APA ITU ILMU

16
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU APA ITU ILMU APA ITU ILMU Oleh : Oleh : KELOMPOK 6 KELOMPOK 6 HERDI SAKSUL HERDI SAKSUL AIDIL ADHA AIDIL ADHA YULIATI YULIATI NETTY PEBRIAMASNI NETTY PEBRIAMASNI RETNO SUSILOWATI RETNO SUSILOWATI SRI HANDAJANI SRI HANDAJANI

description

APA ILTU ILMU PENGERTIAN ILMU KARAKTERISTIK ILMU PERBEDAAN & PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFAT ASPEK PENILAIAN ILMU JENIS-JENIS ILMU SIFAT ILMU ONTOLOGI EPISTEOLOGI AKSIOLOGI

Transcript of APA ITU ILMU

Page 1: APA ITU ILMU

TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU

APA ITU ILMUAPA ITU ILMUOleh :Oleh :

KELOMPOK 6KELOMPOK 6HERDI SAKSULHERDI SAKSUL

AIDIL ADHAAIDIL ADHA

YULIATIYULIATI

NETTY PEBRIAMASNINETTY PEBRIAMASNI

RETNO SUSILOWATIRETNO SUSILOWATI

SRI HANDAJANISRI HANDAJANI

Page 2: APA ITU ILMU

DEFINISIDEFINISIMenurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988) Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988) memiliki dua pengertian, yaitu :memiliki dua pengertian, yaitu :

1.1. Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang suatu bidang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, metode-metode tertentu, yang dapat digunakan yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala tertentu untuk menerapkan gejala-gejala tertentu dibidang dibidang (pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu (pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu pendidikan, ilmu ekonomi dan sebagainya.pendidikan, ilmu ekonomi dan sebagainya.

2.2. Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian, Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian, tentang soal tentang soal duniawi, akhirat, lahir, bathin, dan duniawi, akhirat, lahir, bathin, dan

sebagainya, seperti ilmu akhirat, sebagainya, seperti ilmu akhirat, ilmu akhlak, ilmu ilmu akhlak, ilmu bathin, ilmu sihir, dan sebagainya.bathin, ilmu sihir, dan sebagainya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan :Dari pengertian diatas dapat disimpulkan :Ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun Ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun

secara sistematis, dengan menggunakan metode-metode secara sistematis, dengan menggunakan metode-metode tertentu.tertentu.

Page 3: APA ITU ILMU

Lanjutan . . .KARAKTERISTIK ILMUKARAKTERISTIK ILMU

Menurut Randall dan Buchker (1942) mengemukakan Menurut Randall dan Buchker (1942) mengemukakan beberapa ciri umum ilmu diantaranya :beberapa ciri umum ilmu diantaranya :

1.1. Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama. bersama. 2.2. Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan terjadi kekeliruan karena yang menyelidiki adalah karena yang menyelidiki adalah manusia. manusia. 3.3. Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara penggunaan cara penggunaan metode ilmu tidak tergantung metode ilmu tidak tergantung kepada yang menggunakan, tidak kepada yang menggunakan, tidak tergantung pada tergantung pada pemahaman secara pribadi.pemahaman secara pribadi.

Menurut Ernest van den Haag (Harsojo, 1977), mengemukakan ciri-ciri ilmu, yaitu :

1. Bersifat rasional, karena hasil dari proses berpikir dengan menggunakan akal (rasio).

2. Bersifat empiris, karena ilmu diperoleh dari dan sekitar pengalaman oleh panca indera.

3. Bersifat umum, hasil ilmu dapat dipergunakan oleh manusia tanpa terkecuali.

4. Bersifat akumulatif, hasil ilmu dapat dipergunakan untuk dijadikan objek penelitian selanjutnya.

Page 4: APA ITU ILMU

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFATDENGAN FILSAFAT

A.A. Perbedaan Perbedaan

Ilmu bersifat analisisIlmu bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai objek formalnya. sebagai objek formalnya. filsafat bersifat pengetahuanfilsafat bersifat pengetahuan sinopsis sinopsis artinya melihat segala sesuatu dengan menekankan secara artinya melihat segala sesuatu dengan menekankan secara keseluruhan, karena keseluruhan memiliki sifat tersendiri yang tidak keseluruhan, karena keseluruhan memiliki sifat tersendiri yang tidak ada pada bagian – bagiannya.ada pada bagian – bagiannya.

Ilmu bersifat deskritifIlmu bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan tentang objeknya agar dapat menemukan fakta – fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. fakta – fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidakFilsafat tidak hanya menggambarkan sesuatu, melainkan membantu hanya menggambarkan sesuatu, melainkan membantu manusia untuk mengambil putusan – putusan tentang tujuan, nilai –manusia untuk mengambil putusan – putusan tentang tujuan, nilai –nilai, dari tentang apa –apa yang harus diperbuat manusia. Filfat nilai, dari tentang apa –apa yang harus diperbuat manusia. Filfat tidak netral, karena faktor – faktor subjektif memegang peranan tidak netral, karena faktor – faktor subjektif memegang peranan yang penting dalam berfilsafat.yang penting dalam berfilsafat.

Ilmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsiIlmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi yang yang tidak perlu diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya. tidak perlu diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya. Filsafat Filsafat bisa merenungkan kembali asumsi –asumsi yang telah adabisa merenungkan kembali asumsi –asumsi yang telah ada untuk untuk dikaji ulang tentang kebenaran asumsi.dikaji ulang tentang kebenaran asumsi.

Ilmu menggunakan eksperimentasi terkontrolIlmu menggunakan eksperimentasi terkontrol sebagai metode yang sebagai metode yang khas. Verifikasi terhadap teori dilakukan dengan jalan menguji khas. Verifikasi terhadap teori dilakukan dengan jalan menguji dalam praktik berdasarkan metode –metode ilmu yang empiris. dalam praktik berdasarkan metode –metode ilmu yang empiris. Selain menghasilkan suatu konsep atau teori, Selain menghasilkan suatu konsep atau teori, filsafat juga filsafat juga menggunakan hasil – hasil ilmu, dilakukan dengan menggunakan menggunakan hasil – hasil ilmu, dilakukan dengan menggunakan akal pikiranakal pikiran yang didasarkan pada semua pengalaman yang didasarkan pada semua pengalaman insani,sehingga dengan demikian filsafat dapat menelaah yang insani,sehingga dengan demikian filsafat dapat menelaah yang tidak dicarikan penyelesaianya oleh ilmutidak dicarikan penyelesaianya oleh ilmu

Page 5: APA ITU ILMU

Lanjutan . . .

B.B. PersamaanPersamaan

1.1. Filsafat dan ilmu, keduanya menggunakan metode berpikir reflektif (refflectife thinking) dalam menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup.

2. Filsafat dan ilmu, keduanya tertarik terhadap pengetahuan yang

terorganisasi dan tersusun secara sistematis.

3. Ilmu membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan- bahan deskriktif dan faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat.

4. Ilmu mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah

5. Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong, yang menjadikan beraneka macam ilmu dan yang berbeda serta menyusun bahan-bahan tersebut kedalam suatu pandangan tentang hidup dan dunia dan menyeluruh dan terpadu.

Page 6: APA ITU ILMU

HUBUNGAN ILMU DENGAN HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFATFILSAFAT

Dasar manusia mencari dan menggali ilmu Dasar manusia mencari dan menggali ilmu pengetahuan bersumber kepada tiga pertanyaan. pengetahuan bersumber kepada tiga pertanyaan. Sementara filsafat ,memepelajari masalah ini Sementara filsafat ,memepelajari masalah ini sedalam-dalamnya dan hasil pengkajianya sedalam-dalamnya dan hasil pengkajianya merupakan dasar bagi eksistensi ilmu. merupakan dasar bagi eksistensi ilmu. Untuk Untuk mengingatkan ketiga pertanyaan itu adalah: mengingatkan ketiga pertanyaan itu adalah:

1.1. Apa yang ingin kita ketahui? Apa yang ingin kita ketahui? 2.2. Bagaimana cara kita memeperoleh Bagaimana cara kita memeperoleh pengetahuan?; dan pengetahuan?; dan 3.3. Apakah nilai (manfaat) pengetahua Apakah nilai (manfaat) pengetahua tersebut tersebut bagi kita? bagi kita?

Page 7: APA ITU ILMU

PPertanyaan pertama di atas merupakan dasar pembahasan ertanyaan pertama di atas merupakan dasar pembahasan dalam filsafat dan biasa disebut dengan dalam filsafat dan biasa disebut dengan ONTOLOGIONTOLOGI, , pertanyaan kedua juga merupakan dasar lain dari filsafat, pertanyaan kedua juga merupakan dasar lain dari filsafat, disebut dengan disebut dengan EPISTEMOLOGIEPISTEMOLOGI dan dan pertanyaan terakhir merupakan landasan lain dari filsafat pertanyaan terakhir merupakan landasan lain dari filsafat yang disebut dengan yang disebut dengan AXIOLOGI.AXIOLOGI.

Ketiga hal di atas merupakan landasan bagi filsafat dalam Ketiga hal di atas merupakan landasan bagi filsafat dalam membedah setiap jawaban dan seterusnya membawa membedah setiap jawaban dan seterusnya membawa kepada hakekat buah pemikiran tersebut. Hal ini juga kepada hakekat buah pemikiran tersebut. Hal ini juga berlaku untuk ilmu pengetahuan, kita mempelajari ilmu berlaku untuk ilmu pengetahuan, kita mempelajari ilmu ditinjau dari titik tolak yang sama untuk mendapatkan ditinjau dari titik tolak yang sama untuk mendapatkan gambaran yang sedalam-dalamnya. gambaran yang sedalam-dalamnya.

Lanjutan . . .

Page 8: APA ITU ILMU

ASPEK PENINJAUAN ILMUASPEK PENINJAUAN ILMU

1. ONTOLOGIS (MASALAH APA)1. ONTOLOGIS (MASALAH APA)

Apakah yang ingin kita ketahui? Atau Apakah yang ingin kita ketahui? Atau apakah yang menjadi bidang telaah suatu apakah yang menjadi bidang telaah suatu ilmu ?ilmu ?

Page 9: APA ITU ILMU

JENIS – JENIS ILMUJENIS – JENIS ILMU

Menurut Menurut Aristoteles Aristoteles ilmu diklarifikasikan berdasarkan tujuan dan ilmu diklarifikasikan berdasarkan tujuan dan objeknya.objeknya.

Berdasarkan Berdasarkan tujuantujuan ilmu dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar ilmu dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu :yaitu :

1.1. Ilmu – ilmu teoritis yang penyelidikannya bertujuan Ilmu – ilmu teoritis yang penyelidikannya bertujuan memperoleh pengetahuan tentang kenyataan.memperoleh pengetahuan tentang kenyataan.

2.2. Ilmu – ilmu praktis atau produktif yang penyelidikannya Ilmu – ilmu praktis atau produktif yang penyelidikannya bertujuan menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada bertujuan menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada pengetahuan.pengetahuan.

Page 10: APA ITU ILMU

ASPEK PENINJAUAN ILMUASPEK PENINJAUAN ILMU

1. ONTOLOGIS (MASALAH APA)1. ONTOLOGIS (MASALAH APA)

Apakah yang ingin kita ketahui? Atau Apakah yang ingin kita ketahui? Atau apakah yang menjadi bidang telaah suatu apakah yang menjadi bidang telaah suatu ilmu ?ilmu ?

Page 11: APA ITU ILMU

Lanjutan . . .

Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori kebenaran. Beberapa alat/tools untuk teori kebenaran. Beberapa alat/tools untuk memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. :pengetahuan adalah sbb. :

Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan alat utama untuk mencari kebenaranalat utama untuk mencari kebenaranEmpirism; alat untuk mencari kebenaran dengan Empirism; alat untuk mencari kebenaran dengan mengandalkan pengalaman indera sebagai mengandalkan pengalaman indera sebagai pemegang peranan utamapemegang peranan utamaLogical Positivism; Menggunakan logika untuk Logical Positivism; Menggunakan logika untuk menumbuhkan kesimpulan yang positif benarmenumbuhkan kesimpulan yang positif benarPragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau Pragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran yang disepakati adalah kegunaannya kebenaran yang disepakati adalah kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.

Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamisdinamis, tersusun sebagai , tersusun sebagai teori-teoriteori-teori yang yang saling mengeritik, mendukung dan bertumpu saling mengeritik, mendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaranuntuk mendekati kebenaran

Page 12: APA ITU ILMU

TeoriTeori Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benarsuatu disiplin ilmu, dan dianggap benarTeori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : Teori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : pernyataan (pernyataan (statementstatement) yang menjelaskan ) yang menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebihhubungan kausal antara dua variabel atau lebihTeori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, Teori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai teori ilmiahsebagai teori ilmiah

Tiga syarat utama teori ilmiah :Tiga syarat utama teori ilmiah :1.1.Harus konsisten dengan teori sebelumnyaHarus konsisten dengan teori sebelumnya2.2.Harus cocok dengan fakta-fakta empirisHarus cocok dengan fakta-fakta empiris3.3.Dapat mengganti teori lama yang tidak Dapat mengganti teori lama yang tidak

cocok dengan pengujian empiris dan faktacocok dengan pengujian empiris dan fakta

Page 13: APA ITU ILMU

Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam komunikasi ilmu pengetahuan :komunikasi ilmu pengetahuan :

Axioma Axioma pernyataan yang diterima tanpa pembuktian pernyataan yang diterima tanpa pembuktian karena telah terlihat kebenarannyakarena telah terlihat kebenarannya

PostulatPostulatsuatu pernyataan yang diterima “benar” semata-suatu pernyataan yang diterima “benar” semata-mata untuk keperluan berkomunikasimata untuk keperluan berkomunikasi

Presumsi Presumsi suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif dianggap sebagai benar walaupun dianggap sebagai benar walaupun kemungkinannya tinggi bahwa pernyataan itu kemungkinannya tinggi bahwa pernyataan itu benarbenar

Asumsi Asumsi suatu pernyataan yang tidak terlihat suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya maupun kemungkinan benar tidak kebenarannya maupun kemungkinan benar tidak tinggitinggi

Page 14: APA ITU ILMU

Filsafat Ilmu Pengetahuan selalu memperhatikan : Filsafat Ilmu Pengetahuan selalu memperhatikan : dinamika ilmu, metode ilmiah, dan ciri ilmu dinamika ilmu, metode ilmiah, dan ciri ilmu pengetahuan.pengetahuan.1.1. Dinamis Dinamis :: dengan aktivitas/perkembangan dengan aktivitas/perkembangan

pengetahuan sistematik dan rasional yang pengetahuan sistematik dan rasional yang benar sesuai faktabenar sesuai fakta

dengan prediksi dan hasildengan prediksi dan hasil

ada aplikasi ilmu dan teknologi, ada aplikasi ilmu dan teknologi, dinamika dinamika perkembangan karena ilmu perkembangan karena ilmu pengetahuan pengetahuan bersimbiose dengan teknologibersimbiose dengan teknologi

2.2. Metode IlmiahMetode Ilmiah : : dengan berbagai ukuran riset dengan berbagai ukuran riset yang yang disesuaikan.disesuaikan.

3.3. Ciri IlmuCiri Ilmu : : perlu memperhatikan dua aspek, perlu memperhatikan dua aspek, yaitu : yaitu : sifat ilmusifat ilmu dan dan klasifikasi ilmuklasifikasi ilmu

Page 15: APA ITU ILMU

Lanjutan . . .

SistematikSistematik

Ilmiah, Ilmiah, benar (pembuktian dengan benar (pembuktian dengan metode ilmiah metode ilmiah

Sifat ilmuSifat ilmu

Konsisten (antara teori satu dengan Konsisten (antara teori satu dengan yang lain tak yang lain tak bertentangan)bertentangan)

Eksplisit Eksplisit (disepakati dapat (disepakati dapat secara secara universal, bukan hanya universal, bukan hanya

dikalangan kecil)dikalangan kecil)

Salah satu Klasifikasi Ilmu :Salah satu Klasifikasi Ilmu :

Ilmu Ilmu PengetahuaPengetahuann

Ilmu Alam (Natural Ilmu Alam (Natural Wissenschaft)Wissenschaft)Ilmu Alam / EksaktaIlmu Alam / Eksakta

Ilmu MoralIlmu MoralIlmu SosialIlmu Sosial

Ilmu HumanioraIlmu Humaniora

Page 16: APA ITU ILMU

ASPEK AKSIOLOGIASPEK AKSIOLOGI

Tujuan dasarnya : Tujuan dasarnya : menemukan kebenaran menemukan kebenaran atas atas fakta “yang ada” atau fakta “yang ada” atau sedapat sedapat mungkin ada kepastian mungkin ada kepastian

kebenaran ilmiahkebenaran ilmiah

ContohnyaContohnya : :

Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar air tanah mempengaruhi tingkat kepadatan tanah air tanah mempengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut. Setelah dilakukan pengujian laboratorium tersebut. Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori tersebut benar. terbukti bahwa teori tersebut benar.