API HALUSINASI.doc

2
ANALISA PROSES INTERAKSI Nama : Ny” L” Hari/Tanggal : Senin, 11february 2013 Usia : 30 Tahun Waktu : 11.10 – 11.25 wita. Interaksi : Ke I (Fase Perkenalan) Tujuan : Setelah intervensi keperawatan Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja makan pasien K dan P dapat membina hubungan Ruang Perawatan Kenanga saling percaya. Deskripsi : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih, sudah mandi. Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional

Transcript of API HALUSINASI.doc

ANALISA PROSES INTERAKSI

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama

: Ny L

Hari/Tanggal: Senin, 11february 2013Usia

: 30 Tahun

Waktu

: 11.10 11.25 wita.

Interaksi

: Ke I (Fase Perkenalan)

Tujuan

: Setelah intervensi keperawatan

Lingkungan: Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja makan pasien

K dan P dapat membina hubungan

Ruang Perawatan Kenanga

saling percaya.

Deskripsi: Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih,

sudah mandi.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Selamat siang Bu !

K: Selamat siang pak mantri! P: Saya perawat Nama saya AGUSTIAWAN biasa dipanggil agus, Saya mahasiswa S1 Keperawatan STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR yang sementara praktek di sini selama 1 minggu. Kalau iBu siapa namanya ?

K: Nama Saya lorita nanang pamangin

P: Oh... namanya lorita nanang pamangin, biasanya dipanggil apa?

K: Nama saya lorita nanang pamangin, tapi saya biasanya nanangP: Tersenyum, berdiri sejenak disamping K.

K: Menatap ke arah P sambil tersenyum.

P: Tetap tersenyum

K: Tersenyum.

P: Sambil duduk disamping Klien dan setelah itu, mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan K.

K: Mau bersalaman tersenyum dan menatap ke arah P.

P: Sikap terbuka, tetap tersenyum.

K : memperhatikan P namun kelihatan masih raguMerasa terkejut disapa oleh PDuduk agak ragu dan mencoba tidur lagi kemudian bangkit lagiKlien duduk berhadapan kelihatan ragu dan curiga sambil menoleh kearah klienMerasa ragu apakah K mau menerima kehadiran P.

Merasa senang karena K mau menjawab salam.

Berharap dapat melanjutkan pembicaraanMerasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan oleh P dan K mau menyebut namanya.Pada awal interaksi harus didahului atau dimulai dengan membina hubungan saling percaya.

Perkenalan diharapkan dapat meningkatkan hubungan saling percaya.

Untuk menimbulkan kepercayaan bagi klien Mengulangi apa yang diucapkan untuk memvalidasi atau menegaskan kembali.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: nanang , kalau tidak keberatan bisakah kita cerita-cerita sebentar sekitar 15 menit.

K: Ia Pak Mantri

P: Maunya nanang kita ceritanya dimana ?

K: Di meja makan saja pak Mantri.

P: Jadi hari ini kita akan membicarakan apa yang dirasakan oleh bu nanang

P: nanang , saya praktek di sini setiap hari selama 1 minggu dari jam 08.00 14.00. Saya akan bersama-sama dengan nanang. Nanti kita akan sama-sama membahas masalah yang nanag rasakan. Mudah-mudahan saya dapat membantu mengatasi masalahnya, Untuk itu saya sangat berharap nanag mau menceritakan masalah dan apa yang dirasakan atau dipikirkan sekarang ini, biar saya tahu. Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apakah nanang setuju ?

K: Ia pak Mantri

P: Nanang, bagaimana perasaannya hari ini,

apakah semalam tidurnya nyenyak atau tidak ?

K: Merasa baik-baik saja.

P: Bisakah nanang cerita, mulanya kenapa sampai nanang dibawah ke rumah sakit ?

K: Saya mengamuk dan mau memukul orang.

P: Tetap tersenyum, memperhatikan K, dengan sikap terbuka.

K: Menatap ke arah P .

P: Tetap tersenyum, dan tetap mempertahankan kontak mata.

K: Ekspresi tersenyum pada perawat, kadang menundukkan kepala.

P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas.

Klien mau menuruti apa yang diminta perawat.

Mau mendengar dengan serius dan memperhatikan.

Mengerti apa yang dimaksud oleh perawat.

Tidak merasa keberatan dengan permintaan P

Berpikir apakah K mau melanjutkan interaksi, berfikir untuk interaksi selanjutnya.

Berharap K mulai mau berinteraksi dengan Perawat.

Berharap K mau terbuka dan menceritakan masalahnya.

Berharap K mau menjawab pertanyaan P.

Informing : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan P mengadakan interkasi dengan K.

Kontrak diperlukan untuk interaksi selanjutnya.

Kalimat terbuka memberi kesempatan pada K untuk mengungkapkan perasaannya.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Baiklah mungkin nanang mau istirahat dan makan, pertemuan kita cukup dulu. Nanti besok kita lanjutkan pembicaraan kita sekitar jam 10.00 pagi, tentang mengapa sampai nanang memukul orang ? Bagaimana apakah nanang setuju ?

K : Ia Pak Mantri

P: Terima kasih ya, karena sudah mau berceritera dengan Pak mantri, Selamat siang ..!

K: Terima kasih Pak Mantri. Selamat siang ..!

P: Tetap mempertahankan kontak mata dan tersenyum.

K: Nampak tersenyum dan menatap ke arah P

P: Berdiri di samping K sambil mengulur tangan dan salaman dengan K sebagai tanda perpisahan.

K: Membalas jabat tangan.Tampak K tidak keberatan dengan kontrak watu yang ditawarkan.

Merasa senang karena K setuju untuk kontrak petemuan berikutnya..

Tidak memaksakan diri untuk bertanya tentang masalah K dan mengalihkan pembicaraan.

Merasa yakin bahwa mengakhiri pembicaraan adalah tepat agar klien bisa istirahat.

Pertantaan terbuka memberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya.

Menunjukkan perhatian adalah awal yang baik untuk membina hubunga n saling percaya,

Kontrak penting untuk melakukan interaksi selanjutnya.