“PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan...

28
SOSIOLOGI KOMUNIKASI “PERUBAHAN DAN KONFLIK” By: Robbikal Muntaha Meliala, S.Sos, M.I.Kom

Transcript of “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan...

Page 1: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

“PERUBAHAN DAN KONFLIK”By: Robbikal Muntaha Meliala, S.Sos, M.I.Kom

Page 2: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

LIFE MUST GO ON!!

“Hiduplah untuk memberisebanyak-banyaknya”

- Laskar Pelangi.

Page 3: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Perubahan adalah bergeraknya sesuatu hal dari satu posisi atau suatu

tempat ke posisi atau tempat lain. Menurut Evelyn Waugh (change is the

only evidence of life) yang artinya perubahan adalah tanda suatu kehidupan

dan manusia yang hidup akan selalu berubah. Sejumlah alasan menuntut

kita untuk melakukan perubahan diantaranya teknologi. Dengan teknologi,

dapat mengubah mobilitas manusia, jangkauan, wawasan, cara

berkomunikasi, memimpin dan mengelola perusahaan. Kalau ia bisa dikelola

dengan baik maka ia akan memberi kesejahteraan. Kalau tidak, ia bisa

berubah menjadi ancaman yang menakutkan.

Banyak pilihan yang diberikan oleh perubahan diantaranya : kita mengikuti

perubahan tersebut, mendiamkan, melawan atau diubah dari perubahan

tersebut.

Menurut George Bernard Shaw, “Progress is impossible without change,

those who can not change their minds can not change everything”. Penulis

menerjemahkan secara bebas yang artinya bahwa perkembangan mustahil

terjadi tanpa adanya perubahan, bagi siapa saja yang tidak dapat mengubah

pemikirannya , mereka tidak akan berubah di segala hal.

Apa Itu Perubahan?

Page 4: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Tipologi Perubahan

Perubahan Alamiah

Perubahan Terencana Kesediaan Untuk Berubah

Manusia selalu dihadapkan

perubahan.

Berawal dari skala individu

maka bermuara pada

perubahan sosial

Page 5: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Tipe Masyarakat Dalam Menerima Perubahan

Masyarakat

Konservatif

Masyarakat

Moderat

Masyarakat

KolotMasyarakat

Pengikut

Masyarakat

Inovator

(Penemu)

Page 6: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Tipologi Perubahan Berdasar Sosiologi Komunikasi

Alterative

Movement Redemptive

Movement

Reformative

Movement

Transformative

Movement

Page 7: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

TIPOLOGI PERUBAHAN BERDASARKAN TEORI FUNGSI (PSIKOLOGI)

Teori ini berdasarkan anggapan bahwa perubahan perilaku individu

itu tergantung kepada kebutuhan. Hal ini berarti bahwa stimulus yan

g dapat mengakibatkan perubahan perilaku seseorang apabila stim

ulus tersebut dapat dimengerti dalam konteks kebutuhan orang ters

ebut. Menurut Katz (1960) perilaku dilatarbelakangi oleh kebutuhan

individu yang bersangkutan.

Page 8: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Tipologi Perubahan

Perilaku itu memiliki fungsi

instrumental Perilaku dapat berfungsi sebagai

defence mecanism

Perilaku berfungsi sebagai nilai

ekspresif dari diri seseorang

dalam menjawab suatu situasi

Perilaku berfungsi sebagai penerima

objek dan memberikan arti

Teori ini berkeyakinan bahwa perilaku itu mempunyai fungsi

untuk menghadapi dunia luar individu dan senantiasa me

nyesuaikan diri dengan lingkungannya menurut kebutuha

nnya. Oleh sebab itu didalam kehidupan manusia, perilaku itu

tampak terus-menerus dan berubah secara relatif

Page 9: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

KONFLIK

Menurut Soerjono Soekanto, definisi konflik adalah pertentangan untuk ber

usaha memenuhi tujuan dengan cara menentang pihak lawan. Sesuai den

gan definisi konflik oleh Soekanto, Lewis A.Coser dalam buku The function

of Social conflict, definisi konflik adalah perjuangan nilai atau tuntutan atas

status. Kemudian ditambahkan dalam definisi konflik bahwa konflik bagian

dari masyarakat yang akan selalu ada, sehingga apabila ada masyarakat

maka akan muncul konflik.

Page 10: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

JENIS JENIS KONFLIK DARI SEGI INSTANSIONALNYA

1.Konflik kebutuhan individu dengan peran yang dimainkan

dalam organisasinya.

2.Konflik peranan dengan peranan

3.Konflik individu dengan individu lainnya

Page 11: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

JENIS

JENIS

KONFLIK

KONFLIK KONSTRUKTIF KONFLIK DESTRUKTIF

Page 12: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

JENIS KONFLIK DARI

SEGI MATERI ATAU

SUMBER KONFLIK

Konflik Tujuan

Konflik Peranan

Konflik Kebijakan

Konflik Nilai Nilai yang

dianut seorang tak

sejalan dengan sistem

Page 13: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

JENIS JENIS KONFLIKJenis - Jenis Konflik menurut Mastenbroek ada 4, yaitu :

• 1.Instrumental Conflicts Konflik ini terjadi oleh karena ketidaksepahaman antarkomponen dalam org

anisasi dan proses pengoperasiannya.

• 2.Socio - emotional Conflicts

• Konflik ini berkaitan dengan masalah identitas, kandungan emosi, citra diri,

• prasangka, kepercayaan, keterikatan, identifikasi terhadap kelompok, lembaga dan

• lambang-lambang tertentu, sistem nilai dan reaksi individu dengan yang lainnya.

• 3.Negotiating Conflicts

• Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu

• proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau kelompok

• dengan kelompok.

• 4.Power and Dependency Conflicts

• Konflik kekuasaan dan ketergantungan berkaitan dengan persaingan dalam organisasi. Contoh : pe

ngamanan dan penguatan kedudukan yang strategis.

Page 14: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

JENIS JENIS KONFLIK

Jenis-jenis konflik Berdasarkan Posisi Pelaku Konflik (Wirawan; 2010;116) :

Konflik vertikal, yaitu konflik yang terjadi antara elite dan massa (rakyat). Elit

yang dimaksud adalah aparat militer, pusat pemerintah ataupun kelompok bisnis

.

Hal yang menonjol dalam konflik vertikal adalah terjadinya kekerasan yang biasa

dilakukan oleh pemerintah terhadap rakyat.

Konflik horizontal, adalah konflik terjadi di kalangan massa atau rakyat sendiri,

antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama.

Artinya, konflik tersebut terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki

kedudukan relatif sederajat, tidak ada yang lebih tinggi dan rendah.

Page 15: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Level Konflik

Konflik Intrapersonal (intra individu)

Konflik Intrapersonal adalah konflik yang terjadi pada diri sendiri. Konflik Intrapersonal ini

ditimbulkan oleh faktor-faktor pemikiran pribadi itu sendiri

sendiri seperti sikap, emosi, prinsip dan kepentingan diri sendiri. Pada umumnya

Konflik Intrapersonal ini terjadi karena adanya dua keinginan atau lebih yang tidak dapat

dipenuhi sekaligus.

Konflik Interpersonal (antar individu)

Konflik Interpersonal ini adalah konflik yang terjadi karena pertentangan antar satu indivi

du dengan individu lainnya baik. Konflik ini biasanya dipengaruhi oleh adanya perbedaan

diantara masing-masing individu tersebut. Perbedaan tersebut bisa dikarenakan perbeda

an pendapat, perbedaan tujuan maupun persaingan

Page 16: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Level Konflik

Konflik Intragroup (Intra Kelompok)

Konflik Intragroup adalah Konflik yang disebabkan oleh individu-individu dalam kelompok itu

sendiri. Konflik Intragroup (Intra Kelompok) ini terjadi karena adanya ketidakcocokan ataupun

kesalahpahaman diantara kelompok tersebut.

Konflik Intergroup (Antar Kelompok)

Konflik Intergroup adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan ataupun persaingan

diantara dua kelompok. Dalam suatu perusahaan, konflik kelompok ini dapat terjadi karena ad

anya perbedaan antara pekerja dan manajemen perusahaan ataupun antara unit kerja yang s

atu dengan yang lainnya.

Konflik Interorganisasi

Konflik Interorgansasi adalah konflik yang terjadi antara dua organisasi atau lebih.Organisasi

yang dimaksud disini dapat berupa sebuah perusahaan, partai politik maupun negara.

Page 17: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Penyebab Konflik

Menurut Hugh Miall dkk (2000:80-91) terdapat enam teori penyebab konflik, yakni:

Teori hubungan masyarakat

Dalam teori hubungan masyarakat ini menganggap bahwa konflik disebabkan oleh polarisasi yang te

rus terjadi, ketidak percayaan dan permusuhan diantara kelompok yang berbeda dalam suatu masya

rakat.

Teori negosiasi prinsip

Dalam teori ini menganggap bahwa konflik disebabkan oleh posisi-posisi yang tidak selaras dan per

bedaan pandangan tentang konflik oleh pihak-pihak yang mengalami konflik.

Teori kebutuhan manusia.

Teori ini berasumsi bahwa konflik yang berakar dalam disebabkan oleh kebutuhan dasar manusia-fis

ik, mental dan sosial yang tidak terpenuhi atau dihalangi. Keamanan, identitas, pengakuan, partisipa

si dan otonomi sering merupakan inti pembicaraan.

Page 18: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Penyebab KonflikTeori identitas

Teori ini berasumsi bahwa konflik disebabkan karena identitas yang teran

cam, yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan di m

asa lalu yang tidak diselesaikan.

Teori kesalahpahaman antarbudaya

Teori ini berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh ketidakcocokan dalam

cara-cara komunikasi diantara berbagai budaya yang berbeda.

Teori transformasi konflik

Teori ini berasumsi konflik disebabkan oleh masalah-masalah ketidakseta

raan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah sosial, budaya dan

ekonomi.

Page 19: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Penyebab KonflikSedangkan menurut Wiese dan Becker (dalam Soekamto, 2006:91), penyebab konflik dilatar bel

akangi adanya berbedaan dan pertentangan sebagai berikut:

1.Perbedaan antara individu-individu. Perbedaan pendirian dan perasaan mungkin akan melahirk

an bentrokan antara mereka.

2.Perbedaan kebudayaan. Perbedaan kepribadian dari orang perorangan tergantung pula dari po

la-pola kebudayaan yang menjadi latar belakang pembentukan serta perkembangan kepribadian

tersebut.

3.Perbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan antara individu maupun kelompok merupakan

sumber lain dari pertentangan.

4.Perubahan sosial. Perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat untuk sementara waktu d

apat mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

Page 20: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Penyebab KonflikSebab-sebab terjadinya konflik antara lain (Diana Francis, 2006:29):

1.Komunikasi

• Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimenge

rti dan informasi yang tidak lengkap.

2.Struktur

• Pertarungan kekuasaan antara pemilik kepentingan atau sistem yang bertenta

ngan, persaingan untuk merebutkan sumber daya yang terbatas, atau saling ke

tergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapa

i tujuan mereka.

3.Pribadi

• Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi dengan perilaku yang diper

ankan mereka, dan perubahan dalam nilai-nilai persepsi.

Page 21: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Manajemen KonflikMengatasi dan menyelesaikan suatu konflik bukanlah suatu yang sederhana.

Cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasitergantung pada kesediaan dan keterbukaan pihak-pihak y

ang bersengketa untuk menyelesaikan konflik, berat ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut ser

ta kemampuan campur tangan (intervensi) pihak ketiga yang turut berusaha mengatasi konflik yang

muncul.

Diatasi oleh pihak-pihak yang bersengketa:

Rujuk: Merupakan suatu usaha pendekatan dan hasrat untuk kerjasama dan menjalani hubungan

yang lebih baik, demi kepentingan bersama.

Persuasi: Usaha mengubah posisi pihak lain, dengan menunjukkan kerugian yang mungkin timbul,

dengan bukti faktual serta dengan menunjukkan bahwa usul kita menguntungkan dan konsisten den

gan norma dan standar keadilan yang berlaku.

Tawar menawar: Suatu penyelesaian yang dapat diterima kedua pihak, dengan saling mempertuka

rkan konsesi yang dapat diterima. Dalam cara ini dapat digunakan komunikasi tidak langsung, tanpa

mengemukakan janji secara eksplisit.

Page 22: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Manajemen KonflikPemecahan masalah terpadu: Usaha menyelesaikan masalah dengan memadukan kebutuhan

kedua pihak. Proses pertukaran informasi, fakta,perasaan, dan kebutuhan berlangsung secara ter

buka dan jujur. Menimbulkan rasa saling percaya dengan merumuskan alternatif pemecahan seca

ra bersama dengan keuntungan yang berimbang bagi kedua pihak.

Penarikan diri: Suatu penyelesaian masalah, yaitu salah satu atau kedua pihak menarik diri dari

hubungan. Cara ini efektif apabila dalam tugas kedua pihak tidak perlu berinteraksi dan tidak

efektif apabila tugas saling bergantung satu sama lain.

Pemaksaan dan penekanan: Cara ini memaksa dan menekan pihak lain agar menyerah; akan

lebih efektif bila salah satu pihak mempunyai wewenang formal atas pihak lain. Apabila tidak terda

pat perbedaan wewenang, dapat dipergunakan ancaman atau bentuk-bentuk intimidasi lainnya.

Cara ini sering kurang efektif karena salah satu pihak hams mengalah dan menyerah secara terpa

ksa.

Page 23: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Manajemen KonflikIntervensi (campur tangan) pihak ketiga:

Apabila pihak yang bersengketa tidak bersedia berunding atau usaha kedua pihak menemui jalan

buntu, maka pihak ketiga dapat dilibatkan dalam penyelesaian konflik.

Arbitrase (arbitration): Pihak ketiga mendengarkan keluhan kedua pihak dan berfungsi sebagai

“hakim” yang mencari pemecahan mengikat. Cara ini mungkin tidak menguntungkan kedua pihak

secara sama, tetapi dianggap lebih baik daripada terjadi muncul perilaku saling agresi atau tindak

an destruktif.

Penengahan (mediation): Menggunakan mediator yang diundang untuk menengahi sengketa.

Mediator dapat membantu mengumpulkan fakta, menjalin komunikasi yang terputus, menjernihka

n dan memperjelas masalah serta melapangkan jalan untuk pemecahan masalah secara terpadu,

Efektivitas penengahan tergantung juga pada bakat dan ciri perilaku mediator.

Konsultasi: Tujuannya untuk memperbaiki hubungan antar kedua pihak serta mengembangkan

kemampuan mereka sendiri untuk menyelesaikan konflik. Konsultan tidak mempunyai wewenang

untuk memutuskan dan tidak berusaha untuk menengahi. la menggunakan berbagai teknik untuk

meningkatkan persepsi dan kesadaran bahwa tingkah laku kedua pihak terganggu dan tidak berfu

ngsi, sehingga menghambat proses penyelesaian masalah yang menjadi pokok sengketa.

Page 24: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Kasus Manajemen Konflik Skala Individu

ABSTRAK

Robbikal Muntaha Meliala , Tipologi Perubahan Citra Agnes Monica sebagai Penyanyi Inter

nasional Ditinjau dari Perspektif Psikologi Komunikasi

Agnes Monica sebagai manusia dapat diyakini pasti mengalami perubahan dalam kehidupannya.

Dalam konteks pekerjaannya sebagai entertainer pun , Agnes Monica diyakini mengalami peruba

han dalam konsep dirinya untuk bernampilan, berpemikiran dan berkarya. Perubahan “branding”

Agnes Monica menjadi “Agnez Mo” merupakan cikal bakal dari penelitian ini. Penulis berusaha m

emetakan tipologi perubahan yang terjadi pada Citra Agnes Monica sebagai Penyanyi Internasion

al diawali dari perubahan “branding” itu jika dilihat dari perspektif psikologi komunikasi. Ditinjau da

ri teori fungsi Katz (1960), Aliran Psikologi Kognitif, Agnes Monica berprilaku atas dasar 4 landasa

n yaitu Perilaku sebagai Fungsi Instrumental, Perilaku sebagai Pertahanan Diri, Perilaku sebagai

Penerima Objek dan Memberi Arti, dan Perilaku berfungsi sebagai Nilai Ekspresif Diri dalam Menj

awab Suatu Situasi. Metode Penelitian : Kualitatif Deskriptif dengan Observasi dan Studi Pustak

a.Kesimpulan : Tipologi Perubahan Citra Agnes Monica sebagai Penyanyi Internasional terdiri da

ri Tipologi Perubahan Alamiah, Perubahan Terencana, Kesediaan untuk Berubah, Alterative Move

ment dan Redemptive Movement.

Kata Kunci : Perubahan, Citra, Agnes Monica, Psikologi Komunikasi.

https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/1098/662

Page 25: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Kasus Manajemen Konflik Skala Korporasi

Isu stasiun Net Tv atau PT Net Mediatama bangkrut viral di media sosial. Menurut anda apakah penye

bab isu itu viral di media sosial? Lalu, apakah anda mempercayai indikasi isu itu jika dilihat perkemban

gan Net Tv sekarang? Adakah viralnya isu itu dikarenakan kesalahan implementasi strategi yang

dilakukan CEO (Chief Executive Officer) dalam mengelola organisasi? Mari berdiskusi

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190819200043-4-93150/disinggung-soal-net-tv-gagal-begini-j

awaban-wishnutama

https://www.youtube.com/watch?v=tzmsmzZaboA

Page 26: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Hutagalung, Inge. 2015. Teori-Teori Komunikasi Dalam Pengaruh Psikologi. Jakarta : Penerbit Indeks.

Kasali, Rhenald. 2009. Strategi Perubahan. Jakarta : Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rakhmat, Jalaluddin. 2015. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Konflik. (2017, November 15). Retrieved November 22, 2017, from https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

Dary, W. (2016, October 02). Definisi Konflik dan Macam Macam Konflik. Retrieved

November 22, 2017, from http://www.learniseasy.com/definisi konflikdanmacam-macam-konflik.

Pengertian Konflik dan Jenis Jenis Konflik. (2016, June 03). Retrieved November 22,

2017, from http://www.informasiahli.com/2015/08/pengertian konflik dan Jenis-Jenis konflik

Kajian Pustaka(2017,Agustus). Pengertian jenis penyebab dan tahapan konflik. Diperoleh 22 November 2

017, dari http://www.kajianpustaka.com/2017/08/pengertian Jenis penyebab dan tahapan konflik

DAFTAR PUSTAKA

Page 27: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

Ilmu Manajemen Industri. Pengertian konflik dan jenis jenis konflik berdasarkan tingkatannya. Diperoleh 2

2 November 2017, darihttp://ilmumanajemenindustri.com/pengertiankonflik dan jenis-jenis konflik berdasa

rkan tingkatannya.

Manajemen Konflik : Definisi, Ciri, Sumber, Dampak dan Strategi Mengatasi Konflik.

(n.d.). Retrieved November 22, 2017, from http://jurnal-konflikdefinisi cirisumber.

https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/1098/662

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190819200043-4-93150/disinggung-soal-net-tv-gagal-begini-jawa

ban-wishnutama

DAFTAR PUSTAKA

Page 28: “PERUBAHAN DAN KONFLIK” · • Konflik negosiasi adalah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu • proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu atau

THANK YOU