Aplikasi Noc Dan Nic Pd Proses Keperawatan

30
APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES KEPERAWATAN Tenaga perawat adalah tenaga terbesar Tenaga perawat adalah tenaga terbesar Pelayanan terbesar rumah sakit adalah Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan Perawat sebagai pemberi asuhan Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan keperawatan dan koordinator yan. kes di rumah sakit koordinator yan. kes di rumah sakit Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada standar dalam berbagai hal terutama dalam standar dalam berbagai hal terutama dalam proses keperawatan. proses keperawatan.

description

Aplikasi Noc Dan Nic Pd Proses Keperawatan

Transcript of Aplikasi Noc Dan Nic Pd Proses Keperawatan

  • APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES KEPERAWATAN Tenaga perawat adalah tenaga terbesar

    Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan keperawatan

    Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan koordinator yan. kes di rumah sakit

    Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada standar dalam berbagai hal terutama dalam proses keperawatan.

  • LanjutKenapa perlu ada model pendekatan ?

    Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh semua orang yang bekerja dirumah sakit.

    NANDA adalah pernyataan diagnosa kep. yg dapat digunakan krn telah melalui uji coba yg lama.

    BAGAIMANA DG NOC AND NIC

  • ALASAN KENAPA NOC AND NICPERLU DIBUAT ;Penentuan bahasa baku pd yan kepPengembangan sistem informasiEvaluasi kualitas dan efektifitas yan kepEvaluasi inovasi yan kep Participasi interdisiplin

  • Kenapa perlu standar?Pengembangan ilmu terkait tujuan dan tindakan dalam proses keperawatan akan muncul, jika cara pembuatan tujuan dan intervensi memiliki pendekatan dan cara pandang yg sama

    Kolaborasi perlu sharing dari setiap disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki oleh setiap disiplin

  • Bagaimana dg NOC ?Adalah outcome dari nursing care yang ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan dengan pembuktian yang cukup lama.

    NOC memberikan bahasa yg sama bagi perawat untuk mengevaluasi pengaruh intervensi keperawatan.

    Bagaimana model pengembangan tujuan, intervensi, pendokumentasian di Indonesia ?

  • Belum ada acuan baku untuk menuliskan tujuan (outcome) yg dapat dipahami bersama

    Masih beragamnya intervensi untuk memperoleh outcome yg sama

    Intervensi yg dibuat kadang hasil persepsi perawat tanpa ada pembuktian dan belum teruji.

  • Apakah perawat Indonesia tidak berusaha?Usaha kearah itu saat ini sudah terlihat dg jelas

    Perawat Indonesia sudah mulai menunjukan kebingungannya ?

    Apakah ini pertanda buruk atau pertanda baik?

  • Kendala yg dihadapi perawat;Persepsi pentingnya asuhan keperawatan berkualitas akan meningkatkan pelayanan kesehatan masih tatanan wacana.Pendidikan perawat masih beragamBelum banyak nurse yg bekerja ditatanan nyataDukungan politik pengambil keputusan masih rendahInsentif perawat masih rendah

  • Bagaimana penerapan noc and nic ?Dapat dan baik diterapkan untuk akselerasi (kesimpulan sementara)Namun perlu : - dukungan berbagai pihak dirumah sakit terutama komitmen pimpinan - sistem pendukung - pelatihan perawat secara khusus - diawali dengan pilot project (ruang terbatas)

  • apakah sudah ada yg cobaFIK UI dlm proses pembelajaran komputer dalam keperawatan telah mengadopsi NANDA, NIC DAN NOC dlm pengembangan modelModel ini telah mendapat paten dengan hak cipta no Coo2oo5oo331 355Namun isinya masih terbatas, perlu dikembangkan lebih lanjut jika mau digunakan dirumah sakit.

  • Bagaimana NOC di kembangkanOutcome adalah ; suatu prilaku, pernyataan, persepsi subyektif pasien atau keluarga pada point tertentu dalam satu waktu tertentu, mungkin juga menunjukan peningkatan atau penurunan keadaan dibandingkan dengan data dasarnya

  • Bagaimana .

    Outcome itu adalah pernyataan masih dalam tatanan konseptual, belum dapat diukur

    Agar dapat diukur maka perlu dikembangkan indikator-indikator

    Indikator adalah variabel spesifik dari outcome yg sensitive terhadap intervensi keperawatan

  • Bagaimana .Tahapan yg dilalui : - tahap pengumpulan outcome yg diguna kan di kebanyakan tatanan - tahap seleksi : yg dipilih 1. outcome yg beri respon terhdp diagnosa 2. lebih generik

  • Tahap berikut ; Melakukan uji terhadap isue; - strategi apa yg digunakan - sumber yg digunakan - kriteria pemilihan sumber - bagaimana memfalidasi sumber - metode apa yg digunakan untuk mengembangkan struktur.

  • Tahapan berikut..Melakukan generalisasi list dan standarnisasi outcomeMenempatkan outcome dlm katagori yg luas .> konten validtasMelakukan uji coba kontenMelakukan uji coba langsung; Ada 4 Kriteria : - sering digunakan - didiskusikan secara luas - dipilih bukan lihat NOC - sering dipakai untuk group pasien yg beda

  • Bagaimana sikap kita terhadap NOCNOC diciptakan dg aturan dan tahapan-tahapan yg jelas dan ilmiahMengikuti kaedah ilmu pengetahuanKeyakinan kita bahwa NOC itu valid (ada tahap penilaian pera ahli)Baik untuk diterapkan bagi pelayanan, pendidikan, riset

  • Keuntungan penggunaan NOCKomprehensif (dpt digunakan untuk individu, keluarga, kelompok dan komunitasKemanfaatan klinik ; dpt dipakai manual atau komputerDapat diperoleh dari catatan pasien Bahasa keperawatan yg telah dikenal.

  • Penggunaan dalam praktikContoh :Pasien teridentifikasi punya masalah tidak efektif pola napas;Katagori outcome yg dipakai 1. Status respirasi ; pertukaran gas (0402)2. Status respirasi ; ventilasi (0403)Dapat dipilih satu atau dua2nya tergantung etiologi masalah.

  • Proses skalanisasiNilai kondisi pasien untuk memberi skala outcome. mulai dr ekstrem terganggu (1) - tdk terganggu (5)Pilih point ( 1 5)

    Catatan : bila tidak memiliki pengetahuan , lebih baik tidak di skalakan

  • Kasus lainSeringkali skala outcome sangat pendekPerubahan cepat terjadi dan interval waktu pendekMisal ekstrem tergaggu (1) -- berubah menjadi terganggu sedang (3), --berubah lagi menjadi tidak terganggu maka dpt dipilih : Status respirasi ada perbaikan

  • Bagaimana dg indikatorIndikator membantu perawat dalam menentukan status psien dari setiap outcome yg dibuat.Indikator yg sering kita pakai ; - dalam batas yg diharapkan - dlm batas normalMemilih indikator penting untuk membantu rating atau skala pasien utk setiap outcome, Indikator lebih dpt diukur

  • Bagaimana dgn skalaDalam NOC ada 17 model skala : Contoh : 1. outcome status respirasi ; ventilasi dan pertukaran gas pakai model skala no 1 yaitu ; ekstrem tidak 2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807) pakai skala no.8 yaitu dr ekstensif tidak Catatan : Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku NOC

  • Bagaimana dgn NICFormat NIC lebih sederhanaMudah untuk memahamiSangat bermanfaat untuk pemula, mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi pengarang ulungSudah melalui proses yg hampir sama dengan proses pengembangan NOC shg dapat dipercaya validitas dan reliabilitasnya.NIC taksonominya jelas namun tidak terkait langsung dengan Dianosa kep.

  • Lanjut Contoh Intervensi : monitoring respirasiAktivitas : - monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas - catat perkembangan dada, simetrisnya, penggunaan otot bantu napas - observasi suara napas ngorok,,, - kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll - torak foto - sampai pada AGD dan analisa hasil

  • Lanjut.Lalu apakah setiap kita menggunakan satu intervensi juga harus menggunakan semua aktivitas terkait intervensi tersebutJawabannya : Tidak selalu sangat tergantung dari : kondisi pasien, fasilitas yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas yg ada, terpenting kemampuan perawat untuk melakukannya

  • Hub Diagnosa dg NOCContoh: Defisit volume cairan b/d outcome yg dianjurkan : - elektrolit dan asam basa seimbang - cairan seimbang - hidrasi - status nutrisi : intake cairan dan elektrolit

  • Yg harus menjadi perhatian Perawat dalam hal ini harus men fit kan Dx tersebut dengan outcome yang paling cocokTidak serta merta mengambil semua outcome yg ada. Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome dg melihat dapat kondisi pasien, etiologi masalah`dst

  • Hub NIC dg Diagnosa Contoh : Risiko Aspirasi b/dIntervensi yang dianjurkan : - sucsion - manejemen air artifisial - pencegahan aspirasi - sedasi - posisi - monitor neurlogi - asuhan post anestesi - monitor aspirasi - resusitasi

  • Yg harus menjadi perhatian Memilih intervensi sudah memerlukan keahlian tersendiriMemilih aktivitas dari setiap intervensi yg dipilih sangat tergantng pada; modalitas, keadaan pasien, kemampuan perawat.Kesalahan dalam memilih intervensi akan menggalkan tujuanPemilihan intervensi benar namun seleksi aktivitas salah akan menggagalkan pula tujuan, dstnya

  • Terima kasih