AP/STR MAKIN PANAS: Agen Korsel Diduga Curi Dokumen RI filedalam kegiatan sepak bola. Itu jangan...

1
dan Menperin MS Hidayat. Pihak NIS melalui juru bi- caranya membantah dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus tersebut. “Kami tidak pernah melakukan hal tersebut. Laporan itu tidak benar,” kata pejabat tersebut. Duta Besar Indonesia di Seoul, Nicholas Tandi Dammen, se- perti dikutip Reuters, mendesak pemerintah Korsel untuk me- minta laporan dari intelijennya terkait dengan kasus itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel Cho Byung-jae mengungkapkan pihaknya te- ngah menyelidiki kasus tersebut dan berjanji segera melaporkan hasilnya kepada pemerintah Indonesia. Menko Perekonomian Hatta Rajasa membantah ada data rahasia negara yang dicuri. “Ti- dak ada bukti data yang dicuri. Kalaupun ada pencurian, tidak ada yang rahasia dari data-data di laptop itu. Tidak ada rahasia militer sama sekali,” ujar Hatta di sela-sela rapat pematangan rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Bogor, kemarin. Kedutaan Besar Korsel di Ja- karta menegaskan pemberitaan yang beredar di Korsel belum dapat dikonrmasi kebenaran- nya dan bahwa pemerintah Korsel belum pernah mengon- rmasi secara resmi mengenai insiden tersebut. (Nav/AP/ Reuters/X-7) [email protected] aktif sekurangnya lima tahun dalam kegiatan sepak bola. Itu jangan ditafsirkan sempit hanya pada kepengurusan PSSI. Harus ditafsirkan sebagaimana adanya dan jangan ditafsirkan sempit,” jelas Andi yang didampingi Ke- tua KONI/KOI Rita Subowo da- lam jumpa pers di Kemenpora, Jakarta, kemarin. Seiring dengan desakan Men- pora itu, tim pengacara George dan Arin menyerahkan surat banding kepada Komisi Ban- ding di Kantor PSSI, Senayan, kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Surat yang diserahkan dua kuasa hukum mereka, Rofiq Ismail dan Jamal Assegaf, itu di- terima Direktur Bidang Kesek- retariatan PSSI Idrus Hamid. Ketika ditanya apa isi surat keberatan itu, Jamal menje- laskan pada intinya kliennya K EPOLISIAN Seoul, Korea Selatan, terus menyelidiki kasus pembobolan kamar salah seorang anggota delegasi pemerintah Indonesia di Hotel Lotte, Seoul, Rabu (16/2). Ketiga pelaku diduga anggota badan intelijen Korsel, National Intel- ligence Services (NIS). Polisi Shin Seong-chul me- ngatakan tiga orang berwajah Asia masuk ke kamar seorang anggota delegasi Indonesia. Ke- tiganya--dua laki-laki dan satu perempuan--mengopi data dari laptop di kamar di lantai 19 itu dan menyimpannya ke USB. Para pelaku kabur saat pemi- lik kamar masuk dan memer- goki aksi mereka. Anggota dele- gasi bersama petugas keamanan Korsel melaporkan insiden ter- sebut ke kepolisian setempat. Dua laptop yang ada di ka- mar tersebut disita polisi un- tuk penyelidikan. Namun, ke- esokan harinya korban meminta agar laptopnya dikembalikan dan melarang kepolisian Seoul mengakses seluruh data yang ada di dalamnya. Berdasarkan laporan surat kabar nasional Korsel Chosun Ilbo, ketiga pelaku yang diduga hendak mencuri dokumen ra- hasia militer Indonesia adalah anggota NIS. “Pelaku ada- lah anggota NIS yang hendak mencari tahu strategi negosiasi pemerintah Indonesia terkait penawaran penjualan pesawat latih, misil, dan senjata lainnya yang diajukan pemerintah Kor- sel,” ungkap seorang petinggi pemerintah Korsel yang tidak mau disebut namanya kepada Chosun Ilbo. NIS disebut-sebut ingin men- dapatkan strategi negosiasi Indonesia un- tuk pembelian Korea T-50 Golden Eagle, pesawat latih jet supersonik, tank tempur utama K2 Black Panther, dan rudal portabel permukaan ke udara. Korea dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet latih milik Rusia. Insiden pembobolan terjadi saat delegasi Indonesia ber- temu dengan Presiden Korsel Lee Myung-bak. Selain Menko Perekonomian Hatta Rajasa selaku ketua delegasi, ikut pula Menhan Purnomo Yusgiantoro ANGKET mafia pajak adalah tema besar Rapat Paripurna DPR hari ini. Begitu besar dan rumitnya perkara itu sampai-sampai keputusan jadi-tidaknya angket--hak penyelidikan oleh DPR--amat mungkin ditentukan melalui voting. Karena hak angket adalah opsional, bisa diper- gunakan, bisa juga tidak. Nah, di sinilah akar per- tarungan pendapat yang memanas antara yang pro dan yang kontra. Antara kubu Partai Demokrat yang kontra dan kubu Partai Golkar yang pro--dua partai kuat yang tergabung dalam kubu koalisi pendukung pemerintahan Presiden SBY jilid II. Mari kita telusuri alasan kedua kubu yang ber- tentangan. Kubu Demokrat berpegang teguh pada argumen nonintervensi. Kasus mafia pajak yang sedang ditangani lembaga hukum jangan diinter- vensi angket DPR yang merupakan wilayah politik. Demokrat juga berpandangan angket hanya menyelidiki ke- bijakan. Dalam perde- batan tentang urgensi angket pajak, pertan- yaan Demokrat ada- lah kebijakan manakah yang telah dilanggar? Lalu argumen kubu Golkar. Partai yang dipimpin Aburizal Bakrie itu berpandang- an mafia perpajakan telah merongrong penerimaan negara yang menjadi nyawa pembangunan. Angket, dengan demikian, membongkar praktik maa yang selama ini terse- lubung rapi di balik prosedur-prosedur perpajakan yang normal dan formal. Kasus Gayus Tambunan, pegawai perpajakan golongan IIIA yang mampu mengeruk uang pajak ratusan miliar rupiah, telah membuka mata kita betapa manipulasi pajak telah begitu sistemik de- ngan praktik maoso yang menggurita. Pada titik ini Demokrat dan Golkar bertemu pandangan. Pertanyaan kita kepada Demokrat, ketika sebuah kasus maa pajak telah merongrong pendapatan negara sedemikian dahsyat, seperti kasus Gayus dan Bahasyim, masihkah harus dicari kebijakan apa yang dilanggar? Jadi, angket DPR sesungguhnya bisa dipakai untuk menyelidiki kasus, tidak semata kebijakan. Pertanyaan lain, bila lembaga-lembaga penegak hukum yang telah kehilangan kredibilitas karena terbelit oleh maa lalu menjadi bagian dari kepen- tingan maa, apakah harus dipercaya terus tanpa keraguan? Dengan pertanyaan itu, angket maa perpajakan oleh DPR adalah jawaban tepat. Lalu murni dan tuluskah Golkar dengan sikap mereka terhadap angket? Kita tidak menduga-duga apa yang ada di hati para petinggi mereka. Namun, pernyataan petinggi mereka, Priyo Budisantoso, bahwa Golkar tidak punya banyak pilihan kecuali mendorong angket untuk membersihkan nama Gol- kar dan Aburizal Bakrie adalah sebuah pembajakan. Kepentingan umum dibajak ke wilayah kepentingan personal. Sejauh angket didorong kepentingan tulus dan substansial, kita sesungguhnya sangat membutuh- kannya. Lembaga hukum selama ini telah meng- gadaikan aspek ketulusan dan kegentingan kepada maoso. Namun, ketika angket diangkat melalui bendera partai politik, kita pun cemas. Lihatlah ang- ket Century yang terkatung-katung sampai sekarang. Angket bahkan membuka wilayah perselingkuhan baru di antara partai. Ketika lembaga negara kehilangan kredibilitas se- perti sekarang, angket seperti buah simalakama. Ada angket celaka, tanpa angket juga celaka. Ketika lembaga negara kehilangan kredibilitas seperti sekarang, angket seperti buah simalakama. ” EDITORIAL Simalakama Angket Pajak HASIL penelitian mengungkapkan bahwa menggunakan lebih dari satu bahasa dalam aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan fungsi otak. Pe- ningkatan itu memengaruhi kemam- puan mental, seperti fokus dalam penyerapan informasi. Ketua penelitian Judith Kroll dari Pusat Pengembangan Kognitif Otak di Pennsylvania, AS, menjelaskan, fungsi kognitif akan dirangsang dan bekerja lebih cepat ketika seseorang menggunakan lebih dari satu bahasa. Kecepatan itu membuat otak bekerja lebih detail dan lebih cepat dalam implementasinya. Selain itu, dam- pak positif lainnya adalah dapat melatih pikiran seseorang dalam berkomunikasi. (Healthday/*/X-5) Multibahasa dan Otak PAUSE Pemasangan Iklan & Customer Service No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) BARCELONA LOLOS DARI TEKANAN Blaugrana memang beruntung memiliki Messi. Pemain Terbaik Dunia 2009 dan 2010 itu mencetak gol penentu di menit 78. Olahraga, Hlm 27 PERCEPAT SERAP BERAS LAWAN SPEKULAN Bila tidak mampu mencapai target pengadaan beras 3,5 juta ton tahun ini, Bulog dinilai lalai dari tanggung jawabnya. Ekonomi, Hlm 17 MEDIA/PANCA SYURKANI AP/MANU FERNANDEZ SELASA, 22 FEBRUARI 2011 | NO.10947 | TAHUN XLII | 28 HALAMAN Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com Kendati media Korsel gencar memberitakan pencurian itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa membantahnya. EBET MAYA PUSPITA SARI Agen Korsel Diduga Curi Dokumen RI Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] atau mediaindonesia.com MEDIA/ADAM DWI Kalaupun ada pencurian, tidak ada yang rahasia dari data- data yang ada di laptop tersebut.” Hatta Rajasa Menko Perekonomian MAKIN PANAS: Pengunjuk rasa antipemerintah memanjat tiang bendera saat beraksi di Benghazi, Libia, kemarin. Warga melihat bangkai mobil yang dibakar massa saat terjadi bentrokan antara demonstran dan polisi dan pendukung Moamar Khadafi. PENGUASA Libia kemarin menyatakan akan menempuh segala cara untuk meredam unjuk rasa penentang Presiden Moamar Khadafi yang mulai merambah hingga ke ibu kota Tripoli. “Apa pun risikonya, tentara kami akan terus menegakkan keamanan,” tegas seorang putra Khada, Saif al-Islam, dalam pi- datonya yang disiarkan televisi nasional. Saif menuding para pembangkang di luar negeri sebagai penyebab gejolak di negaranya. Sementara itu, lusinan orang dilaporkan tewas akibat ben- trokan demonstran melawan polisi dan pendukung pemerin- tah di Tripoli. Kelompok HAM Human Rights Watch menyebut total 223 orang terbunuh dalam kerusuhan lima hari terakhir di Libia. Banyaknya korban jiwa mendorong Dubes Libia untuk India, Ali al-Essawi, mundur sebagai bentuk protes. Akibat situasi yang mem- buruk itu, sejumlah negara Barat mulai mengevakuasi warganya. Kerusuhan Libia juga mulai menjurus ke perang saudara. Di Kota Benghazi, 1.000 km arah timur Tripoli, sejumlah tentara dilaporkan telah menyeberang ke pihak pengunjuk rasa dan bertempur melawan pasukan pendukung Khada. Sebagian besar wilayah Beng- hazi sendiri telah dikuasai mas- sa antipemerintah. Di Yaman, Presiden Ali Abdul- lah Saleh kemarin menyatakan tidak mau mengakhiri kekua- saannya yang sudah berjalan 32 tahun melalui cara ‘anarki dan pembunuhan’. Itu disampaikannya setelah kerusuhan politik meluas dan menewaskan hingga 12 orang sejak pekan lalu. Dalam bentrokan terakhir di Kota Aden, seorang remaja MENTERI Pemuda dan Olahra- ga Andi Mallarangeng mende- sak Komisi Banding untuk mengoreksi keputusan Komite Pemilihan Calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Hal itu sebagai reaksi atas tidak lolos- nya Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum PSSI. Dalam keputusannya, komite pemilihan yang diketuai Syarif Bastaman hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bak- rie untuk bertarung dalam pe- milihan Ketua Umum PSSI di Bali, 26 Maret 2011. Tidak lolosnya George dan Arifin itu disebabkan kedua- nya tidak memenuhi syarat sekurangnya lima tahun aktif dalam sepak bola anggota PSSI. “Berdasarkan statuta FIFA. They have to active in football, telah Menpora Desak Koreksi Calon Ketua Umum PSSI Libia di Ambang Perang Saif al-Islam Putra Moamar Khadafi memprotes tidak terpenuhinya syarat aktif lima tahun di sepak bola. “Namun, detailnya kami jelaskan besok (hari ini),” kata- nya. Hari ini adalah batas akhir untuk banding. Ketua Komisi Banding Tjipta Lesmana menyatakan timnya akan mempelajari keputusan komite pemilihan dan banding tersebut. “Percayakanlah ke- pada kami. Kami bukan orang yang bisa didikte,” tegasnya. Tim banding akan bekerja se- lama tiga hari sebelum meng- umumkan hasilnya. Selain Tjipta, tim Komisi Banding terdiri dari Gayus Lumbuun (wakil ketua) serta Alfred Simanjuntak, Max Boboy, dan Triyandi Mulkan sebagai anggota. (*/Ant/X-5) Berita terkait hlm 27 tewas tertembak tentara dan empat demonstran lainnya terluka. Ribuan warga antipemerintah juga masih berkumpul di Pearl Square ibu kota Bahrain, Ma- nama. Pengunjuk rasa semula hanya meminta dihentikannya diskriminasi terhadap warga Syiah. Namun, mereka kini menun- tut mundur Raja Hamad bin Isa al-Khalifa. Gejolak juga merambah Maroko dengan sedikitnya 128 orang terluka akibat kerusuhan di sejumlah kota sejak Minggu (20/2). (*/ AP/Reuters/I-1) AP/STR AP/STR REUTERS/SERGEI KARPUKHIN

Transcript of AP/STR MAKIN PANAS: Agen Korsel Diduga Curi Dokumen RI filedalam kegiatan sepak bola. Itu jangan...

dan Menperin MS Hidayat.Pihak NIS melalui juru bi-

caranya membantah dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus tersebut. “Kami tidak pernah melakukan hal tersebut. Laporan itu tidak benar,” kata pejabat tersebut.

Duta Besar Indonesia di Seoul, Nicholas Tandi Dammen, se-perti dikutip Reuters, mendesak pemerintah Korsel untuk me-minta laporan dari intelijennya terkait dengan kasus itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel Cho Byung-jae mengungkapkan pihaknya te-ngah menyelidiki kasus tersebut dan berjanji segera melaporkan hasilnya kepada pemerintah Indonesia.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa membantah ada data raha sia negara yang dicuri. “Ti-dak ada bukti data yang dicuri. Kalaupun ada pencurian, tidak ada yang rahasia dari data-data di laptop itu. Ti dak ada rahasia militer sama sekali,” ujar Hatta di

sela-sela rapat pematang an rencana induk p e r c e p a t a n dan perluasan pembangunan ekonomi di

Bogor, kemarin. Kedutaan Besar Korsel di Ja-

karta menegaskan pemberitaan yang beredar di Korsel belum dapat dikonfi rmasi kebenaran-nya dan bahwa pemerintah Korsel belum pernah mengon-fi rmasi secara resmi mengenai insiden tersebut. (Nav/AP/Reuters/X-7)

[email protected]

aktif sekurangnya lima tahun dalam kegiatan sepak bola. Itu jangan ditafsirkan sempit hanya pada kepengurusan PSSI. Harus ditafsirkan sebagaimana adanya dan jangan ditafsirkan sempit,” jelas Andi yang didampingi Ke-tua KONI/KOI Rita Subowo da-lam jumpa pers di Kemenpora, Jakarta, kemarin.

Seiring dengan desakan Men-pora itu, tim pengacara George dan Arifi n menyerahkan surat banding kepada Komisi Ban-ding di Kantor PSSI, Senayan, kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Surat yang diserahkan dua kuasa hukum mereka, Rofiq Ismail dan Jamal Assegaf, itu di-terima Direktur Bidang Kesek-retariatan PSSI Idrus Hamid.

Ketika ditanya apa isi surat keberatan itu, Jamal menje-laskan pada intinya kliennya

KEPOLISIAN Seoul, Korea Selatan, terus menyelidiki kasus pembobolan kamar

salah seorang anggota delegasi pemerintah Indonesia di Hotel Lotte, Seoul, Rabu (16/2). Ketiga pelaku diduga anggota badan intelijen Korsel, National Intel-ligence Services (NIS).

Polisi Shin Seong-chul me-ngatakan tiga orang berwajah Asia masuk ke kamar seorang anggota delegasi Indonesia. Ke-tiganya--dua laki-laki dan satu perempuan--mengopi data dari laptop di kamar di lantai 19 itu dan menyimpannya ke USB.

Para pelaku kabur saat pemi-lik kamar masuk dan memer-goki aksi mereka. Anggota dele-gasi bersama petugas keamanan Korsel melaporkan insiden ter-sebut ke kepolisian setempat.

Dua laptop yang ada di ka-mar tersebut disita polisi un-tuk penyelidikan. Namun, ke-esokan harinya korban meminta agar laptopnya dikembalikan dan melarang kepolisian Seoul meng akses seluruh data yang ada di dalamnya.

Berdasarkan laporan surat kabar nasional Korsel Chosun Ilbo, ketiga pelaku yang diduga hendak mencuri dokumen ra-hasia militer Indonesia adalah anggota NIS. “Pelaku ada-lah anggota NIS yang hendak mencari tahu strategi negosiasi pemerintah Indonesia terkait penawaran penjualan pesawat latih, misil, dan senjata lainnya yang diajukan pemerintah Kor-sel,” ungkap seorang petinggi pemerintah Korsel yang tidak mau disebut namanya kepada Chosun Ilbo.

NIS disebut-sebut ingin men-dapatkan strategi negosiasi Indonesia un-tuk pembelian K o r e a T- 5 0 Golden Eagle, pesawat latih jet supersonik, tank tempur utama K2 Black Panther, dan rudal portabel permukaan ke udara. Korea dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet latih milik Rusia.

Insiden pembobolan terjadi saat delegasi Indonesia ber-temu dengan Presiden Korsel Lee Myung-bak. Selain Menko Perekonomian Hatta Rajasa selaku ketua delegasi, ikut pula Menhan Purnomo Yusgiantoro

ANGKET mafia pajak adalah tema besar Rapat Paripurna DPR hari ini. Begitu besar dan rumitnya perkara itu sampai-sampai keputusan jadi-tidaknya angket--hak penyelidikan oleh DPR--amat mungkin ditentukan melalui voting.

Karena hak angket adalah opsional, bisa diper-gunakan, bisa juga tidak. Nah, di sinilah akar per-tarungan pendapat yang memanas antara yang pro dan yang kontra. Antara kubu Partai Demokrat yang kontra dan kubu Partai Golkar yang pro--dua partai kuat yang tergabung dalam kubu koalisi pendukung pemerintahan Presiden SBY jilid II.

Mari kita telusuri alasan kedua kubu yang ber-tentangan. Kubu Demokrat berpegang teguh pada argumen nonintervensi. Kasus mafia pajak yang sedang ditangani lembaga hukum jangan diinter-vensi angket DPR yang merupakan wilayah politik. Demokrat juga berpandangan angket hanya menyelidiki ke-bijakan. Dalam perde-batan tentang urgensi angket pajak, pertan-yaan Demokrat ada-lah kebijakan manakah yang telah dilanggar?

Lalu argumen kubu Golkar. Partai yang dipimpin Aburizal Bakrie itu berpandang-an mafia perpajakan telah merongrong penerimaan negara yang menjadi nyawa pembangunan. Angket, dengan demikian, membongkar praktik mafi a yang selama ini terse-lubung rapi di balik prosedur-prosedur perpajakan yang normal dan formal.

Kasus Gayus Tambunan, pegawai perpajakan golongan IIIA yang mampu mengeruk uang pajak ratusan miliar rupiah, telah membuka mata kita betapa manipulasi pajak telah begitu sistemik de-ngan praktik mafi oso yang menggurita. Pada titik ini Demokrat dan Golkar bertemu pandangan.

Pertanyaan kita kepada Demokrat, ketika sebuah kasus mafi a pajak telah merongrong pendapatan ne gara sedemikian dahsyat, seperti kasus Gayus dan Bahasyim, masihkah harus dicari kebijakan apa yang dilanggar? Jadi, angket DPR sesungguhnya bisa dipakai untuk menyelidiki kasus, tidak semata kebijakan.

Pertanyaan lain, bila lembaga-lembaga penegak hukum yang telah kehilangan kredibilitas karena terbelit oleh mafi a lalu menjadi bagian dari kepen-tingan mafi a, apakah harus dipercaya terus tanpa keraguan? Dengan pertanyaan itu, angket mafi a perpajakan oleh DPR adalah jawaban tepat.

Lalu murni dan tuluskah Golkar dengan sikap mereka terhadap angket? Kita tidak menduga-duga apa yang ada di hati para petinggi mereka. Namun, pernyataan petinggi mereka, Priyo Budisantoso, bahwa Golkar tidak punya banyak pilihan kecuali mendorong angket untuk membersihkan nama Gol-kar dan Aburizal Bakrie adalah sebuah pembajakan. Kepentingan umum dibajak ke wilayah kepentingan personal.

Sejauh angket didorong kepentingan tulus dan substansial, kita sesungguhnya sangat membutuh-kannya. Lembaga hukum selama ini telah meng-gadaikan aspek ketulusan dan kegentingan kepada mafi oso. Namun, ketika angket diangkat melalui bendera partai politik, kita pun cemas. Lihatlah ang-ket Century yang terkatung-katung sampai sekarang. Angket bahkan membuka wilayah perselingkuhan baru di antara partai.

Ketika lembaga negara kehilangan kredibilitas se-perti sekarang, angket seperti buah simalakama. Ada angket celaka, tanpa angket juga celaka.

Ketika lembaga

negara kehilangan kredibilitas seperti sekarang, angket seperti buah simalakama. ”

EDITORIAL

SimalakamaAngket Pajak

HASIL penelitian mengungkapkan bahwa menggunakan lebih dari satu bahasa dalam aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan fungsi otak. Pe-ningkatan itu memengaruhi kemam-puan mental, seperti fokus dalam penyerapan informasi.

Ketua penelitian Judith Kroll dari Pusat Pengembangan Kognitif Otak di Pennsylvania, AS, menjelaskan, fungsi kognitif akan dirangsang dan bekerja lebih cepat ketika seseorang menggunakan lebih dari satu bahasa. Kecepatan itu membuat otak bekerja lebih detail dan lebih cepat dalam implementasinya. Selain itu, dam-pak positif lainnya adalah dapat melatih pikiran seseorang dalam berkomunikasi. (Healthday/*/X-5)

Multibahasa dan Otak

PAUSE

Pemasangan Iklan & Customer

ServiceNo Bebas Pulsa:

08001990990 e-mail:

[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

BARCELONA LOLOS DARI TEKANANBlaugrana memang beruntung memiliki Messi. Pemain Terbaik Dunia 2009 dan 2010 itu mencetak gol penentu di menit 78.

Olahraga, Hlm 27

PERCEPAT SERAP BERASLAWAN SPEKULANBila tidak mampu mencapai target pengadaan beras 3,5 juta ton tahun ini, Bulog dinilai lalai dari tanggung jawabnya.

Ekonomi, Hlm 17

MEDIA/PANCA SYURKANIAP/MANU FERNANDEZ

SELASA , 22 FEBRUARI 2011 | NO.10947 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Kendati media Korsel gencar memberitakan pencurian itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa membantahnya.

EBET

MAYA PUSPITA SARI

Agen Korsel Diduga Curi Dokumen RI

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected] mediaindonesia.com

MEDIA/ADAM DWI

Kalaupun ada pencurian, tidak

ada yang rahasia dari data-data yang ada di laptop tersebut.”

Hatta RajasaMenko Perekonomian

MAKIN PANAS: Pengunjuk rasa antipemerintah memanjat tiang bendera saat beraksi di Benghazi, Libia, kemarin. Warga melihat bangkai mobil yang dibakar massa saat terjadi bentrokan antara demonstran dan polisi dan pendukung Moamar Khadafi.

PENGUASA Libia kemarin menyatakan akan menempuh segala cara untuk meredam unjuk rasa penentang Presiden Moamar Khadafi yang mulai merambah hingga ke ibu kota Tripoli.

“Apa pun risikonya, tentara kami akan terus menegakkan keamanan,” tegas seorang putra Khadafi , Saif al-Islam, dalam pi-datonya yang disiarkan televisi nasional. Saif menuding para pembangkang di luar negeri sebagai penyebab gejolak di negaranya.

Sementara itu, lusinan orang dilaporkan tewas akibat ben-trokan demonstran melawan polisi dan pendukung pemerin-tah di Tripoli.

Kelompok HAM Human Rights Watch menyebut total 223 orang terbunuh dalam kerusuhan lima hari terakhir di Libia. Banyaknya korban jiwa mendorong Dubes Libia untuk India, Ali al-Essawi, mundur sebagai bentuk protes.

Akibat situasi yang mem-buruk itu, sejumlah negara Barat mulai mengevakuasi warganya.

Kerusuhan Libia juga mulai menjurus ke perang saudara. Di Kota Benghazi, 1.000 km arah timur Tripoli, sejumlah tentara dilaporkan telah menyeberang ke pihak pengunjuk rasa dan bertempur melawan pasukan pendukung Khadafi .

Sebagian besar wilayah Beng-hazi sendiri telah dikuasai mas-sa antipemerintah.

Di Yaman, Presiden Ali Abdul-lah Saleh kemarin menyatakan tidak mau mengakhiri kekua-saannya yang sudah berjalan 32 tahun melalui cara ‘anarki dan pembunuhan’.

Itu disampaikannya setelah kerusuhan politik meluas dan menewaskan hingga 12 orang sejak pekan lalu.

Dalam bentrokan terakhir di Kota Aden, seorang remaja

MENTERI Pemuda dan Olahra-ga Andi Mallarangeng mende-sak Komisi Banding untuk mengoreksi keputusan Komite Pemilihan Calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Hal itu sebagai reaksi atas tidak lolos-nya Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Dalam keputusannya, komite pemilihan yang diketuai Syarif Bastaman hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bak-rie untuk bertarung dalam pe-milihan Ketua Umum PSSI di Bali, 26 Maret 2011.

Tidak lolosnya George dan Arifin itu disebabkan kedua-nya tidak memenuhi syarat sekurangnya lima tahun aktif dalam sepak bola anggota PSSI.

“Berdasarkan statuta FIFA. They have to active in football, telah

Menpora Desak Koreksi Calon Ketua Umum PSSI

Libia di Ambang Perang

Saif al-IslamPutra Moamar Khadafi

memprotes tidak terpenuhinya syarat aktif lima tahun di sepak bola. “Namun, detailnya kami jelaskan besok (hari ini),” kata-nya. Hari ini adalah batas akhir untuk banding.

Ketua Komisi Banding Tjipta Lesmana menyatakan timnya akan mempelajari keputusan komite pemilihan dan banding tersebut. “Percayakanlah ke-pada kami. Kami bukan orang yang bisa didikte,” tegasnya. Tim banding akan bekerja se-lama tiga hari sebelum meng-umumkan hasilnya.

Selain Tjipta, tim Komisi Banding terdiri dari Gayus Lumbuun (wakil ketua) serta Alfred Simanjuntak, Max Bo boy, dan Triyandi Mulkan sebagai anggota. (*/Ant/X-5)

Berita terkait hlm 27

tewas tertembak tentara dan empat demonstran lainnya terluka.

Ribuan warga antipemerintah juga masih berkumpul di Pearl Square ibu kota Bahrain, Ma-nama. Pengunjuk rasa semula hanya meminta dihentikannya diskriminasi terhadap warga Syiah.

Namun, mereka kini menun-tut mundur Raja Hamad bin Isa al-Khalifa. Gejolak juga merambah Maroko dengan sedikitnya 128 orang terluka akibat kerusuhan di sejumlah kota sejak Minggu (20/2). (*/AP/Reuters/I-1)

AP/STRAP/STR

REUTERS/SERGEI KARPUKHIN