Apresiasi Arsitektur

3
BIOGRAPHY TADAO ANDO Tadao Ando Lahir pada tahun 1941 di jepang, tidak seperti kebanyakan Arsitek lainnya beliau tidak menempuh sekolah formal pada bidang Arsitektur melainkan beliau belajar secara otodidak dengan mendatangi berbagai macam bangunan yang ada di Amerika,Eropa dan Afrika kemudian mempelajarinya. Pada tahun 1962-1969 beliau mendirikan Tadao Ando Architecture and Associates. Adapun beberapa penghargaan yang beliau dapat : - Japan Art Academy Prize (1993) - The 8th Premium Imperiale (1996) - Person Cultural Merit (2003) - Gold Medal of Union Internationale des Architectes Chervalier de I’Ordre National de Legion De’honneur (2005) FILOSOFI Paham yang di anut oleh Tadao Ando mungkin dapat di gambarkan dari kutipan artikel berikut : “Asked once to define “architecture” Ando's response was “Chohatsu suru hako,” translated as “the box that provokes.” Elaborating on that phrase, Ando says, “I have the somewhat arrogant belief that the way people lead lives can be directed, even if by a little, by means of architecture.” He has also said on other occasions, “I do not believe architecture should speak too much. It should remain silent and let nature in the guise of sunlight and wind speak.” Kutipan ini cukup sedikit menjelaskan paham yang di anut beliau, dimana beliau lebih cenderung membangun sebuah bangunan yang dapat menyatu dengan alam, dengan meterial yang dapat menyatu dengan alam sekitarnya sehingga bangunan tidak mencolok dan mengaburkan kelebihan yang ada pada lingkungan sekitarnya. KONSEP ARSITEKTUR Konsep yang di miliki oleh kebanyakan bangunana Tadao Anda adalah bentuk-bentuknya yang sederhana dan berbahan dasar beton, hal ini juga di perkuat dengan garis-garis pembentuk yang sangat bersih dah halus, adapun penggunaan material yang sangat baik yang mampu menciptakan suasana yang saling mendukung antara bangunana dengan site yang ada di sekitar bangunan. House in Srilanka Centro Roberto Garza Sada Space Of Contemplation Frank O Gehry Frank O Gehry Lahir pada tahun 1929 tepatnya pada tanggal 28 Februari di Toronto , Canada. Gehry lahir dengan nama Ephraim Owen Goldberg, merupakan salah seorang arsitek yang mempunyai kewarganegaraan ganda yaitu berkewarganegaraan Amerika dan Kanada. Gehry dilahirkan ditengah keluarga Yahudi di Toronto. Sewaktu kecil dia diajak nenaknya membangun kotak-kotak kecil dari potongan kayu bekas. Nenaknya yang bernama Caplan, sangat mempengaruhi pembentukan pribadinya, kebiasaan neneknya memasukan ikan Emas hidup kedalam bak mandi yang penuh berisi air sebelum dimasak sering diamati oleh Gehry. Gerakan-gerakan dan bentuk-bentuk ikan sangat senang diperhatikannya dan hal tersebut yang menjadi cikal bakal beberapa tema yang menjadi desain Frank O Gehry. FILOSOFI Paham yang di anut Oleh Frank O Gehry adalah sebagai berikut: “Anti Post Modern,Anti Classicm-Neo Classicm,Anti Denial tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan Post Modern sebagai pembendahaaran abstrak.” “Pemikiran suatu Desain bukanlah merupakan pemikiran komplek, tapi hasil dari pemikiran tidak serius, Hasil yang nampak akan memberi kesan terpecah-pecah.” KONSEP ARSITEKTUR Konsep desain Frank O Gehry banya dipengaruhi oleh seni lukis dan seni patung, baginya seni dan arsitektur merupakan hal yang sama karena datang dari sumber inspirasi yang sama. Perwujudan bentuk-bentuk arsitektur menurutnya tidak bisa terlepas dari beberapa pengaruh seni tersebut. Bagi Gehry, pekerjaan seniman maupun arsitek bukan hal yang sangat berbeda dan merasa pekerjaan seniman lukis bekerja dengan kuas dan kanvas dapat memberikan “Kebenaran” yang tepat untuk arsitek menentukan bagaimana penggunaan warna,ukuran dan komposisi dalam desain Arsitektur. Pendekatan seni dalam karya arsitektur Gehry, merupakan proses pencarian terhadap makna seni yang kemudian mengilhami gagasan-gasan desain arsitekturnya. Pendekatan seni dalam penyelesaian karya arsitekturnya merupakan proses dari pencarian dia terhadap makna seni yang kemudian mengilhami gagasan-gagasannya. Walt Disney Concert Hall Weisman Art Museum APRESIASI ARSITEKTUR YUSTINUS BAGASKARA ATMAJA/120114262

description

mengapersiasi 2 gaya arsitek yang berbeda yaitu tadao ando dan frank o gehry

Transcript of Apresiasi Arsitektur

BIOGRAPHY

TADAO ANDO

Tadao Ando Lahir pada tahun 1941 di jepang, tidak seperti kebanyakan Arsitek lainnya beliau tidak menempuh sekolah formal pada bidang Arsitektur melainkan beliau belajar secara otodidak dengan mendatangi berbagai macam bangunan yang ada di Amerika,Eropa dan Afrika kemudian mempelajarinya. Pada tahun 1962-1969 beliau mendirikan Tadao Ando Architecture and Associates.

Adapun beberapa penghargaan yang beliau dapat :- Japan Art Academy Prize (1993)- The 8th Premium Imperiale (1996)- Person Cultural Merit (2003)- Gold Medal of Union Internationale des Architectes Chervalier de I’Ordre National de Legion De’honneur (2005)

FILOSOFI

Paham yang di anut oleh Tadao Ando mungkin dapat di gambarkan dari kutipan artikel berikut : “Asked once to define “architecture” Ando's response was “Chohatsu suru hako,” translated as “the box that provokes.” Elaborating on that phrase, Ando says, “I have the somewhat arrogant belief that the way people lead lives can be directed, even if by a little, by means of architecture.” He has also said on other occasions, “I do not believe architecture should speak too much. It should remain silent and let nature in the guise of sunlight and wind speak.” Kutipan ini cukup sedikit menjelaskan paham yang di anut beliau, dimana beliau lebih cenderung membangun sebuah bangunan yang dapat menyatu dengan alam, dengan meterial yang dapat menyatu dengan alam sekitarnya sehingga bangunan tidak mencolok dan mengaburkan kelebihan yang ada pada lingkungan sekitarnya.

KONSEP ARSITEKTUR

Konsep yang di miliki oleh kebanyakan bangunana Tadao Anda adalah bentuk-bentuknya yang sederhana dan berbahan dasar beton, hal ini juga di perkuat dengan garis-garis pembentuk yang sangat bersih dah halus, adapun penggunaan material yang sangat baik yang mampu menciptakan suasana yang saling mendukung antara bangunana dengan site yang ada di sekitar bangunan.

House in Srilanka Centro Roberto Garza Sada Space Of Contemplation

Frank O Gehry

Frank O Gehry Lahir pada tahun 1929 tepatnya pada tanggal 28 Februari di Toronto , Canada. Gehry lahir dengan nama Ephraim Owen Goldberg, merupakan salah seorang arsitek yang mempunyai kewarganegaraan ganda yaitu berkewarganegaraan Amerika dan Kanada. Gehry dilahirkan ditengah keluarga Yahudi di Toronto. Sewaktu kecil dia diajak nenaknya membangun kotak-kotak kecil dari potongan kayu bekas. Nenaknya yang bernama Caplan, sangat mempengaruhi pembentukan pribadinya, kebiasaan neneknya memasukan ikan Emas hidup kedalam bak mandi yang penuh berisi air sebelum dimasak sering diamati oleh Gehry. Gerakan-gerakan dan bentuk-bentuk ikan sangat senang diperhatikannya dan hal tersebut yang menjadi cikal bakal beberapa tema yang menjadi desain Frank O Gehry.

FILOSOFI

Paham yang di anut Oleh Frank O Gehry adalah sebagai berikut: “Anti Post Modern,Anti Classicm-Neo Classicm,Anti Denial tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan Post Modern sebagai pembendahaaran abstrak.” “Pemikiran suatu Desain bukanlah merupakan pemikiran komplek, tapi hasil dari pemikiran tidak serius, Hasil yang nampak akan memberi kesan terpecah-pecah.”

KONSEP ARSITEKTUR

Konsep desain Frank O Gehry banya dipengaruhi oleh seni lukis dan seni patung, baginya seni dan arsitektur merupakan hal yang sama karena datang dari sumber inspirasi yang sama. Perwujudan bentuk-bentuk arsitektur menurutnya tidak bisa terlepas dari beberapa pengaruh seni tersebut. Bagi Gehry, pekerjaan seniman maupun arsitek bukan hal yang sangat berbeda dan merasa pekerjaan seniman lukis bekerja dengan kuas dan kanvas dapat memberikan “Kebenaran” yang tepat untuk arsitek menentukan bagaimana penggunaan warna,ukuran dan komposisi dalam desain Arsitektur. Pendekatan seni dalam karya arsitektur Gehry, merupakan proses pencarian terhadap makna seni yang kemudian mengilhami gagasan-gasan desain arsitekturnya. Pendekatan seni dalam penyelesaian karya arsitekturnya merupakan proses dari pencarian dia terhadap makna seni yang kemudian mengilhami gagasan-gagasannya.

Walt Disney Concert Hall Weisman Art Museum

APRESIASI ARSITEKTUR

YUSTINUS BAGASKARA ATMAJA/120114262

TADAO ANDO/ Church of Light Frank O Gehry/Walt Disney Concert Hall

Objek Arsitektur

Walt Disney Concert Hall, dengan bentuk yang sangat jauh berbeda di bangun di antara bangunan-bangunan tinggi yang s e t i p e , s e m a k i n m e n a m b a h k e s a n Dekonstruktif pada bangunan ini,hal ini membuktikan Frank O Gehry dengan gaya arsitekturnya yang bebas menggambarkan tidak ingin di kekang dan di batasinya karya-karya Arsitekturnya.

Bentuk bangunan yang bebas dari Walt Disney Concer t Hal l in i te tap memperhatikan Fungsi utama dari bangunan ini, beberapa bentuk-bentuk abstrak yang ada bukan menghambat fungsi melainkan semakin mendukung dan tetap membawa hal yang berbeda dari bangunan sekitarnya membawa angin segar di tengah-tengah kemonotonan bangunan.

Lingkungan Sekitar Objek

Fisik Objek

Bangunan terdiri dari banyak massa yang berbentuk abstrak namun dapat di padukan dengan baik sehingga menciptakan keharmonisan bentuk pada Walt Disney Concert Hall ini.

Bagian-bagian bangunan yang dibuat secara abstrak dan nyentrik, dengan garis garis lengkung serta sisi yang tajam semakin mempertegas “ketidakaturan” pada bangunan ini.

Lingkungan Sekitar Objek

Fisik Objek

Church of light di kelilingi oleh suasana alam yang cukup baik, hal ini lah yang memberikan keunggulan pada bangunan ini dimana bangunana dapat menyatu dengan baik dengan alam sekitarnya dan menjadi satu kesatuan yang menimbulkan kesan lebih khusuk dan tenang yang sangat cocok dengan fungsi utama bangunan yaitu gereja. Permainan konturpun menjadi salah satu daya tarik yang ada pada Church of Light dimana dengan bentuk yang sederhana namun dapat menafaatkan kontur dari yang ada sehingga membuat seolah bangunan menempel pada tiap-tiap naik turunnya kontur site.

APRESIASI ARSITEKTUR

YUSTINUS BAGASKARA ATMAJA/120114262

Bentuk sederhana adalah salah satu ciri khas dari bangunan-bangunan tadao ando, tidak ada garis-garis yang berlebihan seolah bangunan yang ia buat lebih diam dan membiarkan alam sekitarnya berbicara.

Garis-garis halus adalah kelebihan yang dimiliki bangunan ini walaupun berbahan dasar beton namun ketelitian pada tiap lekukan dan patahan garis-garis seolah membuat bangunan terkesan tanpa cacat.

Frank O Gehry/Walt Disney Concert Hall

Objek Arsitektur

Detail Objek Arsitektur

Struktur yang memebentuk Walt Disney Corcent hall, menggunakan baja ringan yang cukup rumit dan hal inilah yang akhirnya mampu menciptakan daya tarik pada bangunan ini.

Berbeda dengan tampilan luarnya ruangan utama yang di fungsinya adalah untuk pertunjukan musik klasik ini jauh lebih tidak abstrak melainkan tersusun dari bentuk-bentuk dasar yang sesuai, dengan ruangan yang luas dan warna interior yang netral di tambah dengan adanya biano uang yang menambah kesan klasik pada ruangan ini.

Eksterior bangunan yang konsep awalnya ingin di lapisi dengan batu di ubah dengan menggunakan material logam, hal ini menjadikan bangunan lebih memiliki kilau pada saat siang hari dan membuat bangunan semakin mencolok di antara bangunan di sekitarnya.

Berbeda dengan bagian eksterior yang seluruhnya di tutupi logam, bagian interior Concert Hall ini hampir 50% di lapisi kayu parquete di padukan dengan warna putih membuat bangunan ini tampak makin luas dan memberikan kesan hangat dan mewah.

APRESIASI ARSITEKTUR

YUSTINUS BAGASKARA ATMAJA/120114262

TADAO ANDO/ Church of Light

Detail Objek Arsitektur

Pada interiornya, Ando menghadirkan suasana hening dan suram dengan menggunakan material scaffolding berwarna gelap untuk lantai dan bangkunya serta beton ekspose pada dinding-dindingnya. Material ini berfungsi sebagai latar dari cahaya berbentuk salib yang ini di ekspose oleh Ando, sehingga dengan penggunaan material yang gelap memantulkan sangat sedikit cahaya, timbullah permainan cahaya terang gelap pada bangunan ini. Dengan begitu kualitas ruangan pun ditentukan oleh intensitas cahaya yang masuk kedalam ruangannya, karena kegiatan misa diadakan pada pukul 10.30 pagi hari maka bangunan ini di bangun menghadap timur atau berorientasi kepada arah matahari dengan posisi dan bukaan tertentu sehingga mampu menangkap intensitas cahaya yang diinginkan aristek. Adanya kesan megah pada permainan level tanal, serta kesan suci dan agung dari cahaya Altar, menghasilkan suatu kekhidmatan tersendiri, seolah-olah menjadi puncak atau klimaks dari ujung ruangan tersebut.