Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

79
Laporan Tahunan Biro Dana Pensiun 2010 BIRO DANA PENSIUN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

description

finance

Transcript of Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

Page 1: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

Laporan TahunanBiro Dana Pensiun

2010

BIRO DANA PENSIUNBADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGANKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

iL A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Kata Pengantar

Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, “Laporan Tahunan Dana Pensiun 2010” ini akhirnya dapat diterbitkan.

Sebagaimana penerbitan buku laporan tahunan sebelumnya, buku ini menyajikan gambaran mengenai perkembangan industri Dana Pensiun dilihat dari berbagai aspek, antara lain perkembangan jumlah, peserta, kekayaan, investasi, pendanaan, dan implementasi SPERIS. Buku ini juga menyajikan bagaimana peran Biro Dana Pensiun dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan industri Dana Pensiun selama tahun 2010.

Sumber data utama sebagai dasar penyusunan buku laporan tahunan ini adalah laporan berkala yang disampaikan Dana Pensiun selama tahun 2010 yang meliputi laporan keuangan, laporan teknis, laporan aktuaris, dan laporan investasi.

Tujuan utama penyusunan buku ini adalah untuk memberikan informasi mengenai industri Dana Pensiun di Indonesia dan perkembangannya selama tahun 2010. Kami berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, industri Dana Pensiun dan pemerhati Dana Pensiun.

Kami sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan dan penerbitan buku ini. Untuk itu kami sangat terbuka menerima saran dan koreksi dari pembaca sekalian untuk perbaikan di masa mendatang.

Jakarta, Oktober 2011

Mulabasa HutabaratKepala Biro Dana Pensiun

Page 3: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

iiL A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

DAFTAR IS I

1371115212527

KATA PENGANTARDAFTAR ISTILAH

DAFTAR DIAGRAMDAFTAR TABEL

PROLOG

iiiivvvii

LAMPIRANDIREKTORI DPPKDIREKTORI DPPK

UCAPAN TERIMA KASIH

35517174

INDUSTRI DANA PENSIUN DAN PERANNYA DALAM PEREKONOMIAN

INDONESIA DI TAHUN 2010

JUMLAH DANA PENSIUN

KEPESERTAAN DANA PENSIUN

KEKAYAAN DANA PENSIUN

INVESTASI DANA PENSIUN

PENDANAAN DANA PENSIUN

SISTEM PEMERINGKATAN RISIKO (SPERIS) DANA PENSIUN

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DANA PENSIUN

Page 4: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

iiiL A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

DAFTAR ISTILAH

AKTIVA BERSIH : Total aktiva Dana Pensiun tidak termasuk piutang jasa lalu (past service) yang belum jatuh tempo dikurangi dengan seluruh kewajiban kecuali kewajiban aktuaria yang dihitung oleh aktuaris.

AKTUARIS : Aktuaris yang bekerja pada perusahaan konsultan aktuaria yang telah memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang usaha perasuransian.

ARAHAN INVESTASI : Kebijakan investasi yang ditetapkan oleh pendiri atau oleh pendiri dan dewan pengawas, yang harus dijadikan pedoman bagi pengurus Dana Pensiun dalam melaksanakan investasi.DANA PENSIUN : Badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK) : Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri.

DANA PENSIUN PEMBERI KERJA (DPPK) : Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.

DPPK PPIP : Suatu Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan program pensiun iuran pasti.

DPPK PPMP : Suatu Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti.

DEFISIT : Kewajiban aktuaria kurang dari kekayaan.

IURAN NORMAL : Iuran yang diperlukan dalam satu tahun untuk mendanai bagian dari nilai sekarang manfaat pensiun yang dialokasikan pada tahun yang bersangkutan.

IURAN TAMBAHAN : Iuran yang disetor oleh pemberi kerja dalam rangka melunasi defisit pendanaan Dana Pensiun.

KEWAJIBAN AKTUARIA : Kewajiban Dana Pensiun yang dihitung berdasarkan anggapan bahwa Dana Pensiun terus berlangsung sampai dipenuhinya seluruh kewajiban kepada peserta dan pihak yang berhak.

KEWAJIBAN SOLVABILITAS : Kewajiban dana pensiun yang dihitung berdasarkan anggapan bahwa dana pensiun dibubarkan pada tanggal perhitungan aktuaria.

KUALITAS PENDANAAN TINGKAT PERTAMA : Apabila kekayaan untuk pendanaan lebih dari kewajiban aktuarianya, disebut juga dana terpenuhi.

KUALITAS PENDANAAN TINGKAT KEDUA : Apabila kekayaan untuk pendanaan kurang dari kewajiban aktuaria dan tidak kurang dari kewajiban solvabilitas.

KUALITAS PENDANAAN TINGKAT KETIGA : Apabila kekayaan untuk pendanaan kurang dari kewajiban solvabilitas.

LAPORAN AKTUARIS : Laporan hasil perhitungan aktuaris mengenai kondisi pendanaan Dana Pensiun.

LAPORAN BERKALA : Laporan yang wajib disampaikan oleh Dana Pensiun kepada Menteri Keuangan secara berkala, terdiri dari laporan keuangan, laporan investasi, laporan teknis dan laporan aktuaria.

Page 5: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

ivL A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

LAPORAN TEKNIS : Laporan yang menyajikan informasi kepesertaan dan kegiatan operasional Dana Pensiun selama periode satu tahun.

MANFAAT PENSIUN : Pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun.

MITRA PENDIRI : Pemberi kerja yang ikut serta dalam suatu DPPK.

PESERTA MANDIRI : seorang pekerja atas usaha sendiri, bukan karyawan dari orang atau badan, yang ikut dalam kepesertaan program pensiun di DPLK.

PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO (PDB): nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun).

PENDIRI : Orang atau badan yang mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPK atau bank/perusahaan asuransi jiwa yang mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

PENSIUNAN : peserta Dana Pensiun yang telah memperoleh hak atas manfaat pensiun, baik pensiun normal, cacat maupun dipercepat.

PENSIUN DITUNDA : Hak atas manfaat pensiun bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun normal, yang ditunda pembayarannya sampai pada saat peserta pensiun sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun.

PENSIUN JANDA/DUDA/ANAK : Ahli waris dari Peserta/Pensiunan Dana Pensiun yang meninggal dunia dan berhak atas manfaat pensiun.

PERATURAN DANA PENSIUN : Peraturan yang berisi ketentuan yang menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun.

PESERTA : Setiap orang yang memenuhi persyaratan peraturan dana pensiun.

PESERTA AKTIF : Karyawan aktif pada pemberi kerja serta memenuhi persyaratan Peraturan Dana Pensiun.

PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI (PPIP) : Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun.

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI (PPMP) : Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun.

RASIO PENDANAAN : Hasil bagi kekayaan untuk pendanaan oleh kewajiban aktuaria.

SURPLUS : Kelebihan kekayaan atas kewajiban aktuaria.

Page 6: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

vL A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

DAFTAR DIAGRAMDiagram A-01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010 Diagram A-02 Alasan Pembubaran Dana Pensiun Diagram A-03 Penambahan (Pengurangan) Jumlah Program Pensiun di DPPK Tahun 2006 – 2010Diagram A-04 Penambahan (Pengurangan) Jumlah DPLK Tahun 2006 – 2010 Diagram A-05 Jumlah Pemberi Kerja di DPLK Tahun 2007 - 2010 Diagram B-01 Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun Diagram B-02 Komposisi Penerima Manfaat PensiunTahun 2010 Diagram B-03 Penetrasi Jumlah Peserta Dana PensiunTerhadap Jumlah Tenaga Kerja Diagram B-04 Penyebaran Jumlah Peserta Tahun 2010 Diagram B-05 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Peserta Diagram B-06 Jumlah Pemberi Kerja Yang Memiliki Program Pensiun Tahun 2010 Diagram C-01 Proporsi Kekayaan Dana PensiunTahun 2010 Diagram C-02 Pertumbuhan Kekayaan Dana PensiunTahun 2006 - 2010 Diagram C-03 Pertumbuhan Kekayaan Per Jenis Dana Pensiun Tahun 2006 – 2010 Diagram C-04 Distribusi Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2010 Diagram C-05 Distribusi Kekayaan DPPK PPMP Tahun 2010 Diagram C-06 Distribusi Kekayaan DPPK PPIP Tahun 2010 Diagram C-07 Distribusi Kekayaan DPLK Tahun 2010 Diagram C-08 Jumlah Kekayaan dan Peserta Dana Pensiun Tahun 2010 Diagram C-09 Jumlah Kekayaan dengan Peserta Pada DPPK PPMP Tahun 2010 Diagram C-10 Jumlah Kekayaan dengan Peserta Pada DPPK PPIP Tahun 2010 Diagram C-11 Jumlah Kekayaan dengan Peserta Pada DPLK Tahun 2010 Diagram D-01 Proporsi Investasi Dana Pensiun Tahun 2010 Diagram D-02 Pertumbuhan Investasi Dana PensiunTahun 2006 – 2010 Diagram D-03 Pertumbuhan Investasi Per Jenis Dana Pensiun Tahun 2006 – 2010 Diagram D-04 Portofolio Investasi Dana Pensiun Tahun 2006 – 2010 Diagram D-05 Investasi Dana Pensiun di Pasar Uang dan Pasar Modal Tahun 2006 – 2010 Diagram D-06 Data Investasi Dana Pensiun Tahun 2010 (Laporan Bulanan) Diagram D-07 ROI Dana Pensiun 2006 - 2010 Diagram D-08 ROI Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun 2006 - 2010 Diagram D-09 ROI Dana Pensiun Tahun 2010 Menurut Grup Diagram E-01 Sumber Data Pendanaan DPPK PPMP Diagram E-02 Tingkat Pendanaan DPPK PPMP Diagram E-03 Rasio Pendanaan DPPK PPMP Diagram E-04 Rasio Solvabilitas DPPK PPMP Diagram E-05 Asumsi Tingkat Bunga Diagram E-06 Asumsi Metode Perhitungan Aktuaris Diagram E-07 Asumsi Tingkat Mortalitas Peserta Aktif

DAFTAR TABEL Tabel A-01 Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010 Tabel B-01 Peserta Dana Pensiun Tahun 2009 dan 2010 Tabel B-02 Penetrasi Peserta Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010 Tabel F-01 Modul Penilaian SPERIS Tabel F-02 Risiko Kualitatif Dana Pensiun

Page 7: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

viL A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan pembayaran manfaat pensiun. Ada dua jenis Dana Pensiun menurut Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Kedua jenis Dana Pensiun itu adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Jenis program pensiun yang diselenggarakan oleh DPPK dapat berbentuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) atau Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Sedangkan DPLK jenis program pensiun yang dapat diselenggarakannya adalah PPIP.

Sampai dengan akhir tahun 2010, jumlah peserta Dana Pensiun telah mencapai 2.817.988 orang. Jumlah ini masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang telah berpenghasilan. Sementara itu, dari 272 Dana Pensiun yang ada pada tahun 2010, baru sekitar 4.584 pemberi kerja yang tercatat memiliki program pensiun berbasis sukarela ini, baik sebagai pendiri DPPK, Mitra Pendiri DPPK maupun masyarakat serta karyawan pada DPLK.

Sementara itu, dari total dana kelolaan Dana Pensiun sebesar Rp130,34 triliun, sebanyak Rp128,68 triliun terserap dalam bentuk investasi seperti Surat Berharga Negara, Obligasi, Saham, Reksadana, dan lain-lain.

Untuk mempermudah deskripsi dari masing-masing jenis Dana Pensiun, dalam buku Laporan Tahunan kali ini, kami membagi kategori Dana Pensiun menjadi tiga Grup, yaitu:

Dalam buku Laporan Tahunan kali ini, kami membagi kategori Dana Pensiun menjadi tiga golongan, yaitu:

Grup I• : Dana Pensiun dengan kepemilikan investasi di atas Rp1 triliun;Grup II • : Dana Pensiun dengan kepemilikan investasi antara Rp100 miliar-Rp 1 triliun;Grup III• : Dana Pensiun dengan kepemilikan investasi di bawah Rp100 miliar.

PROLOG

Page 8: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

1L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Setelah terpengaruh krisis keuangan global di tahun 2008, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan perbaikan pada tahun 2009. Selama tahun 2010,

perbaikan ini terus berjalan dengan didukung perekonomian global yang semakin kondusif. Kondisi perekonomian global yang kondusif berpengaruh pada perekonomian Indonesia yang terus mengalami perbaikan dan pertumbuhan yang dicerminkan dari beberapa indikator makro ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, suku bunga Bank Indonesia, nilai tukar rupiah, produk domestik bruto, cadangan devisa dan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Ekonomi domestik tahun 2010 tumbuh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2009. Selama tahun 2009, ekonomi Indonesia tumbuh 4,6% sedangkan untuk tahun 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,1% . Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi daripada prediksi ekonomi pemerintah sebesar 5,5% . TIngginya tingkat pertumbuhan ini didorong oleh dua hal: investasi yang mendukung kapasitas ekonomi, terutama investasi infrastruktur, dan ekspor yang meningkat dan terdiversifikasi, baik jenis komoditas maupun negara tujuan.

Sepanjang tahun 2010, Bank Indonesia mempertahankan BI rate sebesar 6,5%. Tahun 2009 rata-rata BI rate adalah 7,15%3 . Meskipun inflasi pada tahun 2010 sebesar 6,96%4 lebih tinggi dibanding tahun 2009 yang hanya mencapai 2,78%, BI rate yang tetap pada angka 6,5% sepanjang tahun menunjukkan keyakinan bank sentral bahwa inflasi selama tahun 2010 timbul oleh adanya tekanan pada sisi suplai terutama pada masalah pasokan dan distribusi bahan pangan, bukan disebabkan oleh kelebihan likuiditas. Masalah suplai bahan pangan ini

tidak dapat dihindari atau dicegah karena adanya perubahan cuaca yang menyebabkan terganggunya pasokan bahan pangan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus mengalami penguatan. Penguatan ini dipicu oleh derasnya arus masuk modal asing ke tanah air dan kinerja ekspor Indonesia yang lebih baik. Kelebihan likuiditas di negara maju, kondusifnya perekonomian Indonesia dan imbal hasil yang tinggi menyebabkan modal asing mengalir ke Indonesia, yang kemudian memicu penguatan rupiah. Berikut grafik nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika :

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2010 mencapai Rp6.422,905 triliun. PDB ini meningkat 14.42% dibandingkan dengan PDB tahun 2009 yang mencapai Rp5.613,40 triliun. Sementara itu, kekayaan Dana Pensiun pada tahun 2010 adalah sebesar Rp130,34 triliun. Jika dibandingkan dengan PDB harga berlaku, kekayaan porsi Dana Pensiun dari PDB adalah sebesar 2,03% dari PDB. Sedangkan jika dibandingkan dengan PDB harga konstan, porsi kekayaan Dana Pensiun adalah sebesar 5,64% dari PDB.

Industri Dana Pensiun dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia di tahun 2010

1. Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2010, Bank Indonesia, http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Laporan+Tahunan/Laporan+Perekonomian+Indonesia/lpi_2010.htm2. Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010, Kementerian Keuangan, www.anggaran.depkeu.go.id/.../10-01-06,%20 NK%20APBN%202010.pdf3. Bank Indonesia, http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/BI+Rate/Data+BI+Rate/4. Badan Pusat Statistik, http://www.bps.go.id/aboutus.php?inflasi=15. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2010

BAB I

Page 9: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

2L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Dalam tabel berikut disajikan perbandingan kekayaan Dana Pensiun dengan PDB sejak tahun 2006-2010.

Kekayaan Dana PensiunDibandingkan dengan PDB

Tahun Total kekayaan Dana Pensiun

PDB Harga Konstan

PDB Harga Berlaku

2006 77,7 triliun 4,21% 2,33%

2007 91,17 triliun 4,64% 2,30%

2008 90,35 triliun 4,34% 1,82%

2009 112,51 triliun 5,17% 2,00%

2010 130,34 triliun 5,64% 2,03%

Indikator makro ekonomi lain yang menunjukan perbaikan ekonomi adalah peningkatan cadangan devisa. Pada tahun 2010, cadangan devisa mencapai U$96,26 milyar. Sedangkan untuk tahun 2009, jumlah cadangan devisa hanya mencapai U$66,1 milyar.

Di sisi pasar modal, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami peningkatan siginifikan dan menjadi bursa terbaik di Asia untuk tahun 2010. Pada akhir tahun 2010, IHSG ditutup pada level 3.703,51. Indeks ini meningkat 43,80 % dibandingkan dengan posisi awal tahun yang ditutup pada level 2.575,417 . Selain peningkatan IHSG, volume perdagangan juga mengalami peningkatan

selama tahun 2010, secara rata-rata mencapai Rp3.247,10 triliun, dibandingkan dengan volume perdagangan tahun 2009 yang secara rata-rata hanya mencapai Rp2.019,38 triliun8. Salah satu peran Dana Pensiun dalam ekonomi makro adalah sebagai penstabil pasar modal. Peran ini telah mulai nampak dilakukan oleh Dana Pensiun. Sejak tahun 2006 sampai dengan 2010, telah terjadi pergeseran investasi Dana Pensiun dari investasi yang didominasi oleh instrumen investasi jangka pendek ke instrumen investasi jangka panjang. Selama tahun 2010, porsi investasi jangka panjang Dana Pensiun mencapai 70,96% dari total investasi Dana Pensiun. Walaupun demikian, peran penstabil pasar modal ini belum dapat dilakukan dengan maksimal oleh Dana Pensiun dikarenakan jumlah kekayaan yang masih kecil dibandingkan dengan kapitalisasi pasar bursa efek di Indonesia.

Dari seluruh data di atas, dapat disimpulkan masih terbuka peluang untuk mengembangkan industri Dana Pensiun agar mempunyai peran yang lebih siginifikan dalam perekonomian Indonesia. Pengembangan ini akan terus dilakukan oleh Biro Dana Pensiun melalui kegiatan promosi dan edukasi kepada masyarakat, penyusunan regulasi berdasarkan kebutuhan dan pengembangan industri, dan pengembangan industri Dana Pensiun berdasarkan prinsip syariah9 .

6. www.bi.go.id7. Yahoo Finance, http://finance.yahoo.com/8. Perkembangan pasar modal dan lembaga keuangan non bank per 1 April 2011, http://www.bapepam.go.id/9. Master Plan Pengembangan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014, Bapepam-LK, Kementerian Keuangan, http://www.bapepam.go.id/

Page 10: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

3L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Jumlah Dana Pensiun

Sejak diterbitkannya Undang-Undang Dana Pensiun pada tahun 1992 sampai dengan akhir tahun 2010, tercatat 412 Dana Pensiun telah memperoleh pengesahan

dari Menteri Keuangan. Pada posisi 31 Desember 2010, Dana Pensiun yang beroperasi berjumlah 272 Dana Pensiun, terdiri atas 248 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan 24 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Jumlah tersebut berkurang 4 Dana Pensiun dari tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena keempat Dana Pensiun tersebut bubar di tahun 2010.

Tabel A-01 Perkembangan Jumlah Dana Pensiun Tahun 2006 – 2010

Tahun 2006 2007 2008 2009 2010

Akumulasi Pendirian Dana Pensiun

DPPK PPMP 311 312 313 315 315

DPPK PPIP 52 53 56 60 60

DPLK 35 37 37 37 37

Jumlah 398 402 406 412 412

Akumulasi Pembubaran Dana Pensiun

DPPK PPMP 68 77 88 96 98

DPPK PPIP 23 26 26 28 29

DPLK 10 11 11 12 13

Jumlah 101 114 125 136 140

Akumulasi Perubahan Program Dana Pensiun

DPPK PPMP ke DPPK PPIP 8 9 9 9 9

Akumulasi Dana Pensiun Aktif

DPPK PPMP 235 226 216 210 208

DPPK PPIP 37 36 39 41 40

DPLK 25 26 26 25 24

Jumlah 297 288 281 276 272 Sumber: Biro Dana Pensiun

Tabel A-01 memperlihatkan bahwa tidak ada pengesahan atas pembentukan Dana Pensiun baru di tahun 2010, namun demikian, sepanjang tahun tersebut terdapat 5 permohonan pengesahan pembentukan Dana Pensiun baru yang diproses oleh Biro Dana Pensiun.

Berdasarkan jenis Dana Pensiun, selama tahun 2006 hingga tahun 2010, DPPK merupakan entitas terbanyak dari seluruh Dana Pensiun, meski jumlahnya terus bergerak turun. Sementara itu, keberadaan DPLK jumlahnya cenderung tetap (Diagram A-01).

”Pada posisi 31 Desember 2010, Dana Pensiun yang beroperasi berjumlah 272 Dana Pensiun, terdiri atas 248 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan 24 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)”

BAB II

Page 11: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

4L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Untuk mendirikan Dana Pensiun, Pendiri harus mengajukan permohonan pengesahan kepada Menteri Keuangan. Demikian pula halnya untuk proses pembubaran Dana Pensiun, Pendiri juga harus mengajukan permohonan pembubaran kepada Menteri Keuangan. Sampai dengan akhir tahun 2010, Dana Pensiun yang telah dinyatakan bubar berjumlah 140 Dana Pensiun, terdiri atas 127 DPPK dan 13 DPLK.

Diagram A-01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010

Sumber: Biro Dana Pensiun

272 262 255 251 248

26 26 26 25 24

0

50

100

150

200

250

300

2006 2007 2008 2009 2010

DPPK

DPLK

Sumber: Biro Dana Pensiun

Ada beberapa alasan Pendiri ketika mengajukan permohonan pembubaran Dana Pensiun, antara lain untuk efisiensi biaya, perubahan program pensiun, kesulitan keuangan Pendiri, Pendiri bubar/merger/akuisisi dan lain-lain. Diagram A-02 memperlihatkan bahwa alasan terbanyak pembubaran Dana Pensiun adalah karena Pendiri bubar atau karena merger/akusisi dan dalam rangka efisiensi. Oleh karena itu, pembubaran Dana Pensiun tidak berarti hilangnya program pensiun dari perusahaan. Banyak keputusan pembubaran Dana Pensiun, khususnya DPPK, yang kemudian oleh Pendiri diikuti dengan kebijakan mengalihkan program pensiunnya ke skema DPLK.

Diagram A-02

Alasan Pembubaran Dana Pensiun

Sumber Biro Dana Pensiun

10, 7%

43, 31%

27, 19%

45, 32%

15, 11% Bergabung dengan Dana Pensiun Lain

Kesulitan Keuangan

Pendiri Bubar atau Merger/Akuisisi

Lainnya

Program Pensiun

Berdasarkan jenis program pensiunnya, Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) merupakan program pensiun terbanyak yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun dari pada Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

Diagram A-03 Penambahan (Pengurangan) Jumlah Program Pensiun

di DPPK Tahun 2006 - 2010

Sumber: Biro Dana Pensiun

-15

-9-10

-6 -2

1

-1

32

-1

-20

-15

-10

-5

0

5

2006 2007 2008 2009 2010

Penambahan/(Pengurangan) DPPK PPMP

Penambahan/(Pengurangan) DPPK PPIP

Sumber: Biro Dana Pensiun

Diagram A-03 memperlihatkan bahwa beberapa DPPK PPMP terlihat bubar di sepanjang tahun 2006 - 2010. Terlebih lagi, berdasarkan review terhadap Peraturan Dana Pensiun tercatat bahwa banyak dari DPPK PPMP yang tidak lagi menerima peserta baru dalam program pensiunnya (close funds). Dari Diagram A-03 juga terlihat bahwa selama periode tersebut, jumlah DPPK PPMP telah berkurang sebanyak 42 Dana Pensiun, sedangkan DPPK PPIP, jumlahnya bertambah sebanyak 4 Dana Pensiun.

Berdasarkan penelaahan atas Peraturan Dana Pensiun yang ada di Biro Dana Pensiun, terdapat 11,69% DPPK PPMP yang tidak menerima lagi peserta baru dengan kata lain, karyawan yang baru direkrut perusahaan tidak diikutsertakan dalam DPPK PPMP. Dalam kasus demikian, beberapa perusahaan mengambil kebijakan bagi karyawan baru dengan membentuk DPPK baru dengan skema PPIP atau mengikutsertakan karyawan baru tersebut pada DPLK.

Sampai dengan tahun 2010, terdapat 6 pemberi kerja yang mendirikan DPPK baru dengan skema PPIP, walaupun sebelumnya telah memiliki DPPK dengan skema PPMP. Selain itu, sepanjang kurun

Page 12: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

5L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

waktu 1992-2010, terdapat 9 DPPK yang beralih program dari PPMP ke PPIP.

Sementara itu, DPLK sebagai penyelenggara PPIP, selama tahun 2006 sampai dengan 2010, jumlahnya terlihat berkurang sebanyak 2 Dana Pensiun (Diagram A-04). Namun demikian, jumlah pemberi kerja yang ikut serta pada DPLK meningkat sebagaimana terlihat pada Diagram A-05. Data tersebut juga memberi makna, bahwa semakin banyak pemberi kerja yang memilih PPIP sebagai skema program pensiun bagi karyawannya.

Diagram A-04 Penambahan (Pengurangan) Jumlah DPLK

Tahun 2006 - 2010

Sumber: Biro Dana Pensiun

-1

1

0

-1-1-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2006 2007 2008 2009 2010

Penambahan/(Pengurangan) DPLK

Sumber: Biro Dana Pensiun

Tren pertumbuhan PPIP sebagai jenis skema pensiun yang dipilih oleh pemberi kerja/perusahaan sepertinya tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga terjadi secara global hampir di seluruh dunia, dimana telah terjadi pergeseran program pensiun dari PPMP menjadi PPIP. Pergeseran ini terjadi antara lain karena pemberi kerja menginginkan biaya penyelenggaraan program pensiun lebih terprediksi dengan baik.

Diagram A-05 Jumlah Pemberi Kerja di DPLK

Tahun 2007 - 2010

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010

0500

100015002000250030003500

2007 2008 2009 2010

Jumlah Pemberi Kerja yang ikut DPLK

Linear (Jumlah Pemberi Kerja yang ikut DPLK)

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010

Page 13: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 14: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

7L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

S ebagai program pensiun yang berbasis sukarela, keberadaan industri Dana Pensiun memang belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Hal ini

ditunjukkan oleh masih rendahnya penetrasi jumlah tenaga kerja yang menjadi peserta Dana Pensiun. Namun demikian, data menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun, jumlah peserta Dana Pensiun terus mengalami peningkatan. Pada akhir tahun 2010, peserta Dana Pensiun tercatat berjumlah 2.817.997 orang atau bertambah sebanyak 136.764 orang (Tabel B-01). Dengan penambahan tersebut, maka jumlah peserta Dana Pensiun mengalami kenaikan sebesar 5,10% atau relatif sama dengan peningkatan pada tahun sebelumnya. Secara umum, peningkatan jumlah peserta Dana Pensiun tersebut lebih didorong oleh peningkatan jumlah peserta DPLK. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah peserta DPLK bertambah sebanyak 133.011 orang atau meningkat sebesar 10,21%, sedangkan jumlah total peserta DPPK bertambah sebanyak 3.753 (meningkat sebesar 0,27%). Peserta aktif DPPK turun sebesar 19.042 (2,06%) dari jumlah peserta aktif tahun 2009.

Turunnya jumlah peserta aktif DPPK di tahun 2010 antara lain disebabkan oleh adanya pembubaran DPPK dan adanya penutupan penambahan peserta baru di DPPK. Sebaliknya, bertambahnya jumlah peserta di DPLK terjadi karena beberapa hal, antara lain pengalihan dari peserta DPPK yang bubar, masuknya kelompok pegawai baru dari pemberi kerja yang tidak lagi menerima kepesertaannya di DPPK atau adanya kesadaran diri dari perusahaan dan individu untuk menjadi peserta DPLK.

Tabel B-01 memperlihatkan peningkatan jumlah Peserta Kelompok di DPLK sebesar 5,53%. Jumlah ini jauh lebih kecil dari peningkatan

Kepesertaan Dana Pensiun

jumlah Peserta Mandiri di DPLK yang mencapai 18,40% atau hampir 3,5 kali lipat dari peningkatan jumlah Peserta Kelompok. Peningkatan jumlah Peserta Mandiri di DPLK tersebut tentu sangat menggembirakan, karena hal ini dapat juga diartikan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat untuk memiliki program pensiun nampaknya sudah mulai meningkat.

Dari data pertumbuhan peserta Dana Pensiun selama periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, jumlah peserta DPPK terus mengalami penurunan. Jika pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 persentase jumlah peserta DPPK masih berada di atas persentase jumlah peserta DPLK, maka pada tahun 2010 terjadi konfigurasi sebaliknya, yaitu persentase jumlah peserta DPLK lebih besar daripada persentase jumlah peserta DPPK (Diagram B-01).

Diagram B-01 Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2007 2008 2009 2010

DPLK

DPPK

Selanjutnya, dari data penerima manfaat pensiun tahun 2010, komposisi terbesar adalah penerima manfaat pensiun normal bulanan, yaitu sebanyak 61,45%. Selanjutnya 20,43% penerima manfaat pensiun janda/duda bulanan, 16,91% penerima manfaat pensiun secara sekaligus, sebanyak 0,62% penerima manfaat pensiun dengan pembelian anuitas, dan 0,58% penerima manfaat pensiun anak bulanan (Diagram B-02).

BAB III

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010

Page 15: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

8L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Sebagaimana disebutkan dalam paragraf pertama di atas, penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun terhadap jumlah tenaga kerja Indonesia secara nasional masih sangat terbatas. Jika jumlah peserta Dana Pensiun tersebut dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja Indonesia tahun 2010, khususnya tenaga kerja yang termasuk dalam kategori berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap dan buruh/karyawan/pegawai, yaitu sebanyak 56.813.952 orang10 , maka berarti hanya 4,73% dari jumlah tersebut yang memiliki program pensiun (Diagram B-03).

Keadaan ini memberi sinyal bahwa potensi untuk mengembangkan industri Dana Pensiun masih sangat besar.

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010 dan BPS

Selanjutnya Tabel B-02 memperlihatkan penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun terhadap jumlah tenaga kerja selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.

Dari Tabel B-02 terlihat bahwa selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun terhadap tenaga kerja tersebut relatif tetap pada kisaran angka 5%.

Tabel B-01 Jumlah Peserta Dana Pensiun Tahun 2009 dan 2010

Uraian 2009 2010 Kenaikan / Penurunan Orang %

(1) Peserta Aktif – DPPK 923,023 903,981 -19,042 -2.06%

(2) Peserta Pasif – DPPK 455,965 478,760 22,795 5.00%

- Pensiunan 289,488 305,515 16,027 5.54%

- Janda/Duda 96,271 101,594 5,323 5.53%

- Anak 2,850 2,898 48 1.68%

- Karyawan MP Tunda 67,356 68,753 1,397 2.07%

(3) Peserta DPPK (1) + (2) 1,378,988 1,382,741 3,753 0.27%

(4) Peserta Aktif – DPLK 1,197,065 1,322,684 125,619 10.49%

- Peserta Mandiri 461,359 546,270 84,911 18.40%

- Peserta Kelompok 735,706 776,414 40,708 5.53%

(5) Peserta Pasif DPLK (Pensiun Ditunda) 105,180 112,572 7,392 7.03%

(6) Jumlah Peserta DPLK 1,302,245 1,435,256 133,011 10.21%

Jumlah Peserta Dana Pensiun 2,681,233 2,817,997 136,764 5.10%

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

10. Berdasarkan PDP terakhir

Page 16: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

9L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Penyebaran Jumlah Peserta Dana Pensiun Tahun 2010

Diagram B-04 berikut ini memperlihatkan penyebaran jumlah peserta Dana Pensiun sesuai dengan pengelompokan Dana Pensiun (Grup I, Grup II dan Grup III). Dari diagram penyebaran jumlah peserta atas dasar pengelompokan ini diperoleh gambaran lebih jelas kaitan antara jumlah nilai investasi Dana Pensiun dengan jumlah peserta yang menjadi tanggung jawab Dana Pensiun.

Diagram B-04 Penyebaran Jumlah Peserta Tahun 2010

Sumber: Laporan Teknis dan Keuangan Tahun 2010

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Grup I Grup II Grup III

DPLK

DPPK PPIP

DPPK PPMP

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Sebagaimana diperlihatkan pada Diagram B-01 sebelumnya, jumlah peserta Dana Pensiun terbanyak di tahun 2010 adalah jumlah peserta DPLK, yaitu sebanyak 1.435.256 orang peserta atau sebanyak 50,93% dari total keseluruhan peserta Dana Pensiun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33,24% berasal dari peserta DPLK Grup I (5 DPLK), 17,01% berasal dari peserta DPLK Grup II (10 DPLK), dan 0,68% berasal dari peserta DPLK Grup III (9 DPLK).

Jumlah peserta terbanyak berikutnya adalah peserta DPPK PPMP, yaitu 1.147.633 orang atau 40,73% dari total peserta Dana Pensiun. Jumlah tersebut terdiri atas 27,23% peserta DPPK PPMP Grup I (18 DPPK PPMP), 10,41% peserta DPPK PPMP Grup II (76 DPPK PPMP), dan 3,09% peserta DPPK PPMP Grup III (114 DPPK PPMP).

Jumlah peserta terkecil adalah peserta DPPK PPIP, yaitu sebanyak 235.108 orang atau 8,34% dari total peserta Dana Pensiun. Jumlah tersebut terdiri atas 5,33% peserta DPPK PPIP Grup I (4 DPPK PPIP), 1,83% peserta DPPK PPIP Grup II (6 DPPK PPIP), dan 1,14% peserta DPPK PPIP Grup III (30 DPPK PPIP).

Selanjutnya, apabila Dana Pensiun diklasifikasikan berdasarkan jumlah peserta, terdapat 124 Dana Pensiun atau sekitar 45,59% Dana Pensiun yang masing-masing memiliki peserta kurang dari 1.000 orang. Berikutnya terdapat 90 Dana Pensiun atau sekitar 33,09% Dana Pensiun yang masing-masing memiliki peserta antara 1.000 sampai dengan 5.000 orang. Sebanyak 24 Dana Pensiun atau 8,82% Dana Pensiun, masing-masing memiliki peserta antara 5.000 sampai dengan 10.000 orang. Sebanyak 22 Dana Pensiun atau sekitar 8,09% Dana Pensiun, masing-masing memiliki peserta antara 10.000 sampai dengan 50.000 orang. Terakhir, sebanyak 12 Dana Pensiun atau sekitar 4,41% Dana Pensiun masing-masing memiliki peserta di atas 50.000 orang (Diagram B-05).

Tabel B-02 Penetrasi Jumlah Peserta Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010

Tahun 2007 2008 2009 2010

Jumlah Tenaga Kerja 51.575.897 52.160.666 52.691.899 56.813.952 (berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap dan buruh/ karyawan/pegawai)

Jumlah Peserta Dana Pensiun 431.957 2.559.112 2.681.233 2.817.997

Penetrasi (%) 4,71% 4,91% 5,09% 5,10%

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun dan Data BPS

Page 17: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

10L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Sementara itu, terkait dengan jumlah pemberi kerja yang memiliki program pensiun di tahun 2010, baik sebagai pendiri DPPK, mitra pendiri DPPK atau pemberi kerja yang ikut DPLK, sebanyak 3.260 pemberi kerja (71,12%) tercatat di DPLK dan sebanyak 1.324 pemberi kerja (28,88%) tercatat sebagai Pendiri dan Mitra Pendiri pada DPPK (Diagram B-06).

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Jika jumlah pemberi kerja tersebut dibandingkan dengan jumlah perusahaan yang masuk dalam skala sedang dan besar, yaitu sebanyak 53.803 perusahaan11 , jumlah tersebut masih sangat kecil, yaitu hanya sebesar 8,52%. Dengan demikian, kondisi ini juga memberikan gambaran bahwa potensi untuk mengembangkan industri Dana Pensiun masih sangat terbuka luas.

11. Data BPS dan Kemenakertrans bulan Agustus 2010 yang diolah

“Pada akhir tahun

2010, peserta

Dana Pensiun

tercatat berjumlah

2.817.997 orang atau

bertambah sebanyak

136.764 orang”.

Page 18: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

11L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Kekayaan Dana Pensiun

Salah satu elemen yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan industri Dana Pensiun adalah besarnya dana yang dihimpun dan dikembangkan oleh Dana

Pensiun. Di dalam laporan keuangan Dana Pensiun, besarnya kekayaan Dana Pensiun terlihat pada nilai aktiva bersih yang terdiri atas investasi dan non investasi.

Sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2010, total kekayaan Dana Pensiun telah mencapai Rp130,34 triliun atau naik sebesar 15,86% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada DPPK PPIP yaitu sebanyak 21,72%, berikutnya pada DPLK sebanyak 20,05% dan terakhir pada DPPK PPMP, yaitu sebanyak 14,52%.

Meskipun dari sisi peningkatan kekayaan DPPK-PPMP menempati posisi terakhir, nilai kekayaan yang dihimpun oleh DPPK PPMP masih mendominasi nilai kekayaan Dana Pensiun secara keseluruhan, yaitu sebesar 77,53% atau senilai Rp101, 05 triliun. Dominasi berikutnya dihimpun oleh DPLK, yaitu sebesar 13,81% atau senilai Rp18 triliun dan terakhir adalah DPPK PPIP, yaitu sebesar 8,67% atau senilai Rp11,30 triliun (Diagram C-01).

Diagram C-01 Distribusi Kekayaan Dana Pensiun

Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

77.53%

8.67%

13.81%

DPPK PPMP

DPPK PPIP

DPLK

Pertumbuhan Kekayaan Dana Pensiun 2006 – 2010

Selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, nilai kekayaan Dana Pensiun telah bertambah dari Rp77,77 triliun menjadi Rp130,35 triliun atau meningkat sebesar 67,61%.

Diagram C-02 Pertumbuhan Kekayaan Dana Pensiun

Tahun 2006 - 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0

50

100

150

2006 2007 2008 2009 2010

Kekayaan Dana Pensiun

Selama periode lima tahun tersebut nilai kekayaan Dana Pensiun mengalami peningkatan, kecuali pada tahun 2008 dimana terjadi sedikit penurunan sebesar 0,9% sebagai akibat adanya krisis keuangan global. Tahun 2009, nilai tersebut kembali pulih bahkan menembus nilai di atas Rp100 triliun. Pemulihan tersebut terus berlangsung, dan sampai dengan akhir tahun 2010 nilai kekayaan Dana Pensiun telah mencapai Rp130, 34 triliun. Bila dilihat dari pertumbuhan pertahunnya, maka pertumbuhan rata-rata kekayaan Dana Pensiun selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 tersebut adalah sebesar 15,21% pertahun (Diagram C-02).

BAB IV

Page 19: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

12L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Diagram C-03 Pertumbuhan Kekayaan Dana Pensiun 2006 - 2010

Based on Type of Pension Funds

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0

20

40

60

80

100

120

2006 2007 2008 2009 2010

DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK

Dilihat dari jenis dan program pensiunnya, nilai kekayaan DPLK selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 meningkat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan DPPK PPIP maupun DPPK PPMP. Selama periode tersebut, jumlah kekayaan DPLK meningkat dari Rp7,57 triliun menjadi Rp18 triliun atau naik sekitar 137,78%, berikutnya DPPK PPIP meningkat dari Rp5,53 triliun menjadi Rp11,3 triliun atau naik sebesar 104,34% dan DPPK PPMP meningkat dari Rp64,6 triliun menjadi Rp101,04 triliun atau naik sebesar 56,42%. Adapun rata-rata pertumbuhan kekayaan per tahun dari DPPK PPMP, DPPK PPIP, dan DPLK masing-masing adalah 13,30%, 22,38%, dan 24,88%. (Diagram C-03).

Distribusi Kepemilikan Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2010

Untuk melihat seberapa banyak jumlah Dana Pensiun dengan jumlah total kepemilikan kekayaan menurut Grup Dana Pensiun, lihat Diagram C-04 sampai dengan C-07 berikut ini.

Dari total kekayaan Dana Pensiun Rp130,34 triliun, sebanyak Rp92,17 triliun atau 70,72% dikuasai oleh 27 Dana Pensiun Grup I, Rp33,54 triliun atau 25,73% dimiliki oleh 92 Dana Pensiun Grup II, dan Rp4,63 triliun atau 3,55% dimiliki oleh 153 Dana Pensiun Grup III (Diagram C-04).

Diagram C-04 Distribusi Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0

50

100

0

100

200

Grup I Grup II Grup III

Jumlah Dana Pensiun

Jumlah Kekayaan

Untuk DPPK PPMP, dari total kekayaan DPPK PPMP sebesar Rp101, 05 triliun atau 77,53% dari total kekayaan Dana Pensiun, sebanyak Rp69,84 triliun dimiliki oleh 18 DPPK PPMP Grup I, Rp27,51 triliun dimiliki oleh 76 DPPK PPMP Grup II dan Rp3,70 triliun dimiliki oleh 114 DPPK PPMP Grup III (Diagram C-05).

Diagram C-05 Distribusi Kekayaan DPPK PPMP Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

020406080

0

50

100

150

Grup I Grup II Grup III

Jumlah Dana Pensiun

Jumlah Kekayaan

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2010

Berikutnya dari total kekayaan DPPK PPIP sebesar Rp11, 30 triliun atau 8,67% dari total kekayaan Dana Pensiun sebanyak Rp8, 31triliun dimiliki oleh 4 DPPK PPIP Grup I, Rp2, 20 triliun dimiliki oleh 6 DPPK PPIP Grup II dan Rp0, 79 triliun dimiliki oleh 30 DPPK PPIP Grup III (Diagram C-06).

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010 Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Page 20: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

13L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Diagram C-06 Distribusi Kekayaan DPPK PPIP Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0

2

4

6

8

10

05

101520253035

Grup I Grup II Grup III

Jumlah Dana Pensiun Jumlah Kekayaan

Sedangkan untuk DPLK, dari total kekayaan DPLK sebesar Rp18 triliun atau 13,81% dari total kekayaan Dana Pensiun, sebanyak Rp14,02 triliun dimiliki oleh 5 DPLK Grup I, RpRp3,84 triliun dimiliki oleh 10 DPLK Grup II, dan Rp0,14 triliun dimiliki oleh 9 DPLK Grup III (Diagram C-07).

Diagram C-07 Distribusi Kepemilikan Kekayaan DPLK

Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0246810121416

0

2

4

6

8

10

12

Grup I Grup II Grup III

Jumlah Dana Pensiun Jumlah Kekayaan

Distribusi Kekayaan Dana Pensiun dengan Kepesertaan Dana Pensiun

Diagram C-08 sampai dengan C-11 berikut ini menggambarkan hubungan antara jumlah kekayaan Dana Pensiun dengan peserta Dana Pensiun. Hubungan tersebut dikelompokkan dalam Grup Dana Pensiun.

Diagram C-08 memperlihatkan bahwa Dana Pensiun Grup III yang terdiri atas 153 Dana Pensiun atau 56,25% dari total Dana Pensiun hanya mengelola kekayaaan sebesar Rp4,63 triliun dan mengadministrasikan peserta Dana Pensiun sebanyak 139.869 orang. Artinya ada banyak Dana Pensiun dengan nilai total dana kelolaan maupun jumlah pesertanya sedikit.

Diagram C-08 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010

Semua Dana Pensiun

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

92.17 185.39

33.54 82.42

4.63 13.99

Kekayaan (Rptrilyun)

Peserta ( x 10.000)

Grup III (153 DP)

Grup II (92 DP)

Grup I (27 DP)

Sementara itu, berdasar pada jenis Dana Pensiun, di DPPK PPMP, sebanyak 114 DPPK PPMP berada pada Grup III dengan total nilai kekayaannya sebesar Rp3,7 triliun dan jumlah peserta sebanyak 87.161 orang. Berikutnya, sebanyak 76 DPPK PPMP berada pada Grup II dengan total nilai kekayaan sebesar Rp27,51 triliun dan jumlah peserta sebanyak 293.243 orang. Terakhir, sebanyak 18 DPPK PPMP berada pada Grup I dengan total nilai kekayaan sebesar Rp69,84 triliun dan jumlah peserta sebanyak 767.229 orang (Diagram C-09).

Untuk DPPK PPIP, sebanyak 30 DPPK PPIP berada di Grup III dan memiliki kekayaan sebesar Rp0,79 triliun dengan jumlah peserta sebanyak 33.452 orang. Berikutnya sebanyak 6 DPPK PPIP berada di Grup II dengan total kekayaan sebesar Rp2,2 triliun dan jumlah peserta sebanyak 51.576 orang. Terakhir sebanyak 4 DPPK PPIP berada di Grup I dengan jumlah kekayaan sebesar Rp8,31 triliun dan jumlah peserta sebanyak 15.008 orang (Diagram C-10).

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Page 21: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

14L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Diagram C-10 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010

DPPK PPIP

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

8.3115.01

2.25.16

0.793.35

Kekayaan (Rptrilyun)

Peserta ( x 10.000)

Grup III (30 DP)

Grup II (6 DP)

Grup I (4 DP)

Diagram C-09 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010

DPPK PPMP

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

69.84 76.72

27.5129.32

3.7 8.72

Kekayaan (Rptrilyun) Peserta ( x 10.000)

Grup III (114 DP)

Grup II (76 DP)

Grup I (18 DP)

Sedangkan pada DPLK, sebanyak 9 DPLK berada di Grup III dengan total kekayaan sebesar Rp0,14 triliun dan jumlah peserta sebanyak 19.256 orang. Berikutnya sebanyak 10 DPLK berada di Grup II dengan total kekayaan sebesar Rp3,84 triliun dan jumlah peserta sebanyak 479,400 orang. Terakhir sebanyak 5 DPLK berada di Grup I dengan jumlah kekayaan sebesar Rp14,02 triliun dan jumlah peserta sebanyak 936.600 orang (Diagram C-11).

Diagram C-11 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010

DPLK

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

14.0293.66

3.8447.94

0.14 1.93

Kekayaan (Rptrilyun) Peserta ( x 10.000)

Grup III (9 DP)

Grup II (10 DP)

Grup I (5 DP)

“Dari total kekayaan Dana

Pensiun sebesar Rp130, 34

triliun, sebanyak Rp92, 17

triliun atau 70,72% dimiliki

oleh Dana Pensiun Grup I”

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Page 22: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

15L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Investasi Dana Pensiun

Investasi merupakan komponen pokok di dalam penyelenggaraan Dana Pensiun. Sebagian besar alokasi kekayaan Dana Pensiun ditempatkan dalam bentuk investasi.

Menurut ketentuan mengenai investasi , terdapat 19 jenis investasi yang dapat dipilih oleh Dana Pensiun.

Sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2010, nilai investasi Dana Pensiun adalah sebesar Rp125,68 triliun atau setara dengan 96,42% dari total kekayaan Dana Pensiun. Nilai investasi tersebut naik sebanyak 16,30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada DPPK PPIP yaitu sebanyak 21,73%, berikutnya pada DPLK sebanyak 19,70% dan terakhir pada DPPK PPMP, yaitu sebanyak 15,12%.

Seperti halnya kekayaan Dana Pensiun, dominasi investasi Dana Pensiun juga masih dikuasai oleh DPPK PPMP, yaitu sebanyak 77,06%, disusul oleh DPLK sebanyak 14,14% dan terakhir DPPK PPIP sebanyak 8,79% (Diagram D-01).

Diagram D-01 Proporsi Investasi Dana Pensiun

Tahun 2010

Sumber: aporan Keuangan ana Pensiun Tahun 0 0

77.06%

8.79%

14.14%

DPPK PPMP

DPPK PPIP

DPLK

Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun 2006 – 2010

Karena porsi investasi merupakan bagian terbesar dari kekayaan Dana Pensiun, maka peningkatan investasi Dana Pensiun sejalan dengan peningkatan yang terjadi pada kekayaan Dana Pensiun.

Selama kurun waktu 2006 sampai dengan 2010, nilai investasi Dana Pensiun meningkat 67,64%, yaitu dari Rp74,97 triliun menjadi Rp125,68 triliun. Seperti halnya kekayaan Dana Pensiun, pada tahun 2008, nilai investasi Dana Pensiun juga sempat mengalami penurunan khususnya pada jenis investasi yang ditempatkan di pasar modal (Diagram D-02). Namun demikian, seiring dengan pulihnya perekonomian Indonesia, pada tahun 2009 nilai investasi Dana Pensiun kembali meningkat dan menembus angka di atas Rp100 triliun. Bila dilihat pertumbuhan pertahunnya, maka pertumbuhan rata-rata investasi Dana Pensiun selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 tersebut adalah sebesar 15,52% pertahun.

Diagram D-02 Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun

Tahun 2006 - 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0

20

40

60

80

100

120

140

2006 2007 2008 2009 2010

Investasi Dana Pensiun

BAB V

12. Pasal 6 ayat (1) PMK 199/2008 tentang Investasi Dana Pensiun

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Page 23: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

16L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Selanjutnya jika dilihat dari jenis Dana Pensiun dan programnya, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dari pertumbuhan masing-masing jenis Dana Pensiun tersebut. Untuk DPLK, pertumbuhan investasinya selama tahun 2006 – 2010 melonjak naik hingga 137,07% atau dari Rp7,50 triliun menjadi Rp17,78 triliun. Berikutnya pada DPPK PPIP, peningkatannya mencapai 106,93% atau dari Rp5,34 triliun menjadi Rp11,05 triliun. Sedangkan pada DPPK PPMP peningkatannya mencapai 55,91% atau meningkat dari Rp62,12 triliun menjadi Rp96,85 triliun. Dengan demikian, dari data tersebut terlihat bahwa pertumbuhan investasi DPLK mencapai peningkatan tertinggi dibandingkan dengan DPPK PPIP maupun DPPK PPMP.

Secara rata-rata selama periode tersebut, tingkat pertumbuhan investasi DPPK PPMP mencapai 13,54%. Sedangkan pada DPPK PPIP dan DPLK masing-masing sebesar 23,58% dan 25,01% (Diagram D-03).

Diagram D-03 Pertumbuhan Investasi 2006 - 2010

Per Jenis Dana Pensiun

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0

20

40

60

80

100

2006 2007 2008 2009 2010DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK

Portofolio Investasi Dana Pensiun

Di antara 19 jenis investasi yang diperkenankan Menteri, terdapat 4 jenis investasi yang mendominasi portofolio investasi Dana Pensiun yaitu Surat Berharga Negara (SBN), Obligasi, Deposito dan Saham. Pada posisi akhir Desember 2010, proporsi investasi Dana Pensiun pada keempat jenis instrumen investasi tersebut masing-masing adalah sebesar 24,66%, 22,94%, 20,78% dan 17,39%. Lebih lanjut portofolio investasi Dana Pensiun selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 terlihat pada Diagram D-04.

Bila portofolio investasi Dana Pensiun tersebut diklasfikasikan sebagai pasar uang dan pasar modal, Diagram D-05 memberikan gambaran bahwa secara tren penempatan investasi Dana Pensiun di pasar modal mengalami kenaikan, sedangkan penempatan investasi Dana Pensiun di pasar uang mengalami penurunan.

Diagram D-05 Investasi Dana Pensiun di Pasar Uang dan Pasar Modal Tahun 2006 - 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2006 - 2010

0%10%20%30%40%50%60%70%80%

2006 2007 2008 2009 2010

Pasar Modal

Pasar Uang

Linear (Pasar Modal)

Linear (Pasar Uang)

Portofolio Investasi Bulanan Tahun 2010

Sesuai dengan PMK No. 199/2008, sejak tahun 2009, DPPK dengan total investasi di atas Rp100 miliar dan seluruh DPLK diwajibkan untuk menyampaikan Daftar Investasi secara bulanan kepada Biro Dana Pensiun.

Kewajiban penyampaian Daftar Investasi ini dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan portofolio investasi Dana Pensiun. Sampai dengan akhir tahun 2010 terdapat 100 DPPK dan 24 DPLK yang berkewajiban untuk menyampaikan Daftar Investasi tersebut secara bulanan dengan total nilai investasi rata-rata per bulan sekitar Rp112 triliun.

Diagram D-06 Data Investasi Dana Pensiun Bulanan Tahun 2010

Sumber: Daftar Investasi Dana Pensiun Tahun 2010

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

Jan

Feb

Mar

Apr

May Jun Jul

Aug Se

p

Oct

Nov Dec

SBN

Deposito

SBI

Saham

Obligasi dan Sukuk

Reksadana

Tanah dan Bangunan

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Page 24: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

17L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Diagram D-06 menunjukkan bahwa selama tahun 2010, investasi Dana Pensiun dalam bentuk Surat Berharga Negara selalu berada di posisi teratas dari jenis investasi lainnya dengan sedikit tren penurunan yang stabil dari bulan ke bulan. Sementara itu instrumen investasi pada Saham dan Obligasi menunjukkan peningkatan. Pergerakan yang cukup dinamis tampak terjadi pada instrumen investasi Deposito dimana sempat menunjukan tren kenaikan tetapi kemudian turun menjelang akhir tahun. Sementara itu, untuk instrumen investasi lainnya seperti tanah dan bangunan, reksa dana, dan Sertifikat Bank Indonesia secara umum terlihat tetap (Diagram D-06).

Kinerja Investasi Dana Pensiun Tahun 2010

Salah satu alat untuk mengukur kinerja investasi Dana Pensiun adalah besar kecilnya tingkat Return On Investment (ROI) yang diperoleh Dana Pensiun. Berdasarkan data keuangan Dana Pensiun tahun 2010, ROI yang diperoleh Dana Pensiun secara keseluruhan adalah sebesar 15,48%. ROI tersebut lebih rendah dari ROI yang diperoleh Dana Pensiun di tahun 2009 (Diagram D-07).

Page 25: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

18L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Diagram D-07 ROI Dana Pensiun 2006 - 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2006 - 2010

-20%

0%

20%

40%

60%

2006 2007 2008 2009 2010

ROI

Sementara itu, bila dilihat dari kinerja per jenis Dana Pensiun, maka ROI yang diperoleh DPPK PPMP, DPPK PPIP dan DPLK masing-masing sebesar 16,11%, 16,91% dan 10,96%. ROI-ROI tersebut lebih rendah dari yang dicapai di tahun 2009 (Diagram D-08).

Kecilnya ROI yang diperoleh DPLK tersebut antara lain disebabkan oleh komposisi investasi yang sebagian besar ada pada deposito, yaitu sebesar 48,65% dari total investasi DPLK. Adapun besarnya komposisi portofolio investasi DPLK ini didasarkan pada pilihan peserta yang memilih investasi dalam bentuk pasar uang.

Sementara itu, ROI DPPK PPMP dan DPPK PPIP hanya memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adanya investasi pada tanah dan bangunan.

Diagram D-08 ROI Dana Pensiun

Menurut Jenis Dana Pensiun

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2006 - 2010

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

2006 2007 2008 2009 2010

DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK

Nilai penempatan investasi DPPK PPMP dalam bentuk tanah dan bangunan besarnya mencapai 4% dari total investasinya, sedangkan pada DPPK PPIP nilai investasi pada jenis yang sama sebesar 0,23% dari total investasi DPPK PPIP. Perbedaan tersebut membuat ROI kedua jenis Dana Pensiun tersebut berbeda, karena biasanya tanah dan bangunan memberikan keuntungan yang kecil.

Diagram D-09 ROI Dana Pensiun Tahun 2010

Menurut Grup

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

0

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0.14

0.16

0.18

0.2

Grup I Grup II Grup III

DPPK PPMP

DPPK PPIP

DPLK

Dari perspektif Grup, sebagaimana terlihat pada Diagram D-09, ROI DPPK PPIP Grup I dan Grup III merupakan yang terbesar dibandingkan dengan ROI DPPK PPMP dan DPLK di Grup yang sama. Pada Grup II, ROI DPPK PPMP sedikit lebih besar dari ROI DPPK PPIP.

“Berdasarkan data

keuangan Dana Pensiun

tahun 2010, ROI yang

diperoleh Dana Pensiun

secara keseluruhan adalah

sebesar 15,48%”.

Page 26: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

19L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

BAB VI Pendanaan Dana Pensiun

Pendanaan merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan Dana Pensiun. Pendanaan dapat dilakukan oleh pemberi kerja sendiri atau bersama-sama

antara pemberi kerja dan peserta. Dana Pensiun yang menyelenggaraan PPMP, pendanaan merupakan tanggung jawab pemberi kerja. Karena itu risiko keuangan tetap berada di pemberi kerja. Sedangkan pada Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPIP, pendanaan sangat bergantung pada periode waktu pemupukan dana dan pilihan jenis investasi.

Dalam penyelenggaraan PPMP, Dana Pensiun dikatakan dalam keadaan dana terpenuhi apabila jumlah kekayaan Dana Pensiun telah mencukupi untuk memenuhi kewajiban Dana Pensiun. Jika kekayaan tersebut kurang dari kewajibannya, maka pemberi kerja mempunyai kewajiban untuk melakukan pembayaran sejumlah dana tambahan guna tercapainya keadaan dana terpenuhi. Sedangkan dalam PPIP, Dana Pensiun dikatakan dalam keadaan dana terpenuhi bila iuran bulanan yang jatuh tempo telah disetorkan ke Dana Pensiun. Untuk mengetahui bagaimana kondisi pendanaan Dana Pensiun PPMP, Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPMP diwajibkan untuk melakukan valuasi aktuaria. Menurut ketentuan perundangan Dana Pensiun , setiap Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPMP diwajibkan untuk melakukan valuasi aktuaris, sekurang-kurangnya tiga tahun sekali. Lebih lanjut, ketentuan Menteri Keuangan mengenai pendanaan menyebutkan bahwa bila dalam hasil perhitungan valuasi aktuaris diketahui Tingkat pendanaan Dana Pensiun PPMP berada pada tingkat ketiga, maka Dana Pensiun PPMP diwajibkan untuk melakukan valuasi aktuaria pada tahun berikutnya.

Pembahasan lebih lanjut dalam tulisan ini akan lebih terfokus pada kondisi pendanaan DPPK PPMP.

Sumber Data

Data statistik mengenai pendanaan DPPK PPMP ini terhimpun dari laporan aktuaris terakhir yang digunakan oleh Dana Pensiun. Laporan tersebut terdiri atas laporan aktuaris dengan tahun valuasi 2008, 2009, dan 2010 (Diagram E-01). Dari Diagram E-01 terlihat bahwa data pendanaan DPPK PPMP ini 72% didasarkan pada hasil valuasi aktuaris tahun 2010, 22% dari valuasi aktuaris 2009 dan sisanya 6% dari valuasi 2008.

Diagram E-01 Tahun Valuasi Laporan Aktuaris

Sumber Laporan Aktuaris Tahun 2008, 2009 dan 2010

72%

22%

6%

2010

2009

2008

Tingkat Pendanaan Dana Pensiun

Tingkat pendanaan Dana Pensiun merupakan gambaran kemampuan Dana Pensiun untuk membiayai kewajiban Dana Pensiun saat ini dan yang akan datang. Besar kewajiban Dana Pensiun tersebut dihitung pada saat tanggal valuasi. Tingkat pendanaan Dana Pensiun diukur dengan membandingkan jumlah kekayaan Dana Pensiun dengan Kewajiban Solvabilitas dan Kewajiban Aktuaria Dana Pensiun. Ada tiga kriteria tingkat pendanaan Dana Pensiun, yaitu tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga.

Pendanaan tingkat pertama terjadi bila kekayaan Dana Pensiun untuk pendanaan lebih besar dari kewajiban aktuarianya. Kondisi ini disebut juga Dana Pensiun berada dalam keadaan dana

Page 27: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

20L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

terpenuhi. Pendanaan tingkat kedua terjadi bila kekayaan Dana Pensiun untuk pendanaan kurang dari kewajiban aktuaria dan tidak kurang dari kewajiban solvabiltas. Pendanaan tingkat ketiga yaitu apabila kekayaan untuk pendanaan kurang dari kewajiban solvabilitas. Dalam kondisi ini Dana Pensiun kadang disebut juga berada dalam keadaan tidak solven.

Dari total DPPK PPMP sebanyak 208 Dana Pensiun, sebanyak 40% Dana Pensiun memiliki pendanaan tingkat pertama, 38% tingkat kedua, dan 22% tingkat ketiga (Diagram E-02). Dari total DPPK PPMP sebanyak 208 Dana Pensiun, sebanyak 40% Dana Pensiun memiliki pendanaan tingkat pertama, 38% tingkat kedua, dan 22% tingkat ketiga

Berkaitan dengan data tersebut, lebih lanjut dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:

• Dari 40% DPPK PPMP yang memilikipendanaan tingkat pertama, 68% data diperoleh dari valuasi aktuaris 2010, 27% dari valuasi aktuaris 2009, dan 5% dari valuasi aktuaris 2008;

• Dari 38% DPPK PPMP dengan pendanaantingkat kedua, 69% data diperoleh dari valuasi aktuaris 2010, 22% dari valuasi aktuaris 2009 sebanyak 22%, dan 9% dari valuasi aktuaris 2008;

• Dari 22% DPPK PPMP dengan pendanaantingkat ketiga, data seluruhnya berasal dari valuasi aktuaris 2010.

Rasio Pendanaan Dana Pensiun

Rasio Pendanaan Dana Pensiun sangat berkaitan dengan kemampuan Dana Pensiun dalam memenuhi kewajiban pembayaran manfaat pensiun secara jangka panjang. Terkait dengan Rasio Pendanaan, ketentuan Menteri Keuangan mengenai pendanaan mengatur kewajiban penggunaan surplus bagi pemberi kerja sebagai pengurang iuran pemberi kerja ke Dana Pensiun. Gambaran mengenai kondisi rasio pendanaan DPPK PPMP terlihat pada Diagram E-03.

• Sebanyak 12% Dana Pensiun dengan RasioPendanaan (RP) diatas 120%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 sebanyak 61%, laporan aktuaris tahun 2009 sebanyak 30% dan laporan aktuaris tahun 2008 sebanyak 9%.

• Sebanyak71%DanaPensiundenganRasioPendanaan antara 75% sampai dengan 120%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 sebanyak 73%, laporan aktuaris tahun 2009 sebanyak 23% dan laporan aktuaris tahun 2008 sebanyak 4%.

• Sebanyak 12% Dana Pensiun dengan RasioPendanaan antara 50% sampai dengan 75%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 sebanyak 71%, laporan aktuaris tahun 2009 sebanyak 17% dan laporan aktuaris tahun 2008 sebanyak 13%.

Page 28: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

21L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

• Sebanyak 5% Dana Pensiun dengan RasioPendanaan dibawah 50%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 dan tahun 2009, masing-masing sebanyak 89% dan 11%.

Rasio Solvabilitas Dana Pensiun

Hasil perhitungan Rasio Solvabilitas biasanya digunakan untuk menilai kondisi pendanaan Dana Pensiun dengan asumsi Dana Pensiun dibubarkan pada saat tanggal perhitungan dilakukan. Gambaran mengenai Rasio Solvabilitas DPPK PPMP terlihat pada Diagram E-04.

Beberapa hal terkait Diagram E-04 dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Dari 43% DPPK PPMP yang memiliki RasioSolvabilitas (RS) diatas 120%, 66% data berasal dari valuasi aktuaris tahun 2010, 24% dari valuasi aktuaris tahun 2009, dan 10% dari valuasi aktuaris tahun 2008;

• Dari 51% DPPK PPMP yang memiliki RasioSolvabilitas antara 75% sampai dengan 120%, 76% data diperoleh dari valuasi aktuaris tahun 2010, 21% dari valuasi aktuaris tahun 2009, dan 3% dari valuasi aktuaris tahun 2008;

• Dari 4% DPPK PPMP yang memiliki RasioSolvabilitas antara 50% sampai dengan 75%, 63% data berasal dari valuasi aktuaris tahun 2010, dan 38% dari valuasi aktuaris tahun 2009;

• Dari2%DPPKPPMPdenganRasioSolvabilitasdibawah 50%, data seluruhnya berasal dari valuasi aktuaris tahun 2010.

Asumsi Tingkat Bunga

Dalam laporan aktuaris, perhitungan aktuaria selalu dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan asumsi tingkat bunga. Asumsi ini sangat berguna dalam menentukan semua hasil perhitungan aktuaris, seperti kewajiban aktuaria, kewajiban solvabilitas, Rasio Pendanaan, maupun Rasio Solvabilitas Dana Pensiun. Berdasarkan laporan aktuaris Dana Pensiun, asumsi tingkat bunga yang digunakan aktuaris berkisar antara 6% sampai dengan 12%. Dari data tersebut terlihat bahwa asumsi tingkat bunga yang banyak digunakan Dana Pensiun adalah 9% dan 10% (Diagram E-05).

Metode Perhitungan Aktuaria

Selain asumsi tingkat bunga, aktuaris juga menggunakan metode dalam melakukan perhitungan aktuaris. Dari laporan aktuaris yang digunakan Dana Pensiun, metode perhitungan yang paling banyak dipakai dipakai oleh aktuaris adalah metode “Attained Age Normal”.

Page 29: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

22L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Diagram E-06 Asumsi Metode Perhitungan Aktuaris

Sumber: Laporan Aktuaris Tahun 2008, 2009 dan 2010

16.41%9.74%

7.18%

2.05%

60.51%

4.10%

Projected Unit Credit Modified AggregateLain-lain Entry Age NormalAttained Age Normal Aggregate

Asumsi Tingkat Mortalita

Selain asumsi tingkat bunga dan metode perhtiungan, aktuaris juga selalu menggunakan asumsi tingkat mortalita dalam perhitungannya. Berdasarkan laporan aktuaris Dana Pensiun, asumsi tingkat mortalita yang banyak digunakan aktuaris adalah GAM 71 dan CSO 80 (Diagram E-07).

Dari total DPPK PPMP

sebanyak 208 Dana Pensiun,

sebanyak 40% Dana Pensiun

memiliki pendanaan tingkat

pertama, 38% tingkat kedua,

dan 22% tingkat ketiga

Page 30: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

23L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

BAB VII

Tahun 2010 merupakan tahun ketiga penerapan SPERIS oleh Biro Dana Pensiun. SPERIS merupakan metode yang digunakan oleh Biro Dana Pensiun untuk

mengawasi kegiatan penyelenggaraan Dana Pensiun. Kegiatan pengawasan tersebut meliputi pengawasan secara langsung (pemeriksaan) dan tidak langsung (analisis).

Tujuan utama penerapan SPERIS adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dimiliki oleh suatu Dana Pensiun. Identifikasi tersebut diperlukan agar risiko yang telah dan akan muncul dapat diminimalisir terutama oleh Dana Pensiun. Dengan SPERIS, Biro Dana Pensiun dapat menentukan pola pengawasan dan pembinaan yang diperlukan untuk Dana Pensiun. Hal ini juga berguna bagi Biro Dana Pensiun untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang tersedia di Biro Dana Pensiun dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Dana Pensiun.

Dalam mengidentifikasi risiko suatu Dana Pensiun metode SPERIS menggunakan 9 modul untuk penilaian (Tabel F-01).

Untuk mengidentifikasi risiko DPPK, seluruh modul tersebut di atas harus diberikan penilaian, sedangkan untuk DPLK, hanya 7 dari 9 modul tersebut yang diberikan penilaian. Dua modul yang tidak digunakan dalam penilaian SPERIS DPLK adalah modul iuran dan modul pendanaan. Dalam penilaian SPERIS, setiap modul tersebut akan diberikan nilai risikonya. Setiap modul juga memiliki bobot tersendiri tergantung pada jenis dan program pensiun yang dijalankannya. Setelah modul-modul di atas dinilai dan

Sistem Pemeringkatan Risiko (Speris) Dana Pensiun

diperhitungkan bobotnya. Penilaian selanjutnya adalah menentukan nilai risiko Dana Pensiun secara menyeluruh berdasarkan modul-modul yang telah dinilai tersebut. Nilai akhir inilah yang merupakan nilai SPERIS dari suatu Dana Pensiun. Untuk mendapatkan nilai SPERIS ini diperlukan suatu rumusan perhitungan tertentu yang ditetapkan oleh Biro Dana Pensiun. Saat ini, proses perhitungan dimaksud masih dilakukan dalam format Excel.

Terkait dengan nilai risiko Dana Pensiun di atas, terdapat 4 jenis risiko yang dikelompokkan dalam penilaian SPERIS, yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi (Tabel F-02).

Kegiatan SPERIS Tahun 2010

Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun telah melaksanakan 99 kegiatan SPERIS, yaitu sebanyak 55 kegiatan SPERIS yang dilakukan secara tidak langsung dan 44 kegiatan SPERIS yang dilakukan secara langsung. Total kegiatan SPERIS tersebut meningkat sebanyak 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan SPERIS pada tahun 2010 mengalami learning curve, di mana Biro Dana Pensiun telah melakukan alokasi sumber daya dengan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun komposisi jumlah Dana Pensiun yang masuk dalam kegiatan SPERIS tahun 2010 tersebut terdiri atas 77% DPPK-PPMP, 11% DPPK-PPIP, dan 12% DPLK. Dari hasil kegiatan tersebut, mayoritas Dana Pensiun memiliki tingkat risiko sedang (70%), sementara sisanya tinggi dan rendah.

Page 31: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

24L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Tabel F-01 Jenis Modul Dalam Penilaian SPERIS

No. Nama Modul Keterangan

1 Disain dan Strategi

Modul ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai tingkat risiko dari pemilihan desain program pensiun yang dipilih Pendiri dan strategi yang dikembangkan oleh Pengurus dalam mengelola Dana Pensiun.

2 Kepengurusan Modul ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai aspek tingkat resiko dari manajemen Dana Pensiun yang dilaksanakan oleh pengurus.

3 Tata Kelola Modul ini untuk menilai tingkat resiko dari penetapan dan penerapan tata kelola Dana Pensiun yang baik, yang meliputi infrastruktur dan lingkungan pengendalian di Dana Pensiun.

4 Operasional Modul ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai tingkat risiko operasional Dana Pensiun diantaranya meliputi kompleksitas organisasi, proses bisnis yang dilakukan oleh Pengurus dan kemungkinan adanya kecurangan (fraud), baik secara internal maupun eksternal.

5 Iuran Modul ini adalah untuk menilai tingkat resiko dari ketertiban penetapan dan penagihan iuran oleh Dana Pensiun dan pembayaran iuran oleh Pendiri baik secara tepat waktu dan tepat jumlah.

6 Pengelolaan Kekayaan

Modul ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai risiko dari pengelolaan jenis-jenis kekayaan yang dimiliki oleh Dana Pensiun dibandingkan dengan kewajiban yang dimiliki oleh Dana Pensiun serta kecukupan pengendalian manajemen dalam mengelola risiko tersebut.

7 Kinerja Modul ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai pencapaian target pengembangan kekayaan Dana Pensiun sesuai dengan arahan investasi dan peraturan perundangan.

8 Legal Modul ini melihat bagaimana potensi permasalahan legal yang mungkin dihadapi Dana Pensiun dalam pengelolaannya yang dapat mengakibatkan berkurangnya kekayaan Dana Pensiun atau bertambahnya kewajiban Dana Pensiun.

9 Pendanaan Modul ini adalah untuk menilai kecukupan dana yang ada di Dana Pensiun dan juga dukungan pendanaan yang dapat diperoleh dari pemberi kerja untuk kelangsungan penyelenggaraan program pensiun.

Tabel F-02 Nilai Risiko Kualitatif Dana Pensiun

Risiko

Penjelasan Nilai SPERIS

RendahDana Pensiun sangat sehat; potensi Dana Pensiun gagal memenuhi kewajibannya sangat rendah

0 < X ≤ 1

Sedang Secara umum Dana Pensiun sehat, tetapi terdapat beberapa isu yang berpotensi mengurangi kemampuan Dana Pensiun untuk memenuhi kewajibannya

1 < X ≤ 2

TinggiDana Pensiun memiliki potensi kegagalan cukup besar dalam memenuhi kewajibannya

2 < X ≤ 3

Sangat Tinggi

Dana Pensiun Memiliki potensi kegagalan yang sangat besar dalam memenuhi kewajibannya

3 < X ≤ 4

“Tujuan utama penerapan SPERIS

adalah untuk mengindetifikasi risiko

yang dimiliki oleh suatu Dana Pensiun”.

Page 32: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

25L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Pembinaan Dan Pengawasan Dana Pensiun

Dari 44 perubahan Peraturan Dana Pensiun yang disahkan pada tahun 2010, terdapat 3 perubahan atas Peraturan Dana Pensiun DPLK yang antara lain mengubah kesesuaian jenis investasi dan paket investasi yang ditawarkan DPLK serta perubahan mengenai pengalihan peserta dari DPPK yang mempunyai hak atas manfaat pensiun sekaligus. Selanjutnya sebanyak 7 perubahan atas Peraturan Dana Pensiun DPPK PPIP yang antara lain mengubah besaran iuran dan penambahan mitra pendiri. Sementara itu, sebanyak 34 perubahan atas Peraturan Dana Pensiun DPPK PPMP yang antara lain mengubah ketentuan mengenai kenaikan manfaat pensiun, penghasilan dasar pensiun, pemberian manfaat lain dan perubahan administratif lainnya seperti tata cara pembayaran manfaat pensiun.

Selain penanganan proses pengesahan perubahan peraturan Dana Pensiun, selama tahun 2010 Biro Dana Pensiun juga telah memberikan 21 persetujuan rencana kerja dan tata cara penyelesaian likuidasi Dana Pensiun serta 10 persetujuan mengenai penyelesaian likuidasi Dana Pensiun. Dari 21 persetujuan rencana kerja tersebut, 8 persetujuan diantaranya merupakan persetujuan rencana kerja baru dan 13 persetujuan merupakan persetujuan perpanjangan atas rencana kerja. Sementara itu dalam persetujuan penyelesaian likuidasi Dana Pensiun tercatat bahwa nilai aset yang diselesaikan mencapai sekitar Rp686miliar dengan jumlah peserta sekitar 25.000 orang.

Analisis Laporan

Salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Biro Dana Pensiun terhadap Dana Pensiun adalah melakukan analisis terhadap laporan Dana Pensiun, baik laporan berkala maupun laporan non berkala.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Biro Dana Pensiun merupakan pembina dan pengawas industri Dana Pensiun di Indonesia. Sebagai pembina

industri Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun melaksanakan kegiatan pembinaan antara lain dalam bentuk memberikan bimbingan teknis kepada para penyelenggara Dana Pensiun dan memperkenalkan program pensiun bagi masyarakat. Sementara itu, sebagai pengawas industri, Biro Dana Pensiun melaksanakan kegiatan pengawasan yang antara lain meliputi analisis laporan, pemeriksaan langsung dan penegakan hukum.

Pengesahan atas Kegiatan Kelembagaan Dana Pensiun

Selain memberikan pengesahan atas pembentukan dan pembubaran Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun juga mempunyai tugas untuk memberikan pengesahan atas perubahan peraturan Dana Pensiun yang diajukan oleh Dana Pensiun, memberikan persetujuan atas rencana kerja dan tata cara penyelesaian likuidasi serta persetujuan atas hasil penyelesaian likuidasi Dana Pensiun.

Berkaitan dengan kegiatan pengesahan/persetujuan tersebut di atas, kegiatan pengesahan perubahan peraturan Dana Pensiun merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh Biro Dana Pensiun setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2010 saja, Biro Dana Pensiun telah memberikan 44 pengesahan atas perubahan peraturan Dana Pensiun. Jumlah tersebut berasal dari 70 permohonan perubahan peraturan Dana Pensiun yang diproses pada tahun 2010. Dari permohonan tersebut, 4 permohonan akhirnya tidak diproses lebih lanjut karena pembatalan dari pemohon. Sedangkan sisanya sebanyak 22 permohonan masih menunggu kelengkapan persyaratan dokumen dari pemohon.

BAB VIII

Page 33: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

26L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Laporan berkala Dana Pensiun adalah laporan yang secara periodik disampaikan oleh Dana Pensiun kepada Biro Dana Pensiun. Laporan tersebut terdiri atas laporan keuangan, laporan investasi, laporan teknis, dan laporan aktuaris (khusus untuk DPPK PPMP). Sementara itu, yang dimaksud dengan laporan non berkala adalah dokumen-dokumen yang antara lain terdiri atas dokumen perubahan kepengurusan Dana Pensiun, dokumen perubahan arahan investasi, laporan P4MN dan pencegahan tindak pidana pencucian uang serta pengumpulan informasi lain yang diperoleh dari media massa atau dalam rangka penilaian akuntabilitas pengelolaan Dana Pensiun.

Kegiatan analisis Dana Pensiun terdiri atas 4 jenis kegiatan analisis, yaitu, analisis awal, analisis risiko, analisis khusus dan analisis non berkala. Analisis awal dilakukan terhadap seluruh Dana Pensiun untuk mengetahui tingkat risiko awal dari Dana Pensiun. Sumber data utama dalam kegiatan analisis awal berasal dari data elektronik laporan keuangan, laporan teknis dan laporan aktuaris (untuk DPPK PPMP). Saat ini kegiatan analisis awal dilakukan dengan menggunakan aplikasi komputer (disebut aplikasi analisis dasar Dana Pensiun) yang secara otomatis dapat menghasilkan tingkat risiko awal dari suatu Dana Pensiun

Setelah analisis awal dilakukan dan diperoleh data tingkat risiko awal dari Dana Pensiun, lalu dilakukan penetapan untuk melakukan analisis risiko terhadap Dana Pensiun. Kegiatan analisis risiko Dana Pensiun adalah kegiatan analisis yang dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko dari suatu Dana Pensiun. Kegiatan analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode yang disebut SPERIS (Sistem Pemeringkatan Risiko). Metode SPERIS merupakan dasar penilaian risiko yang digunakan oleh Biro Dana Pensiun untuk menentukan intensitas pengawasan terhadap Dana Pensiun. Sumber data utama dalam kegiatan analisis risiko ini adalah laporan berkala dan laporan non berkala Dana Pensiun.

Dari hasil penilaian analisis awal yang dilakukan di awal tahun 2010, sebanyak 55 Dana Pensiun ditetapkan untuk dilanjutkan dengan penilaian analisis risiko (analisis SPERIS). Ke-55 Dana Pensiun tersebut terdiri atas 45 DPPK PPMP, 5 DPPK PPIP dan 5 DPLK.

Jenis analisis selanjutnya adalah analisis laporan non berkala. Dalam kegiatan analisis laporan non berkala ini, penelaahan laporan non berkala lebih bersifat pada penelaahan ketaatan atas peraturan perundangan yang berlaku di bidang Dana Pensiun. Terkait dengan penelaahan ketaatan atas dokumen kepengurusan Dana Pensiun, menurut ketentuan Menteri Keuangan setiap pengurus DPPK dan pelaksana tugas pengurus DPLK diwajibkan untuk memiliki sertifikasi kepengurusan Dana Pensiun. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh LSPDP (Lembaga Sertifikasi Profesi Dana Pensiun) yang merupakan badan independen di luar Biro Dana Pensiun. Sampai dengan akhir tahun 2010, jumlah Pengurus yang telah memiliki sertifikat kepengurusan Dana Pensiun adalah sebanyak 789 orang.

Jenis analisis terakhir adalah analisis karena alasan khusus. Kegiatan analisis ini merupakan kegiatan analisis yang dilakukan karena permintaan khusus, misalnya dalam rangka pembubaran Dana Pensiun. Pemeriksaan Dana Pensiun

Bentuk pengawasan lain yang dilakukan Biro Dana Pensiun adalah melakukan kegiatan pemeriksaan langsung di kantor Dana Pensiun. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan langsung ini mengacu pada Pedoman Manajemen dan Operasional Pemeriksaan Langsung Dana Pensiun Berbasis Risiko yang ditetapkan pada tahun 2008.

Selama tahun 2010, jumlah kegiatan pemeriksaan Dana Pensiun dilakukan terhadap 44 Dana Pensiun, terdiri atas 33 DPPK PPMP, 6 DPPK PPIP, dan 5 DPLK. Lokasi Dana Pensiun yang tersebar di seluruh Indonesia juga mengakibatkan kegiatan pemeriksaan langsung harus dilakukan di 10 wilayah luar Jakarta dan 34 lainnya dilakukan di Jakarta.

Output utama kegiatan pemeriksaan langsung adalah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Laporan hasil pemeriksaan memuat gambaran kondisi dan risiko yang akan dihadapi Dana Pensiun, serta rekomendasi dan saran bagi Dana Pensiun dalam rangka memitigasi risiko yang melekat (inherent risk) dan dalam rangka penguatan manajemen dan kontrol Dana Pensiun untuk periode yang

Page 34: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

27L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

akan datang. Laporan ini bersifat rahasia dan hanya disampaikan kepada pengurus dan pendiri Dana Pensiun.

Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Dana Pensiun

Untuk mengefektifkan pelaksanaan pemeriksaan Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi dan saran yang dituangkan di dalam laporan hasil pemeriksaan oleh Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas. Pemantauan tindak lanjut ini dilakukan dengan berbagai cara antara lain korespondensi baik melalui surat maupun email, telepon, pemantauan langsung ke kantor Dana Pensiun, atau pertemuan langsung dengan pihak Dana Pensiun, baik itu pengurus, dewan pengawas, maupun pendiri.

Selama tahun 2010, kegiatan pemantauan tindak lanjut yang telah diselesaikan mencapai 454 rekomendasi dan saran. Pemantauan atas penyelesaian tindak lanjut yang dilakukan oleh Biro Dana Pensiun membutuhkan pelaksanaan yang efektif. Untuk itu, sejalan dengan pengawasan berbasis risiko, pemantauan tindak lanjut yang dilaksanakan di tahun 2010 dilakukan dengan menetapkan prioritas LHP terlebih dahulu. Penetapan prioritas LHP ini dimaksudkan untuk menentukan jumlah minimum frekuensi pemantauan yang dapat dilakukan oleh Biro Dana Pensiun.

Sementara itu, prioritas LHP didasarkan pada nilai risiko Dana Pensiun pada saat pemeriksaan dilakukan dan jumlah aset yang dimiliki pada awal tahun 2010. Dengan demikian, semakin besar nilai risiko Dana Pensiun dan aset yang dimilik, maka semakin banyak frekuensi pemantauan yang akan dilakukan oleh Biro Dana Pensiun.

Untuk Dana Pensiun yang masuk dalam kategori prioritas satu pemantauan tindak lanjut dilakukan minimal 1 bulan sekali. Untuk Dana Pensiun dengan prioritas dua pemantauan tindak lanjut akan dilakukan 2 bulan sekali. Sementara itu, untuk Dana Pensiun yang termasuk prioritas tiga dan empat, masing-masing akan dilakukan

pemantauan minimal 3 bulan sekali dan 6 bulan sekali.

Dalam rangka pemantauan tindak lanjut pemeriksaan ini, Dana Pensiun diminta untuk mengumpulkan bukti-bukti pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi dan saran yang tercantum di dalam LHP untuk kemudian bukti-bukti tersebut disampaikan ke Biro Dana Pensiun. Pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan dinyatakan selesai jika seluruh bukti pelaksanaan atas tindak lanjut tersebut telah disampaikan ke Biro Dana Pensiun.

Pengembangan Regulasi Di Bidang Dana Pensiun

Sepanjang tahun anggaran 2010, terdapat tujuh peraturan baru terkait Dana Pensiun yang disyahkan. Ketujuh peraturan tersebut terdiri atas tiga Peraturan Menteri Keuangan (PMK), tiga Peraturan Ketua Bapepam dan LK (PER Ketua) dan satu Keputusan Ketua Bapepam dan LK (KEP Ketua). Beberapa peraturan yang terbit di awal tahun 2010 merupakan peraturan yang dikaji dan disusun pada tahun 2009. Sedangkan selebihnya merupakan peraturan pelaksanaan sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan di atasnya. Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang disahkan pada tahun 2010 berdasarkan urutan tanggal penerbitan:

• Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER-01/BL/2010 tgl. 4 Februari 2010 tentang Isi dan Susunan Laporan Investasi Dana Pensiun.

Peraturan ini merupakan peraturan pengganti dari Keputusan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan nomor KEP-2344/LK/2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Investasi Dana Pensiun. Beberapa materi dari peraturan ini, antara lain:

- adanya penambahan jenis investasi sesuai dengan PMK no 199/PMK.010/2008 tentang Investasi Dana Pensiun terhadap materi yang terkait dengan pengungkapan jenis-jenis investasi;

- adanya format standar laporan dan checklist analisis;

Page 35: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

28L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

- adanya kewajiban bagi Dana Pensiun untuk juga menyampaikan data laporan investasi dalam format digital yang disediakan oleh Biro Dana Pensiun;

- pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai pelaporan investasi tahun 2010.

• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2010 tgl. 9 Februari 2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank.

Semakin kompleksnya produk, aktivitas, dan teknologi informasi di lingkungan industri Perasuransian, Dana Pensiun dan Lembaga Pembiayaan, menyebabkan risiko pemanfaatan Asuransi, Dana Pensiun, dan Lembaga Pembiayaan digunakan sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan teroris semakin terbuka. Atas dasar pertimbangan itulah, maka dilakukan penyempurnaan terhadap PMK Nomor 74/PMK.012/2006 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank. Hal-hal baru yang diatur dalam peraturan tersebut antara lain:

- adanya pengaturan mengenai penerapan Customer Due Diligence (CDD) maupun Enhanced CDD;

- kriteria penerapan tingkat CDD, kriteria calon nasabah/usaha tingkat risiko tinggi/Political Expose Person (PEP), transaksi yang tidak wajar, serta hubungan dengan negara yang tidak menerapkan rekomendasi Financial Action Task Force (FATF);

- pemberlakukan peraturan Menteri ini sejak tanggal ditetapkan, serta pemberhentian peraturan sebelumnya, yaitu PMK Nomor 74/PMK.012/2006.

• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/PMK.010/2010 tgl. 12 Februari 2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/KMK.06/2002 tentang Persyaratan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan dan pengelolaan Dana Pensiun, pengaturan mengenai persyaratan Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/KMK.06/2002 perlu disesuaikan. Beberapa perubahan yang dilakukan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/KMK.06/2002, antara lain adalah sebagai berikut:

- penghapusan persyaratan terhadap orang pernah menduduki jabatan personalia dan keuangan;

- pemberian batas waktu 6 bulan untuk Pengurus DPPK yang baru disahkan untuk memenuhi persyaratan pemilikan pengetahuan di bidang Dana Pensiun;

- penambahan persyaratan untuk Pengurus Dana Pensiun dengan kriteria tertentu yang wajib lulus ujian kemampuan dan kepatutan;

- pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai tanggal 13 Februari 2011.

• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.010/2010 tgl. 12 Februari 2010 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Calon Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Dalam rangka menciptakan industri Dana Pensiun yang sehat dan akuntabel, pengelolaan Dana Pensiun perlu didukung oleh pengurus/pelaksana tugas pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Untuk mengukur tingkat kompetensi dan integritas tersebut perlu dilakukan penilaian atas kemampuan dan kepatutan pengurus/pelaksana tugas pengurus. Dalam peraturan ini, ditetapkan ketentuan mengenai:

- maksud dan tujuan penilaian penilaian kemampuan dan kepatutan;

Page 36: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

29L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

- kewajiban memenuhi penilaian kemampuan dan kepatutan;

- pengecualian pemenuhan kewajiban atas penilaian kemampuan dan kepatutan;

- penilaian kemampuan & kepatutan secara berkala untuk pelaksana tugas pengurus DPLK;

- pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai tanggal 13 Februari 2011.

• Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor

KEP- 214 /BL/2010 tanggal 7 Juni 2010 tentang Komite Pengawas Dana Pensiun.

Keputusan Ketua Bapepam dan LK ini dimaksudkan untuk membentuk Komite Pengawas Dana Pensiun yang digunakan untuk meningkatkan efektifitas pengawasan berbasis risiko terhadap Dana Pensiun. Selain itu, dalam keputusan ini juga ditetapkan pengaturan mengenai:

- keanggotaan komite;- tugas pokok komite; dan - mekanisme pengambilan keputusan

komite;- pemberlakukan peraturan ini, yaitu sejak

tanggal penetapan Keputusan Ketua.

• Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER-02/BL/2010 tgl. 14 September 2010 tentang Dana Pensiun Yang Wajib Memiliki Pengurus atau Pelaksana Tugas Pengurus yang Lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Peraturan ini ditetapkan sebagai amanat terhadap ketentuan Pasal 3A PMK Nomor 36/PMK.010/2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/KMK.06/2002. Dalam peraturan ini diatur ketentuan mengenai: - kriteria Dana Pensiun yang wajib memiliki

pengurus atau pelaksana tugas pengurus yang lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan. Adapun jenis Dana Pensiun dimaksud adalah sebagai berikut:

a. DPPK PPMP dengan total investasi di atas Rp100miliar;

b. DPPK PPIP; dan c. DPLK.

- pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai tanggal 13 Februari 2011.

Peraturan Ketua Bapepam- LK Nomor PER-•05/BL/2010 tgl. 31 Desember 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (P4MN) bagi DPLK.Peraturan ini disusun sebagai amanat ketentuan Pasal 4 ayat (5) PMK Nomor 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank, khususnya bagi DPLK. Peraturan ini juga merupakan pengganti dari Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor: Kep-2833/LK/2003 yang mengatur P4MN bagi seluruh lembaga keuangan non bank. Dalam peraturan ini diatur ketentuan mengenai:

1. Kewajiban menyusun P4MN bagi DPLK;2. Kewajiban penyampaian P4MN oleh

DPLK kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan c.q. Kepala Biro Dana Pensiun;

3. Petunjuk penyusunan P4MN bagi DPLK

Selain peraturan yang telah disahkan sebagaimana tersebut di atas, selama tahun 2010 juga telah dilakukan pembahasan dan penyusunan draft beberapa peraturan yang sampai dengan akhir tahun 2010 masih dalam proses pengesahan, yaitu draft Peraturan Menteri Keuangan pengganti Keputusan Menteri Keuangan Nomor 228/KMK.017/1993 tentang Tata Cara Permohonan Pengesahan Pendirian Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan Pengesahan Atas Perubahan Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan, serta draft Peraturan Ketua tentang Pedoman Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan Kriteria Tertentu dan Calon Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Pada tahun 2010 juga dilakukan kajian mengenai program pensiun berbasis syariah, dengan tujuan

Page 37: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

30L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

utama mempersiapkan payung hukum bagi pelaksanaan program pensiun berbasis syariah yang akan dituangkan dalam draft Rancangan Perubahan Undang-Undang Dana Pensiun. Kajian tersebut juga dilakukan untuk menentukan format yang sesuai untuk penerapan program pensiun berbasis syariah di Indonesia. Kajian ini masih berlanjut pada tahun 2011.

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dana Pensiun

Sejalan dengan perkembangan industri dan teknologi, ketersediaan data secara cepat dan akurat menjadi sangat penting dalam rangka kegiatan pembinaan dan pengawasan Dana Pensiun. Setiap tahun Biro Dana Pensiun terus berupaya untuk menyempurnakan teknologi komunikasi dan informasinya baik dari sisi teknologi pengumpulan data maupun dari sisi pengolahan dan penyajian data. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan selama tahun 2010:

• PengembangandatadigitalDanaPensiun

Berdasarkan pada peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER-01/BL/2010 tanggal 4 Februari 2010, aplikasi D3P versi 3.0 perlu disesuaikan. Penyesuaian tersebut diperlukan untuk mengakomodasi ketentuan mengenai adanya standar pelaporan investasi. Pengembangan aplikasi D3P dilakukan untuk memfasilitasi penyampaian data laporan investasi secara elektronik. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pengembangan aplikasi D3P ini dilakukan bekerjasama antara Biro Dana Pensiun dan Pusat Informasi dan Teknologi Keuangan Kementrian Keuangan. Pada bulan Oktober 2010, aplikasi D3P versi 4.0 dikeluarkan dan disebarluaskan kepada seluruh Dana Pensiun.

• Survey Infrastruktur Teknologi Informasi danKomunikasi Dana Pensiun

Salah satu program dalam Master Plan Bapepam-LK menyebutkan bahwa Bapepam-LK akan mengembangkan pelaporan secara elektronik untuk industri yang ada

di bawah pengawasan Bapepam-LK. Untuk mendukung program tersebut, pada tahun 2010, Biro Dana Pensiun melaksanakan suatu survey mengenai infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi Dana Pensiun. Survey tersebut dilakukan untuk memetakan kondisi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi Dana Pensiun. Hampir seluruh Dana Pensiun merupakan responden dalam kegiatan survey ini. Survey dilakukan dengan menyebarkan quesiner kepada responden. Beberapa diantaranya juga dilakukan dengan kunjungan langsung. Hasil dari survey tersebut memberikan masukan kepada Biro untuk menyusun kebijakan terkait pengembangan teknologi informasi untuk Dana Pensiun.

• Pengembangan Teknologi Informasi danKomunikasi Internal Biro Dana Pensiun

Perkembangan teknologi informasi yang terjadi telah mendorong Biro Dana Pensiun untuk terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan pengolahan data. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Biro selama tahun 2010 meliputi pemeliharaan jaringan, perbaikan database dan aplikasi, sistem pencadangan, dan pelatihan IT. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat teknologi informasi di Biro dalam rangka membina dan mengawasi industri Dana Pensiun.

Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan

Pelayanan lain yang disediakan oleh Biro Dana Pensiun meliputi pelayanan informasi dan penanganan pengaduan. Pelayanan, informasi meliputi permohonan data, sosialisasi, edukasi dan layanan bantuan terkait penggunaan aplikasi D3P (Data Digital Dana Pensiun.

Secara umum, permintaan data dapat datang dari beragam institusi, seperti Badan Pusat Statistik, Badan Perencanaan dan Pengembangan Pembangunan Nasional, Bank Indonesia dan beberapa kantor konsultan seperti konsultan hukum dan akuntan publik. Selain itu, Biro Dana Pensiun juga menerima permintaan informasi

Page 38: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

31L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

dari para mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta dan tentu saja dari para wartawan.

Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun telah menindaklanjuti 257 permohonan informasi dan 52 pengaduan. Permohonan tersebut diterima melalui surat, email atau datang langsung. Untuk pelayanan informasi, kebanyakan permohonan datang melalui telepon (62%), dan sisanya melalui surat dan email (38%). Sedangkan untuk penanganan pengaduan, kebanyakan pengaduan diterima secara langsung (60%) dan sisanya melalui surat (40%).

Sosialisasi dan Edukasi

Salah satu bentuk pelayanan informasi Biro Dana Pensiun adalah melaksanakan sosialisasi dan edukasi, baik kepada masyarakat dan pengelola Dana Pensiun. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemberi kerja dalam industri Dana Pensiun, baik sebagai Pendiri DPPK maupun bergabung ke DPLK. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk menyiapkan masa hari tua. Selain itu, untuk memperkuat industri Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun juga mengadakan pelatihan dan seminar untuk Pengurus Dana Pensiun dan stafnya. Kegiatan tersebut meliputi pembukuan, investasi, data elektronik, dan aktuaria. Kegiatan-kegiatan dimaksud diharapkan akan dapat memperkaya kemampuan dan ketrampilan mereka di dalam mengelola Dana Pensiun. Selama tahun 2010, terdapat 8 kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh Biro Dana Pensiun.

Penyampaian Laporan Berkala

Berdasar pada ketentuan perundangan dan peraturan Dana Pensiun, Dana Pensiun wajib untuk menyampaikan laporan periodik kepada Biro Dana Pensiun. Laporan dimaksud terdiri atas laporan keuangan, laporan investasi, laporan teknis. Untuk Dana Pensiun program manfaat pasti juga diwajibkan menyampaikan laporan valuasi aktuaris.

Setiap tahun, Dana Pensiun diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan tiga kali dalam setahun, yaitu laporan keuangan semester satu

(tidak diaudit), laporan keuangan semester dua (tidak diaudit), dan laporan keuangan tahunan (diaudit). Untuk laporan investasi dan laporan teknis, Dana Pensiun diwajibkan untuk menyampaikannya satu kali dalam setahun. Untuk laporan aktuaris, setidaknya paling sedikit disampaikan satu kali dalam tiga tahun.

Selain laporan-laporan tersebut, untuk DPPK yang memiliki total investasi di atas Rp100 miliar diharuskan untuk menyampaikan daftar investasi secara bulanan. Keharusan tersebut juga berlaku bagi semua DPLK berapapun jumlah investasi yang dimilikinya. Khusus untuk DPLK, ada pula keharusan untuk memuat laporan keuangan audit DPLK di surat kabar nasional setelah laporan keuangan mereka disampaikan ke Biro. Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun menerima 1.559 laporan, terdiri atas 819 laporan keuangan, 322 laporan investasi, 273 laporan teknis dan 145 laporan aktuaris.

Pengumpulan Data Elektronik Laporan Berkala

Selain kewajiban untuk menyampaikan laporan periodik dalam bentuk fisik, Dana Pensiun juga diminta untuk menyampaikan data laporan dimaksud melalui data digital secara elektronik. Untuk menyampaikan data tersebut, Biro Dana Pensiun menyediakan suatu aplikasi yang disebut Aplikasi Data Digital Dana Pensiun (D3P) yang dibangun dan dikembangkan bersama oleh Biro Dana Pensiun dan Pusat Informasi dan Teknologi Keuangan (PUSINTEK) Kementerian Keuangan.

Dengan aplikasi D3P, proses kompilasi data di Biro Dana Pensiun menjadi lebih mudah dan cepat. Meski demikian, belum semua Dana Pensiun yang wajib menyampaikan laporan berkala telah menyampaikan pula data digital secara elektronik kepada Biro Dana Pensiun. Beberapa kendala yang teridentifikasi sebagai penyebab tidak disampaikannya data digital dimaksud adalah: kesalahan dalam pembukuan Dana Pensiun, kesalahan teknis dalam pengoperasian aplikasi D3P, dan kurangnya pemahaman petugas yang memang ditugaskan untuk menggunakan aplikasi dimaksud.

Page 39: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

32L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Pengenaan Sanksi

Pelanggaran atas penyampaian laporan berkala secara tepat waktu akan dikenakan sanksi. Bentuk sanksi ini berupa denda. Denda dimaksud adalah sebesar Rp300.000,00 per hari keterlambatan per jenis laporan. Sanksi denda ini merupakan penerimaan negara bukan pajak dan pembayarannya harus dilakukan ke kantor kas negara.

Selama tahun 2010 terdapat 31 Dana Pensiun yang terkena sanksi denda. Dana Pensiun tersebut terdiri atas 28 DPPK dan 3 DPLK. Total denda yang dikenakan pada tahun 2010 mencapai Rp233.862.000,00. Meskipun demikian, sampai dengan akhir tahun 2010, terdapat lebih dari separuh denda tersebut atau setara dengan Rp129.300.000,00 telah dibayar ke kantor kas negara.

Untuk meminimalkan jumlah Dana Pensiun yang terkena sanksi denda. Sejak tahun 2009, Biro Dana Pensiun telah menerapkan prosedur baru untuk menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada setiap Dana Pensiun. Pemberitahuan tertulis ini disampaikan setiap bulan Desember atau Januari. Selain surat pemberitahuan tersebut, sebelum batas waktu penyampaian laporan, Biro Dana Pensiun juga mengingatkan Dana Pensiun melalui email atau telepon.

Pengawasan Terhadap administrasi Dana Iuran Pensiun Program Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara

Biro Dana Pensiun melakukan pengawasan tidak langsung terhadap administrasi dana iuran pensiun pegawai negeri sipil dan pejabat negara. Pelaksana administrasi dimaksud adalah PT Taspen. Pengawasan yang dilakukan Biro Dana Pensiun ada dua jenis, yaitu analisis dan evaluasi laporan. Laporan disampaikan kepada Biro Dana Pensiun secara periodik oleh PT Taspen. Laporan tersebut terdiri atas bulanan, semesteran, dan tahunan.

Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun menganalisis dan mengevaluasi 15 laporan dari PT Taspen, meliputi laporan bulanan, semesteran, dan tahunan. Untuk laporan bulanan, aspek pengawasan utama adalah investasi, sedangkan untuk laporan semesteran dan tahunan, aspek pengawasannya ditambah dengan operasional, keuangan, aktuaria, dan statistik. Untuk pengawasan yang lebih komprehensif, Biro Dana Pensiun sedang menyusun peraturan mengenai pengawasan langsung terhadap pengadministrasian iuran pensiun pegawai negeri sipil dan pejabat negara. Diharapkan kegiatan tersebut akan mendorong pengadministrasian yang lebih baik di masa yang akan datang.

Page 40: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

33L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

LAMPIRAN

Page 41: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

34L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

SEBARAN DANA PENSIUN MENURUT KRITERIA KEPEMILIKAN INVESTASI A. Per 31 Desember 2010

Tabel A – 01 SELURUH DANA PENSIUN

KRITERIA

DANA PEN-SIUN

Jumlah Dana Pensiun

Jumlah Peserta (x 10.000)

Total Kekayaan (Rp triliun)

Total Investasi (Rp triliun)

Group I 27 185,39 92,17 88,93Group II 92 82,42 33,54 32,63Group III 153 13,99 4,63 4,12

TOTAL 272 281,8 130,34 125,68

Tabel A – 02 DANA PENSIUN PEMBERI KERJA – PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

KRITERIA

DANA PEN-SIUN

Jumlah Dana Pensiun

Jumlah Peserta (x 10.000)

Total Kekayaan (Rp triliun)

Total Investasi (Rp triliun)

Group I 18 76,72 69,84 66,91Group II 76 29,32 27,51 26,66Group III 114 8,72 3,70 3,28

TOTAL 208 114,76 101,05 96,85

Tabel A – 03 DANA PENSIUN PEMBERI KERJA – PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI

KRITERIA

DANA PEN-SIUN

Jumlah Dana Pensiun

Jumlah Peserta (x 10.000)

Total Kekayaan (Rp triliun)

Total Investasi (Rp triliun)

Group I 4 15,01 8,31 8,18Group II 6 5,16 2,20 2,16Group III 30 3,35 0,79 0,71

TOTAL 40 23,52 11,30 11,05

Tabel A – 04 DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN

KRITERIA

DANA PEN-SIUN

Jumlah Dana Pensiun

Jumlah Peserta (x 10.000)

Total Kekayaan (Rp triliun)

Total Investasi (Rp triliun)

Group I 5 93,66 14,02 13,83Group II 10 47,94 3,84 3,81Group III 9 1,93 0,14 0,13

TOTAL 24 143,53 18,00 17,77

Page 42: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

35L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

PERTUMBUHAN KEKAYAAN DAN INVESTASI DANA PENSIUN B. Periode 2006 - 2010

Tabel B – 01 PERTUMBUHAN KEKAYAAN DANA PENSIUN

Tahun

DPPK-PPMP DPPK-PPIP DPLK Total

Jumlah(Rp

triliun)

Kenaikan/(Penu-runan)

(%)

Jumlah(Rp

triliun)

Kenaikan/(Penu-runan)

(%)

Jumlah(Rp

triliun)

Kenaikan/(Penu-runan)

(%)

Jumlah(Rp

triliun)

Kenaikan/(Penu-runan)

(%)

2006 64,60 17,43% 5,53 31,04% 7,57 27,23% 77,77 19,21%

2007 74,78 15,76% 7,00 26,58% 9,39 24,04% 91,17 17,34%

2008 72,09 -3,60% 7,01 0,14% 11,25 19,81% 90,35 -0,90%

2009 88,24 22,40% 9,28 32,38% 14,99 33,24% 112,51 24,53%

2010 101,05 14,52% 11,30 21,77% 18,00 20,08% 130,35 15,86%

Rata-Rata

(2006 – 2010)

80,152 13,30% 8,024 22,38% 12,24 24,88% 100,416 15,21%

Tabel B – 02 PERTUMBUHAN INVESTASI DANA PENSIUN

Tahun

DPPK-PPMP DPPK-PPIP DPLK Total

Jumlah(Rp

triliun)

Kenaikan/(Penu-runan)

(%)

Jumlah(Rp

triliun)

Kenaikan/(Penu-runan)

(%)

Jumlah(Rp

triliun)

Kenai-kan/

(Penu-runan)

(%)

Jumlah(Rp

triliun)

Kenaikan/(Penu-runan)

(%)

2006 62,12 18,78% 5,34 35,53% 7,50 28,21% 74,96 20,73%

2007 71,82 15,61% 6,82 27,72% 9,29 23,87% 87,93 17,30%

2008 68,56 -4,54% 6,86 0,59% 11,13 19,81% 86,55 -1,57%

2009 84,13 22,71% 9,08 32,36% 14,85 33,42% 108,06 24,85%

2010 96,85 15,12% 11,05 21,70% 17,78 19,73% 125,68 16,31%

Rata-Rata

(2006 – 2010)

76,696 13,54% 7,83 23,58% 12,11 25,01% 96,636 15,52%

Page 43: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

36L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

PORTOFOLIO INVESTASI 2006 – 2010 C.

Tabel C – 01 PORTOFOLIO INVESTASI DANA PENSIUN TAHUN 2006 – 2010 (Rpmilyar)

Jenis Investasi 2006 2007 2008 2009 2010

Deposito dan SBI 22.311,23 21.002,52 20.926,34 23.691,75 27.966,14

SBN 17.320,88 19.195,84 25.153,99 29.735,31 30.991,14

Obligasi 19.494,71 22.640,56 21.903,63 25.988,67 28.826,71

Saham 7.432,01 13.989,46 8.473,74 16.002,31 21.854,11

Reksadana 2.360,40 4.938,11 3.345,55 5.405,65 7.390,35

Tanah dan Bangunan 2.813,16 3.003,42 3.355,11 3.477,99 3.935,55

Sukuk dan Tabungan - - - - 796,14

Lain-lain 3.235,31 3.134,95 3.390,00 3.760,16 3.918,10

TOTAL 74.967,70 87.904,87 86.548,36 108.061,85 125.678,23

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

Tabel C – 02 PORTOFOLIO INVESTASI DPPK PPMP TAHUN 2006 – 2010 (Rpmilyar)

Jenis Investasi 2006 2007 2008 2009 2010

Deposito dan SBI 14.671,77 12.618,77 12.234,54 13.232,57 16.227,92

SBN 16.159,54 17.362,22 21.301,00 24.498,27 23.870,28

Obligasi 16.600,89 19.243,16 18.189,58 21.278,76 23.678,61

Saham 6.699,17 12.254,93 7.340,47 13.321,43 18.128,77

Reksadana 2.020,30 4.293,09 2.877,53 4.684,90 6.641,61

Tanah dan Bangunan 2.781,49 2.975,57 3.334,48 3.457,45 3.902,32

Sukuk dan Tabungan - - - - 697,86

Lain-lain 3.189,45 3.054,32 3.286,57 3.655,15 3.702,70

TOTAL 62.122,61 71.802,06 68.564,18 84.128,53 96.850,07

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

Page 44: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

37L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Tabel C – 03 PORTOFOLIO INVESTASI DPPK PPIP TAHUN 2006 – 2010 (Rpmilyar)

Jenis Investasi 2006 2007 2008 2009 2010

Deposito dan SBI 1.821,60 1.625,54 1.979,91 2.142,77 2.602,35

SBN 999,91 1.337,57 1.752,72 2.073,02 2.056,97

Obligasi 1.673,06 2.087,12 1.929,40 2.387,20 3.058,55

Saham 537,25 1.220,77 805,75 1.974,30 2.688,31

Reksadana 240,89 440,58 298,64 409,31 355,01

Tanah dan Bangunan 31,67 27,85 20,63 20,54 25,57

Sukuk dan Tabungan - - - - 61,24

Lain-lain 35,80 75,63 69,33 74,51 205,40

TOTAL 5.340,17 6.815,06 6.856,39 9.081,65 11.053,40

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

Tabel C – 04 PORTOFOLIO INVESTASI DPLK TAHUN 2006 – 2010 (Rpmilyar)

Jenis Investasi 2006 2007 2008 2009 2010

Deposito dan SBI 5.817,86 6.758,22 6.711,90 8.316,42 9.135,87

SBN 161,43 496,05 2.100,27 3.164,02 5.063,88

Obligasi 1.220,76 1.310,28 1.784,65 2.322,72 2.089,55

Saham 195,59 513,76 327,52 706,57 1.037,03

Reksadana 99,21 204,45 169,37 311,44 393,73

Tanah dan Bangunan - - - - 7,66

Sukuk dan Tabungan - - - - 37,04

Lain-lain 10,06 5,00 34,09 30,50 10,00

TOTAL 7.504,91 9.287,75 11.127,79 14.851,67 17.774,76

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

Page 45: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

38L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

KINERJA INVESTASID. Per 31 Desember 2010

Tabel D – 01 KINERJA INVESTASI DPPK PPMP TAHUN 2010

Kriteria DPPK PPMP Jumlah Dana Pensiun Rata-Rata ROI Max ROI Min ROI

Group I 18 16,07% 26,74% 11,95%

Group II 76 15,02% 34,11% 4,78%

Group III 114 11,31% 37,05% 0,57%

R O I

DPPK PPMP 208 16,11%

Tabel D – 02 KINERJA INVESTASI DPPK PPIP TAHUN 2010

Kriteria DPPK PPIP Jumlah Dana Pensiun Rata-Rata ROI Max ROI Min ROI

Group I 4 17,38% 23,68% 12,46%

Group II 6 15,26% 18,92% 9,41%

Group III 30 12,58% 29,93% 5,63%

R O I

DPPK PPIP 40 16,91%

Tabel D – 03 KINERJA INVESTASI DPLK TAHUN 2010

Kriteria DPLK Jumlah Dana Pensiun Rata-Rata ROI Max ROI Min ROI

Group I 5 11,21% 18,35% 7,16%

Group II 10 10,31% 11,88% 8,60%

Group III 9 7,76% 13,14% 4,09%

R O I

DPLK 24 10,96%

Page 46: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

39L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

KEKAYAAN, INVESTASI dan ROI DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGANE. Per 31 Desember 2010

No. Urut

NBDU Nama DPLKTotal Keka-

yaan(Rpmilyar)

Total In-vestasi

(Rpmilyar)

ROI(%)

1 LK.00001 Jiwasraya, DPLK 680,49 680,75 10,77%

2 LK.00002Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, DPLK

547,42 543,31 11,88%

3 LK.00003 PT. BNI (Persero) Tbk, DPLK 5.082,44 5.033,47 9,14%

4 LK.00004 Avrist, DPLK 290,67 285,04 10,06%

5 LK.00005 Aviva Indonesia, DPLK 1.073,08 1.059,69 7,16%

6 LK.00007 BPD Jawa Tengah, DPLK 360,05 356,41 9,24%

7 LK.00009 Manulife Indonesia, DPLK 4.309,70 4.267,71 11,51%

8 LK.00010 AXA, DPLK 26,93 25,73 10,75%

9 LK.00013 Kresna, DPLK 12,13 12,04 6,37%

10 LK.00015 Central Asia Raya, DPLK 177,60 176,24 10,56%

11 LK.00016 Bringin Jiwa Sejahtera, DPLK 260,20 259,92 10,98%

12 LK.00018 Equity Life Indonesia, DPLK 46,92 46,65 8,53%

13 LK.00021 Allianz Indonesia, DPLK 587,54 574,80 10,82%

14 LK.00022 Indolife Pensiontama, DPLK 506,29 506,11 8,60%

15 LK.00023PT Bank Muamalat Indonesia, DPLK

266,29 267,80 8,87%

16 LK.00026 Sinarmas, DPLK 15,37 14,93 13,14%

17 LK.00027 Pasaraya, DPLK 0,07 0,07 4,09%

18 LK.00028 AIA FINANCIAL, DPLK 2.150,96 2.071,32 18,35%

19 LK.00029 Nusantara Jiwa, DPLK 1,47 1,48 7,33%

20 LK.00032BPD Jawa Barat dan Banten, DPLK

24,72 23,25 7,93%

21 LK.00033 Bank Maspion, DPLK 7,15 7,12 6,29%

22 LK.00035 Bank Rakyat Indonesia, DPLK 1.404,27 1.400,16 9,91%

23 LK.00036 DPLK Bumiputera 160,91 158,13 11,30%

24 LK.00037 DPLK Mega Life 2,65 2,65 5,36%

T O T A L 17.995,33 17.774,76 10,95%

Page 47: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

40L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

RINCIAN NAMA DANA PENSIUN PEMBERI KERJA F. Per 31 Desember 2010

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

1 00001 Bank Indonesia PPMP Bank Indonesia

2 00002Jakarta International Hotels & Development

PPMPPT Jakarta Internasional Hotels & Developments

3 00003 Merpati Nusantara PPMP PT Merpati Nusantara Airlines

4 00004 Kompas Gramedia PPMP PT Kompas Media Nusantara

5 00005 Samudera Indonesia PPMP PT Samudera Indonesia

6 00006 Bank Tabungan Negara PPMPPT Bank Tabungan Negara (Persero)

7 00008 Bank Mandiri Dua PPMP PT Bank Mandiri (Persero)

8 00010 Inter Pacific PPMP PT Bank Inter Pacific Tbk

9 00012 Bank Pembangunan Daerah Riau PPMP PT BPD Riau

10 00013 Gereja Kristen Indonesia PPMPBP Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia Jateng

11 00014 Bank Mandiri Empat PPMP PT Bank Mandiri (Persero)

12 00015 Danareksa PPMP PT Danareksa (Persero)

13 00016 PT Asuransi Jasa Indonesia PPMP PT Asuransi Jasa Indonesia

14 00020 Pegawai Pembangunan Jaya Group PPMP PT Pembangunan Jaya

15 00021 Konimex PPMP PT Konimex

16 00022 PT Trakindo Utama PPMP PT Tiara Marga Trakindo

17 00023 Jasa Raharja PPMP PT Jasa Raharja (Persero)

18 00025 Bank DKI PPMP PT Bank DKI

19 00026 PGI PPIPPersekutuan Gereja Gereja di Indonesia

20 00029Perhimpunan Pendidikan Dan Pengajaran Kristen Petra

PPMPPerhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Petra

21 00030 Panin Bank PPMP PT Pan Indonesia Bank Tbk

22 00031 Pegawai BPD Bali PPMP PT BPD Bali

23 00032 Jiwasraya PPMP PT Auransi Jiwasraya (Persero)

24 00033 Indorama PPMP PT Indorama SyntheticsTbk

25 00034 BPD DI Yogyakarta PPMP Bank BPD DIY

26 00036 Cedefindo PPMP PT Cedefindo

27 00037 Karyawan Taspen PPMP PT Taspen (PERSERO)

28 00038 Bank CIMB Niaga PPMP PT Bank Niaga Tbk

Page 48: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

41L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

29 00040Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk

PPMPBank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk

30 00041 Gereja-Gereja Kristen Jawa PPMPSinode Gereja gereja Kristen Jawa

31 00044 Gunung Mulia PPIP Yayasan BPK Gunung Mulia

32 00045 Cardig Group PPMP PT Cardig Air

33 00046 Karyawan Koperasi PPMPKoperasi Asuransi Jiwa Indonesia

34 00047 Pegawai PT Aerowisata PPMP PT Aerowisata

35 00048 Bank Mandiri Satu PPMP PT Bank Mandiri (Persero)

36 00049 BPD Kalimantan Selatan PPMPBank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan

37 00050 Satyawacana PPMPYayasan Perguruan Tinggi Satya Wacana

38 00051 Bakti Asih Sejahtera PPMP Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya

39 00052 LIA PPMP Yayasan LIA

40 00053 Rajawali Nusantara Indonesia PPMPPT Rajawali Nusantara Indonesia

41 00054 Karyawan Mobil Oil Indonesia Inc. PPMP ExxonMobil Oil Indonesia Inc.

42 00056 Sint Carolus PPMP Perhimpunan St Carolus

43 00057 BPD Sumatera Selatan PPMP BPD Sumatera Selatan

44 00062 Askrida PPMP PT Asuransi Bangun Askrida

45 00063 PT Maskapai Reasuransi Indonesia PPMP Maskapai Asuransi Indonesia

46 00064 Purbaya PPMP PT New Ratna Motor

47 00066 Elnusa PPMP PT Elnusa

48 00067 Universitas Trisakti PPMP Universitas Trisakti

49 00069 LKBN Antara PPMP LKBN Antara

50 00070 Merck Indonesia PPMP PT Merck Tbk

51 00072 BPD NTB PPMP PT Bank NTB

52 00074 PT Sugizindo PPMP PT Sugizindo

53 00075 BPD Istimewa Aceh PPMP BPD Istimewa Aceh

54 00076 Pegawai PT BPD Jatim PPMP PT BPD Jawa Timur

55 00078 Bank Rakyat Indonesia PPMP Bank Rakyat Indonesia

56 00079 Bank Mandiri Tiga PPMP PT Bank Mandiri (Persero)

57 00080 Bersama PDAM Seluruh Indonesia PPMP PDAM Kota Cirebon

Page 49: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

42L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

58 00084 Kalbe Farma PPMP PT Kalbe Farma

59 00085Karyawan Indocement Tunggal Prakarsa

PPIPPT Indocement Tunggal PrakarsaTbk

60 00086 BPD Sulawesi Utara PPMP PT BPD Sulawesi Utara

61 00087 Swadharma Indotama Finance PPIPPT Swadharma Indotama Finance

62 00088 Delta Djakarta PPMP PT Delta Djakarta Tbk

63 00090 BPD Jambi PPMP BPD Jambi

64 00093 Toyota Astra PPMP PT Toyota Astra Motor

65 00096 Bank Central Asia PPIP PT Bank Central Asia

66 00097 Manfaat Pasti Bogasari PPMP PT ISM Bogasari Flour Mills

67 00098 Iuran Pasti Bogasari PPIP PT ISM Bogasari Flour Mills

68 00100 Bank Negara Indonesia PPMPPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

69 00101 Mitra Krakatau PPIP PT Pelat Timah Nusantara

70 00105 Zeneca Pharma Indonesia PPMP PT Astra Zeneca Indonesia

71 00108 BPD Sulawesi Tengah PPMP PT BPD Sulawesi Tengah

72 00109 BPK Penabur PPIPYayasan Badan Pendidikan Kristen Penabur

73 00112 Benefit 2000 PPMPPT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia

74 00113Gereja Protestan Di Indonesia Bagian Barat

PPMPMajelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia Bagia

75 00114 Rumah Sakit Islam Jakarta PPMP Yayasan RS. Islam Jakarta

76 00116 Kao Indonesia Chemicals PPMP PT Kao Indonesia Chemicals

77 00118 Karyawan Staf PT Kebon Agung PPMP PT Kebon Agung

78 00119 Eveready Indonesia PPMP PT Energizer Indonesia

79 00120 Sekolah Kristen PPMP Yayasan LPPPK Sinode

80 00121 Pegawai PT Persero Batam PPIP PT Persero Batam

81 00124 Smart PPIP PT Smart Tbk

82 00125 Dai Nippon Printing Indonesia PPMPPT. Dai Nippon Printing Indonesia

83 00127 Multi Bintang Indonesia PPMP PT Multi Bintang Indonesia

84 00128 Asuransi Ramayana PPMP PT. Asuransi Ramayana,Tbk.

85 00129 Sari Husada PPMP PT Sari Husada Tbk

Page 50: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

43L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

86 00130 BPD Sumatera Barat PPMP PT BPD Sumatera Barat

87 00134 Bank Bukopin PPMP PT Bank Bukopin

88 00136 Asahimas Chemical PPMP PT Asahimas Chemical

89 00138 Konperensi Waligereja Indonesia PPMPKonperensi Waligereja Indonesia

90 00139 Tambi PPMP PT Perkebunan Tambi

91 00140Pegawai Rumah Sakit Budi Kemuliaan

PPMP Perkumpulan Budi Kemuliaan

92 00141 PT Rheem Indonesia PPIP PT Rheem Indonesia

93 00143 Galva PPMP PT Galva Corporation

94 00150 Multicor PPMP PT Bank Multicor

95 00152 Freeport Indonesia PPMP PT Freeport Indonesia

96 00154 BPD Papua PPMP PT BPD Irian Jaya

97 00155 Kaltim Prima Coal PPMP Kaltim Prima Coal

98 00156 Pfizer Indonesia PPMP PT Pfizer Indonesia Tbk

99 00157 Citibank, N.A. PPMP Citibank, N.A

100 00160 Abbott Indonesia PPMP PT Abbott Indonesia

101 00163 South Pacific Viscose PPIP PT South Pacific Viscose

102 00164 Mecosin Indonesia PPMP PT Mecosin Indonesia

103 00166 Bakrie PPMP PT Bakrie & Brothers Tbk

104 00167 Karyawan Jamsostek PPMP PT Jamsostek (Persero)

105 00168 Krama Yudha Ratu Motor PPMP PT Krama Yudha Ratu Motor

106 00169PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

PPMPPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

107 00170 Indomobil Group PPIPPT Indomobil Sukses Internasional Tbk.

108 00172 Infomedia Nusantara PPMP PT Infomedia Nusantara

109 00173 Semen Cibinong PPMP PT Semen Cibinong Tbk

110 00175 BPD Sulawesi Tenggara PPMP BPD Sulawesi Tenggara

111 00178 Astra Satu PPMP PT Astra International Tbk.

112 00180 Yakkum PPIPYayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum

113 00181 PT BPD Kalimantan Barat PPMPPT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

114 00183 Atelier Enam PPMP PT Atelier Enam

Page 51: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

44L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

115 00190 Citra Lintas Indonesia PPMP PT Citra Lintas Indonesia

116 00191 Tokio Marine Indonesia PPMPPT Asuransi Tokio Marine Indonesia

117 00195 BPD Bengkulu PPMP PT Bank Bengkulu

118 00196 Karyawan Grand Hyatt Bali PPIP PT Wynncor Bali

119 00197 Unggul Indah Cahaya PPIPPT Unggul Indah Cahaya Tbk (UIC)

120 00198 Greja Kristen Jawi Wetan PPMP Pelayan Harian Majelis Agung

121 00199 PT Bank Pembangunan Kalteng PPMP PT Bank Pembangunan Kalteng

122 00200 BPD Maluku PPMP BPD Maluku

123 00201 BASF Indonesia PPMP PT BASF Indonesia

124 00202 Indolife Group PPIP PT Indolife Pensiontama

125 00203 Mandom Indonesia PPMP PT Mandom Indonesia Tbk

126 00204 PT Otsuka Indonesia PPMP PT Otsuka Indonesia

127 00205 BPD Sulawesi Selatan PPMP BPD Sulawesi Selatan

128 00207 Bangkok Bank PPMP Bangkok Bank PCL Jakarta

129 00208 Aventis Pharma MP PPMP PT Aventis Pharma

130 00211 Dystar Cilegon Iuran Pasti PPIP PT DyStar Colours Indonesia

131 00212DyStar Colours Indonesia Manfaat Pasti

PPMP PT DyStar Colours Indonesia

132 00215 PT Sepatu Bata PPMP PT Sepatu Bata Tbk

133 00216 Pagilaran PPMP PT Pagilaran

134 00217 Baptis Indonesia PPMP Yayasan Baptis Indonesia

135 00219 Pegawai Universitas Islam Indonesia PPMPBadan Wakaf Universitas Islam Indonesia

136 00220 Pekerja Hotel Aryaduta Jakarta PPMP PT Aryaduta Hotels Tbk

137 00223 Chevron Pacific Indonesia PPMP PT Chevron Pacific Indonesia

138 00224 HKBP PPMP Huria Kristen Batak Protestan

139 00227 Bimantara PPMP PT Bimantara Citra Tbk.

140 00228 Indo Kordsa (d/h Branta Mulia) PPMPPT Indo Kordsa Tbk (D/h Branta Mulia)

141 00229 Krama Yudha Tiga Berlian Motors PPMPPT Krama Yudha Tiga Berlian Motors

142 00230 PT Kangar Consolidated Industries PPMPPT Kangar Consolidated Industries

Page 52: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

45L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

143 00231 Wyeth Indonesia PPMP PT Wyeth Indonesia

144 00234 BPD Lampung PPMP PT Bank Lampung

145 00235 Tigaraksa Satria PPMP PT Tigaraksa Satria Tbk

146 00236 East Jakarta Industrial Park PPMP PT East Jakarta Industrial Park

147 00240 BPD Nusa Tenggara Timur PPMP PT Bank NTT

148 00242 Karyawan PT Igasar PPMP PT Igasar

149 00245 Pembangunan Perumahan PPMPPT Pembangunan Perumahan (Persero)

150 00248 Kertas Leces PPMP PT Kertas Leces (Persero)

151 00249 PT PLN (Persero) PPMP PT PLN (Persero)

152 00250 Avesta Continental Pack PPMP PT Avesta Continental Pack

153 00252 Citas Otis Elevator PPMP PT Citas Otis Elevator

154 00253 Universitas Surabaya PPMP Yayasan Universitas Surabaya

155 00254 Lembaga Alkitab Indonesia PPIP Lembaga Alkitab Indonesia.

156 00255 Antam PPMP PT Antam Tbk

157 00256 Jasa Marga PPMP PT Jasa Marga (Persero)

158 00257 Karyawan Pupuk Kujang PPMP PT Pupuk Kujang

159 00258 Inti PPMPPT Industri Telekomunikasi Indonesia

160 00259 Perhutani PPMP Perum Perhutani

161 00262 International Nickel Indonesia PPMPPT International Nickel Indonesia Tbk

162 00265 Pegawai PT Bank Sumut PPMP PT Bank Sumut

163 00267 Pupuk Kalimantan Timur PPMP PT Pupuk Kalimantan Timur

164 00268 Telkom PPMP PT Telkom Tbk.

165 00269 Pegawai Perum Peruri PPMPPerum Percetakan Uang RI (Perum Peruri)

166 00270 Karyawan PT Pal Indonesia PPIP PT Pal Indonesia (Persero)

167 00271 IBM Indonesia PPIP PT IBM Indonesia

168 00272 Avrist (d/h AIA Indonesia) PPIP PT AIA Indonesia

169 00273 Garam PPMP PT Garam (Persero)

170 00274 Perkebunan PPMPPT Perkebunan Nusantara X (Persero)

171 00277 PT Istaka Karya PPMP PT Istaka Karya (Persero)

Page 53: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

46L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

172 00278 ASDP PPMPPT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

173 00279 Jasa Tirta II PPMP Perum Jasa Tirta II

174 00282Perusahaan Pelabuhan Dan Pengerukan

PPMP PT Pelindo II

175 00284 Perumnas PPMP Perum Perumnas

176 00285 Pertamina PPMP Pertamina

177 00286 Boc Indonesia PPMP PT BOC Gases Indonesia

178 00288 Bali Hyatt PPMP PT Wynncor Bali

179 00289 Essence Indonesia PPMP PT Essence Indonesia

180 00290 Natour PPMP PT Hotel Indonesia Natour.

181 00291Karyawan PT Industri Sandang Nusantara

PPMP PT Industri Sandang Nusantara

182 00293 Krakatau Steel PPMP PT Krakatau Steel

183 00294 Pelni PPMPPT Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero )

184 00295 Pusri PPMP PT Pupuk Sriwidjaya

185 00296 Pegawai Indah Karya PPMP PT Indah Karya (Persero)

186 00297 LEN Industri PPMP PT Len Industri

187 00298 Nindya Karya PPMP PT Nindya Karya (Persero)

188 00299 Gunung Madu PPIP PT Gunung Madu

189 00300 Biro Klasifikasi Indonesia PPMPPT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

190 00301 Wijaya Karya PPMP PT Wijaya Karya

191 00302 Pegawai Gelora Senayan PPMP BP GOR Senayan

192 00303 PT Pos Indonesia (Persero) PPMP PT Pos Indonesia (Persero)

193 00305 SKU PT Ukindo PPMPPT United Kingdom Indonesian Plantations

194 00306 Bank Paribas-BBD Indonesia PPIP PT Bank Paribas-BBD Indonesia

195 00307 Hotel Indonesia Internasional PPMP PT Hotel Indonesia Internasional

196 00308 Pendidikan Cendekia Utama PPMPYayasan Pendidikan Cendekia Utama

197 00309 Karyawan PT Pindad PPIP PT Pindad

198 00310 Dok Dan Perkapalan Surabaya PPMPPT Dok dan Perkapalan Surabaya

199 00311 Semen Gresik PPMP PT Semen Gresik Tbk (Persero)

Page 54: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

47L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

200 00315 Karyawan PT Coca-Cola Indonesia PPMP PT Coca-Cola Indonesia

201 00316 Inhutani PPMP PT Inhutani I

202 00317 Bank Mandiri PPIP PT Bank Mandiri (Persero)

203 00318 Bina Adhi Sejahtera PPMP PT Adhi Karya (Persero)

204 00319Pegawai Badan Pengelola Lingkungan Industri Dan Pemukiman Pulogadung

PPMPPegawai Badan Pengelola Lingkungan Industri dan Pemukiman Pulo Gadung

205 00320 Pegadaian PPMP Perusahaan Umum Pegadaian

206 00321 Angkasa Pura II PPMP PT Angkasa Pura II (Persero)

207 00322 Angkasa Pura I PPMP PT Angkasa Pura I (Persero)

208 00323 Karyawan Semen Baturaja PPMP PT Semen Baturaja (Persero)

209 00324 Garuda Indonesia PPIP PT Garuda Indonesia

210 00325 Semen Tonasa PPMP PT Semen Tonasa

211 00326 Kimia Farma PPMP PT Kimia Farma Tbk (Persero)

212 00327 Electrolux Indonesia PPIP PT Electrolux Indonesia

213 00328 Pertani PPMP PT Pertani (Persero)

214 00329 PT Brantas Abipraya PPMP PT Brantas Abipraya (Persero)

215 00330 Semen Padang PPMP PT Semen Padang

216 00334 Goodyear Indonesia PPMP PT Goodyear Indonesia Tbk

217 00335 Apac Inti Corpora PPIP PT Apac Inti Corpora

218 00336 IPTN PPMPPT Dirgantara Indonesia (PT IPTN)

219 00337 Lembaga Katolik Yadapen PPMP Majelis Perwakilan Yadapen

220 00338 Muhammadiyah PPMPPimpinan Pusat Muhammadiyah

221 00339 Manfaat Pasti Unilever Indonesia PPMP PT Unilever Indonesia Tbk.

222 00342Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing

PPMPPT Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing

223 00343 Universitas Islam Bandung PPMP Yayasan Pendidikan Islam ( YPI )

224 00345 Widatra Bhakti PPMP PT Widatra Bhakti

225 00346 Harapan Sejahtera PPIP Koperasi Simpan Pinjam Jasa

226 00347 Lux Indonesia PPMP PT Luxindo Raya

227 00350 Semen Kupang PPMP PT Semen Kupang (Persero)

228 00351 Universitas Merdeka Malang PPMPYayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang

Page 55: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

48L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

No. Urut

NBDU Nama Dana PensiunJenis

ProgramNama Pendiri

229 00352Direksi Dan Karyawan PT Asuransi Parolamas

PPMP PT Asuransi Parolamas

230 00354 Kartika Chandra PPIP PT Kartika Chandra

231 00355 Hutama Karya PPMP PT Hutama Karya (Persero)

232 00357 Bukit Asam PPMPPT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)

233 00358 Rajawali Nusindo PPMPPT Rajawali Nusantara Indonesia

234 00359Dok Kodja Bahari Group

PPMPPT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)

235 00360 Pembina Potensi Pembangunan PPMPYayasan Pembina Potensi Pembangunan

236 00361Procter & Gamble Home Products Indonesia

PPMPProcter & Gamble Home Products Indonesia

237 00362 Astra Dua PPIP PT Astra International Tbk.

238 00363 Indokemika Jayatama PPIP PT Indokemika Jayatama

239 00364Pegawai Universitas Muhammadiyah Malang

PPMPUniversitas Muhammadiyah Malang

240 00365 Triputra PPIP PT Triputra Investindo Arya

241 00367Program Iuran Pasti Krama Yudha Ratu Motor

PPIP PT Krama Yudha Ratu Motor

242 00368 Iuran Pasti Unilever Indonesia PPIP PT Unilever Indonesia Tbk

243 00369Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

PPIPUniversitas Muhammadiyah Sumatera Utara

244 00370 Pupuk Kaltim Group PPIP PT Pupuk Kalimantan Timur

245 00371 PPIP-PUSRI PPIP PT Pupuk Sriwidjaya

246 00373 Tirta Kamuning PPMP PDAM Kabupaten Kuningan

247 00374 RSUD Al Ihsan PPIP RSUD Al Ihsan

248 00375Universitas Muhammadiyah Surakarta

PPMPUniversitas Muhammadiyah Surakarta

Page 56: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

49L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

DIREKTORI DPPK

Page 57: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

50L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Abbott IndonesiaWisma Pondok Indah 2, Suite 1000, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA, Jakarta Selatan Telp. : 021-27587888Fax : 021-27587889Email : [email protected]

Aerowisata, PT, PegawaiJl. Prof. Supomo No. 45, Jakarta Selatan Telp. : 021-83702570Fax : 021-83702561Email : - Angkasa Pura IGd. DAPENRA Lt. 6 Kota Baru, Bandar Kemayoran Blok B-12 Kav. 8Jakarta Pusat Telp. : 021-65867867Fax : 021-65867868Email : [email protected]

Angkasa Pura IIGedung 628 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang 19120Telp. : 021-5505227, 505399Fax : 021-5506674Email : - AntamGedung Aneka Tambang, Jl. TB Simatupang No.1 Tanjung Barat, Jakarta Selatan Telp. : 021-7812635 Ext. 3922, 3920Fax : 021-7891232Email : -

Apac Inti CorporaGraha BIP Lt. 6, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930Telp. : 021-5228888, 5225222Fax : 021-5258400Email : [email protected]

Asahimas ChemicalSummitmas Tower I Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61, Jakarta 12069Telp. : 021-5202111, 5201746, 513730Fax : -Email : [email protected]

ASDPJl. Raya Sunter Kemayoran No. 126 Sunter, Jakarta Utara Telp. : 021-65307112Fax : 021-65307112Email : [email protected]

AskridaPusat Niaga Cempaka Mas M1/36, Jl. Letjend. Suprapto, Jakarta Pusat 10640Telp. : 021-42877211, 42877213Fax : 021-42877215Email : -

Astra DuaGedung Graha SERA Lt. 8, Jl. Mitra Sunter Boulevard Kav. 90, Blok C2 Sunter Jaya, Jakarta Utara 14350Telp. : 021-65309009Fax : 021-65300330Email : - Astra SatuGedung Graha SERA Lt. 8, Jl. Mitra Sunter Boulevard Kav. 90, Blok C2 Sunter Jaya, Jakarta Utara 14350Telp. : 021-65309009Fax : 021-65300330Email : -

Asuransi Jasa Indonesia, PTJl. Otto Iskandardinata 70/29, Taman Indah, Jakarta 13330Telp. : 021-8566977-78Fax : 021-8191533Email : [email protected]

Page 58: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

51L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Asuransi Parolamas, Direksi Dan Karyawan, PTJl. Sekolah Duta Raya No. 83, Pondok Indah, Jakarta 12310Telp. : 021-7508983Fax : 021-7506339Email : -

Asuransi RamayanaJl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta 10340Telp. : 021-337148Fax : 021-334825Email : - Atelier EnamJl. Cikini IV No. 22, Jakarta 10330Telp. : 021-31938035Fax : 021-3151031Email : [email protected]

Aventis Pharma MPHoechst Komplek, Jl. Jend. A.Yani No. 2, Pulomas, Jakarta 13210Telp. : 021-47899826Fax : 021-47899827Email : - Avesta Continental PackJl. Raya Bekasi KM 28,5 Kalibaru, Bekasi 17133Telp. : 021-8841088Fax : 021-8893625Email : [email protected]

Avrist Indonesia Gedung Bank Panin Senayan Lt. 2, 7 & 8, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan Telp. : 021-57898188Fax : 021- 5732859Email : -

BakrieRasuna Office Park GOM 07-08, Komp. Apartemen Taman Rasuna, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960Telp. : 021-9393595Fax : 021-83786359Email : [email protected]

Bakti Asih SejahteraWisma Bumi Asih Lt. 4, Jl. Matraman Raya No. 165-167, Jakarta 13140Telp. : 021-2800700Fax : 021-2800709Email : - Bali HyattJl. Danau Tamblingan No. 89 Sanur, Denpasar Selatan Telp. : 0361-281234Fax : 0361-287693Email : -

Bangkok BankGedung Bangkok Bank,Jl. MH Thamrin No. 3, Jakarta 10110Telp. : 021-2311008Fax : 021-2310070Email : - Bank BukopinJl. Prof. Dr. Soepomo No. 176 D, Jakarta SelatanTelp. : 021-83780186Fax : 021-83780189Email : [email protected]

Bank Central AsiaBCA Matraman Lt. 5, Jl. Matraman Raya No. 14-16, Jakarta 13150Telp. : 021-8581238, 8581259Fax : 021-8509707Email : -

Bank CIMB NiagaJL. RS Fatmawati No. 20, Jakarta 12140Telp. : 021-7651392, 7651591Fax : 021-7656184Email : [email protected]

Bank DKIGedung Bank DKI Lt. 4, Jl. Matraman Raya 138, Jakarta 13150Telp. : 021-8512379, 8564780, 8569731Fax : 021-8564780Email : [email protected]

Page 59: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

52L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Bank IndonesiaGedung YKK-BI Lt. 5, Komp. Bidakara Pancoran, Jl. Deposito VI No. 12-14, Jakarta 12870Telp. : 021-83795304, 83795310Fax : 021-83795319Email : -

Bank MandiriBank Mandiri Lt. 4, Jl. Mampang Prapatan No. 61, Jakarta 12790Telp. : 021-7990950, 5245005Fax : 021-7980694Email : [email protected] Bank Mandiri DuaKomplek Ruko Segitiga Senen Blok A 12-14, Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta 10410Telp. : 021-3855088Fax : 021-3852296Email : [email protected]

Bank Mandiri EmpatGedung Dana Graha Lt. Dasar, Jl. Gondangdia Kecil No. 12-14, Jakarta 10330Telp. : 021-31901428, 31903712Fax : 021-3146076Email : [email protected]

Bank Mandiri SatuGedung Bank Mandiri Lt. 3, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61, Jakarta 12790Telp. : 021-79195477-79Fax : 021-79195481Email : [email protected]

Bank Mandiri TigaJl. Mampang Prapatan Raya No. 61, Jakarta 12790Telp. : 021-79197013, 79197015Fax : 021-79197016Email : [email protected]

Bank Negara IndonesiaJl. Raden Saleh No. 10, Jakarta 10430Telp. : 021-31909369Fax : 021-2511214Email : [email protected]

Bank Pembangunan Daerah Jawa BaratJl. Kejaksaan No. 11, Bandung, Jawa Barat 40111Telp. : 022-4208486Fax : 022-4239974Email : [email protected]

Bank Pembangunan Daerah JawaTengah, PTJl. Ki Mangunsarkoro No. 25, Semarang Jawa Tengah 50241Telp. : 024-8413354, 8415653Fax : 024-8444518Email : -

Bank Pembangunan Daerah RiauKomplek Grand Sudirman Blok B.3, Jl. Setia Maharaja-S, Pekanbaru, Riau 28282Telp. : 0761-32275, 7062143Fax : 0761-32720Email : [email protected]

Bank Pembangunan Kalteng, PTJl. RTA Milono No. 12, Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73111Telp. : 0536-3220945Fax : 0536-3221901Email : [email protected]

Bank Rakyat IndonesiaJl. Veteran II No.15, Lt. 2, Jakarta 10110Telp. : 021-3850427Fax : 021-3844978Email : [email protected] Bank Sumut, Pegawai, PTGedung Bank Sumut Lt. 4, Jl. Imam Bonjol No. 18, Medan, Sumatera Utara 20152Telp. : 061-4155100, 4515100Fax : 061-4512652, 4574145, 4142937Email : [email protected]

Bank Tabungan NegaraWisma Purna Batara Lt. 1, Jl. Kesehatan No. 56-58, Jakarta 10160Telp. : 021-3843175, 3864546Fax : 021-3813452Email : [email protected]

Page 60: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

53L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Baptis IndonesiaJl. RP Soeroso No. 5 Jakarta 10330Telp. : 021-3901723, 8717833Fax : -Email : -

BASF IndonesiaPlaza Great River Lt. 10, Jl. HR Rasuna Said Blok X-II No.1, Jakarta 12950Telp. : 021-5262481Fax : 021-5262493Email : -

Beeska NTB, Karyawan Jl. DR Sutomo no. 19 Kr. BaruMataramTelp.: 0370-637187Fax: 0370-637187Email: [email protected]

Benefit 2000Sampoerna Strategic Square South Tower 13rd – 17th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 45, Jakarta SelatanTelp. : 021-25557788Fax : 021-25557799Email : - Bersama PDAM Seluruh IndonesiaJl. Penjernihan I No. 46, Pejompongan, Jakarta 10210Telp. : 021-5742257, 5747939Fax : 021-5720146Email : [email protected]

BimantaraMenara Kebon Sirih Lt. 16, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340Telp. : 021-3865839, 3929779Fax : 021-3153885Email : [email protected] Bina Adhi SejahteraJl. Raya Pasar Minggu KM 18,Jakarta 12510Telp. : 021-7975312 Ext. 707Fax : -Email : [email protected]

Biro Klasifikasi IndonesiaJl. Yos Sudarso No. 38-40, Tanjung Priok,Jakarta 14320Telp. : 021-4370705, 4301017Fax : 021-4370705Email : -

BOC IndonesiaJl. Raya Bekasi KM 21, Pulogadung, Jakarta 14250Telp. : 021-4601793Fax : 021-4603958Email : [email protected]

BPD Bali, PegawaiPertokoan Sanur Raya No. 2Jl. By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali 80361Telp. : 0361-282504Fax : 0361-282504Email : - BPD BengkuluRuko Gading Regency,Jl. Fatmawati No. 10, Bengkulu 38223Telp. : 0736-343401Fax : 0736-343401Email : [email protected]

BPD DI YogyakartaBPD DIY, Jl. Tentara Pelajar 7, DI Yogyakarta Telp. : 0274-7485822Fax : 0274-884225Email : - BPD Istimewa AcehJl. Tgk. Chik Pante Kulu Lt. 2 No. 6-7, Banda Aceh, NAD 23242Telp. : 0651-24196Fax : 0651-24504Email : -

BPD JambiJl. Jend. Ahmad Yani No. 18, Telanaipura, Jambi 36122Telp. : 0741-671173Fax : 0741-671173 Email : [email protected]

Page 61: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

54L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

BPD Jatim, Pegawai, PT Jl. Ngagel Jaya No. 18, Surabaya, Jawa Timur Telp. : 031-5016930, 5016965Fax : 031-5016930Email : [email protected]

BPD Kalimantan Barat, PTJl. Sultan Abdul Rahman No. 116, Pontianak 78122Telp. : 0561-733782Fax : 0561-733782Email : [email protected] BPD Kalimantan SelatanGd. Bank BPD Kalsel Jl. Lambung Mangkurat No. 7, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Telp. : 0511-367002, 7470806Fax : 0511-367002Email : [email protected]

BPD LampungJl. Wolter Monginsidi No. 182, Teluk Betung, Lampung 35215Telp. : 0721-487175Fax : 0721-473993Email : -

BPD MalukuGedung BPD Maluku Lt. 4, Jl. Raya Patimura No. 9, Ambon Maluku 97124Telp. : 0911-354214Fax : -Email : [email protected]

BPD NTBJl. Sultan Hasanuddin 27, Cakranegara, Nusa Tenggara Barat Telp. : 0370-641714Fax : 0370-641714Email : [email protected]

BPD Nusa Tenggara TimurGd. Bank NTT Lt. 4Jl. W.J. Lalamentik No. 102 Kupang Nusa Tenggara Timur 85112Telp. : 0380-8081438, 824166Fax : 0380-824006Emai l: -

BPD PapuaJayapura Pacific Permai Blok H No. 12Papua 99111Telp. : 0967-522789Fax : 0967-550371Email : [email protected] BPD Sulawesi SelatanJl. Dr. Sam Ratulangi No. 16, Makassar, Sulawesi Selatan 90142Telp. : 0411-8111358Fax : 0411-8111359Email : -

BPD Sulawesi TengahJl. Emi Saelan 104 (Depan Mall Tatura) Palu, Sulawesi Tengah 94112Telp. : 0451-422782Fax : 0451-4252836Email : - BPD Sulawesi TenggaraJl. Mayjend. Sutoyo No. 95, Kendari 93121Telp. : 0401-3121526/3122551Fax : 0401-3123496/3121568Email : -

BPD Sulawesi UtaraRuko No. 9 (Depan Gereja Sentrum), Jl. Sarapung Manado 95111Telp. : 0431-874535 Fax : 0431-874512Email : [email protected] BPD Sumatera BaratJl. Pemuda No. 17J, Padang 25117Telp. : 0751-31577-79Fax : -Email : [email protected]

BPD Sumatera SelatanGedung Bank Sumsel Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman No. 337Palembang 30129Telp. : 0711-372867Fax : 0711-372867Email : -

Page 62: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

55L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

BPK PenaburPlaza Kedoya Elok Blok DD No. 67-68, Jl. Raya Panjang, Kedoya Selatan, Jakarta 11520Telp. : 021-5817901Fax : 021-5817902Email : [email protected]

BPLIP Pulogadung, PegawaiKomplek PIKJl. Raya Penggilingan, Jakarta 13940Telp. : 021-4600922, 4600924-25Fax : 021-4600922Email : - Brantas Abipraya, PTJl. DI Panjaitan Kav. 14, Cawang, Jakarta 13340Telp. : 021-8516290Fax : 021 - 8516095Email : [email protected]

Bukit Asam, PTKantor Besar Lama Lt. 2 Jl. Perigi No. 1, Tanjung Enim 31716Telp. : 0734-451096Fax : 0734-451252Email : [email protected]

Cardig GroupMenara Cardig Lt. 4, Jl. Protokol Halim Perdanakusuma, Jakarta 13650Telp. : 021-80885040Fax : 021-80885047Email : [email protected]

CedefindoJl. Narogong KM 4Bekasi 17116Telp. : 021-8215710, 8204091Fax : 021-8204107Email : [email protected]

Chevron Pacific IndonesiaGedung Sarana Jaya Lt. 12, Jl. Budi Kemuliaan No. 1, Jakarta 10110Telp. : 021 34351336Fax : 021 34351337Email : [email protected]

Citas Otis ElevatorJl. Buncit Raya No. 36 Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta 12550Telp. : 021-7260635Fax : 021-7247960Email : aan. [email protected]

Citibank, N.A.Citibank Tower Lt. 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190Telp. : 021-52908706Fax : 021-52908709Email : [email protected]

Citra Lintas IndonesiaLintas House Lt. 5, Jl. Sultan Hasanuddin No. 47-49-51, Jakarta 12160Telp. : 021-7254849Fax : 021-7254850Email :[email protected] Coca-Cola Indonesia, Karyawan, PTGedung Wisma GKBI Lt. 8, Jakarta 10210Telp. : 021-5740525Fax : 021-5740564Email : -

Dai Nippon Printing IndonesiaPulogadung Kavling II Blok H 2-3, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13920Telp. : 021-4605790Fax : 021-46821734Email : [email protected] DanareksaGedung Danareksa Lt. Dasar, Jl. Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110Telp. : 021-35097777, 3509888Fax : 021-2310062Email : [email protected]

Delta DjakartaJl. Inspeksi Tarum Barat, Desa Setia Darma, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat 17510Telp. : 021-8822520Fax : 021-8819423Email : [email protected]

Page 63: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

56L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Dok Dan Perkapalan SurabayaJl. Tanjung Perak Barat No. 433-435, Surabaya, Jawa Timur 60165Telp. : 031-3291286Fax : 031-3291659Email : [email protected]

Dok Kodja Bahari GroupJl. Sindang Laut No. 101, Cilincing, Jakarta 14110Telp. : 021-4354112Fax : 021-4354112Email : - Dystar Cilegon Iuran PastiMenara Global Lt. 22, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta 12930Telp. : 021-5270550Fax : 021-5270524Email : -

DyStar Colours Indonesia MPMenara Global Lt. 22, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta 12930Telp. : 021-5270550Fax : 021-5270524Email : - East Jakarta Industrial ParkKawasan Industri EJIP Plot 3A, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17550Telp. : 021-8970001Fax : 021-8970002Email : -

Electrolux IndonesiaWisma Staco Lt. 8 Jl. Casablanca Kav. 18Jakarta Selatan 12870Telp. : 021-5227009Fax : 021-5227098Email : [email protected] ElnusaGedung Dana Pensiun Elnusa, Jl. TB Simatupang Kav. IB, Cilandak Timur, Jakarta 12560Telp. : 021-78830850, 78842503, 78842505Fax : 021-78842565Email : [email protected]

Essence IndonesiaJl. Otto Iskandardinata No. 74, Jakarta 13330Telp. : 021-8500074Fax : 021- 8569330Email : - Eveready IndonesiaJl. Raya Jakarta Bogor KM 29,3, Cimanggis, Depok, Jawa Barat 16952Telp. : 021-8710811Fax : 021-87717584Email : -

ExxonMobil Oil IndonesiaWisma GKBI Lt. 29 Ruang 29-322, Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210Telp. : 021-5740707Fax : 021-5715004Email : [email protected] Freeport IndonesiaPlaza 89 Lt. Dasar, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940Telp. : 021-2591818Fax : 021-2591926Email: -

GalvaGedung Galva, Jl. Hayam Wuruk No. 27, Jakarta 10120Telp. : 021-3456650Fax : 021-3456651Email : [email protected]

GaramJl. Arief Rahman Hakim 93, Surabaya, Jawa Timur 90125Telp. : 031-5937578-82Fax : 031-5937583Email : [email protected]

Garuda IndonesiaJl. Johar No. 4, Menteng, Jakarta 10340Telp. : 021-3919746, 3140051, 3141459Fax : 021-31931638Email : [email protected]

Page 64: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

57L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Gelora Senayan, PegawaiJl. Pintu Satu Komplek Gelora Senayan, Jakarta 10270Telp. : 021-5734070 Ext. 302Fax : 021-5701862Email : -

Gereja-Gereja Kristen JawaJl. Yos Sudarso No. 5, Salatiga, Jawa Tengah 50711Telp. : 0298-326078Fax : 0298-313127Email : [email protected] Gereja Kristen IndonesiaPusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok B1/21, Jl. RS Fatmawati No. 39, Jakarta 12150Telp. : 021-7210028-30Fax : 021-7396294Email : [email protected]

Gereja Protestan di Indonesia Bagian BaratJl. Medan Merdeka Timur No. 10,Jakarta 10110Telp. : 021-3501632, 34832807Fax : 021-34832810Email : [email protected] Goodyear IndonesiaJl. Pemuda No. 27, Bogor, Jawa Barat 16161Telp. : 0251-322071Fax : 0251-3280888Email : -

Grand Hyatt Bali, KaryawanPO BOX 53, Nusa Dua, Bali Telp. : 0361-771234Fax : 0361-773532Email : -

Greja Kristen Jawi WetanJl. Baratajaya III No. 87-89, Surabaya, Jawa Timur 60284Telp. : 031-5045483Fax : 031-5054927Email : [email protected]

Gunung MaduJl. Kebon Sirih No. 39, Jakarta 10340Telp.: 0725-561700Fax: 0725-561800Email: [email protected]

Gunung MuliaBPK Gunung Mulia Lt. III, Ruang Dana Pensiun, Jl. Kwitang No. 22-23, Jakarta 10420Telp. : 021-3161952Fax : 021-31904474Email : -

Harapan SejahteraGraha Kospin JasadJl. Mampang Prapatan Raya No. 32Jakarta 12790Telp. : 021-79192611Fax : 021-7900608Email : - HKBPGd. HKBP Lt. 23, Jl. Uskup Agung Sugiopranoto No. 6, Medan, Sumatera Utara 20152Telp. : 061-4529996Fax : 061-4510581Email : [email protected]

Hotel Aryaduta Jakarta, PekerjaJl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110Telp. : 021-2311234Fax : 021-2312022Email : -

Hotel Indonesia InternasionalGraha Inna Lt. 5, Jl. Warung Buncit Raya Kav. 38, Jakarta 12740Telp. : 021-7941414 Ext. 588, 7942767Fax : 021-7942767Email : -

Hutama KaryaGedung HK, Jl. Letjend. MT Haryono Kav. 8, Cawang, Jakarta 13340Telp. : 021-8193708Fax : 021-8196107Email : [email protected]

Page 65: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

58L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

IBM IndonesiaLandmark Center Lt. 31, Jl Jend Sudirman No. 1, Jakarta 12910Telp. : 021-5238401Fax : 021-5238522Email : [email protected]

ICI Paints IndonesiaGedung Plaza DM Lt. 5 Suite 503, Jl. Jend Sudirman Kav. 25, Jakarta 12920Telp. : 021-5750843Fax : 021-5750841Email : [email protected]

Igasar, PT, KaryawanKomplek PT Semen Padang Indarung, Padang 25237 Telp. : -Fax : 0751-72501Email : -

Indah Karya, PegawaiJl. Golf No. 2A, Ujung BerungBandung 40294Telp. : 022-7807971, 7834092, 7834093Fax : 022-7834094Email : [email protected]

Indo Kordsa (d/h Branta Mulia)Jl. Pahlawan Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor, Jawa Barat Telp. : 021-8752115Fax : 021-8753934Email : [email protected] Indocement Tunggal Prakarsa, Karyw.Wisma Indosemen Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910Telp.: 021-2510111Fax: 021-2510406Email: [email protected]

Indokemika JayatamaWisma UIC Lt. 3, Jl. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930Telp. : 021-5222172, 57905245Fax : 021-5201617Email : [email protected]

Indolife GroupWisma Indosemen Lt. 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910Telp. : 021-5224013, 5224074Fax : 021-5224080Email : - Indomobil GroupWisma Indomobil Lt. 12, Jl. MT Haryono Kav. 8, Jakarta 13330Telp. : 021-8564826, 8504858, 8564850Fax : 021-85902706Email : [email protected]

IndoramaDesa Kembang Kuning, Jatiluhur, Purwakarta 41101Telp. : 0264-202311, 5261555Fax : 0264-200068Email : [email protected] Industri Sandang Nusantara, Karyawan, PT Jl. KH Agus Salim No. 45 Bekasi Telp.: - Fax: -Email: -

Infomedia NusantaraJl. RS Fatmawati No. 77-81, Jakarta 12150Telp. : 021-7201221Fax : 021-7201226Email : [email protected]

InhutaniJl. KH Ahmad Dahlan 69, Kebayoran Baru, Jakarta 12120Telp. : 021-7254354Fax : 021-72795106Email : -

Inter PacificGedung Artha Graha Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD, Jakarta 12190Telp. : 021-5152168 Ext. 7448/7451Fax : 021-5152165 / 2588Email : [email protected]

Page 66: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

59L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

International Nickel IndonesiaJl. Ternate No. 1, Sorowako 92984Telp. : 021-5249627, 5249819Fax : 021-5249586Email : [email protected]; atau [email protected]

INTIGedung R,Jl. Moch. Toha No. 77Bandung 40252Telp. : 022-5227731Fax : 022-5227731Email : [email protected] IPTNJl. Let. Udara Subagio No. 5, Bandung 40174Telp. : 022-6076741, 6076742Fax : 022-6033879Email : -Istaka Karya, PTJl. Pondok Pinang Timur Blok C/2, Jakarta 12310Telp. : 021-7696993Fax : 021- 7696993Email : -

Iuran Pasti BogasariGedung Chesa Lt. 2, Jl. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta 14110Telp. : 021-43913867Fax : 021-43913867Email : [email protected]

Iuran Pasti Unilever Indonesia Gedung Graha Unilever, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930Telp. : 021-5262112Fax : 021-5262052Email : - Jakarta International Hotels & Dev.Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, Jakarta 10710Telp. : 021-3804444 Ext. 75425Fax : 021-3401516Email : -

Jamsostek, KaryawanJl. Tangkas Baru No.1 Gatot Subroto, Jakarta 12930Telp. : 021-5204362, 5254880Fax : 021-5228530Email : [email protected] Jasa MargaBuaran Regency Blok A No. 23, Jl. Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta 13450Telp. : 021-86900860, 86904423Fax : 021-86900411Email : [email protected]

Jasa RaharjaWisma Raharja Lt. 8, Jl. TB Simatupang Kav. 1,Jakarta 12560Telp. : 021-7818124, 78843808Fax : 021-78843809Email : - Jasa Tirta IIJl. Lurah Kawi, Purwakarta 41152Telp. : 0264-212602Fax : 0264-212603Email : [email protected]

JiwasrayaJl. Ir. H Juanda No. 34, Jakarta 10120Telp. : 021-3517981Fax : 021-3841826Email : [email protected] Kalbe FarmaJl. Boulevard Artha Gading, Komp. Rukan Gading Bukit Indah Blok P No.18, Jakarta 14240Telp. : 021-45852963Fax : 021-45852963Email : [email protected]

Kaltim Prima CoalKomp. PT Kaltim Prima Coal, Gedung M-1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur 75611Telp. : 0549-521476Fax : 0549-521904Email : [email protected]

Page 67: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

60L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Kangar Consolidated Industries, PTJl. Raya Bekasi KM 24,5, Jakarta 13960Telp.: 021-46951032Fax: 021-4600435Email: -

Kao Indonesia ChemicalsJl. Raya Tambun KM 42, Bekasi, Jawa Barat 17510Telp. : 021-88326188, 88324453Fax : 021-88327276Email : [email protected] Kartika ChandraHotel Kartika Chandra, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18-19, Jakarta 12930Telp.: 021-5251008 Ext.72222/72112Fax: 021-5223523Email: [email protected]

Kebon Agung, Karyawan Staf, PT Graha Kebon Agung, Jl. Raya Margorejo Indah Kav. A 131-132, Surabaya, Jawa Timur 60238Telp. : 031-8498391, 8495318, 8497279Fax : 031-8496722Email : [email protected] Kertas LecesJl. Raya Lumajang KM 12, Probolinggo, Jawa Timur 67202Telp. : 0335-680805Fax : 0335-682492Email : -

Kimia FarmaJl. Sahardjo No. 199, Tebet, Jakarta 12810Telp. : 021-83701336, 83701760Fax : 021-8294943Email : [email protected] Kompas GramediaGriya PurnakaryaJl. Palmerah Selatan No. 15, Jakarta 10270Telp. : 021-5483008, 5490666Fax : 021-5483670Email : [email protected]

KonimexPT Konimex, Sanggrahan, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah 57102Telp. : 0271-719966Fax : 0271-716247Email : [email protected]

Konperensi Waligereja IndonesiaKonperensi Waligereja Indonesia,Jl. Cut Meutia No. 10, Jakarta 10340Telp. : 021-3153913, 331193, 336167Fax : 021-3924419Email : [email protected]

Koperasi, KaryawanJl. Iskandarsyah I No. 26, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta 12160Telp. : 021-7207452Fax : 021-7207451Email : - Krakatau SteelJl. KH Yasin Beji No. 29, Cilegon, Banten 42435Telp. : 021-5221255Fax : 021-5200892Email : [email protected]

Krama Yudha Ratu MotorJl. Raya Bekasi KM 21-22, Rawaterate, Cakung, Jakarta 13920Telp. : 021-4602905Fax : 021-4602904Email : - Krama Yudha Tiga Berlian MotorsJl. Jend. A. Yani, Proyek Pulomas, Jakarta 13210Telp. : 021-4891608, 47899308Fax : 021-47861929Email : [email protected]

Lembaga Alkitab IndonesiaGedung LAI, Jl. Salemba Raya No. 12, Jakarta 10430Telp. : 021-31906814, 3142890 Ext. 11Fax : 021-3101061Email : -

Page 68: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

61L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Lembaga Katolik YadapenJl. Letjend. Suprapto 54, Semarang, Jawa Tengah 50174Telp. : 024-3542652Fax : 024-3554177Email: [email protected]

LEN IndustriGedung C Lt. 1, Jl. Soekarno-Hatta No. 442, Bandung, Jawa Barat 40254Telp. : 022-5231880, 5202682Fax : 022-5202695Email : - LIASTBA LIA Lt.1, Ruang Dana Pensiun, Jl. Pengadegan Timur Raya No. 3,Jakarta 12770Telp.: 021-7996872Fax: 021-79181047Email: -

LKBN AntaraGraha Saharjo, Jl. Dr. Saharjo No. 244D, Tebet, Jakarta 12870Telp. : 021-8281412, 83701137Fax : 021-83701136Email : - Lux IndonesiaGedung Lux, Jl. Agung Timur 9, Blok O-1 No. 29-30, Sunter Agung Podomoro, Jakarta 14350Telp. : 021-6511513, 65301726Fax : 021-65301726Email : -

Mandom IndonesiaJl. Yos Sudarso By Pass, Sunter, Jakarta 14010Telp. : 021-6510061-62Fax : 021-6510065Email : [email protected] Manfaat Pasti BogasariGedung Chesa Lt. 2, Jl. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta 14110Telp. : 021-43920038Fax : 021-43913867Email : [email protected]

Maskapai Reasuransi Indonesia, PTPlaza Marein Lt. 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910Telp. : 021-57936588, 57936575, 57936579Fax : 021-57936580-83Email : - Mecosin IndonesiaJl. Palmerah Utara No. 14A, Jakarta 11480Telp. : 021-5481665, 5481849, 5482730Fax : 021-5301613Email : -

Merck IndonesiaJl. Letjend. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta 13760Telp. : 021-8400081Fax : 021-8411914Email : [email protected] Merpati NusantaraMerpati Nusantara Lt. M2, Jl. Angkasa Blok B-15 Kav. 2 & 3, Jakarta 10720Telp. : 021-65701017, 65701018Fax : -Email : -

Mitra KrakatauKomplek Bonakarta Blok A No. 12, Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, Banten 42414Telp. : 0254-395205, 395206Fax : 0254-395207Email : [email protected] Mitsubishi Krama Yudha Motors And ManufacturingPetukangan III, Jl. Raya Bekasi KM 21-22, Pulogadung, Jakarta 13920Telp. : 021-4602908 Ext. 3845Fax : 021-4602915Email : -

MuhammadiyahJl. HOS Cokroaminoto 17, DI Yogyakarta 55251Telp. : 0274-374458Fax : 0274-377542Email : [email protected]

Page 69: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

62L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Multi Bintang IndonesiaJl. Daan Mogot KM 19, Tangerang, Banten 15122Telp. : 021-5450750Fax : 021-6190190, 5450747Email : -

MulticorMenara Batavia Lt. 19, Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220Telp. : 021-57930045-46Fax : 021-57930048Email : [email protected] NatourGraha Inna Lt. 5, Jl. Warung Buncit Raya Kav. 38, Jakarta 12740Telp. : 021-7941414 Ext. 599Fax : 021-7940145Email : -

Nindya KaryaNindya Karya Lt. VI, Jl. Letjend. MT Haryono Kav. 22, Jakarta 13630Telp. : 021-8093276Fax : 021-8093105Email : [email protected]

Otsuka Indonesia, PTJl. Cilosari No. 25, Cikini, Menteng, Jakarta 10330Telp. : 021-7827660Fax : 021-7827663Email : -

PagilaranJl. Faridan M. Noto No. 11, DI Yogyakarta 55224Telp. : 0274-563046, 561392Fax : 0274-63046Email : - PAL Indonesia, PT, KaryawanJl.Taruna No. 66-68, Ujung, Surabaya, Jawa Timur 60155Telp. : 031-3297170Fax : 031-3297170Email : [email protected]

Panin BankGedung Panin Bank Center Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10270Telp. : 021-2700545Fax : 021-2700391Email : [email protected] PegadaianJl. Jambrut No. 16A, Jakarta 10430Telp. : 021-31925847Fax : 021-3159706Email : [email protected]

PelniGedung PT Pelni Lt. 3, Jl. Angkasa No. 18, Jakarta 10610Telp. : 021-4209027, 4246262, 4211921-25Fax : 021-4216863Email : [email protected]

Pembangunan Jaya Group, PegawaiGedung Jaya Lt. 7, Jl. MH Thamrin No. 12, Jakarta 10340Telp. : 021-3153922, 3158524, 3157607Fax : 021-3153922Email : -

Pembangunan PerumahanPlaza PP Lt. 5, DPPP, Jl. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta 13760Telp. : 021-8403931Fax : 021-8403930Email : - Pembina Potensi PembangunanKampus I AKPRIND Lt. 2, Jl. Kalisahak No. 28, DI Yogyakarta 55222Telp. : 0274-563029Fax : -Email : -

Page 70: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

63L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Pendidikan Cendekia UtamaKampus Universitas Dr. Soetomo, Jl. Semolowaru No. 84, Surabaya, Jawa Timur 60118Telp. : 031-5997555Fax : 031-5925971, 5938935Email : [email protected]

Perhimpunan Pendidikan Dan Pengajaran Kristen PetraKertajaya Indah Tengah VI/37 (H-128), Surabaya, Jawa Timur 60116Telp. : 031-5941995Fax : 031-5941995Email : [email protected] PerhutaniWisma Perhutani, Jl. Villa No. 1/ Jl. Gatot Subroto Kav. 17-18, Jakarta 12930Telp. : 021-5269990, 5254205, 5737963Fax : 021-5222938Email : [email protected]

PerkebunanGedung DAPENBUN, Jl. Hayam Wuruk No. 4 AX-BX, Jakarta Barat Telp. : 021-3840753Fax : 021-3845694Email : -

Persero Batam, PT, PegawaiBengkong Centre, Pasar Angkasa Blok A No. 07, Batam, Kepulauan Riau 29432Telp. : 0778-411368-69Fax : 0778-411368Email : [email protected] PertaminaJl. MI Ridwan Rais 7A, Jakarta 10110Telp. : 021-3802280, 3802281Fax : 021-3452714Email : -

PertaniJl. Pertani No. 1-6 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760Telp. : 021-7993108Fax : 021-7993203Email : -

Perum Peruri, PegawaiJl. Trunojoyo No. 8A, Jakarta 12160Telp. : 021-72795733Fax : 021-7235102Email : dapetri@ indosat.net.id

PerumnasPuri Sentra Niaga C-58, Jl. Seulawah Raya, Jakarta 13620Telp. : 021-8604844-45Fax : 021-8604545Email : [email protected] Perusahaan Pelabuhan Dan PengerukanJl. Pemuda, Balap Sepeda No.1(I), Rawamangun, Jakarta 13220Telp. : 021-4706427Fax : 021-4706428Email : -

Pfizer IndonesiaJl. Raya Bogor KM 28, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta 13710Telp. : 021-57931088-89Fax : 021-57931098-99Email : - PGIJl. Kayu Jati III No. 1, Rawamangun, Jakarta 13220Telp. : 021-47868942, 4756944Fax : 021-4700434Email : [email protected]

Pindad, PT, KaryawanJl. Jend. Gatot Subroto No. 517, Bandung, Jawa Barat 40284Telp. : 022-7308689Fax : 022-7308689Email : [email protected] PLN (Persero), PTJl. Wolter Monginsidi No. 5, Kebayoran Baru, Jakarta 12110Telp. : 021-7222867Fax : 021-7255358Email : [email protected]; pelayanan@

dppln.co.id

Page 71: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

64L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

PPIP PUSRIJl. Mayor Zen, 2 Ilir Sei Selayur Palembang 30118Telp. : 0711-712090, 710853, 710854Fax : 021-710853 Pos Indonesia (Persero), PTGd. Wahana Bakti Pos Lt. 6 Blok AJl. Banda 30, Bandung 40115Telp : (022) 4213654, 4213654, 4213656Fax : (022) 4213660, 4213653Email :[email protected]

Procter & Gamble Home Products IndonesiaMenara Rajawali Lt. 15, Jl. Mega Kuningan Lot #5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950Telp.: 021-5762626Fax: -Email: -

Program Iuran Pasti Krama Yudha Ratu MotorJl. Raya Bekasi KM 21-22, Rawa Terate, Cakung, Jakarta 13920Telp. : 021-4602905, 71000927Fax : 021-4602904Email : [email protected]

Pupuk Kalimantan TimurGd. Dana Pensiun Pupuk Kaltim, Jl. S. Parman No. 5, Bontang, Kalimantan Timur 75311Telp. : 0548-23289, 27780Fax : 0548-27780Email : [email protected] Pupuk Kalimantan Group Plaza Pupuk Kaltim, Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A, Jakarta Pusat Telp. : 021-3443344, 3443345Fax : 021-3443444Email : [email protected]

Pupuk Kujang, KaryawanGraha Purna Bhakti Lt. 2, Jl. Jend. A. Yani No. 39, PO Box 43, Cikampek, Karawang, Jawa Barat 41373Telp. : 0264-313385Fax : 0264-315332Email : -

PurbayaJl. Gajahmada No. 62, Semarang, Jawa Tengah 50138Telp. : 024-3543737-38, 3522348Fax : 024-3510842Email : -

PusriJl. Mayor Zen 2 Ilir Sei Selayur, Palembang, Sumatera Selatan 30118Telp.: 0711-712222 Ext. 3704, 710854Fax: 0711-710853Email: - Rajawali Nusantara IndonesiaJl. Anyer IX No. 4, Komp. Rajawali, Menteng, Jakarta 10310Telp.: 021-3910061-62, 31935282Fax: 021-3910061Email: [email protected]

Rajawali NusindoJl. Anyer IX No. 5, Komp. Rajawali, Menteng, Jakarta 10310Telp. : 021-3143654Fax : 021-314 4076Email : - Rheem Indonesia, PTJl. Pulogadung No. 33, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930Telp. : 021-4600020, 4894127Fax : 021-4608885Email : -

RSUD Al IhsanJl. Kiastramanggala, BaleendahKab. Bandung, Jawa Barat 40381Telp. : 022-5940872/5941729Fax : 022-5941709Email : -

Page 72: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

65L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

RS Budi Kemuliaan, PegawaiJl. Budi Kemuliaan No. 25, Jakarta 10110Telp. : 021-3842828Fax : 021-3501012Email : -

RS Islam JakartaJl. Cempaka Putih Tengah VI No. 12, Jakarta 10510Telp. : 021-4265546Fax : 021-42873508Email : [email protected] Samudera IndonesiaGedung DPSI Lt. 1, Jl. Anggrek Cendrawasih Blok J-12, Jakarta 11410Telp. : -Fax : -Email : [email protected]

Sari HusadaJl. Kusumanegara No. 173 PO Box 37, DI Yogyakarta 55002Telp. : 0274-512990, 514396, 511151Fax : 0274-563328Email : - SatyawacanaPlasa Satya Wacana, Jl. Diponegoro No. 52-60, Salatiga, Jawa Tengah 50711Telp. : 0298-321130Fax : 0298-321130Email : [email protected]

Sekolah KristenCemara Raya 42A, Salatiga, Jawa Tengah 50711Telp. : 0298-324590Fax : 0298-324590Email : - Semen Baturaja, KaryawanJl. Abikusno Cokrosuyoso, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan 30001Telp. : 0711-510908, 510485Fax : 0711-510680Email : [email protected]

Semen CibinongMenara Jamsostek Gedung Utara Lt. 15, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta 10210Telp. : 021-52916845, 8231260, 52916960Fax : 021-52962030Email : [email protected] Semen GresikKantor YDPKSG, Jl. RA Kartini No. 23, Gresik, Jawa Timur Telp. : 031-3981731Fax : 031-3981371Email : -

Semen PadangKomplek PT. Semen Padang - Indarung, Padang, Sumatera Barat 25237Telp. : 0751-777075, 202531Fax : 0751-777049Email: -

Semen TonasaKantor Pusat PT Semen Tonasa Lt. 1, Pangkajene, Sulawesi Selatan 90651Telp. : 0410-310310Fax : 0410- 310311Email : -

Sepatu Bata, PTJl. Pahlawan kalibata Tromol Pos 1069, Jakarta Selatan Telp. : 021-7992008Fax : 021-7995679Email : [email protected] Sido MunculJl. Soekarno Hatta Km. 28 Kec. Bergas-Klepu Semarang, Jawa Tengah Telp. : 0298-6580559/ 523515Fax : 0298- 6580332Email : -

Sint CarolusGedung Service Center Lt. 2, Jl. Salemba Raya No. 41, Jakarta 10440Telp. : 021-3904441 Ext. 2306Fax : 021-3919968Email : -

Page 73: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

66L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

SKU PT UkindoWisma HSBC Lt. 3, Jl. Diponegoro Kav. 11, Medan, Sumatera Utara 20152Telp. : 061-4528683Fax : 061-4520029Email : -

Smart 1, PTITC Mangga Dua Lt. 9, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 14430Telp. : 021-6008870, 6017080Fax : 021-6016193Email : [email protected]

South Pacific ViscoseDesa Cicadas, Kampung Ciroyom, PO Box 11, Purwakarta, Jawa Barat 41101Telp. : 0264-200636 Ext. 612Fax : 0264-200738Email : -

Sugizindo, PTJl. Pahlawan KM 1,6, Citeureup, Bogor, Jawa Barat 16810Telp. : 021-8753323Fax : 021-8753327Email : [email protected] Swadharma Indotama FinanceWisma Indomobil Lt. 10, Jl. MT Haryono Kav. 8, Jakarta 13330Telp.: 021-8579095Fax: 021-8574171Email: [email protected]

TambiJl. Tumenggung Jogonegoro No. 39, Wonosobo, Jawa Tengah 56314Telp. : 0286-21077, 21088Fax : -Email : -

Taspen, KaryawanJl. Radin Inten II, Buaran, Klender, Jakarta 13470Telp. : 021-8602830, 8602833Fax : 021-8602835Email : [email protected]

TelkomJl.Surapati No.151, Bandung, Jawa Barat 40123Telp. : 022-2500983Fax : 022-2506884Email : [email protected] Tigaraksa SatriaGedung Tira Lt. 5, Jl. HR Rasuna Said Kav. B-3, Jakarta 12920Telp. : 021-5254208, 5256388, 70152483Fax : -Email : [email protected]

Tokio Marine IndonesiaSentral Senayan I Lt. 3-4, Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta 10270Telp.: 021-5725772Fax: 021-5724005-8Email: - Tirta KamuningJl. Tuparev No. 25 CirebonJawa Barat 45131Telp. : 0231-204800, 202594Fax : 0231-207508Email : -

Toyota Astra MotorRuko Sunter Permai Indah Blok A-8, SunterJl. Mitra Sunter BoulevardJakarta 14350Telp. : 021-6520989Fax : 021-6520969Email : [email protected]

Trakindo Utama, PTPT Trakindo Utama Lt. II, Jl. KKO Raya Cilandak, Jakarta 12560Telp. : 021-7822373Fax : 021-7822377Email : -

TriputraMenara Kadin Ind Lt. 23F, Jl. HR Rasuna Said Kav. 2-3, Jakarta 12950Telp. : 021-5274549, 5274746, 5274744Fax : 021-5274743Email : -

Page 74: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

67L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Unggul Indah CahayaWisma UIC Lt. 2, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930Telp. : 021-57905100Fax : 021-57905155Email : [email protected]

Unilever IndonesiaGedung Graha Unilever, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930Telp. : 021-5262112Fax : 021-5262052Email : - Univ. Islam BandungJl. Hariang Banga No. 1-A, Bandung, Jawa Barat 40116Telp. : 022-4203368, 4264065Fax : 022-4211506Email : -

Univ. Islam Indonesia, PegawaiPusat I, Jl. Cik Di Tiro No. 1,DI Yogyakarta 55223Telp. : 0274-515082Fax : 0274-589604Email : [email protected] Univ. Merdeka MalangJl. Terusan Raya Dieng No. 60, Malang, Jawa Timur 65146Telp. : 0341-563505Fax : 0341-564994Email : -

Univ. Muhammadiyah Malang, PegawaiJl. Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur 65144Telp. : 0341-460948, 463513, 464318Fax : 0341-460782Email : - Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Kap. Muchtar Basri BA No. 3, Medan, Sumatera Utara 20238Telp. : 061-6619056, 6622400Fax : 061-6625474Email : -

Univ. SurabayaGedung C Lt. II, Ruang Dana Pensiun, Jl. Ngagel Jaya Selatan 169, Surabaya 60284Telp. : 031-5029700 Ext. 1107-2321Fax : 031-5029711Email : [email protected] Univ. TrisaktiGedung Syarief Thayeb Lt. 6, Kampus A Usakti, Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 11440Telp. : 021-5663232 Ext. 104Fax : 021-5637751Email : -

Widatra BhaktiWisma Tugu Raden Saleh Lt. 6, Jl. Raden Saleh No. 44, Jakarta 10330Telp. : 021-3911775Fax : 021-3911774Email : - Wijaya KaryaGedung WIKA Lt. 2, Jl. DI Panjaitan Kav. 9, Jakarta 13340Telp. : 021-8560695, 8192808Fax : 021-8560695Email : - Wyeth IndonesiaGraha Paramita Lt. 12, Jl. Denpasar Raya Blok D-2 Kuningan, Jakarta 12940Telp. : 021-5265688Fax : 021-5265701Email : [email protected] YakkumRS Bethesda Lt. III, Jl. Jend. Sudirman No. 70, DI Yogyakarta 55224Telp. : 0274-520312Fax : 0274-520313Email : -

Page 75: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 76: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

69L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

DIREKTORI DPLK

Page 77: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

70L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

AIA Financial, DPLKMenara Dynaplast Lt. 7, Jl. MH Thamrin No. 1, Lippo Karawaci, Tangerang Telp. : 021-54218888Fax : 021-5475411Email : -

Allianz Indonesia, DPLKGedung Summitmas II Lt. 19, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta 12190Telp. : 021-52998888, 2521947Fax : 021-3003400Email: [email protected] Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, DPLKWisma Tugu Raden Saleh, Jl. Raden Saleh No. 44, Jakarta 10330Telp. : 021-31906740Fax : 021-31907157Email : -

Avrist Indonesia, DPLKGedung Bank Panin Senayan Lt. 2,3,7,8, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10270Telp. : 021-57898188 Ext. 8602Fax : 021-5732859Email : -

Aviva Life Indonesia, DPLKGedung Asuransi Wahana Tata Lt. 3, Jl. HR Rasuna Said Kav. C-4, Jakarta 12920Telp. : 021-5221851, 5221871, 5206572Fax : 021-5221880Email : -

AXA, DPLKAXA CENTRE Ratu Plaza Office Building Lt. 2, Jl. Jend. Sudirman No. 9, Jakarta 10270Telp. : 021-72783867Fax : 021-7267103Email : - Bank Maspion, DPLKJl. Basuki Rahmat 50-54, Surabaya 60262Telp. : 031-5356123Fax : 031-5356122Email : -

Bank Muamalat Indonesia, PT, DPLKGd. Arthaloka Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman No. 2 Jakarta 10220Telp. : 021-2511303Fax : 021-2511438Email : [email protected]

Bank Rakyat Indonesia, DPLKGedung BRI II Lt. 3,Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210Telp. : 021-5758136-38Fax : 021-5735016Email : [email protected]

Bank BJB, DPLKJl. Naripan 21, Bandung, Jawa Barat Telp. : 022-4211433, 4222356, 022- 4234868 # 1212/1500Fax. : 022-4211238 Email : [email protected] [email protected]

BPD Jawa Tengah, DPLKGedung Grinatha Lt. 5, Jl. Pemuda No. 142, Semarang Telp. : 024-3547541-45 Ext. 307Fax : 024-3520186Email : [email protected]

BNI (Persero) Tbk, PT, DPLKGedung Bank BNI Lt. 4, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220Telp. : 021-5728274Fax : 021-5704223Email : [email protected] Bringin Jiwa Sejahtera, DPLKGraha Irama Lt. 5, 7, & 15 Ruang 7G, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1-2 Blok X-1, Jakarta 12950Telp. : 021-5261260Fax : 021-5277206Email : -

Page 78: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

71L A P O R A N T A H U N A N D A N A P E N S I U N 2 0 1 0

Bumiputera, DPLKJl. Wolter Monginsidi No. 84-86, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. : 021-2700200 Ext. 310Fax : 021-7209658Email : [email protected] Central Asia Raya, DPLKGedung Blue Dot Center Blok A-C, Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8, Jakarta 11440Telp. : 021-56968998 Ext. 143Fax : 021-56969490Email : [email protected]

Equity Life Indonesia, DPLKWisma Sudirman Lt. 2-3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220Telp. : 021-5739288Fax : 021-5700672Email : [email protected] Indolife Pensiontama, DPLKWisma Indosemen Lt. M, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910Telp. : 021-5224074, 5224013Fax : 021-5224080Email : -

Jiwasraya, DPLKGedung Jiwasraya Lt. 1, R. DPLK, Jl. Pemuda No. 85 Pulogadung, Jakarta 13250Telp. : 021-4721805, 4700778-79Fax : 021-4700780Email : [email protected]

Mandiri, DPLKPlaza Mandiri Lt. 7 Jl. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190Telp. : 021-30023468Fax : 021-5275369Email : -

Manulife Indonesia, DPLKSampoerna Strategic Square South Tower, 3rd – 17th floor Jl. Jend. Sudirman Kav 45 Jakarta 12930Telp. : 021-25557788Fax : 021-25557799Email : [email protected]

Mega Life, DPLKMenara Bank Mega Lt. 22, Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14 A, Jakarta 12790Telp. : 021-79175577Fax : 021-79193700Email : [email protected]

Kresna, DPLKPaskal Hypersquare, Blok A-12Jl Pasirkalilki No. 25 – 27 Bandung Telp. : 022-5229878Fax : 021-66607346Email : [email protected]

Nusantara Jiwa, DPLK Graha Nusantara Jiwa, Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 12B, Jakarta 13410Telp. : 021-8583941, 85900754Fax : 021-85913410Email : [email protected]

Pasaraya, DPLKGd. Pasaraya Grande Lt. 6Jl. Iskandarsyah II No. 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160Telp. : 021-7252490Fax : 021-7207229Email : -

Sinarmas, DPLK (d/h Eka Life, DPLK)Wisma Eka Jiwa 8th floor, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat Telp. : 021-6257808 Ext. 8528 u.p. Bu DinariFax : 021-6257779Email : -

Page 79: Annual Report Dana Pensiun 2010 Ind

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih kami sampaikan kepada nama-nama di bawah ini, atas kontribusinya dalam penyusunan buku Laporan Tahunan Dana Pensiun 2010.

Moch. Muchlasin, Nani Patria Dharmayanti, Akhsan Nuri, Sesriwati, Asep Hikayat, Dinar Sukmasari, Sri Wahyini Budiati, Nur Farida Riskasari, Noviyanto Utomo,Rina Rahmawati, Gatot Yulianto, Marlina Situmorang, Anwar Santoso,Lisa Murtiawati, Warsito, Siti Khairiyah Marpaung, Lian Tie Dewi, Kristiani Tri Lestari, M. Ridwan, Antick Rani, Wasyati, Ario, Fadli Syafri

Biro Dana Pensiun, BAPEPAM-LKGedung Sumitro Djojohadikusumo Lt. 15Jl. Lap. Banteng Timur No. 1-4Jakarta Pusat 10710Telp. (021) 3858001 ext. 6200 - 6241/6242 Fax. (021) 3509119Email : [email protected]/dana_pensiun