aPQ awards 2013

20
BONUS SISIPAN PQA AWARDS 2013 Sering kita dengar istilah global bond. Bond atau obligasi meru- pakan instrumen pendanaan dengan jangka waktu pengembalian dan tingkat bunga (kupon) tertentu. Ini menjadikan obligasi sebagai instrumen yang memberi pendapatan tetap bagi pembelinya (bondholders). Istilah global menunjukan bahwa obligasi diperjual- belikan di berbagai negara, tidak hanya di negara asal perusahaan penerbit. Selain obligasi global, juga dikenal beberapa obligasi domestik yang diterbitkan di negara tempat instrumen diperdagangkan. Mari kita berjalan-jalan ke beberapa negara untuk mengenal jenis-jenis bond yang ada. Yankee Bond, obligasi dalam mata uang Dolar yang diterbitkan di AS oleh bank atau perusahaan yang bukan berasal dari AS. Yankee diterbitkan saat suku bunga AS rendah, sehingga kupon yang dibayarkan juga rendah. Dim Sum Bond, diterbitkan di Hong Kong dengan denominasi mata uang Yuan (Cina). Penerbit obligasi kebanyakan adalah perusahaan berdomisili Cina atau Hong Kong, namun juga terbuka untuk perusahaan asing. Sushi bonds, obligasi berdenominasi mayoritas mata uang asing - non Yen yang diterbitkan oleh perusahaan Jepang, namun ditransaksikan diluar Jepang. Tujuannya untuk membuka peluang investasi perusahaan Jepang di luar negeri, akses pendanaan murah, diversifikasi portfolio pendanaan, atau pendanaan kembali pinjaman mata uang asing. Jepang juga memiliki Samurai Bond, diterbitkan dalam mata uang Yen di Tokyo oleh perusahaan asing. Bertujuan agar peru- sahaan asing dapat mengakses dana di Negara Sakura, dengan suku bunga rendah. Ada pula Shogun bonds atau disebut sebagai Geisha bonds, yaitu bond dalam mata uang non Yen yang diterbitkan di Jepang oleh entitas asing (seperti World Bank). Sukuk bonds merupakan obligasi berbasis syariah. Walau berasal dari negara-negara Islam (Timur Tengah), Sukuk sudah ditransaksikan di pasar internasional. Sesuai kaidah syariah, untuk jenis obligasi ini harus ada aset yang dijaminkan. Berkunjung ke Australia, terdapat Kangaroo Bond atau Matilda Bond, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh entitas asing di Australia dalam mata uang Dolar Australia. Lebih jauh, Inggris yang terkenal dengan tokoh James Bond ternyata juga memiliki “bond” lain. Diantaranya, Bulldog Bond untuk perusahaan non Inggris, dalam mata uang Poundsterling. Selain itu, bond untuk nasabah individu yang disebut ORB (Order book for Retail Bonds), dan Gilts sebagai obligasi Pemerintah Inggris. Gilts ini serupa dengan obligasi Pemerintah AS, Treasury Bond.• Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary MarketUpdate Terbit Setiap Senin 28 Oktober 2013 NO. 43 TAHUN XLIX 16 Halaman http://www.pertamina.com/epaper weekly Menu Obligasi, dari DimSum hingga Bulldog Pojok Manajemen : RUMAH SAKIT MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN 2 Suara Pekerja: ARE YOU HAPPY? 3 Kiprah Anak Perusahaan : KERJA SAMA PT PERTAMINA RETAIL DENGAN ASCO AUTOMOTIVE 13 16 Utama : PERTAMINA RANGKUL BANK BJB MANFAATKAN BBM NON SUBSIDI Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary FOTO : KUNTORO Pertamina Teken Kerja Sama dengan KNOC JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) sebagai tahap awal dalam pengembangan lapangan migas di Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh President & CEO Pertamina, Karen Agustiawan dan President & CEO KNOC, Moon-Kyu Suh pada kesempatan Indonesia-Korea Business Investment Forum yang berlangsung di Grand Hyatt Ballroom, Jumat (11/10). Melalui MoU ini Pertamina dan KNOC sepakat untuk bersama-sama mencari ke- sempatan kerja sama untuk nantinya dijadikan sebuah bisnis yang saling menguntungkan dan kedua belah pihak sepakat merencanakan joint study untuk mencari potensi eksplorasi di wilayah Indonesia. MoU ini adalah salah satu bagian dari delapan paket nota kerja sama proyek senilai total 4,14 miliar dolar AS atau setara Rp 41,4 triliun antara beberapa perusahaan Korea Selatan dengan perusahaan Indonesia.IRLI

Transcript of aPQ awards 2013

BONUSSISIPAN

PQA AWARDS 2013

Sering kita dengar istilah global bond. Bond atau obligasi meru­pakan instrumen pendanaan dengan jangka waktu pengembalian dan tingkat bunga (kupon) tertentu. Ini menjadikan obligasi sebagai instrumen yang memberi pendapatan tetap bagi pembelinya (bondholders). Istilah global menunjukan bahwa obligasi diperjual­belikan di berbagai negara, tidak hanya di negara asal perusahaan penerbit.

Selain obligasi global, juga dikenal beberapa obligasi domestik yang diterbitkan di negara tempat instrumen diperdagangkan. Mari kita berjalan­jalan ke beberapa negara untuk mengenal jenis­jenis bond yang ada.

Yankee Bond, obligasi dalam mata uang Dolar yang diterbitkan di AS oleh bank atau perusahaan yang bukan berasal dari AS. Yankee diterbitkan saat suku bunga AS rendah, sehingga kupon yang dibayarkan juga rendah.

Dim Sum Bond, diterbitkan di Hong Kong dengan denominasi mata uang Yuan (Cina). Penerbit obligasi kebanyakan adalah perusahaan berdomisili Cina atau Hong Kong, namun juga terbuka untuk perusahaan asing.

Sushi bonds, obligasi berdenominasi mayoritas mata uang asing ­ non Yen yang diterbitkan oleh perusahaan Jepang, namun ditransaksikan diluar Jepang. Tujuannya untuk membuka peluang investasi perusahaan Jepang di luar negeri, akses pendanaan murah, diversifikasi portfolio pendanaan, atau pendanaan kembali pinjaman mata uang asing.

Jepang juga memiliki Samurai Bond, diterbitkan dalam mata uang Yen di Tokyo oleh perusahaan asing. Bertujuan agar peru­sahaan asing dapat mengakses dana di Negara Sakura, dengan suku bunga rendah. Ada pula Shogun bonds atau disebut sebagai Geisha bonds, yaitu bond dalam mata uang non Yen yang diterbitkan di Jepang oleh entitas asing (seperti World Bank).

Sukuk bonds merupakan obligasi berbasis syariah. Walau berasal dari negara­negara Islam (Timur Tengah), Sukuk sudah ditransaksikan di pasar internasional. Sesuai kaidah syariah, untuk jenis obligasi ini harus ada aset yang dijaminkan.

Berkunjung ke Australia, terdapat Kangaroo Bond atau Matilda Bond, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh entitas asing di Australia dalam mata uang Dolar Australia.

Lebih jauh, Inggris yang terkenal dengan tokoh James Bond ternyata juga memiliki “bond” lain. Diantaranya, Bulldog Bond untuk perusahaan non Inggris, dalam mata uang Poundsterling. Selain itu, bond untuk nasabah individu yang disebut ORB (Order book for Retail Bonds), dan Gilts sebagai obligasi Pemerintah Inggris. Gilts ini serupa dengan obligasi Pemerintah AS, Treasury Bond.•

Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary

MarketUpdate

Terbit Setiap Senin

28 Oktober 2013NO. 43 TAHUN XLIX

16 Halamanhttp://www.pertamina.com/epaper

weekly

Menu Obligasi, dari DimSum hingga Bulldog

Pojok Manajemen :RuMah SaKiT MenjawaB TanTanGan zaMan2 Suara Pekerja:

ARE YOU HAPPY?3 Kiprah Anak Perusahaan :KeRja SaMa PT PeRTaMina ReTail DenGan aScO auTOMOTive13 16 Utama :

PeRTaMina RanGKul BanK BjB ManfaaTKan BBM nOn SuBSiDi

Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary Foto : KUNtoRo

Pertamina Teken Kerja Sama dengan KNOC

jaKaRTa – PT Per tamina (Persero ) melakukan penan datanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) sebagai tahap awal dalam pengembangan lapangan migas di Indonesia. Penandatanganan dilaku kan oleh President & CEO Pertamina, Karen Agustiawan dan President & CEO KNOC, Moon­Kyu Suh pada ke sempatan Indonesia­Korea Business Investment Forum yang berlangsung di Grand Hyatt Ballroom, Jumat (11/10).

Melalui MoU ini Pertamina dan KNOC sepakat untuk bersama­sama mencari ke­sempatan kerja sama untuk nantinya dijadikan sebuah bisnis yang saling me ngun tungkan dan kedua belah pihak sepakat merencanakan joint study untuk mencari potensi eksplorasi di wilayah Indonesia. MoU ini adalah salah satu bagian dari delapan paket nota kerja sama proyek senilai total 4,14 miliar dolar AS atau setara Rp 41,4 triliun antara beberapa perusahaan Korea Selatan dengan per usahaan Indonesia.•iRli

2No. 43POJOKManajeMen PRESIDENT DIREKTUR PT PERTAMINA BINA MEDIKA

DR. dr. MaRDjO SOeBianDOnO, Sp. B

Foto

: B

AG

US

Tahun XLIX, 28 Oktober 2013

RuMah SaKiT MeNjawaB TaNTaNgaN zaMaN

ViSi

Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat

MiSi

Menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia

Pengantar Redaksi :PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika), anak peru­

sahaan Pertamina yang bergerak di bidang jasa rumah sakit, berulang tahun ke­16 pada 21 Oktober 2013 lalu. Dimulai dari RSPP pada tahun 1972, kini Pertamedika terus mengembangkan sayapnya. Berikut percakapan Direktur utama Pertamedika Dr. dr. Mardjo Soebiandono Sp.B usai acara Syukur dan Kebersamaan 16 Tahun Pertamedika, Selasa, 22 Oktober 2013 di Auditorium Graha RSPP.

Bagaimana seharusnya sebuah rumah sakit men jawab tantangan zamannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat? Dalam mengelola suatu rumah sakit, kita harus mengikuti perkembangan situasi lingkungan yang ada. Apalagi situasi global seperti sekarang ini membuat kita jangan tidur, kita harus selalu terjaga.

Sebagaimana kita ketahui WTO (World Trade Organization) menyatakan bahwa ada 12 jenis jasa yang diperdagangkan, salah satunya adalah industri jasa rumah sakit. Nah, kita harus mengikuti zaman ini. Dulu, semua rumah sakit bersifat sosial dan non-profit. Sekarang zamannya sudah berubah dimana rumah sakit bisa mendapatkan profit tanpa harus mengabaikan sifat sosialnya.

Perkembangan bisnis industri jasa rumah sakit me­nempati urutan nomor 3 di Indonesia, dan juga nomor 3 di dunia, setelah telekomunikasi urutan pertama, dan transportasi urutan kedua.

Berarti itu skalanya besar ya? O, iya. Itu berarti

bisnis rumah sakit perkembangannya pesat dan besar sekali. Ada sekitar 2.200 rumah sakit di seluruh Indonesia. Nah, sekitar 60%­nya adalah rumah sakit swasta. Rumah sakit BUMN itu cuma ada 74 rumah sakit. Jumlah ini tidak pernah bertambah dari dulu. Rumah sakit TNI dan Polri ada sekitar 155 rumah sakit dan jumlahnya tidak pernah bertambah. Rumah sakit pemerintah daerah ada 33, setiap ibukota provinsi memiliki 1 dan jumlahnya tidak bertambah. Yang bertambah itu adalah rumah sakit swasta ini. Pertumbuhannya ini cukup tinggi rata­rata 10 rumah sakit per tahunnya.

Pertamedika sendiri merupakan anak perusahaan Pertamina yang sudah berbentuk PT, jadi sifatnya swasta namun aturan dari BUMN yang baik tetap kita gunakan. Oleh karena itu Pertamedika harus tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan zaman ini.

Saat ini yang menjadi masalah adalah kebanyakan manajemen rumah sakit termasuk para dokter/paramedis belum memiliki jiwa entrepreneurship. Padahal itu penting sekali. Seorang direktur rumah sakit, kalau tidak punya jiwa entrepreneurship, sulit untuk maju. Tidak inovatif, tidak kreatif, status quo saja menunggu pasien.

Terobosan apa yang harus dilakukan? Yang pertama, kita memiliki apa yang dinamakan Unique Resources. Sumber daya unik merupakan sumber daya yang berharga/memiliki nilai, jarang, tidak bisa digantikan dan tidak vbisa ditiru secara sempurna. Unique Resources ini kita bagi menjadi tangible asset dan intangible asset. Tangible asset terdiri dari megahnya rumah sakit, fasilitas kesehatan yang canggih dan letak yang strategis. Sehingga dalam hal ini semua rumah sakit Pertamedika harus kita renovasi, tempat­tempat yang tidak strategis seperti rumah sakit yang dialihkelolakan dari Pertamina kepada Pertamedika yang letaknya di dalam kompleks Pertamina harus kita pindahkan keluar. Selanjutnya fasilitas alat kesehatan yang dimiliki harus lebih baik dari pesaing.

Sekarang tentang intangible asset. Terdiri dari dokter­dokter spesialis/sub spesialis, brand name RSPP dan RS Pertamina lain sangat berpengaruh.

Kedua, terobosan yang dilakukan dengan melakukan strategi kemitraan, dimana brand name RSPP dan RS Pertamina lain diminati oleh rumah sakit kecil/besar untuk bermitra. Sebagai coontoh adalah RS Pertamina Bintang Amin Lampung (KSO), RS Pertamedika Bontang, RS Pertamedika Sangata, RS Pertamedika Sentul City /(JV) dan banyak rumah sakit yang mengajukan keinginan untuk bergabung seperti RS Antam (MOU), RS Pekerja (KBN, RS PTPN II, V, X, XI, dan XII .

Ketiga, terobosan yang dilakukan yaitu melakukan dan mengimplementasikan strategi bersaing dimana menurut teori porter mengatakan startegi bersaing terdiri dari cost leadership, differensiasi dan focus. Cost Leadership yang dimaksud adalah Low Cost dimana strategi ini akan meningkatkan jumlah pasien swasta, serta strategi differensiasi yang dimaksud adalah memiliki unggulan di setiap RS Pertamedika yang berbeda dengan pesaing. Dan ini pun akan meningkatkan jumlah pasien.

Sebagai implementasi strategi bersaing yang kita lakukan di salah satu rumah sakit Pertamedika yang akan kita launching dalam waktu dekat adalah RS Pertamedika Sentul City dimana unggulan yang dikedepankan adalah Liver Centre bekerja sama dengan Prof.DR.Dr.Koichi Tanaka, seorang ahli transplantasi liver dan juga cardiac centre yang bekerja sama dengan Prof.DR.Koerfer seorang ahli Bedah Jantung dari Jerman. Dimana cita­cita ke depan akan dilakukan transplantasi jantung pertama di Indonesia dan penggunaan artificial heart dari titanium yang bisa ditanam di dalam dada sebelum dilakukan transplantasi.

Saat ini RSPP yang merupakan RS terbesar Pertamedika juga menerapkan strategi bersaing yaitu dengan berhasil melakukan operasi jantung terbuka dan saat ini memiliki alat canggih lain ESMR (extra corporeal shock wave revascularization) dimana orang yang tidak mau dilakukan operasi dan pemasangan stent dapat diterapi dengan ESMR. •uRiP

gen Y BerkaryaeDiTORiaL 3No. 43OPINI

PeKeRjaTahun XLIX, 28 Oktober 2013

eMiRaTO ivanOTOYa - Junior Analyst Culture & Change Management

are You happy?

““

Apakah Anda happy dengan pekerjaan dan tempat Anda bekerja? Apa yang membuat Anda bahagia di tempat Anda bekerja?

Sambil Anda merenungkan jawaban atas dua pertanyaan tersebut, saya ingin share sedikit hasil workshop singkat mengenai Happy in Workplace pada acara IdeaFest 2013.

Sama halnya dengan hasil penelitian employee engagament, menurut The Warwick economists note: “Happier workers … were 12% more productive. Unhappier workers were 10% less productive.” Dari sini pertanyaan muncul kembali apakah pekerja happy timbul dari hasil kerja yang memuaskan atau mereka dari awalnya sudah happy dan kemudian menjadi pekerja yang produktif? Analogi sederhananya adalah pekerja happy karena sudah mencapai tingkat kemakmuran/jabatan tertentu atau mereka mencapai hal itu semua karena mereka happy dan bersyukur atas diri mereka sendiri?

Berdasarkan pengalaman Ray B. Williams yang kemudian didukung oleh hasil riset/penelitian terbaru, orang­orang yang bahagia menjadi lebih sukses dan produktif. Keberhasilan seseorang dalam hidup seringkali dikatakan penyebab kebahagiaan namun bisa saja itu adalah hasil dari kebahagiaan itu sendiri. Salah satu bentuk keberhasilan adalah menjadi pekerja yang produktif.

Saya sependapat dengan beliau karena saya pun percaya penggalan dari sebuah ayat suci yang kurang lebih memiliki arti, “ketika kita bersyukur dan Tuhan akan melipat gandakan atas apa yang sudah Dia berikan”.

Lalu apakah arti happiness/ke­bahagiaan? Menurut Harvard Business

Review : Happiness is the frequency not the intencity, atau dengan kata lain kumpulan dari kebahagiaan kecil tiap hari masih lebih penting daripada event besar di akhir tahun. Suasana kerja yang menyenangkan dan mendorong pekerjanya untuk bekerja lebih produktif sepanjang tahun dianggap lebih efektif dibandingkan event gathering yang dilakukan setahun sekali walaupun ada banyak hadiah di dalamnya yang bertujuan mendorong pekerja bahagia di perusahaannya.

Atas dasar pengertian tersebut, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, transparan dan sal ing menguat kan menjadi hal yang penting dalam mendorong kebahagiaan pe­kerja.

O leh­o leh yang saya dapat dari workshop tersebut sangatlah sederhana, yaitu hal­hal kecil yang dapat mendorong kebahagiaan pekerja yaitu :1. Listening (mendengarkan)2. Recognition (memberikan peng a­

kuan)3. Involvement (melibatkan)4. Conversation (membicarakan)

Saya tidak akan bahas satu per satu, tapi coba tanyakan diri Anda, tidakkah Anda senang ketika mengalami kesulitan pada pekerjaan dan ada yang mau mendengarkan dan mencarikan solusi, baik itu dari rekan kerja atau bahkan atasan anda? Tidakkah Anda senang ketika pencapaian yang Anda berikan walau tidak besar namun dihargai oleh atasan Anda? Tidakkah Anda kecewa ketika Anda tidak diberikan kesempatan menunjukkan kemampuan Anda dengan terlibat pada proyek-proyek di fungsi Anda? Dan tidakkah Anda kecewa ketika di akhir

tahun menerima nilai yang menurut Anda tidak sesuai dengan performance Anda kemudian tanpa ada pembicaraan yang serius, hanya sekadar “saya sudah beri kamu nilai 7 tapi karena distribusi normal kamu jadinya nilai 4 dan saya sudah minta tahun depan, kamu harus dapat nilai 7 karena tahun ini nilai kamu 4...” (loh kok jadinya arisan....pen.).

Saya mencoba menyimpulkan dan mengambil intisari dari workshop mengenai kegiatan Listening, Recog­nition, Involvement dan Conver sation. Keempat hal tersebut menurut saya sangat mir ip dengan PMS Cycle yang dimulai dari Expectation Setting Conversa t ion (ESC) , kemud ian Coaching, Performance Dialogue, People Review dan diakhiri dengan Dialog Day. Asalkan setiap praktik­praktik itu dilakukan tulus oleh para atasan dan bawahannya, PMS Cycle bisa membangun lingkungan kerja yang kondusif dan membawa kebahagiaan buat pekerja Pertamina.•

Suasana kerja yang menyenangkan dan mendorong pekerjanya untuk bekerja lebih produktif sepanjang tahun dianggap lebih efektif dibandingkan event gathering yang dilakukan setahun sekali walaupun ada banyak hadiah di dalamnya yang bertujuan mendorong pekerja bahagia di perusahaannya.

Gen Y atau generasi Y, kini tengah mendominasi perputaran bisnis dan usaha di inondeisa. Meski belum ada yang menyimpulkan secara pasti siapa saja yang layak disebut generasi Y, namun secara garis besar Generasi Millennials dikategorikan sebagai generasi yang lahir pada 1980­2000.

Dan kini memang eranya anak­anak generasi Y. Begitu banyak perusahaan yang merekrut fresh graduate dari Gen Y yang memiliki kepintaran diatas rata­rata. Indeks Prestasi di atas 3 koma. Mereka adalah generasi yang memilih lapangan pekerjaan yang logis, berani berpendapat, pemakai media sosial, dan fanatik terhadap perkembangan teknologi, kemapuan berbahasa asing cas cis cus. Bisa digambarkan generasi Y adalah anak­anak muda pintar, penuh inovasi, cenderung tidak sabar untuk mencapai sesuatu dan manja. Nah, dua ciri terakhir tersebut masih belum bisa dibuktikan sebagai ciri umum generasi Y.

Bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda pada hari ini, semangat perjuangan para penggagas Sumpah Pemuda dari kelompok Jong Java, Jong Celebes, Jong Kalimnatan, dll bisa mengilhami para Generasi Y untuk unjuk gigi dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan sebagai tempat berkarya. Bagaimana caranya? banyak hal bisa dilakukan.

Salah satunya di Pertamina yang hari ini tengah menyelenggarakan APQ (Annual Pertamina Quality) Awards ke­4. Puluhan inovasi karya anak­anak generasi Y siap bertarung dalam ajang kompetisi inovasi tahunan yang diselenggarakan Pertamina. Inilah saatnya generasi Y, yang cenderung tak bisa tenang dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk menunjukkan karya terbaiknya. Karya yang bukan sekadar inovasi di atas kertas, tetapi sudah diimplementasikan dalam kegiatan operasional perusahaan, sehingga memiliki nilai positif. Baik itu dalam hal penghematan uang maupun operasional.

Bagi Pertamina, APQ yang rutin di adakan setiap tahunnya, tidak hanya mem berikan wadah bagi para inovator senior tetapi juga inovator muda. APQ bukan sekadar untuk ajang pemberian penghargaan rutin, namun sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi pemikir dan inovator andal, yang siap memberikan kontirbusi positif bagi perusahaan.•

4No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013SOROTRESUME

PeKan iniPeRTagaS TeRaPKaN OPeN aCCeSSjaKaRTa (Seputar Indonesia) – PT Pertamina Gas (Pertagas) telah menerapkan skema pemakaian bersama (open access) semua pipa gas milik perusahaan sesuai amanat Peraturan Menteri ESDM No. 19/2009. Pertagas juga berkomitmen menerapkan skema serupa untuk pipa yang tengah dikerjakan oleh perusahaan. “Pipa kami telah open access, termasuk pipa yang sedang dikerjakan,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Hendra Jaya di Jakarta. Hendra mengatakan, skema yang sama akan diterapkan di proyek pipa gas ruas Arun di Aceh hingga Belawan di Medan sepanjang 345 km yang kini tengah dikerjakan, yang ditargetkan beroperasi pada Oktober 2014. Pipa tersebut akan mengalirkan gas dari terminal gas Arun, yang tengah dikerjakan dengan target operasi November 2014, ke industri dan pembangkit listrik di Medan dan sekitarnya. Pipa ruas Semarang, Jateng, menuju Gresik, Jatim sepanjang 270 km yang akan dibangun juga menerapkan skema open access. Demikian pula pipa ruas Wunut­Ngoro di Jatim sepanjang 16 km, Grati (Jatim) 45 km, serta Belawan ke kawasan industri di Medan 138 km dan ke kawasan ekonomi khusus Sei Mangke, Sumut 18,5 km. “Semua memakai open access,” jelasnya.

PeRTaMiNa eP TaMBah gaS Ke PLN 52 MMSCfDjaKaRTa (Investor Daily) – PT Pertamina EP (PEP) akan menambah pasokan gas ke PT PLN (Persero) pada akhir bulan ini. Tambahan pasokan gas berasal dari Sumur Benggala­1, Sumatera Utara dan Lapangan Gundih, Jawa Tengah. Dengan adanya tambahan gas dari PEP, maka PLN bisa mengurangi pemakaian BBM di Belawan yang saat ini sebesar 2,8 juta liter per hari. Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki menghitung, gas dari Sumur Benggala hanya bisa menggantikan BBM sebesar 120 ribu liter per hari. Pasalnya, tambahan gas 2 mmscfd masih jauh dari kebutuhan gas total di PLTGU Belawan yang mencapai 105 mmscfd. Sementara dengan gas dari Lapangan Gundih, PLN bisa menghidupkan kembali PLTGU Tambaklorok sehingga bisa menambah pasokan listrik sebesar 470 megawatt (MW). Caranya, gas 50 mmscfd dari Gundih, sebanyak 20 mmscfd akan disimpan dalam bentuk gas terkompresi (compressed natural gas/CNG) untuk menopang kebutuhan beban puncak. Sementara sisanya akan dipakai pada beban dasar. “Jadi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 470 MW,” ujarnya. Selain itu, menurut Pertamina EP, pasokan dari Gundih ini juga akan membuat PLN berhemat. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan nilai kalori antara solar (high solar diesel/HSD) dan gas. Nilai HSD yaitu 9.100 kilokalori (Kcal), sementara gas 239 ribu Kcal. Potensi penghematan dengan adanya pasokan gas 50 mmscfd tersebut, yaitu Rp 5,4 miliar/hari atau sekitar Rp 21,4 triliun dalam 12 tahun.•RianTi OcTavia

Pertamina Runner Club: Demi Pola hidup Sehat

Foto

:DO

ME

STI

K G

AS

Pertamina Runner Club : Demi pola hidup sehat akan memacu kinerja lebih baik sehingga perusahaan semakin maju.

Pertamina Dukung Yudi herbie jelajahi Nusantara

jaKaRTa – Olahraga lari dikenal sebagai olahraga yang sederhana karena murah meriah dan efektif. Disamping itu, saat ini olahraga lari juga menjadi lifestyle masyarakat khususnya di ibukota Jakarta. Banyak manfaat yang bisa diperoleh, di antaranya men­ciptakan gaya hidup yang le bih sehat.

Untuk i tu, Pertamina membentuk Pertamina Runner Club, yaitu sebuah komunitas yang diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di lingkungan Pertamina yang hobby berolahraga namun terkendala karena tidak ada teman untuk berolahraga bersama.

Dengan terbentuknya komunitas runner diharapkan akan muncul kebersamaan untuk melakukan olahraga lari bersama sehingga semakin menumbuhkan motivasi untuk ke tahap selanjutnya. Misalnya

jaKaRTa – Dalam rangka memperingati Sumpah Pe­muda ke­85, Pertamina mendukung anggota ko­munitas Volks wagen Bekasi, Yudi Her bie memulai perjalan­an keliling nusantara meng gu­nakan mobil VW Beetle klasik 1961.

Semarak prosesi pele­pasan itu dilakukan oleh Men teri Pemuda dan Olah­raga, Roy Suryo, dengan m e n a n d a t a n g a n i b a t u prasasti warna hitam sebagai simbol pelepasan di Gedung Kemenpora, Minggu (29/9).

Dengan mengangkat misi “Satu Volkswagen Seribu Saudara se­Indonesia” ini diakui Yudi sebagai bentuk perwujudan rasa cintanya terhadap tanah air dengan m e l i n t a s i p u l a u ­ p u l a u Indonesia. “Banyak misi yang diusung dalam ekspedisi ini, salah satunya misi persatuan. Selain itu saya bakal mengun­jungi 56 klub VW Indonesia, dan berkunjung ke makam pa ra pe j uang , man tan presiden kemudian melakukan

dengan mengikuti lomba lari mulai 5 kilometer hingga 10 kilometer.

“Olahraga lar i dapat mengurangi berat badan bagi yang ingin mengurangi berat badan. Namun yang pasti badan akan lebih sehat dan fit. Kalau kita sehat dan fit, maka bekerja akan semakin baik dan perusahaan akan maju,” ungkap Corporate Secretary Pertamina, Nursatyo Argo dalam kesempatan launching Pertamina Runner Club di Bright Café Kantor Pusat Pertamina, Jumat (18/10).

Sementara i tu , V ice President Corporate Commu­n icat ion Per tamina, A l i Mundakir menyampaikan, Pertamina Runner ini menjadi ajang promosi pola hidup sehat dan memotivasi untuk ber olahraga lari secara rutin sehingga akan menjadi ke­biasaan seseorang untuk hidup sehat.

“Pertamina Runner adalah wadah yang terorganisir sehingga olahraga akan semakin rutin dilakukan karena terprogram dengan baik. Ayo Have Fun, Endurance dan Performance,” ucap Ali Mundakir yang menjadi founder Pertamina Runner.

Sebanyak 70 orang telah mendaftar menjadi anggota Pertamina Runner Club pada saat peluncuran club

tersebut. Jumlah ini akan terus meningkat dengan target 250 orang. Program rutin latihan akan dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat pukul 06.00 – 07.00 di halaman kantor pusat Pertamina, di lapangan Banteng dan Monas.

Direncanakan pada awal Desember 2013, Pertamina akan mengadakan event Per­tamina Runner yang terbuka untuk umum.•iRli

aksi sosial juga,” papar pria berambut gondrong ini.

Ia mengatakan, ekspedisi y a n g b a k a l d i t e m p u h kurang lebih 60 ribu km ini, menggunakan bahan bakar Pertamax Oktan 92 yang di lengkapi Ecosafe Technology, karena terbukti mampu membersihkan mesin bagian dalam, akselerasi yang terjaga dan pembakaran yang sempurna sehingga mesin lebih awet dan terpelihara. Terlebih, misi eksplorasi ini bakal mengelilingi 11 pulau dan 35 Provinsi Indonesia. “Dengan menggunakan bahan bakar produk dalam n e g e r i i n i m e r u p a k a n kebanggaan bag i saya sebagai penjelajah nusantara yang cinta akan sumber daya alamnya sendiri,” tegas dia penuh semangat.

Melalui semangat Bhineka Tunggal Ika, Yudi optimis menjalani ekspedisi dari ujung Aceh hingga Papua ini berjalan dengan lancar dan aman. Pasalnya, selama 8 bulan ia sudah mempersiapkan

kondisi fisik, mental hingga performa mesin mobilnya dengan baik. Penjelajahan lintas Khatulistiwa ini pun, dilakukannya seorang diri t anpa sup i r penggan t i maupun iringan pengawalan. “Semua jok saya copot untuk membuktikan saya berjalan sendiri tanpa supir cadangan. Selain itu, ada bagian mesin yang saya ubah dari 1200 cc jadi 1600 cc untuk menunjang perjalanan jarak jauh,” pungkasnya.

Menpora Roy Suryo mengapresiasi semangat

Yudi yang memil ik i rasa nasionalisme tinggi dengan mengelilingi Indonesia.

Sementara Wal j ianto selaku Commercial Re tail Fuel Marketing Perta mina menegaskan du kung an Pertamina ini dapat mem­buktikan bah wa Pertamax cocok dipergu na kan untuk mobil VW berbagai tipe dan usia. “Semoga ekspedisi ini semakin menumbuhkan nilai­nilai kebanggaan terhadap produk dalam negeri,” harap Waljianto usai acara.•eGha

Men teri Pemuda dan Olah raga Roy Suryo dan Commercial Retail Fuel Marketing Pertamina Waljianto melepas Yudi Her bie melakukan perjalanan keliling Indonesia.

Foto

: R

U II

5No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013SOROT

Domestic gas gelar forum CiP Perdana

Refinery Process Control & instrumentation forum Berjalan Sukses

Foto

: W

AHYU

NU

GR

AHA

Refi Mei Arisandi mendapatkan penghargaan “The Best Contributor in Quality Improvement Domestic Gas Tahun 2013”.

BOGOR –Fungsi Domestic Gas se laku Uni t B isn is paling bungsu di Direktorat Pemasaran & Niaga meng­g e l a r k e g i a t a n F o r u m Con tinuous Improvement Program (CIP) untuk Pertama kali di fungsi mereka pada 10-11 Oktober 2013.

Forum bertema “Kita Membangun Budaya Kerja Inovatif Berkualitas, dan Berkelanjutan” ini digelar di Hotel Aston, Bogor dengan mengikutsertakan seluruh pekerja Domestic Gas di seluruh region dan unit bisnis. Hadir dalam acara tersebut Vice President Domestic Gas Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto dan Senior Vice President Non fuel Retail M a r k e t i n g P e r t a m i n a , Taryono.

Acara ini menampilkan be rbaga i improvement ino vas i dar i perwaki lan di tiap region yang terdiri dari Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Sistem Saran. Mereka mempersentasikan bagaimana konsep dan cara kerja inovasinya.

Tiga kelompok GKM dan SS terbaik mendapat peng­hargaan. Untuk kategori GKM terbaik, posisi pertama diraih oleh GKM Gasdom (Depot LPG Tanjung Priok, Domestic

Ketahanan energi Nasional Butuh Tata Kelola yang BaikjaKaRTa – Setiap tahun konsumsi BBM bersubsidi terus meng alami peningkatan. Konsumsi BBM bersubsidi di tahun 2012 mencapai 45 juta KL dan pada tahun ni konsumsinya diperkirakan mencapai 50 juta KL ditambah dengan konsumsi BBM Non Subsidi yang ke mung kinan mencapai 32,2 juta KL.

Melihat kondisi tersebut, Pertamina mengambil langkah yang komprehensif dengan melakukan pengelo laan supply dan demand yang seimbang sebagai strategi dari ketahanan energi.

Ha l te rsebut d i sam­pai kan Vice President of Strategic Planning, Bu si­ness Development & Ope­rational Risk – Refining Direc-torate Pertamina, Ardhy N.

Mokobombang dalam se­minar “Menciptakan Kebi­jakan Energi Nasional yang Berorientasi Ketahanan Ener­gi” di Shangri La Hotel, Ja­karta, Senin (30/9).

“Butuh tata kelola yang matching jika benar­benar untuk ketahanan nasional. Karena kita tidak pernah men­dapatkan minyak dari pihak luar yang diproduksi di dalam negeri,” tegas Ardhy.

P i h a k n y a b e r h a r a p agar ke depannya jika ini memang menjadi prioritas maka Pertamina sebagai satu­satunya perusahaan dalam negeri yang memiliki kilang mempunyai hak untuk menggunakan 100 persen produksi minyak dalam negeri dan itu bukanlah hal yang aneh.

Semen ta ra i t u V i ce Pre sident of New Venture Business Development­Investment Planning & Risk Management Di rectorat Pertamina, Heru Setiawan m e n y a m p a i k a n u p a y a Pertamina melakukan pe­ngem bangan energi baru (CBM, oil sands, shale gas) dan energy terbarukan (panas bumi, biofuel) dan energi alternatif (dimethyl Eter).

Heru mengatakan, sesuai roadmap implementasi biofuel yang ditetapkan pemerintah, bahan bakar ini diproyeksikan akan menggantikan porsi conventional fuel sekitar 20% dari total penjualan BBM Pertamina pada tahun 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Director of Reforminer Institute Pri Agung

Rakhmanto mengungkapkan pertimbangan strategis ke­ta hanan energi, keter sedia­an devisa dan stabi l i tas mak ro ekonomi harus le bih dikedepankan dalam pe­ngem bangan kilang BBM.

“Ketahanan energi ha rus benar­benar segera tereali­sasikan. Program pem ba­ngunan kilang pun perlu dima­sukkan sebagai program pemerintah secara spesifik di dalam UU APBN.” Tegas Pri Agung.

Hal senada juga disam­pa ikan o leh Pengamat Ekonomi, Darmawan Prasodjo yang menilai pemerintah belum menunjukkan itikad baik bahwa Pertamina bisa menjadi anak kandung di negeri sendir i . Padahal, menurutnya, saat ini Perta­

mina memiliki capability and getting better.

“Untuk menc iptakan ketahanan energi butuh tata kelola dan leadership yang baik, karena masih banyak permasalahan yang dihadapi. Berikan Pertamina privilege untuk mengelola

sumber daya alam dan juga penambahan capital dari Pemerintah yang berorientasi pada pertumbuhan. Sehingga Pertamina bisa menjadi perusahaan energi yang bisa kita banggakan secara global,” papar Darmawan.•iRli

KaRMila

Vice President of Strategic Planning, Bu si ness Development & Ope rational Risk – Refining Direc torate Pertamina, Ardhy N. Mokobombang dalam seminar tentang ketahanan energi nasional.

Gas Region III), posisi kedua GKM Flare (Depot LPG Tanjung Uban, Domestic Gas Region I), dan ketiga GKM Nitrogen (Depot Tanjung Uban Domestic Region I.

Untuk kelompok SS, posisi puncaknya diraih oleh SS Gaban (Depot LPG Tanjung Sekong, Domestic Gas Region I I I ) , SS Fre Ace (Depot LPG Cilacap, Domestic Gas Region IV) dan SS Sursir (Depot LPG Cilacap, Domestic Region IV). Selain itu ada juga penghargaan dengan kategori khusus “The Best Contributor in Quality Improvement Domestic Gas Tahun 2013”, yang diberikan kepada Refi Mei Arisandi dari GKM Gasdom LPG Tanjung Priok Domestic Gas Region III.

Refi Mei Arisandi mengaku sangat senang dengan diadakannya forum seperti ini. Menurutnya, forum ini bagus sekali karena sesuatu yang kecil bukan tidak mungkin berdampak besar.

Set iap improvement terbaik yang terpilih bukan tidak mungkin akan diimple­men tasikan di seluruh unit bis nis Pertamina. Hal tersebut sesuai dengan semangat dilaksanakannya forum ini. VP Domestic Gas Gigih Wahyu

Hari Irianto mengatakan, se­mangat diadakannya forum ini yaitu terciptanya improvement dan akselerasinya.

“Forum ini dapat menjadi pemacu untuk memepercepat proses improvement Do­mestic Gas,” kata Gigih se­habis penutupan Forum CIP Domestic Gas, (11/10).

Menurutnya, kekuatan improvement ada di dalam inovasi. Oleh karena itu setiap improvement harus diimlementasikan ke setiap unit­unit operasi Pertamina.

Tahun ini pen capaian yang berhasil dilakukan oleh Domestic Gas, yakni business finance dan operation ex­cellent.

“Kita tahu bisnis LPG 12 Kg itu masih merugi. Wa­laupun harga masih dikon trol oleh kebijakan pemerintah,

namun kami juga melakukan inovasi dengan mengubah pola SPBE. Sehingga kerugian bisa lebih ditekan. Pola ini sudah diimplementasikan di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Rencananya segera diimplementasikan di Jawa Bali,” papar Gigih.

Jika implementasi ini sukses bergulir, diperkirakan akan membuahkan efisiensi sebesar Rp 350 miliar dalam satu tahun.

Terkait implementasi dan target kerja lainnya, Gigih mengungkapkan pentingnya melakukan improvement SDM di Fungsi Domestic Gas yang telah dirintis melalui KKEP. Dimulai dari hal itu, Gigih akan memberdayakan insan­insan mutu sebagai solusi improvement yang clear.•SahRul

DuMai - Direktorat Pengo lahan mengadakan Refinery Process Control & Instrumentation Forum pada 9­14 September 2013 di Room Mulia II &III Hotel Grand Zuri Dumai. Kegiatan ini bertujuan sebagai media sharing knowledge, success story, troubleshooting mau pun technology updated. Acara yang bertema “Becoming Regional Leader of Automation in Refinery” tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Fungsi Refining Technology HQ sebagai koordinator dan RU II yang dipercaya sebagai penyelenggara.

Production Dumai Manager Andi Rinaldi berpesan untuk menjadikan forum ini sebagai sara na memajukan semua sistem informasi di seluruh RU. Sebanyak 42 peserta berasal dari RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, RU VII Kasim, CSS & DAD Kantor Pusat, serta Refining Technology Kantor Pusat.

Materi yang dibahas, antara lain Master Plan DCS Refining Units, Advance Process Control dan Benefit Bagi Refininery Directorate, DCS Maintenance Planning & Strategy RU II, Pemeliharaan Multibrand DCS RU III, Fungsi PIMS dan LIMS di RU IV, Implementasi Sigmafine & ROAS di RU V, Success Stroy OTS RU VI, Retrofit DCS RU VII, serta Master Plan ICT oleh CSS.

Bimanto, Facil ity Engineering Manager Perta mina Headquarter berharap para peserta dapat mengambil manfaat dan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam menunjang keandalan dan optimasi kilang.•Ru ii

CORPORATESOcial ReSPOnSiBiliTY

agar Program CSR Berjalan efektifPertamina gandeng Rumah zakat

6No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013

Program wali Pohon untuk hutan wisata Tuatunu

PeP Konservasi Burung Maleo

Foto

: P

EP

Keinginan Fr ido l inda Seruya Nakluy (18) bisa membahagiakan orangtuanya terjawablah sudah. Putri dari Kupang­Nusa Tenggara Timur berhasil mendapatkan program beas iswa dar i Pertamina untuk melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi.

Untuk meraih jenjang p e n d i d i k a n S e k o l a h Menengah Umum, Fridolinda Seruya Nakluy yang akrab dipanggil Dolin ini harus men­cari nafkah sendiri agar bisa membiayai sekolah de ngan menjadi guru les.

“Ayah belum bisa bayar uang sekolah, jadi saya jadi guru les buat bayar uang sekolah. Karena di kelas aku aktif jadi teman-teman yang belum paham minta diajarin. Ngajarin teman­teman di sekolah,” ucap anak ke­2 dari pasangan Mikael Nakluy dan Sarleta.

Orangtuanya yang ber­

BanGKa BeliTunG – Bibit pohon Ketapang yang berukuran sekitar 70 cm yang ditanam pada 25 September 2013, kini sudah semakin meninggi, sekitar 3 meter di Hutan Kota Tuatunu Indah. Sabtu (5/10). Hutan ini terletak sekitar 6 km dari pusat kota, di desa Tuatunu Kelurahan Tuatunu Indah Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, dengan luas mencapai ± 163 ha. Selain sebagai hutan wisata, hutan Tuatunu berfungsi sebagai kawasan konservasi dan perkemahan.

Koordinator PIC CSR TBBM Pangkal Balam Saharuddin Effendi menjelaskan TBBM Pangkalbalam melalui tabung pohon Pertamina “Pertamina Sobat Bumi” turut memberikan kontribusi dalam mendukung program wali pohon untuk rehabilitasi kawasan hutan kota Tuatunu. Penanaman pohon di sekitar 5

jaKaRTa – Market ing Operation Region III menga­dakan penanda tanganan Surat Perjanjian Kerja sama dengan Rumah Zakat di Kantor Marketing Operation Region III Kramat, pada Rabu (16/10). Kerja sama in i d i laksanakan da lam rangka pege lo laan dan pendampingan program CSR Pertamina Region III oleh Rumah Zakat untuk program CSR b idang kesehatan d a n p e m b e r d a y a a n ekonomi . Had i r da l am

BanGGai - PT Pertamina EP selalu berupaya untuk melestarikan lingkungan. Hal itu di­wujudkan dengan bekerja sama BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Sulawesi Tengah dengan menjaga populasi burung Maleo yang hampir punah di Sulawesi Tengah.

Pelepasan Maleo dilakukan di Suaka Margasatwa Bakiriang, Kecamatan Moelong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Senin (7/10). Hadir dalam pelaksanaan program CSR tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sidharto, Direktur Exploration & New Discovery Project Director Eksplorasi Doddy Priambodo, General Manager Operasional Gas Matindok Medianto dan stakeholder lainnya.

Menurut Doddy, penangkaran Maleo di pesisir pantai Bangkiriang merupakan wujud kepedulian Pertamina EP terhadap lingkungan hidup. Burung Maleo adalah satwa endemik Sulawesi yang hampir punah karena telur burung Maleo menjadi buruan masyarakat. “Karena itu, Pertamina tergerak membuat penangkaran Maleo untuk membantu proses penetasan telur burung Maleo,” tutur Doddy.

Selain telur yang diburu, punahnya burung Maleo juga disebabkan karena banyaknya penebangan hutan di kawasan hutan Sulawesi. Sehingga burung tersebut bergeser ke tempat lain kemudian punah.

Di tempat yang sama, Kepala Balai KSDA Sul­teng Syihabuddin mengatakan, tanggung jawab penyelamatan satwa seperti Maleo menjadi tanggung jawab bersama. “Tanggung jawab hewan endemik bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Perusahaan swasta dan masyarakat di daerah sulawesi tengah harus turut berkecimpung dalam menjaga dan melestarikan Maleo,” tambahnya. Sementara Wagub Sulteng Sudharto mengapresiasi langkah Pertamina EP melestarikan burung Maleo di Sulawesi. “Pertamina sebagai pah­lawan pelestarian burung maleo,” pujinya.

Medianto menjelaskan, konservasi Maleo ini dilakukan sejak 25 Januari 2012. Selain itu, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen terhadap pelestarian bumi, Pertamina EP juga melakukan penanaman 9.000 pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam mahoni dan mangrove. Lokasi penanaman di Desa Pandanwangi Kecamatan Toili Barat seluas 5,1 ha, Desa Tohiti Sari Kecamatan Toiki seluas 1,5 ha dan Kelurahan Tombang Permai Kecamatan Luwuk 0,2 ha. “Sasaran akan terus ditingkatkan dengan mengembangkan CSR lainnya, baik bidang kesehatan maupun bidang lingkungan hidup yang memang sudah berjalan,” tutupnya.•PeP

penandatanganan tersebut Manager Business Support, A. Santanu Basuki mewakili GM Marketing Operation Region III dan Nur Efendi selaku Chief Executive Officer Rumah Zakat.

Dalam kerja sama ini, terdapat empat Program CSR Pertamina yang akan dikelola dan didampingi oleh Rumah Zakat. Salah satunya adalah Pertamina SEHATI (Sehat Anak Tercinta & Ibu), yang merupakan program peningkatan kuali­

tas kesehatan ibu, anak, dan pemberdayaan kader Posyandu. Selain itu terdapat perjanjian kerja sama untuk program pemberdayaan eko­nomi masyarakat di wilayah Ring I Unit Operasi SHAFTHI (Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation) dan Ring I TBBM Tanjung Gerem.

A . S a n t a n u B a s u k i menya takan, pendampingan program CSR ini dilakukan untuk menciptakan program CSR yang efektif dan mampu

menghasilkan masyarakat yang mandiri, sehingga terjalin hubungan yang kondusif antara Pertamina dengan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

“Rumah Zakat merasa ter hormat mendapat keperca­yaan dari Pertamina Marketing Operation Region III dan akan berupaya melaksanakan pen dampingan program de­ngan sebaik mungkin se­suai dengan target yang di­tetapkan oleh Pertamina”, ujar Nur Efendi.•MOR iii

Foto

: W

AHYU

UG

RAH

A

hektar, diantaranya adalah pohon nyamplung, tanjung, ketapang dan angsana, melalui pengurusan dari Badan Lingkungan Hidup.•wahYu nuGRaha

fridolinda : Tak Sangka Bisa Kuliahprofesi sebagai tukang ojek dengan penghasilan tidak lebih dari Rp 500 ribu per bulan tentu tidak bisa men­cukupi untuk biaya se kolah. Namun kegigihan Dolin untuk bisa meneruskan sekolah hingga ke jenjang SMA Negeri 1 Kupang ber hasil diraihnya dari uang peng hasilan menjadi guru les kimia.

Dolin yang saat itu ke­betulan memberikan les kimia anak dari karyawan Pertamina di Kupang ditawarkan untuk program beasiswa Pertamina Tunas Patra. Dol in yang bercita­cita ingin menjadi menteri pendidikan ini akhir­nya ikut dalam proses seleksi penerima beasiswa perguruan tinggi negeri.

Alhasil setelah melewati berbagai tes, dirinya berhasil mendapatkan beasiswa dari CSR Marketing Operation Region V Surabaya untuk melanjutkan ke Institut Tek­

nologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya jurusan Sta­tistika.

“Lulus SMA saya tidak terpikirkan bisa kuliah karena bisa sekolah hingga SMA pun sudah puji syukur. Tidak pernah kebayang kuliah di luar daerah karena saya hanya mengetahui Universitas Nusa Cendana yang ada di Kupang saja,” ujarnya.

Saat ini ia sudah mema­suki semester 2 di ITS de­ngan peraihan nilai IPK 3,46. Se mangat juangnya untuk terus belajar terus menyala karena motivasinya yang ingin membahagiakan orangtua.

Hidup di perantauan pun ia lakukan dengan berhemat. Uang saku bulanan yang didapatnya dari Pertamina selalu ditabung dan sebagian dikirimkan untuk membantu orangtuanya di kampung halaman.

“Hidup adalah anugerah,

jadi apapun yang terjadi saya harus terus melangkah, karena apapun yang diberikan past i yang terbaik buat saya. Saya berterima kasih banyak kepada Pertamina yang telah memberikan saya kesempatan untuk kuliah,” ungkap Dolin yang disela kegiatan Pertamina Goes to Campus di ITS Surabaya, awal Oktober lalu.

Ia berharap program beasiswa Pertamina terus berlanjut karena masih banyak putera daerah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi walaupun sebenarnya mereka mampu berprestasi.•iRli

Foto

: IR

LI

CORPORATESOcial ReSPOnSiBiliTY

7No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013

Pertamina SehaTi Bantu Posyandu Belawan

Mitra Binaan Pertamina Ramaikan Tei 2013

Foto

: P

RIY

O W

IDIY

AN

TO

Foto

: M

oR

I

Masyarakat di Kampung Nelayan Kelurahan Belawan I mengikuti kegiatan Posyandu yang dibantu pembangunan fisiknya oleh Pertamina.

Belawan - Pertamina membantu meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Belawan, Medan dengan memberikan ban tuan pendampingan di empat posyandu bayi dan balita serta tiga posyandu ibu hamil. Yaitu Posyandu Posyandu Kampung Nelayan (Belawan 1, lingkungan 12), Posyandu Pemancar (Be lawan 1 , lingkungan 29), Posyandu Bawal (Belawan Bahar i , Lingkungan 7), Posyandu Salam (Belawan Bahari , Lingkungan 12), Posyandu Bunga Matahari (Belawan 1), Posyandu Bahari (Belawan Bahari), dan Posyandu Kam­pung Nelayan (Belawan 1, Lingkungan 12).

Masyarakat di Kampung Nelayan Kelurahan Belawan I mengikuti kegiatan Posyandu yang dibantu pembangunan fisiknya oleh Pertamina, Sabtu (12/10) .

Program bantuan in i be kerja sama dengan Per­kumpulan Keluarga Beren­cana Indonesia (PKBI) daerah Sumatera Utara. Secara na sional kegiatan serupa juga di 7 provinsi, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT,

jaKaRTa – Puluhan stand mitra binaan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Pertamina ikut ambil bagian di pameran dagang berjuluk Trade Expo Indonesia (TEI) ke­28 yang digelar pada 16­20 Oktober 2013, di JIE Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran yang diikuti 2.000 peserta dari berbagai sektor baik UKM, Koperasi maupun BUMN ini menyedot perhatian pasar baik dalam maupun luar negeri.

Stand tersebut menyuguhkan berbagai produk kreatif dari berbagai daerah, mulai dari makanan, pakaian, hingga berbagai pernak­pernik nan artistik, seperti kain tenun khas Lombok, keripik durian Medan, kerajinan patung Bali, dan kerajinan tas Rotan dari Yogyakarta. Para pengunjung lokal maupun luar negeri ramai menyambangi satu demi satu stand PKBL Pertamina. Tak hanya membeli, banyak diantaranya langsung melobby dan membuat rencana kemitraan bisnis.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan lewat catatannya mengungkapkan ada 9.300 buyer dari 106 negara di event ini. Menurutnya hal tersebut merupakan peningkatan 90 persen dibanding pelaksanaan di tahun sebelumnya. “Kali ini kami optimis dan menargetkan tran­saksi sebesar 2 miliar dolar AS,” ucapnya.

Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Boediono dan disaksikan oleh para pejabat terkait seperti Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, dan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto.

Wakil Presiden Indonesia, Boediono dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan diri untuk terus menjaga kestabilan ekonomi makro Indonesia melalui berbagai kebijakan, termasuk soal keuangan. Menurutnya, pemerintah bahkan berencana menurunkan biaya logistik ekspor agar ekspor Indonesia berdaya saing.

Ia juga mengimbau para pelaku bisnis untuk tidak ragu dalam melanjutkan kegiatan ekspor demi menambah penerimaan negara, walaupun ekonomi global tengah melemah.

Selain pameran , adapun agenda pemberian penghargaan Primaniyarta kepada 39 eksportir, 20 diantaranya adalah para pemain baru. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk mendorong eksportir non migas.•SahRul

Wakil Presiden Boediono membuka acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2013.

jaKaRTa - Peduli negeri adalah menjadi bagian dari perilaku etis yang dijalankan P D S I s e b a g a i w u j u d tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di daerah operasinya. Seba­gai anak perusahaan PT. Pertamina (Persero), PDSI yang bergerak di bidang jasa pemboran antara lain melakukan aktivitasnya di sekitar Prabumulih, sehingga peduli terhadap lingkungan Prabumulih telah sejak lama menjadi perhatian. Kawasan sekitar wilayah beroperasinya PDSI kali ini mendapat ke­sempatan untuk dihi jau kan dengan tanaman produktif.

Pada Rabu (9/10), VP Project Management EP PDSI Maha Prani Z.A didampingi

Project EP SBS Drilling Manager, Djoko Widiarso menyerahkan bibit karet untuk ditanam masyarakat Prabumulih.

Sulawesi Selatan, dan Papua di 13 kecamatan, dengan 52 posyandu.

Program Pertamina Sehati (Sehat Anak dan Ibu Tercinta) ini sudah berlangsung se­jak tahun 2009. Saat ini te­rus berlanjut dengan rang­kaian kegiatan, antara lain penguatan untuk kader dan masyarakat lokal dalam bentuk pelatihan, kesehatan reproduksi, penguatan bagi tenaga kesehatan, kader posyandu, tokoh mayarakat dan agama serta stakeholders

terkait dalam bentuk lokalatih posyandu plus, pemberian makanan tambahan bagi bayi/balita/ibu hamil gizi kurang/buruk, pemberian dana dosial persalinan yang diberikan kepada ibu hamil yang me mer lukan. Dana ini dikembangkan menjadi dana tabungan persalinan.

Pertamina Se hati juga melakukan penjang kauan dan pendampingan dalam bentuk kunjungan rumah (home visit) kepada bayi/balita, anak, ibu hamil yang gizi kurang/

buruk serta diskusi kelompok kepada PUS, ibu hamil, ibu/bapak yang mempunyai bayi/balita, remaja, lansia. Ke giatan lainnya seperti pelatih an manajemen satgas kegawat­daruratan bagi kader, PKK dan masyarakat.

Selain itu, kegiatan special event untuk sehati bersama Pertamina juga dilakukan sebagai upaya promosi, edukasi dan motivasi bagi masyarakat Belawan dengan meng hadirkan 1.000 orang dari berbagai stakeholder.•MOR i

Rindangkan Negeri Karena PDSi Pedulioleh Project EP SBS Drilling Manager Djoko Widiarso, menyerahkan se jumlah bantuan CSR di hadapan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar, di kantor Camat Lubai Ulu.

Pada kesempatan terse­but Maha Prani menyerahkan 10.000 bibit tanaman karet, 10.000 bibit ikan lele, renovasi masj id, dan pembuatan sarana air bersih. Peruntukan ban tuan CSR te rsebut tersebar di beberapa desa seperti Pagar Dewa, Karang Agung, desa Lubai Persada, Talang Jimar Sukaraja, dan Prabumulih Utara.

Menurut Maha Prani, program ini sejalan dengan program yang dicanangkan

Pertamina di tahun 2013 yaitu menabung seratus juta pohon.

“Tanaman yang ada nant inya dapat d i rawat dengan baik, sehingga dapat bermanfaat bagi kerindangan alam, kelestarian lingkungan

dan ekonomi masyarakat. Begitupun dengan sebaran bibit lele dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Semoga hubungan harmonis ini menjadi jembatan pemer­satu dalam membangun ne­geri,” pungkasnya.•PDSi

Foto

: PD

SI

8No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013DINAMIKA

TRanSfORMaSi S I N O P S I S

judul Buku : Pedoman hubungan industrialPenulis : Oktav P. zamaniPenerbit : PPM Manajemen

Hubungan industrial adalah seluruh hubungan kerja sama antara semua pihak yang tersangkut dalam proses produksi barang dan jasa di suatu perusahaan. Tujuan pembinaan hubungan industrial secara umum adalah menciptakan ketentraman dan kedamaian industrial. Penerapan Hubungan industrial merupakan perwujudan dan pengakuan atas hak dan kewajiban pekerja sebagai mitra pengusaha dalam menjamin kelangsungan dan keberhasilan perusahaan.

Tujuan Hubungan Industrial adalah mengemban cita­cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dicapai melalui penciptaan ketenangan, ketentraman, ketertiban kegairahan kerja serta ketenangan uasaha, menigkatkan produksi atau produktivitas dan meningkatkan kesejah­teraan pekerja serta derajatnya sesuai dengan martabat manusia.

Suatu perusahaan dapat mencapai tujuan dan sa sarannya secara baik apabila hubungan manusian di dalamnya berjalan secara harmonis dan dinamis. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan sesama kar yawan maupun antara karyawan dengan (pemilik) perusahaan. Agar tercipta keharmonisan dan kedinamisan, hubungan tersebut harus dikelola dalam suatu sistem yang disebut sebagai sistem hubungan industrial.

Buku ini disusun untuk memberi pedoman bagi manajer untuk mengelola hubungan antarmanusia dalam lingkungan kerja. Hubungan kerja tercipta sejak karyawan masuk sampai terjadi pemutusan hubungan kerja. Pembahasan dalam buku ini mencakup Hubungan Antarmanusia Dalam Perusahaan, Hubungan Kerja, Peran danFungsi Organisasi Sumber Daya Manusia,Organisasi Pekerja, Lembaga dan Saran Hubungan Industrial, Perlindungan Ketenagakerjaan, Kesejahteraan dan Jaminan Sosial, Perselisihan Hubungan Industrial, Penyelesaian Perselisihan.

Buku Pedoman Hubungan Industrial ini menguraikan dasar­dasar mengelola hubungan antara pekerja dengan pengusaha agar kedua pihak mendapatkan hak­haknya dan menjalankan kewajibannya untuk mencapai tujuan bersama.

Buku ini merupakan buku pedoman dasar yang akan dilengkapi dengan buku­buku lanjutan yang akan dilengkapi dengan buku­buku lanjutan yang akan menjelaskan aspek rinci dalam hubungan industrial. Agar pembaca dapat menerapkan isi buku ini di tempat kerja.

Semua manajer, terutama manajer Sumber Daya Manusia wajib menguasai isi buku ini untuk dapat men­jalankan perannya secara efektif. Meskipun demikian, buku ini juga bermanfaat sebagai buku pegangan pe-latihan hubungan industrial.•PeRPuSTaKaan

DINAMIKATRanSfORMaSi

Tim Knowledge Management (KOMeT)Quality Management – Dit. gaLt. 17 – Gd. Utama, KP PertaminaTlp. (021) 381 6847 Facs. (021) 350 2673Email: QM­[email protected]

oleh Desy Puspitasari - Tim Quality Management, General Affairs Directorate

No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013 9

upstream innovation & improvement awards 2013 :Komitmen Menuju aPQ awards 2013

Penjurian Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2013 sudah dimulai. Sejumlah 43 juri hadir dalam rapat koordinasi awal juri. Beberapa hal yang ditekankan kembali oleh Ketua Panitia Annual Pertamina Quality Awards, Faisal Yusra, adalah integritas dari seluruh Para Juri. Tahun ini kembali akan dinilai seluruh evidence dari Unit Operasi, Unit Bisnis dan Anak Perusahaan untuk mencari pemenang dari 12 kategori dalam APQ Awards 2013. Sejumlah 12 kategori tersebut adalah :

1 The BeST QualiTY BOaRDcODe of QMS : Pasal 16 ayat 1

Diberikan kepada Dewan Mutu terbaik berdasarkan tingkat keaktifannya dalam menggerakkan kegiatan Sistem Manajemen Mutu di Unit/Region/Anak Perusahaan yang meliputi kegiatan Sistem Manajemen / ISO, PQA, CIP dan KOMET.

2 The MOST inSPiRinG leaDeRS cODe of QMS : Pasal 37 ayat 1.a

Diberikan kepada Tim Manajemen atau kelompok Senior Leader Unit Operasi/Region/Anak Perusahaan yang paling berhasil dalam menginspirasi, memotivasi dan menjadi panutan di lingkungan kerjanya berdasarkan hasil asesmen PQA.

3 The BeST cOnTinuOuS PeRfORMance iMPROveMenT cODe of QMS : Pasal 37 ayat 1.b

Diberikan kepada Unit Operasi/Region/Anak Perusahaan yang memiliki peningkatan indikator kinerja utama dengan trend terbaik selama 3 (tiga) tahun berdasarkan hasil asesmen PQA tahun terakhir

4 The MOST PRODucTive ciP’eR cODe of QMS : Pasal 25 ayat 2.a

Diberikan kepada Unit Operasi/Region/Anak Perusahaan yang paling berhasil menjalankan program perbaikan dan inovasi berkelanjutan terproduktif selama tahun 2013.

5 The BeST QualiTY aGenT cODe of QMS : Pasal 7 ayat 1

Diberikan kepada Organisasi yang memiliki kontribusi yang terbaik dalam menjalankan program manajemen mutu seperti Internal Auditor Sistem Manajemen, Asesmen dan penyusunan Dokumen Aplikasi PQA, berbagai Kegiatan CIP dan Forum Knowledge Management Pertamina.

6 The MOST valuaBle innOvaTiOn cODe of QMS : Pasal 25 ayat 2.b

Diberikan untuk karya improvement atau innnovation yang telah diimplementasikan secara berkelanjutan dan memiliki value creation yang terbaik.

7 The BeST KOMeT aGenT cODe of QMS : Pasal 45 ayat 1.a

Diberikan kepada Penggerak KOMET terbaik dalam melakukan berbagai kegiatan knowledge management sehingga mampu menjadi agen perubahan dalam upaya membangun budaya berbagi pengetahuan di Unit Operasi/Region.

8 The BeST KOMeTeR cODe of QMS : Pasal 45 ayat 1.b

Diberikan kepada insan Pertamina yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan KOMET.

9 The BeST QualiTY cOnTROl PROjecT ciP cODe of QMS : Pasal 25 ayat 2.c

Diberikan kepada penyaji risalah Forum Presentasi CIP Pertamina dengan skor tertinggi untuk kategori: PKM

10 The BeST QualiTY cOnTROl ciRcle ciPcODe of QMS : Pasal 25 ayat 2.c

Diberikan kepada penyaji risalah Forum Presentasi CIP Pertamina dengan skor tertinggi untuk kategori: GKM

11 The BeST SuGGeSTiOn SYSTeM ciP cODe of QMS : Pasal 25 ayat 2.c

Diberikan kepada penyaji risalah Forum Presentasi CIP Pertamina dengan skor tertinggi untuk kategori: SS

12 The BeST innOvaTiOn exPO Diberikan kepada stand terbaik dalam hal: tampilan, kreatifitas, penjelasan dan kejelasan

informasi yang ditampilkan / disajikan

Siapakah peraih penghargaan 12 kategori tahun ini???Saksikan Rabu/ 30 Oktober 2013 dalam Annual Pertamina Quality Awards 2013

Insan Mutu Pertamina…Semangat!!! Hebat!!!Pertamina…Jaya!!! Jaya!!!

juri Mulai Beraksi Demi 12 Kategori aPQ awards 2013

Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) sebagai bagian dari Upstream Innovation & Improvement (UII) Awards diselenggarakan pada tanggal 10­13 Oktober. Forum tersebut merupakan agenda dalam CoE Quality Management khususnya di lingkungan Hulu dalam rangka mendorong dan menumbuh kembangkan ide­ide perbaikan dan inovasi yang berawal dari komitmen para manajemen lini di sentra Operasi/produksi Perusahaan.

Direktur Hulu dalam sambutannya menyatakan bahwa salah satu cara dalam pencapaian target Perusahaan khususnya di Anak Perusahaan Hulu adalah dengan cara keterlibatan semua pimpinan dalam mendorong dan membimbing semua lapisan Pekerja untuk selalu berinovasi dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Konsep dan metode CIP harus dapat digunakan. Tidak perlu menggunakan konsep atau metode­metode lainnya. Statement ini tentu saja menjadi suatu pesan bagi semua peserta termasuk manajemen yang hadir bahwa semua ide­ide perbaikan dan inovasi apapun bentuknya agar menggunakan metode saat ini yang sudah kita aplikasikan yaitu metode PDCA, Proses DELTA dan Aspek Panca Mutu.

Bukti dari komitmen tersebut adalah hasil yang dicapai Direktorat Hulu yang tumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun. Produktifitas/jumlah ide risalah maupun dari hasil value creation finansial yang diperoleh meningkat secara signifikan. Satu catatan penting lainnya adalah saat ini hampir semua APH terlibat di dalam kegiatan CIP yaitu; PEP, PGE, PDSI, oleh Adriwal - Tim Quality Management, General Affairs Directorate

PHE, PEPC dan satu pendatang baru yaitu Elnusa. Dengan demikian dapat dikatakan keterlibatan kegiatan CIP hampir merata di l ingkungan Direktorat Hulu.

Tantangan ke depan Direktorat Hulu adalah bagaimana konsep CIP tetap menjadi salah satu metode yang digunakan untuk mencapai target kinerja. Hal ini dipertegas disampaikan Direktur Hulu kepada semua pimpinan di area produksi dan lapangan termasuk pada GM yang berkesempatan hadir pada saat itu. Semua unsur lapisan pimpinan diharapkan mampu berperan aktif untuk mendorong penerapan konsep CIP di setiap permasalahan dan ide perbaikan di lingkungan kerja.

Pada UII Awards tahun ini ditampilkan sejumlah 28 risalah CIP yang merupakan risalah terbaik dari semua APH Hulu . Pencapaian kegiatan CIP di lingkungan direktorat hulu tahun 2013 ini secara umum adalah sebagai berikut :• Peningkatan jumlah risalah/ Ide rata-rata diatas

± 30 %• Peningkatan produksi / setara revenue yang

cukup signifikan sebagai berikut :

Dengan pencapaian seperti ini akankah menjadi modal bagi APH Dit. Hulu menyongsong APQ Awards tahun ini sebagai yang terbaik? Apakah mampu bersaing dengan para kelompok CIP dari Direktorat lainnya? Kita tunggu saja Insan Mutu menunjukkan kejayaannya masing­masing. Selamat dan sukses !!! Kita yakin, semua adalah Pemenang.

Insan Mutu……..Semangat hebat !!. Pertamina ……….Jaya……Jaya.!!

anaK PeRuSahaan value cReaTiOn PeP Rp. 6.17 Milyar/day PePc Rp. 3 Milyar/day PDSi Rp. 12.5 Milyar PGe Rp. 2.1 Milyar Phe Rp. 8.5 Milyar

10PeRSaTuaN waNiTa PaTRa No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013

Ketua PwP Ru Vi Kunjungi Bupati indramayu

TIPSsu

mbe

r : s

hutte

rsto

ck

Bekerja di mana pun pasti berada dalam satu tim. Sukses tim akan membantu kesuksesan Anda. Ini kiatnya.

Mulai dari diri sendiri. Ketika unit kerja Anda dikritik atasan, anggap saja ini kesalahan tim. Tapi, untuk mem­perbaikinya mulailah dari diri sendiri. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah kerja saya sudah baik? Sudah melakukan apa yang ditugaskan? Namun jangan pula menanggung semua kesalahan di pundak Anda sendiri karena ini kerja tim. Kesalahan ditanggung bersama.

Setiap anggota unik. Setiap orang punya kepribadian masing­masing. Jangan perlakukan setiap anggota sama. Anda harus pandai membaca pribadi seseorang, sehingga tahu bagaimana berucap dan bersikap terhadapnya yang akan memudahkan kerja sama Anda dengannya.

Berbagi ide. Bila punya ide, jangan disimpan sendiri, tapi kemukakan dalam tim. Tak perlu merasa rendah diri, atau malah tak rela idenya dipakai tim. Karena sukses tim, akan menjadi sukses Anda pula.

Berbagi ilmu dan pengalaman. Jangan hanya berkutat dengan pekerjaan sendiri, tapi pelajari juga perkembangan perusahaan. Nah, berbekal pengetahuan ini, Anda bisa berbagi info, ilmu, dan pengalaman kepada anggota tim lain.

Tidak ada kata “saya” tapi “kami”. Bekerja dalam tim memang harus pandai menekan ego. Bila keputusan bersama bukan dari Anda, terima saja. Meskipun Anda tidak sepakat dengan keputusan bersama itu. Dan ketika Anda diberi tugas di luar deskripsi pekerjaan, sepanjang Anda mampu, lakukan saja, jangan bersungut­sungut. Menekan ego juga berarti bersedia menjadi pendengar, dan bukan orang yang selalu berbicara.

“Maaf, saya salah”. Wajar saja jika Anda melakukan kesalahan, karena dari sinilah orang belajar dan membuat dirinya lebih baik. Bila ada kesalahan yang Anda lakukan ketika bekerja dalam tim, jangan sembunyikan tapi ceritakan kepada tim. Sehingga tim juga ikut belajar dari pengalaman kesalahan Anda.

jangan campurkan masalah pribadi. Bekerja dalam tim bukan berarti semua hal diceritakan kepada anggota tim. Segala hal yang bersifat pribadi sebaiknya Anda simpan sendiri. Penilaian terhadap anggota tim sebaiknya juga jangan terlalu personal. Pisahkan keberadaan rekan kerja sebagai mitra dan pribadi. Sebaliknya, seburuk­buruknya pribadi seseorang, kalau dia kompeten dalam bekerja, jangan dihindari. Menjauhi orang pintar dalam tim karena sifatnya yang jelek, membuat Anda rugi sendiri.

Suasana santai. Jika ingin kerja tim sukses, bersikaplah sebagai teman. Ini akan memudahkan komunikasi antar anggota tim. Kalau pun kerja sama dengan seseorang berakhir, toh dia bisa tetap jadi teman. Bukankah teman adalah harta berharga dalam hidup seseorang?

lindungi tim anda. Kalau pun dalam tim terjadi ben­trokan dan sering berdebat keras, lindungi tim Anda dengan menyimpan urusan tim hanya di dalam tim saja, dan jangan disebarluaskan kepada unit lain. Lebih baik bertengkar habis­habisan di dalam tim untuk tujuan perbaikan bersama daripada menjelek­jelekkan tim kepada orang luar.

aktif di luar kerja. Untuk mendekatkan anggota tim, biasanya seorang pemimpin membuat berbagai acara non formal di luar kerja. Ikuti aktivitas ini. Dengan begitu, Anda semakin tahu pribadi seseorang dan memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengannya.•kompas.com dari majalah Chic

agaR KeRja TiM MaKiN SOLiD

MOR i Medan Kurban 11 Sapi dan 18 Kambing

inDRaMaYu – Ketua Per­satuan Wanita Patra (PWP) T ingkat W i layah RU V I Balongan Sani Budi Santoso Syar i f beserta pengurus PWP d idamp ing i Lega l & General Affairs Manager A. Rendra Wachyand dan Public Relations RU VI Muslim Dharmawan melakukan kun­jungan ke Bupati In dramayu.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophannah menerima rombongan dari RU VI. Per­bincangan antara Bupati Indramayu dengan ketua PWP terlihat santai dan penuh suasana keakraban.

Kepada Bupati, Sani Budi Santoso Syarif menjelaskan tentang kegiatan PWP RU VI yang berjalan dengan baik sepanjang tahun dan diharapkan bisa membantu Pemerintah Kabupaten Indra­mayu dalam meningkatkan

Foto

: R

U V

I

ke sejahteraan masyarakat Indramayu.

Bupat i Indramayu menyambut baik kegiatan yang sudah dilakukan PWP RU VI dan mengajak PWP bergabung untuk mengikuti kegiatan Bupati Ketemu Rakyat (BKR) yang selama ini sudah dilakukan secara rutin setiap Jumat.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bupati, Muspida dan juga Instansi pemerintahan terkait.

Ketua PWP menyambut baik ajakan Bupati Indra­mayu serta akan ber partisi­pasi pada acara tersebut.

Terkait pemberian ban­tuan, Bupati Indramayu Hj, Anna Sophannah menya­

ran kan agar PWP bisa ber koord inas i dengan pemerintah daerah sehingga bantuan yang diberikan kepada elemen masyarakat dapat merata ke seluruh war ga. “Sebab Pemda sen diri memiliki program pem berian bantuan kepada masyarakat,” ujar Bupati.•Ru

vi BalOnGan

MeDan - Dalam merayakan Idul Adha 1434 H, keluarga besar pekerja MOR I mengumpulkan hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor Sapi dan 18 ekor kambing. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Lapangan Bola Volly Kantor Unit Pertamina. Sebanyak 730 kupon dibagikan kepada masyarakat sekitar lingkungan, sehingga warga miskin secara merata dapat menikmati daging kurban.

Sementara Terminal BBM Dumai juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Daging kurban dibagikan kepada masyarakat Ring I TBBM Dumai,seluruh pekerja TBBM Dumai dan Seluruh pekerja Elnusa Dumai serta seluruh awak mobil tangki Elnusa Dumai sebanyak 500 kupon.•MOR i

11No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013

Foto

: P

ER

TAM

INA

RE

TAIL

Perpisahan Komisaris independen PT Pertamina Retail jaKaRTa - Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi PT. Pertamina Retail mengadakan acara Silaturahim Perpisahan Komisaris Independen PT. Pertamina Retail – Mariatul Aini di Hotel Borobudur, Jakarta (12/10). Dalam acara tersebut Direktur Utama PT. Pertamina Retail, Toharso memberikan cinderamata kepada Mariatul Aini sebagai penghargaan dan tanda terima kasih atas jasa dan darma bakti serta sumbangan pemikirannya untuk memajukan dan mengembangkan PT. Pertamina Retail selama menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Pertamina Retail.•PeRTaMina ReTail

Foto

: R

U II

Foto

: R

U V

I

Bapor Ru iV Persembahkan Medali untuk CilacapcilacaP - Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Jateng di tahun 2013 digelar di wilayah KONI Banyumas pada Oktober 2013. Acara empat tahunan ini mempertandingkan 39 cabang olahraga dengan memperebutkan 593 medali dari berbagai nomor. Tim Bapor Refinery Unit (RU) IV di beberapa cabang olahraga ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mewakili Cilacap di ajang ini. Di cabang olahraga menembak, Bapor menurunkan 6 atlit dan berhasil menorehkan tinta emas dengan diraihnya satu medali emas, tiga perak, satu perunggu. Di cabang olahraga Kempo, Bapor menyumbangkan dua medali perak dan tiga medali perunggu.•Ru iv

Pelatihan Out Side Battery LimitYOGYaKaRTa - GM RU IV Edy Prabowo membuka pelatihan Out Side Battery Limit untuk kilang RFCC. Pelatihan ini digelar selama 5 hari di Yogyakarta dengan melibatkan pekerja Operasi dan Maintenance. Pelatihan dimaksudkan untuk mempersiapkan pekerja RU IV dalam mengelola kilang yang sedang dibangun di Cilacap, yaitu RFCC (Resid Fluid Catalityc Cracking). Menurut Edy Prabowo, nantinya kilang RFCC akan menjadi kilang primadona di RU IV sehingga pekerja yang mengelolanya harus memiliki kompetensi yang baik dan selalu mengedepankan aspek Health Safety & Environment dalam pengoperasiannya. Pelatihan ini akan digelar untuk 3 angkatan dengan menghadirkan pembicara staff ahli dari Pertamina Pusat Jakarta.•Ru iv

Foto

: R

U IV

KRONIKA

gM Ru Vi ikuti Kirab Budaya huT kep486 Kabupaten indramayuinDRaMaYu - Perayaan Hari Ulang Tahun ke­486 Kabupaten Indramayu berlangsung sangat meriah. Kirab Pusaka merupakan kegiatan utama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu, Senin (7/10). Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah beserta Muspika, Muspida serta Jajaran pejabat daerah Indramayu lainnya hadir menggunakan seragam batik khas Indramayu ala Keraton. General Manager RU VI Balongan Budi Santoso Syarif didampingi istri serta Legal & General Affairs Manager RU VI A. Rendra Wachyand juga turut hadir dalam kirab budaya tersebut. Ratusan becak hias membawa jajaran pemerintah daerah Indramayu turut mengawal prosesi kirab budaya yang berlangsung di sepanjang jalan RA. Kartini, Indramayu, menuju Gedung DPRD Indramayu. Keterlibatan RU VI Balongan dalam kirab budaya tersebut menandakan bahwa RU VI Balongan tetap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam membangun bangsa yang lebih maju.•Ru vi

Foto

: R

U V

I

Survei Lapangan BPN Provinsi Riau di Ru ii DumaiDuMai - Sesuai dengan hasil survei lapangan Kanwil BPN RI Prov. Riau dan Kantah BPN RI Kota Dumai, obyek permasalahan berupa 2 lokasi kuburan yang terdapat didalam area Perluasan Kilang dan Buffer Zone – RU II akan dikeluarkan dari obyek tanah yang dimohonkan oleh RU II Dumai. Kanwil BPN Riau Ronsen Pasaribu menegaskan, proses sertipikasi untuk tanah yang dimohonkan (seluas 67,5 Hektar) dapat dilanjutkan kembali karena RU II Dumai telah membangun batas tanah secara permanen dengan pagar beton setinggi 3 meter yang mengelilingi area kilang. Ronsen berharap seluruh tanah yang dimiliki oleh Pertamina dapat dipagari untuk mencegah sengketa dengan pihak­pihak yang tidak bertanggung jawab dan efek lanjutan yang dapat berakibat kepada kerugian negara dapat diminimalisir.•Ru ii

12No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013POSISI

heRu SeTiawanVice President Corporate Strategic Planning,Corporate Strategic Growth,Direktorat PIMRFo

to :

KUN

toRo

afanDiGeneral Manager Marketing Operation Region IIIJakartaFo

to :

PRIY

o W

IDIY

ANto

Foto

: RU

IVFo

to :

PRIY

o W

IDIY

ANto

SuRYa TRi haRTOBusiness Development ManagerDirektorat Pemasaran & Niaga

aRief BuDiYanTOEngineering & Development ManagerRU IV Cilacap

fSPPB Diskusikan SjSN 2014

Christina Menangkan gratis Pertamax Series Selama 56 Bulan

Foto

: R

AH

MA

N

Foto

: RU

IV hiDaYaTuRRahiMEngineering & Development ManagerRU IV Cilacap

MOh. chuDORiRelliability ManagerRU IV CilacapFo

to :

RU IV

GiRi SanTOSOGeneral Manager Marketing Operation Region VSurabayaFo

to :

PRIY

o W

IDIY

ANto

Foto

: R

AH

MA

N

SOROT

jaKaRTa - Dengan akan diber lakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014, beberapa persoalan mengemuka dan menarik untuk diperhatikan, termasuk masalah jaminan kesehatan dan sosial setelah pensiun.

“Saat ini banyak pekerja Pertamina yang mendapat kecemasan yang luar biasa. Ini sebuah persoalan buat kita semua.”

Hal tersebut dikatakan oleh Presiden FSPPB Ugan Gandar ketika memberikan sambutan saat membuka Dialog Interakt i f Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014. Dialog yang diselenggarakan FSPPB bekerja sama dengan fungsi Medical HR, berlangsung

jaKaRTa - Christina Pranata, seorang akuntan publik, berhas i l memenangkan grand prize berupa voucher Rp600.000 untuk Pertamax Series selama 56 bulan. Hadiah ini didapatnya setelah ia datang ke booth Pertamina dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 dan membeli voucher 20 lembar a Rp. 100.000. “Ya, saya tidak menyangka akan menang, apalagi ini grand prize,” kata Christina yang tinggal di kawasan Kelapa Gading. “Saya senang karena ini kan

jaKaRTa - Fungsi BBM Retail kembali meluncurkan Pertamax dalam kemasan baru. Peluncuran dilakukan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang berlangsung pada (21/9).

Tampil sebagai pembi­cara dalam relaunching Per ta max kemasan baru ia lah Commercial Retai l Fuel Marketing Manager Pertamina Waljiyanto dan Tri Yus Wijayanto (LAPI ­ ITB).

“Kita mempelajari pasar dan untuk mendekatkan product kita ke masyarakat,

pada Jumat (11/10) di Lantai M Gedung Utama.

Dialog diikuti sekitar 70­an peserta, yang datang dari FSPPB, SP Anak Perusahaan, HR AP, dan SP BUMN. Hadir sebagai pembicara utama Dirut PT Askes DR. dr. Fahmi Idris M. Kes., dan Gatot Setiargo, pejabat pada Kantor Menteri Negara BUMN.

Menurut Ugan, persoalan ini merupakan persoalan yang fundamental, apalagi kalau standar pelayanan kese­hatan nya masih jauh dari me madai. “Namun ini adalah komitmen kita untuk menjaga agar pekerja Pertamina tetap produktif.”

Ugan pun menegaskan bah wa FSPPB t idak lah menentang UU yang ada, dan akan tetap menjadi

peserta BPJS (yang akan menggantikan Askes) pada tahun 2019. “Sehingga kami punya waktu yang cukup untuk membenahi semuanya,” tegas Ugan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan pembicara Gatot Setiargo dari Kantor Menteri Negara BUMN dan Fahmi Idris, Dirut

PT Astek. Diskusi dipimpin dr. Sapto Pudjo HW.

F a h m i I d r i s d a l a m paparannya menyebutkan akan hadirnya lembaga BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) per 1 Januari 2014, yang menggant ikan PT Askes, serta kelebihan dari sistem baru SJSN ini.•uRiP

seperti subsidi ya, untuk sela­ma hampir 5 tahun lagi.”

Hal tersebut dikatakan oleh Christina Pranata usai seremoni penandatanganan MoU “56 Tahun Pertamina, Grat is Pertamax Ser ies Selama 56 Bulan” di Kantor Pusat Pertamina, (11/10).

Sementara Ast. Manager Brand Communication Eko Harjito menyatakan, acara tersebut merupakan bagian dari program menyambut ulang tahun ke­56 Pertamina, dengan grand prize voucher grat is Per tamax Ser ies

Rp600.000,­ selama 56 bu­lan itu. Voucher tersebut ha­nya bisa dipakai di SPBU COCO, atau SPBU yang

berkode 31. “Setiap bulan, voucher­nya akan kita kirim ke alamat Ibu Christina,” kata Eko menegaskan.•uRiP

Pertamax Baru di iiMS 2013karena memang pertumbuhan penjualan pro duk ini cukup t i n g g i . S e h i n g g a k i t a mengkreasikan bagaimana mendekatkan produk ini ke masyarakat,” kata Waljiyanto.

“Karena ini produk­produk yang high tier atau yang berkualitas tinggi, sehingga kita juga mengkreasikan kemasannya juga berkualitas t inggi. Setidaknya harus mena rik dan aman.”

Berkaitan dengan ecosafe tech nology, Waljiyanto menje­las kan, fungsinya mem bersih-kan mesin, menjaga dari karat,

dan menjaga ke murnian BBM. Yus Wijayanto menekan­

kan BBM yang cocok untuk suatu jenis mobil. “Setiap ken daraan atau mesin, sudah

didesain untuk bahan bakar tertentu. Kalau yang dipakai itu BBM­nya tidak sesuai, maka apa yang diinginkannya tidak akan tercapai,” kata Yus.•uRiP

Foto

: K

UN

TOR

O

13No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013KIPRAH

anaK PeRuSahaan

Phe Terapkan Strategi Baru dalam Bisnis CBMjaKaRTa - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mene­rapkan strategi baru dalam menjalankan bisnis Shale Gas dan Coal bed Methane (CBM). Strategi baru diterap­kan dengan sistem priority pada proyek yang lebih menguntungkan dengan return kurang dari tujuh ta­hun. Hal ini diungkapkan President Director PHE Ign. Tenny Wibowo di PHE Tower, Kamis (10/10).

I gn . Tenny W ibowo

Kerja Sama PT Pertamina Retail dan aSCO automotive

Cegah Penularan Penyakit hepatitis C

meng ungkapkan, CBM me­rupakan barang baru bukan hanya bagi PHE, tapi juga di Indonesia. Pertamina dan PHE tetap berminat un tuk berpartisipasi dalam pengelolaan Shale Gas dan CBM di Indonesia, hanya saja ada perubahan strategi dalam bisnis ini.

“Jika sebelumnya kita menjadi operator di semua wi layah ker ja, k in i k i ta prioritas kan hanya pada proyek yang menguntungkan

dalam waktu cepat, yakni kurang dari tujuh tahun. Hal ini dimaksudkan untuk meminimumkan biaya dan resiko ke depannya,” tegas Tenny.

Sementara GM PHE Metana Sumatera 4 Siswan­toro M. Prasodjo mengaku siap dengan tugas yang d iembannya . “CBM d i Indonesia merupakan bisnis yang menarik dengan potensi yang besar j ika dikelola dengan efektif dan efisien.

Kami akan gali lebih dalam lagi bisnis ini dan melakukan return secepat­cepatnya sesuai koridor yang ada. Saya bersama t im PHE Metana Sumatera 4 akan menerapkan Program Cost Effectiveness seperti yang kami lakukan di wilayah kerja Air Benakat 1, 2 dan 3, tetapi tetap mengutamakan bisnis dan QHSSE,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai GM PHE Metana Sumatra 3, 6 dan 7.•Phe

jaKaRTa – Dalam rangka menambah penge­tahuan dan wawasan terhadap kesehatan, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyelenggarakan Seminar Kesehatan mengenai pencegahan penularan penyakit Hepatitis C. Seminar yang diisi oleh dr. Adji Suprajitno, Sp. PD tersebut berlangsung di Graha RSPP lantai 12, pada (12/10).

Tak banyak yang mengetahui apa itu Hepatitis karena umumnya masyarakat mengatakan adalah sakit kuning. Melalui seminar ini, Adji Suprajitno memberikan pemaparan lebih jauh mengenai apa itu Hepatitis C, bagaimana penyembuhannya, bagaimana penularannya, dan bagaimana agar tidak tertular dari penyakit Hepatitis C.

Menurut Adji, penyakit hepatitis saat ini sudah menjadi masalah kesehatan di dunia. Dalam pe nelitian di dunia ternyata hepatitis C sudah mencapai angka 170 juta hingga 200 juta jiwa dengan populasi bisa meningkat sampai 10 persen/tahun. Karena itu, dirinya mengimbau agar memberi perhatian penuh pada penyakit yang mengganggu fungsi hati dalam tubuh manusia.

“Pertumbuhan virus penyakit hepatitis C sa­ngat cepat dan tingkat kronitasnya lebih tinggi dibandingkan hepatitis A dan B. Virus hepatitis A masuk melalui makanan dan minuman, tetapi kalau B dan C berbeda. Dia ditularkan melalui cairan tubuh. Khusus hepatitis C ditularkan melalui darah,” jelas Adji.

Gejala­gejala sangat bervariasi. Kadang­kadang awalnya flu tetapi letih demam kadang-kadang mual dan muntah, menggigil dan matanya berubah menjadi kuning dan tidak napsu makan. Cara pencegahannya yaitu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, berperilaku hidup sehat dan bertanggung jawab. Adji menambahkan segera lakukan tindakan pengobatan sejak dini, karena jika hepatitis kronis yang tidak diobati dengan tuntas dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati yang sukar diobati sehingga harus dilakukan transplantasi (cangkok hati).

Seminar Hepatitis yang diikuti oleh perwakilan warga Bekasi, Ciledug, Kebayoran Baru, internal karyawan RSPP dan pelanggan RSPP ini berlangsung sangat interaktif. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari peserta seminar untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Hepatitis. Salah satunya pelanggan RSPP, Annie yang mengaku kerap mengikuti seminar kesehatan yang dilaksanakan oleh RSPP.

“Banyak manfaat yang bisa kita serap da ri kegiatan seminar kesehatan ini. Kita bi­sa mengetahui lebih lanjut bagaimana awal mula penyakit tersebut datang hingga ke pen­cegahannya sehingga ilmu ini bisa kita tuangkan dalam kehidupan kita sehari­hari supaya kita bisa sehat selalu,” ungkap Annie yang ditemui usai berlangsungnya seminar. •iRli

Foto

: W

AH

YU

NU

GR

AH

A

jaKaRTa - PT Pertamina Retail dan ASCO Automotive menandatangani nota kese­pahaman kerja sama promosi ‘Beli Mobil di ASCO, Gratis BBM Non Subsidi’, di Jakarta Rabu malam (9/10).

Melalui kerja sama ini, setiap pelanggan yang mem­bel i kendaraan Daihatsu akan memperoleh bonus. Khusus untuk pembelian Daihatsu Terios, pelanggan akan memperoleh voucher BBM non subsidi sebesar Rp 500.000 selama periode pembelian 1 Oktober 2013 sampai dengan 31 Desember 2013.

Voucher tersebut da pat dipergunakan untuk pem­belian BBM non subsidi di jaringan SPBU COCO milik PT Pertamina Retail. Sedangkan untuk pembelian Daihatsu

jenis lainnya, pelanggan akan memperoleh souvenir khusus.

“Kerja sama ini dilun­curkan sebaga i bentuk du kung an terhadap ke­bi jak an pemerintah un tuk meningkatkan dan menyo­sial isasikan penggunaan BBM non subsidi. Di samping mendukung program subsidi pemerintah yang tepat sa­saran, penggunaan BBM non subsidi juga dapat me­ningkatkan kualitas mesin kendaraan yang lebih baik serta kualitas emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan,” ujar Stanley Setia Atmadja, Presiden Direktur ASCO Automotive.

Pertamina Retail sendiri berharap dengan adanya kerjasama ini, akan lebih banyak pengguna otomotif yang mencoba dan me ra­

sakan performa dari BBM non subsidi, yaitu produk Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex.

“Kerja sama ini ingin terus kami tingkatkan bersama dengan produsen dan retailer otomotif lainnya, agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang merasakan kualitas bahan bakar yang lebih baik dan menjadi konsumen setia BBM Non Subsidi,” ujar

Toharso, Direktur Utama PT Pertamina Retail.

Selain itu, pelanggan juga akan memperoleh layanan ekslusif ASCO VIP, seperti memperoleh perlindungan darurat 24 jam, diskon khusus untuk service dan pembelian aksesoris di bengkel ASCO dan ratusan outlet mitra diskon yang telah menjalin kerja sama dengan ASCO Automotive.•PT PeRTaMina ReTail

Foto

: P

ER

TAM

INA

RE

TAIL

PDSi Serahkan Bantuan hewan QurbanjaKaRTa – Kepedulian PDSI terhadap masyarakat sekitar kembali terbukti. Jumat siang itu (11/10), PDSI yang diwakili oleh Direktur Keuangan dan Administrasi Hemzairil menyerahkan tiga ekor sapi kepada pengurus masjid At Taqwa, Baitul Amin, dan Daaruts Tsawab yang ketiganya berada di sekitar Kantor Pusat PDSI. Penyerahan hewan qurban PDSI tersebut disaksikan juga oleh Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) PDSI Auli Utama dan Corporate Secretary Arif Widodo, serta segenap pengurus BDI PDSI.

Tiga ekor sapi tersebut diserahkan untuk menjadi tambahan hewan qurban yang kemudian disembelih pada 15 Oktober 2013, bertepatan hari raya Idul Adha 1434 H di ketiga masjid tersebut, dan selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar kantor PDSI.

Pengurus ketiga masjid tersebut sangat berterimakasih atas perhatian dan kepedulian PDSI dengan menyerahkan

hewan qurban kepada masyarakat sekitar PDSI sehingga akan menambah semarak kegiatan qurban di lingkungan masing­masing.•PDSi

14No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013SOROT

Tidak Perlu Takut dengan Penderita hiV/aiDS

Foto

: KU

Nto

Ro

Foto

: P

RIY

O W

IDIY

AN

TO

Manfaatkan Momen MCu untuk Deteksi Penyakit

Konsinyering Penyusunan Resume BaP

jaKaRTa – Dalam upaya meningkatkan kondisi kesehatan pekerja Pertamina. Fungsi HR Medical kembali menyelenggarakan kegiatan Medical Check­up (MCU) Catch Up di Gedung Utama, Lantai ground, Kantor Pertamina Pusat, (7/10).

Kegiatan rutin ini, menurut Assistant Medical Corporate, Arif Hening Mustika Ningrum bertujuan untuk menjaga pola hidup sehat pekerja sebagai tindakan deteksi terhadap penyakit kronis sedini mungkin dengan mencegah komplikasi penyakit hingga penentuan fitness for work. Selain itu, agar para pekerja sadar untuk mendatangi fasilitas MCU yang sudah disediakan.

“Namun kita juga memaklumi atas kesibukan pekerjaan mereka terutama di kantor pusat. Karena itu kami adakan MCU Catch up dan MCU Closing Down untuk menjemput bola. Sehingga diharapkan pekerja yang belum sempat check­up karena kesibukannya bisa memanfaatkan momen ini,” papar Hening.

Bekerja sama dengan Pertamedika Medical Centre (PMC) dan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) tim mobile MCU, Hening mengaku optimis dapat menargetkan 200 pekerja pada program MCU di periode Januari­November 2013. Dalam MCU, peserta diwajibkan berpuasa selama 10 jam sebelum pemeriksaan, kemudian tidur yang cukup dan tidak mengonsumsi obat­obatan.

Untuk melakukan MCU, para pekerja dapat mendatangi empat lokasi yang telah disediakan yakni Pertamina Medical Center, Jalan Merdeka Timur 12, Poli Deli, Tanjung Priok, Poli MCU Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ), dan Poli MCU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Alur MCU pada kegiatan ini, terbagi menjadi 2 grup yakni grup A dan B dengan enam kamar periksa. Setelah melakukan pendaftaran, pekerja mengikuti pemeriksaan laborat, USG, urine, papsmear bagi wanita, EKG, treadmill, makan, pemeriksaan fisik, mata, cek gigi, rontgen, antopometri, dan spirometri.

Salah seorang pekerja pada bagian HSSE Pertamina, Adi mengatakan bahwa dengan adanya MCU ini sangat membantu dalam mendeteksi gangguan kesehatan dirinya. Terlebih pendaftaran yang dilakukannya melalui online. “Sangat membantu dari segi waktu sehingga tidak terlalu banyak waktu terbuang. Saya berharap dengan dilakukan pemeriksaan ini kondisi kesehatan saya baik­baik saja,” pungkasnya.•eGha

Health & Medical Management Manager Ugan Gandar (kiri) bersama para peserta terbaik Training of Trainer HIV & AIDS Workplace Programme.

YOGYaKaRTa – Sebagai per usahaan yang bergerak di bidang migas, Pertamina me miliki instalasi sebanyak 156 yang tergolong Obyek Vital Nasional (Obvitnas)maka harus d i l indungi dan diamankan. Fungsi Secur i ty sebagai mata dan telinga perusahaan harus mampu mencegah berbagai potensi ancaman. Di sinilah diperlukan personil Security yang lebih cerdas untuk mencegah mau pun mengungkap terjadinya k e r u g i a n o l e h s e b a b apapun (loss prevention) karena “kualitas” kejahatan dan gang guan keamanan semakin meningkat.

Untuk itu, guna mening­katkan kompetensi dan wawasan personi l Se­curity di seluruh wilayah ope rasional perusahaan,

jaKaRTa - “Ada ledakan jumlah pender i ta HIV/AIDS di Indonesia. Kita saat ini paling tinggi di Asia Tenggara,” kata Health & Medical Management Manager Ugan Gandar, pada penutupan Training of Trainer HIV/AIDS Workplace Programme pada Jumat (4/10).

Namun demikian, Ugan menyayangkan adanya salah persepsi dari masyarakat umum terhadap penderita HIV/AIDS, sehingga para penderita diasingkan. “Hal ini tidak benar. Menularnya virus itu tidak mudah. Tidak menular melalui kontak sosial biasa. Penularan hanya terjadi jika ada luka, dan kontak dengan darah, cairan sperma, serta ASI yang mengandung virus, “ tegas Ugan.

Ugan juga menyebutkan

ada empat sektor yang harus diwaspadai. Yaitu, perkebunan, transportasi, pertambangan (termasuk migas), dan konstruksi. “Per tamina kan ada di sektor mi gas, yang merupakan b a g i a n d a r i s e k t o r pertambangan. Prevalensi HIV positif tertinggi saat ini di kalangan pekerja dan ibu rumah tangga. Oleh karena itu, harus menjadi perhatian untuk kita,” lanjut nya.

Dengan adanya TOT HIV/AIDS ini, diharapkan adanya pemahaman baru di masyarakat, khususnya di lingkungan kerja kita, untuk membantu penderita HIV/AIDS, dan tidak men­jauh kannya. Seh ingga diharapkan pekerja dan keluarga di l ingkungan Pertamina tidak ragu untuk melakukan deteksi dini, dan segera mengakses fasilitas

pengobatan, sehingga dapat tetap produktif.

Sementara Atim Su­giono dari fungsi HR RU IV Ci lacap, salah satu peserta terbaik pada TOT ini, mengakui sebelumnya ia tidak menge tahui seluk beluk HIV/AIDS secara mendalam. “Ternyata setelah saya ikut workshop tiga hari ini, saya rasa se­luruh pekerja Pertamina

perlu tahu,” ungkapnya. Atim pun siap un tuk

sharing berbagi penge­tahuan kepada rekan­rekan kerjanya di Cilacap, selain kepada keluarga dan l ingkungan tempat tinggalnya. “Se telah selesai, saya akan ber koordinasi juga de ngan teman­te­man menge nai hal ini,” ujarnya.•uRiP

diselenggarakan Konsi­nyering Penyusunan Re­sume BAP, di Yogjakarta pada 8 – 10 Oktober 2013. Kegiatan diikuti 30 peserta dari Refinery Unit II – VII, Marketing Operation Region I – VIII dan Corporate.

Adapun materi yang disampaikan kepada peserta pada hari pertama mengenai aspek penyelidikan dan penyidikan ( investigasi) dalam bentuk out bond di Kaliurang. Pada hari kedua dan ketiga dibuat dalam bentuk class room d i Hote l The Phoenix. Para narasumber berasal dari internal dan eksternal perusahaan, memaparkan dan mendiskusikan materi yang relevan dengan tan­tangan Security saat ini. Yaitu, Rubiyanto membahas tentang Am I an Investigator?,

Yunpri Suyanto membahas tentang Distrust & Caution: The Pa rents of Security, Sardjono tentang Proses Pemberkasan & Resume.

Sedangkan Kapolda DI Yogjakarta Brigjen Pol. Drs. Haka Astana MW, SH sebagai Key Note Speaker membahas tentang Security Obvitnas, Agung Surya Irawan, SKM, MKM tentang Basic & Principle Internal Investigator: “Uncover the

truth without damaging innocent employees”, serta AKBP Ari Wibowo, SIK tentang Pembulatan Materi.

Melalui konsinyering ini diharapkan adanya standar investigasi dimana Resume BAP berguna sebaga i b a h a n p e r t i m b a n g a n p imp inan pe rusahaan untuk mengambil keputusan bagi suatu permasalahan yang terjadi di internal Pertamina.•SeKuRiTi

Foto

: SE

KURI

tI

15No. 43Tahun XLIX, 28 Oktober 2013SOROT

KETUA PENGARAH Vice President Corporate Communication • WAKIL KETUA PENGARAH/PENANGGUNG JAWAB Manajer Media • PIMPINAN REDAKSI Ali Mundakir • WK. PIMPINAN REDAKSI Wianda Arindita Pusponegoro • REDAKTUR PELAKSANA Dewi Sri Utami • KOORDINATOR LIPUTAN Rianti Octavia • TIM REDAKSI Urip Herdiman Kambali, Irli Karmila, Sahrul Haetamy Ananto, Megha K. Nugraha • TATA LETAK & ILUSTRASI Rianti Octavia, Oki Novriansyah • FOTOGRAFER Kuntoro, Priyo Widiyanto, Wahyu Nugraha Ruslan • SIRKULASI Ichwanusyafa • KONTRIBUTOR Seluruh Hupmas Unit, Anak Perusahaan & Joven • ALAMAT REDAKSI Jl. Perwira No. 2-4, Jakarta Telp. 3815946, 3815966, 3816046 Faks. 3815852, 3815936 • HOME PAGE http://www.pertamina.com • EMAIL [email protected] • PENERBIT Divisi Komunikasi Korporat- Sekretaris Perseroan

Konsultasi Pembenahan Dokumen di Klinik arsip

jaKaRTa – Dalam rangka menunjang kegiatan Bulan Arsip, fungsi Corporate Share Services (CSS) Pertamina memberikan layanan informasi dan konsultasi melalui Klinik Arsip yang berada di Lobby Lantai Ground Kantor Pusat Pertamina. Keberadaan Klinik Arsip yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dari 16­18 Oktober tersebut sebagai wadah konsultasi bagaimana mengelola arsip maupun dokumen­dokumen perusahaan agar tertata dengan baik dan rapi. Diharapkan penyelenggaraan bulan arsip akan semakin meningkatkan kesadaran insan Pertamina terhadap fungsi dan peranan arsip perusahaan sehingga arsip ataupun dokumen perusahaan dapat terpelihara dan terjaga dengan baik.•iRli

Kontribusi Maksimal PBBKB Pertamina untuk Sumbagut

Foto

: RU

II

GM Marketing Operation Region I Giri Santoso memaparkan tentang kontribusi Pertamina untuk Sumbagut melalui PBBKB pada tahun 2012.

Kick Off Plan Stop 2013

Foto

: RU

II

DuMai - Pada Senin (23/9), RU II Dumai mengadakan rapat di Ruang Rapat Anggrek yang membahas mengenai pelaksanaan Kick Off Plan Stop 2013. Rapat ini dipimpin langsung oleh GM RU II Dumai Nyoman Sukadana.

Dalam kesempatan terse­but, hadir pula Senior Vice President Refining Ope ration Suhaimi dan Vice Pre sident Reliability Irwan serta dihadiri Patra SK dan tim manajemen.

Rapat ini dibuka dengan presentasi HSE Manager T. Mirza, dilanjutkan dengan

presentasi Syaiful Bahri selaku MPS Manager dan ditutup dengan presentasi o leh Manager ME, Ali Riduan.

Adapun inti dari pelak­sanaan rapat ini adalah un­

tuk memastikan kembali kesiapan semua fungsi untuk memulai pelaksanaan Plan Stop 2013 agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan tetap mengutamakan safety.•Ru ii

M e D a n - P e r t a m i n a mem ber ikan kontr ibus i kepada Pemerintah Daerah melalui Pajak Bahan Bakar K e n d a r a a n B e r m o t o r (PBBKB) di Su ma tera Bagian Utara (Sumbagut) pada tahun 2012 sebesar 1,7 triliun rupiah.

“Untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kontribusi PBBKB adalah sebesar Rp 565 miliar,” ungkap GM Marketing Operation Region I Giri Santoso pada acara Focus Group Discussion (FGD) Pajak Bahan Bakar K e n d a r a a n B e r m o t o r (PBBKB), pada Selasa, 1 Oktober 2013 di Grand Swiss­Belhotel Medan.

Acara tersebut bertujuan sebagai forum sharing dan informasi antara Pertamina dengan pemerintah daerah terkait PBBKB.

Menurut Gir i, untuk me ning katkan pendapatan daerah dari PBBKB yang berasa l dar i pe nyed ia BBM, Pertamina tentunya berupaya agar penjualan BBM non­subsidi dapat terus naik di tengah ling­kungan bisnis yang semakin kompetitif.

“Pertamina sangat taat

dan patuh terhadap ke­bijakan regulasi pemerintah khususnya di bidang per­pajakan,” tambahnya.

Da lam kesempatan tersebut, Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim mengemukakan tentang kuota BBM bersubsidi se­cara detail serta merinci pe laku migas yang ada di Sumbagut yang bisa di­cross check oleh pemerintah daerah berkaitan dengan kontribusi PBBKB untuk daerah tersebut.

“Pemerintah daerah bisa melakukan cek dan ricek serta berkoordinasi dengan BPH Migas terkait

keberadaan dan kewajiban perusahaan­perusahaan tersebut di daerahnya ma­sing­masing,” imbuhnya.

Selain GM MOR I Giri Santoso, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Ibrahim Hasyim dan Staf Ahli Direktorat Keuangan Per tam ina W id i an to ro Laksmono Putro menjadi narasumber dalam acara tersebut.

FGD dihadir i sekitar 30 orang terdiri dari De­wan Perwaki lan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Di nas Pendapat Daerah (Dispenda) Sumut , Kepri dan Inspektorat Aceh.•MOR i

Foto

: KU

Nto

Ro

16Tahun XLIX, 28 Oktober 2013No. 43UTAMA

jaKaRTa–Penanda tangan­an nota kesepahaman ter ­sebut dilakukan oleh Direk­tur Pemasaran & Niaga Pertamina, Hanung Budya dengan Direktur Utama Bank Jawa Barat (bjb), Bien Subiantoro yang dilanjutkan dengan penandatanganan LoI oleh Direktur Utama PT Pertamina Retail, Toharso di Ex Lounge Kantor Pusat Pertamina, Rabu (23/10).

Direktur Pemasaran & Niaga Pertamina Hanung Budya memberikan apresiasi kepada manajemen Bank bjb atas komitmennya untuk

Pertamina Rangkul Bank BjB Manfaatkan BBM Non SubsidiPT Pertamina (Persero)merangkul Bank bjb untuk memanfaatkan BBM non Subsidi bagi kendaraan dinas. Bentuk komitmen dukungan tersebut dituangkan melalui Memorandum of Understanding (Mou) kerja sama Korporasi dan Pemanfaatan BBM non Subsidi.

m e n g i m p l e m e n t a s i k a n penggunaan BBM non subsidi bagi kendaraan opera sional­nya. “Reputasi Bank bjb sudah tidak diragukan karena masuk dalam 12 besar bank nasional. Semoga kerja sama ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak untuk bersama membangun negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut Hanung me­nyampaikan, ke depannya kerja sama dengan Bank b jb t idak hanya da lam pemanfaatan BBM non subsidi, namun akan terbuka kemungkinan kerja sama lainnya yaitu B to B dengan Pertamina Retail yang saat ini memiliki 82 unit SPBU COCO yang tersebar di Indonesia.

Semen ta ra D i rek tu r U tama Bank b jb B i en Subiantoro melihat kerja sama ini dibangun untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya pelanggan Perta­mina dan nasabah bank bjb yang tersebar di 14 provinsi di seluruh Indonesia.

Jangka waktu ke r ja sama ini selama satu tahun dan akan diperpanjang se­suai dengan kesepakatan bersama. Ling kup kerja sama me liputi penggunaan dan pe masaran kartu RFID, co­branding pada produk yang dikembangkan bersama, kerja sama pembiayaan, sistem pembelian BBM via host to host, jasa layanan perbankan seperti funding, lending, pemasangan dan penyediaan sarana ATM, EDC, serta jasa layanan perbankan lainnya.

Sedangkan dar i s is i teknis, kartu RFID ini nantinya digunakan untuk seluruh mobil operasional bjb saat melakukan pengisian BBM di SPBU COCO Pertamina. Sehingga tidak ada lagi pe­nyalahgunaan pemakaian BBM subsidi untuk mobil dinas bjb. Karena kartu RFID ini sudah tertera nomor polisi kendaraan tersebut sehingga tidak dapat dipergunakan oleh kendaraan lain jika se waktu­waktu kartu RFID tersebut hilang.

Bien menyadari, kartu RFID sangat mem bantu manajemen bjb. “Selain simpel, penggunaan kartu ini juga memudahkan pengguna kendaraan saat melakukan pembayaran. Tidak perlu lagi mengeluarkan uang tunai. Di kartu ini sudah tertera deposit nilai uang untuk pembelian BBM non subsidi,” ujar Bien.

Un tuk memudahkan pelaksanaan di lapangan, Direktur Utama PT Pertamina

Retail Toharso menegaskan pihaknya segera melakukan pendataan kendaraan­ken­daraan bank bjb yang akan menggunakan kartu RFID. “Dengan kartu ini akan jelas terdata di data elektronik mulai kapasitas pengisian, jam pengisian dan lokasi pengisian. Dari data elektronik tersebut setiap minggunya akan kita print out dan kita akan tagihkan billing­nya ke bjb,” papar Toharso.

Beberapa instansi yang telah menggunakan kartu RF ID un tuk kendaraan dinas yaitu Pemda Sulawesi Selatan, kementerian ESDM, Kemen te r i an Kom in fo , Bank Indonesia dan mobil dinas KPK. Direncanakan ke depannya kartu RFID ini tidak hanya digunakan untuk pembelian BBM non subsidi saja, namun bisa digunakan untuk belanja di Bright Store SPBU Pertamina.•iRli

PT Pertamina (Persero) merangkul Bank bjb untuk memanfaatkan BBM Non Subsidi bagi kendaraan dinas.

Foto

: PR

IYo

WID

IYAN

to

Pertamina sebagai “The Winner of 2013 Asian MAKE Award : Pertamina terpilih sebagai organisasi yang dikagumi dalam pengelolaan pengetahuan.

Pertamina Raih asian MaKe award

Foto

: K

OM

ET

SeOul, KORea SelaTan - PT Pertamina (Persero) raih penghargaan “The Winner of 2013 Asian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Award” dalam The 14th World Knowledge Forum (WKF) yang diselenggarakan pada 15 ­ 17 Oktober 2013 di Seoul, Korea Selatan. Sebelas lembaga/perusahaan dari berbagai ne­gara di Asia didaulat menerima trophy penghargaan sebagai “The Winner of 2013 Asian MAKE Award.”

Pertamina terpilih sebagai organisasi yang dikagumi dalam pengelolaan pengetahuan ber dasarkan “Delapan Di­mensi MAKE Study” yang meliputi budaya pengetahuan organisasi; pengembangan knowledge worker melalui kepemimpinan manajemen senior; pengembangan pro­duk/ jasa/solus i berbasis pe ngetahuan (kemampuan inovasi); peningkatan nilai modal intelektual; penciptaan l ingkungan untuk berbagi pengetahuan; penciptaan dan mempertahankan kultur

tahap nominasi, penyusunan Company Knowledge Profile (CKP), presentasi di depan Panelis, survei dan wawancara di tingkat nasional dan Asia dalam WKF.

WKF ini merupakan forum tahunan yang diikuti ribuan pe­serta dan banyak narasumber

organisasi pembelajar; penge­lolaan pengetahuan bagi pe­langgan/stakeholder untuk menciptakan nilai dan modal intelektual organisasi; dan pengelolaan pengetahuan organisasi bagi shareholder/stakeholder.

Faisal Yusra – Ketua Tim Knowledge Management Perta mina (KOMET) mewakili Pertamina menerima penghar­gaan tersebut. “Per ta mina dapat meraih peng hargaan ini berkat komitmen Direksi dan para KOMETer untuk terlibat aktif secara konsisten dalam berbagai kegiatan berbagi pengetahuan yang dijalankan selama ini. Tim KOMET yang terdiri dari Sponsor, Champion, Person in Charge (PIC) KOMET, Expert Pane l dan Panelis KOMET memil iki peranan penting se bagai penggerak budaya berbagi pengetahuan di Per tamina,” jelasnya.

Terpi l ihnya Pertamina sebagai “The Winner of 2013 Asian MAKE Award” setelah melewati proses asesmen yang panjang. Dimulai dengan

dari berbagai negara. Berbagai topik hangat terutama menge­nai pengembangan dan per­tum buhan perekonomian di Asia menjadi sorotan utama. Pembicara­pembicara yang hadir, sebagian besar adalah tokoh dunia dan para ahli di bidangnya, seperti Thaksin

Shinawatra – Mantan Perdana Menteri Thailand, John Bruton ­ Mantan Perdana Menteri Irlandia, Chung Hae Moon – Sekretaris Jendral ASEAN, Richard Florida – Profesor Uni-versitas Toronto & NYU, dan Gre gory Mankiw – Profesor Ekonomi Harvard University.

“Kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Keberlanjutan implementasi KOMET ha rus dapat dipertahankan sehing ga mampu tumbuh dan berkem­bang menjadi salah satu pilar utama pencapaian aspirasi Per­tamina tahun 2025,” pungkas Faisal.•KOMET

Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M

7:00 - 8:00 Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan

8:00 - 8:45 Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo

8:45 - 9:50 Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards

9:50 - 10:20 Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI

10:20 - 10:50 Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance

10:50 - 11:30 PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

11:30 - 12:30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

Stream I Stream II Stream III Stream IV Stream V Stream VI

12:30 - 13:05

Recovery Produk BBM Ex Aktifitas Operasional melaluiPenambahan Fasilitas Injeksi Produk BBM di TerminalBBM Baubau(GKM Bentena Wolio - MOR VII - Sulawesi)

Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi Konsumsi BahanBakar Speed Boat melalui Modifikasi Sistem Propulsi DiSurabaya(GKM Baling-Baling Bambu- Shipping)

Mengeliminir Potensi Shortage Fuel Gas dan LossesLPG pada Saat Start Up LPR Unit #34 dengan RerouteLine di Inlet 34-E-107 RU VI Balongan(PKM POC STAR - RU VI Balongan)

Meningkatkan pemeliharaan DCP dalam Tabung APARDCP 20 Lbs dengan Membuat "APARROL SET" di MORIV (SS Fajar & Dimas - MOR IV - JBT)

Peningkatan Energi Listrik dengan Pengelolaan UtilisasiListrik Terpadu di Gedung Kantor Pusat PT PertaminaTrans Kontinental(PKM Sirip -PT Pertamina Trans Kontinental)

Mengurangi Down Time Prime Mover Gas EnginePumping Unit Sumur P-319 Akibat Gas Basah denganPemasangan Cascaded Gas Chamber di PT PertaminaEp Asset 1 Rantau Field(PKM Rencong - PT Pertamina EP)

13:05 - 13:40

Pemanfaatan Limbah B3 dari kegiatan Pemboran untukPembuatan Paving Block, Kansteen dan PerkerasanJalan dengan Mencampur Limbah B3 Drilling Cuttingdengan Paving Block, Kansteen dan Perkerasan Jalandi lokasi PT PGE Area Kamojang(PKM Changcutter - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Produktifitas Inventory Filling danPemuatan Asphalt in Drum dengan Implementasi GraberSystem pada Forklift untuk di Bitumen Plant Gresik(GKM B-Force- MOR V - Jatim & Balinus)

Optimalisasi System Line Distribusi Fuel denganInstalasi Fuel Strainer di RIG OW-700/40(GKM Mission Impossible - PT PDSI)

Meningkatkan Produksi Migas Struktur Sopa denganInovasi Aplikasi Sand Fracturing Limestones Formationdi Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo(PKM Fractops - PT Pertamina EP)

Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Ownuse Solar MBPdengan Pemompaan Jalur Balongan - Cikampek -Plumpang di TBBM Balongan(GKM Optimus Prime - MOR III - JBB)

Meningkatkan Aspek Ergonomi dan Safety SaatMengganjak Ban dengan Modifikasi Alat Ganjal banManual di Depot LPG Tanjung Sekong(SS Bayu & Saiful - MOR III - JBB)

13:40 - 14:15Eliminasi Invisible Losses Merkaptan dengan PortableAbsorber di Terminal LPG Manggis(SS Chasanydin & Zulfikar- MOR V - Jatim & Balinus)

Peningkatan Kualitas Layanan Tranportasi Pool KantorPusat General Support dengan Penerapan PedomanPengelolaan Kendaraan Ringan Penumpang diLingkungan Corporate Pertamina(GKM AM Two - Asset Management)

Mengurangi Tingkat Kecelakaan Kerja dengan MembuatNew Water Wall di TBBM Medan(SS Syafri S & Khairu R)

Meningkatkan kinerja Unit Steam Turbine Generator(STG) dengan membuat fasilitas Eenergy MonitoringSystem secara real time di Utilities RU IV Cilacap (GKM Bintang - RU IV Cilacap)

Mempermudah Penyetelan Tube Sheet Terhadap ShellFlange dan Channel Flange 100-E-7 A-I denganMembuat Special Tools di RU II Dumai(SS Andi - Irfan - RU II Dumai)

Meningkatkan Kemudahan Pengukuran Air Gap padaGenerator dengan Pengukuran Air Gap Generator diPower Plant(GKM MCB - RU V Balikpapan)

14:15 - 14:50

Minimalisasi Losses Pada Marine Loading Arm (MLA)Jetty I dengan Cara Modifikasi Line di Depot LPGTanjung Uban(GKM Flare - MOR I Sumbagut)

Pengembangan PPES (Pertagas Pipeline EngineeringSystem) Untuk mendukung Kegiatan Inspeksi danPemeliharaan Pipeline di Direktorat Operasi(PKM Viper - PT Pertamina Gas)

Peningkatan Kepuasan Customer Pertamina melaluiAplikasi Pertamina Maps Berbasis Android di UnitMarketing Operation Region VII(PKM Garuda - MOR VII - Sulawesi)

Meminimalisir Kelelahan Petugas Firemen saatPemadaman Kebakaran dengan Pembuatan PortableWater/Foam Monitor "Pasopati" di Terminal BBMBalikpapan(GKM BBM - MOR VI - Kalimantan)

Pengembangan Outlet Pertamax di Wilayah Ambonmelalui Optimalisasi Idle Tank MDF menjadi TankiPertamax di TBBM Wayame(GKM Beta SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Mengurangi Pemakaian Diesel Oil Shipping PumpEngine dengan Pemanfa’atan Sweet Gas di CentralProcessing Area (CPA) JOB PPEJ(PKM Synergy - PT Pertamina Hulu Energy)

14:50 - 15:20 Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack

15:20 - 15:55

Penurunan Supply Losses Proses Bunker Tanker Milik &Charter Pertamina melalui Evaluasi 10 Titik Kritis diWilayah Pelabuhan Surabaya Marine Region V(SS Aditya dan Ferdi - Shipping)

Menaikkan Target Kapasitas Pengolahan CRU danAngka Oktan Reformat dengan Memindahkan TapingPoint Output Transducer 2TV 116 ke 2PDV 118 AgarTemperatur Feed CRU Stabil dan DPT dikontrol SecaraAuto di RU VII ( GKM MOY - RU VII Kasim)

Meningkatkan Produksi Kondensat SKG 18 Benuangdengan Penambahan Separator MP & Optimasi Piggingdi Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field(PKM Capres Nekat - PT Pertamina EP)

Mempermudah Pengukuran Sudut Kemiringan Blade Fin-Fan dengan Menciptakan Alat Ukur Baru di KilangPertamina RU VII Kasim(SS Alfan & Amran - RU VII Kasim)

Mengeliminasi Produk Slack Wax Off Grade akibatKontaminasi Flushing Oil di Tanki Produk RU IV Cilacap(PKM Sunru- RU IV Cilacap)

Optimalisasi Performa Pompa Reinjeksi untukMencegah Over Flow Brine ke Lingkungan melaluiModifikasi Suction System di Kluster LHD-5 PT PGEArea Lahendong(PKM Limau Lake - Pertamina Geothermal Energy)

15:55 - 16:30

Meningkatkan Produksi Minyak Lapangan Betayandengan Mengatasi Back Pressure Trunkline 8' denganMembangun Mini Station di Pertamina EP Asset 1 FieldRamba(PKM Backpress - PT Pertamina EP)

Peningkatan aspek Safety Pembuatan Tangga Kapal(Gangway) dengan Sistem Manual di Dermaga 1 TBBMTG. Gerem MOR III (GKM Patra Banten - MOR III - JBB)

Mengatasi Kebocoran Sealclamp dengan MenggunakanAdditional Clamp Pada Pipa Gas Ø 16 Inchi di RuasRambutan - Betung Km 21.2(SS Chamdy & Bagus - PT Pertamina Gas)

Monitoring Losses VHS PT KAI secara Online melaluiPenerapan Web Services di PT Pertamina Patra Niaga(PKM AMT - PT Pertamina Patra Niaga)

Optimalisasi Penyajian Data Peta dengan Aplikasi PetaInteraktif PGE untuk Perencanaan Awal di Lokasi ProyekPGE(SS Revanza - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Kehandalan Meter Arus denganPemanfaatan Bahan Hybrid Carbon PTFE (Teflon)sebagai Bahan Pengganti Carbon Meter Arus diTerminal BBM Kendari(SS Muharyadi & Salahuddin - MOR VII - Sulawesi)

16:30 - 17:05Meningkatkan Kehandalan Start Up Unit Purifikasidengan Mengganti Prosedur Sealing di PT Badak NGL( GKM Delta 2 - PT Badak NGL)

Menghilangkan Dampak Vibrasi Akibat Thermal Bowingpada Rotor Bar dengan Proses Demagnetize di PTBadak NGL(SS Juliansyah - PT Badak NGL)

Memenangkan Persaingan Sektor Industri denganRekomposisi Armada Tanker di Kalimantan Selatan(PKM Semar - MOR VI - Kalimantan)

Mengolah Crude Oil menjadi produk BBM dan Non BBMyang bernilai ekonomis tinggi dengan menerapkanprinsip efisiensi energi Re-Tapping line kondensate diRU III(GKM Centum-RU III - Plaju)

Peningkatan Kualitas Rencana Penyediaan TonaseKapal melalui Implementasi Model Optimasi MixedInteger Programming di PT Pertamina (Persero)(GKM SOS - Shipping)

Peningkatan Performance Heat Exchanger CoolingWater System melalui Online Passivasi di RU VIBalongan(PKM Biocide - RU VI Balongan)

Stream I Stream II Stream III Stream IV Stream V Stream VI

8:00 - 8:35

Mengatasi Penurunan Produksi & Hambatan OptimasiProduksi Akibat Massive Sand Problem dengan Inovasi3D Filtration Downhole Screen di PT Pertamina EPAsset 5 Field Tarakan(SS Zuly & Suhardi -PT Pertamina EP)

Mengurai Antrian Kendaraan Konsumen denganMenempatkan Operator pada Saat jam Sibuk melaluiSistem "Middle Shift" di SPBU COCO Kemang(GKM Berkas - PT Pertamina Retail)

Peningkatan Efektifitas Inisiasi Sumur GeothermalMenggunakan Metode Af/Ac untuk mengetahui tingkatkeberhasilan discharge sumur di PGE(SS Ardi & Husni - Pertamina Geothermal Energy)

Upaya meningkatkan Margin RU V melalui OptimalisasiHeat Loss Furnace di F501 ABC (PKM SPIGOT - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Kemampuan dalam PenangananKebakaran dengan Pembuatan Foam Tank Trailer diTBBM Region I(GKM Fire - MOR I Sumbagut)

Pengurangan Dampak Nilai Piutang pada PenjualanBBM Non-tunai Melalui Penerapan Credit Limit di PTPertamina Patra Niaga(SS Irham & Raffi - PT Pertamina Patra Niaga)

8:35 - 9:10

Meningkatkan Produktifitas Mesin Pengisian Drumdengan Membuat Automatic Chain Drum pada KonveyorDrum di Production Unit Gresik - Lubricants(PKM Salyx -Lubricants)

Peningkatan Kehandalan Meter Arus melaluiPemasangan Variable Speed Drive di Terminal BBMParepare(GKM Supernova - MOR VII - Sulawesi)

Meningkatkan Performance Cooling Tower denganMenurunkan Level Basin pada Saat Inject Biocide GunaMencegah Pertumbuhan Bakteri dan Lumut di PLTPKamojang Unit 4(GKM Kamojang - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Modifikasi SistemPemompaan dan Konservasi Energi Listrik di TBBMTuban(GKM Justice Express 2- MOR V - Jatim & Balinus)

Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gasdengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di TermialBBM Lomanis MOR IV (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)

Meningkatkan Efektifitas Perawatan Apar DCP denganPembuatan Alat Pengisian Otomatis di Terminal BBMBoyolali( GKM MS2 BOY - MOR IV - JBT)

9:10 - 9:45

Peningkatan Produksi Minyak Mentah pada EarlyProduction Facility (EPC) melalui Ekspansi SaranaFasilitas Produksi di Lapangan Banyu Urip(PKM Optima - PT Pertamina EP Cepu)

Pengembangan Market BBM Non Subsidi Ecerandengan Strategi Pembentukan Cabang Agen BBMBersama Mitra Lokal (Sub Agen) di Kabupaten Malinau(SS Agung & Andita - MOR VI - Kalimantan)

Penurunan Tingkat Konsumsi Bunker Tugboat melaluiPerubahan Titik Supply di Wilayah STS Kalbut MarineRegion V(PKM VLGC - Shipping)

Upaya Mengurangi Korosifitas pada Pipa Produk UkuranØ 6” dengan Alat Bantu Pembersih Pipa yangSederhana di TBBM Biak(SS Takim SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gasdengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di TermialBBM Lomanis MOR IV (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)

Meminimalisir Supply Losses Crude Oil dengan CaraWitness Proses Muat di Pelabuhan Dumai(PKM Umi Suloco - RU II Dumai)

9:45 - 10:20Pengembangan Komponen Blending Flux Oil Jenis Barudengan Membuat Produk LSWR V-1250 di RU V (GKM Camar - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Efisiensi Konsumsi Makeup LPG denganModifikasi Loop Control di Unit #920 Fuel Gas SystemRU II Dumai(PKM Elpiji - RU II Dumai)

Mengatasi Kesulitan Pemasangan Pilling Face FenderDermaga 4 Oil Movement dengan PembangunanPondasi Tiang Akar Bakau di Dermaga Pertamina RU V(SS Sulardi dan Adityo - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Potensi Sumberdaya Hidrokarbon AreaMelandong dengan Penerapan Stratigraphic Play diPertamina EP - Jawa 2 Appraisal Project(SS Komang & Kunto - PT Pertamina EP)

Optimaslisasi Sistem Pengawasan OperasionalRefuelling Defuelling Truck untuk Mencegah Kecelakaandengan Menggunakan Detektor di Bandara SoekarnoHatta(GKM Alert - PTC)

Menjadikan Lingkungan yang Bersih, Rapih dan BebasDari Ceceran Minyak dengan Membuat LemariPenyimpan Ember Quality Control MemanfaatkanBarang Scraft di DPPU Sultan Mahmud Badaruddin IIPalembang(SS Dimas Sutejo - MOR II - Sumbagsel)

10:20 - 10:55

Mereduksi Potensi Valuable Product Losses melalui Re-Adjustment Konfigurasi Mud Wash Nozzle DesalterCrude Distillation Unit (CDU) di RU VI Balongan (PKM Krud - RU VI Balongan)

Optimalisasi Blending Premium dengan Modifikasi Line18” Mixed Naptha Ex 36T105/T106 yang Digunakansebagai Fasilitas Koreksi ON di Tanki 36T101/102/103.(SS Subandi Fajar - RU IV Cilacap)

Modifikasi Shale Shaker Menjadi Mud Cleaner untukMeminimalisir Mud Spill di Rig EMR#001 ProjectPengeboran Vico(GKM EMR#001 - PT Elnusa Tbk)

Meminimalisir Losses Refrigerant BRC melaluiModifikasi Line Drain Seal Pot Dry Gas di OCU-POC RUVI Balongan.(GKM CD-delB - RU VI Balongan)

Peningkatan Pelayanan ke Pelanggan Bunker Kapaldengan Penambahan Kompressor Pendorong sisa BBMdalam Selang Bunker Service di Terminal BBMPangkalbalam (GKM Serba - MOR II - Sumbagsel)

Modifikasi Instalasi Pompa Produk dengan MenambahInjeksi Gas Nitrogen pada Mechanical Seal PompaProduk di MOR II Depot LPG Panjang (GKM Siger - MOR II - Sumbagsel)

10:55 - 11:30

Menciptakan Laporan Keuangan Audited denganPendapat Wajar Tanpa Pengecualian Khususnya TerkaitPPH 21 Pekerja melalui Pembuatan Panduan LaporanEkualisasi Biaya Gaji Tahun 2012 di PT Pertamina(Persero) & Anak Perusahaan(SS Hary Kuswanto - Dit Non Teknis)

Efesiensi TINGKAT OCCUPANCY JETTY II denganOptimalisasi Fasilitas Bunker Jetty I di TBBM dan DepotLPG Tanjung Uban(PKM Tanjung Uban - MOR I Sumbagut)

Peningkatan Kehandalan Pengolahan Kondensat exPerta Samtan Gas dengan meningkatkan Revenuesebagai Bentuk Sinergi RU III dan PSG untukMendukung 8 Proyek Unggulan Pertamina Tahun 2012di RU III Plaju(PKM ELA 2013- RU III - Plaju)

Mempermudah Pencarian Data/Dokumen dalamMenghadapi Pemeriksaan PPH 21 Pekerja denganMembuat Aplikasi PPH 21 Pekerja di PT Pertamina(Persero)(PKM Lebah - Dit Non Teknis)

Peningkatan kehandalan Produksi Pertamax Racingmelalui High Performance Fuel Ramah Lingkungan diRefinery Unit III Plaju (PKM Optimis- RU III - Plaju)

Pencegahan Kebocoran Pipa Gas 12” Akibat Abrasidengan Pembuatan Sand Dunes Trap dan VegetasiMangrove di Jalur Balongan – Mundu KP 09.700 –15.600(GKM Mundupolitan - PT Pertamina Gas)

11:30 - 12:05

Meningkatkan Pendapatan dan Meminimalisir RevenueLost melalui Optimalisasi RIG B1/27 dan N55XC di PTPDSI Area SBS(PKM Mouse Hole - PT PDSI)

Meningkatkan Efisiensi Charge Heater 82F-201 denganOptimasi RIT Unit 82 NHT di Kilang Paraxylene RU IV(GKM Xylene - RU IV Cilacap)

Menciptakan Alat Sarana Pemantauan Density Produkdengan Lampu Indikator dan Alarm Sistem untukMenjamin Produk PKS On Spec di TBBM Lomanis MORIV(GKM Manis - MOR IV - JBT)

Mengurangi Downtime Mesin Akibat Kerusakan InsulatorBusi pada saat Preventive Maintenance denganMembuat Alat Bantu Pelepas Busi di SKG Cambai(GKM Lokak - PT Pertamina Gas)

Mempercepat Rig Move melalui Optimalisasi JumlahArmada dan Mengurangi Jumlah Load Moving di RigD1500/55(GKM Al Ashr - PT PDSI)

Meningkatkan Utilisasi Peralatan dan PencapaianRevenue 2013 melalui Revitalisasi Hydraulic WorkoverUnit EHR#003 di di Area WIR - Divisi Drilling & OilfieldServices(PKM Langit Biru - PT Elnusa Tbk)

12:05 - 13:05 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:05 - 13:40

Menurunkan Biaya Operasi HHP Boiler denganMemproduksi RFO 76 CST sebagai Fuel Oil di Area UTLRU V Balikpapan(PKM Ikhlas - RU V Balikpapan)

Peningkatan Kehandalan terjadinya gangguan aliranKatalis campuran dengan corong bekas hot hopper diRU III Plaju (SS Poltak dan Permana RU III - Plaju)

Mencegah Thermal Shock Main Heat Exchanger saatShutdown Process Train dengan MengembangkanMetode Baru Shutdown Plant-5 di PT Badak NGL(GKM Intan - PT Badak NGL)

Meningkatkan Produktivitas Produk High Tier denganMengoptimalisasikan Mesin Cappering Pada SemuaModel Pbk. Plastik di LOBP Gresik(GKM Meditran -Lubricants)

Mengatasi Limbah B3 dengan Menciptakan Alat ZHDipstick Fuel Oil Scraper di Terminal BBM Banjarmasin(SS Zakharia Habibuw - MOR VI - Kalimantan)

Meningkatkan Service Level ke Terminal BBM Sintangmelalui Penambahan Connecting Pipe Dermaga II keDermaga III di Terminal BBM Pontianak(GKM Aloevera - MOR VI - Kalimantan)

13:40 - 14:15Efektivitas Monitoring dengan Pembuatan Glass MonitorMutu Produk di TBBM Dobo (SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Re-aktivasi Sumur Mudi # 7 Selama Menunggu WellService dengan Modifikasi Flow Line ke Gauging Tank diMudi Pad C JOB PPEJ(GKM Bursa - PT Pertamina Hulu Energy)

Optimalisasi Sistem Pemeliharaan Engine DanGenerator melalui Perancangan Online MonitoringSystem di Rig D-1500/55(PKM Maintenance - PT PDSI)

Peningkatan Kehandalan Stock FAME dan Optimalisasiproses inline blending Biosolar Melalui Modifikasi SarfasBlending dan Pemanfaatan Tanki Idle Feed Stock Bsebagai Tanki Timbun Fame di TBBM Bandung Group(Padalarang) (PKM Intel - MOR III - JBB)

Mereduce Losses Pelumas Pada Proses Pengisiandengan Mengganti Sistem Setting Volume Dari SistemUlir Menjadi Sistem Shim Pada Unit Mesin PengisianFillpack IV di Production Unit Cilacap(GKM Rocket -Lubricants)

Peningkatan Pengawasan Keamanan Perkantorandengan Memasang Alarm Pergerakan dan BayanganPortable di TBBM Dumai (SS Rendy Saputra - MOR I Sumbagut)

14:15 - 14:50

Optimalisasi Transfer Knowledge Pekerja HCC denganVideo Base Training di HCC Production Dumai(GKM Elearning - RU II Dumai)

Meningkatkan Efisiensi, Safety Dan Efektifitas PengisianApar Stored Pressure melalui Pembuatan Alat SafetyRefill Apar di DPPU SMB II Palembang(SS Hery Hidayat - MOR II - Sumbagsel)

Menghindari Shut Down Unit saat Cleaning line transferBottom Stripper ke Reboiler System melaluiPemasangan Solid Trap di Unit CDU RU VII Kasim (GKM B Team - RU VII Kasim)

Reformasi System Kontrol PLC melalui PenggantianPerangkat Hardware dan Software pada Refueller SRI-14 di DPPU Sam Ratulangi(SS Nasri & Agus - MOR VII - Sulawesi)

Upaya Penghematan Energy denganMengimplementasikan Program Penyalaan LampuSecara Otomatis (Aplikasi Smart Office System) di PTBadak NGL(SS Arfianto & Thommy - PT Badak NGL)

Meminimalisir Flaring saat Shutdown Unit Purifikasidengan Melakukan Perbaikan Standar OperationProcedure (SOP) di Wet Flare PT Badak NGL(GKM Mixture - PT Badak NGL)

14:50 - 15:25

Menghindari Kerugian Akibat Reject Drum di Area DownOut dengan Melakukan Modifikasi Down Enter MesinPengisian Drum di Production Unit Gresik - Lubricant(SS Dhoni Effendi -Lubricants)

Mempercepat Proses Penerimaan Cairan Hasil PiggingPipa 32" dengan Memodifikasi Sistem PenerimaanCairan Hasil Pigging Pipa 32” Citarik-Tegalgede diPertagas Area JBB(GKM Juragan Terasi - PT Pertamina Gas)

Meningkatkan Sistem Security Penerimaan Tamudengan Otomatisasi Gate Barrier dari Peralatan Bekas diTBBM Bima(SS Evon & Saiful- MOR V - Jatim & Balinus)

Meningkatkan Aspek Safety Dengan Memanfaatkan BanMobil Menjadi Tangga Pengganti di Breasting Dolphindan Mooring Post Dermaga Gospier & Semampir(SS Asih & Edi - Shipping)

Menjaga Kontinuitas Aliran Gas Fuel je Gas EngineGenset Pompa ESP di Cluster CK-18 denganpembuatan Filter Strainer Flowline, Modifikasi Weir Plate& Tray Scrubber di PT Pertamina EP Asset 3 FieldJatibarang(PKM Jatibarang - PT Pertamina EP)

Membuat Internal Circulation Straightener (ICS) untukMeningkatkan Performance 91K-402AB di Kilang LPG &SRU Refinery Unit IV Cilacap(PKM Kita-RU IV Cilacap)

15:25 - 16:00

Meningkatkan Akurasi Waktu Pengiriman BBM ke SPBUmelalui Pembuatan Program Sistem Clusterisasi SPBUex. Delivery Point TBBM Rewulu. (PKM Tugu - MOR IV - JBT)

Menghilangkan Biaya Fixed Line Telpon denganMenggunakan Mesin EDC Berbasis GPRS di SPBUCOCO PT Pertamina Retail(SS Haerudin - PT Pertamina Retail)

Peningkatan Volume Valuable Product melaluiPerubahan Komposisi Blending RFO di Kilang RU IIDumai(PKM Soelam - RU II Dumai)

Modifikasi Pemasangan Plate Dudukan Rubber FenderAfar Plate Menjadi lebih Kuat Sehingga MengurangiIntensitas Kerusakan Plate Dudukan dan Rubber FenderDapat Memberikan Rasa Aman (Safety) Pada SaatProses Sandar Kapal Di Dermaga TBBM Panjang (GKM Prima - MOR II - Sumbagsel)

Eliminasi Delay Start-up Unit RCC dengan ModifikasiMedia Purging di 15-PSV-512 A-G di Refinery Unit VIBalongan.(PKM RCC Plus - RU VI Balongan)

Pemanfaatan dana CSR & Promosi (Sales Activity &Brand Activasi) dengan Pengintegrasian Divisi Legal &Relation atas dana CSR Sales Region via pengelolaanpromosi produk retail pelumas Sales di Region IIIPelumas & PT.Pertamina EP Region Asset 3(PKM Cerbon -Lubricants)

16:00 - 16:35

Peningkatan Efisiensi Biaya Crude melalui RevaluasiHarga Crude SPD dan TAP dengan Metode GrossProduct Worth (GPW) di RU III Plaju(PKM E3-RU III - Plaju)

Optimalisasi Availability Rig D1000/54 melalui PabrikasiIndependent Swab Unit di PT PDSI Area Sumbagsel(PKM Drawwork - PT PDSI)

Optimalisasi Penjualan HAP 32 dengan Modifikasi / SplitJalur Pengisian HAP 32 Bulk untuk Pengisian HAP 32dalam Kemasan Tabung di Depot LPG Tanjung Priok (GKM GASDOM - MOR III - JBB)

16:35 - 17:00 Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack

Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M

7:00 - 8:00 Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards

8:00 - 8:35 Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards

8:35 - 8:50 Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN

8:50 - 11:45 Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards

23:45 - 13:00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:00 - 15:15 Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

ANNUAL PERTAMINA QUALITY (APQ) AWARDS 2013

Selasa, 29 Oktober 2013

Rabu, 30 Oktober 2013

Senin, 28 Oktober 2013

Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M

7:00 - 8:00 Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan

8:00 - 8:45 Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo

8:45 - 9:50 Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards

9:50 - 10:20 Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI

10:20 - 10:50 Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance

10:50 - 11:30 PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

11:30 - 12:30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

Stream I Stream II Stream III Stream IV Stream V Stream VI

12:30 - 13:05

Recovery Produk BBM Ex Aktifitas Operasional melaluiPenambahan Fasilitas Injeksi Produk BBM di TerminalBBM Baubau(GKM Bentena Wolio - MOR VII - Sulawesi)

Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi Konsumsi BahanBakar Speed Boat melalui Modifikasi Sistem Propulsi DiSurabaya(GKM Baling-Baling Bambu- Shipping)

Mengeliminir Potensi Shortage Fuel Gas dan LossesLPG pada Saat Start Up LPR Unit #34 dengan RerouteLine di Inlet 34-E-107 RU VI Balongan(PKM POC STAR - RU VI Balongan)

Meningkatkan pemeliharaan DCP dalam Tabung APARDCP 20 Lbs dengan Membuat "APARROL SET" di MORIV (SS Fajar & Dimas - MOR IV - JBT)

Peningkatan Energi Listrik dengan Pengelolaan UtilisasiListrik Terpadu di Gedung Kantor Pusat PT PertaminaTrans Kontinental(PKM Sirip -PT Pertamina Trans Kontinental)

Mengurangi Down Time Prime Mover Gas EnginePumping Unit Sumur P-319 Akibat Gas Basah denganPemasangan Cascaded Gas Chamber di PT PertaminaEp Asset 1 Rantau Field(PKM Rencong - PT Pertamina EP)

13:05 - 13:40

Pemanfaatan Limbah B3 dari kegiatan Pemboran untukPembuatan Paving Block, Kansteen dan PerkerasanJalan dengan Mencampur Limbah B3 Drilling Cuttingdengan Paving Block, Kansteen dan Perkerasan Jalandi lokasi PT PGE Area Kamojang(PKM Changcutter - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Produktifitas Inventory Filling danPemuatan Asphalt in Drum dengan Implementasi GraberSystem pada Forklift untuk di Bitumen Plant Gresik(GKM B-Force- MOR V - Jatim & Balinus)

Optimalisasi System Line Distribusi Fuel denganInstalasi Fuel Strainer di RIG OW-700/40(GKM Mission Impossible - PT PDSI)

Meningkatkan Produksi Migas Struktur Sopa denganInovasi Aplikasi Sand Fracturing Limestones Formationdi Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo(PKM Fractops - PT Pertamina EP)

Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Ownuse Solar MBPdengan Pemompaan Jalur Balongan - Cikampek -Plumpang di TBBM Balongan(GKM Optimus Prime - MOR III - JBB)

Meningkatkan Aspek Ergonomi dan Safety SaatMengganjak Ban dengan Modifikasi Alat Ganjal banManual di Depot LPG Tanjung Sekong(SS Bayu & Saiful - MOR III - JBB)

13:40 - 14:15Eliminasi Invisible Losses Merkaptan dengan PortableAbsorber di Terminal LPG Manggis(SS Chasanydin & Zulfikar- MOR V - Jatim & Balinus)

Peningkatan Kualitas Layanan Tranportasi Pool KantorPusat General Support dengan Penerapan PedomanPengelolaan Kendaraan Ringan Penumpang diLingkungan Corporate Pertamina(GKM AM Two - Asset Management)

Mengurangi Tingkat Kecelakaan Kerja dengan MembuatNew Water Wall di TBBM Medan(SS Syafri S & Khairu R)

Meningkatkan kinerja Unit Steam Turbine Generator(STG) dengan membuat fasilitas Eenergy MonitoringSystem secara real time di Utilities RU IV Cilacap (GKM Bintang - RU IV Cilacap)

Mempermudah Penyetelan Tube Sheet Terhadap ShellFlange dan Channel Flange 100-E-7 A-I denganMembuat Special Tools di RU II Dumai(SS Andi - Irfan - RU II Dumai)

Meningkatkan Kemudahan Pengukuran Air Gap padaGenerator dengan Pengukuran Air Gap Generator diPower Plant(GKM MCB - RU V Balikpapan)

14:15 - 14:50

Minimalisasi Losses Pada Marine Loading Arm (MLA)Jetty I dengan Cara Modifikasi Line di Depot LPGTanjung Uban(GKM Flare - MOR I Sumbagut)

Pengembangan PPES (Pertagas Pipeline EngineeringSystem) Untuk mendukung Kegiatan Inspeksi danPemeliharaan Pipeline di Direktorat Operasi(PKM Viper - PT Pertamina Gas)

Peningkatan Kepuasan Customer Pertamina melaluiAplikasi Pertamina Maps Berbasis Android di UnitMarketing Operation Region VII(PKM Garuda - MOR VII - Sulawesi)

Meminimalisir Kelelahan Petugas Firemen saatPemadaman Kebakaran dengan Pembuatan PortableWater/Foam Monitor "Pasopati" di Terminal BBMBalikpapan(GKM BBM - MOR VI - Kalimantan)

Pengembangan Outlet Pertamax di Wilayah Ambonmelalui Optimalisasi Idle Tank MDF menjadi TankiPertamax di TBBM Wayame(GKM Beta SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Mengurangi Pemakaian Diesel Oil Shipping PumpEngine dengan Pemanfa’atan Sweet Gas di CentralProcessing Area (CPA) JOB PPEJ(PKM Synergy - PT Pertamina Hulu Energy)

14:50 - 15:20 Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack

15:20 - 15:55

Penurunan Supply Losses Proses Bunker Tanker Milik &Charter Pertamina melalui Evaluasi 10 Titik Kritis diWilayah Pelabuhan Surabaya Marine Region V(SS Aditya dan Ferdi - Shipping)

Menaikkan Target Kapasitas Pengolahan CRU danAngka Oktan Reformat dengan Memindahkan TapingPoint Output Transducer 2TV 116 ke 2PDV 118 AgarTemperatur Feed CRU Stabil dan DPT dikontrol SecaraAuto di RU VII ( GKM MOY - RU VII Kasim)

Meningkatkan Produksi Kondensat SKG 18 Benuangdengan Penambahan Separator MP & Optimasi Piggingdi Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field(PKM Capres Nekat - PT Pertamina EP)

Mempermudah Pengukuran Sudut Kemiringan Blade Fin-Fan dengan Menciptakan Alat Ukur Baru di KilangPertamina RU VII Kasim(SS Alfan & Amran - RU VII Kasim)

Mengeliminasi Produk Slack Wax Off Grade akibatKontaminasi Flushing Oil di Tanki Produk RU IV Cilacap(PKM Sunru- RU IV Cilacap)

Optimalisasi Performa Pompa Reinjeksi untukMencegah Over Flow Brine ke Lingkungan melaluiModifikasi Suction System di Kluster LHD-5 PT PGEArea Lahendong(PKM Limau Lake - Pertamina Geothermal Energy)

15:55 - 16:30

Meningkatkan Produksi Minyak Lapangan Betayandengan Mengatasi Back Pressure Trunkline 8' denganMembangun Mini Station di Pertamina EP Asset 1 FieldRamba(PKM Backpress - PT Pertamina EP)

Peningkatan aspek Safety Pembuatan Tangga Kapal(Gangway) dengan Sistem Manual di Dermaga 1 TBBMTG. Gerem MOR III (GKM Patra Banten - MOR III - JBB)

Mengatasi Kebocoran Sealclamp dengan MenggunakanAdditional Clamp Pada Pipa Gas Ø 16 Inchi di RuasRambutan - Betung Km 21.2(SS Chamdy & Bagus - PT Pertamina Gas)

Monitoring Losses VHS PT KAI secara Online melaluiPenerapan Web Services di PT Pertamina Patra Niaga(PKM AMT - PT Pertamina Patra Niaga)

Optimalisasi Penyajian Data Peta dengan Aplikasi PetaInteraktif PGE untuk Perencanaan Awal di Lokasi ProyekPGE(SS Revanza - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Kehandalan Meter Arus denganPemanfaatan Bahan Hybrid Carbon PTFE (Teflon)sebagai Bahan Pengganti Carbon Meter Arus diTerminal BBM Kendari(SS Muharyadi & Salahuddin - MOR VII - Sulawesi)

16:30 - 17:05Meningkatkan Kehandalan Start Up Unit Purifikasidengan Mengganti Prosedur Sealing di PT Badak NGL( GKM Delta 2 - PT Badak NGL)

Menghilangkan Dampak Vibrasi Akibat Thermal Bowingpada Rotor Bar dengan Proses Demagnetize di PTBadak NGL(SS Juliansyah - PT Badak NGL)

Memenangkan Persaingan Sektor Industri denganRekomposisi Armada Tanker di Kalimantan Selatan(PKM Semar - MOR VI - Kalimantan)

Mengolah Crude Oil menjadi produk BBM dan Non BBMyang bernilai ekonomis tinggi dengan menerapkanprinsip efisiensi energi Re-Tapping line kondensate diRU III(GKM Centum-RU III - Plaju)

Peningkatan Kualitas Rencana Penyediaan TonaseKapal melalui Implementasi Model Optimasi MixedInteger Programming di PT Pertamina (Persero)(GKM SOS - Shipping)

Peningkatan Performance Heat Exchanger CoolingWater System melalui Online Passivasi di RU VIBalongan(PKM Biocide - RU VI Balongan)

Stream I Stream II Stream III Stream IV Stream V Stream VI

8:00 - 8:35

Mengatasi Penurunan Produksi & Hambatan OptimasiProduksi Akibat Massive Sand Problem dengan Inovasi3D Filtration Downhole Screen di PT Pertamina EPAsset 5 Field Tarakan(SS Zuly & Suhardi -PT Pertamina EP)

Mengurai Antrian Kendaraan Konsumen denganMenempatkan Operator pada Saat jam Sibuk melaluiSistem "Middle Shift" di SPBU COCO Kemang(GKM Berkas - PT Pertamina Retail)

Peningkatan Efektifitas Inisiasi Sumur GeothermalMenggunakan Metode Af/Ac untuk mengetahui tingkatkeberhasilan discharge sumur di PGE(SS Ardi & Husni - Pertamina Geothermal Energy)

Upaya meningkatkan Margin RU V melalui OptimalisasiHeat Loss Furnace di F501 ABC (PKM SPIGOT - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Kemampuan dalam PenangananKebakaran dengan Pembuatan Foam Tank Trailer diTBBM Region I(GKM Fire - MOR I Sumbagut)

Pengurangan Dampak Nilai Piutang pada PenjualanBBM Non-tunai Melalui Penerapan Credit Limit di PTPertamina Patra Niaga(SS Irham & Raffi - PT Pertamina Patra Niaga)

8:35 - 9:10

Meningkatkan Produktifitas Mesin Pengisian Drumdengan Membuat Automatic Chain Drum pada KonveyorDrum di Production Unit Gresik - Lubricants(PKM Salyx -Lubricants)

Peningkatan Kehandalan Meter Arus melaluiPemasangan Variable Speed Drive di Terminal BBMParepare(GKM Supernova - MOR VII - Sulawesi)

Meningkatkan Performance Cooling Tower denganMenurunkan Level Basin pada Saat Inject Biocide GunaMencegah Pertumbuhan Bakteri dan Lumut di PLTPKamojang Unit 4(GKM Kamojang - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Modifikasi SistemPemompaan dan Konservasi Energi Listrik di TBBMTuban(GKM Justice Express 2- MOR V - Jatim & Balinus)

Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gasdengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di TermialBBM Lomanis MOR IV (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)

Meningkatkan Efektifitas Perawatan Apar DCP denganPembuatan Alat Pengisian Otomatis di Terminal BBMBoyolali( GKM MS2 BOY - MOR IV - JBT)

9:10 - 9:45

Peningkatan Produksi Minyak Mentah pada EarlyProduction Facility (EPC) melalui Ekspansi SaranaFasilitas Produksi di Lapangan Banyu Urip(PKM Optima - PT Pertamina EP Cepu)

Pengembangan Market BBM Non Subsidi Ecerandengan Strategi Pembentukan Cabang Agen BBMBersama Mitra Lokal (Sub Agen) di Kabupaten Malinau(SS Agung & Andita - MOR VI - Kalimantan)

Penurunan Tingkat Konsumsi Bunker Tugboat melaluiPerubahan Titik Supply di Wilayah STS Kalbut MarineRegion V(PKM VLGC - Shipping)

Upaya Mengurangi Korosifitas pada Pipa Produk UkuranØ 6” dengan Alat Bantu Pembersih Pipa yangSederhana di TBBM Biak(SS Takim SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gasdengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di TermialBBM Lomanis MOR IV (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)

Meminimalisir Supply Losses Crude Oil dengan CaraWitness Proses Muat di Pelabuhan Dumai(PKM Umi Suloco - RU II Dumai)

9:45 - 10:20Pengembangan Komponen Blending Flux Oil Jenis Barudengan Membuat Produk LSWR V-1250 di RU V (GKM Camar - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Efisiensi Konsumsi Makeup LPG denganModifikasi Loop Control di Unit #920 Fuel Gas SystemRU II Dumai(PKM Elpiji - RU II Dumai)

Mengatasi Kesulitan Pemasangan Pilling Face FenderDermaga 4 Oil Movement dengan PembangunanPondasi Tiang Akar Bakau di Dermaga Pertamina RU V(SS Sulardi dan Adityo - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Potensi Sumberdaya Hidrokarbon AreaMelandong dengan Penerapan Stratigraphic Play diPertamina EP - Jawa 2 Appraisal Project(SS Komang & Kunto - PT Pertamina EP)

Optimaslisasi Sistem Pengawasan OperasionalRefuelling Defuelling Truck untuk Mencegah Kecelakaandengan Menggunakan Detektor di Bandara SoekarnoHatta(GKM Alert - PTC)

Menjadikan Lingkungan yang Bersih, Rapih dan BebasDari Ceceran Minyak dengan Membuat LemariPenyimpan Ember Quality Control MemanfaatkanBarang Scraft di DPPU Sultan Mahmud Badaruddin IIPalembang(SS Dimas Sutejo - MOR II - Sumbagsel)

10:20 - 10:55

Mereduksi Potensi Valuable Product Losses melalui Re-Adjustment Konfigurasi Mud Wash Nozzle DesalterCrude Distillation Unit (CDU) di RU VI Balongan (PKM Krud - RU VI Balongan)

Optimalisasi Blending Premium dengan Modifikasi Line18” Mixed Naptha Ex 36T105/T106 yang Digunakansebagai Fasilitas Koreksi ON di Tanki 36T101/102/103.(SS Subandi Fajar - RU IV Cilacap)

Modifikasi Shale Shaker Menjadi Mud Cleaner untukMeminimalisir Mud Spill di Rig EMR#001 ProjectPengeboran Vico(GKM EMR#001 - PT Elnusa Tbk)

Meminimalisir Losses Refrigerant BRC melaluiModifikasi Line Drain Seal Pot Dry Gas di OCU-POC RUVI Balongan.(GKM CD-delB - RU VI Balongan)

Peningkatan Pelayanan ke Pelanggan Bunker Kapaldengan Penambahan Kompressor Pendorong sisa BBMdalam Selang Bunker Service di Terminal BBMPangkalbalam (GKM Serba - MOR II - Sumbagsel)

Modifikasi Instalasi Pompa Produk dengan MenambahInjeksi Gas Nitrogen pada Mechanical Seal PompaProduk di MOR II Depot LPG Panjang (GKM Siger - MOR II - Sumbagsel)

10:55 - 11:30

Menciptakan Laporan Keuangan Audited denganPendapat Wajar Tanpa Pengecualian Khususnya TerkaitPPH 21 Pekerja melalui Pembuatan Panduan LaporanEkualisasi Biaya Gaji Tahun 2012 di PT Pertamina(Persero) & Anak Perusahaan(SS Hary Kuswanto - Dit Non Teknis)

Efesiensi TINGKAT OCCUPANCY JETTY II denganOptimalisasi Fasilitas Bunker Jetty I di TBBM dan DepotLPG Tanjung Uban(PKM Tanjung Uban - MOR I Sumbagut)

Peningkatan Kehandalan Pengolahan Kondensat exPerta Samtan Gas dengan meningkatkan Revenuesebagai Bentuk Sinergi RU III dan PSG untukMendukung 8 Proyek Unggulan Pertamina Tahun 2012di RU III Plaju(PKM ELA 2013- RU III - Plaju)

Mempermudah Pencarian Data/Dokumen dalamMenghadapi Pemeriksaan PPH 21 Pekerja denganMembuat Aplikasi PPH 21 Pekerja di PT Pertamina(Persero)(PKM Lebah - Dit Non Teknis)

Peningkatan kehandalan Produksi Pertamax Racingmelalui High Performance Fuel Ramah Lingkungan diRefinery Unit III Plaju (PKM Optimis- RU III - Plaju)

Pencegahan Kebocoran Pipa Gas 12” Akibat Abrasidengan Pembuatan Sand Dunes Trap dan VegetasiMangrove di Jalur Balongan – Mundu KP 09.700 –15.600(GKM Mundupolitan - PT Pertamina Gas)

11:30 - 12:05

Meningkatkan Pendapatan dan Meminimalisir RevenueLost melalui Optimalisasi RIG B1/27 dan N55XC di PTPDSI Area SBS(PKM Mouse Hole - PT PDSI)

Meningkatkan Efisiensi Charge Heater 82F-201 denganOptimasi RIT Unit 82 NHT di Kilang Paraxylene RU IV(GKM Xylene - RU IV Cilacap)

Menciptakan Alat Sarana Pemantauan Density Produkdengan Lampu Indikator dan Alarm Sistem untukMenjamin Produk PKS On Spec di TBBM Lomanis MORIV(GKM Manis - MOR IV - JBT)

Mengurangi Downtime Mesin Akibat Kerusakan InsulatorBusi pada saat Preventive Maintenance denganMembuat Alat Bantu Pelepas Busi di SKG Cambai(GKM Lokak - PT Pertamina Gas)

Mempercepat Rig Move melalui Optimalisasi JumlahArmada dan Mengurangi Jumlah Load Moving di RigD1500/55(GKM Al Ashr - PT PDSI)

Meningkatkan Utilisasi Peralatan dan PencapaianRevenue 2013 melalui Revitalisasi Hydraulic WorkoverUnit EHR#003 di di Area WIR - Divisi Drilling & OilfieldServices(PKM Langit Biru - PT Elnusa Tbk)

12:05 - 13:05 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:05 - 13:40

Menurunkan Biaya Operasi HHP Boiler denganMemproduksi RFO 76 CST sebagai Fuel Oil di Area UTLRU V Balikpapan(PKM Ikhlas - RU V Balikpapan)

Peningkatan Kehandalan terjadinya gangguan aliranKatalis campuran dengan corong bekas hot hopper diRU III Plaju (SS Poltak dan Permana RU III - Plaju)

Mencegah Thermal Shock Main Heat Exchanger saatShutdown Process Train dengan MengembangkanMetode Baru Shutdown Plant-5 di PT Badak NGL(GKM Intan - PT Badak NGL)

Meningkatkan Produktivitas Produk High Tier denganMengoptimalisasikan Mesin Cappering Pada SemuaModel Pbk. Plastik di LOBP Gresik(GKM Meditran -Lubricants)

Mengatasi Limbah B3 dengan Menciptakan Alat ZHDipstick Fuel Oil Scraper di Terminal BBM Banjarmasin(SS Zakharia Habibuw - MOR VI - Kalimantan)

Meningkatkan Service Level ke Terminal BBM Sintangmelalui Penambahan Connecting Pipe Dermaga II keDermaga III di Terminal BBM Pontianak(GKM Aloevera - MOR VI - Kalimantan)

13:40 - 14:15Efektivitas Monitoring dengan Pembuatan Glass MonitorMutu Produk di TBBM Dobo (SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Re-aktivasi Sumur Mudi # 7 Selama Menunggu WellService dengan Modifikasi Flow Line ke Gauging Tank diMudi Pad C JOB PPEJ(GKM Bursa - PT Pertamina Hulu Energy)

Optimalisasi Sistem Pemeliharaan Engine DanGenerator melalui Perancangan Online MonitoringSystem di Rig D-1500/55(PKM Maintenance - PT PDSI)

Peningkatan Kehandalan Stock FAME dan Optimalisasiproses inline blending Biosolar Melalui Modifikasi SarfasBlending dan Pemanfaatan Tanki Idle Feed Stock Bsebagai Tanki Timbun Fame di TBBM Bandung Group(Padalarang) (PKM Intel - MOR III - JBB)

Mereduce Losses Pelumas Pada Proses Pengisiandengan Mengganti Sistem Setting Volume Dari SistemUlir Menjadi Sistem Shim Pada Unit Mesin PengisianFillpack IV di Production Unit Cilacap(GKM Rocket -Lubricants)

Peningkatan Pengawasan Keamanan Perkantorandengan Memasang Alarm Pergerakan dan BayanganPortable di TBBM Dumai (SS Rendy Saputra - MOR I Sumbagut)

14:15 - 14:50

Optimalisasi Transfer Knowledge Pekerja HCC denganVideo Base Training di HCC Production Dumai(GKM Elearning - RU II Dumai)

Meningkatkan Efisiensi, Safety Dan Efektifitas PengisianApar Stored Pressure melalui Pembuatan Alat SafetyRefill Apar di DPPU SMB II Palembang(SS Hery Hidayat - MOR II - Sumbagsel)

Menghindari Shut Down Unit saat Cleaning line transferBottom Stripper ke Reboiler System melaluiPemasangan Solid Trap di Unit CDU RU VII Kasim (GKM B Team - RU VII Kasim)

Reformasi System Kontrol PLC melalui PenggantianPerangkat Hardware dan Software pada Refueller SRI-14 di DPPU Sam Ratulangi(SS Nasri & Agus - MOR VII - Sulawesi)

Upaya Penghematan Energy denganMengimplementasikan Program Penyalaan LampuSecara Otomatis (Aplikasi Smart Office System) di PTBadak NGL(SS Arfianto & Thommy - PT Badak NGL)

Meminimalisir Flaring saat Shutdown Unit Purifikasidengan Melakukan Perbaikan Standar OperationProcedure (SOP) di Wet Flare PT Badak NGL(GKM Mixture - PT Badak NGL)

14:50 - 15:25

Menghindari Kerugian Akibat Reject Drum di Area DownOut dengan Melakukan Modifikasi Down Enter MesinPengisian Drum di Production Unit Gresik - Lubricant(SS Dhoni Effendi -Lubricants)

Mempercepat Proses Penerimaan Cairan Hasil PiggingPipa 32" dengan Memodifikasi Sistem PenerimaanCairan Hasil Pigging Pipa 32” Citarik-Tegalgede diPertagas Area JBB(GKM Juragan Terasi - PT Pertamina Gas)

Meningkatkan Sistem Security Penerimaan Tamudengan Otomatisasi Gate Barrier dari Peralatan Bekas diTBBM Bima(SS Evon & Saiful- MOR V - Jatim & Balinus)

Meningkatkan Aspek Safety Dengan Memanfaatkan BanMobil Menjadi Tangga Pengganti di Breasting Dolphindan Mooring Post Dermaga Gospier & Semampir(SS Asih & Edi - Shipping)

Menjaga Kontinuitas Aliran Gas Fuel je Gas EngineGenset Pompa ESP di Cluster CK-18 denganpembuatan Filter Strainer Flowline, Modifikasi Weir Plate& Tray Scrubber di PT Pertamina EP Asset 3 FieldJatibarang(PKM Jatibarang - PT Pertamina EP)

Membuat Internal Circulation Straightener (ICS) untukMeningkatkan Performance 91K-402AB di Kilang LPG &SRU Refinery Unit IV Cilacap(PKM Kita-RU IV Cilacap)

15:25 - 16:00

Meningkatkan Akurasi Waktu Pengiriman BBM ke SPBUmelalui Pembuatan Program Sistem Clusterisasi SPBUex. Delivery Point TBBM Rewulu. (PKM Tugu - MOR IV - JBT)

Menghilangkan Biaya Fixed Line Telpon denganMenggunakan Mesin EDC Berbasis GPRS di SPBUCOCO PT Pertamina Retail(SS Haerudin - PT Pertamina Retail)

Peningkatan Volume Valuable Product melaluiPerubahan Komposisi Blending RFO di Kilang RU IIDumai(PKM Soelam - RU II Dumai)

Modifikasi Pemasangan Plate Dudukan Rubber FenderAfar Plate Menjadi lebih Kuat Sehingga MengurangiIntensitas Kerusakan Plate Dudukan dan Rubber FenderDapat Memberikan Rasa Aman (Safety) Pada SaatProses Sandar Kapal Di Dermaga TBBM Panjang (GKM Prima - MOR II - Sumbagsel)

Eliminasi Delay Start-up Unit RCC dengan ModifikasiMedia Purging di 15-PSV-512 A-G di Refinery Unit VIBalongan.(PKM RCC Plus - RU VI Balongan)

Pemanfaatan dana CSR & Promosi (Sales Activity &Brand Activasi) dengan Pengintegrasian Divisi Legal &Relation atas dana CSR Sales Region via pengelolaanpromosi produk retail pelumas Sales di Region IIIPelumas & PT.Pertamina EP Region Asset 3(PKM Cerbon -Lubricants)

16:00 - 16:35

Peningkatan Efisiensi Biaya Crude melalui RevaluasiHarga Crude SPD dan TAP dengan Metode GrossProduct Worth (GPW) di RU III Plaju(PKM E3-RU III - Plaju)

Optimalisasi Availability Rig D1000/54 melalui PabrikasiIndependent Swab Unit di PT PDSI Area Sumbagsel(PKM Drawwork - PT PDSI)

Optimalisasi Penjualan HAP 32 dengan Modifikasi / SplitJalur Pengisian HAP 32 Bulk untuk Pengisian HAP 32dalam Kemasan Tabung di Depot LPG Tanjung Priok (GKM GASDOM - MOR III - JBB)

16:35 - 17:00 Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack

Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M

7:00 - 8:00 Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards

8:00 - 8:35 Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards

8:35 - 8:50 Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN

8:50 - 11:45 Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards

23:45 - 13:00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:00 - 15:15 Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

ANNUAL PERTAMINA QUALITY (APQ) AWARDS 2013

Selasa, 29 Oktober 2013

Rabu, 30 Oktober 2013

Senin, 28 Oktober 2013

Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M

7:00 - 8:00 Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan Registrasi Peserta danTamu Undangan

8:00 - 8:45 Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo Pembukaan Innovation Expo

8:45 - 9:50 Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards Pembukaan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards

9:50 - 10:20 Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI Keynote Speech : Menteri Perdagangan RI

10:20 - 10:50 Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance Live Performance

10:50 - 11:30 PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

PKM Rig Crew - Pertamina EP (Exhibiton)The Winner of International Forum Innovation

11:30 - 12:30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

Stream I Stream II Stream III Stream IV Stream V Stream VI

12:30 - 13:05

Recovery Produk BBM Ex Aktifitas Operasional melaluiPenambahan Fasilitas Injeksi Produk BBM di TerminalBBM Baubau(GKM Bentena Wolio - MOR VII - Sulawesi)

Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi Konsumsi BahanBakar Speed Boat melalui Modifikasi Sistem Propulsi DiSurabaya(GKM Baling-Baling Bambu- Shipping)

Mengeliminir Potensi Shortage Fuel Gas dan LossesLPG pada Saat Start Up LPR Unit #34 dengan RerouteLine di Inlet 34-E-107 RU VI Balongan(PKM POC STAR - RU VI Balongan)

Meningkatkan pemeliharaan DCP dalam Tabung APARDCP 20 Lbs dengan Membuat "APARROL SET" di MORIV (SS Fajar & Dimas - MOR IV - JBT)

Peningkatan Energi Listrik dengan Pengelolaan UtilisasiListrik Terpadu di Gedung Kantor Pusat PT PertaminaTrans Kontinental(PKM Sirip -PT Pertamina Trans Kontinental)

Mengurangi Down Time Prime Mover Gas EnginePumping Unit Sumur P-319 Akibat Gas Basah denganPemasangan Cascaded Gas Chamber di PT PertaminaEp Asset 1 Rantau Field(PKM Rencong - PT Pertamina EP)

13:05 - 13:40

Pemanfaatan Limbah B3 dari kegiatan Pemboran untukPembuatan Paving Block, Kansteen dan PerkerasanJalan dengan Mencampur Limbah B3 Drilling Cuttingdengan Paving Block, Kansteen dan Perkerasan Jalandi lokasi PT PGE Area Kamojang(PKM Changcutter - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Produktifitas Inventory Filling danPemuatan Asphalt in Drum dengan Implementasi GraberSystem pada Forklift untuk di Bitumen Plant Gresik(GKM B-Force- MOR V - Jatim & Balinus)

Optimalisasi System Line Distribusi Fuel denganInstalasi Fuel Strainer di RIG OW-700/40(GKM Mission Impossible - PT PDSI)

Meningkatkan Produksi Migas Struktur Sopa denganInovasi Aplikasi Sand Fracturing Limestones Formationdi Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo(PKM Fractops - PT Pertamina EP)

Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Ownuse Solar MBPdengan Pemompaan Jalur Balongan - Cikampek -Plumpang di TBBM Balongan(GKM Optimus Prime - MOR III - JBB)

Meningkatkan Aspek Ergonomi dan Safety SaatMengganjak Ban dengan Modifikasi Alat Ganjal banManual di Depot LPG Tanjung Sekong(SS Bayu & Saiful - MOR III - JBB)

13:40 - 14:15Eliminasi Invisible Losses Merkaptan dengan PortableAbsorber di Terminal LPG Manggis(SS Chasanydin & Zulfikar- MOR V - Jatim & Balinus)

Peningkatan Kualitas Layanan Tranportasi Pool KantorPusat General Support dengan Penerapan PedomanPengelolaan Kendaraan Ringan Penumpang diLingkungan Corporate Pertamina(GKM AM Two - Asset Management)

Mengurangi Tingkat Kecelakaan Kerja dengan MembuatNew Water Wall di TBBM Medan(SS Syafri S & Khairu R)

Meningkatkan kinerja Unit Steam Turbine Generator(STG) dengan membuat fasilitas Eenergy MonitoringSystem secara real time di Utilities RU IV Cilacap (GKM Bintang - RU IV Cilacap)

Mempermudah Penyetelan Tube Sheet Terhadap ShellFlange dan Channel Flange 100-E-7 A-I denganMembuat Special Tools di RU II Dumai(SS Andi - Irfan - RU II Dumai)

Meningkatkan Kemudahan Pengukuran Air Gap padaGenerator dengan Pengukuran Air Gap Generator diPower Plant(GKM MCB - RU V Balikpapan)

14:15 - 14:50

Minimalisasi Losses Pada Marine Loading Arm (MLA)Jetty I dengan Cara Modifikasi Line di Depot LPGTanjung Uban(GKM Flare - MOR I Sumbagut)

Pengembangan PPES (Pertagas Pipeline EngineeringSystem) Untuk mendukung Kegiatan Inspeksi danPemeliharaan Pipeline di Direktorat Operasi(PKM Viper - PT Pertamina Gas)

Peningkatan Kepuasan Customer Pertamina melaluiAplikasi Pertamina Maps Berbasis Android di UnitMarketing Operation Region VII(PKM Garuda - MOR VII - Sulawesi)

Meminimalisir Kelelahan Petugas Firemen saatPemadaman Kebakaran dengan Pembuatan PortableWater/Foam Monitor "Pasopati" di Terminal BBMBalikpapan(GKM BBM - MOR VI - Kalimantan)

Pengembangan Outlet Pertamax di Wilayah Ambonmelalui Optimalisasi Idle Tank MDF menjadi TankiPertamax di TBBM Wayame(GKM Beta SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Mengurangi Pemakaian Diesel Oil Shipping PumpEngine dengan Pemanfa’atan Sweet Gas di CentralProcessing Area (CPA) JOB PPEJ(PKM Synergy - PT Pertamina Hulu Energy)

14:50 - 15:20 Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack

15:20 - 15:55

Penurunan Supply Losses Proses Bunker Tanker Milik &Charter Pertamina melalui Evaluasi 10 Titik Kritis diWilayah Pelabuhan Surabaya Marine Region V(SS Aditya dan Ferdi - Shipping)

Menaikkan Target Kapasitas Pengolahan CRU danAngka Oktan Reformat dengan Memindahkan TapingPoint Output Transducer 2TV 116 ke 2PDV 118 AgarTemperatur Feed CRU Stabil dan DPT dikontrol SecaraAuto di RU VII ( GKM MOY - RU VII Kasim)

Meningkatkan Produksi Kondensat SKG 18 Benuangdengan Penambahan Separator MP & Optimasi Piggingdi Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field(PKM Capres Nekat - PT Pertamina EP)

Mempermudah Pengukuran Sudut Kemiringan Blade Fin-Fan dengan Menciptakan Alat Ukur Baru di KilangPertamina RU VII Kasim(SS Alfan & Amran - RU VII Kasim)

Mengeliminasi Produk Slack Wax Off Grade akibatKontaminasi Flushing Oil di Tanki Produk RU IV Cilacap(PKM Sunru- RU IV Cilacap)

Optimalisasi Performa Pompa Reinjeksi untukMencegah Over Flow Brine ke Lingkungan melaluiModifikasi Suction System di Kluster LHD-5 PT PGEArea Lahendong(PKM Limau Lake - Pertamina Geothermal Energy)

15:55 - 16:30

Meningkatkan Produksi Minyak Lapangan Betayandengan Mengatasi Back Pressure Trunkline 8' denganMembangun Mini Station di Pertamina EP Asset 1 FieldRamba(PKM Backpress - PT Pertamina EP)

Peningkatan aspek Safety Pembuatan Tangga Kapal(Gangway) dengan Sistem Manual di Dermaga 1 TBBMTG. Gerem MOR III (GKM Patra Banten - MOR III - JBB)

Mengatasi Kebocoran Sealclamp dengan MenggunakanAdditional Clamp Pada Pipa Gas Ø 16 Inchi di RuasRambutan - Betung Km 21.2(SS Chamdy & Bagus - PT Pertamina Gas)

Monitoring Losses VHS PT KAI secara Online melaluiPenerapan Web Services di PT Pertamina Patra Niaga(PKM AMT - PT Pertamina Patra Niaga)

Optimalisasi Penyajian Data Peta dengan Aplikasi PetaInteraktif PGE untuk Perencanaan Awal di Lokasi ProyekPGE(SS Revanza - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Kehandalan Meter Arus denganPemanfaatan Bahan Hybrid Carbon PTFE (Teflon)sebagai Bahan Pengganti Carbon Meter Arus diTerminal BBM Kendari(SS Muharyadi & Salahuddin - MOR VII - Sulawesi)

16:30 - 17:05Meningkatkan Kehandalan Start Up Unit Purifikasidengan Mengganti Prosedur Sealing di PT Badak NGL( GKM Delta 2 - PT Badak NGL)

Menghilangkan Dampak Vibrasi Akibat Thermal Bowingpada Rotor Bar dengan Proses Demagnetize di PTBadak NGL(SS Juliansyah - PT Badak NGL)

Memenangkan Persaingan Sektor Industri denganRekomposisi Armada Tanker di Kalimantan Selatan(PKM Semar - MOR VI - Kalimantan)

Mengolah Crude Oil menjadi produk BBM dan Non BBMyang bernilai ekonomis tinggi dengan menerapkanprinsip efisiensi energi Re-Tapping line kondensate diRU III(GKM Centum-RU III - Plaju)

Peningkatan Kualitas Rencana Penyediaan TonaseKapal melalui Implementasi Model Optimasi MixedInteger Programming di PT Pertamina (Persero)(GKM SOS - Shipping)

Peningkatan Performance Heat Exchanger CoolingWater System melalui Online Passivasi di RU VIBalongan(PKM Biocide - RU VI Balongan)

Stream I Stream II Stream III Stream IV Stream V Stream VI

8:00 - 8:35

Mengatasi Penurunan Produksi & Hambatan OptimasiProduksi Akibat Massive Sand Problem dengan Inovasi3D Filtration Downhole Screen di PT Pertamina EPAsset 5 Field Tarakan(SS Zuly & Suhardi -PT Pertamina EP)

Mengurai Antrian Kendaraan Konsumen denganMenempatkan Operator pada Saat jam Sibuk melaluiSistem "Middle Shift" di SPBU COCO Kemang(GKM Berkas - PT Pertamina Retail)

Peningkatan Efektifitas Inisiasi Sumur GeothermalMenggunakan Metode Af/Ac untuk mengetahui tingkatkeberhasilan discharge sumur di PGE(SS Ardi & Husni - Pertamina Geothermal Energy)

Upaya meningkatkan Margin RU V melalui OptimalisasiHeat Loss Furnace di F501 ABC (PKM SPIGOT - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Kemampuan dalam PenangananKebakaran dengan Pembuatan Foam Tank Trailer diTBBM Region I(GKM Fire - MOR I Sumbagut)

Pengurangan Dampak Nilai Piutang pada PenjualanBBM Non-tunai Melalui Penerapan Credit Limit di PTPertamina Patra Niaga(SS Irham & Raffi - PT Pertamina Patra Niaga)

8:35 - 9:10

Meningkatkan Produktifitas Mesin Pengisian Drumdengan Membuat Automatic Chain Drum pada KonveyorDrum di Production Unit Gresik - Lubricants(PKM Salyx -Lubricants)

Peningkatan Kehandalan Meter Arus melaluiPemasangan Variable Speed Drive di Terminal BBMParepare(GKM Supernova - MOR VII - Sulawesi)

Meningkatkan Performance Cooling Tower denganMenurunkan Level Basin pada Saat Inject Biocide GunaMencegah Pertumbuhan Bakteri dan Lumut di PLTPKamojang Unit 4(GKM Kamojang - Pertamina Geothermal Energy)

Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Modifikasi SistemPemompaan dan Konservasi Energi Listrik di TBBMTuban(GKM Justice Express 2- MOR V - Jatim & Balinus)

Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gasdengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di TermialBBM Lomanis MOR IV (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)

Meningkatkan Efektifitas Perawatan Apar DCP denganPembuatan Alat Pengisian Otomatis di Terminal BBMBoyolali( GKM MS2 BOY - MOR IV - JBT)

9:10 - 9:45

Peningkatan Produksi Minyak Mentah pada EarlyProduction Facility (EPC) melalui Ekspansi SaranaFasilitas Produksi di Lapangan Banyu Urip(PKM Optima - PT Pertamina EP Cepu)

Pengembangan Market BBM Non Subsidi Ecerandengan Strategi Pembentukan Cabang Agen BBMBersama Mitra Lokal (Sub Agen) di Kabupaten Malinau(SS Agung & Andita - MOR VI - Kalimantan)

Penurunan Tingkat Konsumsi Bunker Tugboat melaluiPerubahan Titik Supply di Wilayah STS Kalbut MarineRegion V(PKM VLGC - Shipping)

Upaya Mengurangi Korosifitas pada Pipa Produk UkuranØ 6” dengan Alat Bantu Pembersih Pipa yangSederhana di TBBM Biak(SS Takim SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Peningkatan Aspek Keselamatan Kegiatan Free Gasdengan Menggunakan Blower Tenaga Air Di TermialBBM Lomanis MOR IV (SS Edi & Dhany - MOR IV - JBT)

Meminimalisir Supply Losses Crude Oil dengan CaraWitness Proses Muat di Pelabuhan Dumai(PKM Umi Suloco - RU II Dumai)

9:45 - 10:20Pengembangan Komponen Blending Flux Oil Jenis Barudengan Membuat Produk LSWR V-1250 di RU V (GKM Camar - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Efisiensi Konsumsi Makeup LPG denganModifikasi Loop Control di Unit #920 Fuel Gas SystemRU II Dumai(PKM Elpiji - RU II Dumai)

Mengatasi Kesulitan Pemasangan Pilling Face FenderDermaga 4 Oil Movement dengan PembangunanPondasi Tiang Akar Bakau di Dermaga Pertamina RU V(SS Sulardi dan Adityo - RU V Balikpapan)

Meningkatkan Potensi Sumberdaya Hidrokarbon AreaMelandong dengan Penerapan Stratigraphic Play diPertamina EP - Jawa 2 Appraisal Project(SS Komang & Kunto - PT Pertamina EP)

Optimaslisasi Sistem Pengawasan OperasionalRefuelling Defuelling Truck untuk Mencegah Kecelakaandengan Menggunakan Detektor di Bandara SoekarnoHatta(GKM Alert - PTC)

Menjadikan Lingkungan yang Bersih, Rapih dan BebasDari Ceceran Minyak dengan Membuat LemariPenyimpan Ember Quality Control MemanfaatkanBarang Scraft di DPPU Sultan Mahmud Badaruddin IIPalembang(SS Dimas Sutejo - MOR II - Sumbagsel)

10:20 - 10:55

Mereduksi Potensi Valuable Product Losses melalui Re-Adjustment Konfigurasi Mud Wash Nozzle DesalterCrude Distillation Unit (CDU) di RU VI Balongan (PKM Krud - RU VI Balongan)

Optimalisasi Blending Premium dengan Modifikasi Line18” Mixed Naptha Ex 36T105/T106 yang Digunakansebagai Fasilitas Koreksi ON di Tanki 36T101/102/103.(SS Subandi Fajar - RU IV Cilacap)

Modifikasi Shale Shaker Menjadi Mud Cleaner untukMeminimalisir Mud Spill di Rig EMR#001 ProjectPengeboran Vico(GKM EMR#001 - PT Elnusa Tbk)

Meminimalisir Losses Refrigerant BRC melaluiModifikasi Line Drain Seal Pot Dry Gas di OCU-POC RUVI Balongan.(GKM CD-delB - RU VI Balongan)

Peningkatan Pelayanan ke Pelanggan Bunker Kapaldengan Penambahan Kompressor Pendorong sisa BBMdalam Selang Bunker Service di Terminal BBMPangkalbalam (GKM Serba - MOR II - Sumbagsel)

Modifikasi Instalasi Pompa Produk dengan MenambahInjeksi Gas Nitrogen pada Mechanical Seal PompaProduk di MOR II Depot LPG Panjang (GKM Siger - MOR II - Sumbagsel)

10:55 - 11:30

Menciptakan Laporan Keuangan Audited denganPendapat Wajar Tanpa Pengecualian Khususnya TerkaitPPH 21 Pekerja melalui Pembuatan Panduan LaporanEkualisasi Biaya Gaji Tahun 2012 di PT Pertamina(Persero) & Anak Perusahaan(SS Hary Kuswanto - Dit Non Teknis)

Efesiensi TINGKAT OCCUPANCY JETTY II denganOptimalisasi Fasilitas Bunker Jetty I di TBBM dan DepotLPG Tanjung Uban(PKM Tanjung Uban - MOR I Sumbagut)

Peningkatan Kehandalan Pengolahan Kondensat exPerta Samtan Gas dengan meningkatkan Revenuesebagai Bentuk Sinergi RU III dan PSG untukMendukung 8 Proyek Unggulan Pertamina Tahun 2012di RU III Plaju(PKM ELA 2013- RU III - Plaju)

Mempermudah Pencarian Data/Dokumen dalamMenghadapi Pemeriksaan PPH 21 Pekerja denganMembuat Aplikasi PPH 21 Pekerja di PT Pertamina(Persero)(PKM Lebah - Dit Non Teknis)

Peningkatan kehandalan Produksi Pertamax Racingmelalui High Performance Fuel Ramah Lingkungan diRefinery Unit III Plaju (PKM Optimis- RU III - Plaju)

Pencegahan Kebocoran Pipa Gas 12” Akibat Abrasidengan Pembuatan Sand Dunes Trap dan VegetasiMangrove di Jalur Balongan – Mundu KP 09.700 –15.600(GKM Mundupolitan - PT Pertamina Gas)

11:30 - 12:05

Meningkatkan Pendapatan dan Meminimalisir RevenueLost melalui Optimalisasi RIG B1/27 dan N55XC di PTPDSI Area SBS(PKM Mouse Hole - PT PDSI)

Meningkatkan Efisiensi Charge Heater 82F-201 denganOptimasi RIT Unit 82 NHT di Kilang Paraxylene RU IV(GKM Xylene - RU IV Cilacap)

Menciptakan Alat Sarana Pemantauan Density Produkdengan Lampu Indikator dan Alarm Sistem untukMenjamin Produk PKS On Spec di TBBM Lomanis MORIV(GKM Manis - MOR IV - JBT)

Mengurangi Downtime Mesin Akibat Kerusakan InsulatorBusi pada saat Preventive Maintenance denganMembuat Alat Bantu Pelepas Busi di SKG Cambai(GKM Lokak - PT Pertamina Gas)

Mempercepat Rig Move melalui Optimalisasi JumlahArmada dan Mengurangi Jumlah Load Moving di RigD1500/55(GKM Al Ashr - PT PDSI)

Meningkatkan Utilisasi Peralatan dan PencapaianRevenue 2013 melalui Revitalisasi Hydraulic WorkoverUnit EHR#003 di di Area WIR - Divisi Drilling & OilfieldServices(PKM Langit Biru - PT Elnusa Tbk)

12:05 - 13:05 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:05 - 13:40

Menurunkan Biaya Operasi HHP Boiler denganMemproduksi RFO 76 CST sebagai Fuel Oil di Area UTLRU V Balikpapan(PKM Ikhlas - RU V Balikpapan)

Peningkatan Kehandalan terjadinya gangguan aliranKatalis campuran dengan corong bekas hot hopper diRU III Plaju (SS Poltak dan Permana RU III - Plaju)

Mencegah Thermal Shock Main Heat Exchanger saatShutdown Process Train dengan MengembangkanMetode Baru Shutdown Plant-5 di PT Badak NGL(GKM Intan - PT Badak NGL)

Meningkatkan Produktivitas Produk High Tier denganMengoptimalisasikan Mesin Cappering Pada SemuaModel Pbk. Plastik di LOBP Gresik(GKM Meditran -Lubricants)

Mengatasi Limbah B3 dengan Menciptakan Alat ZHDipstick Fuel Oil Scraper di Terminal BBM Banjarmasin(SS Zakharia Habibuw - MOR VI - Kalimantan)

Meningkatkan Service Level ke Terminal BBM Sintangmelalui Penambahan Connecting Pipe Dermaga II keDermaga III di Terminal BBM Pontianak(GKM Aloevera - MOR VI - Kalimantan)

13:40 - 14:15Efektivitas Monitoring dengan Pembuatan Glass MonitorMutu Produk di TBBM Dobo (SS Anis H Ishak - MOR VIII - Papua)

Re-aktivasi Sumur Mudi # 7 Selama Menunggu WellService dengan Modifikasi Flow Line ke Gauging Tank diMudi Pad C JOB PPEJ(GKM Bursa - PT Pertamina Hulu Energy)

Optimalisasi Sistem Pemeliharaan Engine DanGenerator melalui Perancangan Online MonitoringSystem di Rig D-1500/55(PKM Maintenance - PT PDSI)

Peningkatan Kehandalan Stock FAME dan Optimalisasiproses inline blending Biosolar Melalui Modifikasi SarfasBlending dan Pemanfaatan Tanki Idle Feed Stock Bsebagai Tanki Timbun Fame di TBBM Bandung Group(Padalarang) (PKM Intel - MOR III - JBB)

Mereduce Losses Pelumas Pada Proses Pengisiandengan Mengganti Sistem Setting Volume Dari SistemUlir Menjadi Sistem Shim Pada Unit Mesin PengisianFillpack IV di Production Unit Cilacap(GKM Rocket -Lubricants)

Peningkatan Pengawasan Keamanan Perkantorandengan Memasang Alarm Pergerakan dan BayanganPortable di TBBM Dumai (SS Rendy Saputra - MOR I Sumbagut)

14:15 - 14:50

Optimalisasi Transfer Knowledge Pekerja HCC denganVideo Base Training di HCC Production Dumai(GKM Elearning - RU II Dumai)

Meningkatkan Efisiensi, Safety Dan Efektifitas PengisianApar Stored Pressure melalui Pembuatan Alat SafetyRefill Apar di DPPU SMB II Palembang(SS Hery Hidayat - MOR II - Sumbagsel)

Menghindari Shut Down Unit saat Cleaning line transferBottom Stripper ke Reboiler System melaluiPemasangan Solid Trap di Unit CDU RU VII Kasim (GKM B Team - RU VII Kasim)

Reformasi System Kontrol PLC melalui PenggantianPerangkat Hardware dan Software pada Refueller SRI-14 di DPPU Sam Ratulangi(SS Nasri & Agus - MOR VII - Sulawesi)

Upaya Penghematan Energy denganMengimplementasikan Program Penyalaan LampuSecara Otomatis (Aplikasi Smart Office System) di PTBadak NGL(SS Arfianto & Thommy - PT Badak NGL)

Meminimalisir Flaring saat Shutdown Unit Purifikasidengan Melakukan Perbaikan Standar OperationProcedure (SOP) di Wet Flare PT Badak NGL(GKM Mixture - PT Badak NGL)

14:50 - 15:25

Menghindari Kerugian Akibat Reject Drum di Area DownOut dengan Melakukan Modifikasi Down Enter MesinPengisian Drum di Production Unit Gresik - Lubricant(SS Dhoni Effendi -Lubricants)

Mempercepat Proses Penerimaan Cairan Hasil PiggingPipa 32" dengan Memodifikasi Sistem PenerimaanCairan Hasil Pigging Pipa 32” Citarik-Tegalgede diPertagas Area JBB(GKM Juragan Terasi - PT Pertamina Gas)

Meningkatkan Sistem Security Penerimaan Tamudengan Otomatisasi Gate Barrier dari Peralatan Bekas diTBBM Bima(SS Evon & Saiful- MOR V - Jatim & Balinus)

Meningkatkan Aspek Safety Dengan Memanfaatkan BanMobil Menjadi Tangga Pengganti di Breasting Dolphindan Mooring Post Dermaga Gospier & Semampir(SS Asih & Edi - Shipping)

Menjaga Kontinuitas Aliran Gas Fuel je Gas EngineGenset Pompa ESP di Cluster CK-18 denganpembuatan Filter Strainer Flowline, Modifikasi Weir Plate& Tray Scrubber di PT Pertamina EP Asset 3 FieldJatibarang(PKM Jatibarang - PT Pertamina EP)

Membuat Internal Circulation Straightener (ICS) untukMeningkatkan Performance 91K-402AB di Kilang LPG &SRU Refinery Unit IV Cilacap(PKM Kita-RU IV Cilacap)

15:25 - 16:00

Meningkatkan Akurasi Waktu Pengiriman BBM ke SPBUmelalui Pembuatan Program Sistem Clusterisasi SPBUex. Delivery Point TBBM Rewulu. (PKM Tugu - MOR IV - JBT)

Menghilangkan Biaya Fixed Line Telpon denganMenggunakan Mesin EDC Berbasis GPRS di SPBUCOCO PT Pertamina Retail(SS Haerudin - PT Pertamina Retail)

Peningkatan Volume Valuable Product melaluiPerubahan Komposisi Blending RFO di Kilang RU IIDumai(PKM Soelam - RU II Dumai)

Modifikasi Pemasangan Plate Dudukan Rubber FenderAfar Plate Menjadi lebih Kuat Sehingga MengurangiIntensitas Kerusakan Plate Dudukan dan Rubber FenderDapat Memberikan Rasa Aman (Safety) Pada SaatProses Sandar Kapal Di Dermaga TBBM Panjang (GKM Prima - MOR II - Sumbagsel)

Eliminasi Delay Start-up Unit RCC dengan ModifikasiMedia Purging di 15-PSV-512 A-G di Refinery Unit VIBalongan.(PKM RCC Plus - RU VI Balongan)

Pemanfaatan dana CSR & Promosi (Sales Activity &Brand Activasi) dengan Pengintegrasian Divisi Legal &Relation atas dana CSR Sales Region via pengelolaanpromosi produk retail pelumas Sales di Region IIIPelumas & PT.Pertamina EP Region Asset 3(PKM Cerbon -Lubricants)

16:00 - 16:35

Peningkatan Efisiensi Biaya Crude melalui RevaluasiHarga Crude SPD dan TAP dengan Metode GrossProduct Worth (GPW) di RU III Plaju(PKM E3-RU III - Plaju)

Optimalisasi Availability Rig D1000/54 melalui PabrikasiIndependent Swab Unit di PT PDSI Area Sumbagsel(PKM Drawwork - PT PDSI)

Optimalisasi Penjualan HAP 32 dengan Modifikasi / SplitJalur Pengisian HAP 32 Bulk untuk Pengisian HAP 32dalam Kemasan Tabung di Depot LPG Tanjung Priok (GKM GASDOM - MOR III - JBB)

16:35 - 17:00 Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack Rehat Kopi & Snack

Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M Gedung Utama Lantai M

7:00 - 8:00 Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards Registrasi APQ Awards

8:00 - 8:35 Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards Pembukaan Penganugerahan APQ Awards

8:35 - 8:50 Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN Keynote Speaker - Menteri BUMN

8:50 - 11:45 Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards Acara Penganugerahan APQ Awards

23:45 - 13:00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13:00 - 15:15 Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

Penyerahan Penghargaan Forum Presentasi CIP Korporat

ANNUAL PERTAMINA QUALITY (APQ) AWARDS 2013

Selasa, 29 Oktober 2013

Rabu, 30 Oktober 2013

Senin, 28 Oktober 2013

Mampu Berkompetisi di Tingkat Regional/Internasional dengan Budaya Perbaikan Berkelanjutan dan Semangat Terbarukan” ini, ditampilkan karya-karya inovasi dari masing-masing Unit/Region dan Anak Perusahaan. Sejumlah 19 (sembilan belas) stan berpartisipasi dalam acara ini. Para peserta memberikan presentasi singkat mengenai inovasi yang ditampilkan kepada para Direksi yang berkunjung ke setiap stan peserta.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan menghadirkan Dr. H.M. Jusuf Kalla sebagai keynote speech, dan selain itu didatangkan pula seorang tokoh masyarakat yang sangat nasionalis yaitu Bob Sadino untuk berbagi kisah suksesnya.

Rabu/2 Nopember 2011 adalah puncak dari seluruh kegiatan Insan Mutu Pertamina. Pada hari tersebut jajaran Direksi dan komisaris menjadi saksi dalam pemberian penghargaan kepada para Insan Mutu yang telah berkontribusi terhadap kinerja Perusahaan. Kriteria penilaian diambil berdasarkan keterlibatan aktif seseorang atau sekelompok orang dalam kegiatan mutu yaitu Continuous Improvement Program (CIP), Standardization Management (SM), Kinerja Ekselen Pertamina (KEP), dan Knowledge Management Pertamina (KOMET).

Rupanya untuk ajang APQ Awards kali ini pemenang didominasi oleh Refinery Unit Pengolahan, dimana 9 (sembilan) kategori dari 12 (duabelas) kategori yang dalam APQ Awards 2011 ini diraih oleh Refinery Unit Pengolahan. Namun hal ini justru mendorong Unit/Region dan Anak Perusahaan lainnya untuk memperbaiki diri demi pencapaian kinerja yang optimal. Terbukti dengan komitmen yang ditunjukkan oleh Direktur Pengolahan dan Direktur Pemasaran yang bertemu langsung pada akhir acara untuk memberikan ucapan selamat dan pesannya agar tetap melakukan inovasi untuk perbaikan kinerja yang berkelanjutan.

aPQ awards 2010 Pada penganugerahan Annual Perta-mina Quality (PQA) Awards 2010 yang berlangsung pada tanggal 10 Nopember 2010 di Kantor Pusat, telah di serahkan 13 (tiga belas) penghargaan oleh para pejabat Senior Vice President yang mewakili perusahaan kepada Tim Manajemen, Fungsi, Insan Mutu yang berhasil meraih prestasi terbaik se suai dengan kriteria yang ditetapkan para Juri.

Kehadiran Mustafa Abubakar - Menteri BUMN pada APQ Awards 2010 menjadi suatu bentuk pengakuan terhadap kegiatan ini dan mendorong seluruh Insan Mutu untuk tetap berkomitmen melakukan improvement atau perbaikan kinerja bagi perusahaan.

Sesuai dengan tema yang diusung “Bersama Membangun Keunggulan Kompetitif Pertamina dengan Semangat Perubahan & Perbaikan Berkelanjutan”.

aPQ awards 2011 Setelah diumumkan sejak Oktober 2011 melalui media cetak, elektronik maupun broadcasting Pertamina, Insan Mutu Pertamina menuju ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober – 02 Nopember 2011 di Kantor Pusat Pertamina. Dengan segala harapan dan semangat mereka hadir untuk membuktikan sebagai yang terbaik dalam kegiatan quality management (CIP, PQA/KKEP, ISO dan KOMET).

Yang terbaik tentunya adalah yang mempunyai evidence dan performace terbaik juga di semua bidang kegiatan. Berikut adalah kriteria dalam penilaian Panitia sesuai hasil data atau evidence yang sudah di kumpulkan.

Acara APQ Awards 2011 dimulai sejak 27 Oktober 2011 dimana para juri terpilih mulai melakukan penilaian terhadap 12 kategori penghargaan APQ Awards 2011 berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Selain juri APQ Awards 2011, pada hari yang sama juga dilakukan penjurian terhadap risalah 93 (sembilanpuluh tiga) risalah Continuous Improvement Program (CIP). Penilaian risalah tersebut dilanjutkan dengan proses wawancara anggota gugus pada hari minggu/30 Oktober 2011. Tidak berhenti di situ, peserta memberikan presentasi risalah improvement yang mereka lakukan pada 31 Oktober – 1 Nopember 2011 di Kantor Pusat Pertamina.

Acara diawali dengan pengguntingan untaian melati yang diwakili oleh Waluyo – Direktur Umum maka “Innovation Expo” resmi dibuka. Dalam pameran ini ditampilkan karya-karya inovasi dari masing-masing Unit/Region dan Anak Perusahaan. Sejumlah 17 (tujuhbelas) stan berpartisipasi dalam acara ini. Para peserta memberikan presentasi singkat mengenai inovasi yang ditampilkan kepada para Direksi dan Komisaris yang berkunjung ke setiap stan peserta.

Pada acara yang mengusung tema “Menjadikan Insan Mutu Pertamina

AWARDS Then and Now

aPQ awards 2012 Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2012 yang menjadi acara tahunan terbesar bagi seluruh insan mutu Pertamina dimulai sejak 04 Nopember 2012 dimana para juri terpilih mulai melakukan penilaian terhadap 12 kategori penghargaan APQ Awards 2012 berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Selain juri APQ Awards 2012, pada hari yang sama juga dilakukan penjurian terhadap 95 risalah Continuous Improvement Program (CIP) terpilih dari ribuan tema inovasi kreatifitas pekerja tahun 2012. Penilaian risalah tersebut dilanjutkan dengan proses wawancara anggota gugus pada hari Minggu, 04 Nopember 2012. Tidak berhenti di situ, para peserta harus mempresentasikan risalah improvement-nya pada 05 Oktober – 06 Nopember 2012.

Acara yang tahun ini mengusung tema “Menjadikan Insan Mutu Pertamina Mampu Berkompetisi di Tingkat Regional/Internasional dengan Budaya Perbaikan Berkelanjutan dan Semangat Terbarukan”, dibuka oleh Direktur Umum Luhur Budi Djatmiko.

Kemudian acara berturut turut dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia APQA 2012, sambutan Direktur Utama yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Direktur Umum dan penekanan tombol sirine sebagai tanda bahwa acara APQ Awards 2012 resmi dibuka. Rangkaian acara dilanjutkan dengan menghadirkan Dirjen Pembinaan Pengawasan Kenetagakerjaan, Kementerian Tenaga Kerja, Drs. Mudji Handaya, MSi sebagai keynote speech.

Puncak dari seluruh kegiatan Insan Mutu Pertamina adalah pemberian penghargaan kepada para Insan Mutu yang telah berkontribusi terhadap kinerja Perusahaan yang disaksikan oleh Dewan Direksi dan Pimpinan Anak Perusahaan. Kriteria penilaian diambil berdasarkan keterlibatan aktif seseorang atau sekelompok orang dalam kegiatan mutu yaitu Continuous Improvement Program (CIP), Standardization Management (SM), Quality Management Asesmen (QMA), dan Knowledge Management Pertamina (KOMET). Berikut adalah para peraih penghargaan pada APQ Awards 2012:

aPQ awards 2013 APQ Awards 2013 akan dilaksanakan dengan tema “Menjadikan Insan Mutu Sebagai Pemegang Peran Strategis Dalam Pencapaian Aspirasi Pertamina 2025”. Bagaimana hasilnya?

Mari kita turun Ke Lantai Ground dan Mezzanine untuk mengetahuinya.•

annual Pertamina Quality (aPQ) awards telah melewati tahun keempat. Banyak yang dapat dijadikan pelajaran dan kenangan. Berikut adalah kilas balik ”aPQ”.