Apei
Transcript of Apei
ASOSIASI PROFESIONALIS ELEKTRIKAL INDONESIA
Akreditasi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi NasionalNo. 30/KPTS/LPJK/D/V/2002, tanggal 10 Mei 2002
Motto : JUJUR, MANDIRI, PROFESIONAL
SEJARAH TERBENTUKNYA APEI
( ASOSIASI PROFESIONALIS ELEKTRIKAL INDONESIA )
01 JULI 2000 Gagasan pembentukan Asosiasi Profesi Bidang Kelistrikan di Bandung
07 JULI 2000
24 SEPT 2000
11 JULI 2000
Forum Urun Rembuk para ahli tehnik/ Penanggung Jawab Teknik Perusahaan
Penyampaian deklarasi pembentukan Asosiasi Profesi Bidang Kelistrikan dihadapan para Penanggung Jawab Teknik Perusahaan di SOLO
Konvensi Nasional Pendirian Asosiasi Profesi Bidang Kelistrikan bertempat di Hotel Panghegar Bandung, dihadiri 18 Provinsi di Indonesia para Wakil Profesionalis Elektrikal, terbentuklah ASOSIASI PROFESIONALIS ELEKTRIKAL INDONESIA ( APEI )
VISI
Mejadi wahana efektif yang senantiasa berusaha untuk menciptakan masyarakatprofesional dibidang Elektrikal, gunamemenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi,kwalifikasi dan klasifikasi serta kinerjadunia di bidang Elektrikal di Indonesia
MISI
Membentuk masyarakat profesional dibidang Elektrikal yang mampu mendarmabaktikan keahlian dan atau ketrampilannya untuk kepentingan bangsa, negara dan kemanusiaan.
Menuju terselenggaranya pembangunan dan pengelolaan sarana Elektrikal oleh tenaga kerja bangsa Indonesia, dengan memperhatikan mutu, keandalan dan keamanan yang tinggi, serta kemanfaatan bagi manusia dan lingungan.
Menbina kerjasama dengan Lembaga, Asosiasi, Organisasi dan Industri terkait, langsung ataupun tidak langsung dibidang Elektrikal, baik didalam maupun di Luar Negeri.
KODE ETIK PROFESI APEI1. Kami yang berprofesi dibidang Elektrikal menyadari sedalam- dalamnya tanggung jawab terhadap keluhuran profesi2. Kami yang profesi dibidang Elektrikal dalam menjunjung tinggi
keluhuran profesi, akan selalu bertindak profesional dalam bekerja dan berkarya
3. Kami yang berprofesi dibidang Elektrikal akan mengutamakan kebenaran / kejujuran dan kemandirian ilmiah dan tehnologi dalam berfikir, bertindak dan melaksanakan pekerjaan.
4. Kami yang berprofesi dicidang Elektrikal berkewajiban untuk mengembangkan serta meningkatkan ketrampilan dan keahlian seiring dengan perkembangan ilmu dan tehnologi Elektrikal.
5. Kami yang berprofesi dibidang Elektrikal berjanji untuk mematuhi, menghayati dan mengamalkan kode etik ini. Maka dengan penuh tanggungjawab, kami menggabungkan diri kedalam Asosiasi
Profesionalis Elektrikal Indonesia.
TUJUAN
1. Membentuk masyarakat profesional bidang kelistrikan Indonesia, yang mampu mendarmabaktikan keahlian dan atau ketrampilannya untuk kepentingan bangsa, negara dan kemanusiaan pada umumnya.
2. Menyalurkan aspirasi dan meningkatkan peran aktif anggota dalam pembangunan Nasional.
3. Menuju terselenggaranya pengelolaan sarana elektrikal oleh tenaga kerja bangsa Indonesia, dengan memperhatikan mutu, keandalan dan keamanan yang tinggi serta kemanfaatan bagi manusia dan lingkungannya.
PERAN DAN KEGIATAN
1. Turut serta menyusun standarisasi kelistrikan di Indonesia2. Turut serta menyusun kualifikasi dan klasifikasi profesi tenaga kerja
bidang elektrikal.3. Meningkatkan profesionalisme anggota dan masyarakat umumnya
melalui pendidikan, pelatihan dan kegiatan lainnya4. Menyelenggarakan sertifikasi tenaga kerja bidang kelistrikan,
sekaligus menerbitkan sertifikat yang mengacu kepada pedoman dan atau ketentuan yang dikeluarkan oleh LPJK Nasional
5. Membina kerja sama dengan lembaga asosiasi, organisasi dan industri yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan bidang elektrikal, baik didalam maupun diluar negeri.
KUALIFIKASI Keahlian dibagi menjadi 3 : AHLI – Muda, AHLI – Madya dan AHLI – Utama
1) AHLI – Muda : adalah orang yang kompoten merencanakan, memimpin dan atau mengawasi pelaksanaan pemasangan semua Instalasi Listrik Tegangan Rendah untuk Pemanfaat (didalam bangunan maupun diluar bangunan), Sambungan Rumah Jaringan Distribusi Tegangan Rendah dan pada Instalasi Tegangan Rendah Pembangkit.
2) AHLI – Madya : adalah orang yang kompoten merencanakan, memimpin dan atau mengawasi pelaksanaan pemasangan Instalasi Listrik Tegangan Rendah maupun Tegangan Menengah untuk Pemanfaat, Distribusi dan Pembangkitan; Sistim Kontrol Di Industri dan Pembangkitan Tenaga Listrik skala Mikro.
3) AHLI – Utama : adalah orang yang kompoten merencanakan, memimpin dan atau mengawasi pelaksanaan pemasangan Instalasi Listrik Tegangan Rendah, Tegangan Menengah, Tegangan Tinggi untuk Pemanfaat, Distribusi, Transmisi dan Pembangkitan
KLASIFIKASI dibagi menjadi 4 sub klasifikasi keahlian pada Tehnik Tenaga Listrik yaitu Tegangan Rendah, Tegangan Menengah, Tegangan Tinggi dan Pembangkitan dan atau sub-sub Bidang Instalasi Pemanfaat, Instalasi Distribusi, Instalasi Ttransmisi dan Instalasi Pembangkitan.
KUALIFIKASI KEAHLIAN
STANDARD DASAR PENDIDIKAN KEAHLIAN DAN MATERIYANG HARUS DIKUASAI
Catatan : K = Knowledge, S = Skill dan A = Attitude
STANDAR PENDIDIKAN DAN MATERI
Kompetensi Perencanaan
3. Menguasai (K,S,A) Standar
* Menjadwalkan Pelaksanaan
* Mempresentasikan Gagasan
2. Memahami (K,A) Standar
Inst. Pemanfaat Tegangan
MATERI YANG HARUS DIKUASAIKUALIFIKASI
KEAHLIANDASAR
PENDIDIKAN
PEMAGANGAN/PENGALAMANPROFESIONAL PENGETAHUAN KEAHLIAN
AHLI - Muda D3 Elektro /Setara yang diakreditasi
2 Tahun 1.K32.PUIL
3.Teori Dasar Kelistrikan
4.Tehnik Tenaga Listrik
5.Mesin Listrik (AC&DC)
6.Instalasi Penerangan
7.Instalasi Industri
8.Alat Ukur & Pengukuran Listrik
10.Instalasi Distribusi
9.Peraturan Perundangan- undangan Ketenagalis- trikan
S1 Elektro 1 Tahun
1. Menguasai Standar
Inst. Pemanfaat Tegangan Rendah termasuk JDTR
Kompetensi Pemasangan
Rendah termasuk JDTR.
Kompetensi Pengawasan Pemasangan Instalasi Pemanfaat Teg. Rendah termasuk JDTR
4. Menguasai Management * Memimpin Team Kerja * Mengorganisasikan Tugas
Tugas (Network Planning & Sumber Daya)
5. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris
MATERI YANG HARUS DIKUASAIKUALIFIKASI
KEAHLIANDASAR
PENDIDIKAN
PEMAGANGAN/PENGALAMANPROFESIONAL PENGETAHUAN KEAHLIAN
AHLI - Madya MemilikiSertifikat Ahli
Muda
2 Tahun(terhitung sejak
PemilikanSertifikat AhliMuda untuk
Pertama kalinya
1.K32.PUIL
3.Teori Dasar Kelistrikan
4.Tehnik Tenaga Listrik
5.Mesin Listrik (AC&DC)
6.Instalasi Penerangan
7.Instalasi Industri
8.Alat Ukur & Pengukuran Listrik
10.Instalasi Distribusi
9.Peraturan Perundangan- undangan Ketenagalis- trikan
S1 Elektro 5 Tahun di bidangElektrikal
6. Menguasai (K,S,A)
Distribusi baik diatas
8. Menguasai (K,S,A) Standar kompetensi Pengawasan
11.Instalasi Transmisi12.Pembangkitan Mikro ( < 5 MW)
* Perencanaan Instalasi
Standar Kompetensi :
Pemanfaat TM * Perencanaan Instalasi Distribusi (sistem) baik sisi TR maupun sisi TM dan gardu * Perencanaan Pelaksanaan Instalasi Pembangkit Mikro.7. Memahami (K,A) Standar Kompetensi : * Pemasangan Instalasi Pemanfaat TM * Pemasangan Instalasi
maupun dibawah tanah baik sisi TR maupun sisi TM dan didalam gardu. * Pemasangan Instalasi Pembangkit Mikro.
kegiatan pada butir 6.
D3 Elektro /
Setara yang di
akreditasi
7 Tahun dibidangElektrikal
MATERI YANG HARUS DIKUASAIKUALIFIKASI
KEAHLIANDASAR
PENDIDIKAN
PEMAGANGAN/PENGALAMANPROFESIONAL
PENGETAHUAN KEAHLIAN
AHLI - Utama MemilikiSertifikat Ahli
Madya
5 Tahun(terhitung sejak
PemilikanSertifikat AhliMadya untuk
Pertama kalinya
1.K32.PUIL
3.Teori Dasar Kelistrikan
4.Tehnik Tenaga Listrik
5.Mesin Listrik (AC&DC)
6.Instalasi Penerangan
7.Instalasi Industri
8.Alat Ukur & Pengukuran Listrik
10.Instalasi Distribusi
9.Peraturan Perundangan- undangan Ketenagalis- trikan
S1 Elektro 10 Tahun di bidangElektrikal 11.Instalasi Transmisi
12.Pembangkitan Mikro ( < 5 MW)
D3 Elektro /
Setara yang di
akreditasi
12 Tahun dibidangElektrikal
13.Pembangkitan Makro (Diesel,PLTA,PLTG,PL TU,PLGU,PLTN).
11. Menguasai (K,S,A) Standar
Sama dengan AHLI-Madyaditambah :9. Menguasai (K,S,A) Standar Kompetensi Perencanaan : * Instalasi Transmisi * Salah satu Instalasi Pembangkit Makro
10. Memahami (K,A) Standar Kompetensi Pemasangan * Instalasi Transmisi (seku- rang-kurangnya 150 KV)
* Pemasangan Instalasi
* Instalasi Pembangkit Makro (se-kurang2nya 2 jenis)
* Instalasi Pembangkit Makro
Kompetensi Pengawasan:
Transmisi
(se-kurang2 nya 1 jenis)
PERSYARATAN SERTIFIKASIPERSYARATAN SERTIFIKASI
1. Persyaratan berdasarkan Kualifikasi Keahlian yang akan diikuti meliputi :
a. Persyaratan Pemohon untuk Uji Keahlian Ahli Utama :1. Telah memiliki sertifikat Ahli Madya dan mempunyai pengalaman dibidang
elektrikal minimal 5 tahun (terhitung min 2 tahun sejak pemilikan sertifikat Ahli Madya) atau
2. D 3 Elektro/setara yang diakreditasi dan mempunyai pengalaman dibidang elektrikal minimal 12 tahun atau
3. S1 Elektro dan mempunyai pengalaman dibidang elektrikal minimal 10 tahun
b. Persyaratan Pemohon untuk Uji Keahlian Ahli Madya :1. Telah memiliki sertifikat Ahli Muda dan mempunyai pengalaman dibidang
elektrikal minimal 2 tahun(terhitung min 2 tahun sejak pemilikan sertifikat Ahli Madya) atau
2. D3 Elektro/setara yang diakreditasi dan mempunyai pengalaman dibidang elektrikal minimal 7 tahun atau
3. S 1 Elektro dan mempunyai pengalaman dibidang elektrikal minimal 5 tahun
c. Persyaratan Pemohon untuk Uji Keahlian Ahli Muda :1. D 3 Elektro/setara yang diakreditasi dan mempunyai pengalaman dibidang
elektrikal minimal 2 tahun atau2. S 1 Elektro dan mempunyai pengalaman minimal 1 tahun
2. 2. Persyaratan Pendaftaran, :Persyaratan Pendaftaran, :
a.a. Telah terdaftar sebagai anggota APEITelah terdaftar sebagai anggota APEI b. Membayar biaya formulir pendaftaran sebesar Rp. 100.000 b. Membayar biaya formulir pendaftaran sebesar Rp. 100.000 c. Foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA- kalau sudah ada) = 2 lembar c. Foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA- kalau sudah ada) = 2 lembar d. Foto copy KTP = 2 Lembar d. Foto copy KTP = 2 Lembar e. Menyerahkan pas photo berwarna (latar belakang biru) ukuran 3x4 = 4 lembar e. Menyerahkan pas photo berwarna (latar belakang biru) ukuran 3x4 = 4 lembar (nama ditulis dibelakang pas photo)(nama ditulis dibelakang pas photo) f. Tanda lunas uang pangkal dan uang iuran untuk 3 tahun kedepan = 2 lembar f. Tanda lunas uang pangkal dan uang iuran untuk 3 tahun kedepan = 2 lembar ( periode keanggotaan Januari 2004 s/d Desember 2006)( periode keanggotaan Januari 2004 s/d Desember 2006) g. Foto copy ijazah yang telah dilegalisir Kopertis/Dikti Depdiknas = 2 Lembar g. Foto copy ijazah yang telah dilegalisir Kopertis/Dikti Depdiknas = 2 Lembar h. Foto copy pengalaman kerja = 2 lembar h. Foto copy pengalaman kerja = 2 lembar I. Surat Keterangan Persetujuan Mengikuti Sertifikasi oleh perusahaan Anggota Luar I. Surat Keterangan Persetujuan Mengikuti Sertifikasi oleh perusahaan Anggota Luar Biasa AKLI yang legalisir oleh pengurus AKLI setempat Biasa AKLI yang legalisir oleh pengurus AKLI setempat j. Surat keterangan dari PD APEI tentang tidak sedang dalam masa pencabutan / j. Surat keterangan dari PD APEI tentang tidak sedang dalam masa pencabutan / pembekuan sertifikat dan tidak sedang dalam menjalani masa sanksi oleh APEIpembekuan sertifikat dan tidak sedang dalam menjalani masa sanksi oleh APEI atau badan lainnyaatau badan lainnya k. Surat pernyataan untuk : k. Surat pernyataan untuk : * Tunduk dan mengikuti ketentuan pelaksanaan sertifikasi serta tunduk mengikuti * Tunduk dan mengikuti ketentuan pelaksanaan sertifikasi serta tunduk mengikuti tata tertib ujiantata tertib ujian * Kebenaran Dokumen yang diajukan * Kebenaran Dokumen yang diajukan
PROSES PENERBITANSURAT PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB TEKNIK (SP – PJT)
DAN WILAYAH KERJA/USAHA PJT
• PROSES PENERBITAN SP - PJT
Proses penerbitan SKAkepada Tenaga Ahli BUJK
Oleh APEI
BUJK mengajukanPJT ke AKLI
disertai SKA dan SPJT
Kesetaraan SKADan Golongan PJT
sesuai SPJT
PenerbitanSP – PJT oleh AKLI
BUJK mengajukanPJT ke AKLI
disertai SKA hasil ujian
PenentuanGolongan PJTSesuai SKA
PenerbitanSP – PJT oleh AKLI
Untuk pemilik SPJT : SKA hasil kursus penyegaran / SKAP
Untuk PJT Anggota Biasa Baru : SKA hasil ujian / SKAP
KLASIFIKASI SKA :- Ahli Utama- Ahli Madya- Ahli Muda
• WILAYAH KERJA/USAHA PJT
No. Golongan Lingkup Kegiatan Wilayah Kerja PJT pada BUJK Wilayah Usaha SBU
1 D / IPembangkit, T & DDan Sambungan
Semua dayaDiseluruh Indonesia Diseluruh Indonesia Diseluruh Indonesia
2 C / IIPembangkit sd/500
kVA T & D dansambungan TM
Disatu Propinsi Disatu Propinsi Diseluruh Indonesia
3 B / IIIJaringan TR
Sambungan TR s/d99 kVA
Disatu Kabupaten/Wilayah Cab / AP
PLN
Disatu Kabupaten/Wilayah Cab/ AP
PLNDiseluruh Indonesia
4 A / IVSambungan TR s/d
25 kVA
Disatu Kabupaten/Wilayah Cab / AP
PLN
Disatu Kabupaten/Wilayah Cab/ AP
PLNDiseluruh Indonesia
KEANGGOTAAN APEI
KEANGGOTAAN DI LPJK-N NOMOR : 27/STA/LPJK/D/VI/2001
TANGGAL : 5 JUNI 2001
PENDAFTARAN DI DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH RI
NOMOR : 76/D.I/VI/2001TANGGAL : 7 JUNI 2001
AKREDITASI OLEH LPJK-NNOMOR : 30/KPTS/LPJK/D/V/2002TANGGAL : 10 MEI 2002
Ketua Umum Ir. Bambang Kusumarijadi
Dewan Pakar
Ir. H. Djiteng MarsudiIr. H. Djuhana DjoekardiIr. Wiratmoko Setiadji
Ir. Masgunarto Budiman, MScIr. Hasyim S
Ir. Tjahjadi Aquasa
Dewan Kehormatan Profesi
Ir. H. Moeljadi OetjiIr. Mangambari Tompo, MBA
Ir. TunggonoDr. Ir. Andung A. Nitimihardja
H. Adang Surachman
Wakil Ketua IIr. Nugraha Sjahir
Wakil Ketua IIH. Isnoe Poernomo
Wakil Ketua IIIIr. Mangatur L. Tobing
Wakil Ketua IVIr. Demdem Rockhadar S.
Koordinator Wilayah
Wilayah BaratLuddy Jansen
Wilayah TengahIr. Kusmiyanto
Wilayah TimurH. Djengkur Sutono, MBA
Bidang PengembanganProfesi
KetuaIr. Mohammad Amir, MSc
WakilIr. Rusgianto, MM
Bidang Diklat &Kurikulum
KetuaDrs. Heru Subagjo
WakilIr. Isdarmadi
Bidang Organisasi Keanggotaan
KetuaIr. Slamet Rahardjo
WakilH. Widyo Wiharto, SE
Bidang PengembanganKeterampilan & Keahlian
KetuaIr. Sulaeman
WakilIr. Rianto Mucharam
Bendahara
Bendahara UmumSoewarto, BE
Wakil Bendahara UmumTirtamarta S
Sekretaris
Sekretaris JenderalDrs. Pudji Nugroho
Wakil Sekretaris JenderalAnwar Yusran
Bidang Sertifikasi &Akreditasi
KetuaIr. H. Didik Eko BS
WakilIr. Djoni Sutarman
STRUKTUR ORGANISASIPP APEI MASA BAKTI 2003 - 2006
SEKRETARIAT APEI
JL. Gn. Sahari I/42, SENEN JAKARTA PUSAT 10410 TELEPON : 021 – 4226151 FAX : 021 – 4216958 e-Mail : [email protected]