aplikasi karbon

2
senyawa karbon adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon. Senyawa karbon dapat berasal dari makhluk hidup maupun bukan makhluk hidup. A. Cara Mengidentifikasi Senyawa Karbon. (i). Pemisahan senyawa.: Pemisahan dengan cara pemurnian, yaitu melakukan kristalisasi dari larutan atau destilasi bertingkat atau dengan kromatografi. Pemurnian ini mampu menunjukkan sifat-sifat fisis, misalnya titik didih dan titik leleh, yang tidak akan berubah kalau diulangi pada pemurnian sebelumnya. (ii). Menentukan perbandingan jumlah atom dalam suatu molekul, misalnya atom C, H, O, melalui analisis pembakaran (iii). Menentukan massa molekul relatif untuk mengetahui rumus molekulnya. (iv). Melakukan berbagai reaksi yang dapat menunjukkan atom-atom penyusun, kemudian dapat diperkirakan rumus strukturnya. (v). Dengan teknologi yang ada mencoba membuat struktur rumus kimia dengan cara sintesis. Kalau sintesis itu tidak menghasilkan persamaan dengan senyawa itu, percobaan diulangi lagi. Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik Karbon memiliki berbagai bentuk alotrop yang berbeda-beda, meliputi intan yang merupakan bahan terkeras di dunia sampai dengan grafit yang merupakan salah satu bahan terlunak. Karbon juga memiliki afinitas untuk berikatan dengan atom kecil lainnya, sehingga dapat membentuk berbagai senyawa dengan atom tersebut. Oleh karenanya, karbon dapat berikatan dengan atom lain (termasuk dengan karbon sendiri) membentuk hampir 10 juta jenis senyawa yang berbeda. [13] Karbon juga memiliki titik lebur dan titik sublimasi yang tertinggi di antara semua unsur kimia. Pada tekanan atmosfer , karbon tidak memiliki titik lebur karena titik tripelnya ada pada 10,8 ± 0,2 MPa dan 4600 ± 300 K, [2] [3] sehingga ia akan menyublim sekitar 3900 K. [15] [16] Karbon dapat menyublim dalam busur karbon yang memiliki temperatur sekitar 5800 K, sehingga tak peduli dalam bentuk alotrop apapun, karbon akan tetap berbentuk padat pada suhu yang lebih tinggi daripada titik lebur logam tungsten ataupun renium . Walaupun karbon secara termodinamika mudah

description

KDL

Transcript of aplikasi karbon

senyawa karbon adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon. Senyawa karbon dapat berasal dari makhluk hidup maupun bukan makhluk hidup.

A.Cara Mengidentifikasi Senyawa Karbon.(i).Pemisahan senyawa.:Pemisahan dengan cara pemurnian, yaitu melakukan kristalisasi dari larutan atau destilasi bertingkat atau dengan kromatografi. Pemurnian ini mampu menunjukkan sifat-sifat fisis, misalnya titik didih dan titik leleh, yang tidak akan berubah kalau diulangi pada pemurnian sebelumnya.(ii).Menentukan perbandingan jumlah atom dalam suatu molekul, misalnya atom C, H, O, melalui analisis pembakaran(iii).Menentukan massa molekul relatif untuk mengetahui rumus molekulnya.(iv).Melakukan berbagai reaksi yang dapat menunjukkan atom-atom penyusun, kemudian dapat diperkirakan rumus strukturnya.(v).Dengan teknologi yang ada mencoba membuat struktur rumus kimia dengan cara sintesis. Kalau sintesis itu tidak menghasilkan persamaan dengan senyawa itu, percobaan diulangi lagi.Karbonatauzat arangmerupakanunsur kimiayang mempunyai simbolCdannomor atom6 padatabel periodikKarbon memiliki berbagai bentukalotropyang berbeda-beda, meliputiintanyang merupakan bahan terkeras di dunia sampai dengangrafityang merupakan salah satu bahan terlunak. Karbon juga memiliki afinitas untuk berikatan denganatomkecil lainnya, sehingga dapat membentuk berbagai senyawa dengan atom tersebut. Oleh karenanya, karbon dapat berikatan dengan atom lain (termasuk dengan karbon sendiri) membentuk hampir 10 juta jenis senyawa yang berbeda.[13]Karbon juga memiliki titikleburdan titiksublimasiyang tertinggi di antara semua unsur kimia. Padatekanan atmosfer, karbon tidak memiliki titik lebur karenatitik tripelnyaada pada 10,8 0,2MPa dan 4600 300 K,[2][3]sehingga ia akan menyublim sekitar 3900K.[15][16]Karbon dapat menyublim dalam busur karbon yang memiliki temperatur sekitar 5800 K, sehingga tak peduli dalam bentuk alotrop apapun, karbon akan tetap berbentuk padat pada suhu yang lebih tinggi daripada titik lebur logamtungstenataupunrenium. Walaupun karbon secara termodinamika mudah teroksidasi, karbon lebih sulit teroksidasi daripada senyawa lainnya (seperti besi dan tembaga).