Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
-
Upload
pustaka-virtual-tata-ruang-dan-pertanahan-pusvir-trp -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
1/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
2/40
1. Nawa Cita Presiden RI
2. Rancangan Skema Perencanaan Dan Pelaksanaan
Kegiatan Bidang Kawasan Perbatasan
3. Rancangan Awal Buku I RPJMN 2015-2019Bidang Kawasan Perbatasan
4. Rancangan Awal Buku II RPJMN 2015-2019
Bidang Kawasan Perbatasan
5. Rancangan Awal Buku III RPJMN 2015-2019
Bidang Kawasan Perbatasan
Outline Paparan
Slide - 2
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
3/40
ALUR KOORDINASI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
PENGELOLAAN PERBATASAN
RANCANGAN RENCANA INDUK PENGELOLAAN
PERBATASAN 2015-2019
Kebijakan, Strategi, Sasaran, Target Outcome,
Agenda Program, Rencana Kebutuhan
Anggaran, dan Lokus Prioritas
RANCANGAN
AWAL RPJMN
2015-2019
Renstra
SETTAP BNPP
RKA K/LRenja K/LRKA K/LRenja K/L
Menetapkan kebijakan
program pembangunan
perbatasan
Menetapkan rencana
kebutuhan anggaranpelaksanaan
Mengkoordinasikan
pelaksanaan
Melaksanakan evaluasi
dan pengawasan
RTRWN
Renstra K/LRenstra K/L
Slide - 16
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
4/40
NAWA CITA PRESIDEN RI
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
5/40
Undang-Undang Dasar 1945;
UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
Trisakti: Berdaulat di Bidang Politik,
Berdikari di Bidang Ekonomi, dan
Berkepribadian dalam Kebudayaan.
Tujuh Misi Pemerintahan Joko Widodo
Jusuf Kalla;
Sembilan Agenda Strategis Prioritas (Nawa Cita);
Janji-janji Kampanye Jokowi-JK.
RUJUKAN PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL
KABINET KERJA 2015-2019
Slide - 4
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
6/40
Mewujudkan keamanan Nasional yang mampu menjaga kedaulatanwilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankansumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagaiNegara Kepulauan;
Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis
berlandaskan Negara Hukum; Mewujudkan Politik Luar Negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai Negara Maritim;
Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dansejahtera;
Mewujudkan Bangsa yang berdaya saing;
Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang mandiri, maju,kuat, dan berbasis kepentingan Nasional;
Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
MISI PEMERINTAHAN
PRESIDEN JOKO WIDODO JUSUF KALLA
Slide - 5
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
7/40
Membangun untuk Manusia dan Masyarakat;
Mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial
dan pembangunan ekologi yang berkelanjutan;
Memulihkan dan menjaga keseimbangan antarsektor,
antarwilayah dan antarkelas sosial pembangunan;
Mewujudkan perekonomian yang inklusif, berbasis ilmupengetahuan dan teknologi, dan keunggulan sumber daya
manusia.
TITIK TEKAN PEMBANGUNAN
KABINET KERJA 2015-2019
Slide - 6
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
8/40
1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap Bangsa danmemberikan rasa aman pada seluruh Warga Negara;
2. Membuat Pemerintah tidak absen dengan membagun tata kelolapemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan;
4. Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem danpenegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar internasional;7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor sektor
strategis ekonomi domestik;
8. Melakukan revolusi karakter Bangsa;
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
SEMBILAN AGENDA PRIORITAS STRATEGIS
(NAWA CITA)
Slide - 7
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
9/40
NAWA CITA INDIKATIF DLM RPJMN 2015-2019 QUICKWINS NAWA CITARKP 2015
K/LKEGIATAN TARGET
(2) (5) (6) (7) (8) (9)
Agenda 1 Memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara
Kedaulatan Maritim 1. Kerjasama pertahanan dan keamanan
laut dengan negara tetangga (patroli
laut)
2. Penguatan dan standarisasi sarana
dan prasarana pertahanan dan
keamanan di kawasan perbatasan laut
Keamanan Laut
1.Peningkatan Koordinasi
dan Pemantapan
Komando Keamanan Laut
2.Pembangunan
prasarana dan sarana
untuk mendukung
operasi keamanan laut di
Indonesia
Peningkatan
Operasi
Bersama
Keamanan Laut
Operasional
dan
Pemeliharaan
Kapal Pengawas
12 Kali
116 Hari
27 Unit
Bakorkamla
KKP
BNPP
Membangun Wibawa
Politik Luar Negeri dan
Mereposisi PeranIndonesia DaIam Isu-Isu
Global
1. Diplomasi Maritim dengan 10
negara tetangga
2. Diplomasi penetapan dan
penegasan batas wilayah darat
dengan 3 (tiga) negara
Bukan Quickwins
*(Masuk kedalam Program
Lanjutan 5 Tahunan-
Perundingan Batas Wilayah)
Optimalisasi
Diplomasi Terkait
Penetapan dan
Penegasan Batas
Wilayah Negara
12
Perundingan
Kemenlu
BNPP
Pertahanan dan
Keamanan
1. Penguatan dan standarisasi sarana
dan prasarana pertahanan dan
keamanan di kawasan perbatasan
darat
2. Mengembangkan standaroperasional prosedur (SOP)
pertahanan dan keamanan yang
profesional bagi aparatur
pengaman perbatasan
3. Pelibatan peran serta masyarakat
dalam menjaga kedaulatan negara
1. Bukan Quickwins
*(Masuk kedalam program
lanjutan 5 tahunan- Bidang
Pembangunan Kekuatan
Pertahanan dan ModernisasiPertahanan)
2. Meningkatkan pelatihan dan
pendidikan TNI
3. Bukan Quickwins
Pembangunan
sarpras hankam
matra darat
Pembangunan
sarpras hankam
matra laut
Pembentukan
garda batas
Pembentukan
Kelompok
Masyarakat
Pengawasan[POKMASWAS
24 Pos
6 Pos
1.128
Kelompok
Kemenhan
BNPP
KKP
Slide - 8
d 2
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
10/40
Agenda 2
Membuat Pemerintah Selalu Hadir Dengan Membangun tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, Demokratis, dan Terpercaya
Menjalankan reformasi
birokrasi
1. Peningkatan kualitas
pelayanan publik di daerah
perbatasan
2. Peningkatan Kapasitas
aparatur pemerintahan di
pusat dan daerah dalam
pembangunan kawasan
perbatasan
1. Pilot project format
birokrasi Pemerintah Desa
untuk implementasi dana
desa;
2. Harmonisasi Peraturan
Perijinan antara Pusat dan
daerah;
1. Kegiatan
Penyelenggaraan
Hubungan Pusat dan
Daerah Serta Kerjasama
Daerah
2. Peningkatan Kapasitas
Aparatur Perbatasan
(Infrastruktur
Pemerintahan)
Kemendagri
BNPP
Kemen Hukum dan
Ham
Kemendes, PDT,
Trans
Membuka partisipasi
publik
Meningkatkan keterlibatan
masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi
pembangunan di kawasan
perbatasan negara
1. Program pendampingan
desa;
2. Blusukan Tematik
Presiden ke daerah
perbatasan dan pulau
terdepan
Kegiatan Pengelolaan
Potensi Kawasan
Perbatasan Darat dan
Kawasan Perbatasan Laut
4
Lokasi
BNPP
Agenda 3
Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-Daerah Dan Desa Dalam Rangka Negara Kesatuan
Desentralisasi Asimetris 1.Penyusunan kebijakan khusus
(asimetris) untuk kawasan
perbatasan negara dalam
memberikan pelayanan publik
(infrastruktur dasar wilayah
dan sosial dasar) (contoh:
harmonisasi regulasi terkait
dengan penggunaan dan
perizinan kawasan hutan
pemanfaatan kawasan hutan
untuk masyarakat perbatasan)
2.Penyusunan kebijakan khusus
(asimetris) untuk kawasan
perbatasan negara dalam
distribusi keuangan negara
1. Penyusunan skema
pengelolaan hutan
negara
2. PP terkait keuangan
desa (desa-khususnya
kawasan perbatasan
negara)
...
....
Kemenhut&LH
Kemendagri,
Kemen Hukum dan
Ham
Kemendes, PDT,
Trans
Kemenkeu
BNPP
Slide - 9
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
11/40
NAWA CITA INDIKATIF DLM RPJMN 2015-2019 QUICKWINS NAWA CITARKP 2015
K/LKEGIATAN TARGET
(2) (5) (6) (7) (8) (9)
Agenda 3
Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-Daerah Dan Desa Dalam Rangka Negara Kesatuan
Pemerataan
pembangunan
antar wilayahterutama desa,
kawasan timur
Indonesia dan
kawasan
perbatasan
1. Pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi
kawasan perbatasan (PKSN)berbasis potensi lokal dan
berorientasi pada pasar
negara tetangga.
1. Pengembangan program-program afirmasi kawasan
perbatasan terutama pada
bidang transportasi,
pendidikan, kesehatan,
energi, informasi dan
telekomunikasi,
permukiman dan
perumahan serta
transportasi (infrastruktur
dasar wilayah dan sosial
dasar)
1. Meningkatkan pengelolaan
perdagangan perbatasan
2. Memperkecil Kesenjangan Harga
Barang Kebutuhan Pokok dan
Barang Penting Antar Daerah
1. 11 kab
2. 1 kab
3. 10 kab
4. 7 kab
5. 2 kab
6. 1
pelabuhan
perikanan
Kemedag,
BNPP
Kementan
Kemenkeu
1. Program desa nelayan berdaya;
2. Pengembangan 25 Armada
3. Perikanan Tangkap 30 GT di
Wilayah Perbatasan;
1. Pengembangan Sistem Logistik Ikandalam rangka stabilitas harga ikan
dengan penyediaan 1 cold storage
di setiap sentra perikanan
1. Memperkecil Kesenjangan Harga
Barang Kebutuhan Pokok dan
Barang Penting Antar Daerah
2. Dialog re-orientasi pembangunan
ekonomi yang didukung oleh
kebijakan rekognisi dan afirmasi
kekuatan ekonomi masyarakat
lokal
1. Pengembangan
Produksi Garam
2. Pembangunan
Balai Benih
3. Pengembangan
Minapolitanberbasis perikanan
budidaya;
4. Pengembangan
Produk dan Usaha
Pengelolaan Hasil
Kelautan dan
Perikanan;
5. Pemberdayaan
Masyarakat di
Wilayah Pesisir dan
Pulau-pulau kecil;
6. Pengembangan
Pembangunan dan
Pengelolaan
Pelabuhan
Perikanan
Slide - 10
d i k k d k i i k d i di i l hi d i i
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
12/40
Agenda 6 :Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional Sehingga Bangsa Indonesia Bisa
Maju dan Bangkit Bersama Bangsa-Bangsa Asia Lainnya
Membangun
Infrastuktur jalan
baru sepanjang
sekurang-kurangnya
2000 Km
1. Pembangunan jalan-jalan
strategis nasional, jalan poros
perbatasan , dan non status yang
menghubungkan desa dan distrik
yang masih terisolir di kawasan
perbatasan (kecamatan lokpri)
Pelaksanaan
Preservasi dan
Peningkatan Kapasitas
Jalan Nasional
3167,16
KM
Kemen PU,
Membangun
sekurang-kurangnya
10 pelabuhan baru
dan merenovasi yang
lama
1. Pengembangan pelabuhan
perbatasan
2. Pengembangan dermaga perintis
3. Pengembangan moda
transportasi sungai, danau, dan
laut sebagai penghubung desa-
desa di kawasan perbatasan
negara, pulau-pulau kecil terluar
1. Pengadaan 10 unit armada
ferry baru, dengan alokasi:
5 unit untuk penyebrangan
merak-bakauheni, 5 untuk
rute penyebrangan lainnya
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan
kegiatan di bidang Lalu
Lintas dan Angkutan
Laut;
15 unit
kapal
perintis
Kemenhub,
Kemen PU,
Kemendes,
PDT, Trans,
Kemendag
Membangun
sekurang-kurangnya
10 bandara baru dan
merenovasi yang
lama
1. Pengembangan bandar udara
perintis
2. Penyediaan pesawat udara
perintis di wilayah perbatasan
1. Pelayanan
Angkutan Udara
Perintis
2. Pembangunan
bandara baru
perintis di wilayah
perbatasan
145 rute
35
Bandara
Kemenhub
Membangun
sekurang-kurangnya
5000 pasar
tradisional di seluruh
Indonesia dan
memodernisasikan
pasar tradisional
yang telah ada
1. Pembangunan Pasar tradisional
kecamatan di kecamatan
perbatasan
1. Pembangunan 5000 Pasar
Tradisional
2. Sistem Informasi Nelayan
Pintar untuk akses informasi
cuaca, wilayah tangkap, dan
pasar di 100 sentra nelayan;
3. Pembangunan jalan akseske pasar-pasar tradisional
1. Pengembangan
Sarana Distribusi
Perdagangan;
2. Pemberdayaan
Masyarakat di
Wilayah Pesisir dan
Pulau-pulau kecil
26 pasar
rakyat
(tipe
A/B);
2
kabupat
en
Kemendag,
Kemendes,
PDT, Trans,
KKP
Slide - 11
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
13/40
Agenda 7
Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi Domestik
Membangun
Kedaulatan
Pangan
1. Pemberian bibit unggul produk
pertanian, peternakan, perikanan,
perkebunan
2. Pemberian bantuan peralatan usaha tani
3. Fasilitasi pemasaran produk hasil
pertanian, peternakan, perikanan,
perkebunan
4. Mencetak sawah baru
5. Pengembangan jaringan irigasi
6. Program intensifikasi, estensifikasi,
diversifikasi pertanian
7. Pemberian skema kredit yang afirmatif
1. Peningkatan jumlah
peserta pelatihan
perdagangan menjadi
pelaku usaha
2. Meningkatkan
Konektivitas Distribusi
dan Logistik Nasional
3. Groundbreaking
pembangunan sentra
logistik
Kemendagri,
Kemendag,
Kementan
Kemenhub
MewujudkanKedaulatan Energi
1. Pengembangan PLTMH, PLTS, PLTU,energi baru dan terbarukan
2. Pengembangan energi biogas ramah
lingkungan
3. Penyediaan bahan bakar minyak di
wilayah terpencil
1. Pemenuhan elektrifikasi100% di pulau-pulau dan
desa-desa terpencil
dengan energi surya dan
energi baru terbarukan
2. Pembangunan energi
kincir angin dan air
3. Penyusunan Kebijakan
dan Program serta
Evaluasi Pelaksanaan
Kebijakan
Ketenagalistrikan
93.323Penyambung
Listrik Gratis
untuk Nelayan
dan Rakyat
Tidak Mampu
Kemen ESDM,
Kemendes, PDT,
Trans
Mewujudkan
Kedaulatan
Keuangan
1. Pengembangan kelembagaan mikro
2. Pengembangan koperasi simpan pinjam
3. Pemberian skema kredit yang afirmatif
bagi petani, nelayan, peternak.
KUKM,
Kemendag,
Kementan,
Kemendes, PDT,Trans
Slide - 12
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
14/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
15/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
16/40
MASALAH PERBATASAN YANG MEMERLUKAN
KEBIJAKAN ASIMETRIS
URGENSI DESENTRALISASI ASIMETRIS DALAM PENGELOLAAN PERBATASANMASALAH KEBUTUHAN
Keterisolasian - Akses Jalan Non Status
- Akses Moda Transportasi Darat, Laut dan Udara
- Moda Keperintisan
Aktifitas Illegal - Peningkatan Patroli Pengawasan
- Sarana Patroli
Kebijakan Fiskal - DAK Afirmatif
- Afirmasi pendanaan K/L untuk perbatasan
Minimnya Pelayanan - SBU khusus kegiatan di perbatasan- Listrik di pulau-pulau terluar
- Air bersih, bahan bakar, logistik kebutuhan dasar
- Sekolah, puskesmas, pasar modern, kredit usaha
Pengelolaan Batas Negara - Pos Lintas Batas Internasional
- Diplomasi yg tegas utk silent occupation dan pelanggaran
batasSlide - 15
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
17/40
PERAN SEKRETARIAT TETAP BNPP
Tugas BNPP: (1) Menetapkan kebijakan Program Pemb
angunan Perbatasan; (2) Menetapkan rencana kebutuhan
anggaran; (3) Koordinasi pelaksanaan; (4) Melaksanakan
evaluasi dan pengawasan.
(Pasal. 15 UU No.43 Th.2008 tentang Wilayah Negara)
Untuk membantu BNPP melaksanakan Tugas dan Fungsinya,
dibantu oleh Sekretariat Tetap. Tugas dan fungsi Sektap BNPP
:
membantu Kepala BNPP memberikan dukungan teknis, koordinatif, dan
administratif kepada BNPP(Pasal 9 Ayat (2) Perpres No.12 Th.2010 tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan)
Slide - 17
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
18/40
MENJADIKAN
HALAMAN
DEPANNEGARA DAN
PINTU
GERBANG
INTERAKSI
DENGAN
NEGARA
TETANGGA
Kementerian
Dalam Negeri
KementerianLuar Negeri
Kementerian
ESDM
Kementerian
Pertanian
KementerianPerhubungan
Kementerian
PU
Kementerian
KP
BNPP
Kementerian
Hankam
Kementerian
Hukum dan HAM
KementerianKehutanan
KementerianKeuangan
Kementerian
PPN/Bappenas
KementerianPDT
TNI, POLRI,
BIN
Kementerian : Dikbud,
Kesehatan, Nakertrans,Sosial, Perindustrian,
Perdagangan, Dll
Sekretariat
Tetap BNPP
MI
TRA-MIT
RA
DUNIA USAHA
UNIVERSITAS
LEMBAGA
PENELITIAN
NGO/LSM
SKPD PROVINSI, SKPD KAB/KOTA
Negara Tetangga
KERANGKA KELEMBAGAAN
SINERGI PENGELOLAAN PERBATASAN NEGARA
REVISI PERPRES NO. 12/2010 : BNPP ??Slide - 18
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
19/40
SKENARIO RANCANGAN TEKNOKRATIK
RPJMN 2015-2019
Buku I
Buku II Buku III
Arah Prioritas
Nasional
Arah Pengembangan
Bidang/ K/L
Arah Pengembangan
Wilayah
Slide - 19
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
20/40
RANCANGAN AWAL BUKU I RPJMN 2015-2019BIDANG KAWASAN PERBATASAN
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
21/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
22/40
10 PKSN ?
To be discuss:
1. Jayapura (Skow) darat
2. Atambua darat
3. Entikong darat
4. Nangga Badau darat5. Aruk darat
6. Tahuna laut
7. Dumai laut
8. Sabang laut
9. Nunukan laut
10. Saumlaki laut
Dasar pemilihan : Studi PKSN Settap BNPP berikut:
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
23/40
BERDASARKAN HASIL STUDI
CURRENT STATUS PKSN DARAT
0
20
40
60
80
100STANDAR MINIMAL = 9
9
GAP
skor
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
24/40
BERDASARKAN HASIL STUDI
CURRENT STATUS PKSN LAUT
0
20
40
60
80
100
120
140
STANDAR MINIMAL = 12
GAP
skor
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
25/40
25
Arah Kebijakan:
Pengembangan kawasan perbatasan 2015-2019 adalah mempercepat pembangunan kawasan
perbatasan di berbagai bidang, terutama peningkatan bidang ekonomi, sosial dan keamanan, sertamenempatkan kawasan perbatasan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan
dengan negara tetangga secara terintegrasi dan berwawasan lingkungan.
Strategi :
Pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan negara berdasarkan
karakteristik wilayah, potensi lokal, dan mempertimbangkan peluang pasar negara tetangga; Membangun sumber daya manusia (SDM) yang handal serta pemanfaatan pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dalam memanfaatkan dan mengelola potensi lokal;
Membangun konektivitas simpul transportasi utama Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)
dengan lokasi prioritas (Kecamatan disekitarnya);
Melakukan transformasi kelembagaan lintas batas negara (CIQS) menjadi satu sistem
pengelolaan yang terpadu;
Meningkatkan kualitas dan kuantitas, serta standarisasi sarana-prasarana pengamanan
perbatasan laut dan darat;
Penegasan batas wilayah negara di darat dan laut, penataan kelembagaan diplomasi
perundingan yang didukung oleh kelengkapan data/peta dukung; dan
Meningkatkan kerjasama perdagangan (Border Trade Aggreement) dan kerjasama pertahanan
dan keamanan batas wilayah dengan negara tetangga.
Buku I RA - RPJMN 2015-2019Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan
Slide - 22
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
26/40
RANCANGAN AWAL BUKU II RPJMN 2015-2019BIDANG KAWASAN PERBATASAN
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
27/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
28/40
B k II RA RPJMN 2015 2019
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
29/40
Buku II RA - RPJMN 2015-2019
Kerangka Regulasi1. Penyusunan regulasi sistem keuangan negara yang berpihak pada daerah
perbatasan (distribusi keuangan negara dan tata hubungan keuangan pusat-daerah);
2. Penyusunan Peraturan terkait perdagangan perbatasan (lintas batas negara) yang
kondusif, berpihak pada masyarakat perbatasan (inklusif) dan mendorong proses
nilai tambah (daya saing);
3. Perkuatan instrumen Rencana Induk dan Rencana Aksi Pengelolaan Batas WilayahNegara dan Kawasan Perbatasan (BNPP) sebagai acuan pembangunan kawasan
perbatasan, baik di Pusat maupun Daerah;
4. Pembagian kewenangan Pusat-Pusat, serta Pusat-Daerah dalam pengelolaan
pembangunan kawasan perbatasan negara;
5. Penyelesaian Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan sebagai acuan spasial
pembangunan;
6. Penyusunan regulasi terkait dengan penggunaan dan perizinan kawasan hutan baik
kepentingan infrastruktur dasar wilayah, meliputi transportasi, telekomunikasi, air
bersih, dan energi, serta pemanfaatan kawasan hutan untuk masyarakat perbatasan.
7. Penyusunan regulasi peningkatan status beberapa PLB tradisional menjadi PLB
internasional.Slide - 16
B k II RA RPJMN 2015 2019
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
30/40
Buku II RA - RPJMN 2015-2019
Kerangka Kelembagaan
1. Dalam hal pengelolaan batas wilayah negara dan pembangunan kawasan
perbatasan, perlunya penguatan kelembagaan BNPP dengan sektor terkait, baik
mekanisme koordinasi dan sinergi di Pusat maupun di Daerah. Instrumen Rencana
Induk dan Rencana Aksi BNPP diperkuat untuk dijadikan acuan seluruh stakeholder
dalam membangun kawasan perbatasan.
2. Dalam hal kerjasama antar negara untuk membangun kawasan perbatasan,
perlunya harmonisasi kelembagaan kerjasama antar negara agar terintegrasi
dengan lembaga pengelola perbatasan negara.
3. Dalam hal pengelolaan lintas batas negara, perlu pembentukan kelembagaan
pelayanan lintas batas negara satu atap terpadu (Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, dan
Keamanan). Saat ini, pelayanan lintas batas negara tidak efektif dan efisien, karenamasing-masing sektor memiliki unit pelayanan tersendiri.
4. Dalam hal mempertegas batas wilayah negara dengan negara tetangga, perlunya
penguatan kelembagaan diplomasi batas antar negara, baik kapasitas tim
perunding, maupun restrukturisasi kelembagaan dari tingkat teknis, strategi, hingga
kebijakan (tingkat pengambilan keputusan).
Slide - 16
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
31/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
32/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
33/40
Arah Kebijakan:
Mewujudkan kawasan perbatasan sebagai halaman depan negara yang berdaulat, berdaya saing, dan
aman serta pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga.
Strategi :
Pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan negara berdasarkan karakteristik
wilayah, potensi lokal, dan mempertimbangkan peluang pasar negara tetangga dengan didukung
pembangunan infrastruktur transportasi, energi, sumber daya air, dan telekomunikasi;
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang handal serta pemanfaatan pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dalam memanfaatkan dan mengelola potensi lokal, untuk mewujudkan kawasan perbatasannegara yang berdaya saing;
Pembangunan konektivitas simpul transportasi utama Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) denganlokasi prioritas (Kecamatan disekitarnya), Pusat Kegiatan Wilayah (Ibukota Kabupaten), Pusat Kegiatan
Nasional (Ibukota Provinsi). Untuk kawasan perbatasan laut, pelayanan transportasi laut perlu peningkatankualitas dan intensitas pelayanan. Transformasi kelembagaan lintas batas negara, yaitu Costum,
Immigration, Quarantine, Security (CIQS) menjadi satu sistem pengelolaan yang terpadu;
Peningkatan kualitas dan kuantitas, serta standarisasi sarana-prasarana pengamanan perbatasan laut dandarat, serta melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengamankan batas dan kedaulatan negara;
Penegasan batas wilayah negara di darat dan laut melalui Pra-investigation, refixation, maintanance(IRM), pelaksanaan IRM, penataan kelembagaan diplomasi perundingan yang didukung oleh kelengkapandata/peta dukung dan kapasitas peran dan fungsi kelembagaan yang kuat; dan
Peningkatan kerjasama perdagangan (Border Trade Aggreement) dan kerjasama pertahanan dan
keamanan batas wilayah dengan negara tetangga.
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN
Slide - 30
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
34/40
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASANPULAU PAPUA
Arah Pengembangan Kawasan Perbatasan Papua
"Peningkatan produksi dan nilai tambah hasil pertanian
pangan, perkebunan, perikanan dan kelautan untukkebutuhan lokal dan melayani negara Papua Nugini di
PKSN Merauke, PKSN Tanah Merah, dan PKSN Jayapura;
Slide - 31
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
35/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
36/40
Arah Pengembangan
Kawasan Perbatasan
Kalimantan
Meningkatkan nilai
tambah produk hasil
perkebunan dan
pertanian melalui
pengembangan sarana
dan prasarana
pengolahan dan
pemasaran hasil
perkebunan,
pengembangan
ekowisata, dan
perdagangan lintas
batas berorientasi
memenuhi kebutuhandalam interaksi dengan
negara Malaysia;
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASANPULAU KALIMANTAN
Slide - 33
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
37/40
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
38/40
Arah Pengembangan Kawasan Perbatasan
Sumatera
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
supply produk perikanan tangkap dan
sumberdaya kelautan ke negara tetangga,
hasil pertanian dan perkebunan untuk
kebutuhan lokal, potensi pariwisata
bahari dan budaya, pusat perdagangan
antar negara internasional;
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASANPULAU SUMATERA
Slide - 35
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
39/40
Arah Pengembangan Kawasan Perbatasan
Sulawesi
Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil
perikanan dan kelautan melalui
pengembangan sarana dan prasaranaproduksi, pengolahan, dan pemasaran di
PKSN Tahuna dan PKSN Melonguane ke
Filiphina, kerjasama investasi lintas
negara, kualitas dan kuantitas produk
perkebunan, pariwisata bahari dan
budaya;
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASANPULAU SULAWESI
Slide - 36
-
8/10/2019 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Perbatasan dalam Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
40/40
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
TERIMA KASIH