APLIKASI MOBILE TWITTER CLIENT PADA HANDPHONE MENGGUNAKAN...

13
APLIKASI MOBILE TWITTER CLIENT PADA HANDPHONE MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION (J2ME) DENGAN NETBEANS 7.1.2 Rivan Perdana Putra (50408733) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia ABSTRAK Pada kemajuan dan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan masyarakat sekarang semakin berkembang pesat dan teknologi yang digunakan semakin canggih untuk di konsumsi oleh seluruh masyarakat pada saat ini. Apalagi teknologi canggih yang digunakan oleh masyarakat banyak saat ini dapat dimiliki dengan harga yang terjangkau dan mudah untuk mendapatkan teknologi yang semua orang inginkan, seperti handphone. Dari segi tingkah laku pengguna internet dengan memanfaatkan penggunaan jejaring social yang tinggi di Indonesia, salah satunya adalah penggunaan twitter. Dimana pengguna dalam mengakses website twitter sebagian besar menggunakan handphone. Untuk itu penulis membuat Aplikasi Mobile Twitter Client Pada Handphone Menggunakan Java 2 Micro Edition Dengan Netbeans 7.1.2. Kata Kunci: Aplikasi Mobile Twitter Client, Handphone, J2ME. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kemajuan dan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan masyarakat sekarang semakin berkembang pesat dan teknologi yang digunakan semakin canggih untuk di konsumsi oleh seluruh masyarakat pada saat ini. Saat ini dengan berkembangnya perangkat handphone, maka untuk bahasa pemograman yang dibutuhkan untuk perangkat ini ikut berkembang, seperti pemograman bahasa Java yang merupakan salah satu bahasa pemograman yang popular dan banyak digunakan dalam perangkat mobile. Hal ini di karenakan bahasa Java memiliki probabilitas tinggi yang menganut prinsip “write once, run anywhere”. Dari segi tingkah laku pengguna internet dengan memanfaatkan penggunaan jejaring social yang tinggi di Indonesia, salah satunya adalah

Transcript of APLIKASI MOBILE TWITTER CLIENT PADA HANDPHONE MENGGUNAKAN...

APLIKASI MOBILE TWITTER CLIENT PADA HANDPHONE MENGGUNAKAN JAVA

2 MICRO EDITION (J2ME) DENGAN NETBEANS 7.1.2

Rivan Perdana Putra (50408733)

Jurusan Teknik Informatika, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia

ABSTRAK

Pada kemajuan dan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan masyarakat sekarang

semakin berkembang pesat dan teknologi yang digunakan semakin canggih untuk di konsumsi

oleh seluruh masyarakat pada saat ini. Apalagi teknologi canggih yang digunakan oleh

masyarakat banyak saat ini dapat dimiliki dengan harga yang terjangkau dan mudah untuk

mendapatkan teknologi yang semua orang inginkan, seperti handphone. Dari segi tingkah laku

pengguna internet dengan memanfaatkan penggunaan jejaring social yang tinggi di Indonesia,

salah satunya adalah penggunaan twitter. Dimana pengguna dalam mengakses website twitter

sebagian besar menggunakan handphone. Untuk itu penulis membuat Aplikasi Mobile Twitter

Client Pada Handphone Menggunakan Java 2 Micro Edition Dengan Netbeans 7.1.2.

Kata Kunci: Aplikasi Mobile Twitter Client, Handphone, J2ME.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada kemajuan dan kebutuhan

dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan

masyarakat sekarang semakin

berkembang pesat dan teknologi yang

digunakan semakin canggih untuk di

konsumsi oleh seluruh masyarakat pada

saat ini.

Saat ini dengan berkembangnya

perangkat handphone, maka untuk bahasa

pemograman yang dibutuhkan untuk

perangkat ini ikut berkembang, seperti

pemograman bahasa Java yang

merupakan salah satu bahasa

pemograman yang popular dan banyak

digunakan dalam perangkat mobile. Hal

ini di karenakan bahasa Java memiliki

probabilitas tinggi yang menganut prinsip

“write once, run anywhere”.

Dari segi tingkah laku pengguna

internet dengan memanfaatkan

penggunaan jejaring social yang tinggi di

Indonesia, salah satunya adalah

penggunaan twitter. Selain itu twitter

dapat diminati, karena simple dan terbuka

untuk developer. Alasan lain mengapa

penulis pilih twitter, karena masih

sedikitnya mobile twitter client yang

reliable (dapat diandalkan) dan berjalan

secara kompatibel pada semua jenis

handphone. Interface via mobile web

dirasa kurang lengkap dan efisien, serta

untuk twitter client hanya terdapat di

handphone yang di kategorikan

smartphone sedangkan handphone yang

tidak di kategorikan smartphone tidak

memiliki aplikasi mobile twitter client.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana cara pembuatan

(source code) aplikasi mobile twitter

client dengan pemograman Java yang

hasilnya dapat digunakan pada semua

merk handphone.

1.3 Pembatasan Masalah

Penulisan ini akan membahas cara

pembuatan (source code) aplikasi mobile

twitter client dengan pemograman Java

yang hasilnya dapat digunakan pada

semua merk handphone yang standar

aplikasinya berbasis Java atau semua

merk handphone yang memiliki Midlet,

serta dilengkapi dengan tombol navigasi

(keypad) multitap atau QWERTY.

Namun dalam pembuatan aplikasi mobile

twitter client ini penulis memakai

emulator yang terdapat pada Netbeans

7.1.2 dengan JavaTM

2. Teori

Platform Micro

Edition SDK 3.0.5. Semua merk

handphone yang dilengkapi dengan

tombol navigasi (keypad) multitap atau

QWERTY yang akan digunakan terdapat

fasilitas internet untuk dapat koneksi ke

server, baik itu GPRS atau mempunyai

perangkat tambahan, seperti Wi-Fi.

Aplikasi yang akan dirancang

menggunakan spesifikasi Java yang

minimum, yaitu CLDC (Connected

Limitied Device Configuration) 1.1 dan

MIDP (Mobile Information Device

Profile) 2.0 atau 2.1 agar kompatibel pada

semua jenis perangkat handphone yang

dilengkapi dengan tombol navigasi

(keypad) multitap atau QWERTY. Untuk

menggunakan aplikasi ini sebelumnya

pengguna harus sudah memiliki account

twitter.

2.1 Pengertian Java

Yusni Nyura (2010), Java adalah

sebuah bahasa pemrograman yang

diciptakan oleh James Gosling, seorang

developer dari Sun Microsystem pada

tahun 1991. Selanjutnya Java

dikembangkan Sun Microsystem dan

banyak digunakan untuk menciptakan

Executable Content yang dapat

didistribusikan melalui network.

2.1.1 Karakteristik Java

Menurut Yusni Nyura (2010),

karakteristik-karakteristik Java sebagai

berikut;

A. Sederhana

Bahasa pemrograman Java menggunakan

sintaks yang mirip dengan bahasa C++

namun sintaks pada Java telah banyak

diperbaiki, terutama dengan

menghilangkan pointer yang rumit dan

multiple inheritance. Java juga

menggunakan automatic memory

allocation dan garbage collection.

B. Berorientasi Objek

Java merupakan bahasa pemrograman

berorientasi objek yang memungkinkan

program untuk dibuat secara modular dan

digunakan kembali.

C. Terdistribusi

Java dibuat untuk memudahkan distribusi

aplikasi dengan adanya networking

libraries yang terintegrasi dalam Java.

D. Interpreted

Program Java dijalankan menggunakan

program Interpreter, yaitu Java Virtual

Machine (JVM). Hal ini menyebabkan

source code Java yang telah dikompilasi

menjadi bytecodes dapat dijalankan pada

berbagai platform.

E. Robust

Java mempunyai reliabilitas yang tinggi.

Kompiler pada Java mempunyai

kemampuan mendeteksi error yang lebih

baik dibandingkan bahasa pemrograman

yang lain. Java mempunyai Runtime

Exception Handling untuk membantu

mengatasi error pada pemrograman.

F. Secure

Sebagai bahasa pemrograman aplikasi

internet dan terdistribusi, Java memiliki

beberapa mekanisme keamanan untuk

menjaga agar aplikasi tidak digunakan

untuk merusak sistem komputer yang

menjalankan aplikasi tersebut.

G. Architecture Neutral

Program Java tidak bergantung pada

platform dimana program akan

dijalankan.

H. Portable

Source code maupun program Java dapat

dengan mudah dibawa ke berbagai

platform berbeda tanpa harus dikompilasi

ulang.

I. Performance

Kinerja Java sering kali dikatakan kurang,

namun kinerja Java dapat ditingkatkan

menggunakan compiler Java lain seperti

buatan Inprise, Microsoft maupun

Symantec yang menggunakan Just In

Time Compilers (JIT).

J. Multithreaded

Java dapat membuat suatu program yang

mampu melakukan beberapa pekerjaan

secara sekaligus dan simultan.

K. Dynamic

Java dapat didesain untuk dapat

dijalankan pada lingkungan yang dinamis.

2.1.2 Kelebihan Java

1. Multiplatform

Kelebihan utama dari Java ialah

dapat dijalankan di beberapa platform

atau sistem operasi komputer, sesuai

dengan prinsip tulis sekali, jalankan di

mana saja.

2. OOP (Object Oriented Programming -

Pemrogram Berorientasi Objek)

OOP yang artinya semua aspek

yang terdapat di Java adalah Objek. Java

merupakan salah satu bahasa

pemrograman berbasis objek secara

murni.

3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap

Java terkenal dengan kelengkapan

library atau perpustakaan (kumpulan

program program yang disertakan dalam

pemrograman java) yang sangat

memudahkan dalam penggunaan oleh

para pemrogram untuk membangun

aplikasinya.

4. Bergaya C++

Java memiliki sintaks seperti

bahasa pemrograman C++ sehingga

menarik banyak pemrogram C++ untuk

pindah ke Java.

5. Pengumpulan sampah otomatis

Java memiliki fasilitas pengaturan

penggunaan memori sehingga para

pemrogram tidak perlu melakukan

pengaturan memori secara langsung

(seperti halnya dalam bahasa C++ yang

dipakai secara luas).

2.1.3 Cara Kerja Java

Lingkungan pemrograman Java

menggunakan kompiler sekaligus

interpreter agar dapat berjalan pada

platform yang berbeda. Java compiler

melakukan kompilasi pada source code

menjadi Java bytecodes. Java bytecodes

merupakan instruksi mesin yang tidak

spesifik terhadap prosesor komputer dan

akan dijalankan pada platform

menggunakan Java Virtual Machine

(JVM) yang disebut juga bytecodes

interpreter atau Java runtime interpreter.

2.2 Java Mobile Edition

2.2.1 Java 2 Platform

Java adalah bahasa yang dapat

dijalankan dimanapun dan di

sembarang platform apapun, di beragam

lingkungan: Internet, intranets, consumer

electronic products, dan computer

applications. Untuk beragam aplikasi

yang dibuat dengan bahasa Java, Java

dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:

Gambar 2.1 Lingkungan Java

1. Java 2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE

menyediakan tempat untuk membangun

dan menjalankan multitier enterprise

editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE

ditambah paket-paket untuk mendukung

pengembangan Enterprise JavaBeans,

Java Servlets, JavaServer Pages, XML,

dan kendali transaksi yang fleksibel.

2. Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME

selain menyedikan bahasa Java yang

sama, unggul dalam portabilitas

(kemampuan dapat dijalankan

dimanapun), safe network delivery,

seperti J2SE dan J2EE.

3. Java 2 Standar Edition (J2SE), J2SE

menyediakan lingkungan pengembangan

yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-

platform.

2.2.2 J2ME

Java2 Micro Edition atau yang

biasa disebut J2ME adalah lingkungan

pengembangan yang didesain untuk

meletakkan perangkat lunak Java pada

barang elektronik beserta perangkat

pendukungnya. Pada J2ME, jika

perangkat lunak berfungsi baik pada

sebuah perangkat maka belum tentu juga

berfungsi baik pada perangkat yang

lainnya.

Gambar 2.2 Lingkungan J2ME

Device yang bisa diprogram

dengan J2ME mulai dari smart card

sampai PDA. Masing-masing jenis device

memiliki kemampuan komputasi yang

berbeda;

- Smartcard memiliki memori <1Mb,

dengan kecepatan prosessor yang

rendah.

- PDA saat ini memiliki memori >8Mb

dengan kecepatan prosessor yang

tinggi.

2.3 Configuration

Suatu configuration

menggambarkan fitur minimal dari

lingkungan lengkap Java runtime. Suatu

configuration J2ME menggambarkan

suatu komplemen yang minimum dari

teknologi JAVA. Adalah merupakan

tugas profile-profile untuk

menggambarkan tambahan library untuk

suatu kategori perangkat

Tabel 2.1 Perbandingan

tertentu.

Configuration dibagi dua yaitu;

CLDC CDC Mengimplementasikan subset dari J2SE

Mengimplementasikan seluruh fitur pada J2SE

JVM yang digunakan dikenal dengan nama KVM

JVM yang digunakan dikenal dengan nama CVM

Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran memori terbatas (160-512 Kbytes)

Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran memori minimal 2Mbytes

Prosesor : 16 Bit atau 32 Bit Prosesor : 32 Bit

2.4 Mobile Information Device Profile

The Mobile Information Device

Profile (MIDP) berada di atas dari

CLDC. Anda tidak bisa menulis palikasi

mobile hanya dengan menggunakan

CLDC API. Anda harus tetap

memanfaatkan MIDP yang

mendefinisikan UI.

2.5 MIDlet

Esha Ramadiansyah (2012),

MIDlet adalah aplikasi yang ditulis

untuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah

bagian dari kelas

javax.microedition.midlet. MIDlet yang

didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa

kelas abstrak yang merupakan sub kelas

dari bentuk dasar aplikasi sehingga

antarmuka antar aplikasi J2ME dan

aplikasi manajemen pada perangkat

dapat terbentuk.

2.6 NetBeans 7.1.2

Netbeans sebagai IDE ditujukan

untuk memudahkan pemrograman Java.

Dalam NetBeans, pemrograman

dilakukan berbasiskan visual dan event-

driven. Persis seperti IDE lain, misalnya

Borland Delphi dan Microsoft Visual

Studio. Untuk membuat dialog tidak

perlu membuat teks program dengan

menggunakan ketikan, tetapi cukup klik

pada component-pallette. Teks program

akan dihasilkan secara otomatis.

NetBeans mencakup kompiler atau

builder, dan debugger internal.

2.7 Skala Likert

Wikipedia (2011), Skala Likert

adalah suatu skala psikometrik yang

umum digunakan dalam kuesioner, dan

merupakan skala yang paling banyak

digunakan dalam riset berupa survei.

Nama skala ini diambil dari nama Rensis

Likert pada tahun 1932, yang

menerbitkan suatu laporan yang

menjelaskan penggunaannya.

2.8 Twitter

Twitter adalah sebuah website

yang dimiliki dan dioperasikan oleh

Twitter Inc, yang menawarkan jaringan

sosial berupa mikroblog sehingga

memungkinkan penggunanya untuk

mengirim dan membaca pesan yang

disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan

hingga 140 karakter yang ditampilkan

pada halaman profil pengguna.

2.9 Unified Modeling Language

Pemodelan (modeling) adalah

proses merancang perangkat lunak

(software) sebelum melakukan

pengkodean (coding), yang membantu

pendeskripsian dan desain sistem

perangkat lunak, khususnya sistem yang

dibangun menggunakan pemrograman

berorientasi objek atau object oriented

(Fowler, 2004).

2.9.1 Use Case Diagram

Menurut Esha Ramadiansyah

(2012), Use Case Diagram adalah

fungsionalitas yang menggambarkan

sebuah sistem, yang merepresentasikan

sebuah interaksi antara actor dengan

sistem. Diagram use case merupakan

pemodelan untuk melakukan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat.

2.9.2 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi

objek. Class Diagram mendeskripsikan

jenis-jenis objek dalam sistem dan

berbagai macam hubungan statis yang

terdapat di antara mereka dan juga

menunjukkan properti dan operasi

sebuah class dan batasan-batasan yang

terdapat dalam hubungan-hubungan

objek tersebut (Fowler, 2004).

2.9.3 State Diagram

Diagram ini menggambarkan

transisi dan perubahan keadaan suatu

objek, akibat dari stimulus atau input

yang diterimanya. State digambarkan

berbentuk segi empat dengan sudut

membulat dan memiliki nama sesuai

kondisinya. Transisi antarstate umumnya

memiliki kondisi yang merupakan syarat

terjadinya transisi yang bersangkutan

(Yudistira, 2010).

2.9.4 Sequence Diagram

Diagram ini menggambarkan

interaksi antarobjek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna,

display, dan sebagainnya) berupa

message yang digambarkan terhadap

waktu. Sequence diagram terdiri atas

dimensi vertical (waktu) dan dimensi

horizontal (objek-objek yang terkait)

(Esha Ramadiansyah, 2012).

3. Pembuatan Aplikasi Pada bab ini akan membahas

lebih dalam mengenai pembuatan

aplikasi mobile twitter client pada

handphone menggunakan Java 2 Micro

Edition (J2ME) Dengan Netbeans 7.1.2.

3.1 Algoritma Aplikasi Mobile Twitter

Client

3.1.1 Use Case Diagram

Use Case yang di buat penulis di

bawah ini bertujuan untuk memberikan

penjelasan mengenai aplikasi mobile

twitter client. Di mana actor dalam Use

Case diagram ini adalah seorang user

yang menggunakan aplikasi mobile

twitter client.

Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.1.2 Activity Diagram

Activity diagram yang penulis buat

adalah untuk membaca alur kerja dari

aplikasi mobile twitter client agar dapat di

pahami dan di mengerti oleh pengguna.

Gambar 3.2 Activity Diagram

Alur Activity Diagram Timeline :

1. User menjalankan TwimVan

2. User melihat splash screen pada saat

aplikasi di jalankan.

3. User melihat tampilan account, lalu

user mengisi (username, password,

pilihan options dan theme).

4. User dapat memilih menu timeline,

dimana terdapat dua aksi yang dapat

dilakukan, yaitu :

• User memilih menu tab

• User memilih pilih menu

5. Jika user memilih menu tab, maka

aksi yang dapat dilakukan adalah

Histories, Replies, Retweet, Timeline,

DM, Favorite, Status Friends, dan

Public.

6. Jika user memilih pilih menu, maka

aksi yang dapat dilakukan adalah Buat

Status, Kirim Media, Refresh Tweet,

Cari Tweet, Pengaturan dan Tentang.

7. User akan melihat isi timeline.

8. Jika user memilih salah satu status,

user dapat melakukan aksi Replay,

Retweet, Tandai Favorite dan Kirim

DM.

3.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram untuk proses

menu timeline seperti Histories, Replay,

Retweet, Timeline, DM, Favorite, Status

Friends, Public dan Search Tweet

memiliki langkah proses yang serupa.

Sequence diagram dapat dilihat pada

gambar 3.3 dibawah ini;

Gambar 3.3 Sequence Diagram

4. Implementasi dan Uji Coba Aplikasi

4.1 Implementasi

4.1.1 Cara Menjalankan Aplikasi Mobile

Twitter Client di Emulator

Berikut cara menjalankan aplikasi

mobile twitter client di emulator yang

penulis jelaskan berikut dengan

petunjuk gambar, untuk mempermudah

pemahaman.

1. Masuk kedalam netbeans 7.1.2

2. Bila project aplikasi mobile twitter

client belum terbuka di dalam

netbeans 7.1.2, maka lakukan pilih

file open project, seperti pada

gambar 4.1.

Gambar 4.1 Open Project

3. Bila open project aplikasi mobile

twitter client telah selesai, maka

tampilan pada kolom project akan

seperti pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Tampilan Project Aplikasi

Mobile Twitter Client

4. Setelah open project aplikasi mobile

twitter client, maka langkah

selanjutnya adalah memilih device

emulator yang akan dijalankan

nantinya. Pada bagian

DefaultConfiguration bila kita klik

tanda panah ke bawah, maka akan

terlihat pilihan Customize, seperti

pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Tampilan Customize

5. Setelah memilih Customize, maka

tampilan akan seperti pada gambar

4.4.

Gambar 4.4 Tampilan Add

Configuration

6. Setelah memilih Configuration yang

akan digunakan untuk emulator

maka tampilan berikutnya adalah

seperti pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Tampilan Configuration

DefaultCldcPhone3

7. Setelah pengaturan emulator, maka

untuk menjalankan aplikasi mobile

twitter client adalah dengan meng-

compile-nya. Caranya dengan

mengklik tanda panah seperti play.

Dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Tampilan Run Netbeans

7.1.2

Setelah melakukan cara configuration

di emulator, maka aplikasi mobile

twitter client dapat di compile.

Gambar 4.7 Tampilan

DefaultCldcPhone3 Splash Screen

Tampilan pada gambar 4.7 merupakan

tampilan Splash Screen yang terdapat di

emulator handphone.

Gambar 4.8 Tampilan

DefaultCldcPhone3 Menu Login

Untuk tampilan gambar 4.8 adalah

tampilan account menu login di

emulator handphone, dimana di

tampilan tersebut pengguna dapat

mengisi username dan password untuk

masuk kedalam account twitter. Lalu

pengguna juga memilih pilihan option

dan memilih theme untuk memilih

warna.

Gambar 4.9 Tampilan

DefaultCldcPhone3 Menu Timeline

Untuk tampilan gambar 4.9 adalah

tampilan menu timeline di emulator

handphone.

4.1.2 Cara Menjalankan Aplikasi Mobile

Twitter Client di Handphone

Pada bagian sub-bab ini penulis

akan menjelaskan bagimana cara untuk

menjalankan aplikasi mobile twitter

client ke dalam handphone

sesungguhya. File yang dikirim adalah

yang ber-extention .JAD dan .JAR,

namun yang di install pada saat dikirim

di handphone hanya .JARnya saja.

4.2 Uji Coba Aplikasi Mobile Twitter

Client

4.2.1 Uji Coba Aplikasi Mobile Twitter

Client di Handphone

Berikut adalah data handphone

yang penulis gunakan untuk melakukan

uji coba mengenai aplikasi mobile

twitter client.

Tabel 4.1 Data Uji Coba Aplikasi Mobile Twitter Client

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Manfaat dan kelebihan dari

aplikasi mobile twitter client yang

penulis buat adalah untuk memberikan

kemudahan bagi pengguna yang

memiliki handphone yang bukan

terbilang smartphone dalam mengakses

website twitter tanpa menggunakan

browser bawaan handphone, selain itu

pengguna juga dapat mengedit retweet

bila membalas tweet temannya.

Aplikasi mobile twitter client ini juga

dapat di install di setiap device

handphone yang berbeda, namun yang

memiliki MIDP versi 2.0 atau MIDP

versi 2.1.

Kekurangan aplikasi mobile

twitter client ini adalah bila di install ke

dalam handphone yang memiliki lebar

layar berukuran dibawah 240 pixels

maka tampilan saat login account akan

tepotong ke samping dan tidak terlihat

secara keseluruhan seperti pada

tampilan di handphone N-70 Music

Edition. Mobile twitter client ini masih

kurang stabil disebabkan oleh koneksi

internet yang terhambat, serta tampilan

menu dan grafik yang kurang

memanjakan pemakai dalam

menggunakan aplikasi mobile twitter

client ini.

5.2 Saran

Penulis menyarankan handphone

yang digunakan mempunyai versi Mobile

Information Device Profile (MIDP) 2.0

atau versi Mobile Information Device

Profile (MIDP) 2.1. Untuk kebutuhan

tambahan lainnya, yaitu media Bluetooth

pada handphone, sehingga dapat

dikirimkan ke handphone lain serta

media wireless atau wifi untuk

pengaksesan internet selain menggunakan

media SIM card di handphone.

Handphone yang digunakan adalah

mempunyai ukuran lebar layar 240 pixels

atau lebih.

6. Daftar Pustaka

1. Abdul Kadir. (2004). Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

2. Aditya, Firdaus (2011). Aplikasi Bergerak Dengan JAVA J2ME Untuk Pelaporan Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Demam Berdarah. Jurnal Teknik Elektro Universitas Diponegoro.

3. Argeeta. (2010). Teknologi J2ME. http://argitasari.blogspot.com/2010/12/teknologi-j2me.html. Diakses : tanggal 5 Mei 2012.

4. Budiyono Agung, (2009). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Praktik Penggunaan Garam Beryodium Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Margasari Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap. http://digilib.unimus.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptunimus-gdl-agungbudiy-5258&PHPSESSID=23c6979cd7d439ecae58ee4edaddb8c6. Diakses : tanggal 7 September 2012.

5. Eko Priyo Utomo. (2009). Panduan Mudah Mengenal Bahasa Java. Bandung: Penerbit Yrama Widya.

6. Hartati Sri G, Herry Suharto B & Soesilo Wijono M. (2006). Pemrogramman GUI Swing Java dengan Netbeans 5. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

7. Irawan. (2009). 12 Aplikasi Java Mobile. Palembang: Penerbit Maxikom.

8. Joehakim. (2009). Pengenalan Java Mobile Edition (J2ME). http://yosumu.wordpress.com/2009/01/06/j2me/. Diakses : tanggal 6 Mei 2011.

9. Nyura, Y. (2010). Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Handphone dengan J2ME. Jurnal Informatika Mulawarman.

10. Ramadiansyah, Esha. (2012). Aplikasi Pengiriman Personalized Message Broadcast Dengan Personal Information Management (PIM) Berbasis J2ME. Jurnal Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung.

11. Reza, W. (2011). Naik 13 Juta, Pengguna Internet Indonesia 55 Juta Orang. http://tekno.kompas.com/read/2011/10/28/16534635/Naik.13.Juta..Pengguna.Internet.Indonesia.55.Juta.Orang. Diakses : tanggal 23 Mei 2012.

12. Septa. (2010). Membuat Aplikasi J2ME Dengan Netbeans IDE. http://s3ptha.wordpress.com/2010/03/23/langkah-membuat-aplikasi-j2me-dengan-netbeans-versi-6-8/. Diakses : tanggal 5 Mei 2011.

13. Suryadinata, B. (2012). Pengguna Internet Indonesia di Sosial Media Nomor Satu Dunia. http://plasadana.com/detail.php?id=876. Diakses : tanggal 23 Mei 2012.

14. Wahyudi, Windhu. (2009). Midlet. http://windhuwahyudi1.blogspot.com/2009/01/midlet.html. Diakses : tanggal 23 Juli 2012.

15. Widada. (2009). Flowchart. http://widada.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13075/FLOWCHART.doc. Diakses : tanggal 9 September 2012.

16. Wikipedia. (2011). Skala Likert. http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Likert. Diakses : tanggal 7 September 2012.

17. Yudha, M. (2010). Penjelasan Seputar J2ME. http://muhammad-yudha.blogspot.com/2010/10/penjelasan-seputar-j2me.html. Diakses : tanggal 6 Mei 2011.