APENDISITIS Lapkas

download APENDISITIS Lapkas

of 21

Transcript of APENDISITIS Lapkas

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    1/21

    APENDISITIS

    Pembimbing Klinik :

    dr. Ardriyansyah, Sp. B

    CP Bagian Ilmu Bedah

    Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta Pusat

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2011

    Laporan Kasus

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    2/21

    IDENTITAS

    Nama : Ny. M

    Umur : 33 tahun

    Jenis Kelamin : perempuan

    Alamat : Gedung panjang sukarela no.2

    jakarta

    Pekerjaan : ibu rumah tangga

    Masuk Rumah Sakit : 3 11 - 2011

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    3/21

    ANAMNESIS (autoanamnesis)

    KELUHAN UTAMA :

    Nyeri perut kanan bawah hilangtimbul sejaktanggal 27 oktober.

    KELUHAN TAMBAHAN :

    - Demam

    - Menggigil

    - Mual- Muntah

    - Kembung

    - Pegal disemua bagian perut

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    4/21

    RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

    Os mengeluh sakit di ulu hati sejak tanggal 27oktober 2011, nyeri berpindah-pindah diseluruh lapangabdomen menetap disebelah kanan. Pernah diberikanobat analgetik sembuh namun kambuh kembali. Saatpenyakit kambuh kembali Os berobat ke RS pada

    tanggal 3 november 2011. Os mengeluh demam, mualmuntah, nafsu makan menurun, Os mengeluh merasapegal di seluruh tubuh. BAB dan BAK Lancar.

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    5/21

    RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

    Disangkal

    RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

    Dikeluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini

    Ibu dan nenek hipertensi

    RIWAYAT PSIKOSOSIAL

    Sering makan pedes, makan gorengan pakai cabe, dan

    mie

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    6/21

    STATUS GENERALIS

    Pemeriksaan fisis :

    Keadaan Umum : tampak kesakitan,memegang perut kanan

    bawahKesadaran : komposmentis

    TTV :

    - TD : 120 / 90 mmHg

    - S : 37,5 0C- N : 86 kali/menit

    - P : 20 kali/menit

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    7/21

    Kepala : normochepali

    - mata : pupil isokhor, sklera ikterik (-/-),

    konjungtiva anemis (-/-)- Hidung : bentuk normal, sekret (-/-)

    - Mulut : bibir sianosis (-), pucat (-).

    Leher : perbesaran KGB (-), JVP tidak meningkat

    Extremitas atas dan bawah :

    - akral hangat

    - warna kulit normal

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    8/21

    Dada :

    - Jantung : inspeksi iktus cordis tdk tampak, pada palpasi tidak teraba, perkusipekak daerah batas jantung normal, auskultasi BJ I dan II reguler, gallop (-),murmur (-).

    -Paru : simetris, vokal premitus(+/+) normal, perkusi sonor, auskultasi Suara napas vesikuler (+/+) normal,ronkhi (-/-), whezing (-/-)

    Abdomen :

    inspeksi : simetris, distensi (+)

    palpasi :

    abdomen kuadran kanan bawah :

    - Mc Burney +

    - Blumberg Sign +

    - Rovsing Sign +

    - Psoas sign +- Obturator sign +

    perkusi : hypertympani

    Auskultasi : hyperperistaltik

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    9/21

    Status Lokalis

    Rectal Touche (colok dubur)

    - Inspeksi : tidak ada tanda-tanda inflamasi

    - Palpasi:

    Pole atas teraba,tidak teraba benjolan, Nyeri tekan

    pada jam 9 dan jam 12.

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    10/21

    Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan Laboratorium

    Lekosit : 4800 /mm3(460010200)

    LED : 27 mm/jam (020)

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    11/21

    Tabel. Alvarado scale for the diagnosis

    of appendicitismanifestations value

    Symptoms - Migration of pain

    - Anorexia

    - Nausea and/or Vomiting

    1

    1

    1

    Sign - Righ lower quadrant

    tenderness

    - Rebound

    - Elevated temperature

    2

    1

    1

    Laboratory values - Leukocytosis

    - Left shift in leukocyte

    count

    -

    -

    Total points 7

    Dinyatakan appedicitis akut bila >7 pointValue 7-10appendicitis akut perlu penanganan pembedahan (operasi dini)

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    12/21

    PENATALAKSANAAN

    OPERATIF- Persiapan prabedah: pemasangan sonde lambung

    untuk decompresi

    - Pemasangan kateter untuk kontrol produksi urin- Rehidrasi

    - Antibiotik dengan spektrum luas dosis tinggi dan

    diberikan secara IV- Obat-obat penurun panas: phenergen

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    13/21

    Pembedahan Insisi transversal di sebelah kanan sedikit di bawah umbilikus. Sayatan Fowler

    Weier lebih dipilih, karena cepat dapat mencapai rongga abdomen dan biladiperlukan sayatan dapat diperlebar ke medial dengan memotong fasi dan otot

    rektus.

    Sebelum membuka peritoneum tepi sayatan diamankan dengan kasa. Membuka

    peritoneum sedikit dahulu dan alat penghisap telah disiapkan sedemikan rupa

    sehingga nanah dapat langsung terisap tanpa kontaminasi ke tepi sayatan. Sayatan

    peritoneum diperlebar dan pengisapan nanah diteruskan. Apendektomi dikerjakanseperti biasa. Pencucian rongga peritoneum mutlak dikerjakan dengan larutan

    NaCl fisiologis sampai benar-benar bersih. Cairan yang dimasukkan terlihat jernih

    sewaktu diisap kembali. Pengumpulan nanah biasa ditemukan di fosa apendiks,

    rongga pelvis, di bawah diafragma dan di antara usus-usus. Luka sayatan dicuci

    dengan larutan NaCl fisiologis juga setelah peritoneum dan lapisan fasi yang

    menempel peritoneum dan sebagian otot dijahit. Penjahitan luka sayatan jangandilakukan terlalu kuat dan rapat.

    Pemasangan dren intraperitoneal masih merupakan kontroversi. Bila pencucian

    rongga peritoneum benar-benar bersih maka dren tidak. Lebih baik dicuci bersih

    tanpa dren daripada dicuci kurang bersih lalu dipasang dren.

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    14/21

    Komplikasi

    Perforasi appendiks yang dapat berkembang

    menjadi peritonitis atau abses. Perforasi

    secara umum terjadi 24 jam setelah nyeri.

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    15/21

    Anatomi

    Terletak dipuncak caecum, pertemuan ketiga

    tinea coli (tinea libera, tinea colica, dan tinea

    omentum)

    Bentuk tabung, panjang 7-10 cm, diameter

    0,7cm.

    Inervasi : simpatis (n.thoracalis 10),

    parasimpatis (n.vagus (x))

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    16/21

    Apendisitis

    Definisi :

    Adalah peradangan dari appendiks

    vermiformis, dan merupakan penyebab

    abdomen akut yang paling sering. Penyakit inidapat mengenai seumur baik laki laki atau

    perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki

    laki berusia antara 10 30 tahun.

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    17/21

    Etiologi

    Apendisitis akut Infeksi bakteriSumbatan lumen fekalit (tinja ), tumor

    apendiks dan cacing askariasis.

    Kebiasaan makan makanan yg rendah seratkonstipasi tek intrasekal

    pertmbuhan flora kolon dan sumbatan

    fungsional apendiks Apendisitis.Penyebab lain : erosi mukosa apendiks o/k

    parasit E.Hystolitica

    Patogenesis

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    18/21

    Patogenesis

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    19/21

    DIAGNOSIS

    Tanda awal : nyeri mulai di epigastriumatau regio umbilikalis disertai mual dan

    anoreksia, kadang demam.

    Nyeri pindah ke kanan bawah dan

    menunjukan rangsangan peritoneum

    lokal di titik mc burney

    Rovsing sign, obturator sign, psoas sign,

    blumberg sign, mc burney sign, defansmuskular.

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    20/21

    Pem penunjang

    Laboratorium: leukositosis, LED, Hitung jenis:

    terdapat pergeseran ke kiri.

    Radiologi: Tanda-tanda peritonitis kuadran

    kanan bawah. Gambaran perselubungan,

    mungkin terlihat ileal ataupun caecal ileus

    (gambaran garis permukaan cairan-udara di

    sekum atau ileum). USG.

  • 7/29/2019 APENDISITIS Lapkas

    21/21

    Pengelolaan suspec apendisitis akutKecurigaan

    apendisitis akut

    Tidak jelas

    Observasi aktif

    Tidak jelas

    USG dan Labapendisitis Penyakit lain

    Tindakan yg

    sesuaiapendektomi