Apakah Nyontek Itu Dosa

2
Apakah nyontek itu dosa? Ketika seorang siswa berniat untuk menyontek, tentu ia akan mencari cara bagaimana agar tidak ketahuan oleh sang pengawas. Saat posisi dan waktu telah dirasa aman, mulailah si siswa melakukan aksinya yaitu “menyontek” dengan perasaan dag dig dug takut kalau-kalau aksinya ketahuan oleh sang pengawas. Sungguh apa yang telah dilakukan oleh si siswa tadi sangat sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam رِ بْ ل ا نْ س حِ ق ل خْ ل ا مْ ثِ ْ الَ و اَ مَ اكَ ح$ يِ فَ كِ سْ فَ نَ تْ هِ رَ كَ وْ نَ 0 اَ عِ لَ طَ $ يِ هْ $ يَ لَ ع اسَ ن ل ا“Kebajikan adalah bagusnya akhlak, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwamu dan kamu tidak suka apabila hal itu diketahui oleh orang lain.” (HR.Muslim, no 4633) Nyontek itu sepele? Kalaulah kita terima pendapat ini yaitu bahwa nyontek merupakan perbuatan yang sepele dan hanya merupakan dosa kecil, maka alangkah indahnya perkataan Ibnul Mu’taz ِ ل حَ وب ن الذ هاَ ر$ بِ غَ ص هاَ ر$ بِ D بَ ك وَ وْ هَ ف يَ ق ت ل اْ عَ تْ ص واٍ ماس كَ قْ وَ فْ رَ 0 اِ ضِ كْ وَ ش ل ا رَ ذْ خَ $ ي ما ىَ رَ $ ي لَ نَ رِ قْ حَ يً رة$ ب غ صَ ن اَ الَ بِ ج ل اَ نِ م يَ صَ ح ل ا“Tinggalkanlah dosa baik yang kecil ataupun yang besar, maka itulah takwa… Jadilah seperti orang yang berjalan di atas tanah yang berduri, tentu ia akan berhati-hati dari apa yang dilihatnya… Janganlah engkau meremehkan dosa-dosa kecil, karena gunungpun adalah dari kerikil…” (Jami’ul Ulum wal Hikam, hal 212. Cet Darul Aqidah) Jangan hancurkan harga dirimu! Ibnu Mas’ud meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda َ نِ اَ قْ ذِ ص ل اh رِ يَ نِ اَ وَ رِ بْ ل ا$ ىِ ذْ هَ $ ي ىَ لِ اِ هَ يَ جْ ل اَ نِ اَ وَ ذْ نَ عْ ل ا ىَ رَ حَ تَ $ يَ لَ قْ ذِ ص ل ا يَ تَ حَ تَ تْ ك $ يَ ذْ نِ عِ َ ا اً ق$ نِ ذِ صَ نِ اَ وَ بِ ذَ كْ ل اh ور ح فَ نِ اَ وَ ور ح فْ ل ا$ ىِ ذْ هَ $ ي ىَ لِ اِ ارَ ن ل اَ نِ اَ وَ ذْ نَ عْ ل ا ىَ رَ حَ تَ $ يَ لَ بِ ذَ كْ ل ا يَ تَ حَ تَ تْ ك $ ي اً ايَ ذَ ك“Sesungguhnya kejujuran adalah sebuah kebajikan, sedangkan kebajikan akan menuntun seseorang menuju surga. Sesungguhnya seorang hamba bermaksud untuk jujur sampai ia tercatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Adapun sesungguhnya kedustaan adalah sebuah kekejian, sedangkan kekejian akan menuntun seseorang menuju neraka. Sesungguhnya seorang hamba

description

Suka nyontek? baca ini

Transcript of Apakah Nyontek Itu Dosa

Page 1: Apakah Nyontek Itu Dosa

Apakah nyontek itu dosa?

Ketika seorang siswa berniat untuk menyontek, tentu ia akan mencari cara bagaimana agar tidak ketahuan oleh sang pengawas. Saat posisi dan waktu telah dirasa aman, mulailah si siswa melakukan aksinya yaitu “menyontek” dengan perasaan dag dig dug takut kalau-kalau aksinya ketahuan oleh sang pengawas. Sungguh apa yang telah dilakukan oleh si siswa tadi sangat sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

�ر� �ب �خلق� حس�ن ال �م ال �ث �ف�س�ك� ف�ي ح�اك� م�ا و�اإل� �ر�ه�ت� ن �ن� و�ك �ع� أ �ط#ل �ه� ي �ي #اس ع�ل الن

“Kebajikan adalah bagusnya akhlak, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwamu dan kamu tidak suka apabila hal itu diketahui oleh orang lain.” (HR.Muslim, no 4633)

Nyontek itu sepele?

Kalaulah kita terima pendapat ini yaitu bahwa nyontek merupakan perbuatan yang sepele dan hanya merupakan dosa kecil, maka alangkah indahnya perkataan Ibnul Mu’taz

ها الذ�نوب� خل+ ها ص�غ�ير� �ير� �ب �ق�ى ف�ه�و� وك الت

�ع� ر� ف�و�ق� كماش7 واص�ن� و�ك� ض� أ �ح�ذ�ر الش# ى ما ي �ر� ي

ن# ال �ح�ق�ر� �ال� إن# صغيرةB ت ب الح�ص�ى م�ن� الج�

“Tinggalkanlah dosa baik yang kecil ataupun yang besar, maka itulah takwa… Jadilah seperti orang yang berjalan di atas tanah yang berduri, tentu ia akan berhati-hati dari apa yang dilihatnya… Janganlah engkau meremehkan dosa-dosa kecil, karena gunungpun adalah dari kerikil…” (Jami’ul Ulum wal Hikam, hal 212. Cet Darul Aqidah)

Jangan hancurkan harga dirimu!

Ibnu Mas’ud meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda

�ن# �رI الص+د�ق� إ �ن# ب �ر# و�إ �ب �ه�د�ي ال �ل�ى ي #ة� إ ن �ج� �ن# ال �د� و�إ �ع�ب ى ال �ح�ر# �ت �ي #ى الص+د�ق� ل ت �ب� ح� �ت ك ي �د� ن #ه� ع� �ن# ص�د+يقBا الل �ذ�ب� و�إ �ك �ن# فجورP ال �فجور� و�إ �ه�د�ي ال �ل�ى ي #ار� إ �ن# الن �د� و�إ �ع�ب ال

�ح�ر#ى �ت �ي �ذ�ب� ل �ك #ى ال ت �ب� ح� �ت ك Bا ي �ذ#اب ك

“Sesungguhnya kejujuran adalah sebuah kebajikan, sedangkan kebajikan akan menuntun seseorang menuju surga. Sesungguhnya seorang hamba bermaksud untuk jujur sampai ia tercatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Adapun sesungguhnya kedustaan adalah sebuah kekejian, sedangkan kekejian akan menuntun seseorang menuju neraka. Sesungguhnya seorang hamba bermaksud untuk dusta sampai ia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Muslim, no 4720).

Maukah kita dicap oleh Allah sebagai seorang pendusta hanya gara-gara kita membiasakan diri untuk selalu menyontek ketika ujian? Sungguh betapa buruk gelar sebagai seorang pendusta!

Saudaraku……Setelah kita mengetahui betapa jeleknya perbuatan nyontek ini dan dulu kita pernah melakukannya, marilah kita tutup kejelekan tersebut dengan banyak berbuat kebajikan dan bertaubat kepada-Nya. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kita…

Allah berfirman, yang artinya,“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik dapat menghapuskan kejelekan-kejelekan” (Hud: 114)

“ Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Az-Zumar: 53)