ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan,...

9
PERJANJIAN KERJA SAMA BADAN .NFORMASI CEOSPASIAL ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN PEMERINTAH KOTA DEPOK TENTANG PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SIMPUL JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL PEMERINTAH KOTA DEPOK NOMOR : B-13.4/PPKS/PK/05/2016 NOMOR : 073/735/PKS/V/BAPPEDA/2016 Pada hari ini, JUMAT tanggal TIGA BELAS bulan MEI tahun DUA RIBU ENAM BELAS, bertempat di CIBINONG, yang bertanda tangan di bawah ini: Dr. WIWIN AMBARWULAN, M.Sc. Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama Badan Informasi Geospasial, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala Badan Informasi Geospasial sehingga sah bertindak untuk dan atas nama Badan Informasi Geospasial, berkedudukan di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM. 46, Cibinong- Bogor, selanjutnya disebut PIHAK KESATU. drg. H. HARDIONO, Sp.BM. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Depok, berkedudukan di Jalan Margonda Raya Nomor 54 Depok, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Halaman 1 dari 9

Transcript of ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan,...

Page 1: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PERJANJIAN KERJA SAMA BADAN .NFORMASICEOSPASIAL

ANTARA

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

DENGAN

PEMERINTAH KOTA DEPOK

TENTANG

PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGANSIMPUL JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL

PEMERINTAH KOTA DEPOK

NOMOR : B-13.4/PPKS/PK/05/2016NOMOR : 073/735/PKS/V/BAPPEDA/2016

Pada hari ini, JUMAT tanggal TIGA BELAS bulan MEI tahun DUA RIBUENAM BELAS, bertempat di CIBINONG, yang bertanda tangan di bawahini:

Dr. WIWIN AMBARWULAN, M.Sc. Kepala Pusat Penelitian, Promosidan Kerja Sama Badan InformasiGeospasial, dalam hal ini bertindakuntuk dan atas nama Kepala BadanInformasi Geospasial sehingga sahbertindak untuk dan atas namaBadan Informasi Geospasial,berkedudukan di Jalan RayaJakarta-Bogor KM. 46, Cibinong-Bogor, selanjutnya disebut PIHAKKESATU.

drg. H. HARDIONO, Sp.BM. Kepala Badan PerencanaanPembangunan Daerah Kota Depok,dalam hal ini bertindak untuk danatas nama Pemerintah Kota Depok,berkedudukan di Jalan MargondaRaya Nomor 54 Depok, selanjutnyadisebut PIHAK KEDUA.

Halaman 1 dari 9

Page 2: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama selanjutnyadisebut PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Samatentang Pembangunan dan Pengembangan Simpul Jaringan InformasiGeospasial Nasional di Kota Depok, berdasarkan:

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang PembentukanKotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat IICilegon;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;6. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi

Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PresidenNomor 127 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan PresidenNomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial;

7. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan InformasiGeospasial Nasional; dan

8. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 08 Tahun 2008 tentangOrganisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 17 Tahun 2013tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Kota Depok Nomor08 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

dan memperhatikan:

Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Depok dan BadanInformasi Geospasial Nomor: 050/1 ll/KB/Pem/Huk/2015 danNomor: B-07/KA/PK/12/2015 tentang Penyelenggaraan,Pengembangan, Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial di KotaDepok;

Memahami hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk salingmengikatkan diri dalam sebuah Perjanjian Kerja Sama tentangPembangunan dan Pengembangan Simpul Jaringan Informasi GeospasialPemerintah Kota Depok dengan ketentuan sebagai berikut:

Halaman 2 dari 9

Page 3: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PASAL 1MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk melaksanakanKesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Depok dan BadanInformasi Geospasial Nomor: 050/1 ll/KB/Pem/Huk/2015 danNomor: B-07/KA/PK/12/2015 tentang Penyelenggaraan,Pengembangan, Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial di KotaDepok

(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mengoptimalkan peranPARA PIHAK dalam rangka mewujudkan Pembangunan danPengembangan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Pemerintah KotaDepok.

PASAL 2RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi hal-hal sebagai berikut :a. pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penggunaan data dan

informasi geospasial Kota Depok;b. pengamanan dan penyebarluasan data dan informasi geospasial Kota

Depok;c. pemeliharaan dan pemutakhiran, serta pertukaran data dan informasi

geospasial;d. peningkatan kompetensi sumber daya manusia terkait

penyelenggaraan Simpul Jaringan Informasi Geospasial PemerintahKota Depok; dan

e. penggunaan dan pengembangan teknologi terkait infrastrukturinformasi geospasial.

Halaman 3 dari 9

Page 4: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PASAL 3HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

(1) PIHAK KESATU berhak:a. mendapatkan informasi penyelenggaraan Simpul Jaringan

Informasi Geospasial Pemerintah Kota Depok;b. mendapatkan informasi geospasial hasil kegiatan pengumpulan,

pengolahan, data dan informasi geospasial Kota Depok; danc. mendapatkan fasilitasi dalam penyebarluasan data dan informasi

geospasial di Kota Depok.(2) PIHAK KESATU berkewajiban:

a. memberikan data dan informasi geospasial Kota Depok yangtersedia sesuai peraturan perundang-undangan;

b. memberikan bimbingan dan pendampingan dalam penyusunanperaturan dan kebijakan terkait pembangunan dan pengembangansimpul jaringan di Kota Depok;

c. memberikan fasilitasi dalam pembentukan dan pengembangankelembagaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial PemerintahKota Depok;

d. memberikan pendampingan dalam koordinasi kegiatan SimpulJaringan Informasi Geospasial Pemerintah Kota Depok denganOrganisasi Perangkat Daerah di Kota Depok;

e. memberikan supervisi dan fasilitasi dalam kegiatan pengumpulan,pengolahan, penyimpanan dan penggunaan data dan informasigeospasial Kota Depok;

f. memberikan supervisi dan fasilitasi dalam kegiatan penyimpanan,pengamanan dan penyebarluasan data dan informasi geospasialKota Depok;

g. memberikan supervisi dan fasilitasi dalam kegiatan pemeliharaandan pemuktahiran, serta pertukaran data dan informasi geospasial;

h. memberikan fasilitasi dalam peningkatan kompetensi sumber dayamanusia terkait pengembangan Simpul Jaringan InformasiGeospasial Pemerintah Kota Depok;

i. memberikan fasilitasi pengembangan dan alih teknologi terkaitinfrastruktur informasi geospasial; dan

j. memberikan bantuan teknis pengembangan aplikasi pemanfaataninformasi geospasial.

Halaman 4 dari 9

Page 5: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PASAL 4HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak:a. mendapatkan data dan informasi geospasial Kota Depok yang

tersedia sesuai peraturan perundang-undangan;b. mendapatkan bimbingan dan pendampingan dalam penyusunan

peraturan dan kebijakan terkait pembentukan dan pengembanganSimpul Jaringan Informasi Geospasial Pemerintah Kota Depok;

c. mendapatkan fasilitasi dalam pembentukan dan pengembangankelembagaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial PemerintahKota Depok;

d. mendapatkan pendampingan dalam koordinasi kegiatanpenyelenggaraan Simpul Jaringan Informasi Geospasial PemerintahKota Depok dengan Organisasi Perangkat Daerah di Kota Depok;

e. mendapatkan supervisi dan fasilitasi dalam kegiatan pengumpulan,pengolahan, penyimpanan dan penggunaan data dan informasigeospasial Kota Depok;

f. mendapatkan supervisi dan fasilitasi dalam kegiatan pengamanandan penyebarluasan data dan informasi geospasial Kota Depok;

g. mendapatkan supervisi dan fasilitasi dalam kegiatan pemeliharaandan pemuktahiran, serta pertukaran data dan informasi geospasial;

h. mendapatkan fasilitasi dalam peningkatan kompetensi sumberdaya manusia terkait pengembangan Simpul Jaringan InformasiGeospasial Pemerintah Kota Depok;

i. mendapatkan fasilitasi dan alih teknologi terkait infrastrukturinformasi geospasial; dan

j. mendapatkan bantuan teknis pengembangan aplikasi pemanfaataninformasi geospasial.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban:a. mengkoordinasikan dalam pembentukan kelembagaan Simpul

Jaringan Informasi Geospasial Pemerintah Kota Depok;b. melakukan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan

penggunaan data dan informasi geospasial Kota Depok;c. melakukan kegiatan pengamanan dan penyebarluasan data dan

informasi geospasial Kota Depok;d. melakukan kegiatan pemeliharaan dan pemuktahiran, serta

pertukaran data dan informasi geospasial; dane. menyiapkan sumber daya manusia terkait pembangunan dan

pengembangan Simpul Jaringan Informasi Geospasial PemerintahKota Depok.

Halaman 5 dari 9

Page 6: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PASAL 5PEMBIAYAAN

Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian KerjaSama ini dibebankan pada:a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Depok;b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan/atauc. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

PASAL 6HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

(1) Hak atas kekayaan intelektual masing-masing pihak yang dimilikisebelum dilaksanakannya Perjanjian Kerja Sama ini akan tetapmenjadi milik pihak yang memiliki sebelumnya.

(2) Hak atas kekayaan intelektual yang dihasilkan dari pelaksanaanPerjanjian Kerja Sama ini akan menjadi hak atas kekayaan intelektualPARA PIHAK, kecuali diatur lain berdasarkan kesepakatan PARAPIHAK.

PASAL 7JANGKA WAKTU

(1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejakditandatangani, dan dapat diperpanjang, diakhiri, dan dievaluasi atasdasar kesepakatan PARA PIHAK.

(2) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri PerjanjianKerja Sama ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud padaayat (1), maka pihak tersebut wajib memberitahukan maksud tersebutsecara tertulis kepada pihak lainnya, paling lambat 3 (tiga) bulansebelumnya.

(3) Perpanjangan atau berakhirnya Perjanjian Kerja Sama sebelum jangkawaktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidakakan mempengaruhi kewajiban dan hak PARA PIHAK yang harusdiselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan sebelumberakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini.

Halaman 6 dari 9

Page 7: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PASAL 8TRANSPARANSI

Pelaksanaan kerja sama yang didasarkan pada Perjanjian Kerja Sama iniakan dilaksanakan berlandaskan pada prinsip-prinsip kerjasama,keterbukaan informasi publik, transparansi dan anti korupsi sesuai denganperaturan perundang-undangan.

PASAL 9MONITORING DAN EVALUASI

PARA PIHAK melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaanPerjanjian Kerja Sama ini secara periodik paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1(satu) tahun.

PASAL 10KORESPONDENSI DAN KOMUNIKASI

(1) Setiap dokumen dan/atau pemberitahuan, persetujuan, izin,permintaan atau komunikasi lainnya yang berhubungan denganPerjanjian Kerja Sama ini harus dibuat secara tertulis dan/atau dapatdisampaikan secara langsung oleh PARA PIHAK.

(2) Alamat yang akan dipergunakan untuk korespondensi dan komunikasiPARA PIHAK adalah sebagai berikut:PIHAK KESATU : BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

u.p. Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja SamaBadan Informasi Geospasial.Jalan Raya Jakarta Bogor KM. 46 CibinongBogor, Kode Pos 16911.Telepon : (021) 87908988Faksimili: (021) 87908988

PIHAK KEDUA : PEMERINTAH KOTA DEPOKu.p. Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKota Depok.Jalan Margonda Raya Nomor 54 Kota Depok,Kode Pos 16431.Telepon : (021) 7759869Faksimili: (021) 7759869

Halaman 7 dari 9

Page 8: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PASAL 11FORCE MAJEURE

(1) Force Majeure (keadaan memaksa) adalah hal-hal yang mempengaruhipelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini yang terjadi diluar kekuasaanPARA PIHAK, seperti kerusakan akibat alam, hujan besar, anginputing beliung, banjir, tanah longsor, angin topan, gunung meletus,gempa bumi, tsunami, wabah penyakit, kebakaran, gangguankeamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan,penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya,revolusi, kekacauan politik dan keamanan, kebijakan pemerintah yangmengakibatkan masing-masing pihak tidak dapat melaksanakan tugasdan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kerja Sama inidan keadaan-keadaan lainnya yang diatur dalam Undang-Undang.

(2) Apabila terjadi keadaan sebagaimana dimaksud pada ay at (1) yangmengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya Perjanjian Kerja Samaini, maka PARA PIHAK dengan iktikad baik telah sepakatmenyelesaikannya secara musyawarah dengan prinsip tidak salingmerugikan.

(3) Dalam hal terjadi Force Majeure (keadaan memaksa), maka pihak yangterkena Force Majeure wajib memberitahukan kepada pihak lain palinglambat 3 (tiga) bulan setelah kejadian Force Mejeure.

PASAL 12PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan dalam penafsiran dan/atau pelaksanaanPerjanjian Kerja Sama ini, akan diselesaikan secara musyawarahuntuk mufakat oleh PARA PIHAK dengan tetap memperhatikanketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Jika perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapatdiselesaikan secara musyawarah, maka PARA PIHAK sepakatmenyelesaikan perselisihan tersebut sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

Halaman 8 dari 9

Page 9: ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN · keamanan, unjuk rasa, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, penutupan jalan, peledakan, perburuhan, gangguan industri lainnya, revolusi,

PASAL 13PERUBAHAN

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akandituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama Perubahan atau Perjanjian KerjaSama Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 14PENUTUP

Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal,bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas dalam rangkap 3 (tiga), 2(dua) diantaranya bermeterai cukup, dan masing-masing mempunyaikekuatan hukum yang sama.

. - • " : ' , ~ 'PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,

. H. HARDIONO, Sp.BM. Dr. WIWI^ WULAN, M.Sc.

Halaman 9 dari 9