Antibiotik Amoksisilin

50
Antibiotik Amoksisilin Kemarin selepas jam kerja saya ke dokter gigi untuk memeriksa kondisi gigi geraham kanan atas yang mulai berlubang. Sudah satu setengah tahun sejak terakhir gigi geraham bungsu kiri atas terpaksa dicabut karena tumbuh menyamping ke arah pipi. Oh ya, pertama kali ke dokter gigi bulan Oktober 2001 untuk mencabut geraham kiri bawah yang hancur karena didesak geraham bungsunya. Dokter yang saya kunjungi atas saran kakak saya adalah Prof. Dr. H. R. Moh. Richata Fadil, drg. dengan ijin praktik KP. 01.01.03.822. Sambil menunggu giliran nomer undian 9 saya membaca novel Eka Kurniawan : Lelaki Harimau dan layar kaca di ruang tunggu sedang menyiarkan stasiun TV Indosiar dengan film India Kuch Kuch Hota Hai yang membuat marak film India di kampus tahun 1998 lalu. Dugaan saya gigi yang bermasalah sekarang harus ditambal dan ternyata benar. Gigi saya dikorek-korek untuk dibersihkan yang sempat membuat sekali badan saya tersentak karena sakit dan ngilu ketika syaraf gigi tersentuh oleh alat pengorek entah namanya apa. Kemudian ditutup sementara untuk tiga hari yang fungsinya untuk mensterilkan lubang dengan entah namanya apa, dirasai oleh lidah teksturnya seperti kertas. Kemudian dokter memberi resep, terlihat menulis resep untuk dua jenis obat, satu antibiotik dan satu lagi anti-sakit (painkiller ), sambil mengobrol tentang tambalan giginya yang sudah puluhan tahun. Lupa menanyakan siapa yang menambal giginya! Di apotek saya membeli antibiotiknya saja atas persetujuan dokter karena saya hampir tidak pernah memakan obat jenis painkiller selain parasetamol alias asetaminofin . Rupanya gigi menjadi sakit dan ngilu, tapi hanya berlangsung sekitar satu jam dan mulai memakan antibiotik bermerek Amoxan produksi Sanbe Farma yang ternyata jumlahnya 15 butir. Banyak amat!

description

asdfghj

Transcript of Antibiotik Amoksisilin

Page 1: Antibiotik Amoksisilin

Antibiotik AmoksisilinKemarin selepas jam kerja saya ke dokter gigi untuk memeriksa kondisi gigi geraham kanan atas yang mulai berlubang. Sudah satu setengah tahun sejak terakhir gigi geraham bungsu kiri atas terpaksa dicabut karena tumbuh menyamping ke arah pipi. Oh ya, pertama kali ke dokter gigi bulan Oktober 2001 untuk mencabut geraham kiri bawah yang hancur karena didesak geraham bungsunya.

Dokter yang saya kunjungi atas saran kakak saya adalah Prof. Dr. H. R. Moh. Richata Fadil, drg. dengan ijin praktik KP. 01.01.03.822. Sambil menunggu giliran nomer undian 9 saya membaca novel Eka Kurniawan: Lelaki Harimau dan layar kaca di ruang tunggu sedang menyiarkan stasiun TV Indosiar dengan film India Kuch Kuch Hota Hai yang membuat marak film India di kampus tahun 1998 lalu.

Dugaan saya gigi yang bermasalah sekarang harus ditambal dan ternyata benar. Gigi saya dikorek-korek untuk dibersihkan yang sempat membuat sekali badan saya tersentak karena sakit dan ngilu ketika syaraf gigi tersentuh oleh alat pengorek entah namanya apa. Kemudian ditutup sementara untuk tiga hari yang fungsinya untuk mensterilkan lubang dengan entah namanya apa, dirasai oleh lidah teksturnya seperti kertas.

Kemudian dokter memberi resep, terlihat menulis resep untuk dua jenis obat, satu antibiotik dan satu lagi anti-sakit (painkiller), sambil mengobrol tentang tambalan giginya yang sudah puluhan tahun. Lupa menanyakan siapa yang menambal giginya!

Di apotek saya membeli antibiotiknya saja atas persetujuan dokter karena saya hampir tidak pernah memakan obat jenis painkiller selain parasetamol alias asetaminofin. Rupanya gigi menjadi sakit dan ngilu, tapi hanya berlangsung sekitar satu jam dan mulai memakan antibiotik bermerek Amoxan produksi Sanbe Farma yang ternyata jumlahnya 15 butir. Banyak amat!

Amoxan adalah merek antibiotik dari jenis amoksisilin, tepatnya amoxicillin atau amoxycillin. Antibiotik adalah jenis obat yang fungsinya membunuh bakteri atau memperlambat pertumbuhan bakteri. Antibiotik merupakan salah satu kelas dari jenis obat dari grup yang lebih besar yang disebut antimikroba, jenis obat lain yang termasuk grup ini adalah seperti anti-viral, anti-fungal, dan anti-parasitic.

Antibiotik pertama kali yang ditemukan adalah penisilin oleh Ernest Duchesne, namun beberapa tahun kemudian Duchesne meninggal dunia dan penemuannya hampir dilupakan orang dan kemudian Alexander Flemming menemukan obat yang sama melalui metoda percobaan yang berbeda. Nama penisilin diambil dari nama genus jamur yang membunuh bakteri tersebut.

Page 2: Antibiotik Amoksisilin

Amoksisilin yang memiliki struktur kimiawi C16H19N3O5S atau (2S, 5R, 6R)-6-[(R)-2-amino-2-(4-hydroxyphenyl) acetamido]-3, 3-dimethyl-7-oxo-4-thia-1-azabicyclo[3.2.0] heptane-2-carboxylic acid (jangan dibaca deh!) ditemukan tahun 1972 merupakan antibiotik yang umum dipakai karena cukup manjur dalam menyerap bakteri dan mudah diminum karena berbentuk kapsul. Hak paten amoksilin sudah habis dan kini banyak merek dagang amoksilin seperti Actimoxi®, Amoxibiotic®, Amoxicilina®, Pamoxicillin®, Lamoxy®, Polymox®, Trimox® dan Zimox®. Entah merek Amoxan yang saya beli mengambil merek dagang yang mana, atau mungkin sudah termasuk merek dagang selain yang saya temukan di atas.

Kini saya harus bersiap-siap dengan efek samping yang mungkin timbul dan tanpa perlu atensi medis yang berlebihan karena antibiotik seperti diare (yaiks!), sakit kepala, hilang selera makan, mules-mules nausea dan kentut-kentut. Semoga tidak mendapat efek samping yang harus mendapatkan atensi medis seperti:* sulit bernapas* sakit ketika menelan* sulit kencing* kejang-kejang* pusing-pusing (dizziness)* merasa kedinginan* rasa haus bertambah besar* mata atau kulit menjadi kuning

AspirinDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar WikipediaMerapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Wikipedia Indonesia tidak dapat bertanggung jawab dan tidak bisa menjamin bahwa informasi kedokteran yang diberikan di halaman ini adalah benar.Mintalah pendapat dari tenaga medis yang profesional sebelum melakukan pengobatan.

Page 3: Antibiotik Amoksisilin

Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah suatu jenis obat dari keluarga salisilat yang sering digunakan sebagai analgesik (terhadap rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (terhadap demam), dan anti-inflamasi. Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah serangan jantung.

Asal dari obat yang dikenal dengan "Aspirin" - ternyata dari zaman Yunani kuno, dan diperkenalkan oleh Bapak Para Dokter se-dunia - yaitu Hippocrates. Tentu saja Hippocrates tidak menyebut Aspirin, melainkan menyebut tumbuhan bernama willow yang bila batangnya dikeringkan dan dijadikan bubuk, dapat menghilangkan rasa sakit.

Ribuan tahun berlalu, hingga di tahun 1829, para ilmuwan berhasil mengisolasi bahan dalam tumbuhan willow yang berfungsi meredakan rasa sakit. Bahan tersebut bernama salicin. Bahan ini dapat menghilangkan sakit, tapi memiliki efek samping terhadap perut - manfaat dan mudaratnya sama besar. Tentu saja harus ada jalan keluar. Di tahun 1853, seorang ahli kimia Perancis bernama Charles Frederic Gerhardt berhasil menetralkan salisin alami menjadi asam salisilat (salicylic acid) lewat penyanggaan (buffering) dengan natrium dan asam asetat. Asam salisilat ini lebih "ramah" terhadap perut.

Di tahun 1899, seorang ahli kimia Jerman, bernama Felix Hoffmann, yang bekerja bagi Bayer, menemukan kembali formula Gerhardt. Hoffmann membujuk Bayer untuk memasarkan obat itu, yang selanjutnya muncul di pasar dengan nama pasaran "Aspirin".

Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk tablet. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk bubuk (puyer). Dalam menyambut Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, replika tablet aspirin raksasa dipajang di

Aspirin

Tatanama IUPAC

asam 2-asetilbenzoat

Pengenal

Nomor CAS 50-78-2

Kode ATCA01 AD05 Templat:ATC, Templat:ATC

PubChem 2244

DrugBank APRD00264

Data kimia

Formula C9H8O4

Berat mol. 180.157 g/mol

SMILEScari di eMolecules, PubChem

Sinonim

2-acetyloxybenzoic acidacetylsalicylateacetylsalicylic acidO-acetylsalicylic acid

Physical data

Densitas 1.40 g/cm³

Titik lebur 135 °C (275 °F)

Titik didih140 °C (284 °F) (decomposes)

Kelarutan dalam air 3 mg/mL (20 °C)

Page 4: Antibiotik Amoksisilin

Berlin sebagai bagian dari pameran terbuka Deutschland, Land der Ideen ("Jerman, negeri berbagai ide").

Hippocrates, seorang Yunani menulis mengenai sejenis serbuk pahit yang diekstrak dari kulit pohon Willow, yang mampu mengurangi nyeri dan meredakan demam. Obat ini juga disebut di dalam tulisan tamadun purba Sumeria, Mesir, dan Assyria. Kaum orang asli Amerika juga menggunakan kulit willow untuk mengobati sakit kepala, demam, keletihan otot, reumatik, dan kedinginan. Pada 1763, Edmund Stone dari Chipping Norton, Oxfordshire, Inggris, mendapati kulit pohon willow mampu mengurangi demam, namun penjelasan yang beliau berikan kurang tepat.

Ekstrak aktif, dikenal sebagai salisin, diambil dari bentuk hablurnya oleh seorang ahli farmasi Prancis, Henri Leroux. Kemudian asam tersebut berhasil diambil dari bentuk aslinya oleh seorang ahli kimia Italia, Raffaele Piria. Salisin sangat berasam apabila larut di dalam air (pH = 2.4) dan larutan tersebut disebut asam salisilat.

Nama sistematik asam salisilat ialah asam 2-hidroksibenzoat.

Pada tahun 1839, peneliti Jerman berhasil mengekstrak bahan kimia ini dari bunga meadowsweet (Latin = spiraea). Walaupun efektif, bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah pencernaan contohnya sakit perut dan diare. Ekstrak ini juga bisa membawa kematian jika dikonsumsi secara berlebihan. Pada tahun 1897, Felix Hoffman, seorang ahli kimia yang bekerja dengan Friedrich Bayaer & Co. telah berhasil mengidentifikasi gugus fungsi hidroksil dalam asam salisilat dari gugus asetil. (Asetil memberikan efek negatif terhadap bahan kimia tersebut). Zat baru ini dinamakan sebagai aspirin berdasarkan akronim:

A : Gugus asetil

spir : nama bunga tersebut dalam bahasa Latin

spiraea : suku kata tambahan yang sering kali digunakan

in : untuk zat pada masa tersebut.

Aspirin masih mempunyai efek samping, tetapi zat ini lebih baik dari asam salisilat atau salisin. Aspirin adalah zat sintetik pertama di dunia dan penyebab utama perkembangan industri farmateutikal. Bayer mendaftarkan aspirin sebagai merek dagang pada 6 Maret 1899.

Walau bagaimanapun, Bayer kehilangan hak merek dagang setelah pasukan sekutu merampas dan menjual aset luar perusahaan tersebut setelah Perang Dunia Pertama. Di Amerika Serikat (AS), hak penggunaan nama aspirin telah dibeli oleh AS melalui Sterling Drug Inc., pada 1918. Biarpun sebelum berakhirnya masa paten, Bayer tidak berhasil menghalangi saingannya dari peniruan rumus kimia dan menggunakan nama aspirin. Oleh sebab itu, aspirin di pasaran pembeli tidak dapat mengenal pasti siapa yang mengeluarkan "Aspirin". Akibatnya, Sterling juga gagal untuk menghalangi "Aspirin" dari penggunaan sebagai kata generik. Di negara lain seperti Kanada, "Aspirin" masih dianggap merek dagan yang dilindungi.

Page 5: Antibiotik Amoksisilin

[sunting] Kerja Aspirin

Coated 325 mg aspirin tablets

Menurut kajian John Vane, aspirin menghambat pembentukan hormon dalam tubuh yang dikenal sebagai prostaglandins. Siklooksigenase, sejenis enzim yang terlibat dalam pembentukan prostaglandins dan tromboksan, terhenti tak berbalik apabila aspirin mengasetil enzim tersebut.

Prostaglandins ialah hormon yang dihasilkan di dalam tubuh dan mempunyai efek pelbagai di dalam tubuh termasuk proses penghantaran rangsangan sakit ke otak dan pemodulatan termostat hipotalamus. Tromboksan pula bertanggungjawab dalam pengagregatan platlet. Serangan jantung disebabkan oleh penggumpalan darah dan rangsangan sakit menuju ke otak. Oleh itu, pengurangan gumpalan darah dan rangsangan sakit ini disebabkan konsumsi aspirin pada kadar yang sedikit dianggap baik dari segi pengobatan.

Namun, efeknya darah lambat membeku menyebabkan pendarahan berlebihan bisa Terjadi. Oleh itu, mereka yang akan menjalani pembedahan atau mempunyai masalah pendarahan tidak diperbolahkan mengonsumsi aspirin.

Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 370C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Anak yang memiliki suhu tinggi karena suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan sawan. Demam yang melebihi 3 hari mungkin merupakan malaria atau penyakit yang disebabkan oleh nyamuk lainnya.

Tips Tentang Demam atau Panas Tubuh! www.infoibu.com

APA ITU DEMAM ATAU PANAS TUBUH?---

Ketika anda merasa tidak enak badan, maka hal  pertama kali yang sering anda nilai adalah apakah tubuh anda panas atau mengalami demam.   Walaupun sebenarnya panas sendiri bukanlah penyakit itu sendiri, panas biasanya adalah tanda bahwa sesuatu sedang terjadi didalam tubuh anda.  Dan sebenarnya panas sendiri tidak selalu buruk.  Panas memegang peranan dalam menolong tubuh untuk melawan serangan infeksi virus atau bakteri.  Jadi panas adalah suatu respon tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh.

 

Page 6: Antibiotik Amoksisilin

 BERAPAKAH SUHU TUBUH MANUSIA NORMAL?---

Suhu tubuh manusia diatur oleh system thermostat di dalam otak yang membantu suhu tubuh yang konstan antara 36.5C dan 37.5C.

Suhu tubuh normal manusia  akan bervariasi dalam sehari.  Seperti ketika tidur, maka suhu tubuh kita akan lebih rendah dibanding saat kita sedang bangun atau dalam aktivitas. 

Dan pengukuran yang diambil dengan berlainan posisi tubuh juga akan memberikan hasil yang berbeda.  Pengambilan suhu di bawah lidah (dalam mulut) normal sekitar 37 C, sedang diantara lengan (ketiak) sekitar 36.5 C sedang di rectum (anus) sekitar 37.5 C.

"Panas atau Demam terjadi bila pengambilan suhu tubuh melalui mulut (dibawah lidah) DIATAS 37.5 C".

Biasanya demam sendiri diikuti oleh kondisi lainnya, seperti gejala dan tanda lainnya yang sering dapat membantu untuk menemukan penyebab dari terjadinya demam tersebut. 

Sebagai contoh, mual dan muntah dengan panas tubuh, berarti adanya gangguan didaerah  pencernaan.  Atau demam yang disertai oleh batuk dengan reak maka gangguan adalah pada saluran pernafasanya.

KAPANKAH SEBAIKNYA BERKONSULTASI KE DOKTER?--------

Seperti yang dikatakan sebelumya bahwa demam kadang bukan sesuatu yang buruk,---karena demam adalah proses respon tubuh terhadap infeksi itu sendiri . 

Tetapi ada beberapa keadaan dimana anda sebaiknya mencari pertolongan medis atau konsultasi ke dokter anda, yaitu:

*Untuk bayi dibawah 3 bulan dengan suhu tubuh diatas 38C.

*Untuk anak yang lebih tua dan orang dewasa , sebaiknya konsultasikan ke dokter anda bila :

- Terdapat panas yang naik turun dalam 3 hari ;  - Suhu meningkat diatas 39 C ;- Adanya panas yang disertai menjadi tidak mau makan dan minum sertai gelisah; mual muntah; sakit kepala hebat; sakit perut; timbul rash pada kulit; kesulitan pernafasan; atau gejala lainnya yang tidak dapat dijelaskan.

Tips untuk Menghilangkan DemamLabel: demam Baru: Anggota DechaCare.com Pilih sendiri informasi yang Anda inginkan dengan bergabung dalam "Anggota DechaCare.com"

Page 7: Antibiotik Amoksisilin

Daftar sekarang (GRATIS) Daftarkan email Anda, selanjut DechaCare.com hanya akan mengirimkan informasi pilihan Anda ke email Anda.

Gunakan Widget Profile DechaCare.com Anda untuk mendapat informasi terupdate...

Informasi selengkapnya...

Demam dapat merupakan suatu gejala penyakit atau infeksi. Juga dapat merupakan suatu akibat sebagai pengaruh dari olah raga, cuaca panas atau imunisasi. Suhu tubuh yang normal adalah antara 36C sampai 37 C. Jika anak Anda demam dengan temperatur yang diukur melalui mulut atau telinga 37,8C, atau melalui rektum 38C dan 37,2 C melalui ketiak, kemungkinannya anak Anda terserang demam. Anak-anak biasanya terserang demam lebih tinggi dari pada orang dewasa.

Kejang-kejang

Jika suhu badan naik dengan cepat, biasanya terjadi kejang-kejang. Selama itu, badan, tangan, kaki menjadi kaku, dan gigi terkatup. Kemungkinan juga mata terbalik dan si anak berhenti napas sejenak, muntah, kencing atau buang air besar. Kejang-kejang bisa berlangsung selama satu sampai lima menit. Walaupun sangat mengerikan, kejang demam pada anak usia 6 bulan sampai 4 tahun biasanya tidak serius. Lebih baik periksakanlah anak Anda segera ke dokter.

Kapan Harus Dirawat

Untuk demam yang ringan saja yang menyebabkan kurang nyaman, tidak diperlukan penanganan khusus. Demam itu sendiri merupakan suatu cara bahwa anak itu sedang melawan suatu infeksi. Dokter Anda mungkin menyarankan untuk tidak melakukan apa-apa selama 24 jam. Jika demamnya cukup tinggi dan mengganggu minum, makan, tidur atau kegiatan- kegiatan sehari-harinya, baru harus ditangani.

Pergi ke dokter jika:

1. Seorang anak dibawah 6 bulan terserang demam

2. Demam itu disertai dengan kejang-kejang, menggigil, lesu, pernapasan yang abnormal, kaku tengkuk, sangat gelisah, kebingungan, halusinasi atau tidak dapat ditenangkan.

3. Demam jika disertai sakit kuping, muntah dan/atau diare, sakit pada waktu kencing atau terdapat bercak keunguunguan dikulit.

4. Anak Anda baru dioperasi atau menderita penyakit kronis, seperti ginjal, kanker, diabetes atau mempunyai sejarah kejang-kejang karena demam.

5. Ada tanda-tanda dehidrasi ( mata cekung, atau bercak halus pada kulit, haus terus menerus, kencing sedikit atau tidak sama sekali, detak jantung yang keras dan gelisah terus menerus )

Page 8: Antibiotik Amoksisilin

6. Demam dengan suhu 40 C yang tidak turun-turun dalam waktu 4 - 6 jam selama perawatan di rumah

7. Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari.

Perawatan Di rumah

1. Pastikan anak Anda banyak minum dan istirahat yang cukup.

2. Untuk demam dengan suhu 40C, rendamlah anak Anda dalam air hangat selama 15 menit. Jika anak Anda mulai menggigil atau memprotes bahwa airnya mulai dingin, cepat angkat.

3. Hindari memandikan anak Anda jika ia terserang demam tinggi, karena kemungkinan akan meninggikan demamnya.

4. Berikanlah anak Anda acetaminophen dengan dosis yang tepat setiap 4 jam.

Perhatian:

1. Jangan menggunakan alkohol atau air dingin untuk menurunkan suhu tubuhnya

2. Jangan berikan aspirin pada anak Anda atau obat lainnya yang mengandung salicylates.

*************************************************************************

Sakit Kepala DEFINISISakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi. Beberapa orang sering mengalami sakit kepala, sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan sakit kepala.

Sakit kepala menahun dan sakit kepala kambuhan bisa terasa sangat nyeri dan mengganggu, tetapi jarang mencerminkan keadaan kesehatan yang serius. Suatu perubahan dalam pola atau sumber sakit kepala (misalnya dari jarang menjadi sering, sebelumnya ringan sekarang menjadi berat) bisa merupakan pertanda yang serius dan memerlukan tindakan medis segera.

Page 9: Antibiotik Amoksisilin

Sebagian besar sakit kepala merupakan ketegangan otot, migren atau nyeri kepala tanpa penyebab yang jelas. Sakit kepala banyak yang berhubungan dengan kelainan di mata,hidung, tenggorokan, gigi dan telinga. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan perasaan berdenyut di kepala, tetapi tekanan darah tinggi jarang menyebabkan sakit kepala menahun.

Biasanya dokter bisa menentukan penyebab sakit kepala dari riwayat kesehatan penderita dan hasil pemeriksaan fisik. Kadang dilakukan pemeriksaan darah untuk menentukan penyebabnya. Pungsi lumbal (pengambilan sejumlah kecil cairan dari kolumna spinalis untuk diperiksa dibawah mikroskop) dilakukan jika diduga penyebabnya adalah suatu infeksi (misalnya meningitis).

Page 10: Antibiotik Amoksisilin

Hanya sebagian kecil sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak, cedera otak atau berkurangnya oksigen ke otak. Jika diduga suatu tumor, stroke atau kelainan otak lainnya, maka dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI.

GEJALA

Membedakan Sakit Kepala.

Jenis atau Penyebab

Ciri Khas Pemeriksaan Diagnostik

Ketegangan otot

Sakit kepala sering terjadi Nyeri hilang timbul, tidak terlalu berat & dirasakan di kepala bagian depan & belakang, atau penderita merasakan kekakuan menyeluruh

Pemeriksaan untuk menyingkirkan penyakit fisik

Penilaian faktor psikis & kepribadian

Migren

Nyeri dimulai di dalam & di sekitar mata atau pelipis, menyebar ke satu atau kedua sisi kepala, biasanya mengenai seluruh kepala tetapi bisa hanya pada satu sisi kepala, berdenyut & disertai dengan hilangnya nafsu makan, mual & muntah

Jika diagnosisnya masih meragukan & sakit kepala baru terjari, dilakukan CT scan atau MRI atau diberikan obat migren untuk melihat efeknya

Sakit kepala cluster

Serangannya singkat (1 jam) Nyeri sangat hebat & dirasakan di satu sisi kepala

Obat migren diberikan untuk melihat efeknya (misalnya sumatriptan, metisergid atau

Page 11: Antibiotik Amoksisilin

Serangan terjadi secara periodik dalam sebuah kelompok (diselingi periode bebas sakit kepala) & terutama menyerang pria Disertai dengan pembengkakan mata, hidung meler & mata berair pada sisi yg sama dengan nyeri

obat vasokonstriktor, kortikosteroid, indometasin atau menghirup oksigen

Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Jarang menyebabkan sakit kepala, kecuali pada tekanan darah tinggi yg berat karena adanya tumor di kelenjar adrenal Nyerinya berdenyut & dirasakan di kepala bagian belakang atau di puncak kepala

Analisa kimia darah, pemeriksaan ginjal

Kelainan mata (iritis, glaukoma)

Nyeri dirasakan di kepala bagian depat atau di dalam & di seluruh mata, bersifat sedang sampai berat & seringkali memburuk jika mata dalam keadaan lelah

Pemeriksaan mata

Kelainan sinus

Nyeri bersifat akut atau subakut (tidak menahun), dirasakan di kepala bagian depan, bersifat tumpul atau berat & biasanya memburuk di pagi hari, membaik di siang hari & memburuk dalam keadaan dingin atau lembab

Rontgen sinus

Tumor otak

Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala Kelemahan di salah satu sisi tubuh semakin meningkat, kejang, gangguan penglihatan, kemampuan berbicara hilang, muntah, perubahan mental

MRI atau CT scan

Infeksi otak (abses)

Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala Sebelumnya penderita mengalami infeksi telinga, sinus atau paru-paru atau penyakit jantung rematik atau

MRI atau CT scan

Page 12: Antibiotik Amoksisilin

penyakit jantung bawaan

Infeksi pada jaringan di sekitar otak (meningitis)

Nyeri baru dirasakan, menetap, berat & dirasakan di seluruh kepala, menjalar ke leher Penderita tampak sakit, disertai demam, muntah & sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi pernafasan, leher sulit ditekuk

Pemeriksaan darah, pungsi lumbal

Hematoma subdural

Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul atau terus menerus, bersifat ringan sampai berat, bisa dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala, menjalar ke leher Sebelumnya telah terjadi cedera, bisa disertai penurunan kesadaran

MRI atau CT scan

Perdarahan subaraknoid

Nyeri baru dirasakan, menyebar, hebat & menetap, kadang dirasakan di dalam & di sekitar mata, kelopak mata turun

MRI atau CT scan, jika hasilnya negatif dilakukan pungsi lumbal

Sifilis Tuberkulosis Kriptokokosis Sarkoidosis Kanker

Nyeri bersifat tumpul sampai berat & dirasakan di seluruh kepala atau di puncah kepala Demam tidak terlalu tinggi dan terdapat riwayat sifilis, tuberkulosis, kriptokokosis, sarkoidosis aatau kanker

Pungsi lumbal

1. Ketegangan emosionalBeban pekerjaan yang terlalu berat sering sekali memicu rasa nyut nyut di kepala. Faktanya, semua hal yang menimbulkan ketegangan atau stres akan membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau migren. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan emosional ini disebut sakit kepala fungsional atau tension headache.

Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu ke kedua sisi kepala. Pijatan ringan di bagian tersebut bisa mengurangi sakit kepala, namun setelah beberapa saat keluhan akan kembali muncul.

Page 13: Antibiotik Amoksisilin

2. Perubahan HormonalSakit kepala yang diakibakan karena perubahan hormonal ini biasanya berupa sakit kepala berat yang terjadi di salah satu sisi kepala. Umumnya sakit kepala ini dirasakan lebih berat ketimbang sakit kepala akibat ketegangan. Penderita migren pada wanita kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Penyebabnya terutama karena perubahan hormonal.

3. Udara panasKenaikan suhu udara seringkali menyebabkan timbulnya migren atau sakit kepala berat. Dalam sebuah studi diketahui 7,5 persen responden mengalami sakit kepala saat udara panas.

4. Aroma yang terlalu kuatPernahkah Anda merasa pusing gara-gara mencium aroma parfum? Aroma bau yang kuat, bahkan yang wangi, umumnya menyebabkan kepala pusing. Belum diketahui mengapa hal ini terjadi, namun para ahli menduga bau yang memiliki aroma kuat merangsang sistem saraf. Selain parfum, bau cat, bunga, atau debu, sering menyebabkan kepala berdenyut.

5. Aksesori rambutCara kita memperlakukan rambut bisa berpengaruh kepada kepala. Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat jaringan tisu di kepala menjadi tegang dan mengundang sakit kepala. Bando, jepit rambut, juga topi yang terlalu sempit akan menyebabkan efek yang sama.

6. OlahragaOlahraga yang terlalu berat, termasuk juga hubungan seks, juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kegiatan fisik yang berlebihan bisa membuat pembuluh darah di kepala dan leher bengkak dan tertekan. Sakit kepala yang disebabkan olahraga atau seks lebih mudah menyerang orang yang sering terkena migren.

7. Postur tubuhBukan hanya olahraga memeras keringat yang bisa menyebabkan tekanan pada otot leher dan kepala. Postur tubuh yang terbentuk dari kebiasaan sehari-hari pun bisa menimbulkan sakit kepala. Sebut saja kebiasaan duduk dengan posisi bahu membungkuk, duduk tanpa sandaran, menatap monitor komputer yang posisinya terlalu tinggi atau rendah, atau mengapit telepon antara kuping dan pundak. Bila akhir-akhir ini Anda sering diserang sakit kepala, saatnya memperbaiki postur tubuh Anda sehari-hari.

8. TraumaSakit kepala Ini sering muncul sebagai dampak dari suatu kecelakaan, meski hanya terjadi sedikit cedera di kepala. Rasa sakitnya kadang-kadang muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah cedera dan dapat berlangsung sampai setahun setelah trauma.

9. Keju

Page 14: Antibiotik Amoksisilin

Pemicu sakit kepala sebelah, alias migren, yang paling sering adalah keju, termasuk cheddar, blue cheese, mozzarella dan parmesan. Penyebabnya adalah tyramine, yang terbentuk dari protein yang sudah dipecah, yang ada dalam keju. Makin panjang proses makanan atau minuman, makin banyak tyramine yang dikandungnya.

10. Red wineTyramine juga bisa kita temukan dalam red wine dan minuman keras. Alkohol yang terkadung dalam minuman itu akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga kepala pun terasa pusing.

11. Melewatkan makan siangPerut kosong gara-gara tak sempat makan siang pada sebagian orang kerap menyebabkan sakit kepala. Selain pusing, perut kosong juga membuat gula darah turun, akibatnya tubuh terasa lemas. Segeralah makan siang dengan gizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan manis, seperti cokelat untuk mengisi perut kosong. Gula dari makanan manis akan membuat gula darah melambung untuk kemudian turun lebih rendah lagi.

12. AlergiGangguan ini sering ditemani dengan gejala hidung meler, mata berair, dan kerongkongan sakit. Kemunculannya dapat ditimbulkan oleh makanan tertentu atau segala sesuatu yang bisa menimbulkan alergi.

13. RokokMerokok termasuk dalam penyebab sakit kepala, bukan cuma terhadap orang yang merokok, tetapi juga perokok pasif di sekitarnya. Kandungan nikotin akan menyebabkan pembuluh darah ke otak menyempit, akibatnya aliran darah ke otak berkurang.

14. KafeinOrang-orang yang sering sakit kepala biasanya bersahabat dengan kopi. Kafein memang bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Faktanya, beberapa jenis obat sakit kepala mengandung kafein di dalamnya. Namun di lain pihak, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala.

15. SinusSakit kepala sinus memiliki gangguan yang mudah diketahui dari gejalanya. Lubang hidung tertutup satu atau keduanya dan nyeri meluas ke atas pipi dan dahi. Bagian-bagian tersebut terasa sangat peka sehingga disentuh saja akan kontan terasa nyeri.

Itulah lima belas hal yang mampu memicu sakit kepala. Beberapa diantaranya mungkin tidak Anda sadari mampu menimbulkan sakit kepala yang teramat sangat. Oleh karena itu, yang terpenting adalah untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar selalu fit dengan menerapkan pola hidup sehat sedari sekarang. Apabila sakit kepala yang terjadi terus menerus terjadi dan tidak mempan dengan mengguanakn obat penghilang sakit kepala, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

Page 15: Antibiotik Amoksisilin

Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala: kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas, disebut juga sebagai sakit kepala. Jenis penyakit ini termasuk dalam keluhan-keluhan penyakit yang sering diutarakan.

Efek minum obat sebelum makan

Sebetulnya bagaimana makanan dapat mempengaruhi kerja obat? Obat yang diberikan secara oral  akan melalui saluran pencernaan terlebih dahulu. Oleh karena itu hasil kerja obat di dalam tubuh manusia sangat mungkin dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Mekanismenya bisa terjadi melalui penghambatan penyerapan obat atau dengan mempengaruhi aktivitas enzim di saluran cerna ataupun enzim di hati.

Ada 2 kemungkinan hasil interaksi obat dan makanan. Yang pertama interaksi obat dan makanan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat atau manfaat obat dan yang kedua dapat meningkatkan efek samping atau efek dari obat itu sendiri.

Banyak sekali pendapat tentang cara minum obat, seperti "kalau mau makan obat harus makan terlebih dahulu, jangan minum obat dengan susu, dll". Pendapat tersebut bisa benar, tetapi banyak juga yang keliru.

Berikut beberapa pendapat umum tentang minum obat

1. Sebelum minum obat harus makan terlebih dahulu

Tidak benar.

Ada obat-obat yang harus diminum setelah makan karena obat-obat ini mengiritasi lambung, tetapi ada juga golongan obat yang harus diminum sebelum makan, karena adanya makanan dalam lambung dapat menghambat penyerapannya.

Sebaiknya baca aturan pakai dengan seksama, kalau dikatakan diminum sebelum makan, artinya minumlah obat saat perut kosong (1/2  sampai 1 jam sebelum makan). Sebaliknya kalau tertulis diminum sesudah makan, artinya diminum saat lambung terisi makanan (selesai makan sampai ½ jam sesudah makan)

2.      Minum obat dengan softdrink bisa mabok

Bisa benar, bisa salah

Page 16: Antibiotik Amoksisilin

Softdrink mengandung karbonat yang mudah bereaksi dengan zat kimia lain yang terkandung dalam obat. Oleh karena itu minum obat bersama minuman bersoda sangat tidak dianjurkan. Kalau tentang mabok atau tidak, tergantung obat apa yang dikonsumsi dan bagaimana keadaan tubuh seseorang, karena reaksi obat pada orang yang satu dengan orang yang lain bisa berbeda. Minum obat paling baik dengan air putih.

3. Vitamin C bisa menimbulkan maag

Bisa benar, bisa salah

Vitamin C bersifat mengiritasi lambung, oleh karena itu jangan dikonsumsi saat perut kosong. Tetapi seiring perkembangan di bidang farmasi, saat ini gugus asam pada vitamin C ada yang diesterifikasi sehinga tidak bersifat asam lagi dan akibatnya tidak lagi mengiritasi lambung (ex:Ester C). Vitamin C jenis ini relatif aman bila diminum sebelum makan.

4. Obat pusing bisa diminum saat perut kosong

Benar

Obat pusing biasanya mengandung parasetamol atau metampiron. Zat-zat ini penyerapannya akan terhambat dengan adanya makanan dalam lambung. Jadi dianjurkan untuk minum obat ini saat perut kosong agar didapat efek yang cepat.

5. Tidak boleh minum obat bersama susu

Benar

Susu tersusun atas materi yang cukup kompleks, salah satunya adalah kalsium. Beberapa obat diketahui bereaksi dengan kalsium susu sehingga dapat menghambat penyerapannya misalnya tetrasiklin. Bila penyerapannya terhambat, obat tidak dapat memberikan efek yang diharapkan.

 

Cara makan/minum obat yang baik dan   benar Posted on Agustus 19, 2009 by fazhaji

Obat merupakan sesuatu yang umumnya dikonsumsi saat seseorang sakit. Pernahkah anda merasa

Page 17: Antibiotik Amoksisilin

sudah berobat ke dokter tapi belum sembuh juga? Mungkin kita tidak harus mengatakan obatnya tidak manjur tapi lihat apakah cara minum obatnya sudah benar atau belum.

Banyak sekali pendapat tentang cara minum obat, seperti “kalau mau makan obat harus makan nasi terlebih dahulu, jangan minum obat dengan susu, dll”. Pendapat tersebut bisa benar, tetapi banyak juga yang keliru.

Walaupun sekali semua orang pasti pernah minum obat. Tapi mungkin banyak yang tidak menaruh perhatian terhadap obat yang dikonsumsi. Banyak orang minum obat bebas atau obat yang diresepkan dokter tanpa mempedulikan kemungkinan timbulnya efek samping atau adanya kontraindikasi dari obat yang diminum.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam minum obat :

A. Periode Minum

Disini maksudnya jika sakit dan harus minum obat tiga kali sehari maka minum obatnya tidak boleh sekehendak hati. Kita seringkali minum kalo ingat saja, atau minumnya tidak jelas kapan dan suka lupa. Maksud 3 x 1 tablet sehari artinya minum obatnya tiap 8 jam sekali, kalo 2 x 1 tablet artinya 12 jam sekali minum. Karena dalam satu hari ada 24 jam jadi dibagi berapa kali minumnya. Jadi meski kita minum obat sudah tiga kali sehari tapi periodenya tidak tepat atau malah molor maka kadarnya obatnya tidak akan efektif.

B. Sebelum Makan atau Sesudah makan

“Boleh diminum kapan saja” Tetapi di lain pihak masyarakat bertanya-tanya, benarkah obat ini aman diminum tanpa makan terlebih dahulu. Tidakkah hal ini akan berpengaruh terhadap lambung dan beribu pertanyaan lain yang timbul dibenak tentang interaksi yang mungkin terjadi

Page 18: Antibiotik Amoksisilin

antara obat dan makanan.

Banyak orang beranggapan yang penting obatnya sudah saya minum ternyata tidak se simple itu. Beberapa obat ada yang absorbsinya baik jika perut kosong atau perut terisi.

Sebetulnya bagaimana makanan dapat mempengaruhi kerja obat? Obat yang diberikan secara oral  akan melalui saluran pencernaan terlebih dahulu. Oleh karena itu hasil kerja obat di dalam tubuh manusia sangat mungkin dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Mekanismenya bisa terjadi melalui penghambatan penyerapan obat atau dengan mempengaruhi aktivitas enzim di saluran cerna ataupun enzim di hati.

Ada 2 kemungkinan hasil interaksi obat dan makanan. Yang pertama interaksi obat dan makanan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat atau manfaat obat dan yang kedua dapat meningkatkan efek samping atau efek dari obat itu sendiri.

Sebaiknya baca aturan pakai dengan seksama, kalau dikatakan diminum sebelum makan, artinya minumlah obat saat perut kosong (1/2  sampai 1 jam sebelum makan). Sebaliknya kalau tertulis diminum sesudah makan, artinya diminum saat lambung terisi makanan (selesai makan sampai ½ jam sesudah makan) dan ada lagi obat yang diminum saat makan.

C. Takaran yang pas

Artinya sesuai dosis yang dianjurkan, missal kalo dapat obat dalam bentuk larutan (sirup) di suruh minum satu sendok teh artinya bukan sendok teh kecil yang ada di rumah kita. Sendok kecil umum di Indonesia hanya berkisar 3mL, sementara takaran yang tepat untuk satu sendok teh adalah 5 mL. Biasanya obat sirup sudah ada sendok obatnya (sendok takar) yang mana 1 sendok takar sama dengan 5 mL.

Untuk sendok besar (sendok makan ) yang ada di rumah kita mungkin hanya berkisar 7 mL, sementara takaran yang benar untuk satu sendok makan adalah 15 mL.

Sehingga jika obat yang diberikan tidak dengan takaran yang pas (sesuai) maka dosis obat yang

Page 19: Antibiotik Amoksisilin

diberikan juga tidak sesuai, bisa jadi dosisnya kurang atau berlebih yang pada akhirnya akan berakibat fatal.

Berikut beberapa pendapat umum tentang minum obat

1. Sebelum minum obat harus makan terlebih dahulu

Bisa benar, bisa salah

Ada obat-obat yang harus diminum setelah makan karena obat-obat ini mengiritasi lambung, tetapi ada juga golongan obat yang harus diminum sebelum makan, karena adanya makanan dalam lambung dapat menghambat penyerapannya.

2.  Minum obat dengan softdrink bisa mabok

Bisa benar, bisa salah

Softdrink mengandung karbonat yang mudah bereaksi dengan zat kimia lain yang terkandung dalam obat. Oleh karena itu minum obat bersama minuman bersoda sangat tidak dianjurkan. Kalau tentang mabok atau tidak, tergantung obat apa yang dikonsumsi dan bagaimana keadaan tubuh seseorang, karena reaksi obat pada orang yang satu dengan orang yang lain bisa berbeda. Minum obat paling baik dengan air putih.

3. Vitamin C bisa menimbulkan maag

Bisa benar, bisa salah

Vitamin C bersifat mengiritasi lambung, oleh karena itu jangan dikonsumsi saat perut kosong. Tetapi seiring perkembangan di bidang farmasi, saat ini gugus asam pada vitamin C ada yang diesterifikasi sehinga tidak bersifat asam lagi dan akibatnya tidak lagi mengiritasi lambung (ex:Ester C). Vitamin C jenis ini relatif aman bila diminum sebelum makan.

4. Obat pusing bisa diminum saat perut kosong

Benar

Obat pusing biasanya mengandung parasetamol atau metampiron. Zat-zat ini penyerapannya akan terhambat dengan adanya makanan dalam lambung. Jadi dianjurkan untuk minum obat ini saat perut kosong agar didapat efek yang cepat.

5. Tidak boleh minum obat bersama susu

Benar

Susu tersusun atas materi yang cukup kompleks, salah satunya adalah kalsium. Beberapa obat

Page 20: Antibiotik Amoksisilin

diketahui bereaksi dengan kalsium susu sehingga dapat menghambat penyerapannya misalnya tetrasiklin. Bila penyerapannya terhambat, obat tidak dapat memberikan efek yang diharapkan.

Kapan Saat yang Tepat untuk Minum Obat?

Mengkonsumsi obat, baik obat bebas atau obat dengan resep dokter termasuk antibiotik sebaiknya tidak dilakukan saat perut dalam keadaan kosong karena dapat menyebabkan efek yang buruk. Selalu gunakan air putih bukan kopi, susu atau teh saat minum obat. Dan yang terpenting selalu ikuti anjuran pemakaian agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.

Efek Minum Air yang Hangat Setelah MakanThursday, 18. June 2009, 05:04:43

Orang-orang Jepang dan China telah membiasakan minum Teh Panas atau Sup Panas usai makan dan bukannya air dingin. Ternyata kebiasaan mereka itu dapat mengurangi ataupun menghambat munculnya serangan jantung.

Memang enak, minum air dingin usai makan, seperti : Cola dingin, teh manis dingin, es krim atau sirup dingin lainnya, tapi ingat……. ! hal itu bisa berakibat fatal. Kondisi dingin akan membekukan makanan berminyak yang baru dimakan. Ini akan memperlambat proses pencernaan.

Bila lemak-lemak terbentuk dalam usus, ia akan mempersempit saluran pencernaan dan lama kelamaan akan menyebabkan lemak berkumpul sehingga kita semakin gemuk atau menuju ke arah munculnya berbagai penyakit.

Untuk menghindari hal demikian terjadi, biasakanlah minum air panas, teh panas atau yang lainnya. Tentu saja dengan panas yang layak untuk diminum. Kurangi kebiasaan meminum minuman dingin baik yang telah didinginkan di kulkas atau dicampur es. Minuman yang dingin bisa mengakibatkan mengkerutnya saluran-saluran darah dari yang besar hingga sekecil diameter rambut kita.

Tentang air panas kaitannya dengan “serangan jantung” tentu ada korelasinya. Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung koroner berapapun persentase penyumbatannya, akan memudahkan terjadinya serangan jantung apabila terbiasa minum air dingin. Hal demikian karena saluran koronernya bisa mengeras dan atau mengkerut sehingga lubang salurannya bisa mengecil yang pada gilirannya dapat menghambat laju dari ke jantung. Oleh karena itu, untuk menghambat proses mengkerut dan mengerasnya saluran koroner, biasakanlah meminum air panas.

Bagi mereka yang mendapat serangan jantung koroner, ada baiknya minum air panas untuk

Page 21: Antibiotik Amoksisilin

mengembangkan saluran koronernya memperlancar laju darah, sebelum diambil tindakan medis selanjutnya.

Setiap orang harus mengenali tanda-tanda serangan jantung terutama jantung koroner. Apabila tangan sebelah kiri merasakan sering pegel-pegel mulai dari jari tangan hingga bahu dan kemudian diikuti seringnya kesemutan. Kemudian, rasa sakit di dada sebelah kiri hingga tembus ke punggung. Selanjutnya diikuti rasa pusing, sesak nafas dan berkeringat dingin. Maka gejala-gejala demikian adalah awal atau permulaan serangan jantung. Apabila kita mengenali gejala tersebut, maka segeralah melakukan tindakan yang diantaranya minum air panas, sebelum meminum obat-obat untuk mengencerkan darah seperti Trombo aspilet, ascardia atau palavic.

Terapi saluran koroner dengan air panas yang diminum itu, tentu saja hanya sebagai mencegah berlanjutnya serangan jantung. Jalan yang terbaik untuk mencegah munculnya serangan jantung koroner itu adalah perilaku sehat kita, sebagaimana tips di bawah ini.

Pertama, melakukan tindakan olah raga secara rutin sesuai dengan porsi usia dan dilakukan secara konsisten. Kalau memungkinkan, dilakukan setiap hari dengan minimal 10 ribu langkah ;

Kedua, makanlah yang baik dan halal serta menghindari yang berkadar lemak tinggi seperti pada daging jeroan, bersantan, berminyak (Goreng-gorengan), dan yang mengandung zat kimia (pemanis, pengawet dan pelezat). Hindari merokok. Ini berbahaya.

Ketiga, hidup bersahaja, bersabar, hidup bersih diri dan lingkungan, serta menerima apa adanya atas rezeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa ;

Keempat, untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah kita, maka biasakan melakukan diet melalui puasa atau mengurangi makanan seperti pada point kedua ;

Kelima, apabila saat ini kita sudah merasakan gejala serangan jantung, maka rajinlah konsultasi dengan dokter.

************************************************************************

Pengaruh Makanan dan Minuman Terhadap ObatOct 5, '07 2:58 AMfor everyone

Pengaruh Makanan dan Minuman Terhadap Obat

Hasil kerja obat di dalam tubuh kita memang sangat mungkin dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang kita konsumsi. Ini dikenal sebagai peristiwa interaksi obat-makanan. Selain dengan makanan, berbagai obat yang kita konsumsi pada saat bersamaan juga dapat saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi obat-makanan (food-drug interaction) atau interaksi

Page 22: Antibiotik Amoksisilin

antarobat (drug interaction) ini dapat mengurangi khasiat atau kemanjuran obat, bahkan dapat menimbulkan efek yang membahayakan pasien.

Lalu, apakah ada makanan yang mengurangi efektivitas obat?

Teh, kopi, susu, tape, atau makanan apa saja yang kita makan berpotensi untuk mengadakan interaksi dengan obat yang kita konsumsi. Sebab itu, minum obat sebaiknya dengan air putih saja, kecuali untuk obat-obat tertentu.

Teh mengandung senyawa tannin yang dapat mengikat berbagai senyawa aktif obat sehingga sukar diabsorpsi atau diserap dari saluran pencernaan. Demikian pula susu. Susu mempunyai sifat dapat menghambat absorpsi zat-zat aktif tertentu terutama antibiotika. Jika obat kurang diabsorbsi, berarti daya khasiat atau kemanjurannya juga akan berkurang. Sehingga penyembuhan mungkin tidak akan tercapai.

Karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi antibiotika, misalnya ampisilin, amoksilin, kloramfenikol dan lain-lain, sebaiknya Anda jangan minum susu, apalagi minum obat antibiotika tersebut bersama dengan susu. Jika Anda ingin minum susu juga, sebaiknya tunggu sekitar dua jam setelah atau sebelum minum antibiotika, agar penyerapan obat antibiotika tersebut di saluran pencernaan tidak terganggu.

Tidak semua jenis obat tidak baik dikonsumsi bersama-sama dengan susu. Ada beberapa obat, terutama yang bersifat mengiritasi lambung, justru dianjurkan untuk diminum bersama susu atau pada waktu makan. Gunanya agar susu atau makanan tersebut dapat mengurangi efek iritasi lambung dari obat yang dikonsumsi. Walaupun susu atau makanan dapat sedikit mengurangi daya kerja obat-obat tersebut, namun efek perlindungannya terhadap iritasi lambung lebih bermanfaat dibandingkan dengan efek penurunan daya kerja obat yang sangat sedikit.

Obat-obat seperti ini, contohnya obat-obat antiinflamasi nonsteroid seperti asetosal dan ibuprofen, yang biasa diberikan untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit, nyeri, atau demam. Begitu juga obat-obat kortikosteroid yang biasanya digunakan untuk meredakan inflamasi (misalnya bengkak atau gatal-gatal) seperti prednison, prednisolon, metilprednisolon, dan lain-lain.

Bagaimana dengan kopi? Kopi, sebagaimana kita ketahui, mengandung kafein. Kafein bekerja merangsang susunan syaraf pusat. Jadi, agar efek stimulan terhadap susunan syaraf pusat tidak berlebihan, hindari mengkonsumsi bahan-bahan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, coklat, minuman kola, dan beberapa merek minuman berenergi (energy drink) ketika Anda sedang dalam pengobatan menggunakan obat-obat yang juga dapat merangsang susunan syaraf pusat seperti obat-obat asma yang mengandung teofilin atau epinefrin.

Walaupun sebagian besar rakyat Indonesia bukan peminum alkohol, patut juga disampaikan disini bahwa ketika Anda minum obat sebaiknya sama sekali berhenti minum alkohol. Alkohol mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap fisiologis tubuh sehingga dapat mengganggu atau bahkan mengubah respons tubuh terhadap obat yang diberikan. Contohnya, obat-obat antihistamin atau antialergi (biasanya diberikan untuk meringankan gejala alergi, flu atau batuk)

Page 23: Antibiotik Amoksisilin

umumnya menyebabkan mengantuk. Konsumsi antihistamin bersama dengan alkohol akan menambah rasa kantuk dan memperlambat performa mental dan motorik.

Alkohol juga akan meningkatkan risiko perdarahan lambung dan kerusakan hati jika dikonsumsi bersama obat-obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau asetaminofen. Alkohol juga dilarang diminum bersama dengan obat-obat penurun tekanan darah tinggi golongan beta-blocker seperti misalnya propranolol. Kombinasi alkohol-propranolol dapat menurunkan tekanan darah secara drastis dan membahayakan keselamatan jiwa pasien. Tape, walaupun sedikit, sudah kita ketahui mengandung alkohol, terutama tape ketan atau tape beras. Oleh sebab itu sebaiknya kurangi atau hindari makan tape ketika Anda mengkonsumsi obat-obat yang dapat berinteraksi dengan alkohol seperti yang diuraikan di atas.

Sebelum, saat atau setelah makan?

hal lain yang perlu diperhatikan adalah kapan anda boleh meminum obat; setelah makan, sebelum makan atau pada saat makan?

Beberapa obat yang mempunyai efek iritasi pada saluran cerna hendaknya digunakan setelah makan atau pada saat makan. Pada umumnya, obat-obat yang berkhasiat sebagai penghilang rasa sakit, atau disebut analgesik, mempunyai efek iritasi tersebut.Obat-obat lain justru diberikan untuk mencegah iritasi akibat adanya makanan, contohnya ialah antasida. Untuk obat jenis ini akan lebih diutamakan jika diminum sebelum makan. Ada pula obat yang dapat berinteraksi dengan komponen-komponen dalam makanan yang beraneka ragam. Dan perlu anda ketahui, bahwa respon setiap individu terhadap obat dapat sangat bervariasi. Kebiasaan hidup, pola makan, aktivitas sehari-hari adalah hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap kerja obat dalam tubuh.

Pengaruh makanan atau minuman terhadap obat dapat sangat signifikan atau hampir tidak berarti, bergantung pada jenis obat dan makanan/minuman yang kita konsumsi. Selain itu harus pula difahami bahwa sangat banyak faktor lain yang mempengaruhi interaksi ini, antara lain dosis obat yang diberikan, cara pemberian, umur, jenis kelamin, dan tingkat kesehatan pasien. Apa yang diuraikan dalam ruangan ini baru sebagian kecil saja dari pengaruh interaksi obat-makanan terhadap pengobatan yang kita jalani. Untuk penjelasan lebih rinci, jangan ragu-ragu untuk bertanya langsung kepada dokter atau apoteker di apotek.

Page 24: Antibiotik Amoksisilin

Bolehkan Meminum Obat Sebelum Kita Makan?

4 February 2009 :  :  No Comment

Apakah meminum obat sebelum makan ada pengruhnya terhadap tubuh ataupun efek dari obat yang diminum?

Sebetulnya bagaimana makanan dapat mempengaruhi kerja obat? Obat yang diberikan secara oral  akan melalui saluran pencernaan terlebih dahulu. Oleh karena itu hasil kerja obat di dalam tubuh manusia sangat mungkin dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Mekanismenya bisa terjadi melalui penghambatan penyerapan obat atau dengan mempengaruhi aktivitas enzim di saluran cerna ataupun enzim di hati.

Ada 2 kemungkinan hasil interaksi obat dan makanan. Yang pertama interaksi obat dan makanan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat atau manfaat obat dan yang kedua dapat meningkatkan efek samping atau efek dari obat itu sendiri.

Banyak sekali pendapat tentang cara minum obat, seperti “kalau mau makan obat harus makan terlebih dahulu, jangan minum obat dengan susu, dll”. Pendapat tersebut bisa benar, tetapi banyak juga yang keliru.

Berikut beberapa pendapat umum tentang minum obat

1. Sebelum minum obat harus makan terlebih dahulu

Tidak benar.

Ada obat-obat yang harus diminum setelah makan karena obat-obat ini mengiritasi lambung, tetapi ada juga golongan obat yang harus diminum sebelum makan, karena adanya makanan dalam lambung dapat menghambat penyerapannya.

Sebaiknya baca aturan pakai dengan seksama, kalau dikatakan diminum sebelum makan, artinya

Page 25: Antibiotik Amoksisilin

minumlah obat saat perut kosong (1/2  sampai 1 jam sebelum makan). Sebaliknya kalau tertulis diminum sesudah makan, artinya diminum saat lambung terisi makanan (selesai makan sampai ½ jam sesudah makan)

2.      Minum obat dengan softdrink bisa mabok

Bisa benar, bisa salah

Softdrink mengandung karbonat yang mudah bereaksi dengan zat kimia lain yang terkandung dalam obat. Oleh karena itu minum obat bersama minuman bersoda sangat tidak dianjurkan. Kalau tentang mabok atau tidak, tergantung obat apa yang dikonsumsi dan bagaimana keadaan tubuh seseorang, karena reaksi obat pada orang yang satu dengan orang yang lain bisa berbeda. Minum obat paling baik dengan air putih.

3. Vitamin C bisa menimbulkan maag

Bisa benar, bisa salah

Vitamin C bersifat mengiritasi lambung, oleh karena itu jangan dikonsumsi saat perut kosong. Tetapi seiring perkembangan di bidang farmasi, saat ini gugus asam pada vitamin C ada yang diesterifikasi sehinga tidak bersifat asam lagi dan akibatnya tidak lagi mengiritasi lambung (ex:Ester C). Vitamin C jenis ini relatif aman bila diminum sebelum makan.

4. Obat pusing bisa diminum saat perut kosong

Benar

Obat pusing biasanya mengandung parasetamol atau metampiron. Zat-zat ini penyerapannya akan terhambat dengan adanya makanan dalam lambung. Jadi dianjurkan untuk minum obat ini saat perut kosong agar didapat efek yang cepat.

5. Tidak boleh minum obat bersama susu

Benar

Susu tersusun atas materi yang cukup kompleks, salah satunya adalah kalsium. Beberapa obat diketahui bereaksi dengan kalsium susu sehingga dapat menghambat penyerapannya misalnya tetrasiklin. Bila penyerapannya terhambat, obat tidak dapat memberikan efek yang diharapkan.

Jadi kita harus benar-benar hati-hati menentukan kapan untuk meminum obat, karena bisa berpengaruh kepada keampuhan obat tsb.

**************************************************************

Page 26: Antibiotik Amoksisilin

Apa yang terjadi saat kita minum sebutir obat Unduh versi PDF

Bila kita mengerti apa yang terjadi waktu kita minum obat, kita lebih mungkin mengerti pentingnya kepatuhan.

Obat diserap oleh tubuh kita dan masuk ke aliran darah melalui beberapa cara yang berbeda, tergantung dengan cara penggunaan obat tersebut:

Obat berbentuk pil diserap melalui lapisan perut setelah ditelan, dan mulai aktif dalam beberapa menit, walaupun umumnya kepekatan baru mencapai tingkat tertinggi (puncak) dalam darah setelah satu atau dua jam.

Obat yang disuntik atau dimasukkan dengan cara infus langsung ke aliran darah bekerja jauh lebih cepat, kadang kala dalam beberapa detik.

Namun, obat yang dipakai dengan cara apa pun akan mencapai tingkat yang tinggi dalam darah, kemudian tingkat akan mulai turun sebagaimana obat diuraikan, umumnya waktu darah disaring oleh hati atau ginjal. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak ini tergantung pada obat, kadang tergantung pada isi perut (beberapa obat diserap lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada isinya atau kosongnya perut). Dan jelas, setiap orang berbeda: ada yang menyerap atau menguraikan obat lebih cepat, ada yang lebih lambat.

Obat yang kita pakai selalu diserap lebih cepat daripada tubuh kita dapat menguraikannya. Jadi kepekatan tertinggi tercapai dalam waktu yang relatif singkat, dan kemudian membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar dari tubuh. Grafik 1 menggambarkan proses tersebut.

Grafik 1

Seperti ditunjukkan pada grafik, ada tingkat minimal keefektifan obat dalam darah. Bila tingkat obat dalam darah di bawah tingkat ini, virus masih dapat bereplikasi, tetapi virus yang resistan terhadap obat yang dipakai lebih mungkin unggul.

Page 27: Antibiotik Amoksisilin

Jadi, asal kita memakai dosis berikut sebelum tingkat obat dalam darah turun di bawah tingkat minimal itu, virus akan tetap dikendalikan, seperti ditunjukkan pada Grafik 2 dan 3.

Grafik 2

Grafik 3

Namun, bila kita terlambat memakai satu dosis, tingkat obat dalam darah dapat turun di bawah tingkat minimal itu, dan hal ini memberi kesempatan pada virus untuk mulai replikasi lagi. Hal ini ditunjukkan oleh Grafik 4.

Page 28: Antibiotik Amoksisilin

Grafik 4

Untuk kebanyakan jenis obat dan kebanyakan orang, tingkat obat tidak akan segera turun di bawah tingkat efektif. Jadi umumnya ada kelonggaran satu atau dua jam. Namun semua jenis obat berbeda, dan jelas semua orang juga berbeda; ada yang menyerap dan/atau menguraikan obat lebih cepat, ada yang lebih lambat. Jadi sebaiknya kita mengurangi risiko dengan menggunakan dosis sesuai dengan jadwal.

Kalau kita lupa memakai satu dosis, risiko jauh lebih tinggi. Grafik 5 menunjukkan dampak dari kehilangan satu dosis. Jelas ada waktu yang lebih lama untuk virus replikasi tanpa dikendalikan oleh obat.

Page 29: Antibiotik Amoksisilin

Grafik 5

Dampak dari makan

Grafik 6

Tingkat obat dalam darah dapat dipengaruhi oleh makan. Beberapa obat lebih mudah diserap bila ada makanan di perut, sementara ada yang lain yang harus dipakai tanpa makan. Contohnya, ddI harus diminum dengan perut kosong, karena obat ini dihancurkan oleh asam yang dibuat oleh lambung saat mencernakan makan. Bila dipakai dengan makan, tingkat obat dalam darah tidak mencapai tingkat yang dibutuhkan untuk menekan virus, seperti ditujukkan pada Grafik 6.

Kaitan dengan efek samping

Grafik 7

Bila tingkat obat dalam darah melebihi tingkat tertentu, kita akan lebih mungkin mengalami efek samping akibat overdosis. Seperti dibahas sebelumnya, berapa cepatnya obat diserap dan diuraikan dapat dipengaruhi oleh isi perut. Sebagai contoh, efavirenz diserap lebih cepat bila ada

Page 30: Antibiotik Amoksisilin

lemak dalam perut, dan hal ini dapat menyebabkan jumlah obat dalam darah menjadi terlalu tinggi, dengan akibat efek samping (halusinasi, mimpi jelas) dapat lebih mengganggu. Oleh karena itu, diusulkan efavirenz dipakai dua jam setelah makan, sebaiknya pas sebelum tidur. Dampak ini digambarkan pada Grafik 7.

Masa paro

Semua jenis obat mempunyai ‘masa paro’ yang berbeda. Masa paro menunjukkan berapa cepatnya obat diuraikan dari aliran darah – semakin cepat, semakin pendek masa paronya. Garis biru pada Grafik 8 menunjukkan obat dengan masa paro yang pendek (mis. indinavir); obat jenis ini mungkin harus diminum lebih sering (indinavir harus dipakai setiap 8 jam). Sementara garis hijau menunjukkan obat dengan masa paro yang panjang (mis. efavirenz); obat dengan masa paro lama mungkin dapat dipakai sekali sehari.

Bila kita memakai obat dengan masa paro yang pendek, tingkat dalam darah dapat turun dengan tajam. Obat jenis ini dianggap mempunyai ‘jendela terapeutik’ yang sempit. Jadi, untuk obat jenis ini, lebih penting kita tidak terlambat memakainya untuk menghindari risiko tingkat obat turun di bawah tingkat efektif.

Edit terakhir: 11 Agustus 2008

 

******************************************************************************

Page 31: Antibiotik Amoksisilin

Amoksisilin, Mengenalnya bukan sebagai Antibiotik Kelas 312 December 2009 One Comment

Amoksisilin ini merupakan antibiotika golongan Penisilin, salah satu antibiotika tertua yang ditemukan. Amoksisilin merupakan penisilin semisintetik yang diperoleh dari penisilin alam yang ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928.

Nama amoksisilin sudah booming  sejak lama dan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Mulai dari yang sangat mempercayai khasiatnya, bahkan seringkali menggunakannya tidak sesuai peruntukkannya dengan aturan pakai yang ditetapkan sendiri, misalnya;

batuk minum amoksisilin tanpa minum obat batuk, demam minum amoksisilin tanpa minum obat penurun

panas,

minum cukup sehari sekali atau 2 kali sehari, dan sebagainya.

Pun demikian juga ada sekelompok masyarakat yang memandang rendah Amoksisilin, bila dokter memberikan terapi tersebut, seringkali menganggapnya sebagai obat kelas tiga atau terapi kualitas rendahan.

Ada yang harus diluruskan, bahwa penggunaan yang tidak tepat dari suatu antibiotika itulah yang menyebabkan suatu antibiotika itu menjadi resisten dan menjadi kurang potensinya dalam melawan kuman. Antibiotik ini memiliki spektrum anti bakteri yang relatif luas seperti halnya golongan penisilin lain tetapi memiliki indikasi yang berbeda satu sama lain. Meskipun saat ini beberapa kuman seperti pseudomonas, klebsiella, serratia, acinobacter telah resisten terhadap amoksisilin.

Obat ini diserap melaui saluran cerna, berbeda dengan ampisilin yang penyerapannya dihambat oleh makanan, amoksisilin penyerapannya tidak dipengaruhi makanan. Distribusi di dalam tubuh cukup luas, berikatan dengan protein plasma sebesar kurang lebih 20%. Secara luas terdistribusi dalam seluruh cairan tubuh serta tulang, penetrasi lemah kedalam sel mata dan menembus selaput otak, konsentrasi tinggi dalam urin, mampu menembus placenta dan konsentrasi rendah dalam air susu ibu. Setelah dimetabolisme dalam tubuh, metabolitnya akan dibuang melalui ginjal.

Obat ini di Indonesia tersedia dalam sediaan kaplet atau tablet salut selaput, kapsul dengan dosis 250mg, 500mg. Tersedia pula dalam sediaan sirup kering dengan dosis 125mg/5ml dan 250mg/5ml. Dosis umum pada anak kurang dari 3 bulan adalah 20-30mg/kgBB/hari, diatas 3 bulan dengan berat badan kurang dari 40 kg adalah 20-50mg/kgBB/hari. Rentang dosis pada dewasa adalah 250mg-500mg dengan pemberian tiap 8 jam. Namun demikian terdapat

Page 32: Antibiotik Amoksisilin

penyesuaian dosis pada keadaan infeksi khusus, infeksi berat dan gangguan fungsi ginjal.

Efek samping yang mungkin terjadi mual, diare dan muntah. Selain itu dapat terjadi insomnia, ansietas, anemia, peningkatan SGOT dan SGPT. Reaksi alergi/hipersensitifitas dapat muncul dalam derajad yang beragam, ruam kemerahan, urtikaria (biduran), steven johnson syndrome bahkan reaksi anafilaktik.

(image yeastinfectionpage.com)

Jakarta, Sebagian besar umat muslim memilih tetap menjalankan puasa meskipun sedang sakit. Pola makan yang berubah membuat jadwal minum obat penderita penyakit menahun seperti hipertensi dan diabetes ikut berubah. Bagimana pola minum obat yang benar ketika sedang berpuasa?

Keputusan mengubah jadwal minum obat memang dikhawatirkan membahayakan keadaan orang sakit. Jadi perlu sikap yang baik untuk membuat jadwal minum obat sesuai dengan kondisi saat puasa.

Sebuah penelitian dilakukan pada 81 orang pasien di Maroko. Sebanyak 58% mengubah pola makan obat ketika bulan Ramadan yaitu 35 orang menghentikan pengobatan, 8 orang mengganti jadwal minum obat, dan 4 orang meminum obat yang dijadwalkan beberapa kali minum dalam sehari menjadi hanya satu kali minum.

Penelitian yang melibatkan jumlah pasien yang lebih banyak (325 orang) dilakukan di Kuwait. Sebanyak 64% diantara mereka mengubah pola minum obat mereka, dan 18% diantaranya meminum obat yang seharusnya untuk sehari dalam satu kali minum. Laporan medis di negara tersebut menyebutkan bahwa pada awal bulan Ramadan banyak pasien yang masuk ke unit gawat darurat maupun ke ICU karena tidak mau minum obat saat Ramadan, atau mengubah jadwal minumnya dengan cara yang salah.

Fenomena yang hampir sama dialami di Indonesia. Pada setiap pertengahan bulan puasa dan awal lebaran banyak pasien yang dirawat di rumah sakit. Hal ini salah satunya karena ketidakdisiplinan para pasien penyakit menahun dalam mengkonsumsi obat.

Seringkali pasien mengubah pola konsumsi obatnya tanpa berkonsultasi dengan dokter. Disamping itu, banyak pula diantara para dokter tidak memperhatikan pola pemberian obat saat puasa. Misalnya adalah pemberian obat antibiotik 3 kali sehari saat puasa. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh dokter jika pasien tetap menginginkan untuk tetap menjalankan kewajiban puasa. Seorang dokter harus dapat memilih pola konsumsi obat yang paling sesuai untuk para pasiennya.

"Untuk mencapai tujuan pengobatan, pemberian obat harus selalu memperhatikan beberapa aspek penting pengobatan, yaitu aspek jalur pemberian, jadwal

Page 33: Antibiotik Amoksisilin

pemberian, dan interaksi obat dengan makanan. Aspek-aspek ini menjadi sangat penting di bulan Ramadan karena perubahan pola hidup kita di bulan suci tersebut," kata dr Nur Azid Mahardinata dari Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-UGM, Rabu (19/8/2009) seperti dikutip dari tulisannya.

Jalur PemberianMenurut keputusan bersama para ahli agama dan kesehatan, jalur pemberian obat yang tidak membatalkan puasa adalah obat tetes untuk mata, telinga, hidung; obat semprot hidung dan inhaler; semua macam obat yang diserap melalui kulit (salep, krim, dll); penyuntikan melalui kulit, otot, sendi, atau vena (kecuali infus); oksigen dan gas-gas anestesia (obat bius); obat penyakit jantung angina (tablet nitrogliserin yang diletakkan di bawah lidah); penyegar mulut (spray ataupun cairan yang tidak ditelan); pemasangan sipral pencegah kehamilan, pembersih vagina, obat supositoria (ke dalam vagina atau anus); dan pembedahan dengan anestesi umum jika pasien memutuskan untuk berpuasa.

Perhatian yang utama diberikan kepada pemberian cairan infus. Cairan infus banyak sekali macamnya dan diberikan juga dengan tujuan yang berbeda-beda. Pemberian cairan dan obat dengan cara ini tidak diperbolehkan karena dianggap membatalkan puasa, sehingga pasien-pasien yang mendapatkan jalur pengobatan ini harus membatalkan puasanya dan menggantinya dihari lain di luar bulan Ramadan.

Jadwal PemberianJadwal pemberian obat sangat tergantung kepada jenis obat yang diberikan. Obat-obatan yang dijual dipasaran, misalnya obat sakit flu atau batuk, biasanya memiliki komposisi untuk diminum 3 kali sehari. Obat antibiotik misalnya amoksisilin juga diberikan 3 kali sehari. Pada saat puasa, jadwal pengobatan ini harus diperhatikan karena alih-alih mendapatkan manfaat dari pengobatan, bisa jadi kita mengalami efek samping dari obat-obatan tersebut.

Manjur tidaknya sebuah obat dan muncul tidaknya efek samping sebuah obat sangat dipengaruhi oleh proses fisiologis dan biokimiawi tubuh. Pada keadaan puasa, proses-proses tersebut berubah terutama karena adanya perubahan pola makan dan aktifitas. Dokter harus dapat memberikan pilihan obat yang paling tepat bagi pasien mereka jika mereka tetap menginginkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Bagi pasien yang memiliki jadwal minum obat satu kali sehari tidak akan memiliki masalah yang berarti. Mereka dapat mengkonsumsi obat tersebut saat sahur atau berbuka. Akan tetapi, harus diingat bahwa beberapa macam obat dapat terganggu efektifitasnya jika diberikan pada waktu-waktu tertentu. Hal ini terutama terkait dengan interaksinya dengan makanan. Seorang dokter harus yakin bahwa perubahan jadwal minum obat (saat sahur atau buka) tidak akan mengurangi kemanjuran obat.

Sebuah penelitian terhadap obat theofilin (biasa digunakan untuk pasien asma) membuktikan bahwa terdapat penurunan jumlah obat yang terserap secara signifikan antara pemberian obat tersebut pada jam 8 malam (kurang lebih 2 jam setelah buka) dibandingkan dengan pemberian pada jam 4 (segera setelah sahur). Perbedaan ini dijelaskan dengan adanya perubahan asam lambung dan ritme serta

Page 34: Antibiotik Amoksisilin

kualitas makanan selama Ramadan.

Obat lain yang terpengaruh secara signifikan saat bulan suci adalah obat anti kejang (asam valproat). Absorbsi obat ini terhambat jika diberikan pada jam 8 malam (setelah buka), sedangkan pemberian segera setelah sahur menunjukkan adanya penurunan eliminasi (pembuangan) kadar obat dalam darah secara bermakna dibandingkan dengan pemberian dalam waktu yang sama di bulan lain di luar Ramadan. Cimetidin obat yang sering digunakan pada gangguan lambung, paling baik digunakan pada malam hari (sebelum tidur) karena selain mengurangi sekresi asam lambung pemberian pada malam hari juga bisa membantu penyembuhan dan mengurangi kemungkinan terjadinya ulkus (luka) lambung.

Pada penelitian terhadap pasien-pasien hipertensi (tekanan darah tinggi) tidak terdapat perbedaan yang berarti pada bulan Ramadan dan bulan-bulan di luar bulan suci. Pasien hipertensi yang menggunakan pengobatan tunggal tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan jam minum obat, baik setelah buka atau setelah sahur, karena tidak ada perbedaan yang berarti antara 2 waktu tersebut. Hanya sebagai catatan, propanolol,- -obat untuk tekanan darah tinggi,-- lebih baik diserap oleh tubuh jika diminum pada pagi hari dibandingkan jika diminum pada malam hari.

Bagi pasien yang memiliki jadwal minum obat 2 kali sehari atau lebih menghadapi kendala yang lebih sulit karena distribusi obat dalam darah secara optimal tidak akan bisa tercapai dengan baik. Pasien dengan dosis 2 kali minum dapat meminum obatnya pada saat buka dan sahur. Tetapi karena perbedaan jangka waktu antara sahur-buka dan buka-sahur, dosis optimal obat dalam darah tidak akan tercapai. Terlebih lagi pada pasien dengan dosis 3 kali minum obat, kadar optimal obat dalam darah tidak akan tercapai dengan baik.

Keadaan ini harus sangat diperhatikan terutama pada pemberian obat dengan dosis pengobatan yang sempit karena adanya resiko tinggi untuk terjadinya keracunan atau munculnya efek samping obat. Dalam keadaan ini, dokter diharapkan dapat memberikan pilihan pengobatan yang sesuai, yaitu dengan mengubah pilihan obat menjadi dosis 1 kali minum atau memilih jenis/kelas obat lain yang sesuai dengan efek eliminasi yang lebih panjang. Jika tidak memungkinkan, maka pilihan untuk membatalkan puasa mungkin adalah resep yang paling baik bagi pasien tersebut.

Sebagai contoh adalah penggunaan obat anti inflamasi non-steroid yang biasa digunakan sebagai obat pada penyakit sendi (artritis), seperti misalnya ibuprofen. Untuk mencapai dosis optimalnya, obat-obat ini harus diminum 3-4 kali dalam sehari, sehingga perlu diganti dengan obat yang memiliki waktu pembuangan dari darah yang lebih lama, seperti misalnya piroksikam yang cukup diminum 1 kali dalam sehari. Selalu tanyakan kepada dokter Anda tentang pilihan obat yang bisa Anda dapatkan.

Sebagai catatan penting adalah untuk obat-obat bebas dipasaran, misalnya obat flu, beberapa macam obat antibiotik, dan lain-lain. Biasanya obat-obatan ini dijadwalkan untuk pemberian 3 kali sehari. Jika kemudian seseorang meminumnya sekaligus dalam sekali minum atau merubah jam pemberian menjadi malam hari (antara waktu buka hingga sahur) dikhawatirkan akan timbulnya efek samping obat. Alangkah lebih baik jika kita mengalami sakit ketika berpuasa, kita

Page 35: Antibiotik Amoksisilin

mengkonsultasikan diri kita kepada dokter sehingga mendapatkan keputusan yang paling tepat.

Interaksi dengan makananSecara umum, pengaruh makanan terhadap obat adalah mengurangi, memperlambat, atau meningkatkan ketersediaan obat secara sistemik. Besarnya pengaruh tersebut tergantung pada bentuk obat secara fisik atau kimia; formulasi obat (kombinasi antara zat aktif obat dengan zat-zat lainnya dalam obat); jenis makanan; dan waktu antara makan dan minum obat. Pada bulan Ramadhan, 2 faktor terakhir dapat berefek positif pada pengobatan karena ritme dan komposisi/kualitas makanan menjadi lebih teratur.

Minuman seperti teh, kopi, dan jeruk dapat meningkatkan asam lambung yang dapat meningkatkan penyerapan obat yang memiliki sifat asam lemah seperti salisilat, dipiridamol, sulfamida, dan beberapa jenis antibiotik dan hipnotik. Sedangkan obat-obatan seperti petidin, amitriptilin, dan antihistamin (obat anti alergi) akan menjadi terhambat. Konsentrasi karbohidrat dan lemak yang tinggi dalam makanan juga dapat mempengaruhi bioavailability (ketersediaan hayati) obat dalam tubuh, tetapi hal ini tergantung pada formulasi obat yang digunakan.

Sebagai contoh adalah pengobatan dengan asam bebas fenitoin dalam bentuk serbuk Hidantol yang dengan adanya kandungan lemak yang tinggi dalam makanan dapat meningkatkan ketersediaan hayati obat tersebut dalam tubuh. Tetapi, efek sebaliknya akan muncul jika fenitoin sodium lepas lambat (Phenytek) diminum bersama dengan lambung yang penuh dengan makanan berkadar lemak tinggi.

Efek klinis yang muncul karena pengaruh makanan terhadap obat tergantung kepada lebar sempitnya efek terapetik masing-masing obat. Turunnya ketersediaan hayati obat dalam tubuh sebagai akibat dari interaksi obat dan makanan dapat mengakibatkan efek yang serius terhadap kadar obat dalam dalam, khususnya obat dengan indeks terapetik yang sempit, sehingga mengakibatkan berkurangnya kemanjuran obat atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat.

"Ketiga faktor diatas (jalur pemberian, jadwal minum obat, dan interaksi obat dengan makanan) harus diperhatikan oleh dokter dan pasien saat mereka memutuskan untuk tetap berpuasa meskipun dalam keadaan sakit. Hendaklah para dokter dapat memberikan pilihan obat yang paling sesuai bagi mereka yang tetap menginginkan berpuasa saat ramadhan dengan tetap mendapatkan hasil yang optimal dari pengobatan yang diberikan," tutur dr Nur Azid.

*******************************************************************************

Seperti pada pemakaian Antibiotik (amoksisilin, ciprofloxacin, kloramfenikol) harus diminum sampai habis. Sebab dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk masa tertentu dimana dalam kurun waktu tersebut kuman yang menyebabkan infeksi akan mati atau terhenti pertumbuhannya. Oleh karena itu, Wikimuers jangan sesekali mengurangi sendiri dosis antibiotika yang diberikan dokter atau menghentikan pemakaiaannya hanya karena merasa sudah enakan. Karena

Page 36: Antibiotik Amoksisilin

bila hal ini terjadi dapat menimbulkan resistensi. Namun sebaliknya hal ini tidak berlaku untuk obat-obat penurun panas atau pereda nyeri, seperti paracetamol atau asam mefenamat. Bila demam atau gejala nyeri yang Wikimuers rasakan sudah hilang atau mereda, maka obat ini boleh tidak diminum lagi.

6. Berapa kali sehari dan kapan saja meminumnya

      Ada obat yang dinjurkan untuk diminum 2 x sehari, 3 x sehari atau 4 x sehari. Bahkan obat-obat untuk meredakan diare dapat diminum 2 tablet sekaligus setiap habis diare, maksimal 12 tablet dalam kurun waktu 24 jam, contohya attapulgite (New Diatabs, Biodiar). Ada pula obat yang diminum sebelum atau sesudah makan. Contohya domperidone yang diindikasikan untuk mengurangi gejala mual dan muntah, tentunya akan lebih efektif diminum  sebelum makan. Begitu juga dengan beberapa jenis obat untuk penderita TBC yang efektif bekerja saat lambung dalam keadaan kosong, sehingga dianjurkan untuk diminum pagi sebelum makan.

7. Berapa jarak waktu minum obat pertama dengan seterusnya

      Untuk penggunaan antibiotik jarak pemakaiannya harus tepat antara dosis pertama dengan dosis berikutnya. Misalkan aturan pakai 3 x sehari, maka obat diminum setiap 8 jam (24 : 3 = 8). Bila aturannya 2 x sehari berarti diminum setiap 12 jam sekali, dst.

8. Bagaimana penyimpanan obat

      Beberapa jenis obat perlu disimpan dalam kondisi khusus agar sediaanya tidak mengalami kerusakan. Misalkan sediaan suppositoria seperti Dulcolax supp. atau Proris supp. harus disimpan didalam kulkas agar tidak meleleh. Sediaan injeksi Insulin untuk penderita kencing manis juga harus disimpan di kulkas agar tidak mengalami kerusakan.

9. Bagaimana kontarindikasinya

      Hal ini biasanya perlu diperhatikan bagi ibu hamil, penderita tekanan darah tinggi,  orang usia lanjut atau bayi dan anak-anak. Misalnya ada beberapa jenis antibiotika yang tidak boleh diberikan pada ibu hamil karena beresiko menimbulkan cacat janin. Ada juga  jenis antibiotika yang tidak boleh diberikan pada bayi atau anak-anak karena dapat mengganggu pertumbuhan. Beberapa obat juga memerlukan penyesuaian dosis bila diberikan kepada orang lanjut usia atau bayi dan anak-anak.

           Selain  selalu bertanya kepada sumber yang terpercaya Wikimuers juga bisa membekali diri dengan membeli buku mengenai informasi obat yang banyak beredar. Buku ini berisi nama obat (nama dagang), nama generik, kandungan obat, indikasi, efek samping, kontraindikasi dan aturan pakai. Buku ini mudah didapat di berbagai toko buku terkemuka.

NYERI ULU HATI

Nyeri ulu hati atau sering disebut sebagai sakit maag memang banyak penyebabnya. Ada yang menanyakan apakah pikiran yang tertekan atau stres bisa juga menimbulkan sakit maag ? karena dia

Page 37: Antibiotik Amoksisilin

mengeluh nyeri pada bagian ulu hati bila banyak pikiran atau sedang tertekan. Memang benar sekali stres atau banyak pikiranbisa merangsang lambung memproduksi asam lambung berlebihan sehingga mengiritasi dinding/lapisan lambung. Akibatnya akan timbul nyeri di daerah ulu hati (tempat lambung berada)yang disebut Gastritis.

Terus apakah setiap orang tidak boleh berpikir? padahal setiap manusia pasti punya yang namanya persoalan/problem hidup, wajar setiap manusia punya masalah, yang penting disini adalah bagaimana kita menyikapi masalah tersebut atau bagaimana cara kita menghadapi masalah tersebut, jangan sampai masalah tersebut sampai membuat kita tenggelam dalam keadaan stres apalagi sampai memakan waktu berkepanjangan, disamping menimbulkan penyakit mag,juga bisa berdampak pada kelangsungan hidup, jadi atasilah stres itu!

Disamping itu juga harus diwaspadai penyebab mag yang lain yaitu makan tidak teratur, terlalu banyak minum alkohol, merokok, makan makanan yang sulit dicerna, asam atau pedas, minum obat yang mengiritasi lambung seperti aspirin, ibuprofen, piroxicam, naproxen, obat golongan kortikosteroid, dan juga kopi pada orang yang sensitif.

Kadang mag juga bisa disertai muntah darah atau berak darah, darah yang dikeluarkan warnanya hitam, kalo sudah seperti ini berarti magnya sangat parah, harus segera memeriksakan diri!!.