“PENGARUH PENERMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI...

26
“PENGARUH PENERMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DEARAH DAN PENDAPATAN SAH LAINNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA/KABUPATEN WILAYAH JAWA TIMUR TAHUN 2014-2018” SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak) Pada Jurusan Akuntansi Ekonomi UN PGRI Kediri Oleh : RISKA ARDINA NUR AFIFAH 16.1.02.01.0006 FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS (FEB) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLK INDOSESIA UN PGRI KEDIRI 2019

Transcript of “PENGARUH PENERMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI...

  • “PENGARUH PENERMAAN PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DEARAH

    DAN PENDAPATAN SAH LAINNYA TERHADAP PENDAPATAN

    ASLI DAERAH (PAD) KOTA/KABUPATEN WILAYAH

    JAWA TIMUR TAHUN 2014-2018”

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak)

    Pada Jurusan Akuntansi Ekonomi UN PGRI Kediri

    Oleh :

    RISKA ARDINA NUR AFIFAH

    16.1.02.01.0006

    FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS (FEB)

    UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLK INDOSESIA

    UN PGRI KEDIRI

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

    PERNYATAAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini saya,

    Nama : Riska Ardina Nur Afifah

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Tempat/tgl.Lahir : Kediri, 30 Desember 1997

    NPM : 16.1.02.01.0006

    Fak/Prodi. : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/S1 Akuntansi

    Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya

    yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

    tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat

    yang pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja dan tertulis

    diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Kediri, 2020

    Yang Menyatakan

    RISKA ARDINA NUR .A.

    NPM: 16.1.02.01.0006

  • v

    MOTTO dan Persembahan

    ”Yakin adalah kunci jawaban dari segala permasalahan.

    Dengam bermodal yakin merupakan obat mujarab penumbuh semangat

    hidup”

    Kupersembahkan karya ini untuk :

    1. Kedua orang tuaku, (Alm) Bapak Mardiyanto

    dan Ibu Nuryanti terimakasih atas kasih

    sayang, dukungan, motivasi, dan selalu

    mendoakan saya dalam penyelesaian Skripsi

    ini.

    2. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak

    memberikan bantuan, semangat dan motivasi.

    3. Terimakasih juga untuk patner hidupku.

  • vi

    ABSTRAK

    RISKA ARDINA NUR AFIFAH: Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi

    Daerah, dan Pendapatan Sah Lainnya Terhadap Pendapatan Asli Daerah

    Kota/Kabupaten di Jawa Timur Tahun 2014-2018.

    Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah; Pajak Daerah; Retribusi Daerah;

    Pendapatan Sah Lainnya.

    Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui dampak pajak daerah, restribusi

    daerah dan pendapatan sah lainnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Untuk

    mengetahui dampak pajak daerah, restribusi daerah dan pendapatan sah lainnya

    terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

    Penelitian ini menggunakan regresi data panel terdiri dari 38

    Kota/Kabupaten di Jawa Timur periode 2014-2018. Data yang digunakan adalah

    data skunder yang diperoleh dari website Direktorat Jendral Perimbangan

    Keuangan dan Badan Pusat Statistik yang dengan beralamat website

    (http://www.djpk.kemenkeu.go.id) dan ( www.bpsjatim.go.id ). Kemudian teknik

    analisis menggunakan Regresi Data Panel dengan Software STATA 14.

    Hasil penelitian ini adalah Pajak Daerah berdampak terhadap Pendapatan

    Asli Daerah di Kota/Kabupaten Jawa Timur; Retribusi Daerah berdampak

    terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota/Kabupaten Jawa Timur; dan Pendapatan

    Sah lainnya berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota/Kabupaten Jawa

    Timur.

    http://www.djpk.kemenkeu.go.id/http://www.bpsjatim.go.id/

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,

    karena hanya atas perkenan-Nya tugas penyususnan skripsi ini dapat

    diselesaikan.

    Penyususnan skripsi ini merupakan bagian dari rencana penelitian guna

    penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

    Akuntansi pada Program Studi Akuntansi.

    Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang

    stulus-tulusnya kepada:

    1. Dr. Zainal Afandi, M.Pd Selaku Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri

    2. Dr. Subagyo, M.M. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

    3. Sigit Puji Winarko,S.Pd.,M.Ak selaku Ketua Pogram Studi Akuntansi.

    4. Faisol, S.Pd., M.M. yang dengan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan

    selama proses penulisan skripsi.

    5. Diah Nurdiwaty, M.SA. yang dengan sabar memberikan bimbingan dan

    pengarahan selama proses penulisan skripsi.

    6. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak

    dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu menyelesaikan

    proposal ini.

    Disadari bahwa Skripsi ini masih banyak kekurangan, maka diharapkan

    tegur sapa, kritik, dan saran-saran dari berbagai pihak sangat di harapkan.

  • viii

    Akhirnya, disertai harapan semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi kita

    semua, khususnya bagi dunia pendidikan, meskipun hanya ibarat setitik air

    bagi samudra yang luas.

    Kediri, Juli 2020

    Riska Ardina Nur Afifah

    NPM : 16.1.02.01.0006

  • ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

    HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

    HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

    MOTTO dan Persembahan ................................................................................... v

    KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

    DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

    A. Latar Belakang ................................................................................... 1

    B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5

    C. Batasan Masalah ................................................................................ 5

    D. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

    E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

    F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

    BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS .................................................... 9

    A. Kajian Teori ....................................................................................... 9

    1. Pendapataan Asli Daerah ............................................................. 9

    2. Pajak Daerah .............................................................................. 12

    3. Retribusi Daerah ........................................................................ 16

    4. Pendapatan Sah Lainnya ............................................................ 21

    B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ................................................... 22

    C. Kerangka berpikir ............................................................................ 30

    D. Kerangka Konseptual ...................................................................... 35

  • x

    E. Hipotesis .......................................................................................... 36

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 37

    A. Variabel Penelitian .......................................................................... 37

    1. Identifikasi Variabel penelitian ................................................. 37

    2. Definisi Operasional Variabel ................................................... 38

    B. Pendekatan dan Teknik Penelitian ................................................... 40

    1. Pendekatan Penelitian ................................................................ 40

    2. Teknik Penelitian ....................................................................... 40

    C. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 41

    1. Tempat Penelitian ..................................................................... 41

    2. Waktu Penelitian ...................................................................... 41

    D. Populasi dan Sampel ........................................................................ 41

    1. Populasi .................................................................................... 41

    2. Sampel ...................................................................................... 42

    E. Sumber dan Langkah-Langkah Pengumpulan Data ........................ 45

    1. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 45

    2. Langkah-Langkah Pengumpulan Sumber Data ........................ 45

    F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 46

    1. Data Panel .................................................................................. 47

    2. Menetukan Model Terbaik ....................................................... 49

    3. Uji Regresi Linier Berganda ..................................................... 52

    4. Pengujian Hipotesis ................................................................... 55

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 58

    A. Deskripsi Data Variabel ............................................................................ 58

    1. Variabel Bebas .................................................................................... 58

    2. Variabel Terikat .................................................................................. 62

    B. Analisis Data dan Pembahasan ................................................................. 65

    1. Model Regresi Data Panel ................................................................... 65

    a. Pooled Least Square/ Common Effect ......................................... 65

    b. Model Efek Tetap (Fixed Effect Model) ....................................... 66

  • xi

    c. Model Efek Random (Random Effect Model) ............................. 67

    2. Pengujian dan Pemilihan Model ......................................................... 68

    a. Uji Chow-Test ............................................................................... 69

    b. Hausman Test ............................................................................... 69

    c. Lagrange Multiple Test ................................................................. 70

    C. Pembahasan .............................................................................................. 71

    1. Pengaruh Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah ............... 73

    2. Pengaruh Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah ......... 73

    3. Pengaruh Pendapatan Sah Lainnya Terhadap Pendapatan Asli

    Daerah ................................................................................................. 74

    4. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan Sah Lainnya

    Terhadap Pendapatan Asli Daerah ...................................................... 74

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 76

    A. Simpulan ................................................................................................. 76

    B. Saran ....................................................................................................... 77

    DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel

    Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu................................................................... 25

    Tabel 3.1 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur ............................................. 43

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar

    Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Pendapatan Asli Daerah ................................... 4

    Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ......................................................................... 35

    Gambar 4.1 Grafik Pajak Daerah ........................................................................... 59

    Gambar 4.2 Grafik Retribusi Daerah ..................................................................... 60

    Gambar 4.3 Grafik Pendapatan Sah Lainnya ......................................................... 62

    Gambar 4.4 Grafik Pendapatan Asli Daerah .......................................................... 64

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    B. LATAR BELAKANG

    Indonesia merupakan Negara kesatuan yang menganut asas

    desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintah dengan memberikan

    kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi

    daerah, sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun

    2004 tentang pemerintah daerah. Munculnya Undang-Undang Nomor 12

    Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

    2004 tentang Pemerintah Daerah yang membawa perubahan yang begitu besar

    bagi pelaksanaan pembangunan daerah. Menurut Mardiasmo (2016), pajak

    adalah iuran rakyat kepada kas Negara menurut undang-undang (yang

    dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang

    langsung ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran

    umum. Secara tegas undang-undang ini memberikan kewenangan kepada

    daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat

    menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat atau dengan kata

    lain berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 daerah telah

    diberikan kewenangan untuk melaksanakan otonomi daerah. Berdasarkan UU

    No 33 Tahun 2004, Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Pendapatan Daerah

    yang bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan

    kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

  • 2

    Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan penerimaan yang diperoleh

    daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut

    berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil

    perusahaan milik daerah dan hasil kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan,

    dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah (Siahaan 2016).

    Sumber penerimaan pajak daerah yang diperoleh dari pajak

    Kota/Kabupaten terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak

    reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengambilan dan pengelolaan bahan

    galian golongan C, dan pajak parker (Andreas dan Firma, 2013). Selain pajak

    daerah, retribusi daerah juga penting dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Retribusi daerah dapat digolongkan menjadi tiga golongan yakni retribusi jasa

    umum yang terdiri dari retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pelayanan

    kebersihan, retribusi pelayanan parker di jalan umum, dan retribusi pengujian

    kendaraan bermotor, yang berakibat terhadap meningkatnya pelayanan dalam

    masyarakat dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa

    Timur.

    Peningkatan Pendapatan Asli Daerah mutlak harus dilakukan oleh

    pemerintah agar mampu untuk membiayai kebutuhan sendiri, sehingga

    ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat semakin

    berkurang dan akhirnya daerah dapat mandiri. Optimalisasi Pendapatan Asli

    Daerah dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan melalui

    penggalian potensi sumber-sumber pendapatan baru maupun penyesuaian

  • 3

    tarif pajak dan retribusi sehingga dapat menigkatkan Kontribusi Pendapatan

    Asli Daerah terhadap APBD Provinsi Jawa Timur di tahun-tahun yang akan

    datang demi terwujudnya kemandirian Keuangan Daerah.

    Potensi-potensi pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan sah

    lainnya di kabupaten/kota provinsi jawa timur harusnya juga dapat di

    optimalkan lagi untuk menunjang peningkatan pendapatan asli daerah di

    kabupaten/kota provinsi jawa timur. Seperti grafik yang disajikan sebagai

    berikut:

    Gambar 1.1

    Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kab/Kota di Jawa Timur

    Sumber : Direktorat Jendral Pajak Keuangan (Diolah pada tahun 2019)

    Dari gambar 1.1 menggambarkan total rata-rata diatas peneliti dapat

    menjelaskan bahwa perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di

    Kab/Kota Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014-2018 mengalami ketidak

    seimbangan antar daerah, hal ini menggambarkan bahwa Pendapatan Asli

    Daerah Kota/Kabupaten di provinsi Jawa Timur masih banyak yang memiliki

    nilai rata-rata dibawah 64,3 juta, namun ada juga beberapa daerah yang

    Pendapatan Asli Daerah nya berada di atas rata-rata antara lain Kota

  • 4

    Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik dan masih banyak yang

    dibawah rata-rata antara lain Kota Batu, Kota Probolinggo, Kab. Bondowoso

    dan masih banyak yang lainnya. Berdasarkan perkembangan PAD selama 5

    tahun rata-rata tertinggi adalah Surabaya dengan nilai sebesar Rp 4.313.583

    dan rata-rata terendah adalah Kota Batu dengan jumlah nilai sebesar Rp

    121.252 hal tersebut sangat menunjukkan terjadinya ketimpangan PAD pada

    masing-masing daerah.

    Biasanya penerimaan PAD untuk masing-masing daerah berbeda

    dengan yang lainnya, rendahnya PAD merupakan indikasi nyata di mana

    masih besarnya ketergantungan daerah kepada pusat terhadap pembiayaan

    pembangunan baik langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut disebabkan

    di samping rendahnya potensi PAD di daerah juga disebabkan kurang

    intensifnya pemungutan pajak daerah dan retribusi di daerah. Kriteria yang

    biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mengurus

    rumah tangganya sendiri adalah dengan peningkatan PAD berupa pajak

    daerah dan retribusi daerah yang diharapkan menjadi salah satu sumber

    pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah, untuk

    pemerataan pembangunan daerah, meningkatkan dan memeratakan

    kesejahteraan masyarakat (Brata Kusumah, 2001: 264).

    Penelitian mengenai pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pernah dilakukan oleh beberapa

    peneliti sebelumnya. Hasil penelitian-penelitian terdahulu memberikan hasil

    yang berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan oleh Md. Krisna Arta Anggar

  • 5

    Kusuma1 (2013) menunjukkan bahwa pajak daerah dan retribusi daerah

    berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Hasil penelitian Md.

    Krisna Arta Anggar Kusuma1 (2013) konsisten dengan penelitian yang

    dilakukan oleh Fitriana (2014) yang menyatakan bahwa pajak daerah dan

    retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah.

    Hasil penelitian tersebut di atas berbeda dengan hasil penelitian yang

    dilakukan oleh Dodi Nondra (2013) yang menyimpulkan bahwa pajak daerah

    berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan asli daerah sedangkan

    retribusi daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah.

    Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Md. Krisna Arta

    Anggar Kusuma1 (2013) yang meneliti tentang pengaruh pajak daerah dan

    retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah. Perbedaan penelitian ini

    dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek serta tahun penelitian.

    Dalam penelitian Md. Krisna Arta Anggar Kusuma (2013) sebagai objek

    penelitiannya adalah 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yaitu 7 Kabupaten

    (Singaraja, Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, dan

    Karangasem) dan 1 Kota Madya yakni Denpasar. Sedangkan periode

    penelitiannya pada tahun 2008 - 2012. Dalam penelitian ini sebagai sebagai

    subjeknya adalah 38 Kabupaten/Kota di Provinisi Jawa Timur yang terdiri

    dari 29 Kabupaten dan 9 Kota dengan periode penelitian tahun 2014 - 2018.

    Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Fitriana (2014) terletak

    pada objek penelitian, periode penelitian, dan wilayah penelitian. Penelitian

    yang dilakukan oleh Fitriana (2014) meneliti hanya satu kabupaten yaitu

  • 6

    Kabupaten Bontang, dengan periode enelitian tahun 2002-2012, sedangkan

    dalam penelitian ini sebagai sebagai subjeknya adalah 38 Kabupaten/Kota di

    Provinisi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota dengan

    periode penelitian tahun 2014 - 2018.

    Penelitian ini mengambil objek di Kota/Kabupaten di provinsi Jawa

    Timur karena memiliki posisi yang strategis serta banyaknya pabrik industri

    di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur juga akan mempengaruhi

    perkembangan/pertumbuhan ekonomi yang lebih maksimal dan sarana

    prasarana yang menunjang kegiatan perekonomian masyarakat di harapkan

    dapat berkembang.

    Berdasarkan pada permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini yaitu

    masih banyaknya Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang memiliki kategori

    PAD rendah dari beberapa bukti empiris, maka dianggap penting untuk

    dilakukan penelitian dengan mengambil topik “ Pengaruh Penerimaan Pajak

    Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendapatan Sah Lainnya Terhadap

    Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.

    G. Identifikasi Masalah

    Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan maslah

    sebagai berikut :

    1. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur mampu meningkatkan pajak asli

    daerah dan mampu mengelola keuangan daerah berdasarkan peraturan

    yang berlaku.

  • 7

    2. Pendapatan Asli Daerah dan komponennya mampu mendorong

    pertumbuhan ekonomi pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur.

    3. Suatu daerah harus mampu menunjukkan kemandiriannya dalam menglola

    keuangannya sendiri.

    H. Batasan Masalah

    Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang

    akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

    1. Penelitian ini membahas tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) beserta

    Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Sah Lainnya.

    2. Pemerintah yang diamati adalah pemeintah daerah Provinsi Jawa Timur

    periode 2014-2018

    I. Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan

    permasalahan sebagai berikut:

    1. Apakah pajak daerah berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan

    asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018 ?

    2. Apakah restribusi daerah berpengaruh secara parsial terhadap

    pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun

    2014-2018?

    3. Apakah pendapatan sah lainnya berpengaruh secara parsial terhadap

    pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun

    2014-2018?

  • 8

    4. Apakah pajak daerah, restribusi daerah dan pendapatan sah lainnya

    berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan asli daerah (PAD)

    kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018?

    J. Tujuan Penelitian

    1. Untuk mengetahui pengaru pajak daerah secara parsial terhadap

    pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-

    2018

    2. Untuk mengetahui pengaruh restribusi daerah secara parsial terhadap

    pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah tahun 2014-2018

    3. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan sah lainnya secara parsial

    terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim

    tahun 2014-2018

    4. Untuk mengetahui pengaruh pajak daerah, restribusi daerah dan

    pendapatan sah lainnya secara simultan terhadap pendapatan asli daerah

    (PAD) kota/kabupaten wilayah jatim tahun 2014-2018

    K. Manfaat Penelitian

    Dalam penelitian ini, peneliti berharap karya ilmiah yang telah

    dikemukakan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi semua

    pihak, terutama bagi pihak berikut :

    1. Manfaat Praktis

    Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan

    dan pertimbangan bagi pihak Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten di

    Provinsi Jawa Timur, dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah

  • 9

    melalui penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan

    kekayaan daerah dalam membina daerah otonomi di Indonesia.

    2. Manfaat teoritis

    a. Peneliti

    Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memenuhi

    pengetahuan, juga sebagai pelengkap atau sarana untuk menerapkan

    teori-teori yang didapat selama dibangku kuliah.

    b. Akademik

    Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti lain baik

    mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri Sendiri maupun

    mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang ingin mengulas

    masalah Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan dapat menambah

    ilmu pengetahuan khusus dalam bidang Pajak.

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    Andi Pilham Mauri, M.M., Hasmin, M.M., Mattalatta, M.M. 2017. Analisis Pengaruh

    Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli

    Daerah Kabupaten Soppeng. STIE Amkop Makasar.

    Rooy D. F. dan Novi Budiarso. 2014. Analisis Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah

    Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Raja Ampat.

    Universitas Sam Ratulangi Manado. Vol 3. No. 4. Hal. 451-461.

    Erlina, Rambe Omar Sakti, Rasdianto. 2015. Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis

    Akrual, Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 dan Premendagri No. 64

    tahun 2013. Jakarta : Salemba Empat.

    Nugraeni. 2011. Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi

    Khusus dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Prediksi Belanja

    Daerah Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia.

    Akmenika UPY. Vol 8.

    Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.

    Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung

    Alfabeta.

    Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.

    Suandy, Erli. 2011. Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat.

    Putri, E. M dan Rahayu, S. 2015. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    Terhadap PAD (Study Kasus Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon

    Tahun Anggaran 2010-2014). Universitas Telkom.

  • 11

    Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

    2004 Tentang Pemerintah Daerah.

    Republik Indonesia. 2008. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

    2008 Tentang perubahan kedua atas Undag-undang nomor 32 tahun 2004

    tentang pemerintahan daerah.

    Wandira, A. Gugus, 2013. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum,

    dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja

    Modal ( Studi empiris pada pemerintah provinsi se Indonesia tahun 2012).

    Semarang. Universitas Negri Semarang.

    Rahman, N. A. 2007. Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Laba BUMD Terhadap

    Pendapatan Asli Daerah ( Studi kasus pada pemerintah kabupaten

    Boyolali). Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

    Muhammad Iqbal, S.E., M.M., Widhi Sunardika, S.Ak. 2018. Pengaruh Pajak

    Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah

    Kabupaten Bandung (Studi Kasus Pada Badan Keuangan Daerah

    Kabupaten BandungbPeriode 2009-2015). Bandung : Universitas Bale

    Bandung. Vol 9. Nomor 1. Halaman 10-35.

    Selly Sipakoly. 2016. Analisis Pengaruh Serta Pertumbuhan Pajak Daerah Terhadap

    Pendapatan Asli Daerah Kota Ambon. Politeknik Negri Ambon. Jurnal

    Maneksi. Vol 5. No. 1. Halaman 32-43.

    Sunanto. 2015. Analisis Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah

    (PAD) di Kabupaten Musi Banyuasin. Politeknik Sekayu. Vol 2. No. 1.

    Hal.1-10.

  • 12

    Syahrial, Munzir. 2007. Peranan Pajak dan etribusi Daerah terhadap Pendapatan

    Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada DISPENDA Kabupaten Aceh Utara).

    Universitas Muhammadyah Banda Aceh. JURNAL EKONIS. Vol 4. No. 2.

    Hal. 71-86.

    Ni Made.M, Ketut Alit. 2016. Pengaruh Pajak Daerah Pada Pendapatan Asli

    Daerah di Kota Denpasar. Unud, Bali. Vol 14. No. 1. Hal 53-65.

    Andi Pilham Mauri, Mattala, dan Hasmin. 2017. Analisis Pengaruh Penerimaan

    Retribusi Daerah dan Pajak Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan

    Asli Daerah pada Kabupaten Soppeng. STIE Amkop Makassar. Vol 2. No.

    1. Hal 175-193.

    R. Budi Hendaris. 2008. Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pada Kota/Kabupaten di

    Wilayah Provinsi Jawa Barat. Program Studi Akuntani Universitas

    Jenderal Achmad Yani . Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO.BOX 148

    Cimahi.

    Md. Krisna Arta Anggar Kusuma, Ni Gst. Putu Wirawati. 2013. Analisis Penerimaan

    Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Penigkatan Pendapatan

    Asli Daerah Pada Kota/Kabupaten di Wilayah Provinsi Bali. E-Jurnal

    Akuntansi Universitas Udayana 5.3.

    Indrajati Hertanto dan Jaka Sriyana. 2011. Sumber Pendapatan Daerah Kabupaten

    dan Kota. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

    Volume 12, Nomor 1. Hlm 79-86.

  • 13

    Gujarati, Damodar N. 2003. Basic Econometrics. Fourth edi. McGraw-Hill: New

    York, N.Y.

    Qu, Xianggui. 2007. “Multivariate Data Analysis by Joseph F. Hair; William C.

    Black; Barry J. Babin; Rolph E. Anderson; Ronald L. Tatham. “American

    Society for Quality Multivariate 49 (1): 103-4.

    Frangky Martinus Mea, Vicky V. J. Panelewen, Arie D. P. Mirah. 2017. Analisis

    Pengaruh Pajak Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

    di Kabupaten Minahasa. Vol. 13. No. 2A. hal. 323-334.

    Md. Krisna Arta Anggar Kusuma, Ni Gst. Putu Wirawati. 2013. Analisis Pengaruh

    Penerimaan Pajak Daerah terhadap Peningkatan PAD sekabupaten/Kota

    Di Provinsi Bali. Universitas Udayana 5.3. hal. 574- 585.

    Naning Fatmawatie. 2015. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap

    Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Daerah di Kota Kediri. Vol. 13.

    No. 1. Hal 112-124.

    Fitriana. 2014. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan

    Asli Daerah di Kota Bontang.

    http://accedu15.blogspot.com/2016/12/pajak-daerah

    https://www.online-pajak.com/retribusi-daerah

    http://data.go.id/dataset/lain-lain-pendapatan-sah-lainnya-kabupaten-pekalongan

    http://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs; http://www.statistikian.com

    WWW.djpk.kemenkeu.go.id

    http://accedu15.blogspot.com/2016/12/pajak-daerahhttps://www.online-pajak.com/retribusi-daerahhttp://data.go.id/dataset/lain-lain-pendapatan-sah-lainnya-kabupaten-pekalonganhttp://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhshttp://www.statistikian.com/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/