Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

12
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional Jakarta, 6 Januari 2010

description

Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional Jakarta, 6 Januari 2010. DRN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

Page 1: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

Arah dan Kebijakan

AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014

LokakaryaDewan Riset Nasional

Jakarta, 6 Januari 2010

Page 2: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

2

Lembaga non struktural, untuk menggali pemikiran dan pandangan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia (UU No 18/2002).

Merupakan lembaga independen dalam melaksanakan tugasnya (Perpres No. 16/2005 Pasal 2) dan bukan lembaga pelaku iptek.

DRN

Lembaga yang mendukung Menteri (Menegristek) merumuskan arah, prioritas utama dan kerangka kebijakan di bidang penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek (UU No 18/2002).

Page 3: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

3

Struktur Organisasi

SEKRETARIS

KETUA

WK. KETUA

KO

MIS

I

KO

MIS

I

KO

MIS

I

KO

MIS

I

KO

MIS

I

KO

MIS

I

KO

MIS

I

KO

MIS

I

KEPALASEKRETARIAT

Ka Sub Bag TU

Ka. Sub Bag Persidangan

dan Hub. Antar Lembaga

KA BIRO UMUMKNRT

SESMENRISTEK

Non Struktural Struktural/Administratif

dum

Page 4: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

4

Tugas DRN (Perpres No. 16/2005 Pasal 4)

a. Membantu Menteri dalam merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan iptek;

b. Memberikan berbagai pertimbangan kepada Menteri dalam menyusun kebijakan strategis pembangunan nasional iptek.

Agenda Riset Nasional (ARN):

Menjabarkan prioritas kegiatan, target capaian dan indikator keberhasilan pembangunan iptek (2010-2014), diletakkan dalam proyeksi capaian jangka panjang (sasaran tahun 2025)

Menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan riset (dalam Program Riset Insentif, kesesuaian proposal dengan ARN merupakan kriteria utama).

Page 5: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

5

Penyelarasan

ARN 2010-2014 diselaraskan dengan:

• Visi Misi Presiden (11 Prioritas Nasional)

• Platform Menegristek**

• RPJPN 2000-2025

• RPJMN 2010-2014*

• Jakstranas Iptek 2010-2014*

• Hasil rapat, lokakarya dan kajian DRN.

* dalam penyelesaian

** dirujuk dalam Jakstranas.

Page 6: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

6

Berdasarkan: RPJPN 2005-2025, (draft) RPJMN 2010-2014, (draft) Jakstranas 2010-2014:

Bidang-bidang Fokus Riset

1. Ketahanan Pangan

2. Energi

3. Teknologi Informasi dan Komunikasi

4. Teknologi dan Manajemen Transportasi

5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan

6. Teknologi Kesehatan dan Obat

7. Material Maju

Page 7: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

7

FokusKetahanan

Pangan

FokusTeknologi

Pertahanan& Keamanan

FokusTeknologi danManajemenTransportasi

FokusTeknologi

Kesehatan danObat-Obatan

FokusEnergi Baru/Terbarukan

FokusTeknologi

Informasi danKomunikasi

Penguatan Sains Dasar

PenguatanDimensi Sosial dan Kemanusiaan

Tujuan Pembangunan Iptekdalam RPJM/RPJP

Material Maju

Keterkaitan antar Bidang

Page 8: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

8

Kondisi dan Tantangan Saat Ini

• Bagian dari visi RPJPN 2000-2025: “Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur”,

• Perkembangan perubahan dinamis: globalisasi, perubahan iklim, bencana alam, dsb,

• Riset dan pengembangan di Indonesia: kemampuan terbatas (anggaran sangat kecil), hubungan dengan pengguna / industri masih lemah,

• Daya saing Indonesia: peringkat ke 55 dari 134 negara (2008),

• Sinkronisasi dan koordinasi masih lemah,

• Dari pemetaan kegiatan riset oleh DRN (2006-2007): Perbandingan riset hilir : riset hulu Keseluruhan 1 : 4 Perguruan Tinggi 1 : 8.

Page 9: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

9

Peran dan Fungsi ARN

• Instrumen koordinasi pelaku iptek untuk mewujudkan kinerja kolektif;

• Sebagai wahana produksi, distribusi dan adopsi iptek untuk menjawab masalah pembangunan;

• Instrumen koordinasi untuk aktualisasi aksi kreatif manusia dalam hubungan/relasi antar aktor-aktor yang heterogen.

Page 10: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

10

Implementasi ARN

• Program Riset Insentif – KNRT / DIKNAS• Program Riset Daerah

Jenis-jenis Riset:

1.Riset Dasar

2.Riset Terapan

3.Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

4.Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek

Page 11: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

11

ARN 2010-2014

• Mempunyai peran penting sebagai instrumen koordinasi;

• Memberikan arah kebijakan dan penterjemahan arah kebijakan riset;

• Sebagai acuan untuk memberikan solusi permasalahan dalam pembangunan Iptek

• Menguraikan prioritas kegiatan, tonggak dan indikator capaian pembangunan iptek, yang diletakkan dalam proyeksi capaian jangka panjang (sasaran tahun 2025);

• Acuan dalam implementasi riset, antara lain melalui Pogram Riset Insentif.

Page 12: Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL 2010-2014 Lokakarya Dewan Riset Nasional

12