ANTOLOGI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/25424/1/Managemen Pengembangan Kurikulum...

ANTOLOGI KEPENDIDIKAN ISLAM

IWji(ln Ponikinl1I Prndiclilam Islam dan Manajcmm Prndidikanl51am


K4]iWl Panjl:iran PmJidilatll ls!am dan M<I1IOljcmm Pmdidii411l1sl(llll

DiIcrllitbnokh: Jurusan Kl:pendilikan Islam

F.akurw 1\trbiyah dan Keguruan I.JlN Sunan KlIlijaga Yogyakarya


Kajian Panikiran Paulidikan Islam dan Manajancn Paulidikan Islam

Penulis:

AbdulMunirMulkhan Imam Machali Muh.Anis Hendro Widodo

M. Jamroh Latie! Suismanto Sibawaihi ZainalArifin Hamruni Lailatur Rahmah

JllWClriJah Wiji HiJayati Sumedi Nur Rohnwh

AgusNuryatno

Editor. fnwUwW

A.ai.5itf( •

Diterbitkan oleh:

Jurusan Kependidikan Islam Fakultas T atbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarya

2010

ISBN: 978-602-9073-11-9 .

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak dalam bentuk apapun tanpa ijin penulis dan penerbit.

•

KATA PENGANTAR

Kenw. Jurusan Kependiclikan Islam (KI)

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selama ini "eilmuan dan pengembang:on kependidihn hlam mengho.Mpi ~rl:.agai WtWIg:tn chon kcn<bla. MuW dori bdwn m:tpannya ba.i. epi.tcmologi ,ebagai duo< keilmuon hpenrlidikan hlorn, ".mpa; pengembangan metode, stut"; dan .;'tern pengdnla.n k'1'mdidihn. Problem epi,tt:m<"'>gi. dimahud adaIah secom teoritis-kOll""ptual nmlu,ao pendidikan Islam belum menemukan. ''b:m''l'"""",,)'a''. Rwnuson konseptual kependiilikan Iilim HseoIah_olah~ hanp menggubah, m<modifih,i don

menjustifiu"i lronsep nunus.n kt:ptnchdibn '<:etta Ulnllln, dan kcmudian diberi , emongat attu ruh kdslOJTWl. Hal ini clapat dilihat d.ci bngkany_ uotuk tidol.. meng>ltakon tidak . • d:o------dan tidak berl<embangnp tcOri-tro.:;

kependidikan Isbn> bttd.nrhn mtl mend.]"", don merupahn jawohan dad berbago.i pennalan )'ling dibadap' oleh urn .. ! muslim do.hm h .. 1 kpendidikon.. Meminjam j,1iWI Thomas Kuhn (1970), pendklikan lslo.m belum meogalami ~ mifI ~ran paradigm.) ymg didt=ltln pad. anomili-anomali yang munen! pa<H. danron epi.ternologi. d:m pItt,i, pcndidikan IsI:lm. Sc:baIihly .. pcndidikap Iolam ju,teru masiIJ. t«jebak pad,,tatar:an "normal ~nce~ yang rnapan cbn tan!'" Ittitik.

Efel< 12niu= cbri f'C"'..Wt cbs>repi,(emologis tersehut ad..lah praktik k.~pcndidikO!l hWI>. PtW<tik kepeodidibn ini rndiputi krhag>i hi! torhit dcngan pros~, pendidikan, pcngc-:rnbangan dan rnan~jcrncn pendidibn. B~krapa pertanyalUl ini ..,Tidalmya menggarnbarhn krh"-gai pc,"ooJan Ianj utan teli::ait deogan pr:illik kependidihn IsLun. Kurikulum )IlU1)\ bagaimana

yang dapO! mrrnbrotuk p<:$<tlll didik "",wi dengan k~pribadWJ. r.tami? 1>ktcdr cbn stt.teg; seperti apt. agar materi kependidikan dapat di, rrap, dit~ri=, dihayati, dan menjadi Iaku hidup peserta didik? Pengembong.m ttp=didihn y=g seperti .p .. )'''''8: dapa! "",respon dan rncnyc.uaikan perkr mbangan cbn runlutan global? $i,(Cm rnanajemrn K~pcndidik:u! ishm )'mg b.gannana )l2!lK

dapa! rnengatur don mengelola kcpcndidikan ,cca .. ~f~ktif, efisien dan pmdul<tif? PorWt)'un-perWt)'''-on ini klum mcndaparkon jawaban long menmashn, l~bih-lebih dalam benml produk kependidik:tn I,hm y:<ng ideal

Bahkan dekadensi moral, budaya korupsi, kolusi dan nepotisme s.erta berbagai persoalan kebangsaan yang tak kunjung selesai ini dianggap' sebagai bentuk kegagalan pendidikan Islam selama ini. Pendidikan Islam yang diajarkan dipandang hanya menekankan pada aspek kognitif saja .sehingga gagal membentuk laku pribadi yang bermoral dan jujur. Sehingga apa yang di mengerti tidak mencerminkan apa yang dilakukan.

Dalam kontek inilah Antologi Buku Kependidikan Islam ini diterbitkan. Antologi ini membahas berbagai tema yang diharapkan dapat memberi jawaban dan solusi bagi persoalan kependidikan Islam yang dihadapi yaitu; pertama berkaitan dengan problem teoritis ataupemikiran pendidikan Islam dan kedlla, problem manajemen pendidikan Islam. Kedua problem ini sangat diyakini sebagai akar persoalan yang mendera kependidikan Islam dari mas a ke masa. Keberhasilan menjawab kebuntuan penukiran dan · manajemen kependidikan Islam akan membawa kepada pencerahan dan masa depan kependidikan yang lebih baik, dapat menghasilkan lulusan pendidikan yang kompeten, bertanggungjawab, jujur, setia, berintegritas dan berdisiplin tinggi.

Atas dasar maksud tersebut di atas antologi buku ini menemukan momentumnya. Oleh karena itu terimakasih sebesar-besar disampaikan kepada para kontributor (penulis) yang telah bersedia memberikan percikan-percikan gagasannya sehingga antologi ini dapatterWujud.

Akhirnya semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pemikiran dan pengembangan pendidikan Islam. Amin

Yogyakarta, Desember 2010

. Dra. Nur Rohmah, M. Ag

vi

DAFTAR lSI

Ko.t:1. Peng:umrr ..... ~

naftar hi ..... w Boob I: PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM

Tarbiyah SWap lImu dan Dasar Kcilmuan Pendidikan Islam

AbdMl M.m" ~ .... .3

Tafsir Ayat Pcndidikan Wabyu Pertam .. sebagai Lonceng Kemajuan Peradaban Umat Manusi ..

M"h. Ani< ..... 25

Sttategi Peng.:mbaogan Potensi Diri Mdalui PendidikaD M fomrn/J 1.mi4 _.36

Potensi. hnplikasi Pemikiran Ketuhanan F .. ,dur Rahman Terhadap Pendidikan Islam

.fib",,;ail!; .•. ..7J

MengenJbaogkan DiInensi Spirirual-Erik dalam WaWllsan lImu Pendidikan

lkomi11i ..... 97

Ibnu Khaldun dan Pemikirannya tentang Filsafat PeDdidik~n

JM~ ..... lIg

Epistemologi Pcndidikan Islam Humania S"""di ..... 1J6

Isu-isu Kritis dalam Pendidikan Islam Perspektif Pedagogik Kritis

M. AgIiS Nllryatno ..... 172

Revitalisasi Pendidikan Nilai Belajar dari Kearifan Pesantren

Nllr Rohmah ..... 192

Bab II: MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Vlll

Manajemen Pemasaran ]asa. Pendidikan Madrasah . Imam Machali ..... 207

Manajemen Mutu di Lembaga Pendidikan Islam HendroWidodo .... .233

Manaje~en Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Sliismanto ..... 254

Manajemen Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik

ZainalAriftn .... .278

Manajemen Kewirausahaan Pesantren Lailalll Rohmah ..... 307

Manajemen Pengembangan Kurikulum Madrasah Tahun2008

. WiJi Hidayati ..... 324

MAN~EMENPENGEMBANGAN

KURIKULUM MADRASAH TAHUN 2008

. Wiji Hidqyati

PENDAHULUAN

Lahirnya UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diikuti berbagai kebijakan, saat ini membawa pemikiran baru dalam pengelolaan sistem pendidikan di Indonesia yang mengarah pada otonomi pengelolaan pendidikan. Diharapkan dapat mendorong terciptanya peningkatan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang bermuara pada upaya peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan pada tataran paling bawah (at the bottom) di madrasah/ sekolah sebagai satuan pendidikan dasar dan menengah.

Dengan diberlakukannya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, sebagai bukti bahwa madrasah/ sekolah diharapkan menjadi centre of excellence dari inovasi implementasi kebijakan pendidikan, tidak hanya dikaji sebagai

· wacana dalam pengelolaan pendidikan namun sebaiknya dipertimbangkan sebagai langkah strategis ke arah peningkatan mutu pendidikan. 1

Pemberdayaan madrasah dengan memberikan otonomi yang lebih luas dalam model pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan baik di madrasah maupun sekolah2

, mampu urituk meningkatkan kinerja para pengelola madrasah, kepala madrasah, guru serta melibatkan peran serta komite madrasah sebagai peerwakilan dari masyarakat.

Pengembangan Kurikulum Madrasah tahun 2008 merupakan bentuk pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikaan (KTSP)

1 Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal PMPTK Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Makalah, 2009.

2 Muhaimin dkk. Pengembangan Model Murikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Sekolah Dan Madrasah,(]akarta: Raja Grafmdo Persada, 2008), hlm. 1-3

324

di madrasah yang didas 2003 tentang Sistem I tersebut dinyatakan b.: pendidikan dasar dan rr kan pula pada ayat 2 bab dikembangkan sesuai d satuan pendidikan dan dan supervisi dinas p Kabupaten/ Kota unnu an menengah".3

Implementasi { tentang Sistem PendidJ peraturan, diantaranya : tahun 2005 tentang staJ nasional yang dinyatak permendikans No. 22tal: lsi; Permendiknas o. ~

Lulusan untuk SatuaJ Permendiknas N o. 24 T~ No.22 Tahun 2006 Ten Tahun 2006 Tentang ra

U n tuk madrasah, : tentang Standar lsi, ber Islam Nomor DJ.II.I/ PF Dan juga permendiknas : Standar kompetensi dan lebih lanjut dikem ban I direktorat dapat menger madrasah dan sekaligus rn

dan satuan pendidikan.

Pengembangan le dengan Munculnya Kurik

3 U ndang-undang RI _ -, Pada pasa138 ayat 1 dan ayat 2.

4 Direktorat] enderal.\i Kurikulum Tingkat 5 atuan Pendk Agama, 2007).

\NGAN AHUN2008

~ Sistem Pendidikin membawa pemikiran Jnesia yang mengarah :.an dapat mendorong pada masyarakat yang olaan pendidikan pada ;ekolah sebagai satuan

kat satuan pendidikan nengah, sebagai bukti centre of exceffence dari

k hanya dikaji sebagai baiknya dipertimbang-2.0 mutu pendidikan. 1

x:rikan otonomi yang n Tingkat Satuan Pennpu urituk meningkatmadrasah, guru serta ~ peerwakilan dari

mun 2008 merupakan !!1 Pendidikaan (KTSP)

ideral PMPTK Departemen bn (KTSP), Makalah, 2009.

Tingkat Satuan Pendidikan

Persada, 2008), hlm. 1-3

Bab II: Manajemen Pendidikan Islam

di madrasah yang didasarkan pada Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 38 ayat 1 UU tersebut dinyatakan bahwa "Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh pemerintah". Dinyatakan pula pada ayat 2 bahwa "Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/ madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/ Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah".3

Implementasi Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, diantaranya adalah terbitnya peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Diantara 8 standar nasional yang dinyatakan dalam pengembangan kurikulum, adalah permendikans No. 22tahun 2006 tanggal23 Mei 2006 tentang Standar lsi; Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan pendidikan dasar dan Menengah; dan Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standar lsi dan Permendiknas No. 24 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Untuk madrasah, pelaksanaan permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar lsi, berdasar pada Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor DJ.II.I/PPOO/ED/681/2006, tanggal 1 Agustus 2006. Dan juga permendiknas Nomor 6 tahun 2007 bahwa Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam

. lebih lanjut dikembangkan oleh Depatemen Agama. Selanjutnya direktorat dapat mengembangkan kurikulum ciri khas pendidikan madrasah dan sekaligus menyebarluaskan ke berbagai wilayah propinsi dan satuan pendidikan.4

Pengembangan lebih lanjut dari Kementrian Agama adalah dengan Munculnya Kurikulum Madrasah Tahun 2008 berdasar pada

3 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pada pasal38 ayat 1 dan ayat 2. 4 Direktorat Jenderal Madrasah Direktorat J enderal Pendidikan Islam, Model

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Afb,ah,Oakarta: Departemen Agama, 2007) .

325

Antologi Kependidikan Islam

Peraturan Menteri . Agama Nomor 2 Tahun 2008 ten tang Standar kompetensi lulusan (SKL) dan Standar lsi (SI) Penclidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah adalah sebagai respon Deparetemen Agama terhadap Permendiknas No 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar lsi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendididakan dasar dan menengah.

Dalam Permendikan No. 24 Tahun 2006 Pasal 1 ayat (2) di sebutkan bahwa "Satuan Pendidikan dasar dan menengah dapat mengembangkan kurikulum dari standar yang lebih cinggi dari standar isi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertdidikan Nasional No: 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidkan dasar dan menegah ".5

KURIKULUM MADRASAH TAHUN 2008

Kurikulum Madrasah Tahun 2008 didasarkan pada Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 mengatur tentang Ten tang Standar Kom

. petensi Lulusan dan Standar lsi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Untuk Standar Kompetensi lulusan Madrasah.

Stanciar Kompetensi Lulusan Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Madrasah lbcidaiyah sebagai berikut:6

Al-Qur'an-Hadis

a) Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam al-Qur'an surat ai-Faatihah, an-Naas sampai dengan surat ad-Dhuhaa.

5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar lsi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendididakan dasar dan menengah.

6 Peraturan Menteri Aga:ma Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar lsi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab di Madrasah.

326

b) Menghafal, m~

pilihan tentang

Akidah-Akhlak

Mengenal dan sampai dengan iman kej mengucapkan kalimat sederhana, dan pengha~ serta pembiasaan dalar serta menjauhi akhlak 1

Fikih

Mengenal dan dengan rukun Islam m taharahJ salat, puasa, z: serta ketentuan tentang cara pelaksanaan jual be

Sejarah Kebudayaan l

Mengenal, meng dari sejarah Arab pra-Isl: serta perjuangan tokoh-1

Bahasa Arab

a) Menyimak. Met atau dialog tem lingkungan rumal

b) Berbicara. Men£ paparan atau dial< lingkungan rumal

c) Membaca. Mem; dalam bentuk pap hal yang ada di lirJ

d) Menu/is. Menuli pendek sederhana

Standar Kompeter Islam dan Bahasa Arab T

108 tentang Standar didikan Agama Islam espon Deparetemen • ten tang Pelaksanaan 22 tahun 2006 dan fahun 2006 Tentang : satuan pendididakan

6 Pasal 1 ayat (2) di an menengah dapat >ih tinggi dari standar Pendidikan Nasional uan pendidikan dasar n sebagaimana diatur No: 23 Tahun 2006

tuan pendidkan dasar

1da Peraturan Menteri fentang Standar KomLffia Islam dan Bahasa lulusan Madrasah.

ran Pendidikan Agama bagai berikut:6

1emahami surat-surat 'ibah, an-Naas sampai

1. 24 Tahun 2006 tentang :1 tahun 2006 dan Peraturan :ng Srandar lsi dan Standar

w rnenengah. Tentang Standar Kompetensi ilizsa Arab di Madrasah.


b) Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadis-hadis pilihan tentang akhlak dan amal salih.

Akidah-Akhlak

Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada Allah sampai dengan iman kepada Qada dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thqyyibah, pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan terhadap rukun iman dan al-asma' al-husna, serta pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji dan adab Islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari.

Fikih

Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dati ketentuan dan tata cara pelaksanaan taharah, salat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah haji, serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan, kurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.

Sejarah Kebudayaan Islam

Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari sejarah Arab pra-Islam, sejarah Rasulullah SAW, khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing.

Bahasa Arab

a) Menyimak. Memahami wacana lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.

b) Berbicara. Mengungkapkan makna secara lis an dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.

c) Membaca. Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan halhal yang ada di lingkungan rumah maupun madrasah.

d) Menulis. Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.

Standar Kompetensi Lulusan Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Tsanawiyah

327


Al-Qur'an-Hadis

a) Memahami dan me:ncintai al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman hidup umat Islam.

b) Meningkatkan pemahaman al-Qur'an, ai-Faatihah, dan surat pendek pilihan melalui up;:tya penerapan cara membacanya,

· menangkap maknanya, memahami kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan.

c) Menghafal dan memahami makna hadis-hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

Akidah-Akhlak

a) Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dahl naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap a!-asma' al-husna dengan menunjukkan ciri-ciri / tanda-tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehiduparr dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

, I

b) Membiasakan akhlak terpuji sepdrti ikhlas; t~at, khauj, tau bat, tawahl, ikhtiar, sabar, syukur, qana'ah, tawadhu~ husnu:{j;-zhan,

.tasa~uh, ta ;awun,. berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja, s.erta menghindari akhlak tercela seperti riya, nifak, ananiah, putus asa, marah, tamak, takabur, hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah. . ,

:Fikih

Memahami ketentmin hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah mahdah dan muamalah serta dapat mempraktikkan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.

S~jarah Kebudayaan Islam

328

a) Meningkatk.an penger:alan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam mulai perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan para khulafaurrasyidin, Bani Umaiyah, Abbasiyah, Al-Ayyubiyah sampai dengan perkembangan Islam di Indonesia.

b) Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni.

c)

Bahasa Arab

a) Menyimak. __

menden~- :ten tang :c:=-- -aktivjta_ C: _

kegiatan :. -_

b) Berbicara.. ~ pengala~-

bertan a -

rumab, _ - -

sekitar 1-=-=

c) Membaca.. _

membaca,~..:.

identitas

d) Menulis. _ r_

pengalama.rl ~-tentang ide- ;:;--_ aktivitas di __ -_

kegiatan "~-

Standar korn::::_ Islam dan Bahasa -~--- _

Al-Qur'an-Hadis

Memaharni -~ _ kemurniannya, istilah :__: pembagian hadis dj-= ~

memahami dan mer:"-7-. -

manusia dan tan !!'-~ -

pengembangan ilm

aclis sebagai pedoman

d-Faatihah, dan surat n cara membacanya, o.dungan isinya, dan

Lpan.

i s-hadis yang terkait : sesuai dengan tingkat

1 terhadap rukun iman aqli, serta pemahaman

l dengan menunjukkan dalam fenomena ke

dupan sehari-hari. '

as, taat,-khauj, taubat,

tawadhu~ husnuzh-zhan, duktif dan pergaulan :la seperti riya, nifak, abur, hasad, dendam,

mg berkaitan dengan :aktikkan dengan benar

_ uan mengambil ibrah

L:>ndayaan Islam mulai nasa Nabi Muhammad Lmaiyah, Abbasiyah,

:gao Islam eli Indonesia.

~a--peristiwa bersejarah -hidupan sosial, budaya,


c) Meneladani nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam peristiwa bersejarah.

Bahasa Arab

a) Menyimak. Mampu memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) ten tang identitas cliri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktivitas di madrasah, aktivitas di rumah, pro fesi, cita-cita, kegiatan keagamaan, dan lingkungan sekitar kita.

b) Berbicara. Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktivitas di madrasah, aktivitas di rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan, dan lingkungan sekitar kita.

c) Membaca. Mampu memahami berbagai ragam teks tulis dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, melalui kegiatan

membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktivitas di madrasah, aktivitas di rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan, dan lingkungan sekitar kita.

d) Menulis. Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis pikiran ten tang identitas cliri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktivitas di madrasah, aktivitas di rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan, dan lingkungan sekitar kita.

Standar kompetensi lulusan Mata pelajaran Pencliclikan Agama Islam dan Bahasa Arab Madrasah Aliyah

Al-Qur'an-Hadis

Memahami isi pokok al-Qur'an, fungsi, dan bukti-bukti kemurniannya, istilah-istilah hadis, fungsi haclis terhadap al-Qur'an, pembagian hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitasnya, serta memahami dan mengamalkan ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang manusia dan tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

329


Akidah-Akhlak

a) Memaharni istilah-istilah akidah, prinsip-prinsip, aliran-aliran dan metode peningkatan kualitas akidah serta meningkatkan kualitas keimanan melalui pemahaman dan pengahayatan al

asma' al-husna serta penerapan perilaku bertauhid dalam kehidupan.

b) Memahami istilah-istilah akhlak dan tasawuf, menerapkan metode peningkatan kualitas akhlak, serta membiasakan perilaku terpuji dan menghindari perilaku tercela.

Fikih

Memaharni dan menerapkan sumber hukum Islam dan hukum taklifi, prinsip-prinsip ibadah dan syari'at dalam Islam, fikih ibadah, mu'amalah, munakahat, mawaris, jinayah, siyasah, serta dasar-dasar istinbath dan kaidah usul fikih.

Sejarah Kebudayaan Islam

a) Memahami dan mengambil ibrah sejarah dakwah Nabi Muhammad pada petiode Makkah dan periode Madinah, masalah kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat, perkembangan Islam pada abad klasik/zaman keemaasan (650 - 1250 M), abaci pertengahan /zaman kemunduran (1250 M -1800 M), masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

b) Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni.

c) Meneladani tokoh-tokoh Islam yang berprestasi dalam perkembangan sejarah kebudayaan/peradaban Islam.

Bahasa Arab

330

a) Menyimak. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam,

. kebudayaan Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.

b) Berbicara. Mengungkapkan secara lis an dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi,

pekerjazL __

kisahl '-Islam.

c) Membacpaparan -=-=-- _ hobi, nP~--.,~-. r

kisah-ki:-• -

d)

Keterangan: Pembelajaran pada k~ - _

pada kelas IV s.d. \ 1 <..:.....;.:.c;.;~

7 Ibid

rinsip, aliran-aliran erta meningkatkan

LO pengahayatan all bertauhid dalam

;awuf, menerapkan ·.erta membiasakan rercela.

m Islam dan hukum Islam, fikih ibadah,

serta dasar-dasar

arah dakwah N abi periode Madinah,

ulullah SAW wafat, man keemaasan (650

unduran (1250 M -itan (1800-sekarang),

·-· · di dunia.

c-peristiwa bersejarah pan sosial, budaya,

~ berprestasi dalam :hban Islam.

rbe:ntuk paparan atau hobi, pekerjaan,

kisah-kisah Islam, rflari besar Islam.

::! -:: ~ <>m bentuk paparan .,....,an keluarga, hobi,


pekerj aan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisahkisah Islam, kebudayaan Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.

c) Membaca: Membaca dan memahami makna wacana tertulis paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan kelua:rga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar Islam, budaya Arab, dan harihari besar Islam.

d) Menulis. Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.

Tabel Struktur Kurikulum Madrasah.

Tabel Struktur Kurikulum Madrasah lbtidaiyah7

Kelas dan Alokasi Waktu Komponen

I II III rv;v, dan VI

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam

a. AI-Qur'an-Hadis 2 b. Akidah-Akhlak 2 c. Fikih 2 d. Sejarah Kebudayaan Islam 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5 4. Bahasa Arab 2 5. Matematika 5 6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 8. Seni Budava dan Keteramoilan 4 9. PendidikanJasmani, Olahraga, dan 4

Kesehatan B. Muatan Lokal *) 2 C. Pengembangan Diri **) 2

Jumlah 31 31 3~- L _ 39

-

Keterangan: Pembelajaran pada kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d . VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

7 Ibid

331


*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).

**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan,

bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).

Tabel Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah8

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur'an-Hadis 2 2 2 b. Akidah-Akhlak 2 2 2 c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Bahasa Arab 2 2 2 5. Bahasa Inggris 4 4 4 6. Matematika 4 4 4 7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 9. Seni Budava 2 2 2 10. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 11. Keterampilan/TIK 2 2 2

B. Muatan Lokal *) 2 2 2 C. Pengembangan Diri **1 2 2 2

Jumlah 42 42 42

Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan

ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan

kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan,

bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).

8 Ibid

332

A.

B. c.

Keterangan:

·Tabel _

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Sej= 11 . Gea:-::::C

*) Kegiatan kur.ik-· ~ ciri khas dan per

**) Bukan mata peL--kesempatan peser.::l

bakat, minar, ~

Prinsip-Prinsip Pe:n~CL

Pengemb-= -..:: -setiap kelompo - -=-supervisi clinas . ~ ---:. -Kota untuk pen&C:: -Pengembangan !\..~.:-

9 Ibid

i yang clisesuaikan dengan U1 pencliclikan (madrasah). !flgan tujuan memberikan sesuai dengan kebutuhan,

h).

Tsanawiyah8

las dan Alokasi Waktu I VITI IX

2 2 I 2 2 I

2 2

' 2 2 ' : 2 2 r 4 4 ! 2 2 t 4 4 t 4 4 t 4 4 I 4 4 ~ 2 2 ~ 2 2 ! 2 2 ~ 2 2 ~ 2 2

12 42 42

- yang clisesuaikan dengan pencliclikan (madrasah) .

=tgan tujuan memberikan scsuai dengan kebutuhan,


Tabel Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah9

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an-Hadis 2 2 b. Akidah-Akhlak 2 2 c. Fikih 2 2 d. Sejarah Kebudayaan Islam - -

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4. Bahasa Arab 2 2 5. · Bahasa Inggris 4 4 6. Matematika 4 4 7. Fisika 2 2 8. Biologi 2 2 9. Kimia 2 2 10. Sejarah 1 1 11 . Geografi 1 1 12. Ekonomi 2 2 13. Sosiologi 2 2 14. Seni Budaya 2 2 15. Pendidikan Jasmani, Olahraga, 2 2

dan Kesehatan 16. Teknologi Informasi dan

2 2 Komunikasi

17. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 B. Muatan Lokal *) 2 2 C. Pengembangan Diri **) 2 2

Jumlah 46 46

Keterangan: *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan

ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah) . **) Bukan mata pelajaran tetapi harus cliasuh oleh guru dengan tu.juan memberikan

kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).

Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Madrasah (KTSP)

Pengembangan KTSP disesuaikan dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi clinas pendiclikan atau kantor Kementrian Agama Kabupaten/ Kota untuk pencliclikan dasar dan provinsi untuk pencliclikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SK.L dan berpedoman pada

9 Ibzd

333


panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khu:sus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP

Penyusunan KTSP di Madrasah disesuaikan dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite madrasah dengan mengimplementasikan Peraturan Menteri Agama No 2 Tahun 2008 Tentang tentang Standar kompetensi lulusan (SKL) dan Standar lsi (SI) Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. KTSP juga dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum KTSP Madrasah Prinsip pengembangan kurikulum KTSP di madrasah mengacu

pada panduan BSNP sebagai berikut

. a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

b) Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan

334

pengemb~- -dan kesi.nam

c) Tanggap~ _

seni. Kuril~ -= pengetahuan, -Oleh karena -:.... :~ an belajar pes_ ::: kembangan _. ~- ~

d) Relevan deng:::: ~ dilakukan dq - -untuk menja;;;-- _ an, termasuk - ---dan dunia -pribadi, kereu-~

akademik, dan =--=----= e) Menyeluruh ci-- :__

cakup keselur--=.:_ dan mata pe:z·-=-kesinamb~-

f) Belajar sepan ---"'" ~ pengemb~:yang berlangsc:_~ -~

keterkaitan an -~ informal de yang selalu O·::;:_;~seutuhnya.

g) Seimbang anLaS Kurikulum dike:nasional dan - _ __::_ bermasyaraka dan kepent:i.nga;l sejalan dengan ~-: Kesatuan Re

eh BSNP, serta memyusunan KTSP untuk oleh dinas pendidik

ta panduan penyusun-

mo. dengan relevansi-1 di bawah koordinasi ttuk pendidikan dasar engembangan KTSP . panduan penyusunan :hatikan pertimbangan · m Peraturan Menteri ar kompetensi lulusan ;lam dan Bahasa Arab ;arkan prinsip-prinsip

iP Madrasah

di madrasah mengacu

ahan, dan kepentingan n dikembangkan bertki posisi sentral untuk e:njadi manusia yang ~·.faha Esa, berakhlak

lri dan menjadi warga . Untuk: mendukung

ampetensi peserta didik gan, kebutuhan, dan rongan. Memiliki posisi sat pada peserta didik.

g'Aan dengan memper-rlik, kondisi daerah, · dan t:idak diskrimina

- adat ist:iadat, status - ;:neliputi substansi

uatan lokal, dan


pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

c) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d) Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha

dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

e) Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum men

cakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata . pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f) Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus sating mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

:r'.lS


KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebag;L :3-dC::.

a) Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Keirn.- -ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pemben - -pribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disllSU..fi : memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang pe1o.i!Jtgk~~ iman dan takwa serta akhlak mulia.

b) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan t:!-~~ . perkembangan dan kemampuan peserta didik. Pendidikan ~

rupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat man secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kogni:..;,: psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan i _ kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingka perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

c) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

d) Tuntutan pembangunan daerah dan nacional. Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan sating mengisi.

e) Tuntutan dunia kerja. Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hid up untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didlk yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

336

Babl

£) Perkembangan ilm perlu mengantisipa~J

berbasis pengetahn.l penggerak utama _ melakukan adapta:. sehingga tetap rebkarena itu, kurikulu=J kesinambungan e " teknologi, dan eru..

g) Agama. Kurikulu peningkatan iman · melihara toleran c;;

muatan kurikulum _ peningkatan iman,

h) Dinamika perkemix kemandirian, baik penting ketika du6 t bangsa yang sem ,..,mampu bersaing :~ berdampingan d · _-

i) Persatuan nasion£.-=-. untuk membangur;. yang menjadi lan · -dan kesatuan b<>~~ kurikulum harus kebangsaan serra ~

bangsa dalam "'- -

j) Kondisi sosial ' dikembangkan ' masyarakatsere~

Penghayatan dan -~ dahulu ditumb~ bangsa lain.

k) Kesetaraan Jen ' pendidikan y C!

kat Satuan Pendidikan

tal-hal sebagai berikut.

mulia. Keimanan dan sar · pembentukan ke:ik-ulum disusun yang !lenunjang peningkatan

: sesuai dengan tingkat lidik. Pendidikan meckan martabat manusia i diri (afektif, kognitif, L Sejalan dengan itu, · ·~an potensi, tingkat t1, emosional dan sosial,

.erah dan lingkungan. · angan, dan keragaman ~ daerah memerlukan a.erah dan pengalaman Lum harus memuat ke.an yang relevan dengan

i2l Dalam era otonomi !dikan yang otonom dan aman dan mendorong :rgedepankan wawasan .pung secara berimbang

>elajaran harus dapat eserta didik yang berjiwa t hidup. Oleh sebab itu, mtuk membekali peserta Et penting terutama bagi dik yang tidak melanjut-


f) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperart sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

g) Agama. Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.

h) Dinamika perkembangan global. Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

i) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaa~ serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

j) Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

k) Kesetaraan Jender. Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.

337


1) Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satmin pendidikan.

KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

a) Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.

1) Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2) Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3) Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

b) Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.

(1) Kelompok mata pelajaran agama: dan akhlak mtilia

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

( 4) Kelompok mata pelajaran estetika

(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/ a tau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/ 2005 Pasal 7.

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada

338

satuan pendi · ~- ~

pengembangan d.!ri _

a) Mata pelajararr. _ _:: masing ting:.. -- : kurikulum :q -=

b) Muatan Lok:L _

mengembaug:;:- potensi daerah. _ sesuai menj£8 - -=

banyak selllngg~ -muatan lokal ~ -~ pada mata pe:!£~ pelaj aran, e--=- 8!::

Standar Ko- ~ muatan loka.. - __::__ menyelen~

Ini berar ti b- --~ menyelenggaa - --

c) Kegiatan Pecg"" ~

yang bertujuan ~ men gem ba.ngi:-=kebutuhan, sekolah . K · -bimbing oleh dilakukan da... -:: pengembanga..rr _ pelayanan ko_~ dan kehidupa::;. didik serta keg.-ilmiah remaja

d) Pengaturan Be"~ digunakan oleh ~ MTs/ SMPLB -= -

SMALB / SMK _._-kredit semester __ --

kategori rna c kategori standar. ..3: - .

1arus dikembangkan an ciri khas satuan

SATUAN PEN-

an

dasar dan nienengah >endidikan berikut.

.an dasar kecerdasan, ~ serta keterampilan idikan lebih lanjut.

ngkatkan kecerdasan, 1., serta keterampilan lidikan lehih lanjut.

adalah meningkatkan akhlak mulia, serta

nengikuti pendidikan

Satuan Pendidikan

x:ndidikan dasar dan lima kelompok mata

hlak mulia

aan dan kepribadian

Luan dan teknologi

caga dan kesehatan

i!lakan melalui muatan ~ dalam PP 19/

~aran yang keluasan -~,gi peserta didik pada


satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengemhangan .diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

a) Mata pelajaran. Mata pelajaran heserta alokasi waktu untuk masingmasing tingkat satuan pendidikari herpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI.

h) Muatan Lokal. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengemhangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi hagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu hanyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Suhstansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengemhangkan Standar Kompetensi dan Kom,petensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini herarti hahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.

c) Kegiatan Pengemhangan Diri. Pengemhangan diri adalah kegiatan yang hertujuan memherikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemhangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kehutuhan, hakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengemhangan diri difasilitasi dan/ atau dihimhing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam hentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengemhangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang herkenaan dengan masalah diri prihadi dan kehidupan sosial, helajar, dan pengemhangan karier peserta didik serta kegiatan keparamukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.

d) Pengaturan Behan Belajar. Behan belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan SD /MI/SDLB, SMP / MTs/SMPLB haik kategori standar maupun mandiri, SMA/MA/ SMALB /SMK/MAK kategori standar. Behan helajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh SMP / MTs/ SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB / SMK/ MAK kategori standar. Behan helajar dalam sistem kredit semester (SKS)

339


digunakan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.

e) Ketuntasan Belajar. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar an tara 0-100%.

. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus · menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-i:ata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

f) Kenaikan Kelas dan Kelulusan. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.

g) Penjurusan. Penjurusan dilakukan pada kelas XI dan XII di SMA/ MA. Kriteria penjurusan diatur oleh direktorat teknis terkait.

h) Pendidikan Kecakapan Hidup. Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP /MTs/SMPLB, SMA/MA/ SMALB, SMK/MAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial; kecakapan akademik dan/ atau kecakapan vokasional.

i) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi · peserta didik.

j) Kalender Pendidikan. Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai &ngan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar lsi.

SIMPULAN

Pengembangan kurikulum Madrasah Tahun 2008, merupakan pengembangan KTSP di Madrasah menggunakan panduan BSNP dan

340

mengimplementasikan tentang Standar ko= Pendidikan Agama IPermendikan No. 2 .:. ~

Satuan Pendidikan c.

kurikulum dari standar diatur dalam Pera 2006 tentang Standar ; · dan Standar Kompere,.., · Menteri Pendidikan _Konipetensi Lulusan '.!:1

Dengan mengg"""' Standar Nasional da:::J. · ten tang Standar kom Agama Islam dan Ballas akan menghasilkan L = Pendidikan di Madrasab..

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat J enderal _ hd Model Kurikulum · Al!Jah, 200 7.

Direktorat Tenaga KDepartemen Pen · Pendidikan (KTSP

Khaerudin dan Mahfud. konsep dan imp/em

Muhaimin, Pengembangar: J

Madrasah dan P. 6

2007)

Muhaimin dkk. Pengem .. (KTSP) Pada S ~k Persada, 2008)

Mulyasa, E . Manajem:.

Rosdakarya, 200 , ~

V< kategori mandiri.

indikator yang telah . kisar antara 0-100%. sing indikator 75%. L ketuntasan minimal uan rata-rata peserta pendukung dalam 1didikan diharapkan :cara terus menerus

las dilaksanakan pada an kelas diatur oleh

XI dan XII di SMA/ rat teknis terkait.

mtuk SD/MI/SDLB, , SMK/MAK dapat up, yang mencakup :apan akademik dan/

n Global. Pendidikan Jah pendidikan yang than daya saing global :nologi informasi dan uanya bermanfaat bagi

ar dan menengah dapat ~ kebutuhan daerah, :lidik dan masyarakat, ran sebagaimana yang

!ill 2008, merupakan :an panduan BSNP dan


mengimplementasikan Peraturan Menteri Agama No. 2 Tahun 2008, tentang Standar kompetensi lulusan (SK.L) dan Standar lsi (SI) Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Dalam Permendikan No. 24 Tahun 2006 Pasal 1 ayat (2) di sebutkan bahwa " Satuan Pendidikan dasar dan menengah dapat mengembangkan kurikulum dari standar yang lebih tinggi dari standar isi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan Standar K.ompetensi Lulusan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar K.ompetensi Ltilusan untuk satuan pendidkan dasar dan menengah ".

Dengan menggunakan panduan pengembangan K.TSP dari Badan Standar Nasional dan Peraturan Menteri Agama No. 2 Tahun 2008, ten tang Standar kompetensi lulusan (SK.L) dan Standar lsi (SI) Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah beserta tahapan-tahapannya akan menghasilkan produk dokumen kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah

AI!Jah, 200 7.

Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal PMPTK Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Makalah, 2009

Khaerudin dan Mahfud Junaedi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan konsep dan implementasinya di Madrasah

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,

Madrasah dan Perguruan Tinggi Oakarta: Rajagrafindo Persada, 2007)

Muhaimin dkk. Pengembangan Model Murikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Sekolah Dan Madrasah,Oakarta: Raja Grafindo Persada, 2008)

Mulyasa, E. Manqjemen Berbasis S ekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), cetakan kesembilan.

341


___ , Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006)

Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompeten.si Lulusan dan Standar lsi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab di Madrasah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar lsi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendididakan dasar dan menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang .Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006

Rofik Dan Wiji Hidayati, Telaah Kurikulum S~jarah Kebudcryaan Islam, (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009

Sanjaya, Wina, Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik Pengembangan KT.S~ (Jakarta: Kencana, 2008)

Taba, Hilda, Curriculum Development Theory and Practice, (New York: Harcont and World, 1962)

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pada pasal 38 ayat 1 dan ayat 2

. Yulaelawati, Ella, Kurikulum dan Pembelqjtiran, Filosofi Teo~ dan Aplikas~ (Bandung: Pakar Raya, 2004).

342

A

Abbasiyah 3 Abdullah Idi 29:. Absolut 22, 26, - Absoluristik 12-Absurd 106 Abu Bakar 121 Academic skills

275 ad-Dhuhaa 326 Administrator __ Advertising 21 -Afekrif 27, 69, - :. -_

336

Akhlak mulia 338

Akidah 298, r

m (Bandung: Remaja

2008 Tentang Standar nd.idikan Agama Islam

3 Tahun 2006 Tentang Lulusan untuk satuan

:4 Tahun 2006 tentang o. Nasional No.22 tahun

iarah Kebudcryaan Islam, :as Islam Negeri Sunan

2n, Teori dan Praktik 2008)

id Practice, (New York:

1tang S istem Pendidikan

wsoft, Teori, dan Aplikasi,

Indeks

A

Abbasiyah 328 Abdullah Idi 291, 292 Absolut 22, 26; 46, 159, 160, 243 Absolutistik 124 Absurd 106 Abu Bakar 121, 300 . Academic skills 254, 256, 259, 270,

275 ad-Dhuhaa 326 Administrator 208 Advertising 215 Afektif 27, 69, 71, 72, 282,283,293,

336 Agama 7, 8, 9, 12, 14, 16, 18, 19, 28,

31, 35, 36, 37, 38, 53, 73, 74, 76, 90, 92, 106, 114, 131, 137, 145, 146, 147

Ahli Madya (A.Md.) 271 . Ahli Muda (A.Ma.) 271 Ahli Pratama (A.P. 271 Akademik 270 Akadernik 3, 6, 20, 22, 23, 68, 178,

181, 221, 246, 248, 258, 269, 270, 272, 335

Akademis 98, 248, 299, 320 Akhlak 31, 32, 35, 112, 128, 183, 209,

222, 264, 290, 327, 328, 330, 336

Akhlak mulia 128, 183, 336, 337, 338

Akidah 298, 330 ·

Akidah-Akhlak 327, 328, 330 Aktif 12, 125, 129, 176, 180, 186,

189, 258, 272, 294 Aktivitas 38, 44, 57, 83, 90, 97, 98,

110, 113, 118, 126, 129, 157, 158, 159, 168, 199, 215, 216, 226,237, 268,269,309,329

al-asma' al-husna 327, 328, 330 Al-Ayyubiyah 328 al-Faatihah 326, 328 Al-Ittifaqiyah 322 al-Ittifaqiyah 319 al-Mawaddah 319 al-Qur'an 26, 35, 47, 49, 75, 80, 81,

82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 91, 93, 121,296,298,303,316, 326, 328, 329

Al-Qur'an-Hadis 326, 328, 329 Alat 16, 38, 46, 48, 49, 60, 92, 93,

110, 129, 131, 132, 144, 159, 167, 181, 211, 212, 214, 283, 304, 316

Albrecht 266 Ali bin Abi Thalib 300 Aliances and coalitions 226 Altruistik 98 an-Naas 326 Angel principle 263 Angket 282, 304 Antroposentrisme 112 Anwar 257, 259, 270, 273 Aplikatif 242, 296, 309

343


Aqli 328 Aqliyah 61, 106, 109, ·131, 132 Artistic 229 Artistic impulse 291 Ary Ginanjar Agustiim 264 Assesment 280 Atmosfer 268, 269 Attitudes 287, 296 Audience 226 Audience participation 226 Audiovisual 300 Autentik 289 Authenticity 266

B

Background 287 Bahasa Arab 30, 298, 326, 327, 329,

330, 334, 341 Bahasa Arab 48, 76, 121, 130, 131,

201, 290, 301 Bahasa asing 294, 296, 300 Bahasa Indonesia 242 Bahasa Inggris 271, 298, 302 Bahasa J epang 303

· Bahasa Mandarin 303 Bakat 158, 243, 248, 296, 299,

303, 316, 332, 333, 339 Balaghah 121, 290 Balikan (feedback) 280 Bani Umaiyah 328 Barrie Hopson 257 Bauran pemasaran 211,212,213,217,

230 Bayaran pajak 210 BBE-Life Skill 258, 260 BBM 270 Behavior 287, 288 Bela diri 303 Berakhlaq mulia 214 Berbicara 47, 89, 133, 141, 300,

327, 329, 330

344

Bertaraf internasional 209, 222, 295, 302, 305

Berwirausaha 261, 271 Bidang studi 225, 241, 271, 304 Bilingual 302 Bilingual 302 Bisnis 212, 319 Bitzer 216 BMT 318 BPR 318 Brain Gym 302 Brand image 224 Broad fields curriculum 289 Brolin 257 BSNP 297, 334, 340 BUDAYA 193 Budaya 29, 35, 44, 48, 63, 78, 98,

100, 109, 111, 115, 179, 193, 194, 196, 197,198, 211,235, 236, 307,310, 328, 330, 331, 334, 337, 340

c Cakap 68, 256, 258, 295, 334 Carmona 120 Cendekiawan 10, 235 Centre of excellence 212, 324 CEO 264, 265 Cerdas 6, 12, 43, 44, 58, 123, 251,

295 Cermat 133, 314 Character Building 214, 233, 263 Charity 265 Child Centered Curriculum 291 Citra positif 212 Classroom experiences 288 Communication 216, 260 Communicative language teaching

(CLT) 300 Constructive impulse 291

Content 284, 28- , .:::=: 297

Context 287 Continous impro>~ Core 292 Core Curriculum Core skills 260, 26: Corporate social _ Correlated curriculu;:u -Courier 278 Critical citizenship ~=Critical communirr : - -. Critical conscious ~ Curere 278 Curir 278 Curriculum 2 8 Curriculum develo -Customer deliverec. --=--Customer Satisfaction _:::. __ Cuxtomer loyal

D

Dana ujian 210 Daniel Golemen 26-De facto 211 Decision-making skills .:::._ Deduktif 5, 15, 20, : ~-

260 Deficiencies 28 Demokratis 81 , 1 ~-

334,336 Deterministik 61, -Development Act:ITi~. r-

291 Diagnosis of needs Diagnosis of needs Difalsifikasi 139, : -Diferensiasi Produk __ _

Differensiasi 223, 22-Diktum 106, 107, Li ... Dinamika 337

nasional 209, 222, 295, )5

. 261, 271 225, 241, 271, 304

~

! 319

302 : 224 curriculwn 289

334, 340 L93 . 35, 44, 48, 63, 78, 98, l09, 111, 115, 179, 193, 196, 197, 198, 211,235, 307, 3 10, 328, 330, 331, 337, 340

256, 258, 295, 334 20 tn 10, 235 x:cellence 212, 324 265

2, 43, 44, 58, 123, 251,

13, 31 4 ding 214, 233, 263

erecl Curriculwn 291 - 21 2

aperiences 288 21 6, 260

e 291

lndeks

Content 284, 287, 288, 289, 294, 297

Context 287 Continous improvement 212 Core 292 Core Curriculum 292 Core skills 260, 261 Corporate social responsibility 226 Correlated curriculum 289 Courier 278 Critical citizenship 181

· Critical community 174 Critical conscious being 175, 177 Curere 278 Curir 278 Curriculwn 278 Curriculum development 280 Customer delivered value 218 Customer Satisfaction 211,229, 231 Cuxtomer loyalty 218

D

Dana ujian 210 Daniel Golemen 263 De facto 211 Decision-making skills 260 Deduktif 5, 15, 20, 149, 151, 152,

260 Deficiencies 287 Demokratis 81, 181, 186, 189, 295,

334, 336 Deterministik 61 , 156 Development Activity Curriculum

291 Diagnosis of needs 284, 287, 294 Diagnosis of needs 294 Difalsifikasi 139, 149, 162 Diferensiasi Produk 224, 230 Differensiasi 223, 224 Diktum 106, 107, 239 .Dinamika 337

Dinamika 40, 239, 240, 312 Dinarnis 41, 100, 184, 285, 335 Dirjen PLSP 258 Diskoveri 260 Dokumentasi 304 Domain 296 Dualisme 104, 240 Dualisme 79, 143, 240 Dunia kerja 181,211 , 244, 254, 271,

272, 278, 335, 336

E

Education expo 226 Education gathering 226 Efektif 48, 68, 76, 133, 158, 159,

192, 193, 194, 195, 202, 203, 224, 242, 257, 301 , 310

Efektivitas 158, 159, 265, 281 Ekonorni 8, 12, 19, 44, 78, 87, 97,

178, 185, 197, 202, 224, 244, 274, 290, 307, 308, 309, 313,315, 316, 317,319,320, 321, 322, 328

Ekosistem 268 Eksistensi 71, 80, 81, 90, 104, 156,

162, 163, 236, 237, 239, 255, 262, 321

Eksploratif 260 Eksternal primer 243 Eksternal sekunder 244 Eksternal tersier 244 Ekstrem 92, 94, 240 Ella Yulaelawati 284, 289 Emosi 60, 261 , 263, 265 Emosional 31 , 43,209,222, 223,261 Emotional skills 262, 264 Empathy 265, 266 Empirisme 101, 106, 11 1, 149 English conversation 303 Environmental skills 254, 256, 267,

275

345


ESQ 264, 275 Essential skills 260 Established 172 Erika religious 209, 222 Eutrofikasi 268 Evaluasi 293, 303, 304 Evaluasi 4, 5, 6, 22, 23, 33, 34,

41, 67, 24~ 293, 29~ 29~ 303, 304, 305

Excellent 300 Experience Curriculum 291

F

False consciousness 176, 184 Feedback 226, 280 Feodalistik 240 Fikih 9, 16, 76, 290, 298, 327, 328,

330 Fleksibilitas 281, 314 Focus 225 Formulation of objectives 284, 287,

294, 295 Fotokimia 269 Frase 235, 236

· Fritjof Captra 267 Full day school 298, 299 Fungsi-fingsi manajemen 207 Fungsional 10, 11, 84, 86, 91, 92, 100,

200, 242, 257, 273, 327

G

Gagne 285 Gaps 287 General National Vocational

Qualification 260 Generation gap 196 Global 92, 197, 209, 222, 267,

269, 337, 340 Global Warming 269 God Spot 22, 23, 38

. Great tradition 198, 200

346

Griffin 219, 220 · Guidance 279 Guru 34, 48, 101, 123, 12 9, 158,

173, 174, 1 78, 200, 202, 203, 210, 215, 220, 221, 227, 241, 243, 244

H

Hadis 31, 235, 290, 296, 298, 327, 328,329

Hadis Nabawi 235 Hakekat 25, 104, 105, 109, 127, 128,

134, 242 Health Skills 254, 256, 261, 274, 275 Hidden curriculum 279 Hilda Taba 284, 287, 290, 294 Holistik 104, 115, 242, 304, 336 Hudluri 18 Human impulse 291 Husnuzh-zhan 328

I

Ibnu Rusyd 124, 300 Ibnu Sina 32, 300 Ibrah 327, 328, 330

' Idealisme 180, 242 Identifikasi pasar 221, 230 Ikhtiar 4, 11, 12, 13, 14, 23, 328 Iklan 210, 215, 225, 272 Iklim pendidikan 211 Illegal dumping 269 Ilmiah 5, 23, 58, 73, 103, 106,

136, 137, 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 147, 148, 149, 150, 188, 221,

. 225, 246, 249, 254, 256, 260, 270, 339

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 290 Ilmuwan 20, 100, 101, 111, 123,

124, 137, 139, 146, 166, 167, 269, 300, 301

Image 207, 21 _ _ 229

Iman 10, 11, 36. - - -114, 1

Imla' 290 Immunity 220. _

Implementasi ~=-= -~ 324, 325

Implikasi 73, -s. ~-_ ·-156, r -, _ ~ 173, 2r, -

Impulse to investig-..n: - Independe:n 40, 225,

321 Indeterministik-rasio -Indisipliner 240 Induktif 5, 15, 1 ~

153, 260 Industri 77, 1C:, _

161, 21 0, 269, 272, 31:-, -:~

Information skills 26C Inovasi 163, 200, 22:.

249, 321, 32 Insan kamil 181 , 1 3 Instructional strategic z=..

284 Intangible 243 Integrasi 7, . 8, 10, t::-"'

90, 91 , 94, 29 Integrative University _ intelectual skill 296 Intergovernmental P.££. Oi

Change 269 Investasi 78 Investasi bangunan IPTEKS 337 Irrasionalis 140

220 9 ' 101, 123, 12 9, 158, 7 4, 1 78, 200, 202,

210, 215, 220, 221, :41, 243, 244

:35, 290, 296, 298, 327, 29 v-i 235 104, 105, 109, 127, 128, ~42

254,256,261, 274,275 culum 279 284, 287, 290, 294 ~' 115, 242, 304, 336

u.lse 291 an 328

124, 300 ,2, 300 328, 330 80, 242 pasar 221, 230 l1, 12, 13, 14, 23, 328 215, 225, 272 dikan 211 Jing 269 ~3, 58, 73, 103, 106,

137, 139, 140, 141, 143, 144, 145, 147, 149, 150, 188, 221, 246, 249, 254, 256,

270, 339 tahuan Sosial (IPS) 290 20, 100, 101, 111, 123, 137, 139, 146, 166, 167,

300, 301

Indeks

Image 207, 212, 223,224,225, 228, J 229

Iman 10, 11 , 36, 37, 40, 43, 50, 87, 114, 128,327,328, 336,337

Imla' 290 Immuruty 220, 221 Implementasi 159, 234, 236, 304,

324, 325 Implikasi 73, 75, 81, 86, 87, 92, 105,

156, 157, 158, 161, 162, 163, 173, 235, 236

Impulse to investigate 291 Independen 40, 225,257,308,318,

321 Indeterministik-rasionalistik 156 Indisipliner 240 Induktif 5, 15, 148, 149, 152,

153, 260 Industri 77, 100, 129, 143,

161, 210, 250, 267, 268, 269, 272, 317, 318, .319

Information skills 260 Inovasi 163, 200, 221, 224, 239,

249, 321, 324 Insan kamil 181 , 183 Instructional strategic and content

284 Intangible 243 Integrasi 7, 8, 10, 69, 79, 89,

90, 91, 94, 291 Integrative University 223 intelectual skill 296 Intergovernmental Panel on Climate

Change 269 Investasi 78 Investasi bangunan 210, 214 IPTEKS 337 Irrasionalis 140

Jasa 20, 21 , 208, 209, 210, 211 , 213, 214, 215 , 216, 217 , 218, 219, 22 0 , 222 , 223, 226

Judgement 154, 217

K

Karen F.A Fox 220 Karya ilmiah 221, 246, 303 KBM 220 Kecacakapan sosial 259 Kecakapan Akademik 270 Kecakapan akademik 259, 270, 340 Kecakapan belajar 260 Kecakapan dasar 260 Kecakapan hidup generik 259 Kecakapan hidup spesifik 259 Kecakapan instrumental 260 Kecakapan kalbu 260 Kecakapan membaca 260 Kecakapan personal 259, 260 Kecakapan vokasional Kecakapan vokasional 273, 340, 259 Kelas ekonomi 238 Kementerian Agama (Kemenag) 240 Kepala sekolah 207, 215, 229, 243 Kepalang tanggung 239 Kepanduan 299, 302, 303 Kepemimpinan madrasah 207 Kepercayaan pelanggan 21 2 Kepuasan pelanggan 21 0, 211, 212,

21 7,219,229, 243, 249,251 Khauf 328 khulafaurrasyidin 327, 328 Kiai 198, 199' 200, 201 ' 202, 313 Klien 244, 264 Knowledge 57, 138, 140, 162, 257 Kognitif 27, 69 , 181, 183, 203,

282, 283, 293, 336

347


Kokurikuler 303 Komitmen 18, 37, 111, 218, 227,

247,249 Komoditas 177, 208, 256 Kompetensi 71, 185, 207, 210, 212,

213, 214, 227, 229, 230, 234, 325, 248, 260, 296, 297' 325, 326, 327, 329, 332, 333

Komprehensif 79, 89, 101, 198, 234, 288, 293

Komputer 48, 298 Komunikasi pemasaran 225, 230 Konselor 304, 339 Konsep konsep 8, 12, 13, 17, 25, 34, 35, 39,

48, 59, 62, 65, 67, 68, 75, 81, 82,85,86,91,92, 98,99, 101, 107, 109, 111, 112, 114, 115, 141,152,154, 155, 175, 181, 182, 186, 187, 188, 189, 242, 243, 312

Konsumen 174, 208, 209, 210, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 222, 223, 225, 226

Kontinuitas 281, 293 Kooperatif 248 Koperasi 317, 319 Kotler 211 , 212, 213, 220 Kreatif 5, 11, 14, 22, 37, 41, 58,

69, 86, 150, 156, 158, 161, 211, 258, 260, 275, 278, 295, 297, 301, 328, 334

Kritis 14, 20, 74, 91, 92, 93, 94,157, 158

Kritisisme 92, 141, 144, 156, 157, 158, 159, 161, 162

KTSP 295, 297, 304, 305, 324, 333, 334, 336, 338, 340, 341

Kualifikasi 77, 185, 207, 212, 213, 214, 230, 241

348

Kualitas 77, 79, 89, 114, 115, 173, 174, 175, 178, 180, 181, 185, 186, 207, 208, 209, 210, 212, 213, 222, 224, 226, 227, 233, 242, 243

Kurikuler 295, 296, 332, 333, 339

L

Labolatorium 214 Language of Critique 172, 179, 186,

189 Lateral 260 Latin 173, 217, 278 Layout 216 Leadership principle 263 Learning by seeing and knowing 283 Learning principle 263 LIFE SKILL 254 Life Skill 234, 254, 258 Limit-situation 176, 183, 189 LKS 304 Low cost 224 Loyalitas 217, 218, 219, 219, 220,

231

M

Madrasah 7, 92, 184, 185, 186, 187, 189, 202, 207, 208,209, 210, 211, 212, 213, 214, 217

Mahdah 328 Malaysia 264, 265 Malik Fajar 258 MANAJEMEN 205, 207, 233 Manajemen 32, 34, 207, 208, 211,

212, 213, 233, 234, 235, 236, 240, 242, 244, 245

Manajerial 241 Maqam 114 Marketer 212 Marketing mix 211, 212, 213 Masjis ta'lim 209

Masyarakat 6, 18, 105, 107, 113, 11.:.. 126, 131, 164, 1-~

193,194, 196, ~

200, 209, 21 1, 307, 308, 319

Mata pelajaran 61, 1 241, 280, 28 ..._;: 297, 298, 302, 3 c.

331, 332, 333 ·s:: 338, 339

Matematika 35, 48, 1.:c., 302

Maulud Nabi 229 Mental building 263 Mental Health Skills r _:_ Menyimak 327, 329 Merger 208 Metode 11, 20, -33,

126, 130, 132, 13-149, 159, 161, :~ ~ 282, 297, 29

Mikro 35, 246 Minat 207, 21 4,

299, 303 . .

Misi 57, 73, 7 , 69. 295, 297, 30-

. Mission statement 263 Model Pengembang-..n. . -

284, 324 Modem language 26C Monoksida 268 Moral 12, 39, 0. 5;

80, 87, 88, 9 • :;_.:. 123, 161, 163 : -

Motivasi 31, 111, _ _ = -Motoric skill 296 Mouth to mouth Muatan Lokal 339 Muatan lokal 29 , Muhadatsah 290

79, 89, 114, 115, 174, 175, 178, 180, 185, 186, 207' 208, ~ 10, 212, 213, 222, 26, 227, 233, 242, 243 15, 296, 332, 333, 339

1 214 Critique 172, 179, 186,

217, 278

Jrinciple 263 seeing and knowing 283 nciple 263 L 254 W, 254,258 .on 176, 183, 189

~4

'17, 218, 219, 219, 220,

·, 92, 184, 185, 186, 187, 202, 207, 208,209, 210, 212, 213, 214, 217 28 64, 265

258 1IEN 205, 207, 233 l 32, 34, 207, 208, 211, 213, 233, 234, 235, 236, 242, 244, 245 241

l4 212 mix 211, 212, 213 ::: 2.09

Indeks

Masyarakat 6, 18, 20, 58, 63, 74, 105, 107, 113, 114, 118, 125, 126, 131, 164, 172, 176, 179, 193,194, 196, 197,198, 199, 200, 209, 211, 220, 244, 251, 307, 308, 319

Mata pelajaran 61, 129, 220, 236, 241, 280, 287, 289, 290, 291, 297, 298, 302, 326, 327, 329, 331, 332, 333, 335, 336, 337, 338, 339

Matematika 35, 48, 121, 131, )97, 302

Maulud Nabi 229 Mental building 263 Mental Health Skills 274, 275 Menyimak 327, 329, 330 Merger 208 Metode 11, 20, 33,111,115, 119,

126, 130, 132, 133, 134, 148, 149, 159, 161, 187, 215, 263, 282, 297, 298, 300, 301

Mikro 35, 246 Minat 207, 214, 289, 292, 296,

299, 303 Misi 57, 73, 77, 169, 263, 294,

295, 297, 305 ·Mission statement 263 Model Pengembangan Kurikulum

284, 324 Modem language 260 Monoksida 268 Moral 12, 39, 40, 58, 65, 77,

80, 87, 88, 93, 94, 99, 109, 123, 161, 163, 183, 246

Motivasi 31, 111, 215, 300 Motoric skill 296 Mouth to mouth 225 Muatan Lokal 339 Muatan lokal 298, 305, 334, 339 Muhadatsah 290

Mujarab 242 Murid 34, 48, 101, 129, 158,

173, 174, 202, 283 Mush'ab bin Umair 300 Muslim 6, 7, 9; 10, 11 , 12, 13, 14,

31, 74, 88, 89, 93, 225, 235, 300

Mutaba'ah amal yaumi 303

N

Nabi Muhammad SAW 328 Nahwu 121, 290 Nalar 176, 254, 260 Nana Syaodih S 280 Naqli 328

,Naqliyah 106,_109, 131 Nasabah 209, 222 Native speaker 300 Netralitas etik 106 Networking 209,222,313,318,319,

321 New Zealand 260 Non profit 208 Nonteknik-nonsaintifik 284, 285 Normatif 15, 98, 99, 105, 106,

107, 110, 183, 195, 242 Numeracy skills 260 Nutrien 268

0

Objektivisme 106 Observasi 35, 44,140,141 , 149, 282,

297, 299, 304 Obsesi 249 Oemar Hamalik 279, 280, 296 Oksigen 52, 109, 268 Olah raga 216, 295 Open house 226 Open theme 301, 303 Optimisme epistemologis 141, 144 Organik 268

349


Organisasi isi 297 Organization of Learning

Experiences 298 Organization of learning experiences

284, 293, 294 Organization of the content 289,297 Organizational performances 225 Ornstein dan Hunkins 285 Out-of-school situations 279 Outbond 303 Outcome-based Education (OBE)

285 Outcomes 288 Outdoor class 279 Outing class 303 Outing class 301 Output 217, 244, 245, 246, 247 Output pendidikan 246 Output pendidikan 244, 245, 246,

247 Outside in 226 Ozon 269

p

PAKEM 301, 302 Paradigm 172, 187 Pasar 222 Pasar 32, 208, 209, 213, 215,

219, 221, 222 Paternalistik 240 Pelaksanaan 116,207,217,283, 285,

311 , 325, 326, 327 Pelanggan eksternal 243 Pelanggan primer 244 Peluang 13, 59, 60, 98, 167,

185, 214, 271, 292, 316, 321

PEMASARAN 207, 208, 212, 221 Pemasaran 48, 208, 209, 211,

212, 213, 214, 217, 219, 221 , 224, 225, 230

Pemberdayaan 173, 324, 249, 252, 309, 335

Pemimpin 34, 244, 311 Pencak silat 303 Pengetahuan emansipatoris 173;

174, 181, 182 People 212, 213, 215, 230 Peripheral evidence 216 Personal skills 254, 261 , 270 Pertobatan 209, 222 Perusahaan 61, 213, 215, 219,

224, 264 Pesantren 192, 193, 198, 199,

200, 201, 202, 203 , 207 , 308, 309, 313, 315,316, 317, 318, 319, 320, 322

PHBI 229 Physical Evidence 212, 213,216,230 Physical Health Skills 274 Place 212, 213, 215, 230 Pluralistik-inklusif 156 Positioning 223 Posner 285 POT Learning 302 POTENSI 56, 58, 62, 64 Potensi 25, 38, 39, 43, 45, 47, 53,

58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 71,209

PP 19 tahun 2005 215 PRAKTIK 278, 293 Praktik 6, 19, 21, 74, 111 , 200,

240, 294, 305 Praktis 4, 8, 10, 99, 115, 151 , 161,

163, 173, 174, 180, 181, 182, 242, 281

Prestasi 29, 61, 212, 216, 225, 246, 248, 299

Price 212, 213, 214, 230 Prinsip-Prinsip Pengembangan

Kurikulum 333, 334, 280 Prise de conscience 175, 184

Problem so · - - -Problema 31, -

259, r ::: Process 176, _ -

230, 26.3

Pro fesi o02l:s;:;:;c Professio!l2.l -=-Profil portoProgresif Promotion :~

Proporsional 262, 31-

Proses belajar Ine:::lz;~ Prospek 74, _:- _

Provit mot:i\e ~~~-::::::i=:::i:i

Proyek 101 , 1 Psikomotor L..

336 Public sphere 1

Q

Q.S. Al-Baqarah : -Q.S. Al-Ruum 26-Qana'ah 328 Qira'at 290 Quality assurance ..!..

Quality control 2 Quantum Learning Quessing 284

R

Ralp Tyler 284 Raport 216, 304

lil 173, 324, 249, 252,

35 14, 244, 311 303

:1 emansipatoris 173, 181, 182

213, 215, 230 r:idence 216 ls 254, 261 , 270 209, 222 61, 213, 215, 219,

264 192, 193, 198, 199,

20 1, 202, 203, 207, ~09, 313, 315, 316, 317, 31 9, 320, 322

dence 212, 213,216,230 alth Skills 27 4 213, 215, 230

:tklusif 156 223

ing 302 56, 58, 62, 64

' 38, 39, 43, 45, 47, 53, 59, 90, 61, 62, 63, 64, 65, 09 n 2005 215

278, 293 • 19, 21, 74, 111, 200, 294, 305 , 10, 99, 115, 151, 161,

173, 174, 180, 181, 182, 281

'· 61 , 212, 216, 225, 246, 299

1 213, 214, 230 !nsip Pengembangan ikulum 333, 334, 280 !OScience 17 5, 184

Indeks

·Proactive strategies 225 Proaktif 258, 259, 275 Problem solving 260 · Problema 31, 32, 88, 236, 239, 258,

259, 275 Process 176, 212, 213, 216, 309,

230, 263 Product 211 , 213, 230 Productive force 177, 179, 184 Produk jasa 208, 223 Produksi 216, 314, 31 7, 318, 319 Produsen 208, 216, 225, 243 Profesionalisme 234, 250, 321 Professional 234 Profil portofolio 248 Progresif 258 Promotion 212, 213, 230 Proporsional 144, 154, 207, 235,

262, 310 Proses belajar mengajar (PBM) 282 Prospek 74, 214, 221 Provit motive organizations 211 Proyek 101, 106, 166, 233, 303 Psikomotor 27, 203, 282, 283, 293,

336 Public sphere 186, 189

Q

Q.S. Al-Baqarah: 155 255 Q.S. Al-Ruurn 267 Qana'ah 328 Qira'at 290 Quality assurance 248 Quality control 248 Quantum Learning 302 Quessing 284

R

Ralp Tyler 284 Raport 216, 304

Rasional 11 , 13, 16, 21 , 22, 31 , 32, 43, 53, 93, 111, 131, 141, 142, 14 5, 158, 192, 209, 222, 292

Re-use 217, · 218 Refer other 220 Reflektif spekulatif 144 · Relatively absolute 159 Relevansi 42, 61 , 233, 280, 295 Religious 183, 209, 222, 229 Religiousitas 209, 222 Religius 38, 45, 49, 53, 98, 129,

142, 169, 199, 209, 214, 222 Repeat purchase 220 Reproducible 138 Reputasi 214, 220, 226 Research university 223 Rukun Iman 263 Rukun iman 327

s S. Nasution 279 Sabar 255, 328 Sailor & Alexander 292 Sains 73, 98, 107, 109, 138, 143,

147, 152, 163, 167, 269 Santri 10, 199, 201, 202, 316, 318,

237, 308, 315, 318, 322 Sarjana Sains Terapan (S.S.T.) 271 Satisfaction 211,217 Scally 257 Scheduling 292 Science club 303 SDII Al-Abidin Surakarta 294, 305 Second class 238 Segmen pasar 209, 222 Segmentasi Pasar 223, 230 Segmentasi pasar 209,222,223,224 Selection of learning experiences

284, 292, 294 Self awareness 262

351


Self control 263. Self-management skills 260 Self-reflection 177, 190 Seni 35, 99, 128, 226, 261, 295,

328, 330, 335, 337 Seni Budaya (KTK) 297 Seni khat 303 Seni kriya 303 Seni lukis 303 Seni teater 303 Seni vokal 303 Sensitivities 287 Separated Subject Curriculum 289 Separated subject curriculum 289 Sharaf 290 Sheila Kessler 210 Sidogiri 31 8, 319 Sikap mental 228, 258 Silabus 279 Siswa 201 , 210, 214, 215, 216,

219, 220,221,223,224, 227, 238, 243, 249, 250, 273, 280, 282, 287,291,292, 293,298, 299, 301

· Situational awareness 266 Skill 115

. Slamet 258, 260, 276 SMK 272, 273 SNP 215, 216 Social Function Curriculum 291 Social impulse 291 Social skills 254, 255, 259, 263, 264,

265, 275 Socially constructed 184 Soetopo & Soemanto 291 Solving problems 260 Sosial 11, 15, 18, 31, 58, 61, 62, 63,

64, 65, 68, 87, 93, 107, 124, 125, 126, 128, 129, 134, 172, 174, 175, 176, 178, 179, 180, 181, 1 8~ 183, 184, 185, 18~

352

187, 189, 193; 196, 244, 254, 255, 262, 263, 264, 265, 266, 288, 291, 336

Special 226, 300 Specific life skill 259 Spesifikasi 17, 243 Spiritual 22, 31, 40, 43, 97, 98, 104,

107, 109, 111, 260 Sponsorship 226 Stakeholders 211, 229, 245, 247, 335 Standar lsi 217, 325, 326, 334, 340,

341 Staridar kompetensi lulusan (SKL)

326, 334, 341 Standar nasional pendidikan 217,325 Standar pengelolaan 217 Standar proses 217 Standar sarana dan prasarana 216 Star principle 263 Strategi marketing 210 Strategi pemasaran 212, 213, 224 Strategic philanthropy 226 Student Active Learning (SAL) 301 Student's Day 299 Study skills 260

' Subject course 280 Subject Curriculum 289 Sumber daya manusia 97, 197, 233,

246, 261 , 278, 285, 307 Sumberdaya madrasah 207 Su'ul adab 240 Syllogisme 149, 151, 152, 153 Syukur 113, 328

T

Ta'alluq 114 Tae kwon do 303 Tahaqquq 114 Tahfidz/tahsin Al-Qur'an 303 Tahun Baru Islam 229 Takhalluq 114

Takwa 4, 10, r, -_ Tanggung Jawab tanggung jawab :__ -

69, 92, 11(, ::.: 329

Tangible 216, 2 ~

Tarikh 290, 29 Tasamuh 328 Taubat 328 Tawadhu' 53, Tawakal 46, 32 Teknik-saintifik Teknologi informas:i __

298, 295, 309, :. Teologis 8, 19, 20, _: - . Teori 3, 6, 7, 1 -

Terminologi 98, -243, 309

Tern over 219 Tersirat 48, 115, 1 Tes lisan 304 Thayyibah 327 The National Traini:r:!g The Word Class nrre " Thematic Teaching - ' Thingking skills 262 Top manager 240 Total Customer Co Total Customer Value -~ TQM 249 Tradisional 75, 7 , ~ =

207, 211, 213, =-Transaksional 68, 2 Transisi 299 Tujuan institusional 29-Tujuan kurikuler 296 Tujuan nasional 295 Tumpang tindih 2 Turahan" / sisa 238

~. 193; 196, 244, 254, 2, 263, 264, 265, 266, H, 336 ;oo cill 259 ·, 243 31, 40, 43, 97, 98, 104, )9, 111, 260 226 211, 229,245, 247,335 17, 325,326,334,340,

~tensi lulusan (SKL)

)34, 341 ,021 pendidikan 217, 325 polaan 217 .es 217 :::a dan prasarana 216

e 263 -zring 210 ta-~an 212, 213, 224 ~mhropy 226 ~ Learning (SAL) 301 .. ,. 299

260 :s:e 280 ricnlum 289 ;manusia 97, 197, 233, ""'h1 > 278, 285, 307 :.~sah 207

:..;.9, 151, 152, 153

~ 328

~

- ' ... --~3

: . ~\1-Qur'an 303 229

Indeks

Takwa 4, 10, 13, 23, 318, 336 u Tanggung Jawab UGM 223 tanggung jawab 12, H, 18, 61, UIN 3, 7, 8, 10, 223

69, 92, 110, 113, 178, 322, Ulama 11, 13, 46, 74, 88, 93,

329 119, 154, 235, 315 Tangible 216, 243 Umar bin Khattab 300 Tarikh 290, 298 Umat 8, 9, 13, 18, 25, 26, 28, 29, Tasamuh 328 31, 32, 37, 39, 40, 44, 46, 52, Taubat 328 58, 74, 77, 78, 79, 92, 111, Tawadhu' 53, 328 157, 196, 197 Tawakal 46, 328 United Kingdom 260 Teknik-saintifik 285 Universalia 143 Teknologi informasi 216, 273, 294, User 214

298, 295, 309, 340 Using technology 260 Teologis 8, 19, 20, 21, 74, 157, 236 UUSPN nomor 20 tahun 2003 Teori 3, 6, 7, 12, 13, 15, 19, 20 • 207 208 Terminologi 98, 104, 235, 236, '

243, 309 v Tern over 219 Tersirat 48, 115, 128, 242, 243, 245 Tes lisan 304 Thayyibah 327 The National Training Board 260 The Word Class University 223 Thematic Teaching 301 Thingking skills 262 Top manager 240 Total Customer Cost 218 TotalCustomer Value 218 TQM 249 Tradisional 75, 77, 129, 199, 201,

VALIDITAS 154 Validitas 154, 155, 292 Variasi pilihan 214 Verbal information 296 Verisimilitude 154 Visi 294 Visi 13, 77, 105, 169, 246,

295, 298, 305, 310 Vision principle 263 Vocabulary 172, 186 Vocational job 257 Vocational skill 273

207, 211, 213, 240 w Transaksional 68, 208 Transisi 299 Tujuan institusional 295 Tujuan kurikuler 296 Tujuan nasional 295 Tumpang tindih 240 Turahan" I sisa 238

Wahana 193, 237 Wakaf 208 Wawancara 282 Well organized principle 263 WHO 257, 258 Word of Mouth 219 Work skills 254, 273, 275 Workshop 226

294,

353

y

Yayasan 208, 236, 240 Yunior 240

z Zaid bin Tsabit 300 Zeitharnl 216, 217 Zero Mind Process 263 Zigot 41, 42, 47, 53 Zubair bin Awwam 300

354


Moh. Anis, ~ lAIN Sunac. M- =-- .:._ Program Pa.sc:-sarjana IAI1\ _..........._-="""--== Dekan Fakulras - _-=...;;.._

BAN Perguruz:::. _ Program D oktor

M. Jamroh Latie£ Pendidikan Daszr -~Melanjutkan Sl & -~ S2 Program Studi ~-~__,...,

Gadjah Mada Y~ Jurusan Kependi~ -_ Sunan Kalijaga Yo: __ : -Mengikuti berbagai "'"'='

sebagai dosen F~-= Yogyakarta, ia aktif

PARA PENULIS

Abdul Munir Mulkhan, Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lahir di ]ember Jawa Timur, 13 November 1946. Pendidikan Tinggi ditempuh di Fakultas Tarbiyah lAIN Sunan Ampel CabangJembet (1968), Fakultas Tarbiyah lAIN Raden Intan Cabang Metro (1974), Fakultas Hukum Universitas Negeri Lampung (1975), Fakultas Tarbiyah lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Filsafat UGM (1982), S2 Sosiologi UGM (1988), S3 Sosiologi UGM (1999). P'Ost-Dok McGill University Canada (2003), Visiting Research di Singapura (2006), dan Senior Fellow Liberation for All-LibforAll (2005). Menulis banyak buku dan menjadi kolomunis di berbagai media masa. Kini menjadi anggota Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Moh. Anis, lahir di Kulonprogo, 15 Mei 1946. S 1 Fakultas Tarbiyah lAIN Sunan Kalijaga Sarjana Muda (1968), Sarjana Lengkap (1972), S2 Program Pascasarjana lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1989), S3 Pascasarjana lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2006). Pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah lAIN Sunan Kalijaga (1994-1998). Assesor BAN Perguruan Tinggi (2008). Sekarang dipercaya sebagai Ketua Program Doktor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 2009.

M. Jamroh Latief, Lahir di Kuala Tungkal, Jambi 12 April 1956. Pendidikan Dasar dan Menengah ditempuh di tempat kelahirannya. Melanjutkan Sl di Fakultas Tarbiyah lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S2 Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pernah mendapat tugas sebagai Sekretaris Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yohyakarta (2000-2004), Ketua jurusan (2004-2008). Mengikuti berbagai workshop dan pelatihan kependidikan. Kini selain sebagai dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia aktif memberi pelatihan dan workshop kependidikan.

355


Sibawaihi, Lahir eli Raiu, 1975. S1 -Tafsir Hadits (1999), S2 Filsafat Islam (2002) lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pernah menjadi editor pada penerbit Mizan Bandung (2004-2005). Menerjemah, menyunting, dan menulis berbagai buku. Sejak tahun 2005 tercatat sebagai dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Hamruni, lahir di Tabalong, Kalimantan Selatan, 25 Mei 1959. Pendidikan S1 Fakultas Tarbiyah lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S2 Sosiologi Universitas Gadjah Mada, S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Perrnah dipercaya sebagai Sekretaris Jurusan Kependidikan Islam (KI) tahun 1995-1999, Ketua Jurusan KI tahun 1999-2003, . sekretaris KOPERTAIS Wilayah III Propinsi DIY tahun ,2007 -sekarang. Bekerja sebagai dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. .

Juwariyah, lahir eli Magelang, 26 Mei 1952. Pendidikan Sarjana (S1) ditempuh eli Fakultas Adab lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1980), S2, dan S3 eli tempuh eli Program Pascasarjana lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bekerja sebagai Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Telah menulis berbagai buku dan karya ilmiyah .

. Sumedi, lahir eli Krandegan, 17 Februari 1961. Pendidikan S 1 Bahasa inggris Fakuktas Tarbiyah lAIN Sunan Kalijaga (1988), S2 dan S3

. .

Program Pascasarjana UIN SunanKalijaga Yogyakarta. Bekerja sebagai Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kini dipercaya sebagai sekretaris prodi Pendidikan Islam program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

M. Agus Nuryatno, lahir di Sleman 1970. Bekerja sebagai dosen eli J urusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menamatkan pendidikan di Gontor Ponorogo (1989); Sl Fakultas Tarbiyah UII (1995), s2 eli Institute of Islamic studies, McGill, Canada (2000); s3 eli Faculty of Education, McGill University (2006). Pernah menjabat sebagai ketuan jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN sunan Kalijaga Yogyakarta, dan kini dipercaya sebagai ketua prodi PGMI program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis

356

mempunyai p·c::u~...:;

popular, critical~ ........

Imam Machali: ~ dan Menerigah eli ~ Pencliclikan pesan::::e::: dan beberapa P -NAWESEA E~- -

Negeri Sunan CDIE (Centre f ar:-'

Keguruan Universi menulis beberapa Kini selain mengai=:: -kemasyarakatan. L - · hendro804@yahoo. -= Suismanto, Lahir ~ _ pendiidkan pesant:re:= =

.ts (1999), S2 Filsafat >ernah menjadi editor erjemah, 'menyunting, ercatat sebagai dosen :alijaga Yogyakarta.

~latan, 25 Mei 1959. Kalijaga Yogyakarta,

UIN Sunan Kalijaga Jurusan Kependidikan Kl tahun 1999-2003, . .i DIY tahun 2007 -ill dan Keguruan UIN .

endidikan Sarjana (S 1) tga Yogyakarta (1980), WN Sunan Kalijaga

arbiyah dan Kegur.uan lis berbagai buku dan

Pendidikan S 1 Bahasa tga (1988), S2 dan S3 rak.arta. Bekerja sebagai UIN Sunan Kalijaga lrodi Pendidikan Islam gyakarta.

::kerja sebagai dosen di lh dan Keguruan UIN

didikan di Gontor 995), s2 di Institute of Faculty of Education,

ai ketuan jurusan Keguruan UIN sunan ga! ketua prodi PGMI E. Yogyakarta. Penulis

Para Penulis

mempunyai pcrhatian khusus di bidang critical pedagogy, pendidikan popular, critical theory, dan Pendidikan Islam.

Imam Machali: Lahir di Semarang 11 Oktober 1980. Pendidikan Dasar dan Menengah ditempuh di Darul Uluum Semarang dan Jawa Timur. Pendidikan pesantren diPondok Pesantren Manba'ul UJum Jawa Timur dan beberapa Pesantren lainnya di Jawa. Menimba ilmu di Pesantren NAWESEA English Pesantren For Under and Post-Graduate Students Yogyakarta. Menekuni dunia pendidikan sejak masuk di Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2004), Sertifikasi Guru Luar Biasa (A) (2006), Pasca Sarjana Program Manajemen Pendidikan pada Universitas Negeri Yogyakarta (2007), sekarang sedang menempuh studi program Doktor Administrasi Pendidikan konsentrasi Pendidikan Dasar Menengah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Selain sebagai dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga ia juga Mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu AI Qur'an (STIQ) . An Nur. Deputy Devisi Pendidikan dan Pelatihan Rumpun Nusantara, dan peneliti di Lembaga Analisis Sosial-Keagamaan dan Penguatan Masyarakat (LANSKAP) Yogyakarta. · email: [email protected]

Hendro Widodo, Lahir di Palembang, 03 Juni 1980. Pendidikan Dasar dan Menengah ditempuh di propinsi Sumatera Selatan. Pendidikan S1 diperoleh Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2002), Magister Manajemen Pendidikan (S2) di Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (2005). Menjadi dosen luar biasa di Fakultas Saintek dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak tahun 2008. Peneliti pada CDIE (Centre for Developing Islamic Education) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Telah menulis beberapa buku dan artikel ilmiah yang dimuat diberbagai jurnal. Kini selain mengajar dan menulis juga aktif di kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Untuk korespondensi dapat dihubungi melalui email: [email protected]. Contact person: 081 2157 3480.

Suismanto, Lahir di Bojonegoro, 25 Oktober 1962. Menempuh pendiidkan pesantren di Pondok Pesantren Modern Gontor 1979-1983,

357


S1 Fakultas Tarbiyah UIN Bandung {1991), melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1996). Bekerja sebagai dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta .

. Zainal Arifin, lahir di Klaten, 24 Maret 1980. Alamat Rumah Mantren Rt 09 Rw 03 Karangrejo Magetan. Pendidikan: S1 Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga lulus 2005, S2 Prodi Pendidikan Islam Konsentrasi Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga lulus 2009. Pekerjaan: Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Karya ilmiah: (1) Pelaksanaan Pengajaran IQRO' Pendidikan Anak-Anak Magid

Syuhada ' (PAMS) di SDN Jetisharjo I Yogyakarta (Skripsi), tahun 2005. (2) Pelaksanaan Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar Islam Internasional Al-Abidin Surakarta (fesis), tahun 2009. (3) Buku Doa

S epanjang Mas a. Pus taka Ins an Madani, 2007. ( 4) Menterjemahkan buku Fii Dhilaal al-]anah (Di bawah Naungan Surga) karya Ahmad Qalasy (Mesir) dan al-]anah wa Kaifa Tadhamunuhaa karya Asy-Syaikh Asyraf al-Qadhi (Ulama al-Azhar) (Surga dan Bagaimana Cara mendapatkan

jaminamrya). Penerbit Iltizam Surakarta.

Lailatu Rohmah, lahir di Ponorogo 19 Mei 1984, menempuh pendidikan formal di SDN Jarak I Siman Ponorogo, MTs dan M.A. AlIslam Joresan Mlarak Ponorogo. Pendidikan S1 di Fakultas Tarbiyah UIN Malang (lulus 2006), S2 di Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi ,Pendidikan Islam (2007-2009) . Sekarang sebagai dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dosen Pusat Bahasa, Budaya, dan Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tulisannya yang berjudul "Psikologi dalam Perspektif al-Qur'an" dimuat dalam Jurnal Suluh Ikatan Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Vol2 No 1 tahun 2009, "Konsep Dasar Pemikiran Pendidikan Islam Muhammad Athiyah alAbrasyi" dimuat pada jurnal yang sama Vol 2 No 2 tahun 2009, dan "Toleransi, Wujud Nilai Multikultural" dimuat dalam buku Multikulturalisme dalam Islam Memahami Prinsip, Nilai, dan Tujuan Multikulturalisme dalam Islam untuk Mencapai Kualitas Keterpilihan, yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Idea Press Yogyakarta, 2009.

358

anjutkan S2 di Program (1996). Bekerja sebagai Yogyakarta.

Uamat Rumah Mantren : S 1 Pendidikan Agama a. lulus 2005, S2 Prodi t Kebijakan Pendidikan ;a lulus 2009. Pekerjaan: Sunan Kalijaga. Karya

'ikan Anak-Anak Masjid ta (Skripsi), tahun 2005.li Sekolah Dasar Islam un 2009. (3) Bu~u Doa 1 Menterjemahkan buku 1 karya Ahmad Qalasy arya Asy-Syaikh Asyraf 'flana Cara mendapatkan

fei 1984, menempuh rogo, MTs dan M.A. Al)1 di Fakultas Tarbiyah

casarjana UIN Sunan (2007 -2009). Sekarang

m UIN Sunan Kalijaga dan Againa UIN Sunan 1dul "Psikologi dalam "ttillh Ikatan Mahasiswa ~lol2 No 1 tahun 2009, Auhammad Athiyah al-- .o 2 tahun 2009, dan dim uat dalam buku

':4-ip, Nilai, dan Tujuan ~tas Keterpilihan, yang ·- unan Kalijaga bekerja

Para Penulis

Wiji Hidayati, lahir di Pati, 23 Mei 1965. Pendidikan S 1 ditempuh di Fakutas Tarbiyah lAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga jurusan Pendidikan Agama I slam (1989), S2 di almamater yang sama konsentrasi Pemikiran Pendiidkan Islam (2003). Mengikuti berbagai pelatihan dan penelitian, menulis berbagai artikel dan buku. Saat ini bekerja sebagai dosen jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dipercaya sebagai Sekretaris Jurusan.

Nur Rohmah, lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1955. Pendidikan S1 ditempuh di Fakutas Tarbiyah lAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga jurusan Pendidikan Agama Islam (1982), S2 di UMS Surakarta prodi Pemikiran Islam (2010) . Mengikuti berbagai workshop dan pelatihan kependidikan tahun 1989-2000, menjadi anggota CTSD (Centre for Teaching Staff Developmenl) menjadi pengelola PPL Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Saat ini bekerja sebagai dosen jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dipercaya sebagai Ketua Jurusan.

359

ANTOLOGI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/25424/1/Managemen Pengembangan Kurikulum...

Documents

Transcript of ANTOLOGI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/25424/1/Managemen Pengembangan Kurikulum...