APLIKASI MOBILE TWITTER CLIENT PADA HANDPHONE MENGGUNAKAN...
Transcript of APLIKASI MOBILE TWITTER CLIENT PADA HANDPHONE MENGGUNAKAN...
APLIKASI MOBILE TWITTER CLIENT PADA HANDPHONE MENGGUNAKAN JAVA
2 MICRO EDITION (J2ME) DENGAN NETBEANS 7.1.2
Rivan Perdana Putra (50408733)
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia
ABSTRAK
Pada kemajuan dan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan masyarakat sekarang
semakin berkembang pesat dan teknologi yang digunakan semakin canggih untuk di konsumsi
oleh seluruh masyarakat pada saat ini. Apalagi teknologi canggih yang digunakan oleh
masyarakat banyak saat ini dapat dimiliki dengan harga yang terjangkau dan mudah untuk
mendapatkan teknologi yang semua orang inginkan, seperti handphone. Dari segi tingkah laku
pengguna internet dengan memanfaatkan penggunaan jejaring social yang tinggi di Indonesia,
salah satunya adalah penggunaan twitter. Dimana pengguna dalam mengakses website twitter
sebagian besar menggunakan handphone. Untuk itu penulis membuat Aplikasi Mobile Twitter
Client Pada Handphone Menggunakan Java 2 Micro Edition Dengan Netbeans 7.1.2.
Kata Kunci: Aplikasi Mobile Twitter Client, Handphone, J2ME.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada kemajuan dan kebutuhan
dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan
masyarakat sekarang semakin
berkembang pesat dan teknologi yang
digunakan semakin canggih untuk di
konsumsi oleh seluruh masyarakat pada
saat ini.
Saat ini dengan berkembangnya
perangkat handphone, maka untuk bahasa
pemograman yang dibutuhkan untuk
perangkat ini ikut berkembang, seperti
pemograman bahasa Java yang
merupakan salah satu bahasa
pemograman yang popular dan banyak
digunakan dalam perangkat mobile. Hal
ini di karenakan bahasa Java memiliki
probabilitas tinggi yang menganut prinsip
“write once, run anywhere”.
Dari segi tingkah laku pengguna
internet dengan memanfaatkan
penggunaan jejaring social yang tinggi di
Indonesia, salah satunya adalah
penggunaan twitter. Selain itu twitter
dapat diminati, karena simple dan terbuka
untuk developer. Alasan lain mengapa
penulis pilih twitter, karena masih
sedikitnya mobile twitter client yang
reliable (dapat diandalkan) dan berjalan
secara kompatibel pada semua jenis
handphone. Interface via mobile web
dirasa kurang lengkap dan efisien, serta
untuk twitter client hanya terdapat di
handphone yang di kategorikan
smartphone sedangkan handphone yang
tidak di kategorikan smartphone tidak
memiliki aplikasi mobile twitter client.
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana cara pembuatan
(source code) aplikasi mobile twitter
client dengan pemograman Java yang
hasilnya dapat digunakan pada semua
merk handphone.
1.3 Pembatasan Masalah
Penulisan ini akan membahas cara
pembuatan (source code) aplikasi mobile
twitter client dengan pemograman Java
yang hasilnya dapat digunakan pada
semua merk handphone yang standar
aplikasinya berbasis Java atau semua
merk handphone yang memiliki Midlet,
serta dilengkapi dengan tombol navigasi
(keypad) multitap atau QWERTY.
Namun dalam pembuatan aplikasi mobile
twitter client ini penulis memakai
emulator yang terdapat pada Netbeans
7.1.2 dengan JavaTM
2. Teori
Platform Micro
Edition SDK 3.0.5. Semua merk
handphone yang dilengkapi dengan
tombol navigasi (keypad) multitap atau
QWERTY yang akan digunakan terdapat
fasilitas internet untuk dapat koneksi ke
server, baik itu GPRS atau mempunyai
perangkat tambahan, seperti Wi-Fi.
Aplikasi yang akan dirancang
menggunakan spesifikasi Java yang
minimum, yaitu CLDC (Connected
Limitied Device Configuration) 1.1 dan
MIDP (Mobile Information Device
Profile) 2.0 atau 2.1 agar kompatibel pada
semua jenis perangkat handphone yang
dilengkapi dengan tombol navigasi
(keypad) multitap atau QWERTY. Untuk
menggunakan aplikasi ini sebelumnya
pengguna harus sudah memiliki account
twitter.
2.1 Pengertian Java
Yusni Nyura (2010), Java adalah
sebuah bahasa pemrograman yang
diciptakan oleh James Gosling, seorang
developer dari Sun Microsystem pada
tahun 1991. Selanjutnya Java
dikembangkan Sun Microsystem dan
banyak digunakan untuk menciptakan
Executable Content yang dapat
didistribusikan melalui network.
2.1.1 Karakteristik Java
Menurut Yusni Nyura (2010),
karakteristik-karakteristik Java sebagai
berikut;
A. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan
sintaks yang mirip dengan bahasa C++
namun sintaks pada Java telah banyak
diperbaiki, terutama dengan
menghilangkan pointer yang rumit dan
multiple inheritance. Java juga
menggunakan automatic memory
allocation dan garbage collection.
B. Berorientasi Objek
Java merupakan bahasa pemrograman
berorientasi objek yang memungkinkan
program untuk dibuat secara modular dan
digunakan kembali.
C. Terdistribusi
Java dibuat untuk memudahkan distribusi
aplikasi dengan adanya networking
libraries yang terintegrasi dalam Java.
D. Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan
program Interpreter, yaitu Java Virtual
Machine (JVM). Hal ini menyebabkan
source code Java yang telah dikompilasi
menjadi bytecodes dapat dijalankan pada
berbagai platform.
E. Robust
Java mempunyai reliabilitas yang tinggi.
Kompiler pada Java mempunyai
kemampuan mendeteksi error yang lebih
baik dibandingkan bahasa pemrograman
yang lain. Java mempunyai Runtime
Exception Handling untuk membantu
mengatasi error pada pemrograman.
F. Secure
Sebagai bahasa pemrograman aplikasi
internet dan terdistribusi, Java memiliki
beberapa mekanisme keamanan untuk
menjaga agar aplikasi tidak digunakan
untuk merusak sistem komputer yang
menjalankan aplikasi tersebut.
G. Architecture Neutral
Program Java tidak bergantung pada
platform dimana program akan
dijalankan.
H. Portable
Source code maupun program Java dapat
dengan mudah dibawa ke berbagai
platform berbeda tanpa harus dikompilasi
ulang.
I. Performance
Kinerja Java sering kali dikatakan kurang,
namun kinerja Java dapat ditingkatkan
menggunakan compiler Java lain seperti
buatan Inprise, Microsoft maupun
Symantec yang menggunakan Just In
Time Compilers (JIT).
J. Multithreaded
Java dapat membuat suatu program yang
mampu melakukan beberapa pekerjaan
secara sekaligus dan simultan.
K. Dynamic
Java dapat didesain untuk dapat
dijalankan pada lingkungan yang dinamis.
2.1.2 Kelebihan Java
1. Multiplatform
Kelebihan utama dari Java ialah
dapat dijalankan di beberapa platform
atau sistem operasi komputer, sesuai
dengan prinsip tulis sekali, jalankan di
mana saja.
2. OOP (Object Oriented Programming -
Pemrogram Berorientasi Objek)
OOP yang artinya semua aspek
yang terdapat di Java adalah Objek. Java
merupakan salah satu bahasa
pemrograman berbasis objek secara
murni.
3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap
Java terkenal dengan kelengkapan
library atau perpustakaan (kumpulan
program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat
memudahkan dalam penggunaan oleh
para pemrogram untuk membangun
aplikasinya.
4. Bergaya C++
Java memiliki sintaks seperti
bahasa pemrograman C++ sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk
pindah ke Java.
5. Pengumpulan sampah otomatis
Java memiliki fasilitas pengaturan
penggunaan memori sehingga para
pemrogram tidak perlu melakukan
pengaturan memori secara langsung
(seperti halnya dalam bahasa C++ yang
dipakai secara luas).
2.1.3 Cara Kerja Java
Lingkungan pemrograman Java
menggunakan kompiler sekaligus
interpreter agar dapat berjalan pada
platform yang berbeda. Java compiler
melakukan kompilasi pada source code
menjadi Java bytecodes. Java bytecodes
merupakan instruksi mesin yang tidak
spesifik terhadap prosesor komputer dan
akan dijalankan pada platform
menggunakan Java Virtual Machine
(JVM) yang disebut juga bytecodes
interpreter atau Java runtime interpreter.
2.2 Java Mobile Edition
2.2.1 Java 2 Platform
Java adalah bahasa yang dapat
dijalankan dimanapun dan di
sembarang platform apapun, di beragam
lingkungan: Internet, intranets, consumer
electronic products, dan computer
applications. Untuk beragam aplikasi
yang dibuat dengan bahasa Java, Java
dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
Gambar 2.1 Lingkungan Java
1. Java 2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE
menyediakan tempat untuk membangun
dan menjalankan multitier enterprise
editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE
ditambah paket-paket untuk mendukung
pengembangan Enterprise JavaBeans,
Java Servlets, JavaServer Pages, XML,
dan kendali transaksi yang fleksibel.
2. Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME
selain menyedikan bahasa Java yang
sama, unggul dalam portabilitas
(kemampuan dapat dijalankan
dimanapun), safe network delivery,
seperti J2SE dan J2EE.
3. Java 2 Standar Edition (J2SE), J2SE
menyediakan lingkungan pengembangan
yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-
platform.
2.2.2 J2ME
Java2 Micro Edition atau yang
biasa disebut J2ME adalah lingkungan
pengembangan yang didesain untuk
meletakkan perangkat lunak Java pada
barang elektronik beserta perangkat
pendukungnya. Pada J2ME, jika
perangkat lunak berfungsi baik pada
sebuah perangkat maka belum tentu juga
berfungsi baik pada perangkat yang
lainnya.
Gambar 2.2 Lingkungan J2ME
Device yang bisa diprogram
dengan J2ME mulai dari smart card
sampai PDA. Masing-masing jenis device
memiliki kemampuan komputasi yang
berbeda;
- Smartcard memiliki memori <1Mb,
dengan kecepatan prosessor yang
rendah.
- PDA saat ini memiliki memori >8Mb
dengan kecepatan prosessor yang
tinggi.
2.3 Configuration
Suatu configuration
menggambarkan fitur minimal dari
lingkungan lengkap Java runtime. Suatu
configuration J2ME menggambarkan
suatu komplemen yang minimum dari
teknologi JAVA. Adalah merupakan
tugas profile-profile untuk
menggambarkan tambahan library untuk
suatu kategori perangkat
Tabel 2.1 Perbandingan
tertentu.
Configuration dibagi dua yaitu;
CLDC CDC Mengimplementasikan subset dari J2SE
Mengimplementasikan seluruh fitur pada J2SE
JVM yang digunakan dikenal dengan nama KVM
JVM yang digunakan dikenal dengan nama CVM
Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran memori terbatas (160-512 Kbytes)
Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran memori minimal 2Mbytes
Prosesor : 16 Bit atau 32 Bit Prosesor : 32 Bit
2.4 Mobile Information Device Profile
The Mobile Information Device
Profile (MIDP) berada di atas dari
CLDC. Anda tidak bisa menulis palikasi
mobile hanya dengan menggunakan
CLDC API. Anda harus tetap
memanfaatkan MIDP yang
mendefinisikan UI.
2.5 MIDlet
Esha Ramadiansyah (2012),
MIDlet adalah aplikasi yang ditulis
untuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah
bagian dari kelas
javax.microedition.midlet. MIDlet yang
didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa
kelas abstrak yang merupakan sub kelas
dari bentuk dasar aplikasi sehingga
antarmuka antar aplikasi J2ME dan
aplikasi manajemen pada perangkat
dapat terbentuk.
2.6 NetBeans 7.1.2
Netbeans sebagai IDE ditujukan
untuk memudahkan pemrograman Java.
Dalam NetBeans, pemrograman
dilakukan berbasiskan visual dan event-
driven. Persis seperti IDE lain, misalnya
Borland Delphi dan Microsoft Visual
Studio. Untuk membuat dialog tidak
perlu membuat teks program dengan
menggunakan ketikan, tetapi cukup klik
pada component-pallette. Teks program
akan dihasilkan secara otomatis.
NetBeans mencakup kompiler atau
builder, dan debugger internal.
2.7 Skala Likert
Wikipedia (2011), Skala Likert
adalah suatu skala psikometrik yang
umum digunakan dalam kuesioner, dan
merupakan skala yang paling banyak
digunakan dalam riset berupa survei.
Nama skala ini diambil dari nama Rensis
Likert pada tahun 1932, yang
menerbitkan suatu laporan yang
menjelaskan penggunaannya.
2.8 Twitter
Twitter adalah sebuah website
yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Twitter Inc, yang menawarkan jaringan
sosial berupa mikroblog sehingga
memungkinkan penggunanya untuk
mengirim dan membaca pesan yang
disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan
hingga 140 karakter yang ditampilkan
pada halaman profil pengguna.
2.9 Unified Modeling Language
Pemodelan (modeling) adalah
proses merancang perangkat lunak
(software) sebelum melakukan
pengkodean (coding), yang membantu
pendeskripsian dan desain sistem
perangkat lunak, khususnya sistem yang
dibangun menggunakan pemrograman
berorientasi objek atau object oriented
(Fowler, 2004).
2.9.1 Use Case Diagram
Menurut Esha Ramadiansyah
(2012), Use Case Diagram adalah
fungsionalitas yang menggambarkan
sebuah sistem, yang merepresentasikan
sebuah interaksi antara actor dengan
sistem. Diagram use case merupakan
pemodelan untuk melakukan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat.
2.9.2 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi
objek. Class Diagram mendeskripsikan
jenis-jenis objek dalam sistem dan
berbagai macam hubungan statis yang
terdapat di antara mereka dan juga
menunjukkan properti dan operasi
sebuah class dan batasan-batasan yang
terdapat dalam hubungan-hubungan
objek tersebut (Fowler, 2004).
2.9.3 State Diagram
Diagram ini menggambarkan
transisi dan perubahan keadaan suatu
objek, akibat dari stimulus atau input
yang diterimanya. State digambarkan
berbentuk segi empat dengan sudut
membulat dan memiliki nama sesuai
kondisinya. Transisi antarstate umumnya
memiliki kondisi yang merupakan syarat
terjadinya transisi yang bersangkutan
(Yudistira, 2010).
2.9.4 Sequence Diagram
Diagram ini menggambarkan
interaksi antarobjek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna,
display, dan sebagainnya) berupa
message yang digambarkan terhadap
waktu. Sequence diagram terdiri atas
dimensi vertical (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait)
(Esha Ramadiansyah, 2012).
3. Pembuatan Aplikasi Pada bab ini akan membahas
lebih dalam mengenai pembuatan
aplikasi mobile twitter client pada
handphone menggunakan Java 2 Micro
Edition (J2ME) Dengan Netbeans 7.1.2.
3.1 Algoritma Aplikasi Mobile Twitter
Client
3.1.1 Use Case Diagram
Use Case yang di buat penulis di
bawah ini bertujuan untuk memberikan
penjelasan mengenai aplikasi mobile
twitter client. Di mana actor dalam Use
Case diagram ini adalah seorang user
yang menggunakan aplikasi mobile
twitter client.
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.1.2 Activity Diagram
Activity diagram yang penulis buat
adalah untuk membaca alur kerja dari
aplikasi mobile twitter client agar dapat di
pahami dan di mengerti oleh pengguna.
Gambar 3.2 Activity Diagram
Alur Activity Diagram Timeline :
1. User menjalankan TwimVan
2. User melihat splash screen pada saat
aplikasi di jalankan.
3. User melihat tampilan account, lalu
user mengisi (username, password,
pilihan options dan theme).
4. User dapat memilih menu timeline,
dimana terdapat dua aksi yang dapat
dilakukan, yaitu :
• User memilih menu tab
• User memilih pilih menu
5. Jika user memilih menu tab, maka
aksi yang dapat dilakukan adalah
Histories, Replies, Retweet, Timeline,
DM, Favorite, Status Friends, dan
Public.
6. Jika user memilih pilih menu, maka
aksi yang dapat dilakukan adalah Buat
Status, Kirim Media, Refresh Tweet,
Cari Tweet, Pengaturan dan Tentang.
7. User akan melihat isi timeline.
8. Jika user memilih salah satu status,
user dapat melakukan aksi Replay,
Retweet, Tandai Favorite dan Kirim
DM.
3.1.3 Sequence Diagram
Sequence diagram untuk proses
menu timeline seperti Histories, Replay,
Retweet, Timeline, DM, Favorite, Status
Friends, Public dan Search Tweet
memiliki langkah proses yang serupa.
Sequence diagram dapat dilihat pada
gambar 3.3 dibawah ini;
Gambar 3.3 Sequence Diagram
4. Implementasi dan Uji Coba Aplikasi
4.1 Implementasi
4.1.1 Cara Menjalankan Aplikasi Mobile
Twitter Client di Emulator
Berikut cara menjalankan aplikasi
mobile twitter client di emulator yang
penulis jelaskan berikut dengan
petunjuk gambar, untuk mempermudah
pemahaman.
1. Masuk kedalam netbeans 7.1.2
2. Bila project aplikasi mobile twitter
client belum terbuka di dalam
netbeans 7.1.2, maka lakukan pilih
file open project, seperti pada
gambar 4.1.
Gambar 4.1 Open Project
3. Bila open project aplikasi mobile
twitter client telah selesai, maka
tampilan pada kolom project akan
seperti pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tampilan Project Aplikasi
Mobile Twitter Client
4. Setelah open project aplikasi mobile
twitter client, maka langkah
selanjutnya adalah memilih device
emulator yang akan dijalankan
nantinya. Pada bagian
DefaultConfiguration bila kita klik
tanda panah ke bawah, maka akan
terlihat pilihan Customize, seperti
pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan Customize
5. Setelah memilih Customize, maka
tampilan akan seperti pada gambar
4.4.
Gambar 4.4 Tampilan Add
Configuration
6. Setelah memilih Configuration yang
akan digunakan untuk emulator
maka tampilan berikutnya adalah
seperti pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Tampilan Configuration
DefaultCldcPhone3
7. Setelah pengaturan emulator, maka
untuk menjalankan aplikasi mobile
twitter client adalah dengan meng-
compile-nya. Caranya dengan
mengklik tanda panah seperti play.
Dapat dilihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Tampilan Run Netbeans
7.1.2
Setelah melakukan cara configuration
di emulator, maka aplikasi mobile
twitter client dapat di compile.
Gambar 4.7 Tampilan
DefaultCldcPhone3 Splash Screen
Tampilan pada gambar 4.7 merupakan
tampilan Splash Screen yang terdapat di
emulator handphone.
Gambar 4.8 Tampilan
DefaultCldcPhone3 Menu Login
Untuk tampilan gambar 4.8 adalah
tampilan account menu login di
emulator handphone, dimana di
tampilan tersebut pengguna dapat
mengisi username dan password untuk
masuk kedalam account twitter. Lalu
pengguna juga memilih pilihan option
dan memilih theme untuk memilih
warna.
Gambar 4.9 Tampilan
DefaultCldcPhone3 Menu Timeline
Untuk tampilan gambar 4.9 adalah
tampilan menu timeline di emulator
handphone.
4.1.2 Cara Menjalankan Aplikasi Mobile
Twitter Client di Handphone
Pada bagian sub-bab ini penulis
akan menjelaskan bagimana cara untuk
menjalankan aplikasi mobile twitter
client ke dalam handphone
sesungguhya. File yang dikirim adalah
yang ber-extention .JAD dan .JAR,
namun yang di install pada saat dikirim
di handphone hanya .JARnya saja.
4.2 Uji Coba Aplikasi Mobile Twitter
Client
4.2.1 Uji Coba Aplikasi Mobile Twitter
Client di Handphone
Berikut adalah data handphone
yang penulis gunakan untuk melakukan
uji coba mengenai aplikasi mobile
twitter client.
Tabel 4.1 Data Uji Coba Aplikasi Mobile Twitter Client
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Manfaat dan kelebihan dari
aplikasi mobile twitter client yang
penulis buat adalah untuk memberikan
kemudahan bagi pengguna yang
memiliki handphone yang bukan
terbilang smartphone dalam mengakses
website twitter tanpa menggunakan
browser bawaan handphone, selain itu
pengguna juga dapat mengedit retweet
bila membalas tweet temannya.
Aplikasi mobile twitter client ini juga
dapat di install di setiap device
handphone yang berbeda, namun yang
memiliki MIDP versi 2.0 atau MIDP
versi 2.1.
Kekurangan aplikasi mobile
twitter client ini adalah bila di install ke
dalam handphone yang memiliki lebar
layar berukuran dibawah 240 pixels
maka tampilan saat login account akan
tepotong ke samping dan tidak terlihat
secara keseluruhan seperti pada
tampilan di handphone N-70 Music
Edition. Mobile twitter client ini masih
kurang stabil disebabkan oleh koneksi
internet yang terhambat, serta tampilan
menu dan grafik yang kurang
memanjakan pemakai dalam
menggunakan aplikasi mobile twitter
client ini.
5.2 Saran
Penulis menyarankan handphone
yang digunakan mempunyai versi Mobile
Information Device Profile (MIDP) 2.0
atau versi Mobile Information Device
Profile (MIDP) 2.1. Untuk kebutuhan
tambahan lainnya, yaitu media Bluetooth
pada handphone, sehingga dapat
dikirimkan ke handphone lain serta
media wireless atau wifi untuk
pengaksesan internet selain menggunakan
media SIM card di handphone.
Handphone yang digunakan adalah
mempunyai ukuran lebar layar 240 pixels
atau lebih.
6. Daftar Pustaka
1. Abdul Kadir. (2004). Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
2. Aditya, Firdaus (2011). Aplikasi Bergerak Dengan JAVA J2ME Untuk Pelaporan Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Demam Berdarah. Jurnal Teknik Elektro Universitas Diponegoro.
3. Argeeta. (2010). Teknologi J2ME. http://argitasari.blogspot.com/2010/12/teknologi-j2me.html. Diakses : tanggal 5 Mei 2012.
4. Budiyono Agung, (2009). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Praktik Penggunaan Garam Beryodium Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Margasari Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap. http://digilib.unimus.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptunimus-gdl-agungbudiy-5258&PHPSESSID=23c6979cd7d439ecae58ee4edaddb8c6. Diakses : tanggal 7 September 2012.
5. Eko Priyo Utomo. (2009). Panduan Mudah Mengenal Bahasa Java. Bandung: Penerbit Yrama Widya.
6. Hartati Sri G, Herry Suharto B & Soesilo Wijono M. (2006). Pemrogramman GUI Swing Java dengan Netbeans 5. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
7. Irawan. (2009). 12 Aplikasi Java Mobile. Palembang: Penerbit Maxikom.
8. Joehakim. (2009). Pengenalan Java Mobile Edition (J2ME). http://yosumu.wordpress.com/2009/01/06/j2me/. Diakses : tanggal 6 Mei 2011.
9. Nyura, Y. (2010). Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Handphone dengan J2ME. Jurnal Informatika Mulawarman.
10. Ramadiansyah, Esha. (2012). Aplikasi Pengiriman Personalized Message Broadcast Dengan Personal Information Management (PIM) Berbasis J2ME. Jurnal Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung.
11. Reza, W. (2011). Naik 13 Juta, Pengguna Internet Indonesia 55 Juta Orang. http://tekno.kompas.com/read/2011/10/28/16534635/Naik.13.Juta..Pengguna.Internet.Indonesia.55.Juta.Orang. Diakses : tanggal 23 Mei 2012.
12. Septa. (2010). Membuat Aplikasi J2ME Dengan Netbeans IDE. http://s3ptha.wordpress.com/2010/03/23/langkah-membuat-aplikasi-j2me-dengan-netbeans-versi-6-8/. Diakses : tanggal 5 Mei 2011.
13. Suryadinata, B. (2012). Pengguna Internet Indonesia di Sosial Media Nomor Satu Dunia. http://plasadana.com/detail.php?id=876. Diakses : tanggal 23 Mei 2012.
14. Wahyudi, Windhu. (2009). Midlet. http://windhuwahyudi1.blogspot.com/2009/01/midlet.html. Diakses : tanggal 23 Juli 2012.
15. Widada. (2009). Flowchart. http://widada.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13075/FLOWCHART.doc. Diakses : tanggal 9 September 2012.
16. Wikipedia. (2011). Skala Likert. http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Likert. Diakses : tanggal 7 September 2012.
17. Yudha, M. (2010). Penjelasan Seputar J2ME. http://muhammad-yudha.blogspot.com/2010/10/penjelasan-seputar-j2me.html. Diakses : tanggal 6 Mei 2011.