Antiseptik & Antibiotik

17
ANTISEPTIK & ANTIBIOTIK SALURAN KEMIH

Transcript of Antiseptik & Antibiotik

Page 1: Antiseptik &  Antibiotik

ANTISEPTIK & ANTIBIOTIKSALURAN KEMIH

Page 2: Antiseptik &  Antibiotik

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah keadaan klinis yang sering dijumpai.

Penyebab dari infeksi yang tersering adalah kuman gram negatif, seperti E. coli.

Yang termasuk ke dalam infeksi saluran kemih: Cystisis Pyelonephritis ProstatitisSetiabudy, R., Antibiotic and Antiseptics for Urinary Tract Infections, FMUI, 2008.

Page 3: Antiseptik &  Antibiotik

Antiseptik Saluran Kemih

Page 4: Antiseptik &  Antibiotik

Antiseptik

Antiseptik saluran kemih adalah obat antimikroba dengan sifat mempunyai kadar yang cukup tinggi pada saluran kemih saja sehingga bekerja secara lokal.

Untuk mencegah rekurensi Efektif untuk penyembuhan infeksi

saluran kemih bawah, tapi tidak untuk infeksi dengan gejala sistemik.Setiabudy, R., Antibiotic and Antiseptics for Urinary Tract Infections, FMUI, 2008.

Page 5: Antiseptik &  Antibiotik

Antiseptik Saluran Kemih

Sebenarnya banyak jenis obat antiseptik saluran kemih tetapi di Indoneisa hanya ada 3 macam obat yang beredar yaitu:

1. Pipemidic Acid (Asam Pipemidat), 2. Nalidixic Acid (Asam Nalidiksat), dan 3. Phenazopyridine HCl.

http://medicastore.com/apotik_online/obat_sal_kemih_&_kelamin/antiseptik_saluran_kemih.html

Page 6: Antiseptik &  Antibiotik

Pipemidic Acid dan Nalidixic Acid

Pipemidic Acid dan Nalidixic Acid merupakan antibiotika golongan Kuinolon yang bekerja dengan cara menghambat enzim DNA girase bakteri dan biasanya bersifat bakterisid terhadap kebanyakan kuman penyebab infeksi saluran kemih.

Obat ini menghambat E.coli, Proteus sp., Klebsiella sp dan kuman Koliform lainnya.

http://medicastore.com/apotik_online/obat_sal_kemih_&_kelamin/antiseptik_saluran_kemih.html

Page 7: Antiseptik &  Antibiotik

Pipemidic Acid dan Nalidixic Acid • Pemberian Asam Nalidiksat secara oral

kadang-kadang menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, ruam kulit dan urtikaria.

• Asam Pipemidat dapat menimbulkan gangguan pencernaan, alergi kulit, jarang menimbulkan fotosensitisasi, vertigo dan gangguan keseimbangan pada penderita lanjut usia.

http://medicastore.com/apotik_online/obat_sal_kemih_&_kelamin/antiseptik_saluran_kemih.html

Page 8: Antiseptik &  Antibiotik

Pipemidic Acid dan Nalidixic Acid • Sewaktu minum kedua obat ini diusahakan

untuk terhindar dari sinar matahari langsung atau buatan karena akan meningkatkan sensitivitas pada sinar.

• Tidak boleh digunakan pada penderita gagal ginjal atau kerusakan ginjal yang parah, kehamilan trisemester awal dan bulan terakhir kehamilan, epilepsi, sirosis dan insufisiensi hati.

http://medicastore.com/apotik_online/obat_sal_kemih_&_kelamin/antiseptik_saluran_kemih.html

Page 9: Antiseptik &  Antibiotik

Phenazopyridine

• Phenazopyridine diresepkan karena efek analgesik lokalnya di saluran kemih. Phenazopyridine biasanya digunakan bersamaan dengan antibiotika untuk mengobati infeksi saluran kemih.

• Phenazopyridine bukan antibiotika, penggunaan dengan antibiotika dapat mempercepat masa penyembuhan pada infeksinya. Pada kombinasi ini, Phenazopyridine digunakan hanya untuk jangka pendek biasanya 2 hari.

http://medicastore.com/apotik_online/obat_sal_kemih_&_kelamin/antiseptik_saluran_kemih.html

Page 10: Antiseptik &  Antibiotik

Phenazopyridine

• Phenazopyridine juga digunakan untuk mengobati iritasi atau rasa tidak enak sewaktu berkemih. Misalnya, Phenazopyridine sering diberikan setelah pemasangan kateter atau operasi penile yang menyebabkan iritasi pada salurankemih.

• Perlu diketahui sehabis minum Phenazopyridine warna air seni akan berubah menjadi merah kejinggaan atau coklat. Phenazopyridine dapat menyebabkan efek samping pusing, sakit kepala dan gangguan pencernaan.

http://medicastore.com/apotik_online/obat_sal_kemih_&_kelamin/antiseptik_saluran_kemih.html

Page 11: Antiseptik &  Antibiotik

Antibiotik Saluran Kemih

Page 12: Antiseptik &  Antibiotik

Antibiotik Saluran Kemih

Pengobatan untuk saluran kemih, dapat diberikan:

• Amoxicillin• Co-trimoxazole atau trimethoprim• Cephalosporin seperti cefixime atau

cephalexin.

http://www.untukku.com/artikel-untukku/infeksi-saluran-kemih-pada-anak-untukku.html

Page 13: Antiseptik &  Antibiotik

Amoxicilin

• Amoxicillin 20-40 mg/kg/hari dalam 3 dosis.

• Sekitar 50% bakteri penyebab ISK resisten terhadap amoxicillin. Namun obat ini masih dapat diberikan pada ISK dengan bakteri yang sensitif terhadapnya.

• Diindikasikan pada saluran kemih dengan infeksi sistemik karena kuman betalaktamase gram (-).http://www.untukku.com/artikel-untukku/infeksi-saluran-kemih-pada-anak-untukku.html

Page 14: Antiseptik &  Antibiotik

Co-trimoxazole

Co-trimoxazole atau trimethoprim 6-12 mg trimethoprim/kg/hari dalam 2 dosis. Sebagian besar ISK akan menunjukkan perbaikan dengan cotrimoxazole.

Penelitian menunjukkan angka kesembuhan yang lebih besar pada pengobatan dengan cotrimoxazole dibandingkan amoxicillin.http://www.untukku.com/artikel-untukku/infeksi-saluran-kemih-pada-anak-untukku.html

Page 15: Antiseptik &  Antibiotik

Cephalosporin

• Cephalosporin seperti cefixime atau cephalexin. Cephalexin kira-kira sama efektif dengan cotrimoxazole, namun lebih mahal dan memiliki spectrum luas.

• Untuk pengobatan Gonorhea.• Dapat mengganggu bakteri normal usus

atau menyebabkan berkembangnya jamur (Candida sp.) pada anak perempuan.http://www.untukku.com/artikel-untukku/infeksi-saluran-kemih-pada-anak-untukku.html

Page 16: Antiseptik &  Antibiotik

Cephalosporin

Dosis : berat badan > 40 kg = 0,5-1 gr 2 x sehari.

ANAK : < 1 thn = 25 mg/kg/hr dalam dosis terbagi.

ANAK: 1-6 thn = 250 mg 2 x sehari. ANAK : > 6 thn = 500 mg 2 x sehari.

Novitasari, D., Yersinia enterocolitica, http://mikrobia2.files.wordpress.com/2008/05/yersinia-enterocolitica.pdf

Page 17: Antiseptik &  Antibiotik

Terima Kasih……