Apakah Konsep Diri Itu

download Apakah Konsep Diri Itu

of 7

Transcript of Apakah Konsep Diri Itu

  • 8/8/2019 Apakah Konsep Diri Itu

    1/7

    KONSEP DIRI

    APAKAH KONSEP DIRI ITU..?Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirianyang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhiindividu dalam berhubungan dengan orang lain (Stuart danSundeen, 1991) termasuk persepsi individu akan sifat dankemampuannya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan,nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuanserta keinginannya.

    Beck, William dan Rawlin (1986) lebih menjelaskan bahwa

    konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh:fisikal, emosional, intelektual, sosial dan spiritual.

    Secara umum disepakati bahwa konsep diri belum ada saat lahir.Konsep diri berkembang secara bertahap saat bayi mulaimengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain.Perkembangan konsep diri terpacu cepat dengan perkembangan

    bicara. Nama dan panggilan anak merupakan aspek bahasa yangutama dalam membantu perkembangan identitas. Denganmemanggil nama, anak mengartikan dirinya istimewa, unik danmandiriKonsep diri dipelajari melalui kontak sosial dan pengalaman

    berhubungan dengan orang lain. Pandangan individu tentangdirinya dipengaruhi oleh bagaimana individu mengartikan

    pandangan orang lain tentang dirinya

    Keluarga mempunyai peran yang penting dalam membantu perkembangan konsep diri terutama pada pengalaman masakanak-kanak. Combs dan Snygg (dikutip oleh Stuart danSundeen, 1991, hlm. 373) mengemukakan pengalaman awalkehidupan dalam keluarga merupakan dasar pembentukan konsepdiri. Keluarga dapat memberikan:1. Perasaan mampu atau tidak mampu.

    2. Perasaan diterima atau ditolaK.3. Kesempatan untuk diidentifikasi.

    1

  • 8/8/2019 Apakah Konsep Diri Itu

    2/7

    4. Penghargaan yang pantas tentang tujuan, perilaku dan nilai.

    Suasana keluarga yang saling menghargai dan mempunyai pandangan yang positif akan mendorong kreatifitas anSak,menghasilkan perasaan yang positif dan berarti. Penerimaan

    keluarga akan kemampuan anak sesuai dengan perkembangannyasangat mendorong aktualisasi diri dan kesadaran akan potensidirinya. Tidak dianjurkan menggunakan kata-kata: Jangan,Tidak boleh, Nakal tanpa penjelasan lebih lanjut.Dapat disimpulkan, konsep diri merupakan aspek kritikal dari

    perilaku individu. Individu dengan konsep diri yang positif dapat berfungsi lebih efektif yang terlihat dari kemampuaninterpersonal, kemampuan intelektual dan penguasaanlingkungan. Konsep Diri yang negatif dapat dilihat dari hubunganindividu dan sosial yang maladaptif.

    Konsep diri terdiri dari 5 komponen, yaitu:GAMBARAN DIRIGambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secarasadar dan tidak sadar (Stuart dan Sundeen, 1991, hlm.374). Sikap

    ini mencakup persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk,fungsi, penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu.Sejak lahir, individu mengeksplorasi bagian tubuhnya, menerimareaksi dari tubuhnya, menerima stimulus dari orang lain.Kemudian mulai memanipulasi lingkungan dan mulai sadar dirinya terpisah dari lingkungan.

    Pada usia remaja, fokus individu terhadap fisik lebih menonjoldari periode kehidupan yang lain. Bentuk tubuh, tinggi, berat

    badan, dan tanda-tanda pertumbuhan sekunder. Perkembanganmamae, menstruasi, perubahan suara, pertumbuhan bulu, semuaakan menjadi bagian dari gambaran tubuh. Disaat seseorang lahir sampai mati, maka selama 24 jam sehari individu hidup dengantubuhnya. Sehingga setiap perubahan tubuh akan mempengaruhikehidupan individu.Gambaran diri berhubungan erat dengan kepribadiannya. Caraindividu memandang diri mempunyai dampak yang penting pada

    2

  • 8/8/2019 Apakah Konsep Diri Itu

    3/7

    aspek psikologisnya. Pandangan yang realistic terhadap diri,menerima dan menyukai bagian tubuh akan memberi rasa amansehingga terhindar dari rasa cemas dan meningkatkan harga diri.Individu yang stabil, realistis dan konsisten terhadap gambarandirinya akan memperlihatkan kemampuan mantap terhadap

    realisasi yang akan memacu sukses diri dalam kehidupan.Persepsi dan pengalaman individu dapat merupakan gambarandiri secara dinamis.

    IDEAL DIRIIdeal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus

    berperilaku sesuai dengan standar pribadi (Stuart dan Sundeen,1991, hlm.375). standar dapat berhubungan dengan tipe orangyang diinginkannya atau sejumlah aspirasi, cita-cita, nilai yangingin dicapai. Ideal diri akan mewujudkan cita-cita dan harapan

    pribadi berdasarkan norma sosial (keluarga, budaya) dan kepadasiapa ia ingin lakukan.Ideal diri mulai berkembang pada masa kanak-kanak yangdipengaruhi orang yang penting pada dirinya yang memberikantuntutan atau harapan. Pada usia remaja, ideal diri akan dibentuk

    melalui proses identifikasi pada orang tua, guru, dan teman.

    Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ideal diri:1)Kecenderungan individu menetapkan ideal diri pada bataskemampuannya.2) Faktor budaya akan mempengaruhi individu menetapkan idealdiri. Kemudian standar ini dibandingkan dengan standar kelompok teman.3) Ambisi dan keinginan untuk melebihi dan berhasil; kebutuhanyang realistis; keinginan untuk menghindari kegagalan; perasaancemas dan rendah diri.

    Semua faktor diatas mempengaruhi individu dalam menetapkanideal diri. Individu yang mampu berfungsi akanmendemonstrasikan kecocokan antara persepsi diri dan ideal diri,sehingga ia akan tampak menyerupai apa yang ia inginkan. Idealdiri hendaknya ditetapkan tidak terlalu tinggi tapi masih lebih

    3

  • 8/8/2019 Apakah Konsep Diri Itu

    4/7

    tinggi dari kemampuan agar tetap menjadi pendorong dan masihdapat dicapai. HARGA DIRIHarga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapaidengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri

    (Stuart dan Sundeen, 1991, hlm.376). frekuensi pencapaian tujuanakan menghasilkan harga diri yang rendah atau harga diri yangtinggi. Jika individu sering gagal maka cenderung harga dirirendah.Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain. Aspek utamaadalah dicintai dan menerima penghargaan orang lain. Manusiacenderung bersikap negatif, walaupun ia cinta dan mengakuikemampuan orang lain namun jarang mengekpresikannya.Sebagai seorang perawat sikap negatif harus dikontrol sehinggasetiap orang yang bertemu perawat dengan sikapnya yang positif merasa dirinya berharga. Harga diri akan rendah jika kehilangankasih saying dan penghargaan orang lain.

    Coopersmith (dikutip oleh Stuart dan Sundeen, 1991, hlm.376)menguraikan empat cara meningkatkan harga diri pada anak:

    1) Memberi kesempatan berhasilBeri tugas yang kemungkinan dapat diselesaikan, kemudian beri pengakuan dan pujian akan keberhasilannya. Jangan memberitugas yang sudah diketahui tidak akan dapat diselesaikan.2) Menanamkan gagasanBerikan gagasan yang dapat memotivasi kreativitas anak untuk

    berkembang.3) Mendorong aspirasiPertanyaan dan pendapat anak perlu ditanggapi dengan memberi

    penjelasan yang sesuai. Berikan pengakuan dan sokongan untuk aspirasi yang positif sehingga anak memandang dirinya diterimadan bermakna.4) Membantu membentuk kopingPada tiap tahap perkembangan, individu mempunyai tugas

    perkembangan yang harus diselesaikan. Individu perlumengembangkan koping untuk mengahadapi kemungkinan yangterjadi dalam penyelesaian tugas.

    4

  • 8/8/2019 Apakah Konsep Diri Itu

    5/7

    Anak akan merasa bermakna atau berhasil jika diterima dandiakui orang lain; merasa mampu menghadapi kehidupan, merasadapat mengontrol dirinya. Harga diri yang rendah berhubungandengan hubungan interpersonal yang buruk dan terutama

    menonjol pada klien skizofrenia dan depresi (Stuart dan Sundeen,1991, hlm.377).

    PERANPeran adalah pola sikap, perilaku, nilai dan tujuan yangdiharapkan daa seseorang berdasarkan posisinya dimasyarakat.(Beck, dkk, 1984, hlm. 302). Contoh, perawat adalah posisi(status), asuhan yang diberikan adalah peran.Setiap orang disibukkan oleh beberapa peran yang berhubungandengan posisi pada tiap waktu, sepanjang daur kehidupan.Misalnya, sebagai anak, istri, ibu, mahasiswa, perawat dan teman.Posisi dibutuhkan oleh individu sebagai aktualisasi diri. Hargadiri yang tinggi merupakan hasil dari peran yang memenuhikebutuhan dan cocok dengan ideal diri.

    Posisi diri masyarakat dapat merupakan stressor terhadap perankarena struktur sosial yang menimbulkan kesukaran, atau tuntutan posisi yang tidak mungkin dilaksanakan. Stress peran terdiri dari: Konflik peran , dialami jika peran yang diminta konflik dengan system individu atau dua peran yang konflik satu samalain. Peran yang tidak jelas, terjadi jika individu diberi peranyang tidak jelas dalam hal perilaku dan penampilan yangdiharapkan. Peran yang tidak sesuai , terjadi jika individu dalam prosestransisi mengubah nilai dan sikap. Misalnya, seseorang yangmasuk dalam satu profesi, dimana terdapat konflik antara nilaiindividu dan profesi. Peran berlebih, terjadi jika seorang individu menerima

    banyak peran misalnya sebagai istri, mahasiswa, perawat, ibu.Individu dituntut melakukan banyak hal tetapi tidak tersediawaktu untuk menyelesaikannya.

    5

  • 8/8/2019 Apakah Konsep Diri Itu

    6/7

    Banyak faktor yang mempengaruhi dalam menyesuaikan diridengan peran yang harus dilakukan (Stuart dan Sundeen, 1991,hlm.377): a) Kejelasan perilaku dan pengetahuan yang sesuai dengan peran.

    b) Konsistensi respon orang yang berarti terhadap peran yangdilakukan.c) Kesesuaian dan keseimbangan antar peran yang diemban.d) Keselarasan budaya dan harapan individu terhadap perilaku

    peran.e) Pemisahan situasi yang akan menciptakan ketidaksesuaian

    perilaku peran.

    IDENTITAS DIRIIdentitas adalah kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dariobservasi dan penilaian, yang merupakan sintesa dari semuaaspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh (Stuart danSundeen, 1991, hlm.378).Seseorang yang mempunyai perasaan identitas diri yang kuatakan memandang dirinya berbeda dengan orang lain, unik dan

    tiada duanya. Kemandirian timbul dari perasaan berharga (respek pada diri sendiri), kemampuan dan penguasaan diri. Seseorangyang mandiri dapat mengatur dan menerima dirinya.

    Identitas berkembang sejak masa kanak-kanak bersamaandengan perkembangan konsep diri. Hal yang penting dalamidentitas adalah jenis kelamin. Identitas jenis kelamin

    berkembang sejak bayi secara bertahap. Dimulai dengan konseplaki-laki dan wanita yang banyak dipengaruhi oleh pandangandan perilaku masyarakat terhadap masing-masing jenis. Misalnya,anak wanita pasif dan menerima sehingga berkembanglah asuhanyang tidak asertif.Meier (dikutip oleh Stuart dan Sundeen, 1991, hlm.389)mengidentifikasi 6 ciri-ciri dalam identitas ego:1) Mengenal diri sendiri sebagai organisme yang utuh danterpisah dari orang lain2) Mengakui jenis kelamin sendiri.

    6

  • 8/8/2019 Apakah Konsep Diri Itu

    7/7