ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan...

31
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 81 /MoU.KP/HKM/2018 TANGGAL : 23 Agustus 2018 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

Transcript of ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan...

Page 1: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

NOTA KESEPAKATAN

ANTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN KULON PROGO

NOMOR : 81 /MoU.KP/HKM/2018

TANGGAL : 23 Agustus 2018

TENTANG

KEBIJAKAN UMUM

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

Page 2: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

NOTA KESEPAKATAN

ANTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN KULON PROGO

NOMOR : 81/MoU.KP/HKM/2018

TANGGAL : 23 Agustus 2018

TENTANG

KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2018

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : HASTO WARDOYO

Jabatan : Bupati Kulon Progo

Alamat Kantor : Jl. Perwakilan No. 1 Wates

bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kulon Progo,

selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : AKHID NURYATI

Jabatan : Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo

Alamat Kantor : Jl. Sugiman No. 28 Wates

3. Nama : PONIMIN BUDI HARTONO

Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo

Alamat Kantor : Jl. Sugiman No. 28 Wates

4. Nama : LAJIYO YOK MULYONO

Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo

Alamat Kantor : Jl. Sugiman No. 28 Wates

sebagai Pimpinan DPRD bertindak selaku dan atas nama Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Kulon Progo, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun Anggaran 2018, diperlukan Kebijakan

Umum Perubahan APBD yang disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah

Page 3: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi
Page 4: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

i

D A F T A R I S I

Halaman

BAB I PENDAHULUAN I – 1

1.1. Latar Belakang ........................................................

1.2. Tujuan .....................................................................

1.3. Dasar Hukum ..........................................................

I – 1

I – 2

I – 3

BAB II PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD II – 1

2.1. Perubahan Kebijakan Umum ..................................

2.2. Perubahan Arah Kebijakan Pendapatan Daerah ...

2.3. Upaya-upaya Daerah Dalam Mencapai Target

Pendapatan Daerah ................................................

2.4. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah ...................

2.5. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah ..........

II – 1

II – 9

II – 16

II – 17

II – 18

BAB III PENUTUP III – 1

Page 5: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

ii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Asumsi Dasar Ekonomi Makro DIY Tahun 2018 ................. II - 2

Tabel 2.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHK

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013– 2018......................

II - 3

Tabel 2.3 Penduduk Miskin Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-

2018 ....................................................................................

II - 7

Tabel 2.4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2013-2018 II - 8

Tabel 2.5 Realisasi dan Target Pendapatan Asli Daerah ................... II - 10

Tabel 2.6 Realisasi dan Target Pendapatan Pajak Daerah ................ II - 11

Tabel 2.7 Realisasi dan Target Pendapatan Retribusi Daerah .......... II - 12

Tabel 2.8 Realisasi dan Target Hasi Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan ..................................................................

II - 13

Tabel 2.9 Realisasi dan Target Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah .............................................................................

II - 13

Tabel 2.10 Target dan Realisasi Dana Perimbangan ........................... II - 14

Tabel 2.11 Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang

Sah ......................................................................................

II - 16

Tabel 2.12 Perubahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan ............ II - 20

Page 6: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

iii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHK Kabupaten

Kulon Progo ...........................................................................

II - 4

Gambar 2.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kulon Progo ........... II - 5

Gambar 2.3 PDRB Per Kapita ADHK Kabupaten Kulon Progo II - 6

Gambar 2.4 Inflasi Kabupaten Kulon Progo II - 7

Gambar 2.5 Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Kulon Progo II - 8

Page 7: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk melaksanakan bidang

kewenangan urusan wajib dan urusan pilihan. Penyelenggaraan urusan tersebut

diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan yang didanai melalui APBD

setiap tahunnya.

APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2018 ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 13 Tahun 2017 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2018, yang

sebelumnya didahului dengan adanya Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo dengan DPRD Kabupaten Kulon Progo Nomor 45/MoU.KP/HKM/2017

tanggal 7 November 2017 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2018 dan Nota Kesepakatan antara

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan DPRD Kabupaten Kulon Progo Nomor

46/MoU.KP/HKM/2017 tanggal 7 November 2017 tentang Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2018.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, perubahan APBD dapat dilaksanakan apabila terjadi:

a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA;

b. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit

organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja;

c. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran Iebih tahun sebelumnya harus

digunakan dalam tahun berjalan;

d. keadaan darurat; dan

e. keadaan luar biasa.

Memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten

Kulon Progo Tahun Anggaran 2018 sampai dengan bulan Juni 2018 dan perkembangan

yang tidak sesuai dengan asumsi-asumsi dalam Kebijakan Umum APBD (KUA)

Page 8: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

I - 2

Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2018, maka harus dilakukan perubahan

dokumen penganggaran daerah sesuai dengan peraturan perundangan di atas.

Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2018

disusun merujuk pada Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2018 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2018. Penyusunan

Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dilakukan secara menyeluruh guna

menampung seluruh perubahan asumsi-asumsi dalam pendapatan, belanja dan

pembiayaan daerah yang terjadi karena perubahan asumsi makro yang berimbas pada

stuktur APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2018, serta untuk

menindaklanjuti belanja prioritas yang belum diakomodir dalam APBD Kabupaten Kulon

Progo Tahun Anggaran 2018.

Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUPA)

Tahun 2018 disusun sebagai bahan pembahasan antara eksekutif dan legislatif untuk

disepakati dalam bentuk Nota Kesepakatan KUPA Kulon Progo Tahun 2018.

Selanjutnya hasil kesepakatan tersebut dijadikan dasar dan pedoman dalam

penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS Perubahan)

Tahun 2018. Dokumen Kebijakan Umum Perubahan meliputi :

1. Pendahuluan yang menjabarkan latar belakang penyusunan Kebijakan Umum

Perubahan APBD (KUPA), tujuan penyusunan KUPA dan dasar hukum penyusunan

KUPA.

2. Perubahan Kebijakan Umum APBD, yang berisi tentang perubahan asumsi dasar

Kebijakan Umum APBD, perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah, perubahan

Kebijakan Belanja Daerah dan perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah;

3. Penutup

1.2 Tujuan

Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang ada, maka penyusunan

Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran

2018 bertujuan untuk :

1. Memberikan pedoman umum atas perubahan asumsi-asumsi kebijakan umum APBD

Tahun Anggaran 2018;

2. Menyesuaikan perubahan prediksi penerimaan Pendapatan Asli Daerah, Dana

Perimbangan, dan Lain-lain pendapatan yang sah;

3. Menyesuaikan penetapan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu (SiLPA);

Page 9: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

I - 3

4. Melakukan perubahan kebijakan pengganggaran terkait dinamika permasalahan

yang timbul di masyarakat yang perlu mendapat penanganan secara cepat dengan

memperhatikan prioritas nasional, regional dan daerah;

5. Melakukan penajaman prioritas kegiatan melalui pergeseran anggaran, penambahan

alokasi anggaran dan penjadwalan ulang beberapa kegiatan dalam Perubahan APBD

Tahun Anggaran 2018;

6. Melakukan penyesuaian penempatan kode rekening sesuai ketentuan yang berlaku.

1.3 Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

4. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun

2018;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah 2006 terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah

dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

8. Peraturan Gubernur DIY Nomor 31 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah Tahun 2018;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah;

Page 10: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

I - 4

10. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (RPJP Daerah);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2017 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022

12. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

14. Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Subsidi, Hibah

dan Bantuan Sosial;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 13 Tahun 2017 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

16. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penjabaran APBD

Tahun Anggaran 2018.

17. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Tahun 2018

18. Peraturan Bupati Nomor 51 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Bupati Kulon Progo Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah Tahun 2018;

Page 11: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 1

BAB II

PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

2.1. Perubahan Kebijakan Umum

2.1.1 Asumsi Dasar Ekonomi Makro Nasional

Dinamika perekonomian global maupun domestik yang tercermin dalam asumsi

dasar ekonomi makro yang tertuang dalam APBN tahun 2018 sebagai berikut :

1. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,4%;

2. Inflasi dapat terkendali dalam kisaran 3,5%;

3. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan berada pada Rp13.400

per dolar Amerika Serikat;

4. Tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,2%;

5. Indonesia Crude Price (ICP) diperkirakan rata-rata mencapai USD48,0 per barel;

6. Lifting minyak dan gas bumi tahun 2018 diperkirakan masing-masing mencapai 800 ribu

barel per hari dan 1.200 ribu barel setara minyak per hari.

Perekonomian nasional tahun 2018 diperkirakan tumbuh lebih baik dengan dukungan

sisi eksternal dan internal. Perekonomian global yang diperkirakan membaik pada tahun

2018 diharapkan mampu mendorong kinerja investasi dan perdagangan. Dari sisi domestik,

kinerja pertumbuhan diperkirakan didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan

konsumsi pemerintah. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) diperkirakan tetap

tumbuh tinggi sejalan dengan pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi

sebagai bagian dalam mendorong investasi langsung non pemerintah.

Berdasarkan hasil asesmen Bank Indonesia yang diterbitkan bulan Mei 2018

memprakirakan pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada triwulan II 2018, didorong

akselerasi pertumbuhan ekonomi di Jawa dan Sumatera. Perbaikan tersebut bersumber dari

konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan ekspor. Secara keseluruhan tahun 2018,

perekonomian di seluruh wilayah diprakirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2017,

sehingga secara agregat perekonomian Indonesia akan tumbuh dalam kisaran 5,1%-5,5%.

Kinerja ekonomi tahun 2018 diprakirakan didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan

peningkatan investasi. Prakiraan ini ditopang oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga dan

berlanjutnya pemulihan perekonomian dunia. Sedangkan untuk inflasi dalam kajian Bank

Indonesia tersebut, inflasi IHK di daerah secara agregat pada triwulan I 2018 tetap terkendali

dalam kisaran sasaran. Dibandingkan akhir 2017 inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada

triwulan I menurun, didukung oleh penurunan inflasi adminstered prices dan inflasi inti yang

stabil. Sementara, inflasi volatile food cenderung meningkat. Memasuki awal triwulan II 2018,

inflasi IHK di berbagai wilayah cenderung meningkat didorong oleh inflasi volatile food,

terutama pada komoditi bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Ke depan,

Page 12: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 2

tekanan inflasi volatile food masih perlu diwaspadai seiring tekanan permintaan saat

Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. Capaian inflasi IHK 2018

diprakirakan masih akan lebih rendah dibandingkan 2017 dan tetap berada dalam sasaran

inflasi nasional 3,5%±1%.

2.1.2 Asumsi Dasar Ekonomi Makro Daerah Istimewa Yogyakarta

Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 5,47%, kemudian melambat sejak

tahun 2014 menjadi sebesar 5,20% dan di tahun 2015 sebesar 4,95%. Tahun 2016

pertumbuhan ekonomi masih sebesar 5,05%. Hasil perhitungan terakhir pada tahun 2017

mencapai 5,26%. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada tahun 2018 terjadi

perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 5,43%.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia memasuki tahun 2018, perekonomian DIY

semakin solid dengan tren pertumbuhan yang terus meningkat. Pada Triwulan I 2018,

ekonomi DIY tercatat tumbuh sebesar 5,36%.Tren peningkatan pertumbuhan ekonomi DIY

yang terus berlajut tidak terlepas dari akselarasi pembangunan infrastruktur melalui sisi

investasi yang terus tumbuh meningkat. Selain itu konsumsi yang tetap terjaga khususnya

konsumsi pemerintah yang mengalamai peningkatan sejalan dengan pencairan dana desa

tahap I serta penyaluran bantuan sosial memberikan kontribusi positif terhadap

perekonomian DIY.

Inflasi di Provinsi DIY mengalami tren menurun meskipun cenderung fluktuatif. Inflasi

tertinggi di Provinsi DIY adalah pada tahun 2005 yaitu senilai 14,98% kemudian terus-

menerus mengalami penurunan sampai pada tahun 2009 inflasi hanya bernilai 2,93%.

Namun demikian, pada tahun berikutnya yaitu tahun 2006 inflasi kembali meningkat menjadi

7,38%. Selanjutnya terjadi peningkatan dan penurunan inflasi secara fluktuatif pada tahun-

tahun berikutnya yang mana pada tahun 2013 tingkat inflasi mencapai 7,32% dan kembali

mengalami penurunan hingga pada tahun 2016 tingkat inflasi Provinsi DIY berada pada

posisi 2,29%. Namun, pada tahun 2017 tingkat inflasi di Provinsi DIY mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,10%.

Pada tahun 2013 nilai ICOR DIY sebesar 5,36 kemudian pada tahun 2014 sebesar

5,7, tahun 2015 sebesar 5,91, dan sejak tahun 2016 mengalami penurunan dan berdasarkan

perhitungan nilai ICOR tahun 2017 sebesar 5,61 dan tahun 2018 diprediksikan menjadi 5,47.

Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi ketenagakerjaan pada tahun 2017

pengangguran terbuka sejumlah 63.629 jiwa dan pada tahun 2018 sejumlah 61.076 jiwa.

Persentase penduduk DIY terus mengalami fluktuatif, dari Maret tahun 2015 sebesar

14,91% menjadi 13,34% pada Maret tahun 2016. Pada tahun 2017 berdasarkan hasil

perhitungan, tingkat kemiskinan di DIY sebesar 12,36%, sehingga pada tahun 2018

diproyeksikan sebesar 11,62%.

Page 13: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 3

Tabel 2.1 Asumsi Dasar Ekonomi Makro DIY Tahun 2018

No Indikator Makro

Asumsi Tahun 2018 Murni

Asumsi Perubahan Tahun 2018

2017 2018 2017 2018

1. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,46 5,56 5,26 5,43

2. Inflasi (%) 3,36 2,90 4,10 3,01

3. ICOR 5,51 5,31 5,61 5,47

4. Pengangguran Terbuka (jiwa) 54.534 52.028 63.629 61.076

5. Kemiskinan (%) 12,59 12,08 12,36 11,62

Sumber : Bappeda DIY, 2018.

2.1.3 Asumsi Dasar Ekonomi Makro Kabupaten Kulon Progo

2.1.3.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Nilai PDRB berdasarkan harga konstan (penghitungan menggunakan tahun dasar

2010), selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir selalu mengalami kenaikan, pada tahun

tahun 2017 mencapai 6,9 trilyun rupiah, tahun 2016 nilai PDRB mencapai sebesar 6,5 trilyun

rupiah, tahun 2015 sebesar 6,28 trilyun rupiah, tahun 2014 sebesar 6,0 trilyun rupiah, dan

tahun 2013 sebesar 5,74 trilyun rupiah dan pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 7,47

trilyun rupiah. Nilai PDRB yang selalu mengalami kenaikan tersebut mengindikasikan selalu

terjadi pertumbuhan positif PDRB Kabupaten Kulon Progo. Hal tersebut sejalan dengan

keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kulon Progo yang banyak dirasakan

kemanfaatannya oleh masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.

Tabel 2.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHK Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2013– 2018 (dalam milyar rupiah)

Sumber : BPS Kulon Progo, 2017; BPS DIY, 2018; BSD Bappeda DIY, 2018;

Bappeda Kulon Progo 2018 (diolah) Keterangan : * angka sementara ** angka sangat sementara *) angka prediksi

No Tahun PDRB ADHK

1 2013 5.741,66

2 2014 6.004,32

3 2015 6.281,80

4 2016* 6.580,77

5 2017** 6.973,63

6 2018*) 7.470,14

Page 14: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 4

Sumber : BPS Kulon Progo, 2017; BPS DIY, 2018; BSD Bappeda DIY, 2018;

Bappeda Kulon Progo 2018 (diolah) Keterangan : * angka sementara; ** angka sangat sementara; *) angka prediksi

Gambar 2.1.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHK Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2013– 2018 (dalam trilyun rupiah)

Melihat perkembangan kinerja ekonomi Kabupaten Kulon Progo apabila dilihat dari

nilai PDRB harga konstan tahun 2010, maka pada pada tahun 2013 hingga tahun 2017

cenderung mengalami kenaikan. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2013 sebesar 5,74 trilyun

rupiah, tahun 2014 sebesar 6,0 trilyun rupiah, tahun 2015 sebesar 6,28 trilyun rupiah, pada

tahun 2016 nilai PDRB mencapai sebesar 6,5 trilyun rupiah dan tahun 2017 mencapai 6,9

trilyun rupiah.

Sedangkan dilihat dari laju pertumbuhan ekonominya, Kulon Progo mengalami

pasang surut. Selama tahun 2013 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,87%, lebih cepat

dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya mampu tumbuh sebesar 4,37%. Sedangkan

pada tahun 2014 terjadi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi sampai sebesar 4,57%, dan

terjadi percepatan kembali pada tahun 2015 menjadi sebesar 4,62%. Laju pertumbuhan

ekonomi di tahun 2016 kembali mengalami percepatan kembali menjadi 4,76%. Pada tahun

2017 berdasarkan perhitungan kembali naik menjadi 5,97%. Hal tersebut disebabkan pada

tahun 2017 terjadi percepatan pada beberapa sektor yang cukup berarti menyumbang

percepatan LPE yaitu sektor pertambangan dan penggalian sebesar 13,68%, konstruksi

sebesar 12,09%, dan perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor

sebesar 8,46%. Untuk sektor pertambangan dan penggalian sebesar mengalami kenaikan

dari tahun 2016 sebesar 1,72% menjadi sebesar 13,68% pada tahun 2017, hal ini

dipengaruhi oleh pematangan lahan/pengurugan lahan bandara dan pengurugan lahan

untuk relokasi perumahan warga terdampak bandara yang banyak mengambil tanah urug

dari wilayah Kecamatan Kokap. Untuk sektor konstruksi laju pertumbuhan dari tahun 2016

Page 15: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 5

sebesar 6,48% menjadi sebesar 12,09% pada tahun 2017, hal ini disebabkan karena pada

tahun 2017 sudah dimulainya tahap fisik pembangunan bandara NYIA.

Menurut laporan dari Bank Indonesia kinerja lapangan usaha konstruksi tumbuh

terakselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya maupun periode yang sama tahun

sebelumnya. Pertumbuhan lapangan usaha konstruksi seiring dengan pertumbuhan

lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang tumbuh meningkat dan pada triwulan II

tahun 2018 ini akan semakin meningkat. hal ini didorong oleh pembangunan infrastruktur

yang terus berlanjut seperti pembangunan fisik bandara NYIA yang akan dimulai bulan Juni

2018, pembangunan jalur bawah tanah (underpass) bandara NYIa di JJLS sejauh 1 km serta

pembangunan jalan akses jalan pendukung lainnya. Sedangkan untuk perdagangan besar

dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor mengalami laju pertumbuhan dari tahun 2016

sebesar 6,20% menjadi 8,46% pada tahun 2017, hal ini sebagai akibat dari pembebasan

lahan bandara/pembayaran ganti rugi tanah yang telah diterima oleh warga terdampak

bandara. Medasar hasil perhitungan pada tahun 2017 yang naik secara signifikan dari tahun

2016 sebesar 4,76% menjadi 5,97% maka pada tahun 2018 diprediksi sebesar 7,12%.

Sumber : BPS DIY, 2018; BSD Bappeda DIY, 2018; Bappeda Kulon Progo, 2017

Keterangan : * angka sementara; ** angka sangat sementara; *) angka prediksi

Gambar 2.2.

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 – 2018 (%)

2.1.3.2 PDRB Per Kapita

Selama kurun waktu 2013-2017, nilai PDRB per kapita Kabupaten Kulon Progo atas

dasar harga konstan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2013, nilai PDRB per kapita

Kabupaten Kulon Progo tercatat sebesar Rp14,30 juta dan terus mengalami peningkatan

hingga pada tahun 2016 mencapai Rp15,95 juta. Menurut hasil perhitungan BPS DIY, PDRB

per kapita Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 mencapai Rp16,75 juta.

Page 16: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 6

PDRB per kapita Kabupaten Kulon Progo yang terus meningkat akan berimplikasi

pada meningkatnya perputaran distribusi ekonomi di masyarakat. Faktor pembebasan lahan

pada beberapa kegiatan pertambangan pasir besi mulai dirasakan oleh masyarakat Kulon

Progo. Terlebih sejak akhir tahun 2016 pembebasan lahan bandara di Temon sangat

berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, dan diharapkan pembangunan bandara

akan berpengaruh pada PDRB per kapita Kulon Progo pada tahun-tahun yang akan datang.

Bahkan diperkirakan pada tahun 2018 ke atas PDRB per kapita Kabupaten Kulon Progo

akan mengalami lonjakan yang signifikan sebagai akibat pembangunan bandara baru.

Sumber : BPS Kulon Progo, 2017; BPS DIY 2018; Bappeda DIY 2018; Bappeda Kulon Progo 2018 (diolah) Keterangan: *angka sementara; **angka sangat sementara; *) angka proyeksi

Gambar 2.3.

PDRB Per Kapita ADHK Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2018

2.1.3.3 Inflasi

Inflasi Kabupaten Kulon Progo sampai saat ini masih mengacu pada Inflasi Kota

Yogyakarta, hal tersebut karena kota Wates belum dipilih oleh BPS RI sebagai acuan

penghitungan inflasi pada kota-kota di Indonesia. Pada periode tahun 2013-2017, laju inflasi

di Kota Yogyakarta menunjukkan fluktuasi, pada tahun 2017 nilai inflasi Kota Yogyakarta

adalah 4,20%. Nilai inflasi tertinggi Kota Yogyakarta adalah pada tahun 2013, yaitu sebesar

7,32% dan nilai inflasi pada tahun 2016 adalah yang terendah, yaitu 2,29%. Nilai inflasi Kota

Yogyakarta pada tahun 2017 sebesar 4,20% dengan andil terbesar yang memicu terjadinya

inflasi adalah komoditas beras yang naik sebesar 5,07% sedangkan komoditas yang

mengalami penurunan harga sehigga menahan laju inflasi diantaranya bawang putih turun

4,58%.

Menurut kajian ekonomi dan keuangan regional Bank Indonesia pada triwulan I

2018 inflasi DIY terjaga pada level yang terkendali yaitu pada 3,29%. Inflasi yang dominan

Page 17: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 7

tercatat meningkat cukup tajam yang dipengaruhi oleh tingginya peningkatan inflasi bahan

makanan, khususnya komoditas beras, daging ayam ras dan telur ayam ras. Perkembangan

inflasi pada triwulan II 2018 diperkirakan cenderung meningkat saat momentum Ramadhan

dan Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan inflasi di tahun 2018 diperkirakan sebesar 2,74%.

Sumber data : Bank Indonesia, 2018; BPS DIY, 2018; Bappeda Kulon Progo (diolah),2018 Keterangan : *) angka prediksi

Gambar 2.4.

Inflasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2018

2.1.4 Kemiskinan

Persentase penduduk miskin Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2013 sampai

dengan tahun 2017 secara umum menurun kecuali pada tahun 2015 meningkat menjadi

21,40% setelah sebelumnya pada tahun 2014 sebesar 20,64%, namun turun kembali

menjadi 20,30% di tahun 2016 dan pada tahun 2017 terjadi sedikit penurunan menjadi

sebesar 20,03%, meskipun secara prosentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kulon

Progo masih menduduki posisi tertinggi jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di

Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil perhitungan tahun 2017 maka untuk tahun

2018 diproyeksikan menjadi 19,11%.

Tabel 2.3

Penduduk Miskin Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2018

Sumber : BPS Kulon Progo, 2017; BPS DIY 2018; Dinas Kominfo Kab. Kulon Progo, 2018

Keterangan: *) angka proyeksi

Tahun Penduduk Miskin %

2013 21.39

2014 20.64

2015 21.40

2016 20.30

2017 20.03

2018*) 19.11

Page 18: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 8

Sumber : BPS Kulon Progo, 2017; BPS DIY 2018; Dinas Kominfo Kab. Kulon Progo, 2018

Keterangan: *) angka proyeksi

Gambar 2.5.

Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2018

2.1.5 Ketenagakerjaan

Hasil Sakernas menunjukkan bahwa TPT di Kabupaten Kulon Progo dalam kurun

waktu 2013 hingga 2017 adalah fluktuatif. Angka TPT pada tahun 2016 yang mencapai

2,37%, sedangkan pada tahun 2017 turun menjadi 1,99% tersebut berarti bahwa dari 100

orang angkatan kerja di Kabupaten Kulon Progo ada sekitar 1 orang yang masuk kategori

penganggur. Berdasarkan hasil perhitungan tahun 2017 maka tahun 2018 diprediksikan

menjadi 2.30%.

Tabel 2.4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2013-2018

No. Tahun TPT (%)

1. 2013 2.85

2. 2014 2.88

3. 2015 3.72

4. 2016 2,37

5. 2017 1,99

6. 2018 2.30*)

Sumber : Sakernas BPS DIY 2018; Dinas Kominfo, 2018 Keterangan: *) angka proyeksi

Page 19: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 9

Sumber : Sakernas BPS DIY 2018; Dinas Kominfo, 2018 Keterangan: *) angka proyeksi

Gambar 2.6.

Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2018

2.2 Perubahan Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Pada prinsipnya kebijakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam perencanaan

pendapatan daerah untuk KUA Perubahan tahun 2018 tetap mengacu pada kebijakan APBD

2018. Perubahan pendapatan terjadi karena adanya penyesuaian target pendapatan daerah

sehubungan dengan perkembangan realisasi penerimaan pendapatan. Sumber pendapatan

daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan transfer, dan Lain-lain

Pendapatan Daerah Yang Sah.

Adapun kebijakan Pendapatan Daerah pada perubahan APBD Tahun 2018

Kabupaten Kulon Progo memperhatikan hal-hal berikut:

1. Perhitungan APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017

2. Realisasi pendapatan daerah sampai dengan semester I tahun 2018.

3. Penyesuaian atas Dana Perimbangan/Transfer yang bersumber dari pemerintah

pusat sesuai Rincian Dana Alokasi Umum dan Tambahan Dana Alokasi Khusus Fisik

menurut Provinsi,Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI

Nomor 50/PMK.07/2017 Tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa.

4. Surat dari Kementerian Keuangan Nomor : S-432/PK/2017 tanggal 15 Juni 2017

tentang Pelaksanaan Penyaluran DAK Non Fisik berbasis Kinerja .

5. Penyesuaian Bantuan Keuangan dari Provinsi.

6. SiLpa Tunjangan Profesi Guru

7. SiLpa Dana Tambahan Penghasilan guru

8. Kegiatan mendahului Perubahan APBD

Page 20: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 10

9. Surat Edaran dari Menteri Keuangan RI Nomor S-743/PK/2015 tanggal 18 November

2018 Perihal Perhitungan Tarif Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, dan

10. Penyesuaian pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) akibat kebijakan

layanan berjenjang fasilitas kesehatan dari BPJS.

2.2.1 Target Pendapatan Daerah

Pendapatan daerah pada Perubahan APBD Tahun 2018 dibandingkan dengan APBD

Murni Tahun 2018, diproyeksikan turun sebesar minus Rp. 11,245,111,064.31 (-0,73%) yaitu

dari Rp1.530.542.492.863,98 menjadi Rp1,519,297,381,799.67. Penurunan tersebut berasal dari

penerimaan pendapatan asli daerah sebesar minus Rp. 3,211,279,240.39 (-1,55%) dan Dana

Perimbangan (Dana Alokasi Khusus) sebesar minus Rp. 8,329,072,033.00 (-0,84%). Adapun

pendapatan dari Lain Lain Pendapatan Daerah yang Sah naik sebesar Rp295.240.209,08

(0,09%).

2.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah terdiri dari komponen-komponen : Pajak Daerah, Retribusi

Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan

Asli Daerah Yang Sah. Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah diperkirakan

mengalami penurunan sebesar Rp. 3,211,279,240.39 atau sebesar -1,55% yaitu dari

Rp207.069.271.744,53 menjadi Rp.203,857,992,504.14. Dari empat komponen pembentukan

PAD yang mengalami kenaikan hanya Hasil Retribusi Daerah sebesar Rp463.752.686,87

(5,57%). Disisi lain, Pendapatan Pajak Daerah diprediksikan turun sebesar minus Rp.

1,254,816,000.00 (-2.18%). Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan yaitu Bagian

Laba atas penyertaan modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD turun sebesar minus

Rp1.055.521.940,63 dan Lain-lain PAD yang sah sebesar minus Rp1.364.693.986,63.

Adapun penjabaran lebih rinci Pendapatan Asli Daerah dapat dilihat pada Tabel

berikut

Tabel 2.5 Realisasi dan Target Pendapatan Asli Daerah

Tahun Anggaran 2017 – 2018

URAIAN REALISASI 2017 TARGET APBD 2018-Murni

TARGET APBD 2018- Perubahan

LEBIH / (KURANG)

PENDAPATAN ASLI DAERAH 249,626,233,520.61 207,069,271,744.53 203,857,992,504.14 (3,211,279,240.39)

Hasil Pajak Daerah 47,306,704,665.60 57,687,397,290.89 56,432,581,290.89 (1,254,816,000.00)

Hasil Retribusi Daerah 7,328,910,686.19 8,325,783,127.13 8,789,535,814.00 463,752,686.87

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

15,783,395,763.54 15,531,111,952.62 14,475,590,011.99 (1,055,521,940.63)

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

179,207,222,405.28 125,524,979,373.89 124,160,285,387.26 (1,364,693,986.63)

Sumber data : Badan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Kulon Progo, 2018.

Page 21: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 11

a. Hasil Pajak Daerah

Pajak Daerah diproyeksikan turun sebesar minus Rp.1.254.816.000,00 atau sebesar

2,18% dibandingkan dengan target penerimaan pada APBD Murni Tahun 2018. Hal tersebut

dikarenakan terjadi penurunan pada sektor Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB)

sebesar minus Rp.3.590.816.000,00 atau sebesar 22,11%. Hal ini, didasarkan pada data

realisasi sampai dengan pertengahan Juni 2018, realisasi pajak dari sektor MBLB baru

tercapai +/- 50% atau sejumlah Rp4,2 Miliar dari target sebesar Rp8 Miliar. Tidak

tercapainya target sampai dengan pertengahan bulan Juni tahun 2018 antara lain

disebabkan proyek pembangunan Bandaran NYIA semula diprediksikan sudah

melaksanakan pengurukan tapi belum dilaksanakan dan berdasarkan data tahun 2017,

tanah urug yang diambil dari wilayah Kulon Progo hanya sebesar 34%, selebihnya diambil

dari wilayah luar Kulon Progo.

Adapun Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan diproyeksikan naik

sebesar Rp2.000.000.000,00 (12,90%) dan Pajak Penerangan Jalan Umum naik sebesar

Rp300.000.000,00 (3,10%). Target dan realisasi penerimaan Hasil Pajak Daerah pada tahun

2015-2018 secara terperinci dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 2.6

Realisasi dan Target Pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2017 – 2018

KELOMPOK PENDAPATAN REALISASI APBD

2017 TARGET APBD

2018-Murni TARGET APBD

2018- Perubahan LEBIH /

(KURANG)

HASIL PAJAK DAERAH 47,306,704,665.60 57,687,397,290.89 56,432,581,290.89 (1,254,816,000.00)

Pajak Hotel 70,674,760.00 55,991,013.00 70,991,013.00 15,000,000.00

Pajak Restoran 1,632,098,323.60

1,506,496,720.04

1,506,496,720.04

-

Pajak Hiburan 15,557,000.00

12,673,050.00

12,673,050.00

-

Pajak Reklame 444,474,409.00

428,160,323.85

428,160,323.85

-

Pajak Penerangan Jalan 8,936,927,994.00

9,663,046,092.00

9,963,046,092.00

300,000,000.00

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

4,172,497,770.00

16,240,816,000.00

12,650,000,000.00

(3,590,816,000.00)

Pajak Parkir 48,347,760.00

48,169,650.00

54,169,650.00

6,000,000.00

Pajak Air Tanah 57,575,846.00

55,206,558.00

70,206,558.00

15,000,000.00

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

15,403,984,707.00

15,508,691,499.00

17,508,691,499.00

2,000,000,000.00

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

16,524,566,096.00 14,168,146,385.00

14,168,146,385.00

-

Sumber data : BKAD Kabupaten Kulon Progo, 2018

Page 22: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 12

b. Hasil Retribusi Daerah

Pendapatan hasil Retribusi Daerah pada tahun 2018 mengalami kenaikkan sebesar

Rp463,752,686.87 atau 5.57% dibandingkan dengan target penerimaan pada APBD Murni

Tahun 2018. Walaupun naik ada pos pos pendapatan yang mengalami penurunan meliputi

Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sesuai dengan Surat Ketetapan Retribusi

Daerah (SKRD) Menara Telekomunikasi Tahun 2018. Selain itu, oleh Asosiasi

Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), retribusi yang ditetapkan oleh Pemerintah

Kabupaten Kulon Progo masih dipandang terlalu tinggi. Berdasarkan Surat Edaran (SE)

Menteri Keuangan RI Nomor : S-743/PK/2015 Tanggal 18 November 2015 perihal

Penghitungan Tarif Retrbusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, retribusi menara

telekomunikasi hanya sebagai pengganti sebagian biaya operasional pelayanan

pengendalian menara telekomunikasi.

Secara rinci target retribusi dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut.

Tabel 2.7

Realisasi dan Target Pendapatan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2017 – 2018

KELOMPOK

PENDAPATAN REALISASI APBD 2017

TARGET APBD 2018-Murni

TARGET APBD 2018- Perubahan

LEBIH / (KURANG)

HASIL RETRIBUSI DAERAH

7,328,910,686.19 8,325,783,127.13 8,789,535,814.00 463,752,686.87

Retribusi Jasa Umum 2,726,826,250.00 3,076,173,855.00 3,138,978,314.00 62,804,459.00

Retribusi Jasa Usaha 4,034,041,700.00 4,537,667,100.00 4,646,011,500.00 108,344,400.00

Retribusi Perijinan Tertentu

568,042,736.19 711,942,172.13 1,003,176,000.00 291,233,827.87

Sumber data : BKAD Kabupaten Kulon Progo, 2018

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada tahun 2018 diproyeksikan

sebesar Rp14.475.590.011,99 mengalami penurunan sebesar Rp1.055.521.940,63 atau

6,80% bila dibandingkan dengan target penerimaan pada APBD Murni Tahun 2018. Adapun

penurunan disebabkan oleh penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan dari PD BPR Bank Pasar, PD Aneka usaha, PT. Selo Adikarto, dan Bank

Pembangunan Daerah Propinsi DIY. Adapun rincian dari hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang dipisahkan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 23: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 13

Tabel 2.8 Realisasi dan Target Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Tahun Anggaran 2017 – 2018

KELOMPOK PENDAPATAN

REALISASI APBD 2017

TARGET APBD 2018-Murni

TARGET APBD 2018- Perubahan

LEBIH / (KURANG)

HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

15,783,395,763.54 15,531,111,952.62 14,475,590,011.99 (1,055,521,940.63)

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD

15,783,395,763.54 15,531,111,952.62 14,475,590,011.99 (1,055,521,940.63)

PD BPR Bank Pasar 2,925,885,776.00 3,100,000,000.00 2,851,661,533.00 (248,338,467.00)

(SPBU Wates) 262,233,990.50 262,233,990.50 187,121,923.33 (75,112,067.17)

PT. Selo Adikarto 2,440,481,600.00 2,680,074,681.00 2,145,360,975.00 (534,713,706.00)

Daerah Provinsi DIY 10,096,562,131.20 9,428,700,000.00 9,209,094,086.50 (219,605,913.50)

BUKP 58,232,265.84 60,103,281.12 82,351,494.16 22,248,213.04

Sumber data : BKAD Kabupaten Kulon Progo, 2018

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Lain-lain pendapatan Asli Daerah Yang Sah diproyeksikan sebesar

Rp124.160.285.387,26 mengalami penurunan sebesar Rp1.364.693.986,63 atau 1,09%

dibandingkan dengan target penerimaan pada APBD Murni Tahun 2018. Penurunan

terbesar terjadi pada Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah sebesar

Rp.2.776.953.564,17. Yang mengalami penurunan pendapatan BLUD adalah RSUD Wates

akibat adanya kebijakan layanan berjenjang fasilitas kesehatan dari BPJS Kesehatan.

Adapun pendapatan BLUD RSUD Nyi Ageng Serang dan Puskesmas diprediksikan

meningkat. Disisi lain ada peningkatan pendapatan dari Hasil Penjualan Aset Daerah Yang

Tidak Dipisahkan, Penerimaan Jasa Giro, Pendapatan dari Pengembalian, dan lainnya.

Rincian dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.9 Realisasi dan Target Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Tahun Anggaran 2017 – 2018

KELOMPOK PENDAPATAN

REALISASI APBD 2017

TARGET APBD 2018-Murni

TARGET APBD 2018- Perubahan

LEBIH / (KURANG)

LAIN-LAIN PAD YANG SAH

179,207,222,405.28 125,524,979,373.89 124,160,285,387.26 (1,364,693,986.63)

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan

7,541,820,100.00 120,384,000.00 275,145,160.00 154,761,160.00

Penerimaan Jasa Giro 780,959,783.00 - 308,422,022.00 308,422,022.00

Pendapatan Bunga deposito

9,018,297,167.09 7,421,772,542.36 7,421,772,542.36 -

Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan

148,153,108.00

-

14,320,000.00

14,320,000.00

Page 24: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 14

KELOMPOK PENDAPATAN

REALISASI APBD 2017

TARGET APBD 2018-Murni

TARGET APBD 2018- Perubahan

LEBIH / (KURANG)

Pendapatan Denda Pajak

199,843,683.50

-

144,320,104.40

144,320,104.40

Pendapatan Denda Retribusi

56,145,000.00

-

21,073,000.00

21,073,000.00

Pendapatan dari Pengembalian

3,414,032,941.00

-

672,556,122.20

672,556,122.20

Hasil dari pemanfaatan kekayaan daerah (Pengelolaan Barang Milik Daerah)

199,542,762.00

185,187,237.00

159,128,887.00

(26,058,350.00)

Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD –RSUD dan UPTD Puskesmas)

117,532,527,807.17

117,741,720,637.00

114,964,767,072.83

(2,776,953,564.17)

Pendapatan Dari Pengelolaan BUKP

55,914,959.52

55,914,957.53

79,901,000.19

23,986,042.66

Pendapatan Denda Atas Pelanggaran Perda

71,364,500.00

-

5,007,500.00

5,007,500.00

Bentuk-bentuk Pendapatan Lainnya yang Merupakan Hak Daerah

40,188,620,594.00

-

93,871,976.28

93,871,976.28

Sumber data : BKAD Kabupaten Kulon Progo, 2018

2.2.1.2 Dana Perimbangan

Dalam rangka pelaksanaan desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah,

sesuai dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kepada daerah diberikan dana

perimbangan melalui APBN yang bersifat transfer dengan prinsip money follows program.

Dana Perimbangan terdiri dari Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana

Alokasi Khusus.

Dana perimbangan pada APBD Perubahan Tahun 2018 sebesar Rp.

985,647,512,967.00 mengalami penurunan sebesar Rp. 8,329,072,033.00 atau 0,84%

dibandingkan dengan target penerimaan pada APBD Murni Tahun 2018. Penurunan tersebut

disebabkan karena adanya Penyesuaian atas Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang

bersumber dari pemerintah pusat yang disesuaikan dengan nilai kontrak dan SiLPA DAK

Non Fisik. Rincian Dana Perimbangan dapat dilihat dalam Tabel berikut.

Tabel 2.10 Target dan Realisasi Dana Perimbangan

Tahun Anggaran 2017 – 2018

KELOMPOK PENDAPATAN

REALISASI APBD 2017

TARGET APBD 2018-Murni

TARGET APBD 2018- Perubahan

LEBIH / (KURANG)

Dana Perimbangan

942,334,184,917.00 993,976,585,000.00 985,647,512,967.00 (8,329,072,033.00)

Bagi HasilPajak/Bukan Pajak

26,200,469,908.00 27,678,780,000.00 27,678,780,000.00 -

Page 25: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 15

Dana Alokasi Umum

705,868,940,000.00

705,868,940,000.00

705,868,940,000.00

-

Dana Alokasi Khusus

210,264,775,009.00

260,428,865,000.00

252,099,792,967.00

(8,329,072,033.00)

Sumber data : BKAD Kabupaten Kulon Progo, 2018

a. Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak

Dana Bagi Hasil merupakan bagian dari dana perimbangan untuk mengatasi masalah

ketimpangan vertikal (antara Pusat dan Daerah) yang dilakukan melalui pembagian hasil dari

sebagian penerimaan perpajakan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Penghasil. Komponen Dana Bagi Hasil terdiri dari Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan

Pajak/Sumber Daya Alam. Dana Bagi Hasil Pajak terdiri dari Bagi Hasil Pajak Penghasilan

Orang Pribadi; Bagi Hasil Dari Pajak Bumi Dan Bangunan; dan Bagi Hasil Cukai Hasil

Tembakau. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam terdiri dari Bagi Hasil Dari

Iuran Hak Pengusaha Hutan, Bagi Hasil Dari Iuran Tetap (Land Rent), dan Bagi Hasil Dari

Pungutan Hasil Perikanan. Pada Perubahan APBD tahun 2018 pendapatan dari Dana Bagi

Hasil diproyeksikan sebesar Rp 27.678.780.000,00 atau sama dengan APBD-Murni tahun

2018.

b. Dana Alokasi Umum (DAU)

Dana Alokasi Umum merupakan dana transfer yang dialokasikan dengan tujuan

untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah

dalam rangka pelaksanaan desentralisasi dan dimaksudkan untuk meminimalkan

ketimpangan fiskal antar daerah. Alokasi DAU tahun 2018 yang sebesar

Rp705.868.940.000,00 angka tersebut sama dengan alokasi APBD-Murni Tahun 2018.

c. Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus pada APBD-Perubahan tahun 2018 berdasarkan alokasi dari

Pemerintah Pusat sebesar Rp. 252,099,792,967.00, mengalami penurunan sebesar

Rp.8,329,072,033.00 atau sebesar -3,20% dibandingkan dengan target penerimaan DAK pada

APBD Murni Tahun 2018. Adapun Penurunan tersebut disebabkan karena adanya

Penyesuaian atas Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang bersumber dari pemerintah pusat

yang disesuaikan dengan nilai kontrak dan SiLPA DAK Non Fisik, khususnya tunjangan

profesi guru Non PNSD, tambahan penghasilan guru dan bantuan operasional kesehatan

dan keluarga berencana.

2.2.1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, terdiri dari: Pendapatan Hibah, Dana Bagi

Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya, Bantuan Keuangan dari Provinsi

Atau Pemerintah Daerah Lainnya dan Dana Desa. Lain-Lain Pendapatan yang Sah

diprediksikan naik sebesar Rp295.240.209,08 atau 0,09%. Kenaikan ini disebabkan karena :

Page 26: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 16

a. Hibah Water Resources and Irrigation Sektor Management Program (WISMP 2)

Tahun 2017 (reimbursed).

b. Kenaikan dana bagi hasil pajak dari provinsi khususnya Bagi Hasil dari Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor.

Disisi lain, ada penurunan dari :

a. Penurunan Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

karena adanya SILPA dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK), dan

b. Penurunan Dana Desa sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor

50/PMK.07/2017 Tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa.

Besaran angka dari Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah dapat dilihat dalam

Tabel berikut.

Tabel 2.11 Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Tahun Anggaran 2017 – 2018

KELOMPOK PENDAPATAN

REALISASI APBD 2017

TARGET APBD 2018-Murni

TARGET APBD 2018- Perubahan

LEBIH / (KURANG)

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

233,083,453,036.53 329,496,636,119.45 329,791,876,328.53 295,240,209.08

Pendapatan Hibah 5,407,024,795.00 41,821,400,000.00 41,842,199,608.00 20,799,608.00

Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

79,733,816,868.53 77,536,045,119.45 79,733,816,868.53 2,197,771,749.08

Dana Penyesuaian Otonomi Khusus

50,890,070,000.00

62,250,000,000.00

62,250,000,000.00

-

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya

19,425,064,373.00 70,000,000,000.00 69,285,049,852.00 (714,950,148.00)

Dana Desa 77,627,477,000.00 77,889,191,000.00 76,680,810,000.00 (1,208,381,000.00)

Sumber data : BKAD Kabupaten Kulon Progo, 2018 2.3 Upaya-upaya Daerah Dalam Mencapai Target Pendapatan Daerah

Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan terpenuhinya target pendapatan 2018.

Untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diupayakan dengan melakukan

intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap sumber-sumber PAD. Intensifikasi lebih dikaitkan

dengan usaha untuk melakukan pungutan secara intensif dan mengoptimalkan sumber-

sumber pendapatan. Kegiatan yang dilakukan dalam intensifikasi diantaranya yaitu

memperbaiki data perpajakan dengan melakukan pendataan ulang dan pendataan baru bagi

pembayar pajak dan retribusi daerah; dan melakukan penyuluhan untuk meningkatkan

kesadaran dalam membayar pajak/retribusi daerah.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk

memenuhi target PAD diantara lain melalui:

Page 27: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 17

a. Melakukan peninjauan dan menyusun kembali perda dan perbup sesuai dengan

regulasi dan kondisi.

b. melakukan penjaringan objek dan wajib pajak serta objek dan wajib retribusi daerah

guna memperoleh data perpajakan yang terbaru;

c. mengintensifkan penagihan pajak dan retribusi daerah;

d. melaksanakan perbaikan sistem pelayanan dan penyederhanaan mekanisme

perpajakan daerah;

e. meningkatkan pelayanan terhadap wajib pajak dan retribusi daerah untuk menuju

pelayanan prima;

f. memperbaiki fasilitas-fasilitas obyek retribusi melalui berbagai perbaikan infrastruktur

pendukung obyek retribusi;

g. Meningkatkan pengelolaan dan pengawasan pencatatan objek pajak MBLB.

h. memperbaiki kinerja dan efisiensi manajemen pada badan usaha milik daerah melalui

pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap BUMD;

i. melaksanakan optimalisasi anggaran melalui pengaturan anggaran (Cash Budgeting)

agar tercapai efisiensi dan efektivitas anggaran dengan tetap menjaga likuiditas

keuangan

j. Peningkatan pembangunan infrastruktur publik.

2.4 Perubahan Kebijakan Belanja Daerah

Perubahan kebijakan belanja daerah pada perubahan APBD Tahun 2018 didasarkan

pada hasil evaluasi realisasi belanja sampai semester I sehingga diketahui ada belanja yang

pengganggarannya kurang dan ada yang diprediksikan lebih, adanya kebijakan

pengurangan pendapatan transfer dan bantuan keuangan Provinsi serta karena adanya

belanja mendahului perubahan.

2.4.1 Kebijakan Belanja Tidak Langsung

Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri dari jenis belanja: Belanja

Pegawai, Belanja bunga Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Belanja

Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga. Jumlah belanja tidak langsung pada APBD

Tahun 2018 sebesar Rp828.097.598.748,98, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun

2018 direncanakan sebesar Rp.840,742,747,612.52 atau naik sebesar Rp

12,645,148,863.54 (1,53 %). Kenaikan tersebut disebabkan oleh :

a. Terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 Tentang

Pemberian Tunjangan Hari Raya dalam Tahun Anggaran 2018 Kepada PNS, Prajurit

TNI, Anggota Kepolisian NKRI, Pejabat Negara, Penerima Pensiun dan Penerima

Tunjangan.

Page 28: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 18

b. SiLPA Tunjangan Profesi Guru dan tambahan penghasilan guru non sertifikasi.

c. Penyesuaian Bantuan Hibah BOP PAUD dan tambahan hibah kepada satuan

pendidikan serta tambahan hibah lokasi padat karya, dan

d. Kenaikan Belanja Bantuan Sosial yang dipergunakan untuk Belanja Bantuan Sosial

kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan bantuan modal kerja transmigran.

Adapun Belanja Tidak Terduga pada APBD Murni 2018 dianggarkan di PPKD

sebesar Rp4.659.133.875,32. Anggaran tersebut telah direalisasikan melalui belanja PPKD

sebesar Rp1.886.425.585,00 yang digunakan/digeser ke belanja Langsung OPD melalui

Perubahan Perkada. Pada perubahan RKPD tahun 2018, Belanja Tidak Terduga

dialokasikan sebesar Rp 3,753,631,069.69.

2.4.2 Kebijakan Belanja Langsung

Belanja Langsung pada Perubahan APBD Tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar

2,43% atau Rp. 17,158,899,934.00 yaitu dari Rp705.190.894.115,00 menjadi Rp

722,349,794,049. Kenaikan belanja langsung diantaranya karena pemanfaatan BOS untuk

SD/SMP Negeri, Jamkesda, pemanfaatan SiLPA BLUD RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng

Serang dan Puskesmas, tambahan belanja BLUD RSUD Nyi Ageng Serang, Belanja

Bantuan Keuangan Khusus dari Provinsi, Penyesuaian belanja langsung OPD yang telah

dilaksanakan melalui perubahan perkada dan penambahan sasaran kegiatan yang menjadi

prioritas.

2.5 Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah

Dengan diberlakukannya anggaran kinerja, maka dalam penyusunan APBD

dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Defisit terjadi ketika pendapatan lebih kecil

dibandingkan dengan belanja, sedangkan surplus terjadi ketika pendapatan lebih besar

dibandingkan beban. Untuk menutup defisit dan surplus diperlukan pembiayaan daerah.

Pembiayaan Daerah pada APBD (Murni) Tahun 2018 sebesar Rp10.254.000.000,00

sedangkan pada Perubahan RKPD Tahun 2018 direncanakan menjadi sebesar

Rp10.254.172.500,00 atau naik sebesar Rp172.500,00. Pembiayaan Daerah pada Tahun

2018, dialokasikan untuk penyertaan modal daerah dan pembayaran pokok utang RSUD

Wates. Adapun komponen dari pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan

pengeluaran pembiayaan.

2.5.1 Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan utama pembiayaan dalam rangka menutup defisit anggaran tahun 2018

adalah berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2017 sebesar

Rp54.049.332.361,85. Adapun rincian penggunaan SILPA pada Perubahan APBD Tahun

2018 adalah :

Page 29: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 19

a. SILPA Earmark (penggunaannya sudah ditentukan) sebesar Rp31.674.299.818,18,

terdiri dari :

1. TPG 2017 Rp10.277.258.318,91

2. TPP Guru 2017 Rp2.119.011.630,00

3. BLUD RSUD Wates Rp8.975.738.558,79

4. BLUD Puskesmas Rp3.137.415.863,48

5. BLUD RS NAS Rp1.485.822.693,00

6. Sisa Dana BOS 2017 Rp1.277.653.328,00

7. Sisa Dana DAK Non Fisik Rp1.773.470.386,00

8. DBH CHT Rp66.597.892,00

9. BKK Rp2.561.281.148,00

b. Tertuang dalam APBD 2018 : Rp13.000.000.000,00

c. SILPA yang belum digunakan sebesar Rp9.375.082.543,67, dipergunakan untuk belanja

prioritas pada Perubahan APBD 2018.

2.5.2 Pengeluaran Pembiayaan

Rencana Pengeluaran pembiayaan pada tahun 2018 dialokasikan untuk pembayaran

pokok utang untuk RSUD Wates Rp1.254.000.000,00, Penyertaan Modal (Investasi)

Pemerintah Daerah pada BUMD Bank Pasar sebesar Rp6.000.000.000,00 sesuai Peraturan

Daerah Nomor 1 tahun 2016 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

Pasar Kulon Progo dan PDAM sebesar Rp3.000.000.000,00 sesuai dengan Peraturan

daerah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Kepada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo dan Utang pajak

tambahan penghasilan bahaya radiasi sebesar Rp172.500,00, sehingga total pengeluaran

pembiayaan daerah sebesar Rp10.254.172.500,00.

Untuk memperjelas terkait perbandingan rincian pendapatan, belanja dan

pembiayaan antara APBD Murni tahun 2018 dan APBD Perubahan tahun 2018 dapat dilihat

dalam tabel berikut ini:

Page 30: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi

II - 20

Tabel 2.12 Perubahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan

APBD Murni 2018 – APBD Perubahan 2018

Sumber data : BKAD Kabupaten Kulon Progo, 2018

Page 31: ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN … TAHUN 2018.pdf · Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun ... belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi