Antidislipidemia

32
Antidislipidemi a Nadia Vinka Lisdianti 1061050189

description

Antidislipidemia

Transcript of Antidislipidemia

Antidislipidemia

AntidislipidemiaNadia Vinka Lisdianti1061050189KLASIFIKASI HIPERLIPIDEMIA

[email protected]

[email protected] ANTI DISLIPIDEMIANiasin ( Asam nikotinat )Fibrat-klofibrat dan gemfibrozilResin pengikat asam empedu : kolestiramin dan kolestipolProbukolInhibitor HMG-CoA reduktase : lovastatin, pravastatin, simvastatin dan fluvastatin

[email protected] kerja turunan asam fibrat masih belum diketahui pasti. Diperkirakan terkait dengan ikatan turunan asam fibrat dengan peroxisome proliferator-activated reseptors (PPARs). Ikatan ini menstimulasi sintesis LPL, mereduksi ekspresi apoCIII, dan meningkatkan ekspresi apoAI dan apoAII. Kenaikan LPL akan menyebabkan kenaikan klirens lipoprotein kaya trigliserida, sedang reduksi ekspresi apoCIII meningkatkan klirens VLDL. Peningkatan ekspresi apoAI dan apoAII menyebabkan kenaikan HDL.

[email protected] obat ini diberikan bila ditemui hipertrigliseridemia berat, peninggian VLDL seperti untuk hiperlipoproteinemia tipe III, IV dan V. Obat ini dapat juga menurunkan LDL kolesterol pada hiperkolesterolemia.

[email protected] KERJAObat ini meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase (LPL) sehingga katabolisme lipoprotein kaya trigliserida seperti VLDL dan IDL meningkat. Kadar kolesterol HDL meningkat secara tidak langsung akibat menurunnya kadar trigliserida VLDL atau karena meningkatnya produksi Apo AI dan AII (bezafibrat dan fenofibrat). Efek penurunan kolesterol LDL oleh asam fibrat diduga berhubungan dengan meningkatnya bersihan VLDL dan IDL dalam hati sehingga produksi LDL menurun.

[email protected] tersedia sebagai kapsul 500 mg. Diberikan 2-4 kali sehari dengan dosis total sampai 2 g. Penambahan dosis di atas 2 g, tidak menambah efek terapi, tetapi memperbanyak efek samping. Dosis ini harus dikurangi pada penderita yang sedang menjalani hemodialisis [email protected] SAMPINGBerupa nyeri lambung, mual muntah, diare dan bertambahnya berat badan. Obat ini dapat meningkatkan insiden kolelitiasis (2-3 kali lipat) dan kematian akibat karsinoma karena efek perangsangan sekresi empedu, sehingga penggunaannya sangat dibatasi. Juga pernah dilaporkan timbulnya trombosis dan klaudikasio pada penderita yang menggunakan klofibrat. Interaksi obat dapat meningkatkan aktifitas kumarin, sehingga dosis kumarin harus diberikan separuhnya dan selalu diperiksa kadar protrombin.

[email protected] OBATKlofibrat menggeser antikoagulan oral dari ikatannya dengan albumin dan memperkuat efek obat-obat ini, tetapi peningkatan potensi antikoagulan mungkin disebabkan karena klofibrat mengganggu sintesis faktor-faktor pembekuan darah, disposisi vitamin K atau reseptor warfarin. Bila diberikan bersama-sama, dosis antikoagulan harus dikurangi dan waktu protrombin diperiksa secara teratur.

[email protected] OBATGemfibrozil ( Gevilon )Klofibrat ( Clofibrat STADA 500 )Bezafibrat ( Cedur )Etofibrat ( LipoMerz )Fenofibrat ( Normalip )

[email protected] ASAM EMPEDUResin asam empedu biasanya berupa senyawa polimer amin kuartener yang bersifat sebagai resin penukar ion. Resin yang bemuatan positif akan mengikat asam empedu yang bermuatan negatif. Karena ukurannya yang besar, resin tidak akan diserap dan bersama dengan asam empedu yang diikatnya dikeluarkan melalui feses. Karena asam empedu dalam saluran pencernaan terbuang, sehingga lemak dari makanan juga tidak terserap oleh tubuh. [email protected] fisiologi normal, 95 % asam empedu akan diserap kembali. Dan karena asam empedu tersebut terbuang, akan merangsang sintesis asam empedu dengan peningkatkan jumlah reseptor LDL hingga ambilan LDL oleh sel-sel hati (internalisasi) menjadi lebih banyak dan berakibat kadar LDL di dalam plasma menjadi turun. Untuk menyeimbangi peningkatan jumlah reseptor LDL, maka akan terjadi upregulation dari HMG-CoA reductase. Oleh karena itu, penggunaan golongan statin sebagai inhibitor HMG-CoA reductase dapat meningkatkan efek resin.

[email protected] KERJAResin menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat asam empedu dalam saluran cerna, mengganggu sirkulasi enterohepatik sehingga ekskresi steroid yang bersifat asam dalam tinja meningkat dan menyebabkan penurunan kolesterol dalam hati.

[email protected] Kolestiramin merupakan obat pilihan hiperkolesterolemia tipe IIa, menurunkan sampai 25% kadar kolesterol plasma dan menghilangkan xantoma. Jika dikombinasikan dengan niasin, efeknya makin kuat. Jangan diberikan pada tipe IV dan V, karena makin meningkatkan VLDL.

[email protected] SAMPINGObat ini mempunyai rasa tidak enak seperti pasir. Efek samping tersering ialah mual, muntah dan konstipasi yang berkurang setelah beberapa waktu. Konstipasi yang dapat diatasi dengan pemberian laksansia, dan dapat dicegah dengan banyak minum dan makanan berserat. Klorida yang diabsorbsi dapat menyebabkan terjadinya asidosis hiperkloremik terutama pada pasien muda yang menerima dosis besar. Disamping meningkatkan trigliserida plasma, resin juga meningkatkan aktivitas fosfatase alkali dan transaminase sementara. Akibat gangguan absorbsi lemak atau steatore dapat terjadi gangguan absorbsi viatmin A, D dan K serta hipoprotrombinemia.

[email protected] yang dianjurkan adalah 12-16 g sehari dibagi dalam 2-4 bagian dan dapat ditingkatkan sampai maksimum 3 kali 8 g. Ditelan sebagai larutan atau dalam sari buah untuk mengurangi iritasi, bau dan rasa yang mengganggu.

[email protected] OBATObat ini dapat mengganggu absorbsi klortiazid, tiroksin, digitalis, besi, fenilbutazon dan warfarin sehingga obat-obat ini harus diberikan 1 jam sebelum atau 4 jam sesudah pemberian kolesteramin. Pemberian bersama antikoagulan harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat terjadi perpanjangan masa protrombin.

[email protected] OBATKolestiramin(Quantalan)Kolestipol(Colestid Granulat)Sitosterol (Sito-Lande)

[email protected] SAMPING

[email protected] OBAT

[email protected]

[email protected] HMGCoA redukstase Statin.Hipolipidemik yg paling efektif dan aman. Efektif menurunkan kolesterol. Pd dosis tinggi jg dpt menurunkan trigliserida yg disebabkan oleh peninggian VLDLStatin bekerja dengan cara menghambat sintesis kolesterol dalam hati, dengan menghambat HMG CoA reduktase. efek samping : miopati dan rabdomiolisis. Ggn sal cerna, sakit kepala, rash, neuropati perifer, dan sindrom lupus.Simvastatin I : menurunkan kadar kolesterol total dan LDL yg meningkat pada pasien hiperkolesterolemia primer KI : penyakit hati aktif atau peningkatan serum transaminase yg persisten, hamil dan menyusui.Dosis : sehari 1 x 5-10mg (malam), maks 40mg/hariIO: kombinasi dgn siklosporin, asam fibrat, atau niasin, gemfibrozil, eritromisin meningkatkan risiko miopati. Dengan wafarin meningkatkan efek antikoagulan. Digoksin meningkatkan kadar dlm plasma.

OBAT ANTI DISLIPIDEMIA

ASAM NIKOTINATIndikasi: meningkatkan HDL pada pasien hiperkolesterolemia primer dan dislipidemia campuran serta sebagai tambahan terhadap diet dan olahraga untuk menurunkan kadar kolesterol total, LDL, Apo B, dan trigliserida yang meningkatKontraindikasi : pendarahan arteri, tukak peptik aktif, kehamilan dan menyusui, anak dan remajaMEKANISME KERJABekerja menghambat pelepasan asam lemak bebas dari jaringan adiposMenurunkan jumlah yang tersedia untuk pembentukan trigliserida, very lowdensitylipoprotein (VLDL) dan LDL pada hatiDengan demikian trigliserida dan LDL plasma berkurang, dan HDL meningkat

INTERAKSI OBATPenghambat ganglionik dan obat vasoaktifAspirinalkoholDOSISMinggu ke-1 tab 375mgMinggu ke-2 tab 500mgMinggu ke-3tab 750mgMinggu ke-42 tab 500mgDosis dapat ditingkatkan s/d 1500-2000mg/hari. Maks >500mg dalam periode 4 minggu/ >2000mg/hari

Pemeliharaan : sehari 1x 1000-2000mg (diberikan menjelang tidur)

Efek samping :flushing episode (panas & kemerahan pada wajah)diare, mual, muntah, sakit perut, dispepsia, pruritus, ruam kulit. Umum: takikardia, palpitasi, pernafasan pendek, oedem peripheral, sakit kepala, pusing, asam urat, hipofosfatemia, perpanjangan waktu prothrombin dan pengurangan jumlah plateletPROBUKOLIndikasiHiperkolesterolemia dengan peninggian LDLFarmakodinamikObat ini menurunkan kadar LDL dan HDL tanpa perubahan kadar trigliserid.Probukol menurunkan LDL dan mengecilkan xanthoma pada penderita hiperkolesterolemia familial homozigot.PROBUKOLEfek Non TerapiGangguan gastrointestinal ringan (diare, nyeri, flatus, dan mual)Eosinofilia, parestesiaProbukol tidak boleh diberikan pada pasien infark jantung baru atau dengan kelainan EKG

Dosis dewasa 250-500 mg sebaiknya ditelan bersama makanan, 2 kali sehari.