APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

95
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN DI KOTA PALOPO RANTY 1604411353 FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO 2020

Transcript of APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

Page 1: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

i

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN

DI KOTA PALOPO

RANTY

1604411353

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 2: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

ii

SKRIPSI

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN

DI KOTA PALOPO

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

pada Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer

Universitas Cokroaminoto Palopo

RANTY

1604411353

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 3: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

iii

Page 4: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

iv

Page 5: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

v

Page 6: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

vi

ABSTRAK

RANTY, 2020. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Kesehatan di Kota

Palopo Berbasis webgis. (dibimbing oleh Suaedi dan Andi Jumardi).

Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistem informasi geografis

persebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo, dimana memudahkan masyarakat

dalam mencari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas dan

apotek. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Palopo. Jenis

penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) dengan

menggunakan metode pengembangan waterfall. Teknik pengujian yang

digunakan dalam sistem ini yaitu teknik pengujian black box testing. Sistem ini

dibangun mengunakan Google Maps API, Quantum GIS 3.14 Arcgis 10.3 guna

menampilkan fitur pemetaannya. Pemetaan pada sistem informasi geografis

berupa pemetaan persebaran titik-titik fasilitas kesehatan sistem ini memiliki 1

admin untuk mengolah data. Penelitian ini mengunakan 4 metode untuk

menganalisa dan melakukan perencanaan serta mengumpulkan data, yaitu metode

wawancara, observasi, studi pustaka, dokumentasi sehingga input maupun output

dari sistem informasi yang dibangun sesuai dengan apa yang diharapkan. Adapun

aplikasi untuk membuat webgis adalah xampp dan sublimetext. Hasil penelitian ini

menunjukkan pengguna dapat melihat peta persebaran fasilitas kesehatan, lokasi

fasilitas kesehatan beserta masing-masing informasi mengenai fasilitas kesehatan

dan rute detail dari lokasi pengguna menuju fasilitas kesehatan yaitu rumah sakit,

klinik, puskesmas dan apotek yang ingin dituju dan pengguna dapat melihat

area/SHP dari batas-batas wilayah Kecamatan di Kota Palopo

Kata Kunci : SIG, Fasilitas kesehatan, Webgis.

Page 7: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

subhanahu wata’ala Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyususnan skripsi ini dengan judul “Aplikasi Sistem

Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas kesehatan di Kota Palopo”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat tantangan dan

hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan dan hambatan

tersebut dapat teratasi dan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terimah kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Drs. H. Hanafie Mahtika, M.S., selaku Rektor Universitas

Cokroaminoto Palopo.

2. Ibu Rusmala, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknik Komputer

Universitas Cokroaminoto Palopo.

3. Bapak Nirsal, S.Kom., M.Pd., selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik

Komputer.

4. Muhammad Idham Rusdi, S.T., M.Kom, selaku Ketua Program Studi

Informatika, Fakuktas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo.

5. Bapak Dr. Suaedi, M.Si., selaku Pembimbing I.

6. Bapak Andi Jumardi, S.Pd., M.Pd., selaku Pembimbing II.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo khusus Dosen

Program Studi Informatika yang telah memberikan arahan serta ilmu

pengetahuan kepada penulis selama penulis menimbah ilmu di kampus ini.

8. Kedua orang tua, keluarga dan saudara yang tidak henti-hentinya mendoakan

serta memberikan dorongan maupun bantuan baik moril dan materil sampai

saat ini.

9. Rekan-rekan Mahasiswa/i, teman-teman dan sahabat yang telah banyak

memberikan masukan dan dorongan hingga selesainya skripsi ini.

Segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari kata sempurna dengan segala kekurangan yang ada baik dari segi isi maupun

penyusunan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun sehingga menjadi pembelajaran dan untuk meningkatkan kualitas

Page 8: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

viii

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis juga bagi

para membaca pada umumnya.

Segalah kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari kata sempurna dengan segalah banyak kekurangan yanng ada baik dari segi

isi maupun penyususnan. Oleh karena itu, penulis sangat mengaharapkan kritik

dan saran yang membangun sehingga menjadi pembelajaran dan untuk

meningkatkan kualitas skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat tidak

hanya bagi penulis juga bagi para pembacanya.

Palopo, Oktober 2020

Ranty

Page 9: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

ix

RIWAYAT HIDUP

Ranty, lahir di Rampoang pada tanggal, 01 Juli 1998, anak

ketiga dari lima bersaudara, buah hati dari pasangan Supiar

dan Sumarni. Penulis menempuh pendidikan dasar di SDN

135 Rampoang tahun 2004 sampai dengan tahun 2010,

kemudian penulis melanjutkan pendidikan sekolah menegah

pertama di SMP Negeri 6 Malangke dan lulus pada tahun

2013, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Malangke

Barat lulus pada tahun 2016. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan S1 di

Universitas Cokroaminoto Palopo pada program Studi Informatika Fakultas

Teknik Komputer pada akhir studi, penulis menyusun skripsi dengan judul

“Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Fasilitas Kesehatan di Kota

Palopo”.

Page 10: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

KETERANGAN HASIL SIMILARITY CHECK SKRIPSI ............................. iv

KETERANGAN HASIL SIMILARITY CHECK SKRIPSI ............................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. viii viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 4

2.1 Kajian Teori ..................................................................................... 4

2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................... 13

2.3 Kerangka Pikir ................................................................................. 15

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 16

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 16

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 18

3.3 Batasan Penelitian ............................................................................ 18

3.4 Tahapan Penelitian ........................................................................... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIA ...................................... 39

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 39

4.2 Pembahasan Penelitian ...................................................................... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 56

5.1 Kesmimpulan .................................................................................... 56

5.2 Saran .................................................................................................. 56

Page 11: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

xi

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 57

LAMPIRAN ........................................................................................................ 60

Page 12: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Data Home ................................................................................................... 36

2. Data Input Lokasi Fasilitas Kesehatan ........................................................ 37

3. Data User .................................................................................................... 37

4. Pengujian User ............................................................................................ 49

5. Pengujian Login ......................................................................................... 50

6. Pengujian Admin ......................................................................................... 50

7. Pengujian Lokasi Fasilitas Kesehatan ......................................................... 51

8. Pengujian Lokasi Data Fasilitas Kesehatan ................................................ 51

9. Validasi Ahli Web ....................................................................................... 71

10. Validasi Ahli GIS ....................................................................................... 73

Page 13: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerangka Pikir ............................................................................................. 15

2. Tahap Penelitian R&D ................................................................................. 16

3. Sistem yang Berjalan ................................................................................... 21

4. Sistem yang Diusulkan ................................................................................ 22

5. User Case Diagram Login ........................................................................... 24

6. User Case Diagram Tambah Lokasi ............................................................ 24

7. User Case Edit/Delete Fasilitas kesehatan ................................................... 25

8. User Case Diagram Kategori Fasilitas Kesehatan....................................... 25

9. Use Case Diagram Ganti Password ............................................................ 26

10. User Case Diagram Logout ....................................................................... 26

11. Activity Diagram Pengunjung ................................................................... 27

12. Activity Diagram Login Admin .................................................................. 27

13. Activity Diagram Edit Data Home ............................................................. 28

14. Activity Diagram Input Data Fasilitas Kesehatan ..................................... 28

15. Activity Diagram Input Kategori Fasilitas Kesehatan ................................ 29

16. Activity Diagram Input Gambar Fasilitas Kesehatan ................................. 29

17. Activity Diagram Ganti Password ............................................................. 30

18. Sequence Diagram Pengunjung ................................................................. 30

19. Sequence Diagram Admin ......................................................................... 31

20. Rancangan Tampilan Home ....................................................................... 31

21. Rancangan Tampilan Peta Lokasi Fasilitas Kesehatan .............................. 32

22. Rancangan Tampilan Liat Detail ............................................................... 32

23. Rancangan Tampilan Area ......................................................................... 33

24. Rancangan Tampilan Login ....................................................................... 33

25. Rancangan Tampilan Data Fasilitas Kesehatan ......................................... 34

26. Rancangan Tampilan Kategori Fasilitas Kesehatan ................................... 34

27. Rancangan Tampilan Gambar Fasilitas Kesehatan .................................... 35

28. Rancangan Tampilan Ganti Password ....................................................... 35

29. Class Diagram ........................................................................................... 36

30. Data Excel .................................................................................................. 39

Page 14: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

xiv

31. Peta Persebaran Fasilitas Kesehatan .......................................................... 40

32. Halaman Home ........................................................................................... 42

33. Halaman Lokasi Fasilitas Kesehatan ......................................................... 43

34. Halaman Tombol Liat Detail ..................................................................... 43

35. Halaman Tombol Rute ............................................................................... 44

36. Halaman Tombol Tampilan Rute Detail ................................................... 44

37. Halaman Area............................................................................................. 45

38. Halaman Login ........................................................................................... 45

39. Halaman Home ........................................................................................... 46

40. Halaman Data Fasilitas Kesehatan ............................................................. 47

41. Halaman Kategori ...................................................................................... 47

42. Halaman Gambar ....................................................................................... 48

43. Halaman Ubah Password ........................................................................... 49

Page 15: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Instrumen Observasi..................................................................................... 61

2. Instrumen Wawancara .................................................................................. 65

3. Instrumen Validasi Ahli Web ....................................................................... 71

4. Instrumen Validasi Ahli GIS ........................................................................ 73

5. Surat Izin Penelitian ..................................................................................... 74

6. Data Fasilitas kesehatan ............................................................................... 75

8. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 78

Page 16: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fasilitas kesehatan merupakan fasilitas yang menyediakan pelayanan

kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanana kesehatan

perorangan, baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Fasilitas kesehatan

terdiri dari dua, yaitu pelayanan kesehatan tingkat pertama dan pelayanan

kesehatan rujukan tingkat lanjutan. Fasilitas kesehatan tingkat pertama berupa

puskesmas, praktik dokter, praktik dokter gigi, klinik pratama dan rumah sakit

kelas D pratama, sedangkan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan berupa

klinik utama, rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. (Rabbaniyah & Mardiati

Nadjib, 2019).

Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan elemen yang sangat

penting dan berpengaruh terhadap peningkatan seluruh aspek dalam sistem

pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pelaksana kebijakan

jaminan kesehatan adalah unit-unit pelayanan kesehatan, mulai dari tingkat dasar

sampai tingkat lanjutan Helmizar (Saputra, dkk, 2015).

Pembuatan aplikasi yang berbasis SIG dapat mengetahui dan membantu

letak layanan kesehatan atau sebagai teknologi alternatif dalam perkembangan

dunia kesehatan itu sendiri. Saat ini web merupakan salah satu sumber informasi

yang banyak dipakai untuk sarana promosi dalam bidang apapun termasuk bidang

kesehatan. Sistem informasi geografis ini diharapkan mampu membantu calon

pasien untuk mengetahui lokasi layanan kesehatan di Kota Palopo serta

mengetahui informasi tentang nama, alamat, gambar fasilitas kesehatan. Sistem

informasi geografis ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi

pemerintah maupun swasta untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan

pelayanan fasilitas kesehatan (Ramadhani, dkk, 2013).

Webgis merupakan suatu aplikasi berbasis SIG yang terdiri dari beberapa

komponen yang saling terkait webgis merupakan gabungan antara design grafis

pemetaan, peta digital dengan analisa geografis, pemrograman komputer, dan

sebuah database yang saling terhubung menjadi satu bagian web design dan web

pemetaan. Pengembangan aplikasi SIG kedepannya mengarah kepada aplikasi

Page 17: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

2

berbasis web yang dikenal dengan webgis. Hal ini disebabkan karena

pengembangan aplikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang

besar dalam kaitannya dengan geoinfor masi. Sebagai contoh adalah adanya peta

online sebuah kota dimana pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang

diinginkan secara online melalui jaringan intranet tanpa mengenal batas geografi

penggunanya. Secara umum sistem informasi geografis dikembangkan

berdasarkan pada prinsip input/masukan data, menegemen, analisis dan

representasi data (Pranoto, dkk, 2018).

Informasi fasilitas kesehatan merupakan salah satu hal penting yang harus

kita ketahui dalam upaya menjaga kesehatan karena kesehatan merupakan aset

terpenting dalam hidup. Fasilitas kesehatan yang tersebar di Kota Palopo

memiliki informasi seperti nama fasilitas kesehatan, gambar fasilitas kesehatan,

alamat dan yang berkaitan dengan informasi fasilitas kesehatan yang sesesuai

dengan kebutuhan masyarakat. Informasi-informasi ini pastinya dibutuhkan oleh

berbagai pihak. Keberadaan fasilitas kesehatan di Kota Palopo tersebar cukup

merata di berbagai tempat seringkali banyak lokasi-lokasi fasilitas kesehatan yang

belum diketahui masyarakat dan tidak diimbangi dengan informasi yang

memadai, sehingga masih banyak masyarakat di Kota Palopo khususnya

masyarakat pendatang yang tidak mengetahui dimana saja letak lokasi fasilitas

kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan apotek. Seiring dengan

banyaknya pendatang yang ada di Kota Palopo yang masih awam terhadap lokasi

fasilitas kesehatan, maka masyarakat diharapkan mampu mengetahui dimana saja

lokasi fasilitas kesehatan.

Berdasarkan uraian di atas penulis bermaksud untuk melakukan penelitian

dengan mengambil judul yaitu “Aplikasi Sistem Informasi Geografis Fasilitas

Kesehatan di Kota Palopo” sehingga di harapkan dengan dibuatnya aplikasi ini

dapat mempermudah masyarakat luas untuk mendapatkan informasi mengenai

letak Persebaran lokasi fasilitas kesehatan Kota Palopo yaitu rumah sakit,

puskesmas, klinik dan apotik yang ada di Kota Palopo. Aplikasi ini akan dibuat

dengan menggunakan teknologi berbasis webgis. Teknolodi GIS (Geographics

Informasi System) yang berbasi web dapat membantu masyarakat untuk melihat

lokasi fasilitas kesehatan dengan mudah dan cepat melalui online.

Page 18: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana cara menentukan persebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo?

2. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi fasilitas kesehatan berbasis

webgis di Kota Palopo?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk menentukan persebaran fasilitas kesehatan di Kota palopo.

2. Untuk merancang dan membangun aplikasi fasilitas kesehatan berbasis

webgis di Kota Palopo.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti, Untuk meningkatkan pengetahuan dalam membuat suatu

sistem informasi geografis berbasis webgis dan menerapkan ilmu yang telah

di peroleh selama di bangku kuliah.

2. Bagi Universitas, sebagai referensi atau bahan acuan bagi penelitian

selanjutnya.

3. Bagi Masyarakat, masyarakat lebih mudah memperoleh informasi tentang

lokasi persebaran fasilitas kesehatan yang ada di Kota Palopo.

Page 19: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

1. Aplikasi

Secara istilah pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk

digunakan yang dibuat untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa

aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran

yang akan dituju (Juansyah, 2015).

Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, intruksi (instruction)

atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer

dapat memproses input menjadi output. Aplikasi dapat di artikan juga sebagai

program komputer yang di buat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas

tertentu (Muthohsri dkk., 2013).

Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengelolah data

maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengelolah data.

Aplikasi juga dapat di artikan sebagai bagian personal komputer yang berinteraksi

langsung dengan pengguna user. Aplikasi berjalan di atas system operasi.

Sehingga agar aplikasi bisa diaktifkan. Kita perlu melakukan intalasi sistem

operasi terlebih dahulu. Aplikasi adalah salah satu unit perangkat lunak yang yang

dibuat untuk melayanai kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem

perniagaan game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang

hampir dilakukan manusia (Zaki & Smitdev Community, 2012).

2. Sistem Informasi Geografis

Kadir (2016) menyatakan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling

terkait atau terpadu yang di maksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai

gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat telemen yang tidak memberikan

manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elementer sebut dapat di

pastikan bukanlah bagian dari sistem. Adapun menurut Ladjamudin (dalam

Abdul, 2014), sistem merupakan suatu bentuk antara satu komponen yang saling

berkaitan yang mempunyai item-item penggerak dengan yang lainnya, karena

sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada

di dalam sistem tersebut.

Page 20: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

5

Sistem informasi merupakan kumpulan data. Sutabri (dalam Kadir, 2014) ,

menjelaskan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau

diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Tepatnya

mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.

Informasi adalah suatu data yang diproses sehingga dapat mengurangi

ketidakjelasan tentang keadaan atau suatu kejadian Jogiyanto (dalam Kadir,

2016).

Hutahaean (2015) mendefinisikan Sistem Informasi sebagai suatu sistem

di dalam suatu informasi organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan

yang dibutuhkan. Anggraeni dan Irviani (2017) mengatakan bahwa sistem

informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang hardware,

software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,

mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Geografi adalah bidang ilmu yang mempalajari tentang bumi. Menurut

Arnol (dalam Marlena & Hari, 2014), geografi adalah pelajaran tentang bumi dan

proses yang membentuknya. Geografi membedakan tempat-tempat dibumi,

menjelaskan bentuk-bentuk fisiknya, dan bagaimana mereka saling berhubungan

dengan yang lain. Bintarto (dalam Setiawan, 2018) mengemukakan bahwa

geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kasual gejala-gejala di muka

dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi baik yang fisikal maupun yang

menyangkut mahluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan

keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan program, proses, dan

keberhasilan pembangunan.

Menurut Setiawan (2018), ruang lingkup geografi dibagi menjadi 3 bagian

utama yaitu:

a. Geografi fisik

Geografi fisik mempelajari gejala-gejala alam dipermukaan bumi yang

meliputi atmosfer ,litosfer, hidrosfer dan biosfer. Gejala-gejala alam tersebut

berkaitan dengan bentuk relief, iklim, dan segal sesuatu tentang bumi, serta

Page 21: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

6

tentang proses-proses fisik yang terjadi didarat, laut, dan udara yang berpengaruh

pada kelangsungan hidup manusia.

b. Geografi sosial

Geografi sosial mempelajari segaa aktivitas kehidupan manusia dibumi

dan interaksinya dengan lingkungan, baik dalam lingkungan sosial, ekonomi,

maupun budaya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa geografi sosial (geogrfi

manusia) mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan

dampak lingkungan terhadap manusia.

c. Geografi regional

geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang

mencakup suatu daerah atau wilayah tertetu. Geografi regionl merupakan bahasan

yang menyeluruh, baik dari aspek fisik ataupun sosial sehingga dianggap sebagai

bentuk tertinggi dari geografi.

Sistem Informasi Geografis yang didefinisikan Aronof (dalam Adil,

2017) Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer yang

memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi, yaitu

pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali),

manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil

akhir output dapat di jadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah

yang berhubungan dengan geografi. Burrough (dalam Adil 2017) Sistem

informasi geografis merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan,

penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan, dan penayangan data

keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

a. Subsistem SIG

Subsistem SIG yang didefenisikan oleh Crysta (2017) meliputi data input,

data output, data management, serta data manipulation dan analysis. Subsistem

SIG tersebut dijelaskan dibawah ini:

1) Data input

Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data

spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung

jawab dalam mengkonversi atau mentransformasi format datadata aslinya ke

dalam format yang digunakan oleh SIG.

Page 22: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

7

2) Data output

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau

sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti: tabel,

grafik, peta, dan lain-lain.

3) Data management

Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke

dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update

dan diedit.

4) Data manipulation dan analysis

Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh

SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data

untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

b. Komponen SIG

SIG merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan

lingkungan sistem-sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan jaringan.

Komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data dan

informasi geografi, serta manajemen. Gistut (dalam Wibowo dkk, 2015)

1) Perangkat keras (hardware)

Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras mulai

dari PC desktop, workstations, hingga multiuser host yang dapat digunakan oleh

banyak orang secara bersamaan dalam jaringan komputer yang luas,

berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan (harddisk) yang besar, dan

mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar. Walaupun demikian,

fungsionalitas SIG tidak terikat secara ketat terhadap karakte ristik-karakteristik

fisik perangkat keras ini sehingga keterbatasan memori pada PC30 pun dapat

diatasi. Adapun perangkat keras yang sering digunakan untuk SIG adalah

komputer (PC), mouse, digitizer, printer, plotter, dan scanner.

2) Perangkat lunak (software)

Bila dipandang dari sisi lain, SIG juga merupakan sistem perangkat lunak

yang tersusun secara modular dimana basis data memegang peranan kunci. Setiap

subsistem diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang terdiri

Page 23: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

8

dari beberapa modul, hingga tidak mengherankan jika ada perangkat SIG yang

terdiri dari ratusan modul program yang masing-masing dapat dieksekusi sendiri.

3) Data dan informasi geografi

SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang

diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara mengimportnya dari perangkat

perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan cara mendigitasi

data spasialnya dari peta dan memasukkan data atributnya dari table-tabel dan

laporan dengan menggunakan keyboard.

4) Manajemen

Suatu proyek SIG akan berhasil jika di manage dengan baik dan

dikerjakan oleh orang-orang memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan.

3. Peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam skala

tertentu yang dilukiskan dalam bidang datar. Peta juga merupakan objek kajian

dari geografi yang khusus membahas keberadaan suatu wilayah daratan dan

perairan di dunia. Peta menunjukkan lokasi suatu daerah atau tempat tertentu di

bumi. Sedangkan proses dari pembuatan peta itu sendiri disebut pemetaan

(Indrawati, 2019). Menurut sumarno (dalam Ahaliki, 2018). Peta merupakan

penyajian secara grafis dari kumpulan data maupun informasi sesuai lokasinya

secara dua dimensi.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa peta

adalah gambaran permukaaan bumi dan kenampakan abstrak yang diperkecil

dengan skala.

Ariyanti dan Kanedi (2015) menyatakan bahwa sebuah peta harus

memiliki syarat-syarat sebagai berikut :

a. Peta tidak boleh membingungkan. Dalam hal ini perlu dilengkapi:

1) Keterangan atau legenda

2) Skala peta

3) Judul peta

4) Bagian dunia mana

b. Peta harus dengan mudah dapat dimengerti atau di tangkap maknanya oleh si

pemakai peta. Supaya mudah dimengerti atau ditangkap maknanya, digunakan:

Page 24: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

9

1) Tata warna

2) Simbol

3) Sistem proyeksi atau sistem koordinat

4) Penunjuk arah mata angin

5) Sumber peta

c. Peta harus memberikan gambaran yang sebenarnya peta itu harus cukup teliti

sesuai dengan tujuannya. Klasifikasi peta dapat di bedakan dan ditinjau dari 4

segi:

1) Peta ditinjau dari segi jenis

a). Peta foto, peta yang dihasilkan dari mosaik foto udara/ foto yang dilengkapi

garis kontur, nama dan legenda.

b). Peta garis peta yang menyajikan detil alam dan bantuan manusia dalam bentuk

titik, garis dan luas

2) Peta ditinjau dari skala

a). Peta skala besar, yaitu peta dengan skala (1:50.000) atau lebih besar (1:25.000)

b). Peta skala kecil, yaitu peta dengan skala 1:500.0000 atau lebih kecil.

3) Peta ditinjau dari fungsinya

a). Peta umum, merupakan peta yang berisi penampakan-penampakan umum.

b). Peta tematik, merupakan peta yang menunjukkan hubungan ruang dalam

bentuk atribut tunggal atau hubungan atribut.

c). Kart, merupakan peta yang didesain untuk keperluan navigasi, nautical, dan

aeronautical. sd. Peta ditinjau dari macam persoalan (maksud dan tujuan) yaitu

antara lain: peta kadaster, peta geologi, peta tanah, peta ekonomi, peta

kependudukan, peta tata guna tanah, dan sebagainya.

4. Pemetaan

Pemetaan adalah kegiatan pendokumentasian atau perekaman data dalam

bentuk grafis keletakan data dalam bentuk grafis keletakan dan lokasi cegar

budaya serta lingkungan. Kegiatan pemetaan dimaksdkan untuk mengetahi

gambaran situasi keberadaan cegar budaya yang dapat di pakai sebagai acuan

dalam menentukan kebijakan lebih lanjut berkaitan dengan aspek pelastirianya

(kemdikbud.go.id, 2015)

Page 25: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

10

5. Fungsi Webgis Terhadap Bidang Kesehatan

Dalam pencarian suatu lokasi tentu membutuhkan letak atau suatu posisi,

begitu juga dalam penyampaian mengenai informasi posisi geografis dari fasilitas

kesehatan. Dengan melakukan survey dan pemetaan terhadap fasilitas-fasilitas

kesehatan maka akan didapatkan data koordinat dan data informasi mengenai

fasilitas kesehatan. Dari data-data tersebut kemudian dapat dibangun suatu sistem

informasi berbasis geografis atau yang biasa disebut dengan Sistem Informasi

Geografis (Rahayu dkk., 2015).

SIG memberi kemudahan dalam menyimpan, melakukan editing dan

updating data. Selain itu dengan adanya SIG Berbasis web diharapkan dapat

memberi petunjuk dan kemudahan bagi para pengguna untuk memperoleh

informasi mengenai sarana dan fasilitas kesehatan dengan cepat, akurat, dan dapat

diakses oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja tanpa mengenal jarak dan waktu

(Rizky dkk., 2018).

Pembuatan SIG untuk mengetahui letak layanan kesehatan dapat

membantu atau sebagai teknologi alternatif dalam perkembangan dunia kesehatan

itu sendiri. Saat ini web merupakan salah satu sumber informasi yang banyak

dipakai untuk sarana promosi dalam bidang apapun termasuk bidang kesehatan.

Sistem informasi geografis ini diharapkan mampu membantu calon pasien untuk

mengetahui lokasi layanan kesehatan di daerah tersebut (Ramadhani dkk., 2013).

6. Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan

untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perseorangan, baik

promotif, preventif kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,

pemerintah daerah atau masyarakat (Anita dkk., 2019).

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,

masyarakat, pemerintah, dan swasta. Adapun peran yang dimaikan oleh

pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri

menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit tujuan yang akan tercapai. Perilaku

yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan

pembangunan kesehatan (Syafrudin & Hamidah, 2009).

Page 26: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

11

7. Web

Web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet

yang menawarkan teks dan grafik, suara serta sumber daya animasi melalui

hypertext transfer protocol. Halaman web merupakan file teks murni (plain text)

yang berisi sintaks-sintaks HTML yang dapat dibuka/dilihat/diterjemahkan

dengan internet browser. Kini internet indentik dengan web, karena

kepopulerannya web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di

internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, digunakan juga untuk

komunikasi dari email sampai dengan chatting dan lainnya (Sidik dalam Rerung,

2018).

Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi

data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari

semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses

dan dilihat oleh semua orang seluruh dunia (Putratama, 2018).

a. Konsep dasar web

Situs web (website ) terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung

satu sama lain untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

1) Internet

Internet adalah komunikasi jaringan komunikasi global yang

menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan

mesin. Ahmadi dan Hermawan (dalam Nofyat dkk., 2018). Sedangkan menurut

Sibero (dalam Nofyat dkk., 2018). Internet adalah jaringan komputer yang

menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga dapat disebut

jaringan alam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya jarigan komputer lokal

maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi

yang sama yaitu TCP/IP (Tranmission Control Protcol / Internet Protocol).

2) Istilah-istilah Internet

Adapun beberapa istilah-istilah internet, yaitu:

a) DNS (Domain Name System)

DNS adalah server yang berfungsi untuk menerjemahkan IP address ke

sebuah nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke IP address. DNS Server

memberikan nama sebuah komputer dalam suatu jaringan komputer, sedangkan

Page 27: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

12

dalam internet nama yang diterjemahkan oleh DNS server merupakan IP address

dimana web dapat diakses. Domain name system adalah distribute database

system yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang

mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS

biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser

atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke

IP address (Tedyyana & Kurniati, 2016).

Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke

private network atau intranet (Tedyyana & Kurniati, 2016) dimana DNS memiliki

keunggulan sebagai berikut:

1) Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat

IP address sebuah komputer cukup host name (nama komputer).

2) Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

berubah.

3) Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di

internet maupun di intranet

b. Web server

Web server merupakan salah satu mesin yang dimana tempat software atau

aplikasi beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user/pengguna, Protokol

untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui

protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya

terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file

dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk

mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk

teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya. (Tedyyana dan Kurniati, 2016).

c. WWW (World Wide Web)

World wide web yang dikenal juga dengan nama the web atau www

dikembangkan pada tahun 2001 dan CERN (laboratorium fisika partikel) di

Swiss. Fathansyah (dalam Prayitno, 2015) World Wide Web (WWW atau web)

merupakan sistem informasi terdistribusi yang berbasis hypertext.

Hidayatullah dan Kawistara (2017) menyebutkan bahwa WWW bekerja

berdasarkan pada tiga mekanisme berikut:

Page 28: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

13

1) Informasi disimpan di dalam dokumen yang sering kita sebut halaman web.

2) Halaman web adalah file-file yang disimpan dalam komputer. Komputer

tersebut dikenal sebagai istilah web server.

3) Komputer yang mengakses isi dari halaman web disebut dengan web client.

4) Web client menampilkan halaman web browser seperti Chrome, Firefox, dan

Internet Explorer.

d. Web browser

Web browser adalah salah perangkat lunak untuk menampilkan halaman

web. Cara kerja Browser adalah menerjemahkan kode program yang diterima dari

server web kedalam bentuk visual sesuai dengan apa yang dirancang oleh

pembuat website (Hardiana, 2014).

2.2 Hasil Penelitian Relevan

Penelitian ini merujuk pada beberapa hasil penelitian terdahulu

diantaranya yaitu:

1. Anggun dkk., (2014) dengan judul penelitian Sistem Informasi Geografis

untuk Analisis Persebaran Pelayanan Kesehatan Di Kota Bengkulu. Penelitian ini

bertujuan untuk membangun sistem informasi geografis pelayanan kesehatan Kota

Bengkulu yang terintegrasi dengan google maps api dapat memberikan informasi

mengenai pelayanan kesehatan kapanpun dan dimanapun. SIG ini dibuat dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP, metode pengembangan sistem

menggunakan waterfall, dan unified modelling language (UML) untuk merancang

sistem.

2. Hege (2014) dengan judul penelitian Sistem Informasi Geografis Pelayanan

Kesehatan Di Kotamadya Yogyakarta Berbasis Web. Penelitian ini bertujuan

untuk membuat suatu Geographic Information System untuk mempermudah user

untuk menemukan suatu lokasi pelayanan kesehatan yang dicari. Dengan adanya

sistem ini, maka pengembangan sarana informasi pelayanan kesehatan di

Kotamadya Yogyakarta ini semakin uptodate. dalam proses pembuatan

Geographic Information System ini, membutuhkan berbagai data pelayanan

kesehatan diantaranya data rumah sakit, data puskesmas, data klinik dan dan

apotek yang ada di Kotamadya Yogyakarta. Adapun alat pendukung yang

Page 29: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

14

digunakan yaitu editor kode PHP dan lainnya menggunakan notepad++, serta

perancangan basis data menggunakan MySQL. Metode yang digunakan dalam

pengumpulan data ini yaitu menggunakan metode wawancara, metode observasi

dan metode studi pustaka.

3 Penelitian Jamil dkk., (2015) dengan judul Perancangan Sistem Informasi

Pemetaan Fasilitas Kesehatan Kota Padang Berbasis Web Dengan Memanfaatkan

Google Maps Api. Tujuan perancangan sistem informasi Pemetaan fasilitas

kesehatan kota Padang yaitu sebagai media informasi dan alternatif dalam

pencarian informasi fasilitas kesehatan di Kota Padang. Berikut ini merupakan

alur sistem yang akan dibangun dengan tujuan untuk mengetahui batasan dari

sistem yang dibangun.

4 Penelitian Minarni dan Ami Novelina (2017) dengan judul Sistem Informasi

Geografis Fasilitas Kesehatan Kota Padang Berbasis Web. Penelitian ini

bertujuan untuk membuat perancangan pemetaaan fasilitas kesehatan ini berupa

Sistem Informasi Geografis menggunakan google maps Api memiliki kemampuan

untuk menyediakan informasi dan menampilkan dalam bentuk peta. Hasil

penelitian ini berupa sistem informasi geografis pemetaan lokasi fasilitas

kesehatan di kota Padang berbasis web yang dapat menampilkan secara online

peta Kota Padang dan lokasi fasilitas kesehatan serta informasi dari fasilitas

kesehatan tersebut.

5. Penelitian Pranoto (2018) dengan judul Aplikasi Pemetaan Berbasis Website

Untuk Pusat Kesehatan Masyarakat Di Wilayah Kabupaten Malang. Penelitian

dapat membuat sebuah sistem informasi geografis berbasis website yang dapat

memudahkan masyarakat mencari lokasi fasilitas kesehatan yang diinginkan di

wilayah Kota Malang menggunakan sistem informasi geografis berbasis web.

minimnya informasi letak geografis yang menyebabkan kurangnya akses

pengetahuan terhadap letak fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan

lingkungan pengguna di Kota Malang dapat memanfatkan teknologi dari sistem

informasi geografis.

Page 30: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

15

3.2 Kerangka Pikir

Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah atau Wilayah Kota Palopo Sulawesi

Selatan merupakan intansi yang bertanggung jawab mengenai kesehatan. Salah

satu permasalahan di Dinas kesehatan adalah masih tidak tersedianya peta

persebaran fasilitas keshatan yang ada di Kota Palopo. Selain itu, mengenai

pengelolahan datanya sudah menggunakan web tetapi tidak memiliki peta

perseabaran fasilitas kesehatan berbasis webgis.

Keberadaan fasilitas kesehatan di Kota Palopo tersebar cukup merata di

berbagai tempat. Seringkali banyak lokasi fasilitas kesehatan yang belum

diketahui masyarakat secara luas dan tidak diimbangi informasi, sehingga masih

banyak masyarakat Kota Palopo atau masyarakat luar yang tidak mengetahui

dimana saja lokasi fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan

apotek.

Penelitian ini akan membuat sistem informasi geografis persebaran lokasi

fasilitas kesehatan di Kota Palopo berbasis webgis. Aplikasi yang di butuhkan

dalam penelitian ini adalah arcgis, google earth, Mysql dan PHP. Aplikasi yang

akan di buat ini dapat mempermudah masyarakat luas untuk mendapatkan

informasi mengenai persebaran lokasi fasilitas kesehatan di Kota Palopo seperti

rumah sakit, puskesmas, klinik dan apotek yang ada di Kota Palopo.

Tidak Memiliki Webgis mengenai

lokasi persebaran Fasilitas Kesehatan

Tidak Memiliki Webgis mengenai

lokasi persebaran Fasilitas Kesehatan

Pembuatan Peta berbasis WebgisPembuatan Peta berbasis Webgis

Lokasi persebaran Fasilitas kesehatan

di Kota Palopo

Lokasi persebaran Fasilitas kesehatan

di Kota Palopo

Aplikasi yang dibutuhkan untuk

membuat webgis Arcgis,Qgis,

Xampp, Sublime Text,

Aplikasi yang dibutuhkan untuk

membuat webgis Arcgis,Qgis,

Xampp, Sublime Text,

Wilayah Kota Palopo dan Dinas

Kesehatan Kota Palopo

Wilayah Kota Palopo dan Dinas

Kesehatan Kota Palopo

Gambar 1. Skema Kerangka Pikir

Page 31: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

16

Potensi dan

Masalah

Pengupulan

data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Uji coba

Pemakaian

Revisi

Produk

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

1. Research And Development (R&D)

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Research and

Development (R&D), hanya pada batas perancangan. Penelitian R&D merupakan

penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa perancangan

dalam bentuk webgis. Penelitan R&D dapat dilakukan secara sistematis dan

bertahap. Adapun tahapan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan

waterfall. Tahapan-tahapan pada model pengembangan waterfall adalah planning,

analysis, desain, implementasi, testing, use dan maintance (Mulyani dkk. 2018:

27)

Gambar 2. Tahapan-Tahapan dalam penelitian Research and Development (R&D)

Menurut Borg and Gill (dalam Sugiyono, 2010) adalah sebagai berikut:

a. Potensi dan Masalah

Langkah ini merupakan tahapan dimana penulis menganalisis potensi dan

masalah yang ada di Dinas kesehatan di Kota Palopo. Masalah yang terjadi adalah

Keberadaan fasilitas kesehatan di Kota Palopo tersebar cukup merata di berbagai

tempat. Seringkali banyak lokasi fasilitas kesehatan yang belum diketahui

masyarakat secara luas dan tidak diimbangi informasi, sehingga masih banyak

masyarakat Kota Palopo yang tidak mengetahui dimana saja lokasi fasilitas

kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan apotek.

Page 32: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

17

b. Mengumpulkan Informasi

Langkah ini merupakan tahapan dimana penulis mengumpulkan informasi

dan data yang dapat menunjang penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan

cara observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi.

c. Desain Produk

Pada desain produk yang dilakukan adalah membuat desain tampilan user

interface. Di dalam user interface terdapat beberapa konten yang ditampilkan

yaitu untuk admin dapat mengakses input lokasi fasilitas kesehatan, edit/delete

lokasi fasilitas kesehatan, ganti password, dan logout. Sedangkan untuk user

dapat mengakses home, lokasi fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas,

klinik, apotik dan Informasi fasilitas kesehatan, dan area atau SHP Kota Palopo.

d. Validasi Desain

Pada tahap validasi produk yang dilakukan adalah memvalidasi produk

yang sudah di desain yaitu dengan memperlihatkan desain yang telah dibuat

kepada pihak Dinas kesehatan Kota Palopo agar desain yang dibuat sesuai dengan

kebutuhan.

e. Uji Coba Produk

Pada tahap ini penulis melakukan pengujian terhadap produk yang telah

dibuat. Proses pengujian yang dilakukan dengan menggunakan pengujian black-

box . Uji coba dilakukan oleh peneliti pada tingkat kesesuaian antara produk yang

dibuat dengan yang diharapkan, kemudahan penggunaan produk dan kemanfaatan

perangkat.

f. Revisi Produk

Setelah melakukan uji coba produk, selanjutnya dilakukan revisi kembali

untuk memperbaiki kesalahan yang ditemukan pada produk. Revisi dibuat

berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi pada

Dinas Kesehatan Kota Palopo.

2. Metode Perancangan SIG

Metode perancangan aplikasi SIG menggunakan metode system

development life cycle (SDLC), yang meliputi tahapan sebagai berikut:

a. Perancanaan, yaitu perancangan untuk merancang SIG yang berawal dari

melihat perkembangan teknologi sistem informasi geografis yan dapat membantu

Page 33: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

18

Dinas Kesehatan dalam pelayanan dan pengelolahan data fasilitas kesehatan di

wilayah Kota Palopo terutama pengelolahan data dan informasi peta fasilitas

kesehatan Dinas Kesehatan.

b. Analisis, yaitu mengidenifikasi masalah yang ada pada Dinas Kesehatan Kota

Palopo dalam pelayanan dan pengelolahan data fasilitas kesehatan. Menganalisa

kekurangan dan kebutuhan sistem pengelolahan data Dinas Kesehatan yang

sedang berjalan pada Dinas Kesehatan saat ini agar penulis dapat menentukan

sistem yang akan direkomendasikan dan dibutuhkan oleh Dinas Kesehatan.

Selain itu, agar penulis mendapatkan cara untuk membangun sistem yang akan di

usulkan.

c. Desain, yaitu tahap ini penulis merancang sistem secara global dan terinci,

desain secara global dengan permodelan data berorientasi objek menggunakan

unifiled modelling language (UML) yang mencakup use case diagram, activity

diagram, sequence diagram, class diagram, collaboration diagram, component

diagram dan deployment diagram. Desain sistem secara terinci terdiri dari desain

input, proses, output, desain file dan relasi file.

d. Implementasi, yaitu tahap akhir meletakkan sistem untuk dapat dioperasikan.

Sistem yang telah dibangun, telah dianalisa dan dirancang secara rinci dan

didukung dengan teknologi yang telah diseleksi yaitu dengan menggunakan

software google maps, bahasa pemograman PHP, MySQL dan berbasis database.

3.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Palopo dimana pengambilan data

berpusat di kantor Dinas Kesehatan Kota Palopo. Adapun waktu penelitian pada

Februari 2020 sampai selesai.

3.3 Batasan Penelitian

Batasan penelitian ini untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas

sehingga penelitian dapat terarah dengan baik, sesuai dengan tujuan penelitian.

Adapun batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan yaitu menentukan titik persebaran, merancang dan

membangun aplikasi fasilitas kesehatan berbasis webgis.

Page 34: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

19

2. Menampilkan informasi lokasi persebaran fasilitas kesehatan seperti rumah

sakit, klinik, puskesmas dan apotek adapun informasi yang akan di tampilkan

pada rumah sakit seperti nama rumah sakit, alamat, gambar rumah sakit, no

telepon, kelas rumah sakit, nama direktur, jumlah kamar dan jam pelayanan.

Klinik menampilkan informasi seperti nama klinik, alamat, gambar klinik nomor

telepon, jenis klinik, nama pemilik, wilayah klinik, pelayanan bersalin, jenis

pelayanan, jam pelayanan dan kepemilikan. Puskesmas menampilkan informasi

seperti nama puskesmas, alamat, gambar puskesmas, wilayah puskesmas, no

telepon, no registrasi, dan jumlah dokter. Apotek menampilkan informasi seperti

nama apotek, alamat, gambar apotek, no telepon, no SIA/ masa berlaku, no

SIPA/masa berlaku, tanggal terbit izin, nama pemilik dan nama penanggung

jawab.

3. Pengambilan data menggunakan GPS Garmin, serta pengolahan data

geografisnya menggunakan aplikasi Arcgis 10.3, Quatum GIS dan Google maps

api sedangkan dalam membangun webgisnya menggunakan aplikasi Sublime text

dan Xampp.

4. Jenis data spasial yang digunakan berupa data vektor (titik, garis, poligon)

dan data raster (grid atau pixel)

5. Jenis data non spasial yang digunakan adalah data-data fasilitas kesehatan

yaitu rumah sakit, klinik, puskesmas dan apotek adapun informasi yang akan di

tampilkan pada rumah sakit seperti nama rumah sakit, alamat, gambar rumah

sakit, no telepon, kelas rumah sakit, nama direktur, jumlah kamar dan jam

pelayanan. Klinik menampilkan informasi seperti nama klinik, alamat, gambar

klinik nomor telepon, jenis klinik, nama pemilik, wilayah klinik, pelayanan

bersalin, jenis pelayanan, jam pelayanan dan kepemilikan. Puskesmas

menampilkan informasi seperti nama puskesmas, alamat, gambar puskesmas,

wilayah puskesmas, no telepon, no registrasi, dan jumlah dokter. Apotek

menampilkan informasi seperti nama apotek, alamat, gambar apotek, no telepon,

no SIA/ masa berlaku, no SIPA/masa berlaku, tanggal terbit izin, nama pemilik

dan nama penanggung jawab.

3.4 Tahapan Penelitian

1. Pengumpulan Data

Page 35: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

20

Untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan hasil penelitian,

penulis menggunakan teknik pengumpulan data dimana antara teknik yang satu

dan teknik lain yang saling melengkapi sehingga memperoleh data-data yang di

perlukan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain sebagai

berikut:

a. Observasi (Pengamatan)

Teknik observasi adalah suatu bentuk pengamatan yang dilakukakan

secara langsung di lokasi penelitian. Setiap peristiwa dan informasi yang

bersangkutan terhadap data-data yang diperlukan nantinya akan dicatat langsung

oleh si peneliti sebagaimana yang peneliti saksikan selama meneliti. Mengetahui

peristiwa-peristiwa itu dapat dilakukan dengan melihat, mendengar, kemudian

dilakukan pencatatan data-data yang diperlukan seperti data titik koordinat setiap

lokasi fasilitas kesehatan di Kota Palopo. Peneliti melakukan pengamatan dan

peninjauan langsung disetiap fasilitas kesehatan yang ada di Kota Palopo agar

diperoleh informasi yang tepat dan akurat.

b. Wawancara (Interview)

Teknik wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan

responden yang berlangsung satu arah. Komunikasi berlangsung dalam bentuk

tanya jawab dalam hubungan tatap muka kepada Dinas Kesehatan, sehingga

gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata

secara alami. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan infomasi yang

tepat. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab dengan staf yang ada di

Dinas Kesehatan Kota Palopo.

c. Kepustakaan

Teknik kepustakaan dapat berupa model mengumpulkan data, proses

mempelajari, memperoleh data, mencari data atau materi tertulis baik melalui

buku, catatan, literatur, tutorial-tutorial di internet atau jurnal mengenai sistem

informasi geografis (SIG) yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi. Hal

ini guna dijadikan sebagai bahan referensi penyusunan laporan tentang berbagai

jenis permasalahan yang dihadapi. Sebagian besar referensi diperoleh dari

berbagai macam sumber.

d. Dokumentasi

Page 36: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

21

Teknik dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk mencatat

sebuah peristiwa yang sudah berlalu baik gambar, tulisan, atau lainnya..

Dokumentasi ini dilakukan dengan mengambil gambar (foto). Gambar yang di

ambil adalah gambar fasilitas kesehatan, alamat, titik koordinat serta dokumentasi

pada saat melakukan proses wawancara dan observasi ke kantor Dinas Kesehatan

Kota Palopo. Bukti dalam dokumentasi ini kemuadian bisa menjadi salah satu

sumber penelitian yang mampu meningkatkan kepercayaan.

2. Analisis Sistem

Fungsi dari analisis sistem adalah mengidentifikasi masalah-masalah dari

pemakai, menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi

kebutuhan user, memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah,

merencanakan, dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan

user.

a. Sistem Yang Berjalan

Saat ini sistem yang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Palopo pengelolaan

datanya masih menggunkan web dimana web tersebut hanya menanpilkan

informasi berupa data fasilitas kesehatan seperti nama fasilitas serta lokasinya.

Peneliti akan membuatkan suatu aplikasi webgis untuk memaksimalkan kinerja

web pada Dinas Kesehatan dan memudahkan pengguna untuk mengetahui

informasi dan persebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo.

User

Pengelolahan data

menggunakan web

Memperoleh

informasi

Memperoleh

informasi

Admin

LoginLogin

Gambar 3. Sistem yang Berjalan

b. Sistem yang diusulkan

Adapun analisis sistem yang diusulkan pada penelitian ini adalah pihak di

kantor Dinas Kesehatan dapat mengakses peta digital persebaran fasilitas

Page 37: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

22

kesehatan dengan berbasis webgis. Admin sebagai penguasa penuh terhadap

sistem memiliki tanggung jawab untuk selalu mengupdate informasi di webgis ini.

LoginLogin

Input Data Fasilitas

Kesehatan

Input Data Fasilitas

Kesehatan

Lihat HomeLihat Home

Lihat Lokasi

Failitas

Lihat Lokasi

Failitas

Liat AreaLiat Area

Input Gambar

Fasilitas Kesehatan

Input Gambar

Fasilitas Kesehatan

User

Admin

Sistem

Input Kategori Fasilitas

Kesehatan

Input Kategori Fasilitas

Kesehatan

Ganti PasswordGanti Password

Gambar 4. Sistem Yang Diusulkan

c. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan-kebutuhan yang memiliki

keterkaitan langsung dengan sistem. Kebutuhan fungsional dari aplikasi ini

meliputi:

1) Kebutuhan User

a) Mengakses webgis sistem informasi geografis.

b) Memperoleh informasi tentang sistem informasi geografis persebaran fasilitas

kesehatan.

c) Melakukan pencarian fasilitas kesehatan menggunakan peta digital berbasis

webgis.

2) Kebutuhan Admin

a) Melakukan login ke sistem.

b) Menginput informasi seputar sistem informasi geografis persebaran fasilitas

kesehatan.

c) Melakukan logout dari sistem.

d. Kebutuhan Non-Fungsional

Page 38: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

23

Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang tidak secara langsung

terkait dengan fitur tertentu di dalam sistem.

1) Kebutuhan Non-Fungsional Dari Sisi User

Dalam kebutuhan non-fungsional dari sisi user adalah kebutuhan yang di

butuhkan untuk mengakses webgis :

a) Jaringan Internet

b) Handpone

c) Komputer atau Leptop

2) Kebutuhan perangkat keras

Kebutuhan perangkat keras dalam membangun sistem ini dibagi menjadi

perangkat keras administrator sistem dan perangkat keras pengguna. Untuk

perangkat keras administrator sistem dalam hal ini menggunakan sebuah laptop

dengan spesifikasi sebagai berikut:

a) Acer;

b) Processor,Intel(R) Celeron (R) CPU N3060 @160.GHz (2 CPUs), ~1.66Hz;

c) RAM 2 GB;

d) Hardisk 500 GB HDD;

e) GPS Garmin

3) Kebutuhan perangkat lunak

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem

ini adalah sebagai berikut:

a) Sistem operasi menggunakan Windows 10.

b) Aplikasi ArcGis 10.3, Quantum GIS, Xampp, Sublime text, Google Maps.

c) Pemrograman PHP, HTML, Java Script .

d) Web browser (Mozilla Firefox dan Google Chrome).

3. Desain

a. Perancangan Sistem

Berikut ini rancangan sistem dengan menggunakan pemodelan UML

(Unified Model Language) yang digambarkan dengan use case diagram, activity

diagram, sequence diagram dan class diagram.

1) Use Case Diagram

Page 39: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

24

Diagram use case menggunakan fungsionalitas sistem yang akan

diaplikasikan ke dalam sistem. Berikut ini diagram use case yang akan digunakan

dalam webgis sistem informasi geografis persebaran fasilitas kesehatan di Kota

Palopo.

a) Use Case Diagram Login Admin

Use case diagram login admin menjelaskan bahwa admin dapat login

dengan memasukkan username, password yang telah diberikan dan kemudian

menekan tombol login untuk masuk ke halaman khusus admin.

Input UsernameInput Username

Input PasswordInput Password

Tekan Tombol

login

Tekan Tombol

login

Sistem

LoginLogin

Admin

Gambar 5. Use Case Diagram Login

b) Use Case Diagram Tambah Lokasi

Use case diagram tambah lokasi menjelaskan bahwa admin dapat

menambahkan data lokasi dengan menginput koordinat lokasi, nama fasilitas

kesehatan, alamat, gambar fasilitas kesehatan dan informasi masing-masing

fasilitas kesehatan.

Input Koordinat Y

(Longtitude)

Input Koordinat Y

(Longtitude)

Sistem

Tambah Lokasi

Tambah Lokasi

Input Koordinat X

(Lattitude)

Input Koordinat X

(Lattitude)

Nama Fasilitas

Kesehatan

Nama Fasilitas

Kesehatan

AlamatAlamat

Gamba

fasilitas

Gamba

fasilitasTekan

Tombol

Simpan

Tekan

Tombol

Simpan

Admin

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Rumah sakitRumah sakit

PuskesmasPuskesmas

KlinikKlinik

ApotikApotikNo TeleponNo Telepon

Gambar 6. Use Case Diagram Tambah Lokasi

c) Use Case Diagram Edit/Delete Lokasi

Page 40: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

25

Use case diagram edit lokasi menjelaskan bahwa admin dapat mengubah

data lokasi yang telah ada meliputi koordinat lokasi, nama fasilitas kesehatan,

alamat, gambar fasilitas kesehatan dan informasi masing-masing fasilitas

kesehatan .

Edit Input

Koordinat Y

(Longtitude)

Edit Input

Koordinat Y

(Longtitude)

Sistem

Tambah Lokasi

Tambah Lokasi

Edit Input Koordinat X

(Lattitude)

Edit Input Koordinat X

(Lattitude)

Edit Nama

Fasilitas

Kesehatan

Edit Nama

Fasilitas

Kesehatan

Edit AlamatEdit Alamat

Edit gamba

fasilitas

Edit gamba

fasilitasTekan

Tombol

Simpan

Tekan

Tombol

Simpan

Admin

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Rumah sakitRumah sakit

PuskesmasPuskesmas

KlinikKlinik

ApotikApotikEdit No TeleponEdit No Telepon

Gambar 7. Use Case Diagram Edit/Delete Lokasi

d) Use Case Diagram input Kategori Fasilitas Kesehatan

Use case diagram edit kategori fasilitas kesehatan seprti rumah sakit,

puskesmas, klinik, dan apotek menjelaskan bahwa admin dapat mengubah

kategori fasiltas kesehatan.

Nama

Kategori

Nama

Kategori

Sistem

Tambah Kategori

Fasilitas Ksehatan

Tambah Kategori

Fasilitas Ksehatan

KeteranganKeterangan

Gambar

Icon

Gambar

Icon

Tekan

Tombol OK

Tekan

Tombol OK

Admin

Gambar 8. Use Case Diagram Kategori Fasilitas Kesehatan

e) Use Case Diagram Ganti Password

Use case diagram edit lokasi menjelaskan bahwa admin dapat mengubah

password.

Page 41: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

26

Input

Username

Input

Username

Sistem

Ganti

password

Ganti

passwordPassword

lama

Password

lama

Password

baru

Password

baru

Verifikasi

password

baru

Verifikasi

password

baruTekan

Tombol OK

Tekan

Tombol OK

Admin

Gambar 9. Use Case Diagram Ganti Password

f) Use Case Diagram Logout

Use case diagram logout menjelaskan bahwa admin dapat mengubah

password

Tekan Tombol

OK

Tekan Tombol

OK

Sistem

LogoutLogout

Admin

Gambar 10. Use Case Diagram Logout

2) Activity Diagram

Berikut ini activity diagram aplikasi webgis untuk informasi persebaran

failitas kesehatan di Kota Palopo.

a) Activity Diagram Pengunjung

Activity diagram pengunjung menjelaskan aliran aktifitas pengunjung di

dalam sistem. Pengunjung dapat melihat informasi yang berupa home, profil, peta

lokasi fasilitas kesehatan, dan pencarian lokasi fasilitas kesehatan.

Page 42: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

27

Akses Webgis Menampilkan Halaman

Webgis

Pilih Menu HomeMenampilkan Halaman

Home

Pilih Menu Lokasi

Fasilitas

Menampikan Halaman

Lokasi Fasilitas

Menampikan Halaman

Area

Pengunjung Sistem

Pilih Menu Area

Gambar 11. Activity Diagram Pengunjung

b) Activity Diagram Login Admin

Activity diagram login admin menjelaskan aliran aktivitas login admin ke

dalam sistem. Admin mengakses menu login kemudian admin menginput

username dan password kemudian menekan tombol login, sistem akan

memvalidasi username dan password yang telah diinput oleh admin dan jika

benar maka sistem akan menampilkan halaman utama admin, jika salah maka

sistem akan menampilkan pesan bahwa username dan password yang di input

salah.

Admin Sistem

Akses Menu LoginMenampilkan Halaman

Login

Input Username Dan

Password

Tekan Tombol Login

Validassi Username

dan Password

[Salah]

[Benar]

Menampilkan Halaman

Admin

Gambar 12. Activity Diagram Login Admin

c) Activity Diagram Edit Data Home

Activity diagram edit data home menjelaskan aktivitas aliran cara admin

merubah data home pada halaman lokasi fasilitas kesehatan.

Page 43: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

28

Admin Sistem

Akses Menu HomeMenampilkan Halaman

Home

Menginput Menu Home

Menekan Tombol

SimpanMenyimpan Data Home

Gambar 13. Activity Diagram Edit Data Home

d) Activity Diagram Input Data Fasilitas kesehatan.

Activity diagram edit data lokasi fasilitas kesehatan menjelaskan aktivitas

aliran cara admin merubah data lokasi fasilitas kesehatan pada halaman lokasi

fasilitas kesehatan.

Admin Sistem

Akses Menu Data

Fasilitas Kesehatan

Menampilkan Halaman

Data Fasilitas Kesehatan

Menginput Data Fasilitas

Kesehatan

Menekan Tombol

SimpanMenyimpan Data

Gambar 14. Activity Input Data Fasilitas Kesehatan

e) Activity Diagram Input Kategori Fasilitas Kesehatan

Activity diagram input Kategori fasilitas kesehatan menjelaskan cara

admin melakukan perubahan data Kategori pada webgis.

Page 44: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

29

Admin Sistem

Akses Menu Kategori

Fasilitas

Menampilkan Halaman

Kategori Fasilitas

Menginput Kategori

Fasilitas

Menekan Tombol

SimpanMenyimpan Data

Gambar 15. Activity Diagram Input Kategori Fasilitas Kesehatan

f) Activity Diagram Input Gambar Fasilitas Kesehatan

Activity diagram input gambar fasilitas kesehatan menjelaskan cara

admin melakukan perubahan data Gambar pada webgis.

Admin Sistem

Akses Menu GambarMenampilkan Halaman

Gambar

Menginput Gambar

Fasilitas Kesehatan

Menekan Tombol

SimpanMenyimpan Data

Gambar 16. Activity Diagram Input Gambar Fasilitas Kesehatan

g) Activity Diagram Ganti Password

Activity diagram ganti password menjelaskan cara admin melakukan

perubahan ganti password.

Page 45: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

30

Admin Sistem

Akses Menu Ganti

Password

Menampilkan Halaman

Ganti Password

Mengganti Password

Menekan Tombol Ok Menyimpan Password

Gambar 17. Activity Diagram Ganti Password

3) Sequence Diagram

Sequence diagram atau diagram sekuen menggambarkan perilaku objek

pada use case diagram dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan

yang dikirimkan dan diterima objek.

a) Sequence Diagram Pengunjung

Pengunjung

1. Akses Webgis

Home Lokasi Fasilitas

Kesehatan

1.1 Menampilkan Halaman

Home

2. Akses Menu Lokasi Fasilitas Kesehatan

2.1 Menampilkan Halaman Lokasi Fasilitas

kesehatan

3. Akses Menu Area

3.1 Akses Menu Area

Area

Gambar 18. Sequence Diagram Pengunjung

Gambar diagram diatas menjelaskan aktifitas pengunjung di dalam

sistem. Pengunjung dapat mengakses menu home, lokasi fasilitas kesehatan dan

area atau SHP Kota Palopo.

Page 46: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

31

b) Sequence Diagram Admin

Sequence diagram admin dibawah ini menejelaskan tentang aktivitas

admin di dalam sistem. Admin dapat mengolah input lokasi, edit/delete lokasi dan

ganti password di dalam webgis sistem informasi geografis.

Admin Login Data Fasilitas Kesehatan

1.1 Menampilkan Halaman

Login

2. Input Username &

Password

Home

Validasi Username & Password

2.1 Jika Salah Kembali ke

Login

2.2 Jika benar ke

halaman Home

3.1 Menampilkan Halaman Data Fasilita Kesehatan

3 Pilih Menu Data Fasilitas

Kesehatan

Pilih tindakan Input

Simpan

Kategori Fasilitas

4. Pilih Menu Kategori Fasilitas

Keehatan

4.1 Menampilkan Halaman Kategori

Fasilitas Kesehatan

Pilih Tindakan Kategori

Fasilitas

1. Akses Menu Login

Gambar

5. Pilih Menu Gambar Fasilitas

5.1 Menampilkan Halaman Gambar

Fasilitas

Pilih TIndakan Gambar

Fsilitas

Simpan

6. Pilih Menu Ganti Kata Sandi

Kata Sandi

6.1 Pilih Halaman Ganti Kata Sandi

Pilih TIndakan Ganti Kata

Sandi Simpan

Gambar 19. Sequence Diagram Admin

4) Rancangan Interface Sistem

Berikut ini adalah rancangan aplikasi sistem informasi geografis

pemetaan fasilitas kesehatan berbasis webgis di Kota Palopo.

a) Rancangan Tampilan Home

Rancangan tampilan home memperlihatkan peta persebaran fasilitas

kesehata beserta informasi mengenai fasilitas kesehatan di Kota Palopo yang telah

diinput oleh admin. Lebih jelasnya dapat diliat pada gambar 20.

Gambar 20. Rancangan Tampilan Home

Page 47: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

32

b) Rancangan Tampilan Peta Lokasi Fasilitas Kesehatan

Rancangan tampilan peta lokasi fasilitas kesehatan yang menampilkan

peta lokasi persebaran fasilitas kesehatan beserta informasinya yang telah diinput

oleh admin. Lebih jelasnya dapat diliat pada gambar 21.

Gambar 21. Rancangan Tampilan Peta Lokasi Fasilitas Kesehatan

c) Rancangan Tampilan Lihat Detail Fasilitas Kesehatan

Rancangan tampilan lihat detail fasilitas kesehatan menampilkan

halaman liat detail fasilitas kesehatan yang telah di input oleh admin. Lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 22.

Gambar 22. Rancangan Tampilan Liat Detail Fasilitas kesehatan

Page 48: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

33

d) Rancangan Tampilan Area

Rancangan tampilan area menampilkan peta area SHP persebaran

fasilitas kesehatan di Kota Palopo yang telah di input oleh admin. Lebih jelanya

dapat dilihat pada gambar 23

Gambar 23. Rancangan Tampilan Liat Detail Fasilitas kesehatan

e) Rancangan Tampilan Login

Rancangan tampilan login menampilkan halaman login yang digunakan

untuk mengakses oleh admin dengan cara menginput username dan password.

Lebih jelasnya dapat diliat pada gambar 24.

Gambar 24. Rancangan Tampilan Login

Page 49: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

34

f) Rancangan Tampilan Data Fasilitas kesehatan

Rancangan tampilan menambah lokasi fasilitas kesehatan halaman yang di

gunakan admin untuk menambah data, titik fasilitas kesehatan , nomor telepon

dan gambar. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 25.

Gambar 25. Rancangan Tampilan Input Data Fasilitas kesehatan

a. Rancangan Tampilan Kategori Fasilitas Kesehatan

Rancangan tampilan kategori fasilitas kesehatan halaman yang di gunakan

admin untuk membedakan setiap icon rumah sakit, klinik, puskesmas dan apotek.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 26.

Gambar 26. Rancangan Tampilan Kategori Fasilitas Kesehatan

Page 50: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

35

b. Rancangan Tampilan Gambar Fasilitas Kesehatan

Rancangan tampilan gambar fasilitas kesehatan halaman yang di gunakan

admin untuk penambahan gambar fasilitas kesehatan . Lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar 27.

Gambar 27. Rancangan Tampilan Gambar Fasilitas Kesehatan

c. Rancangan Tampilan Ganti Password

Rancangan tampilan Ganti password fasilitas kesehatan halaman yang di

gunakan oleh admin untuk mengubah pasword. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 28.

Gambar 28. Rancangan Tampilan Ganti Password

Page 51: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

36

5) Ra ncangan Database

1) Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menggambarkan paket kelas-kelas dalam

sistem yang saling berinteraksi. Model class diagram aplikasi webgis untuk

informasi persebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo.

Ganti Password

- Username

- Password

- Username

- Password

+ Masukkan Username

+ Masukkan Password

+ login

Home

- Nama Fasilitas Kesehatan

- Foto Fasilitas Kesehatan

+ Simpan

Fasilitas kesehatan

+ lihat ()

+ Tambah ()

+ Edit ()

+ Hapus ()

+ Refresh

Administrator

- Lattitude

- Longitude

- Nama_Fasilitas kesehatan

- Alamat Fasilitas

- No_Telepon

- Gambar_Fasilitas

- Ket

+ Masukkan Username

+ Masukkan Password

+ Login

Gambar 29. Class Diagram

6) Rancangan Database

Rancangan database aplikasi sistem informasi geografis pemetaan

failitas kesehatan di Kota Palopo. menggunakan 3 tabel diantaranya tabel home,

tabel user, tabel lokasi fasilitas kesehatan.

a) Tabel Home

Tabel Beranda merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data

pada tampilan home.

Tabel 1. Data Home

No Field Type Length/value Ket

1 Id_Home Varchar 700 Primary key

2 Isi_Home Varchar 700

3 Gambar_Home -

Sumber: Data Setelah Diolah

b) Tabel User

Tabel user merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data data

fasilitas kesehatan.

Page 52: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

37

Tabel 2. Data Input Fasilitas Kesehatan

No Field Type Length/value Ket

1 Id_input fasilitas int 60 Primary key

2 Latitude Double 20

3 Longitude Double 20

4 Nama_Fasilitas Text 50

5 Alamat Text 50

6 No_telp Double 20

7 Ket Text 100

Sumber : Data primer setelah diolah

c) Tabel User

Tabel user merupakan tabel yang digunakanuntuk menyimpan data

username dan password. Admin agar bisa login ke dalam sistem.

Tabel 3. Data Lokasi Fasilitas Kesehatan

No Field Type Length/value Ket

1 Id_user Varchar 25 Primary key

2 Username Varchar 30

3 Password Varchar 20

Sumber: Data primer setelah diolah

4. Pembuatan

Prosedur ataupun langkah-langkah dalam membuat rancangan interface

sistem yang diusulkan yaitu:

a. Penulisan kode program (coding), adapun penulisan kode program meliputi

pembuatan script dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Script,

CodeIgniter, PHP, Bootstrap, dan CSS.

b. Penerapan database menggunakan DBMS MySQL, yang dilakukan adalah

pembuatan database dengan menggunakan aplikasi Xampp versi 1.8.2

c. Pembuatan interface sistem, proses ini dirancang dengan menggunakan

diagram UML.

d. Penerapan peta dengan menggunakan Google Maps API.

5. Pengujian

a. Pengujian Sistem

Teknik pengujian yang digunakan adalah teknik pengujian black-Box.

Pengujian ini digunakan untuk menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi

fungsional, dengan tujuan untuk menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar,

mencari kesalahan interface, mengetahui kesalahan akses database serta menguji

Page 53: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

38

kinerja software itu sendiri. Adapun hasil yang diharapkan dari dilakukannya

pengujian ini adalah akses menu disemua tampilan pengunjung memiliki fungsi

yang diinginkan begitu pula dengan dashboard admin semua akses menu yang

disediakan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan dari pengguna aplikasi

webgis.

b. Penilian Ahli

Bentuk penilaian ahli dari webgis yang dibuat berupa pembuatan tabel

instrumen Validasi sistem aplikasi webgis dan juga validasi untuk hasil pemetaan

yang telah dibuat. Yang kemudian ditabel instrumen validasi terdapat penilaian

dari segi aspek tampilan dan aspek kemudahan dalam menggunakan. Bobot

penilaian menggunakan standar angka 1, 2, 3 dan 4 dengan masing-masing

keterangan secara berurutan sangat tidak baik, kurang baik, baik dan sangat baik.

6. Hasil Akhir

Alur untuk memperoleh hasil akhir dari sistem yaitu menyerahkan

lembar validasi kepada ahli untuk dinilai produk menggunakan sistem black box.

Setelah memperoleh bobot penilaian, ditariklah sebuah kesimpulan untuk aplikasi

yang telah dibuat. Tahap selanjutnya memperlihatkan aplikasi kepada yang

membutuhkan dan yang akan menggunakan untuk diberikan penilaian. mendapat

penilaian dari ahli dan juga dari si pengguna maka sistem aplikasi yang dibuat

selanjutnya diterapkan dalam lingkup yang membutuhkan. Dalam hal ini akan

diterapkan di Kantor Dinas Kesehatan.

Page 54: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah menetukan persebaran fasilitas kesehatan,

merancang dan menbutan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas

Kesehatan di Kota Palopo (Webgis). Dengan webgis ini di Dinas kesehatan di

Kota Palopo dapat memiliki wadah untuk menampilkan peta persebaran fasilitas

kesehatan yang kemudian biasa untuk memeberikan informasi terkait persebaran

di setiap masing-masing fasilitas kesehatan di Kota Palopo.

1. Menentukan persebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo

Dalam menentukan persebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo ada

beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya mengambil titik koordinat dengan

menggunakan GPS Garmin. Setelah pengambilan titik koordinat di lapangan

menggunakan GPS Garmin titik koordinat tersebut diolah di microsoft excel.

Adapun cara mengolah titik koordinat yaitu input titik koordinat X dan Y. Data

koordinat yang sebelumnya masih berbentuk derajat, menit, deetik dirubah

menjadi angka desimal dengan satuan derajat, menit, detik. Dimana 1 derajat =

60 menit = 3.600 detik. Kolom 1 diberi identitas X dan kolom 2 diberi identitas Y.

Kolom selanjutnya diberi identitas seperti nama dan alamat fasilitas kesehatan.

Lebih jelasnya lihat pada gambar 30

Gambar 30. Data Excel

Page 55: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

40

Hasil pengolahan data tersebut akan di masukkan di arcgis yang nantinya

akan menentukan sebaran titik dari tiap-tiap fasilitas kesehatan yang ada di Kota

Palopo. Adapun cara memasukan titik koordinat kedalam arcgis input add XY

data kemudian klik browse lalu cari file excel yang sudah disiapkan dan titik

koordinat tersebut akan tersebar pada peta. Lebih jelasnya liat gambar 31.

Gambar 31. Peta persebaran Fasilitas Kesehatan

2. Perancangan dan pembuatan Sistem informasi geografis pemetaan

fasilitas kesehatan berbasis webgis

Tahapan-tahapan dalam perancangan dan pembuatan sistem informasi

geografis pemetaan persebaran fasilitas kesehatan berbasis webgis, dilakukan

terlebih dahulu observasi ke lokasi penelitian serta melakukan proses wawancara

ke pihak tertentu. Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Palopo.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah penulis lakukan bahwa

selama ini di kantor Dinas Kesehatan Kota Palopo belum memilki webgis

utamanya sistem informasi geografis pemetaan fasilitas kesehatan di Kota Palopo.

Penulis membuat sistem informasi geografis pemetaan persebaran fasilitas

kesehatan di Kota Palopo Berbasis webgis yang di dalamnya terdapat maps online

yang menampilkan titik lokasi sebaran fasilitas kesehatan dengan informasi

fasilitas kesehatan datanya diambil dari Kantor Dinas Kesehatan Kota Palopo.

Page 56: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

41

Langkah selanjutnya dilakukan tahap pengumpulan data untuk membuat

sistem informasi berbasis webgis pada Kantor Dinas Kesehatan di Kota Palopo.

Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu mengkaji data yang bertujuan

untuk menganalisis data yang perlu di input dan mengkaji perangkat pendukung

yang bertujuan untuk mengetahui perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam

mengembangkan webgis. Kemudian dilakukan tahap perancangan desain

produk/sistem, seperti kebutuhan fungsional, kebutuhan non-fungsional,

perancangan model/sistem, rancangan interface sistem serta perancangan

database. Untuk perancangan model/sistem dibuat menggunakan UML (unifiled

modelling longuage ) dan didesain menggunakan aplikasi Microsoft visio 2010

yang dimulai dengan pembuatan diagram use case, diagram activity, sequence

diagram dan class diagram. Sedangkan rancangan interrface sistem dibuat

menggunakan aplikasi balsamiq mockups 3.

Sistem informasi geografis pemetaan fasiltas kesehatan berbasis webgis

dirancang untuk dapat digunakan oleh dua pengguna yaitu admin dan pengunjung.

Kemudian dirancang hak akses setiap pengguna. Untuk pengunjung yang dapat

diakses yaitu halaman home, halaman lokasi fasilitas kesehatan dan area SHP

Kota Palopo tidak dengan halaman login yang hanya bisa diakses oleh admin.

Sedangkan untuk admin selain bisa melakukan login, pihak ini memiliki

keistimewaan untuk mengakses semua menu yang ada pada webgis. Selanjutnya,

setelah dilakukan perancangan maka dilanjutkan proses pembuatan webgis dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP, sublime text, xampp dan browser

internet seperti google chrome atau mozila firefox. Adapun fungsi dari sublime

text yaitu sebagai editor, xampp sebagai webserver pengelola database, browser

internet digunakan untuk menampilkan hasil webgis. Pembuatan peta dilakukan

dengan menggunakan arcgis sedangakan untuk menetukan batas wilayah

menggunakan Quantum GIS

3. Tampilan Halaman Interface

a. Halaman Home (Pengunjung)

Halaman home pengunjung merupakan halaman utama saat masuk ke

webgis yang menampilkan peta persebaran fasilitas kesehatan Kota Palopo,

gambar fasilitas kesehatan dan legenda terdiri dari peta diantaranya judul peta,

Page 57: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

42

skala peta, inser peta, sumber peta, label kelurahan, gambar, nama masing-

masing fasilitas dan alamat yang meliputi batas kabupaten, jalan kolektor, jalan

arteri, dan laut. Peta persebaran fasilitas kesehatan memiliki 4 titik yang berbeda

di antaranya titik berwarna merah rumah sakit, titik berwarna biru klinik, titik

berbawarna hijau puskesmas dan titik yang berwarna kuning Apotek. Adapun

tombol diatas peta persebaran merupakan tombol zoom in (+) dan zoom out (-)

yang berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan peta persebaran

fasilitas kesehatan di bagian bawah peta terdapat penjelasan mengenai persebaran

fasilitas kesehatan yang ada di Kota Palopo. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar 32.

Gambar 32. Halaman Tampilan Home

b. Halaman Lokasi Fasilitas Kesehatan

Halaman lokasi Fasilitas kesehatan merupakan halaman yang

menampilkan titik perebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo. Dimana titik tiap

persebaran fasilitas kesehatan ditunjukkan oleh warna titik yang berbeda

diantaranya fasilitas rumah sakit yang ditunjukkan titik berwarna merah, klinik

ditunjukkan dengan titik berwarna biru, puskesmas dengan titik berwarna hijau

dan apotik dengan titik berwarna kuning. Untuk lebih jelasanya lihat pada gambar

33.

Page 58: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

43

Gambar 33. Tampilan Lokasi Fasilitas Kesehatan

Dalam tampilan lokasi fasilitas kesehatan menampilkan titik persebaran

fasilitas kesehatan dan terdapat tombol lihat detail akan memunculkan nama

fasilitas kesehatan. lihat gambar 34.

Gambar 34.Tampilan Liat Detail

Tampilan Liat Detail memunculkan informasi fasilitas kesehatan dan

menampilkan gambar, menampilkan tampilan rute dari titik A atau lokasi

pengguna menuju titik B atau titik fasilitas kesehatan yang ingin dituju. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 35.

Page 59: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

44

Gambar 35. Tampilan tombol Tampilan Rute

Tampilan rute detail menampilkan lebih jelas lokasi dan arah pengguna menuju

fasilitas kesehatan yang akan dituju. Untuk lebih jelasnya dapat diliat pada

gambar 36.

Gambar 36. Tampilan Rute Detail

c. Halaman Area

Halaman menu area merupakan halaman yang menampilkan SHP

(Shapefile) atau area kota palopo. Adapun area Kota Palopo terdiri atas 9

kecamatan diantaranya Kecamatan Talluwanua, Kacamatan Bara, Kecamatan

Wara Utara , Kecamatan Wara, Kacamatan Wara Barat, Kecamatan Mungkajang

dan Kecamatan Wara Timur, Kecamatan Sendana, dan Kecamatan Wara Selatan.

Page 60: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

45

Fasilitas kesehatan memiliki titik yang berbeda yaitu titik yang berwarna merah

rumah sakit, titk berwarna biru klinik titik berwarna hijau puskesmas dan titik

berwarna kuning apotek. Dimana fasilitas kesehatan di Kota Palopo memiliki

rumah sakit berjumlah 9, klinik berjumlah 8, puskesmas berjumlah 12 sedangkan

jumlah apotek 37. Untuk lebih jelasnya dpat dilihat pada gambar 32.

Gambar 37. Tampilan Area

d. Halaman Login

Halaman login merupakan halaman dimana admin menginput username

dan password. Sehingga dapat mengakses sistem dimana ketika login admin

terlebih dahulu harus memasukkan username, kemudian memasukkan password

dan tombol masuk. Untuk lebih jelasnya dilihat pada gambar 38.

Gambar 38. Tampilan Login

Page 61: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

46

e. Halaman Home

Halaman menu home merupakan halaman yang akan tampil saat admin

telah login yang menampilkan peta persebaran fasilitas keshatan Kota Palopo,

gambar fasilitas kesehatan peta Legenda diantaranya judul peta, skala peta, inser

peta, sumber peta dan keterangan yang meliputi batas kabupaten, jalan kolektor,

jalan arteri, dan laut. Peta persebaran memiliki 4 titk yang berbeda di antaranya

titik berwarna merah rumah sakit, titik berwarna biru klinik, titik berbawarna hijau

puskesmas dan titik yang berwarna kuning Apotek Adapun tombol diatas peta

persebaran merupakan tombol zoom in (+) dan zoom out (-) yang berfungsi untuk

memperbesar dan memperkecil tampilan peta persebaran, di bagian bawah peta

terdapat penjelasan mengenai persebaran fasilitas kesehatan yang ada di Kota

Palopo. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 39.

Gambar 39. Tampilan Halaman Home

f. Halaman Data Fasilitas Kesehatan

Halaman data fasilitas kesehatan merupakan halaman yang digunakan oleh

admin untuk input, menghapus dan mengedit data tempat fasilita kesehatan di

Kota Palopo. Pada bagian nama fasilitas kesehatan merupakan tempat input nama

fasilitas kesehatan, pada bagian kategori atau icon merupakan tempat meng-input

kategori atau icon, pada bagian foto fasilitas merupakan tempat input foto

fasilitas kesehatan, pada bagian alamat fasilitas kesehatan merupakan tempat input

alamat fasilitas kesehatan, pada bagian no telepon merupakan tempat input nomor

telepon, pada bagian longitude merupakan tempat input longitude atau titik

koordinat X, pada bagian latitude merupakan tempat untuk input latitude atau

Page 62: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

47

titik koordinat Y dan bagian bawah merupakan input keteranga fasilitas

kesehatan. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar 40.

Gambar 40. Tampilan Halaman Data Fasilitas Kesehatan

g. Halaman Kategori

Halaman Kategori merupakan halaman yang digunakan oleh admin untuk

input kategori yang tujuanya untuk membedakan setiap icon dari tiap-tiap titik

persebaran fasilitas kesehatan seperti icon rumah sakit yang di tunjukkan dengan

titik berwarna merah, icon klinik yang di tunjukkan dengan titik berwarna biru,

icon puskesmas yang di tunjukan dengan titk berwarna hijau dan icon apotek yang

di tunjukkan dengan titik berwarna kuning. Untuk lebih jelasnya lihat pada

gambar 41.

Gambar 41. Halaman Kateegori Fasilitas Kesehatan

Page 63: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

48

h. Halaman Gambar

Halaman gambar fasilitas kesehatan merupakan halaman yang digunakan

oleh admin menambah gambar fasilitas kesehatan. Pada menu gambar

menampilkan pencarian yang digunakan untuk mencari gambar fasilitas kesehatan

dengan input nama nama fasilitas kesehatan yang di maksud, tombol refresh yang

digunakan untuk menyegarkan webgis apabila admin telah telah melakukan

sebuah perubahn data, pada tombol tambah merupakan tombol yang diginakan

pada saat admin ingin menambahkan gambar baru pada webgis, pada tombol edit

yang di gunakan oleh admin untuk mengedit gambar pada webgis dan tombol

hapus yang digunakan oleh admin apabila admin ingin menghapus data. Untuk

lebih jelasnya lihat pada gambar 42.

Gambar 42. Halaman Gambar

i. Halaman Ubah Password

Halaman ganti kata sandi fasilitas kesehatan merupakan halaman yang

digunakan oleh untuk mengedit password admin. Pada menu ganti password

menampilkan password, password baru dan konfirmasi password baru , dimana

ketika admin ingin merubah password admin harus harus memasukkan password

lama, password baru dan konfirmasi password baru dan sealnjutnya menekan

tombol simpan. Unuk lebih jelasnya lihat pada gambar 43.

Page 64: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

49

Gambar 43. Ubah Password

4. Pengujian Sistem

Pengujian diperlukan untuk memasuki tahap implementasi, agar tingkat

kesalahan dan keakuratan suatu produk yang dibuat dapat diketahui. Sehingga

proses pembenahan dari sistem dapat dilakukan. Adapun pengujian yang

dilakukan menggunakan metode black box, berikut merupakan hasil pengujian

sistem dari semua halaman yang terdapat pada halaman admin dan pengunjung.

a. Pengujian Menu User

Halaman menu user menampilkan halaman home, halaman lokasi fasilitas

kesehatan dan halaman area. Hasil pengujian yang telah di uji coba dapat dilihat

pada tabel 4.

Tabel 4. Menu User

Komponen uji Hasil yang di harapkan Hasil yang tampil Keterangan

Halaman tombol home User dapat ke halaman

menu home dan melihat

peta pesrsebaran fasilita

kesehatan dan

penjelasan mengenai

fasilitas kesehatan

Sistem

menampilkan

semua yang ada

dimenu home

Berhasil

Halaman Tombol lokasi

Fasilitas kesehatan

User dapat melihat

halaman lokasi fasilitas

kesehatan atau titik

fasilitas kesehatan yang

ada di Kota Palopo

Sistem

menampilkan

semua yang ada di

halaman lokasi

fasilitas keshatan

Berhasil

Halaman Tombol Area User dapat meliat area

SHP titk persebaran

fasilitas kesehatan kota

palopo

Sistem

menampilkan area

SHP dan titik

fasilitas kesehatan

Kota Palopo

Berhasil

Page 65: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

50

b. Pengujian menu login admin

Halaman menu login admin yaitu menampilkan halaman login admin dan

tombol login. Hasil pengujian yang telah di uji coba dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Menu Login Admin

Komponen uji Hasil yang diharapkan Hasil yang tampil Keterangan

halaman login

admin

ketika meng-input username

dan password dengan benar

maka sistem akan menampilkan

halaman admin

sistem menampilkan

halaman admin yang

dapat mengakses menu

lain yang ada pada

webgis

berhasil.

Tombol masuk Admin dapat menekan dan

mengklik tombol masuk setelah

mengisi username dan password

Sistem menampilkan

halaman admin

Berhasil

c. Pengujian Menu Admin

Halaman menu admin menampilkan menu home, halaman data fasilitas

keshatan, halaman kategori dan halaman gambar. Hasil pengujian yang telah di uji

coba dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Menu Admin

Komponen uji Hasil yang di harapkan Hasil yang tampil Keterangan

Halaman Home Admin dapat ke halaman

menu home dan melihat

peta pesrsebaran fasilita

kesehatan dan

penjelasan mengenai

fasilitas kesehatan

Sistem

menampilkan

semua yang ada

dimenu Home

Berhasil

Tombol Data fasilitas

kesehatan

Admin dapat melihat

semua data fasilitas

kesehatan

Sistem

menampilkan

semua yang ada di

tombol Data

fasilitas kesehatan

Berhasil

Tombol Kategori Admin dapat melihat

Kategori yasitu Rumah

sakit klinik, pusksmas

dan apotek

Sistem

menampilkan

semua yang ada

pada tampilan rute

Berhasil

Tombol Hakaman

Gambar

pengunjung dapat

melihat semua data

gambar fasilitas

kesehatan

Sistem

menampilkan

semua data gambar

fasilitas kesehatan

Berhasil

d. Pengujian menu lokasi fasilitas kesehatan

Halaman menu lokasi fasilitas kesehatan menampilkan titik persebaran

fasilitas kesehatan di Kota palopo. Hasil pengujian yang telah di uji coba dapat

dilihat pada tabel 7.

Page 66: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

51

Tabel 7. Pengujian menu lokasi fasilitas kesehatan

Komponen uji Hasil yang di

harapkan

Hasil yang

tampil

Keterangan

Halaman lokasi fasilitas

kesehatan pengunjung

Pengunjung dapat masuk

kemenu lokasi fasilitas

kesehatan dan melihat

sebaran lokasi fasilitas

kesehatan, lihat semua

tempat, tampilkan rute

dan rute detail.

Sistem

menampilkan

semua yang ada

dimenu lokasi

fasilitas kesehatan.

Berhasil

Tombol lihat semua

lokasi fasilitas kesehatan

Pengunjung dapat

melihat semua tempat

lokasi fasilitas kesehatan

Sistem

menampilkan

semua yang ada di

tombol semua

tempat

Berhasil

Tombol tampilkan liat

rute

Pengunjung dapat

tracking

Sistem

menampilkan

semua yang ada

pada tampilan rute

Berhasil

Tombol rute detail pengunjung dapat

melihat semua rute

secara detail

Sistem

menampilkan

semua rute detail

Berhasil

e. Pengujian Menu Data Fasilitas Kesehatan

Halaman menu data fasilitas kesehatan menmpilkan menu data fasilitas

kesehatan. Hasil pengujian yang telah di uji coba dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8. Pengujian menu data Fasilitas Kesehatan

Komponen uji Hasil yang diharapkan Hasil yang tampil Keterangan Tombol data

fasilitas

kesehatan

Admin dapat menginput data

fasilitas kesehatan

Sistem menampilkan

semua data fasilitas

kesehatan yang diinput

oleh admin

Berhasil

Tombol tambah Admin dapat menambah

data

Sistem menampilkan

semua tampilan tambah

data

berhasil

Tombol edit Admin dapat edit data Sistem menampilkan

semua tampilan edit

data

Berhasil

Tombol hapus Admin dapat hapus data Sistem menampilkan

hapus data Berhasil

Tombol refresh Admin dapat

memperbaharui data yang

sudah di input

Sistem menampilkan

semua tampilan refresh Berhasil

5. Hasil Pengujian

Berdasarkan dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan

metode balck box dapat disimpulkan bahwa webgis untuk sistem informasi

geografis pemetaan fasilitas kesehatan di Kota Palopo telah berjalan sesuai

dengan apa yang diharapkan dan tidak terjadi kesalahan secara fungsional.

Page 67: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

52

6. Hasil Validasi Pakar/Ahli

a. Hasil Validasi Ahli SIG

Berdasarkan dari hasil penilaian ahli SIG pada tabel di atas menunjukkan

bahwa validator memberikan nilai 3 “baik”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pengujian ahli SIG telah layak digunakan.

Tabel 9. Hasil Validasi Ahli SIG

Kategori Penilaian Penilalian Ahli SIG

Ketepatan warna dan symbol 3

Kejelasan orientasi peta 3

Kejelasan peta dasar 3

Tampilan layout 3

Kejelasan legenda 3

Penggunaan data vector dan atribut 3

Kesesuaian antara judul dan isi 3

Kemudahan membaaca huruf/angka 3

Kemudahan membaca simbol 3

Kenyamanan desain warna webgis 3

Kemudahan dalam melihat/memahami informasi 3

b. Hasil Validasi Ahli Web

Berdasarkan hasil penilaian ahli web pada tabel di atas menunjukkan

bahwa validator memberikan nilai antara 3, 4 yang berarti “baik” 3 “sangat

baik” 4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian ahli web telah layak

digunakan.

Tabel 10. Hasil Validasi Ahli Web

Kategori Penilaian Penilaian Ahli Web

Ketetapan tata letak menu 3

Warna desain 3

Jenis huruf 3

Ukuran huruf 3

Warna background 4

Ukuran gambar 3

Materi yang disajikan 3

Wegbis secara keseluruhan 3

Melihat titik persebaran 3

Melihat informasi 4

Kemudahan membaca huruf 4

Kenyamanan desain warna webgis 3

Kemudahan mengakses webgis 3

Page 68: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

53

4.2 Pembahasan Penelitian

Dalam menetukan persebaran fasilitas kesehatan di Kota Palopo ada

beberapa yag perlu dilakukan diantaranya mengambil titik koordinat X dan Y

dengan menggunakan GPS Garmin. Setelah pengambilan titik koordinat X dan Y

di lapangan menggunakan GPS Garmin titik koordinat tersebut diolah di

microsoft excel. Adapun cara mengolah titik koordinat yaitu input titik koordinat

X dan Y. Data koordinat yang sebelumnya masih berbentuk derajat, menit, deetik

dirubah menjadi angka desimal dengan satuan derajat, menit, detik. Dimana 1

derajat = 60 menit = 3.600 detik. Hasil pengolah datanya akan di masukkan ke

dalam arcgis yang nantinya akan menetukan sebaran titik tiap-tiap fasilitas

kesehatan yang ada di Kota Palopo.

Aplikasi webgis ini didesain dan dibuat dengan menggunakan aplikasi

XAMPP, sublime, bahasa pemprograman Mysql, CSS, PHP, HTML dan Mozilla

firefox. Dalam membuat sistem informasi geografis pemetaan fasilitas kesehatan

di Kota Palopo terdapat beberapa keunggulan dan kekurangan. Adapun

keunggulanya yaitu interface yang bersifat friendly, aspek kemudahan (usability)

dalam menjalankan sistem dan mengolah setiap data yang ada. Hadirnya webgis

ini juga dapat mengurangi permasalahan masyarakat dalam mencari titik lokasi

fasilitas kesehatan. Dimana tampilan dari webgis ini tidak hanya berupa titik

namun juga terdapat sistem tracking yang lebih memudahkan masyarakat ketika

ingin mengetahui letak dan infromasi secara detail. Selain itu, adapun kemudahan

lain yang penulis sediakan seperti kemudahan dalam menemukan menu login,

kemudahan dalam melihat lokasi, menambah data, mengedit data, serta

menghapus data yang semuanya masuk ke dalam sistem penyajian dengan model

CRUD (Create, Read, Update, Delete). Akan tetapi dari sekian keunggulan yang

dimiliki tentu masih juga terdapat kekurangan. Kekurangan dari aplikasi ini

adalah webgis ini adalah apabila Google Maps laptop atau android yang

digunakan untuk mengakses webgis ini bermasalah maka sistem webgis juga akan

ikut bermasalah.

Penelitian terlehih dahulu yang relavan dengan sistem informasi geografis

pemetaan Fasilitas kesehatan juga perna di lakukan oleh: Hege (2014) dengan

judul “Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan Di Kotamadya

Page 69: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

54

Yogyakarta Berbasis Web”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu

Geographic Information System untuk mempermudah user untuk menemukan

suatu lokasi pelayanan kesehatan yang dicari. Dengan adanya sistem ini, maka

pengembangan sarana informasi pelayanan kesehatan di Kotamadya Yogyakarta

ini semakin uptodate. dalam proses pembuatan Geographic Information System

ini, membutuhkan berbagai data pelayanan kesehatan diantaranya data rumah

sakit, data puskesmas, data klinik dan dan apotek yang ada di Kotamadya

Yogyakarta. Adapun alat pendukung yang digunakan yaitu editor kode PHP dan

lainnya menggunakan notepad++, serta perancangan basis data menggunakan

MySQL. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini yaitu menggunakan

metode wawancara, metode observasi dan metode studi pustaka.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Anggun, dkk. (2014) dengan judul

Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Persebaran Pelayanan Kesehatan Di

Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi

geografis pelayanan kesehatan Kota Bengkulu yang terintegrasi dengan google

maps api dapat memberikan informasi mengenai pelayanan kesehatan kapanpun

dan dimanapun. SIG ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP,

metode pengembangan sistem menggunakan waterfall, dan unified modelling

language (UML) untuk merancang sistem.

Penelitian lain yang pernah dilakukan Minarni & Ami Chyntia Novelina

(2017) dengan judul “Sistem Informasi Geografis Fasilitas Kesehatan Kota

Padang Berbasis Web”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan

pemetaaan fasilitas kesehatan ini berupa Sistem Informasi Geografis (SIG)

menggunakan google maps api memiliki kemampuan untuk menyediakan

informasi dan menampilkan dalam bentuk peta. Hasil penelitian ini berupa sistem

informasi geografis pemetaan lokasi fasilitas kesehatan di kota Padang berbasis

web yang dapat menampilkan secara online peta Kota Padang dan lokasi fasilitas

kesehatan serta informasi dari fasilitas kesehatan tersebut.`

Penelitian lain yang dilakukan oleh Pranoto (2018) dengan judul Aplikasi

Pemetaan Berbasis Website Untuk Pusat Kesehatan Masyarakat Di Wilayah

Kabupaten Malang. Penelitian dapat membuat sebuah sistem informasi geografis

berbasis website yang dapat memudahkan masyarakat mencari lokasi fasilitas

Page 70: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

55

kesehatan yang diinginkan di wilayah Kota Malang menggunakan sistem

informasi geografis berbasis web. minimnya informasi letak geografis yang

menyebabkan kurangnya akses pengetahuan terhadap letak fasilitas kesehatan

yang paling dekat dengan lingkungan pengguna di Kota Malang dapat

memanfatkan teknologi dari sistem informasi geografis.

Penelitian yang penulis lakukan terkait aplikasi webgis untuk informasi

persebaran fasilita kesehatan di Kota Palopo memiliki beberapa kesamaan dengan

penelitian lain yang menggunakan pemrograman PHP dan MySQL sebagai

databese managemen system (DBMS) untuk menyimpan data. Perbedaan dari

penelitian sebelumnya yaitu penulis membuat merancang sistem berbasis webgis

bahasa pemrograman css, bootstrap dan javascript. Adapun kelebihan dari

penelitian ini adalah terdapat fitur tracking yang sistem kerjakan sama dengan

google maps dan webgis ini nantinya akan meampilkan informasi mengenai

fasilitas kesehatan seperti longitude dan latitude, nama masing-masing fasilitas

keshatan, alamat fsilitas keshatan dan data megenai fasilitas kesehatan. Akan

tetapi dari sekian kelebihan yang dimiliki juga masih banyak kekurangan seperti

kekurangan dalam hal penyajian gambar yang mana gaambar belum bisa

dilakukan proses download zoom in, zoom out, save image, serta print. Tentu

saja webgis yang telah jadi ini masih terus diperlukan tahap pengembangan

seiring dengan berkembangnya suatu teknologi masa kini.

Page 71: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibuat meliputi halaman login, yang mana apabila seorang

pengguna (admin) telah melakukan proses login maka admin tersebut dapat

mengelola data website yang meliputi (halaman home, data fasilitas kesehatan

dan ganti password). Sedangkan user atau masyarakat dapat melihat halaman

home dan halaman lokasi fasilitas kesehatan meliputi (halaman lihat semua

tempat, tampilkan rute dan rute detail).

2. Webgis ini dapat membantu dinas kesehatan sebagai media pendistribusian

informasi mengenai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik,

dan apotek yang ada di Kota Palopo.

3. Aplikasi webgis ini telah diuji dengan menggunakan metode black box

digunakan untuk menguji perangkat lunak yang dari segi spesifikasi

fungsional.

5.2 Saran

Berdasarkan informasi geografis pemetaan fasilitas kesehatan di Palopo

tidak terlepas dari kekurangan dan kelemahan. Oleh karna itu, penulis

menyarankan beberapa hal diantaranya.

1. Di harapkan sistem yang baru dibuat perlu adanya perbaikan desain tampilan

sistem agar lebih menarik dan mudah di mengerti sehingga biasa menjadi

sistem informasi yang lebih menarik.

2. Adanya suatu dukungan sarana/peralatan yang di butuhkan dalam proses

pembuatan webgis akan membantu menghasilkan webgis yang lebih akurat.

3. Jika diterapkan disarankan untuk memiliki komputer dengan syarat

spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan.

Page 72: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

57

DAFTAR PUSTAKA

Adil, A.2017. Sistem informasi Geografis. Andi. Yogyakarta.

Alhaliki, B. 2018. Sistem informasi geografis (SIG) Pemetaan sekola berbasis

web dikecamatan Wonodadi kabupaten Blitar. Jurnal antivirus, 11(1),

(online) https:/ejournal.unisbaditar.ac.id.diakses 28 desember 2009.

Anggun., Susilo, B., & Puspitaningrum, D. 2014. Sistem Informasi Geografis

Untuk Analisis Persebaran Pelayanan Kesehatan di Kota Bengkulu.

Jurnal. Rekursif, Vol. 2. 2303-0755 Diakses pada 29 November 2019.

Anita. 2019. Puskesmas dan Jaminan Kesehatan Nasional . Penerbit Deepublish

Publisher. Yogyakarta.

Ariyanti. R, & Kanedi, I. K. 2015. Pemetaan Google Maps Api pada Sistem

Informasi Geografis Direktor PerguruanTtnggi di Kota Bengkulu. Jurnal

Media Informasi Indonesia (JTII)

Crysta, E. A. 2017. Analisis Tingkat Kekumuhan dan Pola Penanganannya (Studi

Kasus: Kelurahan Keputih, Surabaya). Skripsi tidak diterbitkan. Institut

Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Hardiana. 2014. Perancangan Aplikasi Penjualan Motor Bekas Berbasis web

pada Toko Ainun Masamba. Journal d’computarE

Hege., Lestari Uning., & Kumalasari, E. 2014. Sistem Informasi Geografis (Sig)

Pelayanan Kesehatan Di Kotamadya Yogyakarta Berbasis Web. Jurnal.

Script Vol. 2. 2338-6304 Diakses pada 20 November 2019.

Hidayatullah, J., Kawistara, J.K. 2017. Pemprograman web. Informatika.

Bandung.

Hutahean,J, 2015 Konsep Sistem Informasi Deepublish. Yogyakarta.

Indrawati. D. 2019. Berkenalan Dengan Peta. CV Graha Printama Selaras.

Sukoharjo.

Jamil., Irfan, D., & Sriwahyuni, T. 2015. Perancangan Sistem Informasi

Pemetaan Fasilitas Kesehatan Kota Padang Berbasis Web Dengan

Memanfaatkan Google Maps Api. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika

& Informatika, Vol. 3. 2302-3295 Diakses pada 18 November 2019.

Juansyah, A. 2015. Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted-

Global Positioning System (A-GPS) Dengan Platform Android. Jurnal

Ilmiah Komputer dan Informatika, Vol. 1 Diakses pada 18 November

2019.

Page 73: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

58

Kadir, A. 2016. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi Yogyakarta

Kemdikbud. 2015. Pengertian pemetaan dan pengembangan dalam

kepurbakalaan. Jawa Timur: Kementerian pendidikan dan kebuyaan

direktorat kebudayaan, (online). https://kebudayaan.kemdikbud.com, di

akses 07 Februari 2020

Lucyana,R.2016. Sistem Informasi Geografis Untuk Pememtaan Pariwisata

Kabupaten Pesisir Barat Berbasis Web.Skripsi tidak diterbitkan.

Lampung: Universitas lampung

Marlena. D & Hari. 2014. Sistem informasi Geografis Letak Lokasi Rumah sakit

dan apotik kota bangkulu berbasis Adroid. Jurnal media infotama. 10(2),

(online) hhtps://jurnal unived.ac.id. Diakses 26 Desember 2019.

Minarni & Ami Chyntia Novelina, 2017. Sistem Informasi Geografis Fasilitas

Kesehatan Kota Padang Berbasis Web. Jurnal. Teknoif, Vol. 5. 2338-

2724. Diakses pada 30 November 2019.

Muliyani, S., Suzan, L.,K.Y.E.D. Yusur., S.K.D. Cristine., K.A.N. Zhara., M.A.

Muhama d.2018. Sistem Informasi Akutansi: Aplikasi di Sektor Publik.

UNPAD PRESS. Bandung.

Muthohari., Bunyamin & Rahayu, S., 2016. Pengembangan Aplikasi Kasir Pada

Sistem Informasi Rumah Makan Padang Ariung. Jurnal Sttgarut, Vol 12.

2302-7339 Diakses pada 22 November 2019.

Nofyan, N, Ibrahim, a., & Ambarita, A. 2018. Sistem informasi pengaduan

pelanggan air Berbasis website pada PDAM Kota Ternate. Indonesian

journal on information system. 3(1).

Pranoto, Y, A., Rokhman, M, M. 2018. Aplikasi Pemetaan Berbasis Website

Untuk Pusat Kesehatan Masyarakat Di Wilayah Kabupaten Malang.

Jurnal Mnemonic Vol. 1 Diakses pada 22 November 2019.

Prayitno, A. 2015. Pemanfaatan Sistem Informasi perpustakaan Digital Berbasis

website Untuk Para Penulis. Ijse-Indonesian Journal On Software

Engineering. 1(1).

Putratama, Supono dan Vidiandry. 2018. Pemrograman Web dengan

Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Deepublish

Rabbaniyah & Mardiati Nadjib, 2019. Analisis Sosial Ekonomi dalam

Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan untuk Berobat Jalan di Provinsi

Jawa Barat : Analisis Data Susenas Tahun 2017. Jurnal MKMI Vol. 15

Diakses pada 11 Desember 2019.

Page 74: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

59

Rahayu, W, I., Suprayogi, A., & Laila, N, A. 2015. Pembuatan Aplikasi Sebaran

Lokasi Fasilitas Kesehatan Penerima Bpjs Kesehatan Di Kota

Semarang Berbasis Android. Jurnal Geodesi Vol. 4 di akses pada 6

Februari 2020.

Ramadhani.2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Layanan

Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan Php Mysql. Jurnal Teknika

Vol. 5 Diakses pada 20 Desember 2019

Rerung, R. R. 2018. Pemrograman WEB Dasar. Deepublish. Bandung.

Rizky, S, P., Awaluddin, M., & Sugiastu, H, F. 2018. Pembuatan Aplikasi

Webgis Untuk Informasi Persebaran Sarana Dan Fasilitas Kesehatan

Dikabupaten Kudus. Jurnal Geodesi Vol. 7 di akses pada 6 Februari

2020.

Saputra, M. 2015. Program Jaminan Kesehatan Nasional Dari Aspek Sumber

Daya Manusia Pelaksana Pelayanan Kesehatan. Jurnal Jurnal Kesehatan

Masyarakat. Di akses pada 6 Februari 2020

Syafrudin & Hamida. 2009. Kebidanan Komunikasi . Penerbit Buku Kedokteran

EGC. Jakarta

Setiwan, A. 2018 Membuka Kawasan dengan Geografi SMA/MA untuk kelas X.

Deepublish. Yogyakarta.

Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif

dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Tedyyana, A., & Kurniati, R. 2016. Membuat web server menggunakan Dinamic

domain name system Pada Ip Dinamis Digital Zone. jurnal Teknologi

Informasi dan Komunikasi. 7(1): 1-10.

Wibowo, K. M. W. M., Kanaedi, I., & Jumaidi, J. 2015. Sistem Informasi

Geografis (SIG) Menentukan Lokasi Pertambangan batu Batu Bara Di

Provinsi Bengkulu Berbasis Website. Jurnal Media Infotama. 11(1).

Zaki, A & Smitdev Community. 2013. Pengertian Aplikasi Purangkat lunak PT.

Elex Media Komputindo. Jakarta.

Page 75: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

60

LAMPIRAN

Page 76: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

61

Lampiran 1. Instrumen Observasi

LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI

Judul Penelitian:

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN

DI KOTA PALOPO

RANTY

1604411353

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 77: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

62

LEMBAR INSTRUMEN PELAKSANAAN PENGAMATAN (OBSERVASI)

Judul Penelitian : Aplikasi sistem informasi Geografis Pemetaan Fasilitas

Kesehatan di Kota Palopo

Penelitian : Kota Palopo

Nama Pengamat : Ranty

Pekerja Pengamat : Mahasiswa

Bidang Keahlian : Informatika

Waktu Pengamatan : 20 November 2019

Petunjuk pengisian:

Amatilah hal-hal yang menyangkut tentang fasilitas kesehatan utamanya

mengenai pola persebaran fasilitas kesehatan yang ada di Kota Palopo. Kemudian

isilah lembar pernyataan observasi yang telah dibuat dalam tabel dengan prosedur

sebagai berikut:

1. Observasi dilakukan sejak berada di Kota Palopo.

2. Observasi di kantor Dinas Kesehatan Kota Palopo.

3. Berikut disajikan beberapa pertanyaan yang harus diamati dan dijawab sesuai

dengan hasil pengamatan.

4. Berikanlah tanda ceklis (√ ) alternatif jawaban yang benar–benar cocok dan

sesuai berdasarkan keadaan sebenarnya. Bila terjadi kekeliruan, Anda dapat

menambahkan keterangan yang telah tersedia pada tabel observasi namun

tetap memberikan tanda ceklis pada pilihan.

Page 78: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

63

Tabel Instrumen Observasi

No Aspek Pengamatan Ada Tidak Kondisi

1. Tersedianya Peta Persebaran

kesehatan Di Kota Palopo.

2. Tersedianya sistem informasi

geografis berbasis webgis utamanya

mengenai lokasi fasilitas kesehatan.

3. Terdapat peta persebaran fasilitas

kesehatan di Kantor Dinas kesehatan

4. Terdapat komputer di kantor Dinas

kesehatan.

5. Kecepatan internet yang bagus di

kantor Dinas Kesehatan.

6. Terdapat internet di kantor Dinas

kesehatan.

7. Terdapat staf yang ahli dalam

menggunakan komputer.

8. Terdapat aplikasi khusus untuk

mengolah data fasilitas kesehatan di

kantor Dinas kesehatan.

Berikanlah komentar gambaran mengenai aspek yang diamati selama proses

observasi berlangsung!

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Palopo, 2020

Responden, Observer ,

MAGFIRAH AMIR MAKKAU, S.KM RANTY

Page 79: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

64

Page 80: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

65

Lampiran 2. Instrumen Wawancara

LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA

Judul Penelitian:

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN

DI KOTA PALOPO

RANTY

1604411353

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 81: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

66

Lampiran 2. Instrumen Wawancara

LEMBAR INSTRUMEN PELAKSANAAN WAWANCARA

Petunjuk Wawancara :

1. Tulislah identitas Anda pada tempat yang telah disediakan.

2. Berikut disampaikan beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab dengan

jujur dan berdasarkan dengan keadaan sebenarnya.

3. Pertanyaan yang diajukan dalam proses wawancara bersifat terstruktur yang

artinya pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan khusus yang telah

dirancang sebelumnya.

4. Hasil wawancara yang disampikan oleh narasumber nantinya akan dicatat

langsung maupun menggunakan alat bantu seperti alat perekam/recorder.

Identitas Narasumber

Nama Lengkap : Magfirah Amir Makkau, S.KM

Jabatan : Staf.

Alamat Kantor : Jln. K.H Moh. Hasyim, Tompotika Boting, Wara, Kota

Palopo.

Instrumen Wawancara

Pertanyaan

1. Apakah kantor Dinas kesehatan telah memiliki sistem informasi geografis

persebaran fasilitas kesehatan? Berikan alasannya!

Jawab :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

2. Jika ingin mengolah data fasilitas kesehatan, apakah masih menggunakan

cara konvensional dan bagaimana cara pengolahannya?

Jawab :

Page 82: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

67

....................................................................................................................................

.................................................................................................................................

3. Apakah kantor Dinas kesehatan membutuhkan sebuah sistem informasi

geografis peta persebaran fasilitas kesehatan lengkap dengan data-data ?

Berikan alasan Anda!

Jawab :

....................................................................................................................................

.................................................................................................................................

4. Apakah website akan digunakan oleh semua pihak atau cukup diterapkan di

kantor Dinas kesehatan? Berikan alasan Anda!

Jawab :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

5. Apakah staf memiliki kemampuan menggunakan komputer dengan baik?

Jawab : .......................................................................................................................

Pertanyaan Mengenai Tampilan webgis

1. Huruf yang akan digunakan di tampilan pengunjung

a. Times New Roman

b. Calibri

c. Arial

2. Ukuran huruf yang akan digunakan di tampilan pengunjung

a. 12 c. 16

b. 14

3. Apakah dicantumkan foto kantor Dinas kesehatan di halaman pengunjung?

Jawab :

4. Apakah dicantumkan visi dan misi di halaman pengunjung?

Jawab :

5. Apakah perlu dicantumkan alamat serta nomor telepon kantor Dinas

kesehatan di halaman pengunjung?

Page 83: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

68

Jawab :

6. Apakah diperlukan pencantuman profil kantor Dinas kesehatan di halaman

pengunjung?

Jawab :

7. Apakah di peta persebaran fasilitas kesehatan dicantumkan alamat di setiap

fasilitas kesehatan?

Jawab :

8. Apakah data fasilitas kesehatan perlu di tampilkan dalam webgis utamanya di

halaman pengunjung?

Jawab :

9. Data fasilitas kesehatan apa sajakah yang perlu di cantumkan di halaman

pengunjung?

Jawab :

10. Berapakah diperlukan admin untuk mengolah webgis ini?

Jawab :

11. Diperlukan kah tabel data fasilitas kesehatan di halaman pengunjung?

Jawab :

12. Data-data apa sajakah yang perlu di cantumkan di tiap titik lokasi Fasilitas

kesehatan

Jawab :

Page 84: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

69

Page 85: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

70

Page 86: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

71

Lampiran 3. Instrumen Validasi Ahli Web

Page 87: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

72

Page 88: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

73

Lampiran 4. Instumen Validasi Ahli GIS

Page 89: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

74

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian

Page 90: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

75

Lampiran 6. Data Fasilitas Kesehatan

Data Rumah sakit

Data Klinik

Data Puskesmas

Page 91: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

76

Page 92: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

77

Page 93: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

78

Data Apotek

Page 94: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

79

Lampiran 7. Pegambilan Data Fasilita Kesehatan

Gambar 39. Pengambilan Data di Lapangan

Gambar 40. Pengambilan Data di Lapangan

Page 95: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN …

80

Gambar 41. Observasi Wawancara Dengan Staf di Dinas Kesehatan

Gambar 42 . Obsrvasi Wawancara Dengan Staf di Dinas Kesehatan