Menjadikan generasi muda Indonesia sebagai generasi yang kompeten pada bidang yang ditekuninya, berakhlak mulia, dapat membawa perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi lingkungannya.

Indonesian Future Leaders (IFL) Berdiri secara resmi sebagai sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang digerakkan oleh kamu muda, pada tahun 2009, oleh sekelompok anak muda usia 17-18 tahun yang terdiri atas: M. Iman Usman, Niwa Rahmad Dwitama, Andhyta Firselly Utami, Rafika Primadesti, Dian Aditya Ning Lestari, Stephanie Hardjo, dan Audry Maulana. Mereka percaya bahwa untuk memajukan Indonesia, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda. Sejarah membuktikan bahwa pemuda adalah elemen penting dalam mencapai kemerdekaan, dan juga dalam menggulirkan perubahan bagi bangsa ini. Perubahan zaman yang berdampak pada kemajuan di berbagai aspek, diyakini sebagai sebuah tantangan dan juga peluang bagi mereka untuk berbuat sesuatu untuk memajukan bangsa, melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas kaum muda sebagai penerus tongkat estafet bangsa ini. Untuk membawa perubahan, dibutuhkan wadah yang dapat menampung gagasan dan pemikiran, serta menjadi kendaraan dalam melakukan aksi, dan memberikan dampak bagi masyarakat. Melalui, Indonesian Future Leaders, diharapkan akan lahir generasi muda Indonesia yang capable dan berdampak bagi perubahan positif di masyarakat, sehingga kaum muda, tidak hanya menjadi objek dari pembangunan, tapi juga menjadi motor penggerak dari pembangunan itu sendiri.

TENTANG KAMI

VISI

1.Menginisiasikan berbagai kegiatan pemberdayaan pemuda untuk Indonesia yang lebih baik (initiate)2.Melakukan aksi-aksi konkret untuk pembangunan dengan melibatkan pemuda sebagai garda terdepan (act)3.Berbagi ilmu pengetahuan, kontribusi sosial, maupun hal-hal lain yang bersifat materil dan non-materil bagi pembangunan komunitas dan masyarakat (share)4.Menjadi inspirasi bagi masyarakat umumnya, dan kaum muda khususnya (inspire)

MISI

1

- Mengembangkan kegiatan kerelawanan di berbagai sekolah/ universitas, dan elemen masyarakat

- Pembangunan kapasitas soft skill, seperti kepemimpinan, komunikasi, dll

- Melakukan kegiatan-kegiatan layanan komunitas (community service) dan pengembangan masyarakat (community development)

- Memfasilitasi kaum muda untuk menyuarakan pendapatnya, serta memberikan gagasan untuk perubahan yang positif, baik melalui media online maupun offline.

- Melakukan dialog publik/ workshop untuk meningkatan pemahaman kaum muda pada isu-isu tertentu

- Menjadi mediator dalam penyampaian aspirasi kaum muda dengan segenap stakeholders

- Melakukan pengawasan/ monitoring terhadap berbagai program pemerintah yang terkait dengan kaum muda

- Terlibat dalam berbagai kegiatan pemuda di level internasional untuk membawa dampak yang lebih besar bagi masyarakat global

- Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia

PROGRAM KERJA 3 Pilar Aksi Indonesian Future Leaders, terdiri atas: 1. Pembangunan kapasitas (Capacity Building)IFL melakukan pembangunan kapasitas dan skills di berbagai bidang kepada anak muda di berbagai daerah di Indonesia, melalui: kunjungan ke sekolah/ perguruan tinggi, seminar publik, mengikutsertakan pemuda dalam berbagai konferensi atau pelatihan, menyelenggarakan kompetisi untuk mengasah kemampuan, dll. Melalui capacity building, IFL juga memberikan pembekalan kepada kaum muda tentang bagaimana mengelola proyek sosial dan juga pembekalan pengetahuan tentang berbagai isu yang sedang berkembang di Indonesia saat ini.  2. Kegiatan Layanan Masyarakat (Community Service)Kami melakukan kegiatan-kegiatan sosial, dan pemberdayaan masyarakat dengan harapan, dapat memberikan dampak kepada masyarakat di akar rumput (grass root) secara langsung. Melalui kegiatan ini, kami juga berharap dapat menumbuhkan kepedulian dan kesadaran generasi muda atas tantangan sosial yang ada di sekitarnya, dan dapat melakukan sesuatu guna menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Misalnya melalui: program belajar mengajar (peer mentoring system), fundraising, pembinaan terhadap anak-anak di panti asuhan, pemberian bantuan dana proyek untuk proyek-proyek sosial yang digagas anak muda (mini grants), dll. 3. Promosi dan Advokasi (Promotion and Advocacy)Kami percaya bahwa bagaimanapun, jika hanya kita yang bergerak tanpa adanya dukungan dari kebijakan pemerintah, perubahan holistik akan sulit untuk dicapai. Untuk itu, IFL mencoba melakukan advokasi mengenai kebijakan-kebijakan yang terkait dengan kaum muda, kepada seluruh stakeholders terkait. Termasuk: Wakil Presiden RI, Ketua DPR RI, dll. Selain itu, kami juga memanfaatkan social networks untuk menyebarkan isu yang menjadi concern kami, misalnya melalui: website, twitter, facebook, dll.

PILAR AKSI IFL

2

daftar isipengurusPresiden : M. Iman UsmanWakil Presiden: Niwa Rahmad DwitamaSekretaris : Rizki YuniariniBendahara : Dwi KhairaniWk. Bendahara:Raja Aulia Reza

Manajer Program: Andhyta Firselly Utami

Divisi InternalKetua Divisi: Dian Aditya Ning LestariStaf : Rafika Primadesti

Nurreza Berdi Juliandrie Indah Novrinta

Divisi Funding and CharityKetua Divisi: Arnoldi RuzuarStaf : Ghea Moeis

Aninditia Putri

Divisi Informasi dan TeknologiWebsite Admin :Gigih Rezki SeptiantoDesain Grafis : Astrini HartantoDokumentasi : Syanadia AndrianiReportase : Reinintha

Divisi Komunikasi dan KerjasamaKetua Divisi: Jessica AngkasaStaf : Lusia Novita Sari

Jonathan Christian S Karina N Widiani Putri

Divisi LogistikKetua Divisi: Rina AnjarwatiStaf : Rizca Andalina

3

Sambutan Presiden IFL 4

Highlights 2010 5

Dampak IFL Tahun 2010 7

Proyek 8

School of Volunteers 9

Children Behind Us 14

IFL Goes to School & Campus 15

I Speak for MDGs 16

Walk the World 18

Kompetisi Essai Nasional 19

Kegiatan Internal 20

Chapter Bandung 21

Rekanan 22

Figur yang Berpartisipasi 23

Statistik 24

Laporan Keuangan 25

SAMBUTAN PRESIDEN IFL

Indonesian Future Leaders merupakan organisasi pemuda Indonesia, berbentuk Lembaga Swadata Masyarakat, yang didirikan pada tahun 2009, dengan tujuan untuk melahirkan generasi muda Indonesia yang berakhlak mulia, memiliki kepasitas yang mapan dan integritas yang tinggi pada profesi yang dilakoninya, dan mampu membawa perubahan konstruktif bagi lingkungannya. Kami memimpikan generasi muda Indonesia lahir menjadi generasi yang kuat dan mampu membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. Melalui semangat service dan volunteering, kami yakin bahwa kita bersama siap melakukan berbagai inisiasi maupun mendukung segala upaya yang dicoba diperjuangkan demi kemajuan bangsa.

Tahun 2010 menjadi momentum yang penting bagi kami, sejumlah inisiasi proyek sosial dan pemberdayaan pemuda diluncurkan pada tahun ini. Kami menerima sambutan yang cukup positif dari berbagai pihak, khususnya kalangan muda Indonesia. Meskipun begitu, kami juga tak luput dari kekurangan di berbagai sisi, yang tentnya menjadi bahan refleksi bagi kami untuk lebih baik ke depannya.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan ketertarikan banyak pihak untuk menjadi bagian dari Indonesian Future Leaders, termasuk kepada seluruh donatur, sponsor, dan rekanan kami. Kami dari segenap pengurus Indonesian Future Leaders memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan tetap mengharapkan kontribusi aktif dan konstruktif dari teman-teman semua.

Kami sangat berharap, partisipasi teman-teman bisa semakin memperkuat gerakan ini, untuk memberikan dampak yang lebih berarti bagi masyarakat, menebar inspirasi ke seluruh penjuru dunia. Kami percaya bahwa kepemimpinan pemuda, bukan hanya karena ‘sudah waktunya’, tapi memang karena kita layak untuk memimpin, layak untuk menginspirasi.

Ucapan terima kasih terkhusus saya sampaikan kepada seluruh pengurus IFL dan relawan di seluruh Indonesia yang telah bekerja dengan visi seorang raja, semangat seorang prajurit, dan hati seorang pelayan. Tantangan dan kerja kita masih banyak, tetap berjuang kawan!

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala anugerah dan karunianya.

Muhamad Iman Usman

“Sekarang bukan saatnya lagi untuk bertanya apa yang bisa kita lakukan untuk bangsa ini.

Just look at your self, and make the nation proud of you!”

- Iman -

4

HIGHLIGHTS 2010

- Pembangunan Ruang Kelas CBU- IFL Goes to School SMA 1 Pdg- Rekrutmen Terbuka Pengurus

- Creativity Class ChildrenBehindUs- Rapat Pleno 1 Kepengurusan IFL

-Children Behind Us-Persiapan School of Volunteers-IFL ikuti Microsoft Innovative Students Forum di Singapore, dan memenangkan project grant dari Microsoft Asia Pacific

- Children Behind Us- School of Volunteers di SMA Al Izhar Jkt

- Children Behind Us- School of Volunteers di SMA Al Izhar Jkt- School of Volunteers SMA 1 Diponegoro- School of Volunteers SMA Labschool Kebayoran- School of Volunteers di SMA Labschool Rawamangun-I FL Goes to School ke SMA Global Jaya

- Fundraising Event – Walk the World 2010 bersama World Food Programme-IFL berpartisipasi di Regional Youth Leader Conference 2010

5

HIGHLIGHTS 2010

-Volunteering Camp di Ciwidey-Community Service dan Fundraisinguntuk panti asuhan di Bandung-Children Behind Us-IFL berpartisipasi di NGO Fair FISIP UI

-Persiapan Program I Speak for MDGs-Distribusi dan pengumpulan kartu posTestimonial pendidikan di 12 provinsi

- I Speak for MDGs Capacity Building- Audiensi dengan Wapres RI, Ketua DPR- Stand Up Campaign MDGs- Public Seminar MDGs

- Kompetisi Essai NasionalUntuk siswa SMA dan UniversitasBekerjasama dengan WFP Dalam rangka World Food Day-IFL hadiri Public Lecture Presiden AS-Rapat Pleno IFL-IFL Goes to Campus ke BINUS International

- IFL Days Out- IFL jadi pembicara di Public Talkshow RadioTrax FM-IFL jadi pembicara di Radio Show – Public PolicyForum

- Capacity Building dan Training of Trainer- IFL Days Out- IFL jadi pembicara di Asian Social Youthpreneurship Summit- Rapat akhir tahun 2010- Penyusunan laporan

6

Dampak selama 2010

1. Melibatkan lebih dari 32.000 beneficiaries dalam program dan proyek IFL

2. Program mulai berkembang tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di 12 provinsi dengan persebaran relawan di 33 provinsi

3. Teaching program dengan konsep Children Behind Us, tumbuh di Pondok Aren dan Bandung, dengan anak didik lebih dari 100 orang

4. Melakukan promosi, advokasi, dan seminar di lebih dari 7 sekolah, 2 perguruan tinggi, dan sejumlah forum publik, dengan total peserta lebih dari 2000 orang

5. Memberikan mini grants dan technical assistance kepada 9 proyek sosial yang dikembangkan oleh pelajar SMA di berbagai daerah

6. Awareness terhadap MDGs melalui pengumpulan testimonial yang kemudian disusun menjadi replika Peta Indonesia berhasil memecahkan rekor muri

7. Melakukan advokasi terhadap kebijakan pemerintah melalui Kepala Negara, Parlemen, dll.

8. Kampanye dan promosi isu melalui jejaring sosial dengan total lebih dari 6000 simpatisan

7

PROYEK SOSIAL IFL“Tebar inspirasi, tumbuhkan dampak”

8

School of Volunteers 2010 (SoV) merupakan acara dwi-tahunan Indonesian Future Leaders (IFL) yang pada dasarnya bertujuan untuk memupuk semangat kerelawanan, membina kepekaan sosial, serta memberi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jabodetabek keterampilan yang diperlukan untuk menjadi sukarelawan/terjun ke dunia kesukarelawanan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals) pada tahun 2015, sesuai yang telah direncanakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2000. Pada tahun 2010, proyek ini diselenggarakan sejak tanggal 23 April sampai 18 Juli. Adapun secara garis besar proyek ini terdiri dari tiga rangkaian acara, yaitu Talkshow (seminar mengenai kesukarelawanan dan MDGs secara keseluruhan), Project Competition (kompetisi proyek), Volunteering Camp (putaran final kompetisi proyek dan pemberian materi kerelawanan secara lebih mendetail), dan Awarding Night (malam penganugerahaan penghargaan bagi para pemenang dari kompetisi proyek).

School of Volunteers 2010

SMA Al-Izhar Jakarta S

MK Negeri 27 Jakarta SMA 1 Diponegoro

SMA Labschool Kebayoran

SMA Labschool Rawamangun

Diikuti 412 peserta dari 10 SMA/ SMK di

Jakarta, menghasilkan 81 ide proyek sosial.

Lokasi Lokasi WorkshopWorkshop

“Semua bisa membuat perubahan, karena kita muda, kita berdaya!” – Iman Usman (8 Mei 2010, SMA 1 Diponegoro)

9

School of Volunteers 2010

Talkshow pada dasarnya merupakan seminar yang digelar di berbagai SMA di daerah Jakarta yang mengangkat MDGs sebagai topik secara keseluruhan. Di seminar ini, IFL menghadirkan figur-figur ternama yan kompeten di bidangnya sebagai pembicara.

Setelah talkshow, peserta dapat mengikuti Project Competition secara berkelompok. Project Competition merupakan sebuah ajang dimana peserta dapat menuangkan idenya mengenai proyek yang dapat memberi manfaat kepada lingkungan sekitar bila direalisasikan. Apabila ide proyek suatu kelompok terpilih menjadi yang terbaik di Project Competition ini, kelompok tersebut berhak melaju ke Volunteering Camp, rangkaian acara berikutnya yang merupakan babak final dari Project Competition. Adapun proyek yang dibawa ke final adalah proyek yang telah dicetuskan di Project Competition.

t

pcPada Volunteering Camp, yang merupakan acara ketiga dari rangkaian acara SoV dan babak final dari Project Competition yang telah digelar di berbagai sekolah, ditentukan satu tim yang berhak mendapatkan trofi True Volunteer of the Year dan tiga tim dengan proyek terbaik untuk direalisasikan. Untuk itu, di camp ini IFL memberikan sejumlah tantangan yang menguji kreativitas dan mengasah kemampuan volunteering para finalis, seperti outbound, fundraising challenge, kunjungan pengabdian masyarakat ke panti asuhan, dan sebagainya. Acara ini juga menghadirkan berbagai pembicara yang dapat membagi ilmunya mengenai kegiatan kesukarelawanan, dimana beberapa di antaranya menjadi juri yang menentukan proyek finalis terbaik yang pantas untuk direalisasikan. Pada SoV 2010, Volunteering Camp diselenggarakan di Ciwidey, Bandung, selama tiga hari, yaitu sejak tanggal 16 Juli sampai dengan 18 Juli.

vc

SoV True Volunteer of The Year (Juara 1): Hermes dari SMA Negeri 8 Jakarta

Juara 2: Nutrition Heroes dari SMA Labschool Kebayoran

Juara 3: Ocean Care dari SMA Al Izhar JakartaHonorable Mention: Green Steps dari SMA Labschool Rawamangun

Special Mention: Help the Baby dari SMA Labschool Rawamangun

Best Fundraising Team: Kartini dari SMA Negeri 8 Jakarta

Most Favourite Project: Ocean Care dari SMA Al Izhar Jakarta dengan jumlah vote 2024 suara

SOV Creativity Award: Kartini dari SMA Negeri 8 Jakarta

Most Contributing Team on Volunteering Action: Hermes dari SMA 8 Jakarta

Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, bingkisan, serta project grant untuk merealisasikan proyek yang mereka usung.

Pemenang

10

Volunteering Camp 2010Ciwidey, Jawa Barat, 16-18 Juli 2010

11

Fundraising Challenge – memberikan tantangan kepada para finalis School of VolunteersFundraising Challenge – memberikan tantangan kepada para finalis School of Volunteers 2010 untuk dapat melakukan aksi fundraising di daerah Dago, dalam waktu 2 jam, dengan modal Rp 200.000,- / kelompok. Alhasil, banyak inovasi-inovasi unik yang dilakukan oleh para peserta, mulai dari mengamen, teater jalanan, menjual bunga, jasa foto, hingga menjadi pembantu rumah tangga instan. Usaha mereka tidak sia-sia, dalam 2 jam mereka mengumpulkan Rp 2.250.000,- yang disumbangkan ke Panti Asuhan.

Community Service – peserta diajak untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk menghibur anak-anak di Panti Asuhan di kota Bandung. Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta camp , dapat memahami kondisi rekan-rekan mereka yang kurang beruntung, dan dapat melakukan inisiasi sosial dalam mengatasi persoalan tersebut.

Outbond – selain melakukan berbagai tantangan, para peserta juga mengikuti berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mempererat persaudaraan dan kekompakan di antara mereka. Sehingga ketika melaksanakan proyek sosial nantinya, mereka dapat melakukan team work yang baik.

Community service

12

ChildrenBehindUs, Pondok Aren, Bintaro.

13

Konsep teaching program dengan mengadaptasi sistem peer mentoring bagi anak-anak yang kekurangan atau mendapatkan hambatan untuk mendapatkan pendidikan suplemen, khususnya: pendidikan bahasa Inggris dan kreatifitas seni. Proyek ini dilaksanakan secara dwi mingguan di Pondok Aren, Bintaro Jakarta.

Terdapat kurang lebih 43 anak yang berpartisipasi dalam program ini, usia 3 – 12 tahun. Mereka dibagi menjadi 2 kelas kecil (usia SD, dan pra sekolah). Setiap kelas didampingi oleh setidaknya 2-4 mentor.

Pada tahun 2010, IFL juga berhasil membangun sebuah ruang kelas., dengan bantuan warga sekitar.

Materi pembelajaran:

English for Kids: Tata bahasa dasar, percakapan, kosa kata, dan pembelajaran terintegrasi melalui drama.

Creativity Class: Menggambar, musik, pengenalan budaya nasional, pengetahuan umum, dan origami.

Basic Math: Ditujukan bagi usia pra sekolah, mengenalkan angka dan hitung-hitungan dasar.

Program ini didukung oleh:

Microsoft Asia Pacific, Taking It Global Canada, British International School Jakarta, BINUS International, dan seluruh relawan dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Jabodetabek dan Bandung. 14

IFL GOES TO SCHOOL / CAMPUS

Merupakan program IFL yang ditujukan untuk memperkenalkan IFL kepada kaum muda, sekaligus menjaring relawan. Pada kesempatan tersebut, juga dibahas mengenai bergaam isu, seperti: kepemimpinan, kewirausahaan sosial, kerelawanan, dan isu-isu spesifik lainnya

Januari 2010, SMA Negeri 1 Padang (pasca bencana gempa bumi)

Mei 2010, SMA Global Jaya.

Daftar kunjungan IFL 2010:

1.SMA Negeri 1 Padang

2.SMA Global Jaya

3.Universitas Indonesia,

FISIP

4.Universitas Binus

International

5.Universitas Indonesia, FT

6.Universitas Indonesia, FE

15

Merupakan salah satu contoh kegiatan yang diikuti IFL dengan bekerjasama dengan World Food Program untuk menggalang dana (fundraising) untuk pemenuhan pangan bagi anak-anak di NTT dan NTB. Pada kegiatan ini, IFL bertindang sebagai Youth Community Leader yang membantu mensosialisasikan acara Walk the World (jalan santai dan pentas musik) yang diikuti lebih dari 20.000 orang, dan membantu penjualan marchandise untuk fundraising WFP.

Walk the World 2010

Jumlah Kaos yang berhasil dijual untuk didonasikan kepada WFP: 358 KaosRelawan yang terlibat: 52 orang

16

I

I Speak for MDGs merupakan Kegiatan kampanya bangkit, dan sosialisasi MDGs (Millennium Development Goals/ Tujuan Pembangunan Milennium), khususnya pada bidang pendidikan pada anak-anak di seluruh Indonesia. Program ini dilaksanakan dengan bekerjasama bersama United Nations Millennium Campaign (UNMC) Indonesia.

Kegiatan:-Pengumpulan 25.000 kartu pos testimonial anak tentang Pendidikan untuk Presiden RI-Pembuatan Replika Peta Indonesia terbesar yang disusun dari komposisi kartu pos-Pemilihan Duta Anak I Speak for MDGs-Audiensi dengan Wakil Presiden RI, Ketua DPR RI, dan stakeholders lainnya-Dialog Publik tentang ‘Peran Pemuda dalam MDGs’-Forum dan Capacity Building mengenai MDGs

Replika peta Indonesia yang disusun dari kumpulan testimoni anak di seluruh Indonesia, memecahkan rekor MURI.

Suasana seminar publik I Speak for MDGs tentang pendidikan

September 2010

Fakta1.Lebih dari 25.000 kartu pos dari 12 provinsi terkumpul2.Seminar publik dihadiri lebih dari 150 orang, publikasi hanya melalui jejaring sosial. 3.7 Duta dari 6 provinsi terpilih untuk mengikuti capacity building di Jakarta.4.Para Duta I Speak for MDGs akan melakukan proyek sosial mengenai MDGs di daerahnya masing-masing pada tahun 2011, dengan bantuan dana dan teknis dari IFL5.I Speak for MDGs melibatkan petinggi dan figur di negeri ini, termasuk: Wapres RI, Ketua DPR RI, Utusan Khusus Presiden Untuk MDGs, Anggota DPR dan DPD RI, Kak Seto, Billy Boen, dll.

17

I SPEAK FOR MDGsc

Keterangan Foto: Atas: Foto para Duta I Speak for MDGs pada saat Stand Up Campaign 2010 di Ancol; Bawah: Hearing dengan Wakil Presiden RI (kiri), Dialog dengan Ketua DPR RI (tengah), dan suasana sesi capacity building di Hotel Sahid (kanan)

18

Hadiah yang diperebutkan:

Kategori Mahasiswa:Juara 1: Uang Tunai Rp 3.000.000,-Juara 2: Uang Tunai Rp 2.000.000,-Juara 3: Uang Tunai Rp 1.000.000,-

Kategori Pelajar SMA:Juara 1: Uang Tunai Rp 1.500.000,-Juara 2: Uang Tunai Rp 1.000.000,-Juara 3: Uang Tunai Rp 500.000,-

Pemenang dan Finalis (10 besar) juga mendapatkan piagam penghargaan

Dalam rangka memperingati Hari Pangan Se-Dunia, dan guna meningkatka kesadaran dan partisipasi kaum muda dalam masalah kelaparan dan malnutrisi di Indonesia, IFL , WFP, dan UNILEVER menyelenggarakan Kompetisi Essai Nasional yang dibagi atas dua kategori: Kategori Pelajar SMA, dan Mahasiswa.

Dalam essainya, peserta dapat menyalurkan aspirasi dan solusi yang mereka tawarkan terhadap masalah kelaparan dan malnutrisi di Indonesia dalam bentuk essay yang maksimal terdiri dari 700 kata secara online.Sosialisasi hanya dilakukan selama 2 minggu, melalui jejaring sosial.

Jumlah peserta: 422 peserta Rincian: SMA (52 peserta), Mahasiswa (372 peserta)Unduhan poster informasi kompetisi di twitter: 819

19

KOMPETISI ESSAI NASIONAL

Merupakan kebanggaan tersendiri bagi IFL untuk dapat bekerja sama dengan UN WFP Indonesia yang memiliki visi membantu pemerintah Indonesia sebagai katalis unuk mencapai ketahanan pangan dan gizi yang berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan dan rentan terhadap kelaparan dan malnutrisi, serta membantu membangun pondasi agar Indonesia menjadi yang terdepan dalam memberantas kelaparan secara global

Pemenang

A. Kategori: UniversitasJuara 1: Arda Dinata asal Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Diponegoro SemarangJuara 2: Ari Kristanto asal Dept. Ilmu Teknologi Pangan, IPBJuara 3: Dennie Arga Wijaya asal Fakultas Hukum Univ. Brawijaya

FinalisRichardEuthalia GintingAulya Afifatur RochmahJati Nantiasa AhmadLalu Abdul FatahIvannaResi Qurrate Aini

B. Kategori: SMAJuara 1: Amanda Damayanti asal SMA Negeri 3 BandungJuara 2: Arsila Gishadia Rasnadiputri asal SMAN 39 JakartaJuara 3: Earlyn P.Y. Wungubelen asal SMA Kristen Mercusuar

FinalisKadek AriawanNi Putu Puspita DewiDodi PranandaI Wayan Dian EkawartamaNi Wayan Putu ArianiI Made Sunadhi SutandiNi Komang Widyari

Jenis Aktivitas

- Rapat pleno pengurus- IFL Days Out (Team Bonding)- Capacity Bulding / Training of Trainer- Seminar- Aturan Organisasi- Newsletter

20

PROGRAM INTERNAL

VISIMeningkatkan kebersamaan dan rasa kekeluargaan antar staff demi mewujudkan organisasi IFL yang efektif dan efisien MISI •Menciptakan aturan-aturan internal organisasi yang dapat menjadi dasar bagi kegiatan operasional organisasi•Menegaskan aturan-aturan internal organisasi agar terimplementasi dengan baik sehingga menciptakan organisasi IFL yang efektif dan efisien•Mempertahankan konsistensi terlaksananya rapat kepengurusan IFL•Menciptakan media yang dapat mempertahakan dan meningkatkan intensitas komunikasi antar staff IFLMenginisiasi melaksanakan program-program yang bertujuan meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan antar-staffMelaksanakan program-program yang dapat meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan antar-staffMenciptakan dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap IFL dalam diri para staffMengkoordinasi dan menyimpan data-data relawan dan anggota terdaftar IFL

PENCAPAIAN DI TAHUN 2010:

1.TERBITNYA ATURAN-ATURAN ORGANISASI (AD/ART DAN ATURAN TAMBAHAN)

2.RAPAT PLENO REGULER

3.NEWSLETTER

4.VOLUNTEER COORDINATING

5.IFL DAYS OUT

6.CAPACITY BUILDING/ DAN TOT UNTUK VOLUNTEERS DAN STAF

Chapter Bandung didirikan pada tahun 2009 untuk memenuhi hasrat kaum muda bandung untuk melakukan perubahan sosial di kota paris van java tersebut. Mereka banyak menginisiasikan berbagai macam kegiatan, khususnya mengadopsi teaching program ChildrenBehindUs, dengan konsep peer mentoring bagi anak-anak di Panti Asuhan. Setiap minggunya para relawan (mahasiswa) datang ke Panti Asuhan Al-Amin, Naripan Bandung, untuk menghibur dan membantu pelajaran adik-adik asuh mereka.

Pada tahun 2009, Chapter Bandung juga melakukan restrukturisasi, dan menetapkan Faizi sebagai Ketua Chapter Bandung untuk kepengurusan 2010 -2011, yang sebelumnya dipegang oleh Samia Safa.

Community service di Panti Asuhan Al-Amin, Naripan

12

CHAPTER BANDUNG

Faizi, Mahasiswa ITBKetua Chapter

Bandung

Faizi, Mahasiswa ITBKetua Chapter

Bandung

21

Siswa tahun pertama Binus International University diwajibkan untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiata sosial, IFL tahun ini menjadi salah satu rekan organisasi terpilih, dan merupakan satu-satunya organisasi pemuda yang ikut serta dalam program ini.

REKANAN

BINUS INTERNATIONAL UNIVERSITY

IFL merupakan Youth Partner dari Program Indonesia Mengajar, sebuah program yang dedesain untuk mengirimkan lulusan muda Indonesia ke berbagai pelosok daerah di Indonesia untuk mengabdi selama 1 tahun menjadi guru. IFL bertugas untuk mensosialisasikan program ini, dan membantu secara teknis program Indonesia Mengajar.

INDONESIA MENGAJAR

22

Sebuah kebanggan bagi IFL untuk dapat mendukung target target Tujuan Pembangunan Milennium atau (MDGs) di Indonesia. Dalam praktiknya IFL banyak bekerjasama khususnya dalam peningkatan kapasitas dan materi dalam sosialisasi MDGs di Indonesia, terkhusus dengan: UNMC, UNDP, UNIC, UNFPA, UNESCO, WFP..

UNITED NATIONS INDONESIA

MASYARAKATPERHUTANAN INDONESIAMICROSOFT ASIA PACIFICTAKING IT GLOBALBRITISH INTERNATIONAL SCHOOL JAKARTAKEMENDIKNASPUBLIC POLICY FORUMMAJALAH GO GIRL, MAJALAH HIGH END TEEN

FIGUR YANG BERPARTISIPASI

Kami dari Indonesian Future Leaders ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuannya pada IFL selama 1 tahun terakhir, kepada:

1.Wakil Presiden RI, Bp. Boediono2.Ketua DPR RI, Bp. Marzuki Alie3.Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs, Ibu Nila Moeloek4.Kepala UNESCO Indonesia, Bp. Arif Rahman5.Bp. Anies Baswedan6.Koordinator UNMC Indonesia, Bp. Wilson Siahaan7.Public Relations WFP, Ibu Mitra Salima8.Bp. Billy Boen9.Bp.Seto Mulyadi10.Bp. Aryo Djojohadikusumo11.UNICEF Indonesia, Ibu Lely Djuhari12.Marcos Diaz13.Miss Indonesia Earth 2009, Nadine Zamira S14.Adrian Thirkell15.Yayasan Putra Putri Kampus Indonesia

Serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan mendukung IFL

23

Total pengunjung : 13.703 unique visitorsJumlah posts : 81 postsJumlah Komentar : 237 komentarMember Website : 436 orang

STATISTIK

Per 29 Desember 2010

Follower Twitter : 604 orangFacebook Fan Page : 4507 orangFacebook Group : 1245 orang

I Speak for MDGs Fan Page : 4993 orangI Speak for MDGs twitter : 609 orang

WEBSITE

JEJARING SOSIAL

Jumlah Relawan : 432 orangJumlah Staf : 25 orangTotal beneficiaries : > 32.000 orangPeserta seminar/ talkshow : > 2.000 orang

STASTIK ORGANISASIONAL

24

LAPORAN KEUANGAN 2010

COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT

25

Revenue

Grant Revenue Rp. 55,950,000

Service and Administration Fee Rp.

1,000,000

Member Grant Rp.

3,217,000

Total Revenue Rp.

60,167,000 Expenses Project Expenses – SOV Rp.

(52,825,300)

Project Expenses – TOT Rp. (400,000)

Total Expenses Rp.

(53,225,300)Net Income for the Year

Rp.

6,941,700

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Asset Cash and Cash Equivalents Rp.

1,445,000

Account Receivable - I Speak Rp.

79,321,350

Equipment Rp.

40,000

Total Assets Rp.

80,806,350 Liabilities Account Payable - I Speak Rp.

73,764,650

Account Payable - TOT Rp. 100,000

Deferred Grant Rp.

3,000,000

Total Liabilities Rp.

76,864,650 Equity

Retained Earnings Rp.

3,941,700

Total Liabilities and Equity Rp.

80,806,350 Laporan dipersiapkan oleh: Dwi Khairani dan Raja Aulia Reza

Info:Website: www.indonesianfutureleaders.orgTwitter: @ifutureleadersFacebook: Indonesian Future LeadersEmail: indonesianfutureleaders@yahoo.com

“Kalau saya masih muda, saya pasti akan ikut Indonesian Future Leaders”

- Dr. Boediono, Wakil Presiden RI -