Antropometri

21
Antropometri Agung Firdausi Ahsan 110421100055

description

Antropometri dan Ergonomi.

Transcript of Antropometri

Page 1: Antropometri

AntropometriAgung Firdausi Ahsan

110421100055

Page 2: Antropometri

Definisi AntropometriIlmu yang secara khusus mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu atau kelompok.

Page 3: Antropometri

Latar Antropometri

• Ukuran tubuh manusia bervariasi berdasarkan umur, jenis kelamin, suku bangsa, bahkan kelompok pekerjaan

• Interaksi antara ruang dengan manusia secara dimensional dapat menimbulkan dampak antropometris, yaitu kesesuaian dimensi-dimensi ruang terhadap dimensi tubuh manusia

• Secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.

Page 4: Antropometri

Tujuan penggunaan antropometri pemakai :

• Untuk mengurangi tingkat kelelahan kerja• Meningkatkan performansi kerja • Meminimasi potensi kecelakaan kerja

( Mustafa,Pulat, Industrial ergonomics case studies, 1992)

Page 5: Antropometri

Data antropometri digunakan untuk :

• Perancangan areal kerja • Perancangan peralatan kerja seperti mesin,

equipment, perkakas ( tools) dan sebagainya. • Perancangan produk-produk konsumtif seperti

pakaian , kursi, meja, komputer dan lain-lain. • Perancangan lingkungan kerja fisik

Page 6: Antropometri

Pembagian Antropometri

• Antropometri Statis• Antropometri Dinamis

Page 7: Antropometri

Antropometri Statis

Antropometri statis, dimana pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam/posisi diam/ tidak bergerak. Contoh :- Posisi berdiri tegak tanpa gerak- Posisi tidur tanpa gerak

Page 8: Antropometri

Antropometri Dinamis

Antropometri dinamis, dimana dimensi tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak. Contoh :- Posisi mengangkat beban- Posisi berlari

Page 9: Antropometri

Pengukuran Antropometri Statis

Page 10: Antropometri

Alat Ukur Antropometri

Anthropolometer adalah suatu alat untukmengukur jarak, ketinggian dan sudut suatu titik dari suatu posisi acuan tertentu. Realisasinya, alat ini berguna sebagai alat bantu untuk mendisain atau mengetahui posisi alat-alat atau instrumen pengendali dari suatu mesin atau sistem kerja terhadap posisi operatornya.

Page 11: Antropometri

Anthropolometer

Page 12: Antropometri

Tiga Kelas Pengukuran Antropometri Dinamis

• Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengerti keadaan mekanis dari suatu aktifitas, contohnya mempelajari performasi seseorang.

• Pengukuran jangkauan ruang yang dibutuhkan saat bekerja.

• Pengukuran variabilitas kerja.

Page 13: Antropometri

Metode Proporsi Anthropomorfis

Metode proporsi anthropomorfis mencari perbandingan-perbandingan yang fungsional.

Page 14: Antropometri

Rancangan Sistem Kerja Work Space Design dengan Antropometri

( Roebuck, 1995):

• Menentukan kebutuhan perancangan dan kebutuhannnya (establish requirement).

• Mendefinisikan dan mendeskripsikan populasi pemakai.

• Pemilihan sampel yang akan diambil datanya. • Penentuan kebutuhan data (dimensi tubuh

yang akan diambil).

Page 15: Antropometri

Rancangan Sistem Kerja Work Space Design dengan Antropometri

( Roebuck, 1995) : (Cond’t)

• Penentuan sumber data ( dimensi tubuh yang akan diambil) dan pemilihan persentil yang akan dipakai.

• Penyiapan alat ukur yang akan dipakai. • Pengambilan data. • Pengolahan data • Visualisasi rancangan

Page 16: Antropometri

Prinsip Penerapan Anthropometri dalam Ergonomika

Populasi manusia memiliki variasi bentuk dan ukuran tubuh yang tinggi. Dengan menggunakan sebaran normal, persentil dalam data anthropometri menunjukkan bila suatu ukuran adalah rata-rata, di atas atau di bawah rata-rata. Jika kita membuat grafik tinggi tubuh (atau dimensi lainnya) dari sebuah populasi

Page 17: Antropometri

Tipe Perancangan dalam Aplikasi Antropometri

– Perancangan untuk pemakaian nilai ekstrem.Data dengan persentil ekstrim minimum 5% dan ekstrim maksimum 95%.– Perancangan untuk pemakaian rata-rata.Data dengan persentil 50 %.– Perancangan untuk pemakaian yang disesuaikan (adjustable).

Page 18: Antropometri

Tipe Perancangan dalam Aplikasi Antropometri (Cond’t)

Intinya untuk merancang bagi ukuran yang kecil seperti tinggi orang pendek maka gunakan persentil 5, dan untuk ukuran yang besar seperti tinggi pintu maka gunakan persentil 95.

Page 19: Antropometri

Contoh Antropometri

Page 20: Antropometri

Referensi

• Eko Nurmianto, Ergonomi, Konsep Dasar danAplikasinya, Jakarta. PT Candimas Metropole. • Julius Panero and Martin Zelnik (1979), Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of Design• Pheasant. S (1986), Body space, Anthopometri, Ergonomic and Design, London; Taylor and Francis.

Page 21: Antropometri

Terima Kasih atas perhatiannya.

Antropometri dalam Ergonomi

Agung Firdausi Ahsan.