APLIKASI HISTOLOGY

OF URINARY SYSTEM

Departemen Histologi

PRAKTIKUM URINARY SYSTEM

♦ Preparat Yang disediakan :

1. US 1 : Ginjal

2. US 2 : Ureter

3. US 3 : Bladder / Vesica Urinaria

4. MRS 5 : Urethra Pria

GINJAL

♦ Bentuk menyerupai kacang merah

♦ Letak: Retro peritoneal dekat ddg post

abdomen kiri & kanan kolom vertebralis.

♦ Diliputi oleh kapsula ginjal yg tdd♦ Diliputi oleh kapsula ginjal yg tdd

jar.ikat padat, korteks dan medulla.

♦ Korteks ginjal terutama tdd nefron,

Medulla terutama tdd tubulus koligens

Figure 19—1. Left: General organization of the kidney.

Right: Parts of a juxtamedullary nephron and its

collecting duct and tubule.

NEFRON

Merupakan unit filtrasi fungsional dr ginjal.

Terdiri dari :

1. Renal corpuscle atau Badan malphigi.

Tubulus kontortus proksimal2. Tubulus kontortus proksimal

3. Lengkung Henle yg tdd bag. Tipis dan

tebal

4. Tubulus Kontortus Distalis.

RENAL CORPUSCLE♦ Renal Corpuscle:

1. Berkas-berkas kapiler

2. Glomerulus,kapsul epitel berdinding ganda, disebut Kapsula Bowman.

1. Bag.luar,lap.parietal: Simple Squamous epithelium

2. Bag.dalam,lap.viseral: Sel-sel Podosit.2. Bag.dalam,lap.viseral: Sel-sel Podosit.

Diantara kedua lapisan ini terdapat ruang kapsuler.

♦ Renal Corpuscle terdapat:

1. Kutup vaskuler,dimana arteriol aferen masuk dan arteriol eferen keluar

2. Kutup urinarius,sebagai awal dr T.K Proksimal

RENAL CORPUSCLE

Figure 19—3. The renal corpuscle. The upper part of the drawing shows the vascular pole, with

afferent and efferent arterioles and the macula densa. Note the juxtaglomerular cells in the wall of the

afferent arteriole. Podocyte processes cover the outer surfaces of the glomerular capillaries; the part of

the podocyte containing the nucleus protrudes into the urinary space. Note the flattened cells of the

parietal layer of Bowman’s capsule. The lower part of the drawing shows the urinary pole and the

proximal convoluted tubule.

TUBULUS KONTORTUS

PROKSIMAL

♦ Dibatasi oleh: Simple cuboidal Epithelium

yg bersifat sangat asidofil

♦ Brush Border ( + )

♦ Sel epitel besar, terlihat 3-5 inti sferis.

♦ Karena T.K Proksimal lebih panjang

daripada T.K Distal,maka pada preparat

akan terlihat lebih banyak.

Renal cortex section showing a proximal convoluted tubule (PCT) with its large

cuboidal cells presenting a brush border formed by numerous microvilli. Distal

convoluted tubules (DCT) are also present. PT stain. Medium magnification.

LENGKUNG HENLE

♦ Berbentuk huruf U,tdd segmen tebal

desenden,segmen tipis desenden,segmen

tipis asenden dan segmen tebal asenden.

♦ Struktur segmen tebal mirip dgn T.K♦ Struktur segmen tebal mirip dgn T.K

Distal.

♦ Lumen segmen tipis lebar ok ddgnya tdd

epitel squamous yg intinya menonjol

kedlm lumen.

TUBULUS KONTORTUS DISTAL

♦ Dibatasi:Simple cuboidal epithelium.

♦ Ukuran sel lebih kecil, shg lumen lebih besar,jumlah sel dan intinya terlihat lebih banyak.

♦ Brush Border ( - )

♦ T.K distal lebih pendek shg terlihat lebihsedikit.

♦ T.K distal mengadakan hub dgn kutup vaskuler♦ T.K distal mengadakan hub dgn kutup vaskulerbadan ginjal dr nefronnya sendiri dekat dgnarteriol aferen dan eferen,mengalami modifikasidgn arteriol aferen, sel-sel menjadi columnar,inti mjd satu, memiliki aparatus golgi danterlihat lebih gelap, dinamakan Makula Densa

Photomicrograph of a renal cortex showing parts of 2 renal corpuscles, macula densa, and

distal and proximal convoluted tubules. The collagen type IV of the basement membrane of

the glomerular capillaries is clearly visible (arrows). The collagen of the parietal layer of the

Bowman’s capsule and basal membrane of a distal tubule are shown by the arrowhead.

Picrosirius stain. Medium magnification.

TUBULUS KOLIGENS

♦ Lanjutan dari T.K Distal.

♦ Unsur utama dalam medulla ginjal.

♦ T.Koligens yg kecil dibatasi oleh Simple ♦ T.Koligens yg kecil dibatasi oleh Simple

Cuboidal. Semakin kebawah menembus

medulla sel-selnya mjd lebih tinggi hingga

menjadi sel-sel kolumnar .

APARATUS JUKSTAGLOMERULUS

Terdiri dari:

1. Sel Jukstaglomerulus ( JG cell ), modifikasi tunika media arteriol aferen,btk sel spt sel-sel epiteloid,bukan otot polos! Sitoplasmanya penuh dgn granul sekresi. Sel-sel ini menghasilkan enzim Renin.menghasilkan enzim Renin.

1. Makula Densa yg merupakan bag dr T.K distal, biasanya dekat dgn arteriol aferen yg berisi sel JG.

Photomicrographs of 2 renal corpuscles. Left: A macula densa with the characteristic close

proximity of its nuclei. In this location, cells of the distal tubules are smaller. Right: A portion

of a juxtaglomerular apparatus showing the wall of the afferent arteriole with cells that have

secretory granules (arrowheads) containing renin.

URETER

Dinding Ureter memiliki tiga lapisan:

1. Lapisan paling luar: Lapisan jar.

ikat fibroelastik.

2. Lapisan tengah: muskularis yg tdd

otot polos

3. Lapisan dalam: membrana mukosa

yg tdd epitel dan lamina propia.

Membrana Mukosa

♦ Epithel transisional, tebal 4-5 lapis sel,

memiliki lamina basalis tipis atau kdg tdk

terlihat jelas.

♦ Lamina propia yg mrpkn jar. Fibrosa yg relatif

padat dgn byk serat elastin.

♦ Lumen pd pot.melintang berbentuk bintang ♦ Lumen pd pot.melintang berbentuk bintang

“Star shaped appereance” ok adanya lipatan

mukosa yg memanjang, lipatan ini terjadi

akibat longgarnya lapis luar lamina propia,

adanya jar.elastis & muskularis. Lipatan ini

akan menghilang bila ureter diregangkan

(distensi).

Muskularis

♦ Tdd: berkas sel otot polos yg dipisahkan

berkas-berkas jaringan ikat.

♦ Otot polos ini tdd 2 lapisan, yaitu:

1. Lapis dalam longitudinal

2. Lapis luar sirkuler.

LAPISAN JAR. IKAT

♦ Disusun oleh jar ikar fibro-elastis.

♦ Mengandung pembuluh darah dan limfe,

saraf dan bbrp sel lemak.

Photomicrograph showing the main components of the ureter, which consists of an inner

layer of transitional epithelium, a highly vascularized connective tissue, a smooth muscle

layer, and an outer layer of connective tissue. PT stain. Low magnification.

KANDUNG KEMIH

Dindingnya memiliki 3 lapisan:

1.Lapisan paling luar: lapisan serosa

2.Lapisan tengah: muskularis yg tdd otot

polos yg tebal.polos yg tebal.

3.Lapisan dalam: membrana mukosa.

Membrana Mukosa♦ Dibatasi: epitel transisional.

♦ Epitel berada di atas lapisan jar.ikat

longgar fibrosa.

♦ Muskularis mukosa (-).

♦ Saat distensi lapisan epitel menipis ok♦ Saat distensi lapisan epitel menipis ok

kemampuan sel epitel utk mengubah

bentuk dan menggeser satu sama lain.

♦ Beberapa kelenjar mukosa dapat

dijumpai dalam mukosa yg dekat dgn

orifisium uretra interna

Muskularis♦ Lapisan otot polos tebal.

♦ Tdd 3 lapisan. Lapisan paling luar dan dalam

tersusun longitudinal, sedangkan yang paling

mencolok lapisan tengah tersusun sirkuler

atau obliq.atau obliq.

♦ Lapisan sirkuler yg dekat dgn muara uretra

lebih tebal dibanding dgn muara ureter

♦ Kontraksi otot-otot ini yg bertanggung jawab

dlm pengosongan kandung kemih.

Compare the structure of the transitional epithelium when the urinary bladder is empty (A) or full (B).

When the bladder is full, the capacity of epithelial cells to slide upon one another reduces the thickness

of the epithelium. As a result, the interior surface of the bladder increases. In B, note the thin strands

of collagen fibers separating bundles of smooth muscle cells. PSH stain. Medium magnification.

URETRA♦ Uretra pria lebih panjang (15-20 cm)

dibanding uretra wanita (4cm), namunstruktur histologi keduanya sama.

♦ Dinding uretra tdd 3 lapisan, yaitu:

1. Membran mukosa yg dibatasi oleh epitelyg terletak di atas jar. ikat. Jenis sel inibervariasi pd bbrp bagian uretra, namunbervariasi pd bbrp bagian uretra, namunbaik uretra pria maupun wanita, bagianterbesar disusun oleh Pseudostratifiedcolumnar epithelium. Bagian atas uretrayg berbatasan dgn kand.kemih:Transisional epithelium. Bagian bawah ygberbatasan dgn orifisium externa:Stratified Squamous Epithelium.

2. Submukosa, tdd jaringan ikat longgar.

3. Lapisan otot polos, tersusun atas

lapisan bagian dalam yang

longitudinal dan luar yang sirkuler. longitudinal dan luar yang sirkuler.

Lapisan ini lebih jelas terlihat pada

uretra wanita.

The Histology of the Organs that Collect and

Transport Urine

Figure 26.20a

TERIMA KASIHTERIMA KASIH