“Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami...

17
TUGAS INIVIDU laporan hasil penelitian “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental “ Nama : ALI ROHMAN Npm : 1811080171 Kelas/Semester : F/2 Jurusan : BKPI Mata Kuliah : Kesehatan Mental Dosen Pengampu : DR. Hardi Santosa, M. Pd.

Transcript of “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami...

Page 1: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

TUGAS INIVIDU

laporan hasil penelitian

“Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental “

Nama : ALI ROHMAN

Npm : 1811080171

Kelas/Semester : F/2

Jurusan : BKPI

Mata Kuliah : Kesehatan Mental

Dosen Pengampu : DR. Hardi Santosa, M. Pd.

Page 2: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha

penyayang, kami panjatkan puji dan sukur atas kehadirat-Nya, yang telah

meimpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepa kami, sehingga kami

dapat menyelasaikan Penelitian Pada Satu Individu Dallam Rangka

Menyelesaikan Tugas Kuliah , Program Studi Kesehatan Mental Dengan

Judul “Peran Diri Terhadap Penannganan Kesehatan Mental “

Laporan ini telah kami susun dengan dengan maksimal dengan berbagai

pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami

ucapan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi

dalam pembuatan laporan ini.

Terlerlepas dari semu itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat ataupun tata bahasanya.oleh

karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan

keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan kesehatan mental ini yang Judul

“Peran Diri Terhadap Penannganan Kesehatan Mental “, dapat

bermanfaat.

Page 3: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keshatan mental memiliki arti pentng dalam kehudupan

seseorang,dengan adanya mentalyang sehat manusia menjalankan

ekidupannya sebaagai mana layaknya mahlukhidup yang beradap.dan

kondisi memtal yang sehat dan terjaga akan mendorang manusia

untuk menjdi yang lebih baik dimasa yang akan dating.

Keshatan metal adalah dimana seseorang mampu mempelajari

kemampuanya sendiri dapay mengatasi tekanan hidup yang normal,

dapat bekerja secara produktif dan manmpu memberi kontribusi

terhadap ingkunganya. Sedangkan masalah kesehatan mental

diartikan sebagai ketidak mampuan seseorang menyesuaikan diri

terhadap tuntutan dan kondisi lingkungan yang menyebabkan sesuatu

tertentu.

Masalah kesehatan mental remaja cukup tinggi, data survai yang

dilakukan oleh National Adoles Health Information center ( NAHIC

) 2005menunjukan remaja muda dan dewasa pada usia 10-24 tahun

baik itu pria ataupun wanita sebesar 1,9 juta pria melakukan rawat

jalan dan 1,6 juta perempuan.

Masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh kebanyakan remaja

yaitu salah stunya adalah tentang pertemanan. Masalah pertemana

adalah ketidak mampuan remaja dalam menjalin relasi ertemanan

yang baik dengan teman sebayanya.

Keggalan remaja bersosialisasi dengan teman sebanyanya akan

menyababkan remaja menjadi pemalu, menyendiri, kurang percaya

diri atau justru berperilaku sombong, keras kepala, sera salah tingkah

aku bila dalam kondisi dan situasi sosal.

Page 4: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk menyetahui

denamika cara menyatasi ganguan kesehaan mental dalam diri individu.

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis, Dapat memberikan sumbangan secara teoritis untuk

menjelaskan denamika cara mengatasi masalah peer problem dalam

gangguan kesehatan mental.

2. Manfaat praktis,

a. Bagi individu, memberikan informasi mengenai cara mengatasi

masalah peer problem dalam gangguan kesehatan mental. Sehingga

dapat dijadikan acuan dalam menyusun strategi dan kebijakan untuk

mencegah dan menangani masalah.

b. Dan masih banyak lagi

Page 5: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 2.

ISI atau PEMBAHASAN

A. Pengertian Menurut bahasa kesehatan mental adalah kondisi seseorang

yang berkaitang dengan penyesuaian diri yang aktif dalam menghadai dan

mengatasi maslah dengan mempertahankan setabilitas diri, jugaketita

berhadapan dengan kondisi baru , serta memiliki penilaian nyata baik

tentang kehidupan maupun keadan dirisendiri.

B. Tujuan Kesehatan Mental

1. Mengusahakan agar manusia memiliki kemampuan mental yang seehat.

2. Mengushakan pencegahan terhadap timbulnya sebab-sebab gangguan

mental dan penyakit mental.

3. Mengusahakan berkembangnya bermacam macam gangguan mental dan

enyakit mental.

4. Mengurangi atau mengadakan penyembuhan terhadap gangguan mental

dan gangguan mental.

C. Langkah Langkan Penanganan

1. Usaha prefentif atau usaha mengadakan pencegahan adah mengurangi

bahkan meniadaan sebab sebab gangguan dan penyakit mental.

2. Usaha korektif adalah usaha perbaikan keseimbangan terhadap

ganggguan dam penyakit mentl mellui terapi.

3. Usaha pereserfatif adalah usaha pemeluharaan penjaan agar tetap lebih

baik keadan nyang suada seimbang atau keadan sehat.

D. Macam macam kesetabilan

1. Kesetabilan umum dalah kemampuan unttuk tetap seimbang dalam

keadan bagai manapun.

2. Kesetabian khusus yaitu kemmpuan kemampuan menghadapi tantangan

khusus yang bersangkutan tetap seimbang.

3. Kesetabilan dasar yaitu kemampuan bawan / turunan atau akibat selama

renatal.

Page 6: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

4. Kesetabilan yang dialami, kemampuan yang diperoleh dari kemampuan

atau pengalaman pengalaman yangtelah dipelajari dalam keluarga

diguanakan untuk menghadapi masalah yang lebih berat.

Page 7: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 3

Kisi-Kisi Instrumen Observasi

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

1. Apa yang anda ketahui tentang gangguan kesehatan mental?

2. Apa yang menjadi penyebab gangguan kesehatan mental?

3. Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kesehatan

mental?

4. Bagaimana cara mencegah/menangani gangguan kesehatan mental?

5. Bagaimana sikap anda terhadap orang-orang yang menderita gangguan

kesehatan mental?

6. Menurut anda apakah yang dimaksudkan dengan peran keluarga ?

7. Menurut anda seberapa pentingkah peran keluarga terhadap proses

penyembuhan penderita gangguan dengan kesehatan mental?

8. apa yang anda ketahui tentang bagai mana cara mencegah dan mengatasi

gagguan mental?

Page 8: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 4

Hasil Laporan Penelitian

Observasi (Pengamatan)

Nama/ Inisial : Rm.o

Umur : 21

Jenis Kelami : laki laki

Pekerjaan : barada bayangkara II

No Bahan Observasi Ya Tidak Keterangan

1 Apakah Keluarga

berkomunikasi dengan

baik?

Keluarga selalu berbinjang

bincang saat mereka sedang

dekat atau berkumpul.

2 Apakah keluarga anda

memperhatikan kesehatan

anda?

Saat sakit, keluarga selalu

memperhatikan , menyarankan

untuk berobat, dan selalu

mengingatkan untuk selalu

menjaga kesehatan.

3 Apakan kekuarga anda

selalu mengawasi pola

makan anda?

Keeluarga selalu menanyakan dan

memperhatikan pola makan yang

sehat dan teratur.

4 Apakah Keluarga anda

mendorong

Anda untuk tetap

menjaga kebersihan

(mandi)?

Keluarga selalu mengngatkan

untuk m enjaga kebersihan diri

5 Apakah Keluarga selalu

berada

didekat didekat anda?

Keluarga selalu ada disaat susah

dan senang , selalu mensupot apa

yang dilakukan itu baik.

Page 9: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 5

Verbatim / Riset partisipan

Wawancara dilakukan pada hari kamis tanggal 3 mei 2019 ditaman Embung

Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung. partisipan pada saat itu

berpenampilan rapi dan bersih, partisipan menggunakan baju kaos dan celana kain

panjang berwarna putih. partisipan berjenis kelamin laki-laki. Ciri fisik partisipan

yaitu tinggi badan ±166 cm, kulitputih, rambut pendek. partisipan tampak santai.

Dalam wawancara partisipan menjawab menggunakan bahasa Indonesia.

Keterangan: S : Subjek, P1 : Peneliti, P 2 : Partisipan/ narasumber

S ISI WAWANCARA

P1 Selamat siang mas…..

P2 Siang kembali mas…..

P1 Langsung saja ya mas, yang pertama sayaingin menjalin

siraturahmi, yang kedua saya ingin mewawancarai mas,

untuk memenuhi tugas penelitian dalam mata kuliah

kesehatan mental…..apakah mas setuju?

P2 Oh.. iya.. bias

P1 Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri terlebih

dahulu, saya Ali Rohman mahasiswa Bimbingan

Konseing Pendidan Islam semester 2, Universitas Islam

Negri Raden intan Bandar lampung. Adapun saya disini

ini ingin melakukan sebuah penelitian secara lngsung

dari narasumber dengan tem memahai kesehaatan

mental terhaadam individu. Dan apakah mas mau

menjadi partisipan atau narasumber.

P2 Ya….. saya mau..

P1 Nah.. sebelum saya mewawancarai anda, ini ada lembar

persetujuan untuk menjadi partisipan atau nara sumbr,

karena mas sudah bersedia untuk diwawancara, dan

nanti saya minta tanda tangan mas di lembar persetujuan

ini. Dan dalam wawancara nanti akan saya rekam ya

mas….

P2 Siap mas…..dengan senang hati.

P1 Wawancaranya bisa saya mulai sekarang ya mas

P2 O iya mas

P1 Mas usianya sekarang berapa ?

P2 Usia saya sekarang 19 tahun, mas

Page 10: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

P1 Pekerjaan mas apa ?

P2 Untuk sementara ini belum kerja mas. Saya baru

mengikuti tes masuk angkatan Pol Ri, dan masi,

membanu bantu orang tua.

P1 Apa yang mas ketahui tentang gangguan kesehatan

mental?

P2 Menurut saya ya mas ?

P1 Iya mas

P2 Menurut saya, gangguan kesehatan mental yaitu

pertama ngalamun, menyendiri, depresi, kemudian

stress dan gila. Mungkin itu mas.

P1 Betul mas, …saya jelaskan sedikit tentang ganggan

kesehatan mental ya mas?

P2 O ..iya masss

P1 Disini ada dua suku kata yaitu dari gangguan dan

kesehatan mental itu sendiri. Gangguan adalah suatu

proses yang menghalangi aatau menghambat prose

untuk memmenuhi keinginan. Sedangka kesehatan

mental adalah suatu ketenangan batin atau piisikis yang

memuliki keseimbangan antara jiwa yang sehat dengan

pemikiran yang sehat sehingga merasa teentram

keseluruhannya.

P2 oo…gitu ya mas

P1 Iya mas….selanjudya, pernahkah anda menglami

tekanan yang membut hati dan pemikiran anda merasa

resah , gelisah dan selalu merasa bersalah?

P2 Pernah mas….dulu saya merasa bersalah sama orang tua

saya yang sudah banyak mengeluarkan dana, merasa

menyesal, dan membuat diri saya menjadi stress.

P1 Apa yang membuat mas merasa stress?

P2 Dulu mas…saya pernah mendaftar masuk ke Pol Ri tapi

tidak ketrima, itu yang membuat saya jadi stress, pusing,

bingung, banyak ngalamun sering menyendiri ..banyak

lah mas

P1 Terus alh apa yang membuat mas bias mengatasi stress

itu?

P2 Yang pertama mas, saya mendekatkan diri dengan

tuhan, selanjutya menjalin komunikasi denga keluarga,

berkumpul dengan sodara sodara kerabat dan kawan

kawan, serta mencari olahraga yang dapat menghibur

saya

P1 Selanjutnya apa yang mas lakukan kedepan bila

mendapat masalah yg mungkin lebih besar dan lebih

menekan pikiran mas?

Page 11: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

P2 Hahhahah……ya itu tadi mas?...dan mungkin saya

harus menerima apa adanya.

P1 Apa haapan mas untuk kedepannya ?

P2 Harapan saya, mudah mmudahan saya selalu diberi

kesabaran agar data menerima kenyatan, dan lebih

mendekatkan diri, selalu optimis dan lebih mencinttai

didri sendiri.

P1 oo…mungkin itu saja ya mas wawan carra untuk sore

hari ini mudah mudahan sangat bermanfaat untuk kita

bersama.

P2 Ooiya mas, saya juga berterimakasih atas

wawancaranya , sanyat membantu saya uuntuk selalu

mengingatkan masalalu yang kelam untuk membangun

masa depan yang cerah.

P1 Ok mas..terima kasih dan selamat sore….

P2 Terimakasih kembali …selamat sore

Page 12: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 6

Dokumentasi I

Page 13: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 7

KESIMPULAN

Kesehatan mental adalah kemampuan individu untuk diri sendiri dan

orang lain, masyarakat dan lingkungan. Dalam keharmonisan fungsi

mental dan kesanggupan menghadapi masalah yang bias terjadi ,

individu

merasa puas dan mampu. Mengusahakan agar manusia memiliki

kemampuan mental yang seehat, Mengushakan pencegahan terhadap

timbulnya sebab-sebab gangguan mental dan penyakit mental,

Mengusahakan berkembangnya bermacam macam gangguan mental dan

enyakit mental,Mengurangi atau mengadakan penyembuhan terhadap

gangguan mental dan gangguan mental.

Page 14: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 8

Informed Concent

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Ali Rohman

Npm : 1811080171

Adalah mahasiswa Program Studi Kesehatan Mental, Fakultas tarbiah dan

keguruan , Universitas Islam Negri lampung. yang sedang melakukan

penelitian mengenai “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental “

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Bagaimana peran

diri te rhadap kesehata mentalnya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

memberikan informasi serta mengembangkan pengetahuan tentang kesehatan

mental khususnya mengenai peran gangguan kesehatan mental dalam diri

sendiri. Proses penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk wawancara secara

langsung kepada partisipan/ narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang akan

peneliti Tanyakan hanya seputar penelitian dan tidak akan menanyakan lebih

jauh tentang hal-hal yang akan membuat partisipan/ narasumber merasa tidak

nyaman. Informasi yang diberikan partisipan hanya akan menjadi konsumsi

peneliti dan hanya akan digunakan dalam penelitian ini serta tidak akan di

bocorkan. Identitas partisipan/ narasumber juga akan dirahasiakan dengan

hanya menggunakan inisial, sehingga partisipan tidak perlu takut namanya

akan ketahuan atau informasi yang diberikan akan diketahui orang lain selain

peneliti. Untuk itu, saya ingin meminta kesediaan saudara untuk menjadi

partisipan/ narasumber dalam penelitian ini. Jika bersedia, silahkan

menandatangani lembar persetujuan di halaman selanjutnya. Atas perhatian

dan kesediaan saudara, saya ucapkan terimakasih.

Peneliti

Ali Rohman

NPM. 1811080171

Page 15: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

Lampiran 9

Lembar Persetjun

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama ( inisial ) : Rm.o

Umur : 21

Pekerjaan : barada bayangkara II

Menyatakan bersedia untuk berpartisipsi menjai narasumber, oleh

mahasiswa Program Studi Kesehatan Mental, Fakultas , Universitas

Islam Negri lampung.

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak berdampak pada saya dan

identitas saya serta informasi yang saya berikan akan dijaga

kerahasiannya dan bener-bener untuk kepentingan penelitian saja.

Demikian surat persetujuan ini saya tandatangani dengan sukarela

tanpa ada paksaan dari siapapun.

Lampung, mei 2019

Yang menyatakan

(……………………)

Page 16: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS TARBIAH DAN KEGURUAN

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

Alamat : jalan Lenan Kolone H, jalan hendro suratmin, Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung 35131.

Nomer : 03/ V / 2019

Lampiran : ---

Perihal : laporan penelitan

Kepada Yth :

Dosen Pembimbing Kesehatan Mental Dr. Hardi Santosa

Sehubungan dengan surat No. 03/ V / 2019 , tanggal 3 mei 2019 perihal

sebagamana tersebut pada pokok surat, maka dengan ini diberitahukan bahwa

pada perinsipnya kami tidak keberatan menberikan ijin pada

Nama : Ali Rohman

Npm : 1811080171

Untuk melakuan penelitian pada satu individu dalam rangka menyelesaikan

tugas kuliah Program Studi Kesehatan Mental, dengan judul “Peran diri

terhadap penannganan kesehatan mental“.

Demikianlah surat ijin ini, kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya

kepada bapak atas perhatian dan kerja samanya yang telah memberikan surat

ijin ini kepada kami.

Lampung, mei 2019

Yang menyatakan

Kepala Jurusan BKPI.

ANDI THAHIR, S. PSI.,M.A.,ED.D

NIP. 197604272007011015

Page 17: “Peran diri terhadap penannganan kesehatan mental · karna itu dengan tangan terbuka kami menerima dengan segala saran dan keritik dari pembaca agar kami memperbaiki laporan ini.