AP/ DAVID J PHILLIP DARATKAN PUKULAN: Eko Tambah … filesung Menpora Andi Malla-rangeng dan Ketua...

1
I NDONESIA menambah perbendaharaan medali pada hari ketiga ajang Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, China, ke- marin. Lifter Eko Yuli Irawan meyumbangkan pe- runggu kedua bagi Kontingen Indone- sia dari cabang olah- raga angkat besi. Pada final angkat besi kelas 62 kg putra di Guangdong Olym- pic Stadium Guangdong, Chi- na, kemarin, Eko gagal merebut emas dan perak. Ia hanya mam- pu meraih perunggu setelah berhasil melakukan angkatan total 311 kg. Lifter tuan rumah, Zhang Jie, merebut emas dengan total angkatan 321 kg, dan Kim Un Guk dari Korea Utara merebut perak dengan total angkatan 317. Sebenarnya prestasi Eko bisa lebih baik dan ia berpelu- ang meraih perak. Namun, peraih perunggu Olimpiade 2008 itu gagal meng- angkat barbel 117 kg pada kesempatan terakhir angkatan clean and jerk. Dukungan lang- sung Menpora Andi Malla- rangeng dan Ketua KONI Rita Subowo belum mampu mema- cu merebut perak. “Saya senang dengan raihan medali perunggu. Ini hasil maksimal dan terbaik hari ini, saya persem- bahkan bagi rakyat Indonesia sekaligus modal menuju Olim- piade 2012,” kata Eko. Bulu tangkis gagal Pada seminal beregu putra, Indonesia gagal masuk final setelah dikalahkan tim tuan rumah 3-0. Tunggal pertama Taufik Hidayat dikalahkan musuh bebuyutannya, Lin Dan 13-21, 21-23. Pasangan Markis Kido/Hen- dra Setiawan juga gagal dan takluk di tangan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng 21-23, 21-14, dan 10-21. Tunggal Simon San- toso juga tak mampu meraih poin dari juara dunia 2010 Chen Jin 11-21, 15-21. Pada babak nal, tim putra China akan bertemu Korea Se- latan (Korsel) yang mengalah- kan Thailand 3-1. Tim putri China juga maju ke nal setelah mengalahkan Korsel 3-0. Se- mentara itu, hasil pertandingan seminal beregu putri Indone- sia melawan Thailand belum diketahui hingga berita ini diturunkan. Pada cabang tenis beregu, tim putri Indonesia tidak bisa diharapkan lagi menyumbang medali. Ayu Fani Damayanti dan kawan-kawan gagal ke seminal setelah ditaklukkan tim Thailand 0-3 pada laga per- empat nal, kemarin. (Ant/*/R-4) [email protected] KERAGUAN sebagian kalang- an masyarakat akan persiapan Manny Pacquiao dalam meng- hadapi Antonio Margarito ter- nyata tidak terbukti. Sebaliknya, petinju berjuluk Pacman itu se- makin mengukuhkan diri seba- gai petinju pound-for-pound se- jagat raya. Keberhasilan dia mengalah- kan Margarito, kemarin, mene- gaskan hal tersebut. Petinju Filipina itu bahkan menjadi petinju pertama yang mampu merebut gelar juara dunia di delapan kelas yang berbeda. Pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas super welter versi WBC di Cowboy Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat tersebut, Pac- man yang kini yang kini berke- cimpung di politik dengan menjadi anggota senat di nega- ranya itu memang terlihat masih terlalu kuat bagi lawannya yang berasal dari Meksiko. Itu bisa dilihat dari kemenang- an angka mutlak yang diraih- nya. Ketiga juri yang menga- wasi pertandingan memberi angka 120-109, 118-110, dan 119- 109, yang kesemuanya untuk kemenangan Pacman. Sepanjang pertarungan 12 ronde, petinju yang mendapat julukan the Fighting Congressman itu memang sangat mendomi- nasi. Boleh dibilang Margarito menjadi sansak hidup dan men- jadi bulan-bulanan pukulan Pacquiao. Bahkan pada ronde keempat, darah mengucur dari wajah Margarito. Dengan memanfaatkan ke- unggulan jangkauannya, Mar- garito memang beberapa kali sempat mendaratkan pukulan. Namun, kelincahan Pacman benar-benar menjadi momok bagi petinju yang pernah ber- buat curang dengan memberi- kan cairan yang akan mengeras jika terkena air pada balutan tangannya ketika melawan pe- tinju AS Shane ‘Sugar’ Mosley. “Ini pertarungan yang sulit. Saya betul-betul harus menge- rahkan semua kemampuan terbaik untuk memenangi perta- rungan. Dia sangat kuat. Saya tidak menduga dia bisa sekuat itu,” cetus Pacman yang 7 kg lebih ringan dari lawannya. Selain menyandang gelar su- per welter WBC, berkat keme- nangan ini Pacman juga mem- perbaiki rekor bertandingnya. Ia kini mencacat rekor 52 me- nang, 2 kalah, 3 seri, dan 38 menang KO. Sebaliknya, Margarito meng- akui kekalahannya. Namun, ia puas karena sudah memberikan perlawanan. ‘’Saya orang Mek- siko dan kami akan bertarung sampai akhir,’’ tegas Margarito yang langsung dicela oleh pe- latih Pacquiao, Freddie Roach. “Dia punya pendamping yang buruk di sudutnya. Kepu- tusan mereka bisa menyudahi kariernya,’’ cetus Roach. (AP/Drd/R-5) TAMPILNYA kroser Australia Kale Makahem sebagai juara umum pada Powercross 7 Championship di kelas ber- gengsi SE 125 cc MX2 menam- bah bukti bahwa kroser na- sional masih kalah kelas ketim- bang kroser asing. Karena itu, mereka harus belajar banyak lagi untuk bisa bersaing. Direktur Lightning Produc- tion Alfonso Judiarto mengu- tarakan hal tersebut seusai acara penutupan seri kejuaraan (seri 7) yang berlangsung di Sirkuit Reneng, Jl Hayam Wuruk, Den- pasar, Bali, Sabtu (13/11) malam. Kendati demikian, Juni arto mengaku tetap puas dengan kejuaraan itu karena tidak se- mua seri dikuasai kroser asing. ‘’Saya pikir ajang ini sangat bagus untuk pembelajaran kroser nasional. Saya lihat kro- ser-kroser muda kita mulai mampu mengimbangi kroser asing. Ini dibuktikan mereka dengan merebut juara di seri empat dan lima,” ujarnya. Untuk itu, Judiarto yang juga menjabat Ketua Pengprov IMI Jakarta berjanji akan mengusa- hakan kejuaraan ini bisa digelar dengan lebih banyak seri pada tahun depan. Harapannya tentu saja agar pembalap lokal bisa terus menimba pengalaman. ‘’Tahun lalu ada lima seri ke- mudian meningkat menjadi tujuh seri, tahun ini. Saya ber- harap tahun depan bisa lebih banyak lagi. Tapi, tentu saja se- mua itu bergantung pada spon- sor,” tandas Juniarto. Sementara itu, meski gagal naik podium di seri pamungkas, Mahakem tetap berhak menjadi juara umum. Pasalnya, dengan raihan poin 106, pembalap Aus- tralia itu tidak mungkin dikejar pembalap lain. Posisi kedua direbut kroser nasional Aldi Lazaroni dengan 94 angka. Koleksi angka itu sekaligus juga menobatkan pembalap tim Gandasari Eva- luve IRC Ink asal Yogyakarta itu sebagai juara nasional. Adapun Agi Agassi, berada di posisi ketiga dengan hanya terpaut satu poin dari Aldi. Sementara itu, pada seri pa- mungkas, kroser asing kembali menunjukkan dominasi. Kroser Italia Alex Salvani-lah yang kali ini menunjukkan kehebatannya. Dengan mengendari motor Husqvarna, Salvani yang baru sekali ini tampil di Powercross menunjukkan staminanya yang luar biasa. Dalam lomba empat heat yang tiap heat-nya ditempuh enam putaran, Salvani berhasil meraih angka maksimal 25 poin. Posisi kedua ditempati kroser kawa- kan Australia Kim Ashkenazi yang mengemas nilai 22. Ia di- kuntit rekan senegaranya, Dean Porter, yang meraih 20 poin. (Mln/R-4) Pacman Tepis Keraguan dengan Torehan Sejarah 26 | Olahraga SENIN, 15 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Ajang Pembelajaran Kroser Nasional Eko Tambah Perunggu Tim beregu bulu tangkis putra Indonesia gagal melaju ke babak final. Siska Nurifah DARATKAN PUKULAN: Manny Pacquiao, kanan, mendaratkan pukulan ke wajah Antonio Margarito pada ronde ketujuh perebutan gelar super welter WBC di Arlington, Texas, AS, kemarin. AP/ DAVID J PHILLIP Saya lihat kroser- kroser muda kita sudah mulai mampu mengimbangi kroser asing.’’ Alfonso Judiarto Direktur Lightning Production Eko Yuli Irawan Lifter Indonesia ANTARA

Transcript of AP/ DAVID J PHILLIP DARATKAN PUKULAN: Eko Tambah … filesung Menpora Andi Malla-rangeng dan Ketua...

Page 1: AP/ DAVID J PHILLIP DARATKAN PUKULAN: Eko Tambah … filesung Menpora Andi Malla-rangeng dan Ketua KONI Rita Subowo belum mampu mema-cu merebut perak. “Saya senang dengan raihan

INDONESIA menambah perbendaharaan medali pada hari ketiga ajang Asian Games XVI/2010

di Guangzhou, China, ke-marin. Lifter Eko Yuli Irawan meyumbangkan pe-runggu kedua bagi Kontingen Indone-sia dari cabang olah-raga angkat besi.

Pada final angkat besi kelas 62 kg putra di Guangdong Olym-pic Stadium Guangdong, Chi-na, kemarin, Eko gagal merebut emas dan perak. Ia hanya mam-pu meraih perunggu setelah berhasil melakukan angkatan total 311 kg.

Lifter tuan rumah, Zhang Jie, merebut emas dengan total angkatan 321 kg, dan Kim Un

Guk dari Korea Utara merebut perak dengan total angkatan 317. Sebenarnya prestasi Eko bisa lebih baik dan ia berpelu-ang meraih perak.

Namun, peraih perunggu Olimpiade 2008 itu gagal meng-angkat barbel 117 kg pada kesempatan terakhir angkatan clean and jerk. Dukungan lang-sung Menpora Andi Malla-rangeng dan Ketua KONI Rita Subowo belum mampu mema-cu merebut perak.

“Saya senang dengan raihan medali perunggu. Ini hasil

maksimal dan terbaik hari ini, saya persem-bahkan bagi rakyat Indonesia sekaligus modal menuju Olim-piade 2012,” kata Eko.

Bulu tangkis gagalPada semifi nal beregu putra,

Indonesia gagal masuk final setelah dikalahkan tim tuan rumah 3-0. Tunggal pertama Taufik Hidayat dikalahkan musuh bebuyutannya, Lin Dan 13-21, 21-23.

Pasangan Markis Kido/Hen-dra Setiawan juga gagal dan

takluk di tangan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng 21-23, 21-14, dan 10-21. Tunggal Simon San-toso juga tak mampu meraih poin dari juara dunia 2010 Chen Jin 11-21, 15-21.

Pada babak fi nal, tim putra China akan bertemu Korea Se-

latan (Korsel) yang mengalah-kan Thailand 3-1. Tim putri China juga maju ke fi nal setelah mengalahkan Korsel 3-0. Se-mentara itu, hasil pertandingan semifi nal beregu putri Indone-sia melawan Thailand belum diketahui hingga berita ini diturunkan.

Pada cabang tenis beregu, tim putri Indonesia tidak bisa diharapkan lagi menyumbang medali. Ayu Fani Damayanti dan kawan-kawan gagal ke semifi nal setelah ditaklukkan tim Thailand 0-3 pada laga per-empat fi nal, kemarin. (Ant/*/R-4)

[email protected]

KERAGUAN sebagian kalang-an masyarakat akan persiapan Manny Pacquiao dalam meng-hadapi Antonio Margarito ter-nyata tidak terbukti. Sebaliknya, petinju berjuluk Pacman itu se-makin mengukuhkan diri seba-gai petinju pound-for-pound se-jagat raya.

Keberhasilan dia mengalah-kan Margarito, kemarin, mene-gaskan hal tersebut. Petinju Filipina itu bahkan menjadi petinju pertama yang mampu merebut gelar juara dunia di delapan kelas yang berbeda.

Pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas super welter versi WBC di Cowboy Sta dium, Arlington, Texas, Amerika Serikat tersebut, Pac-man yang kini yang kini berke-cimpung di politik dengan menjadi anggota senat di nega-ranya itu memang terlihat masih terlalu kuat bagi lawannya yang berasal dari Meksiko.

Itu bisa dilihat dari kemenang-

an angka mutlak yang diraih-nya. Ketiga juri yang menga-wasi pertandingan memberi angka 120-109, 118-110, dan 119-109, yang kesemuanya untuk kemenangan Pacman.

Sepanjang pertarungan 12 ronde, petinju yang mendapat julukan the Fighting Congressman itu memang sangat mendomi-nasi. Boleh dibilang Margarito menjadi sansak hidup dan men-jadi bulan-bulanan pukulan Pac quiao. Bahkan pada ronde keempat, darah mengucur dari wajah Margarito.

Dengan memanfaatkan ke-unggulan jangkauannya, Mar-garito memang beberapa kali sempat mendaratkan pukulan. Namun, kelincahan Pacman benar-benar menjadi momok bagi petinju yang pernah ber-buat curang dengan memberi-kan cairan yang akan mengeras jika terkena air pada balutan tangannya ketika melawan pe-tinju AS Shane ‘Sugar’ Mosley.

“Ini pertarungan yang sulit. Saya betul-betul harus menge-rahkan semua kemampuan terbaik untuk memenangi perta-rungan. Dia sangat kuat. Saya tidak menduga dia bisa sekuat itu,” cetus Pacman yang 7 kg lebih ringan dari lawannya.

Selain menyandang gelar su-per welter WBC, berkat keme-nangan ini Pacman juga mem-perbaiki rekor bertandingnya. Ia kini mencacat rekor 52 me-nang, 2 kalah, 3 seri, dan 38 menang KO.

Sebaliknya, Margarito meng-akui kekalahannya. Namun, ia puas karena sudah memberikan perlawanan. ‘’Saya orang Mek-siko dan kami akan bertarung sampai akhir,’’ tegas Margarito yang langsung dicela oleh pe-latih Pacquiao, Freddie Roach.

“Dia punya pendamping yang buruk di sudutnya. Kepu-tusan mereka bisa menyudahi kariernya,’’ cetus Roach. (AP/Drd/R-5)

TAMPILNYA kroser Australia Kale Makahem sebagai juara umum pada Powercross 7 Championship di kelas ber-gengsi SE 125 cc MX2 menam-bah bukti bahwa kroser na-sional masih kalah kelas ketim-bang kroser asing. Karena itu, mereka harus belajar banyak lagi untuk bisa bersaing.

Direktur Lightning Produc-tion Alfonso Judiarto mengu-tarakan hal tersebut seusai acara penutupan seri kejuaraan (seri 7) yang berlangsung di Sirkuit Reneng, Jl Hayam Wuruk, Den-pasar, Bali, Sabtu (13/11) malam. Kendati demikian, Juni arto mengaku tetap puas de ngan kejuaraan itu karena tidak se-mua seri dikuasai kroser asing.

‘’Saya pikir ajang ini sangat bagus untuk pembelajaran kroser nasional. Saya lihat kro-ser-kroser muda kita mulai mampu mengimbangi kroser asing. Ini dibuktikan mereka dengan merebut juara di seri empat dan lima,” ujar nya.

Untuk itu, Judiarto yang juga menjabat Ketua Pengprov IMI Jakarta berjanji akan mengusa-

hakan kejuaraan ini bisa digelar dengan lebih banyak seri pada tahun depan. Harapannya tentu saja agar pembalap lokal bisa terus menimba pengalaman.

‘’Tahun lalu ada lima seri ke-mudian meningkat menjadi tujuh seri, tahun ini. Saya ber-harap tahun depan bisa lebih banyak lagi. Tapi, tentu saja se-mua itu bergantung pada spon-sor,” tandas Juniarto.

Sementara itu, meski gagal naik podium di seri pamungkas, Mahakem tetap berhak menjadi juara umum. Pasalnya, dengan raihan poin 106, pembalap Aus-

tralia itu tidak mungkin dikejar pembalap lain.

Posisi kedua direbut kroser nasional Aldi Lazaroni dengan 94 angka. Koleksi angka itu sekaligus juga menobatkan pembalap tim Gandasari Eva-luve IRC Ink asal Yogyakarta itu sebagai juara nasional. Adapun Agi Agassi, berada di posisi ketiga dengan hanya terpaut satu poin dari Aldi.

Sementara itu, pada seri pa-mungkas, kroser asing kembali menunjukkan dominasi. Kroser Italia Alex Salvani-lah yang kali ini menunjukkan kehebatannya. Dengan mengendari motor Husqvarna, Salvani yang baru sekali ini tampil di Powercross menunjukkan staminanya yang luar biasa.

Dalam lomba empat heat yang tiap heat-nya ditempuh enam putaran, Salvani berhasil meraih angka maksimal 25 poin. Posisi kedua ditempati kroser kawa-kan Australia Kim Ashkenazi yang mengemas nilai 22. Ia di-kuntit rekan senegaranya, Dean Porter, yang meraih 20 poin. (Mln/R-4)

Pacman Tepis Keraguan dengan Torehan Sejarah

26 | Olahraga SENIN, 15 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Ajang Pembelajaran Kroser Nasional

Eko Tambah Perunggu Tim beregu bulu tangkis putra Indonesia gagal melaju ke babak final.

Siska Nurifah

DARATKAN PUKULAN: Manny Pacquiao, kanan, mendaratkan pukulan ke wajah Antonio Margarito pada ronde ketujuh perebutan gelar super welter WBC di Arlington, Texas, AS, kemarin.

AP/ DAVID J PHILLIP

Saya lihat kroser-kroser muda kita sudah mulai mampu mengimbangi kroser asing.’’Alfonso JudiartoDirektur Lightning Production

Eko Yuli IrawanLifter Indonesia

ANTARA