Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

255
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY INFORMATION INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTOR 152 LAPORAN TAHUNAN 2010 ANNUAL REPORT | PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. Laporan Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOVERNANCE REPORT Komitmen tinggi pada penerapan best practices tata kelola perusahaan yang seimbang dengan peningkatan moral dan etika para pelaksana untuk memperkuat daya saing Perseroan, memaksimalkan nilai Perseroan, mengelola sumber daya dan risiko lebih efektif dan efisien serta menciptakan keberhasilan demi menjamin peningkatan kinerja usaha dan pertumbuhan jangka panjang bagi pemegang saham secara etis, legal, berkelanjutan dan tetap memperhatikan kepentingan serta keadilan bagi pemangku kepentingan lainnya. High commitment in implementing corporate governance best practices is balanced by an increase in morale and ethics of the executive to strengthen the Companys competitiveness, maximizing the value of the company, managing resources and risk more effectively and efficiently and to create success for the sake of ensuring improved business performance and long-term growth for shareholders in an ethical, legal, sustainable and permanent attention to the interests and justice for other stakeholders.

Transcript of Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

Page 1: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

152LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laporan Tata Kelola PerusahaanC O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Komitmen tinggi pada penerapan best practices tata kelola perusahaan yang seimbang dengan peningkatan moral dan etika para pelaksana untuk memperkuat daya saing Perseroan, memaksimalkan nilai Perseroan, mengelola sumber daya dan risiko lebih efektif dan efisien serta menciptakan keberhasilan demi menjamin peningkatan kinerja usaha dan pertumbuhan jangka panjang bagi pemegang saham secara etis, legal, berkelanjutan dan tetap memperhatikan kepentingan serta keadilan bagi pemangku kepentingan lainnya.

High commitment in implementing corporate governance best practices is balanced by an increase in morale and ethics of the executive to strengthen the Company’s competitiveness, maximizing the value of the company, managing resources and risk more effectively and efficiently and to create success for the sake of ensuring improved business performance and long-term growth for shareholders in an ethical, legal, sustainable and permanent attention to the interests and justice for other stakeholders.

Page 2: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

153

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

LAPORAN PELAksANAAN TATA kELOLAPenerapan Tata kelola Perusahaan yang baik secara konsisten merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan Perseroan mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh Perseroan yang semakin meningkat. Penerapan Tata kelola merupakan wujud kepatuhan Perseroan terhadap keputusan menteri bUmN No. kep-117/m-mbU/2002 tentang Penerapan Praktek gcg pada bUmN sekaligus merupakan cara terbaik untuk mewujudkan tujuan Perseroan. dalam mengembangkan pengelolaan dan penerapan gcg, Perseroan senantiasa memperhatikan ketentuan dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance indonesia yang dikeluarkan oleh komite Nasional kebijakan Governance serta memperhatikan praktek bisnis terbaik.

Perseroan senantiasa berkomitmen penuh melaksanakan Tata kelola Perusahaan yang baik di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan Tata kelola Perusahaan yang baik yang diwujudkan diantaranya dalam:

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan •komisaris dan direksi.

kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan •satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian internal.Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan •auditor eksternal.Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem •pengendalian internal.Rencana strategis jangka panjang Perseroan.•Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan •Perseroan.

sedangkan untuk mengoptimalkan penerapan Tata kelola Perusahaan yang baik, Perseroan melakukan penguatan infrastruktur dan soft structure gcg, restrukturisasi internal, perbaikan fungsi dan proses pengendalian internal yang mengarah kepada praktek terbaik gcg, penyesuaian dan pembaharuan sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Tata kelola Perusahaan yang baik dan efektif.

TUjUAN sejalan dengan visi dan misi perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk menjadikan gcg sebagai budaya dalam mengelola perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan menetapkan misi gcg sebagai berikut:

REPORT OF cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON implementation of good corporate governance consistently is a very important factor in the management of the company considering the growing risks and challenges faced by the company. corporate governance implementation is a form of company’s compliance to ministerial decree of sOEs No. kEP-117/m-mbU/2002 about application of gcg practice at sOE and also as the best way to achieve the company’s goals. in developing the management and implementation of gcg, the company continues to pay attention to provisions in the general guideline of indonesia’s good corporate governance issued by the National committee on governance policy and to the best business practices.

The company continues to fully commit in implementing the good corporate governance at all levels and grades of the organization according to the provision and requirements related to the implementation of good corporate governance, which can be manifested as follows:

implement ing the per formance of du t ies and •responsibilities of the board of commissioners and directors. completing and implementing task committees and •work units who perform internal control functions.

Applying compliance, internal and external auditors•

Applying risk management, including internal control •systems. The company’s long-term strategic plan.•The company ’s f i nanc ia l and non f inanc ia l •Transparency.

As for optimizing the implementation of good corporate governance, the company has applied the strengthening of infrastructure and gcg soft structure, internal restructuring, improved function and internal control processes that lead to gcg best practices, adjustment and renewal of systems and procedures needed to support the implementation of effective good corporate governance.

gOALsin line with its vision and mission, the company is committed to making “gcg the culture of the company.” To achieve this goal, the company has set the mission for gcg as follows:

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

153

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Page 3: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

154LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

• Mewujudkan tercapainyakesinambunganperusahaanmelalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.

• Mewujudkanpemberdayaan fungsidankemandirianmasing-masing organ perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang saham, dewan komisaris dan direksi.

• Mewujudkan seluruh organ perusahaan dalampengambilan keputusan senantiasa dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan gcg,meliputi:• MeningkatnyakinerjaPerseroanmelalui terciptanya

proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatnya efisiensi operasional Perseroan serta lebih meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan.

• Meningkatnyacorporate value, melalui peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi risiko keputusan investasi yang mengandung benturan kepentingan.

• Meningkatnyakepercayaaninvestor.• Tercapainyastakeholder satisfaction akibat peningkatan

corporate value dan deviden Perseroan.• Mengarahkandanmengendalikanhubungan kerja

Organ Perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang saham, dewan komisaris dan direksi.

• MeningkatkanpertanggungjawabaanpengelolaanPerseroan kepada Pemegang saham dengan tetap memperhatikan kepentingan para stakeholders.

• Menciptakan kejelasan hubungan kerja antaraperusahaan dengan para stakeholders.

• MengarahkanpencapaianvisidanmisiPerseroandanmeningkatkan profesionalisme sumber daya manusia.

• Mendorongdanmendukungpengembanganusaha,pengelolaan sumber daya perusahaan dan pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga dapat meningkatkan nilai Perseroan.

melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan meyakini akan dapat mencegah praktek-praktek korupsi, kolusi dan Nepotisme (kkN) serta meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan Perseroan. selain hal tersebut konsistensi penerapan gcg diharapkan juga dapat meningkatkan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan meningkatkan

Realize the achievement of corporate sustainability •through governance based upon the principles of transparency, accountabil i ty, responsibil i ty, independence and fairness and equality.Realize the empowerment of the function and •independence of each corporate body, that is, the general shareholders meeting, the board of commissioners and the board of directors.Realize a condition in which all corporate bodies make •their decisions and implement them on the basis of high moral values and adherence to existing laws and regulations.

The company applies good governance principles to guarantee the achievement of optimal results in applying gcg, which include:

improved company performance through the creation •of better decision-making processes, improving the operational efficiency of the company and improving services to stakeholders.

improved corporate value, through improving financial •performance and minimizing investment decision risks that contain conflicts of interest.improved investor trust.•Achievement of stakeholder’s satisfaction resulting from •corporate value and company dividends. directed and controlled the work relationship of •the company’s organ through general meeting of shareholders, board of commissioners and directors.improved company’s management accountability to •shareholder and stakeholders.

created clarity of the working relationship between the •company and its stakeholders.direct the company’s vision and mission achievement •and enhance its human resource professionalism.Encourage and support business development, company •resource management and more effective risk management so as to increase the value of the company.

Through strong commitment and consistency in the implementation of good corporate governance, the company believes to be able to prevent the practices of corruption, collusion and nepotism (kkN) and improve the function of supervision in the company’s management. in addition to the consistent implementation of gcg, the company is also expected to improve business performance and sustainable

Page 4: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

155

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

nilai Perseroan (Corporate value) bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

komitmen manajemen atas kepatuhan terhadap gcg terdiri dari beberapa kebijakan dan ketentuan terkait diantaranya dengan penetapan tugas dan tanggung jawab dari setiap fungsi yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan pengendalian internal perusahaan, menentukan tingkat yang tepat atas pengelolaan pengendalian internal perusahaan, pencapaian target, merancang kebijakan prosedur dan pengendalian pengungkapan, dokumentasi, pelaporan, dan menyediakan pernyataan tertulis mengenai hasil efektivitas icoFR dan hasil self assessment yang dilakukan secara periodik.

PEdOmAN, sTRUkTUR dAN mEkANismE TATA kELOLAPEDOMAN

Pada tahun 2010, Perseroan telah menyelesaikan pembuatan Board Manual sebagai salah satu implementasi dari pelaksanaan Pedoman gcg dan telah diberlakukan melalui surat keputusan direksi.

Board Manual ini merupakan pedoman kerja dewan komisaris, direksi dan Perangkatnya yang bertujuan untuk: • mempermudahDewanKomisarisdanDireksidalam

memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja dewan komisaris dan direksi.

• menjadirujukantentangtugaspokok,fungsikerjadanmeningkatkan kualitas serta efektivitas hubungan kerja antar kedua organ.

• menerapkan asas-asasGCG yakni transparansi,akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness (kewajaran).

selain hal tersebut, pada tahun pertengahan 2010 juga telah dilakukan revisi dan penyempurnaan terhadap Pedoman gcg yang terkait dengan implementasi tata kelola perusahaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

sebagai implementasi penerapan tata kelola, Perseroan secara terus menerus melakukan penyempurnaan atas Standard Operating Procedure (SOP) pada seluruh proses bisnis yang tertuang di dalam sistem manajemen semen gresik (smsg).

growth, which in turn will increase corporate value for the shareholders and other stakeholders.

The management commitment on gcg compliance consists of several relevant policies and provisions including the establishment of the duties and responsibilities of each function related to planning, implementation and management of corporate internal control, determining the appropriate level for the management of corporate internal control, the achievement of targets, designing controlled disclosure and procedure policies, documentation, reporting, and providing a written statement regarding the effectiveness of icoFR and the results of periodically conducted self assessment.

gOvERNANcE gUidELiNEs, sTRUcTURE ANd mEcHANism GUIDELINE

in 2010, the company has completed board manual as one of the implementation of gcg guidelines and the manual has been enacted through the statement of directors’ decision.

board manual is a guideline for the board of commissioners, directors and aims to:

facilitate the boards in understanding the regulation •associated with the boards’ working procedures.

be a reference for the main tasks, job functions and •increase the quality and effectiveness of working relationships between the two organs.

apply the gcg principles such as transparency, •accountability, responsibility, independence, and fairness.

besides, in mid-2010 the gcg guideline has been revised and improved related to the implementation of good corporate governance in accordance with the applicable provisions and existing legislation.

As the implementation of corporate governance, the company continues to make improvements on the standard Operating Procedure (sOP) on all business processes in semen gresik management system (smsg).

Page 5: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

156LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

As part of the framework in implementing gcg initiated by the board of commissioners and directors, the company completed the entire soft structure needed in the company’s management according to gcg principles. The framework of this soft structure policy includes gcg manual, corporate code of conduct manual, board manual and other policies, signed by the boards of commissioners and directors corporate.

sebagai kerangka pelaksanaan gcg yang diprakarsai oleh dewan komisaris dan direksi, Perseroan melengkapi seluruh soft structure yang dibutuhkan dalam pengelolaan perusahaan sesuai kaidah gcg. kerangka kebijakan soft structure tersebut meliputi Pedoman Pelaksanaan gcg, Pedoman kode Etik Perusahaan, Manual Board dan kebijakan-kebijakan Lainnya, yang ditanda tangani oleh dewan komisaris dan direksi.

Perseroan telah melengkapi seluruh soft structure pengelolaan perusahaan sesuai kaidah GCG.

The Company hascompleted the entire soft structure of the Companyís management according to GCG principleaccording to GCG priciples.

infra structure soft structure

RUPS• general meeting of shareholdersDewan Komisaris• board of commissioners directors Komite Pendukung Komisaris• commissioners support committees

- Komite Strategi Audit committee - Komite Strategi, Investasi dan Risiko

strategic Risk and investement committee - Komite GCG gcg commite - Komite Nominasi & Remunerasi

Nomination & Remuneratin committee - Oversight Committee Oversight committee

Sekretaris Perusahaan• company secretaryManajemen Risiko• Risk managementInternal Audit• internal AuditEksternal Audit• Audit External

Budaya Perusahaan• Corporate CulturePedoman GCG• GCG ManualPedoman Kode Etik• Code of Conduct ManualPedoman Direksi • Manual Board CharterKebijakan Perusahaan• Corporate policy SMSG• smsg - manual (Level 1) - Prosedur (Level 2) - Work Instruction (Level 3) - RecordWhistle Blower System•

Pedoman dan kebijakan tersebut secara jelas mengatur segala aspek pengelolaan perusahaan, termasuk diantaranya memberikan definisi visi, misi dan nilai-nilai Perseroan; menjelaskan kebijakan penyusunan strategi, penyusunan organisasi, kesekretariatan korporasi, manajemen risiko, sistem pengendalian intern dan pengawasan, standar etika, keuangan, akuntansi, pengelolaan sdm dan sebagainya. dengan kelengkapan kompetensi pemrakarsa praktek gcg dan kelengkapan soft structure penunjangnya, maka Perseroan meyakini tata kelola perusahaan sebagaimana tergambar dalam struktur dibawah dapat berjalan dengan baik.

These guidelines and policies clearly establish all aspects of corporate management, including providing definitions of the company’s vision, mission and values; explaining policies for creating strategies and organization; corporate offices; risk management; system for internal control and supervision; standard of ethics; financial, accounting and HR management; and so on. with the completion of the initiation of gcg practices and completion of the supporting soft structure, the company believes that corporate governance, as illustrated in the structure below, can operate properly.

Page 6: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

157

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

All of the guidelines and rules were created with attention to the points contained in “general guidelines to good corporate governance in indonesia,” Law No. 40/2007 regarding Limited companies, and generally applicable gcg practices.

STRUCTURE

in accordance with Law No. 40 of 2007 regarding the company limited, the organs consist of the general meeting of shareholders (gms), the board of commissioners and directors. The management of the company adheres to the system of two bodies (two boards system), the board of commissioners and directors, which has the authority and clear responsibilities according to their respective functions, as mandated in the Articles of Association and regulated legislation.

The company has the necessary infrastructure within the framework of the gcg implementation, the board of commissioners has formed committees to empower functional supervisory functions. similarly, the board of directors has established a control work unit, to oversee and be responsible for the implementation of gcg and also served as a working partner of the committees under the board of commissioners, as seen from the chart below.

The company’s governance structure can be seen below:

keseluruhan pedoman dan aturan tersebut te lah memperhatikan butir-butir yang terkandung dalam “Pedoman Umum Good Corporate Governance indonesia”, UU no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan praktek-praktek gcg yang lazim digunakan.

STRUKTUR

sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang saham (RUPs), dewan komisaris dan direksi. kepengurusan Perseroan menganut system dua badan (two boards system), yaitu dewan komisaris dan direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran dasar dan Peraturan Perundang-Undangan.

Perseroan telah memiliki infrastruktur yang diperlukan dalam rangka implementasi gcg, di jajaran dewan komisaris telah dibentuk komite-komite fungsional untuk memberdayakan fungsi kepengawasan. demikian pula di jajaran direksi telah dibentuk unit kerja yang mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi gcg dan juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite di bawah dewan komisaris, sebagaimana bagan dibawah ini.

struktur tata kelola di Perseroan adalah sebagai berikut:

komisaris

commissioners

komite smRi

smRi committee

komite Audit

Audit committee

komite gcg

gcg committee

komite Oversight

Oversight Committee

komite Nominasi & RemunerasiNomination

& Remuneration committee

direksi

directors

internal Audit

Audit internal

sekretaris Perusahaancorporate secretary

dept. Hukum & manaj. RisikoLegal & Risk management

dept.

dept. Litbang & jaminan mutuR & d dept. and quality Assurance

Page 7: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

158LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

MEKANISME TATA KELOLA PERSEROAN

sebagaimana tergambar dalam struktur tersebut, dalam forum RUPs, para pemegang saham dapat melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan. keputusan yang diambil dalam RUPs didasarkan pada kepentingan Perseroan. RUPs atau Pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang dewan komisaris dan direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPs untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran dasar dan Peraturan perundang-Undangan.

dengan kedudukan yang setara, para pemegang saham akan mempertimbangkan dengan seksama keputusannya demi kepentingan jangka panjang Perseroan. setelah keputusan diambil, maka RUPs kemudian akan menyerahkan segala kewenangan pengawasan dan pelaksanaan keputusan tersebut kepada dewan komisaris dan direksi. Hal ini sesuai dengan Anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap keputusan RUPs tersebut dilakukan oleh direksi. dewan komisaris kemudian melakukan pengawasan dan memberikan nasehat untuk memastikan bahwa tujuan Perseroan serta keputusan RUPs tersebut dilaksanakan dan dicapai. dengan tugas dan tanggung jawab yang sedemikian besar dalam menjaga keberlangsungan Perseroan, dewan komisaris dibantu oleh komite Penunjang sedangkan direksi dibantu oleh unit kerja yang terkait dengan mekanisme tata kelola tersebut.

kEbijAkAN TATA kELOLA PERUsAHAANPerseroan terus melengkapi aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari Panduan gcg untuk menunjang peningkatan penerapan tata-kelola perusahaan yang baik. beberapa aturan kebijakan (soft-structure) yang telah selesai disusun dan diimplementasikan mencakup di antaranya:

BOARD mAnuAl

Board Manual ini merupakan pedoman kerja dewan komisaris, direksi dan Perangkatnya yang bertujuan untuk: • mempermudahDewanKomisarisdanDireksidalam

memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja dewan komisaris dan direksi.

• menjadirujukantentangtugaspokok,fungsikerjadanmeningkatkan kualitas serta efektivitas hubungan kerja antar kedua organ.

MECHANISM OF CORPORATE GOVERNANCE

As illustrated in that structure, the shareholders, through the forum of the gms, can make important decisions related to investments already made by the company. with equal status, the shareholders carefully consider their decisions with respect to the long term interests of the company. Once the decisions are made, the gms surrenders all supervision and implementation of those decisions to the boards of commissioners and directors. This is in accordance with the company’s Articles of Association and the legal regulations that apply.

with equal status, the shareholders carefully consider their decisions with respect to the long term interests of the company. Once the decisions are made, the gms surrenders all supervision and implementation of the decisions to the board of commissioners and directors. This is in accordance with the company’s Articles of Association and the legal regulations that apply.

The management of the company and the implementation of every gms decision are undertaken by the directors. The board of commissioners exercises supervision and provides advice to ensure that the company’s goals, as well as the decisions of the gms, are implemented and achieved. given the extent of these tasks and responsibilities for safeguarding the company as a going concern, the board of commissioners is assisted by supporting committees, while the directors are assisted by the work units in relation to the governance mechanism.

cORPORATE gOvERNANcE POLicy

The company continuously updates and adds to the operational policy rules as part of the gcg manual to support the improved application of good corporate governance practices. soft structure policy rules that have already been formulated and implemented include the following.

BOARD MANUAL

board manual as a guideline for the board of commissioners, directors and devices that aim to:

facilitate the board in understanding the rules associated •with working procedures of the board.

reference about the main tasks, job functions and •increase the quality and effectiveness of working relationships between the two organs.

Page 8: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

159

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

• menerapkan asas-asasGCG yakni transparansi,akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness (kewajaran).

Board Manual ini berlaku bagi Organ Perusahaan yaitu RUPs, dewan komisaris dan direksi di lingkungan Perusahaan dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran dasar, dan arahan Pemegang saham yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang saham (RUPs) yang mengatur tata kerja dewan komisaris dan direksi.

sebagai pedoman kerja, Board Manual ini mengatur tentang penetapan kebijakan Perseroan oleh direksi yaitu:

• kebijakan yang diambil oleh direksi di dalam menjalankan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kerja tertentu atau menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, di mana substansi permasalahan atau kegiatan kerja dimaksud belum diatur dalam suatu aturan yang baku.

• KebijakanyangdiambilolehDireksidapatberupasuatu kebijakan yang diambil melalui Rapat direksi, atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.

Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh direksi dalam membuat kebijakaan meliputi:• DalamhalsuatukebijakanyangdiambilolehDireksi

merupakan sesuatu yang substansinya menyangkut citra Perusahaan, risiko atau konsekuensi material maka kebijakan tersebut harus mendapat persetujuan Rapat direksi;

• DalamhalkebijakandiatasdilakukanolehDirekturPerusahaan sesuai dengan sektor/bidang tugasnya, maka direktur yang bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan tersebut sampai dengan kebijakan tersebut dapat disetujui Rapat direksi;

• Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksimempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada direksi untuk menjadikan kebijakan yang dilakukannya sebagai suatu peraturan yang mengikat;

• Dalammengambil kebijakan atau keputusan atassuatu permasalahan yang timbul, setiap direktur wajib mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:- itikad baik;- Pertimbangan rasional dan informasi yang cukup;

apply the principles of gcg namely transparency, •accountability, responsibility, independence, and fairness.

board manual applies to the gms Organ company, the board of commissioners and directors in the company by reference to the applicable rules and regulations, legislation, the Articles of Association, and the shareholders’ direction set forth in the general meeting of shareholders (gms), which regulates the job description of board of commissioners and directors.

As a working guideline, the board manual sets out the company policy determined by the board of directors as follows:

The board of directors adopted the policy to run, direct •and control a specific activity or or solve a particular problem, in which the substance of the problem or work activity is not regulated in a standard rule.

The• board of directors adopted the policy formulated at the board of directors’ meeting or by an individual without the meeting.

The principles that the directors must obey in making policies include:

The substance of the policy adopted by the board •of directors related to the company image, risks or material consequences, then the policy must be approved by the board of directors’ meeting;

in the • event that the above policy implemented by the directors in accordance with their sector / field duties, then the relevant directors are responsible for the policy until the policy until it can be approved by the board of directors’ meeting;

The• board of directors has continually adopted a policy that has similar substance and becomes a day-to-day needs, therefore, the respective directors need to propose to the board of directors to stipulate the particular policy as a binding rule and regulation;

when• making decisions on policies over any arising problems, each director needs to consider the following:- good faith;- consideration of rational and adequate information;

Page 9: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

160LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

- investigasi memadai terhadap permasalahan yang ada serta berbagai kemungkinan pemecahannya beserta dampak positif dan negatifnya bagi Perusahaan;

- dibuat berdasarkan pertimbangan semata-mata untuk kepentingan Perusahaan;

- koordinasi dengan direktur lainnya khususnya untuk suatu kebijakan yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung kepada tugas dan kewenangan serta kebijakan direktur lainnya.

• Dalammenjalankan kewajiban sehari-hari,Direksisenantiasa mempertimbangkan kesesuaian tindakan dengan rencana dan tujuan Perusahaan;

• PendelegasianwewenangDireksikepadaKaryawanatau pihak lain untuk melakukan perbuatan hukum atas nama Perusahaan wajib dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan disetujui oleh direktur Utama;

• Bentuk-bentukkebijakanpengurusanPerusahaansepertisurat keputusan dan lain-lain, diatur dalam dokumen Perusahaan tersendiri.

TATA LAKSANA HUBUNGAN KERJA

Perseroan telah menetapkan tata laksana hubungan kerja yang baik antara dewan komisaris dengan direksi merupakan salah satu hal yang sangat penting agar masing-masing organ tersebut dapat bekerja sesuai fungsinya masing-masing dengan efektif dan efisien. Prinsip-prinsip dalam menjaga hubungan kerja yang baik antara dewan komisaris dengan direksi adalah sebagai berikut:• DewanKomisarismenghormati fungsi dan peran

direksi dalam mengurus Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun Anggaran dasar Perusahaan;

• DireksimenghormatifungsidanperanDewanKomisarisdalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perusahaan;

• SetiaphubungankerjaantaraDewanKomisarisdengandireksi merupakan hubungan yang bersifat formal, yaitu senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme baku atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan;

• Setiaphubungankerjayangbersifatinformaldapatsajadilakukan oleh masing-masing Anggota dewan komisaris dan direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan;

• DewanKomisarisbaikbersama-samamaupunsendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perusahaan

- Adequate investigation on the existing problems and the various possible solutions including their positive and negative impact to the company;

- Policy making based on consideration solely for the interests of the company;

- coordination with other directors, especially for a policy that will impact directly or indirectly to their duties and authority as well as other directors policy.

when carrying out day-to-day obligations, the board •of directors continues to consider the appropriateness of the action based on the company’s plans and objectives;

delegation of the• directors’ authority to the employee or any other party to perform any legal act on behalf of the company should be expressed in a written documents and approved by the President director;

The company’s management policies such as decree • and others, set forth in the company’s separated document.

GCG OF WORK RELATIONSHIP

The company has established good governance on working relationship between the board of commissioners and the board of directors as one of significant things so these two organs can work according to their respective functions effectively and efficiently. The principles in maintaining a good working relationship between the board of commissioners and the board of directors are as follows:

The board of commissioners respects the functions and •role of directors in managing the company as stipulated in laws and regulations and the Articles of Association;

The board of directors respects the functions and role of •the board of commissioners in monitoring and providing advice on the company’s policy management;

Any working relationship between the board of •commissioners and the board of directors is always formal in accodance with standard accountable mechanism or correspondence.

members of the two boards can have any informal •working relationships, but they can not use it formalize policies unless through accounted mechanism or correspondence;

The board of commissioners either jointly or individually •at any time during office hours, have the right to enter

Page 10: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

161

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi;

• DewanKomisarisharusmendapatkanakses informasiPerusahaan secara tepat waktu dan lengkap;

• Direksi dan setiap Direktur wajib memberikanpenjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh dewan komisaris;

• Direksibertanggung jawabuntukmemastikanbahwainformasi mengenai Perusahaan diberikan kepada dewan komisaris secara tepat waktu dan lengkap dan bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan-laporan yang diperlukan oleh dewan komisaris secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

• DewanKomisarismempunyaiwewenangmemintadireksi dan/atau pejabat lain dibawah direksi dengan sepengetahuan direksi untuk menghadiri Rapat dewan komisaris

• DewanKomisarismempunyaiwewenangmenghadiriRapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Perseroan telah memil iki perangkat pelaporan pelanggaran berupa kotak saran sg-5000 yang menampung segala keluhan, pengaduan dan laporan dari pihak internal maupun eksternal. Unit kerja yang bertanggung jawab mengelola kotak saran tersebut secara periodik mencatat dan memilah pengaduan. selanjutnya unit kerja yang berwenang dan unit kerja internal audit harus menindak lanjuti pengaduan yang bersifat kolusi korupsi dan Nepotisme (kkN).

saat ini Perseroan sedang menyempurnakan sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing Policy) tersebut sebagai tindak lanjut atas tuntutan transparansi, akuntabilitas dan fairness dalam berhubungan bisnis dengan Perseroan.

Tujuan dari penerapan sistem pelaporan pelanggaran ini diantaranya:• Memberikanwadah dan panduan bagi Pelapor

untuk menyampaikan dugaan adanya penyimpangan atau pelanggaran terhadap kebijakan dan ketentuan Perusahaan serta peraturan perundang-undangan.

• Membangun sistempenangananpengaduan yangtanggap, transparan, aman dan bertanggung jawab.

any buildings and grounds or other places used or controlled by the company and they are entitled to examine all bookkeeping, letters and other evidences, check and match the cash situation and others and to find out all of the board of directors’ activities;

The board of commissioners must obtain access to the •company’s accurate, timely and complete information;

The board of directors and each director shall provide •an explanation for all matters being asked by the board of commissioners;

The board of directors are responsible for ensuring that •information about the company granted to the board of commissionerss is itimely and complete. The board of directors are also responsible to submit the reports required by the board of commissioners periodically in accordance with applicable regulations;

board of commissioners has the authority to ask the •board of directors and/or other officials, with the knowledge of the directors, to attend the meeting of the board of commissioners;board of commissioners has the authority to attend the •meeting of the board of directors and provide views on any matters being discussed.

WHISTLEBLOWING POLICY

The company has a facility for reporting violations in the form of the sg-5000 suggestion box, which is designed to accommodate all complaints, claims and reports from both internal and external parties. The work unit is responsible to manages the suggestion box by periodically recording and sorting out the complaints. The authorized work unit and the internal audit work unit must then follow up on any complaints with elements of corruption, collusion and nepotism.

The company is currently in the process of improving its whistleblowing system as a follow-up to demands for greater transparency, accountability and fairness in business relations with the company.

The purpose of implementing the reporting system of these violations includes:

facilitate and provide some guidelines for the Rapporteur •to submit allegations of irregularities or violations of company policies and regulations and legislations.

develop a res• ponsive, transparent, safe and accountable system in handling complaints.

Page 11: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

162LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

• Merupakanbagiandaripengendalianinternal• Salah satu carapalingefektif untukmencegahdan

memerangi praktek yang bertentangan dengan praktek Good Governance adalah melalui mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing System)

dengan s i s tem pe laporan pe langgaran yang disempurnakan tersebut, diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif dan mendorong pelaporan pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial yang dapat merusak citra Perseroan; mengurangi kerugian yang terjadi akibat pelanggaran melalui deteksi dini; dan mencegah kemungkinan terjadinya masalah akibat terjadinya suatu pelanggaran. Perseroan menyediakan media pelaporan, menetapkan prosedur pelaporan termasuk kejelasan jenis-jenis pelaporan yang dapat dilaporkan.

Perseroan menjamin kerahasiaan pelapor, kecuali apabila pengungkapan tersebut diperlukan dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib. Perseroan bahkan memberikan penghargaan yang sesuai untuk laporan yang terbukti kebenarannya dan manakala pelapor tidak terlibat di dalamnya.

Perseroan sedang menyempurnakan sistem pelaporan pelanggaran untuk memperkuat sistem deteksi dini.

The Company is currently improving the reporting system of violation to strengthen the early detection System.

PENGELOLAAN RISIKO PERSEROAN

dengan wilayah operasional yang tersebar luas Perseroan akan selalu menghadapi tantangan bisnis yang kompetitif serta berbagai risiko dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan menyusun dan menetapkan kebijakan manajemen Risiko sebagai bagian dari sistem pengawasan dan pengendalian internal dengan tujuan akhir meminimalkan potensi kerugian yang mungkin terjadi.

Perseroan menindak lanjuti penetapan kebijakan manajemen r i s iko dengan membentuk sa tuan Pengendalian Risiko. satuan ini dibentuk sebagai upaya meningkatkan pengelolaan risiko secara terus menerus, tepat dan komprehensif. Pengelolaan risiko disertai

it is part of the internal control•One of the most effective ways to prevent and combat •practices that are against the practice of good governance is through the reporting mechanism of violations (whistleblowing system)

with an improved-violation-reporting system, we hope to create a conducive climate and encourage the reporting of violations that could lead to financial as well as non-financial losses, or could damage the company’s image; reduce losses that occur as a result of violations through early detection; and guard against the possibility of problems occurring as a result of a violation. The company has prepared media and established procedures for reporting, including clarifying the kinds of occurrences that can be reported.

The company guarantee the Rapporteur’s confidentiality unless disclosure is necessary due to the reporting or investigation purposes conducted by the authority. The company even gives awards if the rapporteur founds that he or she is not involved in the violation.

CORPORATE RISK MANAGEMENT

with its extensive operational area, the company will always face competitive business challenges, as well as various risks in running its business. The company has therefore established a Risk management Policy as a part of a broader system of supervision and internal control, with the ultimate goal being to minimize the occurrence of potential losses.

The company has followed up the establishment of its risk management policy by forming the Risk control unit. This unit was formed in an effort to continuously improve risk management, precisely and comprehensively. Risk

Page 12: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

163

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

upaya mitigasi risiko yang telah diidentifikasi, sehingga Perseroan mampu meningkatkan kepastian dalam mencapai tujuannya, mampu merealisasikan peluang bisnis yang ada dengan meminimalkan potensi risiko dan kerugian yang mungkin terjadi. (selengkapnya lihat uraian “Risiko dan manajemen Risiko”, halaman 58)

STANDAR AKUNTANSI

kebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat secara akurat sesuai dengan standar Akuntansi keuangan indonesia. Oleh karena itu :a) Perseroan akan selalu memperbaiki kebijakan akuntansi

yang dimiliki agar selalu sesuai dengan standar Akuntansi keuangan indonesia.

b) setiap jajaran Perusahaan yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi keuangan harus memahami dan menjalankan kebijakan perusahaan bidang keuangan secara konsisten.

c) setiap jajaran Perusahaan yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi keuangan harus memperlakukan informasi keuangan sesuai dengan kewenangannya.

TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN

Perseroan telah menetapkan peraturan “Transaksi benturan kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan keputusan menyangkut transaksi tersebut. dengan demikian, seluruh bagian organ Perseroan dapat terhindar dari dominasi oleh satu pihak terhadap pihak lainnya, bebas dari segala pengaruh dan tekanan sehingga pengambilan keputusan mengenai transaksi yang mengandung benturan kepentingan dapat dilakukan secara obyektif. Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan, seluruh jajaran direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung. seluruh direksi juga tidak diperkenankan memiliki saham pada perusahaan terafiliasi dengan Perseroan maupun saham pada anak usaha.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, yaitu perusahaan-perusahaan di bawah grup semen gresik dan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau berasal dari semen gresik. Transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa tersebut dilakukan secara transparan dan wajar sehingga kepentingan Pemegang saham dan semen gresik tidak dirugikan.

management is accompanied by efforts towards mitigating risks that have been identified, so that the company is able to increase the likelihood of achieving its goals and capture existing business opportunities by minimizing the potential risks and losses that might occur. (For a complete explanation see “Risk and Risk management,” page 58)

ACCOUNTING STANDARDS The company’s accounting policy must reflect all financial transactions and changes in assets and ensure that all financial transactions are accurately recorded in accordance with indonesia Accounting standard. Therefore:a) the company will always improve the accounting

policies in accordance with Financial Accounting standard indonesia.

b) Every company that is responsible for financial functions must understand and implement the company’s financial policy consistently.

c) Every company that is responsible for financial functions should treat financial information in accordance with their authority.

CONFLICT OF INTEREST TRANSACTIONS

The company has established regulations for “conflict of interest Transactions,” which emphasize that internal or external parties of the company who have opportunities related to a certain transaction are not allowed to take part in the decision making process involving that transaction. in this way, each division of the company can avoid the domination of one party by another, and remain free of any influence or pressure such that decisions concerning a transaction that contains a conflict of interest can be made objectively. To prevent conflicts of interest occurring, none of the members of the board of directors own shares in the company, either directly or indirectly. moreover, the directors are not allowed to own shares in businesses affiliated with the company or shares in subsidiaries.

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

The company has transactions with related parties including the companies under the semen gresik group and other companies sharing the same board and/or the board from semen gresik. Transactions with related parties were conducted in a transparent and fair ways so that it benefits the shareholders’ interests and semen gresik.

Page 13: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

164LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

TRANSAKSI ORANG DALAM

sebagai salah satu perusahaan publik yang terdaftar di bEi, Perseroan memiliki aturan mengenai transaksi orang dalam. selain diatur dalam kode etik, Perseroan mengeluarkan aturan terkait hal ini dengan mangacu pada Undang-undang Pasar modal (Undang-Undang No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar modal dan Peraturan bAPEPAm yang melarang orang dalam untuk membeli atau menjual efek perusahaan tercatat, kecuali jika memenuhi pengecualian sebagaimana diatur dalam Peraturan bAPEPAm No. xi.c.1, tentang “Transaksi Efek yang Tidak dilarang bagi Orang dalam”. Pedoman Etika bisnis dan Etika kerja Perseroan juga menyatakan bahwa Perseroan memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi orang dalam khususnya dalam hal akses informasi yang sensitif dan bersifat rahasia.

dalam kasus-kasus tertentu, seperti pada saat Program Pembelian kembali saham (Share Buy-back) Perseroan mengeluarkan pengumuman yang melarang dewan komisaris, direksi dan pegawai untuk melakukan transaksi saham Perseroan selama program tersebut berlangsung.

LARANGAN PEMBERIAN DAN PENERIMAAN HADIAH DAN DONASI

setiap pihak di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan, dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari dilarang memberi atau menerima hadiah dan donasi. Larangan ini diberlakukan karena penerimaan dan pemberian hadiah atau bantuan dalam pekerjaan dan donasi, dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perusahaan. demi tegaknya kebijakan ini, dewan komisaris, direksi dan Pegawai setiap tahunnya diwajibkan membuat pernyataan tertulis di atas meterai bahwa masing-masing yang bersangkutan tidak memberikan sesuatu dan atau menerima sesuatu yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

Perseroan melarang pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi.

The company prohibited giving and receiving gifts and donations.

INSIDER TRADING

As one of the public companies listed on the idx (indonesia stock Exchange), the company has regulations on insider trading. besides being regulated by the code of ethics, the company has issued regulations related to this with reference to the Law on the capital market (Law No.8/1995, Explanation Paragraph 95) concerning capital market and bAPEPAm regulations, which prohibit insiders from buying or selling the securities of listed companies, unless they qualify for the exemption as set forth in bAPEPAm Regulation No. xi.c.1, regarding “securities Transactions Not Prohibited For insiders.” The business Ethics manual and corporate code of conduct also state that the company firmly upholds the prevailing laws and regulations concerning insider information, specifically on the issue of access to sensitive and secret information.

in certain cases, such as in the event of a share buyback Program, the company issues an announcement that prohibits the board of commissioners, directors and employees from taking part in transactions of company shares for as long as any such program is underway.

BAN ON GIVING AND RECEIVING GIFTS AND DONATIONS

All parties, whether within or outside the company sphere, are prohibited from giving and receiving gifts and donations in the course of day-to-day operational activities. This prohibition has been enacted because giving and receiving gifts or assistance and donations can result in conflicts of interest and/or reduce public trust in the integrity of the company. To uphold this policy, the boof commissioners, board of directors and employees are required every year to make a written statement, formalized with a duty stamp, to the effect that the person concerned has not given and/or received anything that could influence decision making.

Page 14: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

165

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

PENGADAAN BARANG/JASA

Perseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang transaparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil dan tidak diskriminatif. Proses pengadaan barang dan jasa diupayakan melalui persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari terjadinya transaksi benturan kepentingan.

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK

sebagai bagian dari implementasi tanggung jawab Perseroan terhadap para pelanggan dan konsumen produknya, Perseroan menerapkan sistem manajemen mutu terpadu tentang pengendalian kualitas produk dan jasa yang dihasilkan oleh Perseroan. jaminan kualitas produk dan jasa merupakan hasil dari serangkaian kegiatan proses produksi yang sesuai dengan standar internasional yang dilakukan pada setiap kegiatan produksi maupun distribusi Perseroan.

REMUNERASI

sistem remunerasi dewan komisaris dan direksi didasarkan atas asas kewajaran dan kinerja perusahaan.

Remunerasi untuk dewan komisaris di tentukan berdasarkan tingkat remunerasi Perusahaan yang ditetapkan oleh RUPs.

Remunerasi untuk direksi ditetapkan oleh RUPs dengan memperhatikan usulan dewan komisaris. Untuk kepentingan Perusahaan, honorarium, tantiem dan fasilitas lainnya ditetapkan berdasarkan keputusan RUPs.

KETERBUKAAN INFORMASI

Pelaksanaan keterbukaan informasi didasarkan pada kebijakan klasifikasi informasi yang dikembangkan sesuai dengan ketentuan Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. informasi yang tidak bersifat rahasia dapat dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat melalui sarana dan fasilitas yang ada. Perseroan menyediakan dan memberitahukan informasi-informasi yang harus segera disampaikan kepada Para Pemangku kepentingan dalam rangka proses pengambilan keputusan yang cepat.

GOODS/SERVICES PROCUREMENT

The company applies a transparent and accountable policy on procurement, fulfilling the principles of effectiveness and efficiency, openness, fair competition and non-discrimination. Efforts are made to ensure that the process of goods and services procurement upholds the principles of healthy competition in accordance with prevailing regulations and laws and to avoid the occurrence of transactions with conflicts of interest.

PRODUCT qUALITY CONTROL

in implementing the company’s responsibility to the customers and consumers of its products, the company applies an integrated quality management system to control the quality of products and services produced by the company. guaranteeing product and service quality is the result of a series of production process activities that are consistent with international standards for every aspect of the company’s production and distribution.

RENUMERATION

The renumeration system for the board of commissioners and directors is based on principles of fairness and performance in the company.

The renumeration system for the board of commissioners is determined based on the company’s level decided by gms.

The renumeration system for the board of directors is determined by gms with regards to recommendations from the board of commissioners. while the company’s interest, honorarium, tantiem and other facilities are based on gms.

TRANSPARENCY OF INFORMATION

implementing transparency of information is based upon the classification of information developed in accordance with the Articles of Association and the applicable legal regulations. information that is not confidential can be published and accessed by the public through existing facilities. The company provides and discloses information that must be immediately made available to stakeholders in the context of rapid decision-making processes.

Page 15: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

166LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Perseroan senantiasa menyampaikan informasi penting dengan tepat waktu, akurat, jelas dan objektif.

The Company continues to provide important information on time accurately, clearly and objectively.

informasi penting diungkapkan secara tepat waktu, akurat, jelas, dan obyektif dalam Laporan Tahunan dan Laporan keuangan Perusahaan kepada Pemegang saham dan instansi Pemerintah yang terkait sesuai dengan ketentuan Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peraturan lengkap mengenai kebijakan ini, misalnya prosedur komunikasi dengan pihak eksternal, merupakan pijakan bagi sekretaris Perusahaan menjalankan kegiatannya.

MANAJEMEN KINERJA

Perseroan menetapkan Key Performance Indicator (KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh manajemen. saat ini Perseroan mengimplementasikan pengukuran kinerja pada level holding dan dicasscade ke Operasional Company pada level fungsional. Untuk memastikan bahwa kPi yang ditetapkan selaras dengan pencapaian visi dan misi Perseroan senantiasa dilakukan alignment secara vertical dan horizontal

dalam upaya tercapainya sasaran strategi, Perseroan melakukan inisiatif strategi yang diantaranya: pembangunan pabrik baru dan pembangkit tenaga listrik, implementasi icTmP, implementasi HcmP, inovasi dan continues improvement.

Pelaksanaan kebijakan manajemen kinerja ini secara keseluruhan menggunakan tools Balanced Scorecard yang meliputi pengukuran berdasarkan perspektif keuangan, customer, internal business process, dan learning and growth. salah satu bentuk implementasinya, progres pencapaian kPi dan program optimalisasi kinerja korporasi dibahas secara rutin, dengan periode setiap triwulanan dan tahunan dalam rapat direksi dan dilaporkan kepada dewan komisaris.

ASSESSMENT PENERAPAN gcg Perseroan melakukan assesment pelaksanaan praktek gcg dengan tujuan mengukur kedalaman implementasi praktek gcg sekaligus mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di masa mendatang. dalam penilaiannya,

important information is provided on time, accurately, clearly and objectively in the company’s Annual Report and Financial statement to shareholders and related government Agencies in accordance with the Articles of Association and applicable legal regulations. The complete regulations for this policy, for example the procedures for communication with external parties, serve as a starting point for the corporate secretary to undertake this activity.

MANAGEMENT PERFORMANCE

The company has set key Performance indicators (kPi) as the measures of performance that must be achieved by the management. currently the company implements performance measure at the level of holding and casscade to company’s operational function. To ensure that the kPi set forth in line with the achievement of the company’s mission and vision, kPi is carried out both vertically and horizontally.

in the effort to achieve strategic objectives, the company initiated a strategy that includes: development of New Plant and Power Plant, icTmP and HcmP implementation, innovation and continued improvement.

The overall implementation of this management performance policy uses a tool namely balanced scorecard that includes measurements based on the financial perspective, customer, internal business processes, and learning and growth. Progress towards achieving kPi and program to optimize corporate performance is regularly discussed every quarterly and annual meeting of the directors and is reported to the board of commissioners.

AssEssmENT OF gcg APPLicATiONThe company undertakes an assessment of the implementation of the gcg practices with the goal of measuring the depth of implementation of gcg practices, while at the same time obtaining feedback for future improvements.

Page 16: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

167

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

assesor juga merekomendasikan dilakukannya beberapa perbaikan dalam penerapan praktek gcg yang meliputi:• HakdantanggungjawabPemegangSaham(RUPS);• KebijakanGCG;

• PenerapanGCGatasorgan-organKomisaris,Komitekomisaris, direksi, satuan Pengawas intern dan sekretaris Perusahaan;

• PengungkapanInformasi(Disclosure);• Komitmen.metodologi yang digunakan dalam asesmen adalah penyamaan persepsi dengan pihak counterpart di Perseroan, review dokumen terkait, penyebaran kuesioner kepada responden, dan wawancara dengan pihak terkait.

Perseroan telah menindak-lanjuti sebagian besar rekomendasi dari 28 rekomendasi bPkP perwakilan jawa Timur yang melakukan assesmen penerapan gcg, di antaranya:

Rekomendasi Recommendation Tindak lanjut Follow Up

direksi agar segera menyempurnakan Charter internal Audit sesuai perkembangan ketentuan bapepamdirectors improved the internal Audit charter in accordance with the latest development of bapepam regulations

Penyempurnaan telah selesai dilakukan. improvement is done

direksi membuat aturan pelaksanaan untuk penanganan dan mekanisme pelaporan atas pelanggaran Pedoman kode Etik.directors established rules and regulation to implement reporting mechanism of violations based on code of conduct.

Melakukan penyempurnaan mekanisme proses dalam dewan pertimbangan jabatan menjadi Kebijakan Pelaporan pelang-garan mengacu pada KNKG.improved the process mechanism in Advisory council for job position to violation reporting policy referring to kNkg

menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi anggota komisaris, direksi dan para eksekutif lainnya di dalam Perusahaan, membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota komisaris dan direksi Perusahaan.developed selection criterias and nomination procedures for members of the board of commissioners and directors and other executives in the company, established the company’s assessment system and provided recommendation regarding the number of members of the board of the company’s commissioners and directors.

Telah dilakukan tindaklanjut dan dimasukan dalam Char-ter Komite Nominasi dan RemunerasiFollowed up and included in the charter of Nomination and Renumera-tion committee.

mengevaluasi sistem pengendalian intern dan memberikan asersi mengenai efektifitas pengendalian intern tersebut.Evaluated internal control system and provided assertion regarding the effectiveness of the internal control.

Telah dilakukan tindaklanjut melalui implementasi pro-gram Internal Control Over Financial Report (ICoFR) Followed up through implementation of internal control over Financial Report (icoFR) program.

direksi dan komisaris agar menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Code of Conduct atau Pedoman kode Etik directors and commissioners signed the statement of compliance towards code of conduct.

Telah ditindaklanjuti dan dilakukan secara periodic setiap tahun.Followed up every year

direksi agar melakukan engungkapan kepemilikan saham oleh komisaris dan direksi beserta keluarganya pada korporasi dan Perseroan lain dalam laporan tahunan The board of commissioners and directors with their families disclosed share ownership at the company and other company in annual report

Telah ditindaklanjuti melalui penandatanganan pernyataan kepemilikan saham dan benturan kepentingan,Followed up through signing the statement of share ownership and conflict of interests.

in the evaluation, the Assessor also recommends various improvements in applying the gcg practices involving:

Rights and Responsibilities of shareholders (gms);•gcg Policies;•Application of gcg practices in corporate organs •such as the board of commissioners, committees of the board of commissioners, board of directors, internal supervision Unit, and corporate secretary;disclosure of information;•

commitment.•The methodology used in the assessment is shared perception with the counterparts in the company, review related documents, distributing questionnaires to the respondents, and interviews with relevant parties.

The company has followed up most of the 28 recommendations from bPkP representative from East java who asssessed the gcg application, including:

Page 17: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

168LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

ROAdmAP PENERAPAN gcg Perseroan telah menetapkan gambaran tahapan penerapan gcg Perseroan dengan tujuan menjadi perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab, dengan menjadikan praktek tata kelola yang baik sebagai budaya dalam pengelolaan perusahaan, sebagai berikut:

RENCANA PENINGKATAN PRAKTEK GCG

sebagai t indak lanju t dan komi tmen t inggi atas berkesinambungannya peningkatan praktek gcg pada seluruh level operasional, Perseroan merencanakan beberapa kegiatan penting terkait praktek gcg. kegiatan dimaksud mencakup diantaranya:• Melengkapiseluruhsoft structure yang belum ada dan

melakukan kajian bagi penyempurnaan yang sudah ada demi meningkatkan kualitas penerapan gcg.

• Perseroanakanmelakukanmonitoring, pelaporan secara reguler dan review atas penerapan gcg serta memfasilitasi assessment oleh Pihak independen terhadap implementasi gcg di Perseroan untuk mendapatkan feed-back penerapan gcg.

ROAdmAP FOR gcg APPLicATiONThe company has established steps for applying gcg with the goal of becoming an ethical and responsible business, by making the practice of good governance part of the culture of corporate management, as follows

PLANS TO IMPROVE GCG PRACTICES

As a follow-up measure and as proof of the high level of commitment to the sustainable improvement of gcg practices at every level of operation, the company has planned several important activities related to the practice of gcg. These activities include:

completing the remainder of the soft structure and •conducting studies to improve the elements that are already in place to improve the quality of gcg application.

Regular monitoring, reporting and review of the •application of gcg, as well as facilitating the assessment by an independent Party of the implementation of gcg in the company in order to obtain feedback for gcg application in future.

Perusahaan yang beretika dan bertanggung jawabEthical and Responsible company

Infrastrukturinfrastructure

SasaranTarget

Penyempurnaanberkelanjutancontinued Perfection

Organ Perusahaan•Komite Penunjang•Pedoman GCG•Pedoman Kode Etik•Manual board•Charter•Sistem & Prosedur•

company Organs•support commitees•gcg manual Pedoman•code of conduct•manual board•charter•system & Procedures•

Review•assessment•audit•

Review•Assesment•Audit•

GCG menjadi •budaya dalam mengelola Perusahaan

gcg becomes part •of the corporate management culture

Page 18: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

169

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

PER

SIa

PaN

IM

PlE

MEN

TaSI

im

PLEm

ENTA

TiO

N P

REPA

RATi

ON

Membangun Komitmen & Pedoman GCG

develop commitment & gcg guidelines

Taat terhadap pedoman GCG baik yang wajib maupun bersifat kebijakan

comply to all gcg guidelines both mandatory and policies

Mewujudkan Perusahaan terkendali

creating controlable corporation

Operasional yang baik melalui kontrol internal, pengendalian risiko dan penerapan wbS

Excellent operational through internal control, risk management and wbs implementation

Korporasi sebagai bagian dari masyarakat

corporate as a corporate citizen

Memperoleh dukungan Stakeholder & masyarakat melalui pendekatan CSR

gaining stakeholders & society support through csR approach

GCG, Penciptaan Nilai Tambah & Perbaikan yang berkesinambungangcg, Added value creation & continuous improvement

imPLEmENTAsi gcgPerseroan memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar gcg diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip dasar Tata kelola Perusahaan meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

Penerapan asas transparansi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan dan media komunikasi yang intensif dan dikelola secara profesional, sehingga para investor, pemegang saham, kreditur, masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan perusahaan secara merata.

gcg imPLEmENTATiONThe company ensures that the basic principles of gcg are applied in every aspect of the business and at all levels. The basic principles of corporate governance include transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.

The principle of t ransparency is applied through implementing various activities and communication media which is intensively and professionally managed, ensuring that investors, shareholders, creditors, the public and all stakeholders have equitable access to information about corporate performance and management activities.

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

169

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Page 19: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

170LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

The company implements the principle of accountability with a focus on enhancing the function and role of each organ of business and management so that the management of the company’s business can be properly implemented. The company applies an internal control system (ics/sPi), one of the functions of which is to undertake internal supervision.

The company applies the principle of responsibility by always holding firmly to prudential principles and ensuring compliance with the applicable laws and regulations.

The principle of independence is applied by ensuring that the decision making processes is free of any potential conflicts of interest and undue influence/ pressure from any parties that is not in accordance with applicable laws and regulations and healthy corporate principles.

The company applies the principles of fairness and equality by treating all stakeholders equally with respect to their rights and obligations relating to the company. The company provides access to information for all stakeholders to enable them to convey their input and advice in the interests of the company’s progress, but the company also stipulates rules on confidential information that limit access to information by parties that do not have an interest in the company.

Prinsip Akuntabilitas diterapkan melalui pembagian tugas Organ Perusahaan yang jelas, terinci dan terukur.

The principle of Accountability is applied through the clear, detailed and measurable division of duties in the Corporate Organs.

Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan manajemen sehingga pengelolaan usaha Perusahaan dapat berjalan dengan baik. Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal dengan sebagian tugasnya adalah melakukan pengawasan internal.

Perseroan menerapkan asas tanggung-jawab dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penerapan prinsip kemandirian atau independency dilaksanakan dengan proses pengambilan keputusan yang bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Perseroan senantiasa mencegah terjadinya pengambilan keputusan yang mengandung benturan kepentingan

The Company prevents decision making that involves conflicts of interest

Perseroan menerapkan asas kesetaraan dengan memperlakukan seluruh stakeholder secara berimbang (equal treatment) antara hak dan kewajiban yang diberikan kepada dan oleh Perseroan. Perseroan membuka akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan, namun Perseroan juga menetapkan aturan kerahasiaan informasi yang membatasi akses informasi oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Page 20: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

171

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

beberapa program yang dilaksanakan di tahun 2010 sebagai bukti komitmen manajemen Perseroan dalam penerapan gcg di antaranya adalah : • PenyelesaianPembuatanBoard Manual. • PengkomunikasiandanSosialisasipenerapanGCG

dilakukan secara ber tahap kepada pemangku kepentingan.

• Pemenuhan fungsi liaison officer sesuai dengan perencanaannya.

• PemenuhanketentuanPasarModal.• Penyelesaian tindaklanjut rekomendasi BPKP atas

assessment tahun buku 2009.• Pelaksanaanassessment gcg oleh bPkP Perwakilan

jawa Timur tahun buku 2010.

keberhasilan Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten membuahkan penghargaan dari lembaga independen dalam berbagai perspektif, diantaranya:

Adapun implementasi prinsip-prinsip dasar gcg tersebut

GCG Award 2010 sebagai Trusted Company Best on Investors and Analysts Assessment Survey dari majalah swA bekerjasama dengan The Indonesian Institue For Corporate Governance (IICG).

gcg Trusted company Award 2010 as best on investors and Analysts Assessment survey from swA magazine in cooperation with the indonesian institute For corporate governance (iicg)

GCG Award 2010 kategori Best Rights of Shareholders dari majalah investor bekerjasama dengan The Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD).

good corporate governance Award 2010 category best Rights of shareholders of investor magazine in cooperation with the indonesian institute For corporate directorship (iicd)

Best Managed Company• oleh majalah Finance

Asia untuk kategori: - Best Corporate Social Responsibility (6) - Most Committed to a strong Dividend Policy 6) - Best Investor Relations (10) diterima bulan juli 2010

best managed company by Finance Asia magazine for the •category: - best corporate social Responsibility (6) - most committed to a strong dividend Policy 6) - best investor

Relations (10) Received july 2010.

several programs under taken in 2010 ref lect the commitment of the company’s management to applying gcg practices, including:

completion of board manual.•communicating and socialization of gradual gcg •implementation to stakeholders.

Fulfilling the function of liaison officers in accordance •with the planning.meeting the requirements of the capital market.•completion bPkP follow the recommendations of the •assessment year 2009.implementation of gcg assessment by the East java •bPkP representatives for fiscal year 2010.

The company’s success in consistently applying good corporate governance principles resulted in recognition in the form of awards from a range of independent organizations, including:

Page 21: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

172LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

1LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

bUmN Terbaik 2010 bidang Non-keuangan sektor • Industri Semen dan Pupuk oleh majalah investor; diterima bulan desember 2010

best sOE 2010 Non-Financial sector industrial sector cement •and Fertilizer investor magazine; Received december 2010

Best Wealth Creator Award 2010• sebagai Indonesia Best Public Company based on WAI (Wealth Added Index) Method, yang diselenggarakan oleh Stern Stewart & Co Management Consultan bekerja sama dengan majalah swa-sembada, diterima bulan juli 2010.

best wealth creator indonesia Award 2010 as best Public •company based on wAi (wealth Added index) method, which was organized by stern stewart & co. management consultant working with magazine self-sufficiency, Received july 2010.

Commendation for first time Sustainability Reporting• di bidang industri semen nasional dari National Center for Sustainibility Reporting, desember 2010.

commendation for sustainability Reporting first time in •the national cement industry from the National center for sustainibility Reporting, december 2010.

Assessment• implementasi gcg oleh badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan Perwakilan jawa Timur dengan predikat baik.

Assessment of gcg implementation conducted by Financial and •development supervisory Agency Representative of East java with the predicate of good.

Page 22: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

173

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

The implementation of basic gcg principles in the company’s operations is explained below through a description of the main functions in the management of the company:

cONTROLs ANd iNTERNAL cONTROL

MANAGEMENT AND DEVELOPMENT OF SEMEN GRESIK MANAGEMENT SYSTEM

The company’s comprehensive and intergrated oversight and internal controls is part of semen gresik’s management system, and means to have the entire system implemented by the company.

As a commitment, the board of directors issued decree No. 022/kpts/dir/2006 regarding semen gresik management system (smsg). The decree was set up to regulate management systems based on: quality management system isO 9001:2008, isO 14001:2004 Environmental management system, workplace Health & safety management system, k-3 management system OHsAs 18001:2007 and isO 17025:2005 Laboratory management system , and Risk management system.

smsg implementation is based on the philosophy of “Outstanding”, “competitive”, and “Responsible” as the basis for the management of the company to continue to improve the quality, price, best services, and values which constitute the moral basis of the company in achieving its mission and vision. The company also realized the

implementasi prinsip-prinsip dasar gcg tersebut dalam operasional Perseroan dijelaskan dalam uraian fungsi-fungsi utama dalam pengelolaan perusahaan berikut:

PENgAwAsAN dAN PENgENdALiAN iNTERNAL

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN SEMEN GRESIK

Pengawasan dan pengendalian internal Perseroan dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi yang dituangkan kedalam sistem manajemen semen gresik (smsg), dan merupakan wadah seluruh sistem yang diimplementasikan oleh Perseroan, sistem ini menjamin seluruh aktivitas Perseroan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata kelola Perusahaan.

Sistem Manajemen Semen Gresik merupakan wadah seluruh sistem yang diimplementasikan oleh Perseroan, sistem ini menjamin seluruh aktivitas Perseroan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

This system ensures all Companyís activities carried out in accordance with the principles of Corporate Governance.

sebagai wujud komitmen, Perseroan mengeluarkan surat keputusan direksi No. 022/kpts/dir/2006 tentang sistem manajemen semen gresik (smsg). keputusan tersebut mengatur sistem manajemen yang berlandaskan pada: sistem manajemen mutu isO 9001:2008, sistem manajemen Lingkungan isO 14001:2004, sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja, sistem manajemen k-3 OHsAs 18001:2007, dan sistem manajemen Laboratorium isO 17025:2005, dan sistem manajemen Risiko.

implementasi smsg berlandaskan pada falsafah ”berprestasi”, ”berdayasaing”, dan ”bertanggung jawab” sebagai dasar pengelolaan Perusahaan untuk terus meningkatkan mutu, harga, pelayanan terbaik, dan nilai-nilai Perusahaan yang merupakan landasan moral dalam mencapai misi dan visi Perseroan. Perseroan

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

3

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Page 23: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

174LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

juga menyadari pentingnya penerapan etika perilaku dalam pengelolaan bisnisnya yang diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan budaya Perusahaan (Corporate Culture) yang baik.

selain hal tersebut, implementasi smsg merupakan refleksi dari prinsip-prinsip gcg yang meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

smsg merupakan sistem informasi yang berisi dokumen tentang kebijakan, prosedur, instruksi kerja dan catatan dengan penjelasan sebagai berikut :• KebijakanyaitumerupakankomitmenPerseroanuntuk

mencapai visi, misi, sasaran yang telah ditetapkan, hubungan antar proses, tanggung jawab dan wewenang dalam menjalankan kegiatan Perseroan.

• Proseduryaiturangkaianproseskegiatan lintas fungsiuntuk menjalankan dan memantau proses bisnis dalam Perseroan.

• Instruksi kerja yaitu rincian langkah-langkah yangdilakukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan pada unit kerja.

• Catatanmerupakan dokumen bukti pelaksanaanpekerjaan dan dokumen penunjang penerapan smsg.

1. Keterbukaan sebagai implementasi keterbukaan, seluruh pihak

terkait dapat melakukan akses dokumen tersebut diatas melalui website internal Perseroan. Penggunaan ERP sAP menjamin seluruh proses bisnis dijalankan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

2. Akuntabilitas struktur organisasi, kejelasan peran dan fungsi,

pelaksanaan dan tanggung jawab unit kerja telah diatur dalam kebijakan, prosedur, dan instruksi kerja sehingga pelaksanaan proses bisnis Perseroan berjalan efektif.

3. Responsibilitas kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan mendasarkan

pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

4. Independensi kebijakan, Prosedur dan instruksi kerja dibuat

be rdasa r kan Bes t P rac t i c e un t u k men jam in profesionalisme dan memastikan tidak ada benturan kepentingan.

5. Kewajaran dan kesetaraan Perseroan dalam menetapkan kebijakan senantiasa

memperhatikan aspek keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangan yang berlaku.

importance of applying code of conduct in business management which is expected to create and develop the good corporate culture.

in addition, the implementation of smsg is a reflection of gcg principles which include transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.

smsg is an information system that contains documents about policies, procedures, work instructions and notes with the following description:

Policies which represents the company’s commitment to •achieving the vision, mission, targets, the relationship between processes, responsibilities and authority in running company’s activities.The procedure is a series of cross-functional business •processes to execute and monitor business processes within the company.work instructions provide details on the steps to •undertake a task or activity at the work unit.

Note is a document as an evidence to implement •the work and supporting documents for the smsg application.

1. Transparency As a result of the implementation of transparency, all

relevant parties can access the above documents on the company’s internal website. The use of sAP ERP users ensure all business processes run according to the conditions set.

2. Accountability Organizational structure, clarity of roles and functions,

implementation and responsibility of work units have been set out in policies, procedures and work instructions so that the implementation of the company’s current business process is effective.

3. Responsibility The company has established a policy based on rules

and regulations of the applicable legislation and the principles of a healthy corporation.

4. Independency Policies, Procedures and work instructions are based on

best Practice to ensure professionalism and no conflict of interest.

5. Fairness and equity company in establishing policies always pays

attention to aspects of justice and equality in meeting stakeholders’rights under the agreement and applicable laws and regulations.

Page 24: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

175

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

dari uraian diatas, smsg merupakan pilar utama penerapan prinsip-prinsip gcg secara operasianal yang dapat meningkatkan daya saing dan kepercayaan dalam melaksanakan bisnis Perseroan.

Untuk memastikan implementasi smsg berjalan secara efektif dan efisien maka Perseroan membentuk Tim Peningkatan dan Penyempurnaan mutu smsg (Tim P2m smsg) melalui surat keputusan direksi No. 001/kpts/dir/2011 (diperbarui setiap tahun), dengan tugas dan kewenanganya adalah:

melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan •peningkatan sistem manajemen sesuai pedoman sistem manajemen mutu isO 9004; melakukan integrasi sistem-sistem yang ada, meliputi •integrasi Proses, dokumentasi, dan implementasi;

melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan sistem •Otomasi dokumen melalui software pengendalian dokumen;melakukan evaluasi efektifitas penerapan sistem •manajemen dan closing out findings atas Hasil internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.

Peningkatan dan penyempurnaan sistem manajemen tahun 2010, menghasilkan Optimalisasi integrasi Risk management kedalam sistem manajemen semen gresik (smsg).

PROGRAM PENERAPAN ICoFR

Perseroan saat ini sedang mengembangkan implementasi icoFR yakni suatu proses pengendalian internal yang memadai dalam pengelolaan perusahaan, khususnya dalam menjamin kehandalan pelaporan keuangan, dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut:

Tahun 2010 Perseroan sedang dalam proses pelaksanaan tahap 1 implementasi yang meliputi:

From the description above, smsg is the main pillar in operationally applying the gcg principles that can improve the competitiveness and confidence in conducting business.

To ensure the effective and efficient implementation of the smsg, then the company formulated smsg quality Enhancement and improvement Team (P2m Team smsg) through decree No. directors. 001/kpts/dir/2011 (updated annually), with duties and authority are to:

Undertake reviews, and improve and enhance the •management system guided by the iso 9004

quality management system;integrate existing •systems, including processes, documentation and implementation;Update and enhance the Autonomous document system •through document control software;

Evaluate the effectiveness of the application of the •management system and close out the findings based on internal and external audit results.

improving and perfecting the management system in 2010, Optimization of Risk management integration into management systems semen gresik (smsg).

APPLICATION OF ICoFR PROGRAM

The company is currently developing icoFR implementation such as adequate internal controls in company management, particularly in ensuring the reliability of financial reporting, with the implementation phases as follows:

in 2010 the company was in the process of implementating phase 1 including:

Tahap 1 Step 1 Tahap 2 Step 2 Tahap 3 Step 3 Tahap 4 Step 4

Memilah dan •memilih akun signifikan

separate and choose significant account

dokumentasi • proses bisnis - jenis risiko - dokumentasi kontrol business process

documentation - Risk type

- control documentation

Menyusun risiko dan •kontrol pada setiap level

- Menyusun strategi audit - Menyusun program audit Risk identifying and control at

every level - setting up audit strategy - setting up audit programme

Tes atas kontrol• control evaluation

Efektivitas pelaksanaan •kontrol pada pelaporan keuangan

Effectivity of control implementaqtion on financial reporting

Identifikasi identification

Mappingmapping

designingdesigning

TestingTesting

+ 2 bulan months + 2 bulan months + 2 bulan months + 3 bulan months

ROAdmAP imPLEmENTAsi icoFRimPLEmENTATiON OF ROAdmAP icoFR

Page 25: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

176LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

• Finalisasi Perencanaan:Melakukan perencanaanmanajemen proyek termasuk didalamnya alokasi sumber daya dan pembuatan jadwal pekerjaan, serta persiapan administrasi proyek.

• PenentuanAwalCakupanUnit Bisnis dan Lokasi:menetapkan unit bisnis yang kemungkinan besar akan masuk dalam ruang lingkup dengan melihat dan mempertimbangkan tingkat signifikansi setiap unit bisnis, keberadaan specific risk, persentase kontribusi terhadap bisnis grup secara keseluruhan, serta identifikasi atas company level control yang dimiliki unit bisnis.

• IdentifikasiEntity Level Controls: melakukan evaluasi atas Entity Level Control melalui observasi data dan wawancara dengan manajemen.

• IdentifikasiCentralised Processing & Controls : melakukan identi f ikasi atas proses bisnis dan pengendalian yang tersentralisasi dengan melakukan kajian pada laporan keuangan dan wawancara.

• IdentifikasiTransactional Level Controls: menentukan siklus dan proses bisnis serta pengendalian yang terkait dalam setiap akun-akun pada laporan keuangan serta kemungkinan timbulnya risiko kesalahan yang material pada laporan keuangan berdasarkan asersi manajemen. Hal ini telah dilakukan untuk laporan keuangan konsolidasi.

selama tahun 2010 Perseroan memperoleh penghargaan dan pengakuan dari lembaga eksternal, diantaranya:

Re-akreditasi sistem manajemen Laboratorium sNi isO •/iEc 17025 : 2008 oleh komite Akreditasi Nasional.

Penyelenggaraan • Semen Gresik Group Award on Innovation (sgg-Ai) 2010 dalam upaya menumbuhkan semangat berkreasi dan berinovasi dalam Perseroan dan memperkuat konsolidasi sgg.Penyelenggaraan konvensi mutu semen gresik •group 2010 dalam upaya menumbuhkan budaya “problem solving” dan memperkuat konsolidasi sgg.

mendapat penghargaan sNi Award 2010 dalam •kategori Perusahaan besar barang (Pbb) yang diselenggarakan oleh bsN.mendapat peningkatan • score di level Good Performance dalam acara Indonesian Quality Award 2010 yang diselenggarakan oleh iqA Foundation.mendapat penghargaan PROPER peringkat HijAU •dari kementerian Negara Lingkungan Hidup.memperoleh juara ii untuk kategori khusus bUmN dalam •Penganugerahan industri Hijau yang diselenggarakan oleh kementerian Perindustrian Ri.memperoleh penghargaan dalam kegiatan • continual improvement dalam konvensi nasional dan internasional, sebagai berikut :

Finalized Planning: project management planning •including resource allocation, job scheduling, and preparation of project administration.

determined initial coverage of business Unit and •Location: define business unit that will most likely be included in the scope by considering the level of significance of each business unit, the presence of specific risk, the %age of contribution to the business group as a whole, and the identification of company-level control belong to its own business unit.

dentifed Entity Level controls: to evaluate the Entity Level •control through the data observation and interviews with management.identifed centralised Processing & controls: identify •top business processes and centralized control by conducting studies on the financial statements and interviews.identifed Transactional Level controls: determine the •business cycle and processes and related controls in each of the accounts in the financial statements and the possibility of a risk that material errors in financial statements based on management assertions. This has been done to the consolidated financial statements.

in 2010 the company received awards and recognition from external agencies, including:

Re-accreditation of Laboratory management systems •isO / iEc 17025: 2008 by the National Accreditation committee.implementation of semen gresik group Award on •innovation (sgg-Ai) 2010 in an effort to foster the spirit of creativity and innovation in the company’s consolidation and strengthening of sgg.implementation of the convention on quality of semen •gresik group 2010 in efforts to grow the culture of “problem solving” and strengthen the consolidation of sgg.Received isO 2010 award in the Large company •category of goods held by the bsN.

score improvement in the good Performance level •during indonesia quality Award event 2010 organized by the iqA Foundation. Awarded PROPER gREEN rating from the ministry of •Environment.second Place for sOE’s special category in the green •industry Award organized by the ministry of industry.

Received awards for continual improvement activities in •national and international conventions, as follows:

Page 26: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

177

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

- Penghargaan 2 Emas dan 1 Perak pada Indonesian Quality Convention (iqc) 2010 di bali.

- Penghargaan 1 Platinum, 7 Emas dan 3 Perak pada Temu karya mutu & Produktivitas Nasional (TkmPN) 2010 di batam.

- Gold Award dalam icqcc 2010 di Hyderabad, india.

- Team Excellence competition pada International Exposition Team Excellence (iETEx) 2010 di singapore.

- Certificate of Attendance dalam APQO/NQPCN’s International Conference on Quality 2010 di Nepal, kathmandu.

- Certificate of Attendance dalam Symposium for Quality on Expo Shanghai 2010 di cina.

PENERAPAN mANAjEmEN RisikO Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan manajemen Risiko secara berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan pengelolaan perusahaan guna mendukung tercapainya tujuan Perseroan serta peningkatan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

komitmen Perseroan tersebut tercermin dalam kebijakan manajemen Risiko Perseroan dan Prosedur Penerapan manajemen Risiko. kebijakan manajemen Risiko digunakan sebagai dasar pengelolaan risiko untuk pengambilan keputusan strategis dan operasional Perseroan. Prosedur Penerapan manajemen Risiko merupakan penjabaran lebih lanjut dari kebijakan manajemen Risiko Perseroan yang memberikan penjelasan detail proses pengelolaan risiko Perseroan.

Proses pengelolaan risiko Perseroan dilakukan dengan menggunakan pola pengelolaan risiko di seluruh Unit kerja (bussines process owner), serta pengelolaan risiko terkait dengan isu-isu strategis dan operasional. Evaluasi dan monitoring atas penerapan manajemen risiko tersebut secara periodik dilakukan untuk memastikan kecukupan rancangan dan efektivitas pelaksanaan menajemen risiko.

di tahun 2010, Perseroan melakukan penilaian atas tingkat kematangan dalam penerapan manajemen risiko (risk maturity level assessment). diharapkan tingkat kematangan (maturity level) dalam penerapan manajemen risiko akan terus meningkat di masa mendatang (lihat uraian “Risiko dan manajemen Risiko”)

dalam rangka mengembangkan penerapan manajemen risiko, Perseroan secara berkesinambungan berupaya untuk:• Menjadikanmanajemen risikosebagaibagianyang

integral dan membudaya dalam praktek bisnis dan pengambilan keputusan Perseroan sehingga mendukung tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan.

- 2 gold and 1 silver medals at the indonesian quality convention (iqc) 2010 in bali.

- a Platinum, 7 gold and 3 silver medals at work meeting quality & Productivity council (TkmPN) 2010 in batam.

- gold medal in icqcc 2010 in Hyderabad, india. Team Excellence competition at the international- Exposition Team Excellence (iETEx) 2010 in

singapore.

- certificate of Attendance in APqO / NqPcN ‘s international conference on quality 2010 in Nepal, kathmandu.

- certificate of Attendance in the symposium on quality for shanghai Expo 2010 in china.

Risk mANAgEmENT APPLicATiONThe company is committed to applying sustainable Risk management in all business processes and corporate management to support the achievement of the company’s goals and to add value for the stakeholders .

The company’s commitment is reflected in the company Risk management and Risk management guidelines. The Risk management Policy is used as the basis for managing risks to make strategic decisions and to implement company operations. The Risk management guidelines further articulate the company Risk management Policy by providing a detailed explanation of the company’s risk management process.

The company’s risk management process applies the pattern of risk management throughout the work unit (bussines process owner), as well as issues related to risk management and operational strategy. Evaluation and monitoring of risk management implementation are periodically conducted to ensure the adequacy of the design and effectiveness of risk management.

in 2010, the company assessed the level of maturity in risk management application (risk maturity level assessment). Expected maturity level in the risk management application will continue to grow in the future (see description of “Risk and Risk management”)

To develop the application of risk management, the company continuously endeavors to:

make risk management an integral par t of the •company’s business practices and decision making so that it supports corporate targets and goals.

Page 27: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

178LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

• Melakukanmonitoring secara aktif atas kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan dengan melakukan identifikasi, analisis, dan evaluasi terhadap potensi risiko serta mitigasi risiko-risiko tersebut sesuai dengan batas risiko yang ditoleransi (risk tolerance) Perseroan.

• Melakukankonsultasidankomunikasi secaraproaktifdan efektif mengenai penerapan manajemen risiko yang dilakukan Perseroan.

berbagai upaya dan kegiatan telah dilakukan Perseroan untuk meningkatkan pengelolaan risiko melalui sosialisasi penerapan manajemen risiko, peningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan manajemen risiko. sesuai dengan skb No.27/kpts/dir/04.2009, divisi Hukum dan manajemen Risiko kemudian berperan untuk memastikan pengelolaan risiko secara berkesinambungan dan terintegrasi ke dalam sistem manajemen semen gresik.

Lihat uraian “Risiko dan manajemen Risiko” hal 58

iNTERNAL AUdiTinternal Audit merupakan aparat pengawasan internal Perseroan, yang bertugas melakukan evaluasi efektifitas pengendalian internal secara obyektif dan memberikan konsultasi atas pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan beserta anak-anak perusahaan.

dalam melakukan tugasnya internal Audit mengacu pada pedoman audit internal (Audit Charter) yang telah disahkan oleh direktur Utama dan disetujui oleh komisaris utama pada tanggal 27 desember 2010. Audit charter ini secara garis besar memuat visi, misi, struktur organisasi, wewenang, tugas dan tanggung jawab, persyaratan dan profesionalisme auditor, tata cara pelaksanaan audit, serta kode etik auditor internal.

Aktivitas internal Audit adalah bagian dari proses Tata kelola Perusahaan yang memberikan jaminan atas sistem pengendalian internal, efektivitas dan efisiensi operasi, ketaatan terhadap aturan dan perundang- undangan serta ketepatan dan keandalan pelaporan keuangan. sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan memperbaiki operasional organisasi.

Aktivitas internal Audit memfokuskan pada pengendalian risiko transaksi saat ini dan masa mendatang, dengan menit ik beratkan pada penanganan hambatan & penyimpangan, serta memberikan masukan kepada manajemen yang bersifat konstruktif dan konsultatif untuk memberikan alternatif pemecahan dan rekomendasi.

selama tahun 2010 aktivitas audit dilakukan berdasarkan risk based audit yang meliputi Audit Operasional, Audit sistem manajemen dan Audit khusus, sebagai berikut :

Undertake active monitoring of the condition of both •internal and external business environments by identifying, analyzing, and evaluating potential risks and mitigating those risk in accordance within the limits of the company’s risk tolerance.

Undertake proactive and effective consultation and •communication regarding risk management applied by the company.

various efforts and activities have been implemented by the company to improve risk management by communicating, disseminating and raising awareness and broadening perceptions about the application of risk management. in accordance with skb no.27/ kpts/dir/04.2009, the Legal and Risk management division has played a role to ensure that continuous and integrated risk management is applied in the semen gresik management system.

see description of “Risk and Risk management” page 58

iNTERNAL AUdiT The internal Audit is a means of internal company supervision, established to assist the President director in undertaking objective evaluations and to perform a consultative function with regard to the implementation of the business activities of the company and its subsidiaries.

internal Audit performs their duties by referring to Audit charter guideline which was approved by President director and approved by chief commissioner on december 27, 2010. This audit charter outlines a vision, mission, organizational structure, authority, duties and responsibilities, auditors’ requirements and professionalism of auditors, audit procedures, and internal auditors’ codes of conduct.

internal Audit activities are part of the corporate governance process, which provides assurance for the internal control system, the efficiency and effectiveness of operations, strict compliance with regulations and laws, as well as the accuracy and reliability of financial reporting. Thus the internal Audit provides added value for the company and improves its organizational operations.

internal Audit activities focus upon controlling current and future transaction risks, placing an emphasis on obstacles and deviations, and giving constructive and consultative input to the management to provide alternative solutions and recommendations.

during 2010, the audit activities were risk-based, and included an operational Audit, management system Audit and a special Audit, as follows:

Page 28: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

179

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

KEGIATAN AUDIT PT SEMEN GRESIK

• AuditOperasional, dilakukan pembahasan atasbeberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut, yang meliputi proses bisnis Penjualan dan distribusi, Pengadaan dan Pergudangan, Produksi dan Capex, Akuntansi & keuangan (Analytical Review dan ICoFR), sistem informasi (Post Implementation Review atas implementasi ERP System Aplication Product (sAP) PT semen Padang).

• Audit SistemManajemen SemenGresik,meliputibeberapa sistem manajemen isO 9001, isO 14000, isO 18000, isO 17025, smk3, Proper, industri Hijau, dan Pengelolaan sosial & Lingkungan korporasi.

KEGIATAN AUDIT PT SEMEN PADANG

• Audi t Keuangan dan Operasional, di lakukanpembahasan atas beberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut, yang meliputi bidang Penjualan, distribusi dan Transportasi, Pengadaan dan Pergudangan, Produksi, Akuntansi & keuangan (Analytical Review) serta sistem informasi (Post Implementation Review atas implementasi ERP system Aplication Product (sAP).

• Audit SistemManajemenSemen Padang,meliputibeberapa sistem manajemen isO 9001, isO 14000, isO 18000 & OHsAs, isO 17025 dan Proper.

KEGIATAN AUDIT PT SEMEN TONASA

• Audit keuangan dan Operasional, dilakukan pembahasan atas beberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut, yang meliputi bidang Penjualan, distribusi dan Transpor tasi, Pengadaan dan Pergudangan, Produksi, serta Akuntansi & keuangan (Analytical Review).

• Audit SistemManajemenSemen Padang,meliputibeberapa sistem manajemen isO 9001, isO 14000, isO 18000 & OHsAs, isO 17025 dan Proper.

seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi internal Auditor yang dilakukan oleh Auditee, akan dimonitor secara periodik bersamaan dengan audit periode berikutnya.

Untuk memenuhi kompetensi Auditor internal sehubungan dengan standar, tuntutan perkembangan bisnis, dan perubahan sistem yang mempengaruhi jalannya operasi Perseroan, akan dilakukan peningkatan kompetensi berkelanjutan terhadap seluruh Auditor internal.

EKSTERNAL AUDITOR

Audit umum atas laporan keuangan Perseroan tahun buku 2010, dilakukan oleh kantor Akuntan Publik (kAP)

AUDIT ACTIVITIES OF PT SEMEN GRESIK

Operational Audit, discussions on several issues and •follow-up, which includes business process sales and distribution, Procurement and warehousing, Production and capex, Accounting & Finance (Analytical Review and icoFR), information systems (Post implementation Review of the implementation of ERP system Application Product (sAP) of PT semen Padang). Audit management system for semen gresik, including •some management system of isO 9001, isO 14000, isO 18000, isO 17025, smk3, Proper, green industry, and social & Environmental management corporation.

AUDIT ACTIVITIES OF PT SEMEN PADANG

Financial and Operational Audit, discussions on •several issues and follow-up, which includes areas of sales, distribution and Transportation, Procurement and warehousing, Production, Accounting & Finance (Analytical Review) and information systems (Post implementation Review of the implementation of ERP system Application Product (sAP).Audit management system for semen Padang, includes •several management system isO 9001, isO 14000, isO 18000 & OHsAs, isO 17025 and Proper.

AUDIT ACTIVITIES OF PT SEMEN TONASA

Financial and Operational Audit, discussions on several •issues and follow-up, which includes areas of sales, distribution and Transportation, Procurement and warehousing, Production, and Accounting & Finance (Analytical Review).

Audit management system for semen Padang, includes •several management system isO 9001, isO 14000, isO 18000 & OHsAs, isO 17025 and Proper.

All follow-up actions undertaken by the audited parties on the findings and recommendations of the internal Audit will be periodically monitored during the next audit period.

To ensure internal Auditor that competencies keep pace with the demands of business developments and changes in the system, which influence the operation of the company, education is continually provided for all the internal Auditors.

ExTERNAL AUDITOR

The general audit of the company’s financial statement for financial year 2009 was undertaken by the Public

Page 29: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

180LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Purwantono, suherman & surja, anggota dari Ernst & young global Limited yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang saham Tahunan, tanggal 25 juni 2010 dan berdasarkan rekomendasi dewan komisaris/komite Audit.

Eksternal Auditor yang ditunjuk harus independen terhadap Perseroan dan bertanggung jawab untuk menyampaikan pendapat atas kesesuaian laporan keuangan yang diaudit terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia.

PERIODE PENUGASAN, TUGAS DAN HONORARIUM

Rapat Umum Pemegang saham Tahunan tanggal 25 juni 2010 memutuskan menunjuk kantor Akuntan Publik (kAP) Purwantoro, suherman dan surja, anggota dari Ernst & young global Limited, untuk memeriksa dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2010. Penugasan ini adalah tahun ke-4 (empat) bagi kAP dimaksud untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan Perseroan secara berturut-turut mulai tahun 2007, 2008, 2009 sampai dengan tahun 2010. sesuai ketentuan yang berlaku, perusahaan publik dapat menunjuk kantor akuntan publik (kAP) yang sama selama enam kali berturut-turut sedang untuk auditor maksimum empat kali berturut-turut.

berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang saham Tahunan, dewan komisaris telah menetapkan jumlah biaya jasa audit sebesar Rp4,696 milliar termasuk biaya ”Out of Pocket Expenses” (OPE).

Audit atas sistem manajemen dilaksanakan oleh auditor independen dari sgs-ics indonesia dan sUcOFiNdO-ics.

kOdE ETik PERUsAHAANsebagai perusahaan publik, Perseroan bertanggung jawab untuk memenuhi harapan Pemegang saham dan Pemangku kepentingan (stakeholders). Perseroan dikelola secara profesional dengan senantiasa menjaga dan membina hubungan dengan semua Pemangku kepentingan (stakeholders) sesuai standar etika bisnis. dalam mengemban tanggung jawab tersebut, Perusahaan menerapkan Pedoman gcg secara konsisten, yang ditunjang dengan standar etika perilaku bisnis dan individu yang dituangkan dalam Pedoman kode Etik semen gresik.

Pedoman tersebut memberikan petunjuk praktis dan pedoman perilaku bagi seluruh Organ Perusahaan, Pegawai Perusahaan, Anak Perusahaan dan Afiliasi serta

Accountant’s office Purwantono, suherman and surja, a member of Ernst & young global Limited, which was agreed by the Annual general meeting of shareholders on june 25, 2010 based on the recommendation of the board of commissioners and the Audit committee.

The External Auditor selected must be independent of the company and is responsible for presenting its opinions on the appropriateness of the financial statement, which it audits in line with the generally accepted accountancy standards in indonesia.

ASSIGNMENT PERIOD, DUTIES AND HONORARIUM The Annual general meeting of shareholders on june 25, 2010, decided to appoint the Public Accountant’s office (PAO) of Purwantono, sarwoko and sandjaja, a member of Ernst & young global Limited, to examine and state their opinion on the company’s financial statement for the period ending on december 31, 2009. This is the third period in which the PAO concerned has undertaken the general audit of the company’s financial statements, i.e. in 2007, 2008, 2009 till 2010. in accordance with prevailing regulations, a public company may appoint a public accountant (kAP) of the same for six consecutive times, while the auditor is a maximum of four times in a row.

based upon the authority given by the Annual general meeting of shareholders, the commissioners established the fee for auditing services at Rp4,696 billion, which includes “out of Pocket Expenses” (OPE).

The audit of the management system was undertaken by an independent auditor from sgs-ics indonesia and sUcOFiNdO-ics.

cOmPANy’s cOdE OF cONdUcT As a public company, the company is responsible to meet the expectations of shareholders and stakeholders. The company is managed professionally by continuing to maintain and build relationships with all stakeholders (stakeholders) in accordance with the standards of business ethics. in executing the responsibility, the company applied consistently gcg, which are supported by ethical standards of business conduct and individuals as outlined in semen gresik’s code of conduct manual.

The company always encourages and is committed to comply on standard of ethics, and also ensures that all leaders at every level are responsible for complying with the guidelines and its implementation.

Page 30: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

181

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya yang harus dipatuh dalam berinteraksi dengan semua pihak, dan harus dijadikan landasan dalam proses pengambilan keputusan, serta sebagai sarana untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dalam mendukung terlaksananya kegiatan Perusahaan dengan baik dan benar, dalam batas-batas norma dan etika berusaha sesuai dengan Pedoman gcg. selain hal tersebut Pedoman kode Etik ini sebagai sarana untuk terciptanya hubungan yang harmonis, sinergis dan saling menguntungkan antara Pemangku kepentingan (stakeholders) dengan Perusahaan.

Pedoman kode Etik Perseroan telah dilakukan penyusunan ulang atas butir-butir ketentuan dalam Pedoman kode Etik Perusahaan yang telah ada, menyesuaikan kembali aturan di dalamnya dengan Pedoman gcg dan praktek-praktek lazim terkini. Langkah tersebut diikuti dengan sosialisasi dan pemberlakuan Pedoman kode Etik Perseroan.

Pedoman kode Etik Perusahaan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian upaya menumbuhkan integritas yang tinggi. Pada akhirnya integritas tinggi yang menyertai penerapan tata kelola yang baik akan menjamin perwujudan visi, misi, falsafah, nilai-nilai dan budaya Perusahaan.

POKOK-POKOK KODE ETIK

Pedoman kode Etik Perseroan menjelaskan kebijakan perilaku perusahaan, jenis-jenis pelanggaran, mekanisme pengaduan pelanggaran maupun sangsi bagi pelanggaran yang terjadi. kebijakan perilaku mengatur hal-hal yang menjadi tanggung jawab Perseroan, individu jajaran Perseroan maupun pihak lain yang melakukan bisnis dengan Perseroan, meliputi:• EtikaBisnisPerseroan merupakan penjelasan tentang bagaimana sikap

dan perilaku Perseroan sebagai suatu entitas bisnis bersikap, beretika dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan kepentingan Perseroan dengan kepentingan stakeholder sesuai dengan prinsip-prinsip gcg dan nilai-nilai korporasi yang sehat.

• EtikaPerilakuIndividu merupakan penjelasan tentang bagaimana individu

jajaran Perseroan dalam berhubungan, bersikap, beretika dan bertindak sesuai kaidah-kaidah dan ketentuan yang berlaku.

Aturan pokok yang tercakup pada Etika bisnis Perseroan dengan aspek yang kritis terhadap jalannya operasional perusahaan diantaranya lain: (i) Etika dalam berhubungan

The corporate code of conduct manual is used to give practical guidelines for all of corporate organs, employees, subsidiaries and aff i l iated companies and other stakeholders and as compliance basis when interacting with all parties and decision making process and as a way to create positive work place so that the company’s activities run well and properly within the business norms and ethics in accordance with gcg principles. besides, this manual can be used as means to create harmonious and synergic relations that benefits between the stakeholders and the company.

The company therefore completed an assessment and redesign of the provisions in the existing corporate code of conduct manual, aligning the regulations therein to the gcg manual and current common practices. This step was followed by the publication and enforcement of the corporate code of conduct manual.

The corporate code of conduct manual is used to shape and regulate consistent behavior based upon the principles of ethical sensibility, ethical reasoning, and ethical conduct as part of a broader effort to develop a high level of integrity. Ultimately, strong integrity, accompanied by the application of good governance, will ensure the realization of the vision, mission, philosophy, values and culture of the company.

MAIN POINTS OF CODE OF CONDUCT

The corporate code of conduct manual explains policies for corporate behavior, types of violations, and mechanisms for reporting violations, as well as sanctions for violations committed. Policies on behavior regulate matters that are the responsibility of the company, individuals within the company and other parties who conduct business with the company, and they cover the following• BusinessEthicsCompany An explanation of how the attitude and behavior of

the company, as a business entity, should be exhibited, and how to act ethically and properly in balancing the company’s interests with the interests of stakeholders in accordance with the principles of gcg and healthy corporate values.

• EthicsofIndividualBehavior This explains how individuals in the company relate to

each other, behave, and act ethically and in accordance with the applicable principles and provisions.

The basic rules in the corporate business Ethics that are critical for the company’s operation includes: (i) Ethics in relations with stakeholders; (ii) concern for the environment,

Page 31: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

182LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

dengan pemangku kepentingan; (ii). kepedulian terhadap Lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja; (iii) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; iv) kesempatan kerja yang adil; (v) Pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi; (vi) Hak kekayaan intelektual; (vii) Etika berkompetisi; (viii) Etika hubungan dengan Stakeholders; (ix) Etika hubungan kerja.

sedangkan Etika kerja yang harus dipenuhi oleh individu jajaran Perseroan, meliputi: (i) integritas dan komitmen; (ii). Penyalahgunaan jabatan; iii). Etika berhubungan dengan manajemen dan sesama karyawan; (iv). kerahasiaan informasi; (v) Insider Trading; (vi) Perlindungan dan penggunaan aset secara efisien; (vii) citra Perseroan; (viii) keterlibatan dalam penyalahgunaan alkohol dan Napza.

PERNYATAAN KEPATUHAN

Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi, Perseroan menyebarkan Pernyataan kepatuhan untuk semua Pegawai agar melaksanakan standar etika yang harus ditanda-tangani. Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan Tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - gcg).

Perseroan mewajibkan Organ Perusahaan dan Pegawai, Anak Perusahaan dan Afiliasi serta Pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya untuk memahami dan mematuhi Pedoman kode Etik, Pedoman gcg, Anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang mengatur mengenai tugas dan kewajiban masing-masing pihak.

PENGATURAN BISNIS ANAK PERUSAHAAN

dalam melakukan pengelolaan terhadap bisnis Anak Perusahaan, Perusahaan mendasarkan pada prinsip-prinsip gcg dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada penetapan kriteria, pengangkatan dan pemberhentian dewan komisaris dan direksi Anak Perusahaan dan Afiliasi.

PENYALAHGUNAAN JABATAN

dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang terkait dengan jabatannya, anggota dewan komisaris, direksi dan Pegawai dilarang :• Menyalahgunakan jabatan,baik langsungmaupun

tidak langsung, untuk mendapatkan keuntungan pribadi, keluarga, kelompok tertentu, maupun pihak-pihak lainnya.

• Memanfaatkan potongan harga (diskon) untukkepentingan pribadi. Potongan harga (diskon) meliputi tetapi tidak terbatas pada pengadaan perlengkapan

health and work safety; (iii) compliance with laws and regulations; (iv) Equal employment opportunities; (v) giving and receiving gifts and donations; (vi) intellectual property rights; (vii) Ethics of competition; (viii) Ethics in relations with stakeholders; and (ix) Ethics in work relations.

work Ethics, which must be observed by every individual in the company, related to: (i) integrity and commitment; (ii) Abuse of position; (iii) Ethics in relations with management and fellow employees; (iv) maintaining confidentiality of information; (v) inside trading; (vi) Protection and efficient use of assets; (vii) company image; and (viii) involvement in drug and alcohol abuse.

STATEMENT OF COMPLIANCE

To build a culture of compliance throughout the entire organization, the company distributed the statement of compliance, which had to be signed by all employees as part of their commitment to implement ethical standards. The application of these ethical values is part of their compliance with the implementation of good corporate governance (gcg).

The company requires the organ and employees, subsidiaries and Affiliates and other stakeholders to understand and abide by the code of Ethics, good corporate governance guidelines, the Articles of Association and applicable regulations, particularly those regulating the duties and obligations of each party.

SUBSIDIARY BUSINESS SETTINGS

in managing business subsidiaries, the company applies the principles of good corporate governance and applicable existing legislation, including but not limited to the determination of criteria, appointment and dismissal of the board of commissioners and directors of the subsidiaries and Affiliates.

MISUSE OF POSITION

in carrying out its duties and obligations associated with tenure, members of the board of commissioners, directors and Employees are prohibited to:

misuse position, either directly or indirectly, for personal •benefit, families, groups, and other parties.

Uti l ize rebates (discounts) for personal gain. •discounted price (discount) includes but not limited to the procurement of equipment and office supplies,

Page 32: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

183

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

dan peralatan kantor, transportasi, potongan premi asuransi, penutupan asuransi, pemberian uang, dan atau potongan harga (diskon) sejenis lainnya.

• memanfaatkan fas i l i tas Perusahaan un tuk kepentingan pribadi.

KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA

Perusahaan senantiasa menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar serta kesehatan dan keselamatan kerja Pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh dewan komisaris, direksi dan Pegawai Perusahaan.

PEMBERIAN DAN PENERIMAAN HADIAH DAN DONASI

Penerimaan dan pemberian hadiah atau bantuan dalam pekerjaan dan donasi, dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perusahaan. Perseroan menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai pemberian dan penerimaan hadiah serta donasi dari dan kepada pihak ketiga di luar Perusahaan.• Dilarang menerima, meminta hadiah dan atau

memberikan donasi yang dapat menimbulkan dampak dan atau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan atau menimbulkan pandangan ketidakwajaran. Pengecualian untuk ini adalah menerima barang promosi yang diyakini tidak menimbulkan dampak serta mempengaruhi proses pengambilan keputusan;

• Dilarangmengizinkanataumenyetujuiuntukmenerimahadiah atau imbalan dan atau bingkisan dari pihak lain yang terkait dengan maksud untuk memperoleh kemudahan atau fasilitas dari Perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan di Perusahaan;

• Dilarangmemberikanataumenawarkansesuatu,baiklangsung ataupun tidak langsung, kepada pejabat negara dan atau individu yang mewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan;

• Dilarangmemberikandonasi kepadapartaipolitikatau seorang atau lebih calon anggota badan legislatif maupun eksekutif sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku;

• Dalam hal pihak lainmemberikan hadiah atauimbalan yang diyakini dapat menimbulkan dampak dan atau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan atau nilai hadiah atau imbalan yang nilainya sama dengan atau lebih besar dari Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau setara, maka penerima diwajibkan untuk:

transpor tation, insurance premium discounts, insurance coverage, giving money, and / or rebates (discounts) peers.Utilize the facilities of the company for personal gain.•

CONCERN FOR THE ENVIRONMENT, HEALTH, AND SAFETY

The company continues to maintain and care for our environment and health and safety of the employees in accordance with legislation and regulations. This is a shared responsibility of the entire board of commissioners, directors and Employees of the company.

GIVING AND RECEIVING GIFTS AND DONATIONS

Acceptance and giving gifts or assistance in the work and donations, can lead to conflicts of interest and / or lower public confidence in the integrity of the company. company sets ethical standards that govern specifically about giving and receiving gifts and donations from and to third parties outside the company.

banned in receiving, requesting or giving gifts and •donations that may have an impact and / or will affect the decision making process and or generate views on irregularities. The exception to this is to receive promotional items that are believed not to cause impact and influence the decision making process;

Prohibited grant or to agree to accept gifts or benefits •and / or gifts from other relevant parties with a view to obtaining the ease or facility of the company relating to the activities of the company;

banned to give or offer something, either directly or •indirectly, to government officials and / or individuals representing business partners, which may influence decision making;Prohibited to give donations to political parties or one •or more candidates for the legislative and executive bodies in accordance with the existing provisions and applicable legislation;in the event the other party giving gifts or benefits that •are believed to have an impact and / or will affect the decision making process and / or value of gifts or benefits whose value is equal to or greater than idR1,000,000.00 (one million rupiah) or equivalent, then the recipient is required to:

Page 33: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

184LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

- mengembalikan dengan baik dan sesuai etiket yang berlaku.

- melaporkan kepada atasan langsung atau atasan tidak langsung, apabila karena sesuatu hal hadiah atau imbalan tersebut tidak dapat dikembalikan. Untuk itu, hadiah atau imbalan tersebut disimpan oleh sekretaris Perusahaan selaku Compliance Officer penerapan gcg, kemudian akan dijadikan hadiah (doorprize) pada acara khusus Perusahaan, dan disumbangkan untuk kepentingan umum.

• DewanKomisaris,DireksidanPegawaisetiaptahunnyadiwajibkan menandatangani Pernyataan kepatuhan.

SOSIALIASI KODE ETIK

Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan langkah-langkah sebagai berikut :• MelakukansosialiasiCode of Conduct kepada seluruh

jajaran Perseroan, Pelanggan dan mitra kerja secara berkala

• Melakukanevaluasiataspencapaianataupemahamankepada jajaran Perseroan, baik pada masa orientasi maupun masa bekerja.

• Pengkajian secaraberkalabutir-butiraturan Code of Conduct dalam rangka pengembangan Code of Conduct lebih lanjut.

Penyelenggaraan sosialisasi ini dilakukan oleh bagian Pengelolaan sistem manajemen Perusahaan, selaku penanggung jawab implementasi gcg dan Code of Conduct berkordinasi dengan Unit kerja terkait.

BUDAYA PERUSAHAAN

budaya Perusahaan merupakan sumber dari seluruh pranata organisasi (software) pengaturan pengelolaan perusahaan, yang dikembangkan dari falsafah dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dan keyakinan insan Perseroan dalam melaksanakan tugasnya. Falsafah Perseroan adalah “berprestasi, berdayasaing, dan bertanggung jawab“. dengan falsafah tersebut, Perseroan menerapkan seperangkat nilai-nilai, yakni: kelestarian Perusahaan, Pengembangan diri, keunggulan, kebanggaan, kepuasan, kreativitas, inovasi, keteguhan Hati dan gotong Royong.

melalui penerapan gcg, Perseroan mentargetkan meningkatnya dan terbangunnya budaya perusahaan pada seluruh jajaran karyawan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, dengan nilai-nilai mencakup: • Meyakinibahwahasildapatdikendalikan• Meyakinibahwasegalasesuatudapatdibuatlebihbaik

- Return it properly according to the prevailing etiquette.

- report to their immediate supervisor or indirect boss, if for any reason the gift or remuneration is not refundable. For this, gifts or benefits are kept by the company’s secretary for the compliance of gcg implementation, and will be used as prizes (door prize) at company’s special event, and donated to the public interest.

board of commissioners, directors and employees •annually required to sign the statement of compliance.

PUBLICATION AND DISSEMINATION OF THE CODE OF CONDUCT

The company is committed to disseminating the code of conduct effectively and comprehensively through the following measures:

Undertaking periodic awareness raising efforts drives •on the code of conduct throughout the company, and its customers and partners.Evaluating the achievement or understanding of the •code of conduct among company employees, both during the orientation period and throughout their period of employment.Periodically reviewing the rules in the code of conduct •with regard to its further development.

This dissemination and communication is undertaken by the company’s management systems division, as the division responsible for the implementation of gcg and the code of conduct, in coordination with the related work Units.

CORPORATE CULTURE

The corporate culture is the source of all the organizational software regulating company management, developed from the philosophy and values that have become the guideposts and beliefs of the people of the company in undertaking their duties. The company Philosophy is “Achieve, compete, and be Responsible.” This philosophy is applied through a set of core values: Preservation of the company, Personal development, Excellence, Pride, satisfaction, creativity, innovation, courage/ Resolve and mutual Assistance.

Through the application of gcg, the company has targeted the instilling and nurturing of the corporate culture in all employees as they undertake their daily activities, by emphasizing the following values:

believe that results can be controlled•believe that everything can be made better•

Page 34: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

185

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

• Memilikikemauan,kesanggupan,dankemampuan• Memilikiketerbukaandankemauanbekerjasama• Memilikikepedulianterhadaplingkungan• Mampuberprestasidanbersaingdenganpenuhrasa

tanggung jawab• Mampumengembangkandiri,memupukkreativitas,

dan melakukan inovasi• Mampu memil ih t indakan dengan ris iko yang

diperhitungkan• Mampumemanfaatkanumpanbalikuntukperbaikan

yang berkesinambungan.

Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi, Perseroan menyebarkan Pernyataan Kepatuhan untuk semua Pegawai agar melaksanakan standar etika yang harus ditanda-tangani.

To build a culture of compliance throughout the entire organization, the company distributed the Statement of compliance, which had to be signed by all employees as part of their commitment to implement ethical standards.

ORgAN PERUsAHAAN Organ Perusahaan mempunyai peran penting dalam pelaksanaan gcg secara efektif. masing-masing Organ Perusahaan wajib menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

Organ Perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang saham (RUPs), dewan komisaris dan direksi yang masing-masing mempunyai peran penting dalam pelaksanaan gcg secara efektif. Tiga Organ Perusahaan utama ini menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ memiliki independensi dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung-jawabnya semata-mata untuk kepentingan Perseroan.

Rapat Umum Pemegang saham (RUPs), merupakan lembaga tertinggi Perseroan. RUPs merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang kewenangannya tidak diberikan kepada direksi dan dewan komisaris sesuai yang ditentukan dalam Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

have determination, competence and ability•be open and have the desire to work cooperatively•be concerned about the environment•be able to achieve and compete with a full sense of •responsibilitybe able to develop oneself, encourage creativity, and •undertake innovationbe able to choose actions with calculated risks•

be able to use feedback for continuous improvement•

.

ORgAN cOmPANy The corporate organs have an important role in the effective implementation of gcg. Each corporate organ is obligated to perform its functions in accordance with the provisions of the Articles of Association and regulations that apply on the principle that each organ has independence in carrying out duties, functions and responsibilities for the interests of the company.

The corporate organs consist of the general meeting of shareholders (gms), board of commissioners, and the directors, each of which plays an important role in implementing effective gcg. These three main corporate organs undertake their functions in accordance with the prevailing provisions on the principle that each organ is independent in carrying out its duties, functions and responsibilities solely for the company’s interests. The general meeting of shareholders (gms) is the highest level institution in the company. The gms is the forum through which the shareholders make important decisions that the directors or the board of commissioners are not authorized to make, within the limitations set by the Articles of Association and applicable laws and regulations.

Page 35: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

186LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

dewan komisaris dan direksi mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dewan komisaris dan direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan.

dewan komisaris bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada direksi. sedang direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung-jawab penuh atas kepengurusan Perseroan dalam mencapai tujuan Perseroan. Untuk menjalankan tugas pengawasan dewan komisaris membentuk komite penunjang dan direksi membentuk unit kerja yang bertugas membantu pelaksanaan kegiatan operasional sesuai dengan kebutuhan.

PELAksANAAN RAPAT UmUm PEmEgANg sAHAm Rapat Umum Pemegang saham (RUPs), sesuai dengan penyelenggaraannya terbagi atas: Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPsT), merupakan agenda rutin setiap tahun dan diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat Umum Pemegang saham Luar biasa (RUPsLb), yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar waktu RUPsT.

selama tahun 2010, Perseroan menyelenggarakan satu kali RUPsT dan satu kali RUPsLb. RUPsT dan RUPsLb diselenggarakan pada tanggal 25 juni 2010, dengan tatacara penyelanggaraan sesuai peraturan yang berlaku.

keputusan RUPsT yang diselenggarakan pada tanggal 25 juni 2010 mencakup: 1. menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan

jalannya Perseroan selama Tahun buku 2009 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan dewan komisaris selama Tahun buku 2009.

mengesahkan Laporan keuangan Perseroan Tahun buku 2009 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Purwantono, sarwoko & sandjaja, member firm dari Ernst & young sesuai dengan Laporannya dalam surat nomor RPc-11022 tanggal 17 maret 2010 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material posisi keuangan konsolidasian PT semen gresik (Persero) Tbk dan anak perusahaannya tanggal 31 desember 2009 dan 2008 serta hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

boards have the authority and responsibilities in accordance with their respective functions, as mandated in the constitution and laws and regulations. However, both have a responsibility to maintain the company’s sustainability in the long term. Therefore, the board of commissioners and the board of directors shall have the same perception of the vision, mission and values of the company.

The board of commissioners has the duty to supervise, as well as to provide advice to the directors. The board of directors is the corporate organ that has full authority and responsibility for the management and direction of the company in achieving it goals. in undertaking their operational duties, the board of commissioners has established supporting committees while the board of directors has formed work units to support the implementation of daily operations, as needed.

imPLEmENTATiON OF gENERAL mEETiNg OF sHAREHOLdERs The general meeting of shareholders (gms) comprises the Annual general meeting of shareholders (Agms), which is held routinely every year and convened at least once; and the Extraordinary general meeting of shareholders (Extraordinary gms), which can be convened at a time other than the time of the Agms.

in 2010, the company held one Agm and one Egm meeting. Agm and Egm was held on 25 june 2010, in accordance with existing regulations.

decisions of Agm held on june 25, 2010 include:

1. Approval of the Annual Report on the company’s condition and operations fiscal year 2009 and also Report on board of commissioners’ supervisory duties for Fiscal year 2009.

Approval of the Financial statement for Fiscal year 2009 which was audited by the Office of Public Accountants, Purwantono, sarwoko & sandjaja, a member firm of Ernst & young in accordance with the report numbered RPc 11 022 dated march 17, 2010 with the opinion of fair in all material related to the consolidated financial position of PT semen gresik (Persero) Tbk and its subsidiaries as of december 31, 2009 and 2008 and results of the operations and cash flows for the years ended on those dates in accordance with accounting principles generally accepted in indonesia, as well

Page 36: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

187

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

umum di indonesia, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun buku 2009, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.

2. mengesahkan Laporan Tahunan Program kemitraan dan bina Lingkungan Tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 desember 2009 yang disusun berdasarkan Laporan keuangan PkbL yang diaudit oleh kantor Akuntan Publik:• Junaedi,Chairul,Labib,Subiyakto&Rekansesuai

dengan Laporan Nomor : 04/jcLs-LAi/ii/2010 tanggal 24 Februari 2010 untuk PT semen gresik.

• Gafar Salim& Rekan sesuai dengan laporan

Nomor. LA-gs/1001 tanggal 10 Februari 2010 untuk PT semen Padang.

• Usman&Rekan sesuaidengan laporanNomor001/AU/i/2010 tanggal 25 januari 2010 PT semen Tonasa.

dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program kemitraan dan bina Lingkungan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2009, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program kemitraan dan bina Lingkungan yang telah dilakukan selama Tahun buku 2009, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku Laporan Tahunan PkbL dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.

3. Rapat menyetujui penetapan penggunaan laba bersih PT semen gresik (Persero) Tbk. Tahun buku 2009 sebesar Rp.3.326.487.957.000,00, sebagai berikut:a. deviden 55% sebesar Rp 1.829.568.376.350,00

atau setara dengan Rp 308,45 per saham.b. Program kemitraanTahun 2010 sebesar 1,85 % atau

Rp 61,540,027,205,00. c. Program bina Lingkungan Tahun 2010 sebesar

1,5% atau Rp. 49,897,319,355,00.d. sisanya 41,65% sebesar Rp1.385.482.234.090,00

dialokasikan sebagai cadangan yang akan dipergunakan untuk pengembangan usaha Perseroan.

e. memberikan wewenang kepada direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dan mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian deviden sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

as discharging the company’s board of directors and board of commissioners from their responsibility (volledig acquit et decharge) (volledig acquit et de charge) to the board of directors and board of commissioners for their management and supervision during fiscal year 2009, which is recorded in the company’s books and not against the rules and regulations.

2. Approval of the Annual Report of the Partnership and community development program for Fiscal year ended december 31, 2009 which is based on the consolidated Financial statement of development Program audited by Public Accountants:

junaedi, chairul, Labib, subiyakto & Partners in •accordance with the Report Number: 04/jcLs-LAi/ii/2010 dated February 24, 2010 for PT semen gresik.gafar salim & Partners in accordance with the •report number. LA-gs/1001 February 10, 2010 for PT semen Padang.Usman & Partners in accordance with report No. •001/AU/i/2010 dated january 25, 2010 for PT semen Tonasa.

with the opinion of fair in all material matters related to the financial position of the Partnership and community development program, activity reports, and statements of cash flows for the year ended december 31, 2009, and discharging the company’s board of directors and board of commissioners from their responsibility (volledig acquit et decharge) for the management and supervision of the Partnership and community development program for fiscal year 2009, which is recorded in the Annual Report of business Partnership community development program and not against the rules and regulations.

3. Approval of the decision to use the company’s net

income from financial year 2009, amounting to Rp.3.326.487.957.000, 00, as follows:a. company dividend of 55% amounting to Rp

1,829,568,376,350.00 or equivalent to Rp308.45 per share.

b. The allocation of 1.85% or Rp61,540,027,205,00 for Partnership program in 2010

c. The allocation of 1.5% or idR49,897,319,355,00 for community development Program in 2010

d. The remain ing 41.65% amoun t ing to Rp 1,385,482,234,090.00 is allocated as a reserve to be used for the company’s business development.

e. The board of directors of the company is authorized to proceed with the payment of the dividend in accordance with the provisions of the regulations and laws.

Page 37: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

188LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

catatan:1. Perseroan telah membayarkan deviden interim tahun

buku 2009 sebesar Rp 344.028.160.000,00 atau sama dengan Rp 58 persaham.

2. sisa deviden tunai sebesar Rp 1.485.540.216.350,00 akan dibayarkan kepada:- P e m e g a n g s a h a m N e g a r a R i s e b e s a r

Rp757.712.932.700,00 - Publik sebesar Rp 727.827.283.650,00

4. menyetujui pemberian total tantiem untuk direksi dan dewan komisaris Perseroan Tahun buku 2009 sebesar Rp 27,69 miliar (gross) atau 0,83% dari laba bersih Perseroan Tahun buku 2009, dengan ketentuan :

a. komposisi tantiem untuk direktur Utama, wakil direktur Utama, direktur lainnya, komisaris Utama, wakil komisaris Utama dan Anggota komisaris lainnya masing-masing sebesar 100%, 95%, 90%, 47%, 45,5% dan 37,9% dari tantiem direktur Utama.

b. Pemberian tantiem kepada masing-masing anggota direksi dan dewan komisaris disesuaikan dengan masa kerja yang bersangkutan.

c. Pajak atas tantiem ditanggung pihak penerima.

besaran gaji untuk direksi dan honorarium untuk dewan komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk direksi dan dewan komisaris Tahun buku 2010 ditetapkan sama dengan yang berlaku untuk Tahun buku 2009.

5. RUPs melimpahkan wewenang kepada dewan komisaris Perseroan untuk:• MenunjukKantorAkuntanPublikuntukmelakukan

Audit Laporan keuangan Perseroan Tahun buku 2010 dan periode lainnya dalam Tahun buku 2010.

• MenunjukKantorAkuntanPublikuntukmelakukanaudit Laporan Tahunan Program kemitraan dan bina Lingkungan Tahun buku 2010.

• MenunjukKantorAkuntanPublikPenggantidalamhal kantor akuntan publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang – undangan dibidang pasar modal.

RUPs melimpahkan wewenang kepada dewan komisaris Perseroan untuk menetapkan kondisi syarat-syarat penunjukkan termasuk namun tidak terbatas pada biaya pelaksanaan audit dimaksud.

Note:1. The company has paid an interim dividend for the year

2009 amounting to Rp 344,028,160,000.00 or equal to Rp 58 per share.

2 . R e s i d u a l c a s h d i v i d e n d a m o u n t i n g t o Rp 1,485,540,216,350.00 will be paid to:

- shareholders of Ri by Rp 757,712,932,700.00 - Public amounting to Rp 727,827,283,650.00

4. Approval of a total bonus (tantiem) for the board of directors and board of commissioners for the financial year 2009 amounting to Rp 27.69 billion (gross) or 0.83% of net income for fiscal year 2009, with the following provisions:a. The composition of bonuses for the President

director, vice PResident director, other directors, chairman, vice chairman and other board members amounted to 100%, 95%, 90%, 47%, 45.5% and 37.9% out of President director’s bonus.

b. The bonus to each member of the board of directors and board of commissioners adjusted for their years of service

c. The tax on bonuses paid by the recipient.

The amount of salary for directors and honorarium for the board of commissioners as well as allowances and facilities for the board of directors and board of commissioners for Fiscal year 2010 is set equal to that applicable for fiscal year 2009.

5. Agm delegated the authori ty to the board of commissioners to:

Appoint Public Accounting Firm to perform the •company’s Financial statement Audit for Fiscal year 2010 and other periods in fiscal year 2010.

Appoint Public Accountants to audit the Annual •Repor t of the Par tnership and communi ty development program in fiscal year 2010.

Appoint substitute Public Accountant because the •appointed public accountant could not continue his duties for any reasons, including reasons for the laws and regulations or capital market law.

Agm delegated the authority to the board of commissioners to determine the term of condition of appointment including but not limited to the cost of the intended audit.

Page 38: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

189

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

sedangkan keputusan RUPsLb tertanggal 25 juni 2010 adalah sebagai berikut:1. menyetujui Perubahan Anggaran dasar Perseroan

terutama dalam rangka penyesuaian terhadap peraturan perundangan yang terkait sebagaimana perubahan Anggaran dasar yang telah dibagikan dan dijelaskan kepada peserta rapat.

memberi kuasa dan wewenang kepada direksi untuk membuat pernyataan keputusan rapat dalam suatu akta Notaris atas seluruh pasal dari Anggaran dasar Perseroan, baik yang ada perubahan maupun yang tidak ada perubahan secara lengkap.

memberi kuasa kepada direksi supaya menugaskan Notaris untuk dan atas nama direksi mengajukan permohonan persetujuan atas perubahan Anggaran dasar yang telah diputuskan dalam butir 1 keputusan ini, kepada menteri Hukum dan HAm paling lambat 7 hari kerja setelah ditutupnya rapat ini.

2. RUPs menyetujui pengunduran diri sdr. Navin sonthalia selaku wakil direktur Utama PT semen gresik (Persero) Tbk. terhitung sejak ditutupnya RUPs Luar biasa Tahun 2010 ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama yang bersangkutan memangku jabatan tersebut.

RUPs memberhentikan dengan hormat sdr. marwoto

Hadi soesastro (Almarhum) sebagai komisaris independen, karena meninggal dunia terhitung sejak tanggal 4 mei 2010, dengan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama yang bersangkutan memangku jabatan tersebut.

mengangkat untuk sementara para Anggota direksi dan Anggota dewan komisaris yang masa jabatannya telah berakhir pada penutupan RUPs Tahunan yang diselenggarakan pada Tahun 2010 untuk tetap menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing sebagai Anggota direksi dan Anggota dewan komisaris PT semen gresik (Persero) Tbk. sampai dengan ditetapkannya susunan direksi dan dewan komisaris Perseroan secara definitif dalam RUPs PT semen gresik (Persero) Tbk. pada kesempatan pertama berikutnya, dengan ketentuan masa jabatan pengangkatan sementara ini tidak diperhitungkan sebagai satu periode masa jabatan.

while the Egm decision dated june 25, 2010 are as follows: 1. Approved Amendments to the Articles of Association

primarily to conform to relevant laws and regulations as changes in Articles of Association which have been distributed and explained to the meeting participants.

gave power and authority to the directors to make a statement in a notarial deed regarding no change or partly change in the Articles of Association.

Authorized the board to assign the deed for and on

behalf of the directors to apply for approval for the change in the statutes which have been decided in point of this decision, to the minister of justice and Human Rights no later than 7 working days after the closing of this meeting.

2. Approved the resignation of mr. sonthalia Navin as vice President director of PT semen gresik (Persero) Tbk. commencing from the closing of Egm meeting in 2010, with an expression of gratitude for his contribution and thoughts for his service as vice President.

The honorable dismissal of mr. soesastro marwoto (deceased) as an independent commissioner, because he passed away on may 4, 2010, with an expression of gratitude for the contribution and thoughts during his position as independent commissioner.

The board of directors and board of commissioners’ members whose term of office expired at the closing of the Annual general meeting held in 2010, are appointed temporarily to continue performing their duties and obligations at PT semen gresik (Persero) Tbk. until the definite establishment of board of directors and board of commissioners is decided in the gms of PT semen gresik (Persero) Tbk. at the first opportunity, provided that a term of temporary appointments is not considered as one period of tenure.

Page 39: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

190LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

dEwAN kOmisARisUndang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) mewajibkan semua Perseroan yang didirikan berdasarkan hukum indonesia mempunyai dewan komisaris yang bertugas untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. dewan komisaris yang terdiri lebih dari 1 orang anggota merupakan majelis dan setiap anggota dewan komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan dewan komisaris. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perseroan (PERsERO) mengatur bahwa dewan komisaris badan Usaha milik Negara (“bUmN”) berhak untuk mengangkat seorang sekretaris dewan komisaris.

setiap anggota dewan komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. setiap anggota dewan komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.

dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian dewan komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh direksi dan kekayaan Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut, setiap anggota dewan komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota direksi atas kewajiban yang belum dilunasi.

dewan komisaris melakukan pengawasan dan rekomendasi dari Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan (“RkAP”), termasuk dari sisi manajemen risiko. Peranan dewan komisaris dalam manajemen Risiko lebih dititikberatkan pada proses persetujuan (baik yang diajukan direksi dalam RkAP maupun yang diajukan secara terpisah di tengah tahun buku) dan melakukan evaluasi atas kebijakan manajemen Risiko. Artinya, dewan komisaris tidak mencampuri wewenang direksi untuk melakukan pengurusan, tapi lebih pada evaluasi pelaksanaan pengurusan Perseroan serta melakukan analisa atas transaksi yang membutuhkan persetujuan dewan komisaris.

bOARd OF cOmmissiONERs Law no.40/2007 regarding Limited Liability companies (“UUPT”) requires all companies established under indonesian law to have a board of commissioners, which is charged with exercising oversight over management policies and the general implementation of management of both the company and the company’s business, and providing advice to the board of directors.oversight and the provision of advice is undertaken in the interests of the company and in accordance with the aims and objectives of the company. board of commissioners which consists of more than 1 person is a member of the council and each member of the board of commissioners can not act alone, but by the decision of the board of commissioners. government Regulation No. 12 of 1998 concerning the company (iTs) provides that the board of commissioners of state Owned Enterprises (“sOEs”) are entitled to appoint a secretary of the board of commissioners.

Every member of the board of commissioners is required to act in good faith, with care and responsibility in undertaking the duties of supervision and giving advice to the board of directors in the interests of the company and in accordance with the aims and objectives of the company. Every member of the board of commissioners bears personal responsibility for company losses if the person concerned was wrong or negligent in undertaking their duties.

in the event of bankruptcy due to a mistake or the negligence of the board of commissioners in exercising oversight over the management undertaken by the board of directors, and the company has insufficient resources to pay all of the company’s obligations resulting from such bankruptcy, every member of the board of commissioners is jointly responsible with the members of the board of directors for any outstanding obligations.

The board of commissioners exercises oversight over and makes recommendations on the work Plan (RkAP) and the Articles of Association, including the risk management system. in Risk management, the role of the board of commissioners is focused more on the approval of processes (both those proposed by the board of directors in the RkAP and those proposed separately in the middle of the financial year) and evaluating the Risk management policies. Thus the board of commissioners does not interfere with the authority of the board of directors to manage the company, but evaluates the implementation of this management and analyses transactions that require the approval of the board of commissioners.

Page 40: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

191

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

dalam melaksanakan tugas pengawasan, dewan komisaris berhak untuk meminta segala keterangan yang diperlukan dari direksi dan wajib untuk memberikannya. dewan komisaris juga diberi kewenangan untuk memberhentikan sementara anggota direksi yang melanggar anggaran dasar Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMISARIS.

Tanggung jawab dewan komisaris PT sg dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

Tanggung jawab ke dalam• Tanggung jawab ke dalam adalah melaksanakan tugas

pengawasan di dalam Perseroan, laporan pertanggung jawabannya diberikan sekali dalam setahun, yaitu pada waktu Rapat Umum Pemegang saham Tahunan.Tanggung jawab ke luar •

Tanggung jawab ke luar muncul pada saat timbul kerugian pihak ketiga dalam hal terjadi kepailitan yang timbul sebagai akibat kesalahan atau kelalaian dewan komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap direksi (Pasal 115 UUPT).

dalam melaksanakan tugasnya, dewan komisaris Perseroan dibantu oleh 5 (lima) komite, yaitu komite strategi, manajemen Risiko, dan investasi, komite Audit, komite Nominasi dan Remunerasi, komite Good Corporate Governance, serta Oversight Committee. Oversight Committee adalah komite yang khusus dibentuk sebagai komitmen dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang saham Luar biasa tanggal 10 desember 2007, yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan rekomendasi kepada direksi terkait pelaksanaan pembangunan proyek strategis pabrik baru dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Prinsip-prinsip kebijakan dewan komisaris PT sg dalam memberikan nasihat dan rekomendasi kepada direksi dan perlakuan kepada para stakeholders adalah sebagai berikut:

• dewan komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat kepada direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan.

• kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-hatian, dan rasa tanggung jawab dan ditujukan pada kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

in undertaking its supervisory duties, the board of commissioners has the right to request any explanations needed from the board of directors, and the board of directors is obliged to provide them. The board of commissioners also has the authority to temporarily suspend a member of the board of directors if they violate the Articles of Association of the company, in accordance with the prevailing laws and regulations.

THE RESPONSIB I L I T I ES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

duties and responsibilities of the board of commissioners can be divided into two types:

Responsibility for internal liability• internal liability covers the supervisory tasks undertaken

internally in the company, for which an accountability report is provided once a year at the Annual general meeting of shareholders.

Responsibility for external liability• External liability appears at the time when third party

losses arise in matters of bankruptcy caused by the mistakes or negligence of the board of commissioners in exercising supervision over the board of directors (Article 115 UUPT).

in implementing its duties, the board of commissioners is assisted by five committees: the strategy, Risk management and investment committee, the Audit committee, the nomination and Remunerations committee, the good corporate governance committee, and the oversight committee. The oversight committee was established specifically on the basis of the commitment made by the board of commissioners at the Extraordinary gms of december 10, 2007, and is charged with overseeing and giving recommendations to the board of directors in relation to strategic construction projects (new plants and steam generated power plants).

The policy principles of the board of commissioners regarding the giving of advice and recommendations to the board of directors and the treatment of stakeholders are as follows:

The board of commissioners exercises supervision •over management policies, both concerning the company and company business, and gives advice to the board of directors concerning the management of the company.

Policies are based on good faith, prudence and a •sense of responsibility and are in the interests of the company and in accordance with the aims and objectives of the company.

Page 41: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

192LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

• Kebijakandiambilsecaraterbuka(transparent) kepada direksi maupun para stakeholders.

• Kebijakandilandasiolehobyektivitassertaperlakuanyang adil dan konsisten (fair and consistent treatment) pada data dan informasi yang disampaikan oleh direksi kepada dewan komisaris.

KOMISARIS INDEPENDEN

jumlah komisaris independen Perseroan adalah dua orang, dari total enam orang anggota komisaris, atau 30%, yang berarti telah memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. komisaris independen Perseroan tidak pernah memiliki hubungan usaha maupun hubungan afiliasi dan hubungan keluarga dengan anggota direksi ataupun anggota komisaris lainnya. salah seorang anggota komisaris independen memiliki latar belakang pendidikan di bidang keuangan, untuk menjamin kompetensi pengawasan bidang keuangan Perseroan. Anggota lainnya memiliki pengalaman luas di bidang perdagangan dan bidang ekonomi. salah satu anggota komisaris berlatar belakang pendidikan rekayasa industri dan sistem. sehingga komposisi komite independen tersebut menjamin kompetensi pengawasan bidang industri, perdagangan maupun keuangan.

dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut Perseroan meyakini anggota komisaris independen akan mampu memberikan masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen.

PEMILIHAN DAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS

dewan komisaris Perseroan saat ini terdiri atas seorang komisaris Utama, seorang wakil komisaris Utama, seorang komisaris dan dua orang komisaris independen yang salah seorang di antaranya memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan, demi menjamin akuntabilitas dan independensi pengawasan yang dilakukan.

Perseroan melaksanakan pemilihan anggota dewan komisaris setiap 5 (lima) tahun sekali. Untuk menjamin profesionalisme dan integritas calon komisaris, sebelumnya diselenggarakan fit and proper test yang seksama. sebagaimana layaknya bUmN, proses fit and proper test dilakukan secara terbuka, guna menjamin calon komisaris yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar. selanjutnya dewan komisaris terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RUPs melalui proses yang transparan.

Policies are made transparent to the board of directors •and the stakeholders.Policies are based on objectivity and fair and •consistent treatment regarding data and information presented by the board of directors to the board of commissioners.

INDEPENDENT COMMISSIONERS

There are 2 independent commissioners out of a total of six members of the commissioners, or 30%, which means in compliance with applicable regulations. independent commissioners do not have any business relationship or affiliation and family ties with members of the board of directors and other members from the board of commissioners. One of the independent commissioners has an educational background on finance, to ensure the competence of the company’s financial supervision. The other member has extensive experience in trade and economics. One of the commissioners has industrial and systems engineering background. Therefore, the composition of the independent committee can ensure its competence to supervise in the area of industry, commerce and finance.

with the fulfillment of all basic requirements, the company believes the independent commissioners will be able to provide credible and independent inputs and oversight. The company’s independent commissioners will be able to provide credible and independent inputs and supervision.

SELECTION AND COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

board of commissioners currently consists of a chief commiss ioner, a deputy chief commiss ioner, a commissioner and 2 independent commissioners, as mentioned before that one of them has accounting and finance background, to ensure accountability and independence of conducted oversight.

The company elects the members of the commissioners once every five years. To ensure the professionalism and integrity of the candidate commissioners, a thorough fit and proper test is conducted. As a sOE, the fit and proper test is conducted transparently to ensure that the candidate commissioners are free of affiliations or other conflicts of interest, and fairly satisfy the interests of the minority shareholders. The selected board of commissioners is then appointed and later dismissed by the gms through a transparent process.

Page 42: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

193

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

For addi t ional informat ion, on march 11, 2011 Extraordinary general meeting of shareholders was conducted with agenda to replace board of directors and commissioners. The board of commissioners in accordance with the dicision from Egms is as follows:

susunan dewan komisaris Perseroan saat ini sesuai keputusan RUPsLb tanggal 25 juni 2010 adalah sebagai berikut:

jabatan Position Nama Name

komisaris Utama President commissioner dedi Aditya sumanagara

wakil komisaris Utama vice President commissioner darjoto setyawankomisaris commissioner setia Purwaka

komisaris independen independent commissionerArif Arryman 1)

Achmad jazidie1) meninggal dunia tanggal 7 september 20101) Passed away on 7 september 2010

sebagai tambahan informasi, pada tanggal 11 maret 2011 telah dilaksanakn RUPs Luar biasa dengan agenda Penggantian direksi dan dewan komiaris. susunan dewan komisaris sesuai keputusan RUPsLb tesebut adalah sebagai berikut:

jabatan Position Nama Name

komisaris Utama President commissioner dedi Aditya sumanagara

komisaris commissioner Hadi waluyo

komisaris commissioner sumaryanto widayatin

komisaris commissioner setia Purwaka

komisaris independen independent commissionerchatib basriAchmad jazidie

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat, evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite yang terkait sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian.

selama tahun 2010 dewan komisaris menyelenggarakan 24 kali rapat, terdiri atas 12 kali rapat internal dewan komisaris dan 12 kali rapat dewan komisaris yang mengundang direksi. Rapat dewan komisaris yang dihadiri oleh seluruh komite dan unit lainnya mencapai 41 kali rapat.

The current structure of board of commissioners based on the decision from Extraordinary general meeting of shareholders (Egms) dated 25 june 2010 is as follows:

MEETING OF BOARD OF COMMISSIONERS

The process of supervision on the company’s operational activities is carried out through meetings, evaluation of monthly operational reports and discussions with the relevant committees in accordance with problems that require attention.

Throughout 2010, the board of commissioners held 24 meetings, consisting of 12 internal meetings of the board of commissioners and 12 meetings to which the board of directors was invited. meetings of the board of commissioners attended by all committees and Other Units were held 41 times.

Page 43: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

194LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Tingkat kehadiran anggota dewan komisaris dalam rapat dewan komisaris adalah sebagai berikut:

Nama KomisarisName of commissioners

Internal internal Korporasi corporation lain-lain*) Others*)Total Rapat Total meetings

R H R H R H R H

dEdi AdiTyA sUmANAgARA

12 12 12 12 41 24 65 48

dARjOTO sETyAwAN 12 6 12 9 41 16 65 31

sETiA PURwAkA 12 11 12 10 41 13 65 34

mARwOTO HAdi sOEsAsTRO1 12 2 12 2 41 8 65 12

ARiF ARRymAN2 12 6 12 6 41 17 65 29

AcHmAd jAzidiE 12 10 12 11 41 33 65 54

keterangan Notes: R - jumlah Rapat Number of meetingsH - jumlah Hadir Number of Attendence1 meninggal dunia 4 mei 2010 Passed away on 4 mei 20102 meninggal dunia 7 september 2010 Passed away on 7 september 2010*) Rapat komite, Proyek dan RkAP committee meeting, project and and RkAP

RISALAH RAPAT/ REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2010, selain memberikan nasihat dan arahan dalam bentuk surat-menyurat kepada direksi, dewan komisaris telah mengeluarkan 33 keputusan dewan komisaris, dengan rekapitulasi sebagai berikut:• 24 Keputusan Dewan Komisaris terkait Human

Resources;• 4KeputusanDewanKomisaristerkaitSMRI;• 3KeputusanDewanKomisaristerkaitAudit;• 2KeputusanDewanKomisaristerkaitRKAP;

diREksi dalam menjalankan Perseroan direksi mempunyai visi untuk menjadi Organ Perseroan yang memiliki kompetensi tinggi dan bekerja secara profesional serta independen dalam melaksanakan tugasnya. sedangkan untuk penerapannya direksi memiliki misi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian visi tersebut yaitu melaksanakan fungsi pengelolaan perusahaan berstandar internasional sesuai dengan kaidah good corporate governance dalam rangka mencapai visi korporasi, dan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran dasar Perusahaan.

The level of attendance of each commission member at the board of commissioners meetings is as follows:

MEETING, PROJECT AND AND RKAP MINUTES OF THE MEETING / RECOMMENDATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

in 2010, besides giving advice and direction in the form of correspondence with the board of directors, the board of commissioners issued 33 board of commissioners’ decisions, recapitulated as follows: • 24ThedecisionontheHumanResources;

• 4DecisionontheSMRI;• 3ThedecisionontheAudit;• 2DecisionontheCorporataBudgetingPlans;

bOARd OF diREcTORs in operating the company, the directors have a vision to become the company’s organ which has a high competence and works professionally and independently in performing their duties. As for the application, the board of directors has undertaken a mission to support achievement of the vision by implementing international standards of corporate management functions in accordance with the rules of good corporate governance, and always in compliance with the relevant laws and regulations and the company’s basic budgeting.

Page 44: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

195

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

dengan itikad baik penuh tanggung jawab direksi sebagai Organ Perusahaan melaksanakan tugasnya mengurus Perseroan untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran dasar dan keputusan RUPs.

Pelaksanaan Fungsi Pengurusan direksi• Memimpindanmengurus Perseroan sesuaidengan

maksud dan tujuan Perseroan;• MemeliharadanmenguruskekayaanPerseroan;• Melakukanpengurusandenganitikadbaikdanprinsip

kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

• Tidakmempunyaibenturankepentinganbaiklangsungmaupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian;

• Telahmengambiltindakanuntukmencegahtimbulatauberlanjutnya kerugian tersebut;

• Tidak bolehmewakili Perseroan jikamempunyaibenturan kepentingan dengan Perseroan;

• PadadasarnyaDireksibekerjasecarakolegial,putusantiap anggota direksi merupakan putusan organ direksi.

direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan agar value driver berfungsi maksimal sehingga mampu meningkatkan profitabilitas operasional dengan hasil akhir meningkatnya nilai Perseroan. masing-masing anggota direksi dapat melaksanakan dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian tanggung jawab kolegial tetap berlaku.

Fungsi pengelolaan Perseroan oleh direksi mencakup 5 (lima) tugas utama, yakni:

Kepengurusan• direksi menyusun visi, misi dan nilai-nilai perusahaan,

p rog ram jangka pendek maupun pan jang , mengendalikan sumber daya secara efektif dan efisien, memperhatikan kepentingan minority shareholder secara wajar dan memiliki tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas.Manajemen risiko•

direksi menyusun dan melaksanakan manajemen risiko yang mencakup seluruh aspek operasional Perseroan

Pengendalian internal• direksi menyusun satuan pengendalian internal untuk

mengawasi dan mencegah terjadinya fraud maupun kegagalan penerapan strategi Perseroan.

with good will and full responsibility, the board of directors as the company’s organ manage the company by performing their duties for the benefit of the company and in accordance with the company’s vision and mission both within and outside the court with respect to the relevant legislation, the company’s basic budgeting and the decision from the general meeting of shareholders.

implementation of the directors’ managementLead and manage the company in accordance with •the company’s vision and mission; maintain and manage the company’s treasures; •Perform management duties with good will and the •principle of prudence for the benefit and in accordance with the company’s vision and mission; No conflicts of interest, directly or indirectly on the •management activities that result in the company’s losses; Take measures to prevent such losses; •

may not represent the company if it has a conflict of •interest with the company; basically, the board of directors work collegially, so •the decision from each member represents the decision of the organ.

The board of directors has collegial responsibility for managing the company in such a way that the value drivers function at their maximum to enable improved operational profitability, which in turn will increase the company’s value. Each member of the board of directors undertakes and makes decisions in accordance with the division of duties and authority; however, collegial responsibility still applies.

The function of the company’s management by the board of directors comprises five main duties, i.e.:

Management• The board of directors conceives the vision, mission

and values of the company as well as short term and long term programs; effectively and efficiently controls resources; gives fair and due attention to the interests of minority shareholders; and has clear working procedures and a charter.

Risk • management The board of directors formulates and implements risk

management, covering every operational aspect of the company.Internal Control•

The board of directors arranges internal control units to supervise and protect against the occurrence of fraud or failure to apply company strategies.

Page 45: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

196LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Komunikasi• direksi memastikan kelancaran komunikasi internal

atau antar bagian dan eksternal dengan pemangku kepentingan.Tanggung jawab sosial. •

direksi juga menyusun dan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, sesuai dengan peraturan perundangan yang belaku.

disamping fungsi di atas, direksi juga bertugas memastikan informasi yang terkait dengan tanggung jawab direktorat dari masing-masing bidang selalu tersedia untuk dewan komisaris.

direksi wajib menyusun Laporan Tahunan yang memuat antara lain Laporan keuangan, laporan kinerja Perusahaan, laporan pelaksanaan Tanggung jawab sosial dan Lingkungan, rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan Tahunan dimintakan persetujuan dari RUPs dan Laporan keuangan dimintakan pengesahan dari RUPs.

dengan diberikannya persetujuan atas Laporan Tahunan dan pengesahan atas Laporan keuangan, berarti RUPs telah memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan Perseroan selama tahun buku yang bersangkutan sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

kebijakan Umum terkait pembagian tugas direksi yaitu bertugas secara kolektif, namun agar lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas dilakukan pembagian tugas di antara direktur. Oleh karena itu, sekalipun telah dilakukan pembagian tugas, direksi sebagai organ Perseroan (seluruh direktur secara kolektif) mempunyai wewenang pengurusan atas tugas yang secara khusus dipercayakan kepada seorang direktur. Job description maupun uraian tugas merupakan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap direktur. kewenangan menetapkan Job Description ada pada RUPs, namun pembagian tugas dan wewenang tersebut ditetapkan berdasarkan keputusan direksi.

Rincian tugas masing-masing anggota direksi sampai dengan 31 desember 2010 diantaranya adalah sebagai berikut:• DirekturUtamabertugasuntukmengkoordiniranggota

direksi lainnya, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai

Communication• The board of directors ensures the continuity of

internalcommunication or communication between sections and external communication with stakeholdersSocial responsibility.•

The board o f d i rec to r s a l so conce i ves and undertakes corporate social responsibility activities in accordancewith the applicable laws and regulations.

in addition to the functions mentioned above, the board of directors has the duty to ensure that information related to work units is always available to the board of commissioners.

The board of directors is required to compile an Annual Report, including a Financial statement, a company Performance Report, and a social and Environmental Responsibility Activity Report, as well as a report detailing problems that have arisen during the financial year. The Annual Report must be approved by the gms and the Financial statement must be endorsed by the gms.

The acknowledgement of the Financial statement by the gms means that the gms has freed the company and its managers of any further responsibility for their management and supervisory actions for the given fiscal year insofar as those actions have been recorded in the company’s books and are not in contravention of existing laws and regulations.

The general Policy related to of directors’s collective tasks, but to be more efficient and effective in carrying out their tasks, the directors make the job description. Therefore, as a collective organ that have already had the job description, the management authority over a particular taskis entrusted to one director. job or task description is the division of each director’s tasks, authority and responsibilities.

The job description is set and authorised in gms, but the task division and authorities are based on the decision of the directors.

The details of the duties of each member of the board of directors until december 31, 2010, are as follows:

• PresidentDirectorisresponsibleforcoordinatingtheotherdirectors, so that all activities are in accordance with the vision, mission, goals, strategies, policies and work

Page 46: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

197

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

programs. specifically, President director is responsible for aligning the company’s strategic initiative, coordinating operational tasks in internal auditing, human resources, communications, ensuring compliance with existing laws and regulations and coordinating risk management and corporate development. besides, President director is also responsible for controlling and evaluating the implementation of gcg principles and standard code of conduct consistently in the company.

• TheFinanceDirector is responsible forcoordinating,controlling and evaluating operational duties in the fields of finance, budgeting and accounting, and ensuring that funds are made available for company development and the information technology system.

• TheMarketing Director is responsible for sales,distr ibution and transpor tat ion and marketing development.

• The Production Director is responsible for thecoordination, control and evaluation of operational duties related to raw material production, slag production, cement production as well as the fields of engineering, workplace safety, and the environment, and for developing efficiency programs for the production processes.

• The R&D&OperationsDirector is responsible forthe coordination, control and evaluation of the implementation of operational tasks in the fields of procurement and supply management, construction plans, and research & development and quality control of the products.

At the Extraordinary general meeting on 25 june 2010 Temporary directors was appointed for the period up to the next election of permanent directors. To ensure the integrity and professionalism in their fields, all candidates for the board of directors undergo a fit and proper test openly. composition of the board at this time is as follows:

For additional information, on march 11, 2011 Extraordinary general meeting was held with agenda to replace board of directors and commissioners. The composition of the board in accordance to Egm is as follows:

visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan. secara spesifik, direktur Utama bertanggung jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif strategi Perseroan, mengkoordinasikan tugas operasional di bidang audit internal, sumber daya manusia, komunikasi, memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi serta mengkoordinir manajemen risiko dan pengembangan perusahaan. di samping itu juga mengendalikan dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip gcg dan standar etika secara konsisten dalam Perseroan.

• D i rek t u r Keuangan be r tanggung jawab un tukmengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional di bidang keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan penyediaan pendanaan bagi pengembangan Perseroan dan sistem teknologi informasi.

• Direktur Pemasaranbertanggung jawabatas bidangpenjualan, distribusi dan transportasi serta pengembangan pemasaran.

• D i r e k t u r P r odu k s i b e r t a nggung j awab un t u kmengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang produksi bahan baku, produksi terak, produksi semen serta bidang teknik, keselamatan kerja, lingkungan serta mengembangkan program effisiensi proses produksi.

• direktur Litbang&Operasional bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional atas bidang pengadaan dan pengelolaan persediaan, rancang bangun, serta penelitian & pengembangan dan menjaga jaminan mutu produk.

Pada RUPs Luar biasa tanggal 25 juni 2010 telah diangkat direksi sementara untuk masa jabatan sampai dengan terpilihnya direksi difinitif. Untuk memastikan integritas dan profesionalitas di bidangnya, seluruh calon direksi menjalani fit and proper test secara terbuka. susunan direksi saat ini adalah sebagai berikut:

jabatan Position Nama Name

direktur Utama President director dwi soetjipto (sementara temporary)

direktur keuangan Finance director cholil Hasan (sementara temporary)

direktur Litbang & Operasional director of R&d & Operations suharto (sementara temporary)

direktur Produksi Production director suparni

direktur Pemasaran marketing director irwan suarly

sebagai tambahan informasi, pada tanggal 11 maret 2011 telah dilaksanakn RUPs Luar biasa dengan agenda Penggantian direksi dan dewan komiaris. susunan direksi sesuai keputusan RUPsLb tesebut adalah sebagai berikut:

Page 47: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

198LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

jabatan Position Nama Name

direktur Utama President director dwi soetjiptodirektur keuangan Finance director Ahyanizzamandirektur Litbang & Operasional director of R&d & Operations suharto direktur Produksi Production director suparni

direktur Pengembangan Usaha & bisnis strategic and business development director

Erizal bakar

direktur Pemasaran marketing director irwan suarlydirektur sumber daya manusia Human Resources director bambang sugeng s.i

RAPAT DIREKSI

Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan, mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu operasional Perseroan, direksi secara rutin mengadakan Rapat direksi. Rapat direksi dapat dilakukan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan direktur Utama atau usulan oleh sepertiga dari seluruh anggota direksi dan atas permintaan tertulis dari rapat dewan komisaris. Rapat direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari tiga perempat anggota direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat.

Pada setiap rapat direksi, masing-masing direktur berhak atas satu suara dan memberikan satu suara atas direktur lain yang diwakili. keputusan direksi harus diambil secara musyawarah untuk mufakat. Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka direktur Utama yang menentukan. direksi dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat direksi apabila seluruh anggota direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan menandatangani berkas keputusan secara tertulis.

selama tahun 2010, Perseroan menyelenggarakan rapat direksi 22 kali dimana 10 kali adalah Rapat internal direksi dan 12 kali Rapat korporasi direksi, membahas berbagai agenda pengelolaan perusahaan, yang mencakup aspek-aspek diantaranya:

bidang kepengurusan, menyangkut diantaranya: •- Umum, membahas pencapaian atas RkAP 2010

dan Laporan kinerja bulanan dan RkAP 2011, Optimalisasi kinerja korporasi, Perkembangan Proyek strategis serta Asset-asset Non Produktif dan Non Core.

- bidang Pemasaran: implementasi marketing masterplan.

- bidang HRd: HcmP, kesejahteraan pegawai, progres mekanisme penetapan kPi, implementasi Balanced Scorecard.

BOARD OF DIRECTORS MEETING

To coordinate all the activities, supervise and anticipate matters that could disturb the operations of the company, the board of directors holds regular board of directors’ meetings. A board of directors’ meeting can be held whenever deemed necessary by the President director or vice-President director, or at the request of one-third of all the members of the board of directors. A board of directors’ meeting is considered valid and entitled to make decisions that are valid and binding only if more than three-quarters of the members of the board of directors attend or are represented.

At every board of directors’ meeting, each director has the right to one vote and can give one vote for another director he or she represents. decisions of the board of directors must be made by consensus. if this cannot be achieved, then the decision must be based upon the greatest number of votes and if there are an equal number of votes in favor and against, the President director must decide. The board of directors can make a valid and binding decision without a board of directors’ meeting if all the members agree on the issue being decided and sign a written document on the decision.

during 2010, the company held 22 board of directors’ meetings, of which 10 were internal meetings of the board of directors and 12 were corporate meetings of the board of directors to discuss various issues relating to company management, including the following: • Themanagementaspects,include:

- general discussion of achievement of the RkAP 2010, the monthly Performance Report and RkAP 2011; Optimizing corporate Performance; the development of strategic Projects; and Non-Productive and Non-core Assets.

- marketing: implementation of the marketing master plan

- HRd: HmcP; employee benefits; progress on the mechanism for setting kPi; balanced scorecard implementation.

Page 48: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

199

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

- bidang Operasional : Persiapan penggunaan software ERP Perseroan, pembentukan OOTc, persiapan pemindahan kantor Pusat jakarta.

bidang manajemen Risiko, menyangkut rencana kerja •Unit manajemen Risiko, Evaluasi mitigasi risiko.bidang Pengendalian internal, menyangkut rencana •kerja internal Audit dan standarisasi Akuntansi.bidang gcg: Perubahan Ad/ART anak usaha •konsolidasi, Pembahasan implementasi Pedoman gcg, konsultasi dengan kementerian bUmN, Optimalisasi Harga saham dan Program gcg bUmN, pembahasan dan penetapan Board Manual.

bidang Tanggung jawab sosial: Pelaksanaan csR dan •PkbL

Tingkat kehadiran anggota direksi dalam Rapat direksi adalah sebagai berikut:

Nama direksi Name of directorsInternal internal Korporasi corporation Total Rapat Total meetings

R H R H R H

dwi sOETjiPTO 10 10 12 12 22 22

NAviN sONTHALiA* 10 5 12 4 22 9

cHOLiL HAsAN 10 7 12 6 22 13

sUHARTO 10 10 12 7 22 17

sUPARNi 10 10 12 8 22 18

iRwAN sUARLy 10 8 12 4 22 12

* mengundurkan diri efektif sejak 25 juni 2010 * Effectively resigned since 25 june 2010 keterangan Note: R : jumlah Rapat Number of meetings H : jumlah Hadir Number of attendance

KORDINASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

dewan komisaris dan direksi mempunyai tugas dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya seperti yang diamanahkan dalam Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (fiduciary responsibility). keduanya secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu keduanya harus memiliki kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan strategi Perseroan.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional perusahaan, dewan komisaris dan direksi sebagai dua organ perusahaan terpenting senantiasa mengagendakan pertemuan berkala. koordinasi antara dewan komisaris dan direksi dilakukan melalui Rapat dewan komisaris dengan mengundang direksi. Rapat ini

- Operations: Preparation for the use of the company’s ERP software; the establishment of the OOTc; preparations to move the Head Office in jakarta.

• RiskManagement,involvingplansforaworkunitonRiskmanagement; and the Evaluation of Risk mitigation.

• InternalControl,involvingtheworkplansoftheInternalAudit and Accounting standardization.

• GCG:ChangesintheArticlesofAssociation/RulesofAssociation of the consolidated subsidiaries; discussion of the implementation of gcg manual; consultation with ministry of sOE; Optimizing share prices and the gcg sOE Program; discussion and decision on the board manual.

• CorporateSocialResponsibility (CSR): ImplementingcsR and PkbL.

The frequency of meetings and attendance by membersof the board of directors is as follows

COORDINATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

The board of commissioners and board of directors have clear duties and authority in line with their functions as mandated in the Articles of Association and in applicable laws and regulations (fiduciary responsibility). Together they have the responsibility to maintain the business sustainability of the company in the long term. both must therefore s the same perspective on the vision, mission, values and company strategies.

To unite these perspectives and decide upon important issues related to business and operational continuity of the company, the board of commissioners and the board of directors, as two of the most important organs of the company, have scheduled meetings on a regular basis. coordination between the board of commissioners and

Page 49: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

200LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

diselenggarakan oleh dewan komisaris secara berkala setiap bulan, antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan sebelumnya, rencana direksi bulan mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan dewan komisaris. Hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan asas akuntabilitas dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan gcg.

Agar tanggung jawab bersama antara dewan komisaris dan direksi dalam menjaga kesinambungan berusaha jangka panjang terpenuhi, kedua badan tertinggi Perseroan bersepakat menjadikan empat sasaran pokok sebagai tolok ukur kinerja bersama, yakni:

• Terlaksananya dengan baik kontrol internal danmanajemen risiko

• Tercapainya imbalhasil (return) yang optimal bagi pemegang saham

• Terlindunginyakepentinganpemangkukepentingansecara wajar

• Terlaksananyasuksesikepemimpinanyangwajardemikesinambungan manajemen di semua lini organisasi

Pemenuhan tanggung jawab bersama untuk mencapai kinerja seperti tersebut di atas bukanlah tugas yang mudah. Untuk mencapainya kedua badan tertinggi pada Perseroan mengagendakan komunikasi intensif dalam bentuk rapat rutin bulanan, pertemuan tambahan maupun media komunikasi interaktif lain sesuai dengan urgensinya.

beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting yang menjadi bahan pokok utama pada pertemuan dewan komisaris dan direksi di Perseroan, antara lain adalah:

• Penetapanrencana jangkapanjang,strategimaupunrencana kerja dan anggaran tahunan

• Pembahasankebijakandalammemastikanpemenuhandan ketaatan atas peraturan perundang-undangan dan Anggaran dasar Perseroan serta dalam menghindari segala bentuk benturan kepentingan

• Penetapankebijakanmetodepenilaianperusahaan,unit usaha dan personalia pendukungnya.

• Pembahasandanpenetapanstrukturorganisasisampaisatu tingkat di bawah direksi yang dapat mendukung tercapainya visi, misi dan nilai perusahaan melalui strategi yang telah ditetapkan bersama

the board of directors is effected through the board of commissioners’ monthly meeting, which is attended by the board of directors, among other things to discuss the company’s performance in the previous month, the plans of the board of directors for the coming month to seize existing opportunities, and strategic issues that require the approval of the commissioners. This is undertaken in line with the application of the principles of accountability and responsibility in implementing gcg.

To ensure that the joint responsibility of the board of commissioners and the board of directors in safeguarding the long term sustainability of the business is fulfilled, these two highest organs of the company have agreed to establish four key targets as the indicators of their joint performance, as follows:• Internal control and riskmanagementareproperly

implemented

• Optimalreturnsachievementforshareholders

• Stakeholders’interestsarefairlyprotected

• There is a fair leadership succession to ensurethe sustainable management in each line of the organization

The fulfillment of this joint responsibility for the sake of achieving performance as described above is not an easy task. To this end, these two highest organs in the company schedule intensive communication in the form of routine monthly meetings, together with additional meetings or other interactive communication media according to the level of urgency.

Among the most important items on the working agenda, which form the substance of the meetings between the board of commissioners and the board of directors, are the following:• Thedeterminationoflongtermplansandstrategies,the

work plan, and the annual budget• Discussionofpolicies toensure the fulfillmentofand

compliance with the laws and regulations and the company’s Articles of Association and to avoid conflicts of interest in any form

• Thedeterminationof thepolicies andmethods forevaluating the company, its business units and supporting personnel

• Discussionanddeterminationofanorganizationalstructure, up to one level below the board of directors, that can support the achievement of the company’s vision, mission and values through an agreed strategy

Page 50: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

201

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

RAPAT DEWAN KOMISARIS YANG MENGUNDANG DIREKSI DAN PIHAK LAIN

dewan komisaris wajib mengadakan rapat sekurangnya sekali tiap 3 (tiga) bulan dalam rapat tersebut dewan komisaris dapat mengundang direksi atau pihak lainnya jika dianggap perlu.kehadiran direksi atau pihak lainnya dalam Rapat dewan komisaris dimungkinkan apabila salah satu anggota direksi atau pihak tertentu lainnya diundang oleh dewan komisaris.

Rapat dewan komisaris dapat mengundang direksi atau pihak lain. khusus untuk mengundang dewan komisaris maupun direksi Anak Perusahaan dan/atau Afiliasi harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Pemegang saham Anak Perusahaan dan/atau Afiliasi tersebut.

RAPAT DIREKSI YANG MENGUNDANG DEWAN KOMISARIS

direksi dapat mengundang dewan komisaris atau salah satu anggota dewan komisaris untuk menjelaskan memberikan masukan atau melakukan diskusi terhadap suatu permasalahan sebagai bahan bagi direksi untuk menjalankan fungsinya.

Anggota dewan komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu berhak menghadiri rapat direksi.

Rapat direksi dapat mengundang pihak lain. khusus untuk mengundang dewan komisaris maupun direksi Anak Perusahaan dan/atau Afiliasi harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Pemegang saham lainnya.

RAPAT DIREKSI YANG MENGUNDANG KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARIS

direksi dapat mengundang komite Penunjang dewan komisaris dengan sepengetahuan dewan komisaris.

kehadiran komite Penunjang dewan komisaris dalam Rapat direksi juga dimungkinkan atas permintaan dewan komisaris atau salah satu anggota dewan komisaris untuk hadir dalam rapat direksi dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada direksi

BOARD OF COMMISSIONERS’ MEETING INVITING THE BOARD OF DIRECTORS AND OTHER PARTIES

board of commissioners shall hold meetings at least once every 3 (three) months. in those meetings, the board of commissioners can invite board of directors or any other parties if necessary. The directors or any other parties are possible to attend the board of commissioners’ meeting if the board of commissioners invite them.

board of commissioners can invite the board of directors or any other parties to attend their meetings. To specially invite the board of commissioners and the board of subsidiaries and/ or Affiliates’ directors in the board of commissioners’ meetings, the shareholders of the subsidiaries and/or such affiliates must be notified.

BOARD OF DIRECTORS’ MEETING INVITING THE BOARD OF COMMISSIONERS

board of directors may invite the board of commissioners or one of the board of commissioners’ members to explain, provide inputs or discuss some issues as the materials for the board to perform its functions.

members of the board of commissioners either jointly or individually have the right to attend meetings of directors at anytime.

Other parties can be invited to the board of directors’ meetings. To specially invite the board of commissioners and the board of subsidiaries and/ or Affiliates’ directors in the board of commissioners’ meetings, the other shareholders must be notified.

BOARD OF DIRECTORS’ MEETING INVIT ING SUPPORTING COMMITTEE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

board of directors may invite the supporting committee of the board of commissioners with the knowledge of the board of commissioners.

The supporting committee of the board of commissioners can attend the board of directors’ meeting at the request of the board of commissioners or one of board of commissioners’ members by informing the board of directors prior to the meeting.

Page 51: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

202LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

RAPAT KOMITE PENUNJANG KOMISARIS YANG MENGUNDANG UNIT KERJA

komite Penunjang dewan komisaris dapat mengundang jajaran unit kerja di bawah direksi dengan seijin direksi.

kehadiran jajaran unit kerja di bawah direksi dalam Rapat komite Penunjang dewan komisaris dimungkinkan atas permintaan direksi atau dewan komisaris setelah memberitahukan terlebih dahulu kepada ketua komite yang bersangkutan.

REmUNERAsi kOmisARis dAN diREksi

DASAR PENETAPAN

Penetapan besaran remunerasi anggota dewan komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPs bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi direksi. Pengkajian besaran remunerasi dilakukan oleh konsultan independen yang sudah memiliki pengalaman, mempunyai database yang kuat dalam menangani perusahaan sekelas Perseroan. Usulan konsultan independen kemudian diajukan kepada dewan komisaris melalui komite Nominasi dan Remunerasi.

Perseroan memberikan remunerasi kepada komisaris dan direksi dengan memperhatikan tanggung jawab dan capaian masing-masing. besaran remunerasi ditetapkan sedemikian rupa sehingga mekanisme check and balance antara kedua Organ Perseroan tersebut tetap terjaga. Perseroan menetapkan target pencapaian direksi yang dikaitkan dengan kemampuan menghasilkan profit, menjaga keberlangsungan dan mengembangkan usaha Perseroan. Target pencapaian dewan komisaris dikaitkan dengan aspek pengawasan, pengendalian risiko dan pembenahan atas beberapa kelemahan yang diketemukan dalam menjalankan operasional perusahaan.

Perseroan juga mempertimbangkan komitmen waktu yang disediakan dalam penetapan remunerasi. seluruh anggota direksi harus memberikan komitmen waktu penuh dalam menjalankan tugasnya di perusahaan, sementara masing-masing anggota komisaris diperkenankan bekerja paruh waktu.

Perseroan, melalui kNR, mempertimbangkan lima faktor utama dalam menetapkan usulan remunerasi komisaris dan direksi, yakni: • Faktorpertama, imbalan jasauntukmenutupibiaya-

biaya yang diperlukan dalam menjalankan usaha,

SUPPORTING COMMITTEE’S MEETING INVITING WORK UNIT

supporting committee of the board of commissioners may invite directors’ work unit board with the consent from the board of directors. The attendance of a directors’ work unit in support committee meeting of the board of commissioners is possible at the request of the board of directors or the board of commissioners after informing the chairman of the committee.

RENUmERATiON OF cOmmissiONERs ANd diREcTORs

BASIS FOR DETERMINING THE RENUMERATION

The amount of remuneration for members of the board of commissioners and board of directors is determined every year by the gms. A review of the amount of remuneration is undertaken by an experienced independent consultant, who has a strong database in handling companies the class of the company and is able to complete the duties given to them quickly and accurately. The suggestions of the independent consultant are presented to the board of commissioners by the committee on Nomination and Remuneration.

The company prov ides remunera t ion fo r t he commissioners and directors with consideration for their respective responsibilities and achievements. The amount of remuneration is determined in such a way that the checks and balance mechanism between the two bodies of the company is maintained. The company determines the achievement targets for the directors, which are linked to profit-making ability and to protecting the continuity and development of the company’s business. The achievement targets of the board of commissioners are related to aspects of supervision, risk control, and correction of various weaknesses found in the operational running of the company.

The company also takes the time commitment into account in setting the remuneration. All members of the board of directors must make a full-time commitment to their duties in the company, while each commissionmember is allowed to work part time.

The company, through the cNR, considers five main factors in setting the proposed remuneration of the commissioners and directors:• The first factor is compensation to cover the costs

required to run the business;

Page 52: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

203

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

• Keduaadalahkomitmenwaktu,• Ketigaadalahpencapaiantargetsesuaitolokukuryang

ditetapkan terhadap komisaris dan direksi

• Keempat adalah imbal jasa yang terkait dengantanggung jawab atas tindakan masing-masing yang mengandung risiko bagi pribadi masing-masing

• Faktor kelima kompetensi dan pengalaman yangdibutuhkan oleh perusahaan.

berdasarkan faktor-faktor tersebut diatas dan masukan serta hasil perumusan dan kajian oleh tim independen, termasuk mempertimbangkan butir-butir Peraturan menteri No. PER-02/mbU/2009, kemudian usulan besaran maupun formula perhitungan remunerasi tersebut diajukan oleh dewan komisaris pada Rapat Umum Pemegang saham untuk dimintakan persetujuan.

BESARAN REMUNERASI

dewan komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang terdiri atas honorarium, asuransi, tantieme serta fasilitas dan tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh komite Nominasi dan Remunerasi, dan diputuskan dalam RUPs. Remunerasi untuk komisaris dapat berbeda sesuai dengan tugas dan tanggung jawab setiap komisaris. jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota dewan komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam RUPs.

direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang mencakup gaji, tunjangan, tantieme dan fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh komite Nominasi dan Remunerasi dan komisaris serta diputuskan dalam RUPs. Ada pun rincian dari remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota direksi dilaporkan dalam RUPs. Rincian dari remunerasi yang diterima oleh dewan komisaris dan direksi untuk tahun buku 2010 adalah sebagai berikut:

Kelompok group

Per bulan Per month Per Tahun Per year

Tansiem Tantiem

Total Total

Gajisalary

TunjanganAllowance

Gajisalary

TunjanganAllowance

Gaji + Tunjangan

salary + Allowance

2010 2009

diREkTUR UTAmAPREsidENT diREcTOR

132,000 38,000 1,584,000 720,515 2,304,515 3,465,148

wAkiL diREkTUR UTAmAvicE PREsidENT diREcTOR

125,400 36,100 752,400 765,246 1,517,646 3,291,891

diREkTURdiREcTORs 118,800 34,200 5,702,400 3,249,820 8,952,220 12,474,534

dIREKSIbOaRd OF dIRECTORS

8,038,800 4,735,581 12,774,381 19,231,573 32,005,954 33,330,672

• Thesecondisthetimecommitment;• The third is theachievementof targets inaccordance

with the indicators set for the commissioners and directors;

• Thefourthiscompensationrelatedtotheresponsibilityfor actions involving personal risks to themselves; and

• The fifth factor is the competenceand experienceneeded by the company.

based on the factors mentioned above as well as the input and results of formulations and studies by the independent team, including consideration of the points in ministerial Regulation No. PER-02/mbU/2009, the amount proposed as well as the formula for calculating the remuneration is then submitted by the board of commissioners to the general meeting of shareholders for approval.

AMOUNT OF REMUNERATION

The board of commissioners receives fixed and incidental remuneration consisting of honorariums, insurance, bonuses, as well as other support facilities, the amount of which is recommended to the cNR and decided upon at the gms. The remuneration for commissioners may differ according to the duties and responsibilities of each commissioner. The total amount of remuneration received by members of the board of commissioners is reported by the company in the gms.

The directors receive fixed and incidental remuneration including a salary, allowances, benefits and facilities as well as other allowances, the amount of which is recommended by the cN R and the commissioners and is decided at the gms. details of the remuneration received by all the members of the board of directors are reported in the gms. details of the remuneration received by the board of commissioners and the board of directors in financial year 2009 are as follows:

Page 53: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

204LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Kelompok group

Per bulan Per month Per Tahun Per year

Tansiem Tantiem

Total Total

Gajisalary

TunjanganAllowance

Gajisalary

TunjanganAllowance

Gaji + Tunjangan

salary + Allowance

2010 2009

kOmisARis UTAmAPREsidENT cOmmissiONER

62,040 17,860 744,480 462,995 1,207,475 1,628,620

wAkiL kOmisARis UTAmAvicE PREsidENT cOmmissiONER

60,060 17,290 720,720 448,235 1,168,955 1,576,642

kOmisARiscOmmissiONER 50,028 14,402 1,901,064 849,050 2,750,114 5,253,165

dEwaN KOMISaRISCOMMISSIONERS

3,366,264 1,760,280 5,126,544 8,458,427 13,584,971 15,332,586

TOTal TOTal 11,405,064 6,495,861 17,900,925 27,690,001 45,590,925 48,663,257

catatan Note:dalam Rp ribuin Thousands Rp

KEPEMILIKAN SAHAM

sesuai dengan asas keterbukaan dan untuk menghindari konflik kepentingan, seluruh jajaran direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung. kode Etik Perseroan juga mensyaratkan direksi untuk tidak memiliki saham pada perusahaan terafiliasi dengan Perseroan maupun saham pada anak usaha. ketentuan ini dipegang teguh dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran direksi.

KOMPOSISI & INDEPENDENSI DIREKSI

Agar direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan, maka independensi direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai berikut:• SelainDireksi,pihaklainmanapundilarangmelakukan

atau campur tangan dalam kepengurusan Perusahaan;

• Direksi harus dapatmengambil keputusan secaraobyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun;

• Direktur dilarangmelakukanaktivitas yangdapatmengganggu independensinya dalam mengurus Perusahaan.

dalam proses pencalonan dan pengangkatan direksi dari kalangan luar bUmN khusus bagi Persero harus diupayakan agar pendapat pemegang saham minoritas diperhatikan sebagai wujud perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas.

SHARE OWNERSHIP

in accordance with the principle of transparency and to avoid conflicts of interest, none of the directors own shares in the company, either directly or indirectly. The company code of conduct also requires that directors not own shares in companies affiliated with the company or shares in subsidiary companies. This stipulation is firmly upheld and implemented by the entire board of directors.

COMPOSITION AND INDEPENCE OF DIRECTORS

in order for the board of directors to act in the best interests of the company as a whole, then the independence of the board of directors is one important factor that must be maintained. To maintain this independence, the company provides the following provisions:• Apart from theBoardofDirectors, theotherparties

are not allowed to interfere in the management of the company;

• BoardofDirectors shouldbeable to takedecisionsobjectively, without conflicts of interest and free from any parties’ pressure;

• BoardofDirectorsarenotallowedtoconductactivitiesthat could interfere with their independence in the management of the company.

in the process of nominating and appointing directors outside sOEs, the company should seek and consider the opinions from the minority shareholders as a form of protection for the interests of the minority shareholders.

Page 54: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

205

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

PENETAPAN KEBIJAKAN PENGURUSAN PERUSAHAAN OLEH DIREKSI

kebijakan pengurusan Perusahaan adalah suatu keputusan atau tindakan yang diambil oleh direksi di dalam menjalankan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kerja tertentu atau menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, di mana substansi permasalahan atau kegiatan kerja dimaksud belum diatur dalam suatu aturan yang baku.

kebijakan yang diambil oleh direksi dapat berupa suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat direksi, atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.

Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh direksi dalam membuat kebijakaan meliputi:• DalamhalsuatukebijakanyangdiambilolehDireksi

merupakan sesuatu yang substansinya menyangkut citra Perusahaan, risiko atau konsekuensi material maka kebijakan tersebut harus mendapat persetujuan Rapat direksi;

• DalamhalkebijakandiatasdilakukanolehDirekturPerusahaan sesuai dengan sektor/bidang tugasnya, maka direktur yang bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan tersebut sampai dengan kebijakan tersebut dapat disetujui Rapat direksi;

• Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksimempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada direksi untuk menjadikan kebijakan yang dilakukannya sebagai suatu peraturan yang mengikat;

• Dalammengambil kebijakan atau keputusan atassuatu permasalahan yang timbul, setiap direktur wajib mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:- itikad baik;- Pertimbangan rasional dan informasi yang cukup;- investigasi memadai terhadap permasalahan yang

ada serta berbagai kemungkinan pemecahannya beserta dampak positif dan negatifnya bagi Perusahaan;

- dibuat berdasarkan pertimbangan semata-mata untuk kepentingan Perusahaan;

- koordinasi dengan direktur lainnya khususnya untuk suatu kebijakan yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung kepada tugas dan kewenangan serta kebijakan direktur lainnya.

• Dalammenjalankan kewajiban sehari-hari,Direksisenantiasa mempertimbangkan kesesuaian tindakan dengan rencana dan tujuan Perusahaan;

• PendelegasianwewenangDireksikepadaKaryawanatau pihak lain untuk melakukan perbuatan hukum

DETERMINING THE COMPANY’S MANAGEMENT POLICY BY BOARD OF DIRECTORS

The company’s management policy is a decision or action made by the directors in implementing, directing and controlling particular activities or in solving particular problems, in which the substance of the problems or activities is not regulated in a standard rule yet.

The directors’ policy can be the policy made through the board of directors’ meeting, or made individually without the directors’ meeting.

The directors must follow the principles in policy making including:• In theevent that thesubstanceofBoardofDirectors’

policy concerns the corporate image, risks or material consequences, then the policy must be approved through the board of directors’ meeting;

• IntheeventthattheDirectorsmadetheabovepolicyinaccordance with their duties, then the relevant directors are responsible for the policy until it can be approved through the board of directors’ meeting;

• IntermsofpolicymadebytheBoardofDirectorswiththe continuously same substance and uses so it becomes a day-to-day needs, the relevant director needs to propose to the board of directors to bind the particular policy as a binding regulation;

• Inmakingpolicyordecisionsoversomeproblemsthatarise, each director shall consider the following:- good will;

- Rational consideration and adequate information;- Adequate investigation over the existing problems

and the various possible solutions and their positive and negative impact to the company;

- Policy is made only for the interests of the company;

- coordination with other directors, especially for a policy that will impact directly or indirectly to the other directors’ duties, authority and policy.

• In implementingday-to-dayobligations, theBoardofdirectors continues to consider the appropriateness of the action to the company’s plans and objectives;

• Delegating theDirectors’authority to theEmployeeorany other parties to perform any legal act on behalf of

Page 55: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

206LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

atas nama Perusahaan wajib dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan disetujui oleh direktur Utama;

• Bentuk-bentukkebijakanpengurusanPerusahaansepertisurat keputusan dan lain-lain, diatur dalam dokumen Perusahaan tersendiri.

PROgRAm ORiENTAsi dAN PENiNgkATAN kAPAbiLiTAs

PROGRAM ORIENTASI

dengan latar belakang Anggota direksi yang berasal dari berbagai pihak yang mewakili pemegang saham dan stakeholders dan diantara Anggota direksi dimungkinkan belum saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya, maka keberadaan Program Orientasi sangat penting untuk dilaksanakan.

Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan Program Orientasi meliputi antara lain: • ProgramOrientasi mengenai Perseroan wajib

diberikan kepada Anggota direksi yang baru pertama kali menjabat di Perseroan;

• ProgramOrientasi dilaksanakan dalam rangkameningkatkan fungsi dan efektivitas kerja direksi;

• BiayaProgramOrientasidianggarkandalamRencanakerja dan Anggaran direksi;

• Tanggungjawabuntukmengadakanprogramorientasitersebut berada pada direktur Utama atau jika direktur Utama berhalangan, maka tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan berada pada komisaris Utama atau anggota direksi yang ada;

• MateriyangdiberikanpadaProgramOrientasimeliputihal-hal sebagai berikut:- pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate

governance oleh Perusahaan;- gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan

tujuan, sifat, lingkup kegiatan, produk yang dihasilkan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya;

- penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal, audit eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran Tim, komite-komite lain yang dibentuk oleh Perusahaan;

- tanggung jawab hukum Anggota direksi;- penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas dan

tanggung jawab direksi;- team building, dalam kegiatan ini menyertakan

seluruh Anggota direksi, baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat sebelumnya dengan

the company, shall be expressed in the form of written documents and approved by the directors;

• TheformsoftheCompany’smanagementpoliciessuchas decree and others, set forth in the company’s own documents.

ORiENTATiON PROgRAm ANd cAPAbiLiTy bUiLdiNg

ORIENTATION PROGRAM

with this background, the board of directors’ members from various different parties representing the shareholders and stakeholders and it is possible that among members of the board they do not know each other and/or have never worked as a team before, then Orientation Program is very important to be implemented.

Things that need to be considered in the implementation of the Orientation Program including the following:• OrientationProgramabouttheCompanyshallbegiven

to new members of the board;

• OrientationProgramto improve theDirectors’ functionand effectiveness;

• CostofOrientationProgramisbudgetedintheDirectors’work and budgeting Plan;

• ThePresidentDirector is responsible forprovidinganorientation program, but if he/she is absent, then the responsibility goes to chief commissioner or any other available members of the board of directors;

• Thematerial provided in theOrientation Programincludes the following:- implementation of the company’s good corporate

governance principles;- company’s description relating to the purpose,

characteristics, scope of activities, products, financial and operational performance, strategy, shot and long term business plan, competitiveness, risk and various other strategic issues;

- description relating to the delegated authority, internal audit, external audit, internal control policies and systems as well as the duties and team role, other committees established by the company;

- board of directors’ members’ legal responsibilities - description about the board of directors’ work

relation, duties and responsibilities;- team building activities include all members of the

board of directors, whether they are newly appointed or who had served previously with the aim of realizing

Page 56: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

207

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

tujuan mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim sebagai direksi.

• ProgramOrientasi yang diberikan dapat berupapresentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas Perusahaan, perkenalan dengan para Anggota dewan komisaris,Anggota direksi dan Pegawai di Perusahaan serta program lainnya berdasarkan kebutuhan Anggota direksi yang bersangkutan dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan efisiensi biaya.

PROGRAM PENINGKATAN KAPABILITAS

Program Peningkatan kapabilitas merupakan salah satu program penting agar Anggota direksi dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas dewan komisaris.

Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan Program Peningkatan kapabilitas Anggota direksi adalah sebagai berikut:• Program Peningkatan kapabilitas dilaksanakan

dalam rangka meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja direksi ;

• BiayaProgramPeningkatanKapabilitasdimasukkandalam Rencana kerja dan Anggaran direksi;

• SetiapAnggotaDireksi yangmengikuti ProgramPeningkatan kapabilitas seperti seminar, pelatihan, workshop diharapkan dapat berbagi informasi dan pengetahuan kepada Anggota direksi lain yang tidak mengikuti Program Peningkatan kapabilitas;

• Materi yang diterima dari Program Peningkatankapabilitas harus terdokumentasi dengan rapi dalam suatu bagian tersendiri. Tanggung jawab dokumentasi terdapat pada sekretaris Perusahaan dan harus tersedia jika suatu saat dibutuhkan.

Evaluasi kinerja direksi• Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan

komisaris;• Penilaiankinerja Direksiberdasarkankriteriaumum

sebagai berikut:- kinerja direksi secara kolektif terhadap pencapaian

perusahaan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dewan komisaris;

- Pencapaian kinerja direktur secara individual mengacu kepada kPi yang diketahui dewan komisaris;

- Pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate governance baik secara individual maupun kolektif.

the team cohesiveness and teamwork as the board of directors (bOd).

• OrientationProgramcanbeintheformofpresentations,meetings or visits to company’s facilities, introductions to the members of the board of commissioners, members of the board of directors and employees and other programs based on the needs of bOd respective member with regards to keep promoting accountability and cost efficiency.

CAPACITY BUILDING PROGRAM

capacity building program is one of the important programs for members of the board to always get updated information about the latest developments of the company’s business activities and other knowledges related to the performance of board of commissioners’ duties.

Things that need to be considered in implementing capacity building program for members of the board are as follows:• capacity building program is implemented to improve

the directors’ function and effectiveness;

• CostofCapacitybuildingprogramis included in thedirectors’ work and budgeting Plans;

• EachMemberof theBoardofDirectorswho joinscapacity building program such as seminars, training and workshops is expected to share information and knowledge to the other members of the board who do not participate in the capacity building program;

• Material received fromthecapacitybuildingprogramshould be well documented in a separate section. The responsibility of the documentation falls to the corporate secretary and documents should be available if needed any time.

Evaluation on directors’ performance• BoardofCommissionersundertakesevaluationon the

board of directors’ performance;• Assessment cri teria on the Board of Directors’

performance is generally based on the following:- directors’ collective performance towards the

company’s achievement is in accordance with the board of commissioners’ criteria;

- The achievement of directors’ per formance i s i n d i v i d ua l l y r e f e r r ed t o t h e boa rd o f commissioners’kPi;

-- implementation of the principles of good corporate governance, both individually and collectively.

Page 57: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

208LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

ORgAN PENUNjANg

KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARIS

dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap jalannya operasional perusahaan, dewan komisaris membentuk l ima komite, yaitu komite Audit, komite strategi, manajemen Risiko, dan investasi, komite Nominasi dan Remunerasi, komite good corporate governance, serta Oversight Committee yang masing-masing dilengkapi dengan Pedoman kerja (Charter).

selain untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan Perseroan secara transparan dan bertanggung jawab, secara umum keberadaan komite-komite diatur dengan kepmen bUmN nomor 117/m-mbU/2002 tentang penerapan gcg pada bUmN dan peraturan perundang-undangan lainnya.

setiap komite merupakan pelaksana fungsi pengawasan dan penasihatan dewan komisaris dalam memastikan lingkup tugas Perseroan sebagaimana dijelaskan dalam Pedoman kerja (Charter) kelima komite tersebut di atas terlaksana dengan baik. dalam melaksanakan tugasnya, setiap komite mempunyai mitra kerjanya masing-masing yang berada di jajaran manajemen baik sebagai divisi tersendiri maupun sebagai unit kerja manajemen yang terdiri dari beberapa satuan kerja divisi.

keanggotaan komite dibagi menjadi dua jenis, yaitu ketua dan anggota yang merupakan anggota dewan komisaris dan anggota non dewan komisaris (profesional) yang independen dan berpengalamana sangat luas. jumlah anggota profesional dalam komite berbeda-beda tergantung pada lingkup tugasnya, antara 1(satu) sampai dengan 5 (lima) orang sehingga seluruh pekerjaan tertangani dengan baik. meskipun ketua Oversight Committee bukan anggota dewan komisaris namun seluruh anggotanya terdiri dari anggota profesional yang sangat berpengalaman luas dalam bidangnya dan bertanggung jawab langsung kepada dewan komisaris. dengan posisi komite sebagai pembantu dewan komisaris, maka dapat dipahami jika keputusan “final” tetap menjadi tanggung jawab organ dewan komisaris.

Penjelasan atas fungsi, personalia dan dan laporan kegiatan komite-komite tersebut adalah sebagai berikut:

sUPPORTiNg ORgAN

THE BOARD OF COMMISSIONERS’S SUPPORTING COMMITTEE

To perform the oversight duties over the company’s operation, the board of commissioners has established five committees, namely Audit committee, Risk management strategy and investment committee, Nomination and Remuneration committee, good corporate governance committee and Oversight committee, and each committee is equipped with a charter.

in meeting the needs of the company management in a transparent and accountable way, in general the existence of the committees is regualted and set based on ministerial decree of sOE No. 117/m-mbU/2002 about gcg application in sOEs and other existing legislation.

Each committee is the executive functions of supervision and advice of the board of commissioners in ensuring the scope of corporate duties as outlined in the charter / charter committee of the above five performing well. in performing its duties, each committee has its partners each located dijajaran good management as well as a separate division management Unit which consists of several divisions.

committee membership is divided into two types, namely the chairman and members who are members of the board of commissioners and members of non-board of commissioners (professionals) are independent and berpengalamana very broad. The number of members of the Professional committee in vary depending on the scope of duties, ranging from 1 (one) to 5 (five) people so that all the work handled properly. Although not a member of the Oversight committee chairman of the board of commissioners but all its members consist of professional members who are very experienced widely in his field and is directly responsible to the board of commissioners. with a position as assistant committee of the board of commissioners, then it can be understood if the decision “final” remain the responsibility of the organ of the board of commissioners.

Explanation of the functions, personnel and activities and reports of committees are as follows: Audit committee

Page 58: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

209

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

KOMITE AUDIT

komite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan di indonesia untuk perusahaan terbuka dan badan Usaha milik Negara (bUmN) dalam mendukung penerapan praktek gcg, terutama prinsip akuntabilitas. komite Audit bertugas untuk memastikan tercapainya empat sasaran yaitu: (i) laporan keuangan perusahaan disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi keuangan, (ii) struktur pengendalian internal perusahaan dilaksanakan dengan efektif, (iii) pelaksanaan audit internal dan eksternal dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku, dan (iv) ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan;

Terkait dengan hal tersebut di atas, komite Audit bertugas, di antaranya, melakukan pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap independensi dari auditor independen. Laporan keuangan konsolidasian sepenuhnya adalah tanggung jawab manajemen.

Tanggung jawab oversight dari komite Audit diatur dalam Piagam (Charter) komite Audit yang diterapkan berdasarkan keputusan dewan komisaris. Piagam komite Audit secara rutin dievaluasi dan disesuaikan untuk meyakinkan kesesuaian dengan peraturan bapepam -Lk dan peraturan yang berlaku.

Anggota komite Audit secara kolektif bertanggung jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari komite Audit terpenuhi.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

komite Audit Perseroan terdiri atas tiga anggota, yakni Achmad jazidie, komisaris independen yang sekaligus bertindak sebagai ketua komite Audit dan dua orang anggota komite Audit, yakni Nina diyanti Anwar dan sahat Pardede yang memiliki latar belakang pendidikan formal akuntansi dan keuangan.

LAPORAN KOMITE AUDIT

selama tahun 2010, komite Audit mengadakan rapat sebanyak 33 kali. Rapat tersebut diselenggarakan sesuai dengan Piagam komite Audit dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tiap anggota komite Audit. Tingkat kehadiran dan frekuensi masing-masing rapat sebagai berikut:

THE AUDIT COMMITTEE

was formed to satisfy legal provisions and laws in indonesia for state owned Enterprises (soE ) and to support the practices of gcg , especially the principle of accountability. The Audit committee was formed to ensure achievement of four targets, that is: (i) financial statements of the company are presented fairly according to the applicable accounting principles, (ii) the company internal control system is implemented well, (iii) the internal and external audit is undertaken according to applicable audit standards, and (iv), and company’s compliance to the existing legislation in the capital market and other legislation related to corporate activities;

in relation to the above, the Audit committee is in charged with oversight of financial reporting, including monitoring and evaluating the independency of independent auditor. The company’s management has the full and primary responsibility for the consolidated financial statements.

The role of Audit committee’s is established by the Audit committee charter whish was promulgated by the board of commissioners. The Audit committee charter was evaluated and revised periodically in ensuring its compliance with bapepam-Lk requirements and other relevant regulations.

members of Audit committee are collectively responsible for the effectiveness of the Audit committee’s oversight functions. This will allow each individual member to focusing on his particular duties, as well as ensuring that the mandate of the committee is fulfilled.

INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE

The company Audit committee consists of 3 (three) members: Achmad jazidie, independent commissioner, who also acts as head of the Audit committee, the other two members of the Audit committee, Nina diyanti Anwar, and sahat Pardede, have formal educational backgrounds in accountancy and finance.

AUDIT COMMITTEE REPORT

in 2010, the Audit committee had executed 33 meetings. These meetings were held in accordance with the provisions of the Audit committee charter and to facilitate the members in carrying out their roles and responsibilities. Frequency of meetings and absenteeism level are described as follows:

Page 59: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

210LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

kOmPOsisi dAN kEHAdiRAN RAPAT kOmiTE AUdiT PERsEROAN, 2010cOmPANy AUdiT cOmmiTTEE cOmPOsiTiON ANd mEETiNg ATTENdANcE, 2010

Nama Name

jabatan Position

Tahun Pengangkatan member since

jumlah Rapat meetings

jumlah Kehadiran Number

ARiF ARRymAN 1) Ketua chairman

Oktober 2006October 2006

33 17*)

mARwOTO HAdi sOEsATRO 2) anggota member

Oktober 2006October 2006

33 4**)

AcHmAd jAzidiE 3) Ketua chairman

Oktober 2010October 2010

33 2***)

NiNA diyANTi ANwARanggota member

Agustus 2004August 2004

33 27

sAHAT PARdEdEanggota member

juli 2008july 2008

33 31

1) meninggal dunia pada tanggal 7 september 20102) meninggal dunia pada tanggal 4 mei 20103) bapak Achmad jazidie ditunjuk sebagai ketua komite Audit Perseroan pada tanggal 8 Oktober 2010 menggantikan bapak Arif Arryman 1) passed away on 7 september 20102) passed away on 4 may 2010 3) mr. Achmad jazidie was appointed as the head of Audit committee on 8 October 2010 replacing mr. Arif Arryman

Pelaksanaan tugas komite Audit termasuk pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan perusahaan dilakukan melalui pertemuan secara periodik dengan auditor independen, unit internal audit, dan manajemen perusahaan untuk membahas dan menelaah hal-hal yang terkait dengan pengendalian internal, akuntansi, auditing, dan pelaporan keuangan.

Tugas komite Audit lainnya adalah mengevaluasi dan menyarankan penunjukan kantor Akuntan Publik (kAP) kepada dewan komisaris. Pada semester i 2010, komite Audit telah mengusulkan kepada dewan komisaris agar dilakukan penunjukan kembali terhadap auditor independen yang sama yaitu kAP Purwantono, sarwoko dan sandjaja yang berafiliasi dengan Ernst & young, untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2010. Akan tetapi, karena adanya perubahan nama dari kAP Purwantono, sarwoko dan sandjaja menjadi kAP Purwantono, suherman & surja (kAP Pss), maka finalisasi penunjukan auditor independen untuk tahun buku 2010, baru dilakukan pada triwulan iii 2010. Hasil keputusan RUPs Perseroan pada tanggal 25 juni 2010 adalah melimpahkan kewenangan kepada dewan komisaris untuk menunjuk kAP untuk melakukan Audit Laporan keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Program kemitraan dan bina Lingkungan (PkbL) untuk tahun buku 2010.

komite Audit berupaya lebih memberdayakan peran internal audit dengan menekankan arah pemeriksaan internal Audit, bukan hanya terfokus pada operasional audit, tetapi juga memfokuskan pada proses pengawasan penyajian laporan

The implementation of Audit committee oversight function in the financial reporting process for the company was conducted by having periodic meetings with the company’s independent accountants, internal auditors and management of the company to review accounting, auditing, internal controls and financial reporting matters.

The other responsibility of Audit committee is evaluating and giving recommendation in regards to the appointment of the independent accounting firm (kAP) to the board of commissioners. in the first semester of 2010 Audit committee proposed the board of commissioners to reappoint the same independent firm Purwantono, sarwoko and sandjaja affiliated with Ernst & young global to perform general audit upon consolidated financial statement for fiscal year 2010. However, there were changes in the name of independent accounting firm from Purwantono, sarwoko and sandjaja to Purwantono, suherman and surja (kAP Pss), the finalization of independent auditor appointment for fiscal year 2010 was conducted in third quarter of 2010. gms decision on 25 june was to give board of commissioners the authority to appoint the independent accounting firm to perform audit on the company’s financial performance and Annual report on Partnership and community development Program (PkbL) for fiscal year 2010.

Audit committee is sets out to enhance the internal audit roles by focusing on the reviews from the internal audit, not only by focusing on operational audit, but also focusing on the supervisory process of company’s

Page 60: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

211

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

keuangan dan evaluasi kontrol internal perusahaan. Untuk itu, komite Audit juga menyarankan peningkatan kemampuan individual anggota internal Audit.

di dalam melaksanakan tanggung jawabnya, komite Audit menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit dengan manajemen Perseroan termasuk diskusi kualitas dari prinsip akuntansi yang diterapkan, dasar penggunaan pertimbangan (judgement) yang signifikan, dan kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. manajemen Perseroan telah mengkonfirmasikan kepada komite Audit bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawabnya yang telah disiapkan dengan integritas dan objektivitas serta telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

komite Audit mendiskusikan dan menelaah dengan auditor independen yang bertanggung jawab dalam memberikan pendapat atas penyajian laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit sesuai standar akuntansi keuangan. Telaahan ini juga meliputi kualitas pertimbangan (judgement) yang digunakan manajemen dalam penyusunan laporan keuangan dan hal lainnya yang diharuskan oleh standar auditing untuk didiskusikan dan dikomunikasikan dengan komite Audit.

kemudian, komite Audit telah mendiskusikan dengan kAP Pss independensi dari kAP terhadap manajemen dan Perseroan termasuk hal-hal yang ada dalam surat independensi dari kAP yang diharuskan oleh standar auditing.

berdasarkan penelaahan dan diskusi tersebut di atas, komite Audit merekomendasikan kepada dewan komisaris dan dewan komisaris telah menyetujui bahwa, laporan keuangan konsolidasian Perseroan dimasukkan dalam laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 desember 2010 dan yang kemudian akan dilaporkan ke bapepam-Lk.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

komite Nominasi dan Remunerasi (kNR) bertugas memberikan rekomendasi pengawasan dan pemberian nasihat kepada dewan komisaris, serta melaksanakan tugas-tugas spesifik lainnya sesuai dengan ketentuan internal yang berlaku. kNR mempunyai tugas membantu dewan komisaris dalam tugas pokok sebagai berikut: • menentukankriteriaseleksidanprosedurnominasidan

rekomendasi jumlah anggota dewan komisaris dan anggota direksi,

• memberikanrekomendasi remunerasianggotaDewankomisaris dan anggota direksi, serta anggota komite penunjang komisaris, dan

preparation on the financial reporting and evaluation of company’s internal control. Therefore, Audit committee is also suggesting the improvement of individual capability of internal Audit members.

in accordance with its responsibilities, the Audit committee is also reviewing and discussing the audited consolidated financial statements with the company’s management, discussing the quality in incorporating the accounting principles; the foundation of significant judgments; and the clarity of disclosures in consolidated financial statements. management has to authenticate to Audit committee that the financial statements has been prepared with integrity and objectivity and prepared in conformity with generally accepted accounting principles.

Audit committee is also discussing and evaluating with the independent accounting firm which is responsible in giving an opinion on the conformity of those audited consolidated financial statements with generally accepted accounting principles. The reviews are also included the management’s judgments as to the quality, of the company’s accounting principles and such other matters as are required to be discussed and communicated with the committee by statement on Auditing standards

in addition, the committee has discussed with Pss the firm’s independence from company management and the company, including the matters in the independence letter from the firm as required by auditing standards.

in reliance on the reviews and discussions referred to above, the Audit committee recommended to the board of commissioners, and the board has approved, that the audited consolidated financial statements be included in the Annual Report of the company for the year ended december 31, 2010 and filed by the company with the bapepam-Lk.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration committee (NRc) provides recommendation and supervision to the board of comissioners to perform their specific tasks in accordance with the existing internal regulation. The NRc has a number of main duties to help the board of commissioners as follows: • determining the selection criteria and procedures for

nomination and recommendation of members of the board of commissioners and the board of directors,

• providing recommendationson the remuneration forthe members of the board of commissioners and the board of directors, as well as members from supporting committees of the board of the commissioner, and

Page 61: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

212LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

• memberimasukanpengawasandanpemberiannasihatdalam bidang pengelolaan sumber daya manusia Perusahaan.

INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Untuk menjamin independensi pendapat kNR dalam menjalankan tugasnya, seorang anggota kNR di luar anggota dewan komisaris yang ditunjuk dari kalangan profesional, baik sdr. Pri maupun sdr. jemani H. ikhsan, tidak pernah memiliki hubungan dengan Perseroan atau hubungan kekeluargaan dengan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan lainnya.

Posisi keanggotaan komite Nominasi dan Remunerasi pada dewan komisaris Perseroan terdiri atas d. Aditya sumanagara sebagai ketua kNR (komisaris Utama), darjoto setyawan sebagai Anggota kNR (wakil komisaris Utama), serta seorang anggota independen. sdr Pri Notowidagdo sebagai anggota independen dari kNR bertugas sampai dengan juni 2010 dan posisinya sebagai anggota kNR digantikan oleh sdr jemani H. ikhsan mulai Oktober 2010.

LAPORAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

selama tahun 2010, kNR menyelenggarakan 6 (enam) rapat dengan tingkat kehadiran terlampir:

LAPORAN kOmiTE NOmiNAsi dAN REmUNERAsiNOmiNATiON ANd REmUNERATiON cOmmiTTEE REPORT

Nama Name

jabatan Position

Tahun Pengangkatan member since

jumlah RapatNo. of meetings

jumlah KehadiranNo. of Attendance

d. AdiTyA sUmANAgARA

Ketua chairman juni june 2008 6 5

dARjOTO sETyAwAN anggota 3) member 3) Oktober October 2006 6 4

PRi NOTOwidigdO anggota 1) member 1) April April 2007 3 3

jEmANi H. ikHsAN anggota 2) member 2) Oktober October 2010 3 3

1) berakhir masa kerjanya per 30 juni 20102) Anggota baru sebagai pengganti mulai Oktober 2010 dan hadir pada 10 rapat lainnya3) mengundurkan diri efektif 1 januari 20111) new member started in April 2007 to june 2010. 2) a new member as a substitute in October 2010. 3) resign effective on 1 januari 2011

TUGAS-TUGAS KNR YANG DISELESAIKAN PADA TAHUN 2010 ANTARA LAIN ADALAH:

• Menyusundanmemformulasikanperhitunganusulanremunerasi bagi direksi dan dewan komisaris untuk tahun buku 2009 dan tantiem tahun buku 2009, dengan melibatkan jasa konsultan sdm, yang diajukan ke dalam RUPs Tahun 2010.

• advising on the supervision and company’s human resource management

INDEPENDENCE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

To guarantee the independence of the opinions of the NRc in undertaking their duties, one of the NRc members has been selected from professional circles outside the commissioners, and has never had any relation to the company or family relationships with other members of the board of commissioners of board of directors.

The position of the Nomination and Remuneration committee membership on the board of commissioners consists of d. Aditya sumanagara as Head of the NRc (chief commissioner), darjoto setyawan as kNR member (deputy chief commissioner), as well as an independent member. mr. Pri Notowidagdo as an independent member of the NRc until june 2010 and his position as a member of the NRc was replaced by mr jemani H. ikhsan from October 2010.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE REPORT

during 2010, the NRc met 6 times, with the level of attendance as attached below:

KNR DUTIES COMPLETED IN 2010 INCLUDED, AMONG OTHERS:

• Developed and formulated the calculation of theproposed remuneration for directors and commissioners for the fiscal year 2009 and fiscal year 2009 bonuses, with the involvement of HR consulting services, proposed into the gms in 2010.

Page 62: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

213

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

• Menyeleksi danmerekomendasikan calonanggotadireksi dari kalangan anggota direksi petahana (incumbent) dan para pegawai perusahaan yang memenuhi syarat tertentu untuk diajukan kepada pejabat kementerian bUmN yang berwenang;

• Menyusun PedomanKerja KNR (Nomination and Remuneration Committee Charter);

• Memantau perkembanganmutakhir dariHuman Capital Master Plan (HcmP) sebagai program tahun berganda dari manajemen untuk mengetahui hasil akhir dan implementasinya dalam kebijakan sdm Perseroan sebagai sarana untuk menghasilkan modal insani yang berkompeten dan berkinerja unggul dalam rangka menjawab tantangan bisnis sekarang dan yang akan datang; dan

• Turutsertamelakukanpembenahandokumentasiatashal-hal yang diperlukan dalam rangka implementasi tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan dewan komisaris.

sejumlah tantangan masih akan menjadi program kerja pengawasan dan pemberian nasihat bidang nominasi, remunerasi, dan manajemen sdm pada tahun berikutnya. Program tersebut diantaranya: kesesuaian antara sistem imbalan dengan kinerja satuan dan atau unjuk kerja perseorangan pegawai dalam meraih kinerja terbaik serta penguatan budaya kerja untuk menunjang pencapaian misi Perseroan.

KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO, DAN INVESTASI

komite strategi, manajemen Risiko, dan investasi (ksmRi) bertugas membantu dewan komisaris dalam melakukan pengawasan penyusunan dan implementasi strategi bisnis, manajemen risiko, dan investasi di Perseroan. ksmRi Perseroan mempunyai serangkaian tugas dan tanggung jawab untuk:

melakukan pengkajian secara komprehensif atas usulan •Rencana jangka Panjang Perseroan (RjPP) dan (RkAP) yang diajukan oleh direksi. melakukan penelaahan pelaksanaan RjPP dan RkAP •agar sesuai dengan sasaran RjPP dan RkAP yang disahkan oleh dewan komisaris. melakukan penelaahan terhadap usulan investasi/ •divestasi serta capital expenditure Perseroan dalam batas nilai tertentu yang diajukan oleh direksi serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya. melakukan penelaahan terhadap usulan • strategic actions perusahaan serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya. memberikan saran dan rekomendasi pengembangan •dan implementasi sistem manajemen risiko

• Selectedandrecommendedcandidates for theBoardfrom among incumbent members of the board of directors and employees who meet certain requirements to be submitted to the authorized official at ministry of sOEs;

• developedNominationandRemunerationCommitteecharter;

• Monitored the latestdevelopments from theHumancapital master Plan (HcmP) as a multiple-year program of management to find out the outcome and implementation of HR policies as a means to produce competent human capital with superior performance in order to meet today and future’s business challenges; and

• Participated and reformed the documentation ofthe necessary implementation of good corporate governance within the board of commissioners.

A number of challenges will still be on the supervison of work program and advice in the area of nomination, remuneration and human resources management in the future. These programs include: the adjusted system of rewards to unit or individual performance of employee in achieving the best performance and strengthening the work culture to support the achievement of the company’s mission.

STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND INVESTMENT COMMITTEE

The strategy, Risk management and investment committee (sRmic) has the duty to assist the board of commissioners in supervising, conceiving and implementing company business strategies, risk management and investments. The sRmic has a series of responsibilities that include:

Undertaking a comprehensive study of the proposed •Long term company Plans (RjPP and RkAP) submitted by the board of directors. studying the implementation of the RjPP and RkAP in •accordance with the targets therein as approved by the commissioners. Undertaking studies on proposed company investments/•divestments and capital expenditures under a certain value submitted by the directors, and supervising the process of their implementation.studying the proposed strategic actions of the company •and monitoring their implementation.

Providing suggestions and recommendations on •the development and implementation of a risk management system.

Page 63: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

214LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan •manajemen risiko di lingkungan Perseroan, termasuk melakukan penelaahan risiko-risiko usaha yang berpotensi mengganggu pencapaian tujuan Perseroan.

Tugas, tanggung jawab, dan wewenang ksmRi secara lengkap diatur dalam keputusan pembentukan komite dan Charter (Pedoman kerja) ksmRi yang dibuat oleh dewan komisaris.

INDEPENDENSI KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN INVESTASI

Anggota komite strategi, manajemen Risiko dan invesatasi (ksmRi) mayoritas adalah para profesional yang telah bergerak di bidangnya masing-masing hingga minimal lima tahun. Para profesional ini tidak pernah memiliki hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota komisaris dan direksi lainnya. Latar belakang para anggota ksmRi beragam, yakni pertambangan, teknik, manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen risiko, perbankan/keuangan dan akuntansi. keberagaman latar belakang tersebut adalah demi menjaga kompetensi dan indepensi pendapat maupun rekomendasi yang diajukan.

LAPORAN KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN INVESTASI TAHUN 2010

kOmPOsisi dAN kEHAdiRAN RAPAT kOmiTE sTRATEgi, mANAjEmEN RisikO dAN iNvEsTAsi, 2010cOmPOsiTiON ANd mEETiNg ATTENdANcE OF sTRATEgy, Risk mANAgEmENT ANd iNvEsTmENT cOmmiTTEE, 2010

Nama Name

jabatan Position

Tahun Pengangkatanmember since

jumlah Rapat *)No of meeting *)

jumlah KehadiranAttendance of meeting

dEdi AdiTyA sUmANAgARA * Ketua Headjuni 2008 june 2008

48 48

dARjOTO sETyAwAN *3) anggota memberOktober 2006 October 2006

48 31

sETiA PURwAkA * anggota memberNovember 2005 November 2005

48 36

PATdONO sUwigNjO ** anggota memberNovember 2005 November 2005

44 42

FiRmANsyAH T sATyA 1) anggota memberApril 2008 April 2008

44 25

FRANsiscA EkAwATi ** anggota memberjuli 2008july 2008

44 42

syAFRizAL***2) anggota AnggotaOktober 2010October 2010

14 13

catatan : * bertugas dalam bidang strategi, manajemen risiko dan investasi.** bertugas di bidang strategi dan manajemen risiko.*** bertugas di bidang investasi.*) jumlah rapat disesuaikan dengan masing-masing bidang.1) masa kontrak berakhir pada tanggal 30 juni 20102) bergabung pada tanggal 1 Oktober 20103) mengundurkan diri efektif 1 januari 2011Note : * assigned in strategy, risk management and investment area. ** assigned in strategy and risk management area. *** assigned in investment area. *) Number of meetings adjusted to each field. 1) contract period ends on 30 june 2010 2) joined since 1 October 20103) resigned effective on 1 januari 2011

Evaluating and monitoring the implementation of •environmental risk management by the company, including studies of business risks that could potentially affect the achievement of company goals.

The duties, responsibilities and authority of the sRmic are regulated in full by the board of commissioners’ decision on the Formation and charter of the sRmic.

INDEPENDENCE OF STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND INVESTMENT COMMITTEE

The majority of the members of the strategy, Risk management and investment committee (sRmic) are professionals who have been working in their respective fields for at least five years. These professionals have never had any affiliation with the company or family relationships with any members of the board of commissioners or board of directors. The backgrounds of the sRmic members are varied, and include mining, engineering, strategic management, performance management, risk management, banking/ finance and accounting. These diverse backgrounds are to ensure the competence and independence of the opinions and recommendations they submit.

STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND INVESTMENT COMMITTEE REPORT IN 2010

Page 64: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

215

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

dalam rangka pengelolaan risiko operasional maupun risiko yang terkait dengan pelaksanaan strategic actions, maka komite strategi, manajemen Risiko, dan investasi selama tahun 2010 telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:• Melakukankajian terhadapusulanRKAP tahun2010

yang diajukan direksi dan memberikan masukan mengenai risk factor dan cara mitigasinya.

• Melakukankajianusulanbelanjamodal2010yangdiajukan direksi.

• Melakukanevaluasi atas laporan realisasi belanjamodal periode tahun 2010 dan pengawasan pelaksanaan belanja modal.

• melakukan kajian usulan sewa/pengadaan lahan untuk packing plant di meneng, balikpapan,Pontianak, dan sorong.

• Melakukan kajianpadabidangpemasarandalamrangka meningkatkan dan mempertahankan market share.

• Melakukan review sinergiataspelaksanaanpadabidang produksi dan pemasaran.

• Melakukan kaj ian dan rev iew a tas rencana pengembangan (pengamanan) sumberdaya dan pasokan bahan baku dan bahan bakar.

• Melakukanpemantauanataspelaksanaapengendalianbiaya energi, distribusi, dan biaya umum administrasi.

• Melakukankajiankinerjabulanandanmemberikanmasukan mengenai potensi risiko dan mitigasinya.

• Melakukan review pengembangan dan pelaksanaan manajemen risiko proyek dan Perseroan.

• Melakukanmonitoringdanevaluasitindaklanjutyangdilakukan direksi atas hasil asesmen pelaksanaan manajemen risiko, terutama mengenai Laporan Tahunan Pelaksanaan manajemen Risiko di Perseroan.

Pada tahun 2010 Perseroan tidak dapat mencapai target-target produksi semen, volume penjualan semen, dan harga jual rata-rata per ton. Tetapi Perseroan berhasil melakukan penurunan biaya terutama pada biaya pokok penjualan per ton dan beban usaha per ton. Akibatnya EbiTdA dan Laba Usaha tumbuh 4 % dibandingkan tahun 2009. beberapa catatan dari ksmRi selama operasi tahun 2010 adalah sebagai berikut:

BIDANG STRATEGI• Selamatahun2010telahterjadidinamikayangcukup

tinggi dalam perebutan pangsa pasar semen domestik oleh produsen semen domestik. ke depan persaingan di pasar semen domestik akan semakin ketat lagi. Untuk itu semen gresik perlu menyusun strategi pemasaran yang komprehensif dengan memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi yang dimiliki.

in the management of operational risks or risks related to the implementation of strategic plans, in 2010 the strategy, Risk management and investment committee undertook the following activities:

• studies of the proposed RkAP for 2010 that was submitted to the board of directors and providing input on risk factors and means of mitigating them.

• A review of the proposed capital expenditure 2010 submitted to the board of directors.

• Theevaluationofthereportontherealizationofcapitalexpenditures for the period of 2010, the supervision of capital expenditure implementation.

• A reviewofproposed lease/landacquisition for thepacking plant in meneng, balikpapan, Pontianak, and sorong.

• Marketing studies to increaseandmaintainmarketshare.

• A reviewof the implementationof productionandmarketing synergies.

• Anassessmentand reviewof thedevelopmentplan(security) in resources and supplies of raw materials and fuel.

• Monitoring thecontrolofenergycost,distributionandgeneral administration costs.

• Astudyofmonthlyperformanceandprovidinginputonpotential risks and their mitigation.

• Areviewonthedevelopmentandimplementationofriskmanagement and corporate projects.

• ThemonitoringandevaluationoftheBoardofDirectors’follow-up on the results of the risk management assessment, in particular regarding the Annual Report on the implementation of Risk management in the company.

in 2010 the company was not able to achieve production targets, sales volumes and average selling price per ton. However, the company managed to decrease its cost, especially at the cost of goods sold and operating expenses per ton. As a result, EbiTdA and Operating income grew 4% compared to 2009. some notes from ksmRi during the operations in 2010 are as follows:

STRATEGY• in 2010 the dynamics for the domestic market share

competitiveness was high enough among domestic cement producers. in the future the domestic cement market competitiveness will get tighter again. Therefore, semen gresik should develop a comprehensive marketing strategy to fully exploit the potential synergies that the company owned.

Page 65: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

216LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

• Direksiperlumelakukan review terhadap RjP dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan RkAP tahun 2010 dan perkembangan terakhir di bidang industri dan bisnis semen.

• Perlu segera realisasi inisiatif strategis yang telahdirumuskan dalam RjP tahun 2010 – 2030 disertai dengan kajian kelayakan yang komprehensif

BIDANG MANAJEMEN RISIKO• Risikokelangkaanpasokansemenakibatkerusakan

pabrik masih sangat mungkin terjadi pada tahun 2011. Untuk itu direksi perlu mengambil langkah-langkah nyata di bidang pengoperasian dan pemeliharaan pabrik agar kerusakan pabrik tidak berlanjut sehingga dapat mengancam pencapaian target produksi tahun 2011.

• Akibat kelangkaanpasokan semen yangmungkinterjadi pada tahun 2011, direksi perlu menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi risiko kehilangan pangsa pasar di pasar semen domestik.

• Direksiperlumembangunbusiness continuity model sebagai kelanjutan dari pengembangan sistem manajemen risiko semen gresik.

BIDANG INVESTASI• Direksiperluterusmelakukanpenyempurnaanprosedur

penyusunan, monitoring, dan pengawasan pelaksanaan Capex.

• Direksi terusmelakukanpemantauan yang intensifterhadap pelaksanaan pembangunan pabrik semen baru dan pembangkit tenaga listrik serta mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.

KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

komite gcg merupakan pelaksana fungsi pengawasan dan penasihatan dewan komisaris dalam memastikan praktek good corporate governance (gcg) dan standar Etika, Pengelolaan sosial, dan Lingkungan korporasi (csR)/PkbL/comdev & Lingkungan), Anggaran dasar Perusahaan, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dilaksanakan perusahaan sebagaimana mestinya.

dalam melaksanakan tugasnya, komite gcg mempunyai empat mitra kerja di jajaran manajemen yaitu unit kerja manajemen yang dikoordinir oleh sekretaris Perusahaan terkait dengan lingkup tugas gcg dan standar Etika; divisi Hukum dan manajemen Risiko tekait dengan Anggaran dasar Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; divisi Pengelolaan sosial & Lingkungan korporat terkait dengan csR & PkbL/comdev; divisi Litbang & jaminan mutu terkait dengan lingkup tugas Lingkungan serta satu mitra pengawasan yaitu internal Audit yang terkait dengan fungsi pengendalaian.

• Directors need to review theCompany’s long termplan with regard to the evaluation result of the RkAP implementation in 2010 and recent developments in cement industry and business.

• The company need immediate realization of the strategic initiatives formulated in the long term plan for 2010 - 2030 along with a comprehensive feasibility study

RISK MANAGEMENT• Risk in shortages of cement supply due to the damaged

plant is still very possible in 2011. The board of directors need to take concrete measures in the operation and maintenance of the plant so the damage plant does not get worse and threaten the achievement of production targets in 2011.

• Due toscarcityofcementsupplywhichmayoccur in2011, the board of directors need to prepare mitigation measures to address the risk of losing market share in the domestic cement market.

• TheBoardofDirectorsneedtobuildbusinesscontinuitymodel as a continuation of the risk management system development for semen gresik.

INVESTMENT• The board of directors need to continue to improve

preparation procedures for monitoring and supervision of capex.

• TheBoardofDirectorscontinue to intensivelymonitorthe implementation of the new cement plant and power plants and take any necessary measure for anticipation.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE gcg is an executive committee with oversight and advocacy functions for the board of commissioners in ensuring proper implementation og the practice of good corporate governance (gcg) & standard Ethics, social and Environmental management corporation (csR) / business Partnership / comdev & Environment), Articles of Association and existing statutory provisions.

in performing its duties, the committee has four gcg management Partners including management Unit, coordinated by the secretary of the company with the scope of duties in gcg and Ethical standards; division of Legal and Risk management related to the Articles of Association and existing statutory provisions; division of corporate social & Environmental management associated with csR & business Partnership / comdev; division of Research and development & quality Assurance management with the scope of work in environment and supervision of the partners’ internal audit control.

Page 66: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

217

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

di samping mitra kerja tersebut di atas, komite gcg dapat saja bermitra kerja dengan Unit kerja manajemen lainnya, dalam hal adanya penugasan khusus dari dewan komisaris. Pada tahun 2010 komite gcg bermitra dengan unit kerja manajemen lain yang terdiri dari gabungan berbagai divisi yang dikordinir oleh divisi Pengelolaan Capex grup dalam pembuatan sOP investasi dan divisi manajemen keuangan grup dalam pembuatan sOP RkAP.

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE GCG

komposisi komite gcg pada awal triwulan dua-2010 terdiri dari 3 (tiga) orang yang semuanya independen yaitu sdr Achmad jazidie dan sdr. marwoto Hadi soesastro yang keduanya juga merupakan komisaris independen Perseroan serta sdr Achmad dohar siregar - profesional dan independen, bukan anggota dewan komisaris seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Pada tanggal 4 mei 2010, sdr. marwoto Hadi soesastro meninggal dunia, sehingga sampai dengan akhir tahun 2010 anggota komite gcg hanya terdiri dari dua orang.

kEANggOTAAN kOmiTE gcg dAN kEHAdiRAN PAdA RAPAT kOmiTE gcg TAHUN 2010mEmbERsHiP OF gcg cOmmiTTEE ANd iTs mEETiNg ATTENdANcE iN 2010

Nama Name

jabatan Position

Terhitung Sejakmember since

Status Independensi

independent status

jumlah RapatNo. Of meetings

jumlah Kehadiran Attendance

AcHmAd jAzidiE Ketua Head Februari 2008February 2008

Komisaris Independenindependent commissioner

25 24

mARwOTO HAdi sOEsAsTRO1) anggota member Oktober 2006

October 2006

Komisaris Independen independent commissioner

16 5

AcHmAd dOHAR siREgAR

anggota member juli 2009july 2009

Independenindependent 25 25

1) meninggal dunia pada tanggal 4 mei 20101) Passed away on 4 may 2010

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

sepanjang tahun 2010 komite gcg menghadiri 88 kali rapat; di antaranya 25 kali rapat yang dilakukan oleh komite gcg dan terekam dalam 25 buah Risalah Rapat, menerbitkan 4 buah laporan triwulan , 1 buah laporan evaluasi kinerja tahunan komite gcg 2010 serta pembuatan Program kerja komite gcg 2011.ke-25 kali rapat tersebut terdiri dari Rapat internal komite gcg, rapat komite gcg dengan Unit kerja manajemen yang dikordinir oleh sekretaris Perusahaan (divisi Hukum dan manjemen Risiko, internal Audit dan sdm), rapat komite gcg dengan divisi Pengelolaan sosial dan

besides the partners mentioned above, the gcg committee can only work in partnership with other management Unit, in case there is a special assignment from the board of commissioners. in 2010 the gcg committee partnered with another management Unit which consists of a combination of various divisions of dikordinir by capex management division in the manufacture of sOP investment group and the division of Financial management group in the manufacture of sOP cbP.

INDEPENDENCE OF GCG COMMITTEE

composition of good corporate governance committee at the beginning of quarter two in 2010 consisted of 3 (three) people who are all independent namely mr Achmad jazidie and mr marwoto soesastro which were both also independent commissioners and mr Achmad dohar siregar - professional and independent, but not a member of the board of commissioners as shown in the table below.

On 4 may 2010, mr. marwoto soesastro died, so until the end of 2010 gcg committee consisted of only two people.

GCG COMMITTEE REPORT

Throughout 2010 gcg committee attended 88 meetings, including 25 meetings conducted by the gcg committee and recorded in minutes of the 25 meeting, issued 4 quarterly reports, a report on annual performance evaluation 2010 and developed gcg committee work Programme 2011. The 25 meetings consist of internal meetings within gcg committe, meeting with the management Unit coordinated by the secretary of the company (division of Legal and Risk management, internal Audit and HR), meeting with the division of corporate

Page 67: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

218LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Lingkungan korporat, rapat komite gcg dengan divisi Litbang dan jaminan mutu serta rapat komite gcg dengan berbagai divisi (divisi manajemen keuangan grup, divisi Pengelolaan Capex grup, divisi lainnya) ketika melaksanakan tugas khusus sebagai fasiliator penyelesaian sOP RkAP dan sOP investasi. daftar kehadiran dalam rapat terlihat pada tabel di atas.

secara umum komite gcg dapat menyelesaikan program kerja komite gcg~2010 yang di antaranya memastikan dilakukannya pengubahan anggaran dasar, memastikan dilakukannya revisi atas Pedoman gcg, memastikan terselesaikannya Board Manual, mendorong manajemen mendapatkan peningkatan nilai skor implementasi gcg berdasarkan metoda penilaian versi bUmN, memastikan ditindak lanjutinya 25 usulan rekomendasi asesor independen, mendorong penerbitan sustainability report dan pembuatan PkbL Report serta konsisten meningkatkan pengelolaan sosial dan lingkungan sehingga Perseroan dapat mempertahankan tingkat Proper hijau selama tiga tahun terakhir di samping diperolehnya berbagai penghargaan dalam bidang gcg dan lingkungan.

OvERSIGHt COmmIttEE

komite Oversight atau Oversight Committee (Oc) dibentuk oleh dewan komisaris berdasarkan amanat pemegang saham melalui RUPs Luar biasa pada 10 desember 2007. Tugas dari Oc meliputi tiga hal, yakni 1) assessment dan review, 2) pengkajian dan evaluasi; serta 3) pemberian masukan dan rekomendasi kepada dewan komisaris untuk hal-hal terkait dengan Pembangunan Pabrik semen baru dan Pembangkit Listrik (P3sb dan P2L) yang merupakan proyek strategis dan bersifat multi-years.

Tugas-tugas Oc sifatnya preventif, yakni mencegah terjadinya keputusan dan aktivitas P3sb dan P2L yang berisiko menyebabkan tidak tercapainya pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik yang tepat jadwal (schedule), tepat lingkup (scope), dan tepat biaya (cost) dengan tetap mematuhi kaidah-kaidah tata kelola yang lazim.

Pada periode tahun 2010, Oc bertanggung jawab atas pengawasan pembangunan dua unit pabrik semen di jawa dan sulawesi yang masing-masing berkapasitas 2,5 juta metrik ton semen per tahun serta pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 2x35 mw di sulawesi. kedua proyek pembangunan pabrik semen baru baik di jawa ( unit Tuban iv) dan di sulawesi (unit Tonasa v) dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2011, sedangkan pembangunan pembangkit listrik di sulawesi (unit PLTU Tonasa 2) selesai pada pertengahan tahun 2012.

social and Environmental management, gcg meetings with the division of Research and development and quality Assurance. gcg committee held meetings with various divisions (division of Financial management group, division of capex group management, and others) when carrying out a specific task as a faciliator in completion of sOP and sOP RkAP investments. List of attendance in the meeting is shown in the table above.

in general, the committee could complete their gcg work Programme 2010, which among others ensured the conversion of the statutes, a revision of the gcg code of conduct, the completion of the board manual, management encouragement to get increased value score based on sOE’s assessment method of the gcg implementation, a follow up of 25 proposed recommendations from independent assessors, the publication of sustainability Report and csR Report development and consistently increased the social and environmental management so that the company can maintain the level of Proper green during the last three years in addition to obtaining various awards in gcg and environment.

OVERSIGHT COMMITTEE

The Oversight committee (Oc) was established by the board of commissioners based on the mandate of the shareholders through the Extraordinary gms on december 10, 2007. The duties of the oc fall into three areas, that is: 1) assessment and review, 2) study and evaluation, and 3) providing input and recommendations to the board of commissioners on matters related to the construction of new cement Plants and Power Plants (P3sb and P2L), which are strategic, multi-year projects.

The duties of the oc are preventative in nature, meaning that they are intended to prevent decisions and activities related to P3sb and P2L that put the company at risk of being unable to construct the cement plants and power plants on schedule, to the agreed scope and on budget, while still complying with generally accepted principles of governance.

in the period of 2010, Oc was responsible for supervising the construction of two units of cement plants in java and sulawesi, each with a capacity of 2.5 million metric tons of cement per year and building capacity of 2x35 mw power plant in sulawesi. The two new cement plants construction projects in both java (Tuban unit iv) and sulawesi (unit Tonasa v) scheduled for completion by the end of 2011, while construction of a power plant in sulawesi (Tonasa power plant unit 2) would be completed in mid 2012.

Page 68: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

219

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Oversight Committee mengawasi pelaksanaan pembangunan proyek strategis dan melaporkan perkembangannya secara periodik kepada Dewan Komisaris.

Oversight Committee monitors the development of strategic projects and regularly reports related development and progress to the Board of Commissioners.

INDEPENDENSI OvERSIGHt COmmIttEE

Anggota Oversight Committee (Oc) adalah para profesional yang berpengalaman di bidang masing-masing sedikitnya duapuluh tahun. Para profesional ini tidak memiliki hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota komisaris dan direksi. Latar belakang profesi dan pendidikan anggota Oc beragam, mulai dari rancang bangun teknik pembangkit listrik dan pabrik semen, manajemen proyek, keuangan, akuntansi dan tata kelola yang baik (good governance). keberagaman itu dimaksudkan untuk menjaga kredibilitas pendapat dan rekomendasi yang disampaikan.

LAPORAN KEGIATAN OvERSIGHt COmmIttEE (OC)

selama tahun 2010 Oc melakukan berbagai pertemuan, baik dengan dewan komisaris dan direksi, dengan Tim Proyek maupun dengan pihak lain yang terkait, selain pertemuan internal Oc sendiri serta kunjungan ke lokasi proyek, dengan rincian sebagai berikut:

No aktivitas Activities Kuantitas quantities agenda Agenda

A Rapat dengan Komisarismeetings with bOc

laporan bulanan OCOc monthly Report

12 Progres bulanan Proyek (fisik dan keuangan)monthly Project Progress (physical and financial)

Rapat khusus Proyekspecial meeting of the Project

2 Kontraktor EPC PlTu TonasaTonasa power plant EPc contractor

Rapat lainnyaOther meetings

9 RKaP, CaPEX, RuPS, Kinerja, dllRkAP, cAPEx, RUPs, performance, etc

b Rapat dengan Tim Proyekmeetings with Project Team

Tim Proyek Tuban IVTim Tuban Project iv

9 Koordinasi pengawasan proyekcoordination of project supervision

Tim Proyek Tonasa VTim Tonasa Project v

7 Koordinasi pengawasan proyekcoordination of project supervision

c Kunjungan ke lokasi proyekvisits to project sites

Proyek Tuban IVTuban Project iv

4 Pemastian progres fisik proyekEnsuring the physical progress of project

Proyek Tonasa VTim Tonasa v Project

2 Pemastian progres fisik proyekEnsuring the physical progress of project

d Rapat internal OCvisits to project sites

39 Konsolidasi mingguan tugas-tugas OCOc consolidated weekly tasks

INDEPENDENCE OF OVERSIGHT COMMITTEE

The majority of members of the oversight committee (oc) are professionals who have worked in their respective fields for a minimum of ten years. These professionals have never had any affiliation with the company or family relationships with members of the board of commissioners or board of directors. The professional and educational backgrounds of the members of the oc committee are varied, ranging from technical design for power plant construction, to project management, finance, good governance and accounting. These diverse backgrounds are intended to ensure the competence and credibility of the opinions and recommendations proposed.

REPORT ON OVERSIGHT COMMITTEE (OC) ACTIVITIES

during 2010, Oc held many meetings both with the board of commissioners and the board of directors, with the Project Team and with other related parties other than their own internal meetings and visited the project site, with details as follows:

Page 69: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

220LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

TiNgkAT kEHAdiRAN ANggOTA Oc LEvEL OF ATTENdANcE OF Oc mEmbERs

No. Nama Name jabatan Position

Rapat dgn bOC meeting with bOc

jumlah Rapat No. of meetings

Kehadiran Attendance

1 Ari soelendro ketua Head 12 8

2 gumilang H Anggota member 12 5

3 meirios m Anggota member 12 4

4 Rachmat b Anggota member 12 11

5 Eddy F sinaga Anggota member 12 8

No. Nama Name jabatan Position

Rapat dgn Tim proyek meeting with Project Team

jumlah Rapat No. of meetings

Kehadiran Attendance

1 Ari soelendro ketua Head 10 8

2 gumilang H Anggota member 10 4

3 meirios m Anggota member 10 3

4 Rachmat b Anggota member 10 10

5 Eddy F sinaga Anggota member 10 6

No. Nama Name jabatan Position

Kunjungan ke lokasi visiting the Location

jumlah Kunjungan No. of visit

Kehadiran Attendance

1 Ari soelendro ketua Head 8 6

2 gumilang H Anggota member 8 2

3 meirios m Anggota member 8 1

4 Rachmat b Anggota member 8 8

5 Eddy F sinaga Anggota member 8 4

No. Nama Name jabatan Position

Rapat Internal internal meeting

jumlah Rapat No. of meetings

Kehadiran Attendance

1 Ari soelendro ketua Head 33 28

2 gumilang H Anggota member 33 15

3 meirios m Anggota member 33 25

4 Rachmat b Anggota member 33 31

5 Eddy F sinaga Anggota member 33 29

Pada periode tahun 2010 ini proyek telah memasuki tahap finalisasi disain enjinering, pengadaan seluruh peralatan utama pabrik dan dimulainya pelaksanaan konstruksi di lapangan. Terkait dengan hal ini Oc banyak melakukan aktivitas berupa rapat dengan tim proyek untuk keperluan koordinasi dan evaluasi proyek maupun untuk pembahasan permasalahan yang sedang dihadapi oleh tim proyek. kunjungan ke lokasi Tuban dan Tonasa dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan tim proyek dalam melaksanakan proyek dan untuk mengetahui kemajuan pembangunan fisik. selain itu Oc juga melaksanakan rapat

in the period of 2010 this project has entered the finalizing stage of the engineering design, procurement of all major equipment and the commencement of the construction field. Related to this, Oc conducted a lot of activities such as meetings with the Project Team for the purposes of coordination and evaluation of the projects as well as discussion of the problems faced by the Project Team. Oc regularly visited the location in Tuban and Tonasa to ensure the project team preparedness in project implementation and to check the progress of physical development. in addition, Oc also coordinated meetings with other committees of

Page 70: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

221

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

koordinasi dengan komite-komite lain dewan komisaris bilamana diperlukan, sedangkan rapat internal Oc dalam membahas berbagai aspek proyek dijadwalkan setiap minggu pada hari Rabu.

keluaran (output) Oc berupa laporan bulanan hasil evaluasi kinerja proyek yang disampaikan kepada dewan komisaris secara rutin setiap bulan, selain juga dipresentasikan dalam rapat gabungan bulanan dewan komisaris PT semen gresik (Persero), Tbk dan grup. demikian pula opini atas permasalahan dan/atau usulan dari Tim Proyek dan/atau direksi disampaikan oleh Oc kepada dewan komisaris untuk diambil keputusan atau diteruskan kepada direksi untuk diputuskan pada tingkat direksi sesuai kewenangan masing-masing. Adapun ringkasan pelaksanaan kegiatan Oc mencakup di antaranya:• Rapatdengan timproyekuntukkeperluankoordinasi

dan evaluasi proyek maupun untuk pembahasan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Tim P3sb dan P2L

• Kunjungan ke lokasi Jawa dan Sulawesi untukmengetahui kemajuan fisik masing-masing proyek

• Melakukan review atas beberapa hal di antaranya sistem manajemen risiko proyek, perubahan lingkup teknis pembangkit listrik dan review terhadap revisi studi kelayakan pembangkit listrik.

• Melakukan review atas prosedur bidding sehubungan dengan lebih besarnya nilai bid yang diajukan vendor untuk kontraktor EPc dibandingkan Owner Estimate (OE) dan anggaran yang disediakan.

• Memberimasukankepadatimproyekataspelaksanaanprosedur procurement proyek Tonasa, khususnya untuk kontraktor pembangunan pembangkit listrik dengan pola EPc.

KESIMPULAN OC• secara umum kinerja fisik proyek P3sb unit Tuban iv dan

unit Tonasa v hingga akhir 2010 masih sesuai dengan rencana dengan tingkat kinerja keselamatan yang baik. meski demikian, pada periode selanjut perlu diperhatikan potensi timbulnya masalah terkait dengan keselamatan kerja karena makin meningkatnya aktivitas konstruksi di lapangan dan potensi hambatan lain karena kondisi cuaca yang cukup ekstrem pada saat ini.

• Proyekpembangunanpembangkit listrikPLTUTonasa2 hingga akhir 2010 masih berkisar pada aktivitas disain dan enjinering, penyiapan (reklamasi) tanah dan penyiapan sarana kantor lapangan. sejauh ini kinerja tim proyek yang dibantu konsultan (Owner’s Engineer) cukup baik dalam menjamin progress proyek PLTU agar tepat waktu dan tepat mutu.

the board of commissioners when necessary, while internal meeting is scheduled every week on wednesday to discuss various aspects of the project.

The output of the Oc is in the form of monthly reports to the board of commissioners throughout 2010, which were also presented in the joint monthly meetings of the board of commissioners of PT semen gresik (Persero), Tbk and the group. Likewise, opinions on problems and/ or proposals from the Project Team and/or the directors are presented by the Oc to the board of commissioners for their decision or sent to the board of directors to be decided at that level, in accordance with their respective authority. A summary of Oc activities in 2010 includes the following:

• meeting with the Project Team for the purposes of coordination and evaluation of projects as well as for discussion of the problems being faced by P2L and P3sb team

• Visiting locations in JavaandSulawesi toassess thephysical progress of each project

• Reviewing theproject riskmanagement system, thechanges in the technical area of power generation and the feasibility study of revised power plant.

• Reviewingthebiddingprocedurewithregardtothesizeof the bid value proposed by the vendor for the EPc contractor compared to the owner Estimate (OE) and the available funding.

• ProvidinginputtotheProjectTeamontheTonasaprojectprocurement procedure, specifically for the power plant contractor, using the EPc model.

OC CONCLUSION• in general, the physical performance of P3sb project units

in both Tuban iv and Tonasa v until the end of 2010 was still in accordance with a good level of safety performance plan. yet in the next period, safety performance needs to be considered more due to any potential problems emerged from increasing construction activities in the field and due to a severe weather conditions at this time.

• ProjectdevelopmentofpowerplantforTonasa2bytheendof 2010 still revolved around the design and engineering activities, the preparation (reclamation) of land and preparation of field office facilities. so far the performance of the project team assisted by the consultants (Owner’s Engineer) was quite good in ensuring the progress for power plant project to complete on time with quality.

Page 71: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

222LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

SEKRETARIS PERUSAHAAN

sek r e t a r i s P e r u sahaan memban t u d i r e k s i da lam menyelenggarakan hubungan yang baik antara Perseroan sebagai Emiten dengan Regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis Perseroan.

sekre ta r i s Pe rusahaan mempunya i fungs i se r ta tanggungjawab dalam penyusunan kebijakan, perencanaan dan pengendalian komunikasi Perseroan, dan hubungan investors. Fungsi sekretaris Perusahaan antara lain (i) memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan, (ii) menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan dan (iii) memenuhi kewajiban Perseroan terkait dengan pasar modal dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku, (iv) membina identitas dan citra Perseroan untuk menunjang peningkatan nilai Perseroan, (v) mengelola media komunikasi internal dan eksternal Perseroan dan mengarahkan perusahaan anak dalan aktivitas komunikasi korporat yang dilaksanakan.

Tugas sekretaris Perusahaan diantaranya (i) mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk membangun citra Perseroan, (ii) bertindak selaku wakil Perseroan dan pejabat penghubung antara Perseroan dengan seluruh stakeholders dalam mengkomunikasikan kegiatan Perseroan secra akurat dan tepat waktu, (iii) mengendalikan penyampaian informasi kinerja Perseroan dan corporate action kepada otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor, analis dan para pelaku pasar lainya, (iv) menyampaikan Laporan tahunan Perseroan dan Laporan keuangan berkala kepada otoritas pasar modal dan otoritas bursa, (v) mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat direksi, rapat direksi dengan dewan komisaris dan Rapat Umum Pemegang saham.

Tanggung jawab sekretaris Perusahaan diantaranya menjamin kesiapan penyajian informasi Perseroan, interrelasi antara Perseroan dengan shareholders dan komunitas pasar modal, memenuhi kebutuhan shareholders sesuai dengan aturan tata hubungan yang ditentukan, terpeliharanya mekanisme umpan balik yang sistematis kepada manajemen agar mampu merespon dinamika shareholders dan pasar modal secara tepat dan effektif.

CORPORATE SECRETARY

The corporate secretary assists the board of directors in conducting mutually good relationship between the company as the Emiter and the Regulator as well as supporting capital market institutions, investors circle, public and stakeholders in general, as well as information managers concerned with the company’s business environment.

The corporate secretary has the functions and responsibilities in formulating communication policies, planning and control of the company, as well as investor relations. The functions of corporate secretary are, among others, to (i) ensure continuity of communication between the company and its stakeholders, (ii) guarantee the availability of information that can be accessed by stakeholders, given their reasonable need for information, (iii) fulfil the company obligations in relation to the capital market and the shareholders, in line with the applicable provisions, (iv) building the company’s identity and image to support the company’s value enhancement, (v) managing internal and external communication medium of the compamny, and directing the conduct of corporate communication activities by the subsidiaries.

duties of the corporate secretary are, among others to (i) control the communication strategy management in promoting the company’s image, (ii) function as the company’s representative and liaison officer between the company and all the stakeholders in communicating the company’s activities on an accurate and timely manner, (iii) manage the provision of company’s performance information and corporate action to the capital market and stock exchange authorities, investors, analysts, and other market agents, (iv) delivering the company’s Annual Report and Financial statements on a regular basis to the capital market and stock exchange authotities. (v) coordinate the organization of board of directors meeting, joint-meeting between the board of directors and the board of commissioners, and general meeting of shareholders.

The corporate secretary is in charge of among others ensuring the preparation of company’s information publication, interrelations between the company with the shareholders and capital market communities, fulfilling the shareholders’ requirements commensurate with the defined relationship guidelines, maintaining systematic feed-back mechanism to the management to enable responding the dynamics of shareholders and capital market on an accurate and effective manner.

Page 72: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

223

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

F ung s i s e k r e t a r i s P e r u sahaan t e r s ebu t wa j i b diimplementasikan dalam beberapa fungsi sebagai berikut: • Compliance officer, mengikuti dan memberikan

masukan kepada direksi atas perkembangan ketentuan perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang berlaku serta memastikan bahwa Perseroan memenuhi ketentuan /peraturan tersebut.

• Stakeholders relation, memberikan pelayanan kepada Pemegang saham, dewan komisaris, direksi dan Stakeholders lainnya termasuk namun tidak terbatas pada investor atas informasi yang berkaitan dengan kondisi sesuai dengan Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelayanan ini menunjukkan penerapan asas transparansi dan disclosure oleh Perusahaan terhadap Pemangku kepentingan.

• Liaison officer/contact person, bertindak sebagai pejabat penghubung antara Perusahaan dengan bapepam-Lk, bursa efek, dan masyarakat.

• Business information, memberikan informasi segera atas kejadian aktual yang sebenarnya terjadi sebagai respon atas adanya rumor-rumor atau isu-isu, baik yang bersifat positif maupun negatif kepada para Pemangku kepentingan.

dalam struktur organisasi Perseroan, sekretaris Perusahaan bertanggung-jawab langsung kepada direktur Utama. kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi pengelolaan hubungan dengan investor, publik dan hubungan internal, menangani data-data internal, serta memberikan masukan kepada direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar modal dan peraturan pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan Governancy di Perseroan. sejak 1 April 2008 Perseroan telah menetapkan sunardi Prionomurti sebagai sekretaris Perusahaan.

selanjutnya sebagai penghubung perusahaan dengan komunitas pasar modal dan pihak eksternal lain yang berkepentingan, Perseroan telah membentuk bagian Hubungan Investor Relations dibawah Corporate Secretary yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah satu prinsip gcg kepada komunitas pasar modal, membina hubungan dengan para investor saham dan obligasi maupun surat berharga lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory Organization (sRO), serta komunitas keuangan terkait lainnya.

Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum dan dilaporkan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan ketentuan

The various functions of the corporate secretary are mandatory to be implemented into the following:

compliance officer, following and providing input to •the board of directors on the development of legal provisions and regulations as well as ensuring that the company complies with such provisions/regulations.

stakeholder relations: providing information services •to the shareholders, board of commissioners, board of directors and other stakeholders, including but not limited to investors, in relation to the conditions stated in the company’s Articles of Association and the applicable laws and regulations. such services demonstrate the implementation of transparency and disclosure principles by the company to the stakeholders.

Liaison• off icer/contact person: acting as the intermediary between the company and the capital market & Financial institution supervisory Agency, the stock exchange, and the public.business information: providing timely information to •stakeholders on actual events in response to rumors or issues, both positive or negative nature.

in the company’s organizational structure, the corporate secretary is directly responsible to the President director. Activities undertaken thus far include the management of relationships with investors and the public, internal relations, handling internal data, and providing inpuit to the company directors on the provisions of the capital market laws and their instruction guidelines, including on the implementation of governance in the company. sunardi Prionomurti has been the company’s corporate secretary since April 1, 2008.

To serve as the liaison between the company and the capital maket community as well as other external stakeholders concerned, an investor Relations division has been established under the coordination of the corporate secretary, which is in charge of ensuring the fulfillment of transparency disclosure to the capital market community, as one of the gcg principles, as well as mantaining relaitons with investors in shares, bonds and other securities, analysts, journalists, trustees, rating agencies, self Regulatory Organizations (sRO), and other related financial communities.

To ensure that the information disclosure is accurate and recorded, managed, summarized and reported within a specific time period, the company has, in accordance

Page 73: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

224LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

keterbukaan informasi yang berlaku dan sebagai pegangan sekretaris Perusahaan dalam menjalankan tugasnya, Perseroan mengeluarkan kebijakan komunikasi yang dituangkan dalam Pedoman gcg dan “Prosedur komunikasi Eksternal”.

dalam rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan komunikasi yang efektif, Perseroan mengadakan acara public expose, conference call, investor gathering, analyst meeting, non-deal roadshow, investor forum serta distribusi siaran pers untuk mengkomunikasikan perkembangan operasional dan kondisi keuangan perusahaan terkini. di samping itu, Perseroan juga menyampaikan informasi untuk seluruh pegawai melalui Program komunikasi internal. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan.

sepanjang tahun 2010, Perseroan telah menyelenggarakan RUPsT dan RUPsLb sebanyak satu kali; melaporkan dan mengumumkan 42 kali informasi yang terdiri atas 15 kali informasi material yang dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta 27 kali informasi korporasi lainnya, 20 kali di antaranya berupa press release. selain itu Perseroan mengadakan sejumlah acara dengan rincian sebagaimana tercantum pada tabel-tabel berikut:

TAbEL kEgiATAN sEkRETARis PERUsAHAANcORPORATE sEcRETARy LisT OF AcTiviTiEs

No Kegiatan Activity jumlah (Kali) Frequency (Time)

1 Analysts visit 297

2 investors visit 123

3 Attending House conf. 2010 7

4 Non deal Road-show 2010 2

5 Analyst meeting 2010 2

6 Analyst Plant visit (Tuban 2010) 1

7 monthly sales consumption 2010 11

8 Local investors gathering 2010 1

9 Public Expose 2010 1

10 quarterly Reports 2009 - 2010 4

11 global conference calls 1

with the provisions on information transparency and as a reference for the corporate secretary in performing his duties, a communication policy has been issued by the company, that is incorporated in the gcg guide and the “External communications Procedures.”

in compliance framework to the regulations as well as delivering effective communication, the company has held public expose events, conference call, investor gathering, analyst meeting, non-deal roadshows, investor forum, and distributed press releases to communicate the most recent operational development and financial condition of the company. Furthermore, the company also distributes information to all employees through the internal communication Program. This is carried out to ensure an equitable dissemination of information to all stakeholders.

in 2010, the company has held Annual gms and Extra-Ordinary gms each one time; reported and publicly announced 42 items of information, consisting of 15 items of material information according to the prevailing provisions, and 27 items of other corporate information, including 20 in the form of press releases. in addition, the company held a number of events as detailed in the following list:

Page 74: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

225

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Perseroan juga menyampaikan berbagai informasi terkait operasional perusahaan dalam rangka keterbukaan informasi kepada bapepam-Lk maupun melalui siaran Pers, diantaranya:

TAbEL kETERbUkAAN iNFORmAsiTAbLE OF iNFORmATiON discLOsURE

bulan month Kegiatan Activity Media medium

jANUARijANUARy

Pemberitahuan pindah alamat kantor PT Semen Gresik (Persero) Tbk perwakilan jakartaAnnouncement of moving address of PT semen gresik (Persero) Tbk jakarta Representative Office

bEi, bapepam-Lk, ksEi

FEbRUARiFEbRUARy

Penjelasan terkait pemberitaan di media massa PT Semen Tonasa (anak perusahaan Perseroan) termasuk dalam daftar 100 perusahaan penunggak pajak Explanation on news in mass medium that PT semen Tonasa (subsidiary of the company) is included in the 100 list of delinquent tax payers

bEi, bapepam-Lk, ksEi

mARETmARcH

Publikasi dan Penyampaian Publikasi laporan Keuangan Perusahaan posisi 31 desember 2009 (audited)Publication and delivery of Published company Financial statements, position december 31, 2009 (Audited)

bEi, bapepam-Lk, ksEi

Penjelasan atas perubahan lebih dari 20% pada pos aktiva dan kewajiban posisi per 31 desember 2009Explanation on the changes of more than 20% in the items of Asset and Liabilities, position per december 31, 2009

bEi, bapepam-Lk

Penyampaian buku laporan Tahunan 2009delivery of Annual Report 2009

bEi, bapepam-Lk, ksEi

APRiLAPRiL

Penjelasan terkait rencana penjualan saham blue Valley holdings Pte ltd.Explanation upon confirmation request by the related stock exchange regarding news on mass medium ”Rajawali releases Us$1 billion shares of semen gresik”

bEi, bapepam-Lk

Penjelasan atas permintaan konfirmasi bursa terkait pemberitaan di media massa ”Rajawali lepas saham semen gresik uS$ 1 M”Explanation upon confirmation request by the related stock exchange regarding news on mass medium ”Rajawali releases Us$1 billion shares of semen gresik”

bEi, bapepam-Lk

Penyampaian dan Publikasi laporan Keuangan Perusahaan posisi 31 Maret 2010 (Tidak diaudit)Publication and delivery of Published company Financial statements, position march 31, 2009 (Un-audited))

bEi, bapepam-Lk, surat kabar

jUNijUNE

Penjelasan atas permintaan konfirmasi bursa terkait pemberitaan di media massa ”semen gresik seleksi 3 pabrik untuk diakuisisi”Explanation upon request from the related stock exchange on the news in mass medium ”semen gresik selected 3 plants for acquisition”

bEi, bapepam-Lk

Pemberitahuan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa besertaIklan pemberitahuan RuPS dan RuPSlbAnnouncement of the Annual gms and Extra-ordinary gms, and the Agms and Egms announcement advertisements

bEi, bapepam-Lk, ksEi, surat kabar

Panggilan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa besertaIklan panggilan RuPS dan RuPSlbinvitation for Agms and Egms as well as Agms and Egms invitation Advertisements

bEi, bapepam-Lk, ksEi, surat kabar

Penjelasan atas permintaan konfirmasi bursa terkait pemberitaan di media massa ”akuisisi kertas kraft aceh, semen gresik gandeng jepang”Explanation upon the request of the related stock exchange regarding the news in mass medim ”Acquisition of Aceh kraft Paper, semen gresik joins forces with japan”

bEi, bapepam-Lk

The company also provided several informations related to the company’s operation in the framework of information disclosure to the capital market & Financial institution supervisory Agencies, or through Press Release, among others as the following:

Page 75: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

226LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

bulan month Kegiatan Activity Media medium

jULijULy

Penyampaian dan Publikasi laporan Keuangan Perusahaan posisi 30 juni 2010 (Tidak diaudit)Publication and delivery of Published company Financial statements, position june 30, 2009 (Un-audited)

bEi, bapepam-Lk, surat kabar

Penjelasan atas perubahan lebih dari 20% pada pos kewajiban dan kewajiban posisi per 30 juni 2010Explanation on the changes of more than 20% in the items of Asset and Liabilities, position per june 30, 2010

bEi, bapepam-Lk

Pemberitahuan hasil Rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa beserta akte Pernyataan Keputusan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa serta Iklan pemberitahuan hasil RuPS dan RuPSlbAnnouncement of the Agms and Egms Resolutions together with the certificate statements of Agms and Egms Resolutions and Notice/Ad Announcement of Agms and Egms Resolutions

bEi, bapepam-Lk, ksEi, surat kabar

AgUsTUsAUgUsT

Penyampaian materi public expose dan laporan public expose 2010delivery of public expose materials and public expose report 2010

bEi, bapepam

sEPTEmbERsEPTEmbER

- Pemberitahuan hasil Rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa beserta akte Pernyataan Keputusan Rapat umum Pemegang Saham luar biasa dan Pemasangan Iklan Keputusan RuPS/RuPSlb

- Penjelasan atas pertanyaan bursa tentang pemberitaan di harian bisnis Indonesia terkait isu pembelian pabrik kertas kraft

- Keterbukaan informasi terkait penambahan pejabat komite audit Perseroan

- Announcement of the Agms and Egms Resolutions, together with the certificate statements of Agms and Egms Resolutions and Notice/Ad Announcement of Agms and Egms Resolutions

- Explanation on the stock exchange question regarding news in bisnis indonesia dailyrelated to the issue of purchase of kraft Paper plant

- information disclosure in relation to the additional authorities of the company’s Audit committee

bEi, bapepam-Lk, ksEi, surat kabar

surat kabar, bEi

bEi, bapepam-Lk

OkTObEROcTObER

- Penyampaian laporan Keuangan Perusahaan posisi 30 September 2010 (Tidak diaudit)- delivery of Published company Financial statements, position september 30, 2010 (Un-audited)

bEi, bapepam-Lk

NOvEmbERNOvEmbER

- Penyampaian materi investor summit 2010- delivery of investor summit 2010 materials

bEi

dEsEmbERdEcEmbER

- Pembagian deviden tunai interim dan penyampaian bukti iklan deviden interim- distribution of cash interim dividend and delivery of the interim dividend tear sheet of advertisement

surat kabar, bEi, bapepam

TAbEL siARAN PERsTAbLE OF PREss RELEAsEs

bulan month Kegiatan Activity Media medium

jANUARijANUARy

- Semen Gresik selenggarakan “Semen Gresik Innovation award”- Innovation award, penghargaan bagi para innovator- SMGR raih penghargaan best Managed Company awards 2009 dari asiamoney- semen gresik holds the “semen gresik innovation Award”- innovation Award, accolade of appreciation for the innovators- smgR receives the best managed company Awards 2009 from Asiamoney

siaran PersPress Release

FEbRUARiFEbRUARy

Melibatkan 10.000 orang, Semen Gresik selenggarakan Kibar budaya di jakartainvolving 10,000 people, semen gresik conducts cultural celebration in jakarta

siaran Pers Press Release

Page 76: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

227

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

bulan month Kegiatan Activity Media medium

mARETmARcH

- Semen Gresik berikan 110 beasiswa Mahasiswa Strata 1 (S 1)- Semen Gresik mencatat laba bersih Tahun 2009 sebesar Rp3,33 triliun- semen gresik gives out 110 scholarships for strata 1 students- semen gresik records net profit year 2009 amounted to Rp3.33 trillion

siaran Pers Press Release

APRiLAPRiL

- demo Satpam PT Swabina Gatra Ke PT Semen Gresik Salah Sasaran- missing target of security workers of PT swabina gatra demonstration to PT semen gresik

siaran Pers Press Release

mEimAy

- Semen Gresik bagi komputer, sepeda, sepatu, tas untuk siswa Tuban- semen gresik distributes computer sets, bicycles, shoes and bags to Tuban students

siaran Pers Press Release

jUNijUNE

- Semen Gresik Raih Indonesia living legend brands- Semen Gresik Serahkan beasiswa pada 1.842 siswa- SMGR bagikan deviden dengan pay out ratio 55%- semen gresik achieves indonesia Living Legend brands- semen gresik gives Out scholarship to 1,842 students - smgR settles the dividend with the pay out ratio of 55%

siaran Pers Press Release

jULijULy

- Semen Gresik segera evaluasi kontraktor di Tuban - semen gresik quickly evaluates the contractor in Tuban

siaran Pers Press Release

AgUsTUsAUgUsT

- Marching band Semen Gresik meriahkan peresmian Gelora bung Tomo- Semen Gresik berikan tanda ikatan batin kepada 274 karyawan- Semen Gresik siap meningkatkan kapasitas produksi- Ramadhan bersama anak yatim piatu dan fakir miskin- semen gresik marching band cheers up the bung Tomo sport Hall ceremony - semen gresik provides tokens of loyalty to 274 employees- semen gresik gears up to improve its production capacity- Fasting celebration with the orphans and indigent people

siaran Pers Press Release

sEPTEmbERsEPTEmbER

- Celebration nite, puncak perayaan huT Semen Gresik- celebration nite, semen gresik Anniversary High Point

siaran Pers Press Release

NOvEmbER NOvEmbER

- SMGR hijaukan negeri- smgR gets the country greener

siaran Pers Press Release

dEsEmbERdEcEmbER

- Menteri buMN Resmikan peningkatan kapasitas pabrik SMGR- SaP Gerbang Integrasi bisnis menuju perusahaan bertaraf Internasional- The minister of sOE officially announced capacity improvement of the smgR plants- sAP The gate to business integration toward international level company

siaran Pers Press Release

selain itu, setiap tahun Perseroan menerbitkan laporan tahunan dalam dua bahasa, yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris, yang menyediakan informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan Tahunan Perseroan dan informasi lainnya dapat diperoleh di sekretariat Perusahaan di kantor Pusat atau Perwakilan Perseroan.

Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat memperoleh informasi mengenai perkembangan Perseroan melalui situs http://www.semengresik.com.

more over, each year the company publishes Annual Report in bi-linguals, indonesian and English Language, which provide information on the company’s performance. The company’s Annual Report and other information can be obtained from the corporate secretary at the Head Office or from the company Representative.

shareholders and the general public can also obtain information on the company’s development, through the website: http://www.semengresik.com.

Page 77: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

228LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

UNIT KERJA INTERNAL AUDIT

dewan komisaris merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi pengawasan yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh komite Audit. komite Audit dalam melaksanakan fungsinya berkoordinasi dengan internal Audit yang berperan sebagai unit kerja pengawasan internal. internal Audit bertugas memastikan pencapaian tujuan dan kelangsungan usaha dengan: (i) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja , (ii) memberikan saran dalam upaya memperbaiki efektivitas proses pengendalian risiko, (iii) melakukan evaluasi kepatuhan terhadap peraturan, pelaksanaan gcg dan perundang-undangan, serta (iv) memfasilitasi dan mendukung kelancaran pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal. Pelaksanaan Audit yang dilakukan oleh internal Audit bertujuan memberikan jasa konsultasi, evaluasi yang objektif dan independen melalui analisa, penilaian, rekomendasi dalam lingkup internal control, tata kelola, pengelolaan risiko, termasuk penilaian ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, penanganan pengaduan masyarakat, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Perseroan.

selain melalui unit tertentu, Perseroan juga memiliki fungsi pengawasan dan pengendalian yang melekat pada unit fungsional dimaksud (embedded internal control), antara lain:• Pengawasandanpengendalianyangberkaitandengan

penggunaan atau realisasi dana sesuai dengan anggaran (fungsi budgeting) yang ditetapkan

• Pengawasandanpengendalianyangmelekatpadaunitbisnis termasuk unit-unit pendukung (embedded internal control) yang mengharuskan unit pelaksana tersebut bertanggung jawab kepada direktur yang membawahi unit dimaksud. Fungsi yang dimaksud adalah preventive control, yakni memastikan kepatuhan dan pemenuhan prasyarat yang telah ditetapkan sebelum suatu kegiatan operasional dilaksanakan

• Penerapanstandarakuntansiyangharusmerefleksikansetiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat secara akurat sesuai dengan standar Akuntansi keuangan indonesia

Untuk merumuskan, menerapkan dan mengawasi pelaksanaan strategi jangka panjang, termasuk mensinergikan potensi ketiga perusahaan utama dalam group perusahaan untuk memastikan meningkatnya kinerja dan tercapainya tujuan jangka panjang Perseroan, direksi menugaskan Office of the CEO (OOTc) berperan sebagai Tim khusus yang bertindak sebagai counterpart direksi dalam menetapkan dan melaksanakan rencana strategis jangka panjang.

INTERNAL AUDIT WORK UNIT

The board of commissioners is the body of the company in charge of implementing the supervisory function, in which it is assisted by the Audit committee. The Audit committee, in running the function, coordinates with the internal Audit, which serves as the work unit for internal supervision. The internal Audit has the duty to ensure achievement of goals and continuing business operation, by: (i) evaluating the implementation of work programs, (ii) providing advice on efforts to improve the effectiveness of risk control practices, (iii) evaluating compliance with regulations, laws and the gcg implementation, and (iv) facilitating and supporting the smooth audit conduct implementation by the External Auditor.

The audits conducted by the internal Audit are aimed at providing consultative services; objective and independent evaluation through analysis, assessments, recommendations on internal control, governance, risk management, including assessment of compliance with applicable laws and regulations, and the handling of customer complaint, in order to improve effective and efficient conduct of the company.

besides conducting through certain units, the company also exercises its supervisory and control function through embedded internal control, as follows:

supervision and control related to the use or realization •of funds in accordance with the defined budget (budgeting function)

Embedded internal control of business units, including •supporting units, which requires the implementing unit concerned to report to the director in charge of supervising that unit. This the preventive control function, which is intended to ensure compliance and fulfillment of the stipulated requirements prior to the operational implementation of the activity

Application of accounting standards that should reflect •every financial transaction and change in assets as well as ensure that all financial transactions are recorded in accordance with the indonesian Financial Accounting standards

For the formulation, application and supervision of the long-term strategy implementation, inculding synergizing the potential of the three main companies in the group to ensure improvements in performance and the achievement of the company’s long-tem objectives, the board of directors appointed the Office of the cEO (OOTc) as a special Team to act as a countepart to the board of directors in determining and executing the long-term strategic plans.

Page 78: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

229

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

OFFICE OF tHE CEO (OOtC) Office of the cEO (OOTc) merupakan tim khusus yang bertugas sebagai think tank bagi direktur Utama yang mencakup 3 (tiga) bidang, yaitu:• VisidanStrategi menetapkan visi, misi dan strategi Perseroan secara

menyeluruh dan menyusun strategi dan pengembangan usaha, selama tahun 2010 bidang ini te lah menghasilkan:

• PemutakhiranRencanaStrategis lima tahunanselarasdengan perubahan lingkungan bisnis.

• Melakukananalisadan rekomendasiataspeluangusaha.

• Evaluasiisu-isustrategiPerseroan.• PeningkatanKinerja menetapkan ukuran pencapaian kinerja sesuai dengan

target Perseroan, memantau dan merekomendasikan peningkatan kinerja operasional. selama tahun 2010, aktivitas-aktivitas dalam bidang ini meliputi:- Pengembangan inis iat i f untuk opt imal isasi

pendapatan.- Pengembangan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi

biaya. - Langkah-langkah inisiatif untuk perbaikan proses

bisnis utama.• Proyek-proyekKhusus melakukan pengawasan terhadap proyek–proyek

strategis perusahaan, menyusun ringkasan kemajuan inisiatif/proyek strategis, dan melakukan mitigasi atas risiko-risiko proyek. selama tahun 2010 bidang ini telah merekomendasikan percepatan pelaksanaan proyek strategis

OOTc senantiasa memastikan arah pengembangan, kPi dan pelaksanaan proyek strategis Perseroan sesuai program-program yang telah dituangkan di Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan.

UNIT KERJA MANAJEMEN RISIKO

sebagai wujud komitmen Perseroan dalam penerapan gcg yang efektif, Perseroan telah membentuk unit kerja manajemen Risiko yang bertanggung jawab mengkoordinir, mengevaluasi dan memfasilitasi kegiatan pengelolaan risiko di Perseroan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan manajemen risiko tercapai secara komprehensif, efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Perusahaan. selain itu Unit manajemen Risiko juga berfungsi sebagai:

koordinator pengelolaan risiko korporat dan risiko •operasional yang berdampak signi f ikan bagi Perusahaan.memfasi l i tasi kegiatan – kegiatan penerapan •manajemen risiko di Perusahaan.mengintegrasikan penerapan manajemen risiko lintas •fungsi.

OFFICE OF THE CEO (OOTC)

Office of the cEO (OOTc) is a special team as a think-tank for the President director that covers three fields in particular:

• Vision&Strategy Establishing the company’s vision and mission and

reviewing alternative strategies for achieveing the targets setforth in the company’s Long-Term Plan. in 2010, the team’s output included:

• UpdatingtheFiveYearStrategicPlantomatchwiththebusiness environment changes.

• Conductinganalysisandrecommendationofbusinessopportunities.

• EvaluatingthestrategicissuesoftheCompany.Performance improvement•

Establishing standards for performance achievement in line with the company’s target, monitoring and recommending operational performance improvement. during 2010, activities in this field, conveys of:- developing initiatives for revenue optimalization.

- deve lop ing in i t ia t i ves fo r cos t e f f i c iency enhancement.

- inisiatif steps for improving the key business processes.

special Project• conducting supervision to the company’s strategic

projects, preparing the summaries of the strategic initiatives/projects progress report, and carrying out mitigation on the project risks. during 2010, the special Project has recommended accelerated action of the strategic projetcs execution.

OOTc always ensures the direction of development, kPi as well as implementation of the company’s strategic projects in line with the programs set forth in the company’s Annual work Plan and budget.

RISK MANAGEMENT WORK UNIT

As part of the company’s commitment to the effective application of gcg, the company has formed a Risk management work Unit, which is responsible for coordinating, evaluating, and facilitating risk management activities in the company., This is carried out to ensure comprehensive, effectiveand efficient risk management in accordance with the plans already set by the company in addition, the Risk management work Unit also functions to:

• Coordinatethemanagementofcorporateandoperatingrisks with a significant impact on the company.

• Facilitate theapplicationof riskmanagementactivitiesin the company.

• Integrateriskmanagementapplicationacrossfunctions.

Page 79: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

230LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

memberikan saran kepada kepala Unit kerja pemilik •risiko dalam penerapan manajemen risiko di unit kerja yang menjadi tanggungjawabnya. melaporkan dan mengkomunikasikan secara periodik •penerapan manajemen risiko kepada direksi.memastikan manajemen risiko diterapkan secara •konsisten dan efektif.

sTRUkTUR UNiT kERjA mANAjEmEN RisikOsTRUcTURE OF Risk mANAgEmENT wORk UNiT

direksi

Risk sponsor

kepala Unit kerja

Risk Owner

ka divisi

Risk coordinator

ka internal Audit

Risk control/Audit

ka div Hukum & mR

corporate Risk manager

kepala baian

Risk Officer

ka bagian mR

Risk manager

dalam struktur diatas diuraian bahwa Pengelolaan risiko merupakan suatu hal yang melekat di seluruh proses dan aktivitas Perusahaan. sehingga Unit manajemen Risiko selalu berkordinasi dengan Unit kerja Pemilik Risiko (Risk Coordinator) dan internal Audit (Risk Control/Audit).

selengkapnya lihat uraian “Risiko dan manajemen Risiko” hal 58.

PERkARA HUkUm yANg diHAdAPi PERsEROAN sampai dengan tanggal 31 desember 2010, Perseroan masih menghadapi 3 (tiga) perkara, yaitu 2 (dua) perkara berkenaan dengan kepemilikan dan pengelolan PT semen Padang (sP) dan 1 (satu) perkara berkenaan dengan pengelolan Perseroan. Ringkasan perkara-perkara tersebut sebagai berikut:a. Pada tanggal 14 mei 2003, koperasi keluarga besar

semen Padang mengajukan gugatan di PN Padang. salah satu tergugat adalah direksi baru yang diangkat dengan Rapat Umum Pemegang saham Luar biasa

• Provideadvice toheadsofWorkUnits inwhich thereare risks on applying risk management in the work units for which they are responsible of.

• Toperiodicallyreportandcommunicatetheapplicationof risk management to the directors.

• Toensure thatriskmanagement isappliedconsistentlyand effectively.

in the above structure, description has been made that Risk management is an inherent subject in the entire process and activity of the company. That is why the Risk management Unit always works in coordinationw ith the Risk Owner work Unit (Risk coordinator) as well as the internal Audit (Risk control/Audit).

For more details see description on “Risk and Risk management” on page 58.

LiTigATiON

Until december 31, 2010, the company is involved in three cases, two of which are related to the ownership and management of PT semen Padang (sP) and one case is connected with the company management. Resume of the cases are presented below:

a. On may 14, 2003, koperasi keluarga besar semen Padang filed a lawsuit with the Padang district court (“PN Padang”). One of the defendants was the new board of directors (“bOd”) which was appointed through

Page 80: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

231

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

(“RUPsLb”) sP tanggal 12 mei 2003. Terhadap gugatan tersebut, direksi dan dewan komisaris yang baru, melalui kuasa hukumnya (Handra darwin & Rekan), telah mengajukan gugat rekonpensi. dalam gugatan rekonpensinya Handra darwin dan Rekan, mengajukan permohonan provisi. Provisi tersebut dikabulkan oleh PN Padang No. 45/Pdt.g/2003/PN.Pdg tertanggal 13 Agustus 2003.

Persidangan gugatan ini telah berjalan hingga tahap penyampaian kontra memori kasasi yang disampaikan oleh Perseroan dan sP masing-masing pada tanggal 5 Agustus 2005 dan 28 juli 2005. belum ada keputusan kasasi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan ini.

b. Gugatan Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi (“TKS”), mantan Komisaris Independen Perseroan.

Pada tanggal 8 Februari 2006, dr. Tjuk kasturi sukiadi (“Tks”), mantan komisaris independen Perseroan, telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri gresik (“PN gresik”). Pihak-pihak yang digugat adalah Perseroan dan menteri Negara bUmN. inti gugatan tersebut adalah keberatan atas pemberhentian di tengah masa jabatan tanpa alasan dan untuk itu Tks meminta ganti rugi sebesar Rp103,4 miliar. manajemen berpendapat bahwa tuntutan ini tidak tepat karena pemberhentian tersebut telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Pada tanggal 10 November 2008, mahkamah Agung Ri telah mengeluarkan putusan No. 1044k/Pdt/2008 yang amar putusannya menolak permohonan kasasi dari Tks dan diterima Perseroan pada tanggal 6 september 2010.

c. Gugatan Perseroan terhadap PT Berkala International (PT BI)

Pada tanggal 24 Oktober 2008, sP mengajukan gugatan No 99/Pdt.g/2008 PN.Pdg terhadap PT berkala international (PT bi) di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT bi untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan batu bara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara sP dan PT bi. dalam gugatannya, sP juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batu bara tersebut kepada PN Padang.

berkenaan dengan surat kredit berdokumen dalam Negeri (skbdN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh bank mandiri (bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, sP telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang bank mandiri, PT bi, PT Eksplorasi mantap indonesia (selaku beneficiary), PT maybank indocorp (selaku bank koresponden) untuk mencairkan/mengklaim/mengakseptasi/ mendebit rekening milik sP pada bank mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

sP’s Egms on may 12, 2003. in the above-mentioned case, the new bOd, represented by its lawyers (Handra, darwin & Rekan), filed a counter claim (“rekonpensi”). in the counter claim, Handra darwin & Rekan requested an injunction, which was then ruled in favor of by PN Padang through decision No. 45/Pdt.g/2003/PN.Pdg, dated August 13, 2003.

The court has come to the stages that the company and sP each filed counter-appeals on August 5, 2005 and july 28, 2005. The supreme court has not ruled on the appeal requests as of the date of these consolidated financial statements.

b. Lawsuit filed by Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi (« YKS »), former Independent Commissioner of the Company.

On February 8, 2006, dr. Tjuk kasturi sukiadi (“Tks”), a former independent commissioner of the company, filed a lawsuit in the gresik district court (“PN gresik”). The defendants are the company and the ministry of state-owned Enterprises. The main reason for the lawsuit was Tks’s objection to his dismissal from his commissioner’s position without reason, for which Tks is demanding compensation of Rp103.4 billion. management believes that the lawsuit is without merit as such dismissal was carried out in line with prevailing laws and regulations

On November 10, 2008, the supreme court issued a decision No. 1044k/Pdt/2008, who refused to appeal the decision of the Tks.This decision has been received by the company on september 6, 2010.

c. Company’s Lawsuit against PT Berkala International (PT BI)

On October 24, 2008, sP filed a lawsuit No. 99/Pdt.g/2008 PN.Pdg against PT berkala international (PT bi) in PN Padang for the failure of PT bi to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between sP and PT bi. in its lawsuit, sP also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement.

in relation to the domestic Letter of credit (skbdN) issued and accepted by bank mandiri (issuing bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, sP has requested to PN Padang to issue an injuction to prevent bank mandiri, PT bi, PT Eksplorasi mantap indonesia (as beneficiary), PT maybank indocorp (as correspondent bank) (maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/debit sP’s account at bank mandiri until the final decision on this case has been issued.

Page 81: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

232LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Pada tanggal 17 April 2009 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Negeri Padang mengeluarkan putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan sP sebagai berikut:• Melarang kepada PT BI, PT Bank Mandir i ,

PT Eksplorasi mantap indonesia, PT maybank indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa-kuasanya untuk mencairkan/mengklaim/mengakseptasi/mendebit rekening milik sP ataupun rekening lainnya yang ada pada bank mandiri, atas dasar adanya pengajuan skbdN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

• MembatalkanPerjanjianJualBelibatubaraantarasP dengan PT bi, berikut segala akibat hukumnya.

• menyatakan batal skbdN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian jual beli batubara antara sP dengan PT bi , berikut segala akibat hukumnya.

selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, bank mandiri dan maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi sumatera barat sehubungan dengan keputusan PN Padang tanggal 17 April 2009. Pada tanggal 27 januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi sumatera barat yang menguatkan putusan PN Padang.

Pada tanggal 24 juni 2010 telah diterima relass dari Pengadilan Negeri Padang yang memberitahukan bahwa telah dilakukannya kasasi oleh bank mandiri ke mahkamah Agung.

Atas memori kasasi tersebut sP telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 8 juli 2010.

sampai dengan tanggal penyelesaian Laporan Tahunan ini, manajemen sP belum dapat memastikan apakah bank mandiri dan maybank akan menerima putusan Pengadilan Tinggi sumatera barat atau mengajukan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi sumatera barat kepada mahkamah Agung Republik indonesia.

sP telah mencadangkan didalam laporan keuangan konsolidasian 31 desember 2008 potensi kerugian (catatan 22) yang mungkin timbul dari akseptasi skbdN oleh bank mandiri sejumlah Rp23.760.000.000,00

selanjutnya, dalam tahun 2009 sP dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT bank mandiri (Persero) Tbk se nilai Rp30.000.000.000 yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kepada bank mandiri, jika ada, tergantung pada penyelesaian akhir atas permasalahan tersebut.

On April 17, 2009, The court of justice of Padang issued its decision in favour of sP as follows:

Forbids PT bi, bank mandiri, PT Eksplorasi mantap •indonesia, maybank indocorp or any party whatsoever as well as their attorneys to withdraw/claim/accept/debit sP’s account or other accounts of sP in bank mandiri, on the basis of submission of Lc up to decision in this case have the force of the permanent.

Terminate the coal sales and purchase agreement •between sP and PT bi and all its legal consequences. declare null skbdN issued to the coal sale and purchase •agreement between sP and PT berkala international and all its legal consequences.

bank mandiri and maybank filed an appeal to the High court of west sumatera in relation to PN Padang’s April 17, 2009 decision. On january 27, 2010, the High court of west sumatera issued a decision which confirming PN Padang’s decision.

On june 24, 2010 has been received from the Padang district court decision Report stating that bank mandiri has filed its appeal to the supreme court.

To counter the appeal from bank mandiri, the company filed its contra memory on july 8, 2010.

As of the completion date of these Annual Report, sP’s management has not been able to confirm whether bank mandiri and maybank accept the High court of west sumatera’s decision or whether they plan to file an appeal to the supreme court against the High court of west sumatera’s decision.

sP has provided a provision for possible losses (Note 22) in the december 31, 2008 consolidated financial statements, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (skbdN) by bank mandiri in the amount of Rp23,760,000,000.00

in 2009 sP placed funds in good faith in bank mandiri amounting to Rp30,000,000,000 to provide funds required for settlement of amounts due to bank mandiri involving this matter, if any, depending on the final resolution of this case.

Page 82: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

233

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

d. Gugatan Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (“WALHI”).

Pada tanggal 23 januari 2009, yayasan Lingkungan Hidup indonesia (wALHi) mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara semarang (“PTUN semarang“). Pihak-pihak yang digugat adalah kepala kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (kP2T) kabupaten Pati sebagai Tergugat dan Perseroan sebagai Tergugat ii intervensi.

in t i dar i gugatan tersebut adalah keberatan atas keluarnya keputusan kepala kP2T Nomor : 540/052/2008 tanggal 5 November 2008 tentang ijin Pertambangan daerah Eksplorasi bahan galian golongan c batu kapur Atas Nama Perseroan. dalam gugatannya wALHi mengemukakan bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan peraturan lingkungan hidup karena dikeluarkan sebelum adanya Analisis mengenai dampak Lingkungan (“AmdAL“). selain itu, kawasan kars sukolilo sebagai obyek kawasan ijin pertambangan daerah atas nama Perseroan termasuk kawasan Lindung dimana dalam kawasan tersebut tidak boleh ada kagiatan pertambangan.

Pada tanggal 6 Agustus 2009, PTUN semarang memutus perkara tersebut dengan memenangkan pihak wAHLi berdasarkan Putusan No. 04/g/2009/PTUN.smg tanggal 6 Agustus 2009. Pada tanggal 14 Agustus 2009, kP2T kabupaten Pati dan Perseroan melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara surabaya (PTTUN surabaya). dalam memori banding, kepala kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (kP2T) kabupaten Pati dan Perseroan mengajukan keberatan atau penolakan atas putusan PTUN semarang dengan pendapat bahwa keputusan kepala kP2T tidak melanggar peraturan lingkungan hidup. berdasarkan Peraturan menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006, kegiatan yang wajib dilengkapi AmdAL adalah kegiatan eksploitasi bahan galian golongan c. sedangkan izin tersebut adalah izin kegiatan eksplorasi yang tidak memerlukan studi AmdAL karena merupakan rangkaian kegiatan survey dan studi pendahuluan sebelum dilakukan kegiatan eksploitasi.

selain itu, kegiatan pertambangan di kawasan kars sukolilo atas nama Perseroan sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Tata wilayah kabupaten Pati yang menyatakan bahwa kawasan kars sukolilo termasuk kawasan pertambangan golongan c. Hal ini diperkuat dengan adanya Peraturan gubernur jawa Tengah Nomor 128 Tahun 2008 yang membagi kawasan kars sukolilo menjadi dua yakni kawasan

d. Lawsuit filed by Indonesian Environmental Foundation (“WALHI”)

On january 23, 2009, yayasan wahana Lingkungan Hidup indonesia (The indonesian Forum for the Environment, wALHi) filed a lawsuit with the semarang state Administration court (PTUN semarang) against the Head of kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (kP2T) of Pati Regency as defendant and sP as an intervenor second defendant.

The main reason for the lawsuit was wALHi’s objection on the issuance of the decree of the Head of kP2T No: 540/052/2008 dated November 5, 2008 involving Region mining License for Exploration of mining of group c material - Limestone for the company. wALHi believes that this decree violates environmental regulations since it was issued prior to the preparation of an environment impact analysis (AmdAL).in addition, the sukolilo karst Area, which is area involving the mining license, is part of a Protected Area where no mining activities are allowed.

On August 6, 2009, PTUN semarang issued a decision in favor of wALHi No. 04/g/2009/PTUN.smg dated August 6, 2009. On August 14, 2009, the Head of kP2T of Pati Regency and the company filed an appeal to the surabaya state Administration High court (PTTUN surabaya). in their memorandum of appeal, the Head of kP2PT and the company rejected the decision of PTUN semarang since they believed that the decree of the Head of kP2T does not violate environmental regulations. based on the decree of ministry of Environment No. 11 year 2006, the activity requiring the completion of an AmdAL involves exploitation activity for mining group c material. However, the license issued for exploration does not require an AmdAL as it represents survey and preliminary study prior to the conduct of any exploitation activity.

in addition, mining activity in sukolilo karst Area is in accordance with the Urban Land use Plan of the Pati Regency which categorizes the sukolilo karst Area as part of a group c materials mining area. These reasons are also supported by the governor of central java Regulation No 128 year 2008 which divides karst areas into Protected Areas and Economic Areas and the company’s exploration area

Page 83: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

234LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

Lindung dan kawasan Ekonomis, dimana kawasan eksplorasi Perseroan tidak termasuk kawasan Lindung dan dapat dimanfaatkan oleh Perseroan.

Pada tanggal 23 November 2009 PTTUN surabaya telah mengeluarkan Putusan No.138/b/2009/PT.TUN.sby yang pada intinya memenangkan Perseroan dengan membatalkan Putusan PTUN semarang No. 04/g/2009/PTUN.smg tanggal 6 Agustus 2009.

Pada tanggal 4 januari 2010, wALHi mengajukan memori kasasi ke mahkamah Agung. kepala kP2T dan Perseroan telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 1 Februari 2010.

selanjutnya pada tanggal 27 mei 2010, mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan Nomor: 103 k/TUN/2010 yang membatalkan Putusan PTTUN surabaya Nomor : 138/b/2009/PTUN.sby tanggal 30 November 2009. Putusan mahkamah Agung tersebut diterima Perseroan pada tanggal 24 Februari 2011.

e. Tuntutan Masyarakat Nagari Lubuk Kilangan. Pada tanggal 7 juli 2009 masyarakat Nagari Lubuk

kilangan mengajukan gugatan kepada PN Padang dengan Nomor 71/Pdt g/2009 terhadap menteri bUmN cq. direktur Utama Perseroan cq. direktur Utama sP selaku tergugat karena dianggap melakukan perbuatan melawan hukum atas diambilnya tanah ulayat Nagari Lubuk kilangan di bukit karang Putih seluas ± 15.15 Ha tanpa seizin masyarakat Nagari Lubuk kilangan. di samping itu pada tanggal 24 Agustus 2009 masuk pula gugatan intervensi dari ahli waris almarhum dj. marah sampono yang juga mengaku mempunyai tanah seluas ± 4 Ha yang berada di atas tanah objek gugatan dari masyarakat Nagari Lubuk kilangan tersebut.

dalam gugatan tersebut, para penggugat meminta ganti rugi dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp88,730,300,000.

Pada bulan juli 2010, PN Padang menerbitkan Putusan Perdamaian No. 71/PdT.g.iNTv /2009.PN.Pdg tertanggal 15 juli 2010, dengan hasil sebagai berikut:

Pihak Nagari Lubuk kilangan, pihak intervensi dari ahli •waris almarhum dj. marah sampono dan pihak semen Padang sepakat untuk mengakhiri sengketa.

Pihak Nagari Lubuk kilangan dan pihak intervensi •dari ahli waris almarhum dj. marah sampono setuju

is not included in the Protected Areas and can be benefited by the company.

On November 23, 2009 PTTUN surabaya issued a decision No. 04/g/2009/PTUN.smg dated 6 August 6, 2009 in favor of the company in essense rejected decision issued by PTUN semarang No. 04/g/2009/PTUN.smg dated August 6, 2009.

On january 4, 2010, wALHi filed memorandum of cessation to the supreme court. The Head of kP2T and the company filed a counter memorandum of cessation on February 1, 2010 to the supreme court.

Then, on may 27, 2010, the supreme court has issued decision Number : 103 k/TUN/2010, which cancel the decision of PTTUN Number : 138/b/2009/PTUN.sby dated November 30, 2009. decision of the supreme court was received by the company on February 24, 2011.

e. Lawsuit filed by Nagari Lubuk Kilangan Community.

On july 7, 2009, the Nagari Lubuk kilangan community filed a lawsuit No. 71/Pdt g/2009against ministry of state owned companies qq. the President director of the company qq. the President director of sP as defendant in PN Padang for alleged illegal conduct due to the use by sP of land owned by Nagari Lubuk kilangan community of approximately 15.15 hectares located at bukit karang Putih without approval from Nagari Lubuk kilangan community. in addition, on August 24, 2009, there is also second lawsuit filed by the family of late dj.marah sampono which claims that it has right to the land of approximately 4 hectares located in the same area as the land claimed by Nagari Lubuk kilanga community.

in their lawsui t , their plaintrees are claiming damages against the companyin the amount of Rp88.730.300.000.

in july 2010, PN Padang issued a Peace decision No.

71/PdT.g.iNTv/ 2009.PN.Pdg dated 15 july 2010, with the following results:

Lubuk • kilangan Party, the intervention Party of the Heir of the Late dj marah sampono and sP agree to end the conflict.

Lubuk• kilangan Party and the intervention Party of the Heir of the Late dj marah sampono agree to accept

Page 84: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

235

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

untuk menerima uang pembayaran kompensasi/gan t i r ug i pembebasan a tas tanah se l uas 151,51 Ha yang terletak di Puncakkarang Putih, kel. batu gadang, kec Lubuk kilangan, kota Padang sebesar Rp. 1.570.000.000 (satu milyar lima ratus tujuh puluh juta rupiah).dengan telah dilakukannya pembayaran uang •kompensasi/ganti rugi pembebasan atas tanah oleh sP kepada Pihak Nagari Lubuk kilangan dan pihak intervensi dari ahli waris almarhum dj. marah sampono maka tanah seluas 15,51 Ha yang terletak di Puncak karang Putih kel. batu gadang kec. Lubuk kilangan, kota Padang telah beralih hak kepemilikannya dari Pihak Nagari Lubuk kilangan dan pihak intervensi dari ahli waris almarhum dj. marah sampono kepada sP.

dengan telah dikeluarkannya Putusan Perdamaian tersebut maka perkara perdata No. 71/Pdt.g/2009/PN.Pdg jo No. 71/Pdt.g/iNTv/2009/PN.Pdg antara sP dengan Nagari Lubuk kilangan dan pihak intervensi dari ahli waris almarhum dj. marah sampono telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht) sehingga tidak ada lagi sengketa antara sP dengan masyarakat Nagari Lubuk kilangan terkait tanah 15,15 Ha tersebut.

f. Keterlambatan Pembayaran Pajak. dalam tahun 2008 dan 2009, sT menerima surat

dari djP yang memberitahukan adanya kewajiban pajak berdasarkan surat ketetapan Pajak kurang bayar (skPkb) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (Pph) pasal 22 untuk masa pajak januari 2001 hingga juni 2002. PT semen Tonasa telah menyelesaikan seluruh kewajibannya secara penuh sesuai dengan undang-undang perpajakan pada tahun 2001 dan 2002. Hal ini diperkuat oleh keputusan kasasi mahkamah Agung Ri No. 1276 k/Pid/2004 tertanggal 28 juli 2004 dan keputusan kasasi mahkamah Agung Ri No. 637/k/Pid/2004 tertanggal 16 juni 2004 atas tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara yang dilakukan oleh oknum pegawai kantor pajak dan oknum petugas kantor pos. selanjutnya, surat sekretaris jenderal departemen keuangan Republik indonesia No. s-393/sj/2010 tertanggal 1 Februari 2010 menginformasikan, antara lain, bahwa sT telah dikeluarkan dari daftar salah satu bUmN penunggak pajak.

g. Tuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (”KPPU”)

Pada bulan januari 2010 komisi Pengawas Persaingan Usha (“kPPU”) memberitahukan Perseroan dan anak perusahaan (sP dan sT) sebagai Terlapor dalam Perkara No. 01/kPPU-i/2010 tentang dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

the compensation for the land as wide as 15.51 hectares located on top of karang Putih, kelurahan batu gadang, kecamatan Lubuk kilangan kota Padang amounting to Rp1,570,000.

As the • above compensation payment for the land has been made by sP to the Nagari Lubuk kilangan Party and the intervention Party of the Heir of the Late dj marah sampono then the ownership right of the 15.51 hectares land located on top of karang Putih, kelurahan batu gadang, kecamatan Lubuk kilangan, Padang city legally moves from Nagari Lubuk kilangan Party and the intervention Party to the Heir of the Late dj marah sampono to sP.

As the amicable settlement has been issued the civil case No. 71/PdT.g/2009/PN.Pdg jo No. 71/PdT.g/iNTv/2009/PN.Pdg between sP and Nagari Lubuk kilangan and the intervention Party of the Heir of the Late dj marah sampono has obtained its permanet legal fure (in kracht) so that there is no more legal right between sP and the people of Nagari Lubuk kilangan in relation to the 15.15 Ha land.

f. Delay on Taxation Payment in 2008 and 2009, sT received several letters from

the dgT in relation to outstanding tax assessments (skPkb) involving value Added Tax (vAT) and income tax article 22 for the period from january 2001 through june 2002. sT settled the abovementioned tax liabilities in accordance with the prevailing tax regulations in 2001 and 2002. sT’s position that it has settled such tax liabilities is supported by supreme court decision No.1276/k/Pid/2004 dated july 28, 2004 and supreme court decision No.637/k/Pid/2004 dated june 16, 2004 in relation to coruption cases involving ex-officers of the dgT and the Post Office. On February 1st, 2010,the secretary general of the ministry of Finance through a letter No. s-393/sj/2010 notified sT, among other matters, that sT it has now been removed from the list of state-owned enterprises with overdue tax liabilities.

g. Claim from the Business Competition Supervisory Commission

in january 2010, the business competition supervisory commission (“kPPU”) informed the company and its subsidiary company (sP and sT) as Reported in case No. 01/kPPU-i/2010 of alleged violations of Article 5 and Article 11 of Law No. 5 of 1999 concerning

Page 85: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

236LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laPoran tata kelola PerusahaanG O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E R E P O R T

tentang Larangan Praktek monopoli dan Persaingan Usaha (‘’UU Anti monopoli’’) yang dilakukan oleh produsen semen di indonesia.

selama bulan Pebruari hingga mei 2010, Perseroan dan anak perusahaan (sP & sT) telah melakukan beberapa kali tanggapan ke kPPU yang intinya menolak dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 11 UU Anti monopoli.

Pada tanggal 18 Agustus 2010, kPPU mengeluarkan putusan bahwa seluruh terlapor tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 dan Pasal 11 UU No. 5 tahun 1999 .

h. Sengketa Tanah di Gresik Pada tahun 1954 Perseroan membeli tanah seluas

2.876 Ha di desa sidorukun kecamatan gresik kab. gresik kepada H. mardjuki. Pada tahun 1977 H. yusuf sebagai ahli waris H mardjuki menjual sebagian tanah tersebut seluas 2.500 m2 kepada H. Ashari. Pada tahun 1978 H. yusuf menggugat Perseroan sampai ditingkat mahkamah Agung (Pk) yang dimenangkan oleh Perseroan, namun tanah tersebut masih dikuasai oleh H. yusuf.

Untuk pengosongan tanah tersebut pada tanggal 24

juli 1984 Perseroan menggugat H. yusuf, H Ashari dan Husen ke Pengadilan Negeri gresik dengan putusan No. 017/Pdt.g/1984/Pn.gs dimenangkan oleh Perseroan. Pada tingkat Pengadilan Tinggi dengan No. Perkara 612/Pdt/1985/PT.sby Perseroan dinyatakan kalah, namun ditingkat mahkamah Agung Perseroan dinyatakan menang.

Pada tahun 1993 H. Ashari mengajukan gugatan kembali dengan Perkara No. 35/Pdt.g/1993/PN.gs dan di Pengadilan Tinggi surabaya dengan perkara No.1062/PdT/1994/PT.sby, yang mana Perseroan dinyatakan menang dengan pertimbangan putusan “NE bis iN idEm” dan H Ashari tidak mengajukan kasasi ke mahkamah Agung.

berdasarkan sura t dar i mahkamah Agung

No. kmA/ 738/viii/1994 tanggal 6 Agustus 1994 pada tanggal 24 April 1995 dilaksanakan eksekusi atas tanah sengketa tetapi gagal karena H. Ashari mohon ditunda pelaksanaanya sampai dengan tanggal 18 Agustus 1995 (H. Ashari berjanji akan mengosongkan secara sukarela).

sebelum pelaksanaan eksekusi lanjutan pada tanggal 18 Agustus 1995 jatuh tempo pihak sekretaris bidang iv - badan koordinasi bantuan Pemantapan stabilisasi Nasional daerah jawa Timur (“bakorstanasda jatim”) mendamaikan pelaksanaan eksekusi tersebut yang

Prohibition of monopolistic Practices and Unfair business competition (‘’Anti-monopoly Act’’) conducted by the cement producer in indonesia.

during the month of February to may 2010, the company and its subsidiaries (sP & sT) has made several responses to kPPU that essentially deny the alleged violation of Article 5 and Article 11 of the Anti-monopoly Act.

On August 18, 2010, kPPU issued a decision that all Reported not proven legally and convincingly violating Article 5 and Article 11 of Law No. 5 / 1999.

h. Land Dispute in Gresik in 1954 the company purchased the land area of

2,876 Ha, in desa sidorukun, kecamatan gresik kab.gresik to H.mardjuki. in 1977 H. yusuf as an heir H mardjuki sold part of the land area of 2,500 m2 to H. Ashari. in 1978 H. yusuf sued the company until the supreme court level (Pk), which was won by the company, but the land is still occupied by H. yusuf.

To acquiring the land, on july 24, 1984 the company sued H. yusuf, H Ashari and Husen to the gresik district court with the decision No 017/Pdt.g/1984/Pn.gs, which was won by the company. At the High court with case No. 612/Pdt/1985/PT.sby the company declared lost, but at the supreme court level, the company won the case.

in 1993 H. Ashari filed a lawsuit again with case No. 35/Pdt.g/1993/PN.gs and in the High court in surabaya with case No.1062/PdT/ 1994/PT.sby, in which the company declared victorious with consideration of the decision of “ne bis in idem” and no appeal filed by H.Ashari to the supreme court.

based on the letter from the supreme court No. kmA / 738/viii/1994 dated August 6, 1994 on 24 April 1995 carried out the execution of the disputed land but failed due to H. Ashari ask delayed its implementation until August 18, 1995 (H. Ashari voluntarily pledged to release the land).

Prior to expiry date of continued execution on August 18, 1995, the secretary iv - coordination Agency for strengthening Aid to the National stabilization - East java Region (“bakorstanasda jatim”) to reconcile the implementation of the executions, which then made the

Page 86: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

237

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

kemudian dibuat Akta kesepakatan bersama No. 1 antara Perseroan dengan H Ashari yang dibuat di hadapan djamilah Nahdi, s.H. Notaris di gresik pada tanggal 1 desember 1995.

berdasarkan penetapan perkara No. 17/Pdt.g/1984/PN.gs. tanggal 1 Februari 1996 telah dilaksanakan eksekusi secara sukarela untuk tanah yang dikuasai H. yusuf dan Husen serta menunda pelaksanaan eksekusi terhadap tanah yang dikuasai H. Ashari.

Pada tanggal 14 september 2000 H. Ashari ingkar janji dan melakukan gugatan kembali kepada Perseroan di Pengadilan Negeri gresik No. 35/Pdt.g/2000/PN.gs. di tingkat ini Perseroan dikalahkan. Perseroan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi surabaya dengan No. 23/PdT/2002/PT.sby dan Perseroan dinyatakan menang (pertimbangan putusannya adalah “NE bis iN idEm”). kemudian ditingkat mahkamah Agung Perseroan juga dinyatakan menang.

Pada tanggal 22 Pebruari 2006 Perseroan mengajukan eksekusi lanjutan kepada Pengadilan Negeri gresik atas tanah 2.500 m2 yang ditempati oleh ahli waris H. Ashari (H. Ashari telah meninggal dunia) yang eksekusinya telah dilakukan oleh Pengadilan Negeri gresik pada tanggal 28 Pebruari 2008. Atas eksekusi tersebut H. slamet (anak H. Ashari) telah mengajukan Peninjauan kembali atas putusan mA No. 1669 k/Pdt/2004 tanggal 23 Pebruari 2006 dengan register perkara No. 355 Pk/Pdt/2008, dengan tetap memenangkan Perseroan.

Tahun 2008 H. slamet juga mengajukan gugatan kembali di Pengadilan Negeri, kemudian H. slamet mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Pada 2 maret 2009 Perseroan menang ditingkat banding dan H. slamet mengajukan kasasi ke mahkamah Agung. Atas kasasi tersebut, pada tanggal 20 Oktober 2010, mahkamah Agung dengan putusan No. 2100 k/Pdt/2009 memenangkan H slamet.

Perseroan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas terhadap Perseroan dan anak perusahaan kecuali hal yang berhubungan dengan perjanjian jual beli dengan PT berkala international, karena Perseroan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akan secara berdampak signifikan terhadap posisi keuangan konsolidasi Perseroan dan anak perusahaan.

keterangan lengkap mengenai kasus hukum yang melibatkan Perseroan tersebut dapat dilihat pada catatan no.38 Laporan keuangan Audited konsolidasi Perseroan, halaman 387.

deed of Agreement No. 1 between the company and H Ashari made before djamilah Nahdi, sH Notary in gresik on december 1, 1995.

based on the determination of case No. 17/Pdt.g/1984/PN.gs. February 1, 1996 have been carried out executions voluntarily to land held by H. yusuf and Husen and postpone the execution of the land held by H. Ashari.

On 14 september 2000 H. Ashari deny his promise and sued the company’s lawsuit in the district court gresik No. 35/Pdt.g/2000/PN.gs. At this level the company was defeated. The company filed an appeal to the High court in surabaya with No. 23/PdT/2002/PT.sby and the company otherwise win (considering its verdict is “NE bis iN idEm”). Then the supreme court level, the company also won the case.

On February 22, 2006 the company submitted to the gresik district court continued execution over 2,500 m2 of land occupied by the heirs of H. Ashari (H. Ashari had died) that this execution had been carried out by the gresik district court on February 28, 2008. by the executions H. slamet (son of H. Ashari) has filed a judicial review on the decision of the supreme court No. 1669 k/Pdt/2004 dated February 23, 2006 with registration No. 355 Pk/Pdt/2008, while still winning by the company.

in 2008 H. slamet also filed a lawsuit againt in court, then H. slamet appealed to the High court. On march 2, 2009 the company won at the appeal and H. slamet made an appeal to the supreme court. On 20 October 2010, the supreme court by decision No. 2100 k/Pdt/2009 won by H slamet.

The company and its subsidiaries have not recognized any liability in relation to the above mentioned lawsuits against the company and its subsidiaries except in respect of the matter involving the sales agreement with PT berkala international, as the company and its subsidiaries believe that the final outcome of the other lawsuits will not have a significant impact on the company’s and its subsidiaries’ consolidated financial position.

Further details on litigation cases that involve the company is available on Note no. 38, of the Audited consolidated Financial statements of the company, on page 387.

Page 87: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

238LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

laporan tanggung jawab Sosial PerusahaanC O R P O R A T E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y R E P O R T

Ukuran keberhasilan usaha sangat ditentukan oleh penerapan kebijakan triple bottom lines yang menyelaraskan pengembangan tiga aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.

Measurement of business success is mostly determined by the implementation of triple bottom lines policy, which harmonize the development of triangular aspects: economic, social and environment.

Page 88: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

239

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Hal ini dengan jelas tertuang dalam misi perusahaan yang menyatakan bahwa Perseroan memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan para stakeholders yakni pemegang saham, pegawai dan masyarakat sekitar dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Perkembangan kinerja Perseroan saat ini, terbukti telah memberikan dampak positif yang cukup signifikan terhadap perkembangan lingkungan dan sosial masyarakat secara berimbang, sehingga dengan demikian keberlangsungan usaha dalam jangka panjang lebih terjaga. Pemantapan keseimbangan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial terus dilakukan dengan melibatkan stakeholders, melaksanakan investasi sosial melalui pendalaman hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat, Organisasi massa dan lain-lain.

dalam rangka ikut serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berwawasan lingkungan, mempunyai harkat hidup yang layak, merubah lingkungan menjadi lebih baik serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, Perseroan melalui Program kemitraan dan bina Lingkungan melaksanakan pemberdayaan sosial masyarakat dan lingkungan hidup serta pemberdayaan potensi usaha masyarakat. Pemberdayaan yang dilaksanakan merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan yaitu meningkatkan kesejahteraan bagi para pemangku kepentingan (konsumen, pemerintah, pemegang saham, pegawai, mitra kerja/pemasok, masyarakat dan lingkungan sekitar).

Perusahaan menyadari bahwa masyarakat merupakan bagian dari perusahaan, bukan pihak yang harus ditaklukan, oleh karenanya menjadi kewajiban Perseroan untuk terus berupaya memperkecil bahkan menghilangkan jurang pemisah yang menghambat terciptanya kemakmuran, yakni ketertinggalan dan kemiskinan masyarakat sekitar. Hal ini mengandung makna, jika perusahaan tumbuh dan berkembang maka masyarakat disekitar perusahaan harus juga turut maju dan berkembang.

bagi Perseroan, salah satu ukuran keberhasilan perusahaan ditentukan oleh suksesnya penerapan kebijakan triple bottom lines, yang menyelaraskan pengembangan ketiga aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh karenanya Perseroan mengembangkan konsep Green Productivity yang berorientasi pada kesejahteraan keluarga dan lingkungan sebagai dasar dari upaya penyelamatan lingkungan. Perusahaan meyakini bahwa lingkungan dan kerusakannya akan dapat diperbaiki serta dirubah menjadi lebih baik asalkan masyarakat disekitar kesejahteraannya meningkat, baik berupa materi maupun non materi .

This is distinctly incorporated into the company’s mission, which states that the company is committed to improving the welfare of the stakeholders, i.e. shareholders, employees and neighborhood communities, while continuing the environmental preservation.

The company’s performance current development has proven to deliver significant positive effect to the harmonious development of both the community and social aspects, therefore ensuring the continuation of long-term sustainability of operation. The strengthening of harmonious combination between economic, environmental and social aspects has been continually rendered by involving the stakeholders, carrying out social investments by way of intenifying mutual relationship with the neighborhood communities and cooperation with several parties, such as government Agencies, NgOs, community-based Organizations, and so on.

For the purpose of participating in the effort of improving the quality of life of those environmentally conscious people to have a decent life standard, changing into better environment and help to improve the economical growth as well as even-distribution of development output through the expansion of employment field and business opportunities, the company through the conduct of Partnership and community development Program implements the community social empowerment and living environment as well as people’s entrepreneurial potential empowerment. The empowerment scheme is one of various forms of company’s commitments, which is to improve the welfare of the stakeholders.

The company realizes that community is not excluded from the company, more over it is the company’s responsibility to continually endeavour of minimizing ot even more carrying away the gap that obstructs the pursuance of welfare, namely poverty and being left behind of the surrounding communities. This implies that if the company is growing and developing, in paralel the people in the proximity areas of the company should also share and benefit from the growth.

For the company, on of the measures of success is determined by its successful implementation of the triple bottom line policy, covering economic, social and environment. For this reason the company develops the green Productivity concept which have the orientation on family and environmental welfare as the basic of environmental safety efforts. The company has the confident that the environment as well as its damage can be rehabilitated and changed into better, provided the wellbeing of surrounding communities, both in terms of material as well as immaterial nature are improved.

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

239

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Page 89: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPoran tanggung jawab sosial PerusahanC O R P O R A T E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y R E P O R T

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

240LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Pemantapan keseimbangan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial ini terus dilakukan dengan melibatkan stakeholders, melaksanakan investasi sosial melalui pendalaman hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Lembaga swadaya masyarakat, Organisasi massa dan lain-lain. Pelibatan seluruh stakeholders dimaksudkan agar program yang dilaksanakan tepat guna, betul-betul menyentuh peri-kehidupan masyarakat dan membuat masyarakat sekitar terlibat menjadi subjek program, bukan hanya objek.

komitmen dari penerapan misi Perseroan dalam bidang csR dimanifestasikan melalui pelaksanaan langkah-langkah strategis dengan tujuan:• Mewujudkan hubungan yang harmonis antara

perusahaan dengan masyarakat.• Membantu tumbuhdanberkembangnyausahakecil

dan koperasi yang mandiri, tangguh dan berdaya saing, mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan yang profesional.

• Mengembangkanpolapembinaanusahakecildankoperasi, baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis Pereroan melalui penyaluran dana dan pembinaan berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika.

• Memelihara kelestarian lingkungan hidup, sertamembantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

Perseroan telah menetapkan parameter efektivitas pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut, yakni: selaras dengan visi dan misi perusahaan, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, memperbaiki dan meningkatkan Corporate Image dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN DAN MITRA KERJA

Pelaksanaan program tanggung-jawab sosial terhadap konsumen produk Perseroan dilakukan dengan menyediakan produk berkualitas, mudah didapat, harga terjangkau dan penyediaan layanan konsumen (Lihat kembali uraian “Aspek bidang Pemasaran”). sebagaimana dalam hubunga dengan konsumen, Perseroan juga mengharapkan diperolehnya pasokan barang dan jasa yang berkualitas dari mitra kerja dan para pemasok. sebagai bagian pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap pemasok dan dalam rangka meningkatkan kualitas praktek gcg, Perseroan telah memiliki kebijakan dalam pengadaan barang dan jasa, membangun sistem dan prosedur pelaporan pelanggaran serta mulai merancang sistem e-procurement (lihat uraian “Pokok –pokok kode etik” dan “Pengembangan icT”)

This balance of economic, environment and social performance is continually consolidated through efforts involving stakeholders, making social investments by strengthening the mutually beneficial relationship with surrounding communities, as well as collaborating with various parties, such as government agencies, NgOs, community-based organizations, and others. involvement of all stakeholders is aimed at making the programs are executed on target, really touches the daily life of the people, and making surrounding communities as subject of the program, and not merely an object.

The company’s commitment to the application of its csR mission is manifested through various strategic measures with the following objectives:• To create harmonious relationships between the

company and the community.

• To assist independent small-scale enterprises andcooperatives to grow into resilient and competitive businesses that are capable of creating employment opportunities through professional management.

• Todevelopmodels forassistingsmall-scaleenterprisesand cooperatives, whether or not they are related to the company’s business, through the sustainable disbursement of funds and guidance, while prioritizing equitable development, independence, professionalism and ethical practices.

• Tomaintainandconservetheenvironment,andhelptoimprove the quality of life in the communities through education, health and welfare initiatives.

The company has set the parameters for the effective implementation of these four strategic measures, as follows: consistent with the vision and mission of the company, improving the welfare of the people, improving the quality of the environment, improving and raising the corporate image, and providing added value to the stakeholders.

RESPONSIBILITY TO THE CONSUMERS AND BUSINESS PARTNERS

social responsibility programs for the consumers of company products are implemented through providing quality, easily accessible products at fair prices and providing customer services (see description on “marketing Aspect”). similar to the relationship with consumers, the company also expects to obtain quality goods and services supplies from the business partners and suppliers. As part of the company’s implementation of social responsibility to the suppliers and aiming to improve the quality of gcg practices, the company has set forth the policy on procurement of goods and services, created whistle blower system and procedures as well as commenced designing e-procurement system (see description on “The code of Ethics Principles” and “icT development”.)

Page 90: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

241

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN DAN LINGKUNGAN

Pelaksanaan tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dapat dilihat pada uraian “Pengembangan sumber daya manusia” hal 44. selanjutnya uraian untuk bidang lingkungan secara lebih detail dapat dilihat pada bahasan “keselamatan, kesehatan kerja dan Pengelolaan Lingkungan”, hal 70.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMUNITAS SEKITAR

ditempuh melalui implemantasi program pemberian bantuan dan pengembangan komunitas (community development), yakni Program kemitraan dan bina Lingkungan yang dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai wahana bagi munculnya rasa saling percaya antara Perseroan dengan masyarakat. Program pengembangan komunitas Perseroan difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Pada tahun 2010, Perseroan telah menyalurkan dana bagi kegiatan PkbL sebesar Rp119,7miliar, yaitu Rp42,0 miliar untuk hibah pemberdayaan sosial masayarakat dan Lingkungan hidup serta pemberdayaan potensi usaha masyarakat berupa pinjaman lunak sebesar Rp64,7 miliar dan Rp13,0 miliar berupa hibah pelatihan dan promosi bagi para mitra binaan. secara keseluruhan total dana penyaluran ini naik sebesar 35,05% dari penyaluran dana di tahun 2009. Efektivitas penyaluran dana PkbL Perseroan pada tahun 2010 mencapai 68,31% dan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman mencapai 78,0 %. kegiatan Program kemitraan, difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab di bidang ekonomi, sedang kegiatan bina Lingkungan difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial dan lingkungan.

• BidangEkonomi Untuk bidang Ekonomi kegiatan difokuskan pada

pengembangan pola pendampingan yang dilakukan melalui penyaluran, pembinaan manajerial yang berkesinambungan dan mempromosikan produk-produk mitra melalui pameran didalam dan diluar negeri, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika.

Prinsip dasar yang menopang pola pendampingan Perseroan adalah pemantapan Tridaya, yakni daya tahan, daya tarik, dan daya saing dari kekuatan ekonomi komunitas. ciri utama pendampingan Perseroan pada kekuatan ekonomi lokal dititik beratkan pada “endogenous development” yakni menggunakan potensi sumber daya manusia, institusional dan fisik setempat untuk mencapai kemandirian. Pada tahun 2010 Perseroan menyalurkan kredit lunak dan pembinaan kepada mitra binaan sebesar Rp64,7 miliar.

RESPONSIBILITY TO THE EMPLOYEES AND ENVIRONMENT

implementation of the corporate social Responsibility to its employees can be seen in the description of “Human Resources development” on page 44. A more detailed description of its environmental responsibility can be seen in “work safety, Health and Environmental management” on page 70.

RESPONSIBILITY TO THE SURROUNDING COMMUNITIES

Responsibility to the surrounding communities are pursued through giving out supports and community development programs, and are implemented continuously in order to nurture a sense of trust between the company and the community. The community development program is focused on three main fields: economic, social, and environment

in 2010 the company has disbursed fund for the Partnership and community development Program (PkbL) totaling to Rp119.7 billion, Rp42.0 billion of which is the grants for community social empowerment and living environment, in addition to community business potential empowerment in the form of soft loan amounted to Rp64.7 billion, and Rp13.0 billion for training and promotion grant for the fostered partners. As a whole, the total disbursement fund increased 35.05% over the total fund disbursed in 2009. Effectivity of the company’s PkbL fund disbursement in 2010 achieved 68.31%, whereas the collectibility rate of loan achieved 78.0%. The Partnership Program activities were focused on the implementation of economic sector responsibility, whereas the community development activities were concentrated on the implementation of social and environmental sectors responsibility.

Economic development•

csR activities in the economic sector are focused on developing a pattern of assistance through continual distribution, management guidance and the promotion of partners’ products at exhibitions in indonesia and abroad, by prioritizing the equity, independence, professionalism and ethical practices.

The basic principles supporting the company’s assistance model is the consolidation of ’Tridaya’ (Triangular characters), or the resilience, attractiveness, and competitiveness of the community’s economic strength. The key characteristic of the company’s assistance to local economies is ”endogenous development.” or making use of local human, institutional abd physical resources to achieve independence. in 2010 the company disbursed soft loans and guidance to partners to the amount of Rp64.7 billion.

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

241

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Page 91: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPoran tanggung jawab sosial PerusahanC O R P O R A T E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y R E P O R T

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

242LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

several activities conducted under the above mentioned scheme in 2010 included among others: beef cattle development, computer assembling training, and keramba fish cultivation in former mining sites.

The community business potential empowerment scheme had resulted in significant impact, in which the total fostered partners in 2010 increased to 13,884 units from 11,484 units in 2009 or rose by 20.90%. The amount of workers employed by the company’s fostered partners in 2010 employed a total of 23,083 workers from 21,163 people in 2009, or rose by 9.07%. whereas the fostered partners’ turnover in 2010 was Rp971.88 billion from previous 2009 amount of Rp778.99 billion or increased by 24.76%.

beberapa kegiatan yang dilakukan dengan pola seperti tersebut di atas pada tahun 2010 antara lain adalah: pengembangan peternakan sapi, penyelenggaraan diklat perakitan komputer, serta pengembangan budi daya ikan keramba di bekas lahan galian.

Upaya pemberdayaan potensi usaha masyarakat membawa dampak yang cukup signifikan, yaitu jumlah mitra binaan tahun 2010 menjadi 13.884 unit dari 11.484 unit di tahun 2009 atau naik 20,90%. jumlah tenaga kerja yang diserap oleh mitra binaan Perseroan tahun 2010 menjadi 23.083 orang dari 21.163 orang tahun 2009 atau naik 9,07%, sedangkan omzet mitra binaan tahun 2010 menjadi Rp.971,88 miliar dari Rp.778,99 miliar tahun 2009 atau naik 24,76 %.

Bidang Sosial • bertujuan untuk menciptakan “positive emotional relation”

dengan komunitas secara berkesinambungan. Area aktivitas community development Perseroan dalam bidang sosial mencakup, penyediaan sarana umum, keagamaan, pendidikan, kesehatan, seni budaya, tanggap darurat bencana dan olah raga, pelestarian alam. - Penyediaan Sarana Umum bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, kualitas

hidup masyarakat dan “jembatan” bagi tercapainya upaya pemberdayaan masyarakat. kegiatan yang dilaksanakn meliputi: pembangunan atau rehabilitasi rumah tidak layak huni, sebanyak 30 unit rumah fakir miskin, pembuatan poliklinik desa, pembuatan sumur bor, pembuatan dan perbaikan sekolah sekolah dan perbaikan fasilitas umum lainnya. Total bantuan Perseroan yang disalurkan adalah Rp 4,6 miliar yang tersebar di area area lokasi usaha Perseroan dan area-area lain yang membutuhkan.

- Keagamaan Perseroan berkontribusi dalam pembangunan

moral i tas masyarakat dan karakter bangsa (character building) melalui pelaksanaan kegiatan

Titik berat pelaksanaan CSR Perseroan bidang ekonomi adalah endogenous development.

The Companyís CSR focuse in the economic field is endogenous development.

Social Development• Aiming at creating a continuing, positive emotional

relationship with the community. The fields of company community development activities in social sector include provision of public facilities, religion, education, healthcare, arts and culture, emergency disaster response, sports and natural preservation.

- Provision of Public Facilities These activities are aimed at improving accessibility

and quality of life, and serve as a “bridge” for the community empowerment efforts. The activities included building or rehabilitating underprivileges dwellings amounted to 30 units of indigent houses, building village polyclinic, drilling wells, building and rehabilitating schools and repairing other public facilities. The total amount of company’s support disbursement was Rp4.6 billion, spreaded in the company’s operating location areas and other areas in need.

- Religion The company contributes to the character building and

moral development of the community by implementing activities in the form of giving out support for house of worship renovation and development, firecrackers

Page 92: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

243

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

pemberian bantuan renovasi dan pembangunan sarana ibadah, blanggor Ramadhan, perayaan hari besar keagamaan, santunan anak yatim piatu, dan pembinaan kelompok kelompok keagamaan serta pembinaan guru guru agama. Pada tahun 2010 bantuan Perseroan dalam bidang keagamaan adalah sebesar Rp 8,1 miliar.

- Pendidikan kepedulian Perseroan dalam upaya meningkatkan

kualitas sdm direalisasikan dalam berbagai bentuk kegiatan, meliputi: bantuan beasiswa mulai sekolah dasar hingga Perguruan tinggi, peralatan peraga, seminar, kuliah kerja Nyata mahasiswa, kursus/latihan keterampilan, Program Pendampingan siswa, pengenalan teknologi informatika kepada guru dan siswa di desa pinggiran, pembangunan sarana pendidikan dan peningkatan mutu pendidik. Untuk bidang seni Perseroan menyelenggarakan kompetisi musik karangtaruna se-jawa Tengah dan diy. Total realisasi bantuan pendidikan sebesar untuk tahun 2010 adalah sebesar Rp21,0 miliar.

- Kesehatan bantuan untuk peningkatan kesehatan masyarakat

meliputi: pengadaan peralatan untuk poliklinik desa, pengobatan gratis, kegiatan donor darah, penanggulangan demam berdarah, dan khitanan masal. Untuk mendukung kesehatan masyarakat, Perseroan juga melaksanakan program ketahanan pangan melalui pasar murah sembako yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan, pembuatan pupuk bokashi dan pembuatan pakan ternak. Total realisasi bantuan kesehatan pada tahun 2010 adalah sebesar Rp2,2 miliar.

- Tanggap Darurat Bencana berbagai aktivitas tanggap darurat bencana

yang dilaksanakan Perseroan selama tahun 2010 diantaranya adalah pemberian bantuan bencana longsor di wasior irian jaya, kepulauan mentawai sumbar, bantuan bagi korban erupsi gunung merapi di jateng, dan korban letusan gunung bromo di jatim dengan total realisasi bantuan sebesar Rp3,8 miliar.

- Pelestarian Alam sebagai bentuk kepedulian Perseroan dalam

menjaga kelestarian alam termasuk dalam rangka menaggapi isue pemanasan global, maka Perseroan melaksanakan program penghijauan melalui penanaman pohon baik yang bersifat produktif maupun non produktif, sejumlah 210.000 pohon, baik di jawa Timur, Padang maupun Tonasa. Untuk tahun 2010, biaya yang telah dikeluarkan untuk program tersebut sebesar Rp4,2 miliar.

to mark end of each Fasting day during Ramadhan, celebrations of religious holidays, aid for orphans and providing guidance for religious groups and teachers. in 2010 the company’s expenditure for these activities amounted to Rp8.1 billion.

- Education The company’s care in the efforts of improving HR

quality was realized in various activities, such as scholarships for the students of elementary school to university level, teaching aids, seminars, social action internship for university students, vocational courses/training, student Assistance Program, information Technology introduction to teachers and students in remote villages, construction of educational facilities, in addition to teachers’ quality enhancement. For the arts and culture, the company held youth group musical competition for central java and special district of yogyakarta. Total realization of the education supports in 2010 amounted to Rp21.0 billion.

- Healthcare supports for the community health improvement

scheme include providing equipment for village clinics, free medical treatment, blood donor activity, dengue fever control, and mass circumcision. in caring for the community health, the company also carried out food security programs through cheap sales of nine staple goods - which is subject to continuing execution, production of bokashi fertilzer as well as animal feed. Total realization of healthcare aid in 2010 amounted to Rp2.2 billion.

- Disaster Emergency Response several activities of emergency disaster responses were

carried out by the company during 2010, including the provision of aid for the land slide disaster in wasior irian jaya, in mentawai island west sumatra, aid for the victims of merapi mount eruption in central java, in addition to aid for the victims of bromo mount eruption in East java, with a total realization of supports amounted to Rp3.8 billion.

- Natural Preservation The company’s commitment in natural environment

preservation scheme to include responding to the global warming issue, the company conducted regreening program with the planting of productive and non-productive trees, amounted to 210,000 plants, conducted in East java, Padang and Tonasa. For 2010, the amount spent for the program was totaling to Rp4.2 billion.

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

243

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Page 93: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPoran tanggung jawab sosial PerusahanC O R P O R A T E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y R E P O R T

laPORaN MaNajEMENmANAgEmENT REPORT

INFORMaSI PERuSahaaNcOmPANy iNFORmATiON

INFORMaSI baGI INVESTORiNFORmATiON FOR iNvEsTOR

244LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

di samping itu, Perseroan juga telah melaksanakan program clean development mechanism (cdm) melalui penggunaan sekam padi dan limbah tembakau untuk substitusi bahan bakar batubara pada proses produksi. Perseroan juga menggunakan limbah perusahaan lain dalam pembuatan semen, seperti Fly Ash yanng merupakan limbah pembangkit listrik Paiton, chemical gypsum limbah dari pabrik pupuk petrokimia dan copper slag, limbah dari PT smelting.

• BidangLingkungan Tujuan dari program Tanggung jawab sosial Perseroan

dalam bidang l ingkungan adalah menunjang pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup. Perseroan sangat menyadari bahwa pencapaian kinerja finansial dan sosial tidak akan efektif tanpa didukung oleh kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan. menyadari hal tersebut, Perseroan telah mengambil inisiatif untuk memadukan berbagai fungsi pelestarian lingkungan hidup yang terintegrasi dalam kebijakan Perseroan yaitu penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemel iharaan, pemul ihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.

dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah melakukan kegiatan kegiatan yang meliputi kegiatan penghijauan disekitar pabrik seperti Green Barrier serta green belt dan penghijauan didaerah lainnya, bantuan penyediaan air bersih, pembuatan wisata air dan penggunaan teknologi ramah lingkungan antara lain elektronic precipitator (EP), pengelolaan air bersih dan penampungan air hujan berupa waduk/embung yang dapat digunakan untuk pengairan pertanian pada musim kering serta berbagai keperluan lainnya.

dari seluruh kegiatan kemitraan dan bina Lingkungan tersebut diatas, Perseroan memberi perhatian lebih pada pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan masyarakat atau bina Lingkungan yang dapat meningkatkan Corporate Image. beberapa kegiatan dimaksud mencakup:

1. Perseroan mewujudkan kepedulian terhadap para pendidik dan siswa yang belum mengenal tekhnologi informatika melalui pelaksanaan training bertahap, yang pada tahun 2010 diikuti oleh 15.000 orang. kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai seluruh Pendidik atau siswa mengenal teknologi informatika.

2 Perseroan juga memberikan beasiswa kepada 110 mahasiswa di 10 perguruan tinggi negeri, disamping bantuan bea pendidikan untuk 2.000 siswa sd sampai sLA dan Program pendampingan siswa untuk 260 siswa sekolah di desa.

more over, the company has also conducted clean development mechanism (cdm) program by utilizing rice husks and tobacco waste as a substitute for coal, the usual fuel source in production process. The company also used industrial waste from other companies in making cement, such as Fly Ash, which is waste from the Paiton power plant, chemical gypsum waste from a petrochemical fertilizer plant and copper slag, or waste from PT smelting.

Environmental Development• The objective of corporate social Responsibility

program in environmental field is to support the sustainability and environmentally-conscious community development. The company realizes that the financial and social performance will not be effective without support of the commitment to preserve the natural environment. For the purpose, initiative has been taken by the company in combining various environmental conservation functions and integrating them into the company policy on the regulation, utilization, development, maintenance, recovery, monitoring and control of the living environment.

in realizing the plans, the company has conducted various activities including the greening of areas surrounding the plant, such as green barrier and green belt, as well as greening in other areas, support for providing clean water, creating water recreation facilities and using environmentally friendly technologies, such as electronic precipitator (EP), clean water management and rainwater collection in reservoirs that can also be used for farming irrigation during the dry season and various other purposes.

Out of those Partnership and community development programs ment ioned above, the company underscores the impor tance of communi ty Empowerment or development activities, which enable to promote the corporate image. Those several activities include the following:

1. The company cares about the teachers and students who have not acquainted with the information technology through the conduct of hierarchical training, which in 2010 was attended by 15.000 people. This scheme will continually be carried out up to the level of familiarity with information technology for the whole teachers and students.

2. The company has also given out scholarship for 110 students in 10 state universities, apart from educational scholarship supports for 2.000 students of elementary to senior high schools, in addition to student assistance program for 260 students of rural schools.

Page 94: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

245

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

3. Perseroan menyelenggarakan pelatihan kepada para mitra binaannya agar memiliki kompetensi menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, sebanyak 150 angkatan, masing-masing diikuti oleh 30 orang.

4. Perseroan menyelenggarakan pelatihan keterampilan berusaha bagi santri Ponpes diseluruh kabupaten Tuban agar mereka memiliki bekal ilmu berwiraswasta.

5. Untuk memotivasi para mitra binaan/Ukm binaan bUmN agar berkinerja lebih baik, Perseroan menyelenggarakan sg Ukm Award 2010 dengan mengikutsertakan 18 bUmN Pembina lainnya di jawa Timur.

PENINGKATAN PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

melanjutkan program tahun sebelumnya, guna lebih mendalami sistem pengelolaan program Corporate Social Responsibility (csR), Perseroan menugaskan beberapa karyawan terkait pelaksanaan kegiatan csR untuk mengikuti program pelatihan “CSR Implementation (isO 26000) & Reporting” yang diselenggarakan oleh sgs jakarta. melalui kepersertaan tersebut, pelaksana program csR Perseroan diharapkan memiliki pemahaman yang sama tentang pengertian csR, regulasi, implementasi, dan pelaporan csR.

LAPORAN KEBERLANJUTAN

Perseroan kembali menyusun Laporan keberlanjutan secara terpisah dari Annual Report sebagai bentuk komitmen penyelanggaraan perusahaan yang transparan, akuntable, berkesinambungan dan peduli terhadap perkembangan komunitas sekitar. Laporan keberlanjutan tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari Laporan Tahunan Perseroan ini dan merupakan pertanggung jawaban menyeluruh atas implementasi dan pengelolaan program Tanggung jawab sosial perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan.

3. The company held training to its partnership to develop their competence in facing the challenging environment, amounted to 150 rounds, attended by 30 people each.

4. The company held enterpreneurship skills training for the islamic boarding schools throughout the Tuban Regency to enable them having the knowledge to run a private enterprise.

5. To motivate the fostered partners/smE fostered by state Owned Enterprises (sOE) to enhance their performances, the company conducted sg smE Award 2010 by involving other 18 mentoring sOEs in East java.

ENHANCING ACTIVITIES OF CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY PROGRAM

continuing the previous year program, to enable intensifying the comprehension of corporate social Responsibility (csR) program management system, the company has assigned a number of csR activity related employees to participate at the “csR implementation (isO 26000) & Reporting” organized by sgs jakarta. Through the participation, the company’s csR program executives are expected to have the same understanding on csR definition, regulation, conduct and csR reporting.

SUSTAINABILITY REPORT

The company once again has compiled a sustainability Report as part of its commitment to running a business that is transparent, accountable, sustainable and concerned about the development of neighborhood communities. The sustainability Report is an indivisible part of this company’s Annual Report and represents its full accountability to all stakeholders for the management and implementation of the corporate social Responsibility program.

laPORaN PElaKSaNaaN TaTa KElOla PERuSahaaNREPORT ON cORPORATE gOvERNANcE imPLEmENTATiON

PElaKSaNaaN TaNGGuNG jawab PERuSahaaNPELAksANAAN TANggUNg jAwAb PERUsAHAAN

PEMbahaSaN daN aNalISIS MaNajEMENmANAgEmENT’s discUssiON ANd ANALysis

245

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PER

SERO

) Tb

k.

Page 95: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

246La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

D. aDitya sumanagara64 tahun

Diangkat sebagai Komisaris Utama perseroan pada tahun 2008. masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Utama akan berakhir pada 2013. sebelumnya adalah Direktur Utama pt. aneka tambang tbk periode 1997-2009. Diangkat sebagai Direktur Utama, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur pengembangan. memulai karier di pt aneka tambang tbk pada tahun 1975 sebagai staf Divisi geologi, untuk keudian dipromosikan sebagai Kepala seksi geofisika. Kemudian berturut-turut dipromosikan untuk menjabat sebagai Kepala geofisika, staf gm unit geologi, staf subdirektorat geoservice dan general manager unit geologi. sempat menjabat sebagai general manager unit pertambangan nikel gebe sebelum diangkat sebagai Direktur pengembangan.

meraih gelar insinyur pertambangan dari institut teknologi Bandung pada tahun 1974, kemudian mengikuti berbagai kursus di bidang geologi, di antaranya Kursus eksplorasi geokimia, Kursus struktural geologi, kursus geofisika dan Kursus geostatistik.

He was appointed as president commissioner of the company in 2008. His current term of office will terminate in 2013. previously, he was president Director of pt. aneka tambang tbk (pt antam tbk) for period of 1997-2009. prior to his position as the president he was the Director of Business Development of the company. He began his career at pt antam tbk in 1975 as a staff under geology Division and he was then promoted to chief of geophysical section. thereafter he was promoted, in succession, to head of geophysical Department, general manager staff of geological Unit, sub-Directorate staff of geo service, and general manager of geological Unit. once he also held a position as the general manager of gebe nickel mining Unit before he was appointed as Director of corporate Development.

He graduated from the Bandung institute of technology (itB) in 1974 as a mining engineer. then he attended various courses in in the field of geology, including geochemical exploration course, course of structural geology, geophysics and geostatistics.

setia purwaKa61 tahun

Diangkat sebagai Komisaris perseroan pada 2005. masa jabatan sekarang sebagai Komisaris perseroan akan berakhir pada 2013. Jabatan struktural di pemerintahan yang pernah diduduki antara lain sbb, pada tanggal 17 maret 2005 sd Juli 2007 menduduki jabatan sbg Deputi politik Dalam negeri Kementerian Koordinator politik Hukum dan Keamanan dengan pangkat mayor Jenderal tni. Kemudian pada tanggal 5 Juli 2007 ditarik sebagai inspektur Jendral Kementerian Komunikasi dan informasi sd maret 2009, dengan pangkat golongan iv e , eselon ia, alih status dari tni menjadi pegawai negeri sipil. Dalam masa jabatan tersebut ditugasi sebagai pejabat gubernur Jawa timur, untuk mengawal dan menyukseskan pilkada gubernur Jatim yang sempat berlarut larut. Jabatan tersebut diemban mulai tgl 15 agustus 2008 sd februari 2009. menyelesaikan tugas sebagai pejabat gubernur, tidak lagi kembali sebagai inspektur Jendral di Kementerian Kominfo, tetapi langsung mengemban tugas baru yang lebih menantang dan berisiko tinggi, yaitu sebagai Kepala rumah tangga Kepresidenan. tugas ini diemban mulai 24 maret 2009 hingga pensiun sebagai pegawai negeri sipil pada 1 maret 2010.

pendidikan yang sempat diraih yaitu akabri lulus th 1974,berbagai kursus spesialisasi militer didalam dan diluar negeri, s-2 magister manajemen dan Lemhanas.

He was appointed as commissioners in 2005. His current term of office will terminate in 2013. He held various positions in the government administration among others as Deputy of inhouse political affairs of coordinating minister of politics, Justice and Defense (2005-2007). since 2007-2009 he held position of inspector general of ministry of communication and information. During this period he was acting governor of east Java for temporary period (august 2008-february 2009) and then he assigned as chief of staff of presidential office of republic of indonesia affairs from march 2009 - march 2010.

graduated from army academy in 1974, attending various courses related to military science both inhouse and abroad. earned a magister degree in management and from Lemhanas (national Defense institution).

Profil ManajemenM A N A G E M E N T P R O F I L E

koMisaris B O A R D O F C O M M I S S I O N E R S

Page 96: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

247

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

haDi waluyo61 tahun

Diangkat sebagai Komisaris perseroan pada 2011. masa jabatan sekarang sebagai Komisaris perseroan akan berakhir pada tahun 2016. pernah menjabat sebagai Komisaris Utama pt mandala airlines (2004 – 2006). Di bidang militer dengan pangkat terakhir letjen tni. menduduki beberapa jabatan antara lain sebagai pangkostrad (2004 – 2006), Komandan Kodiklat tni aD, asisten operasi KasaD (2003), pangdam vi / tpr( 2000-2002), Danpuster tni aD (1999), dan berbagai jabatan lainnya. mendapat gelar kesarjanaan di bidang ilmu politik dari Universitas terbuka (1994) dan master of science dari program pendidikan yang dilaksanakan pada kerjasama antara LemHanas dan sebuah perguruan tinggi di amerika serikat (1998).

Was appointed as commissioner in 2011. the current term of office will terminate in 2016. He served as chief commissioner of pt mandala airlines (2004 - 2006). in the military with the rank of lieutenant general of the tni. He held several positions including as military commander Kostrad (2004 - 2006), Kodiklat army, assistant army chief of staff operations (2003), military commander of vi / (tpr 2000-2002), Danpuster army (1999 ), and various other military positions. got a bachelor degree in political science from the open University (1994) and master of science from the education program in collaboration with LemHanas and a college in the United states (1998).

sumaryanto wiDayatin57 tahun

Diangkat sebagai Komisaris perseroan pada 2011. masa jabatan sekarang sebagai Komisaris perseroan akan berakhir pada tahun 2016. menjabat sebagai Deputi Bidang infrastruktur dan Logistik, Kementerian BUmn (2010-sekarang) setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan penelitian dan pengembangan, Kementerian pekerjaan Umum (oktober 2010). selain itu pernah menjabat sebagai Kepala Badan pembinaan Konstruksi & sDm, Departemen pekerjaan Umum (2008-2010), staf ahli menteri pekerjaan Umum Bidang ekonomi dan investasi (2005-2008), Kepala pusat pelatihan Jasa Konstruksi (pUsLat JaKons), BpKsDm, Dept Kimpraswil (2003-2005) dan berbagai jabatan di lingkungan Departemen pekerjaan Umum dan Departemen Kimpraswil.

mendapatkan gelar sarjana (s1) dari fakultas teknik sipil, itB, Bandung (1979) dan menyelesaikan pendidikan pasca-sarjana (s2) bidang transportasi di purdue University Usa (1989)

He was appointed as commissioner in 2011. the current term of office will terminate in 2016. He was appointed as Deputy Director of infrastructure and Logistics, at state ministry of state own enterprises (2010-present) after serving as Head of research and Development, ministry of public Works (october 2010). He also served as Head of Human resource Development & construction, ministry of public Works (2008-2010), advisor to the minister of public Works for the economy and investment (2005-2008), Head of training center for construction services (pUsLat JaKons), BpKsDm, Department of infrastructure (2003-2005) and various positions in the Department of public Works and the ministry of settlement and regional infrastructure.

He got a bachelor’s degree (s1) from the faculty of civil engineering, itB, Bandung (1979) and completing post-graduate study (s2) in transportation at purdue University, Usa (1989)

koMisaris B O A R D O F C O M M I S S I O N E R S

Page 97: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

248La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

komisaris indePendenI N D E P E N D E N T C O M M I S S I O N E R

achmaD jaziDie52 tahun

Diangkat sebagai Komisaris independen perseroan pada 2007. masa jabatan sekarang sebagai Komisaris perseroan akan berakhir pada 2012. profesor pada Jurusan teknik elektro fakultas teknologi industri, institut teknologi sepuluh nopember (its) surabaya (2006-sekarang), Kepala Project implementation Board untuk preDict – its (Project for Research and Education Development on ICT in ITS), kerjasama Jica – its (2006-sekarang). sebelumnya menjadi pembantu rektor iii its (2003-2007), Komisaris pt its Kemitraan (2006-2007), profesor tamu di saga University, Jepang (2004) dan Kepala program Public University Link System - Jawa timur (2003-2007), Direktur Kelembagaan dan Kerjasama, Dikti, Kemdiknas (2010-sekarang).

meraih gelar Doktor rekayasa industri dan sistem dari Hiroshima University, Jepang dan master bidang rekayasa informasi dari universitas yang sama, serta sarjana teknik elektro dari its.

He was appointed as independent commissioner in 2007. the current term of office will terminate in 2012. He was a professor at the Department of electrical engineering at faculty of industrial technology, institute of technology (its), surabaya (2006-present), Head of the project Board for the implementation preDict - its (project for research and education Development on ict in its), Worked with Jica - its (2006 -present). previously he was the assistant iii to the rector (2003-2007), a commissioner of pt its Kemitraan (2006-2007), guest professor at saga University, Japan (2004) and Head of the public University Links system program - east Java (2003-2007). the Director of institutional and cooperation, ministry of education since 2010.

He earned his doctoral degree in industrial engineering and system from Hiroshima University, Japan and a master degree in information engineering from the same university, as well as a Bachelor degree in electrical engineering from its.

muhammaD chatib basri47 tahun

Diangkat sebagai Komisaris independen perseroan pada 2011. masa jabatan sekarang sebagai Komisaris perseroan akan berakhir pada tahun 2016. menjabat sebagai Wakil Ketua Komite ekonomi nasional dari presiden republik indonesia, selain bertugas sebagai dosen senior dari Jurusan ekonomi, Universitas indonesia dan research associate dari Lembaga pengkajian ekonomi dan sosial, fakultas ekonomi, Universitas indonesia (institute for economic and social research). sebelumnya bertugas sebagai staf Khusus dari menteri Keuangan indonesia dan pernah bertugas sebagai Deputy of minister of finance untuk forum g-20. selain bertindak sebagaikonsultan World Bank, asian Development Bank (aDB), UsaiD, aUsaiD, oecD dan UnctaD. Keahlian utama Bapak chatib Basri adalah pada bidang perdagangan internasional, makroekonomidan ekonomi politik.

mendapatkan gelar phD dalam bidang ekonomi pada tahun 2001, gelar master of economic Development pada tahun 1996, keduanya dari australian national University. menyelesaikan pendidikan sarjana dari fakultas ekonomi, Universitas indonesia tahun 1992.

He was appointed as independent commissioner in 2011. the current term of office will terminate in 2016. He currently holds as Deputy national economic committee of the president of republic of indonesia, he also serves as senior lecturer of economics faculty of University of indonesia as well as research associate from institute for economic and social research of economic faculty of University of indonesia. previously he was a Deputy of minister of finance and represented as Deputy of minister of finance for g20 forum. He also acted as consultant for World Bank, asian Development Bank (aDB), UsaiD, aUsaiD, oecD dan UnctaD. His major expertise is in the field of international trade, macroeconomics and politicaleconomics.

He earned his phD in economic in 2001, master of economic Development degree in 1996, both from australian national University. He completed his Bachelor degree of economic faculty of University of indonesia in 1992.

Page 98: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

249

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

direksiB O A R D O F D I R E C T O R S

Dwi soetjipto56 tahun

sebagai Direktur Utama perseroan sejak 2005. Bertugas mengelola keseluruhan aspek operasional dari perseroan. masa jabatan sekarang sebagai Direktur akan berakhir pada 2015. Bergabung dengan semen padang pada 1981 dan memiliki pengalaman luas dalam industri semen. sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Litbang semen padang (1990-1995), Direktur Litbang semen padang (1995-2003), dan Direktur Utama semen padang (2003-2005).

meraih gelar Doktor dari Universitas indonesia dan magister manajemen dari Universitas andalas, padang serta sarjana teknik Kimia dari institut teknologi sepuluh nopember (its) surabaya.

as president Director of the company since 2005. He is responsible for overall aspect of operations of the company. the current term of office will terminate in 2015. He joined semen padang in 1981. He has extensive experience in cement industry. He previously served as Head of research and Development Department of semen padang (1990-1995), Director of research and Development of semen padang (1995-2003), and president Director of semen padang (2003-2005).

He earned his Doctoral degree from the University of indonesia and master in management from andalas University, padang and and Bachelor degree in chemical engineering from institut teknologi sepuluh nopember (its), surabaya.

ahyanizzaman45 tahun

Diangkat menjadi Direktur Keuangan perseroan pada 2011. Bertanggung jawab atas kegiatan bidang keuangan, akuntansi dan it. masa jabatan sekarang sebagai Direktur perseroan akan berakhir pada 2016. sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan akuntansi (2010-2011), Kepala Divisi Keuangan (2007-2010), Kepala Bagian akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala Bagian akuntansi (2004-2006), pJs Kepala Bagian akuntansi (2002). Bergabung dengan perseroan sejak tahun 1991.

meraih gelar sarjana bidang akuntansi dari Universitas airlangga, surabaya. selain itu telah mengikuti berbagai training di dalam maupun di luar negeri dibidang yang relevan, meliputi “Overcome deceptive accounting & earnings manipulation” (2005), “Strategic Cost Management” (2004), “Cutting Edge Cost Strategies” (2005), pelatihan Internal Control “Complying with Sarbanes-Oxley” (2006), “Beyond Budgeting” (2005) dan pelatihan “Middle Management Course” (2004).

He is appointed as Director of finance in 2011and responsible for finance and accounting and it. His term of office today as Director will terminate in 2016. Before he was Head of finance and accounting (2010-2011), Head of finance (2007-2010), Head of sub Division of accounting (2006-2007), Head of sub Division of accounting (2004-2006), pJs Head of accounting (2002). He joined the company in 1991.

He earned his Bachelor in accounting at University of airlangga, surabaya. Beside, after following various trainings in indonesia and overseas in relevant areas, including “overcome deceptive accounting & earnings manipulation” (2005), “strategic cost management” (2004), “cutting edge cost strategies” (2005),internal control training on “complying with sarbanes-oxley” (2006), “Beyond Budgeting”(2005) and “middle management course”(2004).

Page 99: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

250La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

suharto60 tahun

sebagai Direktur Litbang dan operasional sejak 2005. Bertanggung jawab atas kegiatan litbang, rancang bangun, penjaminan kualitas dan pengadaan dari perseroan. masa jabatan sekarang sebagai Direktur perseroan akan berakhir pada 2015. Bergabung dengan semen gresik pada 1979. sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen produksi iii pabrik tuban (2000-2002) dan Kepala Kompartemen pabrik tuban (2002-2005). menjabat Kepala Departemen pengembangan perusahaan/Wakil manajemen (2000).

Lulus magister manajemen dari Universitas airlangga. sarjana teknik mesin dari institut teknologi sepuluh nopember (its), surabaya.

as Director of r & D and operations since 2005. He was responsible for overall r & D activities, design engineering, quality assurance and procurement of the company. the term of office today expired in 2010. He joined semen gresik in 1979. He previously served as Head of production Department iii in tuban (2000-2002) and Head of compartment at tuban plant (2002-2005). He was appointed as Head of company Development / management representative (2000).

He got magister management from airlangga University. He has a Bachelor degree in mechanical engineering from the institute of technology (its), surabaya.

irwan suarly44 tahun

Diangkat sebagai Direktur pemasaran pada 2006. Dicalonkan oleh pemegang saham perseroan yaitu Blue valley Holdings pte. Ltd. Bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran, tansportasi dan distribusi dari perseroan. masa jabatan sekarang sebagai Direktur perseroan akan berakhir pada 2011. Bergabung dengan perseroan pada 2006. sebelum bergabung dengan perseroan, menjabat sebagai commercial general manager for international market (1997-1998) dan sales & marketing Director (1998-2004) dari pt riau andalas Kertas dan operational manager pt great pineapple (1993-1997).

meraih gelar Master of Business Administration dari institut manajemen prasetiya mulya, Jakarta dan Bachelor degree in Business Administration dari University of Iowa, USA.

He was appointed as marketing Director in 2006. He was nominated by the shareholders of Blue valley Holdings pte. Ltd. and responsible for the marketing, transportation and distribution of the company. the term of office will expire in 2011. He joined the company in 2006. prior to joining the company, he served as commercial general manager for international market (1997-1998) and sales & marketing Director (1998-2004) from pt riau andalas paper and operational manager at pt great pineapple (1993-1997).

He holds a master of Business administration from the institute of manajemen prasetiya mulya, Jakarta and a Bachelor degree in Business administration from the University of iowa, Usa.

direksiB O A R D O F D I R E C T O R S

Page 100: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

251

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

suparni53 tahun

Diangkat sebagai Direktur produksi pada 2007. Bertanggung

jawab untuk kegiatan pemeliharaan dan produksi perseroan. masa

jabatan sebagai Direktur perseroan akan berakhir pada 2012.

Bergabung dengan perseroan pada 1986. sebelumnya menjadi

Kepala Kompartemen produksi pabrik tuban (2007), Kepala

Departemen pengembangan perusahaan (2006-2007) dan Kepala

produksi ii pabrik tuban (2002-2006).

Lulusan insinyur Listrik dari its surabaya

He was appointed as production Director in 2007 and responsible

for maintenance and production activities of the company. the term

of office will terminate in 2012. He joined the company in 1986.

previously the Head of compartment production in tuban plant

(2007), Head of corporate Development Department (2006-2007)

and Head of production ii in tuban plant (2002-2006).

He is an electrical engineer who graduated from its

bambang sugeng s.i54 tahun

Bambang sugeng s.i, usia 54 tahun, diangkat sebagai Direktur sDm pada 2011. Bertanggung jawab untuk mengembangkan kompetensi sDm dan mengelola seluruh aspek ketenagakerjaan perseroan. masa jabatan sebagai Direktur perseroan akan berakhir pada 2016. Bergabung dengan perseroan pada 1987 sebagai trainee. saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama pt varia Usaha Beton dan pernah menjabat sebagai Komisaris pt United tractors semen gresik. sebelumnya menjabat Kepala Divisi Hukum dan manajemen risiko (2006-2011), Kepala Divisi Distribusi dan transportasi (2003-2006), Kepala Divisi Logistik (2002-2003), Kepala Bagian Logistik (2000-2002), Kepala Bagian Distribusi dan transportasi (1996-2000). Kepala Dinas pengkajian dan pengembangan Usaha (1996), Kepala seksi Bengkel Listrik & instrument (1995-1996), Kepala seksi Listrik iii (1992-1994), Wakil Kepala seksi Listrik ii (1990-1992). Bergabung dengan perseroan pada tahun 1987.

Lulus program magister Hukum, fakultas Hukum, Universitas narotama, surabaya tahun 2008, gelar sarjana teknik fisika, fakultas teknologi industri, institut teknologi 10 november (its) surabaya, tahun 1986. mengikuti berbagai pelatihan yang relevan, meliputi “Good Corporate Governance, Risk Management and Internal Control”, “Corporate Secretary Course”, “Corporat Governance, Transparency, Legal and Compliance”.

He was appointed as Director of Human resources in 2011 and responsible for Hr competence development activities of the company. the term of office will terminate in 2016. He joined the company in1987 as a trainee. currently, he is the chief commissioner of pt varia Usaha Beton and he used to be chief commissioner of pt United tractors semen gresik. previously he is Head Division of Distribution and transportation (2003-2006), Head of Logistics (2002-2003), sub head of Logistics (2000-2002), sub Head of Distribution and transportation (1996-2000). manager of Business Development (1996). He joined the company in 1987.

He has magister degree in Law, faculty of Law, University of narotama, surabaya in 2008, completed his Bachelor degree on physic and technical engineering, faculty of industry and technology, its (institute of technology 10 november, surabaya in 1986. attending several training programs on relevant topics, such as “good corporate governnace, risk management and internal control, “corporate secretary course”, corporate governance, transparency, Legal and compliance”.

direksiB O A R D O F D I R E C T O R S

Page 101: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

252La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

erizal baKar56 tahun

Diangkat sebagai Direktur pengembangan Usaha dan Bisnis pada 2011. Bertanggung jawab untuk kegiatan pengembangan usaha perseroan. masa jabatan sebagai Direktur perseroan akan berakhir pada 2016. tahun 2005-2011 menjabat sebagai Direktur pemasaran pt semen tonasa. memulai karir di pt semen padang sejak 1983-2005 dan telah menempati berbagai posisi manajemen sebelum bergabung dengan pt semen tonasa.

menyelesaikan program magister manajemen dari Universitas andalas, tahun 2004. Lulus program sarjana dari fakultas teknik industri, institut teknologi Bandung, 1982. He was appointed as strategic and Business Development Director in 2011 and responsible for business development activities of the company. the term of office will terminate in 2016. He held as Director of marketing of pt tonasa from 2005-2011. He started his career at pt semen padang since 1983-2005 and held various positions before joining pt semen tonasa.

He graduated from magister management program at University of andalas in 2004. He earned his bachelor from faculty of technic and industry, itB in 1982.

direksiB O A R D O F D I R E C T O R S

Page 102: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

253

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

nina Diyanti anwar

anggota Komite audi t perseroan sejak agustus 2004. Berpengalaman di berbagai perusahaan, terutama bank asing dan campuran termasuk pada Badan penyehatan perbankan nasional / Bppn, aBn amro Bank, rabobank, dan Bank indovest. memulai karir sebagai auditor pada Kantor akuntan publik Drs. Hadi sutanto yang berafiliasi dengan price Waterhousecoopers.

sarjana ekonomi jurusan akuntansi dari fakultas ekonomi Universitas indonesia tahun 1985.

a member of the audit committee since august 2004. experienced in various companies, especially foreign banks and joint venture including the indonesian Bank restructuring agency / iBra, aBn amro Bank, rabobank, and indovest Bank. started her career as an auditor at Drs. Hadi sutanto’s public accounting firm affiliated with price Waterhousecoopers.

Bachelor of economics majoring in accountancy from the faculty of economics, University of indonesia in 1985.

sahat parDeDe

anggota Komite audit perseroan sejak Juli 2008. saat ini juga

menjabat sebagai anggota Komite audit pt telekomunikasi

indonesia tbk, sebagai ahli keuangan sesuai definisi dalam

item 16a dari laporan tahunan (form 20-f) dan anggota yang

“independen” sesuai definisi dalam rule 10a-3 undang-undang

pasar modal di amerika serikat. sebagai anggota dari ikatan

akuntan publik indonesia dan berpraktek sebagai akuntan

publik di indonesia. memperoleh diploma akuntansi dari sekolah

tinggi akuntansi negara, Jakarta dan mendapatkan gelar

master dalam bidang business administration dari saint mary’s

University, canada.

a member of the audit committee since July 2008. currently

he also serves as a member of the audit committee of pt

telekomunikasi indonesia tbk, qualifies as an audit committee

financial expert as defined in item 16a of annual report (form

20-f) and is an “independent” member, as defined in rule 10a-3

under the exchange act. He is also a member of the indonesian

institute of certified public accountants and currently practicing

as a certified public accountant in indonesia. He graduated in

accounting diploma from state college of accountancy, Jakarta

and a master degree in Business administration from saint mary

University, canada.

direksiB O A R D O F D I R E C T O R S

Page 103: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

254La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

komite nominasi dan remunerasiN O M I N A T I O N A N D R E M U N E R A T I O N C O M M I T T E

Bergabung menjadi anggota Komite nominasi dan remunerasi (Knr) sejak oktober 2010. selama 21 tahun berkarier di dalam lingkup manajemen sDm pt aneka tambang tbk dengan jabatan terakhir Senior Manager of Human Resources pada Kantor pusat (2003-maret 2007), kemudian menempati posisi Human Resources and General Affairs Director pada pt indonesia chemical alumina, anak perusahaan pt aneka tambang tbk (april 2007 s.d. agustus 2010). selama penugasan di pt aneka tambang tbk, ia terlibat juga dalam aktivitas lintas fungsi a.l. sebagai anggota pada tim penawaran saham perdana (ipo), pengadaan barang dan jasa, privatisasi, penyusunan dokumen gcg bidang sDm, serta anggota gugus tugas dari Departemen pertambangan dan energi (penulisan buku 50 Tahun Indonesia Merdeka, 1995) dan Kantor meneg BUmn (manajemen sDm BUmn, 2006).

sarjana adminsitrasi niaga ini berkesempatan mengikuti kursus manajemen sDm di Hawthorn Institute of Education yang terafiliasi dengan Melbourne University (1996) dan lulus magister manajemen (konsentrasi manajemen sDm) pada sekolah tinggi manajemen ppm, Jakarta (1998). sebagai anggota Knr, pada Desember 2010 mengikuti seminar “remunerasi dan nominasi Komisaris, Direksi, dan manajemen BUmn serta anak perusahaan BUmn” di Jakarta.

jemani h. iKhsan

Joined the nomination and remuneration committee (nrc) since october 2010. He has had his career in human resources management within the scope of pt antam tbk for 21 years with his last position as senior manager of Human resources at the Head office (2003-march 2007), and then occupied the position of Director of Human resources and general affairs at pt indonesia chemical alumina, a subsidiary of pt antam tbk (april 2007 to august 2010). During his assignment at pt antam tbk, he was also involved in cross-functional activity such as a team member in an initial public offering (ipo), the procurement of goods and services, privatization, preparation of gcg documents in the field of Hman resource, as well as a task force member from the ministry of mines and energy (the writing of the book called 50 years of indonesia’s independence, 1995) and at the office of state ministry of soes (Human resources management of soe, 2006).

a Bachelor degree in commerce who had the opportunity to follow the course on administration of human resource management at Hawthorn institute of education in affiliation with melbourne University (1996) and earned a master degree in management (majoring in human resource management) at ppm institute of management, Jakarta (1998). as a member of nrc, in December 2010 he participated in the seminar on “the remuneration and nomination of board of commissioners, Directors, and management of soes and state-owned subsidiary” in Jakarta.

Page 104: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

255

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

komite good corPorate governance

G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E C O M M I T T E

sejak pertengahan 2009 sampai sekarang menjadi anggota Komite gcg pt semen gresik (persero) tbk. memulai karir di berbagai unit operasi dan proyek-proyek pt aneka tambang tbk (persero) tbk termasuk pada tahun 1992–1994 mengepalai proyek pembangunan pertambangan emas pongkor-Kabupaten Bogor. sebagai apresiasi atas suksesnya pembangunan proyek tersebut pada tahun 1997 mendapatkan satyalencana pembangunan dari presiden republik indonesia. Berpengalaman dalam program privatisasi pt antam (persero) tbk sebelum menjadi sekretaris perusahaan 1997-2004. pada periode 2004-2008 dan periode 2010 sampai sekarang menjadi anggota Komite gcg. pada tahun 2008-2010 menjadi anggota Komite corporate social responsibility, Lingkungan dan pascatambang di perusahaan yang sama.

menyelesaikan pendidikan sarjana dari institut teknologi Bandung pada tahun 1973.

achmaD Dohar siregar

since mid-2009 until now he has been a member of the gcg committee at pt semen gresik (persero) tbk. He started his career at various operating units and the projects of pt antam (persero) tbk such as from 1992 -1994 as the head of gold mining Development project pongkor, Bogor. as an appreciation for the success of the project in 1997, he was awarded satyalencana Development from the president of the republic of indonesia. He is also experienced in privatization of pt antam (persero) tbk, prior to company secretary in 1997-2004. from 2004 - present days, he is the member of gcg committee. from 2008-2010 he was the member of csr, environment and postmining at pt antam.

He earned Bachelor degree from institute of technology Bandung (itB) in 1973.

Page 105: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

256La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

anggota Komite strategi, manajemen risiko, dan investasi perseroan sejak tahun 2005. Dosen jurusan teknik industri its sejak tahun 1983. Berpengalaman sebagai Ketua Jurusan teknik industri its tahun 1995, Kordinator program pasca-sarjana teknik industri its tahun 2000, sekretaris Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat its tahun 2003, staf ahli di ppa, dan staf khusus menteri pendidikan nasional. aktif sebagai konsultan pengelolaan kinerja dan manajemen risiko pada berbagai instansi pemerintah dan swasta, termasuk di inland revenue cumbernauld (kantor pajak) UK. meraih gelar doktor di bidang pengelolaan kinerja perusahan dari University of strathclyde, glasgow, UK, tahun 2000.

anggota Komite strategi, manajemen risiko dan investasi perseroan sejak Juli 2008. Berpengalaman pada sektor keuangan dan perbankan, restrukturisasi serta pengelolaan aset ( aset management). saat ini menjabat sebagai Kepala grup aset management di pt perusahaan pengelola aset (persero) dan komisaris di pt maybank syariah indonesia, sebelumnya berkarya pada Badan penyehatan perbankan nasional / Bppn dan pt Bank pesona Kriyadana / pt Bank Utama pada Bagian operasional serta Hubungan internasional.

sarjana ekonomi jurusan manajemen dari Universitas Kristen indonesia tahun 1988

fransisca eKawati

she has been a member of committee of strategy, risk management and investment of the company since July 2008. she experienced in financial and banking sector, restructuring an aset management. she was a group Head aset management at pt perusahaan pengelola aset (persero) (2004-present), group Head at Bank restructuring agency / iBra and a commissioner pt maybank syariah indonesia (2007- present). she started her career in Banking operation and international relations section at pt Bank pesona Kriyadana ( formerly pt Bank Utama). Bachelor of economics majoring in management from indonesianchristian University in 1988

patDono suwignjo

He has been the member of the commit tee since 2005. Lecturer in industrial technology - its since 1983. He has experience as chairman of industrial technology Department - its in 1995, coordinator of post graduate program – industrial technology, its in 2000, secretary of the research and community services Unit - its in 2003, expert staff of ppa, special staff of minister of national education. He actively works as consultant for performance management and risk management in many government and private institutions, included in the inland revenue cumbernauld, UK. He earned a doctoral degree in company performance management from the University of strathclyde, glasgow, UK, in 2000.

komite strategi, manaJemen risiko, dan investasiS T R A T E G Y , R I S K M A N A G E M E N T A N D I N V E S T M E N T C O M M I T T E E

anggota Komite strategi, manajemen risiko dan investasi perseroan sejak oktober 2010. aktif melakukan penelitian dan memberikan jasa konsultasi pada bidang eksplorasi Bahan galian sejak tahun 1998 terutama untuk bahan galian batubara, logam, dan bahan galian industri. saat ini aktif sebagai staf pengajar di program studi teknik pertambangan fttm itB. menempuh pendidikan sarjana teknik di Jurusan teknik pertambangan itB pada option tambang eksplorasi, lulus tahun 1996. menempuh pendidikan magister teknik di program pascasarjana itB, program studi rekayasa pertambangan, Bidang Khusus eksplorasi cebakan mineral, lulus tahun 2000. menempuh pendidikan Doctor of engineering, earth resources engineering di graduate school of engineering, Kyushu University, Japan, lulus tahun 2006.

syafrizal

He has been a member of committee of strategy, risk management and investment of the company since october 2010 and actively conducting research and providing consulting services in mineral Deposit exploration since 1998 mainly for coal, ore minerals, and industrial minerals. He is currently active as a Lecturer in Department of mining engineering, fttm itB. He earned a Bachelor degree in mining engineering majoring mine exploration from Department of mining engineering at itB in 1996. He has a master degree from the graduate school of engineering, itB, on mining engineering study program, the special Division of mineral Deposit exploration, and he graduated in 2000. He earned his Doctorate of engineering, earth resources engineering at the graduate school of engineering, Kyushu University, Japan in 2006.

Page 106: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

257

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

oversigHt committee

Ketua oversight committee perseroan sejak tahun 2008. aktif mengajar di program pasca sarjana Universitas indonesia. sebelumnya menjabat Kepala Badan pengawasan Keuangan dan pembangunan, anggota tax expert di United nations (1998), pengurus pusat ikatan akuntan indonesia (iai) dan ikatan sarjana ekonomi indonesia (isei) pada tahun 2005. area spesialisasi dalam oc adalah good governance dan audit.

alumni program international taxation Degree program (Harvard University) tahun 1984 dan pasca sarjana (master Degree in economics) dari yale University tahun 1983 dan sarjana akuntan dari Universitas padjadjaran Bandung tahun 1972.

anggota oversight committee perseroan sejak tahun 2008. saat ini bertugas di Badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas), Komisaris pelindo iii dan Komisaris pt Len. aktif dalam berbagai organisasi nirlaba, terutama di bidang kelistrikan dan energi. penerima berbagai tanda penghargaan di bidang pembangunan, seperti satya Lencana Wirakarya dan satya Lencana Karya satya XX. area spesialisasi di oc adalah manajemen proyek dan procurement.

pasca-sarjana di bidang rekayasa energi (energy engineering) dari University of pittsburgh Usa tahun 1993 dan sarjana teknik elektro dari itB Bandung tahun 1984. selain itu, banyak mengikuti kursus/seminar/workshop tentang energi kelistrikan.

gumilang harDjaKoesoema

He has been a member o f t he oversight committee of the company since 2008. currently he is working in national Development planning agency (Bappenas), commissioner at pelindo iii and commissioner at pt Len. He is actively involved in various non-profit organizations, especially in the field of electricity and energy. He received various awards in the areas of development such as Honorary award of satyalencana Wirakarya and satyalencana Karya satya XX. in oc, he is specializing in the project management and procurement.

master’s degree in energy engineering from University of pittsburgh, Usa in 1993 and a Bachelor of electrical engineering, itB, Bandung, 1984. in addition, he has taken the various courses/ seminars/workshops on energy and electricity.

ari soelenDro

chairman of the oversight committee of the company since 2008. He is actively teaching at the graduate program, University of indonesia. previously he served as chief financial and Development supervisory agency and various government positions related to finance and taxation. Board of indonesian accounting society (iai) and indonesian economics society (isei) in 2005. His specialized field in oc is good governance and audit.

Has a postgraduate Degree in international taxation Law from Harvard Law school, 1984, ma in economics from yale University, Usa, 1983 and Bachelor of accounting from the faculty of economics, padjadjaran University, Bandung in 1972.

anggota oversight committe perseroan sejak tahun 2008. selain mengajar di beberapa universitas di Jakarta, juga aktif dalam berbagai organisasi nirlaba terutama di bidang kelistrikan dan energi. menjabat sebagai presiden Direktur pt Wahana mitra Janitra energi (new energy technology) dan Direktur pt tanara perkasa nusantara (migas) dan penasehat pada pt DH energy (clean coal technology). area spesialisasi di oc adalah pembangunan pembangkit tenaga listrik (power plant).

Doktor dan master of science, dari University of southern california, Usa tahun 1996 dan 1994, master of engineering dari california polytechnic state University, Usa dan sarjana teknik elektro itB, Bandung, tahun 1984.

meirios moechtar

He has been a member o f t he oversight committee of the company since 2008. in addition to teaching at several universities in Jakarta, he is also actively involved in various non-profit organizations, especially in the field of electricity and energy. He is appointed as president Director of pt Wahana mitra Janitra energy (new energy technology), Director of pt tanara perkasa nusantara (oil & gas)and principal advisor at pt DH energy (clean coal technology). His area of specialization in oc is the construction of electric power (power plant).

Doctoral and master of science, the University of southern california, Usa in 1996 and 1994, the master of engineering from california polytechnic state University, Usa and a Bachelor ofelectrical engineering itB, Bandung, 1984.

Page 107: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

258La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

eDDy fritz sinaga

anggota oversight committe perseroan sejak tahun 2008.sebelumnya banyak bertugas di bidang audit (khususnya bidangperbankan), manajemen aset, manajemen Keuangan, manajemenproyek dan corporate governance. Karier profesional terakhir adalah sebagai asisten Direksi, pt pp London sumatera indonesia, tbk, setelah sebelumnya bertugas di Badan pengawasan Keuangan dan pembangunan (BpKp), Badan penyehatan perbankan nasional (Bppn) dan tim pemberesan Bppn. area spesialisasi di oc adalah akuntansi, keuangan dan manajemen risiko.

Lulusan sekolah tinggi akuntansi negara (stan), Jakarta tahun 1986.

He has been a member of the oversight committee of the company since 2008. His areas of expertise include audit (particularly bank audit), asset management, financial management, project management and corporate governance. His last professional career was assistant Director, pt pp London sumatra indonesia tbk. prior to that he worked in the financial and Development supervisory agency (BpKp), indonesian Bank restructuring agency (iBra) and iBra’s settlement team. His specialization in the oc is accounting, finance and risk management.

graduated from state college of accountancy (stan), Jakarta in 1986.

rachmat basuKi

anggota oversight committe sejak 2008. yang bersangkutan berpengalaman 30 tahun dalam bidang engineering, project management dan pengembangan proyek pada industri petrokimia, oil& gas, basic chemical dan lainnya, sebelum akhirnya bergabung menjadi anggota oversight committee perseroan. area spesialisasi di oc adalah pembangunan pabrik semen dan pendukungnya.

sarjana teknik Kimia lulusan 1981 dari institut teknologi Bandung, mengikuti berbagai pelatihan di bidang engineering dan manajemen proyek pada beberapa perusahaan internasional dan di bidang manajemen bisnis dari sekolah manajemen prasetiya mulya pada tahun 1998 - 2000.

He has been with the company since 2008 as member of the oversight committee. He has 30 years of experiences in engineering, project management and project development in petrochemical, oil & gas, basic chemical etc. in several companies prior to his current assignment. His specialization is the construction of cement plant and supporting facilities.

graduated in chemical engineering in 1981 from institut teknologi Bandung , and underwent training on engineering and project management in several international companies as well as in business management at prasetiya mulya school of management in 1998 - 2000.

oversigHt committee

Page 108: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

259

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

sunarDi prionomurti

menjabat sebagai sekretaris perusahaan sejak tahun 2008. sebelumnya bertugas sebagai Kepala Divisi pengembangan perusahaan sejak tahun 2007. tahun 2006 - 2007 menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan sebagai Kepala Departemen Keuangan dan akuntansi mulai tahun 2002 - 2006. mulai bergabung dengan perseroan pada tahun 1990. sebelumnya berpengalaman sebagai auditor pada kantor akuntan publik.

meraih gelar magister manajemen dari fakultas ekonomi, Universitas airlangga tahun 2009 dan sarjana ekonomi, Bidang akuntansi pada tahun 1986. selain itu mengikuti berbagai kursus dan training yang relevan dengan tugasnya di dalam dan di luar negeri, diantaranya workshop Capital Market di new york, workshop Global Cement Manufacturing di meksiko, Driving Business Success Through Effective Cash Management Strategies di malaysia, Workshop on Corporate Transparency & Good Governance di singapura, dsb.

satriyo

menjabat sebagai Kepala audit internal perusahaan sejak tahun 2009. Hingga tahun 2010 pernah memegang berbagai jabatan di perseroan maupun anak perusahaan, yaitu sebagai Kepala Departemen Keuangan & administrasi, Kepala Departemen pemasaran, sekretaris perusahaan, Direktur Keuangan perseroan, Direktur Utama perseroan, administrator Dana pensiun semen gresik, Ketua pengawas Dana pensiun semen gresik, pengurus Koperasi Warga semen gresik, Komisaris Utama pt varia Usaha dan Ketua pengawas yayasan semen gresik. Disamping itu menjabat pada beberapa jabatan koordinator/ketua tim di dalam perseroan antara lain restrukturisasi korporasi, maupun organisasi diluar perseroan antara lain Ketua presidium asosiasi semen indonesia.

Dilahirkan pada tanggal 27 november 1958 di surabaya, dengan dasar pendidikan sarjana ekonomi jurusan akuntansi, selain mendapatkan pendidikan lain di dalam maupun di luar negeri. saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Kepala internal audit perseroan.

serving as chairman of the company’s internal audit since 2009. Until 2010, he has been holding several key functions both within the company or its subsidiaries, to include Head of finance & administrative Department, Head of marketing Department, corporate secretary, the company’s finance Director, the company’s president Director, administrator of semen gresik pension fund, supervisory Head of semen gresik pension fund, Board of semen gresik employees cooperative Union, president commissioner of pt varia Usaha and supervisory Head of semen gresik foundation. Besides, he is also serving various coordinating role/head of the team within the company, such as for corporate restructuring, as well as external organization outside the company - as presidium chairman of the indonesian cement association.

Born in surabaya, 27 november 1958, an economic graduate majoring in accountancy, whose also attending other educational programs both within the country and overseas. at present he is in charge of chairnan of the company’s internal audit.

He has been serving as corporate secretary since 2008. previously He was the Head of corporate Development since 2007. from 2006 - 2007 he was finance Divison Head. He was Head of accounting and finance Department from 2002 - 2006 He joined the company in 1990. His previous experience is as an auditor in public accounting firms.

He holds a master degree in management from faculty of economics, airlangga University in 2009 and a Bachelor of economics, majoring in accounting in 1986. He has also attended various courses, workshops and training relevant to his work in the country and abroad, including capital market workshop in new york, global cement manufacturing Workshop in mexico, Driving Business success through effective cash management strategies in malaysia, Workshop on corporate transparency & good governance in singapore, etc.

sekretaris PerusaHaanC O R P O R A T E S E C R E T A R Y

kePaLa audit internaLH E A D O F I N T E R N A L A U D I T

Page 109: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

260La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

perusahaancompany

langsungDirect

tidak langsung

indirect

Kegiatanactivities

pt UniteD tractors semen gresiK 55%

eksplorasi dan eksploitasi bahan tambang darat kecuali minyak dan gas bumi

exploration and exploitation of onshore mining except oil and gas

pt inDUstri Kemasan semen gresiK 60%

pengolahan bahan-bahan pokok pembuat kemasan atau kantong menjadi berbagai kemasan atau kantong yang mempunyai nilai ekonomi tinggi

processing basic ingredients to make packaging or various bags with a high economic value

pt KaWasan inDUstri gresiK 65%

penjualan tanah industri, penjualan ruko, persewaan bangunan pabrik siap pakai, persewaan gudang, persewaan kantor, dan persewaan ruko

sale for industrial land and shops, rental for ready-made plant buildings, warehouses, offices, and shops

pt sWaDaya graHa 25%

Developer, kontraktor s ipi l , kontraktor mekanikal dan elektrikal, bengkel dan manufaktur, fabrikasi baja, jasa penyewaan dan pemeliharaan alat berat, biro engineering, industri dan perdagangan

Developers, civil contractors, mechanical and electrical contractors, repair and manufacturing, steel fabrication, rental and maintenance service of heavy equipment, engineering firms, industry and trade

pt varia UsaHa 24,95%

jasa pengangkutan;perdagangan umum, termasuk pula impor, ekspor, ekspor, antar pulau dalam negeri, juga bergerak dalam keagenan, distributor, dan usaha perdagangan lainnya

transportation services, general trading, including import, export, domestic inter-island, also involved as agencies, distributors, and in other trading business

pt eternit gresiK 17,51%

memproduksi lembaran fiber-semen, panel dan bahan bangunan lain dari fiber-semen

produces fiber-cement sheets, panels and other building materials from fiber-cement

pt varia UsaHa Beton 16,66%

industri beton dan bahan-bahan bangunan, yang terdiri dari unit beton siap pakai(batching plant & truck mixer)

manufacture of concrete and building materials, which consists of Unit ready mix concrete (batching plants & truck mixers)

Penyertaan Perseroan Pada anak PerusaHaan, asosiasi dan afiLiasiS U B S I D I A R I E S A N D A F F I L I A T E D C O M P A N I E S

Page 110: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

261

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

pt WarU aBaDi 23,45%

perdagangan bahan bangunan, angkutan & perdagangan, jasa kontruksi & kayu olahan

trade of building materials, transport and trade, construction services & wood processing

pt varia UsaHa BaHari 15,97%

bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta sewa alat berat dan rental kendaraan

Loading and unloading goods to and from the ships, as well as heavy equipment rental and rental vehicles

pt varia UsaHa DHarma segara 11,98%

ekspedisi muatan Kapal laut (emKl), meliputi: pengurusan pengeluaran barang impor di pelabuhan, pengurusan pengiriman barang antar pulau, pengurusan barang ekspor melalui pelabuhan, angkutan darat untuk jenis barang: general cargo, bulk cargo, container, heavylift.

Loading expedition by ship (emKL), include: handling the release of imported goods at the port, the inter-island shipping, handling the export goods through ports, land transportation for general cargo, bulk cargo, container, heavylift.

pt varia UsaHa Lintas segara 14,97%

bergerak dalam bidang pelayaran dengan ruang lingkup kegiatan perusahaan,meliputi: bidang pelayaran, keagenan, dan penyediaan kapal

engaged in handling shipping for corporate activities, including: shipping, agency, and provision of ships

pt sWaBina gatra 1,67%

jasa pembersihan kantor (cleaning service), persewaan gudang dan kendaraan, travel biro, produksi air mineral dalam kemasan, serta taman wisata “giri wana tirta”

office cleaning services (cleaning service), warehouses and car rental, travel agency, the production of bottled mineral water, and garden tours “giri tirta Wana”

pt sepatim Batamtama 85%

perdagangan umum, pengantongan semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum

general trading, packing cement, contractors, services and public transport

pt Bima sepaJa aBaDi 80%

p e r d a g a n g a n u m u m d a n p e r a g e n a n , pengantongan semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan semen

general trading and agency, packing cement, and activities related to cement trading.

Page 111: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

262La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

daftar aLamat anak usaHaS U B S I D I A R I E S A D D R E S S E S

anaK perUsaHaan pengHasiL semen (cement proDUcer)

Pt SEMEn PaDanGKantor pusat : indarung – padang, sumatera Barat 25237telp : (0751) 815250 faks : (0751) 815590Kantor perwakilan Jakarta : graha irama Lt.XiJl. Hr rasuna said, Kuningan – Jakarta 12950telp : (021) 5261272, faks : (021) 5261414email : [email protected], http://www.semenpadang.co.id

Pt SEMEn tOnaSaKantor pusat : Ds.Bantoa, Kec.minasate’ne, Kab.pangkep,sulawesi selatan 90651telp : (0410) 312345 faks : (0410) 310113, 310006-8Kantor perwakilan Jakarta : graha irama Lt.XiJl. Hr rasuna said, Kuningan – Jakarta 12950telp : (021) 5261161, faks : 5261160email : [email protected], http://www.sementonasa.co.id

anaK perUsaHaan BUKan pengHasiL semen (non cement maKing)

Pt unItED tRaCtORS SEMEn GRESIKKantor PenambanganDesa sumberarum, Kec. Kerek – tubantelp : (0356) 711800 (hunting), faks : (0356) 711600email : [email protected]. http://www.utsg.co.id

Pt InDuStRI KEMaSan SEMEn GRESIKKantor Pusat/PabrikDesa socorejo, Kec.Jenu, Kab.tuban, Jawa timur 62352telp : (0356)491200 (hunting), faks : (0356) 491234email : [email protected], http://www.iksg.co.id

Pt KaWaSan InDuStRI GRESIKKantor : Jl. tridharma no.3, gresik 61121telp : (031) 3984271, 3984272, faks : (031) 3982117email : [email protected], [email protected], http://www.kig.co.id

Pt SWaDaYa GRahathe Plant Builder SpecialistKantor : Jl.r.a.Kartini no.25, gresik 61122telp. : (62-31) 39884477 (hunting), faks.: (62-31) 3982253email : [email protected]://www.swadayagraha.com

Pt VaRIa uSahaKantor PusatJl.veteran no.129, gresik – 61122telp. : (031) 3981463, faks.: (031) 3982304email : [email protected], [email protected]://www.variausaha.com

Pt EtERnIt GRESIKKantor Pusat dan PabrikJl. indro no.1, gresik 61124 – Jawa timurtelp. :(62-31) 3981091 Hotline : (62-31) 3973104 faks. : (62-31) 3982647email : [email protected], http://www.eternitgresik.com

pt sepatim Batamtamaalamat Kantor : Jln Lumba-lumba no.1 pulau Batam – 29432telp. 0778-412980, 412978, 412979fax. 0778-412978

pt Bima sepaja abadipacking plant Jln alas no.1 Depan gudang 114pelabuhan tj. priok Jakarta Utaratelp. 021- 4372337, 4309688, 4372338fax. 021-4358223

Page 112: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

263

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

afiLiasi dan Lembaga PenunJang

A F F I L I A T E D C O M P A N I E S A N D S U P P O R T I N S T I T U T I O N

afiLiasi

Pt VaRIa uSaha BEtOnKantor PusatJl. Letjen s.parman no. 38 Waru sidoarjotelp. : 031-8535049 (hunting) faks.031-8531396email : [email protected], http://www.variabeton.com

Pt WaRu aBaDIJl.tauchid Kompleks semen gresik tubananKel.sidomoro, Kec. Kebomas Kab.gresik 61122telp. : (062-31) 3977218, 3977219 faks. : ( 062-31) 3977219email : [email protected]

pt sWaBina gatraKantor PusatJl.r.a Kartini no.21 a, gresik 61122telp. : (031) 3984719 (hunting);travel : (031) 3985888;amDK : (031) 3985830,3981732 psw.3642-3644 faks. : (031) 3985794

Kantor PerwakilanDesa sumberarum, Kec.Kerek, tuban 62356telp. : (0356) 71192, 325001-3 psw.7820-7821 faks. : (0356) 711966http://www.swabinagatra.co.id

LemBaga penUnJang

KOPERaSI WaRGa SEMEn GRESIKKantor pusatJl. tauchid perum ptsg tubanan – gresik 61122telp. : (031) 3985761, 3989018, 3971811, 3974674 faks. : (031) 3983262email : [email protected]

SEMEn GRESIK FOunDatIOn (YaYaSan SEMEn GRESIK),Jl. awikoen B-1 gresiktelp. : (031) 3981732 psw.3600, (031) 3970935, faks. : (031) 3970935email : [email protected]

Pt CIPta nIRMaLaJl.r.a Kartini no. 280, gresik 61111telp. : (031) 3987840, 3987841 faks : (031) 3987842email : [email protected]

Dana PEnSIun SEMEn GRESIKJl.r.a. Kartini no. 23 gresik 61122telp. : (031) 3984492, 3981732 psw 3619-3621faks. : (031) 3981371

Page 113: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

264La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

Laporan taHUnan 2010Laporan tahunan 2010 perseroan memuat sebagian besar informasi keuangan perseroan yang di sajikan dalam bentuk buku Laporan tahunan perseroan tahun 2010. salinan dalam bentuk buku Laporan tahunan 2010 dapat diperoleh tanpa biaya dengan mengirimkan surat permohonan tertulis kepada:

rapat Umum pemegang sahamrapat Umum pemegang saham tahunan perseroan akan diselenggarakan pada bulan Juni 2011 di Jakarta

2010 annUaL reportthe annual report of the company contain most of the company’s financial information as presented in the 2010 annual report of the company. a copy of the 2010 annual report may be obtained free off charge by sending a written request to:

general meeting of shareholdersthe annual general meeting of shareholders of the company will be held on June 2011 in Jakarta

sekretaris perusahaan corporate secretary

pt semen gresik (persero) tbkgedung Utama semen gresik

Jl. veteran gresik 61122tel. (62-31) 3981732fax. (62-31) 3983209

atau or

Jakarta representative office Kantor perwakilan Jakarta

gedung the east tower Lt. 18Jl. Lingkar mega Kuningan, Kuningan, Jakarta 12950

tel. (62-21) 5261174-5fax. (62-21) 5261176

informasi bagi Pemegang saHamI N F O R M A T I O N F O R S H A R E H O L D E R S

Page 114: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

265

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

referensi baPePam-Lk B A P E P A M - L K C R O S S R E F E R E N C E

no. Kriteria penjelasan halaman

i umum

1Laporan tahunan disajikan dalam bahasa indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa inggris.

2Laporan tahunan dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas.

3Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. sampul muka; 2. samping; 3. sampul belakang; dan 4. setiap halaman

4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan √

ii ikhtisar Data Keuangan penting

1

informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun

informasi memuat antara lain: 1. penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) kotor 3. Laba (rugi) usaha 4. Laba (rugi) bersih 5. Laba (rugi) bersih per saham

14

2

informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun

informasi memuat antara lain:1. modal kerja bersih 2. Jumlah investasi 3. Jumlah aset 4. Jumlah kewajiban 5. Jumlah ekuitas

14

3

rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun

informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan

14

4

Laporan tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. informasi harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, deviden saham, dan saham bonus

informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Harga saham tertinggi, 2. Harga saham terendah, 3. Harga saham penutupan, 4. volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku

terakhir (jika ada).

4,95,96

5Laporan tahunan wajib memuat informasi dalam 2 (dua) tahun buku terakhir mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang diterbitkan

informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 2. tingkat bunga/imbalan 3. tanggal jatuh tempo 4. peringkat obligasi/sukuk

n.a

iii laporan Dewan Komisaris dan Direksi

1 Laporan Dewan Komisaris

memuat hal-hal sebagai berikut: 1. penilaian kinerja direksi mengenai pengelolaan

perusahaan 2. pandangan atas prospek usaha perusahaan yang

disusun oleh direksi. 3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan

dewan komisaris. 4. perubahan komposisi dewan komisaris (jika ada)

22

Page 115: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

266La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

referensi baPePam-Lk B A P E P A M - L K C R O S S R E F E R E N C E

no. Kriteria penjelasan halaman

2 Laporan Direksi

memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Kinerja perusahaan mencakup antara lain kebijakan

strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.

2. prospek usaha 3. penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang

telah dilaksanakan oleh perusahaan 4. perubahan komposisi dewan direksi (jika ada)

30

3 tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris

memuat hal-hal sebagai berikut: 1. tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. pernyataan bahwa direksi dan dewan komisaris

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.

3. Ditandatangani seluruh anggota dewan komisaris dan anggota direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya

4. penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau:

penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

274, 275

iv profil perusahaan

1 nama dan alamat lengkap perusahaaninformasi memuat antara lain nama dan alamat, kodepos, no. telp, no. fax, email, dan website

107, 264, sampul

belakang

2 riwayat singkat perusahaanmencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama,dan perubahan nama perusahaan (jika ada).

84

3 Bidang usaha meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan 85, 90

4 struktur organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan 86

5 visi dan misi perusahaan mencakup visi dan misi perusahaan 82

6 identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

informasi memuat antara lain: 1. nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau

lembaga lain) 3. Umur 4. pendidikan 5. pengalaman kerja

246 - 248

7 identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

informasi memuat antara lain: 1. nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau

lembaga lain) 3. Umur 4. pendidikan 5. pengalaman kerja

249 - 252

8Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat

pendidikan 3. pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan

mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan

4. Biaya yang telah dikeluarkan

51

48

48

Page 116: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

267

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

no. Kriteria penjelasan halaman

9 Komposisi pemegang saham

mencakup antara lain: 1. nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih

saham 2. Direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan

saham masing-masing kurang dari 5%.

97, 98, 99, 204

10 Daftar anak perusahaan dan atau perusahaan asosiasi

informasi memuat antara lain : 1. nama anak perusahaan/perusahaan asosiasi 2. % Kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan

atau perusahaan asosiasi 4. Keterangan status operasi perusahaan anak atau

perusahaan asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

85, 260 - 261

11 Kronologis pencatatan saham

mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah saham 3. perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai

dengan akhir tahun buku 4. nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan

95

12 Kronologis pencatatan efek lainnya

mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan

sampai dengan akhir tahun buku 4. nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan

dicatatkan 5. peringkat efek

n.a

13nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal

informasi memuat antara lain: 1. nama dan alamat Bae 2. nama dan alamat Kantor akuntan publik 3. nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek

106

14 akuntan perseroan

informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan

keuangan tahunan perusahaan 2. Jumlah periode Kantor akuntan publik telah melakukan

audit laporan keuangan tahunan perusahaan 3. Besarnya fee audit 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit

179 - 180

15penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional

informasi memuat antara lain: 1. nama penghargaan dan atau sertifikat 2. tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat 4. masa berlaku (untuk sertifikasi)

20, 171 - 172

16nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

262 - 263

Page 117: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

268La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

referensi baPePam-Lk B A P E P A M - L K C R O S S R E F E R E N C E

no. Kriteria penjelasan halaman

v analisa dan pembahasan manajemen atas Kinerja perusahaan

1 tinjauan operasi per segmen usaha

memuat uraian mengenai: 1. produksi/kegiatan usaha; 2. penjualan/pendapatan usaha; 3. profitabilitas; 4. peningkatan/penurunan kapasitas produksi; untuk masing-masing segmen usaha

15, 112 - 118136 - 139142 - 151

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:

1. aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset; 2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah

kewajiban; 3. penjualan/pendapatan usaha; 4. Beban usaha; 5. Laba/rugi bersih

119 - 127

3Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang perseroan

penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang 2. tingkat kolektibilitas piutang

130 - 131

4Bahasan tentang struktur modal (capital structure), kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies), dan tingkat solvabilitas perusahaan

penjelasan atas: 1. struktur modal (capital structure), 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies), 3. tingkat solvabilitas perusahaan

127, 130 - 131

5Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

penjelasan tentang: 1. tujuan dari ikatan tersebut 2. sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- ikatan tersebut 3. mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait

catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan.

147, 148, 149

6Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi

penjelasan mengenai: 1. Kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi 2. Dampaknya terhadap kondisi keuangan perusahaan

catatan: apabila tidak ada kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi, agar diungkapkan

149

7Uraian tentang komponen-komponen substansial dari penda-patan dan beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan

penjelasan mengenai: 1. Komponen substansial dari pendapatan lainnya 2. Komponen substansial dari beban lainnya

120 - 121

8

Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru

penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau

pendapatan bersih 2. peningkatan/penurunan material dari penjualan atau

pendapatan bersih dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru

n.a

Page 118: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

269

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

no. Kriteria penjelasan halaman

9

Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun

ada atau tidak ada pengungkapan 113, 119

10informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tang-gal laporan akuntan, agar diungkapkan

150 - 151

11 Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar interna-sional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya

109 - 111

12 Uraian tentang aspek pemasaranUraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusa-haan, antara lain meliputi pangsa pasar

112 - 114

13pernyataan mengenai kebijakan deviden dan jumlah deviden kas per saham dan jumlah deviden per tahun yang diumum-kan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

memuat uraian mengenai: 1. Jumlah deviden 2. Jumlah deviden per saham 3. payout ratio untuk masing-masing tahun

catatan: apabila tidak ada pembagian deviden, agar diungkapkan alasan tidak membagikan deviden

100, 127

14realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

memuat uraian mengenai: 1. total perolehan dana, 2. rencana penggunaan dana, 3. rincian penggunaan dana, 4. saldo dana, dan 5. tanggal persetujuan rUps atas perubahan penggunaan dana (jika ada)

n.a

15informasi material mengenai investasi, ekspansi,divestasi,akuisisi atau restrukturisasi hutang/modal.

memuat uraian mengenai: 1. tujuan dilakukannya transaksi; 2. nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; 3. sumber dana.

catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

131 - 135147 - 148

16informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

memuat uraian mengenai: 1. nama pihak yang bertransaksi; 2. sifat hubungan afiliasi; 3. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 4. realisasi transaksi pada periode berjalan.

catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

149 - 150

17Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perun-dang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan

catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

150 - 151

18 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansiUraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akun-tansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan

150 - 151, 163

Page 119: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

270La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

no. Kriteria penjelasan halaman

vi good corporate governance

1 Uraian Dewan Komisaris

Uraian memuat antara lain: 1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 2. pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota dewan komisaris. 4. frekuensi pertemuan 5. tingkat kehadiran dewan komisaris dalam pertemuan

190 - 194202 - 204

2 Uraian Direksi

Uraian memuat antara lain: 1. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- masing anggota Direksi. 2. pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota direksi. 4. frekuensi pertemuan 5. tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 6. program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi

194 - 199202 - 207205 - 207

3 Komite audit

mencakup antara lain: 1. nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit 2. Uraian tugas dan tanggung jawab. 3. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit 4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 5. independensi anggota komite audit

253 209 - 211

4 Komite nominasi

mencakup antara lain: 1. nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi 2. independensi anggota komite nominasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi 5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi

254211 - 213

5 Komite remunerasi

mencakup antara lain: 1. nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite remunerasi 2. independensi anggota komite remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi 5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite remunerasi

254211 - 213

6Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

mencakup antara lain: 1. nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain

255 - 258213 - 221

7Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan kinerja perusahaan.

mencakup antara lain: 1. prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam sop 2. indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi yang dikaitkan dengan remunerasi.

165, 166, 202 - 204

referensi baPePam-Lk B A P E P A M - L K C R O S S R E F E R E N C E

Page 120: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

271

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

no. Kriteria penjelasan halaman

8 Uraian tigas dan fungsi sekretaris perusahaan

mencakup antara lain: 1. nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan

222 - 227, 259

9 Uraian mengenai unit audit internal

mencakup antara lain:1. nama ketua unit audit internal2. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal3. struktur dan kedudukan unit audit internal4. Keberadaan piagam unit audit internal5. Uraian pelaksana tugas

259,178 - 179,228 - 229

10 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

mencakup antara lain: 1. penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi peru-

sahaan (misalnya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah)

2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

58 - 69162 - 163177 - 178

11Uraian mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindun-gan konsumen

mencakup antara lain informasi tentang:1. Keberadaab pusat pengaduan Konsumen.2. Uraian mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan3. tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima4. program peningkatan layanan kepada konsumen

113 - 114,240

12

Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai ”community development program” yang telah dilakukan

mencakup antara lain informasi tentang: 1. mitra Usaha binaan perusahaan 2. program pengembangan pendidikan/perbaikan kes ehatan/pengembangan seni budaya dan lainnya 3. Biaya yang telah dikeluarkan

238 - 245

13Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan teru-tama aktivitas lingkungan

mencakup antara lain informasi tentang : 1. aktivitas pelestarian lingkungan 2. aktivitas pengelolaan lingkungan 3. sertifikasi atas pengelolaan lingkungan 4. Biaya yang telah dikeluarkan

70 - 7175 - 81

14perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Direksi dan anggota dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan

catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

230 - 237

15 akses informasi dan data perusahaanUraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dan sebagainya

264

16 etika perusahan

memuat uraian antara lain: 1. Keberadaan code of conduct 2. isi code of conduct 3. penyebaran code of conduct kepada karyawan dan upaya penegakannya 4. pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan

180 - 185

17 pengungkapan mengenai whistleblowing system

memuat uraian antara lain:1. Keberadaan whistleblowing system.2. mekanisme whistleblowing system3. penggunaan dan output whistleblowing system

161 - 162

Page 121: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

272La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

no. Kriteria penjelasan halaman

vii informasi Keuangan

1surat pernyataan Direksi tentang tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan

Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK no. viii.g.11 tentang tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan

274 - 275

2 opini auditor independen atas laporan keuangan 280 - 281

3 Deskripsi auditor independen di opini

Deskripsi memuat tentang: 1. nama & tanda tangan 2. tanggal Laporan audit 3. no. ijin Kap dan nomor ijin akuntan publik

281

4 Laporan keuangan yang lengkap

memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. neraca 2. Laporan laba rugi 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. catatan atas laporan keuangan

276 - 404

5 perbandingan tingkat profitabilitasperbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

284

6 penyajian Laporan arus Kas

memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas

operasi, investasi, dan pendanaan 2. penggunaan metode langsung (direct method) untuk

melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi

arus kas 4. pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan

atau pengeluaran kas kepada pelanggan (customer), karyawan, pemasok, dan pembayaran pajak selama tahun berjalan pada aktivitas operasi

5. penyajian penambahan dan pembayaran hutang jang-ka panjang serta deviden pada aktivitas pendanaan

286

7 ikhtisar Kebijakan akuntansi

meliputi sekurang-kurangnya: 1. Konsep dasar penyajian laporan keuangan 2. pengakuan pendapatan dan beban 3. penilaian investasi (penyertaan pada entitas lain) 4. persediaan 5. sewa

289 - 299

8 pengungkapan yang berhubungan dengan properti investasi

Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih

antara model nilai wajar dan model biaya 2. metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam

menentukan nilai wajar dari properti investasi 3. apakah penentuan nilai wajar properti investasi

didasarkan atas penilaian oleh penilai independen. apabila tidak ada penilaian seperti itu, hal tersebut harus diungkapkan

4. rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi pada awal dan akhir periode

5. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi yang berasal dari properti investasi (penghasilan rental, beban operasi langsung, perubahan kumulatif dalam nilai wajar)

294 - 297

referensi baPePam-Lk B A P E P A M - L K C R O S S R E F E R E N C E

Page 122: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

273

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

no. Kriteria penjelasan halaman

9 pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang pajak 1. rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan

hasil perkalian laba akuntansi dengan tarif yang ber-laku dengan mengungkapkan dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku.

2. rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini 3. pernyataan bahwa Laba Kena pajak (LKp) hasil rekon-

siliasi menjadi dasar dalam pengisian spt tahunan pph Badan.

4. rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada neraca.

5. pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak

314,331 - 338

10 pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. metode penyusutan yang digunakan 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih

antara model revaluasi dan model biaya 3. metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam

mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya)

4. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode untuk tiap kelompok aset tetap

5. rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode untuk tiap kelompok aset, yang menunjukkan: penambahan, aset yang diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual/kelompok lepasan, penggabungan usaha, revaluasi, rugi penurunan nilai, penyusutan, selisih nilai tukar neto, atau perubahan lain.

295 - 297, 307 - 310, 340 - 344

11perkembangan terakhir standar akuntansi Keuangan dan peraturan lainnya

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. penjelasan mengenai standar akuntansi keuangan dan

peraturan baru yang diterapkan dan mempengaruhi aktivitas perusahaan; dan

2. Dampak penerapan standar akuntansi keuangan dan peraturan baru tersebut.

316 - 323403

12pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk

setiap kelompok instrumen keuangan 2. Klasifikasi instrumen keuangan 3. nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan 4. penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuan-gan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas 5. tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya

302 - 311,360 - 366

Page 123: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

laporan manajemenmanagement report

informasi perusahaancompany information

informasi bagi investorinformation for investor

sesuai dengan Undang-Undang no.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas pasal 67 dan peraturan Bapepam no. X.K.6 tentang Kewajiban penyampaian Laporan tahunan bagi emiten atau perusahaan publik, dengan ini kami, Dewan Komisaris dan Direksi pt semen gresik (persero) tbk, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan tahunan perseroan tahun buku 2010.

Laporan tahunan perseroan ini juga memuat Laporan Keuangan Konsolidasi perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Dewan Komisaris BoarD of commissioners

Pernyataan deWan komisaris dan direksiB O A R D O F C O M M I U S S I O N E R S í A N D D I R E C T O R S í S T A T E M E N T

274La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

D. aDitya sumanagaraKomisaris UtamapresiDent commissioner

haDi waluyoKomisariscommissioner

setia purwaKaKomisariscommissioner

sumaryanto wiDayatin Komisariscommissioner

achmaD jaziDie Komisaris inDepenDeninDepenDent commissioner

chatib basriKomisaris inDepenDeninDepenDent commissioner

Page 124: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

in accordance with Law no.40 of 2007 on Limited Liability article 67 and Bapepam regulation no. XK6 on requirement to submit annual report to the public company, we hereby, the Board of commissioners and Directors of pt semen gresik (persero) tbk, stated that we have approved and are fully responsible for the content of the annual report for fiscal year 2010.

company’s annual report also contains the consolidated financial statements of the company for the year ended December 31, 2010 and 2009.

DireKsi BoarD of Directors

Dwi soetjiptoDireKtUr UtamapresiDent Director

suhartoDireKtUr LitBang & operasionaLr&D anD operations Director

suparniDireKtUr proDUKsiproDUction Director

ahyanizzamanDireKtUr KeUanganfinance Director

irwan suarlyDireKtUr pemasaranmarKeting Director

bambang s. s. iDireKtUr sUmBer Daya manUsiaHUman resoUrces Director

erizal baKarDireKtUr pengemBangan UsaHa & strategi Bisnisstrategic & BUsiness DeveLopment Director

laporan pelaKsanaan tata Kelola perusahaanreport on corporate governance impLementation

lain-lainotHers

pembahasan Dan analisis manajemenmanagement’s DiscUssion anD anaLysis

Pernyataan deWan komisaris dan direksiB O A R D O F C O M M I U S S I O N E R S í A N D D I R E C T O R S í S T A T E M E N T

275

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

Page 125: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

Laporan keuangan konsolidasian 20102 0 1 0 C O N S O L I D A T E D F I N A N C I A LS T A T E M E N T S

276La

pora

n t

aH

Un

an

20

10

an

nU

aL

repo

rt |

pt

sem

en g

res

iK (

per

sero

) tb

k.

pt semen gresik (persero) tbkdan anak perusahaan/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor

independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

Desember 2010 dan 2009

Consolidated financial statements with independent auditors’

report years ended December 31, 2010 and 2009

Page 126: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

277

Lapo

ran

ta

HU

na

n 2

01

0 a

nn

Ua

L re

port

| p

t se

men

gres

iK (

per

sero

) tb

k.

Page 127: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

278LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

Page 128: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

279

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Neraca Konsolidasian …………………..……….. 1-2 …..…………….. Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasian ……………... 3 ………….. Consolidated Statements of Income Consolidated Statements Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian …… 4 ………………………... of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian …………….... 5 ……... Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Konsolidasian ……………………………….. 6-123 ………………………... Financial Statements

****************************

279

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

Page 129: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

280LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

Page 130: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

281

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

Page 131: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

282LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ASET ASSETS Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 3.664.278.065 2a,3 3.410.263.396 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash dibatasi penggunaannya 124.887.688 2a,3,17 824.437.728 equivalents Investasi jangka pendek 113.457.500 2a,4 1.048.552.795 Short-term investments Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of penyisihan penurunan nilai of allowance of impairment sebesar Rp65.406.865 of Rp65,406,865 (2009: Rp59.959.784) (2009: Rp59,959,784) - Pihak ketiga 1.362.699.365 2e,5 1.100.304.419 Third parties - - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 353.882.829 2c,2e,5,38 324.999.018 Related parties - Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of penyisihan penurunan nilai of allowance of impairment sebesar Rp6.094.749 of Rp6,094,749 (2009: Rp4.975.467) (2009: Rp4,975,467) - Pihak ketiga 41.789.212 2e,6 14.512.537 Third parties - - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 5.912.824 2c,2e,6,38 11.965.806 Related parties - Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang Inventories, net of provision dan bergerak lambat sebesar for obsolete and slow moving Rp50.700.807 inventory of Rp50,700,807 (2009: Rp46.763.465) 1.624.219.125 2f,7,17 1.407.577.516 (2009: Rp46,763,465) Uang muka 33.052.553 8 54.387.510 Advances Beban dibayar di muka 13.744.011 9 20.017.133 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 5.681.584 2p,10a 1.989.163 Prepaid taxes

Jumlah aset lancar 7.343.604.756 8.219.007.021 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets Aset pajak tangguhan 95.684.353 2p,10d 111.919.916 Deferred tax assets Investasi pada perusahaan asosiasi 71.893.257 2h,11 66.670.814 Investments in associates Properti investasi - bersih 21.752.700 2g,12 17.643.758 Investment property, net Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated akumulasi penyusutan dan deplesi depreciation and depletion of sebesar Rp6.291.093.193 Rp6,291,093,193 (2009: Rp5.916.607.827) 7.662.560.326 2i,13,17 4.014.143.323 (2009: Rp5,916,607,827) Beban tangguhan, setelah dikurangi Deferred charges, net of akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization Rp22.689.828 of Rp22,689,828 (2009: Rp17.352.114) 21.341.764 2k.14 24.141.023 (2009: Rp17,352,114) Advances for construction Uang muka pembangunan pabrik baru 328.959.912 15 480.320.161 of new plants Aset lain-lain 17.201.878 16 17.462.145 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 8.219.394.190 4.732.301.140 Total non-current assets

JUMLAH ASET 15.562.998.946 12.951.308.161 TOTAL ASSETS

Page 132: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

283

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Kewajiban lancar Current liabilities Hutang usaha Trade payables - Pihak ketiga 691.944.608 20 630.349.907 Third parties - - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 200.077.260 2c,20,38 145.858.656 Related parties - Hutang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 387.005.456 21a 31.247.401 Third parties - - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 95.237.787 21a,38 1.513.849 Related parties - Beban yang masih harus dibayar 801.896.787 22 788.686.871 Accrued expenses Hutang pajak 222.697.220 2p,10b 538.533.423 Taxes payable Uang muka penjualan 32.024.628 23 67.169.188 Sales advances Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun long-term liabilities - Hutang bank 28.095.179 17b 9.084.000 Bank loans - - Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government - Republik Indonesia 10.737.187 2c,18a,38 23.079.873 of the Republic of Indonesia - Hutang bunga dan denda 24.473.453 2c,18b,38 37.063.031 Interest and penalties payable - - Hutang sewa pembiayaan 23.329.054 2j,19 22.256.116 Finance lease liabilities -

Jumlah kewajiban lancar 2.517.518.619 2.294.842.315 Total current liabilities

Kewajiban tidak lancar Non-current liabilities Kewajiban pajak tangguhan 6.679.515 2p,10d 7.063.455 Deferred tax liabilities Kewajiban imbalan kerja 216.981.899 2l,26 197.897.297 Employee benefits liabilities Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities, net dalam satu tahun of current maturities - Hutang bank 544.405.512 17b 22.877.246 Bank loans - - Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government - Republik Indonesia 1.561.762 2c,18a,38 13.196.603 of the Republic of Indonesia - Hutang bunga dan denda 1.419.377 2c,18b,38 10.350.599 Interest and penalties payable - - Hutang sewa pembiayaan 52.239.245 2j,19 60.955.375 Finance lease liabilities - Kewajiban tidak lancar lainnya 82.440.129 21b 26.031.169 Others non-current liabilities

Jumlah kewajiban tidak lancar 905.727.439 338.371.744 Total non-current liabilities

Jumlah kewajiban 3.423.246.058 2.633.214.059 Total liabilities

Hak minoritas atas ekuitas Minority interests in equity anak perusahaan 133.314.275 2b,27a 120.415.074 of subsidiaries

Ekuitas Equity Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per share Modal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid penuh - 5.931.520.000 saham 593.152.000 28 593.152.000 5,931,520,000 shares Tambahan modal disetor 1.458.257.900 29 1.458.257.900 Additional paid-in capital Keuntungan belum direalisasi atas Unrealized gain on investment kepemilikan efek 5.457.500 2d,4 2.985.000 in securities Cadangan atas lindung nilai arus kas (4.965.035) 2m,31 - Cash flow hedge reserve Saldo laba - dicadangkan 253.338.000 30 253.338.000 Retained earnings - appropriated Saldo laba - belum dicadangkan 9.701.198.248 30 7.889.946.128 Retained earnings - unappropriated

Jumlah ekuitas 12.006.438.613 10.197.679.028 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 15.562.998.946 12.951.308.161 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 133: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

284LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended

December 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2010 Notes 2009

Pendapatan 14.344.188.706 2o,32 14.387.849.799 Revenue Beban pokok pendapatan 7.534.079.138 2o,33 7.613.708.634 Cost of revenue

Laba kotor 6.810.109.568 6.774.141.165 Gross profit Beban usaha 2.321.085.053 2o,34 2.431.577.943 Operating expenses

Laba usaha 4.489.024.515 4.342.563.222 Operating income Penghasilan/(beban) lain-lain Other income/(expense) Penghasilan bunga 229.539.481 35a 326.035.263 Interest income Laba penjualan aset tetap 2.262.000 35b 1.412.191 Gain on sale of fixed assets Kerugian selisih kurs - bersih (2.367.112) 2n (25.850.656) Foreign exchange loss - net Beban bunga (26.101.520) 35c (20.358.231) Interest expense Penghasilan lain-lain - bersih 21.024.909 35d 20.475.338 Other income - net

Jumlah penghasilan lain-lain - bersih 224.357.758 301.713.905 Total other income - net

Bagian atas laba bersih Equity in net income of perusahaan asosiasi 9.241.108 2h,11 10.911.158 associates

Laba sebelum pajak penghasilan 4.722.623.381 4.655.188.285 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 1.063.509.283 2p,10c 1.302.433.159 Income tax expense

Laba sebelum hak minoritas 3.659.114.098 3.352.755.126 Income before minority interests Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in net income anak perusahaan 25.894.206 2b,27b 26.267.169 of subsidiaries

Laba bersih 3.633.219.892 3.326.487.957 Net income

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (dinyatakan dalam angka penuh (expressed in Rupiah full Rupiah per saham) 613 2s,36 566 amount per share)

Page 134: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

285

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

4

PT S

EMEN

GR

ESIK

(PER

SER

O) T

bk

DA

N A

NA

K P

ERU

SAH

AA

N

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Tahu

n ya

ng B

erak

hir P

ada

Tang

gal-t

angg

al

31 D

esem

ber 2

010

dan

2009

(D

isaj

ikan

dal

am ri

buan

Rup

iah,

ke

cual

i din

yata

kan

lain

)

PT

SEM

EN G

RES

IK (P

ERSE

RO

) Tbk

A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y Ye

ars

Ende

d

Dec

embe

r 31,

201

0 an

d 20

09

(Exp

ress

ed in

thou

sand

s of

Rup

iah,

un

less

oth

erw

ise

stat

ed)

K

eunt

unga

n be

lum

di

real

isas

i ata

s

C

adan

gan

atas

Sa

ldo

laba

Sald

o la

ba b

elum

Tam

baha

n

M

odal

sah

am

pem

ilika

n ef

ek/

lindu

ng n

ilai

dica

dang

kan/

di

cada

ngka

n/

mod

al d

iset

or/

yang

dip

erol

eh

U

nrea

lized

gai

n on

arus

kas

/

R

etai

ned

Ret

aine

d

Ju

mla

h

Cat

atan

/

M

odal

sah

am/

Add

ition

al

kem

bali/

in

vest

men

t in

Cas

h flo

w

earn

ings

ea

rnin

gs

ekui

tas/

N

otes

Sh

are

capi

tal

paid

-in c

apita

l

Tr

easu

ry s

tock

se

curit

ies

hedg

e re

serv

e

ap

prop

riate

d

un

appr

opria

ted

Tota

l equ

ity

Sald

o 31

Des

embe

r 200

8

59

3.15

2.00

0

1.

247.

355.

440

(193

.509

.881

)

-

-

253.

338.

000

6.16

9.25

0.31

4

8.

069.

585.

873

Ba

lanc

e at

Dec

embe

r 31,

200

8

Laba

ber

sih

untu

k ta

hun

yang

ber

akhi

r

Net

inco

me

for t

he y

ear e

nded

pada

tang

gal 3

1 D

esem

ber 2

009

-

-

-

-

-

-

3.

326.

487.

957

3.32

6.48

7.95

7

Dec

embe

r 31,

200

9

Penj

uala

n sa

ham

yan

g se

belu

mny

a

dibe

li ke

mba

li

2q

,29

-

210.

902.

460

193.

509.

881

-

-

-

-

404.

412.

341

Sa

le o

f tre

asur

y st

ock

Ke

untu

ngan

bel

um d

ireal

isas

i ata

s

U

nrea

lized

gai

n on

inve

stm

ent

pe

mili

kan

efek

2d,4

-

-

-

2.

985.

000

-

-

-

2.98

5.00

0

in s

ecur

ities

Dev

iden

2r

,30

-

-

-

-

-

-

(1

.605

.792

.143

)

(1.6

05.7

92.1

43)

Div

iden

ds

Sald

o 31

Des

embe

r 200

9

59

3.15

2.00

0

1.

458.

257.

900

-

2.98

5.00

0

-

25

3.33

8.00

0

7.

889.

946.

128

10.1

97.6

79.0

28

Bal

ance

at D

ecem

ber 3

1, 2

009

Adju

stm

ent o

f ope

ning

bal

ance

in

Peny

esua

ian

sald

o aw

al s

ehub

unga

n

rela

tion

to th

e ap

plic

atio

n of

deng

an p

ener

apan

PSA

K 50

dan

55

42

-

-

-

-

-

-

7.60

9.57

2

7.

609.

572

PS

AK 5

0 an

d 55

Laba

ber

sih

untu

k ta

hun

yang

ber

akhi

r

Net

inco

me

for t

he y

ear e

nded

pada

tang

gal 3

1 D

esem

ber 2

010

-

-

-

-

-

-

3.

633.

219.

892

3.63

3.21

9.89

2

Dec

embe

r 31,

201

0

Ke

untu

ngan

bel

um d

ireal

isas

i ata

s

U

nrea

lized

gai

n on

inve

stm

ent

pe

mili

kan

efek

2d,4

-

-

-

2.

472.

500

-

-

-

2.47

2.50

0

in s

ecur

ities

Cad

anga

n at

as li

ndun

g ni

lai a

rus

kas

2m

-

-

-

-

(4

.965

.035

)

-

-

(4.9

65.0

35)

Cas

h flo

w h

edge

rese

rve

D

evid

en

2r,3

0

-

-

-

-

-

-

(1.8

29.5

77.3

44)

(1

.829

.577

.344

) D

ivid

ends

Sald

o 31

Des

embe

r 201

0

59

3.15

2.00

0

1.

458.

257.

900

-

5.45

7.50

0

(4

.965

.035

)

253.

338.

000

9.70

1.19

8.24

8

12

.006

.438

.613

B

alan

ce a

t Dec

embe

r 31,

201

0

Page 135: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

286LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended

December 31, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 2010 2009

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan dari pelanggan 14.034.143.258 14.496.883.247 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (7.959.193.730) (7.796.907.402) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (1.459.268.695) (1.426.722.148) Payments to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 4.615.680.833 5.273.253.697 Cash resulted from operations

Penghasilan bunga yang diterima 229.539.481 326.035.263 Interest income received Penempatan kas dan setara Placement of restricted kas yang dibatasi penggunaannya (90.449.960) (34.437.728) cash and cash equivalents Pembayaran pajak penghasilan (1.347.779.756) (1.275.265.759) Payment of corporate income tax Pembayaran bunga dan Payment of interest and beban keuangan (47.622.320) (43.087.822) financing charges

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided by aktivitas operasi 3.359.368.278 4.246.497.651 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Perolehan aset tetap (3.205.014.265) (1.125.371.497) Acquisition of fixed assets Pencairan/(penempatan) kas dan setara Withdrawal/(placement) of restricted kas yang dibatasi penggunaannya 790.000.000 (780.139.659) cash and cash equivalents Pencairan/(penempatan) investasi Withdrawal/(Placement) jangka pendek-bersih 937.567.795 (956.067.795) of short-term investments - net Uang muka pembangunan pabrik baru (298.063.884) (480.320.161) Project advances Penambahan beban tangguhan - bersih (2.748.999) (8.956.480) Additions to deferred charges - net Deviden yang diterima 4.757.845 1.977.690 Dividends received Hasil penjualan aset tetap 2.262.000 1.587.000 Proceeds from sales of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (1.771.239.508) (3.347.290.902) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities Pembayaran kembali hutang bank (69.799.217) (8.690.000) Repayment of bank loans Penerimaan hutang bank 610.338.662 28.839.246 Proceeds from bank loans Pembayaran kembali pinjaman dari Repayment of loan from the Government Pemerintah Republik Indonesia (23.977.527) (29.239.096) of the Republic of Indonesia Pembayaran hutang sewa pembiayaan (27.151.657) (19.844.815) Payment of finance lease liabilities Pembayaran deviden (1.829.577.344) (1.605.792.143) Payment of dividends Pembelian kembali saham yang diterbitkan - (8.157.046) Payment for purchase of treasury stock Hasil penjualan saham yang diperoleh kembali - 409.574.750 Proceeds from sale of treasury stock Penerimaan dari/(pembayaran kepada) pihak yang mempunyai hubungan Receipts from/(payment to) istimewa - bersih 6.052.982 (2.318.331) related parties - net

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas pendanaan (1.334.114.101) (1.235.627.435) financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih Net (decrease)/increase in cash and kas dan setara kas 254.014.669 (336.420.686) cash equivalents

Cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada awal tahun 3.410.263.396 3.746.684.082 at the beginning of the year

Cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada akhir tahun 3.664.278.065 3.410.263.396 at the end of the year Pengungkapan tambahan Supplemental disclosure Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: Non-cash investing activities: Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets sewa pembiayaan 19.508.465 2.872.330 through finance leases Hutang bunga yang dikapitalisasi 12.071.068 - Unpaid interest capitalized Kapitalisasi estimasi biaya Capitalization of the estimated pembongkaran aset tetap 34.192.735 - costs of dismantling of fixed assets Reklasifikasi uang muka Reclassification of advances pembangunan pabrik baru 455.144.153 - for construction of new plants

Page 136: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

287

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

PT Semen Gresik (Persero) Tbk (“Perseroan“) didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April 1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik (Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar, S.H. No. 81 tanggal 24 Oktober 1969. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir antara lain mengenai tugas dan wewenang Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 01 tanggal 2 Juli 2010 dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah didaftarkan dan dicatat di dalam database sistem administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.10-20157 tanggal 6 Agustus 2010.

PT Semen Gresik (Persero) Tbk (the “Company”) was established on March 25, 1953 as NV Pabrik Semen Gresik based on Notarial Deed No. 41 of Raden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV Pabrik Semen Gresik was transformed into a state enterprise (Persero) by Government Regulation No. 132 year 1961, and subsequently became PT Semen Gresik (Persero) by virtue of Notarial Deed No. 81 dated October 24, 1969 of J.N. Siregar, S.H. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently among others concerning the duties and authority of Directors and Board of Commissioners based on Deed of Statement of Resolution of a General Meeting of Shareholders of the Company No. 01 dated July 2, 2010 made before Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta. This amendment has been registered and recorded in the administration database system of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree No. AHU-AH.01.10-20157 dated August 6, 2010.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan dan anak perusahaan meliputi berbagai kegiatan industri, namun kegiatan utamanya adalah dalam sektor industri semen. Lokasi pabrik semen Perseroan dan anak perusahaan berada di Gresik dan Tuban di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat serta Pangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksi Perseroan dan anak perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

The scope of activities of the Company and its subsidiaries is to engage in various industrial activities, primarily in the cement sector. The Company’s and its subsidiaries’ cement plants are located at Gresik and Tuban in East Java, Indarung in West Sumatera and Pangkep in South Sulawesi. The Company’s and its subsidiaries’ products are marketed domestically and internationally.

Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 7 Agustus 1957.

The Company’s head office is located at Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Company commenced commercial operations on August 7, 1957.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada 31 Desember 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as at December 31, 2010 and 2009, were as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, 2010 December 31, 2009

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Dedi Aditya Sumanagara Dedi Aditya Sumanagara President Commissioner Wakil Komisaris Utama Darjoto Setyawan Darjoto Setyawan Vice President Commissioner Komisaris Setia Purwaka Setia Purwaka Commissioner Komisaris Independen Achmad Jazidie Achmad Jazidie Independent Commissioners Arif Arryman *) Arif Arryman *) Marwoto Hadi Soesastro Direksi Directors Direktur Utama Dwi Soetjipto Dwi Soetjipto President Director Wakil Direktur Utama - Navin Sonthalia Vice President Director Direktur Cholil Hasan Cholil Hasan Directors Suparni Suparni Irwan Suarly Irwan Suarly Suharto Suharto *) Meninggal dunia pada tanggal 7 September 2010 Deceased on September 7, 2010 *)

Page 137: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

288LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai 6.059 (2009: 6.504) karyawan (tidak diaudit). Jumlah biaya karyawan Perseroan dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp1.377.372.830 (2009: Rp1.621.652.700). Remunerasi yang dibayarkan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp45.590.925 (2009: Rp48.663.257).

As at December 31, 2010, the Company and its subsidiaries had 6,059 (2009: 6,504) employees (unaudited). Total employee costs for the year ended December 31, 2010 amounted to Rp1,377,372,830 (2009: Rp1,621,652,700). Remuneration paid to the Boards of Commissioners and Directors for the year ended December 31, 2010 amounted to Rp45,590,925 (2009: Rp48,663,257).

Kepemilikan saham Perseroan pada anak perusahaan yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Dimulainya kegiatan Persentase komersial/ Jumlah aset sebelum eliminasi/ Jenis usaha/ kepemilikan/ Start Total assets before eliminations Anak perusahaan/ Domisili/ Nature of Ownership of commercial Subsidiaries Domicile business percentage operations 2010 2009

PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 1913 3.147.062.909 2.569.599.060 Sumatera Barat/ Cement manufacturing West Sumatera PT Sepatim Batamtama Batam, Riau Pengantongan semen 85,00% 1994 23.469.563 17.734.004 (“SB”) 85% saham dan distribusi/Cement dimiliki SP/85% owned packing and distribution by SP PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 1996 73.959.154 58.517.653 (”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cement dimiliki SP/80% owned packing and distribution by SP PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 1968 3.577.026.250 2.401.347.405 Sulawesi Selatan/ Cement manufacturing South Sulawesi PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55,00% 1992 203.177.096 143.109.442 Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/ East Java Limestone and clay mining PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60,00% 1994 159.922.003 152.367.842 Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing East Java PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65,00% 1991 109.782.830 94.322.850 Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real East Java estate

Perseroan mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK. 01/1987 tanggal 23 Desember 1987, juncto Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK. 013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untuk menawarkan saham kepada masyarakat. Pada tanggal 4 Juli 1991, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) menyetujui pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia.

The Company obtained the approval of the Minister of Finance in decision No. 859/KMK.01/1987 dated December 23, 1987, as amended by Decree No. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990, to offer its shares to the public. On July 4, 1991, the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK") agreed to an initial public offering of 70,000,000 of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange.

Page 138: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

289

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia) menyetujui pencatatan tambahan 78.288.000 saham Perseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995, BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran Umum Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga saham baru untuk setiap saham yang beredar.

On May 30, 1995, the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now merged as the Indonesian Stock Exchange) approved the additional listing of 78,288,000 of the Company’s shares. On July 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rights issue of 444,864,000 common shares on a three to one basis.

Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telah melakukan pemecahan saham dengan perbandingan 1:10. Jumlah lembar saham Perseroan yang beredar setelah pelaksanaan pemecahan saham tersebut menjadi sebesar 5.931.520.000 lembar saham dengan harga pasar saham awal setelah pelaksanaan pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000 (Rupiah penuh).

On August 7, 2007 the Company executed a stock split with a ratio 1:10. Total issued shares after the stock split became 5,931,520,000 shares with an opening share price after exercising the stock split of Rp5,000 (full Rupiah amount).

Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As at December 31, 2010, all of the Company’s 5,931,520,000 outstanding shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta peraturan yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK bagi perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia covering the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and rules established by BAPEPAM-LK for companies offering their shares to the public. The significant accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2010 and 2009 and are as follows:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, bank serta deposito berjangka dan call deposit yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks, and time deposits and call deposits with maturities of three months or less.

Page 139: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

290LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposits atas fasilitas letter of credit, dan jaminan hutang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya”.

Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letters of credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as “Restricted cash and cash equivalents”.

Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”. Untuk kepentingan penyajian laporan arus kas konsolidasian, mutasi deposito berjangka tersebut disajikan dalam kelompok kegiatan investasi.

Time deposits with maturities of more than three months are classified as “Short-term investments”. For consolidated statements of cash flows purposes, movements in such time deposits are classified as investment activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian dibulatkan menjadi ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Amounts in the consolidated financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, atau apabila Perseroan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang penyertaan saham dengan hak suara tetapi memiliki kemampuan untuk mengendalikan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries in which the Company and its subsidiaries directly or indirectly have ownership of more than 50% of the voting rights, or the Company and its subsidiaries have the ability to control the entity if ownership is equal to 50% or less.

Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian secara efektif telah beralih kepada Perseroan dan anak perusahaan, dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian berakhir.

Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and its subsidiaries and are no longer consolidated from the date control ceases.

Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas ekuitas anak perusahaan” di neraca konsolidasian.

The proportionate share of minority shareholders in the net assets of the subsidiaries is reflected as “Minority interests in equity of subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

The effect of all material transactions and balances between consolidated companies has been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

Page 140: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

291

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa c. Transactions with related parties

Perseroan dan anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and its subsidiaries have transactions with related parties. The definition of related parties is in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 7, “Related Party Disclosures”.

Transaksi antara Perseroan dan anak perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah dan perusahaan-perusahaan lain yang dimiliki/dikendalikan negara/daerah, tidak diperhitungkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Transactions between the Company and its subsidiaries with state and region owned/ controlled entities are not considered as transactions with related parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

d. Investasi efek d. Investments in securities

Sebelum tahun 2010, investasi dalam bentuk surat berharga (efek) yang nilai wajarnya tersedia, dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities), digolongkan dalam tiga kelompok berikut:

Prior to 2010, investments in marketable securities in form of debt securities and equity securities, are classified into the following three categories:

i. Diperdagangkan

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

i. Trading Included in this category are securities purchased and held for resale in the near future, which is usually indicated by the frequent purchases and sales are frequent. These investments aim to generate profit from short-term price differences. Investments in securities are included in this classification are measured at fair value. The difference between the carrying value and fair value are recognized in the current year’s consolidated statement of income.

Page 141: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

292LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Investasi efek (lanjutan) d. Investments in securities (continued)

ii. Dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto.

ii. Held to maturity Investments in debt securities which are held to maturity are measured at cost, adjusted for amortization of premiums or discounts.

iii. Tersedia untuk dijual

Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan diukur sebesar nilai wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar disajikan sebagai “Keuntungan Belum Direalisasi atas Kepemilikan Efek” sebagai komponen ekuitas dalam neraca konsolidasi. Dalam menentukan laba/ (rugi) yang direalisasi dari penjualan investasi, nilai tercatat efek yang dijual ditentukan dengan metode identifikasi khusus.

iii. Available for sale Investments in securities that do not meet the criteria of trading and held to maturity are classified as available for sale and measured at fair value. The difference between the carrying value and fair value is presented as "Unrealized gains on securities ownership" as a component of equity in the consolidated balance sheet. In determining net income/(loss) gain from sale of investments, the carrying value of securities sold is determined by the specific identification method.

Efektif 1 Januari 2010, investasi efek dinyatakan dan diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) (lihat Catatan 2m).

Effective January 1, 2010, investments in securities are stated and classified in accordance with PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) (see Note 2m).

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade receivables and other receivables

Sebelum 1 Januari 2010, piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai, berdasarkan analisa atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

Trade receivables and other receivables are presented net of allowance for impairment, based on an analysis of the collectibility of outstanding amounts. Receivables are written-off during the year in which they are determined to be uncollectible.

Efektif 1 Januari 2010, Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) yang mengatur tentang penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan dan PSAK 55 (Revisi 2006) yang mengatur tentang pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Sesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), piutang diklasifikasikan dalam kelompok asset keuangan (Catatan 2m).

Effective January 1, 2010, The Company and subsidiaries adopted PSAK 50 (Revised 2006) which regulates the presentation and disclosure of financial instruments and PSAK 55 (Revised 2006) which regulates the recognition and measurement of financial instruments. Under provisions of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), account receivables are classified as financial asset (Note 2m).

Page 142: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

293

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih

rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, penolong dan suku cadang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using the moving average method for raw and indirect materials and spare parts. The cost of finished goods and work-in-progress comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.

Persediaan bahan penolong dan suku cadang milik Perseroan dan anak perusahaan diklasifikasikan dalam beberapa kelompok. Penyisihan persediaan usang dan bergerak lambat (setelah dikurangi persediaan pengaman) dihitung sebagai berikut:

Indirect materials and spare parts owned by the Company and its subsidiaries are classified into several categories. The provision for obsolete and slow moving inventories (net of safety stock) is determined as follows:

Persentase

penyisihan/ Percentage of provision

Ada pemakaian dalam tahun berjalan - Used during the current year Ada pemakaian dalam 1 - 5 tahun 10% Used in 1 - 5 years Ada pemakaian dalam 5 - 10 tahun 25% Used in 5 - 10 years Tidak ada pemakaian selama lebih dari

10 tahun terakhir

50%

Unused for more than 10 years

Persediaan tanah pada anak perusahaan (KIG), dinilai berdasarkan nilai perolehan yang meliputi biaya perolehan, biaya pematangan tanah dan alokasi biaya fasilitas umum lainnya.

The cost of land inventory of a subsidiary (KIG) includes the acquisition cost, land development costs and an allocation of the cost of common amenities to the entire development.

Page 143: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

294LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Properti Investasi g. Investment property

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana, yang dikuasai anak perusahaan (KIG) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

The investment properties consist of land, buildings and infrastructure, which are held by a subsidiary (KIG) to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is stated at cost including transaction costs less accumulated depreciation and impairment losses, except for land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day to day servicing of an investment property.

Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset antara 10 dan 20 tahun.

Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets between 10 and 20 years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment property is derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the statement of income in the year of retirement or disposal.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease with another party or completion of construction or development. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.

Page 144: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

295

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi pada perusahaan asosiasi h. Investments in associates

Metode ekuitas Equity method

Investasi pada perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan memiliki saham berhak suara antara 20% sampai dengan 50% dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, dicatat dengan metode ekuitas.

Investments in companies in which the Company and its subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and have the ability to exercise significant influence, but which they do not control, are accounted using the equity method.

Berdasarkan metode tersebut, biaya perolehan investasi ditambahkan atau dikurangi dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dikurangi deviden tunai yang diterima. Bila terjadi penurunan nilai investasi yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Based on this method, the cost of investments is increased or decreased by the Company’s or its subsidiaries’ share in the net income or loss of the associates from the date of acquisition less any cash dividends received. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of individual investments and the loss is charged directly to the current year’s statement of income.

Metode biaya perolehan Cost method

Investasi dalam instrumen ekuitas (dengan pemilikan kurang dari 20%) dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang yang tidak memiliki kuotasi harga dipasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dinyatakan sebesar biaya perolehan investasi. Penurunan nilai investasi yang bersifat permanen, bila ada, dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Investments in equity instruments (an ownership of less than 20%) and which are intended for long-term investments that has no active quotation market price and its fair value cannot be reliably measured, are stated at cost. Permanent declines in the value of the individual investments are charged directly to the current year’s consolidated statement of income.

i. Aset tetap dan penyusutan i. Fixed assets and depreciation

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk estimasi awal biaya pembongkaran, dan pemindahan aset tetap, dan restorasi lokasi aset.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and depletion (except for land which is not depreciated) and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Such cost also includes the initial the estimated of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located.

Page 145: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

296LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)

Biaya perolehan aset tetap anak perusahaan (SP dan ST) merupakan estimasi nilai wajar berdasarkan penilaian PT Superintending Company of Indonesia (“SUCOFINDO”) pada tanggal 31 Maret 1995. Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.

Costs assigned to the subsidiaries’ (SP and ST) fixed assets represent estimated fair values as of March 31, 1995 determined by PT Superintending Company of Indonesia (“SUCOFINDO”). The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of income as incurred.

Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.

Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.

Penyusutan (selain tanah pertambangan) dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation (except for mining properties) is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan, jalan, jembatan dan pelabuhan

10 - 30 Buildings, roads, bridges and Harbors

Mesin-mesin 2 - 20 Machinery Alat-alat berat dan kendaraan 5 - 8 Heavy equipment and vehicles Perlengkapan dan peralatan kantor 2 - 8 Furniture and office equipment

Tanah pertambangan dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan.

Mining properties are depleted using the unit of production method based on estimated reserves.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of income in the year in which the asset is derecognized.

Page 146: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

297

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)

Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan, pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan pabrik semen serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Harga perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer keuntungan dan kerugian selisih kurs atas lindung nilai arus kas berkaitan dengan pengadaan aset tersebut.

The costs of the construction of buildings, roads, bridges, harbors, power and cement plants and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when the construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. The costs of construction in progress include the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flow hedges for the acquisition of assets.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), maka nilai tersebut diturunkan ke taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-evaluasi dan jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

j. Sewa j. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian

merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada penyewa.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Page 147: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

298LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)

Perseroan dan/atau anak perusahaan sebagai lessee

The Company and/or its subsidiaries as a lessee

i) Untuk sewa pembiayaan, Perseroan dan

anak perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset tetap (aset sewaan) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perseroan dan anak perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

i) Under a finance lease, the Company and its subsidiaries are required to recognize assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statement of income. Fixed assets (capitalized leased assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the lease terms, in the event that there is no reasonable certainty that the Company and its subsidiaries will obtain ownership of the assets by the end of the lease term.

ii) Untuk sewa operasi, Perseroan dan anak

perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

ii) Under an operating lease, the Company and its subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Perseroan dan/atau anak perusahaan sebagai lessor

The Company and/or its subsidiaries as a lessor

i) Untuk sewa pembiayaan, Perseroan dan

anak perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di neraca sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perseroan dan anak perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

i) Under a finance lease, the Company and its subsidiaries recognize assets held under a finance lease in their balance sheets and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments received are treated as payments of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s and its subsidiaries’ net investments in finance leases.

Page 148: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

299

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)

ii) Untuk sewa menyewa operasi,

Perseroan dan anak perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

ii) Under an operating lease, the Company and its subsidiaries present assets subject to operating leases in their balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line basis over the lease terms.

k. Beban tangguhan k. Deferred charges

Pengeluaran tertentu yang memiliki masa

manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred and amortized using the straight-line method over the period of the expected benefit.

l. Kewajiban imbalan kerja l. Employee benefits liabilities

Imbalan kerja sehubungan dengan imbalan

pasca kerja, cuti jangka panjang, penghargaan masa kerja dan imbalan-imbalan lainnya diakui selama masa kerja karyawan yang bersangkutan sesuai dengan imbalan yang lebih tinggi antara Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Peraturan Perseroan dan anak perusahaan.

Employee benefits related to post retirement benefits, long service leave, loyalty rewards and other benefits are recognized during the working period of the employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 or the Company’s and its subsidiaries’ regulations, whichever benefit is higher.

1. Kewajiban pasca-kerja 1. Post-employment obligations

a) Program Imbalan Pasti a) Defined Benefits Plans

Perseroan dan anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja manfaat pasti dalam bentuk:

The Company and its subsidiaries provide post-employment benefits in the form of:

i) Program Pensiun Imbalan Pasti -

Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST). Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perseroan dan anak perusahaan yang dihitung secara aktuaria.

i) Defined Benefit Pension Plans - the Company and its subsidiaries (SP and ST) have defined benefit pension plans covering all of their permanent employees which is managed by a Pension Fund as stipulated in the Company’s and subsidiaries’ (SP and ST) regulations. Total contributions consist of employee contributions of 5% of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s and its subsidiaries’ contributions computed on an actuarial basis.

Page 149: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

300LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) l. Employee benefits liabilities (continued)

1. Kewajiban pasca-kerja (lanjutan) 1. Post-employment obligations (continued)

a) Program Imbalan Pasti (lanjutan) a) Defined Benefits Plans (continued)

ii) Program imbalan pasti lainnya dalam bentuk manfaat pasca kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan lain-lain.

ii) Other defined benefit plans in the form of benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 and others.

Estimasi kewajiban yang diakui di neraca konsolidasian sehubungan dengan program pasca-kerja imbalan pasti adalah nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, jika ada, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial serta biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti lainnya dihitung oleh aktuaria independen menggunakan metode projected unit credit.

The obligation recognized in the consolidated balance sheets in respect of defined benefit post-employment plans is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, if any, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service cost. The other defined benefit obligations are calculated by an independent actuary using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah dengan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligations is determined by discounting the estimated future cash flows using interest rates of government bonds that are denominated in Rupiah and that have terms to maturity approximating the terms of the related benefits liabilities.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi dan perbedaan antara asumsi aktuarial dengan kenyataan (experience adjustments) sejumlah yang lebih besar antara 10% dari aset program atau 10% dari kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasian selama rata-rata sisa masa kerja para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising from changes in actuarial assumptions and experience adjustments in excess of the greater of 10% of the defined benefit liabilities or 10% of the plan assets are charged or credited to the consolidated statements of income over the average remaining service lives of the respective employees.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun berjalan. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali bila perubahan terhadap manfaat program tergantung pada status kepegawaian pekerja di masa yang akan datang (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasikan secara garis lurus sepanjang periode vesting.

Current service cost is expensed in the current year. Past service costs are recognized immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the defined benefit plans are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, past service costs are amortized on a straight-line basis over the vesting period.

Page 150: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

301

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) l. Employee benefits liabilities (continued)

1. Kewajiban pasca-kerja (lanjutan) 1. Post-employment obligations

(continued)

b) Program Iuran Pasti b) Defined Contribution Plans

Beban sehubungan dengan program iuran pasti dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji dasar pensiun atau gaji dasar asuransi dari setiap peserta program yang menjadi tanggungan Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST). Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) mengakui hutang iuran atau hutang premi asuransi dalam periode dimana karyawan memberikan jasanya.

The expenses relating to defined contribution plans are determined based on certain percentages of the basic pensionable salaries or insurable salaries of respective participants which are borne by the Company and its subsidiaries (SP and ST). The Company and its subsidiaries (SP and ST) recognize contributions payable or insurance premiums payable when an employee has rendered service during the period.

2. Kewajiban imbalan kerja jangka

panjang lainnya 2. Other long-term employee benefits

Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuaria independen.

The Company and its subsidiaries (SP and ST) provide other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans. These obligations are valued by an independent actuary.

m. Instrumen keuangan m. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perseroan

dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengenai Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 1999) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengenai Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999).

Effective January 1, 2010, the Company and its subsidiaries have implemented PSAK No. 50 (Revised 2006) on Financial Instruments: Presentation and Disclosure replaces PSAK No. 50 (Revised 1999) and PSAK No. 55 (Revised 2006) on Financial Instruments: Recognition and Measurement replaces PSAK No. 55 (Revised 1999).

Page 151: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

302LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode laporan keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each financial year-end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value. In the case of financial assets not measured at fair value through profit and loss, the fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of these financial assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam jangka waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pedagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan anak perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

The purchase or sale of financial assets under contracts that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on the classification as follows:

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi Financial assets measured at fair value

through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial assets are measured at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition to be measured at fair value through profit or loss.

Page 152: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

303

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

Financial assets measured at fair value through profit or loss (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Financial assets classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets are measured at fair value through profit or loss are presented in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries did not have the financial assets measured at fair value through profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate).

Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payment, that are not quoted in an active market. Financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya termasuk dalam klasifikasi ini.

Cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables included in this classification.

Page 153: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

304LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

[Held To Maturity (“HTM”)] Investments Held To Maturity ("HTM")

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perseroan dan anak perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date are classified as HTM when the Company and its subsidiaries have a positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses the effective interest rates that exactly discounts estimated future cash receipts over the expected life of the financial assets to the net carrying amount of financial assets. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan HTM.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries did not have the HTM financial assets.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

[Available For Sale (“AFS”)] Financial Assets Available For Sale

("AFS")

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three previous categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be reclassified into the consolidated statement of income.

Page 154: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

305

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual

[Available For Sale (“AFS”)] (lanjutan) Financial Assets Available For Sale

("AFS") (continued)

Perseroan dan anak perusahaan (SP) memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS yaitu:

The Company and its subsidiaries (SP) has investments classified as AFS which are:

− Investasi saham yang nilai

wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan.

− Investments in share of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are carried at cost.

− Investasi Reksadana dan Sukuk

Negara RI yang nilai wajarnya tersedia dicatat sebesar nilai wajarnya.

− Investment in Mutual Funds and Sukuk Negara RI that have readily determinable fair value are carried at fair value.

2. Kewajiban keuangan 2. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada saat pengakuan awal. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in case of loans and borrowings including directly attributable transaction costs.

Page 155: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

306LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

2. Kewajiban keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depending on the classification as follows:

Kewajiban keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

financial liabilities measured at fair value through profit or loss

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include financial liabilities as held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities classified as held for trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries did not have the financial liabilities measured at fair value through profit or loss.

Pinjaman dan hutang Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated income statements when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Seluruh kewajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan hutang.

All of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities are classified as loans and borrowings.

Page 156: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

307

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

3. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, the entity currently has enforceable legal right to offset the recognized amount and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. The fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar aktif pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid prices or demand in active markets at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments that have no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such valuation techniques may include the use of the latest market transactions conducted properly by the parties that desire and understand (recent arm's length market transactions); the use of the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

5. Biaya perolehan diamortisasi dari

instrumen keuangan 5. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premi atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and repayment of principal or reduction. The calculation taken into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.

6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan Perseroan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period the Company and its subsidiaries assess whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

Page 157: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

308LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) 6. Impairment of financial assets

(continued)

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Financial assets are carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan anak perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 158: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

309

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) 6. Impairment of financial assets

(continued)

Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perseroan dan anak perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidiasian.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiaries. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statement of income.

Aset keuangan AFS AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

In the case of equity investments classified as AFS financial assets, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of investments below its cost.

Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

If there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the consolidated statement of income - reclassified from equity to the consolidated statement of income. The impairment loss on equity investments is not reversed through the consolidated statement of income; increase in fair value after impairment is recognized in equity.

Page 159: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

310LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) 6. Impairment of financial assets

(continued)

Aset keuangan AFS (lanjutan) AFS financial assets (continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian.

In the case of debt instruments classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Interest income” account in the consolidated statements of income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the statements of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of income.

7. Penghentian pengakuan aset dan

kewajiban keuangan 7. Derecognition of financial assets and

liabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perseroan dan anak perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian yang memenuhi kriteria “pass-through” dan (a) Perseroan dan anak perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perseroan dan anak perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and its subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Page 160: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

311

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

7. Penghentian pengakuan aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)

7. Derecognition of financial assets and liabilities (continued)

Kewajiban keuangan Financial Liabilities

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized, when and only when, it is extinguished i.e. when the obligation specified in contract is discharged or cancelled or has expired.

Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substantial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu kewajiban yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another financial liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of income.

8. Akuntansi lindung nilai 8. Hedge accounting

Pada saat dimulainya lindung nilai, Perseroan dan anak perusahaan melakukan penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai. Pendokumentasian tersebut meliputi identifikasi instrumen lindung nilai, item atau transaksi yang dilindung nilai, sifat dari risiko yang dilindung nilai, dan cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung nilai atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai. Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas dan dapat dinilai secara berkelanjutan untuk menentukan bahwa lindung nilai tersebut sangat efektif diseluruh periode pelaporan keuangan sesuai dengan tujuannya.

At the inception of a hedge relationship, the Company and its subsidiaries formally designate and document the hedge relationship to which the Company and its subsidiary wish to apply hedge accounting and the risk management objective and strategy for undertaking the hedge. The documentation includes identification of the hedging instrument, the hedged item or transaction, the nature of the risk being hedged and how the entity will assess the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the exposure to changes in the hedged item’s fair value or cash flows attributable to the hedged risk. Such hedges are expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows and are assessed on an ongoing basis to determine that they actually have been highly effective throughout the financial reporting periods for which they were designated.

Lindung nilai atas arus kas Cash flow hedges

Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui secara langsung dalam ekuitas, sementara itu bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

The portion of gains or losses on an effective hedging instrument is recognized directly in equity, while any ineffective portion is recognized immediately in the consolidated statement of income.

Page 161: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

312LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

8. Akuntansi lindung nilai (lanjutan) 8. Hedge accounting (continued)

Lindung nilai atas arus kas (lanjutan) Cash flow hedges (continued)

Jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian ketika transaksi lindung nilai tersebut mempengaruhi laporan laba rugi. Jika suatu item lindung nilai menimbulkan pengakuan aset non keuangan atau kewajiban non keuangan, maka jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam biaya perolehan awal atas nilai tercatat aset atau kewajiban non keuangan tersebut.

Amounts taken to equity are transferred to the consolidated statement of income when the hedged transaction affects income or expense. Where the hedged item is the cost of a non-financial asset or a non-financial liability, the amounts taken to equity are transferred to the initial carrying amount of the non-financial asset or liability.

Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi diharapkan akan terjadi maka jumlah yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus dipindahkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jika instrumen lindung nilai telah jatuh tempo atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan tanpa penggantian atau perpanjangan atau jika tujuan lindung nilai dibatalkan maka jumlah yang diakui dalam ekuitas tetap diakui dalam ekuitas hingga prakiraan transaksi atau komitmen tersebut terjadi.

If the forecast transaction or firm commitment is no longer expected to occur, amounts previously recognized in equity are transferred to the consolidated statement of income. If the hedging instrument expires or is sold, terminated or exercised without replacement or roll-over, or if its designation as a hedge is revoked, amounts previously recognized in equity remain in equity until the forecast transaction or firm commitment occurs.

n. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing n. Foreign currency transactions and balances

Pembukuan Perseroan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.

The accounting records of the Company and its subsidiaries are maintained in Rupiah.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of transactions. At the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at those dates.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, kecuali keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengeluaran modal. Keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset tersebut, pada saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset.

Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current year’s statement of income, with the exception of exchange differences on foreign currency financial assets that provide a hedge against capital expenditure commitment. These are recognized directly to equity until the recognition of the assets, at which time they are recognized as part of the assets acquisition costs.

Page 162: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

313

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

n. Foreign currency transactions and balances (continued)

Berikut ini adalah kurs mata uang asing

utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2010 and 2009:

2010 2009 (angka penuh/ (angka penuh/ full amount) full amount)

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 8.991 9.400 US Dollar 1/Rp 1 Euro 11.956 13.510 Euro 1/Rp 1 Dolar Singapura (SGD) 6.981 6.699 SG Dollar 1/Rp 100 JPY 11.029 10.170 JPY 100/Rp 1 GBP 13.894 15.114 GBP 1/Rp 1 AUD 9.143 8.432 AUD 1/Rp 1 SEK 1.331 1.315 SEK 1/Rp 1 CHF 9.600 9.087 CHF 1/Rp 1 DKK 1.604 1.815 DKK 1/Rp

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan atas penjualan barang diakui

pada saat risiko dan hak atas pemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pembeli.

Revenue from the sale of goods is recognized when all of the significant risks and rewards of ownership of the goods have been passed to the buyers.

Anak perusahaan (KIG) mengakui penjualan bangunan rumah dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya dengan menggunakan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: proses penjualan telah selesai; harga jual akan tertagih; tagihan KIG tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan KIG telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan KIG tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan bangunan tersebut.

A subsidiary (KIG) recognizes the sale of houses and other similar types of buildings, and land using the full accrual method, if all of the following criteria are satisfied: a sale is consummated, the selling price is collectible, KIG’s receivable is not subject to future subordination to other loans which will be obtained by the buyer, and KIG has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and KIG does not have a substantial continuing involvement with the property.

Penjualan kapling tanah tanpa bangunan

diakui dengan syarat jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual, harga jual akan tertagih, tagihan KIG tidak subordinasi terhadap pinjaman lain, proses pengembangan tanah telah selesai, dan hanya kapling tanah saja yang dijual.

Sales of land without buildings are recognized provided that down payments from customers are a minimum of 20% of the sales price, the sales proceeds are considered to be collectible, KIG’s receivable will not be subordinated in the future, and that only land is sold.

Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya.

Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.

Page 163: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

314LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Perpajakan p. Taxation

Beban pajak kini, ditentukan berdasarkan

laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pendapatan sewa yang diperoleh anak perusahaan (KIG) dikenakan pajak penghasilan final.

Current tax expense, is determined based on the taxable income for the year, computed using current tax rate. The rental income earned by a subsidiary (KIG) is subject to final tax.

Kecuali untuk usaha yang pendapatannya

dikenakan pajak final, semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method).

Except in relation to revenue which is subject to final tax, deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax basis of assets and liabilities and their carrying values for financial statement purposes.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.

Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perseroan dan anak perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for amounts appealed against by the Company and its subsidiaries, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on the assessment amounts appealed is recognized.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amounts of deferred tax assets and liabilities attributable to a change in tax rates is recognized in the current year’s statement of income, except to the extent that such change relates to items previously charged or credited to equity.

Page 164: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

315

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Modal saham yang diperoleh kembali q. Treasury stock

Saham diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan metode biaya sebagai “modal saham yang diperoleh kembali” dan disajikan sebagai pengurang ekuitas. Selisih antara harga perolehan kembali dan harga jual kembali saham dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor”.

Reacquired stock is accounted for under the cost method and classified as “treasury stock” and presented as a reduction of equity. The difference between the cost and the proceeds from the sale of treasury stock is credited to “Additional Paid-in Capital”.

r. Deviden r. Dividends

Pembagian deviden kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat deviden tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability in the financial statements in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

Pembagian deviden interim kepada pemegang saham Perseroan diakui sebagai kewajiban berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Interim dividend distributions to the Company’s shareholders are recognized as a liability based on decisions of the Board of Director with the approval from the Board of Commissioners.

s. Laba bersih per saham dasar s. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada kewajiban. Perubahan tersebut dapat berbentuk deviden saham, saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.

Ordinary shares may be issued, or the number of the ordinary shares outstanding may be reduced, without a corresponding change in cash flow or other assets or liabilities. Such changes may take the form of stock dividends, stock bonuses, stock splits or reverse stock splits. For the purpose of earnings per share calculations, such changes are considered as if the events had occurred at the beginning of the earliest year presented in the consolidated financial statements.

t. Informasi segmen t. Segment information

Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Suatu segmen usaha adalah suatu unit usaha yang dapat dibedakan dan menyediakan produk dan jasa yang berbeda dan dikelola secara terpisah. Informasi segmen dibuat sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam mempersiapkan dan menyajikan laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is presented based upon identified business segments. A business segment is a distinguishable unit that provides different products and services and is managed separately. Segment information is prepared in conformity with the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Page 165: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

316LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Aset lain-lain u. Other assets Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat,

yaitu biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan penurunan nilai. Aset yang masa manfaatnya terbatas diamortisasi sesuai masa manfaat tetapi tidak lebih dari 20 tahun.

Other assets are presented at carrying value i.e. acquisition cost less acumulated amortization and impairment losses. Assets, which have a limited useful life, are amortized over the lesser of their useful lives or 20 years.

v. Penggunaan estimasi v. Use of estimates

Penyajian laporan keuangan konsolidasian

sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena adanya ketidakpastian di dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil akhir yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts which differ from those estimates.

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif pada tahun 2010:

The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which have been issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) - the Indonesian Institute of Accountants, but which are not yet effective in year 2010:

Efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2011:

Effective on January 1, 2011:

i. PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan

Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

i. PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”. Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

ii. PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”.

Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu periode.

ii. PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”. Requires disclosure of additional information involving the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

iii. PSAK 3 (Revisi 2010) “Laporan Keuangan

Interim”. Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

iii. PSAK 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting”. Prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period.

Page 166: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

317

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively (continued)

Efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)

Effective on January 1, 2011: (continued)

iv. PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. Untuk diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

iv. PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements”. To be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.

v. PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”.

Informasi segmen yang diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dimana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

v. PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”. Segment information is to be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

vi. PSAK 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi”. Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.

vi. PSAK 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”. Requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.

vii. PSAK 8 (Revisi 2010) “Peristiwa Setelah

Periode Laporan”. Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.

vii. PSAK 8 (Revised 2010) “Events after the Reporting Period”. Prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.

Page 167: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

318LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively (continued)

Efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)

Effective on January 1, 2011: (continued)

viii. PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi

dalam Ventura Bersama”. Untuk diterapkan dalam akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.

viii. PSAK 12 (Revised 2009) “Interests in Joint Ventures”. To be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place.

ix. PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada

Entitas Asosiasi”. Untuk diterapkan dalam akuntansi investasi pada entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.

ix. PSAK 15 (Revised 2009) “Investments in Associates”. To be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/ Associates”.

x. PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud”. Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.

x. PSAK 19 (Revised 2010) “Intangible Assets”. Prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. Requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.

xi. PSAK 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis”. Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

xi. PSAK 22 (Revised 2010) “Business Combinations”. Applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.

xii. PSAK 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”. Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

xii. PSAK 23 (Revised 2010) “Revenue”. Identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Page 168: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

319

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively (continued)

Efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)

Effective on January 1, 2011: (continued)

xiii. PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

xiii. PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.

xiv. PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”. Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

xiv. PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”. Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

xv. PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

xv. PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Aims to provide guidance to ensure that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to the financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount involving such information.

xvi. PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

xvi. PSAK 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”. Specifies the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.

xvii.ISAK 7 (Revisi 2009) “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (EBK)”. Menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut.

xvii.ISAK 7 (Revised 2009) “Consolidation-Special Purpose Entities (SPE)”. Provides for the consolidation of SPEs when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity.

Page 169: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

320LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively (continued)

Efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)

Effective on January 1, 2011: (continued)

xviii.ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna

Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”. Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.

xviii.ISAK 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”. Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57.

xix. ISAK 10 “Program Loyalitas Pelanggan”.

Berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga dimasa yang akan datang.

xix. ISAK 10 “Customer Loyalty Programmes”. Applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free or discounted goods or services.

xx. ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik”. Diterapkan untuk distribusi searah (non-reciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.

xx. ISAK 11 “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”. Applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.

xxi. ISAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas

(PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”. Berkaitan dengan akuntansi ventura untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional.

xxi. ISAK 12 “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers”. Deals with the venturer's accounting for non-monetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation.

xxii. ISAK 14 “Aset Tak Berwujud - Biaya Situs

Web”. Situs web yang muncul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal, dan setiap pengeluaran internal atas pengembangan dan pengoperasian situs web akan dicatat sesuai dengan PSAK 19 (Revisi 2010).

xxii.ISAK 14 “Intangible Assets - Web Site Costs”. Web site that arises from development and is for internal or external access is an internally generated intangible asset, and any internal expenditure on the development and operation of the web site shall be accounted for in accordance with PSAK 19 (Revised 2010).

Page 170: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

321

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively (continued)

Efektif berlaku pada tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)

Effective on January 1, 2011: (continued)

xxiii.ISAK 17 “Laporan Keuangan Interim dan

Penurunan Nilai”. Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.

xxiii.ISAK 17 “Interim Financial Reporting and Impairment”. Requires that an entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.

Perseroan dan anak perusahaan telah mengevaluasi dampak dari revisi PSAK dan ISAK tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian. Berdasarkan penilaian Manajemen, penerapan revisi PSAK dan ISAK tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

The Company and its subsidiaries have evaluated the effects of these revised PSAK and ISAK on the consolidated financial statements. Based on managements’ assessments, the impact of the revised standards would not have been material if they had been applied in the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

i. PSAK 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing” Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

i. PSAK 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

ii. PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi

dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”. Mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”

ii. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”. Establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

Page 171: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

322LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2012: (continued)

iii. PSAK 24 (Revisi 2010), ”Imbalan Kerja”

Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. Pernyataan ini mengharuskan entitas untuk mengakui:

a) liabilitas jika pekerja telah memberikan jasanya dan berhak memperoleh imbalan kerja yang akan dibayarkan di masa depan; dan

b) beban jika entitas menikmati manfaat ekonomis yang dihasilkan dari jasa yang diberikan oleh pekerja yang berhak memperoleh imbalan kerja.

iii. PSAK 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits” Prescribe the accounting and disclosure for employee benefits. The Standard requires an entity to recognize: a) liability when an employee has provided

service in exchange for employee benefits to be paid in the future; and

b) an expense when the entity consumes the economic benefit arising from service provided by an employee in exchange for employee benefits.

iv. PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi Kontrak Konstruksi”. Mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.

iv. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for Construction Contracts”. Prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.

v. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

v. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”. Prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

vi. PSAK 50 (Revisi 2010), ”Instrumen Keuangan: Penyajian”. Berisi penetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan.

vi. PSAK 50 (Revised 2010), ”Financial Instrument: Presentation”. Contains establishment of principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

vii. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”. Mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.

vii. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”. Specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.

viii. PSAK 60, ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi:

viii. PSAK 60, ”Financial Instrument: Disclosures”. Require entities to provide disclosures in their financial statements that enable users to evaluate:

Page 172: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

323

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah diterbitkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Statements that has been issued but not yet

applied effectively (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2012: (continued)

a) signifikansi instrumen keuangan atas

posisi dan kinerja keuangan entitas; dan

b) jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

a) the significance of financial

instruments for the entity's financial position and performance; and

b) the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

ix. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah

Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”. Diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.

ix. PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”. Applies in the accounting for, and in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.

x. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset

Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”. Memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

x. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”. Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

xi. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”. Menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.

xi. ISAK No. 18, “Government Assistance-No Specific Relation to Operating Activities”. Prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.

xii. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”. Membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

xii. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”. Prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.

Perseroan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and subsidiaries are presently evaluating and have not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on its consolidated financial statements.

Page 173: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

324LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009

Kas 1.633.855 1.889.958 Cash on hand Bank 208.511.208 458.243.882 Cash in banks Deposito berjangka dan call deposits 3.587.020.690 4.770.135.079 Time and call deposits

3.797.165.753 5.230.268.919

Dikurangi: Less: Investasi jangka pendek: Short-term investments: Deposito dengan jatuh tempo lebih dari Time deposits with maturities tiga bulan of more than three months Rupiah: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.500.000 238.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.500.000 288.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 320.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 55.000.000 (Persero) Tbk

8.000.000 901.000.000

Euro: Euro: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 94.567.795 (Persero) Tbk

8.000.000 995.567.795

Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash penggunaannya (Catatan 17b dan 40c) equivalents (Notes 17b and 40c) Rupiah: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 107.265.477 820.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.944.090 4.437.728 (Persero) Tbk

114.209.567 824.437.728

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.039.804 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro: Euro: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.638.317 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

124.887.688 824.437.728

3.664.278.065 3.410.263.396

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terdiri atas (a) kas anak perusahaan (SP) sebesar Rp30.000.000 sehubungan dengan permasalahan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) (Catatan 40c) dan (b) rekening penampungan anak perusahaan (ST) sebesar Rp77.265.477, USD115.649 dan EUR806.159 dalam rangka pendanaan untuk pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik (Catatan 17b).

Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk consist of (a) a subsidiary (SP)’s cash in Bank amount of Rp30,000,000 in relation with a Domestic Letter of Credit (LC) issue (Note 40c) and (b) a subsidiary (ST)’s escrow accounts amount of Rp77,265,477, USD115,649 dan EUR806,159 in connection with financing for the constructions of cement and power plants (Note 17b).

Page 174: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

325

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan margin deposit yang digunakan sebagai jaminan fasilitas LC di anak perusahaan (SP) (Catatan 17a).

Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk represents a margin deposit for collateral of LC facility in a subsidiary (SP) (Note 17a).

a. Kas a. Cash on hand

2010 2009

Rupiah 1.632.515 1.888.558 Rupiah Dolar Amerika Serikat 1.340 1.400 United States Dollars

1.633.855 1.889.958

b. Bank b. Cash in banks

2010 2009

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 140.121.737 44.404.804 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17.086.869 6.964.388 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.826.287 6.122.219 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nagari 5.847.984 2.041.314 PT Bank Nagari PT Bank Central Asia Tbk 4.069.487 10.909.005 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bukopin Tbk 3.969.119 5.397.750 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.504.908 630.098 PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Permata Tbk 1.252.585 3.554.452 PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.172.596 3.335.382 Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.064.896 9.297.635 (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 988.270 15.553.136 PT Bank Mega Tbk PT Bank Jatim 625.358 252.903 PT Bank Jatim PT Bank Sulsel 496.900 553.529 PT Bank Sulsel Deutsche Bank, Surabaya 125.733 126.267 Deutsche Bank, Surabaya PT Bank DBS Indonesia - 5.648.445 PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing Others dibawah Rp100.000) 1.549 75.868 (below Rp100,000 each)

187.154.278 114.867.195

Dolar Amerika Serikat: United States Dollars: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.479.813 102.915.798 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.038.234 1.854.446 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.495.026 2.814.317 PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing Others dibawah Rp100.000) 36.351 21.506 (below Rp100,000 each)

11.049.424 107.606.067

Euro: Euro: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.199.827 235.770.620 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 59.858 - (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 13.301 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.036 - (Persero) Tbk

10.275.022 235.770.620

Dolar Singapura: Singapore Dollars: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 32.484 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

208.511.208 458.243.882

Page 175: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

326LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

c. Deposito berjangka dan call deposit c. Time and call deposits

2010 2009

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.313.898.760 2.226.111.213 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 790.150.000 1.138.100.000 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 656.250.000 528.937.728 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 157.500.000 91.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 136.000.000 160.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk 97.500.000 158.500.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk 84.800.000 3.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 67.000.000 15.000.000 Indonesia Tbk PT Bank Jatim 33.000.000 - PT Bank Jatim PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk 22.000.000 4.000.000 Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri 22.000.000 4.000.000 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah BRI 8.334.956 - PT Bank Syariah BRI PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 8.200.000 11.700.000 Nasional Tbk PT Bank Sulsel 7.000.000 10.500.000 PT Bank Sulsel PT BPD Jawa Barat PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 6.000.000 - dan Banten Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk 4.407.500 7.407.500 PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Mega Tbk 3.000.000 6.000.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah PT Bank Syariah Mega Indonesia 2.000.000 7.000.000 Mega Indonesia PT Bank Panin Syariah 1.000.000 - PT Bank Panin Syariah

3.420.041.216 4.371.256.441

Dolar Amerika Serikat: United States Dollars: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 39.650.310 47.220.193 (Persero) Tbk Euro: Euro: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 127.329.164 351.658.445 (Persero) Tbk

3.587.020.690 4.770.135.079

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on time and call deposits are as follows:

2010 2009

Rupiah 3,50% - 9,00% 7,00% - 12,00% Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,00% - 3,25% 2,75% - 3,50% United States Dollars Euro 1,20% - 1,50% 1,50% Euro Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

There is no cash and cash equivalents held by related parties.

Page 176: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

327

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. INVESTASI JANGKA PENDEK 4. SHORT-TERM INVESTMENTS

2010 2009

Reksadana 54.207.500 52.985.000 Mutual Fund Sukuk Negara RI 51.250.000 - Sukuk Negara RI Deposito dengan jatuh tempo Time deposits with maturities lebih dari tiga bulan (Catatan 3) 8.000.000 995.567.795 of more than three months (Note 3)

113.457.500 1.048.552.795

Pada bulan Nopember 2009, Perseroan menempatkan investasi di reksadana sebesar 50.000.000 unit dengan aset dasar (underlying asset) Sukuk Negara Ritel SR001 dan bulan Pebruari 2010, Perseroan menempatkan investasi Sukuk Negara RI SR002 sebesar 50.000 unit.

In November 2009, the Company placed an investment in 50,000,000 units of a mutual fund for which the underlying asset is Sukuk Negara Ritel SR001 (Government Islamic Securities) and in February 2010, the Company placed an investment in Sukuk Negara Ritel SR002 for 50,000 units.

2010

Keuntungan yang belum direalisasi/ Unrealized gain Nilai Nominal/ on investment Nilai Pasar/ Jenis Investasi Efek Par value in securities Market Value

Danareksa Proteksi Melati III 50.000.000 4.207.500 54.207.500 Sukuk Negara RI SR002 50.000.000 1.250.000 51.250.000

100.000.000 5.457.500 105.457.500

2009

Keuntungan yang belum direalisasi/ Unrealized gain Nilai Nominal/ on investment Nilai Pasar/ Jenis Investasi Efek Par value in securities Market Value

Danareksa Proteksi Melati III 50.000.000 2.985.000 52.985.000

Untuk tujuan pengelompokkan instrumen keuangan, investasi di reksadana dan sukuk negara RI dikelompokkan sebagai investasi AFS, sedangkan deposito dikelompokkan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

For the purpose of financial instrument classification, investment in mutual fund and sukuk Negara RI are classified as AFS investment, while time deposits are classified as loans and receivables.

Page 177: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

328LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

47

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2010 2009

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 1.414.692.108 1.150.041.911 Rupiah Dolar Amerika Serikat 4.868.948 5.090.436 United States Dollars

1.419.561.056 1.155.132.347 Dikurangi: Less: Penyisihan penurunan nilai (56.861.691) (54.827.928) Allowance for impairment

1.362.699.365 1.100.304.419

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties: Rupiah 362.428.003 330.130.874 Rupiah Dikurangi: Less: Penyisihan penurunan nilai (8.545.174) (5.131.856) Allowance for impairment

353.882.829 324.999.018

1.716.582.194 1.425.303.437

Penyisihan penurunan nilai kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan penyisihan penurunan nilai atas piutang yang bersaldo lama kepada PT Igasar dan PT Varia Usaha Beton.

The allowance for impairment to related parties represents an allowance for long overdue receivables from PT Igasar and PT Varia Usaha Beton.

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 38.

Details of related party transactions and balances are disclosed in Note 38.

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2010 2009

Lancar 1.450.746.482 1.258.351.087 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 45 hari 222.750.749 127.584.213 1 - 45 days 46 - 135 hari 49.121.840 28.237.347 46 - 135 days 136 - 365 hari 16.249.178 6.726.741 136 - 365 days Lebih dari 365 hari 43.120.810 64.363.833 Over 365 days

1.781.989.059 1.485.263.221 Dikurangi: Less: Penyisihan penurunan nilai (65.406.865) (59.959.784) Allowance for impairment

1.716.582.194 1.425.303.437

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment of receivables is as follows:

2010 2009

Saldo awal 59.959.784 62.434.811 Beginning balance Penambahan/(pengurangan) 5.447.081 (2.475.027) Addition/(deduction)

Saldo akhir 65.406.865 59.959.784 Ending balance

Page 178: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

329

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

48

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perseroan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the management of the Company and its subsidiaries believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.

Sebagian piutang usaha dijamin dengan jaminan berupa bank garansi, deposito berjangka, asuransi kredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dan kendaraan bermotor).

A portion of trade receivables is collateralized by bank guarantees, time deposits, credit insurance, and tangible assets (land, buildings and vehicles).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga sebesar Rp47.520.297 (2009: Rp19.488.004) dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp5.731.085 (2009: Rp4.975.467) dan tagihan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp6.276.488 (2009: Rp11.965.806) dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp363.664 (2009: RpNihil).

Other receivables consist of receivables from third parties amounting to Rp47,520,297 (2009: Rp19,488,004) less allowance for impairment amounting to Rp5,731,085 (2009: Rp4,975,467) and receivables from related parties amounting to Rp6,276,488 (2009: Rp11,965,806) less allowance for impairment amounting to Rp363,664 (2009: RpNil).

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen Perseroan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on a review of the status of the individual other receivable accounts at the end of the year, the management of the Company and its subsidiaries believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible other receivables.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2010 2009

Bahan baku dan penolong 745.360.604 630.039.010 Raw and indirect materials Suku cadang 526.497.180 534.722.223 Spare parts Barang dalam proses 195.774.331 171.757.749 Work in process Barang jadi 105.486.124 53.898.687 Finished goods Barang dalam perjalanan 99.351.672 61.879.653 Goods in transit Tanah 2.450.021 2.043.659 Land

1.674.919.932 1.454.340.981 Dikurangi: Less: Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete dan bergerak lambat (50.700.807) (46.763.465) and slow moving inventories

1.624.219.125 1.407.577.516

Manajemen Perseroan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan bergerak lambat telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang dan bergerak lambat.

The management of the Company and its subsidiaries believe that the provision for obsolete and slow moving inventories is adequate to cover possible losses from obsolete and slow moving inventories.

Persediaan tanah merupakan tanah siap jual dan fasilitas umum yang dimiliki oleh anak perusahaan (KIG).

Land inventory represents a subsidiary’s (KIG) available for sale land and public facilities.

Page 179: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

330LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

49

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Mutasi penyisihan persediaan usang dan bergerak lambat adalah sebagai berikut:

The movement in the provision for obsolete and slow moving inventories is as follows:

2010 2009

Saldo awal 46.763.465 35.691.595 Beginning balance Penambahan 3.937.342 11.071.870 Additions

Saldo akhir 50.700.807 46.763.465 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan tertentu dijadikan jaminan atas hutang bank tertentu seperti yang dijelaskan dalam Catatan 17.

As at December 31, 2010 and 2009, certain inventories are pledged as collateral for bank loans as described in Note 17.

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan Perseroan dan anak perusahaan, kecuali persediaan tanah, telah diasuransikan terhadap resiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp693.021.882 (tidak termasuk ST). ST mengasuransikan persediaan dan aset tetapnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.948.502.135 pada tanggal 31 Desember 2010. Menurut pendapat manajemen Perseroan dan anak perusahaan, nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

As at December 31, 2010, inventories of the Company and its subsidiaries, except for land, are covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, and other risks with a total coverage of Rp693,021,882 (excluding ST). ST insured its inventories and fixed assets with a total coverage of Rp2,948,502,135 as of December 31, 2010. The management of the Company and its subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

2010 2009

Pembelian impor 14.159.424 12.115.698 Imports Pembelian lokal 4.594.678 32.263.626 Domestic purchases Lainnya 14.298.451 10.008.186 Others

33.052.553 54.387.510

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

2010 2009

Sewa 4.612.199 7.926.557 Rent Asuransi 2.808.465 4.487.839 Insurance Lainnya 6.323.347 7.602.737 Others

13.744.011 20.017.133

Page 180: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

331

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

50

10. PERPAJAKAN 10. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2010 2009

Anak Perusahaan Subsidiaries PPh badan 2.485.796 - Corporate Income tax Pajak lainnya Other taxes payable Pajak Pertambahan Nilai 3.195.788 1.644.606 Value Added Tax Lainnya - 344.557 Others

5.681.584 1.989.163

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2010 2009

Perseroan The Company PPh badan 1.387.967 260.005.183 Corporate Income tax Hutang pajak lain Other taxes payable PPh Pasal 21 999.193 3.822.266 Income tax Article 21 PPh Pasal 22 1.865.436 1.868.401 Income tax Article 22 PPh Pasal 23 dan 26 21.975.331 16.418.450 Income tax Articles 23 and 26 Pajak Pertambahan Nilai 20.071.787 43.294.787 Value Added Tax

46.299.714 325.409.087

Anak Perusahaan Subsidiaries PPh badan 74.127.349 113.146.440 Corporate Income tax Hutang pajak lain Other taxes payable PPh Pasal 21 15.375.492 22.333.314 Income tax Article 21 PPh Pasal 22 1.702.444 1.362.667 Income tax Article 22 PPh Pasal 23 dan 26 2.416.627 3.220.501 Income tax Articles 23 and 26 Pajak penghasilan final 447.916 43.021 Final income tax Pajak Bumi dan Bangunan 61.616 6.560 Land and Building Tax Pajak Pertambahan Nilai 82.266.062 73.011.833 Value Added Tax

176.397.506 213.124.336

222.697.220 538.533.423

Hutang pajak pertambahan nilai termasuk estimasi penyisihan yang dibuat SP sebesar Rp41.452.329 untuk denda atas keterlambatan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2003 dan 2002. Penyisihan ini dibuat karena dalam suratnya tertanggal 9 Maret 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengkonfirmasikan bahwa tidak adanya surat permohonan resmi untuk perpanjangan izin sentralisasi pajak pertambahan nilai dapat menyebabkan SP dianggap menerapkan desentralisasi dalam administrasi pajak pertambahan nilai.

Value added tax payable includes SP’s provision for tax penalties amounting to Rp41,452,329 arising from the late reporting of value added tax for 2003 and 2002. This provision was made based on a letter dated March 9, 2006 in which the Directorate General of Taxation confirmed that in the absence of a formal application letter for extension of centralization for its value added tax administration, SP would be deemed as applying decentralization for value added tax purposes.

Penyisihan pajak tersebut di atas telah dibukukan pada laporan keuangan konsolidasian tahun-tahun sebelumnya dan manajemen berpendapat bahwa dalam hal pemeriksaan pajak, jumlah-jumlah ini memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari denda pajak yang potensial pada SP.

The above tax provision amounts have been recognized in prior years’ consolidated financial statements and management believes that in the event of tax audits, these amounts are adequate to cover any potential tax penalties which might be imposed on SP.

Page 181: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

332LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

51

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

Perseroan The Company

Pada tanggal 30 April 2004, Perseroan menerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2000 sejumlah Rp21.363.466. Pengembalian kelebihan pajak tersebut diterima pada tanggal 4 Mei 2004. Sehubungan dengan kelebihan pembayaran pajak tersebut, Perseroan telah mengajukan gugatan kepada kantor pajak untuk memberikan bunga atas keterlambatan pembayaran kelebihan bayar pajak tersebut.

On April 30, 2004, the Company received a corporate income tax assessment for the year 2000 confirming an overpayment of Rp21,363,466. The refund was received on May 4, 2004. In relation to such tax overpayment, the Company filed a claim to the tax office for interest in relation to the delayed refund of such tax amount.

Pada tanggal 15 Juli 2005, Pengadilan Pajak mengabulkan permohonan gugatan pembayaran bunga oleh Perseroan tersebut sebesar Rp8.118.117. Selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 2005, Direktorat Jenderal Pajak mengajukan memori peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak tersebut kepada Mahkamah Agung RI. Sehubungan dengan hal tersebut pada tanggal 22 Desember 2005 Perseroan telah mengajukan kontra memori. Pada tanggal 30 Juni 2010, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan No. 8/B/PK/PJK/2006, yang menolak permohonan peninjauan kembali dari Direktorat Jenderal Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima pembayaran bunga tersebut dari Direktorat Jenderal Pajak.

On July 15, 2005, the Tax Court approved the Company’s request for its interest claim of Rp8,118,117. On October 10, 2005 the Directorate General of Taxation filed a memorandum for judicial review of the Tax Court’s decision with the Supreme Court. On December 22, 2005 the Company filed a counter to such memorandum. On June 30, 2010, the Supreme Court issue a decision No. 8/B/PK/PJK/2006, who refused to judicial review of the Directorate General of Taxation. Up to the completion date of these consolidated financial statements, the Company has yet to receive the interest payment from the Directorate General of Taxation.

ST ST

Pada bulan Nopember dan Desember 2009, anak perusahaan Perseroan (ST) menerima surat ketetapan pajak kurang bayar untuk pajak pertambahan nilai (PPN) untuk tahun fiscal 2000 dan 2003 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.476.578. ST menerima atas ketetapan pajak ini dan kurang bayar PPN tersebut telah diakui sebagai beban lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On November and December 2009, the Company's subsidiary (ST) received tax assessment letters for underpayments of Value Added Tax (VAT) for fiscal years of 2000 and 2003 totaling Rp3,476,578. ST accepted these tax assessments and the underpayments of VAT have been recognized as other expenses in the 2009 consolidated statement of income.

UTSG UTSG

Pada bulan April 2010, anak perusahaan (UTSG) menerima beberapa surat ketetapan pajak kurang bayar yang berkaitan dengan PPN tahun 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp293.617 termasuk denda. UTSG juga menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp266.301 yang lebih rendah sebesar Rp2.287.486 dibandingkan dengan lebih bayar sebesar Rp2.553.787 sebagaimana dilaporkan dalam SPT pajak

On April 2010, the Company’s subsidiary (UTSG) received several tax assessment letters for underpayment of VAT for the year 2008 totaling Rp293,617 including penalties. UTSG also received tax assessment letters confirming an overpayment of corporate income tax for 2008 amounting to Rp266,301, an amount lower by Rp2,287,486 compared to the tax over payment reported in 2008 corporate income tax return of Rp2,553,787. UTSG accepted these tax assessments and the impact of the 2008 tax

Page 182: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

333

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

52

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

UTSG (lanjutan) UTSG (continued)

penghasilan badan tahun 2008. UTSG menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui dampak dari surat-surat ketetapan pajak tahun 2008 tersebut sebesar Rp2.581.103 sebagai biaya lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

assessments amounting to Rp2,581,103 was recognized as other expenses in the current year’s consolidated statement of income.

Pada bulan Mei 2010, UTSG menerima surat ketetapan kurang bayar yang berkaitan dengan pajak penghasilan pasal 21 tahun 2008 dan pasal 23 untuk periode Desember 2008, masing-masing sejumlah Rp386.239 dan Rp113.701 dan telah dicatat sebagai biaya lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. UTSG menerima ketetapan pajak ini.

On May 2010, UTSG received tax assessment letters for underpayment of income tax article 21 for the year 2008 and income tax article 23 for period of December 2008 amounting to Rp386,239 and Rp113,701, respectively, which were recognized as other expenses in the current year’s consolidated statement of income. UTSG accepted these tax assessment letters.

Pada bulan Maret 2009, UTSG menerima beberapa surat ketetapan pajak kurang bayar yang berkaitan dengan PPN dan pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4(2) untuk tahun 2007 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp305.414 termasuk denda. UTSG juga menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp23.333 yang lebih rendah sebesar Rp2.441.693 dibandingkan dengan lebih bayar sebesar Rp2.465.026 sebagaimana dilaporkan dalam SPT pajak penghasil badan UTSG tahun 2007. UTSG menerima ketetapan pajak ini dan mengakui dampak dari surat ketetapan pajak tahun 2007 tersebut sebesar Rp2.747.107 sebagai beban lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

In March 2009, UTSG received tax assessment letters for underpayments of VAT and income tax articles 23 and 4(2) for the year 2007 totaling Rp305,414 including penalties. UTSG also received a tax assessment letter confirming an overpayment of corporate income tax for 2007 amounting to Rp23,333, an amount lower by Rp2,441,693 compared to the tax over payment reported in UTSG’s 2007 corporate income tax return of Rp2,465,026. UTSG accepted these tax assessments and the impact of the 2007 tax assessments amounting to Rp2,747,107 has been recognized as other expenses in the 2009 consolidated statement of income.

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2010 2009

Perseroan The Company Kini 595.052.439 894.730.216 Current Tangguhan 26.357.823 (19.550.485) Deferred

621.410.262 875.179.731

Anak Perusahaan Subsidiaries Kini 452.605.221 455.321.213 Current Tangguhan (10.506.200) (28.067.785) Deferred

442.099.021 427.253.428

Konsolidasian Consolidated Kini 1.047.657.660 1.350.051.429 Current Tangguhan 15.851.623 (47.618.270) Deferred

1.063.509.283 1.302.433.159

Page 183: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

334LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

53

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued) Berdasarkan surat keterangan dari Badan Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, No.DE/I/2011-0011 mengenai laporan bulanan kepemilikan saham Perseroan dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007, Perseroan berhak memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan Wajib Pajak Dalam Negeri. Perseroan mengakui dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp12.925.523 sebagai bagian dari beban pajak tangguhan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun berjalan.

Based on a letter from the Security Administration Agency, PT Datindo Entrycom, No.DE/I/2011-0011 concerning monthly statement of share ownership of the Company and in accordance with the Government Regulation No. 81 Year 2007, the Company entitled to obtain the reduced income tax rate by 5% lower than the highest income tax rate of the Domestic Taxpayers. The Company recognized the impact of changes in tax rates amounting to Rp12,925,523 as part of deferred tax expense in the current year’s consolidated statement of income.

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” telah diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp16.149.240 dan telah dibebankan sebagai bagian dari beban pajak tangguhan pada tahun 2009.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised by Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in the corporate tax rate from a marginal tax rates in 2008 to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards. The impact of the changes in tax rates amounting to Rp16,149,240 was charged as part of 2009’s deferred tax expense.

Laba kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 seperti yang ditunjukkan di atas akan digunakan sebagai dasar penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan tahun 2009. Sedangkan laba kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 telah sesuai dengan yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan tahun 2008.

The Company's taxable income for the year ended December 31, 2009 as shown above will be used as the basis for the preparation of the 2009 annual corporate income tax return. The Company's taxable income for the year ended December 31, 2008 was conformed to the 2008 annual corporate income tax return.

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak dan beban pajak kini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income and current tax expense for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

Page 184: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

335

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

54

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2010 2009

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before beban pajak penghasilan 4.722.623.381 4.655.188.285 income tax Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income before beban pajak penghasilan (1.697.760.585) (1.457.586.355) income tax Bagian atas laba bersih perusahaan Equity in net income asosiasi (9.241.108) (10.911.158) of associates Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 17.143.458 (2.170.284) eliminations

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax - Perseroan 3.032.765.146 3.184.520.488 the Company

Perbedaan permanen: Permanent differences: Differences between Perbedaan nilai buku fiskal dan fiscal and commercial komersial atas aset tetap 4.488.359 9.204.675 net book value of fixed assets Kesejahteraan karyawan 17.300.559 42.340.273 Employee welfare Penyisihan promosi Provision for sales promotion peningkatan penjualan 19.205.085 (1.560.042) expense Pendapatan yang telah dikenakan Income subject to final tax pajak penghasilan final (194.337.793) (277.381.836) recorded on a net of tax basis Lain-lain 158.644.105 90.767.712 Others

5.300.315 (136.629.218)

Perbedaan temporer: Temporary differences: Differences between Perbedaan nilai buku fiskal dan fiscal and commercial komersial atas aset tetap net book value of fixed dan beban tangguhan 13.377.760 32.805.013 assets and deferred charges Aset sewa 1.938.083 2.872.466 Leased assets Kewajiban imbalan kerja 10.385.229 12.353.807 Employee benefits liabilities Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and dan bergerak lambat 4.926.454 7.193.676 slow moving inventories Penyisihan penurunan nilai piutang 905.420 577.775 Allowance for impairment of receivable Penyisihan untuk beban reklamasi 1.982.770 13.360.492 Provision for reclamation expenses Gaji yang dikapitalisasi (34.648.386) (29.418.215) Capitalized salary expenses Tunjangan produktivitas dan uang jasa (113.284.073) 121.558.410 Productivity allowances and incentive Penyisihan lainnya 51.613.480 (13.729.642) Other provisions

(62.803.263) 147.573.782

Laba kena pajak - Perseroan 2.975.262.198 3.195.465.052 Taxable income - the Company Beban pajak penghasilan Income tax expense Perseroan - kini 595.052.439 894.730.216 the Company - current Beban pajak penghasilan Income tax expense anak perusahaan - kini 452.605.221 455.321.213 subsidiaries - current

1.047.657.660 1.350.051.429

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:

Page 185: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

336LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

55

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2010 2009

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before beban pajak penghasilan 4.722.623.381 4.655.188.285 income tax Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income before beban pajak penghasilan (1.697.760.585) (1.457.586.355) income tax Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi (9.241.108) (10.911.158) Equity in net income of associates Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 17.143.458 (2.170.284) elimination

Laba sebelum pajak penghasilan Company’s income before Perseroan 3.032.765.146 3.184.520.488 income tax

Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku 606.553.029 891.665.737 Tax calculated at statutory rate Pendapatan yang telah dipotong pajak final (38.867.559) (77.666.914) Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan 39.927.622 39.410.733 Non deductible expenses Dampak penurunan tarif pajak 12.925.523 7.755.314 Impact of decrease in tax rate Dampak bagian laba perusahaan Impact of equity in net income asosiasi 871.647 14.014.861 of associates

Beban pajak penghasilan - Perseroan 621.410.262 875.179.731 Income tax expense - the Company Beban pajak penghasilan - anak perusahaan 442.099.021 427.253.428 Income tax expense - subsidiaries

1.063.509.283 1.302.433.159

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, mana lebih dulu, untuk tahun-tahun sebelum 2008. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its subsidiaries submit tax returns on the basis of self assessment. Consolidated tax returns are not permitted under Indonesian taxation laws. The Directorate General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due, or until the end of year 2013, whichever is earlier, for years prior to 2008. Based on taxation laws which are applicable starting in year 2008, the DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Page 186: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

337

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

56

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

d. Aset dan kewajiban pajak tangguhan - bersih

d. Deferred tax assets and liabilities - net

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to 31 Desember/ consolidated 31 Desember/ December 31. statement December 31. 2009 of income 2010

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net Perseroan The Company Aset tetap (20.441.423) 7.617.731 (12.823.692) Fixed assets Aset sewa 1.726.470 42.322 1.768.792 Leased assets Beban tangguhan (1.352.819) (583.330) (1.936.149) Deferred charges Kewajiban imbalan kerja 15.181.283 (959.211) 14.222.072 Employee benefits liabilities Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow bergerak lambat 8.454.714 (705.652) 7.749.062 moving inventories Penyisihan penurunan nilai piutang 1.769.940 (172.904) 1.597.036 Allowance for impairment of receivables Penyisihan untuk beban reklamasi 4.533.061 (510.058) 4.023.003 Provision for reclamation expense Biaya gaji yang dikapitalisasi (9.597.898) (5.010.097) (14.607.995) Capitalized salary expense Tunjangan produktivitas Productivity allowances and dan uang jasa 66.409.394 (35.938.692) 30.470.702 and incentive compensation Penyisihan lain-lain (2.055.104) 9.862.068 7.806.964 Other provisions

64.627.618 (26.357.823) 38.269.795

Anak perusahaan Subsidiaries Aset tetap (24.103.525) 5.716.093 (18.387.432) Fixed assets Aset sewa 976.414 (164.918) 811.496 Leased assets Penyisihan penurunan nilai piutang 10.146.594 296.924 10.443.518 Allowance for impairment of receivables Kewajiban imbalan kerja 25.145.942 1.316.880 26.462.822 Employee benefits liabilities Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow bergerak lambat 3.178.513 (529.910) 2.648.603 moving inventories Tunjangan produktivitas Productivity allowances and dan uang jasa 27.657.881 3.362.493 31.020.374 and incentive compensation Penyisihan lain-lain 4.290.479 124.698 4.415.177 Other provisions

47.292.298 10.122.260 57.414.558

111.919.916 (16.235.563) 95.684.353

Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net Anak perusahaan Subsidiaries Aset tetap (61.397.332) (2.189.889) (63.587.221) Fixed assets Aset sewa - 63.651 63.651 Leased assets Kewajiban imbalan kerja 10.159.013 (933.398) 9.225.615 Employee benefits liabilities Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow bergerak lambat 2.859.694 282.633 3.142.327 moving inventories Penyisihan penurunan nilai piutang 3.628.808 1.177.419 4.806.227 Allowance for impairment of receivables Tunjangan produktivitas Productivity allowances and dan uang jasa 31.053.534 1.126.317 32.179.851 and incentive compensation Penyisihan lain-lain 6.632.828 857.207 7.490.035 Other provisions

(7.063.455) 383.940 (6.679.515)

Manfaat pajak tangguhan - bersih (15.851.623) Deferred tax expense - net

Page 187: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

338LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

57

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

d. Aset dan kewajiban pajak tangguhan - bersih (lanjutan)

d. Deferred tax assets and liabilities - net (continued)

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to 31 Desember/ consolidated 31 Desember/ December 31. statement December 31. 2008 of income 2009

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net Perseroan The Company Aset tetap (33.213.965) 12.772.542 (20.441.423) Fixed assets Aset sewa 1.129.355 597.115 1.726.470 Leased assets Beban tangguhan (380.989) (971.830) (1.352.819) Deferred charges Kewajiban imbalan kerja 13.543.971 1.637.312 15.181.283 Employee benefits liabilities Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow bergerak lambat 7.455.051 999.663 8.454.714 moving inventories Penyisihan penurunan nilai piutang 1.820.555 (50.615) 1.769.940 Allowance for impairment of receivables Penyisihan untuk beban reklamasi 1.336.091 3.196.970 4.533.061 Provision for reclamation expense Biaya gaji yang dikapitalisasi (2.512.545) (7.085.353) (9.597.898) Capitalized salary expense Tunjangan produktivitas Productivity allowances and dan uang jasa 40.342.167 26.067.227 66.409.394 and incentive compensation Penyisihan lain-lain 15.557.442 (17.612.546) (2.055.104) Other provisions

45.077.133 19.550.485 64.627.618

Anak perusahaan Subsidiaries Aset tetap (28.241.030) 4.137.505 (24.103.525) Fixed assets Aset sewa 1.008.882 (32.468) 976.414 Leased assets Penyisihan penurunan nilai piutang 10.630.932 (484.338) 10.146.594 Allowance for impairment of receivables Kewajiban imbalan kerja 21.299.729 3.846.213 25.145.942 Employee benefits liabilities Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow bergerak lambat 2.361.948 816.565 3.178.513 moving inventories Tunjangan produktivitas Productivity allowances and dan uang jasa 20.538.431 7.119.450 27.657.881 and incentive compensation Penyisihan lain-lain 2.961.780 1.328.699 4.290.479 Other provisions

30.560.672 16.731.626 47.292.298

75.637.805 36.282.111 111.919.916

Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net Anak perusahaan Subsidiaries Aset tetap (65.544.486) 4.147.154 (61.397.332) Fixed assets Kewajiban imbalan kerja 9.134.915 1.024.098 10.159.013 Employee benefits liabilities Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow bergerak lambat 1.721.716 1.137.978 2.859.694 moving inventories Penyisihan penurunan nilai piutang 3.983.259 (354.451) 3.628.808 Allowance for impairment of receivables Tunjangan produktivitas Productivity allowances and dan uang jasa 25.826.804 5.226.730 31.053.534 and incentive compensation Penyisihan lain-lain 6.478.178 154.650 6.632.828 Other provisions

(18.399.614) 11.336.159 (7.063.455)

Manfaat pajak tangguhan - bersih 47.618.270 Deferred tax expense - net

Page 188: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

339

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

58

11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Saldo Saldo 31 Desember 31 Desember 2009/ 2010/ Persentase Balance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/ Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage of Name of investee 2009 income Dividends 2010 ownership

Perseroan/The Company Metode ekuitas/Equity method PT Swadaya Graha 15.521.641 2.182.076 (228.074) 17.475.643 25,00% PT Varia Usaha 48.586.000 7.059.032 (3.790.591) 51.854.441 24,95% Metode biaya/Cost method PT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%

PT Semen Padang Metode biaya/Cost method PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00% PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%

66.670.814 9.241.108 (4.018.665) 71.893.257

Saldo Saldo 31 Desember 31 Desember 2008/ 2009/ Persentase Balance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/ Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage of Name of investee 2008 income Dividends 2009 ownership

Perseroan/The Company Metode ekuitas/Equity method PT Swadaya Graha 14.235.675 1.434.681 (148.715) 15.521.641 25,00% PT Varia Usaha 42.767.473 9.476.477 (3.657.950) 48.586.000 24,95% Metode biaya/Cost method PT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%

PT Semen Padang Metode biaya/Cost method PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00% PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%

59.566.321 10.911.158 (3.806.665) 66.670.814

Perusahaan asosiasi/Associated companies Jenis Usaha/Nature of business

PT Swadaya Graha

PT Varia Usaha

PT Eternit Gresik

PT Igasar

PT Sumatera Utara Perkasa Semen

Kontraktor dan persewaan alat-alat berat/ Contractor and lessor of heavy equipment

Jasa distribusi dan pengangkutan/Distribution and transportation services

Bahan konstruksi berbasis semen/Cement-based construction material

Distribusi semen/Cement distribution

Jasa pengantongan semen/Cement packing services

Page 189: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

340LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

59

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTY MUTASI MOVEMENTS 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Penambahan/ Pengurangan/ December 31, 2009 Additions Deductions 2010

Harga perolehan Acquisition cost Tanah 4.554.527 - - 4.554.527 Land Bangunan dan prasarana 33.026.946 6.579.991 (182.855) 39.424.082 Buildings and infrastructure

37.581.473 6.579.991 (182.855) 43.978.609

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 19.937.715 2.298.861 (10.667) 22.225.909 Buildings and infrastructure

19.937.715 2.298.861 (10.667) 22.225.909

Nilai buku bersih 17.643.758 21.752.700 Net book value

MUTASI MOVEMENTS 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Penambahan/ Pengurangan/ December 31, 2008 Additions Deductions 2009

Harga perolehan Acquisition Tanah 4.554.527 - - 4.554.527 Land Bangunan dan prasarana 26.839.670 6.345.072 (157.796) 33.026.946 Buildings and infrastructure

31.394.197 6.345.072 (157.796) 37.581.473

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 17.630.499 2.369.019 (61.803) 19.937.715 Buildings and infrastructure

17.630.499 2.369.019 (61.803) 19.937.715

Nilai buku bersih 13.763.698 17.643.758 Net book value

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

MUTASI MOVEMENTS 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Deductions Reclassifications 2010

Harga perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct Ownership Tanah 151.483.834 367.185 - - 151.851.019 Land Tanah pertambangan 109.643.721 1.583.893 - - 111.227.614 Mining properties Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges dan pelabuhan 1.999.214.654 16.804.376 (2.220.662) 232.675.203 2.246.473.571 and harbors Mesin-mesin 5.554.159.491 132.610.838 (31.967.167) 718.721.362 6.373.524.524 Machinery Heavy equipment and Alat-alat berat dan kendaraan 660.637.235 17.106.286 (20.001.367) 4.984.101 662.726.255 vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 333.693.894 27.283.392 - 11.653.103 372.630.389 equipment Aset dalam penyelesaian: Construction in progress: Tanah 48.586.793 11.652.742 - (1.127.636) 59.111.899 Land Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges dan pelabuhan 90.635.647 195.483.171 - (136.569.704) 149.549.114 and harbors Mesin-mesin 589.393.475 639.686.555 - (711.394.781) 517.685.249 Machinery Kendaraan dan alat berat - 25.888.435 - (24.797.035) 1.091.400 Vehicles Perlengkapan - 81.591.993 - 46.457.139 128.049.132 Equipment Pabrik semen 215.124.319 2.980.284.056 - (212.325.016) 2.983.083.359 Cement plants Pembangkit tenaga listrik 40.495.917 30.986.294 - (18.800.067) 52.682.144 Power plants

9.793.068.980 4.161.329.216 (54.189.196) (90.523.331) 13.809.685.669

Aset sewaan Leased Assets Bangunan 50.176.910 669.167 - - 50.846.077 Buildings Kapal dan kendaraan 84.827.569 16.143.354 (9.765.123) (2.166.800) 89.039.000 Vessels and vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 2.677.691 2.695.944 (1.290.862) - 4.082.773 equipment

137.682.170 19.508.465 (11.055.985) (2.166.800) 143.967.850

9.930.751.150 4.180.837.681 (66.245.181) (92.690.131) 13.953.653.519

Page 190: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

341

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

60

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

MUTASI MOVEMENTS 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Deductions Reclassifications 2010

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan deplesi: and depletion Pemilikan langsung Direct Ownership Tanah pertambangan 71.246.871 3.597.493 - - 74.844.364 Mining properties Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges dan pelabuhan 1.188.477.268 97.646.373 (2.220.662) (2.863.685) 1.281.039.294 and harbors Mesin-mesin 3.810.970.829 281.339.623 (28.115.872) (5.646.977) 4.058.547.603 Machinery Heavy equipment and Alat-alat berat dan kendaraan 514.982.717 41.151.737 (18.599.378) (29.286.091) 508.248.985 vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 264.551.322 23.025.607 - 91.909 287.668.838 equipment

5.850.229.007 446.760.833 (48.935.912) (37.704.844) 6.210.349.084

Aset sewaan Leased Assets Bangunan 13.724.299 4.797.821 - - 18.522.120 Buildings Kapal dan kendaraan 51.183.315 19.698.942 (8.381.404) (1.950.120) 60.550.733 Vessels and vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 1.471.206 1.373.942 (1.173.892) - 1.671.256 equipment

66.378.820 25.870.705 (9.555.296) (1.950.120) 80.744.109

5.916.607.827 472.631.538 (58.491.208) (39.654.964) 6.291.093.193

Nilai buku bersih 4.014.143.323 7.662.560.326 Net book value

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2008 Additions Deductions Reclassifications 2009

Harga perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct Ownership Tanah 149.542.263 47.250 (75.000) 1.969.321 151.483.834 Land Tanah pertambangan 108.992.872 2.620.170 - (1.969.321) 109.643.721 Mining properties Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges dan pelabuhan 1.816.327.253 15.542.145 (2.252.387) 169.597.643 1.999.214.654 and harbors Mesin-mesin 5.269.005.932 145.795.701 (10.223.369) 149.581.227 5.554.159.491 Machinery Heavy equipment and Alat-alat berat dan kendaraan 620.014.356 52.066.460 (16.215.970) 4.772.389 660.637.235 vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 304.377.569 18.613.312 (4.186.830) 14.889.843 333.693.894 equipment Aset dalam penyelesaian: Construction in progress: Tanah 37.340.677 11.271.298 - (25.182) 48.586.793 Land Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges dan pelabuhan 119.044.531 169.095.435 - (197.504.319) 90.635.647 and ha rbors Mesin-mesin 232.016.199 468.737.366 - (111.360.090) 589.393.475 Machinery Perlengkapan 9.182.534 - - (9.182.534) - Equipment Pabrik semen 23.427.623 195.533.495 - (3.836.799) 215.124.319 Cement plants Pembangkit tenaga listrik 4.848.722 39.703.793 - (4.056.598) 40.495.917 Power plants

8.694.120.531 1.119.026.425 (32.953.556) 12.875.580 9.793.068.980

Aset sewaan Leased Assets Bangunan 50.176.910 - - - 50.176.910 Buildings Kapal dan kendaraan 85.029.767 1.485.502 - (1.687.700) 84.827.569 Vessels and vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 3.926.220 1.386.828 (2.635.357) - 2.677.691 equipment

139.132.897 2.872.330 (2.635.357) (1.687.700) 137.682.170

8.833.253.428 1.121.898.755 (35.588.913) 11.187.880 9.930.751.150

Page 191: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

342LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

61

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued) MUTASI MOVEMENTS

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2008 Additions Deductions Reclassifications 2009

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation dan deplesi: and depletion Pemilikan langsung Direct Ownership Tanah pertambangan 67.513.901 3.732.970 - - 71.246.871 Mining properties Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges dan pelabuhan 1.101.297.762 87.211.760 (32.254) - 1.188.477.268 and harbors Mesin-mesin 3.569.326.106 248.350.211 (9.755.476) 3.049.988 3.810.970.829 Machinery Heavy equipment and Alat-alat berat dan kendaraan 489.447.953 41.465.178 (16.093.266) 162.852 514.982.717 vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 250.000.488 18.306.319 (4.186.829) 431.344 264.551.322 equipment

5.447.586.210 399.066.438 (30.067.825) 3.644.184 5.850.229.007

Aset sewaan Leased Assets Bangunan 9.149.533 4.574.766 - - 13.724.299 Buildings Kapal dan kendaraan 35.046.221 17.656.024 - (1.518.930) 51.183.315 Vessels and vehicles Perlengkapan dan peralatan Furniture and office kantor 2.593.297 1.274.466 (2.396.557) - 1.471.206 equipment

46.789.051 23.505.256 (2.396.557) (1.518.930) 66.378.820

5.524.375.261 422.571.694 (32.464.382) 2.125.254 5.916.607.827

Nilai buku bersih 3.308.878.167 4.014.143.323 Net book value

Beban penyusutan dan deplesi aset tetap dan

properti investasi dialokasikan sebagai berikut: Depreciation and depletion expense of fixed assets

and investment property was allocated as follows:

2010 2009

Beban pabrikasi 431.809.386 386.293.968 Manufacturing cost Beban usaha 43.121.013 38.646.745 Operating expenses

474.930.399 424.940.713

Hak atas tanah Perseroan dan anak perusahaan berupa Sertifikat Hak Milik (“SHM”) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”). SHGB memiliki masa berlaku antara tahun 2012 hingga 2032. Manajemen berpendapat bahwa SHGB tersebut dapat diperpanjang.

The Company and its subsidiaries’ land represents freehold land (“SHM”) and land-use rights (“SHGB”). The SHGB will expire between 2012 and 2032. Management believes that the SHGB are readily extendable.

Page 192: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

343

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

62

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Tingkat penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The completion stage of construction in progress as of December 31, 2010 is as follows:

Persentase

penyelesaian/ Completion percentage

Estimasi tahun

penyelesaian/Estimated

completion year

Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges, and dan pelabuhan 59% - 96% 2011 harbors

Mesin-mesin 19% - 97% 2011 - 2012 Machinery Peralatan 64% 2011 - 2012 Equipment Pabrik semen 71% - 73% 2011 - 2012 Cement plants Pembangkit tenaga listrik 12% 2011 Power plants

Biaya perolehan pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik termasuk biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebesar Rp42.339.456 dan selisih kurs mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengadaan peralatan utama sebesar Rp87.462.032. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan amortisasi biaya transaksi atas pinjaman bank.

The construction costs of cement and power plants include capitalized borrowing costs of Rp42,339,456 and foreign currency exchange differences arose from hedging commitments for the procurement of main equipment Rp87,462,032. Borrowing costs consist of interest expense and amortization of transaction costs on bank borrowings.

Aset tetap tertentu yang dimiliki anak perusahaan

(ST) digunakan sebagai jaminan atas fasilitas non-cash loan dan fasilitas kredit investasi yang diperoleh dari Bank Sindikasi (Catatan 17).

Certain fixed assets owned by a subsidiary (ST) are used as collateral for non-cash loan facilities and credit investment facilities obtained from Syndication of Banks (Note 17).

Aset tetap tertentu yang dimiliki anak perusahaan

(UTSG) dengan nilai perolehan sebesar Rp102.732.397 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang (Catatan 17).

Certain fixed assets owned by a subsidiary (UTSG) with acquisition costs of Rp102,732,397 are used as collateral for long-term bank loans (Note 17).

Termasuk aset tetap yang tidak digunakan terdiri

dari tanah, bangunan dan mesin dengan jumlah biaya perolehan dan akumulasi penyusutan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah masing-masing sebesar Rp166.878.535 dan Rp164.884.970 (2009: Rp166.878.535 dan Rp164.854.584).

Fixed assets not used in operations consist of land, buildings and machinery with total acquisition costs and accumulated depreciation as of December 31, 2009 of Rp166,878,535 and Rp164,884,970, respectively (2009: Rp166,878,535 and Rp164,854,584).

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan

kepada PT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata, PT Asuransi Ramayana Tbk, PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Staco Jasapratama, PT Berdikari Insurance, PT Allianz Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Panji Rama Otomotif dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp16.488.920.375 (tidak termasuk ST) pada tanggal 31 Desember 2010. ST mengasuransikan persediaan dan aset tetapnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.948.502.135 pada tanggal 31 Desember 2010.

Fixed assets, excluding land, were insured by PT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata, PT Asuransi Ramayana Tbk, PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Staco Jasapratama, PT Berdikari Insurance, PT Allianz Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and PT Asuransi Panji Rama Otomotif for a total coverage of Rp16,488,920,375 (excluding ST) as of December 31, 2010. ST insured its inventories and fixed assets for a total coverage of Rp2,948,502,135 as of December 31, 2010.

Page 193: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

344LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

63

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued) Manajemen Perseroan dan anak perusahaan

berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

Management of the Company and its subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from fire, disaster and other risks.

SP telah mengajukan klaim atas estimasi

kerusakan yang timbul karena gempa bumi tanggal 30 September 2009 tersebut kepada PT Asuransi Jasindo pada tanggal 16 Oktober 2009. Pada tanggal 8 Desember 2010, SP telah menerima sebagian pembayaran dari PT Asuransi Jasindo atas estimasi nilai klaim sebesar Rp10.000.000 yang telah diakui sebagai penghasilan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

On October 16, 2009, SP submitted a claim for the estimated loss attributable to the December 31, 2009 earthquake to PT Asuransi Jasindo. On December 8, 2010, partial payment on accounts received by SP from PT Asuransi Jasindo based on estimated loss in the amount of Rp10,000,000 has been recognized as income in the current year’s consolidated statement of income.

Sampai tanggal diselesaikannya laporan

keuangan konsolidasian ini, klaim masih dalam proses review oleh loss adjuster.

As of the completion date of these consolidated financial statements, the claim is still under review by the loss adjuster.

14. BEBAN TANGGUHAN 14. DEFERRED CHARGES

2010 2009

Implementasi perangkat lunak 15.302.976 15.302.976 Software implementation Instalasi listrik dan telepon 10.821.122 8.072.122 Telephone and electrical installation Pengurusan hak atas tanah 8.785.066 8.785.065 Land rights processing Sewa jangka panjang 5.855.231 6.065.777 Long-term prepaid rent Lain-lain 3.267.197 3.267.197 Others

44.031.592 41.493.137 Akumulasi amortisasi (22.689.828) (17.352.114) Accumulated amortization

21.341.764 24.141.023

Pada tanggal 30 September 2009 telah terjadi gempa bumi di Sumatera Barat yang mengakibatkan kerusakan pada sebagian bangunan dan mesin pabrik milik SP. Atas sebagian kerusakan yang timbul, selama tahun 2010 SP sudah melakukan perbaikan dengan nilai sebesar Rp14.246.841 yang telah diakui sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan (2009: Rp837.988).

On September 30, 2009, there was an earthquake in West Sumatera which caused damage to certain of the SP’s buildings and machinery. During 2010 SP has repaired a portion of the damage and the related cost of Rp14,246,841 has been charged to expense in the current year’s consolidated statement of income (2009: Rp837,988).

Page 194: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

345

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

64

14. BEBAN TANGGUHAN (lanjutan) 14. DEFERRED CHARGES (continued)

Implementasi perangkat lunak merupakan implementasi sistem informasi akuntansi dan manajemen Perseroan yang biayanya ditangguhkan dan diamortisasi selama lima tahun.

The cost of software implementation represents the implementation of the Company’s accounting and management information system which cost has been deferred and is being amortized over five years.

Biaya pengurusan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama lima sampai dua puluh tahun.

The cost of land rights is deferred and amortized over periods of five to twenty years.

Biaya instalasi telepon dan listrik diamortisasi selama lima tahun.

The cost of telephone and electrical installations are amortized over five years.

Sewa jangka panjang merupakan biaya sewa

tanah yang diamortisasi selama dua puluh tahun. Long-term prepaid rent represents land rental, which

amounts are amortized over twenty years.

Amortisasi beban tangguhan adalah masing-masing sebesar Rp5.576.255 dan Rp5.068.692 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Amortization of deferred charges amounted to Rp5,576,255 and Rp5,068,692 for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively.

15. UANG MUKA PEMBANGUNAN PABRIK BARU 15. ADVANCES FOR CONSTRUCTION OF NEW

PLANTS

2010 2009

Pembangkit Listrik 149.402.560 - Power Plants Pabrik Semen Tonasa V 91.906.959 240.509.357 Tonasa V Cement Plant Pabrik Semen Tuban IV 87.650.393 239.810.804 Tuban IV Cement Plant

328.959.912 480.320.161

Akun ini merupakan uang muka pembelian barang modal kepada beberapa pemasok sehubungan dengan pembangunan pabrik semen baru dan pembangkit listrik di Perseroan dan anak perusahan (ST) (Catatan 37c dan 37d). Akun ini akan direklasifikasi ke dalam aset dalam penyelesaian pada saat pengiriman peralatan kepada Perseroan dan anak perusahaan.

This account represents advances for capital expenditures to several suppliers in connection with the construction of new cement plants and power plants for the Company and a subsidiary (ST) (Notes 37c and 37d). This account will be reclassified into construction in progress upon delivery of the related equipment to the Company and a subsidiary.

16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS

2010 2009

Tanah untuk pengembangan 12.449.101 11.576.465 Land for development Piutang jangka panjang 2.259.955 2.628.359 Long-term receivables Jaminan 2.016.948 2.016.948 Security deposits Lainnya 475.874 1.240.373 Others

17.201.878 17.462.145

Page 195: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

346LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

65

17. HUTANG BANK 17. BANK LOANS

a. Jangka pendek a. Short-term PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar USD50.000.000 dan sub limit fasilitas trust receipt (TR) sebesar USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2011.

On October 31, 2001, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facilities agreement in the form of a letter of credit (LC) facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum amount of USD50,000,000 and a sub limit trust receipts (TR) facility of USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of the Company. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2011.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar deviden, memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, menggadaikan sahamnya, mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and require the Company to report among others when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of December 31, 2010, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah USD343.319, EUR2.972.127, dan JPY79.460.746. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar per tanggal 31 Desember 2010.

As at December 31, 2010, the outstanding LC amounts under this facility were USD343,319, EUR2,972,127, and JPY79,460,746. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2010.

Pada tanggal 20 Januari 2010 Perseroan mengadakan perjanjian fasilitas non cash loan berupa fasilitas LC dan SKBDN dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai maksimum fasilitas sebesar USD85.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pengadaan mesin, peralatan dan penunjang untuk pembangunan pabrik semen Tuban IV. Jangka waktu fasilitas ini ditetapkan sejak tanggal 20 Januari 2010 sampai dengan tanggal 19 Januari 2013 dan dijamin secara fidusia dengan mesin-mesin, peralatan dan penunjangnya yang pengadaannya menggunakan fasilitas ini.

On January 20, 2010 the Company entered into a non-cash loan facilities inform of LC facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximum amount of USD85,000,000. This facility is used for the purchase of machinery, equipment and supporting for the construction of the Tuban IV cement plant. This facility is effective for the period from January 20, 2010 to January 19, 2013 and secured by a fiduciary transfer of machinery, equipment and supporting acquired using this facility.

Page 196: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

347

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

66

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

1. Perseroan (lanjutan) 1. The Company (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR13.037.274. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar per tanggal 31 Desember 2010.

As at December 31, 2010, the outstanding LC amounts under this facility were EUR13,037,274. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2010.

2. PT Semen Tonasa (ST) 2. PT Semen Tonasa (ST)

Pada tanggal 22 Juni 2010, ST menandatangani adendum ketujuh dari perjanjian fasilitas NCL dalam bentuk LC impor, SKBDN (Sight/Usance/ UPAS) dan Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas sebesar maksimum USD7.000.000 equivalen Rupiah dan sub limit fasilitas TR sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2011 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibeli/diimpor dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memberikan jaminan dan pembiayaan dalam rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang.

On June 22, 2010, ST entered into the seventh addendum to the NCL facilities in the form of import LC, Domestic LC (SKBDN- sight/usance/UPAS) and bank guarantee facilities with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk involving a maximum facility amount of USD7,000,000 and a sub limit trust receipts facility of USD3,500,000. The facilities are due to expire on June 27, 2011. These facilities are secured by the fiduciary transfer of the related purchased/imported goods and a mortgage over a land-right located in Pangkep. The purpose of this facility is to provide guarantees and financing for the purchase of raw materials, supporting materials, fuel and spare parts.

Fasilitas ini membatasi ST, antara lain, untuk memperoleh (atau memberikan) fasilitas kredit atau pinjaman lain dari (atau kepada) pihak ketiga dengan atau tanpa jaminan kecuali pinjaman yang dilakukan dalam rangka kegiatan operasional normal ST maupun pinjaman sehubungan dengan kredit sindikasi Proyek Pembangunan Pabrik Semen Tonasa V dan Pembangkit Listrik.

These facilities restrict ST to, among others, obtain (or provide) other loan facilities from (to) third parties with or without collateral except for borrowing (or lending) in the ordinary course of business and except for borrowing (or lending) under the syndicated loan facilities for the construction of Tonasa V Cement Plant and Power Plants.

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR954.969 dan Rp20.151.181. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar per tanggal 31 Desember 2010.

As at December 31, 2010, the outstanding LC amounts under this facility were EUR954,969 and Rp20,151,181. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2010.

Page 197: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

348LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

67

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

2. PT Semen Tonasa (ST) (lanjutan) 2. PT Semen Tonasa (ST) (continued)

Pada tanggal 22 Juni 2010, ST menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian asing valuta secara today, tomorrow dan forward. dengan nilai fasilitas maksimal USD12.000.000 (angka penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2011 dan dijamin dengan cross collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya (kecuali fasilitas kredit bank sindikasi). Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas aktivitas ekspor/impor ST.

On June 22, 2010, ST entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. for sell and purchase transaction of foreign exchange currency today, tomorrow and forward involving a maximum facility of USD12,000,000 (full amount). The facility is due to expire on June 27, 2011. This facility is secured by cross collateral and cross default with others facilities (excluded Syndication credit investing). The purpose of this facility is for ST’s hedging transaction of export/import activity.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Pada 29 Juni 2009, Perseroan menandatangani perjanjian penyediaan dan pengelolaan untuk transaksi LC/ Standby LC dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum failitas sebesar USD15.000.000. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 28 Juni 2011.

On June 29, 2009, the Company entered into an agreement for “supply and management for LC/Standby LC and domestic LC (SKBDN)” with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for a maximum facility of USD15,000,000. The facilities had been extended several times and most recently have been extended up to June 28, 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah USD568.497, EUR939.979 dan JPY5.280.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar per tanggal 31 Desember 2010.

As at December 31, 2010, the outstanding LC amounts under this facility were USD568,497, EUR939,979 and JPY5,280,000. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2010.

Page 198: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

349

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

68

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

2. PT Semen Padang (SP) 2. PT Semen Padang (SP)

Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian fasilitas pembukaan LC dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 8 Agustus 2011 dengan nilai maksimal fasilitas masing-masing sebesar USD15.000.000 dan USD5.000.000.

In 2007, SP entered into an agreement for LC and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spare parts imported/purchased utilizing these facilities. The facilities had been extended several times and most recently have been extended up to August 8, 2011 and currently involve maximum facilities of USD15,000,000 and USD5,000,000, respectively.

Atas setiap pembukaan LC, SP diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal LC yang dibuka.

SP is required to make margin deposits of 10% of the nominal amounts of LCs issued under such facilities.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan direksi dan komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham, dan melakukan pembayaran deviden, fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2010, SP telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report changes in the Boards of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends, and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of December 31, 2010, SP is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR6.756.170 dan USD2.635.795. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar per tanggal 31 Desember 2010.

As at December 31, 2010, the outstanding LC amounts under this facility were EUR6,756,170, and USD2,635,795. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2010.

Page 199: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

350LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

69

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Perseroan The Company

Pada tanggal 3 September 2009, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas penangguhan jaminan impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dengan nilai fasilitas maksimum sebesar USD10.494.360 dan EUR33.363.647 untuk pembukaan LC dalam rangka impor mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik semen Tuban IV. Fasilitas ini jatuh tempo 3 September 2012 dan dijamin dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini.

On September 3, 2009, the Company entered into an agreement for a “deferred import guarantee” facility with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for maximum amounts of USD10,494,360 and EUR33,363,647, which facility is used for opening LCs in connection with the purchase of imported machinery and equipment for construction of the Tuban IV cement plant. This facility will expire on September 3, 2012 and is secured by the imported goods acquired using this facility.

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR7.853.137. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar per tanggal 31 Desember 2010.

As at December 31, 2010, the outstanding LC amounts under this facility were EUR7,853,137. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2010.

b. Jangka panjang b. Long-term

2010 2009

Pinjaman bank: Bank loans: Bank Sindikasi 490.038.632 - Syndicated Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk 75.524.060 22.299.246 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.938.000 9.662.000 (Persero) Tbk

572.500.692 31.961.246 Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (28.095.180) (9.084.000) Less current portion

544.405.512 22.877.246

Bank Sindikasi Syndicated Banks Sehubungan dengan pembangunan pabrik semen Tonasa V (“Tonasa V”) dan pembangkit listrik 2x35 megawatt (“Pembangkit Listrik”), pada tanggal 22 Juni 2009, ST menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (selaku Pimpinan Sindikasi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Jatim, dan PT Bank Sulawesi Selatan (selanjutnya disebut sebagai Bank Sindikasi) dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp3.547.000.000 atau 68% dari jumlah nilai investasi untuk Tonasa V dan Pembangkit Listrik.

In relation to the construction of Tonasa V cement plant (“Tonasa V”) and two 35 megawatt power plants (“Power Plant”), on June 22, 2009, ST entered into a syndicated loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (as Lead Bank), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Jatim and PT Bank Sulawesi Selatan (collectively called “Syndicated Banks”) for a maximum facility amount of Rp3,547,000,000 or 68% of the Tonasa V and Power Plant investment amount.

Page 200: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

351

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

70

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)

Bank Sindikasi (lanjutan) Syndicated Banks (continued) Fasilitas kredit tersebut terdiri dari:

1. Fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum Rp3.166.000.000. Fasilitas ini termasuk fasilitas NCL dalam bentuk fasilitas LC dan/atau SKBDN

2. Fasilitas kredit investasi bunga masa konstruksi sebesar maksimum Rp381.000.000. Fasilitas ini hanya dapat digunakan untuk melunasi 68% dari beban bunga selama masa tenggang sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut.

These facilities comprise of the following:

1. Investment credit facility with a maximum facility amount of Rp3,166,000,000. This facility includes an NCL facility in the form of LC and/or SKBDN

2. Credit facility for interest during the construction period with a maximum facility amount of Rp381,000,000. This facility is only to be used for payment of 68% of interest charges during the grace period as defined in the syndicated credit agreement.

Fasilitas kredit sindikasi tersebut dijamin dengan aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan milik ST. Fasilitas tersebut juga mendapat jaminan berupa corporate guarantee, cash deficit guarantee, dan cost overrun guarantee dari Perseroan.

Bank Sindikasi mengenakan bunga mengambang sebesar prime lending rate dari masing-masing Bank Sindikasi yang pada tahun 2010 berkisar antara 10,66% sampai dengan 11,11% per tahun. Pembayaran pokok kredit sindikasi akan dilakukan secara cicilan triwulanan mulai Maret 2013 sampai dengan Juli 2019.

The syndicated loan agreement is secured by ST’s fixed assets comprising of land, buildings, machinery and equipment. This facility is also guaranteed by a corporate guarantee, a cash deficit guarantee, and a cost overrun guarantee from the Company.

The Syndicated Banks charges floating interest at prime lending rate of each Syndicated Banks that in the year 2010 ranging from 10.66% to 11.11% per annum. The loan is repayable in quarterly installments starting from March 2013 through July 2019.

Fasilitas ini mensyaratkan ST untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor antara lain perubahan susunan direksi dan atau komisaris serta susunan modal dan pemegang saham ST. Pada tanggal 31 Desember 2010, ST telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires ST to maintain certain financial ratios and to report among others when there any changes in the composition of the boards of directors and or commissioners, and ST’s capital structure and shareholders. As of December 31, 2010, ST is in compliance with all of the financial covenants.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 ST telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp545.000.000 dan mengakui hutang bunga atas pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp11.587.546.

Through December 31, 2010 ST has withdrawn the loan amount of Rp545,000,000 and recorded accrued interest on the syndicated loan as of December 31, 2010 amounting to Rp11,587,546.

Saldo hutang Bank Sindikasi pada tanggal 31 Desember 2010 disajikan secara neto setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi sebesar Rp66.548.914.

The syndicated loan balance as of December 31, 2010 is presented net of an unamortized costs of loan of Rp66,548,914.

Page 201: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

352LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

71

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

1. UTSG 1. UTSG

UTSG telah memperoleh empat fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Cabang Surabaya (“Bank Niaga”) untuk pembelian alat berat dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.150.000.

UTSG has obtained four investment credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Branch Surabaya (“Bank Niaga”) to purchase heavy equipments for a maximum amount of Rp200,150,000.

UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi pertama pada tanggal 3 Desember 2009 dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 yang dibagi dalam dua tahap pencairan. Realisasi pencairan pertama pada tanggal 11 Desember 2009 sebesar Rp10.639.426, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Pembayaran pinjaman ini secara cicilan bulanan selama tiga tahun dan cicilan terakhir pada bulan Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan 3 unit Excavator dan 3 unit Bulldozer yang dibeli menggunakan fasilitas ini.

UTSG obtained the first investment credit facility on December 3, 2009 for a maximum amount of Rp15,000,000 which is divided into two drawdown. The first drawdown was on December 11, 2009 amounting to Rp10,639,426 and bear interest at a rate of 12% per annum. The loan is repayable in three years monthly installment with the last installment on December 2012. The loan is secured by 3 unit Excavators and 3 unit Bulldozers that were acquired using this facilitiy.

Pencairan kedua dari fasilitas kredit investasi pertama dilakukan pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp3.697.749 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama tiga tahun dan cicilan terakhir pada bulan Juni 2013. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit Excavator dan 1 unit Bulldozer yang dibeli menggunakan fasilitas ini.

The second drawdown of the first credit investment facility was on March 31, 2010 amounting to Rp3,697,749 and bear interest at a rate of 12% per annum. The loan is repayable in three years monthly installment with the last installment on June 2013. The loan is secured by an Excavator and a Bulldozer that were acquired using this facility.

Pada tanggal 8 Juni 2010, UTSG melakukan penarikan atas fasilitas kredit investasi kedua dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dengan tiga kali pencairan pinjaman. Pencairan pertama dilakukan pada tanggal 10 Juni 2010 sebesar Rp7.506.715, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama tiga tahun dan cicilan terakhir pada bulan Juni 2013. Pinjaman ini dijamin dengan 2 unit Excavator dan 2 unit Bulldozer yang dibeli dengan fasilitas ini.

UTSG obtained the second investment credit facility on June 8, 2010 for a maximum amount of Rp25,000,000 which is divided into three drawdowns. The first drawdown was on June 10, 2010 amounting to Rp7,506,715 and bear interest at a rate 12% per annum. The loan is repayable in three years monthly installment with the last installment on June 2013. The loan is secured by 2 unit Excavators and 2 unit Bulldozers that were acquired using this facility.

Pencairan kedua dari kredit investasi kedua dilakukan pada tanggal 30 Juni 2010 sebesar Rp3.720.709, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2013. Pinjaman ini dijamin dengan 2 unit Bulldozer yang dibeli menggunakan fasilitas ini.

The second drawdown of the second facility was on June 30, 2010 amounting to Rp3,720,709 and bear interest at a rate 12% per annum. The loan is repayable in three years monthly installment with the last installment on June 2013. The loan is secured by 2 unit Bulldozers that were acquired using this facility.

Page 202: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

353

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

72

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued) 1. UTSG (lanjutan) 1. UTSG (continued)

Realisasi penarikan ketiga dari kredit investasi kedua dilakukan pada tanggal 21 Desember 2010 sebesar Rp7.441.231 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Desember 2013. Pinjaman ini dijamin dengan 3 unit Bulldozer dan 1 unit Excavator yang dibeli dengan fasilitas ini.

The third drawdown of the second credit facility was on December 21, 2010 amounting to Rp7,441,231 and bear interest at a rate 11.5% per annum. The loan is repayable in three years monthly installment for with the last installment on December 2013. The loan is secured by 3 unit Bulldozers and an Excavator that were acquired using this facility.

Pada tanggal 19 Agustus 2010, UTSG memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi ketiga dengan jumlah maksimum sebesar Rp94.150.000 dengan empat kali pencairan pinjaman. Pencairan pertama dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2010 sebesar Rp15.314.077 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2015. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit Wheel Loader, 4 unit Dump Truck, 1 unit Bulldozer, dan 1 unit Excavator yang dibeli menggunakan fasilitas ini.

On August 19, 2010, UTSG obtained the third investment facility for a maximum amount of Rp94,150,000 which is divided into four drawdown. The first drawdown was on August 24, 2010 amounting to Rp15,314,077 and bear interest at a rate 11.5% per annum. The loan is repayable in five years monthly installment for with the last installment on August 2015. The loan is secured by 1 unit Wheel Loader, 4 unit Dump Trucks, 1 unit Bulldozer, and 1 unit Excavator that were acquired using this facility.

Pencairan kedua dari kredit investasi ketiga dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2010 sebesar Rp15.741.673 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2013. Pinjaman ini dijamin dengan 8 unit Dump Truck, 1 unit Greader, dan 4 unit Excavator yang dibeli menggunakan fasilitas ini.

The second drawdown of the third credit facility was on August 30, 2010 amounting to Rp15,741,673 and bear interest at a rate 11.5% per annum. The loan is repayable in three years monthly installment with the last installment on August 2013. The loan is secured by 8 unit Dump Trucks, 1 unit Greader, and 4 unit Excavators that were acquired using this facility.

Pencairan ketiga dari kredit investasi ketiga dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2010 sebesar Rp5.644.788 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2015. Pinjaman ini dijamin dengan 2 unit Excavator yang dibeli menggunakan fasilitas ini.

The third drawdown of the third credit facility was on October 28, 2010 amounting to Rp5,644,788 and bear interest at a rate 11.5% per annum. The loan is repayable in five years monthly installment with the last installment on October 2015. The loan is secured by 2 unit Excavators that were acquired using this facility.

Page 203: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

354LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

73

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued) 1. UTSG (lanjutan) 1. UTSG (continued)

Pencairan keempat dari kredit investasi ketiga dilakukan pada tanggal 23 Desember 2010 sebesar Rp6.271.719 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,5% per tahun. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama tiga tahun untuk 1 unit Rock Drill dengan cicilan terakhir pada bulan Desember 2013 dan selama lima tahun untuk 1 unit Rock Drill dengan cicilan terakhir pada bulan desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan masing-masing alat yang dibeli menggunakan fasilitas ini.

The forth drawdown of the third credit facility was on December 23, 2010 amounting to Rp6,271,719 and bear interest at a rate 11.5%per annum The loan is repayable in three years monthly installment with the last installment on December 2013 for 1 unit Rock Drill and five years monthly installment with the last installment on December 2015 for 1 unit Rock Drill. The loan is secured by respective heavy equipment that were acquired using this facility.

Pada tanggal 27 Agustus 2010, UTSG memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi keempat dengan jumlah maksimum sebesar Rp66.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, belum ada realisasi penarikan atas pinjaman ini.

On August 27, 2010, UTSG obtained the forth investment credit facility for a maximum amount of Rp66,000,000. There was no withdrawal of this loan through December 31, 2010.

2. IKSG 2. IKSG

Pada tahun 2009, IKSG memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Cabang Surabaya dengan jumlah maksimum sebesar USD2.400.000 untuk pembelian 1 line mesin jenis tuber dan bottomer. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 16% per tahun, dengan jangka pembayaran pinjaman selama 5 tahun atau 60 kali angsuran dengan cicilan terakhir pada bulan Pebruari 2014.

In 2009, IKSG obtained an investment credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya Branch for a maximum amount of US$2,400,000 to purchase 1 line machine type tuber and bottomer. The loan bears interest at a rate 16% per annum and is repayable for five years or 60 monthly installments with the last installment is due on February 2014.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

UTSG UTSG

Pada tahun 2007, anak perusahaan (UTSG), memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp7.000.000. Pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan dijamin dengan 2 unit Excavator yang dibeli dari fasilitas tersebut. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2012.

In 2007, a subsidiary (UTSG), obtained loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp7,000,000 and bear interest at a rate of 11% per annum. The loan is secured by 2 unit Excavators that were acquired using this facility. This loan will mature on December 14, 2012.

Page 204: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

355

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

74

17. HUTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

UTSG (lanjutan) UTSG (continued) Pada tahun 2008, UTSG memperoleh fasilitas-fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp2.450.000 yang digunakan untuk pembelian 1 unit Rock Drill. Pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 14% per tahun dan dijamin dengan mesin bor yang dibeli tersebut. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Desember 2013.

In 2008, UTSG obtained loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp2,450,000 to 1 unit Rock Drill. The loan is subject to interest at the rate of 14% per annum and is secured by the related drilling equipment. This loan will mature on December 24, 2013.

Pada tanggal 26 Pebruari 2009, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp4.200.000 yang digunakan untuk pembelian 2 unit mesin Hydraulic Excavator. Pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 14% per tahun dan dijamin dengan mesin Hydraulic Excavator yang dibeli tersebut. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Desember 2014.

On February 26, 2009, UTSG obtained an investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for a maximum amount of Rp4,200,000 to purchase 2 unit Hydraulic Excavators. The loan is subject to interest at the rate of 14% per annum and is secured by the related Hydraulic Excavators. This loan will mature on December 2014.

18. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK

INDONESIA 18. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THE

REPUBLIC OF INDONESIA

Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia kepada anak perusahaan (ST) terdiri dari pinjaman yang diperoleh Pemerintah dari bank-bank dan lembaga keuangan asing yang diteruskan atas nama ST (Subordinated Loan Agreements/SLAs). Rincian pinjaman berdasarkan sumber pinjaman adalah sebagai berikut:

The loans from the Government of the Republic of Indonesia to a subsidiary (ST) consist of loans obtained by the Government from foreign banks and financial institutions which were channeled to ST (Subordinated Loan Agreements/SLAs), as follows:

a. Pokok Pinjaman (Eks Proyek Tonasa IV) a. Loan Principal (Former Tonasa IV Project)

2010 2009

Sumber pinjaman: Sources of loan: Unibank A/S Denmark 7.315.690 15.552.484 Unibank A/S Denmark Mitsui Leasing & Development Ltd. 4.983.259 9.033.935 Mitsui Leasing & Development Ltd. Bank of China - 11.659.179 Bank of China Kredittanstalt Fuer Wiederaufbau. Kredittanstalt Fuer Wiederaufbau Jerman - 30.878 Germany

Jumlah pinjaman 12.298.949 36.276.476 Total loans Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (10.737.187) (23.079.873) Less current portion

Bagian jangka panjang 1.561.762 13.196.603 Long-term portion

Page 205: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

356LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

75

18. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (lanjutan)

18. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA (continued)

a. Pokok Pinjaman (Eks Proyek Tonasa IV)

(lanjutan) a. Loan Principal (Former Tonasa IV Project)

(continued)

Penarikan yang dilakukan ST atas pinjaman yang berasal dari bank dan lembaga keuangan asing dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs jual Bank Indonesia pada tanggal penarikan. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 1% di atas tingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka 6 bulan. Tingkat bunga tersebut termasuk komisi bank sebesar 0,25%. Denda sebesar 2% per tahun akan dikenakan untuk keterlambatan pembayaran bunga.

ST’s drawdown of financing originating from foreign banks and financial institutions are converted into Rupiah based on Bank Indonesia’s selling rate at the date of the drawdown. The loans are subject to interest at the rate of 1% above the average interest rate for 6-month Bank Indonesia Certificates (SBI). The interest rate includes a 0.25% bank fee. A penalty of 2% per annum is charged for late interest payments.

Rincian pokok pinjaman berdasarkan jadwal

pembayaran adalah sebagai berikut: The repayment schedule of the loans is as

follows: 2010 2009

Jatuh tempo dalam tahun: Due in: 2010 - 23.079.873 2010 2011 10.737.187 11.389.816 2011 Setelah 2011 1.561.762 1.806.787 After 2011

12.298.949 36.276.476

b. Bunga dan Denda b. Interest and Penalties

2010 2009

Eks Proyek Tonasa IV 8.047.546 29.568.346 Former Tonasa IV Project Lainnya 17.845.284 17.845.284 Others

Jumlah 25.892.830 47.413.630 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Less current portion Eks Proyek Tonasa IV 6.628.169 19.217.747 Former Tonasa IV Project Lainnya 17.845.284 17.845.284 Others

24.473.453 37.063.031

1.419.377 10.350.599

Eks Proyek Tonasa IV Former Tonasa IV Project

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S-128/MK.6/2004 tanggal 20 Desember 2004 mengenai persetujuan restrukturisasi pinjaman luar negeri (SLA) eks Proyek Tonasa IV, tunggakan bunga dan denda sampai dengan semester I 2004 diakumulasi dan dibayar secara prorata per semester sesuai skedul jatuh tempo masing-masing SLA tanpa dikenakan bunga. Keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar 2% atas jumlah yang belum dibayar.

Based on the Ministry of Finance’s Letter No. S-128/MK.6/2004 dated December 20, 2004 regarding approval for restructuring the Subordinated Loan Agreements (SLAs) for the former Tonasa IV Project, the accumulated interest and penalties until the first six month of 2004 shall be paid proportionally each six months in accordance with each SLA, without interest. A penalty of 2% per annum over the unpaid amounts is charged for late payments.

Page 206: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

357

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

76

18. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (lanjutan)

18. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA (continued)

b. Bunga dan Denda (lanjutan) b. Interest and Penalties (continued)

Lainnya Others

Akun ini merupakan hutang bunga atas pinjaman SLA lainnya, yang pinjaman pokoknya telah dilunasi oleh ST, yang telah jatuh tempo. Hutang bunga ini tidak dikenakan bunga dan denda atas keterlambatan pembayarannya.

This account represents overdue interest payable on other SLAs, which principal has been fully paid by ST. There is no interest or penalties for late payment of such amount.

Beban bunga pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp5.809.082 dan Rp5.876.349.

Interest expense of loan from the Government of the Republic of Indonesia for the years ended December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp5,809,082 and Rp5,876,349, respectively.

19. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE LIABILITIES

Hutang sewa pembiayaan Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) yang terdiri dari:

Finance lease liabilities represents liabilities of the Company and its subsidiaries (SP and ST), as follows:

2010 2009

Bangunan Buildings Dana Pensiun Semen Gresik 40.047.482 42.009.840 Dana Pensiun Semen Gresik PT PBM Biringkasi Raya 1.307.744 1.593.254 PT PBM Biringkasi Raya Kendaraan Motor vehicles PT Prima Karya Manunggal 2.674.840 5.048.624 PT Prima Karya Manunggal PT Intercom Mobilindo 1.089.646 1.672.866 PT Intercom Mobilindo PT Jepari Mega Adidaya 979.391 1.970.681 PT Jepari Mega Adidaya PT Bara Bentala Indonesia 871.140 1.160.280 PT Bara Bentala Indonesia Dana Pensiun Semen Tonasa 433.475 910.721 Dana Pensiun Semen Tonasa PT Serasi Auto Raya 289.701 1.648.755 PT Serasi Auto Raya CV Erita Karya 35.283 83.983 CV Erita Karya Kapal Vessels PT Pelayaran Tonasa Lines 22.037.854 15.440.986 PT Pelayaran Tonasa Lines PT Pelayaran Pamaraya Nusantara 1.341.578 2.294.993 PT Pelayaran Parnaraya Nusantara PT Indobaruna Bulk Transport 1.000.632 3.003.612 PT Indobaruna Bulk Transport PT Swadaya Lestari Lines 937.046 2.917.590 PT Swadaya Lestari Lines PT Bahtera Adiguna - 2.179.572 PT Bahtera Adiguna Peralatan kantor Office equipment PT Projectindo Teknowindata 2.522.487 1.275.734 PT Projectindo Teknowindata

Jumlah hutang sewa pembiayaan 75.568.299 83.211.491 Total finance lease liabilities Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (23.329.054) (22.256.116) Less current portion

Bagian jangka panjang 52.239.245 60.955.375 Long-term liabilities

Page 207: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

358LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

77

19. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)

Pembayaran sewa minimum masa datang atas hutang sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of net minimum lease payments are as follows:

2010 2009

Dalam satu tahun 31.473.480 31.173.724 Within one year Lebih dari satu tahun tetapi After one year but not kurang dari lima tahun 49.847.270 53.716.296 more than five years Lebih dari lima tahun 24.964.403 32.864.532 More than five years

Jumlah pembayaran sewa minimum 106.285.153 117.754.552 Total minimum leases payments Dikurangi bagian bunga (30.716.854) (34.543.061) Less interest portion

Present value of minimum Nilai kini pembayaran sewa minimum 75.568.299 83.211.491 lease payments Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (23.329.054) (22.256.116) Current portion

Bagian jangka panjang 52.239.245 60.955.375 Long-term liabilities

Hutang sewa pembiayaan dikenakan bunga pada tingkat berkisar antara 10,25% sampai dengan 13% per tahun.

The financial leases are subject to interest at rates ranging from 10.25% to 13% per annum.

Dana Pensiun Semen Gresik, Dana Pensiun Semen Tonasa, PT Prima Karya Manunggal, PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBM Biringkasi Raya adalah pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 38). Jumlah hutang sewa pembiayaan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut pada tanggal 31 Desember 2010 dan beban bunga sewa pembiayaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut masing-masing adalah Rp66.501.395 dan Rp8.565.616 (2009: Rp65.003.425 dan Rp8.464.757).

Dana Pensiun Semen Gresik, Dana Pensiun Semen Tonasa, PT Prima Karya Manunggal, PT Pelayaran Tonasa Lines, and PT PBM Biringkasi Raya are related parties (Note 38). Total finance lease liabilities involving those related parties as of December 31, 2010 and related lease interest expense for the year then ended amounted to Rp66,501,395 and Rp8,565,616 (2009: Rp65,003,425 and Rp8,464,757), respectively.

20. HUTANG USAHA 20. TRADE PAYABLES

2010 2009

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 458.836.764 468.101.027 Rupiah Dolar Amerika Serikat 169.657.304 128.908.112 United States Dollars Mata uang asing lainnya 63.450.540 33.340.768 Other foreign currencies

691.944.608 630.349.907

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties: Rupiah 200.077.260 145.858.656 Rupiah

892.021.868 776.208.563

Page 208: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

359

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

78

20. HUTANG USAHA (lanjutan) 20. TRADE PAYABLES (continued)

Umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:

2010 2009

Lancar 632.847.298 619.195.133 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 45 hari 128.726.198 82.049.204 1 - 45 days 46 - 135 hari 60.620.639 44.901.509 46 - 135 days 136 - 365 hari 67.278.741 22.575.562 136 - 365 days Lebih dari 365 hari 2.548.992 7.487.155 Over 365 days

892.021.868 776.208.563

Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan

jasa. Lihat Catatan 38 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

The trade payables involve purchases of goods and services. Refer to Note 38 for details of related party transactions and balances.

21. HUTANG LAIN-LAIN 21. OTHER PAYABLES

a. Hutang Lain-lain - Lancar a. Other Payables - Current 2010 2009

Pihak ketiga: Third parties Hutang proyek pabrik baru 366.513.117 - New plants project payables Uang titipan 4.711.818 5.193.252 Deposits received Perjalanan dinas 1.734.674 3.259.370 Business trips Lainnya 14.045.847 22.794.779 Others

387.005.456 31.247.401

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties PT Swadaya Graha 81.820.049 - PT Swadaya Graha PT Varia Usaha Dharma Segara 7.506.862 - PT Varia Usaha Dharma Segara PT Swabina Gatra 2.882.270 - PT Swabina Gatra PT Varia Usaha 2.626.411 - PT Varia Usaha Yayasan Igasar 253.600 - Yayasan Igasar Yayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah Sakit Semen Padang 146.787 1.513.849 Semen Padang Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang 1.808 - Semen Padang

95.237.787 1.513.849

482.243.243 32.761.250

Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama berkaitan dengan transaksi penyediaan jasa untuk proyek pembangunan pabrik baru.

Other payables to related parties mainly related to the services for the construction of new plants.

b. Kewajiban Tidak Lancar Lainnya b. Other Non-Current Liabilities

2010 2009

Estimasi biaya Estimated cost of dismantling pembongkaran aset tetap 37.865.952 - of fixed asset Reklamasi 23.215.128 19.723.700 Reclamation Retensi 15.517.782 - Retention Pendapatan tangguhan 1.563.195 3.725.341 Deferred income Lainnya 4.278.072 2.582.128 Others

82.440.129 26.031.169

Page 209: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

360LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

79

22. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 22. ACCRUED EXPENSES

2010 2009

Productivity allowances, Tunjangan produktivitas, incentives, and Directors' uang jasa, dan tantiem 395.182.499 496.747.859 and Commissioners' bonuses Promosi peningkatan penjualan 81.581.233 55.885.460 Sales promotion Listrik 74.584.465 46.192.848 Electricity Pengangkutan 73.620.004 23.249.447 Transportation Program kemitraan 64.268.526 62.815.673 Partnership program Beban kerugian kontrak Provision for purchase pembelian (Catatan 40c) 23.760.000 23.760.000 contract loss (Note 40c) Jasa profesional 19.131.010 15.442.976 Professional fees Tunjangan pegawai lainnya 19.090.837 21.115.626 Other employee allowances Beban pengantongan 10.599.624 9.662.435 Packer fees Pemeliharaan 6.867.507 7.107.938 Maintenance Pengobatan 5.475.186 2.865.503 Medical Asuransi, sewa dan ekspedisi 4.181.326 4.118.612 Insurance, rent and expedition Retribusi pertambangan 1.729.800 4.118.612 Mining rights fees Perjalanan dinas 290.220 6.283.715 Business trips Lain-lain (di bawah Rp1.000.000) 21.534.550 9.320.167 Others (below Rp 1,000,000)

801.896.787 788.686.871

23. UANG MUKA PENJUALAN 23. SALES ADVANCES

Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan anak perusahaan (SP, ST dan KIG) dalam rangka penjualan semen dan tanah kawasan industri.

Sales advances represent receipts from subsidiaries’ (SP, ST and KIG) customers for sales of cement and industrial real estate land.

24. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN 24. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Perseroan dan anak perusahaan memiliki berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain lain, investasi jangka pendek, dan investasi pada perusahaan asosiasi, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha. Perseroan dan anak perusahaan juga memiliki kewajiban keuangan yang terdiri dari hutang usaha, beban yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan kewajiban tidak lancar lainnya. Tujuan utama dari kewajiban keuangan tersebut adalah untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan.

The Company and its subsidiaries have various financial assets such as cash and cash equivalents, restricted cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables, short-term investments, and investments in associated companies, which arise directly from operations. The Company and its subsidiaries also have financial liabilities consisting of accounts payable, accrued expenses, long-term liabilities and others noncurrent liabilities. The main purpose of the financial liabilities is to finance the operations of the Company and its subsidiaries.

Page 210: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

361

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

80

24. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)

24. ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Tabel berikut menyajikan aset keuangan dan kewajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010:

The following table presents financial assets and financial liabilities of the Company and its subsidiaries at December 31, 2010:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 3.664.278.065 3.664.278.065 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash penggunaannya 124.887.688 124.887.688 equivalents Piutang usaha - bersih 1.716.582.194 1.716.582.194 Trade receivables - net Piutang lain-lain - bersih 5.912.824 5.912.824 Other receivables - net Tersedia untuk dijual Available for sale Investasi jangka pendek 113.457.500 113.457.500 Short-term investments Investasi pada perusahaan asosiasi 1.861.173 1.861.173 Investments in associates

Jumlah Aset Keuangan 5.626.979.444 5.626.979.444 Total Financial Assets Kewajiban Keuangan Financial Obligations Hutang usaha 892.021.868 892.021.868 Trade payables Beban yang masih harus dibayar 801.896.787 801.896.787 Accrued expenses Hutang lain-lain 497.761.025 497.761.025 Other payables Hutang jangka panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam satu tahun 63.305.819 63.305.819 long-term liabilities Hutang jangka panjang - setelah Long-term liabilities - net dikurangi bagian yang jatuh tempo 547.386.651 547.386.651 of current maturities

Jumlah Kewajiban Keuangan 2.802.372.150 2.802.372.150 Total Financial Liabilities

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value for each class of financial instruments:

Aset dan kewajiban keuangan jangka pendek: Short term financial assets and liabilities:

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang termasuk kas dan setara kas, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, investasi jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain, dan beban yang masih harus dibayar. Nilai wajar instrumen keuangan tersebut dianggap mendekati nilai tercatatnya.

Short-term financial instruments with maturities of one year or less includes cash and cash equivalents, restricted cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, short-term investments, trade payable, other payable, and accrued expenses. The fair values of these financial instruments are approximately the same with their carrying amounts.

Page 211: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

362LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

81

24. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)

24. ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang: Long term financial assets and liabilities:

Aset keuangan jangka panjang lainnya (investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan kurang dari 20%).

Investasi pada saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Hutang jangka panjang (hutang bank,

pinjaman pada Pemerintah RI, hutang bunga dan denda serta kewajiban tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasikan).

Nilai tercatat dari hutang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

Nilai wajar dari pinjaman pada Pemerintah RI serta hutang bunga dan denda ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

• Other long-term financial assets (investments in associated companies with ownership of less than 20%).

Investments in unquoted common shares representing equity ownership interest of below 20%, are carried at cost as their fair values cannot be reliably measured.

• Long-term liabilities (unquoted bank loans, loans to the Government of the Republic of Indonesia, accrued interest and penalties and other noncurrent liabilities).

The carrying value of long-term bank loans with floating interest rates approximately at fair value as they are re-priced frequently. The fair values of loans to the Government of the Republic of Indonesia as well as accrued interest and penalties are determined by discounting the future cash flows using prevailing interest rate of observable market transactions for an instrument with the same requirements, credit risk and maturity.

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Perseroan dan anak perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut. Manajemen didukung oleh Divisi Manajemen Keuangan Grup dan Divisi Keuangan dan Akuntansi yang melakukan evaluasi dan memberikan saran atas risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk Perseroan dan anak perusahaan. Divisi Manajemen Keuangan Grup dan Divisi Keuangan dan Akuntansi memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite.

The Company and its subsidiaries are exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management oversees the management of these risks. Management is supported by Group Financial Management Division and Finance and Accounting Division that advise on financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Company and its subsidiaries. Group Financial Management Division and Finance and Accounting Division provide assurance to the management that the financial activities are governed by appropriate policies and procedures and that financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.

Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan

pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.

The Management reviews and agrees policies for managing each of these risks which is summarized below.

Page 212: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

363

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

82

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko pasar Market risk Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas

masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung tiga tipe risiko: risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dam resiko harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang jangka panjang dan lainnya, dan beban yang masih harus dibayar.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise three type of risk: interest rate risk, foreign currency risk, and price risk. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payable, other payables long-term payable and others, and accrued expenses.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan. Eksposur Perseroan dan anak perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari hutang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang USD dan EUR, serta piutang dari penjualan ekspor dalam mata uang USD.

Foreign currency risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Company and its subsidiaries. Exposure of the Company and its subsidiaries against exchange rate fluctuations mainly derived from debt arise from the procurement of goods and services denominated in USD and EUR, as well as receivables from USD denominated export sales.

Dalam hal transaksi valuta asing yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik baru yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian, Perseroan dan anak perusahaan (ST) mengelola risiko valuta USD dan EUR dengan menetapkannya sebagai lindung nilai arus kas menggunakan instrumen keuangan non derivatif melalui pembelian spot mata uang asing. Perubahan atas nilai wajar instrumen keuangan non derivatif diakui dalam akun cadangan atas lindung nilai arus kas sebagai bagian dari ekuitas dan saat masa lindung nilai berakhir dikapitalisasi dalam aset tetap pabrik semen dan pembangkit listrik.

In case of foreign currency transactions related to the procurement of goods and services for the new cement and power plants, which are currently under constructions, the Company and its subsidiary (ST) manage foreign currency exposure to USD and EUR by entering into cash flow hedging transaction using non derivative financial instruments through spot purchase of foreign currency. Changes in the fair value of non derivative financial instrument are recognized in cash flow hedge reserve account under the equity section and capitalized them into cement and power plant assets at the end of hedging period.

Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing yang ada saat ini diungkapkan pada Catatan 41.

The current exposure to the foreign currency risk is disclosed in Note 41.

Risiko harga Price risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

Page 213: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

364LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

83

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Perseroan dan anak perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian batu bara yang merupakan komponen utama biaya produksi. Harga batu bara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, pasokan, nilai tukar, dan cuaca. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Perseroan dan anak perusahaan tidak serta merta dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya.

The Company and its subsidiaries are exposed to price risk that is mainly due to the purchase of coal which is the main component of production costs. The price of coal is influenced by several factors, including demand, supply, exchange rates, and weather. The impact of price risk of production costs will rise. The Company and its subsidiaries do not necessarily able to pass on these price increases to its customers.

Kebijakan Perseroan dan anak perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga batu bara adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian secara bersama antara Perseroan dan anak perusahaan kepada pemasok agar mendapatkan harga yang menguntungkan.

The Company and its subsidiaries’ policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of coal is among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less and a joint purchase between the Company and its subsidiaries to suppliers in order to obtain favorable prices.

Risiko suku bunga atas arus kas Cash flows interest rate risk

Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari hutang jangka panjang atas kredit sindikasi untuk proyek pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik di anak perusahaan (ST) dalam mata uang rupiah dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada anak perusahaan. Tidak terdapat pinjaman Perseroan dan anak perusahaan yang dikenakan suku bunga tetap.

Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the rupiah denominated long term syndicated loans for cement plant and power plant project in a subsidiary (ST) which bear floating interest rate. Loans at variable rates expose the subsidiary to cash flows risk. None of the Company’s and subsidiaries’ borrowings were at fixed interest rates.

Saat ini, Perseroan dan anak perusahaan tidak

mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar. Manajemen juga melakukan survey di perbankan untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga yang relevan.

Currently, the Company and subsidiaries does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market. Management also conducted a survey on banks to obtain an estimate of the relevant interest rate.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Perseroan dan anak perusahaan sebagai akibat wan prestasi dari pihak ketiga. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu distributor dan pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.

Credit risk is the risk that the Company and its subsidiaries will incur a loss from defaulted third parties. Third parties are referred to the distributor and counter parties that fail to discharge their contractual obligations.

Page 214: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

365

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

84

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko kredit yang timbul dari distributor ini adalah sebagai berikut:

Management policies in anticipation of this risk is as follows:

1. Perseroan dan anak perusahaan hanya akan melakukan hubungan usaha dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel dan bankable.

2. Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit dan semua pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

3. Meminta kepada pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Perseroan dan anak perusahaan untuk memberikan jaminan berupa aset tetap, uang tunai atau bank garansi.

4. Memberikan batasan atau plafon kepada pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Perseroan dan anak perusahaan sebesar jaminannya.

5. Melakukan pemantauan atas jumlah piutang secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tidak tertagih.

1. The Company and its subsidiaries will only do business relationships with third parties who are recognized, credible and bankable.

2. Have a policy for credit sales and all third parties who will make credit trade have to go through credit verification procedures.

3. Request to third parties who will do the credit

trade with the Company and its subsidiaries to provide collateral in the form of fixed assets, cash or bank guarantee.

4. Provide limits or ceiling to a third party who will

do credit trade with the Company and its subsidiaries amount of their guarantees.

5. Monitor the amount of receivables on an

ongoing basis to reduce the risk for doubtful accounts.

Perseroan dan anak perusahaan meminimalkan risiko kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana.

The Company and its subsidiaries minimize credit risks financial assets such as cash and cash equivalent by maintaining minimum cash balance and select qualified bank for the placement of funds.

Eksposur maksimum risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana di ungkapkan pada Catatan 3,4,5 dan 6. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.

The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amount as shown in Notes 3,4,5 and 6. There is no concentration of credit risk.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk that occurs when short-term revenue cannot cover short-term expenditure.

Mengingat bahwa kebutuhan dana Perseroan dan anak perusahaan saat ini cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis, maka dalam mengelola risiko likuiditas, Perseroan dan anak perusahaan terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Perseroan dan anak perusahaan.

Given that funding requirements of the Company and its subsidiaries are currently significant as a result of increased activity of development or expansion of business, then in managing liquidity risk, the Company and its subsidiaries continue to monitor and maintain levels of adequacy of cash and cash equivalents to finance the operational needs of the Company and subsidiaries.

Page 215: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

366LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

85

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Selain itu, Perseroan dan anak perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank, penerbitan ekuitas pasar modal dan ekuitas hutang.

In addition, the Company and its subsidiaries also regularly evaluate cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow, including the maturity schedule of long-term liabilities and continue to examine the condition of financial markets to placement and fund-raising initiatives, including bank loans, issuance of equity and debt securities.

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran kewajiban Perseroan dan anak perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarizes the maturity profile of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities based on contractual payments.

< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/ < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 year Total

Hutang usaha 892.021.868 - - - 892.021.868 Trade payables Beban yang masih harus dibayar 801.896.787 - - - 801.896.787 Accrued expenses Hutang lain-lain 482.243.243 15.517.782 - - 497.761.025 Other payables Hutang jangka panjang 63.305.819 28.547.221 177.871.588 340.967.842 610.692.470 Long-term liabilities

2.239.467.717 44.065.003 177.871.588 340.967.842 2.802.372.150

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans

Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976 tanggal 18 Desember 1976 untuk mendirikan Dana Pensiun Semen Gresik yang merupakan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah, yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.

The Company received an approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 dated December 18, 1976 to establish a separate trustee-administered pension fund, Dana Pensiun Semen Gresik, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.

Page 216: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

367

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

86

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Program Imbalan Pasti (lanjutan) Defined Benefits Plans (continued)

Anak perusahaan (SP dan ST) masing-masing memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah berdasarkan Surat Keputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April 1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang dan No. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989 yang telah diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 November 1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yang memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.

Subsidiaries (SP and ST) received approvals from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to establish separate trustee-administered pension funds in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang and in Decision Letter No. S-016/MK.13/1989 dated January 5, 1989 as amended by Decision Letter No. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999 for Dana Pensiun Semen Tonasa, from which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.

Estimasi kewajiban aktuarial per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The estimated actuarial liabilities as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Kewajiban imbalan pensiun 68.734.978 77.230.162 Pension benefits obligations Kewajiban imbalan kerja lainnya 148.246.921 120.667.135 Other employee benefits obligations

216.981.899 197.897.297

Asumsi aktuarial utama yang digunakan untuk menentukan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan dalam program imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used to estimate liabilities for employee benefits under defined benefits plans as at December 31, 2010 and 2009 are as follows:

Tingkat mortalita Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99)/Indonesian

Mortality Table 1999

Mortality rate Usia pensiun normal 56 tahun/years Normal retirement age Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/of mortality rate Disability rate Tingkat kenaikan gaji: Rate of salary increase: - Program pensiun 7,5% (2009: 7,5%) per tahun/per annum Pension plan - - Imbalan kerja lainnya 10% (2009: 10%) per tahun/per annum Other employee benefits - Tingkat diskonto tahunan 8,5% (2009: 10%) per tahun/per annum Annual discount rate Tingkat pengembalian Investasi

9% (2009: 9%) per tahun/per annum

Expected return on plan Assets

Tingkat pengunduran diri

1% untuk umur di bawah 30 tahun dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 52 tahun/ 1% at less than 30 years of age and reducing linearly to 0%

at 52 years of age

Voluntary resignation rate

Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan investasi jangka panjang dalam bentuk saham, reksadana, obligasi, tanah dan bangunan.

Pension fund assets mainly consist of time deposits, marketable securities, and long-term investments in shares of stock, mutual funds, bonds and land and buildings.

Page 217: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

368LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

87

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Imbalan Pensiun Pension Benefits

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian merupakan jumlah bersih dari:

Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income consists of the net total of the following amounts:

2010 2009

Biaya jasa kini 32.241.909 24.849.687 Current service cost Biaya bunga 107.293.249 113.862.160 Interest cost Hasil yang diharapkan dari aset dana pensiun (90.412.731) (79.480.207) Expected return on plan assets Amortisasi dari keuntungan aktuarial Amortization of unrecognized actuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui 2.064.934 4.292.057 gains and past service cost

Beban 51.187.361 63.523.697 Expense

Dari jumlah yang dibebankan, Rp30.712.416 (2009: Rp38.114.218) termasuk dalam beban pokok pendapatan dan Rp20.474.945 (2009: Rp25.409.479) dalam beban usaha.

Of the total expense, Rp30,712,416 (2009: Rp38,114,218) and Rp20,474,945 (2009: Rp25,409,479) was included in the cost of revenue and operating expenses, respectively.

Kewajiban bersih imbalan kerja yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The net liability for employee benefits recognized in the consolidated balance sheets is as follows:

2010 2009

Nilai kini dari kewajiban 1.359.155.529 1.069.615.018 Present value of the obligations Nilai wajar aset (1.154.484.841) (960.468.221) Fair value of plan assets

204.670.688 109.146.797 Kerugian aktuarial yang belum diakui (132.568.269) (30.786.458) Unrecognized actuarial losses Biaya jasa masa lalu yang belum diakui (3.367.441) (1.130.177) Unrecognized past service cost

Kewajiban bersih 68.734.978 77.230.162 Net liability

Rekonsiliasi perubahan kewajiban bersih selama tahun berjalan yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the movement of the net liability recognized in the consolidated balance sheets is as follows:

2010 2009

Kewajiban bersih pada awal tahun 77.230.162 57.739.072 Net liability at the beginning of the year Reklasifikasi kewajiban 1.062.725 - Liability reclassification Beban/(pembalikan), bersih 51.187.361 63.523.697 Expense/(reversal of expense), net Pembayaran imbalan kerja (60.745.270) (44.032.607) Employee benefits paid

Kewajiban bersih pada akhir tahun 68.734.978 77.230.162 Net liability at the end of the year

Aset Dana Pensiun Semen Padang (“DPSP”) termasuk penempatan dalam bentuk surat pengakuan hutang (“SPH”) yang diterbitkan oleh dua perusahaan masing-masing sebesar Rp20.000.000 dan Rp15.000.000 yang berjangka waktu 12 bulan dan menghasilkan bunga sebesar 15% per tahun. SPH tersebut dijamin dengan aset berupa bangunan, tanah serta saham.

The assets of Dana Pensiun Semen Padang (“DPSP”) include placements in promissory notes (“PN”) issued by two companies in the amount of Rp20,000,000 and Rp15,000,000, respectively, which were due to mature within 12 months and bear interest at the rate of 15% per annum. The PN are collaterized by buildings, land and shares.

Page 218: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

369

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

88

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)

SPH sebesar Rp15.000.000 telah dilunasi pada tahun 2009 dan SPH sebesar Rp20.000.000 dilunasi pada bulan Januari 2011 termasuk denda dan bunganya.

SPH of Rp15,000,000 was settled in 2009 and SPH of Rp20,000,000 was settled on January 2011 including interest and penalty.

Imbalan kerja lainnya Other employee benefits Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian merupakan jumlah bersih dari:

Other employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income consists of the net total of the following amounts:

2010 2009

Biaya jasa kini 24.776.899 21.343.379 Current service cost Biaya bunga 13.702.776 13.652.825 Interest cost Amortisasi dari: Amortization of: - Keuntungan aktuarial yang belum diakui 6.882.039 17.876.173 Unrecognized actuarial gain - - Biaya jasa lalu yang belum diakui 2.444.224 2.629.653 Unrecognized past service cost -

Beban bersih 47.805.938 55.502.030 Net expense

Dari jumlah yang dibebankan, Rp28.683.563 (2009: Rp33.301.218) termasuk dalam beban pokok pendapatan dan Rp19.122.375 (2009: Rp22.200.812) dalam beban usaha.

Of the total expense, Rp28,683,563 (2009: Rp33,301,218) and Rp19,122,375 (2009: Rp22,200,812) was included in the cost of revenue and operating expenses, respectively.

Kewajiban bersih imbalan kerja lainnya yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The net liability for other employee benefits obligations recognized in the consolidated balance sheets is as follows:

2010 2009

Nilai kini dari kewajiban 171.460.300 136.919.952 Present value of obligation

171.460.300 136.919.952 Kerugian aktuarial yang belum diakui (17.354.310) (13.366.584) Unrecognized actuarial losses Biaya jasa lalu yang belum diakui (5.859.069) (2.886.233) Unrecognized past service cost

Kewajiban bersih 148.246.921 120.667.135 Net liability

Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas kewajiban bersih yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the movement of the liability recognized in the consolidated balance sheets is as follows:

2010 2009

Kewajiban bersih pada awal tahun 120.667.135 90.946.542 Net liability at the beginning of the year Beban bersih 47.805.938 55.502.030 Net expense Pembayaran imbalan kerja (20.226.152) (25.781.437) Employee benefits paid

Kewajiban bersih pada akhir tahun 148.246.921 120.667.135 Net liability at the end of the year

Page 219: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

370LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

89

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans

a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Karyawan Perseroan mengikuti program pensiun iuran pasti yang meliputi semua karyawan tetap. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) dan DPLK Allianz-Indonesia yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP-1100/ KM.17/1998 dan No. KEP-129/KM.10/2007, tanggal 23 November 1998 dan 9 Juli 2007. Imbalan pensiun akan diberikan apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia. Iuran untuk program pensiun tersebut adalah sebesar 20% dari gaji bulanan karyawan dan menjadi beban Perseroan.

The Company’s employees joined a defined contribution plan covering all permanent employees. The plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) and DPLK Allianz-Indonesia, for which the deed of establishments were approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998 and No. KEP-129/KM.10/2007, respectively, dated November 23, 1998 and July 9, 2007. Employees, after serving a qualifying period, are entitled to benefits on retirement, disability or death. Pension fund contributions are 20% of the employees’ monthly salaries, which are borne by the Company.

Anak perusahaan (SP dan ST) memberikan imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap yang diselenggarakan masing-masing oleh DPLK Avrist Assurance (dahulu AIA Indonesia) dan DPLK Jiwasraya. SP dan ST memberikan kontribusi bulanan kepada DPLK masing-masing sebesar 8,5% dan 5% dari gaji bulanan. Anak perusahaan mengakui hutang iuran pada DPLK pada tahun dimana karyawan memberikan jasanya. Untuk SP terdapat tambahan kontribusi sebesar 21,25% (2009: 20,85%) dari gaji dasar pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal 1 Oktober 2007. Beban iuran ini dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian kecuali PSAK lain membolehkan pencatatan beban iuran tersebut sebagai harga perolehan suatu aset.

The Company’s subsidiaries (SP and ST) provide defined contribution benefits for all of their permanent employees, which plans are managed by DPLK Avrist Assurance (formerly AIA Indonesia) and DPLK Jiwasraya, respectively. SP and ST make monthly contributions to the DPLK amounting to 8.5% and 5% of employee monthly salaries, respectively. The subsidiaries recognize contributions payable to the DPLK when an employee has rendered service during the year. Additional contribution amounting to 21.25% (2009: 20.85%) of the employees’ pensionable base saleries for permanent employees’ SP hired after October 1, 2007. The costs of the contributions are charged to the statement of income unless other PSAKs permit the inclusion of the cost of the contributions in the acquisition costs of an asset.

Hutang iuran pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp712.855 (2009: Nihil).

Contributions payable as of December 31, 2010 amounted to Rp712,855 (2009: Nil).

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp45.662.113 dan Rp50.855.610.

The total expense in relation to these programs during the years ended December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp45,662,113 and Rp50,855,610, respectively.

Dari jumlah yang dibebankan, Rp23.672.145 (2009: Rp29.481.686) termasuk dalam beban pokok pendapatan dan Rp21.989.968 (2009: Rp21.373.924) dalam beban usaha.

Of the total expense, Rp23,672,145 (2009: Rp29,481,686) and Rp21,989,968 (2009: Rp21,373,923) was included in the cost of revenue and operating expenses, respectively.

Page 220: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

371

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

90

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)

b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua b. Old-age benefit program

Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) memberikan imbalan pasca-kerja dalam bentuk Program Tunjangan Kesejahteraan Hari Tua (TKHT) bekerja sama dengan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP). Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) membayar premi asuransi kepada AJB BP masing-masing sebesar 5%, 8% dan 10% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dibatasi maksimum sebesar 7,5% per tahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, atau meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terhutang.

The Company and its subsidiaries (SP and ST) provide post-employment benefits under old-age benefit programs. The Company and its subsidiaries (SP and ST) have entered into agreements with Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP) under which the Company and its subsidiaries (SP and ST) pay insurance premiums to AJB BP at rates of 5%, 8% and 10%, respectively, of employees’ insurable salaries, which salaries are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid.

Hutang premi asuransi pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp176.271 (2009: Rp170.700).

Insurance premiums payable as of December 31, 2010 amounted to Rp176,271 (2009: Rp170,700).

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp11.766.427 dan Rp25.625.646.

The total expense in relation to these programs during the years ended December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp11,766,427 and Rp25,625,646, respectively.

Dari jumlah yang dibebankan, Rp7.509.368 (2009: Rp16.513.693) termasuk dalam beban pokok pendapatan dan Rp4.257.059 (2009: Rp9.111.953) dalam beban usaha.

Of the total expense, Rp7,509,368 (2009: Rp16,513,693) and Rp4,257,059 (2009: Rp9,111,953) was included in the cost of revenue and operating expenses, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp295.122.832 dan Rp57.052.396. Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) tidak mengakui kewajiban atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen Perseroan dan anak perusahaan berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligations and the fair value of the assets relating to these programs as of December 31, 2010 amounted to Rp295,122,832 and Rp57,052,396, respectively. The Company and its subsidiaries (SP and ST) do not recognize any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management of the Company and its subsidiaries believe that AJB BP will be able to fulfill its obligations under these programs on the due dates.

Page 221: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

372LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

91

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued) c. Program bantuan pemeliharaan kesehatan

purnakarya

c. Pensioners health care assistance program

Anak perusahaan (SP) memberikan imbalan pasca-kerja dalam bentuk Program Bantuan Pemeliharaan Kesehatan Purnakarya (“BPKP”) untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. SP membayar premi bulanan kepada AJB BP sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut setiap tahun kepada karyawan yang berhak selama peserta masih hidup setelah karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terhutang. Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefits under a pensioners’ health care assistance program for its permanent employees. SP entered into an agreement with AJB BP under which SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 4.5% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees during their remaining lives upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiplies of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid. SP management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Jumlah hutang premi asuransi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah RpNihil dan RpNihil, yang dilaporkan sebagai beban yang masih harus dibayar di dalam laporan keuangan konsolidasian.

The insurance premiums payable as of December 31, 2010 and 2009 amounted to RpNil and RpNil, respectively, which are reported as accrued expenses in the consolidated financial statements.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp4.617.321 dan Rp15.255.858.

The total expense in relation to this program during the years ended December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp4,617,321 and Rp15,255,858, respectively.

Dari jumlah yang dibebankan, Rp3.119.212 (2009: Rp9.997.393) termasuk dalam beban pokok pendapatan dan Rp1.498.109 (2009: Rp5.258.465) dalam beban usaha.

Of the total expense, Rp3,119,212 (2009: Rp9,997,393) and Rp1.498,109 (2009: Rp5,258,465) was included in the cost of revenue and operating expenses, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp69.342.367 dan Rp66.344.150. SP tidak mengakui kewajiban atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligation and the fair value of the asset relating to this program as of December 31, 2010 amounted to Rp69,342,367 and Rp66,344,150, respectively. SP has not recognized any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since SP’s management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Page 222: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

373

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

92

26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)

d. Program kesejahteraan karyawan d. Employee welfare program

Anak perusahaan (SP) memberikan imbalan pasca-kerja dalam bentuk Program Kesejahteraan Karyawan untuk karyawan tetap bekerja sama dengan AJB BP. Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, SP membayar premi bulanan kepada AJB BP sebesar 3% dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana kenaikan tingkat kenaikan gaji dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus membayar manfaat program tersebut kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, meninggal atau cacat berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat manfaat program tersebut terhutang. Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefits under an employee welfare program for its permanent employees. SP entered into an agreement with AJB BP under which SP management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates. SP pays monthly insurance premiums to AJB BP at the rate of 3% of employees’ insurable salaries, which are subject to a maximum annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is obligated to pay annual program benefits to eligible employees or their dependants upon employees attaining 56 years of age, upon resignation, or in event of death or disability of the employees, based on specified multiples of employees’ insurable salaries at the time benefits are due to be paid. SP management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Tidak terdapat premi asuransi terhutang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

There were no insurance premiums payable as of December 31, 2010 and 2009.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp2.766.548 dan Rp4.646.638.

The total expense in relation to this program during the years ended December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp2,766,548 and Rp4,646,638, respectively.

Dari jumlah yang dibebankan, Rp1.868.930 (2009: Rp3.045.012) termasuk dalam beban pokok pendapatan dan Rp897.618 (2009: Rp1.601.626) dalam beban usaha.

Of the total expense, Rp1,868,930 (2009: Rp3,045,012) and Rp897,618 (2009: Rp1,601,626) was included in the cost of revenue and operating expenses, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan atas program tersebut pada tanggal 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp16.699.225 dan Rp11.467.712. SP tidak mengakui kewajiban atas selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena manajemen berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligation and the fair value of the asset relating to this program as of December 31, 2010 amounted to Rp16,699,225 and Rp11,467,712, respectively. SP has not recognized any liabilities corresponding to the amount of the program assets, since management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on the due dates.

Page 223: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

374LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

93

27. HAK MINORITAS 27. MINORITY INTERESTS

a. Hak minoritas atas ekuitas anak perusahaan

a. Minority interests in equity of subsidiaries

Penyertaan pemegang saham minoritas pada

anak perusahaan adalah sebagai berikut: The interests of the minority shareholders in

subsidiaries are as follows: 2010 2009

PT Industri Kemasan Semen Gresik PT Industri Kemasan Semen Gresik Nilai tercatat - awal 44.324.314 38.480.319 Carrying amount - beginning Bagian laba bersih tahun berjalan 13.045.139 10.233.133 Net income for current year Deviden (5.116.566) (4.389.138) Dividends

52.252.887 44.324.314

PT United Tractors Semen Gresik PT United Tractors Semen Gresik Nilai tercatat - awal 40.374.074 34.733.028 Carrying amount - beginning Bagian laba bersih tahun berjalan 4.392.439 8.605.360 Net income for current year Deviden (4.302.680) (2.964.314) Dividends

40.463.833 40.374.074

PT Kawasan Industri Gresik PT Kawasan Industri Gresik Nilai tercatat - awal 28.617.732 25.399.169 Carrying amount - beginning Bagian laba bersih tahun berjalan 7.215.007 5.452.438 Net income for current year Deviden (2.845.323) (2.233.875) Dividends

32.987.416 28.617.732

PT Bima Sepaja Abadi PT Bima Sepaja Abadi Nilai tercatat - awal 5.440.911 3.891.613 Carrying amount - beginning Bagian laba bersih tahun berjalan 1.203.994 1.895.939 Net income for current year Deviden (706.346) (346.641) Dividends

5.938.559 5.440.911

PT Sepatim Batamtama PT Sepatim Batamtama Nilai tercatat - awal 1.658.043 1.625.064 Carrying amount - beginning Bagian laba bersih tahun berjalan 37.627 80.299 Net income for current year Deviden (24.090) (47.320) Dividends

1.671.580 1.658.043

133.314.275 120.415.074

b. Hak minoritas atas laba bersih anak

perusahaan b. Minority interests in net income of

subsidiaries 2010 2009

PT Industri Kemasan Semen Gresik 13.045.139 10.233.133 PT Industri Kemasan Semen Gresik PT United Tractors Semen Gresik 4.392.439 8.605.360 PT United Tractors Semen Gresik PT Kawasan Industri Gresik 7.215.007 5.452.438 PT Kawasan Industri Gresik PT Bima Sepaja Abadi 1.203.994 1.895.939 PT Bima Sepaja Abadi PT Sepatim Batamtama 37.627 80.299 PT Sepatim Batamtama

25.894.206 26.267.169

Page 224: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

375

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

94

28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT Datindo Entrycom, the Company’s shareholders and their ownership interests as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 Saham Nilai Nominal (ribuan lembar)/ Saham/ Shares Par value of % Kepemilikan/ (thousand of shares) shares Ownership

Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 of Indonesia Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 2.906.114 290.611.400 48,99 Public (below 5% each)

5.931.520 593.152.000 100,00

2009 Saham Nilai Nominal (ribuan lembar)/ Saham/ Shares Par value of % Kepemilikan/ (thousand of shares) shares Ownership

Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 of Indonesia Blue Valley Holdings Pte., Ltd. 1.476.948 147.694.800 24,90 Blue Valley Holdings Pte, Ltd. Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 1.429.166 142.916.600 24,09 Public (below 5% each)

5.931.520 593.152.000 100,00

Pada tanggal 31 Maret 2010, Blue Valley Pte.

Ltd. sebagai pemegang saham Perseroan sebesar 24,90% atau sejumlah 1.476.948.480 lembar saham Perseroan, memberitahukan kepada BAPEPAM-LK tentang transaksi penjualan saham Perseroan yang dimilikinya, sejumlah 1.403.101.056 lembar saham atau sekitar 23,65%.

On March 31, 2010, Blue Valley Pte. Ltd. as a shareholder of the Company holding 24.90% or 1,476,948,480 shares, has notified the BAPEPAM-LK on the sale of its shares in the Company of 1,403,101,056 shares or approximately 23.65%.

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Pada 31 Desember 2010 dan 2009, akun ini

terdiri dari: As of December 31, 2010 and 2009, this account

represents:

2010 2009

Agio saham 1.252.065.600 1.252.065.600 Share premium Biaya emisi efek ekuitas (4.710.160) (4.710.160) Share issuance costs Selisih nilai perolehan dengan hasil Difference between the cost and the penjualan saham yang diperoleh proceeds from the sale of kembali (Catatan 30) 210.902.460 210.902.460 treasury stock (Note 30)

1.458.257.900 1.458.257.900

Pada tahun 1990, Perseroan melakukan

penjualan 40.000.000 saham bernilai Rp40.000.000 melalui penawaran umum kepada masyarakat. Hasil penjualan adalah Rp280.000.000. Perseroan mencatat modal disetor Rp40.000.000 dan jumlah agio saham sebesar Rp240.000.000.

In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with a nominal value of Rp40,000,000 through a public offering. The proceeds were Rp280,000,000 of which Rp40,000,000 was recorded as paid-up capital and Rp240,000,000 was recorded as additional paid-in capital.

Page 225: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

376LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

95

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Pada tahun 1995, Perseroan melakukan

penjualan 444.864.000 saham bernilai nominal Rp444.864.000 melalui penawaran umum terbatas kepada masyarakat dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualan adalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroan mencatat modal disetor Rp444.864.000 dan Rp1.012.065.600 sebagai agio saham.

In 1995, the Company sold 444,864,000 shares with a nominal value of Rp444,864,000 through a public offering with pre-emptive rights. The proceeds were Rp1,456,929,600 of which Rp444,864,000 was recorded as paid-up capital and Rp1,012,065,600 was recorded as additional paid-in capital.

Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mengukuhkan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari 2009 sebanyak 68.032.000 lembar saham dengan nilai transaksi Rp198.672.291. Harga perolehan per lembar saham sudah termasuk biaya jasa perantara dan kustodian.

On January 30, 2009, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) to ratify the Company’s Share Buyback Program effective from October 13, 2008 up to and including January 9, 2009 involving the acquisition of 68,032,000 shares at a total cost of Rp198,672,291. The acquisition cost per share includes brokers’ commissions and custodian fees.

Pada tanggal 7 Oktober 2009 Perseroan telah menjual saham yang dibeli kembali (68.032.000 lembar saham dengan harga Rp6.075 (nilai penuh) per lembar saham) senilai Rp413.294.400. Selisih antara nilai perolehan dengan hasil penjualan setelah dikurangi biaya jasa perantara dan kustodian sebesar Rp210.902.460 diakui sebagai tambahan modal disetor.

On October 7, 2009 the Company sold its treasury stock (68,032,000 shares at Rp6,075 (full amount) per share) for an amount of Rp413,294,400. The difference of Rp210,902,460 between the costs and the proceeds from sales, net of intermediary and custodian fees, was recognized as additional paid-in capital.

30. DEVIDEN 30. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 2 Desember 2010, Perseroan memutuskan untuk membagikan deviden interim tahun buku 2010 sebesar Rp58 (angka penuh) per lembar saham.

Based on a meeting of the Boards of Directors and Commissioners dated December 2, 2010, the Company approved the distribution of an interim dividend amounting to Rp58 (full amount) per share.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2010 yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2010 yang tertuang dalam Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 63 tanggal 25 Juni 2010, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi deviden per lembar saham sebesar Rp308,45 (angka penuh). Setelah dikurangi dengan deviden interim sebesar Rp58 (angka penuh) per lembar saham, maka sisa deviden tunai final per saham tahun buku 2009 sebesar Rp250,45 (angka penuh).

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) in 2010 which was held on June 25, 2010 as stated in the Notarial Deed. Poerbaningsih Adi, SH, No. 63 dated June 25, 2010, shareholders approved, among others, to divide the dividend per share amounted to Rp308, 45 (full). After deducting the interim dividends amounting to Rp58 (full amount) per share, then the rest of the final cash dividend per share for the year 2009 amounted to Rp250.45 (full amount).

Berdasarkan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Nopember 2009, Perseroan memutuskan untuk membagikan deviden interim tahun buku 2009 sebesar Rp58 (angka penuh) per lembar saham.

Based on a meeting of the Boards of Directors and Commissioners dated November 12, 2009, the Company approved the distribution of an interim dividend amounting to Rp58 (full amount) per share.

Page 226: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

377

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

96

30. DEVIDEN (lanjutan) 30. DIVIDENDS (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2008 yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2009 yang tertuang dalam Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 68 tanggal 26 Juni 2009, pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagi deviden per lembar saham sebesar Rp215,19 (angka penuh).

Based on the 2008 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on June 26, 2009 as notarized in Deed No. 68 dated June 26, 2009 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the shareholders approved, among others, the distribution of a final dividend amounting to Rp215.19 per share (full amount).

31. CADANGAN ATAS LINDUNG NILAI ARUS

KAS 31. CASH FLOW HEDGE RESERVE

Pada tahun 2010 Perseroan dan anak perusahaan (ST) melakukan lindung nilai arus kas atas kontrak pengadaan barang dalam mata uang asing untuk pabrik semen dan pembangkit listrik dengan menggunakan instrumen keuangan non derivatif melalui pembelian spot mata uang asing yaitu Dolar Amerika Serikat dan Euro. Lindung nilai ini dilakukan untuk mengelola risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang mungkin terjadi akibat komitmen pengadaan barang dan jasa tersebut sebesar USD17.862.417 dan EUR123.730.000.

In 2010, the Company and its subsidiary (ST) entered into cash flow hedges for procurement of goods and services contracts in foreign currencies for the new cement and power plants using non-derivative financial instruments through spot purchase of foreign currencies i.e. United States Dollars and Euro. These hedging transactions were entered into to manage the risk of fluctuations in foreign currencies exchange rates that may occur as a result of commitment to procure the goods and services amounting to USD17,862,417 and EUR123,730,000.

Hasil pengujian efektivitas lindung nilai arus kas di atas secara prospektif dan retrospektif terbukti sangat efektif. Sehingga, selisih kurs valuta asing yang timbul dari instrumen lindung nilai non-derivatif tersebut diakui dalam akun ”cadangan atas lindung nilai arus kas” sebagai bagian ekuitas. Selisih kurs valuta asing tersebut akan diakui sebagai bagian dari harga perolehan aset yang dilindung nilai. Jumlah selisih kurs mata uang asing yang dicatat di dalam akun ”cadangan atas lindung nilai arus kas” per tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp4.965.035 dan jumlah yang telah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset adalah sebesar Rp87.462.032.

The results of prospective and retrospective test of the hedge effectiveness of the above mentioned cash flows hedge were proven to be highly effective. As a result, the foreign currencies exchange differences arising from the translation of the non-derivative hedging instrument into Rupiah are recognized in "cash flow hedges reserve" account under the equity. These foreign currencies exchange differences will be recognized as part of acquisition costs of the underlying assets being hedged. Total foreign currencies exchange differences recognized under "cash flow hedges reserve" account as of December 31, 2010 amounted Rp4,965,035 while the amount that has been recognized as part of the acquisition cost of assets amounted to Rp87,462,032.

Page 227: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

378LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

97

32. PENDAPATAN 32. REVENUE

2010 2009

Pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa Related parties Semen 2.288.944.213 2.237.470.644 Cement Pihak ketiga Third parties Semen 11.935.144.082 12.046.033.288 Cement Terak - 35.556.550 Clinker Kantong semen 43.018.359 26.649.522 Cement bags Penjualan tanah kawasan industri 21.409.791 17.751.750 Sales of industrial real estate Persewaan tanah kawasan industri 9.223.791 8.287.244 Industrial estate land rental Jasa peledakan 8.443.764 12.295.409 Blasting services Jasa penambangan 5.590.187 - Mining Lain-lain 32.414.519 3.805.392 Others

12.055.244.493 12.150.379.155

14.344.188.706 14.387.849.799

Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan.

There were no sales to any party representing more than 10% of net sales.

Lihat Catatan 38 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 38 for details of related party transactions and balances.

33. BEBAN POKOK PENDAPATAN 33. COST OF REVENUE

2010 2009

Pemakaian bahan baku 486.322.937 426.530.982 Raw materials used Tenaga kerja dan beban pabrikasi 6.989.799.766 7.026.888.941 Labor and manufacturing overhead

Jumlah beban produksi 7.476.122.703 7.453.419.923 Total manufacturing costs Persediaan barang dalam proses Work-in-progress inventory Pada awal tahun 171.757.748 220.163.802 At the beginning of the year Pembelian 118.460.364 - Purchases Pada akhir tahun (195.774.331) (171.757.748) At the end of the year

Harga pokok produksi 7.570.566.484 7.501.825.977 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi Finished goods inventory Pada awal tahun 53.898.687 152.211.439 At the beginning of the year Pemakaian sendiri (2.918.393) (1.218.113) Internal usage Pembelian 12.601.577 11.819.542 Purchases Pada akhir tahun (105.486.124) (53.898.687) At the end of the year

Beban pokok penjualan semen 7.528.662.231 7.610.740.158 Cost of goods sold - cement Beban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land kawasan industri dan lain-lain 5.416.907 2.968.476 and others

Beban pokok pendapatan 7.534.079.138 7.613.708.634 Cost of revenue

Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian.

There were no purchases from any suppliers representing more than 10% of total purchases.

Lihat Catatan 38 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 38 for details of related party transactions and balances.

Page 228: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

379

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

98

34. BEBAN USAHA 34. OPERATING EXPENSES 2010 2009

Penjualan 1.234.123.487 1.242.797.877 Selling Umum dan administrasi 1.086.961.566 1.188.780.066 General and administration

2.321.085.053 2.431.577.943

a. Beban penjualan a. Selling expenses

2010 2009

Ongkos angkut dan bongkar 923.032.230 910.115.901 Transportation and handling Promosi 167.859.346 177.527.448 Promotion Salaries, wages, employee Gaji, upah, kesejahteraan welfare and Director's and karyawan, dan tantiem 93.288.595 113.200.918 Commissioners' bonuses Perjalanan dinas 14.828.922 13.026.613 Business trips Pemeliharaan 6.747.341 6.716.228 Maintenance Penelitian, pengembangan Research, development and jasa profesional 6.201.511 1.682.769 Professional fees Penyusutan dan amortisasi 5.165.175 4.020.387 Depreciation and amortization Lain-lain 17.000.367 16.507.613 Others

1.234.123.487 1.242.797.877

b. Beban umum dan administrasi b. General and administration expenses

2010 2009

Salaries, wages, employee Gaji, upah, kesejahteraan welfare and Director's and karyawan, dan tantiem 500.378.451 633.927.567 Commissioners' bonuses Program kemitraan dan bina lingkungan 158.985.762 110.518.960 Community development Pemeliharaan 87.289.619 87.890.860 Maintenance Keperluan kantor 56.771.609 56.869.779 Office supplies Pajak, asuransi, dan sewa 48.618.833 49.590.474 Taxes. insurance and rentals Perjalanan dinas 45.860.838 48.421.744 Business trips Promosi dan jamuan 37.696.698 33.751.647 Promotion and entertainment Penyusutan dan amortisasi 41.353.455 37.888.230 Depreciation and amortization Pendidikan, latihan dan Education, training and pengembangan 37.121.846 25.422.347 development Pemakaian bahan, listrik, air Supplies, electricity, water dan telepon 30.138.506 26.296.947 and telephone Jasa profesional 27.575.771 73.414.626 Professional fees Penurunan/(pemulihan penurunan) Impairment/(reversal of impairment) nilai piutang 5.447.081 (2.475.027) of receivable Lain-lain 9.723.097 7.261.912 Others

1.086.961.566 1.188.780.066

Page 229: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

380LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

99

35. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN 35. OTHER INCOME/(EXPENSE)

a. Penghasilan Bunga a. Interest Income

2010 2009

Bunga deposito 214.296.657 315.382.058 Time deposits Jasa giro 6.652.698 6.120.370 Current accounts Reksadana 5.749.975 - Mutual fund Sukuk (Government Sukuk 2.773.125 4.188.330 Islamic Securities) Lainnya 67.026 344.505 Others

229.539.481 326.035.263

b. Laba Penjualan Aset Tetap b. Gain on Sale of Fixed Assets

2010 2009

Hasil penjualan 2.262.000 1.587.000 Proceeds from sale Nilai perolehan Acquisition cost Tanah - 75.000 Land Bangunan - 23.561 Building Kendaraan 4.128.054 4.017.597 Vehicles

4.128.054 4.116.158 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan - (22.967) Building Kendaraan (4.128.054) (3.918.382) Vehicles

(4.128.054) (3.941.349) Nilai buku bersih - 174.809 Net book value

Laba penjualan aset tetap 2.262.000 1.412.191 Gain on sale of fixed assets

c. Beban Bunga c. Interest Expense

2010 2009

Sewa pembiayaan 11.013.167 11.377.568 Financial lease Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government of Republik Indonesia 5.809.082 5.876.349 the Republic of Indonesia Kredit investasi 5.606.055 3.104.314 Investment loans Biaya pembongkaran aset tetap 3.673.216 - Dismantling costs of fixed assets

26.101.520 20.358.231

d. Penghasilan/(Beban) Lain-lain - Bersih d. Other Income/(Expense) – Net

2010 2009

Klaim dan denda 15.435.480 8.910.527 Claims and penalties Sewa 7.055.626 9.556.074 Rental Jasa 538.176 874.126 Fees Penjualan barang usang 1.932.521 2.230.954 Sales of scrap materials Biaya dan denda pajak (3.081.043) (6.223.785) Tax expenses and penalties Lainnya - bersih (855.851) 5.127.442 Others - net

21.024.909 20.475.338

Page 230: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

381

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

100

36. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 36. BASIC EARNINGS PER SHARE Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah

sebagai berikut: The computation of basic earnings per share is as

follows: 2010 2009

Laba bersih untuk perhitungan laba Net income for computation per saham dasar 3.633.219.892 3.326.487.957 of basic earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic bersih per saham dasar 5.931.520.000 5.879.360.675 earnings per share

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (Rupiah penuh) 613 566 (full Rupiah)

37. IKATAN 37. COMMITMENTS

a. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok masing-masing sebesar Rp1.492.922.386, Rp312.854.504 dan Rp134.363.334. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian menggunakan fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar USD63.347.876, EUR46.494.772, SGD273.139, JPY96.370.746, GBP12.005, AUD60.712.081 dan Rp827.319.453 sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 17. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.

a. As at December 31, 2010, the Company and its subsidiaries (SP and ST) have various commitments to purchase inventories from various suppliers amounting to Rp1,492,922,386, Rp312,854,504 and Rp134,363,334, respectively. Such commitments include purchase commitments which will involve the use of non-cash loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in the amount of USD63,347,876, EUR46,494,772, SGD273,139, JPY96,370,746, GBP12,005, AUD60,712,081 and Rp827,319,453 as disclosed in Note 17. The products will be delivered within specified periods.

b. Perseroan dan anak perusahaan (ST) juga

memiliki ikatan penjualan masing-masing sebesar Rp337.202.462 dan Rp131.552.324 pada tanggal 31 Desember 2010. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.

b. The Company and a subsidiary (ST) have sales commitments amounting to Rp337,202,462 and Rp131,552,324, respectively, as at December 31, 2010. The products will be delivered within specified periods.

Page 231: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

382LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

101

37. IKATAN (lanjutan) 37. COMMITMENTS (continued)

c. Perseroan memiliki ikatan untuk pembelian barang modal berdasarkan kontrak terutama sehubungan dengan pengadaan untuk pembangunan pabrik semen sebagai berikut: (update)

c. The Company had capital expenditures commitments under the contractual arrangements, principally relating to procurement for cement plant construction, as follows:

Mata uang asing Ekuivalen (nilai penuh)/ Rp000/ Mata uang/ Foreign currency Equivalent in Currency (full amount) Rp000

Rupiah 12.483.000 Euro 14.353.600 171.608.627

Jumlah/Total 184.091.627

No.

Pemasok/ Suppliers

Tanggal perjanjian/

Date of agreements

Lingkup pekerjaan/ Scope of work

Nilai komitmen/

Open commitments

i. FLSmidth A/S 25 Juni 2009/ June 25, 2009

Pengadaan peralatan untuk produksi klinker, instrumentasi dan sistem kontrol/Procurement of equipment for clinker manufacturing, including instrumentation and control system

EUR4.151.187

ii. Loesche GmbH 25 Juni 2009/ June 25, 2009

Pengadaan peralatan untuk produksi semen/Procurement of equipment for cement manufacturing

EUR4.246.050

iii. Thyssennkrupp Fordertechnik GmbH

25 Juni 2009/ June 25, 2009

Pengadaan peralatan untuk produksi penyiapan bahan baku/Procurement of equipment for raw materials preparation

EUR3.102.763

iv. PT Fajar Laksana Sejahtera

25 Juni 2009/ June 25, 2009

Jasa pengawasan pabrikasi dan pemasangan peralatan produksi terak/ Supervision services for fabrication and erection of equipment for clinker manufacturing

EUR2.853.600

v. PT Prosys Bangun Persada

2 Nopember 2009/ November 2, 2009

Jasa pengawasan EPC/EPC supervision services

Rp12.483.000

Page 232: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

383

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

102

37. IKATAN (lanjutan) 37. COMMITMENTS (continued)

d. Anak perusahaan (ST) memiliki ikatan untuk pembelian barang modal berdasarkan kontrak terutama sehubungan dengan pengadaan untuk pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik, adalah sebagai berikut:

d. A Subsidiary (ST) capital expenditures committed under the contractual arrangements, principally relating to procurement for cement plant and power plant construction, are as follows:

Mata uang asing Ekuivalen (nilai penuh)/ Rp000/ Mata uang/ Foreign currency Equivalent in Currency (full amount) Rp000

Rupiah 474.699.758 US Dollar 81.153.066 729.647.214 Euro 16.229.965 194.042.051

Jumlah/Total 1.398.389.023

No.

Pemasok/ Suppliers

Tanggal perjanjian/

Date of agreements

Lingkup pekerjaan/ Scope of work

Nilai komitmen/

Open commitments

i. FLSmidth A/S 25 Juni 2009/ June 25, 2009

Pengadaan peralatan untuk produksi klinker, instrumentasi dan sistem kontrol/ Procurement of certain equipment for clinker manufacturing, instrumentation and control system.

EUR6.435.133

ii. Thyssennkrupp Fordertechnik GmbH

25 Juni 2009/ June 25, 2009

Pengadaan peralatan untuk produksi penyiapan bahan baku/ Procurement of equipment for raw materials preparation.

EUR2.888.622

iii. Loesche GmbH 25 Juni 2009/ June 25, 2009

Pengadaan peralatan untuk produksi semen/ Procurement of equipment for cement manufacturing.

EUR4.345.647

iv. Claudius Peters Projects GmbH

22 Juni 2009/ June 22, 2009

Pengadaan peralatan untuk pengepakan semen/ Procurement of equipment for cement packer.

EUR225.860

v. PT Siemens Indonesia

02 Juli 2010/ July 2, 2010

Pengadaan medium voltage switchgear equipment Paket 4/ Supply low voltage switchgear equipment paket 4.

EUR311.508, USD1.274.730 dan Rp540.000

vi. PT Siemens Indonesia

05 Juli 2010/ July 5, 2010

Pengadaan low voltage switchgear equipment Paket 4 C/ Supply low voltage switchgear equipment package 4 C.

EUR1.458.000 dan Rp6.952.827

vii. PT Siemens Indonesia

09 Juli 2010/ July 9, 2010

Pekerjaan listrik untuk EPCC main substation/ Electrical work for EPCC main substation.

EUR565.194, USD1.935.681 dan Rp4.220.161

viii. Poyry Energy Ltd. 26 Februari 2009/ February 26, 2009

Jasa konsultan untuk pembangkit listrik tenaga batu bara/ Consulting services for Power Plant.

USD891.000

Page 233: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

384LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

103

37. IKATAN (lanjutan) 37. COMMITMENTS (continued)

No.

Pemasok/ Suppliers

Tanggal perjanjian/

Date of agreements

Lingkup pekerjaan/ Scope of work

Nilai komitmen/

Open commitments

ix. PT Varia Usaha Dharma Segara

28 Juli 2010/ July 28, 2010

Pekerjaan Jasa Pengangkutan Peralatan Paket IIA (LAUT)/ Employment transportation services equipment Package IIA (sea).

USD1.179.771

x. PT Rekayasa Indusri (Persero)

28 Juli 2010/ July 28, 2010

Pekerjaan EPC Power Plant/ EPC work for Power Plant.

USD51.646.884

xi. Kawasaki Heavy Industries

28 Juli 2010/ July 28, 2010

Pekerjaan EPC Power Plant/ EPC work for Power Plant.

USD24.225.000

xii. PT Bumi Sarana Beton

28 September 2009/ September 28, 2009

Pengadaan ready mix concrete/ Procurement of ready mix concrete.

Rp19.822.327

xiii. PT Bukit Jaya Abadi 1 Desember 2009/ December 1, 2009

Pekerjaan Pabrikasi dan Pemasangan Steel Structure, Clay dan gudang silika/ Manufacturing and installing Steel Structure, clay and silica storage.

Rp15.014.348

xiv. PT L&M System Indonesia

10 Mei 2010/ May 10, 2010

Pekerjaan Pile cap, Struktur atas CF Silo dan Silo semen/ Employment pile cap, CF Silo structure and cement silo.

Rp27.890.097

xv. PT Cigading Habeam Center

22 Juli 2010/ July 22, 2010

Pabrikasi Steel Structure Limestone Storage/ Manufacturing of Steel Structure Limestone Storage.

Rp17.200.000

xvi. PT Cigading Habeam Center

22 Juli 2010/ July 22, 2010

Pabrikasi Steel Structure Raw mill,Raw mill feed bin, Coal Mill.Lime stone Crusher,Clay Crusher dan Silica/ Manufacturing of Steel Structure Raw mill,Raw mill feed bin, Coal Mill.Lime stone Crusher,Clay Crusher and Silica.

Rp18.000.000

xvii. PT Boma Bisma Indra

22 Juli 2010/ July 22, 2010

Pabrikasi part Electrostatic Precipitator, Conditioning Tower & Preduster paket/ Manufacturing of part Electrostatic Precipitator, Conditioning Tower & Preduster package.

Rp15.040.000

xviii. PT Kokoh Semesta 09 Agustus 2010/ August 09, 2010

Lokal Pabrikasi Cement Mill dan Cement Silo & Packer/ Manufacturing of Cement Mill.

Rp21.920.000

xix. PT Swadaya Graha 27 September 2010/ September 27, 2010

Lokal Pabrikasi Cement Mill dan Cement Silo & Packer/ Manufacturing of Cement Mill, cement silo and packer.

Rp17.793.618

xx. PT Bukit Jaya Abadi 21 Oktober 2010/ October 21, 2010

Pabrikasi Equipment Frame&Gallery Pan Conveyor, Belt Conveyor dan Mechanical Accessories/ Manufacturing of Equipment Frame.

Rp14.560.000

Page 234: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

385

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

104

37. IKATAN (lanjutan) 37. COMMITMENTS (continued)

No.

Pemasok/ Suppliers

Tanggal perjanjian/

Date of agreements

Lingkup pekerjaan/ Scope of work

Nilai komitmen/

Open commitments

xxi. PT Sanggar Sarana Baja

30 September 2010/ September 21, 2010

Pabrikasi Equipment Stack dan Ducting Package/ Manufacturing of equipment stack and ducting package.

Rp25.000.000

xxii. PT Swadaya Graha 2 Desember 2010/ December 2, 2010

Erection Equipment Crusher (Clay, Limestone, Silica, Coal) Equipment Raw mill, Coal Mill dan Pyroprocess/ Erection Equipments.

Rp58.960.000

xxiii. PT Rekayasa Industri (Persero)

5 Juli 2010/ July 5, 2010

Pekerjaan EPC Power Plant/ EPC Power Plant work.

Rp211.786.379

e. Sesuai Akta Perjanjian No. 3 tanggal

5 Agustus 2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan PT Semen Padang di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, SP mengadakan perikatan dengan masyarakat Lubuk Kilangan (Nagari Lubuk Kilangan) untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 hektar di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.

e. Based on Deed of Agreement No. 3 dated August 5, 2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan community and PT Semen Padang by Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered into an agreement with the Nagari Lubuk Kilangan community (Nagari Lubuk Kilangan) to obtain mining rights of 412.03 hectares in the area of Bukit Karang Putih with terms of payment of 30%, 30% and 40% to be paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.

Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat

Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektar sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp12.879.459, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.100.000.

The acquisition of the rights was in accordance with the Decision Letter of Governor of West Sumatera No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997 and results of mapping the area by the National Land Board. Remeasurement of the area by the National Land Board based on the area mapping No. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in the actual area involved being 429 hectares. As a result compensation is estimated to be Rp12,879,459 excluding other compensation of Rp2,100,000.

Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan

Nasional Kota Padang mengirim surat yang menyatakan bahwa dari 429 hektar di tanah Bukit Karang Putih, 256 hektar termasuk dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan diwilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 hektar.

On June 7, 2006, the National Land Board of Padang sent a letter to SP stating that out of 429 hectares in the Bukit Karang Putih area, 256 hectares were included in a forest conservation area. This position was supported by a Decision Letter from the Minister of Forestry No.422/KPTS-II/1999 regarding the determining of forestry area in Province of West Sumatera about ± 2,600,268 hectare.

Kemudian pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim surat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan yang menyatakan bahwa SP akan menunda pembayaran sebesar 40% yang seharusnya dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.

On June 16, 2006, SP sent a letter to the Nagari Lubuk Kilangan Leader stating that SP would delay the 40% payment which should have been paid in 2006 until the forest conservation issue is resolved by the Nagari Lubuk Kilangan.

Page 235: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

386LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

105

37. IKATAN (lanjutan) 37. COMMITMENTS (continued)

Pada tanggal 26 Juni 2006, Walikota Padang menginstruksikan kepada SP untuk membayar pelunasan 40% itu kepada masyarakat Nagari Lubuk Kilangan sembari menunggu pemberian hak penambangan dari Menteri Kehutanan.

On June 26, 2006, the Mayor of Padang instructed SP to pay the 40% settlement to the Nagari Lubuk Kilangan while awaiting the award of a mining right from the Minister of Forestry.

SP membalas instruksi Walikota Padang

tersebut dengan surat tertanggal 27 September 2006 yang menyatakan bahwa SP tidak dapat membayar pelunasan 40% sampai SP mendapatkan hak penambangan. Nagari Lubuk Kilangan telah mengirim surat ke Walikota Padang, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang, Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Kehutanan untuk membatalkan Surat Keputusan No. 422/KPTS-II/1999 dari Menteri Kehutanan mengenai hutan lindung.

SP replied to the Mayor of Padang in a letter dated September 27, 2006 stating that SP could not pay the 40% settlement until it obtained the approval of its legal right for mining. The Nagari Lubuk Kilangan sent letters to the Mayor of Padang, the Padang National Land Board and the Coordinating Minister of Economics and the Minister of Forestry requesting the cancellation of the Decision Letter from the Minister of Forestry No. 422/KPTS-II/1999 regarding the forest conservation area.

SP juga mengirim surat kepada Menteri

Kehutanan meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah tanah seluas 256 ha di Bukit Karang Putih yang masuk dalam hutan lindung.

SP also sent a letter to Ministry of Forestry requesting assistance to resolve the issue in relation to the 256 hectares of Bukit Karang Putih land which is included in a forest conservation area.

Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Propinsi Sumatera Barat tahun 2009 yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 ha tersebut diusulkan untuk diubah statusnya dari hutan lindung menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).

In the proposed Plan for Provincial Area Management of the West Sumatera province for 2009 which was prepared by the Local Government, the status of the 429 hectares of land is proposed to be changed from a forest conservation area to a forest concession right.

Sehubungan dengan usulan perubahan status hutan, Kementerian Kehutanan telah membentuk tim teknis untuk menelaah usulan perubahan status hutan dan tim teknis telah melakukan survei ke wilayah Sumatera Barat.

In relation with the proposed changes of the forest status, the Ministry of Forestry has established a technical team to review the proposal. A technical team has surveyed the region of West Sumatra.

Hasil pengukuran terakhir posisi lahan tersebut adalah Areal Penggunaan Lain seluas 105,48 Ha, Hutan Lindung seluas 245,26 Ha, Hutan Suaka Alam seluas 61,26 Ha. Pada tahun 2010, Perusahaan telah mengirim surat kepada Menteri Kehutanan agar Hutan Lindung seluas 245,26 Ha dapat dirubah menjadi Areal Penggunaan Lain.

The result of the most recent measurement is as follow 105.48 hectares is an Area For Other Purposes, 245.26 hectares is a Conserved Forest area and 61.26 hectares is a Forest Nature Reserve. In 2010, the Company has sent a letter to the Minister of Forestry requesting for the change of status of the Conserved Forest area of 245.26 hectares to an area for Other Purposes.

Selanjutnya per tanggal 31 Desember 2010 perubahan RTRW yang diajukan Pemerintah Daerah Sumatera Barat kepada Menteri Kehutanan masih dalam proses pembahasan di DPR-RI.

Furthermore, as of December 31, 2010 a proposed change of RTRW by the Local Government of West Sumatra to the Minister of Forestry is being discussed in the House of Representatives.

Pada tanggal tanggal 31 Desember 2010 dan

2009, jumlah ikatan SP kepada masyarakat Nagari Lubuk Kilangan adalah sebesar Rp5.229.459.

As of December 31, 2010 and 2009 the balance of SP’s commitment to the Nagari Lubuk Kilangan amounts to Rp5,229,459.

Page 236: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

387

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

106

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

38. RELATED PARTY INFORMATION

Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Transactions with related parties

Rincian penjualan dan pembelian kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The details of sales to and purchases from related parties are as follows:

2010 2009

Penjualan produk Sales of goods PT Varia Usaha 933.934.235 925.811.231 PT Varia Usaha Koperasi Warga Semen Gresik 743.699.898 756.359.858 Koperasi Warga Semen Gresik PT Waru Abadi 396.232.480 355.891.334 PT Waru Abadi PT Igasar 154.625.101 130.777.533 PT Igasar PT Prima Karya Manunggal 53.993.202 59.405.544 PT Prima Karya Manunggal Koperasi Karyawan Semen Tonasa 6.191.262 9.026.312 Koperasi Karyawan Semen Tonasa Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000.000) 268.035 198.832 (below Rp1,000,000)

2.288.944.213 2.237.470.644

Sebagai persentase terhadap As a percentage of jumlah pendapatan 15,96% 15,55% total revenue

Pembelian produk dan jasa Purchases of goods and services PT Swadaya Graha 296.110.080 32.851.288 PT Swadaya Graha PT Varia Usaha 277.810.068 224.985.900 PT Varia Usaha Koperasi Warga Semen Gresik 153.517.529 138.408.823 Koperasi Warga Semen Gresik PT Pelayaran Tonasa Lines 140.488.066 132.999.918 PT Pelayaran Tonasa Lines PT Swabina Gatra 129.687.013 78.080.951 PT Swabina Gatra PT Prima Karya Manunggal 95.040.681 21.858.877 PT Prima Karya Manunggal PT Varia Usaha Dharma Segara 79.737.055 37.326.434 PT Varia Usaha Dharma Segara PT Varia Usaha Lintas Segara 65.085.129 208.469 PT Varia Usaha Lintas Segara PT Pasoka Sumber Karya 64.433.219 54.883.864 PT Pasoka Sumber Karya Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang 63.177.477 33.930.662 Semen Padang PT PBM Biringkasi Raya 51.100.851 48.792.431 PT PBM Biringkasi Raya PT EMKL Topabiring 35.855.535 29.491.991 PT EMKL Topabiring Koperasi Karyawan Semen Tonasa 35.374.434 57.216.490 Koperasi Karyawan Semen Tonasa PT Igasar 30.982.758 30.988.178 PT Igasar PT Yasiga Sarana Utama 30.644.362 22.903.426 PT Yasiga Sarana Utama PT Cipta Nirmala 24.585.316 23.227.817 PT Cipta Nirmala Yayasan Rumah Sakit Semen Padang 17.697.210 - Yayasan Rumah Sakit Semen Padang PT Varia Usaha Bahari 13.858.736 20.391.621 PT Varia Usaha Bahari PT Sumatera Utara Perkasa Semen 13.357.190 15.801.895 PT Sumatera Utara Perkasa Semen Dana Pensiun Semen Gresik 6.605.940 6.583.440 Dana Pensiun Semen Gresik Yayasan Igasar 3.159.001 - Yayasan Igasar PT Waru Abadi 450.120 1.051.356 PT Waru Abadi Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000.000) 8.993.041 433.785 (below Rp1,000,000)

1.637.750.811 1.012.417.616

Beban pokok pendapatan 7.534.079.138 7.613.708.634 Cost of revenue Beban usaha 2.321.085.053 2.431.577.943 Operating expenses

Jumlah beban 9.855.164.191 10.045.286.577 Total expenses

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah beban 16,62% 10,08% expenses

Remuneration of commissioners Remunerasi komisaris dan direksi 45.590.925 48.663.257 and directors

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah beban usaha 1,96% 2,00% operating expenses

Page 237: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

388LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

107

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Balances with related parties

2010 2009

Aset Assets Piutang usaha - bersih Trade receivables - net PT Varia Usaha 162.554.556 150.506.542 PT Varia Usaha Koperasi Warga Semen Gresik 95.335.408 87.041.158 Koperasi Warga Semen Gresik PT Waru Abadi 59.942.332 49.449.124 PT Waru Abadi PT Igasar 20.567.444 24.426.517 PT Igasar PT Prima Karya Manunggal 12.487.149 9.383.199 PT Prima Karya Manunggal PT Varia Usaha Beton 1.833.751 2.546.110 PT Varia Usaha Beton Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000.000) 1.162.189 1.646.368 (below Rp1,000,000 each)

353.882.829 324.999.018

Sebagai persentase terhadap jumlah aset 2,27% 2,51% As a percentage of total assets

Piutang lain-lain - bersih Other receivables - net PT Varia Usaha Beton 2.646.696 2.688.756 PT Varia Usaha Beton PT Varia Usaha 1.051.534 1.959.494 PT Varia Usaha PT Eternit Gresik 116.441 4.540.137 PT Eternit Gresik Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000.000) 2.098.153 2.777.419 (below Rp1,000,000 each)

5.912.824 11.965.806

Sebagai persentase terhadap jumlah aset 0,04% 0,09% As a percentage of total assets

Kewajiban Liabilities Hutang usaha Trade payables Koperasi Warga Semen Gresik 26.564.968 16.227.813 Koperasi Warga Semen Gresik PT Swabina Gatra 23.557.017 46.247.292 PT Swabina Gatra PT Swadaya Graha 23.404.517 5.248.005 PT Swadaya Graha PT Varia Usaha Dharma Segara 22.642.021 10.188.276 PT Varia Usaha Dharma Segara PT Varia Usaha 21.320.429 22.478.032 PT Varia Usaha PT Pasoka Sumber Karya 13.562.752 6.008.780 PT Pasoka Sumber Karya Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang 11.585.461 8.276.620 Semen Padang PT Varia Usaha Lintas Segara 9.369.735 28.099 PT Varia Usaha Lintas Segara PT Pelayaran Tonasa Lines 9.196.271 149.293 PT Pelayaran Tonasa Lines PT Yasiga Sarana Utama 7.231.572 921.826 PT Yasiga Sarana Utama PT Igasar 6.860.874 4.510.153 PT Igasar PT United Tractors Tbk 5.187.748 2.180.592 PT United Tractors Tbk PT PBM Biringkasi Raya 4.878.982 4.282.200 PT PBM Biringkasi Raya PT EMKL Topabiring 3.471.496 3.212.507 PT EMKL Topabiring PT Prima Karya Manunggal 3.368.916 10.640.591 PT Prima Karya Manunggal Koperasi Karyawan Semen Tonasa 3.001.007 2.202.662 Koperasi Karyawan Semen Tonasa PT Varia Usaha Bahari 2.122.957 1.745.011 PT Varia Usaha Bahari PT Cipta Nirmala 1.185.836 - PT Cipta Nirmala Yayasan Dana Pensiun Yayasan Dana Pensiun Semen Gresik 1.168.741 603.482 Semen Gresik Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000.000) 395.960 707.422 (below Rp1,000,000 each)

200.077.260 145.858.656

Page 238: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

389

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

108

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (lanjutan) Balances with related parties (continued)

2010 2009

Kewajiban (lanjutan) Liabilities (continued) Hutang lain-lain Hutang lain-lain PT Swadaya Graha 81.820.049 - PT Swadaya Graha PT Varia Usaha Dharma Segara 7.506.862 - PT Varia Usaha Dharma Segara PT Swabina Gatra 2.882.270 - PT Swabina Gatra PT Varia Usaha 2.626.411 - PT Varia Usaha Yayasan Igasar 253.600 - Yayasan Igasar Yayasan Rumah Sakit Yayasan Rumah Sakit Semen Padang 146.787 1.513.849 Semen Padang Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang 1.808 - Semen Padang

95.237.787 1.513.849

295.315.047 147.372.505

Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban 8,63% 5,60% As a percentage of total liabilities

Hutang jangka panjang Long-term liabilities Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 12.298.949 36.276.476 of Indonesia

Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban 0,36% 1,38% As a percentage of total liabilities

Hutang bunga dan denda Interest and penalties payable Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 25.892.830 47.413.630 of Indonesia

Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban 0,76% 1,80% As a percentage of total liabilities

Hutang sewa pembiayaan 66.501.395 65.003.425 Finance lease liabilities

Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban 1,94% 2,47% As a percentage of total liabilities

Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sama dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.

The terms of transactions with related parties are the same as those that would result from transactions between wholly unrelated parties.

Page 239: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

390LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

109

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa The nature of relationships with related parties

Sifat Hubungan

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related

parties

Relationship Pemegang saham - Pemerintah Republik Indonesia/

Government of Republic of Indonesia

Shareholder

Perusahaan asosiasi - PT Swadaya Graha

- PT Varia Usaha - PT Eternit Gresik - PT Igasar - PT Sumatera Utara Perkasa Semen

Associated companies

Mempunyai anggota manajemen

kunci yang sama dengan Perseroan

- PT Waru Abadi - PT Swabina Gatra - PT Varia Usaha Beton - PT Varia Usaha Bahari - PT Varia Usaha Dharma Segara - PT Varia Usaha Lintas Segara - Dana Pensiun Semen Gresik - Koperasi Warga Semen Gresik - PT Cipta Nirmala

Entities which have the same key management personnel as the Company

Mempunyai anggota

manajemen kunci yang sama dengan anak perusahaan

- PT Prima Karya Manunggal - PT Pelayaran Tonasa Lines - PT PBM Biringkasi Raya

- Koperasi Karyawan Semen Tonasa

- Koperasi Keluarga Besar Semen Padang

- PT EMKL Topabiring - PT United Tractors Tbk - PT Pasoka Sumber Karya - PT Yasiga Sarana Utama - Dana Pensiun Semen Padang - Yayasan Rumah Sakit Semen Padang

- Yayasan Igasar

Entities which have the same key management personnel as the subsidiaries of the Company

Page 240: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

391

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

110

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION Segmen Usaha Business Segments Perseroan dan anak perusahaan pada saat ini

melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: The Company and its subsidiaries are presently

engaged in the following businesses:

1. Manufaktur semen dan pendukungnya (Produksi semen)

2. Penambangan batu kapur dan tanah liat (Jasa pertambangan)

3. Pembuatan kantong kemasan (Kantong kemasan)

4. Pengembangan kawasan industri (Real estat)

1. Cement manufacturing and support (Cement production)

2. Limestone and clay mining (Mining) 3. Cement bag manufacturing (Cement bags)

4. Industrial real estate (Real estate)

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan

segmen usaha: Segment information based on business segments is

presented below: 2010 Jumlah sebelum Produksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/ production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated

PENDAPATAN REVENUE Penjualan pada pihak ketiga dan pihak yang memiliki Sales to third parties hubungan istimewa 14.224.088.294 44.763.059 43.667.909 31.669.444 14.344.188.706 - 14.344.188.706 and related parties Penjualan antar segmen - 167.803.546 139.150.666 - 306.954.212 (306.954.212 ) - Inter-segment sales

Jumlah pendapatan bersih 14.224.088.294 212.566.605 182.818.575 31.669.444 14.651.142.918 (306.954.212 ) 14.344.188.706 Total net revenue

LABA BERSIH OPERATING INCOME Hasil segmen 4.414.288.420 18.184.042 41.307.913 15.244.140 4.489.024.515 - 4.489.024.515 Segment result Penghasilan bunga 223.181.471 2.165.044 626.812 3.566.154 229.539.481 - 229.539.481 Interest income Laba penjualan aset tetap 2.262.000 - - - 2.262.000 - 2.262.000 Gain on sale of fixed assets Keuntungan/(kerugian) Foreign exchange selisih kurs - bersih (2.839.121 ) 202.407 269.602 - (2.367.112 ) - (2.367.112 ) Gain/(loss) - net Beban bunga (20.495.465 ) (4.119.554 ) (1.486.501 ) - (26.101.520 ) - (26.101.520 ) Interest expense Bagian atas laba bersih Equity in net income of perusahaan asosiasi 47.576.654 - - - 47.576.654 (38.335.546 ) 9.241.108 associates Lain-lain - bersih 17.557.341 (2.982.128 ) 3.642.256 2.807.440 21.024.909 - 21.024.909 Others - net

Laba sebelum pajak penghasilan 4.681.531.300 13.449.811 44.360.082 21.617.734 4.760.958.927 (38.335.546) 4.722.623.381 Income before income tax Beban pajak penghasilan (1.047.069.788 ) (3.688.837 ) (11.747.232 ) (1.003.426 ) (1.063.509.283 ) - (1.063.509.283 ) Income tax expense

Laba sebelum hak minoritas 3.634.461.512 9.760.974 32.612.850 20.614.308 3.697.449.644 (38.335.546 ) 3.659.114.098 interests Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in anak perusahaan (1.241.620 ) - - - (1.241.620 ) (24.652.586 ) (25.894.206 net income of subsidiaries

Laba bersih 3.633.219.892 9.760.974 32.612.850 20.614.308 3.696.208.024 (62.988.132 ) 3.633.219.892 Net income

NERACA BALANCE SHEETS Aset segmen 15.069.176.349 203.177.096 159.922.003 109.782.830 15.542.058.278 (50.952.589 ) 15.491.105.689 Segment assets Investasi pada perusahaan asosiasi 260.989.940 - - - 260.989.940 (189.096.683 ) 71.893.257 Investments in associates

Jumlah aset 15.562.998.946 Total assets

Kewajiban segmen 3.316.210.986 113.257.468 29.289.784 15.533.857 3.474.292.095 (51.046.037 ) 3.423.246.058 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Pengeluaran modal 3.417.557.839 76.746.865 3.288.641 8.233.803 3.505.827.148 - 3.505.827.148 Capital expenditures Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion dan amortisasi 445.683.171 22.453.148 9.628.176 2.742.151 480.506.646 - 480.506.646 and amortization expense

Page 241: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

392LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

111

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen Usaha (lanjutan) Business Segments (continued)

2009 Jumlah sebelum Produksi semen / Jasa Kantong eliminasi/Total Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/ production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated

PENDAPATAN REVENUE Penjualan pada pihak ketiga dan pihak yang memiliki Sales to third parties hubungan istimewa 14.319.060.483 12.295.409 29.600.298 26.893.609 14.387.849.799 - 14.387.849.799 and related parties Penjualan antar segmen - 170.030.671 134.820.268 - 304.850.939 (304.850.939 ) - Inter-segment sales

Jumlah pendapatan bersih 14.319.060.483 182.326.080 164.420.566 26.893.609 14.692.700.738 (304.850.939 ) 14.387.849.799 Total net revenue

LABA BERSIH OPERATING INCOME Hasil segmen 4.264.079.433 31.478.365 33.566.153 13.345.820 4.342.469.771 93.451 4.342.563.222 Segment result Penghasilan bunga 318.847.938 2.361.134 507.253 4.318.938 326.035.263 - 326.035.263 Interest income Laba penjualan aset tetap 1.412.191 - - - 1.412.191 - 1.412.191 Gain on sale of fixed assets Keuntungan/(kerugian) Foreign exchange selisih kurs - bersih (27.567.181 ) 41.222 1.675.303 - (25.850.656 ) - (25.850.656 ) Gain/(loss) - net Beban bunga (17.253.917 ) (1.654.323 ) (1.449.991 ) - (20.358.231 ) - (20.358.231 ) Interest expense Bagian atas laba bersih Equity in net income of perusahaan asosiasi 46.904.476 - - - 46.904.476 (35.993.318 ) 10.911.158 associates Lain-lain - bersih 23.985.591 (4.207.947 ) 1.834.966 (1.137.272 ) 20.475.338 - 20.475.338 Others - net

Laba sebelum pajak penghasilan 4.610.408.531 28.018.451 36.133.684 16.527.486 4.691.088.152 (35.899.867 ) 4.655.188.285 Income before income tax Beban pajak penghasilan (1.282.037.787 ) (8.895.427 ) (10.550.852 ) (949.093 ) (1.302.433.159 ) - (1.302.433.159 ) Income tax expense

Income before minority Laba sebelum hak minoritas 3.328.370.744 19.123.024 25.582.832 15.578.393 3.388.654.993 (35.899.867 ) 3.352.755.126 interests Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in anak perusahaan (1.976.238 ) - - - (1.976.238 ) (24.290.931 ) (26.267.169 ) net income of subsidiaries

Laba bersih 3.326.394.506 19.123.024 25.582.832 15.578.393 3.386.678.755 (60.190.798 ) 3.326.487.957 Net income

NERACA BALANCE SHEETS Aset segmen 12.560.547.931 143.109.442 152.367.842 94.322.850 12.950.348.065 (65.710.718 ) 12.884.637.347 Segment assets Investasi pada perusahaan asosiasi 235.649.806 - - - 235.649.806 (168.978.992 ) 66.670.814 Investments in associates

Jumlah aset 12.951.308.161 Total assets

Kewajiban segmen 2.591.513.207 53.389.276 41.557.058 12.558.688 2.699.018.229 (65.804.170 ) 2.633.214.059 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Pengeluaran modal 1.554.424.907 16.373.857 32.488.191 11.361.183 1.614.648.138 - 1.614.648.138 Capital expenditures Penyusutan, deplesi Depreciation, depletion dan amortisasi 402.676.618 16.389.936 8.141.912 2.800.945 430.009.411 - 430.009.411 and amortization expense

Segmen Geografis Geographical Segments Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aset

konsolidasian, pengeluaran modal dan pendapatan Perseroan dan anak perusahaan berdasarkan segmen geografis:

The following table shows the distribution of the Company’s and its subsidiaries’ consolidated assets, capital expenditures and revenue by geographical segment:

2010 2009

Aset Assets Jawa 8.833.565.443 7.913.690.882 Java Luar Jawa 6.657.540.246 4.970.946.465 Outside Java

15.491.105.689 12.884.637.347

Investasi pada perusahaan asosiasi 71.893.257 66.670.814 Investments in associates

15.562.998.946 12.951.308.161

Page 242: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

393

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

112

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen Geografis (lanjutan) Geographical Segments (continued)

2010 2009

Pengeluaran modal Capital expenditures Jawa 1.765.572.198 762.247.974 Java Luar Jawa 1.740.254.950 852.400.164 Outside Java

3.505.827.148 1.614.648.138

Pendapatan Revenue Dalam Negeri Domestic Jawa 7.134.126.670 7.278.912.700 Java Luar Jawa 7.083.833.008 6.800.005.975 Outside Java

14.217.959.678 14.078.918.675

Luar Negeri International Asia 126.229.028 308.931.124 Asia

126.229.028 308.931.124

14.344.188.706 14.387.849.799

Perseroan dan anak perusahaan berdomisili di

Indonesia. The Company and its subsidiaries are domiciled in

Indonesia. 40. INFORMASI PENTING LAINNYA 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION

RUPSLB yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 Juni 2010 menyetujui pengunduran diri Navin Sonthalia selaku Wakil Direktur Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPSLB tersebut, dan memberhentikan dengan hormat Marwoto Hadi Soesastro (almarhum) sebagai Komisaris Independen, terhitung sejak tanggal 4 Mei 2010.

EGMS held in Jakarta on June 25, 2010 approved the resignation of Navin Sonthalia as Vice President Director of the Company commencing from the closing of the EGMS, and dismiss with respect Marwoto Hadi Soesastro (deceased) as an independent commissioner, effective from May 4, 2010.

Perseroan dan anak perusahaan menghadapi

tuntutan-tuntutan hukum sebagai berikut: The Company and its subsidiaries are involved in

the following legal cases:

a. Pada tanggal 14 Mei 2003, Koperasi Keluarga Besar Semen Padang mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Padang (“PN Padang”). Salah satu tergugat adalah Direksi baru yang diangkat dengan RUPSLB SP tanggal 12 Mei 2003. Terhadap gugatan tersebut, Direksi dan Dewan Komisaris yang baru melalui kuasa hukumnya (Handra Darwin & Rekan) telah mengajukan gugat rekonpensi. Dalam gugatan rekonpensinya Handra Darwin & Rekan, mengajukan permohonan provisi. Provisi tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Padang No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG tertanggal 13 Agustus 2003.

a. On May 14, 2003, Koperasi Keluarga Besar Semen Padang filed a lawsuit with the Padang District Court (“PN Padang”). One of the defendants was the new Board of Directors (“BOD”) which was appointed through SP’s EGMS on May 12, 2003. In the above-mentioned case, the new BOD, represented by its lawyers (Handra Darwin & Rekan), filed a counter claim (“rekonpensi”). In the counter claim, Handra Darwin & Rekan requested an injunction, which was then ruled in favor of by PN Padang through Decision No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG, dated August 13, 2003.

Page 243: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

394LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

113

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

Salah satu amar putusan PN Padang menyatakan “bahwa terpilihnya Direksi dan Dewan Komisaris SP melalui RUPSLB tanggal 12 Mei 2003 adalah sah”. Oleh karena itu Majelis Hakim yang menyidangkan perkara memerintahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris SP yang lama untuk meninggalkan lokasi dan wilayah kerja SP. Atas dasar hukum yang sah dan kuat, pada tanggal 8 September 2003 PN Padang dengan dibantu oleh Kepolisian RI dan didampingi oleh Handra Darwin & Rekan selaku kuasa hukum melaksanakan eksekusi untuk menguasai SP secara fisik dan menyerahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang baru.

One of the decisions of PN Padang was that “the appointment of the Board of Directors (“BOD”) and Board of Commissioners (“BOC”) through SP’s EGMS held on May 12, 2003 was legal”. Accordingly, the judges pronounced and ordered that SP’s former BOD and BOC immediately vacate SP’s premises. Based on legitimate and strong legal grounds, on September 8, 2003 PN Padang with assistance from the Indonesian Police and accompanied by Handra Darwin & Rekan as legal counselor, executed the injunction to physically secure the location and handed it over to SP’s new BOD and BOC.

Pada tanggal 29 September 2003, oleh

karena Direksi dan Dewan Komisaris baru telah menguasai lokasi SP, maka Koperasi Keluarga Besar Semen Padang mencabut gugatannya. Namun manajemen lama dan pihak yang terlibat dari awal perkara tersebut menolak pencabutan gugatan.

Pada tanggal 29 Januari 2004, PN Padang memutuskan perkara tersebut dengan memenangkan pihak Perseroan dan Direksi dan Dewan Komisaris yang baru sekaligus mengukuhkan putusan provisi No. 45/Pdt.G/ 2003/PN.PDG. Pada tanggal 27 April 2004 pihak Direksi dan Dewan Komisaris yang lama dengan mengatasnamakan SP, mengajukan banding. Direksi dan Dewan Komisaris lama pada intinya meminta Pengadilan Tinggi Padang untuk membatalkan putusan Pengadilan Negeri tertanggal 29 Januari 2004.

On September 29, 2003, since the management of SP had obtained full control under the new BOD and BOC, the Koperasi Keluarga Besar Semen Padang withdrew its lawsuit. However, the former management and the others involved parties rejected such withdrawal.

On January 29, 2004, PN Padang delivered a verdict in favor of the Company and SP’s new BOD and BOC and also confirmed its injunction No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG. On April 27, 2004 the previous BOD and BOC on behalf of SP filed an appeal. The former BOD and BOC in essence requested the Padang High Court to revoke PN Padang’s decision dated January 29, 2004.

Pada tanggal 2 September 2005, Pengadilan

Tinggi Padang mengeluarkan Putusan Banding No. 18/PDT/2005/PT.PDG yang amarnya menolak permohonan Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan lama.

On September 2, 2005, the Padang High Court in Provisional Decision No. 18/PDT/2005/PT.PDG rejected the appeal of the former BOD and BOC.

Pada tanggal 13 Juli 2005 Direksi dan Dewan

Komisaris SP yang lama telah mengajukan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung RI. Perseroan dan SP telah mengajukan Kontra Memori Kasasi masing-masing pada tanggal 5 Agustus 2005 dan 28 Juli 2005. Belum ada keputusan kasasi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsilidasian ini.

On July 13, 2005, the former BOD and BOC filed a memorandum of appeal to the Supreme Court. The Company and SP each filed counter-appeals on August 5, 2005 and July 28, 2005, respectively. The Supreme Court has not ruled on PT Semen Gresik (Persero) Tbk’s and SP’s appeal requests as of the date of completion of these consolidated financial statements.

Page 244: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

395

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

114

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

b. Pada tanggal 8 Februari 2006, Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi (“TKS”), mantan Komisaris Independen Perseroan, telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Gresik (“PN Gresik”). Pihak-pihak yang digugat adalah Perseroan dan Menteri Negara BUMN.

b. On February 8, 2006, Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi (“TKS”), a former Independent Commissioner of the Company, filed a lawsuit in the Gresik District Court (“PN Gresik”). The defendants are the Company and the Ministry of State-owned Enterprises.

Inti gugatan tersebut adalah keberatan atas

pemberhentian di tengah masa jabatan tanpa alasan dan untuk itu TKS meminta ganti rugi sebesar Rp103,4 miliar. Manajemen berpendapat bahwa tuntutan ini tidak tepat karena pemberhentian tersebut telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

The main reason for the lawsuit was TKS’s objection to his dismissal from his commissioner’s position without reason, for which TKS is demanding compensation of Rp103.4 billion. Management believes that the lawsuit is without merit as such dismissal was carried out in line with prevailing laws and regulations.

Pada tanggal 28 Agustus 2006, PN Gresik

mengeluarkan putusan No. 06/Pdt.6/2006/ PN.GS yang menyatakan menolak gugatan TKS seluruhnya dan menghukum TKS untuk membayar seluruh biaya perkara. Pada tanggal 20 Nopember 2006, TKS menyatakan banding dan memasukkan memori banding atas keputusan PN Gresik. Pada tanggal 28 Desember 2006, Perseroan telah memasukkan kontra memori banding terhadap pengajuan banding TKS di Pengadilan Tinggi Surabaya. Pada tanggal 30 Juli 2007, Pengadilan Tinggi Surabaya mengeluarkan Putusan Banding No. 157/PDT/ 2007/PT.SBY yang amarnya menolak permohonan banding TKS.

On August 28, 2006, PN Gresik in its decision No. 06/Pdt.6/2006/PN.GS rejected TKS’s claim for compensation and ordered TKS to pay all of the lawsuit costs. On November 20, 2006, TKS submitted a memorandum of appeal against PN Gresik’s decision to the Surabaya High Court. On December 28, 2006 the Company lodged a contra memorandum of appeal against TKS’s appeal with the Surabaya High Court. On July 30, 2007, the Surabaya High Court in its Decision No. 157/PDT/2007/PT.SBY rejected TKS’s appeal.

Pada tanggal 23 Oktober 2007, TKS

mengajukan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung RI. Perseroan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 6 Nopember 2007.

On October 23, 2007, TKS filed a Memorandum of Appeal to the Supreme Court. The Company filed a counter-appeal on November 6, 2007 to the Supreme Court.

Pada tanggal 10 Nopember 2008, Mahkamah

Agung RI mengeluarkan putusan No. 1044K/Pdt/2008, yang amar putusannya menolak permohonan kasasi dari TKS. Putusan tersebut diterima Perseroan pada tanggal 6 September 2010.

On November 10, 2008, the Supreme Court issued a decision No. 1044K/Pdt/2008, who refused to appeal the decision of the TKS. This decision has been received by the Company on September 6, 2010.

Page 245: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

396LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

115

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

c. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan gugatan No 99/Pdt.G/2008 PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di PN Padang akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya, SP juga menyampaikan permohonan untuk membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut kepada PN Padang.

c. On October 24, 2008, SP filed a lawsuit No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in PN Padang for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between SP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement.

Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/mengklaim/ mengakseptasi/mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, SP has requested to PN Padang to issue an injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary), PT Maybank Indocorp (as correspondent bank) (Maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/debit SP’s account at Bank Mandiri until the final decision on this case has been issued

Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan SP sebagai berikut:

On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of SP as follows:

- Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa-kuasanya untuk mencairkan/mengklaim/mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

- Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

- Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

- Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp or any party whatsoever as well as their attorneys to withdraw/claim/accept/debit SP’s account or other accounts of SP in Bank Mandiri, on the basis of submission of LC up to decision in this case have the force of the permanent.

- Terminate the coal sales and purchase

agreement between SP and PT BI and all its legal consequences.

- Declare null SKBDN issued to the coal sale and purchase agreement between SP and PT BI, and all its legal consequences.

Page 246: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

397

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

116

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat sehubungan dengan keputusan PN Padang tanggal 17 April 2009. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang.

Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s April 17, 2009 decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision which confirming PN Padang’s decision.

Pada tanggal 24 Juni 2010 telah diterima relass dari Pengadilan Negeri Padang yang memberitahukan bahwa telah dilakukannya kasasi oleh Bank Mandiri ke Mahkamah Agung.

On June 24, 2010, the Company received the release from PN Padang stating that Bank Mandiri has filed its appeal to the Supreme Court.

Atas memori kasasi tersebut SP mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 8 Juli 2010. Belum ada keputusan kasasi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.

To counter the appeal from Bank Mandiri, the Company filed its contra memory on July 8, 2010. The Supreme Court has not ruled on Bank Mandiri’s appeal requests as of the date of completion of these consolidated financial statements.

SP telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian (Catatan 22) yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp23.760.000.

SP has provided a provision for possible losses (Note 22) in the December 31, 2008 consolidated financial statements, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the amount of Rp23,760,000.

Selanjutnya, dalam tahun 2009 SP dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kepada Bank Mandiri, jika ada, tergantung pada penyelesaian akhir atas permasalahan tersebut.

In 2009 SP placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp30,000,000 to provide funds required for settlement of amounts due to Bank Mandiri involving this matter, if any, depending on the final resolution of this case.

d. Pada tanggal 23 Januari 2009, Yayasan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang (PTUN Semarang). Pihak-pihak yang digugat adalah Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kabupaten Pati sebagai Tergugat dan Perseroan sebagai Tergugat II Intervensi.

d. On January 23, 2009, Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian Forum for the Environment, WALHI) filed a lawsuit with the Semarang State Administration Court (PTUN Semarang) against the Head of Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) of Pati Regency as Defendant and SP as an Intervenor Second Defendant.

Page 247: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

398LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

117

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

Inti dari gugatan tersebut adalah keberatan atas keluarnya Keputusan Kepala KP2T Nomor : 540/052/2008 tanggal 5 Nopember 2008 tentang Izin Pertambangan Daerah Eksplorasi Bahan Galian Golongan C Batu Kapur Atas Nama Perseroan. Dalam gugatannya WALHI mengemukakan bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan peraturan lingkungan hidup karena dikeluarkan sebelum adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Selain itu, Kawasan Kars Sukolilo sebagai obyek kawasan izin pertambangan daerah atas nama Perseroan termasuk Kawasan Lindung dimana dalam kawasan tersebut tidak boleh ada kegiatan pertambangan.

The main reason for the lawsuit was WALHI’s objection on the issuance of the decree of the Head of KP2T No: 540/052/2008 dated November 5, 2008 involving Region Mining License for Exploration of Mining of Group C Material - Limestone for the Company. WALHI believes that this decree violates environmental regulations since it was issued prior to the preparation of an environment impact analysis (AMDAL). In addition, the Sukolilo Karst Area, which is area involving the mining license, is part of a Protected Area where no mining activities are allowed.

Pada tanggal 6 Agustus 2009, PTUN Semarang memutus perkara tersebut dengan memenangkan pihak WALHI berdasarkan putusan No. 04/G/2009/PTUN.SMG tanggal 6 Agustus 2009. Pada tanggal 14 Agustus 2009, Kepala KP2T Kabupaten Pati dan Perseroan melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya (PTTUN Surabaya). Dalam memori banding, Kepala KP2T Kabupaten Pati dan Perseroan mengajukan keberatan atau penolakan atas putusan PTUN Semarang dengan pendapat bahwa Keputusan Kepala KP2T tidak melanggar peraturan lingkungan hidup. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006, kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL adalah kegiatan eksploitasi bahan galian golongan C. Sedangkan izin tersebut adalah izin kegiatan eksplorasi yang tidak memerlukan studi AMDAL karena merupakan rangkaian kegiatan survey dan studi pendahuluan sebelum dilakukan kegiatan eksploitasi.

On August 6, 2009, PTUN Semarang issued a decision in favor of WALHI No. 04/G/2009/PTUN.SMG dated August 6, 2009. On August 14, 2009, the Head of KP2T of Pati Regency and the Company filed an appeal to the Surabaya State Administration High Court (PTTUN Surabaya). In their memorandum of appeal, the Head of KP2PT and the Company rejected the decision of PTUN Semarang since they believed that the decree of the Head of KP2T does not violate environmental regulations. Based on the Decree of Ministry of Environment No. 11 Year 2006, the activity requiring the completion of an AMDAL involves exploitation activity for mining group C material. However, the license issued for exploration does not require an AMDAL as it represents survey and preliminary study prior to the conduct of any exploitation activity.

Selain itu, kegiatan pertambangan di Kawasan Kars Sukolilo atas nama Perseroan sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Pati yang menyatakan bahwa Kawasan Kars Sukolilo termasuk kawasan pertambangan golongan C. Hal ini diperkuat dengan adanya Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 128 Tahun 2008 yang membagi Kawasan Kars Sukolilo menjadi dua yakni Kawasan Lindung dan Kawasan Ekonomis, dimana kawasan eksplorasi Perseroan tidak termasuk Kawasan Lindung dan dapat dimanfaatkan oleh Perseroan.

In addition, mining activity in Sukolilo Karst Area is in accordance with the Urban Land use Plan of the Pati Regency which categorizes the Sukolilo Karst Area as part of a group C materials mining area. These reasons are also supported by the Governor of Central Java Regulation No. 128 Year 2008 which divides Karst areas into Protected Areas and Economic Areas and the Company’s exploration area is not included in the Protected Areas and can be benefited by the Company.

Page 248: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

399

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

118

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

Pada tanggal 23 Nopember 2009 PTTUN Surabaya telah mengeluarkan Putusan No.138/B/2009/PT.TUN.SBY yang pada intinya memenangkan Perseroan dengan membatalkan Putusan PTUN Semarang No. 04/G/2009/PTUN.SMG tanggal 6 Agustus 2009.

On November 23, 2009 PTTUN Surabaya issued a decision No. 138/B/2009/PT.TUN.SBY dated 6 August 6, 2009 in favor of the Company in essence rejected decision issued by PTUN Semarang No. 04/G/2009/PTUN.SMG dated August 6, 2009.

Pada tanggal 4 Januari 2010, WALHI mengajukan memori kasasi ke Mahkamah Agung. Kepala KP2T dan Perseroan telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 1 Pebruari 2010.

On January 4, 2010, WALHI filed a memorandum of cessation to the Supreme Court. The Head of KP2T and the Company filed a counter memorandum of cessation on February 1, 2010 to the Supreme Court.

Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2010 Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan No. 103 K/TUN/2010 yang membatalkan putusan PTTUN Surabaya.

Then, on May 27, 2010 the Supreme Court has issued decision No. 103 K/TUN/2010 who cancels the decision of PTTUN Surabaya.

e. Pada tanggal 7 Juli 2009 masyarakat Nagari

Lubuk Kilangan mengajukan gugatan kepada PN Padang dengan Nomor 71/Pdt G/2009 terhadap Menteri BUMN Cq. Direktur utama Perseroan Cq. Direktur utama SP selaku tergugat karena dianggap melakukan perbuatan melawan hukum atas diambilnya tanah ulayat Nagari Lubuk Kilangan di Bukit Karang Putih seluas ± 15,15 Ha tanpa seizin masyarakat Nagari Lubuk Kilangan. Di samping itu pada tanggal 24 Agustus 2009 masuk pula gugatan intervensi dari ahli waris almarhum DJ. Marah Sampono yang juga mengaku mempunyai tanah seluas ± 4 Ha yang berada di atas tanah objek gugatan dari masyarakat Nagari Lubuk Kilangan tersebut.

e. On July 7, 2009, the Nagari Lubuk Kilangan community filed a lawsuit No. 71/Pdt G/2009 against Ministry of state owned companies qq. the President director of the Company qq. the President director of SP as defendant in PN Padang for alleged illegal conduct due to the use by SP of land owned by Nagari Lubuk Kilangan community of approximately 15.15 hectares located at Bukit Karang Putih without approval from Nagari Lubuk Kilangan community. In addition, on August 24, 2009, there is also second lawsuit filed by the family of late DJ. Marah Sampono which claims that it has right to the land of approximately 4 hectares located in the same area as the land claimed by Nagari Lubuk Kilangan community.

Dalam gugatan tersebut, Para penggugat meminta ganti rugi dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp88.730.300.

In their lawsuits, the plaintiffs are claiming damages against the Company in the amount of Rp88,730,300.

Page 249: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

400LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

119

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

Pada bulan Juli 2010, PN Padang menerbitkan Putusan Perdamaian No. 71/PDT.G.INTV/ 2009.PN.PDG tertanggal 15 Juli 2010, dengan hasil sebagai berikut:

In July 2010, PN Padang issued a Peace Decision No. 71/PDT.G.INTV/2009.PN.PDG dated 15 July 2010, with the following results:

- Pihak Nagari Lubuk Kilangan, Pihak

intervensi dari ahli waris almarhum DJ. Marah Sampono dan pihak SP sepakat untuk mengakhiri sengketa.

- Lubuk Kilangan Party, the Intervention Party of the Heir of the Late DJ Marah Sampono and SP agree to end the conflict.

- Pihak Nagari Lubuk Kilangan dan pihak intervensi dari ahli waris Almarhum DJ. Marah Sampono setuju untuk menerima uang pembayaran kompensasi/ganti rugi pembebasan atas tanah seluas 15,51 Ha yang terletak di Puncak Karang Putih, Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang sebesar Rp1.570.000.

- Lubuk Kilangan Party and the Intervention Party of the Heir of the Late DJ Marah Sampono agree to accept the compensation for the land as wide as 15.51 hectares located on top of Karang Putih, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang amounting to Rp1,570,000.

- Dengan telah dilakukannya pembayaran

uang kompensasi/ganti rugi pembebasan atas tanah oleh SP kepada pihak Nagari Lubuk Kilangan dan pihak intervensi dari ahli waris almarhum DJ. Marah Sampono maka tanah seluas 15,15 Ha yang terletak di Puncak Karang Putih Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang telah beralih hak kepemilikannya dari Pihak Nagari Lubuk Kilangan dan pihak intervensi dari ahli waris almarhum DJ. Marah Sampono kepada SP.

- As the above compensation payment for the land has been made by SP to the Nagari Lubuk Kilangan Party and the Intervention Party of the Heir of the Late DJ Marah Sampono then the ownership right of the 15.51 hectares land located on top of Karang Putih, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang City legally moves from Nagari Lubuk Kilangan Party and the Intervention Party to the Heir of the Late DJ Marah Sampono to SP.

Dengan telah dikeluarkannya Putusan Perdamaian tersebut maka perkara perdata No. 71/PDT.G/2009/PN.PDG Jo No. 71/PDT.G/INTV/2009/PN.PDG antara SP dengan Nagari Lubuk Kilangan dan pihak intervensi dari ahli waris almarhum DJ. Marah Sampono telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht) sehingga tidak ada lagi sengketa antara SP dengan masyarakat Nagari Lubuk Kilangan terkait tanah 15,15 Ha tersebut.

As the amicable settlement has been issued, the civil case No. 71/PDT.G/2009/PN.PDG jo No. 71/PDT.G/INTV/2009/PN.PDG between SP and Nagari Lubuk Kilangan and the Intervention Party of the Heir of the Late DJ Marah Sampono has obtained its permanent legal force (in kracht) so that there is no more legal right between SP and the people of Nagari Lubuk Kilangan in relation to the 15.15 Ha land.

Page 250: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

401

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

120

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

f. Dalam tahun 2008 dan 2009, ST menerima surat dari DJP yang memberitahukan adanya kewajiban pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 untuk masa pajak Januari 2001 hingga Juni 2002. ST telah menyelesaikan seluruh kewajibannya secara penuh sesuai dengan undang-undang perpajakan pada tahun 2001 dan 2002. Hal ini diperkuat oleh Keputusan Kasasi Mahkamah Agung RI No. 1276/K/PID/2004 tertanggal 28 Juli 2004 dan Keputusan Kasasi Mahkamah Agung RI No. 637/K/PID/2004 tertanggal 16 Juni 2004 atas tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara yang dilakukan oleh oknum pegawai kantor pajak dan oknum petugas kantor pos. Selanjutnya, Surat Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan Republik Indonesia No. S-393/SJ/2010 tertanggal 1 Februari 2010 menginformasikan, antara lain, bahwa ST telah dikeluarkan dari daftar salah satu BUMN penunggak pajak.

f. In 2008 and 2009, ST received several letters from the DGT in relation to outstanding tax assessments (SKPKB) involving Value Added Tax (VAT) and Income tax article 22 for the period from January 2001 through June 2002. ST settled the abovementioned tax liabilities in accordance with the prevailing tax regulations in 2001 and 2002. ST’s position that it has settled such tax liabilities is supported by Supreme Court Decision No.1276/K/PID/2004 dated July 28, 2004 and Supreme Court decision No.637/K/PID/2004 dated June 16, 2004 in relation to corruption cases involving ex-officers of the DGT and the Post Office. On February 1, 2010, the Secretary General of the Ministry of Finance through a letter No. S-393/SJ/2010 notified ST, among other matters, that it has now been removed from the list of state-owned enterprises with overdue tax liabilities.

g. Pada bulan Januari 2010, Komisi Pengawas

Persaingan Usaha (”KPPU”) memberitahukan Perseroan dan Anak Perseroan (SP dan ST) sebagai Terlapor dalam Perkara No. 01/KPPU-I/2010 tentang dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha (‘’UU Anti Monopoli’’) yang dilakukan oleh produsen semen di Indonesia.

g. In January 2010, the Business Competition Supervisory Commission ("KPPU") informed the Company and its Subsidiary Company (SP and ST) as Reported in Case No. 01/KPPU-I/2010 of alleged violations of Article 5 and Article 11 of Law No. 5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition (''Anti-Monopoly Act'') conducted by the cement producer in Indonesia.

Selama bulan Pebruari hingga Mei 2010, Perseroan dan anak perusahaan (SP & ST) telah melakukan beberapa kali tanggapan ke KPPU yang intinya menolak dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 11 UU Anti Monopoli.

During the month of February to May 2010, the Company and its subsidiaries (SP & ST) has made several responses to KPPU that essentially deny the alleged violation of Article 5 and Article 11 of the Anti-Monopoly Act.

Pada tanggal 18 Agustus 2010, KPPU mengeluarkan putusan bahwa seluruh terlapor tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 dan Pasal 11 UU No. 5 tahun 1999.

On August 18, 2010, KPPU issued a decision that all Reported not proven legally and convincingly violating Article 5 and Article 11 of Law No. 5 of 1999.

Page 251: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

402LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

121

40. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 40. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

Perseroan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas terhadap Perseroan dan anak perusahaan kecuali hal yang berhubungan dengan perjanjian jual beli dengan PT Berkala International, karena Perseroan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap posisi keuangan konsolidasi Perseroan dan anak perusahaan.

The Company and its subsidiaries have not recognized any liability in relation to the above mentioned lawsuits against the Company and its subsidiaries except in respect of the matter involving the sales agreement with PT Berkala International, as the Company and its subsidiaries believe that the final outcome of the other lawsuits will not have a significant impact on the Company’s and its subsidiaries’ consolidated financial position.

41. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM

MATA UANG ASING 41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,

Perseroan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As at December 31, 2010 and 2009, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

2010 2009

Mata uang Mata uang Asing Asing (jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ Ekuivalen Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/ currencies Equivalent in currencies Equivalent in (full amounts) Rupiah (full amounts) Rupiah

Aset: Assets: Kas dan setara kas USD 5.523.442 49.661.268 16.471.028 154.827.660 Cash and cash equivalents EUR 10.702.142 127.952.568 36.482.070 492.861.272 SGD 4.653 32.484 - - Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash dibatasi penggunaannya USD 115.649 1.039.804 - - equivalents EUR 806.159 9.638.317 - - Investasi jangka pendek EUR - - 7.000.000 94.567.795 Short-term investments Piutang usaha USD 541.536 4.868.948 541.536 5.090.436 Trade receivables Piutang lain-lain - pihak- pihak yang mempunyai Other receivables - hubungan istimewa USD - - 482.030 4.531.082 related parties

Jumlah aset 193.193.389 751.878.245 Total assets

Kewajiban: Liabilities: Hutang usaha USD 18.869.681 169.657.304 13.713.629 128.908.112 Trade payables EUR 4.379.976 52.366.074 1.925.736 26.016.089 SGD 770.614 5.379.351 454.235 3.042.702 JPY 29.941.620 3.302.119 30.016.936 3.052.850 AUD 15.270 139.602 - - GBP 36.697 509.861 33.733 509.854 SEK 1.234.795 1.643.061 412.838 543.022 DKK 26.418 42.369 - - CHF 7.094 68.103 19.395 176.251

Jumlah kewajiban 337.642.718 162.248.880 Total liabilities

(Kewajiban)/aset bersih (144.449.329) 589.629.365 Net (liabilities)/assets

Page 252: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

403

LAPO

RAN

TA

HU

NA

N 2

01

0 A

NN

UA

L RE

PORT

| P

T SE

MEN

GRES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

122

41. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Bila aset dan kewajiban moneter konsolidasian

dalam mata uang asing tanggal 31 Desember 2010 tersebut di atas dijabarkan ke dalam mata uang rupiah menggunakan kurs pada tanggal 8 Maret 2011, maka nilai kewajiban konsolidasian bersih menjadi sebesar Rp53.853.886.

If the consolidated December 31, 2010 monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies above were translated into Rupiah using the exchange rates as at March 8, 2011, the net consolidated liabilities in foreign currencies would be equivalent to Rp53,853,886.

42. ADOPSI PERTAMA KALI PSAK 50 (REVISI

2006) dan PSAK 55 (REVISI 2006) 42. FIRST TIME ADOPTION OF PSAK 50 (REVISED

2006) and PSAK 55 (REVISED 2006)

Sebagaimana tercantum dalam Catatan 2m, laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah laporan keuangan konsolidasian tahunan pertama yang disajikan sesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006).

As stated in Note 2m, the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010 is first annual consolidated financial statements prepared in accordance with PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006).

Dalam mengadopsi standar-standar baru di atas, Perseroan dan anak perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No.4 tentang ketentuan transisi untuk penerapan pertama kali PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

In adopting the above new standards, the Company and subsidiaries has identified the following transitional adjustments in accordance with the Technical Bulletin No.4 concerning the transitional provisions for the first adoption of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) as issued by the Indonesian Institute of Accountants.

Pengaruh penyesuaian transisi ke PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) untuk neraca awal Perseroan dan anak perusahaan per tanggal 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The effect of the transition adjustments to PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) in the Company and subsidiaries opening balance sheet as of January 1, 2010 is set out in the following table:

Koreksi Perubahan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006)/ Transitional adjustments to PSAK 50 Sebelum (Revised 2006) and Setelah disesuaikan/ PSAK 55 disesuaikan/ Neraca Before adjusted (Revised 2006) As adjusted Balance Sheet

Kewajiban Liabilities Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government Republik Indonesia 36.276.476 (7.609.572) 28.666.904 of the Republic of Indonesia Ekuitas Equity Saldo laba - belum dicadangkan 7.889.946.128 7.609.572 7.897.555.700 Retained earnings - unappropriated

Page 253: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

404LA

PORA

N T

AH

UN

AN

20

10

AN

NU

AL

REPO

RT |

PT

SEM

EN G

RES

IK (

PERSE

RO

) Tb

k.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

123

43. REKLASIFIKASI AKUN 43. ACCOUNT RECLASSIFICATION

Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2010. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative figures in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform to the 2010 financial statements presentation. These reclassifications are as follows:

2009 2009 Dilaporkan/ Reklasifikasi/ Direklasifikasi/ As reported Reclassification As reclassified

Akun-akun neraca Balance sheets accounts Aset lancar Current assets Piutang lain-lain setelah dikurangi Other receivables net of penyisihan penurunan nilai of allowance for impairment - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - 11.965.806 11.965.806 Related parties - Aset tidak lancar Non-current assets Piutang lain-lain setelah dikurangi Other receivables net of penyisihan penurunan nilai of allowance for impairment - pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 11.965.806 (11.965.806) - Related parties -

JUMLAH ASET 12.951.308.161 - 12.951.308.161 TOTAL ASSETS 44. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 44. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 8 Maret 2011.

The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements which were completed on March 8, 2011.

Page 254: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2
Page 255: Annual Report_2010_Annual Report 2010 2

P T S E M E N G R E S I K ( P E R S E R O ) T B K .

KANTOR PUsAT HEAd OfficEGedung Utama seemen GresikJ l . Veteran, Gresik 61122 - indonesiaPhone. (62-31) 398 1732fax. (62 31) 398 3209www.semengresik.com

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

2010