Aplikasi Cascade Pada Lampu Berjalan
-
Upload
darma-setiawan -
Category
Documents
-
view
127 -
download
17
description
Transcript of Aplikasi Cascade Pada Lampu Berjalan
Aplikasi Cascade pada Lampu Berjalan
Rangkaian cascade ini memanfaatkan output clock dari pin ke 3 dari 4017 pertama.
Kadang-kadang banyak terjadi kesalahan dalam menghubungkan pin ini. Berikut rangkaian
cascade tersebut.
Gambar 1. Rangkaian cascade lampu berjalan
Komponen tambahan berupa dioda 1N4148, resistor 10K dan transistor NPN umum
seperti 2N3904, BC107, 2N222, C9013 dan lain sebagainya. Input clock dari rangkaian berasal
dari rangkaian clock 555 (atau yang lainnya) yang sama yang diberikan ke tiap IC 4017.
Prinsip dari rangkaian adalah memberikan input ke pin 13 (chip enable yang aktif LOW) pada
sequence terakhir (Q9) dari sebuah IC 4017. Selama sequence belum berakhir maka Q9 yang
nilainya LOW akan mengenable IC serta mereset IC pada posisi setelahnya. Efek yang terjadi
adalah bahwa hanya sebuah 4017 yang akan aktif sedangkan IC 4017 setelahnya berada pada
kondisi RESET sedangkan pada IC 4017 posisi sebelumnya mendapatkan posisi disable.
Rangkaian ini dapat disusun sampai banyak 4017 tak terhingga dan pada IC 4017 terakhir,
sequence terakhir (Q9) akan dihubungkan menuju reset pada IC 4017 pertama. Sebaiknya
hubungan diberikan dioda agar logikanya tidak mengambang (float). Kondisi ini akan mereset
semua IC 4017 dan memulai sequence dari awal lagi. Output yang dikorbankan adalah Q0 dan
Q9 sehingga berkurang 2 buah sequence tiap IC 4017.