Antiinflamasi, Analgetika, Antipiretika .Kedua asam tersebut tidak dibentuk oleh tubuh manusia, ......
date post
01-Feb-2018Category
Documents
view
217download
3
Embed Size (px)
Transcript of Antiinflamasi, Analgetika, Antipiretika .Kedua asam tersebut tidak dibentuk oleh tubuh manusia, ......
Antiinflamasi, Analgetika & Antipiretika
Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc., Apt.
Departemen Farmakologi Farmasi
Fakultas Farmasi USU
Matakuliah: Farmakologi dan Toksikologi II
Program Studi Sarjana Farmasi (T.A. 2016/2017)
A. PENDAHULUAN- Eikosanoid (Biosintesis, Fungsi Fisiologis dan Patologis)- Enzim COX-1 dan COX-2
B. ANTIINFLAMASI- Antiinflamasi Non-Steroid (NSAIDs)- Antiinflamasi Steroid (SAIDs)
C. ANALGETIKA- Analgetika Non-Opioid- Analgetika Opioid
D. ANTIPIRETIKA- Antipiretika
Materi Perkuliahan
2
PENDAHULUAN
3
Eicosa (Latin) = dua puluh
Eikosanoid merujuk pada senyawa-senyawa yang diturunkan dari senyawa 20 karbon polyunsaturated fatty acids/PFAs (asam lemak tak jenuh ganda) dengan kerangka karbon 18, 20 dan 22.
Contoh senyawa eikosanoid: prostaglandin, tromboksan, leukotrien dan senyawa sejenis.
Senyawa karbon 20 PFA yang paling penting bagi pembentukan senyawa ekosanoid adalah Asam arakidonat (5,8,11,14-eicosatetraenoic acid).
Asam arakidonat (AA) dibentuk dari asam linoleat yang dikonversi menajdi asam linolenat. Kedua asam tersebut tidak dibentuk oleh tubuh manusia, oleh karenanya harus disuplai melalui makanan.
Senyawa ekosanoid tidak disimpan di dalam sel. Biosintesis senyawa ini tergantung pada ketersediaan prekursor AA bebas. AA bebas diperoleh dari pelepasan AA dari lipid membran sel oleh enzim fosfolipase yang diaktifkan oleh rangsangan spesifik dan non-spesifik.
Eikosanoid
4
Prekursor Eikosanoid
Asam Arakidonat (6)
Asam Eikosatrienoat (Asam -linolenat, 6)
Asam Eikosapentaenoat (3)
Asam ArakidonatAsam Eikosatrienoat Asam Eikosapentaenoat
5
Diet Tinggi Asam Linoleat (C18: 9,12)
Elongasi rantai
Desaturasi
Asam Arakidonat (C20: 5, 8, 11, 14)
Membran Fosfolipid6
Fosfatidil kolin
Asam Arakidonat
Enz. Fosfolipase A2
Fosfatidilinositol bisfosfat
Enz. Fosfolipase C
1,2 Diasilgliserol (DAG)
Asam Arakidonat Monoasilgliserol (MAG)
DAG lipase
Asam Arakidonat
MAG lipase
Pelepasan Asam Arakidonat dari Membran Lipid
Stimulus
7
Asam Arakidonat dimetabolisme oleh 2 jalur enzim utama untuk menghasilkan senyawa eikosanoid yaitu:
- Jalur enzim sikooksigenase (menghasilkan prostaglandin dan tromboksan)
- Jalur enzim lipooksigenase (menghasilkan leukotrien)
BIOSINTESIS EIKOSANOID
8
Jalur Metabolisme Asam Arakidonat
Asam Arakidonat
Jalur Enzim
Cyclo-oxygenase
PGG2
Prostaglandin
Tromboksan
Jalur EnzimLipoxygenase
HPETE
Leukotrien
HETE
Lipoksin
9
10
JALUR CYCLO-OXYGENASE (sintesis PG dan TX )
2GSH
2GSSG
PGD2PGD sintase
PGF2a
PGE 9-keto reduktase
PGE2PGE sintase
PGI2PGI sintase
TXA2TXA sintase 11
Enzim Cyclooxygenase (COX)
- Terdapat 2 isoform COX : COX-1 (konstitutif) & COX-2 (inducible)
- COX-1 secara konstitutif diekspresi pada berbagai jenis sel
- COX-2 secara konstitutif direkspresi di ginjal dan SSP
- Transkripsi gen COX-2 distimulasi oleh faktor pertumbuhan, sitokin, dan endotoksin
12
13
14
Prostaglandin (PG)
PGA, PGD, PGE, PGF, PGG, PGH, PGI
Tergantung pada gugus fungsi pada posisi X dan Y
PGF 1, 2 atau 3
Tergantung pada jumlah ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbon15
Asam ArakidonatAsam Eikosatrienoat Asam Eikosapentaenoat
PGE 1, 2 atau 3
16
Tromboksan A2 (TXA2)
17
Reseptor Prostanoid
Reseptor Prostanoid adalah G-protein coupled Reseptors (melalui jalur Adenil Siklase (AC) atau Fosfolipase C (PLC))
5 Kelas Utama ; Reseptor DP (PGD2), Res. FP(PGF2), Res. IP (PGI2), Res. TP (TXA2), & Res. EP(PGE2)
18
Prostaglandin biosynthetic cascadeNonspecific physical and chemical stimuli mobilize release of arachidonic acid from the sn-2 position of membrane phospholipids, permitting metabolism by PGG2/H2 synthases. These enzymes possess both cyclooxygenase (COX) and hydroperoxidase (HOX) activities and catalyze the sequential formation of prostaglandin (PG) endoperoxides. These are then further metabolized by isomerases and synthases (for example PGE synthases), which are expressed with some tissue specificity and generate distinct PGs. These activate distinct G protein coupled receptors which derive from an ancestral E prostanoid (EP) receptor with one exception. The DP2 (also known as CRTH2) belongs to the fMLP receptor superfamily. COX, cyclooxygenase; DP, PGD2 receptor; EP, PGE2 receptor; FP, PGF2 receptor; HOX, hydroperoxidase; IP, PGI2 receptor; TP, TxA2 receptor. 2003 Nature Publishing Group FitzGerald, G. A. COX-2 and beyond: approaches to prostaglandin inhibition in human disease. Nature Reviews Drug Discovery 2, 879890 (2003).
19
http://www.nature.com/
Fungsi Prostaglandin
PGI2, PGE2, PGD2
Vasodilasi, cAMP
Platelet dan agregasi leukosit, IL1 and IL2,
proliperasi sel T, migrasi limfosit
PGF2a
Vasokonstriksi, Bronkokonstriksi, kontraksi
otot polos
TXA2
Vasokonstriksi, Agregasi Platelet, proliferasi
limfosit, bronkokonstriksi20
Efek Biologis Prostanoid
Sistem Kardiovaskuler
PGI2/D2/E2 : dilatasi arteriol peningkatan aliran darah & cardiac output
TXA2 dan PGF2 : vasokonstriktor
TXA2 & PGI2 : TXA menginduksi agregasi platelet & PGI2 menghambatnya
PGI2 : de-aggregasi platelet
PGI2, PGE2, & NO : secara simultan dilepas oleh endotelium
21
Efek Biologis Prostanoid
OTOT POLOS:- PGE1/2 & PGI2 : Relaksasi otot bronkus- PGF2 TXA2, LTC4 & LTD4 : Kontriksi otot bronkus- PGE2, dan PGF2 : mengkontraksi uterus wanita
hamil saat akan partus Saluran cerna (GIT):- PGEs & PGI2 : menghambat sekresi asam lambung
& menurunkan pepsin- PGEs & PGI2 : meningkatkan bikarbonat, mucus &
aliran darah- PGE2 & PGF2 : kontraksi otot longitudional usus- PGI2 & PGF2 : kontraksi otot sirkuler usus 22
Efek Biologis Prostanoid
Ginjal
PG meningkatkan pembentukan urine, natriuresis, & kaliuresis melalui aksi pada aliran darah ginjal & tubulus
PGE2, PGI2 merangsang pelepasan renin
PGs menghambat re-absorption air
Sistem Saraf
Hipertermia oleh PGE2, berhubungan dengan demam
Induksi Nyeri (Algesia) & sensitifvasi reseptor nyeri terhadap histamine, Bradikinin atau stimulus mekanis
23
24
JALUR Lipoxygenase
25
26
Fungsi Leukotrien
LTB4
permeabilitas vaskuler, proliferasi sel T, agregasi leukosit, IL -1, IL-2, IFN-g
LTC4 dan LTD4
Bronkokonstriksi, permeabilitas vaskuler, IFN-g
27
Leukotrien 100 x lebih poten dibanding histamin
Histamin memberi respon cepat atas alergen
Leukotrien pada tahap akhirfase alergi bertanggung jawab pada inflamasi, kontraksi otot polos, kontraksi saluran nafas dan sekresi mukus
Leukotrien dan alergi
28
INFLAMASI
29
INFLAMASI
Definisi
Inflamasi adalah lokalisasi rekasi imun pada organisme dalam upayamelokalisir agen-agen patogen (mekanisme pertahanan diri)
Proses terjadi secara vaskuler, metabolik, perubahan seluler, yang dipicuoleh masuknya suatu agen patogen ke jaringan sehat
Tanda/Simptom Inflamasi
Inflamasi akan memberikan tanda pada daerah terjadinya inflamasi: (cardinalsigns of inflammation).
rubor (kemerahan) tumor (membengkak) calor (panas) dolor (nyeri) functio laesa, atau kehilangan fungsi
30
Etiologi
1. Penyebab Eksogen :
Fisika:
Agen Mekanis: patah, pasir
Agen termal: terbakar, freezing
Kimia: gas toksik, asam, basa
Biologi: bakteri, virus, parasit
2. Penyebab Endogen:
Gangguan sirkulasi: trombosis, infark, perdarahan
Aktivasi enzim: akut pankreatitis
Produk metabolit : asam urat, urea
31
Kerusakan Jaringan
Perubahan terjadi begitu terjadi cedera:
Aksi agen patogen pada jaringan menyebabkan dilepaskannya mediator-mediator yang berperan dalam inflamasi yaitu: makrofag, monosit, selmast, platelet, dan sel endotel yang akan memproduksi sitokin. SitokinTissue Necrosis Factor-a (TNF-a) dan interleukin (IL)1 dilepaskan pertamadan menginisiasi rangkaian inflamasi.
TNF-a dan IL-1 bertanggung jawab pada terjadinya demam dan pelepasanhormon stress (norepinefrin, vasopressin, aktivasi sistem renin-angiotensin-aldosteron).
TNF-a dan IL-1 bertanggung jawab pada sintesis IL-6, IL-8, dan interferongamma.
Sitokine, khususnya IL-6, akan mestimulasi pelepasan reaktan fase Iseperti C-reactive protein (CRP).
Interleukin juga berfungsi langsung pada jaringan sehingga menyebabkanterjadinya rangkaian koagulasi,peepasan nitrik oxida, PAF, prostaglandin,dan leukotrien.
32
Fragmen sitokin Menstimulasi kemotaksis dari neutrofil, eosinofil dan monosit;
Sitokin Interleukin (IL1, IL 6, IL8)
Stimulasi kemotaksis, degranulation neutrofil dan aktivitaspagositosis
Meningkatkan extravaskularization granulosit Fever
Tumor necrosis factor (TNF) dan IL 8 Leukositosis Fever Stimulasi produksi prostaglandin
Mediator Inflamasi
Prostaglandin
Prostaglandin berkontribusi pada vasodilasi, permeabilitas kapiler,nyeri dan demam pada inflamasi
PGE
Recommended