ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA...

36
ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP) RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK) LAPORAN PEMANTAUAN TAHAP I Oleh: THIRD PARTY MONITORING (TPM) Paket : 03, Manggopoh – Padang Sawah Provinsi : Sumatera Barat

Transcript of ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA...

Page 1: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP)RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK)

LAPORAN PEMANTAUAN TAHAP IOleh:

THIRD PARTY MONITORING (TPM)Paket : 03, Manggopoh – Padang SawahProvinsi : Sumatera Barat

Page 2: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Western Indonesia National Road Improvement Project

Laporan Pemantauan Tahap I, Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah i

DAFTAR ISI

BAGIAN Halaman

I LATAR BELAKANG 1

II TUJUAN DAN SASARAN 2

III PELAKSANAAN PEMANTAUAN LAPANGAN 4

IV HASIL OBSERVASI DAN PEMANTAUAN 5

1. Ruang Lingkup Pemantauan 5

2. Pemantauan Aspek Lingkungan dan Sosial 5

3. Pemantauan Aspek Teknis 9

4. Pemantauan Aspek Manajemen 13

V PENUTUP 19

LAMPIRAN

1 Surat Keputusan Pembentukan TPM dari Ketua PMU

2Surat Perjanjian Kerjasama antara TPM dan CTC WINRIP (PT.Perentjana Djaja

Page 3: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 1

I. PENDAHULUANPemerintah Indonesia dengan Bank Dunia telah menandatangani NaskahPerjanjian Pinjaman (Loan Agreement) untuk Western Indonesia National Roads

Improvement Project (WINRIP) IBRD Loan No. 8043-ID senilai USD 250 juta padatanggal 14 Desember 2011. Porsi Loan IBRD dan Government of Indonesia (GOI)adalah 70 : 30 sehingga total nilai proyek adalah USD 350 juta. Pinjaman tersebutdigunakan untuk mendukung penguatan pembangunan berkelanjutan SistemJaringan Jalan Nasional Koridor Strategis di Pantai Barat Pulau Sumatera, yaitupenanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan Jembatan.Sesuai dengan Schedule 2 Section IC Naskah Perjanjian Pinjaman atau Loan

Agreement tersebut di atas, dan Bab 11 Project Management Manual (PMM) WINRIP,Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia menyepakati pelaksanaan Anti-Corruption

Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) dalampelaksanaan proyek.Ruang Lingkup pelaksanaan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atauRencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) meliputi komponen-komponen berikut:1. Pelibatan Wakil Pengamat dari Masyarakat (WPM)/Community Representative

Observers (CROs) dalam mengamati Proses pengadaan (Procurement).2. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga / Third Party Monitoring (TPM) pada pemantauanpelaksanaan tahap konstruksi.3. Penyebarluasan informasi kepada public/ Public Disclosure4. Penanganan Pengaduan dari Masyarakat dan Pengelolaannya/Complaint Handling

System (CHS).Salah satu pelaksanaan komponen ACAP pada WINRIP adalah PemantauanPihak Ketiga / Third Party Monitoring (TPM) dalam memantau pelaksanaankonstruksi pada paket 03: Manggopoh – Padang Sawah

Page 4: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 2

II. TUJUAN DAN SASARANDalam rangka program pengembanga kapasitas prasarana jalan khususnyamemperlancar arus transportasi di Koridor Pantai Barat Sumatera oleh PemerintahRepublik Indonesia (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)termasuk di dalamnya Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkuludan Lampung maka kegiatan pembangunan dan pengembangan jalan perludilakukan. Khusus untuk untuk Provinsi Sumatera Barat program WINRIP mencakuptujuh (7) paket, salah satu diantaranya adalah Paket 03: Manggopoh-Padang Sawah.Secara ringkas dapat diuraikan tentang Paket 03: Manggopoh-Padang Sawahyang dipantau oleh Tim TPM dari Universitas Bung Hatta, dengan dilengkapiinformasi antara lain:1. Diskripsi Proyek yang dipantaua. Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jalan NasionalWilayah I, Provinsi Sumatera Barat. dengan Kepala Satuan Kerja: Ir. Dahler,M.Scb. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 10: Ir. Agung Setiawan, M.Tc. No. Paket : WINRIP 03d. Nama Paket : Manggopoh – Padang Sawah PKP 1068e. Latter of Acceptance (SPPJ) : 03 Desember 2013f. Kontrak Nomor : 40-06/02-WINRIP-WPI/CE/A/8043-ID/12-13g. Tanggal Kontrak : 06 Desember 2013h. Nomor SPL : 08-06/03-WINRIP-WPI/CE/A8043-ID-1-14i. Tanggal SPL : 06 Januari 2014j. Nomor SPMK : 07-06/03-WINRIP-WPI/CE/A8043-ID-1-14k. Tanggal SPMK : 06 januari 2014l. Tanggal PCM : 22 Januari 2014 sd 23 Januari 2014m. Nilai Kontrak Awal : Rp. 143.688.963.000,00a) PL : Rp. 100.582.274.100,-b) RMP : Rp. 43.106.688.900,-n. Nilai Kontrak Adendum : Rp. 165.157.772.000,-a) PL : Rp. 115.610.440.400,-

Page 5: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 3

b) RMP : Rp. 37.986.287.560,-o. Masa Pelaksanaan : 730 Hari Kalenderp. Rencana PHO : 05 Januari 2016q. Masa Pemeliharaan : 730 Hari Kalenderr. Rencana FHO : 05 Januari 20182. Penyedia Jasa Pelaksana Pekerjaan (Kontraktor)a. Kontraktor : PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama. Tbkb. Alamat : Jorong Padang Sawah Nagari Binjai Kecamatan TigoNagari Kabupaten Pasaman.c. Kepala Proyek (GS) : Ir. Haryadi.3. Konsultan Supervisi (Field Team DSC)a. Konsultan : A Joint Venture of Renardet S.A, PT. Cipta Strada, PT. DayaCreasi Mitrayasa, PT. Seecoons and PT. Yodya Karya(Persero).b. Pimpinan : Ir. Sudjarwo, sebagai Site Supervison Engineer (SSE)Ir. Yasril, MT, sebagai Quality Engineer (QE)Syefriwarman, ST, sebagai Chief Inspector (CI)

Page 6: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 4

III. PELAKSANAAN PEMANTAUAN LAPANGAN

1. Realisasi Pelaksanaan PemantauanPemantauan dilakukan oleh Tim TPM dari Pasca Sarjana Universitas Bung HattaPadang (UBH) pada Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah, Provinsi SumateraBarat.No Nama TPM Pemantau Waktu Pemantauan Lama /Dursi Phase Aspek Pemantauan1 Ir. Drs. Heldi, M.Si 1 – 4 Juni 2015 4 hari I Aspek Lingkungandan Sosial2 Ir. Alzahri, MT 15 – 18 Juni 2015 4 hari I Aspek Teknis3 M. Nursyaifi Yulius, MT (Mgt) 28 Juni – 1 Juli 2015 4 hari I Aspek Manajemen

2. Subjek yang dipantau.a. Aspek Manajemen Pelaksanaan Proyek.b. Aspek Teknis/ Jenis pekerjaan yang dipantau1) Pekerjaan Umum : Base Camp dan kelengkapannya (AMP, Laboratorium, Batching Plan,

Stone Crusher, dll) Rincian pekerjaan Jadwal pelaksanaan.2) Pekerjaan Drainase3) Pekerjaan Tanah (galian dan timbunan)4) Pekerjaan Pelebaran Jalan dan Bahu Jalan5) Pekerjaan Berbutir (Base A dan B)6) Pekerjaan Aspal7) Pekerjaan Struktur (Batu, Beton atau Baja)8) Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor9) Pekerjaan Harianc. Aspek Lingkungan dan sosial masyarakat.

Page 7: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 5

IV. HASIL OBSERVASI DAN PEMANTAUAN1. Ruang Lingkup PemantauanKegiatan monitoring dimulai pada tanggal 1 Juni 2015 dengan agendaperkenalan tim TPM dan berkoordinasi dengan PPK 10 yang baru yaitu bapak Ir.Agung Setiawan, M.T, serta staf PPK 10, terkait dengan tugas dan fungsi serta ruanglingkup pengawasan oleh tim TPM dan hubungannya dengan unsur pengelola,pengawasan, pelaksana proyek dan prosedur pemantauan pada aspek manajemen,aspek teknik dan aspek pengelolaan lingkungan hidup (RKPPL).Tim TPM juga menginformasikan tentang dokumen yang dibutuhkan dalampelaksanaan tugas dilapangan pada prtoyek Paket 03: Manggopoh – Padang SawahProvinsi Sumatra Barat.Pada kunjungan/pertemuan pertama tersebut PPK 10 memberikan data-datadan informasi umum tentang proyek serta Dokumen Spesifikasi Umum Proyek.Berdasarkan data yang diperoleh yaitu: Pelebaran ruas jalan manggopoh – PadangSawah sepanjang 32 Km, dimulai dari STA Awal pada Km. 102+000 sampai denganSTA Akhir pada Km. 134+200.Rencana Penanganan: Pelebaran Rumija menjadi 13 Meter, yaitu lebar badanjalan = 7 meter , Bahu jalan = 2 meter dan DMJ = 1 meter. Atau 1+2+7+2+1 = 13meter.2. Pemantauan Aspek Lingkungan dan Sosial MasyarakatPelaksanaan pemantaun phase pertama pada aspek Lingkungan dan SosialMasyarakat dilakukan pada tanggal 1 – 4 Juni 2015 oleh anggota TPM yaitu Ir. Drs.Heldi, M.Si. Kunjungan tinjauan lapangan / pemantauan pada aspek lingkungan dansosial masyarakat dilakukan dengan menyusuri kelokasi diawali dari Starting Projectpada STA. 0+000 = KM.102 +000 di Manggopoh dan diakhiri Ending Project pada STA32+000 = KM.134 +000 di Padang Sawah.Pada titik awal tim TPM berhenti untuk berdialog dengan masyarakat setempatdi lokasi sepanjang jalan proyek, untuk mengenal pasti apakah terdapat keluhan yangberpengaruh terhadap lingkungan disekitar pembangunan jalan paket 03:Manggopoh – Padang Sawah ini misalnya antara lain polusi debu, emisi gas buangan,kebisingan, dan limbah yang dapat meganggu masyarakat sekitarnya terhadappembangunan konstruksi jalan pada proyek. Selain itu adanya gangguan lain sepertiterganggunya lingkungan akibat penambangan quarry, lalu-lintas angkutan material,

Page 8: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 6

terganggunya permukiman akibat pekerjaan jalan misalnya galian dan aksesmasyarakat menuju jalan umum, banjir, atau pekerjaan yang dapat mencelakakan,serta konflik akibat pembebasan lahan dan hak milik masyarakat.Hasil pemantauan pada aspek lingkungan dan social yang terekam padamonitoring phase I ini adalah sebagai berikut:No Uraian Survei Monitoring TPM Foto Dokumentasi

1. Penambahan pada bahu jalan, berdampakterhadap hilangnya ruang, dan halaman dariperumahan penduduk, hanya berjarak 1-1,5meter dari jalan , dapat menimbulkan resikobagi lingkungan, keamanan dan kenyamananmasyarakatJarak Proyek terhadap lokasiperumahan masyarakat yang terlaludekat, rentan terhadap volusi debu dankebisingan.

2 Pekerjaan pemasangan drainase padabagian pinggir bahu jalan, terlihatpenumpukan material dipinggir jalan, pihakpelaksana perlu memperhatikan hal ini,dapat menimbulkan kemacetan ataukecelakaan bagi pengendara / penggunajalan, terutama pada malam hari, tanparambu-rambu pengamanan.Penumpukan material pada bahu jalan,tanpa rambu-rambu pengamanan

3. Keterbatasan tenaga kerja dilapangan,berdampak terhadap bahagian-bahagianpekerjaan pemasangan gorong-gorong tidakterselesaikan, akibatnya jika turun hujan,menurut pemilik rumah timbul banjir,merasa tidak nyaman dilingkungannya.Belum adanya pemasangan gorong-gorong dan saluran tepi di sekitarrumah / pemuliman masyarakat

Page 9: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 7

No Uraian Survei Monitoring TPM Foto Dokumentasi

4. Penumpukan material dipinggir jalan tanparambu-rambu pengamanan pada STA12+25, dapat menimbulkan kemacetan aruslalu lintas atau kecelakaan bagi pengendara/pengguna jalan, terutama pada malam hari,pihak pelaksana perlu memperhatikan haliniPenumpukan material di bahu jalan

5. Pekerjaan yang terbengkalai berdampakterhadap lingkungan rumah tinggalmasyarakat sekitarnya. Terganggunya aksesmasyarakat terhadap jalan raya dan dapatmembahayakan keselamatan, keamanandan kenyamanan warga.Banjir dan genangan air padalingkungan6. Sehubungan dengan belum terlaksananyapembangunan drainase saluran tepi dangorong-gorong, apabila turun hujan terjadibanjir yang mengakibat material hanyutmenyebar ke badan jalan dan kepemukiman warga sekitar jalan.Dampak banjir material sampai kebadan jalan

7. Suasana pekerjaan pembesian saluran UDitch, terlihat para pekerja tidak memilikipengaman K3. Dalam upaya keselamatankerja.

K3 terhadap para pekerja konstruksibelum ada

Page 10: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 8

No Uraian Survei Monitoring TPM Foto Dokumentasi

8. Pengamanan terhadap tumpukan material,belum memiliki tanda atau rambu-rambukeamanan pekerjaan.

Rambu-rambu dan system pengaturanlalu lintas belum terlihat9. Pengamanan terhadap alat bulldozer danmesin gilas pemadatan, tanpa ada yangmengawasi di ruas jalan serta rambu-rambupengamanan bahwa ada pekerjaan/alatberat. Dapat menimbulkan kecelakaan.

Rambu-rambu dan system pengaturanlalu lintas belum terlihat, pada alatberat.10. Lokasi bangunan rumah penduduk yangjauh dibawah badan jalan, timbul banjir danlongsor pada urugan pada bahu jalan, perlupengamanan tebing atau turap penahanlongsor di bahu jalan.Dampak longsor pada bahu jalan

Page 11: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 9

No Uraian Survei Monitoring TPM Foto Dokumentasi

11. Para pekerja tanpa menghiraukan dampakemisi, debu dan kebisingan lingkunganakibat AMP, dilingkungan kerja.Kontraktor perlu melakukan uji baku mutuudara yang ditimbulkan peralatan AMP,Stone Chruser, dll.Rambu-rambu dan system pengaturanK3 Belum terlihat

12. Pekerja tanpa pengamanan dengan alatmanual, tidak ada parameter untukmengukur standar mutu beton pembuatansaluran U Ditch.K3 dan Rambu-rambu dan systemoperasional belum terlihat

13. Suasana kendaraan yang keluar, masukdilingkungan / lokasi AMP, tanpa adapengamanan dan rambu-rambu pekerjaan.

Rambu-rambu dan system K3 belumterlihat di lokasi AMP dan BascamKontraktor.3. Pemantauan Aspek Teknis.Pelaksanaan pemantaun phase pertama pada aspek Teknis dilakukan padatanggal 15 – 18 Juni 2015 oleh anggota TPM yaitu Ir. Alzahri, MT. Kunjungan/pemantauan lapangan pada hari pertama berangkat pada tanggal 15 Juni 2015 menujulokasi Starting Project pada STA. 0+000 = KM.102 +000 di Manggopoh. Pada hari dankedua melakukan survey pemantauan pada aspek teknis dari titik awal proyek pada

Page 12: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 10

STA. 0+000 = KM.102 +000 di Manggopoh menuju titik akhir / Ending Project padaSTA 32+000 = KM.134 +000 di Padang Sawah.Pemantauan dilakukan dengan mengamati setiap pekerjaan konstruksi yangdilakukan oleh Kontraktor, mencatat hal-hal yang dianggap tidak sesuai atau adanyakejanggalan dengan selingan berbincangan dengan unsur Kontraktor dan atauKonsultan Supervisi ataupun unsur masyarakat untuk mendapatkan klarifikasitentang teknis pekerjaan tanpa mempengaruhi, menyalahi, menyarankan, ataupunmenghentikan pekerjaan.Pada hari ketiga kunjungan melakukan survey ulang dari titik akhir / Ending

Project pada STA 32+000 = KM.134 +000 di Padang Sawah, menyusuri kelokasimenuju titik awal/Starting Project STA. 0+000 = KM.102 +000 di Manggopoh. Hasilpengamatan dicatat dan dilaporkan pada Laporan ini, sebagai berikut:No Uraian Survei Monitoring TPM Foto Dokumentasi

1. Kebutuhan akan prasarana jalan yang baikmerupakan faktor penunjang lancarnyaperekonomian. Kondisi sarana jalan yang ada saat ini padalokasi Manggopoh-Padang Sawah, banyakkerusakan baik yang diakibatkan olehfaktor alam maupun faktor manusia dalamhal ini kendaraan, sehingga perlu diadakanperbaikan dan peningkatan gunamemenuhi kebutuhan lalu lintas yang lebihbaik. Dalam proses perencanaan, sebagai dasaruntuk pelaksanaannya perlu diperhatikanfaktor kenyamanan, keamanan lingkunganserta faktor lain yang mendukung rencanadetail yang mantap demi kelancaran arustransportasi di Provinsi Sumatera Barat.

Proyek Paket 03 Manggopoh-PadangSawah

Page 13: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 11

No Uraian Survei Monitoring TPM Foto Dokumentasi

2. Hasil test DCP (Dynamic Cone Penetration)keadaan CBR tanah pada umumnyamendukung (>6) Jalan lama (existing) umumnya belum adadrainase, dengan gorong-gorong yangterbatas. Keadaan Alam dan Lingkungan disekitarlokasi umumnya merupakan daerahpermukiman, perbukitan dan aliran sungai,hutan dan perkebunan dimana lingkunganalamnya masih terjaga. Berdasarkan design yang ada, di beberapalokasi kemiringan lerengnya terlalu curam,diprediksi berpotensi terjadi longsor/landslide. Perlu review design dengan melandaikankemiringan lereng (check sudut gesertanah setempat) untuk mendapatkankemiringan ideal, konsekwensinya adalahpelebaran pembebasan lahan.

Keadaan tanah dan alam lingkunganProyek Paket 03 Manggopoh-PadangSawah

3. Pada titik awal (STA 0+000), berada disimpang Manggopoh, merupakan lokasipemukiman/perumahan warga yang cukuppadat, yang mengalami penggusuranakibat dampak pelebaran pembangunanbahu jalan, ada yang telah mendapatkanganti-rugi lahan tetapi hanya terbatas danbelum memuaskan masyarakat padaumumnya, Pada STA 0+075, ada sebagian belumtransaksi sehubungan dengan suratmenyurat yang dilakukan pihak wargadengan pemerintah yang terkait. Tampak Kontraktor mengalami kendaladalam melaksanakan pekerjan pada lokasitersebut dikarenakan complain pendudukyang belum puas akan ganti rugi.

Lokasi pada perumahan pendudukpada STA 0+1254. Tahap awal pihak kontraktor sudah mulaimelaksanakan pekerjaan lapisan 1 padatitik awal STA 0+00 simpang manggopoh,tetapi belum terlihat dalam mengerjakanpekerjaan saluran drainase atau gorong-gorong.

Tahap awal pada simpang ManggopohSTA 0+000

Page 14: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 12

No Uraian Survei Monitoring TPM Foto Dokumentasi

5. Di beberapa titik misalnya pada STA0+075, lokasi pemukiman/rumah danpekarangan masyarakat digenangi air yangtidak dapat mengalir karena belum adanyasaluran drainase samping dan gorong-gorong, karena kontraktor belum fokuspada pekerjaan saluran sehinggaberdampak terhadap pencemaranlingkungan dan timbulnya jentik-jentiknyamuk, yang membahayakan kesehatanmasyarakat serta tidak sedap dipandang. Pada lokasi pemukiman warga, sebaiknyakontraktor mengerjakan saluran dangorong-gorong pembuangan terlebihdahulu supaya air hujan dapat cepatmengalir.

Terdapat genangan air pada bahu jalan

6. Dilain pihak sebagian warga menolakpengerjaan bahu dan saluran didepanrumahnya dikarenakan persoalan gantirugi lahan. Beberapa buah saluran gorong-gorongyang dibiarkan terlantar, belum dipasangpada ruas jalan pada STA 0+125. Kontraktor lebih focus / memprioritaskanpelapisan aspal tahap pertama, TPM tidakdapat akses informasi tentang hasilpengujian/test tentang Base B dan Base A,sebelum penghamparan asphalt. Penumpukan gorong-gorong, belumterpasang

7. Terdapat penyumbatan aliran air dibawahbadan jalan akibat belum terpasangnyasaluran drainase. Genangan air padaselokan terbuka tanpa ada rambu-rambupengamanan berdampak pada lingkunganmasyarakat dan bisa mengakibatkankecelakaan bagi lalu lintas kendaraan yangmelewatinya, terutama pada malam hari,

Page 15: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 13

4. Pemantauan Aspek ManajemenDalam proses penyelesaian proyek pembangunan jalan pada paket 03Manggopoh- Padang Sawah Provinsi Sumatera Barat ini ada hal yang sangat pentingdari awal sampai akhir yang menjadi tanggung jawab baik owner sebagai pemilik,konsultan perencana dan konsultan pegawas maupun kontraktor pelaksana dalam halini adalah PT. Jaya Konstruksi, maka dipilih suatu cara yang tepat yaitu sistemmanajemen proyek guna memecahkan masalah-masalah yang terjadi dilapangan,diperlukannya suatu cara/suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkanbimbingan atau pengarahan suatu organisasi kelompok orang-orang kearah capaiantujuan proyek. Manajemen merupakan suatu kekuatan yang mempunyai fungsisebagai alat pemersatu, penggerak dan pengkoordinir faktor alam, tenaga dan danayang diperlukan pada proyek konstruksi paket 03 Manggopoh- Padang Sawah.Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang memiliki jangkawaktu yang biasanya terdapat suatu proses yang berfungsi untuk mengolah sumberdaya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil kegiatan yang menghasilkan sebuahbangunan konstruksi seperti jalan. Adapun proses yang terjadi dalam rangkaiankegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak-pihak yang terkait baik secara langsungmaupun tidak langsung. Dengan terlibatnya banyak pihak dalam sebuah proyekkonstruksi maka hal ini akan dapat menyebabkan potensi terjadinya konflik jugasangat besar sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa proyek konstruksisebenarnya mengandung konflik yang cukup tinggi juga.Manajemen Konstruksi pada umumnya akan meliputi mutu fisik konstruksi,biaya dan waktu, manajemen material serta manjemen tenaga kerja. Pada prinsipnyadalam manajemen konstruksi, manajemen tenaga kerja merupakan salah satu halyang lebih ditekankan. Hal ini disebabkan manajemen perencanaan hanya berperansekitar 20% dari rencana kerja proyek. Sisanya manajemen pelaksanaan termasukdidalamnya pengendalian biaya dan waktu proyek. Adapun fungsi dari manajemenkonstruksi yaitu:1) Sebagai Quality Control sehingga dapat menjaga kesesuaian antara perencanaan,pengawasan dan pelaksanaan proyek.2) Mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi di lapangan yang tidak pasti sertamengatasi kendala terjadinya keterbatasan waktu pelaksanaan.

Page 16: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 14

3) Memantau prestasi dan kemajuan proyek yang telah dicapai. Hal itu dilakukandengan opname (laporan) harian, mingguan dan bulanan.4) Hasil evaluasi dapat dijadikan tindakan dalam pengambilan keputusan terhadapmasalah-masalah yang terjadi di lapangan.5) Fungsi manajerial dari manajemen merupakan sebuah sistem informasi yang baikyang dapat digunakan untuk menganalisis performa dilapanganDipergunakannya manajemen sebab manajemen adalah sebagai ilmu dan seniyang merupakan bentuk kerja, berfungsi penting sebagai pedoman kegiatan, standarpelaksanaan, sumber motivasi maupun sebagai dasar rasional pengorganisasian agarpelaksanaan kegiatan-kegiatan dapat mencapai suatu tujuan yang berhasil danberdaya guna secara cepat, efektif dan efisien. Terdapat beberapa peranan dan fungsipada manajemen proyek yaitu: POMC (Planning, Organizing and Staffing, Motivating,

Controlling).

1) Perencanaan (Planning) : mempunyai tiga arti, yaitu : a) Pengambilan keputusan(decision making) b) Memikirkan secara mendalam untuk memutuskan apayang harus diperbuat c) Menetapkan sasaran dan menjabarkan cara mencapaisasaran-sasaran tersebut. Tujuan perencanaan adalah menemukan kesempatan-kesempatan di masa mendatang dan membuat rencana-rencana untukmemanfaatkannya. Rencana yang paling efektif adalah memanfaatkankesempatan dan menghilangkan halangan atas dasar kekuatan dan kelemahandari organisasi.2) Pengaturan & Penyediaan Staff (Organizing and Staffing) : Dalam suatupekerjaan umumnya terdiri dari beberapa orang yang bersepakat untuk bekerjasama, maka diperlukan suatu pengaturan yang jelas, siapa yang mengerjakanapa, dan kepada siapa orang yang bekerja tersebut harusmempertanggungjawabkan pekerjaannya (memberikan laporan). Maka terciptastruktur organisasi yang berfungsi sebagai sarana penentu dan pengatur, sertapembagi tugas antara orang/kelompok orang. Dalam struktur organisasi adabeberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain : Hubungan antara bawahan dan atasan harus jelas, komunikasi timbal balikharus terpelihara.

Page 17: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 15

Tugas disertai pemberian wewenang yang berimbang dengan tanggungjawab (responsibility) yang dipikulnya. Tanggung gugat (accountibility)terhadap atasan juga harus ada. Uraian tugas pekerjaan untuk staff dan pimpinan perlu dijabarkan denganjelas dan konkrit (job discription). Makin tinggi jenjang manajerial makin sedikit bawahannya, dan sebaliknyamakin ke bawah makin banyak orang yang dibawahinya (struktur piramida).3) Menggerakkan (Motivating) adalah kemampuan dari seorang manager proyekuntuk memberikan alasan kepada bawahannya untuk pengembangan sumberdaya manusia dan bimbingan kerja (yang berperan disini adalah FaktorLeadership/Jiwa kepemimpinan). Pemimpin proyek selalu berusaha agar parabawahannya menjadi ahli dalam bidang pekerjaannya dan terampil dalambidang manajemennya. Faktor Motivasi yang perlu diciptakan oleh seorangmanager proyek, meliputi: Komunikasi timbal balik antara atasan dan bawahan, sehingga tercipta iklimkerja yang berkesinambungan. Diciptakan unsur partisipasi dalam memecahkan masalah & pengambilankeputusan. Metoda, program kerja yang mantap dan jelas. Berorientasi kepada hasil pekerjaan Delegasi pekerjaan harus disertai tanggung jawab yang jelas, limitasiwewenang untuk dapat mengambil keputusan serta kriteria tentang hasilpekerjaan. Menghargai bawahan yang berprestasi dan ciptakan disiplin yang tegas. Menciptakan suasana agar bawahan memiliki kemampuan dan kemauanuntuk bekerja sama secara kelompok (team work).4) Pengontrolan (Controlling) Pengontrolan dilakukan untuk melihat danmengawasi perkembangan pekerjaan, apakah sesuai dengan rencana, atauapakah ada penyimpangan ? Pengontrolan dan pengawasan pekerjaan bisadilakukan dari laporan dan dari pengecekkan lapangan, dan dari keduanyadilakukan pencocokan mana yang lebih aktual mendekati kondisi idealnya.Tujuan pengontrolan tidak mencari kesalahan orang, melainkan untuk menjagadan melihat apakah hasil pekerjaan sesuai dengan rencana atau tidak, sesuai

Page 18: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 16

rencana yang dimaksud adalah kegiatan proyek dapat dimulai, dilaksanakan dandiselesaikan menurut jadwal yang telah ditentukan, budget yang disediakan,mutu pekerjaan yang ditetapkan dan sumber daya alam serta sumber dayamanusia yang tersedia.5) Langkah dalam melakukan fungsi kontrol : a) Adanya prestasi standard sebagaitolak ukur. b) Mengukur hasil prestasi pekerjaan. c) Membandingkan &mengevaluasi hasil prestasi aktual dengan standard prestasi yang diharapkan. d)Melakukan tindakan koreksi, bilamana standard prestasi tidak tercapai. Secaraspesifik konsep manajemen adalah merupakan suatu proses, dimana didalamnya diberikan input dan diharapkan manajemen dapat menghasilkanoutput sesuai sasaran sebagaimana yang ditetapkan. Input dalam prosesmanajemen terdiri dari bermacam-macam sumber daya (resources), seperti: Sumber Daya Manusia (tenaga kerja) Sumber Daya Alam / Material (bahan) Sumber Modal (dana) Mesin Peralatan (alat) Metode Kerja

Organisasi Pelaksanaan Proyek Pada Paket 03Pelaksanaan suatu kegiatan proyek perlu pengorganisasian yang terkoordinasisecara efektif dan sistematis. Organisasi kegiatan ini dibutuhkan untuk mempelancarpelaksanaan dan keberhasilan proyek sehingga hasil yang diperlukan lebih maksimaldan sesuai dengan rencana.Untuk tercapainya sasaran pelaksanaan sebagai mana diharapkan, maka setiapunsur yang terlibat harus dapat berinteraksi dengan baik dan saling menunjang antarasatu dengan yang lainnya sesuai dengan wewenang dan fungsinya masing-masing.Agar semua pekerjaan berjalan lancar maka unsur yang terkait ini telahmembuat dan menyepakati suatu rencana kerja dan syarat–syarat kontrak, spesifikasiumum dan gambar/ Detailed Engineering Design (DED).

Page 19: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 17

Struktur Organisasi Pelaksanaan ProyekBerdasarkan FIDIC

Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan segala ketentuandan tepat pada waktunya, maka dibentuklah badan-badan hukum dan susunanstruktur organisasi pembangunan infrastruktur jalan paket 03 manggopoh-padangsawah Provinsi Sumatera Barat, dimana unsur-unsur yang terlibat langsung dalammenangani kegiatan tersebut adalah:1) Employer/ Owner (Pengguna Jasa); PPK 10: Ir. Agung Setiawan, M.T2) Enjinir/Design and Supervision Consultants (DSC); Joint Venture of Renardet S.A,PT. Cipta Strada, PT. Daya Creasi Mitrayasa, PT. Seecoons and PT. Yodya Karya(Persero).3) Penyedia Jasa (Kontraktor); PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama. TbkDalam pelaksanaan FIDIC menerapkan sistem garis lurus, dimana Employer/

Owner (Pengguna Jasa); PPK 10 dalam pengendalian pelaksanaan konstruksi tidakdapat langsung berhubungan dengan Kontraktor sebagai Penyedia Jasa (PT. JayaKonstruksi Manggala Pratama. Tbk). Employer /PPK mendelegasikan sebagian besarwewenangnya terutama pada bidang pengawasan teknis proyek kepada Enjinir(Team-Leader DSC), kecuali kewenangan melakukan Amendment Contract,pembebas-tugaskan Penyedia Jasa atas tugas dan kewajiban yang ada dalam kontrak.Kewenangan yang dilimpahkan pada Injinir yang perlu persetujuan Employer/PPKadalah seperti: 1) menyetujui tambahan biaya atau perpanjangan waktu pada kondisi

Employer /Owner(Pengguna Jasa)PPK 10

Terikat denganPerjanjian Kontrak

Keterikatan Layanan Profesional Bertindak sebagai Employer(Sesuai kewenangannya) Bertindk untuk KepentinganEmployer

Penyedia Jasa(Kontraktor)

Enjinir(TL. DSC WINRIP)

Page 20: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 18

tak terduga; 2) menginstruksikan atau menyetujui Variasi; 3) menentukan jumlahpembayaran dalam mata uang yang dapat dipakai; 4) menyetujui perpanjangan waktupelaksanaan; 5) konsekuensi atas resiko Pengguna Jasa; 6) penyesuaian akibatperubahan peraturan; dan 7) penyesuaian akibat perubahan biaya.Hubungan antara Employer/Pengguna Jasa dengan Penyedia Jasa (Kontraktor)terikat dengan Perjanjian Kontrak. Injinir bertindak atas nama Employer/PenggunaJasa sesuai wewenang yang didelegasikan untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaanoleh Kontraktor. Sedangkan hubungan Injinir terhadap Employer/Pengguna Jasaadalah: 1) Keterikatan atas Layanan Profesional; 2) Bertindak sebagaiEmployer/Pengguna Jasa sesuai kewenangannya; 3) Bertindak untuk kepentinganEmployer/Pengguna Jasa.Beberapa Catatan Tentang Pelaksanaan Manajemen Proyek Pada Paket 031. Progress pelaksanaan fisik pada bulan Juni 2015 sekitar 40 % dari target sekitar70%, ada keterlambatan sekitar 30 %.2. Menurut informasi dari Kontraktor, penyebab dari keterlambatan tersebutdikarenakan AMP sering terjadi kerusakan.3. Ada kesan bahwa Konsultan Supervisi (Field Team DSC) kekurangan tenaga,sehingga kurang malsimal dalam pengawasan.4. Peran PPK dalam mengelola manajemen proyek sangat diperlukan terutama dalamkoordinasi dengan instansi lain misalnya PLN untuk pemindahan tiang listrik, PT.Telkom untuk pemindahan utilitas tiang dan kabel telepon, dengan PAM untukutilitas pipa air minum, dan koordinasi antar lembaga pemerintah lainnya. Selainitu dalam hal komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar proyek,terutama mereka yang terkena dampak langsung proyek.5. Perlu kerjasama yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masingkomponen sesuai kewenangan masing-masing.

Page 21: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Wester Indonesia National Roads Improverment Project (WINRIP)

Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah Hal - 19

V. PENUTUP

Pada aspek manajemen perlu koordinasi secara berkelanjutan baik mingguan, danpertemuan bulanan bagi ketigat organisasi yang terlibat dilapangan (Owner, konsultan,dan kontraktor) secara maksimal dalm upaya mencapai target dan tujuan pembangunanproyek pada paket 03 Manggopoh – Padang Sawah.Pada aspek teknis, kontraktor pelu meningkatkan mutu, kwalitas kinerja capaianproyek sesuai dengan spesifikasi, schedule pelaksanaan yang telah dirancang diupayakanuntuk ditaati dalam mencapai bobot pekerjaan yang mengalami terlambatan dari sisiwaktu pelaksanaan, disamping jumlah tenaga kerja perlu disesuaikan kebutuhan.Keterlambatan >10 % pada kondisi rencana pekerjaan fisik 0 – 70 % sudah perlu diadakanShow Cause Meeting (SCM).Dari sisi Injinir, (konsultan Pengawas) DSC/Field Team kurang efektif membantumemberikan arahan dikarenakan kekurangan personil. Dan selama ini permasalahan dilapangan diselesaikan langsung pihak owner.Pada aspek lingkungan pihak proyek owner dan kontraktor perlu berkonsultasidengan pihak masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, mengatasi situasi kondisilingkungan disekitar pemukiman masyarakat.Pihak kontraktor perlu menyesuaikan pengelolaan dan pemantauan lingkunganhidup (RKPPL) diantaranya, Kualitas udara/penyiraman, kebisingan, kualitas air, sanitasilingkungan, kesempatan kerja dan berusaha terhadap masyarakat, keamanan danketertiban masyarakat, kesehatan dan keselamatan kerja.Semua ini berdasarkan dampak pembangunan proyek yang mengoperasikanperalatan seperti Unit AMP dan Stone Crusher oleh PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama.Tbk, pada paket 03 Manggopoh – Padang Sawah, terhadap masyarakat sekitar yang terkenadampak.

Page 22: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Third Party Monitoring (TPM) Western Indonesia National Road Improvement Project

Laporan Pemantauan Tahap I, Paket 03: Manggopoh – Padang Sawah

DAFTAR LAMPIRAN

1 Surat Keputusan Pembentukan TPM dari Ketua PMU

2 Surat Perjanjian Kerjasama antara TPM dan CTC WINRIP (PT.PERENTJANA DJAJA)

Page 23: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

MENGINGAT:1. Keputusan Presiden RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan

Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan danBelanja Negara;

2. Peraturan Presiden Nornor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan PresidenNomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan lasa Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 72IPMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan TahunAnggaran 2014;

4. Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 418/KPTS/M12011 tanggal 23 Desember2011 tentang Pengangkatan Atasan/Atasan langsung Kepala Satuan Kerja dan Pejabat Inti SatuanKerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum;

5. Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 419IKPTS/M/2010 tanggal 21 Juli 2010tentang Perubahan Keputusan Menteri Pekerjaan Umurn Nomor 418IKPTS/M/2011 dan Nomor86/KPTS/M/20 12;

6. Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Urnum Nomor 261KPTS/M/2014 tanggal 3 Februari 2014tentang Perubahan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nornor 418/KPTS/M/2011;

7. Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 08.a1KPTSlDb/2014 tanggal 27 Maret2014 tentang PenunjukanIPengangkatan PejabatlPegawai Project Management Unit (PMU)Western Indonesia National Road Improvement Project (WINRIP);

8. Loan Agreement program WINRIP antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia 14Desember 2011.

MENIMBANG:a. Bahwa pada kegiatan Pelaksanaan Program Western Indonesia National Roads Improvement

Project (WINRIP) Loan IBRD No. 8043-ID, sesuai dengan Loan Agreement, terdapatkesepakatan untuk memerangi kemungkinan adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)melalui komponen Rencana Tindak Anti Korupsi atau Anti-Corruption Action Plan (ACAP)melalui peningkatan transparansi dan meningkatkan peran serta masyarakat.

b. Bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu dibentuk Pemantau Pihak Ketiga/Third PartyMonitoring (TPM) sebagai Pemantau dalam proses pelaksanaan konstruksi.

c. Bahwa Tim TPM yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakapdan memenuhi syarat untuk diserahi tugas tersebut.

d. Bahwa untuk maksud tersebut, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Bina Program,Direktorat lenderal Bina Marga.

TENTANGPElMBENTUKAN PEMANTAU PlHAK KETIGAffHIRD I?ARTYMONITORING (TPM)

PADA PAKET-PAKET AWP-l (PAKET 01; PAKET 03; PAKET 04)PROGRAM WINRIP LOAN mRD No. 8043-ID

TAHUN ANGGARAN 2014

SURAT KEPUTUSANDIREKTUR BINA PROGRAM

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGANOMOR: 00~4 (~~.If (~Tr- (~f4

JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta 12110, Telp.(021) 7200281, 7393928, Fax. (021) 7201760

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGADIREKTORAT BINA PROGRAM

Page 24: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

Tembusan disampaikan kepada yth: .1. Bapak Direktur Jenderal Bina Marga (sebagai Iaporan).2. Bapak Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ditjen. Bina Marga.3. Kepa1aBa1aiBesar Pe1aksanaanJa1anNasiona1II Padang.4. Kepa1aBa1aiBesar Pe1aksanaanJa1anNasiona1III Pa1embang.. 5. Kasubdit Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Dit. Bina Program.6. Kasubdit Sistem Pengendalian Wi1ayahI Dit. Binlak I/Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP.7. Kasatker Pembinaan Administrasi dan P2PHLN, Dit. Bina Program.8. PMUWINRIP.9. eTC WINRIP.10.Tim TPM Paket 01, Paket 03, Paket 04.11.File.

DIREJ(TUR BINA PROGRAM/KETUA PMU WINRIP

JAKARTAo{ )e~~~",r ?.(J r~

DITETAPKAN DIPADA TANGGAL

for Consulting Services for Technical Assistance for Core Team Consultants (CTCWINRIP) No: 06-20ICTCrrAiLN/804311112, tanggal5 November 2012, sesuai denganHasil Evaluasi dan Negosiasi RAB dalam Perjanjian Kerja yang telah disetujui.Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikansebagaimana mestinya.

Keempat

terkait.Segala biaya akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada ContractKetiga

- Menghadiri setiap rapat koordinasi sesuai dengan undangan dari SatkerlPPK terkait.- Mengamati pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan tidak diperkenankan memberi

perintah kepada Pelaksana Lapangan.- Mencatat dengan rinci dan jelas apabila ada hal-hal yang menyimpang dari yang

ditetapkan dalam Dokumen Teknis.- Membuat laporan hasil rapat dan Pemantauan kemudian menyampaikannya kepada

PMU dengan tembusan kepada Balai Besar..Pelaksanaan Jalan NasionaVSatkerlPPK

Rincian Tugas Tim TPM ada1ah:- Sebelum melaksanakan tugasnya, Tim TPM (pemantau Utama dan Pemantau

Anggota) telah mengikuti training pembekalan yang dilakukan oleh PMU dibantuoleh CTC WINRIP.

- Menyediakan waktunya untuk mengikuti kegiatan pelaksanaan konstruksi selamamasa pelaksanaan proyek.

Kedua

Menetapkan:Pertama Membentuk Tim TPM untuk masing-masing Paket AWP-1 Program WINRIP: Paket

01; Paket 03; dan Paket 04.

Memutuskan:

Page 25: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

C<:l C<:l .s .s C<:l C<:l....... ...... ....... ......

~ s 0 0 C<:l 0 0 C<:l 0 0en en S en en S en enen en en en~

en

~C<:l

~ ~C<:l

~ ~C<:l

~....... ::5 ::5;:::J

~::s ::s ::s ::s til ::s til ::s ::sC<:l C<:l C<:l C<:l .s C<:l C<:l...... ~ ~ ...... ~ ~ ...... ......s:: s:: s:: s:: s::C<:l C<:l C<:l S S S C<:l S roS S S S S~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

,t-< t-<t-< ~

~"~ ui'6 .2 ~ t-< t-<

~ CI:l V1~" V1<r: .....s:: ·N

~ro ::s ::s ~ 6» t-< ~ ~~ t-< ~

.,..., C<:l V1C<:l ...... ~ ...d' roZ S ~ » ·0 "0

~o:

~ ~6 ~ S ]~::r:: ...... ~ Z If! ~.,..., roen ] N rJi C<:l en

~ ::s ::s =<.... .§ ]i~ V1 Q

Q ~ ,.::i ~ ~ ,.::i ~ ::r::......

en ::s<r: s:: en ]t-< ::s s::S C<:l

0 "0 en~ C<:l s::

C<:l ~ ~~ p:)

ens::::s C<:lS ...... .2......C<:l

~j ::r::...... en enV1 .... s::;:::J ~

s:: ~::s p:)t: s:: p:) v:t-< ro r/:) C<:lV1 p:) ro .-<;::z r/:) .-<;:: r/:)

C<:l r/:) iJ.-<;:: iJ ;>r/:) ;> .,...,iJ 8 5;>

8~,..qro~roV1

~~~ c;jC<:l

t-< ~ ro "E"0IJ.l p:) ro ro

~ - I '"" ~ ..q-p:)0 0 I 0 I

~ ·s ,..q ....,

g 0 '3fr ..9<

'-'en~ro~'--'

0 - N '""Z

Page 26: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan
Page 27: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

r~PT. Perentjana Djaja in associated with ~ Yongrna Engineering Co. Ltd and SlpT. Epadascon Permate Engineering ConsultantsCTCOffice: Jl. Ctniru VII No. 25, KebayoranBaru, Jakarta Selatan, 12180,Phone IFax: (021) 7229823

1. Surat Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP Nomor: UM.0206/BLl/WINRIP/027A tertanggal 3 Juni 2014perihal hasil wawancara pemilihan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)1 Third Party Monitoring (TPM).

2. Surat Ketua Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta No.584jUM/PASCA/VI-2014 tangga! 20 Juni 2014 tentang persetujuan hasil wawancara dan evaluasiproposal biaya operasional TPM serta kesediaannya sebagai WPM pada paket 03: Manggopoh - PadangSawah.

3. Surat Keputusan Direktur Dina Proqrarn Direktorai Jenderzl Bina Marga 3f::2ku Ketua PMU WINRiPdenqan NGrIIUf 06g4/BP iiWPTS/2014 ler~8ngg<)1; September 2014, tentanq :-'e~nbentukdn TPM :Caket03: Manggopoh - Padang Sawah.

4. Surat Mobilisasi dari PT Perentjana Ojaja sebagai Core Team Consultants (CTC) W!NRIP.

Pasal 2DASAR PELAKSANAAN PEKERJA/\N

1. Lingkup pemantauan yang dilakukan oleh PIHAK. KEDUA meliputi: pelaksanaan manajemen proyek,pelaksanaan teknis pekerjaan konstruksi, dan pemantauan aspek lingkungan serta aspek sosial terhadapmasyarakat sekitar lokasi proyek.

2. Pemantauan oleh PIHAK KEDUA dilakukan secara independen, sukarela dar bersifat makro dengancara mengamati (Observe),mencatat (record), dan melaporkan (report).

3. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberi perintah, penolakan, dan menyatakan pendapat atas hasilkerja kontraktor sehingga mengakibatkan gangguan kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

4. PIHAK KEDlJA dapat meminta waktu untuk wawancara dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) iPengguna Jasa terkalt, Konsultan Supervisi (Engineer/Asisten Engineer), dan Kontraktor (PenyediaJasa) apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan atau diklarifikasikan, tanpa harus menghentikanproduktifitas pekerjaan.

5. PIHAK KEDUA dapat rner.yampaikan hasil analisa pengamatan jika ada ur.sur-unsur penyimpangandalam pelaksanaan pekeijaan kepada PMU dan atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untukdiklarifikasi dan dilakukan penanganan segera.

Pasal 1LlNGKUP PEMANTAUAN

Dengan ini, kedua belah pihak meryatakan sepakat untuk saling mengikat diri dalam suatu perjanjian kerjadimana PIHAK KEDUA mewakili masyarakat akan melakukan tugas pemantauan pelaksanaan pekerjaankonstruksi Paket 03: Manggopoh - Padang Sawah dengan ketentuan sebagai berikut:

Ketua Program Studi Teknik Sipil, Program Pasca SarjanaUniversitas Bung Hatta Padang yang berdomisili di JI. SurnateraUlak Karang - Padang, sebagai Pemantau dari Pihak Ketiga(PP3) I Third Party Moniioring (TPM) Paket 03: Manggopoh -Padang Sawah, Provinsi Sumatera Barat selanjuinya disebutsebagai PIHAK KEDOA.

2. Ir. Wardi, M.Si

di JalanSelatan,WINRIP

Direktur Utama PT Perentjana Djaja yang berdomisiliLetjen. MT. Haryono Kav. 17 Wisma Pede, Jakartabertindak sebagai Core Team Consultants (CTC)selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Pada hari ini, Selasa tanggal Sebe!as November tahun Dua Ribu Empat Belas, yang bertanda tangan dibawah ini:1. Ir. Bambang H. Wikanta, MM.,M"i"

SURAT PERJANJIAN KERJAPEMANTAUAN PELAKSANAAN PROGRAM WINRIP

PAKET 03: MANGGOPOH - PADANG SAWAH, PROVINSI SUMATERA BARATNO: 4G:>~C/SK/PD/LIlI/UlILt

IMINISTRY OF PUBLIC WORKSDIRECTORATE G~NERAL OF HIGHWAYS

DIRECTORATE OF PLANNINGCore Team Consultant for

Western Indonesia N~tional RoadsImprovement Proj...xt (WINRIP). !BRD loan No.8043-ID

Page 28: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

f2I PT. Perentjana Ojaja in associated with • YongmaEngineering Co. Ltd and ;ilPT. Epadascon Permata Engineering ConsultantsCTCOffice: JI. Ciniru VII No. 25, KebayoranBaru, Jakarta Selatan, 121BO,Phone IFax: (021) 7229823

1. Setiap tahap pemantauan ke lapangan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA harus dHengkapi denganSurat Perintah Tugas (SPT) dari Deka.nFakultas Universitas atau jabatan setara pada institusi TPM, danwajib membawa Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dari Dekan Fakultas serta disetujui oleh Team'LeaderereWINRIP.

Pasal7KELENGKAPAN PERSYARATAN TAGIHAN (REIMBURSEMENT)

1. Biaya operasional pemantauan yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA pada setiap tahap kegiatanmenggunakan dana sendiri dengan jumlah yang tidak melebihi nilai yang tercantum dalam anggaranbiaya operasional pemantauan yang telah disetujui dan kemudian ditagihkan (reimburse) kepada PIHAKPERTAMA.

2. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA pada setiap tahapanpemantauan (tahap pertama, kedua, dan ketiga), dengan syarat laporan hasil pemantauan (termasukback-up data) pada tahapan tersebut sudah diterima oleh PIHAK PERTAMA.

3. Besarnya biaya yang ditagihkan harus sesuai dengan jumlah biaya yang telah dikeluarkan disertai bukti­bukti pengeluaran/kwitansi yang asli.

4. Laporan hasil pemantauan oleh PIHAK KEDUA yang dikirimkan kepada PIHAK PERTAMA merupakancopy-an dari Laporan TPM kepada PMUWINRIP.

TATA eARA PEMBAYARAN DAN PELAPORAN

Pasal6

Kedua belah pihak sepakat dengan nilai anggaran biaya operasional pernantauan pekerjaan oleh PIHAKKEDUA sebesar Rp 72.337.650,00 (Tujuh puluh dua juta tiga ratus tiga puluh tujuh enam ratus lima puluhrupiah).

Pasal 5NILAI PEKERJAAN

1. Tenaga pemantau yang akan melakukan tugas pemantauan terdiri dari 3 (tiga) orang sebagaimanatercantum dalam Pasal 3 (ayat 2) terdiri dari 1 (satu) orang Pemantau Utama dan 2 (dua) orangPemantau Anggota.

2. Dalam menjalankan tugas sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1, PIHAK KEDUA yang disetujui olehDirektorat Bina Program, Ditjen Bina Marga sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 (ayat 3) tidakdiperkenankan untuk mengalihkan tugas pemantauan kepsda Pihak Ketiga/Lembaga lainnya.

3. Apabila dalam keadaan darurat (force majeure) pemantau harus diganti, maka PIHAK KEDUA terlebihdahulu mengajukan permohonan kepada PMU WINRIP, apabila calon yang diusulkan memenuhi kriteriayang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja TPM diwajibkan untuk mengikuti wawancara yang akandilakukan oleh PMU WINRIP dibantu oleh C'FCWINRIP dan resiko akibat kejadian tersebut menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal4TENAGA PEMANT AU

1. Durasi pemantauan yang dilakukan PIHAK KEDUA adalah sepanjang masa kontrak pelaksanaankonstruksi proyek.

2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pemantauan secara langsung ke lapangan selama 12 (dua belas)hari per anggota Tim TPM, yang dibagi dalam 3 (tiga) tahap kegiatan, masing-masing tahap kegiatanmaksimum 4 (empat) hari.

3. PIHAK KEDUA menentukan sendiri jadwal waktu pelaksanaan pemantauan lapangan disesuaikandengan kondisi dan tahapan pelaksanaan dalam peri ode waktu pelaksanaan pekerjaan dengan terlebihdahulu menyampaikan jadwal rencana pemantauan kepada PMU WINRIP dengan tembusan kepadaeTe WINRIP dan kepada PPK terkait.

4. Apabila PIHAK KEDUA melaksanakan kegiatan melebihi durasi sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 3(ayat 2), maka PIHAK KEDUA tidak berhak untuk menagihkan tambahan biaya di luar nilai yang tertuangdalam perjanjian kerja ini.

Pasal3DURASI DAN TAHAP PELAKSANAAN PEMANTAUAN

Page 29: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

~ PT. Perentjana Ojaja in associated with ~ Yongma Engineering Co. Ltd and ;;:tPT. Epadascon Permata Engineering ConsultantsCTCOffice: Jl. Ciniru VIINo. 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12180, Phone IFax: (021) 7229823

MENGETAHUI

f Ir. Bambang H. Wikanta, MM.,MTL( Direktur Utama~ PT. Perenljana Djaja

PIHAK PERTAMA

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat di Jakarta pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di atas,dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan dlatur lebih lanjut dalam suatu perjanjiantambahan yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL 8LAIN-LAIN

2. SPPD adalah salah satu kelengkapan untuk mengajukan penggantian biaya operasional (reimburse) dariPIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA yang disampaikan bersamaan dengan laporan basilpemantauan.

Page 30: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

r~PT. Perentjana Djaja in associated with ~ Yongrna Engineering Co. Ltd and SlpT. Epadascon Permate Engineering ConsultantsCTCOffice: Jl. Ctniru VII No. 25, KebayoranBaru, Jakarta Selatan, 12180,Phone IFax: (021) 7229823

1. Surat Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP Nomor: UM.0206/BLl/WINRIP/027A tertanggal 3 Juni 2014perihal hasil wawancara pemilihan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)1 Third Party Monitoring (TPM).

2. Surat Ketua Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta No.584jUM/PASCA/VI-2014 tangga! 20 Juni 2014 tentang persetujuan hasil wawancara dan evaluasiproposal biaya operasional TPM serta kesediaannya sebagai WPM pada paket 03: Manggopoh - PadangSawah.

3. Surat Keputusan Direktur Dina Proqrarn Direktorai Jenderzl Bina Marga 3f::2ku Ketua PMU WINRiPdenqan NGrIIUf 06g4/BP iiWPTS/2014 ler~8ngg<)1; September 2014, tentanq :-'e~nbentukdn TPM :Caket03: Manggopoh - Padang Sawah.

4. Surat Mobilisasi dari PT Perentjana Ojaja sebagai Core Team Consultants (CTC) W!NRIP.

Pasal 2DASAR PELAKSANAAN PEKERJA/\N

1. Lingkup pemantauan yang dilakukan oleh PIHAK. KEDUA meliputi: pelaksanaan manajemen proyek,pelaksanaan teknis pekerjaan konstruksi, dan pemantauan aspek lingkungan serta aspek sosial terhadapmasyarakat sekitar lokasi proyek.

2. Pemantauan oleh PIHAK KEDUA dilakukan secara independen, sukarela dar bersifat makro dengancara mengamati (Observe),mencatat (record), dan melaporkan (report).

3. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberi perintah, penolakan, dan menyatakan pendapat atas hasilkerja kontraktor sehingga mengakibatkan gangguan kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

4. PIHAK KEDlJA dapat meminta waktu untuk wawancara dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) iPengguna Jasa terkalt, Konsultan Supervisi (Engineer/Asisten Engineer), dan Kontraktor (PenyediaJasa) apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan atau diklarifikasikan, tanpa harus menghentikanproduktifitas pekerjaan.

5. PIHAK KEDUA dapat rner.yampaikan hasil analisa pengamatan jika ada ur.sur-unsur penyimpangandalam pelaksanaan pekeijaan kepada PMU dan atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untukdiklarifikasi dan dilakukan penanganan segera.

Pasal 1LlNGKUP PEMANTAUAN

Dengan ini, kedua belah pihak meryatakan sepakat untuk saling mengikat diri dalam suatu perjanjian kerjadimana PIHAK KEDUA mewakili masyarakat akan melakukan tugas pemantauan pelaksanaan pekerjaankonstruksi Paket 03: Manggopoh - Padang Sawah dengan ketentuan sebagai berikut:

Ketua Program Studi Teknik Sipil, Program Pasca SarjanaUniversitas Bung Hatta Padang yang berdomisili di JI. SurnateraUlak Karang - Padang, sebagai Pemantau dari Pihak Ketiga(PP3) I Third Party Moniioring (TPM) Paket 03: Manggopoh -Padang Sawah, Provinsi Sumatera Barat selanjuinya disebutsebagai PIHAK KEDOA.

2. Ir. Wardi, M.Si

di JalanSelatan,WINRIP

Direktur Utama PT Perentjana Djaja yang berdomisiliLetjen. MT. Haryono Kav. 17 Wisma Pede, Jakartabertindak sebagai Core Team Consultants (CTC)selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Pada hari ini, Selasa tanggal Sebe!as November tahun Dua Ribu Empat Belas, yang bertanda tangan dibawah ini:1. Ir. Bambang H. Wikanta, MM.,M"i"

SURAT PERJANJIAN KERJAPEMANTAUAN PELAKSANAAN PROGRAM WINRIP

PAKET 03: MANGGOPOH - PADANG SAWAH, PROVINSI SUMATERA BARATNO: 4G:>~C/SK/PD/LIlI/UlILt

IMINISTRY OF PUBLIC WORKSDIRECTORATE G~NERAL OF HIGHWAYS

DIRECTORATE OF PLANNINGCore Team Consultant for

Western Indonesia N~tional RoadsImprovement Proj...xt (WINRIP). !BRD loan No.8043-ID

Page 31: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

121 PT. Perentjana Ojaja in associated with • YongmaEngineering Co. Ltd and ;ilPT. Epadascon Permata Engineeri~g ConsultantsCTCOffice: Jl. Ciniru VII No. 25, KebayoranBaru, Jakarta Selatan, 12180, Phone IFax: (021) 7229823

1. Setiap tahap pemantauan ke lapangan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA harus dilengkapi denganSurat Perintah Tugas (SPT) dari Dekan Fakultas Universitas atau jabatan setara pada institusiTPM, danwajib membawa Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dari Dekan Fakultas serta disetujui oleh TeamLeader CTCWINRIP.

Pasal 7KELENGKAPAN PERSYARATANTAGIHAN (REIMBURSEMENT)

1. Biaya operasional pemantauan yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA pada setiap tahap kegiatanmenggunakan dana sendiri dengan jumlah yang tidak melebihi nilai yang tercantum dalam anggaranbiaya operasional pemantauan yang telah disetujui dan kemudian ditagihkan (reimburse) kepada PIHAKPERTAMA.

2. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA pada setiap tahapanpemantauan (tahap pertama, kedua, dan ketiga), dengan syarat laporan hasil pemantauan (termasukback-up data) pada tahapan tersebut sudah diterima oleh PIHAK PERTAMA.

3. Besarnya biaya yang ditagihkan harus sesuai dengan jumlah biaya yang telah dikeluarkan disertai bukti­bukti pengeluaran/kwitansi yang asli.

4. Laporan hasil pemantauan oleh PIHAK KEDUA yang dikirimkan kepada PIHAK PERTAMA merupakancopy-an dari Laporan TPM kepada PMUWINRIP.

TATA CARA PEMBAYARAN DAN PELAPORAN

Pasal6

Kedua belah pihak sepakat dengan nilai anggaran biaya operasional pemantauan pekerjaan oleh PIHAKKEDUA sebesar Rp 72.337.650,00 (Tujuh puluh dua juta tiga ratus tiga puluh tujuh enam ratus lima puluhrupiah).

Pasal5NILAI PEKERJAAN

1. Tenaga pemantau yang akan melakukan tugas pemantauan terdiri dari 3 (tiga) orang sebagaimanatercantum dalam Pasal 3 (ayat 2) terdiri dari 1 (satu) orang Pemantau Utama dan 2 (dua) orangPemantau Anggota. ,

2. Dalam menjalankan tugas sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1, PIHAK KEDUA yang disetujui olehDirektorat Bina Program, Ditjen Bina Marga sebaqairnana disebutkan dalam Pasal 2 (ayat 3) tidakdiperkenankan untuk mengalihkan tugas pemantauan kepada Pihak KetigaiLembaga lainnya.

3. Apabila dalam keadaan darurat (force majeure) pemantau harus diganti, maka PIHAK KEDUA terlebihdahulu mengajukan permohonan kepada PMU WINRIP, apabila calon yang diusulkan memenuhi kriteriayang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja TPM diwajibkan untuk mengikuti wawancara yang akandilakukan oleh PMU WINRIP dibantu oleh CTC WINRIP dan resiko akibat kejadian tersebut menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal4TENAGA PEMANT AU

1. Durasi pemantauan yang dilakukan PIHAK KEDUA adalah sepanjang masa kontrak pelaksanaankonstruksi proyek.

2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pemantauan secara langsung ke lapangan selama 12 (dua belas)hari per anggota Tim TPM, yang dibagi dalam 3 (tiga) tahap kegiatan, masing-masing tahap kegiatanmaksimum 4 (empat) hari.

3. PIHAK KEDUA menentukan sendiri jadwal waktu pelaksanaan pemantauan lapangan disesuaikandengan kondisi dan tahapan pelaksanaan dalam periode waktu pelaksanaan pekerjaan dengan terlebihdahulu menyampaikan jadwal rencana pemantauan kepada PMU WINRIP dengan tembusan kepadaCTC WINRIP dan kepada PPK terkait.

4. Apabila PIHAK KEDUA melaksanakan kegiatan melebihi durasi sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 3(ayat 2), maka PIHAK KEDUA tidak berhak untuk menagihkan tambahan biaya di luar nilai yang tertuangdalam perjanjian kerja ini.

Pasal3DURASI DAN TAHAP PELAKSANAAN PEMANTAUAN

4. Surat Mobilisasi dari PT Perentjana Djaja sebagai Core Team Consultants (CTC) WINRIP.

Page 32: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

~ PT. Perentjana Djaja in associated with e- YongmaEngineering Co. Ltdand lii'PT. Epadascon Permata Engineering ConsultantseTC Office: Jl. Ciniru VII No. 25, KebayoranBaru, Jakarta Selatan, 12180, Phone /Fax: (021) 7229823

MENGETAHUI

0' Ir. Bambanq H. Wikanta. MM..MTDirektur Utama

/"' PT. Perentiana Djaja

ETIR2\1EM.PliI..

, ~-"nwMo;.t'\tA.:rs'

3AOF.394456845

PIHAK PERTAMA

Demikian Surat Perjanjiah Kerja ini dibuat di Jakarta pada hari dan tanggal sebaqairnana tersebut di atas,dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan memillki kekuatan hukum yang sama.

Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu perjanjiantambahan yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjlan ini.

PASAL 8LAIN-LAIN

2. SPPD adalah salah satu kelengkapan untuk mengajukan penggantian biaya operasional (relmburse} dariPIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA yang disampaikan bersamaan dengan laporan hasilpemantauan.

Page 33: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan
Page 34: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan
Page 35: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan
Page 36: ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (AC AP) RENCANA …dms.winrip-ibrd.com/data/C1_BCENR/C1.03_Manggopoh-PdSawah/C1… · penanganan peningkatan kapasitas konstruksi pada 21 paket Jalan dan

I'llg'J:lEG

I....I"tII'llGI

.s::.~ oii~";:I'll"tI

III

~oo~oLO x

x

CD(ij(5I-

It)oz

-~caD..

oooIli(Y)

0000

00cici1515

000

000

000

cicici000

LqLqLq

000

000

000

cicici~~~

oo(Y)

ooociLON

'0ooN

0'0

o0

(Y)

0ciN

oo(Y)

8g

Ole»

Ol

NNN

~~~o(Y)

000

00

LO0

~~oooN

000

000

000

000

000

cicicico

COCO

"''''''',...:,...:,...:

gg'gg00IliciNO

LOC!

00

00

00

00

00

cici"'N

LO~

-ia;

ooooog~

ooooocioLO-i

gOg

o0

o0

o0

cici

ltlltl

~~

000

000

000

000

000

gggLO

LOLO

-i-i-i

CI'llence~i~~~~r-+--o--+---o--~r-+-o'_o-to_,--to_'-o-to-i--to-i-o-t-i-o-to-t-''_-o--+-o-ro-to-i-o-to-f--+--t~r-+--t--_,--_,i'a.

gg

gggggg

srs~n~

~~gggg

~~ci

g~~~

cicicigg

cicicici•'8

LO"'''''''

151515(Y)(Y

)LO

~~LO

iu>:t=W:§