Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

21
Nyalakan speaker anda! KLICK UNTUK SLIDE BERIKUTNYA Copyright © 2009 Tommy's Window. All Rights Reserved

description

rohani

Transcript of Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Page 1: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

♫ Nyalakan speaker anda!♫ Nyalakan speaker anda!

KLICK UNTUK SLIDE BERIKUTNYAKLICK UNTUK SLIDE BERIKUTNYA

Copyright © 2009 Tommy's Window. All Rights Reserved

Page 2: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Firman yang dibagikan di sini menempatkan Allah kita sebagai seorang pembaharu, yang sering bertentangan

dengan makhluk ciptaanNya yang menyukai kondisi statis (status quo) hasil pemikiran mereka.

Pengajaran ini dilakukan dengan mempertanyakan cara-cara Allah menurut logika, alasan, dan pengertian/rasio

manusia bahkan sudut pandang dunia, yang selalu berusaha melakukan sesuatu dalam cara yang ‘pantas’

dan ‘bisa diterima’.

Rencana Tuhan bukanlah rencana manusia, seperti yang dinyatakan dalam Alkitab.

Tuhan berbeda (dengan manusia). Anak-anakNya juga harus berbeda dan menghasilkan perubahan (yang baik).

Page 3: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tidakkah lebih terhormat dan masuk akal kalau Raja atas segala raja, Yesus,

dilahirkan di istana, perayaan

kelahiranNya dihadiri oleh seluruh

pejabat, dan dianugerahi hormat

dan pujian oleh seluruh masyarakat?

Kenyataannya, Dia dilahirkan di kandang domba yang kotor, berdekatan dengan sapi dan keledai, dibungkus

dengan kain lampin dan dibaringkan di palungan, kelahirannya disaksikan oleh ‘segerombolan’ gembala

yang berlutut di lantai di sampingNya.

Page 4: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tidakkah lebih baik jika ayah duniawi-Nya, Yusuf, adalah seorang penguasa besar dan bukan hanya seorang tukang kayu biasa?

Tidakkah akan lebih mudah bagi Yesus dan para pengikutNya, dan bukankah pelayanan-Nya akan lebih berhasil jika Dia memiliki dukungan dari pemerintahan yang berkuasa?

Page 5: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Bukankah memalukan bahwa orang tua-Nya harus

menjadi pelarian karena ketidak-adilan, mereka

harus melarikan diri seperti penjahat, ‘hanya’ karena mereka menjadi sarana

kelahiran pemimpin dari Kerajaan Allah, yang

berbeda dengan pemerintahan manusia?

Tidakkah akan lebih baik untuk Yesus untuk hidup lebih layak dan nyaman, daripada harus mencari makan dari bulir gandum dari ladang orang lain, tidur di rumah orang asing termasuk di rumah sepasang kakak beradik yang cantik, Maria dan Marta,

dan akhirnya juga dikuburkan di kuburan orang lain?`

Page 6: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Kenapa Dia harus berhadapan/bertentangan dengan

pemimpin agama yang ada, menolak hal-hal yang sudah lumrah, melawan tradisi, dan

mengancam keberadaan kondisi statis, sehingga Dia akhirnya dihukum mati bersama dua

penjahat dan memiliki reputasi sebagai teman pemungut cukai dan

pemabuk dan pelahap, peminum anggur, pelanggar hukum,

pengganggu kedamaian, orang fanatik yang kerasukan setan dan

nabi palsu yang mengajarkan jalan sesat?

Page 7: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Kenapa Dia harus dengan sengaja menentang struktur yang sudah ada?

Kenapa dengan sengaja memilih sekumpulan nelayan miskin dan pemungut cukai yang dibenci sebagai murid-Nya?

Page 8: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Bukankah Raja atas segala raja bisa mencapai kemajuan dengan lebih mudah dan pergerakanNya dimulai dengan lebih baik, jika saja Dia melakukan segalanya menurut standar manusia dan memilih murid-murid dari kaum Sanhedrin yang terpelajar, dan mendapat persetujuan dari rumah ibadat Yahudi dan ijin dari Imam Kepala dan pemerintah Roma?

Page 9: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tuhan, jika Engkau memukuli para penukar uang di bait Allah satu kali saja, pemerintah mungkin akan melupakannya, tapi karena Engkau sering mengusir mereka dengan cambuk, menghancurkan peralatan, dan membuang semua uang – semua itu terlalu berlebihan! Suatu saat orang-orang pasti marah dan menyerangMu!

Page 10: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tentunya Engkau bisa memaklumi beberapa pelanggaran dan tidak selalu bertentangan dengan struktur agama yang ada -karena ajaran-ajaranMu yang revolusioner-? Apa yang Engkau harapkan dari orang-orang? Mereka pasti akan menuduh Engkau sebagai pemabuk dan pelahap, mabuk rohani, dan tokoh revolusi!

Engkau tentu bisa sedikit‘menyesuaikan’ sikapMu dan ajaranMu supaya lebih mudah diterima, daripada saat Engkau memerintahkan muridMu untuk makan dagingMu dan minum darahMu? Wajar saja

orang-orang mengira Engkau mengajarkan kanibalisme!

Page 11: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Engkau membuat orang-orang sulit menerima Engkau, semuanya karena metode dan pesan-Mu yang begitu sulit untuk diterima, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dihormati! Engkau membuat pengabaran pada masyarakat terhormat ini sangat sulit, sulit menjelaskan mengapa Engkau begitu radikal dan kontroversial, benar-benar seorang revolusioner!

Page 12: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tidakkah Engkau perduli mengenai apa yang dipikirkan orang lain mengenai Engkau dan pengikut-Mu? Tidakkah Engkau perduli mengenai isu-isu yang beredar mengenai Engkau dan para muridMu?

Kenapa Engkau harus menyulitkan kami saat kami mengajarkan tentang Engkau pada masyarakat? Karena tindakan-tindakan-Mu begitu sulit dimaafkan, tanggapan seperti apa yang Kau harapkan

dari dunia ini? Mereka tentunya percaya pada apa yang mereka lihat dan dengar, dan cerita-cerita yang ada tidak menyenangkan!

Page 13: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tuhan, ijinkan kami untuk memperbaiki metode-mu dan melunakkan Firman-Mu, dan menghilangkan sebagian aspek pelayanan-Mu yang terlalu kontroversial! Kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang Kau lakukan! Kami harus belajar sesuatu dari kesalahan-kesalahan-Mu!

Jika murid-murid-Mu sekarang ini mengikuti teladan-Mu dan bersikap tidak kompromi dengan dunia ini,

mereka tidak akan memperoleh apa-apa selain masalah.

Page 14: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tidak bisakah Engkau, untuk pelayanan kami, membuat keadaan lebih berimbang, sehingga kami tidak perlu menderita aniaya seperti yang Kau dan murid-murid-Mu alami? Bukankah kami seharusnya belajar sesuatu dari contoh kasus-Mu, tahu apa yang tidak bijak untuk dilakukan?

Page 15: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tuhan, Engkau juga seharusnya lebih menghormati Bait Allah dan semua rumah ibadat. Engkau tahu rumah ibadah adalah dasar bagi semua agama; tanpa rumah ibadah, apa yang akan terjadi pada agama kita? Kenapa kita tidak mengikuti aturan baku ini? Bagaimana kami menjelaskan FirmanMu jika kami tidak memiliki aliran agama?

Dan saat Engkau menubuatkan bahwa Bait Allah kaum Yahudi akan dihancurkan! Bukankan itu menistakan dan menghujat, dengan

menubuatkan bahwa rumah Allah mereka pasti akan dihancurkan? Jika kami mengatakan hal seperti itu, siapa yang mau untuk terus

mengikut Engkau, Tuhan?

Page 16: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tidak adakah jalan lain untuk melakukan semuanya itu, memilih murid-murid dari kelas sosial lebih baik, menggunakan metode yang lebih diterima, dan mengajarkan Firman yang tidak radikal sehingga

tidak ada yang akan marah dan membenci Engkau, Tuhan?

Sebagian besar dari kami ingin memiliki reputasi yang baik

dan disanjung serta dihormati oleh masyarakat!

Sebagian besar dari kami tidak ingin muncul di kolom berita utama, terutama tidak untuk

hal-hal yang memalukan. Sebagian besar dari kami juga

tidak ingin di-cap sebagai orang fanatik.

Page 17: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tuhan, kenapa kami harus ditolak oleh dunia ini, hanya demi menjauhkan kami dari pengaruh dunia, hanya supaya kami tidak kembali ke hidup lama kami? Kenapa kami harus dijauhi orang sedemikian rupa hanya untuk dekat dengan-Mu?

Tidakkah Engkau meminta terlalu banyak, menjadikan kami sebagai orang buangan, seperti rasul Paulus, seperti rasul-

rasul lainnya –begitu tidak berarti di mata masyarakat– seperti pengikut mula-mula: tidak layak, berkarakter ‘aneh’, fanatik

dan ‘khusus’?

Page 18: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Masyarakat tidak akan mau menerima kami kembali.

Ajaran-Mu bisa menimbulkan perpecahan

dan pengkhianatan oleh yang tidak setia, seperti yang

Yudas lakukan.

Ajaran-mu bisa menyinggung banyak pengikut yang lemah, jumlah kami akan sangat sedikit, kami akan sangat kesulitan memuridkan

orang untuk memiliki sikap setia, berdedikasi, dan iman yang demikian radikal, seperti yang pernah Engkau alami setelah

perumpamaan tentang “ daging dan darah”!

Page 19: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Cara yang tidak terpikirkan dan tidak biasa, tidak konvensional dan tidak tradisional, tidak lazim dan tidak sesuai aturan baku manusia, bertentangan

dengan pengharapan manusia, inilah cara yang digunakan Tuhan.

“‘Karena rencanaKu bukanlah rencanamu, seperti jalanmu bukanlah jalanKu,’ demikian Firman Tuhan. ‘Seperti langit lebih tinggi daripada

bumi, demikian juga jalanKu lebih baik dari jalanmu, dan rencanaKu lebih baik dari rencanamu.’” Siapakah yang dapat mengerti hikmat Allah, dan

siapakah yang dapat mengajari Dia?

Saat engkau mencoba mengerti rencana Allah meggunakan pikiran manusia, segera hentikan, karena rencana Tuhan tidak akan pernah berjalan seperti pemikiran manusia supaya jangan kita berkata, “Aku selamat oleh karena kekuatan-ku sendiri!”

Page 20: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

Tuhan tahu apa yang Dia lakukan, dan cara Dia melaksanakannya bukanlah hak kita

untu mengetahuinya! Jadi mari kita berhenti memerintah Tuhan dalam cara

melaksanakan rencanaNya. “Ayo Tuhan, lakukan ini seperti ini atau dengan cara

itu, supaya kami diterima dan orang mau mengerti.”

Lupakan mereka yang tidak mau diajar! Percayalah sepenuhnya pada Tuhan karena

Dia tahu apa yang Dia lakukan! “Percayalah pada Tuhan dengan segenap

hatimu: dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, dan Dia akan meluruskan

jalan-jalan-mu.”

Page 21: Apakah Tuhan Membuat Kesalahan

www.tommyswindow.com File PowerPoint lainnya bisa diperoleh di:

--Diadaptasi dari artikel milik David Brandt Berg--Diadaptasi dari artikel milik David Brandt Berg