APLIKASI PELAYANAN JASA CUCI PAKAIAN (L AUNDRY) …digilib.unila.ac.id/56159/3/SKRIPSI TANPA BAB...
Transcript of APLIKASI PELAYANAN JASA CUCI PAKAIAN (L AUNDRY) …digilib.unila.ac.id/56159/3/SKRIPSI TANPA BAB...
APLIKASI PELAYANAN JASA CUCI PAKAIAN (LAUNDRY) BERBASISANDROID
(Skripsi)
Oleh
ADI SARIYADI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2018
ABSTRAK
APLIKASI PELAYANAN JASA CUCI PAKAIAN (Laundry) BERBASIS
ANDROID
Oleh
ADI SARIYADI
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi pelayanan jasacuci pakaian (Laundry) berbasis Android. Aplikasi ini dapat digunakan sebagaipelayanan jasa pencucian serta memberikan informasi lokasi pelanggan daninformasi status pencucian. Manfaat aplikasi ini adalah mempermudah masyarakatuntuk memesan jasa pencucian (Laundry) dengan cepat, serta menyediakanpenjemputan dan pengembalian pencucian oleh karyawan yang bertugas, sehinggamasyarakat tidak perlu repot datang ke laundry tersebut. Aplikasi pelayanan jasacuci pakaian (Laundry) berbasis Android dikembangkan menggunakan Bahasapemrograman java dan dibuat juga berbasis web. Metode yang digunakan dalampengembangan aplikasi ini adalah metode Unified Process (UP), selain ituaplikasi ini didesain menggunakan Unifield Modeling Language (UML). Hasilpengujian menggunakan pengujian Equivalence Partitioning, menunjukkanbahwa pengelolaan aturan (rule) sistem dapat berjalan sesuai fungsinya dan sistemdapat memberikan informasi dengan baik. Berdasarkan pengujian, aplikasi inimemiliki kategori User Friendly dengan nilai rata rata 84.4% (sangat baik).
Kata Kunci: Android, Web, UP, UML, Laundry.
ABSTRACT
APPLICATION OF LAUNDRY SERVICE BASED ON ANDROID
BY
ADI SARIYADI
This research is conducted to design and develop an application for laundryservice based on android. This application can be used for laundry service bygiving user location information and laundry status information. The benefits ofthis application are to make it easier for the user to order laundry service and alsoto provide a delivery service by the laundry employee so that the user doesn’thave to go to the laundry. This Android based application is developed using javaprogramming language and also developed on web. The method used in thisapplication development is Unified Process (UP) method. This application isdesigned using Unified Modeling Language (UML). Result of the test usingEquivalence Partitioning shows that system rule management works as itsfunction and the system can give information well. Based on testing result, thisapplication is categorized as User Friendly with average value 84.4% (Very Well).
Keyword: Android, Web, UP, UML, Laundry.
APLIKASI
PELAYANAN JASA CUCI PAKAIAN (LAUNDRY)
BERBASIS ANDROID
Oleh
ADI SARIYADI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA KOMPUTER
Pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pringsewu pada tanggal 17 Oktober
1991, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dengan
Ayah bernama Untung Sayono dan Ibu bernama Siti
Mulyati
Penulis memilki dua orang adik bernama Hayatun Nisa, dan Fatma Safawati.
Penulis menyelesaikan Taman Kanak-Kanak (TK) pada tahun 1998 di TK
Dharma Wanita Kota Agung, Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Bandar
Lampung pada tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 3
Bandar Lampung pada tahun 2007, dan Sekolah Menengah Atas (SMA)
Muhammadiyah 3 Bandar Lampung pada tahun 2010.
Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui
jalur ujian Mandiri. Pada bulan Januari 2014, penulis melakukan kerja praktik di
Pusat Komputer (PUSKOM) Universitas Lampung. Pada bulan Januari-Maret 2015,
penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata selama 40 hari di Desa Gedung Asri
Kecamatan Penawar Aji KabupatenTulang Bawang.
vi
Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam Organisasi sebagai anggota
Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer (HIMAKOM) dengan menjabat
sebagai Anggota Kewirahusahaan pada periode 2012-2014.
PERSEMBAHAN
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas
segala berkah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Kupersembahkan karya ini kepada :
Bapak dan Ibu yang telah membesarkan, mendidik,
memberikan doa, dukungan dan semangat untuk kesuksesan
anak-anaknya. Terimakasih atas semua perjuangan,
pengorbanan, kesabaran dan kasih sayang telah kalian
berikan untukku.
Adik-adikku yang aku sayangi Hayatun Nisa, dan Fatma
Safawati serta keluarga besar tercinta.
Keluarga Keluarga Ilmu Komputer 2011
yang telah mengajarkan saya pelajaran hidup yang sangat
berharga terimakasih atas pengalamanya.
Serta Almamater Tercinta,
Universitas Lampung.
MOTO
“Janganlah Menjadi Orang Hidup Seperti Lilin Yang Telah
Memberikan Penerangan Namun Hancur Untuk Dirinya Sendiri”
(Adi Sariyadi)
“Jika Anda Tidak Mampu Berlomba Mencari Amal Baik Dengan
Orang Sholeh, Maka Berlomba-lombalah Untuk Bertaubat Kepada
Allah Dengan Para Pendosa”. ( Ustadz Adi Hidayat, LC. MA)
“Saling Menasehati Untuk Kebenaran dan Saling Menasehati Untuk
Kesabaran”.(Q.S Al-Ashr ; 3
ix
SANWACANA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas berkat
rahmat, hidayah, dan kesehatan yang diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung. Judul dari skripsi ini adalah
“Aplikasi Pelayanan Jasa Cuci Pakaian (Laundry) Berbasis Android”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan. Namun,
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat serta
memfasilitasi kebutuhan untuk menyelesaikan skripsi ini serta adiku
tercinta Hayatun Nisa, dan Fatma Safawati.
2. Ibu Anie Rose Irawati, ST., M.Cs. sebagai pembimbing I, sekaligus
sebagai pembimbing akademik yang telah memberikan ide, masukan
dalam pengerjaan, dan membimbing penulisan skripsi serta memberikan
dorongan motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
3. Bapak Ir. Machudor Yusman. M.Kom. sebagai pembimbing II, yang telah
memberikan saran, bantuan, dan membimbing penulis dalam pembuatan
skripsi ini.
x
4. Bapak Drs. Irwan Adi Pribadi, M.Kom. sebagai pembahas yang telah
memberikan masukan-masukan dan saran yang bermanfaat dalam skripsi
ini.
5. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc.Selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer
FMIPA Universitas Lampung.
6. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., M.T. Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Komputer FMIPA Universitas Lampung.
7. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D.selaku Dekan FMIPA Universitas
Lampung.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.
9. Ibu Ade Nora Maela, selaku staf administrasi di Jurusan Ilmu Komputer yang
telah membantu segala urusan administrasi selama kuliah.
10. Keluarga KKN Saumi, Tri, Nova, dan Sony.
11. Teman-teman seperjuangan Okky Wijaya, Fajri Reskanida, Rudra
Nugraha, Rian Oseady P, Budiman Ruliansyah, Pradana Marlando, Panji
Abendanu, Tryo Romadhoni Pujakusuma, Bayu Briandita, Basir Effendi,
Adi Wijaya, Galih Imam, Gamma Sabryan, Ade Pamungkas, Harry
Saptomo, Dimas Armanda, Bobby Satrio, Rifki Wardana, Ardika Praseda
AP, Ahmad Amir serta seluruh teman-teman Ilkom 2011 yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Terimakasih telah memberikan penulis inspirasi
dan keceriaan selama perkuliahan.
12. Grup Buronan Skripsi ( Basir, Bayu, Ade, Dimas, Gamma, Galih, Harry,
Okky, Panji, Rudra, Tryo ) yang selalu susah untuk pergi ke kampus
xi
sampai-sampai menjadi buronan. Terima kasih atas ilmu dan informasi
yang kalian berikan.
13. Sahabat-sahabat Rumah Qur’an Al-Ij’tihad. Ustadz Hanif, Surya, Basir,
Ardhika, Gamma, Bang Bagus, Taqim, Rino, Andoy, Pak Suwandi, Theo,
yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih telah mengajarkan
ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat
14. Sahabat Remi Masbastian, Didit Prasetyo, Holong, Rizki Jagat, Fariz,
Andre Ndok, Rahmat terimakasih atas dukungan kalian.
15. Sahabat FPG (Fair Play Gaming) Didit, Holong, Mbul, Icha, Wahyudi,
Peyot, David, Ceking, Anggit, dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Terimakasih atas masukkan informasi yang telah kalian berikan
Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bandar Lampung, 20 Desember 2018
Adi Sariyadi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ................................................................................................ vii
MOTTO .............................................................................................................. viii
SANWACANA ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xx
BAB I.PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ......................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Sistem Informasi ......................................................................................... 4
2.2 Web Server .................................................................................................. 5
2.3 PHP ............................................................................................................. 5
2.4 Android ....................................................................................................... 6
2.4.1 Arsitektur Android ............................................................................ 7
2.4.2 Versi Android.................................................................................. 11
2.4.3 Android SDK (Software Development Kit) .................................... 14
2.4.4 Android Studio ................................................................................ 14
2.4.5 ADT (Android Development Tools)................................................ 15
2.5 Basis Data ................................................................................................. 15
2.6 GPS (Global Positioning System) ............................................................. 16
2.7 Google Map API ....................................................................................... 16
2.8 Laundry ..................................................................................................... 17
2.9 Metodelogi Pengembangan Sistem ........................................................... 18
2.9.1 Unified Process (UP) ...................................................................... 18
2.9.2 Unified Modeling Language (UML) ............................................... 19
2.9.2.1 Use Case Diagram .............................................................. 20
2.9.2.2 Activity Diagram ................................................................. 21
2.9.2.3 Class Diagram .................................................................... 22
2.9.2.4 Squence Diagram ................................................................ 23
2.10 Equivalane Partitioning (EP) ................................................................. 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 26
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian .................................................................. 26
3.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................................. 26
3.2.1 Inception ......................................................................................... 27
3.2.1.1 Pengumpulan data .............................................................. 27
3.2.1.2 Analisis Kebutuhan Dasar Sistem ...................................... 27
3.2.1.3 Analisis User Requirement ................................................. 28
3.2.2 Elaboration ..................................................................................... 29
3.2.2.1 Perancangan UML .............................................................. 29
3.2.2.1.1 Activity Diagram .................................................. 30
3.2.2.1.2 Phisical Data Model (PDM) ................................ 39
3.2.2.1.3 Sequence Diagram ............................................... 40
3.2.2.2 Perancangan Antarmuka ..................................................... 49
3.2.3 Contruction 1 .................................................................................. 57
3.2.4 Contruction 2 .................................................................................. 58
3.2.4.1 Pengujian Equivalence Partitioning ................................... 58
3.2.5 Transition ........................................................................................ 62
3.2.6 Analis Hasil Penelitian .................................................................... 62
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 64
4.1 Hasil .......................................................................................................... 64
4.2. Implementasi ................................................................................... 64
4.2.1 Implementasi Aplikasi Android ...................................................... 64
4.2.1.1 Layout Splash Screen ......................................................... 65
4.2.1.2 Layout Halaman Utama ...................................................... 65
4.2.1.3 Layout Register ................................................................... 66
4.2.1.4 Layout Halaman Menu ....................................................... 68
4.2.1.5 Layout Menu Order ............................................................ 68
4.2.1.6 Layout Menu Info ............................................................... 74
4.2.1.7 Layout Menu Bantuan ........................................................ 75
4.2.1.8 Layout Menu Tentang......................................................... 75
4.2.2 Implementasi Aplikasi Web ............................................................ 76
4.2.2.1 Halaman Utama Web .......................................................... 76
4.2.2.2 Halaman Menu Beranda ..................................................... 77
4.2.2.3 Halaman Menu Penjemput ................................................. 78
4.2.2.4 Halaman Menu Items .......................................................... 79
4.2.2.5 Halaman Menu Pendaftar ................................................... 80
4.2.2.6 Halaman Menu Order......................................................... 81
4.3 Pembahasan ...................................................................................... 88
4.4 Hasil Pengujian ......................................................................................... 88
4.4.1 Pengujian Fungsional ...................................................................... 88
4.4.1.1 Pengujian Fungsional Versi Android ................................. 89
4.4.1.2 Pengujian Fungsional Versi Web........................................ 90
4.4.2.Pengujian Non Fungsional .............................................................. 92
4.4.3 Analisis Hasil Pengujian ................................................................ 94
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 99
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 99
5.2 Saran ....................................................................................................... 100
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 101
LAMPIRAN ........................................................................................................ 103
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Arsitektur Android ............................................................................................7
2.2 Google Map API ...................................................................................... 17
2.3 Unified Process ................................................................................................19
3.1 Metode Penelitian.............................................................................................26
3.2 Use Case Diagram ...........................................................................................29
3.3 Activity Diagram Mendaftar ............................................................................31
3.4 Activity Diagram Akses Input Order ...............................................................32
3.5 Activity Diagram Melihat Status Cucian.........................................................32
3.6 Activity Diagram Bantuan................................................................................33
3.7 Activity Diagram Tentang ................................................................................33
3.8 Activity Diagram Info ......................................................................................34
3.9 Activity Diagram Akses Login .........................................................................34
3.10 Activity Diagram Kelola Data Order .............................................................35
3.11 Activity Diagram Kelola Data Pendaftar.......................................................36
3.12 Activity Diagram Kelola Data Cucian............................................................37
3.13 Activity Diagram Kelola Data Penjemput......................................................38
3.14 Activity Diagram Mencetak Lokasi Order .....................................................39
3.15 Phisical Data Model (PDM) ..........................................................................40
3.16 Squence Diagram Mendaftar .........................................................................41
3.17 Squence Diagram Akses Input Order ............................................................42
3.18 Squence Diagram Melihat Status Cucian ......................................................43
3.19 Squence Diagram Bantuan.............................................................................43
3.20 Squence Diagram Tentang.............................................................................44
3.21 Squence Diagram Info ...................................................................................44
3.22 Squence Diagram Akses Login......................................................................45
3.23 Squence Diagram Kelola Data Order ............................................................46
3.24 Squence Diagram Kelola Data Pendaftar ......................................................47
3.25 Squence Diagram Kelola Data Cucian ..........................................................47
3.26 Squence Diagram Kelola Data Penjemput.....................................................48
3.27 Squence Diagram Mencetak Lokasi Order ....................................................49
3.28 Splash Screen .................................................................................................49
3.29 Antarmuka Login Pendaftar ...........................................................................50
3.30 Antarmuka Registrasi Pendaftar ....................................................................50
3.31 Antarmuka Halaman Utama...........................................................................51
3.32 Antarmuka Menu Order.................................................................................51
3.33 Antarmuka Lokasi Pendaftar..........................................................................52
3.34 Antarmuka Status Order ................................................................................52
3.35 Antarmuka Menu Info...................................................................................53
3.36 Antarmuka Menu Bantuan .............................................................................53
3.37 Antarmuka Menu Tentang .............................................................................54
3.38 Antarmuka Login Admin ...............................................................................54
3.39 Antarmuka Menu Order-an............................................................................55
3.40 Antarmuka Menu Items..................................................................................55
3.41 Antarmuka Menu Pendaftar ...........................................................................56
3.42 Antarmuka Menu Penjemput .........................................................................56
3.43 Antarmuka Data Pendaftar.............................................................................57
4.1 Splash Screen ...................................................................................................65
4.2 Antarmuka Login .............................................................................................66
4.3 Antarmuka Register .........................................................................................67
4.4 Antarmuka Halaman Menu..............................................................................68
4.5 Antarmuka Menu Order...................................................................................69
4.6 Antarmuka Lokasi Pemesan.............................................................................70
4.7 Antarmuka Status Order ..................................................................................71
4.8 Antarmuka Status Sedang dijemput .................................................................71
4.9 Antarmuka Status Cucian Sudah Diterima ......................................................72
4.10 Antarmuka Status Cucian Sedang Diproses...................................................72
4.11 Antarmuka Status Cucian Selesai ..................................................................73
4.12 Antarmuka Status Cucian Diantar..................................................................73
4.13 Antarmuka Status Pembayaran Lunas ...........................................................74
4.14 Antarmuka Menu Info....................................................................................74
4.15 Antarmuka Menu Bantuan .............................................................................75
4.16 Antarmuka Menu Tentang .............................................................................76
4.17 Antarmuka Halaman Utama Web...................................................................77
4.18 Antarmuka Menu Beranda .............................................................................78
4.19 Antarmuka Menu Penjemput .........................................................................78
4.20 Antarmuka Tambah Penjemput .....................................................................79
4.21 Antarmuka Menu Items..................................................................................79
4.22 Antarmuka Menu Tambah Items....................................................................80
4.23 Antarmuka Menu Pendaftar ...........................................................................81
4.24 Antarmuka Menu Update Pendaftar ..............................................................81
4.25 Antarmuka Menu Order .................................................................................82
4.26 Antarmuka Data Pendaftar Status Cucian Belum Diproses...........................82
4.27 Antarmuka Pilih Penjemput ...........................................................................83
4.28 Antarmuka Cetak Lokasi................................................................................83
4.29 Antarmuka Data Pendaftar Cucian Sedang Dijemput....................................84
4.30 Antarmuka Data Pendaftar Cucian Sudah Diterima ......................................84
4.31 Antarmuka Tambah Order Cucian ................................................................85
4.32 Antarmuka Data Pendaftar Status Cucian Sedang Diproses..........................86
4.33 Antarmuka Data Pendaftar Status Cucian Sudah Selesai ..............................87
4.34 Antarmuka Data Pendaftar Status Cucian Diantar.........................................87
Gambar 4.35 Antarmuka Data Pendaftar Status Pembayaran Lunas.....................88
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Simbol Usecase Diagram ................................................................................20
2.2 Simbol Activity Diagram .................................................................................22
2.3 Simbol Class Diagram ....................................................................................23
2.4 Simbol Squence Diagram ................................................................................24
4.1 Pengujian Fungsional Versi Android ...............................................................89
4.2 Pengujian Fungsional Versi Web .....................................................................90
4.3 Pengujian Non Fungsional ...............................................................................93
4.4 Kategori Penilaian............................................................................................94
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran media dan teknologi dalam kehidupan manusia semakin penting dan
canggih dari hari ke hari. Melihat perkembangan media dan teknologi saat ini,
manusia mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Manusia saat ini menggunakan berbagai alat yang
memudahkan berbagai kegiatan, seperti komputer. Selain komputer, salah
satu teknologi yang paling cepat berkembang adalah smartphone.
Smartphone saat ini digunakan sebagai sarana komunikasi yang dapat dibawa
kemana saja, dan dapat digunakan untuk banyak aplikasi lain.
Android merupakan salah satu sistem operasi perangkat mobile terutama
smartphone yang berkembang sangat pesat. Google bersama dengan Open
Handset Alliance (OHA) salah satu perusahaan mobile telah merilis paket
Software Development Kit (SDK) untuk mengembangkan aplikasi pada
perangkat mobile, seperti sistem operasi, middleware, dan aplikasi utama
untuk perangkat mobile. Salah satu aplikasi yang dapat diimplementasikan
pada smartphone Android adalah aplikasi pemesanan. Aplikasi pemesanan
membutuhkan titik koordinat yang mencakup suatu wilayah, salah satunya
wilayah Bandar Lampung. Sebagai ibukota provinsi, tentunya Bandar
2
Lampung menjadi sebuah kota yang dihuni oleh banyak jiwa dan dituju
masyarakat dari berbagai penjuru di Lampung. GO-KliNN merupakan salah
satu usaha yang bergerak dibidang layanan pencucian laundry di kota Bandar
Lampung.
Mengikuti tren teknologi dan bentuk usaha saat ini, GO-KliNN membutuhkan
suatu aplikasi yang dapat memudahkan pengguna untuk melakukan
pemesanan pencucian laundry menggunakan aplikasi smartphone yang
berbasis Android. Sebagai tambahan, perusahaan ini memiliki beberapa
karyawan untuk penjemputan dan pemesanan cucian laundry yang ingin
dicuci, serta mengembalikan kepada pelanggan apabila pencucian telah
selesai. Hal ini juga menunjang penerapan aplikasi dikemudian hari.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dirancang aplikasi pelayanan
jasa cuci pakaian (laundry) untuk perusahaan GO-KliNN berbasis Android.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah bagaimana cara merancang dan membangun
aplikasi pelayanan jasa laundry yang dapat menyediakan informasi status
pencucian dan mengetahui keberadaan pelanggan saat pemesanan.
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang dibahas dalam sistem aplikasi pelayanan jasa
cucian (Laundry) pada perusahaan GO-KliNN adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi ini menampilkan status informasi harga pencucian per item.
3
b. Pelayanan jasa pencucian pakaian seperti karpet, sofa, kasur busa, dan
kursi.
c. Perancangan dan pembuatan aplikasi ini berbasis Android dan web server.
d. Aplikasi ini memberikan informasi letak lokasi pelanggan yang ingin
memesan pencucian pakaian (Laundry).
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun aplikasi
berbasis Android untuk usaha pencucian laundry sebagai media jasa dan
membantu masyarakat meringankan beban pekerjaan. Selain digunakan untuk
jasa cuci pakaian aplikasi ini dapat menampilkan status informasi terkait
pencucian pakaian dan mengirimkan karyawan kepada pelanggan untuk
pengambilan pakaian yang ingin dicuci serta mengembalikannya apabila
pakaian telah selesai dicuci.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memudahkan pelanggan
dalam melayani pemesanan jasa pencucian laundry dengan cepat dan bersih,
serta dilakukan penjemputan dan pengembalian laundry oleh karyawan yang
bertugas, sehingga pelanggan tidak perlu repot datang ke laundry tersebut.
4
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi
Mengacu pada pendapat James B Bower dan Kawan-kawan dalam bukunya
Computer Oriented Accounting Informations System, maka sistem
penghasilan informasi atau yang dikenal dengan nama sistem informasi,
memiliki pengertian sebagai berikut:
Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses
dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan (Wahyono,
2004).
Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh
manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,
mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu
organsasi dan penyediaan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
5
Sistem informasi menerima data dan instuksi, mengolah data tersebut sesuai
intruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem menghendaki agar
masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada saat yang bersamaan, yang
sebaiknya sesuai sistem pengolahan informasi yang paling sederhana, dimana
semua masukan tersebut tiba pada saat bersamaan tetapi hal tersebut jarang
terjadi. Fungsi pengolahan sistem informasi sering membutuhkan data yang
telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya, kerena itu
ditambahkan sebuah penyimpanan data file (data file storage) kedalam model
sistem informasi, dengan begitu, kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data
baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya.
2.2 Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML (Sadeli, 2014).
2.3. PHP
Hypertext Preprocessor atau sering disebut PHP merupakan bahasa
pemrograman berbasis server-side yang dapat melakukan parsing script php
menjadi script web sehingga dari sisi client menghasilkan suatu tampilan
yang menarik. PHP merupakan pengembangan dari FI atau Forum Interface
yang dibuat oleh Rasmus Lerdoff pada tahun 1995. Berbeda dengan HTML,
kode PHP tidak diberikan secara langsung oleh server ketika ada permintaan
atau request dari sisi client namun dengan cara pemrosesan dari sisi server.
6
kode PHP disiapkan pada kode HTML. Perbedaan dari kode (script) HTML
dan PHP yaitu setiap kode PHP ditulis selalu diberi tag pembuka yaitu <?php
dan akhir kode PHP diberi tag penutup yaitu ?>. PHP sangat berperan besar
ketika pengembang ingin membuat website keren yang dinamis karena dapat
melakukan banyak hal, seperti membaca file, menulis file, menampilkan
gambar, animasi atau movie, dan yang paling pokok adalah dapat melakukan
koneksi terhadap database (Ardhana, 2012).
2.4 Android
Android merupakan sistem oprasi berbasis Linux yang digunakan untuk
perangkat mobile (SMARTPHONE). Sifat platform Android yang terbuka
bagi para pengembang untuk mengembangkan suatu aplikasi buatan sendiri
untuk membuat Android menjadi sistem operasi mobile yang populer (Sadeli,
2014).
7
2.4.1 Arsitektur Android
Arsitektur Android dapat dilihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Arsitektur Android (Anonim, 2015)
1. Linux Kernel
Fondasi platform Android adalah kernel Linux. Sebagai contoh, Android Runtime
(ART) bergantung pada kernel Linux untuk fungsionalitas dasar seperti threading
dan manajemen memori tingkat rendah. Menggunakan kernel Linux
memungkinkan Android untuk memanfaatkan fitur keamanan inti dan
memungkinkan produsen perangkat untuk mengembangkan driver perangkat
keras untuk kernel yang cukup dikenal (Anonim, 2015)
2. Android Runtime
Untuk perangkat yang menjalankan Android versi 5.0 (API level 21) atau
yang lebih tinggi, setiap aplikasi menjalankan proses masing-masing dengan
tahap Android Runtime (ART). ART ditulis guna menjalankan beberapa
8
mesin virtual pada perangkat bermemori rendah dengan mengeksekusi file.
format bytecode yang didesain khusus untuk Android yang dioptimalkan
untuk footprint memori minimal. Buat rantai aplikasi, misalnya Jack,
mengumpulkan sumber Java ke bytecode DEX, yang dapat berjalan pada
platform Android (Anonim, 2015)
Fitur-fitur utama ART yang dijelaskan adalah:
Kompilasi mendahului waktu (AOT) dan tepat waktu (JIT)
Pengumpulan sampah (GC) yang dioptimalkan
Dukungan debug yang lebih baik, mencakup profiler sampling terpisah,
pengecualian diagnostik mendetail dan laporan kerusakan dan kemampuan
untuk mengatur titik pantau guna memantau bidang tertentu.
Sebelum ke Android versi 5.0 (API level 21), Dalvik adalah waktu proses
Android. Jika aplikasi Anda berjalan baik pada ART, semestinya berfungsi
baik juga pada Dalvik, tetapi mungkin tidak sebaliknya. Android juga
menyertakan serangkaian pustaka waktu proses inti yang menyediakan
sebagian besar fungsionalitas bahasa pemrograman Java, termasuk beberapa
fitur bahasa Java 8, yang digunakan kerangka kerja Java API (Anonim,
2015).
3. Hardware Abstraction Layer (HAL)
Hardware Abstraction Layer (HAL) menyediakan antarmuka standar yang
mengekspos kemampuan perangkat keras di perangkat ke kerangka kerja Java
API yang lebih tinggi. HAL terdiri atas beberapa modul pustaka, masing-
masing mengimplementasikan antarmuka untuk komponen perangkat keras
9
tertentu, seperti modul kamera atau bluetooth. Bila API kerangka kerja
melakukan panggilan untuk mengakses perangkat keras, sistem Android
memuat modul pustaka untuk komponen perangkat keras tersebut (Anonim,
2015).
4. Pustaka C/C++ Libraries
Banyak komponen dan layanan sistem Android inti seperti ART dan HAL
dibuat dari kode asli yang memerlukan pustaka asli yang tertulis dalam C dan
C++. Platform Android memungkinkan kerangka kerja Java API mengekspos
fungsionalitas beberapa pustaka asli pada aplikasi. Misalnya, Programer bisa
mengakses OpenGL ES melalui kerangka kerja Java OpenGL API Android
guna menambahkan dukungan untuk menggambar dan memanipulasi grafik
2D dan 3D pada aplikasi. Jika Programer mengembangkan aplikasi yang
memerlukan kode C atau C++, Programer bisa menggunakan Android NDK
untuk mengakses beberapa pustaka platform asli langsung dari kode asli
(Anonim, 2015).
5. Kerangka kerja Java API
Keseluruhan rangkaian fitur pada Android OS tersedia untuk Anda melalui
API yang ditulis dalam bahasa Java. API ini membentuk elemen dasar yang
pengembang perlukan untuk membuat aplikasi Android dengan
menyederhanakan penggunaan kembali inti, komponen dan layanan sistem
modular, yang menyertakan berikut ini (Anonim, 2015):
10
Tampilan Sistem yang kaya dan luas bisa digunakan untuk membuat UI
aplikasi, termasuk daftar, kisi, kotak teks, tombol, dan bahkan browser
web yang dapat disematkan.
Pengelola Sumber Daya, memberikan akses ke sumber daya bukan kode
seperti string yang dilokalkan, grafik, dan file layout.
Pengelola Notifikasi yang mengaktifkan semua aplikasi guna
menampilkan lansiran khusus pada bilah status.
Pengelola Aktivitas yang mengelola daur hidup aplikasi dan memberikan
back-stack navigasi yang umum.
Penyedia Materi yang memungkinkan aplikasi mengakses data dari
aplikasi lainnya, seperti aplikasi Kontak, atau untuk berbagi data milik
sendiri.
Pengembang memiliki akses penuh ke API kerangka kerja yang sama dengan
menggunakan aplikasi sistem Android.
6. Aplikasi Sistem
Android dilengkapi dengan serangkaian aplikasi inti dalam email, perpesanan
SMS, kalender, menjelajahi internet, atau kontak. Aplikasi yang disertakan
bersama platform tidak memiliki status khusus pada aplikasi yang ingin
dipasang pengguna. Jadi, aplikasi pihak ketiga dapat menjadi browser web
utama, pengolah pesan SMS atau bahkan keyboard utama (beberapa
pengecualian berlaku, seperti aplikasi Settings sistem). Aplikasi sistem
berfungsi sebagai aplikasi untuk pengguna dan memberikan kemampuan
kunci yang dapat diakses oleh developer dari aplikasi mereka sendiri.
Misalnya, jika aplikasi ingin mengirimkan pesan SMS, tidak perlu
11
membangun fungsionalitas tersebut sendiri—sebagai gantinya bisa
menjalankan aplikasi SMS mana saja yang telah dipasang guna mengirimkan
pesan kepada penerima yang tetapkan (Anonim, 2015)
2.4.2 Versi Android
Sejak pertama kali muncul sampai sekarang, Android telah memiliki
sejumlah pembaharuan. Pembaharuan ini dilakukan untuk memperbaiki bug
dan menambah fitur-fitur yang baru. Versi-versi yang ada pada Android
(Sadeli, 2014)
1. Android versi 1.0 (Astro) API Level 1
Android versi ini dirilis pada tanggal 23 september 2008, versi ini disematkan
untuk pertama kali pada ponsel smartphone HTC Dream.
2. Android versi 1.1 (Bender) API Level 2
Android versi ini dirilis pada tanggal 9 februari 2009, versi ini memiliki
beberapa fungsi seperti pembaharuan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search, pengiriman pesan dengan GMAIL dan pemberitahuan email.
3. Android versi 1.5 (Cupcake) API Level 3
Android pada versi ini dirilis pada pertengahan mei 2009, versi ini memiliki
beberapa fungsi pembaharuan seperti merekam dan menonton video,
mengunggah video ke youtube, dukungan Bluetooth A2DP, animasi layar,
serta keyboard yang dapat disesuaikan dengan sistem.
12
4. Android versi 1.6 (Donut) API Level 4
Android versi ini dirilis pada bulan 15 september 2009, terdapat penambahan
serta perbaikan dari versi sebelumnya seperti penggunaan indikator baterai,
dial kontak, kamera, resolusi VWGA dan beberapa fitur lainnya.
5. Android versi 2.0/2.1 (Eclair) API Level 5 - 7
Android versi ini dirilis pada tanggal 26 oktober 2009, terdapat penambahan
fitur pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps, perubahan UI (User
Interface) dengan browser baru dan dukungan HTML5. Dukungan flash untuk
kamera 3.2 MP, digital Zoom dan pengembangan baru teknologi Bluetooth.
6. Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yoghurt) API Level 8
Android versi ini dirilis pada tanggal 20 mei 2010, pada versi ini terdapat
dukungan Adobe Flash 10.1, peningkatan kinerja lebih baik sampai dua kali
lipat dari versi sebelumnya yang terintegrasi dengan V8 JavaScript engine
yand gipakai Google Chrome, pemasangan aplikasi dalam SD Card, WiFi
Hotspot portabel, auto update aplikasi android market.
7. Android versi 2.3 (Gingerbread) API Level 9 - 10
Android versi ini dirilis pada tanggal 6 desember 2010, terdapat peningkatan
khusus pada aplikasi game, resolusi WXGA dan beberapa fitur lain. Pada
versi ini memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan versi
sebelumnya.
13
8. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) API Level 11 - 13
Android versi ini dirilis pada tanggal 22 februari 2011. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. UI (User Interface) pada
honeycomb berbeda karena didesain khusus untuk tablet. Tablet pertama yang
menggunakan versi ini adalah Motorola Xoom.
9. Android versi 4.0 - 4.0.4 ICS ( Ice Cream Sandwich) API Level 4 - 15
Android versi ini dirilis pada tanggal 19 oktober 2011. Smartphone yang
pertama kali menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
Versi ini memiliki fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan sosial dan beberapa fitur tambahan lainnya. Secara teori versi
sebelumnya seperti Gingerbread dapat diupgrade ke versi ini.
10. Android versi 4.1 - 4.3.1 (Jelly Bean) API Level 16 - 18
android versi ini banyak sekali fitur penambahannya seperti widget baru,
photo sphere, power control lock screen widget dan beberapa fitur lainnya.
Smartphone pertama kali yang menggunakan versi ini adalah LG Google
Nexus 4. Android versi ini dirilis pada tanggal 24 juli 2013.
11. Android versi 4.4 - 4.4.4 (KitKat) API Level 19
Android versi ini dirilis pada tanggal 31 oktober 2013. Beberapa
pembaharuan seperti antarmuka dengan bar status, navigasi transparan
pada layar depan, sensor batching, step detector dan counter API,
peningkatan audio, aksesibilitas API dan beberapa fitur lainnya.
14
2.4.3 Android SDK
Android SDK adalah tools API (Aplication Programing Interface) yang
diperlukan untuk pengembangan aplikasi pada platform android
menggunakan bahan pemrograman java. Android SDK dapat download
disitus resminya yaitu http://developer.android.com/sdk/index.html. Atau
dapat mengambil di dalam CD sertaan buku pada folder software yang telah
penulis sertakan (Sadeli, 2014)
2.4.4 Android Studio
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated
Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android,
berdasarkan IntelliJ IDEA . Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat
pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih
banyak untuk meningkatkan produktivitas saat membuat aplikasi
Android.(Anonim, 2015).
Berikut beberapa fitur yang telah dijelaskan untuk meningkatkan
produktivitas saat membuat aplikasi:
Sistem pembuatan berbasis Gradle yang fleksibel
Emulator yang cepat dan kaya fitur
Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat
Android
Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa
membuat APK baru
Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang
sama dan mengimpor kode contoh
15
Alat penguji dan kerangka kerja yang ekstensif
Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi,
dan masalah-masalah lain
Dukungan C++ dan NDK
Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah
pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine
2.4.5 Android Development Tools (ADT)
Android Development Tools adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse
yang memberikan kemudahan dalam menggembangkan aplikasi Android.
Dengan adanya ADT untuk Eclipse memudahkan developer dalam membuat
aplikasi project Android, membuat aplikasi GUI, dan menambahkan
komponen-komponen yang lainnya, begitu juga dapat melakukan running
aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga
dapat membuat package Android (.apk) yang digunakan untuk distribusi
aplikasi Android yang dirancang (Anonim, 2015).
2.5 Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama
lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalau ada maka kerangkapan
data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol (Controlled
redundancy)), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk
digunakan atau ditampilkan kembali. Data dapat digunakan oleh satu atau
lebih program-program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa
16
mengalami ketergantungan dengan program yang menggunakannya, data
disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dan
modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol (Sutanta,
2004).
2.6 Global Positioning System
Global Positioning System (GPS) merupakan sebuah alat atau sistem yang
dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana lokasinya
berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data
dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun
pengguna tersebut berada, maka GPS bisa membantu menunjukan arah.
Layanan GPS ini tersedia gratis. Awalnya GPS hanya digunakan hanya untuk
kepentingan militer, tapi pada tahun 1980-an dapat digunakan untuk
kepentingan sipil. GPS dapat digunakan dimanapun juga dalam 24 jam. Posisi
unit GPS ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat latitude dan longitude
(Mahdiya dan Fiftin, 2013)
2.7 Google Map API
Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh
Google kepada para pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam
mengembangkan aplikasi. Google Maps API menyediakan beberapa fitur
untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagai jenis
services yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk
membangun aplikasi enterprise di dalam websitenya (Mahdiya dan Fiftin,
2013).
17
Google Map API dapat dilihat pada Gambar 2.2
Gambar 2.2 Google Map API (Mahdiya dan Fiftin, 2013)
2.8 Laundry
Laundry adalah layanan bisnis jasa yang berkembang terutama pada daerah
yang banyak siswa dan asrama setempat. Yang cenderung gaya hidup sibuk
dengan jadwal padat dan mobilitas tinggi, membuat masyarakat lebih
penekanan dalam hal kepraktisan, termasuk kebutuhan mereka untuk pakaian
bersih. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informa si
sistem saat ini, maka semakin banyak teknologi yang dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah penggunaan teknologi,
layanan pesan singkat atau SMS (Short Messaging Service). SMS
sendiribanyak digunakan oleh masyarakat karena praktis, murah, dan sarana
efisien untuk menyampaikan informasi.Melihat ini, maka dibuat suatu
aplikasi dengan informasi layanan SMS Laundry gerbang menggunakan PHP.
Mengingat sistem ini pelanggan dapat memesan laundry hanya dengan
mengirim SMS. Sehingga pelanggan tidak perlu repot datang ke outlet hanya
untuk melaundry pakaian. Sistem ini dapat digunakan sebagai sarana
promosi,kompetisi dan meningkatkan kualitas layanan bisnis (Devianti,
2010).
18
2.9 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pelayanan jasa cuci
pakaian laundry berbasis android menggunakan Unified Process (UP) dan
Unified Modeling Language (UML). Penjelasan lebih rinci dari metodologi
Unified Process dan UML diuraikan sebagai berikut:
2.9.1 Unified Process (UP)
The Unified Process (UP) adalah metodologi pengembangan yang sistem
berorientasi obyek yang ditawarkan oleh IBM Rational Software, berasal
oleh tiga pendukung Unified Modeling Language (UML) : Grady Booch,
James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. UP adalah upaya mereka untuk
mendefinisikan metodoogi yang lengkap, selain menyediakan beberapa
fitur unik, menggunakan UML untuk model sistem.UP adalah contoh
SDLC yang berada ditengah-tengah antara prediktif dan adaptif.
Daur hidup UP secara umum tampak seperti pada bagan di Gambar 2.3
Bagan ini biasa disebut sebagai “hump chart”. Pada bagan ini terlihat ada
empat tahap pengembangan yaitu inception, elaboration, construction dan
transition. Selain itu tampak pula sejumlah aktivitas (disciplines) yang
harus dilakukan sepanjang pengembangan perangkat lunak, yaitu,
business modeling, requirements, analysis and design, implementation,
test. Tahap dan aktivitas tersebut dilakukan secara iteratif (Satzinger
dkk., 2010).
19
Unified Process dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Unified Process (Satzinger dkk., 2010)
2.9.2 Unified Modeling Language (UML)
Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James
Rumbough, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon, dan
lainnya. Jacobson menulis tentang pendifinisian persyaratan-persyaratan
sistem yang disebut use case. Juga mengembangkan sebuah metode
untuk perancangan sistem yang disebut Object-Oriented Software
Enginnering (OOSE) yang berfokus pada analisis. Booch, Rumbough
dan Jacobson biasa disebut dengan tiga sekawan (tree amigos).
Semuanya bekerja di Rational Software Corporation dan berfokus pada
standarisasi dan perbaikan ulang UML. Simbol UML mirip dengan
Booch, notasi OMT, dan juga ada kemiripan dengan notasi lainnya
(Sholiq, 2006)
20
2.9.2.1 Use case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi
yang dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan informasi yang dibuat. Simbol-simbol yang ada pada use case
diagram (Setiawan dkk, 2011). disajikan pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada use caseSimbol Deskripsi
Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antara unit atau aktor, biasanya
dinyatakan dengan menggunakan kata di
awal frase nama use case.
Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dibuat di luar sistem informasi yang
dibuat sendiri. mesikpun simbol dari aktor
adalah gambar orang, tapi aktor belum
tentu merupakan orang, biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda
diawal frase nama aktor
21
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada use case (Lanjutan)
2.9.2.2 Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas menggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sisten atau menu yang ada pada perangkat
lunak (Setiawan dkk, 2011). Simbol-simbol Activity diagram disajikan pada
Tabel 2.2
Komunikasi antara aktor dan use case
yang berpartisipasi pada use case atau use
case memiliki interaksi dengan aktor
Relasi use case tambahan ke sebuah use
case dimana use case yang ditambahkan
dapat berdiri sendiri meskipun tanpa use
case tambahan tersebut, mirip dengan
prinsip inheritance pada pemrograman
berorientasi objek, biasanya use case
tambahan memiliki nama depan yang
sama dengan use case.
Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum-khusus) antara dua buah use case
dimana fungsi yang satu adalah fungsi
yang lebih umum dari lainnya.
Relasi use case tambahan ke sebuah use
case dimana use case yang ditambahkan
memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya atau sebagai syarat
dijalankan use case ini.
22
Tabel 2.2 Simbol-simbol pada Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal aktivitas sistem,sebuah diagram aktivitas memilikisebuah status awal.
Aktivitas yang dilakukan sistem,aktivitas biasanya diawali dengankata kerja.
Asosiasi percabangan dimana jikaada pilihan aktivitas lebih darisatu.
Asosiasi penggabungan dimanalebih dari satu aktivitasdigabungkan menjadi satu.
Status akhir yang dilakukansistem, sebuah diagram aktivitasmemiliki sebuah status akhir.
Memisahkan organisasi bisnisyang bertanggung jawab terhadapaktivitas yang terjadi.
2.9.2.3. Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-
kelas yan akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki atribut dan
metode atau operasi. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh
suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh
23
suatu kelas (Sukamto dan Muhammad, 2016). Simbol-simbol dari class
diagram dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Simbol-simbol Class Diagram
Simbol DeskripsiKelas
nama_kelas
+atribut
+operasi()
Kelas pada struktur sistem.
Antarmuka/Interface
nama_interface
Sama dengan konsep dalampemograman berorientasi objek.
Asosiasi/association Relasi antarkelas dengan makna umum,asosiasi biasanya disertai denganmultiplicity.
Asosiasi Berarah/ Directed
Association
Relasi antarkelas dengan makna kelasyang satu digunakan oleh kelas yanglain, asosiasi biasanya disertai denganmultiplicity.
Generalisasi Relasi antarkelas dengan maksnageneralisasi-spesialisasi (umum-khusus)
Kebergantungan/
Dependency
Kebergantungan antarkelas
Agrerasi/Aggregation Relasi antarkelas dengan makna semua-bagian (whole-part)
2.9.2.4 Squence Diagram
Sequence Diagrammenggambarkan perilaku objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan
diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan sequence
diagram maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use
24
case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diintansiasi menjadi
objek tersebut (Sukamto dan Muhammad, 2016). Simbol-simbol Sequence
diagram dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Simbol-simbol Sequence Diagram
Simbol Deskripsi
Aktor/actor
atau
tanpa waktu aktif
Orang, proses, atau sistem lain yangberinteraksi dengan sistem informasiyang dibuat. simbol actor adalahgambar orang, meski biasanya actorbelum tentu merupakan orang. Simbolini biasanya dinyatakan menggunakankata benda di awal frase nama actor.
Garis hidup/ Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.
Objek Menyatakan objek berinteraksi denganpesan.
Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktifdan berinteraksi, semua yang terhubungdengan waktu aktif ini adalah sebuahtahapan yang dilakukan didalamnya.
Pesan tipe create
<<create>>
Menyatakan suatu objek membuatobjek yang lain, arah panah mengarahpada objek yang dibuat.
Pesan tipe call
1: nama_metode()
Menyatakan suatu objel memanggiloperasi/metode yang ada pada objeklain atau dirinya sendiri.
namaaktor
nama_objek :
nama_kelas
25
Tabel 2.4. Simbol-simbol Sequnce Diagram (lanjutan)
Pesan tipe send
1: masukan
Menyatakan bahwa suatu objekmengirimkan data/masukan/informasike objek lainnya, arah panah mengarahpada suatu objek yang dikirimi.
Pesan tipe return
1: keluaran
Menyatakan bahwa suatu objek yangtelah menjalankan suatu operasi ataumetode menghasilkan suatu kembalianke objek tertentu, arah panah mengarahpada objek yang menerima kembalian.
Pesan tipe destroy
<<destroy>>
Menyatakan suatu objek mengakhirihidup objek yang lain, arah panahmengarah pada objek yang diakhiri,sebaiknya jika ada create maka adadestroy.
2.10 Equivalene Partitioning (EP)
Equivalence Partitioning (EP) merupakan metode Black Box testing yang
membagi domain masukan dari program ke dalam kelas-kelas sehingga test
case dapat diperoleh. Equivalence Partitioning berusaha untuk
mendefinisikan kasus uji yang menemukan sejumlah jenis kesalahan, dan
mengurangi jumlah kasus uji yang harus dibuat. Kasus uji yang didesain
untuk Equivalence Partitioning berdasarkan pada evaluasi dari kelas
ekuivalensi untuk kondisi masukan yang menggambarkan kumpulan keadaan
yang valid atau tidak. Kondisi masukan dapat berupa spesifikasi nilai
numerik, kisaran nilai, kumpulan nilai yang berhubungan atau kondisi
boolean (Pressman, 2001).
26
BAB IIIMETODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian adalah pada
semester ganjil tahun ajaran 2016/2017.
3.2 Metode Pengembangan sistem
Pengembangan sistem yang digunakan penelitian ini menggunakan
metode Unified Process (UP). langkah penelitian yang digunakan disajikan
pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Unified Process (UP)
27
3.2.1 Inception
3.2.1.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada tahap ini adalah menggunakan metode sebagai berikut;
A. Observasi
metode pengumpulan data dengan cara melihat fenomena
yang.ada dilokasi untuk merekam hal-hal apa saja yang dapat
dilakukan.
B. Wawancara
Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi pengamatan
yang dilakukan tatap muka. Pengaruh efek tatap muka tersebut
disajikan dalam bentuk pertanyaan untuk mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan.
C. Study Literatur
Studi literatur yang digunakan yaitu buku-buku, jurnal, prosiding
dan internet yang menyajikan informasi tentang GIS, Android
Studio, Android dan bahasa pemrograman Java.
3.2.1.2. Analisis kebutuhan dasar sistem dilakukan untuk menentukan hal-hal
apa saja yang dibutuhkan oleh sistem.
A. Perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut;
- Sistem Operasi Windows 7 (32Bit)
- Eclipse Luna
- Paint Version 6.3
- Astah Community version 37
28
- Corel Draw X5
- Web Browser (Google Chrome)
- Notepad++
- Xampp
- SQLyog 64 bit
B. Perangkat keras yang digunakan sebagai berikut;
- Processor Intel(R) Core(TM)i5-3337U CPU @1.80GHz 1.80GHz
- VGA nVIDIA GEFORCE 720M
- RAM 8GB
- HARDISK 640GB
3.2.1.3. Analisis User Requirement
Kebutuhan dasar aplikasi ini adalah sebagai beriku:
a. Sistem dapat menampilkan peta lokasi order yang telah
menggunakan aplikasi pelayanan jasa cuci pakaian (Laundry)
dengan menggunakan perangkat Android.
b. Sistem dapat memberikan step by step, pada status order cucian.
c. Sistem dapat merespon beberapa aksi yang diberikan oleh user.
A. Kebutuhan fungsional sistem
- Aplikasi mampu menampilkan daftar harga cucian
- Aplikasi mampu menampilkan lokasi order cucian
- Aplikasi mampu menampilkan status cucian
29
Use case diagram menggambarkan sistem dari sudut pandang
pengguna Android, sehingga pembuatan use case diagram ini dititik
beratkan pada fungsional yang ada pada sistem. Use case diagram
dapat dilihat pada Gambar 3.2
Gambar 3.2 use case diagram
B. Kebutuhan Non fungsional
- Aplikasi dapat dijalankan oleh Android smartphone
- Sistem memiliki tampilan (antarmuka) yang mudah dipahami
3.2.2 Elaboration
3.2.2.1 Perancangan UML
Perancangan sistem atau desain system dilakukan dengan memodelkan
permasalahan dalam bentuk diagram-diagram UML sebagai berikut.
30
3.2.2.1.1 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan
untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam satu operasi sehingga
dapat juga untuk aktivitas lainnya. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart
karena memodelkan work flow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari
aktivitas ke status. Pada aplikasi Pelayanan Jasa Cuci Pakaian terdapat 12 (dua
belas) activity diagram, yaitu.
a. Activity diagram mendaftar
b. Activity diagram akses input order
c. Activity diagram melihat status cucian
d. Activity diagram akses menu bantuan
e. Activity diagram akses menu tentang
f. Activity diagram menu info
g. Activity diagram akses login
h. Activity diagram kelola data order
i. Activity diagram kelola data data pendaftar
j. Activity diagram kelola data cucian
k. Activity diagram kelola data penjemput
l. Activity diagram mencetak lokasi order
a. Activity diagram mendaftar
Activity diagram mendaftar dimulai dari pemesan menggunakan aplikasi,
sebelum melakukan orderan pemesan melakukan pendaftaran terlebih dahulu
31
untuk memastikan bahwa pemesan memiliki data identitas. Activity diagram
mendaftar bisa dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Activity diagram mendaftar
b. Activity Diagram akses input order
Activity Diagram input order pengguna memilih menu order sistem akan
menampilkan menu order, lalu pemesan mulai melakukan order, setelah itu
sistem menampilkan lokasi pemesan untuk memastikan bahwa orderan pada
lokasi tertentu benar, sehingga pemesan dapat melanjutkan proses orderan.
Activity Diagram input order bisa dilihat pada Gambar 3.4.
32
Gambar 3.4 Activity diagram akses input order
c. Activity Diagram melihat status cucian
Activity Diagram melihat status cucian bermulai dari pemesan memilih
menu order pada aplikasi lalu sistem menampilkan menu order. Didalam
menu order tersebut terdapat status order jika pemesan sudah melakukan
orderan. Activity diagram melihat status cucian dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Activity diagram melihat status cucian
33
d. Activity diagram menu bantuan
Activity Diagram bantuan bermulai dari memilih menu bantuan, akan
menampilkan informasi bantuan cara penggunaan aplikasi. Activity Diagram
bantuan dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Activity diagram menu bantuan
e. Activity Diagram menu tentang
Activity Diagram tentang bermulai memilih menu tentang. menu tentang
berisi informasi pembuatan sistem. Activity Diagram tentang dapat dilihat
pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Activity diagram menu tentang
34
f. Activity diagram menu info
Activity diagram info dimulai memilih menu info. menu info berisi
informasi seputar laundry. Activity diagram info dapat dilihat pada Gambar
3.8.
Gaambar 3.8 Activity diagram menu Info
g. Activity diagram akses login
Activity diagram login dimulai dari admin memasukan username dan
password. setelah itu sistem akan melakukan validasi login apakah login
admin valid atau tidak. Activity diagram menu login dilihat pada Gambar
3.9.
Gambar 3.9 Activity Diagram akses Login
35
h. Activity diagram kelola data order
Activity diagram kelola data order bermulai dari admin memilih menu
order, lalu sistem menampilkan menu data order setelah itu admin
memilih data pemesan order kemudian sistem akan menampilkan data
pemesan order. selanjutnya admin dapat merubah status cucian, mengedit
data order, menambahkan data order dan menghapus data order. Activity
diagram kelola data order dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Activity diagram kelola data order
36
i. Activity diagram kelola data pendaftar
Activity diagram data pendaftar bermulai dari admin memilih menu
pendaftar sistem menampilkan menu data pendaftar lalu admin dapat
mengedit, data menghapus data pendaftar. Activity Diagram data pendaftar
dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Activity diagram kelola data pendaftar
37
j. Activity diagram kelola data cucian
Activity diagram data cucian bermulai dari admin memilih menu items,
lalu sistem menampilkan menu items. Menu items memiliki nama item,
satuan, dan harga. Admin dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus
data cucian. Activity diagram kelola data cucian dapat dilihat pada Gambar
3.12.
Gambar 3.12 Activiti diagram kelola data cucian
38
k. Activity diagram kelola data penjemput
Activiry diagram kelola data penjemput dimulai dari admin memilih menu
penjemput, lalu sistem menampilkan menu penjemput. admin dapat
menambah, mengedit, dan menghapus data penjemput. Activity diagram
kelola data penjemput bisa dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 Activity diagram kelola data penjemput
39
l. Activity diagram mencetak lokasi order
Activity diagram mencetak lokasi order dimulai dari admin memilih
menu order, lalu sistem menampilkan menu order. Admin dapat memilih
data pemesan order sehingga sistem menampilkan data pemesan. Setelah
itu, admin dapat cetak lokasi order. Activity diagram mencetak lokasi
order dapat dilihat pada Gambar 3.14
Gambar 3.14 Activity diagram mencetak lokasi order
3.2.2.1.2 Phisical Data Model
Phisical Data Model (PDM) adalah gambaran fisik dari database yang akan
dibuat. PDM dapat disamakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah
memodelkan struktur fisik secara detail dari suatu database. Physical Data
Model dapat dilihat pada Gambar 3.15.
40
Gambar 3.15 Phisical Data Model
3.2.2.1.3 Sequence diagram
Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan interaksi antar user dengan
objek-objek lain yang terkait. Diagram ini lebih menitik beratkan pada urutan
pesan yang dikirimkan antar user dan obyek berdasarkan waktu. Biasanya
diagram ini digunakan untuk menggambarkan skenario dalam suatu use-case
yang ingin dijelaskan secara detail atau juga dapat digunakan untuk
menggambarkan sebuah proses dalam use-case. Sequence diagram pada
sistem ini ada 11 (sebelas) yaitu:
a. Sequence diagram mendaftar
b. Sequence diagram akses input order
c. Sequence diagram melihat status cucian
41
d. Sequence diagram akses menu bantuan
e. Sequence diagram akses menu tentang
f. Sequence diagram akses menu info
g. Sequence diagram akses login
h. Sequence diagram kelola data order
i. Sequence diagram kelola data pendaftar
j. Sequence diagram kelola data cucian
k. Sequence diagram kelola data penjemput
l. Squence diagram mencetak lokasi order
a. Sequence diagram mendaftar
Pemesan yang memulai aplikasi di menu utama pilih menu daftar untuk
melakukan pengisian registrasi, lalu sistem menampilkan registrasi
pengisian identitas. Setelah mengisi identitas pemesan pilih daftar. Sequence
diagram mendaftar terdapat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Sequence diagram mendaftar
42
b. Sequence diagram akses input order
Pemesan yang berada dalam halaman utama aplikasi dapat memilih menu
order, setelah dimenu order pemesan dapat mengorder cucian, dengan cara
get order lalu sistem akan menampilkan lokasi pemesan order cucian untuk
memastikan bahwa lokasi pemesan sudah sesuai sebelum melakukan order.
jika sudah sesuai pilih order. Sequence diagram akses input order terdapat
pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Sequence diagram akses input order
c. Sequence diagram melihat status cucian
Pemesan yang berada di halaman utama dimulai dengan memilih menu
order lalu dapat melihat status orderan cucian. Sequence diagram melihat
status cucian dilihat pada Gambar 3.18.
43
Gambar 3.18 Sequence diagram melihat status cucian
d. Sequence diagram akses menu bantuan
Pemesan yang berada di halaman utama dapat memilih menu bantuan
untuk melihat cara menggunakan aplikasi apabila pemesan tidak
mengetahui cara penggunaan aplikasi. Sequence diagram akses menu
bantuan dilihat pada Gambar 3.19.
Gambar 3.19 Sequence diagram menu bantuan
44
e. Sequence diagram akses menu tentang
Pemesan yang berada di halaman utama dapat memilih menu tentang,
menu tentang berisi informasi si pengembang aplikasi. Sequence diagram
menu tentang dilihat pada Gambar 3.20.
Gambar 3.20 Sequence diagram menu tentang
f. Sequence diagram akses menu info
Pemesan yang sudah berada dihalaman utama dapat memilih menu info,
menu info berisikan sebuah informasi seputar laundry. Sequence diagram
menu info dilihat pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Sequence diagram akses menu info
45
g. Sequence diagram akses login
Admin yang ingin menggunakan sistem aplikasi web laundri melakukan
login terlebih dahulu berisikan username dan password. Sequence
diagram akses login dilihat pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22 Sequence diagram akses login
h. Sequence diagram kelola data order
Admin yang berada dihalaman utama memilih menu order, lalu pilih
nama pemesan sehingga sistem menampilkan data pemesan setelah itu
admin dapat merubah status cucian, dan admin dapat mengedit,
menambah, menghapus data order. Sequence diagram kelola data order
dilihat pada Gambar 3.23.
46
Gambar 3.23 Sequence diagram kelola data order
i. Sequence diagram kelola data pendaftar
Admin yang berada dihalaman utama dapat memilih menu data
pendaftar, lalu sistem menampilkan menu data peendaftar, kemudian
admin dapat merubah, menghapus data pendaftar dimenu pendaftar
Sequence diagram kelola data pendaftar dilihat pada Gambar 3.24.
47
Gambar 3.24 Sequence diagram kelola data pendaftar
j. Sequence diagram kelola data cucian
Admin yang berada dihalaman utama dapat memilih menu items, lalu
sistem akan menampilkan data cucian, kemudian admin dapat mengelola
data cucian dengan cara menambah, mengedit, dan menghapus data
cucian. Sequence diagram kelola data cucian dilihat pada Gambar 3.25.
Gambar 3.25 Sequence diagram kelola data cucian
48
k. Sequence diagram kelola data penjemput
Admin yang berada dihalaman utama dapat memilih menu penjemput,
didalam menu penjemput admin bisa mengelola data penjemput dengan
cara mengedit, menambahkan dan menghapus data penjemput. Sequence
diagram kelola data penjemput dilihat pada Gambar 3.26.
Gambar 3.26 Sequence diagram kelola data penjemput
l. Squence diagram mencetak lokasi order
Admin yang berada dihalaman utama dapat memilih menu order, didalam
menu order admin dapat mencetak lokasi data pemesan. Sequence diagram
mencetak lokasi order dilihat pada Gambar 3.27
49
Gambar 3.27 Squence diagram mencetak lokasi order
3.2.2.2. Perancangan Antarmuka
Perancangan Interface (antarmuka) yang dirancang dalam aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
a.Tampilan splash screen
Splash Screen adalah adalah tampilan awal ketika pengguna
menjalankan aplikasi, Splash screen digunakan sebagai indentitas
aplikasi. Perancangan. layout splash screen Aplikasi Pelayanan Jasa
Cuci Pakaian (Laundry) disajikan pada Gambar 3.28.
Gambar 3.28 Splash Screen
50
b. Tampilan login pendaftar
Login pendaftar berisi email dan nomor handphone dapat digunakan oleh
pendaftar untuk menggunakan aplikasi. jika pendaftar belum memiliki
akun maka pendaftar bisa daftar terlebih dahulu di menu daftar. Tampilan
login pendaftar dilihat pada Gambar 3.29.
Gambar 3.29 Tampilan Halaman Login
c. Tampilan Registrasi Pendaftar
Registrasi pendaftar berisikan nama, nomor handphone, email, dan alamat
untuk bisa login ke aplikasi. Tampilan registrasi pendaftar dilihat pada
Gambar 3.30.
Gambar 3.30 Tampilan Halaman Registrasi
51
d. Tampilan halaman utama
Halaman utama setelah melakukan pengisian registrasi maka muncul
pilihan yang berisikian Order, Info, Bantuan, Tentang. Tampilan halaman
utama dilihat pada Gambar 3.31.
Gambar 3.31 Tampilan Halaman Menu Utama
e. Tampilan Menu Order
Menu order untuk mengawali proses orderan cucian dengan menekan
tombol tambah (+). Tampilan menu order dilihat pada Gambar 3.32.
Gambar 3.32 Tampilan Menu Order
52
f. Tampilan Lokasi Pendaftar
Lokasi pendaftar untuk memastikan lokasi pendaftar sudah sesuai atau
tidak sebelum melakukan proses order. Tampilan lokasi pendaftar dilihat
pada Gambar 3.33.
Gambar 3.33 Tampilan Lokasi Pendaftar
g. Tampilan status order
Status order sama seperti tampilan ketika ingin order cucian hanya saja
tampilan status ini ada setelah orderan diproses. Tampilan status order
dilihat Gambar 3.34.
Gambar 3.34 Tampilan Status Order
53
h. Halaman Menu Info
Menu info berisikan tentang informasi berjalannnya aplikasi. Tampilan
halaman menu info dilihat pada Gambar 3.35.
Gambar 3.35 Tampilan Halaman Menu Info
i. Halaman Menu Bantuan
Menu bantuan berisi cara penggunaan aplikasi apabila pengguna tidak
paham menggunakan aplikasi ini. Tampilan halaman menu bantuan dilihat
pada Gambar 3.36.
Gambar 3.36 Tampilan Halaman Menu Bantuan
54
j. Halaman Menu Tentang
Menu tentang berisikan informasi perancang aplikasi. Tampilan halaman
menu tentang dilihat pada Gambar 3.37.
Gambar 3.37 Tampilan Halaman Menu Tentang
k. Tampilan Login admin
Login admin untuk melakukan proses login identitas admin dilihat pada
Gambar 3.38
Gambar 3.38 Tampilan Halaman Login Admin
55
l. Tampilan Menu Orderan
Menu order berisikan nama-nama pendaftar order yang telah masuk.
Tampilan menu orderan dilihat pada Gambar 3.39.
Gambar 3.39 Tampilan Menu Orderan
m. Tampilan Menu Items
Tampilan menu items berisikan tentang daftar nama cucian dan harga.
Tampilan menu items dilihat pada Gambar 3.40.
Gambar 3.40 Tampilan Menu Items
56
n. Tampilan Menu Pendaftar
Menu pendaftar berisikan tentang data pemesan yang telah terdaftar
identitasnya melalu aplikasi android. Tampilan menu pendaftar dilihat
pada Gambar 3.41.
Gambar 3.41 Tampilan Menu Pendaftar
o. Tampilan Menu Penjemput
Data penjemput yang berisikan data identitas penjemput cucian.
Tampilan menu penjemput dilihat pada Gambar 3.42.
Gambar 3.42 Tampilan Menu Penjemput
57
p. Tampilan Data Pendaftar
Data Pendaftar yang berisikan lokasi pemesan, mengubah status cucian,
dan mengedit data cucian. Tampilan data pendaftar dilihat pada Gambar
3.43
Gambar 3.43 Tampilan Data Pendaftar
3.2.3 Contruction1
Pada tahap ini dilakukan pembuatan program (coding), tahap coding dilakukan
dengan mengimplementasikan permasalahan ke dalam sistem. Proses pembuatan
program (coding) yang dilakukan pada tahap ini menggunakan bahasa
pemrograman Java dengan bantuan aplikasi Android Studio dan pemrogaman
web.
58
3.2.4 Contruction2
Pengujian fungsional digunakan untuk menemukan kesalahan-kesalahan pada
sistem yang telah dibangun. Pengujian fungsional pada penelitian ini
menggunakan metode black box equivalence partitioning (EP).
3.2.4.1 Pengujian Equivalence partitioning (EP)
Pengujian ini dilakukan dengan membagi domain masukan (input) ke
dalam kelas-kelas sehingga test case pada aplikasi dapat diperoleh.
Keluaran (output) yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi
kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-
kesalahannya. Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi: fungsi tidak
benar atau hilang, kesalahan antar muka, dan kesalahan pada struktur data.
Daftar pengujian Equivalence partitioning disajikan pada Tabel 3.1
No. Kelas Uji DaftarPengujian
Skenario Uji Hasil yangDiharapkan
1. VersiAndroid
PengujianKompatibilitasVersi OperatingSystemAndroid
Pengujian padaAndroid versi4.4.2 (Kit Kat)
Kompatibel denganAndroid versi 4.4.2(Kit Kat)
Pengujian padaAndroid versi5.0(Lollipop)
Kompatibel denganAndroid versi 5.0(Lollipop)
Pengujian padaAndroid versi 6.0(Marshmallow)
Kompatibel denganAndroid versi 6.0(Marshmallow)
2. UserInterface
Pengujian padaicon LogoAplikasi
Klik icon padaperangkatandroid
Menampilkan layoutsplash screen
Pengujian padaHalaman LoginAplikasi
Melakukan akseslogin”
Menampilkan layoutmenu utama
Tabel 3.1. Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) pada Android
59
Tabel 3.1 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) pada Android
(Lanjutan)
Pengujian padaHalaman daftarAplikasi
Klik tombolmendaftar”
Menampilkanlayout pengisianidentitas
Klik tomboldaftar”
Menampilkanlayout menuutama”
3. Fungsilayout pilihorder”
Pengujian padalayout pilihmenu order”
Klik tombolmenu order”
Menampilkanstatus List ordercucian.
Klik tombolorder”
Menampilkanlayout informasilokasi pemesan”
Klik tombolorder sekarang”
Menampilkanlayout status orderdi List order
4. FungsilayoutInfo
Pengujian padalayout Info
Klik tombolmenu Info”
Menampilkaninformasi daftarharga cucianlaundry sertaalamat Rumahlaundry
5 FungsilayoutBantuan”
Pengujian padalayout Bantuan”
Klik tombolmenu Bantuan”
Menampilkanbantuan berupainformasi tata carapenggunaanaplikasi”
6 FungsilayoutTentang
Pengujian padalayout Tentang
Klik tombolmenu Tentang
Menampilkaninformasimengenaipengembangaplikasi
60
Daftar pengujian Equivalence partitioning (EP) pada web disajikan pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) pada Web.NO Kelas Uji Daftar
PengujianSkenario Uji Hasil Yang
Diharapkan1 Fungsi Login
AdminPengujian padaform loginadmin
Adminmemasukkanusername danpassword
Login berhasil.Admin masuk kehalaman utamaweb.
2 Fungsi Menupada HalamanWeb
Pengujian menupada halamanutama web
Klik tombolmenu“Home”
Menampilkanhalaman utamaweb.
Klik tombolmenu“Penjemput”
Menampilkan datapenjemput besertanama alamat,nomor handphoneyang ada dalamdatabase.
Klik tombolmenu “Items”
Menampilkan dataitems beserta namasatuan dan hargayang ada dalamdatabase.
Klik tombolmenu“Pendaftar”
Menampilkan datapendaftar besertanama, nomorhandphone, emaildan alamat yangada dalamdatabase.
Klik tombolmenu“Penjemput”
Menampilkan datapenjemput besertanama alamat,nomor handphoneyang ada dalamdatabase.
Klik tombolmenu “Items”
Menampilkan dataitems beserta namasatuan dan hargayang ada dalamdatabase.
Klik tombolmenu“Pendaftar”
Menampilkan datapendaftar besertanama, nomorhandphone, emaildan alamat yangada dalamdatabase.
61
Tabel 3.2 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) pada Web (Lanjutan)
3 Fungsi menupenjemput.
Pengujian padamenu “Tambah”data Penjemput”Pengujian padamenu “Ubah”data Penjemput.Pengujian padamenu “Hapus”data penjemput
Memasukkannama, nomorhandphone,dan alamatpenjemputpada formtambahpenjemput.
Data dapatdiproses dandisimpan dalamdatabase.
Mengubahnomorhandphonedan alamatsesuaikebutuhan.
Data sebelumnyaakan diproses dandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.
Menghapusdatapenjemputsesuaikebutuhan.
Data dapatdiproses dandisimpan dalamdatabase.
4 Fungsi menuItems
Pengujian padamenu “Tambah”data Items”
Memasukkannama, satuan,dan hargaItems padaform tambahItems.
Data dapatdiproses dandisimpan dalamdatabase.
Pengujian padamenu “Ubah”data Items.
Mengubahdata daftarharga Itemssesuaikebutuhan
Data sebelumnyaakan diproses dandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.
Pengujian padamenu “Hapus”data Items
Menghapusdata Itemssesuaikebutuhan.
Data dapa diprosesdan disimpandalam database.
5 Fungsi menuPendaftar
Pengujian padamenu “Ubah”data pendaftar
Mengubahdata nama,nomorhandphone,email, danalamat sesuaikebutuhan.
Data sebelumnyaakan diproses dandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.
62
Tabel 3.2 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) pada web (Lanjutan)
Pengujian padamenu “Hapus”
Menghapus datapendaftar sesuaikebutuhan.
Data dapat diprosesdan disimpan dalamdatabase.
6 Fungsi Menu
Order
Pengujian padamenu “setpenjemput””
Memilihpenjemput padaform datapendaftar.
Data sebelumnyaakan diproses dandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.
Pengujian pada“Ubah” statuscucian
Mengubahstatus pada formdata pendaftar
Data sebelumnyaakan diproses dandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.
Pengujian pada“Tambah” orderItem
Memasukkannama barangyang telahdiantar courir
Data dapat diprosesdan disimpan dalamdatabase.
3.2.5 Transition.
Play Store adalah layanan konten digital milik Google yang mencakup toko untuk
produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan, ataupun pemutar
media berbasis cloud. Pada tahap ini adalah tahap upload aplikasi Pelayanan Jasa
Cuci Pakaian (Laundry) ke dalam Play Store, proses ini dilakukan agar pengguna
dapat mengunduh aplikasi melalui Play Store secara gratis.
3.2.6 Analisis Hasil Penelitian
Pada tahap ini menjelaskan berhasil atau tidaknya dalam suatu penelitian pada
Android dan web dengan permasalahan sebagai berikut:
Pada Android dijelaskan mengenai permasalahan versi Android, user
interface, fungsi layout pilih order, fungsi layout info, fung layout bantuan,
fungsi layout tentang.
63
Pada Web dijelaskan mengenai permasalahan fungsi login admin, fungsi
menu pada halaman web, fungsi menu penjemput, fungsi mennu items,
fungsi menu pendaftar, dan fungsi menu order.
BAB VSIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Hasil Penelitian yang dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan yang telah dilakukan adalah pengembangan Aplikasi
Pelayanan Jasa Cuci Pakaian (Laundry) berbasis Android. Pada
pengembangan aplikasi ini, dibuat sebuah web khusus sebagai akses untuk
admin dalam melakukan pengolahan data penjemput, data items, data
pendaftar, dan data orderan.
2. Aplikasi ini dapat menampilkan status orderan dan menampilkan lokasi
pemesan cucian.
3. Aplikasi belum dapat mencatat cucian secara otomatis masih
menggunakan manual melalui kurir.
4. Aplikasi ini tidak menghitung ongkos sesuai jarak penjemputan.
5. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilakukan, didapatkan penilaian
untuk Aplikasi Pelayanan Jasa Cuci Pakaian (Laundry) berbasis Android
ini masuk dalam kategori “Sangat Baik”
100
5.2 Saran
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan sehingga dapat menghitung ongkos
sesuai jarak penjemputan.
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dalam mencatat cucian secara otomatis
tidak lagi menggunakan pencatatan manual oleh kurir agar mengurangi
kecurangan dalam transaksi penjemputan.
3. Aplikasi ini dapat dikembangkan dalam penilaian rating untuk
penyelesaian pencucian.
101
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Android Developers. [Online]. Tersedia:http://developers.android.com/index.html. Diakses pada tanggal 15 Februari2017.
Ardhana Kushuma, YM. 2012. PHP: Menyelesaikan Website 30 Juta. Jakarta:Jasakom
Devianti Marliyana, Peem. 2010. Rancang Bangun Aplikasi Informasi LayananLaundry Dengan SMS Gateway Menggunakan PHP. Yogjakarta:journal.amikom.ac.id
Mahdia Faya dan Fiftin Noviyanto. 2013. Pemanfaatan Google Maps API UntukPengembangan Sistem Informasi Manajemen Bantuan Logistik PascaBencana Alam Berbasis Mobile Web. Universitas Ahmad Dahlan.Yogjakarta.
Pressman, Roger S. 2001.Software Engineering A Practitioner’s ApproachFifthEdition. McGraw-HillCompanies, Inc, New York
Sadeli, Muhammad. 2014. Toko Buku Online dengan Android. Palembang:Maxikom
Satzinger John, Robert Jackson, dan Stephen Burd. 2010. System Analysis &Design In a Changing World. USA: Course Technology, 25 ThompsonPlace, Boston, MA 02210
Setiawan Andry, Hardi Suryajaya, Rusbandi, dan Ahmad Farisi. 2011. RancangBangun Edugame The World Of Word Berbasis Unity 3D DenganImplementasi Speech Recognition. STMIK GI MDP. Palembang
102
Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML.Surabaya: Graha Ilmu
Sukamto, Rosa dan Muhammad, Shalahuddin, 2016. Rekayasa Perangkat Lunak(Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Informatika Bandung
Sutanta, Edhy. 2004. Sistem Basis Data. Yogjakarta: Graha Ilmu
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain danImplementasi). Yogjakarta: Graha Ilmu.