antiemetik

51
Presentasi Farmakologi III ANTIEMETIK KELOMPOK 2 SEMESTER V A PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Transcript of antiemetik

Presentasi Farmakologi III

ANTIEMETIK

KELOMPOK 2

SEMESTER V APROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

PRESENTED BY:Salsabiela (03)Fahrur (11)Julia (19)Annisa F (29)Anas (35)Finti (47)Gusti (55)Annisa A (69)

ANTIEMETIKDEFINISI

• ANTIEMETIK/ANTIMUNTAH adl obat utk mencegah/mengurangi mual dan muntah

• Anti emetik hanya menutupi gejala muntah, untuk pengobatan tuntas perlu di cari penybabnya

ETIOLOGI

• Mabuk perjalanan

• Infeksi/gangguan pencernaan

• Intoleransi makanan

• Kehamilan• Gangguan

metabolisme• ESO penggunaan

obat tertentu

Mekanisme• melalui saraf vagus Akibat rangsangan langsung dari lambung

dan atau usus terus menerus.• contoh: keracunan, pasca oprasi, motion

sicknes• antiementik terkait: Golongan antihistamin(dimenhidrinat)

Ondansetron, antagonis reseptor 5HT3, bekerja dengan menghambat serotonin pada sistem saraf cerebral dan saluran pencernaan.

• melalui Chemo reseptor Trigger Zone (CTZ) Mekanisme kerjanya adalah bila ada zat asing dalam sirkulasi darah (obat yang berefek samping mual muntah) maka dengan bantuan dopamin, CTZ menerima sinyal tersebut dan meneruskannya ke pusat muntah sehingga akan terjadi muntah.

• cotoh: efek samping tetrasiklin, estrogen, Motion Sickness

• antiementik terkait:Metoklopramid (golongan anatagonis dopamin)Domperidon (hambat dopamin di CTZ)

• Melalui kulit otak (cortex cerebri), Muntah dengan mekanisme melalui cortex cerebri terjadi karena rangsangan pada indra terutama penciuman, mata, dan bila merasakan rangsangan yang tidak mengenakkan sehingga mengakibatkan muntah, juga dapat dikarenakan gangguan keseimbangan dalam labirin teliga dan gangguan metabolisme.

• contoh: motion sicknes, morning sicknes• antiementik terkait:

Ondansetron, Obat ini merupakan golongan antagonis reseptor 5HT3, bekerja dengan menghambat serotonin pada sistem saraf cerebral dan saluran pencernaanCinnarizine, sebenarnya digunakan sebagai obat gangguan sirkulasi darah cerebral dan perifer serta mencegah gejala-gejala vestibular.

Despopoulos & Silbernagl. 2003. Color Atlas Of Physiology Chapter 9. Elsevier: Philadelpia

MOTION SICKNESS

Profilaksis Efektif dengan:Parasympatholytic

scopolamine (p. 106)Dan H1 antihistamine (p.114) dari diphenylmethane type (contoh: Dyphenhidramine

meclizine)

Note: Aktivitas antiemetik ini tidak bisa dilakukan oleh

semua golongan parasympatholytics atau

antihistamin.

Efikasi dari obat-obat tersebut tergantung pada:

•Kondisi Individu (keadaan lambung, konsumsi etanol)•Kondisi lingkungan (kebiasaan fellow traveler)•Pengalaman perjalananObat diminum 30 menit sebelum

berangkat dan diminum lagi stelah 4-6 jam.

Untuk skopolamin yang digunakan untuk hantaran transdermal

melalui patch, dapat berkhasiat hingga 3 hari.

PREGNANCY VOMITTING

Biasa terjadi pada trisemester

pertama kehamilan

Obat yang diberikan biasanya

antihistamin, antiemetik atau

neuroleptik

Obat diberikan ketika muntah yang

berkelanjutan sehingga keseimbangan air dan elektrolit terganggu

sehingga mengancam keselamatan janin

DRUG INDUCED EMETIC

Obat-obat kemoterapi• Kuat: Sisplatin, Mekloretamin,

Streptozocin, Dakarbazin, Karmustin, Daktinomisin

• Sedang: Siklofosfamid, Doksorubisin, Karboplastin, Mitomisin, Asparaginase

• Ringan: Fluorourasil Metotreksat, Etoposid, Vinkristin, Bleomisin.

VeratrumObat yang menstimulasi nodus ganglion di vagus

Pilocarpin, kemungkinan

MeclorethamineMenstimulasi bagian rostral SSP di batang

otak

Morphine, Apomorphine,

Hydergine, Glikosida digitalis

Terjadi karena eksitasi chemoreceptor trigger zone (CTZ) untuk pusat

muntah di medula oblongata

Obat-obat AntiemetikPENYEKAT RESEPTOR

SEROTONIN 5-HT 3

PENDAHULUAN SEROTONIN 5-HT

• Sebagai transmiter saraf triptaminergik di otak, prekusor hormon melatonin dari pineal

• Di GI mengatur motilitas saluran cerna• Ada 5-HT :

1. 5-HT12. 5-HT23. 5-HT34. 5-HT45.5-HT7

MEKANISME SEROTONIN MENYEBABKAN MUNTAH DAN MUAL

• Saluran cerna dirangsang melalui sel ganglion dan ujung saraf peningkatan kontraksi otot polos kejang abdomen mual dan muntah

• MAKANYA DI OBATI DENGAN PENYEKAT RESEPTOR SEROTONINNYA...

OBAT-OBAT ANTISEROTONINERGIK

• 1. ketanserin menghambat reseptor 5-HT2 dan 5-HT1C skizofrenia, migrain, depresi

• 2. metasrgid menghambat efek vasokontriksi dan efek serotonin pada reseptor 5HT

• 3. siproheptadin menghambat efek bronkonstiktor, stimulasi rahim dan edema

• 4. ondansetron antagonis 5-HT3 m’cepat p’kosongan lambung

ONDANSETRON

Antagonis spesifik dari reseptor 5-HT diperifer secara selektif dan di otakm’cepat pengosongan lambung pemberian oraldiabsopsi dg cepat C max = 1-1,5

jam t1/2 = 3 jam metabolisme secara hidroksilasi dan konjugasi

dengan glukorinida atau sulfat dalam hati

ONDASTERON

• INDIKASI pencegahan mual dan muntah yg berhubungan dg operasi dan pengobatan kanker dengan radioterapi.

• Dosis 0,1-0,2mg/kg IV• ES konstipasi, sakit kepala, mengantuk,

saluran cerna• KI orang yang punya sakit hatimudah

menaglami intoksitasi

• Kemoterapi emetogenik & radioterapi 8 mg IV lambat inj segera sebelum kemoterapi atau 8 mg per

oral 1-2 jam sebelum kemoterapi diikuti dengan 8 mg secara oral 12 jam hingga 5 hari.

Sangat emetogenik kemoterapi (misalnya dosis tinggi cisplatin) Awalnya 8 mg IV lambat inj segera sebelum kemoterapi baik diikuti oleh 2 dosis lebih dari 8 mg 2-4 jam terpisah atau dengan infus konstan 1 mg / jam sampai 24 jam, atau 32 mg sebagai dosis tunggal, diencerkan dalam cairan infus saline 500-100 atau kompatibel mL, diinfuskan selama 15 menit segera sebelum kemoterapi.

Rejimen dilanjutkan oleh 8 mg secara oral 12 jam hingga 5 hari, untuk melindungi terhadap emesis tertunda atau berkepanjangan.

anak: 5 mg/m2 IV sebagai dosis tunggal segera sebelum kemoterapi diikuti oleh 4 mg secara oral 12 jam selama 5 hari. Post-op mual & muntah 4 mg IV / IM inj lambat. Pencegahan 8 mg oral 1 jam sebelum anesth kemudian 2 dosis lebih dari 8 mg pada interval 8 Hrly. Atau 4 mg melalui infus IV lambat pada induksi anesth

• https://www.mims.com/Indonesia/drug/info/Zofran/?q=ondansetron&type=brief

Contoh sediaan

Yang di pasaran

NAMA DAGANG

DOSIS PER HARI

ISI

CEDENTRON (SOHO) 1 TAB 1 JAM SBLM OPERASI 3X1 TAB/HARI

ONDANSETRON HCL

DANSTROXAL (SANDOZ) 3X1 TAB PER HARI ONDANSETRON.AMP.TAB. 4mg & 8 mg

ZOFRAN (GLAXO) 1 TAB 1 JAM SBLM OPERASI

ONDANSETRON HCL TAB 8mg.Amp

Obat-obat Antiemetik Phenothiazines &

Butyrophenons

Pendahuluan

Phenothiazines

Prochlorperazine (compazine)

Chlorpromazin

Butyrophenons

Droperidol (Inapsine)

Haloperidol (Haldol)

• Antagonis Reseptor dopamin D2 dan efektif sbg antiemetikMekanisme

Kerja

• Oral, tablet• Parenteral • Rektal, suppositoriaPenggunaan

Phenothiazines

Prochlorperazine (compazine)• Onset of action : 10-20 menit IM, 30-40 menit

oral tablet, 60 menit rektal suppositoria• Duration of action : 3-4 jam• Dosis: 5-10 mg setiap 2-4 jam oral/25 mg setiap

6 jam rektal /30-40 mg iv infus

Promethazine ( Phenergen)• Dosis: 12,5-25 mg IV / rectal 4-6 jam

Butyrophenons

Droperidol

• Onset of action : 3-10 menit, • Durasi action 2-4 jam• Dosis: 1-3mg oral IV 4-6 jam

Haloperidol

• Dosis : 1-3mg oral/IM/IV setiap 4-6 jam, • BA oral 60%

Efek Samping

• Blurry vision• Akathisia • Sedasi• Hipotensi

• Constipation• Retention of urine• Dry mouth• Dilated pupils

Indikasi dan Kontraindikasi

- Chemotherapy-induced vomiting- Radiotherapy-induced vomiting- Sesudah pembedahan

Antihistamin Farmakokinetik• Diabsorbsi dg baik mllui slurn crna, dmetabolisme, trutma di

hati. Metabolit yg inaktif dieksresikn k dlm urine.• Obt ini mulai bkrja biasanya dlm 40 mnt stlh pmbrian per oral.

Bbrpa antihistamin & meklizin mmliki masa krja smpai 24 jam. Farkodinamik• Memblok stimulasi perifer (yg berasal dr perifer) pusat

muntah.• Olh krn tiu, antihistamin ini paling efektif utk pngobtn &

pncegeahan muntah pd mabuk prjlnn dan disfungsi telinga dlm.

Indikasi / kontra indikasi• Pmkain dg obt yg bkrja sbg antimuskarinik

(gol.fenotiazin/antidepresan trisiklik) akn mnimbulkn keluhan kkringn mulut, takikardia.

Efek samping• Pusing, skit kpala, insomnia, gelisah,

kelelahan, mual ringan, rasa tdk enak di ulu hati atau anoreksia. Hipotensi, mengantuk.

Dosis obat• Piperazin• Etanolamino Prometazin 12,5-50 mg IM/IVo Siklizin 25-50 mg IM/IV/POo Difenhidramin 25-50 mg IM/IV/POo Difenhidrinat 25-50 mg IM/IV/PO

Difenhidrinat

• Indikasi : pngobatan n pncedhan mual,muntah,pusing,vertigo yg mnyertai mabuk prjlnn.

• Kerja obat : mnghmbat stimulasi vertibuler• Mempunyai sifat depresan SSP• Kontraindikasi : Hipersensitivitas.• Efek samping : mengantuk, pusing,sakit

kepala,pandangan kabur,mulut kering,disuria.• Interaksi : inhibitor MAO mmperkuat & mmperpnjang

efek antikolinergik antihistamin.

• Diphenhydramine dan salah satu garamnya, dimenhydrinate, adalah generasi pertama antagonis H1 histamin yang memiliki signifikan antikolinergik. Karena sifatnya penenang, diphenhydramine umumnya digunakan dalam antiemetik lain untuk pengobatan emesis akibat kemoterapi.

Antikolinergik

• Efek samping• konstipasi, mulut & tenggorokn kring, disuria,

retensi urine, impoten, gngguan pndgarn, pndangn kabur.

• Dosis obat• Atropin 0,4-0,6 mg IM• Skopolamin 0,3-0,6 mg IM

2,0 mg PO/ tempelan/transdermal

• Hyoscine (skopolamin), antagonis reseptor muscarinic prototypic, Nmun dg ES nya berupa induksi vertigo, mulut kering, mngntuk, pndng kbur, takikardia shgg sediaan skopolamin oral ini tdk lg dgunkn.

Subtitusi benzamides• Satu dari beberapa pengganti benzamid dengan

aktivitas antimuntah,metokloropramid (metohkloe PRA mide) sangat efektif pda dosis tinggi terhadap obat penyebab muntah yang kuat(sisplatin),mencegah muntah pada 30 -40% pasien dan mengurangi muntah pada sebagian besar pasien.

• Efek samping berupa antidopaminergik,termasuk sedasi,diare dan gejala kstrapiramidal,membatasi

• Penggunaan dalam dosis besar.efek samping ini sering pada pasien –pasien muda

Benzodiazepin• Potensi aloprazolam dan loprazolam sebagai

antimuntah adalah rendah. Efeknya yang menguntungkan mungkin disebabkan efek sedasi, ansiolitik, dan amnesiknya. (farmakologi ulasan bergambar)

• Karena waktu paruh yang singat derta durasi aksi yang pendek midazolam mungkin tepat digunakan bagi pasien rawat jalan.

• Benzodiazepin seperti lorazepam / diazepam digunakan sebagai permulaan kemoterapi untuk mereduksi antisipasi mual atau mual yang disebabkan oleh ansietas. (katzung)

Kortikosteroid• Deksametason dan metilprednison yang digunakan tunggal

efektif untuk kemoterapi penyebab muntah yang ringan sampai berat.

• Mekanisme efek antimuntahnya tidak diketahui, tetapi mungkin melibatkan penghambatan prostaglandin.

• Obat –obat ini dapat menyebabkan insomnia, hiperglikemia pada pasien dengan diabetes mellitus. (famakologi ulasan bergambar)

• kortikosteroid akan lebih menguntungkan bila digunakan secara kombinasi dengan agen antiemetik lainnya. Terutama bila dikombinasikan dengan antagonis reseptor 5-HT3.

• Kortikosteroid digunakan dalam pengobatan kemoterapi yang menginduksi mual (chemotherapy-induced vomiting)

Kanabinoid• Derivat mariyuana, termasuk dronalbinol [droe NAB

i nol] dan nabilon, efektif terhadap kemoterapi penyebab muntah yang sedang. Namun, jarang menjadi obat antimuntah pilihan pertama, karena efek sampingnya yang serius, termasuk disforia halusinasi, sedasi, vertigo, dan disorientasi.

• Meskipun sifat – sifat psikotropik. Namun, efek antimuntah kanabinoid tidak melibatkan otak, kanabinoid sintetik tidak memiliki aktivitas psikotropik, namun merupakan antimuntah

• Nabilon memiliki kecepatan absorbsi oral yang cepat dan memiliki waktu paruh sekitar 2 jam.

• Studi famakokinetik Dronalbinol menunjukan bahwa absorbsi dalam GI tract lambat dan tak menentu dan memiliki BA kurang lebih 10%. Memiliki waktu paruh sekitar 20 – 30 jam tapi dalam bentuk metabolit aktif lain memerlukan eliminasi 1 – 2 hari

Antiemetik

Makalah Menejemen Mual dan Muntah pada Kemoterapi

The End

REFFERENSI• Color Atlas Pharmacology 2nd Edition• Farmakologi ulasan bergambar• Farmakologi UI• Sumber: Guyton, Fisiologi Manusia dan Mekanisme

Penyakit, EGC, 1995• Oncologic Therapies• Pedoman praktis obat indonesia dr. Iskandar junaedi• Pharmacology Katzung: Clinical Pharmacology• Textbook of Therapeutics: Drug and Disease Management• https://www.mims.com/Indonesia/drug/info/Zofran/?

q=ondansetron&type=brief

• http://books.google.co.id/books?id=MVw2VCMXrEgC&pg=PA118&lpg=PA118&dq=golongan+obat+antiemetik&source=bl&ots=N5ZhtYzBmA&sig=_9v8iiW4-Fnd72OZaOjGIwfRFqc&hl=en&sa=X&ei=4J6DUPORKcm3rAeerwE&ved=0CDIQ6AEwAw#v=onepage&q=golongan%20obat%20antiemetik&f=false (Kumpulan Kuliah Farmakologi / Staf Pengajar Departemen Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya- Ed.2- Jakarta: EGC, 2008).

• http://books.google.co.id/books?id=k04S1VhNLWoC&pg=PA561&lpg=PA561&dq=golongan+obat+antiemetik&source=bl&ots=x079BbH_X6&sig=DfhM8r2_0dvCeIJxfevhnYMHYXQ&hl=en&sa=X&ei=fKCDUOqPJ8X5rAeAkoBg&redir_esc=y#v=onepage&q=golongan%20obat%20antiemetik&f=true

• http://books.google.co.id/books?id=k04S1VhNLWoC&pg=PA561&lpg=PA561&dq=golongan+obat+antiemetik&source=bl&ots=x079BbH_X6&sig=DfhM8r2_0dvCeIJxfevhnYMHYXQ&hl=en&sa=X&ei=fKCDUOqPJ8X5rAeAkoBg&redir_esc=y#v=onepage&q=golongan%20obat%20antiemetik&f=true

• http://books.google.co.id/books?id=MkX5ntJ17o8C&pg=PA344&lpg=PA344&dq=antikolinergik+antiemetik&source=bl&ots=rVz-ZXTftW&sig=JmJGsLDs69TPhx83EbXi5Wmzqjw&hl=en&sa=X&ei=aMiDUOzsD43rrQf83YGoDQ&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q=antikolinergik%20antiemetik&f=true

• http://books.google.co.id/books?id=BftFTitO30AC&pg=PA515&lpg=PA515&dq=antikolinergik+antiemetik&source=bl&ots=hAD4ZQI-_W&sig=WtguHOsade8xcRj-AjjOi_Rd5DI&hl=en&sa=X&ei=aMiDUOzsD43rrQf83YGoDQ&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q=antikolinergik%20antiemetik&f=false

• http://books.google.co.id/books?id=ven868hWYRIC&pg=PA141&lpg=PA141&dq=golongan+obat+antiemetik&source=bl&ots=DcIvfG1Tu5&sig=DOqKr-RU_wUfbSOnxqomXa_7k7A&hl=en&sa=X&ei=RdyDUOOlIsHHrQfI44GQDQ&redir_esc=y#v=onepage&q=golongan%20obat%20antiemetik&f=true