ardhika setiawan 071910101098

10
MAKALAH METROLOGI INDUSTRI  ‘’ALAT UKUR KEDATARAN, KELURUSAN,  SERTA ANALISA KELURUSAN BIDANG’’  Disusun Oleh: Ardhika Setiawan 071910101098 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2011 

Transcript of ardhika setiawan 071910101098

Page 1: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 1/10

MAKALAH METROLOGI INDUSTRI 

‘’ALAT UKUR KEDATARAN, KELURUSAN, 

 SERTA ANALISA KELURUSAN BIDANG’’  

Disusun Oleh: 

Ardhika Setiawan 071910101098

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN 

FAKULTAS TEKNIK 

UNIVERSITAS JEMBER 

2011 

Page 2: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 2/10

BAB I 

PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang Dalam pembuatan suatu produk manufaktur sering kali menemui kesalahan dimensi hasil

produk yang menyebabkan tidak diterimanya suatu produk karena diluar daerah toleransi, Dan

pada pengukuran produk yang dilakukan maka diperoleh ukuran-ukurannya seperti panjang,

lebar, tebal, sudut, kekasaran permukaan, ketegaklurusan dan lain-lain. Pengukuran

ketegaklurusan suatu produk adalah antara bidang vertical produk dengan dasar permukaan

produk yang diletakkan diatas meja rata.

Pada proses pengukuran ketegaklurusan produk yang sering dilakukan adalah

membandingkan produk dengan blok siku atau blok sudut maka proses pengukuran yang

dilakukan kurang memenuhi untuk mendapatkan hasilnya dan hasil pengukuran tidak dapat

langsung diketahui setelah proses pengukuran selesai.

1.2 Tujuan 

Adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1.  Untuk mengetahui alat ukur yang digunakan untuk mengukur bidang lurus, dan kedataran.

2.  Sebagai referensi untuk mata kuliah metrology Industri.

3.  Sebagai salah satu syarat nilai untuk mata kuliah metrologi Industri.

4.  Untuk mengetahui cara menggunakan alat dan prinsip kerja suatu alat ukur kedataran, dan

kelurusan.

1.3 Batasan Masalah 

Adapun batasan masalah antara lain:

1. 

Mengetahui alat ukur kedataran, dan kelurusan2.  Hanya membahas tentang alat ukur kedataran, dan kelurusan.

3.  Mengetahui prinsip kerja Autokolimator

4.  Mengetahui prinsip kerja waterpass

Page 3: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 3/10

BAB II 

TINJAUAN PUSTAKA 

2.1 Kelurusan ( straightness).Suatu garis dinyatakan lurus apabila harga perubahan dari jarak antara titik-titik pada

garis itu terhadap satu bidang proyeksi yang sejajar terhadap garis, selalu di bawah suatu harga

tertentu. Pengujian terhadap kelurusan terdiri dari:

  kelurusan atara dua bidang.

  Kelurusan masing-masing komponen.

  Kelurusan gerakan tiap komponen dan antar komponen.

Ada tiga macam metode yang dapat dipakai untuk mengukur kelurusan tersebut yaitu,

metode pengukuran kelurusan dengan pelurus (straight edge), pengukuran kelurusan dengan

pendatar (spirit-level), dan pengukuran kelurusan dengan menggunakan Autokolimator

(autocollimator ).

2.2 Kedataran (flatness). 

Suatu permukaan atau bidang dinyatakan rata atau datar bila perubahan jarak tegak lurus

dari titik-titik itu terhadap sebuah bidang geometrik yang sejajar permukaannya, mempunyai

harga di bawah suatu harga tertentu. Bidang geometrik dapat diwakilkan oleh sebuah plat rata

(surface plate) atau oleh sekumpulan garis-garis lurus yang dapat diperoleh dengan pertolongan

suatu pelurus (straight edge), pendatar atau sinar cahaya yang dipindah-pindahkan.

Metode untuk mengukurnya dapat dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur pendatar,

atau alat ukur  Autokolimator  atau alat-alat ukur optik lainnya seperti  Angle Dekkor  dan jenis

optik yang lainnya.

Page 4: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 4/10

  Autokolimator ( autocollimator). 

Gambar Alat Autokolimotor

autocollimator adalah suatu alat optik  untuk-menghubungi pengukuran non sudut .

Mereka biasanya digunakan untuk menyelaraskan komponen dan mengukur defleksi atau

mekanis sistem optic. autocollimator Sebuah bekerja dengan memproyeksikan gambar ke target

cermin. dan mengukur defleksi dari gambar kembali terhadap skala, baik secara visual atau

dengan sarana detektor elektronik. Sebuah autocollimator visual dapat mengukur sudut sekecil

0,5 detik busur , sementara autocollimator elektronik bisa sampai 100 kali lebih akurat.

autocollimators Visual sering digunakan untuk berbaris laser rod berakhir dan memeriksaparalelisme wajah jendela optik dan potongan. Elektronik dan digital autocollimators digunakan

sebagai standar pengukuran sudut, untuk memantau pergerakan sudut selama jangka waktu yang

lama dan untuk memeriksa pengulangan posisi sudut pada sistem mekanis autocollimators Servo

adalah bentuk khusus kompak autocollimators elektronik yang digunakan dalam kecepatan tinggi

loop servo-umpan balik untuk aplikasi platform yang stabil.

Page 5: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 5/10

  Prinsip operasi 

autocollimator Proyek seberkas cahaya collimated. Reflektor eksternal

mencerminkan seluruh atau sebagian dari balok kembali ke instrumen mana balok difokuskan

dan dideteksi oleh sebuah photodetektor. autocollimator mengukur deviasi antara balok balok 

yang dipancarkan dan dipantulkan. Karena autocollimator menggunakan cahaya untuk mengukur

sudut, itu tidak pernah datang ke dalam kontak dengan permukaan uji.

 Jenis-jenis Autocollimator 

1. Digital Autocollimators

autocollimators digital menggunakan photodetektor elektronik untuk mendeteksi

sinar tercermin. Radian autocollimators Mikro mengambil keuntungan dari teknologi pendeteksi

terbaru termasuk photodetectors berbasis silikon canggih dan berbasis detektor germanium.

Detektor mengirimkan sinyal ke Micro-Radian pengendali digital yang mendigitalkan dan proses

sinyal dengan menggunakan DSP elektronik berbasis proprietary. pengolahan akan membuat

sudut keluaran dikalibrasi yang dapat dilacak ke AS Institut Nasional Standar dan Teknologi.

Data sudut diambil dengan menggunakan layar LCD touchscreen, antarmuka RS-232, atau

keluaran analog yang semuanya dibangun ke controller. autocollimators digital cocok untuk 

aplikasi termasuk kalibrasi meja putar, standar pemeriksaan sudut, terpencil atau sudut

pemantauan jangka panjang, pengukuran kerataan atau kelurusan, dan untuk memberikan umpanbalik yang dikuasai sudut pada sistem servo

Gambar Digital Autocollimator Diagram

2. Visual Autocollimators

autocollimators Visual mengandalkan mata operator untuk bertindak sebagai

photodetektor tersebut. Radian visual autocollimators-Micro proyek gambar lubang jarum.

Operator pandangan gambar lubang jarum tercermin melalui sebuah lensa mata. Karena mata

manusia bertindak sebagai photodetektor, resolusi akan bervariasi antar operator. Biasanya,

Page 6: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 6/10

orang bisa menyelesaikan 3 sampai 5-detik busur. Karena mata manusia mampu membedakan

gambar secara bersamaan, autocollimators visual yang cocok untuk mengukur permukaan secara

bersamaan. Hal ini membuat mereka instrumen keselarasan ideal dalam aplikasi seperti

menyelaraskan batang berakhir laser atau memeriksa paralelisme antara optik. autocollimators

visual juga dapat dilengkapi dengan reticle lensa mata untuk membantu dalam berbaris optik tes

untuk referensi master. Semua Radian visual autocollimators-Mikro yang difokuskan pada tak 

terhingga untuk digunakan sesuai pada jarak kerja.

Contoh Aplikasi Visual Autocollimator:

1.  Pengukuran non-paralelisme di windows, batang laser berakhir, dan potongan optik oleh wajah

refleksi metode-dua.

2.  Pengukuran kuadrat dari sisi luar dengan berbagi aperture.

3.  Sudut perbandingan dengan berbagi aperture.

4.  Memeriksa prisma sudut yang tepat untuk dan piramida kesalahan sudut.

Page 7: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 7/10

 

Khusus Autocollimators

Laser Autocollimators

Micro-Radian adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi autocollimators

dengan sumber sinar laser. Radian laser autocollimators-Mikro telah dipancarkan sinar sekecil

1,0 mm. Instrumen ini khusus dirancang untuk mengukur bagian tes kecil termasuk komponen

silikon, cermin miniatur dan lensa, dan komponen serat optik. Mereka juga ideal saat pengukuran

kebisingan sangat rendah yang diinginkan.

Sistem servo yang dikontrol

Radian autocollimators Mikro yang tersedia dalam sebuah "Servo" versi analog cocok 

untuk menyediakan pemantauan sudut dalam OEM Komentar servo-dan-feedforward sistem

servo. Biasanya, servo-versi T40 kepala optik dipilih karena ukurannya yang ringkas ringan dan

bidang luas pandang. Data rates sampai 2 kHz yang tersedia.

  Waterpass 

Waterpass adalah alat ukur penyipat datar dengan teropong yang dilengkapi nivo dan

sumbu mekanis tegak, sehingga teropong dapat berputar ka arah horizontal.

Page 8: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 8/10

Prinsip kerja alat 

Yaitu bidik garis kesemua arah, sehingga membentuk bidang datar atau horizontal

dimana titik-titik pada bidang datar tersebut akan menunjukkan ketinggian yang sama.

Kegunaan alat 

Fungsi utama : 

1.  Memperoleh pandangan mendatar atau mendapat garis bidikan yang sama tinggi, sehingga titik 

 – titik yang tepat pada garis bidikan memiliki ketinggian yang sama.

2.  Dengan pandangan mendatar tersebut dapat diketahui jarak dari garis bidik yang dinyatakan

sebagai ketinggian garis bidik terhadap titik-titik tertentu, maka akan diketahui atau ditentukan

beda tinggi atau ketinggian dari titik-titik tersebut. Umumnya alat ukur waterpass ditambah

dengan bagian alat lain.

3.  Benang stadia, yaitu dua buah benang yang berada di atas dan dibawah serta sejajar dengan

 jarak yang sama dari benang diafragma mendatar. Dengan adanya benang stadia dan bantuan alat

ukur waterpass berupa rambu atau bak ukur alat ini dapat digunakan sebagai alat ukur jarak 

horizontal atau mendatar. Pengukuran jarak dengan cara seperti ini dikenal dengan jarak optik.

Page 9: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 9/10

4.  Lingkaran berskala, yaitu lingkaran pada badan alat yang dilengkapi dengan skala ukuran sudut.

Dengan adanya lingkaran berskala ini arah yang dinyatakan dengan bacaan sudut dari bidikan

yang ditunjukkan oleh benang diafragma tegak dapat diketahui, sehingga bila dibidikkan ke dua

buah titik, sudut antara ke dua titik tersebut dengan alat dapat ditentukan atau dengan kata lain

dapat difungsikan sebagai alat pengukur sudut horizontal.

Bagian-bagian alat ukur waterpass 

Alat ukur waterpass yang sederhana hanya terdiri dari empat komponen

yaitu :

1.  Teropong yang didalamnya terdapat lensa objektif, lensa okuler dan diafragma

2.  Nivo tabung yang berbentuk tabung

3.  Benang bacaan (BA, BT, BB)

4.  Tiga skrup pendatar.

Kesalahan dalam pengukuran waterpass 

Kesalahan Dalam Pengukuran Antara lain:

Dalam melakukan pengukuran kemungkinan terjadi kesalahan pastilah ada, dimana

sumber kesalahan atau permasalahan tersebut, antara lain :

a. Kesalahan yang bersumber dari pengukurKurangnya ketelitian mata dalam pembacaan alat waterpass, yaitu pembacaan benang

atas, benang bawah, dan benang tengah. Adanya emosi dari pengukur akibat rasa lapar sehingga

tergesa-gesa dalam melakukan pengukuran dan akhirnya terjadi kesalahan mencatat.

b. Kesalahan yang bersumber dari alat

Pita ukur yang sering dipakai mempunyai tendensi panjangnya akanberubah, apalagi jika

menariknya terlalu kuat. Sehingga panjang pita ukur tidakbetul atau tidak memenuhi standar lagi.

Patahnya pita ukur akibat terlalu kencangnya menarik pita ukur, sehingga panjang pita ukur

bergeser (berkurang)

Page 10: ardhika setiawan 071910101098

5/10/2018 ardhika setiawan 071910101098 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ardhika-setiawan-071910101098 10/10

c. Kesalahan yang bersumber dari alam.

Adanya angin yang membuat rambu ukur terkena hembusan angin, sehingga tidak dapat

berdiri dengan tegak. Angin yang merupakan faktor alam, membuat pita ukur menjadi susah

diluruskan, sehingga jarak yang didapatkan menjadi lebih panjang daripada jarak sebenarnya.