Annual Report 2008 - Asuransi Ramayana · (dalam Rp jutaan kecuali LPS) 2008 2007 2006 2005 2004...
-
Upload
trinhxuyen -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Annual Report 2008 - Asuransi Ramayana · (dalam Rp jutaan kecuali LPS) 2008 2007 2006 2005 2004...
Laporan Tahunan 2008 2 Annual Report 2008
Daftar IsiTable of Contents
3
4
6
7
10
11
14
22
24
26
28
30
40
44
48
54
58
60
68
70
72
74
76
78
78
80
82
84
85
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Visi & Misi Perusahaan The Company»s Vision & Mission
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Laporan Komisaris Commissioners» Report
Dewan Direksi Board of Directors
Laporan Direksi Directors» Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Strategi Pemasaran Jasa Asuransi Marketing Strategy of Insurance Services
Prospek Usaha Business Prospect
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Informasi Harga Saham Perseroan Price Information of The Company»s Share
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Risiko Usaha Business Risks
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Profil Perseroan The Company»s Profile
Saham Perseroan di Bursa The Company»s Shares In Stock Exchange
Pemegang Saham Perseroan The Stockholders» of The Company
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Sumber Daya Manusia Human Resources
Bagan Struktur Organisasi Chart of The Organization Structure
Manajemen Perseroan The Company»s Management
Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitae of Board of Commissioners
Riwayat Hidup Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Directors
Bagan Perseroan Afiliasi Chart of The Affiliate Companies
Pengurus Perusahaan Asosiasi Executive Boards of Associated Companies
Surat Pernyataan Direksi Directors» Statement
Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris The Directors» and Board of Commissioners» Statement
Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan The Head Office and Branch of the Company»s Address
Laporan Keuangan Konsolidasi 2008 & 2007 Consolidated Financial Statements 2008 & 2007
Laporan Tahunan 2008 3 Annual Report 2008
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
(in Rp million except EPS)
For the period of
Gross Premium Income
Own Retention Premium
Underwriting Result
Investment Income
Net Income
Earning Per Share (EPS)
At end of Year
Total Assets
Total Investment
Total Liabilities
Equity
Paid Up Capital
Outstanding Shares (million)
Solvency & Profitability Ratio
Solvency Ratio
Liability to Equity Ratio
Liability to Total Assets Ratio
Return On Equity (ROE)
Return On Assets (ROA)
Underwriting Ratio
Gross Claim Ratio
Gross Commission Ratio
Investment Yield Ratio
Liquidity Ratio
Premium Receivables to Surplus
Investment to Technical Reserve
Premium Stability Ratio
Gross Premium Growth Ratio
Own Retention Premium Growth Ratio
Own Retention Ratio
Technical Ratio
Technical Reserve Ratio
(dalam Rp jutaan kecuali LPS) 2008 2007 2006 2005 2004
Untuk Periode
Pendapatan Premi Bruto 441,451 390,798 331,729 302,555 264,530
Premi Retensi Sendiri 238,454 224,203 187,792 152,843 124,470
Hasil Underwriting 84,758 69,411 66,903 67,085 63,803
Hasil Investasi 9,045 9,066 8,125 4,502 3,857
Laba Bersih 17,578 15,503 15,464 15,042 16,198
Laba Per Saham 220 194 271 264 284
Posisi Akhir Tahun
Jumlah Aktiva 315,274 244,721 232,060 204,318 182,512
Jumlah Investasi 143,462 116,046 97,559 78,802 70,544
Jumlah Hutang 202,436 142,906 139,334 120,587 108,238
Ekuitas 112,838 101,815 92,726 83,732 74,274
Modal Disetor 39,900 28,500 28,500 28,500 28,500
Jumlah Lembar Saham (jutaan) 80 57 57 57 57
Rasio Solvabilitas & Profitabilitas
Rasio Solvabilitas (RBC) 150.90 162.81 150.28 131.12 143.81
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 179.40 140.36 150.26 144.02 145.73
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva 64.21 58.40 60.04 59.02 59.30
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 15.58 15.23 16.68 17.96 21.81
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva 5.58 6.33 6.66 7.36 8.88
Rasio Underwriting 19.20 17.76 20.17 22.17 24.12
Rasio Klaim Bruto 52.15 45.52 48.20 51.02 30.22
Rasio Beban Komisi Bruto 20.30 26.66 25.70 22.26 20.00
Rasio Hasil Investasi 6.97 8.49 9.21 6.03 6.22
Rasio Likuiditas
Piutang Premi dengan Surplus 69.11 51.21 79.28 58.27 57.44
Investasi dengan Cadangan Teknis 153.21 158.61 150.46 136.97 142.11
Rasio Stabilitas Premi
Rasio Pertumbuhan Premi Bruto 12.96 17.81 9.64 14.37 17.28
Rasio Pertumbuhan Premi Retensi Sendiri 6.36 19.39 22.87 22.80 38.16
Rasio Retensi Sendiri 54.02 57.37 56.61 50.52 47.05
Rasio Teknis
Rasio Cadangan Teknis 39.27 32.63 34.53 37.64 39.88
Laporan Tahunan 2008 5 Annual Report 2008
Visi & Misi PerusahaanThe Company’s Vision & Mission
Visi PerusahaanMewujudkan rasa aman, nyaman dan terlindungi
Misi PerusahaanMembangun perusahaan yang kokoh dan terpercaya
dengan:
1. Memberikan layanan yang berkualitas kepada
tertanggung.
2. Memastikan hasil yang optimal bagi Pemegang Saham.
3. Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait
dengan bisnis perusahaan.
4. Membangun hubungan yang saling menguntungkan
dengan mitra bisnis.
5. Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung
dan lingkungan kerja yang kondusif.
6. Memastikan kesejahteraan karyawan.
Company VisionTo build secure environment, comfort and protection
Company MissionTo build a strong and faithful company by:
1. Providing good general services with excellent quality
to the insured.
2. Ascertaining optimum benefit to all shareholders.
3. Fulfilling the rule and regulation that are relevant to
company business.
4. Developing a mutual relationship with business
partners.
5. Creating work interaction that supports each other and
provides good working environment.
6. Ascertaining employees» prosperity.
Laporan Tahunan 2008 6 Annual Report 2008
dari kiri kekanan / from left to right
Drs. Frans Wiyono, AAAIKKomisaris / CommissionerDr. J.B. SumarlinKomisaris / CommissionerDr. A. Winoto DoeriatKomisaris Utama / Chairman
Board of CommissionersDewan Komisaris
Laporan Tahunan 2008 7 Annual Report 2008
Laporan KomisarisCommissioners’ Report
Para Stakeholder yang kami hormati,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat melewati
tahun 2008 dengan baik.
Sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perseroan,
bahwa tugas dan wewenang Dewan Komisaris antara lain
untuk mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan
Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi agar
senantiasa mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Komisaris ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan
pengawasan terhadap Direksi Perseroan sehubungan dengan
kegiatan operasional yang dilakukan selama tahun buku
2008.
Ditengah terjadinya gejolak krisis keuangan global yang telah
mempengaruhi tatanan perekonomian dunia, Perekonomian
Indonesia pada tahun 2008 secara umum masih mencatat
perkembangan yang cukup baik. Pertumbuhan Produk
Domestik Bruto (PDB) tahun 2008 meningkat sebesar 6,1%
terhadap tahun 2007. Peningkatan ini sedikit lebih rendah
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang
mencapai sebesar 6,3%.
Our Distinguished Stakeholders,
First of all let us thank the Almighty that has blessed us so
that we can pass the year 2008 successfully.
As stated in the Article of Association, the Board of
Commissioners» authorities and duties are to observe the
policy of the Board of Directors in running the company and
to give advice to the Board of Directors so that they always
follow the Article of Association and the laws and regulations.
This Commissioners» Report represents one of our
responsibilities in giving supervision to the Board of Directors
in line with the operational activities in the year 2008.
In the global monetary crisis that has influenced the
worldwide economy, in 2008, Indonesia economics was still
noted to have good growth. The growth of Gross Domestic
Income (PDB) in 2008 increased by 6.1% compared to that
in 2007. This growth is lower compared to that in the previous
year which was 6.3%.
Laporan Tahunan 2008 8 Annual Report 2008
Dengan kondisi perekonomian Indonesia seperti disebutkan
di atas, PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat berhasil
meningkatkan pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto pada
tahun 2008 sebesar 12,96% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, yang walaupun dalam perjalanannya tidak luput
dari kompetisi yang masih cukup ketat dengan para asuradur
yang menjalankan usaha sejenis.
Dari Laporan Direksi dapat kita peroleh gambaran bahwa
pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2008 secara umum
menunjukkan adanya pertumbuhan dibandingkan dengan
tahun 2007. Selain peningkatan Pendapatan Premi Bruto,
Perseroan juga dapat meningkatkan ratio Hasil Underwriting,
demikian juga perolehan Laba Bersih yang lebih besar dari
tahun sebelumnya dan adanya peningkatan total asset yang
didalamnya termasuk pertambahan jumlah investasi.
Kami meyakini bahwa keberhasilan yang diraih Perseroan di
tahun 2008 adalah berkat kepercayaan dari masyarakat
pengguna jasa Perseroan yang masih tetap loyal dan semakin
bertambah dari tahun-tahun sebelumnya, demikian juga kerja
sama yang telah terjalin baik dengan para mitra usaha dan
tentunya tidak terlepas dari upaya serta kerja keras dari
seluruh Pengurus bersama-sama dengan semua staf dan
karyawan Perseroan dalam melaksanakan optimalisasi kinerja.
With the condition of Indonesia economic as mentioned
above, PT Asuransi Ramayana Tbk., succeeds to increase the
Gross Premium Income amounting 12.96% in the year 2008
compared to that in the previous year, although it was also
surrounded by the tight competition with the insurers in the
same business.
From the Board of Directors» report, we can know that the
company»s achievement in 2008 increased compared to that
in 2007. Besides the growth of Gross Premium Income, the
company can also increase the Underwriting Result ratio; the
Net Income was also bigger acquirement than that in the
previous year, and there was also total asset increase including
investment amount accretion.
We believe that the company»s successes in 2008 are because
of the trust from the customers that are still loyal from year
to year, a good cooperation from our business partners and
the hard working from all Company»s employee in doing their
job.
Laporan Komisaris Commissioners’ Report
Laporan Tahunan 2008 9 Annual Report 2008
Merujuk pada Laporan Keuangan per 31 Desember 2008,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk,
kami merekomendasikan kepada para Pemegang Saham
untuk dapat menerima pertanggungjawaban Pengurus dalam
pengelolaan Perseroan di tahun 2008.
Akhir kata kami ingin menyampaikan terima kasih kepada
Direksi, staf dan karyawan serta para stakeholder lainnya,
baik yang langsung maupun tidak langsung memberikan
dukungan yang positif dalam meraih kinerja Perseroan di
tahun 2008.
Referring to the Financial Statement as of 31, 2008, that has
been audited by Public Accountant, we recommend the
shareholders to accept the Board»s accountability in managing
the Company in the year of 2008.
Finally we would like to thank the Board of Directors, staff
and employees and all stakeholders that have directly or
indirectly given positive support to achieve the company»s
performance in 2008.
Laporan Komisaris Commissioners’ Report
Laporan Tahunan 2008 10 Annual Report 2008
dari kiri kekanan / from left to right
Pardomuan Harahap, S.E.
Direktur / Managing Director
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.Direktur / Managing Director
Syahril, S.E.Direktur Utama / President Director
Giri Pamengan, S.E., AAAIK
Direktur / Managing Director
Hendi Agung Hendarwan, S.E.Direktur / Managing Director
Board of Directors
Dewan Direksi
Laporan Tahunan 2008 11 Annual Report 2008
Laporan DireksiDirectors’ Report
Yang terhormat para Stakeholder,
Laporan ini berfungsi sebagai salah satu media
pertanggungjawaban Direksi atas pengurusan Perseroan
selama tahun buku 2008 dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan tahunan secara keseluruhan.
Sudah sepatutnya kita memanjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kekuatan
dan petunjuk kepada seluruh Direksi, staf dan karyawan PT
Asuransi Ramayana Tbk. sehingga dapat melewati tahun
2008 dengan baik. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat
dan lindunganNya agar PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat
meningkatkan kinerja yang lebih optimal di masa-masa yang
akan datang.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2008 terjadi perubahan
susunan Direksi Perseroan, yang mana pada periode
sebelumnya terdiri dari 4 (empat) Direktur (termasuk Direktur
Utama) berubah menjadi 5 (lima) Direktur. Dua diantara
personil Direksi periode terdahulu tetap menjadi anggota
Direksi periode 2008-2013, sehingga kesinambungan
pengurusan dari masa bakti periode yang satu ke periode
berikutnya dapat tetap terjaga dengan baik. Susunan Direksi
pada saat ini adalah Direktur Utama, Direktur Pemasaran,
Direktur Tehnik, Direktur Keuangan dan Direktur Umum &
Sumber Daya Manusia.
Sehubungan dengan berakhirnya periode masa jabatan
Dewan Komisaris, maka dalam RUPS yang sama juga telah
terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan salah
seorang dari anggota Dewan Komisaris yang lama digantikan
oleh anggota yang baru. Susunan Dewan Komisaris pada
saat ini terdiri dari 3 (tiga) Komisaris yaitu Komisaris Utama
dan 2 (dua) Komisaris Independen.
Dear and honorable Stakeholders
This report describes the Board of Directors» responsibility in
managing the company in the year 2008, and it is an integral
part from the whole annual report.
We should be grateful to the Almighty, which has given guide
and strength to the Board of Directors, PT Asuransi
Ramayana»s Tbk., employees and staff, so we can pass year
2008 successfully. Hopefully, we always get His blessing so
that PT Asuransi Ramayana Tbk., can improve its performance
in the future.
In Annual Stockholders» General Meeting (RUPS) on May 27,
2008, the previous company»s Board of Directors is changed
from 4 (four) Directors (including President Director) into 5
(Five) Directors. Two of the previous directors remain the Board
of Directors» for the period of 2008-2013, so the company
present Board of Directors» formation are President Director,
Marketing Director, Technical Director, Finance Director and
Human Resource Director.
In line with the end of the Board Of Commissioners» period,
in the same RUPS, there was also the change of Board of
Commissioners» formation and one of the commissioner
members was replaced by the new member. The Board Of
Commissioners» present formation consists of 3 (three)
Commissioners: Chairman and 2 (two) Independent
Commissioners.
Laporan Tahunan 2008 12 Annual Report 2008
Kondisi industri perasuransian Indonesia pada tahun 2008
masih diliputi persaingan yang cukup ketat dan kompetitif,
namun demikian Perseroan dapat membukukan Pendapatan
Premi Bruto dalam tahun 2008 sebesar Rp. 441,45 milyar
atau tumbuh sebesar 12,96% dibandingkan dengan
Pendapatan Premi Bruto tahun sebelumnya sebesar
Rp. 390,80 milyar. Ratio Hasil Underwriting terhadap
Pendapatan Premi Bruto berhasil ditingkatkan dari 17,76%
pada tahun 2007 menjadi 19,20% pada tahun 2008.
Perseroan juga dapat meraih Laba Bersih yang meningkat
dari Rp. 15,50 milyar pada tahun 2007 menjadi Rp. 17,58
milyar pada tahun 2008 atau naik sebesar 13,39%.
Di sisi lain, Perseroan juga berhasil memperoleh peningkatan
jumlah asset sebesar Rp. 70,55 milyar dari Rp. 244,72 milyar
pada tahun 2007 menjadi Rp. 315,27 milyar pada tahun
2008, termasuk didalamnya peningkatan jumlah investasi
sebesar Rp. 27,41 milyar.
Keberhasilan yang dicapai Perseroan seperti diuraikan di atas
hanya dapat terwujud berkat dukungan dan loyalitas dari
para tertanggung, kerja sama yang baik dengan para mitra
usaha, komitmen Manajemen serta semangat dan kerja keras
dari seluruh jajaran yang ada dalam Perseroan.
Menyadari arti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya
manusia guna mendorong pencapaian kinerja Perseroan yang
lebih baik di masa-masa yang akan datang sekaligus untuk
menciptakan sumber daya manusia yang profesional serta
mempunyai integritas yang tinggi, Manajemen secara teratur
dan berkesinambungan melaksanakan program-program
pelatihan karyawan, baik yang diselenggarakan di lingkungan
internal Perseroan maupun melalui lembaga pendidikan yang
sesuai dengan bidang tugas masing-masing karyawan yang
bersangkutan.
Manajemen Perseroan dalam melaksanakan kegiatan
usahanya selalu dan senantiasa berpedoman kepada prinsip
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance) sehingga kepentingan para pemegang saham
dan stakeholder lainnya dapat terpelihara dan terlindungi
dengan baik.
The condition of Indonesian insurance industry in 2008 is
still surrounded by the tight competition, anyhow in that year
the company can get Gross Premium Income Rp. 441.45
billion or grow 12.96% compared to that in the previous
year Gross Premium Income amounting to Rp. 390.80 billion.
Underwriting Result Ratio can be improved from 17.76% in
2007 into 19.20% in 2008 compared to Gross Premium
Income. The company can also reached the increasing net
income from Rp. 15.50 billion in 2007 into Rp. 17.58 billion
in 2008, or it increased 13.39%.
On the other side, the company also got additional asset
equal to Rp. 70.55 billion from Rp. 244.72 billion in the year
2007 to Rp. 315.27 billion in the year 2008, including
investment growth equal to Rp. 27.41 billion.
The company»s success as elaborated above is got from the
loyal insured»s, good cooperation with all business partners,
management commitment and also the spirit and hard
working from the entire employees in the company.
Realizing the importance of human resources quality
improvement to get the company performance in the next
period and also to get professional human resources that
have high integrity, Management regularly and continuously
conducts training programs for employees, held in internal
company environment and working together with
educational institutes that suit employees» needs.
The company management in running its business activities
always follows good corporate governance principle so that
stakeholders» needs can be served well.
Laporan Direksi Directors’ Report
Laporan Tahunan 2008 13 Annual Report 2008
Secara berkala ataupun pada saat yang dibutuhkan,
Manajemen kerap mengadakan rapat dengan Dewan
Komisaris untuk membahas sekaligus mendapatkan solusi
terbaik atas permasalahan yang dihadapi Perseroan. Biro
Pemeriksaan Intern Perseroan juga semakin efektif dalam
menjalankan fungsinya sehingga temuan-temuan dalam
pelaksanaan audit serta rekomendasi yang disampaikan
kepada Manajemen menjadi bahan diskusi untuk
memperbaiki sistem pengendalian intern yang ada
sebelumnya.
Pada tanggal 26 Agustus 2008 Perseroan melaksanakan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan
agenda Pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi
agio saham, yang dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah
Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan. Adapun jumlah
saham bonus yang dibagikan sebesar Rp. 11.399.980.500,-
atau sebanyak 22.799.961 lembar saham, sehingga Modal
Ditempatkan dan Disetor yang sebelumnya sebesar Rp.
28.499.991.000,- menjadi Rp. 39.899.971.500,- dengan
jumlah saham sebanyak 79.799.943 lembar saham.
Ketentuan mengenai Permodalan Usaha Perasuransian yang
dikeluarkan oleh regulator dalam tahun 2008 merupakan
salah satu ketentuan yang termasuk dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 39/2008 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Pemenuhan Modal
yang dipersyaratkan dilakukan secara bertahap sejak akhir
tahun 2008, 2009 dan 2010, namun pentahapan pemenuhan
Modal tersebut berubah menjadi akhir tahun 2010, 2012
dan 2014 sebagaimana terdapat dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 81 tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Hingga saat ini
Perseroan telah dapat memenuhi jumlah Modal yang
dipersyaratkan sebagaimana ditentukan dalam Peraturan
Pemerintah tersebut.
Demikian Laporan Direksi ini kami sampaikan kepada para
stakeholder untuk dapat memperoleh gambaran mengenai
kinerja di tahun 2008 dan tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi
positif dalam memajukan Perseroan.
Periodically or at the time needed, Management frequently
conducts meeting with the Board of Commissioners to discuss
and at the same time to get the best solution to the problems
faced by the company. The company»s Internal Audit Bureau
is also effective so that the audit findings and
recommendation to Management become the input to
improve the previous existing internal control system.
On August 26, 2008, the company held the Extraordinary
Stockholders» General Meeting (RUPS-LB) with agenda
distribution of Bonus Stock from Additional paid-in capital,
intended increase the amount of Issued and Paid-Up Capital.
The division of allotted bonus stock equal to
Rp. 11,399,980,500 or 22,799,961 shares, so the previous
Issued an Paid-Up Capital changed from Rp. 28,499,991,000
to Rp. 39,899,971,500 with the amount of 79,799,943
shares.
Rule concerning Insurance Capital Employed released by the
regulator in 2008 represents one of the rules which is included
in Government Regulation No. 39/2008 concerning the
Second Amendment of the Government Regulation No.73/
1992 concerning Management Insurance Business.
Accomplishment Capital which needs to be done periodically
since the end of year 2008, 2009 and 2010, but phasing
accomplishment of the capital turn into year-end 2010, 2012
and 2014 as there are in Government Regulation No.81/2008
concerning Third Amendment of the Government Regulation
No. 73/1992 concerning Management Insurance Business.
The company already has earned to fulfill the amount of
capital, which qualify as determined in the Government
Regulation.
This Directors» report is presented to all stakeholders in order
to obtain the overview concerning the performance in 2008,
and we are really thankful for those having given positive
contribution to develop the company.
Laporan Direksi Directors’ Report
Laporan Tahunan 2008 14 Annual Report 2008
Analisis dan PembahasanManajemenAnalysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 15 Annual Report 2008
Analisis dan PembahasanManajemenAnalysis and Management Review
Pendapatan Premi BrutoPendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 441.451juta atau 12,96% lebih besar dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 390.798 juta.
Portofolio jenis penutupan terbesar terdapat pada jenisasuransi Kebakaran 35,99%. Secara lengkap dapat dilihatdalam tabel berikut ini :
Gross Premium IncomeThe Gross Premium Income in the year 2008 was Rp 441,451million or 12.96% higher than that in the year 2007 whichamounted to Rp 390,798 million.
The Company»s largest portfolio is fire insurance amountingto 35.99% of the total coverage as shown in the followingtable :
Jenis Asuransi Rp % Type of Insurance
Kebakaran 158,898 35.99% Fire
Pengangkutan Barang 63,211 14.32% Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 78,177 17.71% Motor Vehicle
Rangka Kapal 25,181 5.70% Marine Hull
Rekayasa 41,666 9.44% Engineering
Bonding 37,721 8.54% Bonding
Aneka 36,597 8.29% Miscellaneus
Jumlah 441,451 100.00% Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Jenis Asuransi Total Claim Ratio Type of Insurance
Kebakaran 109,468 68.89% Fire
Pengangkutan Barang 22,900 36.23% Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 56,390 72.13% Motor Vehicle
Rangka Kapal 11,148 44.27% Marine Hull
Rekayasa 19,282 46.28% Engineering
Bonding 1,853 4.91% Bonding
Aneka 9,189 25.11% Miscellaneus
Jumlah 230,230 52.15% Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Beban Klaim BrutoBeban Klaim Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 230.230 jutaatau 38,55% lebih besar dibandingkan tahun 2007 sebesarRp 166.175 juta.
Beban Klaim Bruto dan Rasio Klaim pada tahun 2008 sepertidalam tabel berikut ini :
Gross Claim ExpenseThe Gross Claim Expense in the year 2008 was Rp 230.230million or 38.55% higher than that in the year 2007 whichamounted to Rp 166,175 million.
The Gross Claim Expense and claim ratio in the year 2008are as follows :
Laporan Tahunan 2008 16 Annual Report 2008
Hasil UnderwritingHasil Underwriting pada tahun 2008 adalah sebesarRp 84.758 juta atau 22,11% lebih besar dibandingkan tahun2007 yang sebesar Rp 69.411 juta.
Rasio Underwriting, yaitu rasio antara Hasil Underwritingterhadap Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah19,20%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yaitu17,76%.
Rasio underwriting pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagaiberikut :
Underwriting ResultUnderwriting Result in the year 2008 was Rp 84,758 millionor 22.11% higher compared to that in the year 2007amounting to Rp 69,411 million.
The Underwriting Ratio, which means the ratio betweenUnderwriting Result and Gross Premium Income, in the year2008 was 19.20%, higher compared to that in the year 2007which was 17.76%.
The Underwriting Ratio in the year 2008 and 2007 are asfollows :
Jenis Asuransi 2008 2007 Type of Insurance
Kebakaran 16.19% 14.82% Fire
Pengangkutan Barang 34.31% 30.61% Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 3.94% 4.69% Motor Vehicle
Rangka Kapal 12.73% 19.28% Marine Hull
Rekayasa 15.13% 14.29% Engineering
Bonding 56.47% 56.80% Bonding
Aneka 26.27% 34.32% Miscellaneus
Rasio Underwriting 19.20% 17.76% Underwriting Ratio
Hasil InvestasiHasil investasi pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 9.045juta atau 0,23% lebih kecil dibandingkan tahun 2007 yangsebesar Rp 9.066 juta.
Hasil Investasi yang diperoleh pada tahun 2008 adalah 6,97%dari rata-rata Total Investasi.
Total Investasi pada tahun 2008 dibandingkan dengan tahun2007 mengalami peningkatan sebesar Rp 27.416 juta,dengan demikian tingkat pengembalian (yield) investasi padatahun 2008 mencapai 6,97%, lebih kecil dibandingkandengan tahun 2007 yaitu 8,49%.
Penyebaran jenis investasi pada tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengacu pada ketentuanPemerintah sebagai regulator. Portofolio Investasi pada tahunini sama dengan tahun lalu yaitu yang terbesar pada DepositoBerjangka sebesar 89,28% yang tersebar pada berbagai bankPemerintah dan swasta dalam negeri.
Investment IncomeThe Investment Income in the year 2008 reached Rp 9,045million or 0.23% lower than that in the year 2007 whichamounted to Rp 9,066 million.
The investment income gained in the year 2008 was 6.97%from the average of total investment.
The total investment in the year 2008 compared to the year2007 increased by Rp 27,416 million; so the rate of investmentyield in 2008 was 6.97% or lower compare to that in theprevious year 8.49%.
This year, types of investment was the same with the previousyears; as stipulated by the government regulations.Investment portfolio was not different from the past year inthat, the largest portion was still in Time Deposit of 89.28%dispersed in several domestic state-owned and private banks.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 17 Annual Report 2008
Beban UsahaBeban Usaha pada tahun 2008 sebesar Rp 70.321 juta ataumeningkat 14,53% dibanding dengan tahun 2007 yangsebesar Rp 61.402 juta.
Laba BersihLaba bersih pada tahun 2008 adalah Rp 17.578 juta ataulebih besar 13,39% dibandingkan tahun 2007 yang sebesarRp 15.503 juta.
Laba Per Saham DasarLaba Per Saham Dasar pada tahun 2008 adalah Rp 220 persaham atau lebih besar 13,40% dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 194 per saham.
EkuitasEkuitas pada tahun 2008 adalah Rp 112.838 juta ataumeningkat 10,83% dibandingkan dengan tahun 2007sebesar Rp 101.815 juta.
Total AktivaTotal Aktiva pada tahun 2008 adalah Rp 315.274 juta ataumeningkat sebesar 28,83% dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 244.721 juta.
Tingkat Pencapaian Solvabilitas (RBC)Tingkat pencapaian solvabilitas pada tahun 2008 adalah151% dan tahun 2007 adalah 163% yang dihitungberdasarkan keputusan Menteri Keuangan nomor 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dan PeraturanKetua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-02/BL/2009.
Operating ExpenseThe Operating Expense in the year 2008 reached Rp 70,321million, an increased of 14.53% compared to that in the year2007 amounting to Rp 61,402 million.
Net IncomeThe Net Income in the year 2008 was Rp 17,578 million, or13.39% higher than that in the year 2007, Rp 15,503 million.
Earning Per ShareThe Earning Per Share in the year 2008 was Rp 220 per share,or 13.40% higher compared to that in the year 2007amounting to Rp 194 per share.
EquityThe equity in the year 2008 was Rp 112,838 million, or10.83% higher compared to Rp 101,815 million in the year2007.
Total AssetsThe total assets in the year 2008 reached Rp 315,274 million,which is a 28,83% increase from 2007 when assets amountedto Rp 244,721 million.
Solvency Margin Attained (RBC)The Solvency level in the year 2008 reached 151% and 163%in 2007, as calculated based on the Ministry of Finance Decreeno. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 and theBapepam and Lembaga Keuangan regulation No. PER-02/BL/2009.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 18 Annual Report 2008
Jenis Asuransi Realisasi 2008 Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Type of InsuranceActual 2008 Actual 2007 Percentage to Actual 2007
Kebakaran 158,898 133,624 118.91 % Fire
Pengangkutan Barang 63,211 41,897 150.87 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 78,177 114,245 68.43 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 25,181 17,804 141.43 % Marine Hull
Rekayasa 41,666 37,095 112.32 % Engineering
Bonding 37,721 30,508 123.64 % Bonding
Aneka 36,597 15,625 234.22 % Miscellaneous
Jumlah 441,451 390,798 112.96 % Total
Pendapatan Premi Bruto Menurut Jenis AsuransiGross Premium Income By Type Of Insurance
(Rp jutaan) (Rp million)
Portofolio Premi Bruto 20082008 Gross Premium Portfolio
Portofolio Premi Bruto 20072007 Gross Premium Portfolio
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 19 Annual Report 2008
Jenis Asuransi Realisasi 2008 Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Type of InsuranceActual 2008 Actual 2007 Percentage to Actual 2007
Kebakaran 109,468 63,369 172.75 % Fire
Pengangkutan Barang 22,900 10,469 218.74 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 56,390 47,390 118.99 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 11,148 10,530 105.87 % Marine Hull
Rekayasa 19,282 18,913 101.95 % Engineering
Bonding 1,853 9,055 20.46 % Bonding
Aneka 9,189 6,449 142.49 % Miscellaneous
Jumlah 230,230 166,175 138.55 % Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Klaim Bruto Menurut Jenis AsuransiGross Claim Ratio By Type Of Insurance
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Portofolio Klaim Bruto 20082008 Gross Claim Ratio Portfolio
Portofolio Klaim Bruto 20072007 Gross Claim Ratio Portfolio
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
Laporan Tahunan 2008 20 Annual Report 2008
Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio
Kebakaran 158,898 109,468 68.89 % Fire
Pengangkutan Barang 63,211 22,900 36.23 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 78,177 56,390 72.13 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 25,181 11,148 44.27 % Marine Hull
Rekayasa 41,666 19,282 46.28 % Engineering
Bonding 37,721 1,853 4.91 % Bonding
Aneka 36,597 9,189 25.11 % Miscellaneous
Jumlah 441,451 230,230 52.15 % Total
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2008Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2008
(Rp jutaan) (Rp million)
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0Klaim BrutoGross Claim
Premi BrutoGross Premium
Laporan Tahunan 2008 21 Annual Report 2008
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2007Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2007
Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio
Kebakaran 133,624 63,369 47.42 % Fire
Pengangkutan Barang 41,897 10,469 24.99 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 114,245 47,390 41.48 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 17,804 10,530 59.14 % Marine Hull
Rekayasa 37,095 18,913 50.99 % Engineering
Bonding 30,508 9,055 29.68 % Bonding
Aneka 15,625 6,449 41.27 % Miscellaneous
Jumlah 390,798 166,175 42.52 % Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0Klaim BrutoGross Claim
Premi BrutoGross Premium
Laporan Tahunan 2008 22 Annual Report 2008
Strategi PemasaranJasa AsuransiThe Marketing Strategy of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 23 Annual Report 2008
Strategi Pemasaran Jasa AsuransiThe Marketing Strategy of Insurance Service
Strategi pemasaran yang dikembangkan Perseroan antara lain
adalah:
• Mengamati perubahan strategi, sikap dan perilaku usaha
Pelanggan secara kontinyu dan seksama sehingga
Perseroan dapat mengambil keuntungan dari perubahan
tersebut.
• Menciptakan citra baik Perseroan dengan tetap
memberikan keyakinan dan keterbukaan dalam setiap
kesempatan hubungan dengan Pelanggan;
• Menanggapi secara lebih responsif dan meningkatkan
standar kepuasan atas keluhan dari setiap pelanggan;
• Mengoptimalkan segmen pasar Perseroan;
• Mengoptimalisasi pemasaran produk ritel di seluruh
cabang Perseroan;
• Mengembangkan kemampuan dan teknik pemasaran
kepada segenap jajaran pemasar agar dapat meningkatkan
kualitas diri dan kinerja mereka;
• Mengembangkan Unit Asuransi Syariah
The Company»s marketing strategy implies the following :
• Being continuously aware and accurately assessing
changes of strategy, attitude and behavior of customer,
so the Company can take advantage from changes
• Keeping a good image of the Company by being open
and creating confidence when dealing with Customers
• Being more responsive to complaints and improving
satisfaction standard of every customers;
• Optimizing market segment of the Company;
• Optimizing the marketing of retail products at all Company
branches;
• Developing skills and techniques of marketing staff in order
to improve their own self and their performance;
• Developing Syariah Insurance Unit.
Laporan Tahunan 2008 25 Annual Report 2008
Prospek UsahaBusiness Prospect
Perseroan mempunyai 26 kantor cabang dan kantor
perwakilan yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali,
Kalimantan dan Sulawesi.
Perseroan juga mempunyai produk-produk asuransi maupun
penjaminan baik yang konvensional maupun syariah. Hal ini
dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan proteksi
asuransi maupun penjaminan masyarakat tertanggung yang
semakin beragam, baik yang konvensional maupun syariah.
Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan
tersedianya produk-produk proteksi yang beragam, baik yang
konvensional maupun syariah ini diharapkan dapat
meningkatkan peluang prospek usaha yang semakin besar
pula.
Prospek usaha Perseroan diperoleh baik secara langsung
ataupun melalui broker asuransi. Selain itu Perusahaan juga
menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan, lembaga
pembiayaan, dan broker asuransi untuk meningkatkan
prospek usahanya.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan kajian atas
lingkungan usaha industri asuransi Perseroan mencanangkan
target perolehan premi bruto pada tahun 2009 naik sebesar
25% dibandingkan tahun sebelumnya.
The company has 26 branch offices and representative offices,
which spread over in the area of Sumatra, Java, Bali,
Kalimantan, and Sulawesi.
The company has also variable insurance products and
guarantees, either conventional or syariah. This is intended
to fulfill the need of insurance protection and progressively
guarantees of the insured which is measurable, either
conventional or syariah.
The widespread of market distribution networking and the
availability of variable protections, either conventional or
syariah, are expected to be able to increase the business
prospect to grow up.
The company business prospect is obtained directly or through
insurance broker. Besides, The company also makes
cooperation with bank institution, financial institution, and
insurance broker, to improve its business.
Based on the above matters and the research of insurance
business circumstances, the company is planning to reach
Gross Premium Income in 2009 up to 25% compared to that
in the previous year.
Laporan Tahunan 2008 27 Annual Report 2008
Kebijakan DividenDividend Policy
Kebijakan Dividen
Pembagian Laba diatur sedemikian rupa sehingga tercapai
keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan
kesehatan keuangan perseroan. Dividen dibayarkan sekali
dalam setahun, tanpa menutup kemungkinan adanya
pembayaran dividen interim.
Besarnya dividen tunai mengikuti pola tumbuh konstan dari
tahun ke tahun yang ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham, sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai pada tahun
2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 6.554.997.930,-
dan Rp 6.383.997.984,-
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Perseroan dari tahun
2003 sampai 2007 adalah sebagai berikut :
Dividend Policy
The appropriation of net income is arranged in such a way to
achieve balance between stockholders» interest and financial
strength of the company. The cash dividend is paid annually,
without closing the possibility of interim payment.
The amount of Cash Dividend follows constant growth
pattern every year as determined at the Annual General
Meeting of Shareholders and according to the Article of
Association.
The Company paid cash dividend in the year 2008 and 2007
amounting to Rp 6,554,997,930. and Rp 6,383,997,984.
respectively
The Company»s Earning Per Share and Dividend Per Share
the year of 2003 to 2007 as follows :
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Tahun 2003 - 2007The Company EPS and DPS for the years 2003 up to 2007
Akhir Tahun Tanggal Pembayaran Laba Per Saham Dividen Per Saham Paid Out
For the Year Ended Date of Payment Earning Per Share Dividend Per Share Ratio %
2003 08 Juli 2004 Rp 211 Rp 88 41,71
July 08, 2004
2004 12 Juli 2005 Rp 284 Rp 101 35,54
July 12, 2005
2005 11 Juli 2006 Rp 264 Rp 111 42,06
July 11, 2006
2006 04 Juli 2007 Rp 271 Rp 112 41,33
July 04, 2007
2007 07 Juli 2008 Rp 272 Rp 115 42,28
July 07, 2008
Laporan Tahunan 2008 28 Annual Report 2008
Informasi HargaSaham PerseroanThe Price Information of The Company»s Share
Laporan Tahunan 2008 29 Annual Report 2008
Informasi Harga Saham PerseroanThe Price Information of The Company’s Share
Informasi Harga Saham Perseroan
Berikut ini disajikan tabel yang menunjukkan harga saham
perseroan tertinggi, terendah dan penutupan di Bursa tahun
2008 dan 2007 :
The Price Information of The Company»s Share
The following table highlights the highest, the lowest and
the closing price of company»s share in Jakarta Stock Exchange
in the year of 2008 and 2007 :
Tahun Kwartal Ke Volume Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Saham Penutupan (Rp)Year Quarter Volume Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) The Closing Share Price (Rp)
2008 Pertama / First 27,500 1,050 910 910
Kedua / Second 31,500 1,490 920 1,490
Ketiga / Third 1,000 1,080 1,070 1,080
Keempat / Forth 86,500 1,180 570 610
2007 Pertama / First 49,000 1,050 1,040 1,050
Kedua / Second 7,500 1,300 1,050 1,300
Ketiga / Third 500 1,600 1,600 1,600
Keempat / Fourth 1,500 1,600 1,060 1,060
Laporan Tahunan 2008 31 Annual Report 2008
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Principle of Good Corporate Governance
The Company is very committed in exercising the best
international practices in corporate governance. Over the
years the Company has developed and operated under
corporate governance policies and practices that are designed
to ensure that Companies» business and affairs are managed
by Company»s management to meet its stated vision and
mission, and align the interests of the Companies»
stakeholders.
The Company»s management Board believes that the
implementation of good corporate governance will ultimately
increase corporate performance and efficiency.
There are 5 (five) main principles of good corporate
governance namely:
• Transparency Principle, which means openness in decision
making processes and openness in providing material
information, relevant with company.
• Independence principle, which means that the company is
managed professionally without conflict of interest and
influence or pressure from third parties that are not
complying with public regulations and Good Corporate
Principles.
• Accountability Principle, which means clarity of function,
execution, and responsibility of company, so that company
can be managed effectively.
• Responsibility principle, which means compatibility to
manage company with law, public regulations, Act and
good corporate principles
.
• Fairness principle, which means always give attention to
stakeholders» importance based on fairness principle.
Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Perseroan memilki komitmen yang tinggi dalam
melaksanakan tata kelola perseroan dengan standar
internasional. Dari tahun ke tahun, Perseroan telah
mengembangkan dan beroperasi dengan prinsip dan praktik
tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menjamin bisnis
yang dilakukan dikelola oleh manajemen Perseroan untuk
mencapai visi dan misi Perseroan, dan menyelaraskan
kepentingan para stakeholder Perseroan.
Jajaran dalam Perseroan yakin bahwa implementasi tata kelola
perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja dan
efisiensi Perseroan.
Perseroan memiliki 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan
yaitu :
• Prinsip Transparansi, yaitu keterbukaan dalam
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukaan informasi material dan
relevan mengenai perseroan.
• Prinsip Kemandirian, yaitu perseroan dikelola secara
profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh
atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip korporasi yang sehat.
• Prinsip Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan
dan pertanggung-jawaban organisasi sehingga
pengelolaan perseroan terlaksana secara efektif.
• Prinsip Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian dalam
pengelolaan perseroan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan pinsip-prinsip korporasi yang
sehat.
• Prinsip kesetaraan dan kewajaran, yaitu senantiasa
memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder
berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran.
Laporan Tahunan 2008 32 Annual Report 2008
Stockholders» Right and General Meeting
The company protects stockholders» right pursuant to law
and public regulations and treats them without discrimination
including allowing them to get accurate information about
company, timely, and regularly.
At the end of every quarter, the Company as listed company,
has to report periodically its financial statement to capital
market authority and Bapepam & Financial Institution, as an
insurance company, it also must submit its financial statement
and periodic operational report to Bapepam & Financial
Institution.
General Meeting of Stockholders (RUPS) is always performed
at the latest 6 (six) month after ending fiscal year. In the year
2008, company performs 2 (two) General Meeting of
Stockholders. The first meeting was on May 27, 2008 with
the main agenda for The Board Of Directors to report on the
management of the Company for the period of 2007 fiscal
year and appointed The Board of Commissioners and The
Board of Directors of the Company. The second meeting was
on August 26, 2008 with the main agenda distribution of
bonus stock.
The administrative rule to organize General Meeting of
Stockholders, announce in the mass media and to report of
activity to Capital Market Authority and to prepare material
for the meeting is always done timely and accurately.
The Board Of Commissioners
The Board of Commissioners consist of President
Commissioner and 2 (two) commissioners.
The Company has 2 (two) Independent Commissioner.
According to the Article of Corporation Board of
Commissioner has the authority and duty to oversee the Board
of Directors» policies and to ensure that the Board of Directors
Hak Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang
Saham
Perseroan melindungi hak pemegang saham sesuai ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
memperlakukan semua pemegang saham secara setara,
termasuk hak untuk memperoleh informasi mengenai
perseroan secara akurat, tepat waktu dan teratur.
Setiap akhir periode triwulanan, sebagai perusahaan tercatat,
perseroan melaporkan laporan keuangan berkala kepada
otoritas bursa dan Bapepam & Lembaga Keuangan, dan
sebagai perusahaan asuransi, perseroan melaporkan laporan
keuangan dan laporan operasional berkala kepada Bapepam
& Lembaga Keuangan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selalu diadakan
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya
tahun buku perseroan. Pada tahun 2008, diadakan 2 (dua)
kali Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat pertama pada
tanggal 27 Mei 2008 dengan agenda utama
pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan
tahun buku 2007 dan pengangkatan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan. Rapat kedua, Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Agustus 2008 dengan
agenda utama pembagian saham bonus.
Ketentuan administrasi penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham, seperti pengumuman di media massa dan
pelaporan kegiatan kepada Otoritas Pasar Modal dan
penyediaan materi Rapat Umum Pemegang Saham selalu
dilakukan secara tepat waktu dan akurat.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1(satu) orang
Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Komisaris.
Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen.
Sesuai Anggaran Dasar Peseroan Dewan Komisaris
mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan
pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 33 Annual Report 2008
manages the company in accordance to the Article of
Corporation and the existing Public Regulations.
The Board of Commissioners also has responsibility and duty
to form Audit Committee and other committee which
considered necessary according to rule of law and public
regulations for determining selection criteria for nominating
members of Board of Directors, for establishing wage and
salary and fringe benefits system both for the Board of
Commissioners and Directors that have, to approved by
General Meeting of Stockholders. The Board of
Commissioners is also to ensure that the Board of Directors
comply with the audit findings recommended by Internal
Audit Bureau Inspection, Audit Committee as well as External
Auditors.
The Commissioners are appointed by General Meeting of
Stockholders» for a period of 3 (three) years since their
nomination. But the Stockholders have the right to dismiss a
commissioner and indicate their reason after the respective
Commissioner has given the chance to defend himself in that
meeting.
Periodically and anytime when considered necessary, the
Board of Commissioners could hold a meeting and take
written minutes of meeting that is to be signed by members
of the Board of Commissioners attending the meeting. Those
minutes of meeting should be documented yearly and placed
in the Corporations» archives.
Periodically and any time considered necessary, the Boards
of Commissioners and Directors hold meeting and take
minutes of meeting to be signed by the Board of
Commissioners and Directors attending the meeting. Those
minutes of meeting are to be documented and kept in the
Corporation»s archive. In 2008 the Boards have held 8 (eight)
meetings considered to be highest top management meetings
and having consultative nature between the Commissioners
and Directors.
Perseroan agar Direksi selalu mematuhi Anggaran Dasar
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk membentuk Komite Audit dan komite lainnya yang
dipandang perlu sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, menyusun kriteria seleksi dan
prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
menyusun sistem penggajian dan pemberian tunjangan serta
usulan besaran tantiem bagi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi untuk diputuskan di Rapat Umum Pemegang Saham,
serta memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti
temuan audit dan rekomendasi dari Biro Pemeriksaan Internal,
Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal.
Komisaris Perseroan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang
Saham masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang
ke-3 (tiga) setelah pengangkatan tersebut. Pemegang Saham
sewaktu-waktu dapat memberhentikan Komisaris dan
menyebutkan alasannya setelah Komisaris yang bersangkutan
diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat tersebut.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,
Dewan Komisaris melakukan rapat dan membuat risalah rapat
secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan
Komisaris yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dijilid
dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,
Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat dan membuat
risalah rapat secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota
Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir. Risalah Rapat Dewan
Komisaris dan Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan
disimpan oleh Perseroan. Pada tahun 2008 telah dilakukan
8 (delapan) kali Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat
ini merupakan pertemuan tertinggi dan terpenting dalam
konsultasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 34 Annual Report 2008
The Board of Commissioners has wide access on information
related to the Corporations reported by Directors in the form
periodic financial report or on any other information
considered necessary.
The total remunerations of the Commissioners for the year
2008 amount to Rp 840 million.
Board of Directors
The Board of Directors consist of 5 (five) Directors, included
a President Director.
The Company has 3 (three) independent Directors as
stipulated by law and public regulations.
The Board of Directors are fully responsible for conducting
their duties for interest of the Company so as to meet the
purpose and achieve the goals of the Company. As per Article
of the Company the main task of Directors are lead and
manage the Company according to its mission, to charge, to
maintain, and to manage the Company»s assets.
The Directors are appointed by the General Shareholders»
meeting for 5 years after its nomination but the General
Stockholders» meeting has the right to terminate them any
time after the respective Directors are given the chance to
defend themselves in the meeting.
The Directors hold at least one meeting every month or as
deemed necessary and are to note minutes of meetings to
be signed by the Directors attending the meetings. These
minutes of meetings are to be documented and kept in the
Corporation»s archive.
The total remunarations of Directors in the year 2008 amount
to Rp 3,591 million.
Dewan Komisaris mempunyai akses yang luas atas informasi
yang terkait dengan Perseroan baik yang disampaikan oleh
Direksi dalam bentuk laporan keuangan berkala maupun
informasi lainnya yang dipandang perlu.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2008 adalah
sebesar Rp 840 juta.
Direksi
Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang Direktur termasuk
1 (satu) orang Direktur Utama.
Perseroan mempunyai 3 (tiga) Direktur yang tidak terafiliasi
yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai
maksud dan tujuannya. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan
tugas pokok Direksi antara lain adalah memimpin dan
mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan;
menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masing-
masing untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah
pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak
mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu,
setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan
untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali
dalam sebulan dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu dan
selalu membuat risalah rapat tersebut secara tertulis dan
ditandatangani oleh Direksi yang hadir. Risalah rapat Direksi
dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
Jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2008 adalah sebesar
Rp 3.591 juta.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 35 Annual Report 2008
Audit Committee
Audit Committee is established to assist the Board of
Commissioners in controlling over the management of the
company. It is to report to the Board of Commissioners and is
responsible to give their professional opinion and any other
important information to the attention of the Board.
The Audit Committee consists of one Chairperson acting as
an Independent Commissioner and 2 (two) professionals who
have an academic background to undertake the functions of
the Audit Committee, and are not affiliated to the Board of
Commissioners, Directors or any other persons holding direct
stake of the company.
The Audit Committee has the right to fully and freely access
without limit to the Company»s documents, employees, finds,
assets, and other resources so as to be able to accomplish
their tasks and responsibilities of an Audit Committee and in
doing this the Committee has to cooperate with the Internal
Audit Bureau.
The Audit Committee is to give the Board of Commissioners
its professional and independent views related to matters
reported by the Directors and indicate matters that need to
be attended to by the Board of Commissioners which include
the followings:
1. Perform review and analysis over financial information that
was released by the Companies» Management. This may
include financial reports, projections, other financial data.
2. Perform check and review on the Companies» compliance
on capital Markets Law and regulation, as well as other
related law and regulation that affects the company.
3. Perform check and review over the running of the internal
audit review program.
4. Provide Report to the Board of Commissioners of various
risks that face the company and the running of risk
management by the Directors.
Komite Audit
Komite Audit memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen
Perseroan. Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan
Komisaris dan bertanggungjawab untuk memberikan opini
profesional dan informasi penting lainnya untuk menjadi
perhatian Dewan Komisaris.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua
merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen
Perseroan dan 2 (dua) orang orang anggota profesional yang
mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk
menjalankan fungsi sebagai Komite Audit, dan tidak
mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris,
Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perseroan.
Komite Audit mempunyai wewenang untuk mengakses
secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan
Perseroan, karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan
lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya dan
dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit wajib bekerja
sama dengan Biro Pemeriksaan Internal.
Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional
yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan
atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Komisaris, antara lain meliputi :
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi,
dan informasi keuangan lainnya.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan
peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
pemeriksa internal.
4.Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang
dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh
Direksi.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 36 Annual Report 2008
5. Provide a report to the Board of Commissioner of any
grievances from third parties that relates to the company.
6. Safeguard the secrecy of documents, data, and other
corporate information.
7. Author guidelines for the work of the Audit Committee
(Audit Committee Charter).
The Audit Committee submit periodically report to the Board
of Commissioner at least 1 (once) times in 3 (three) months.
Internal Audit Bureau
The Internal Audit Bureau is headed by a Bureau Head who
has an appropriate academic qualification to do task of an
internal auditor.
This Bureau has function of assisting the President Director
to do risk assessment and operational supervision.
This Bureau is independent in performing their duty and is
entitled to have access on every information related to the
Company»s operation.
The Bureau has to conduct inspection on divisional or
departmental operations to review compliance to operational
standard procedures and to assess the end results.
From time to time the Internal audit Bureau has to cooperate
with the Audit Committee and External Auditors to ensure
effectiveness of control system of the Company.
Corporate Secretary
The Corporate Secretary consists of one Coordinator and 4
(four) members who have the necessary academic
qualifications to run the duty as Corporate Secretary.
.
5.Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris
atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.
6.Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
7. Membuat pedoman kerja Komite Audit (Audit Committee
Charter).
Komite Audit menyampaikan laporan atas aktivitasnya
kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya
1 (satu) kali dalam 3 (tiga ) bulan.
Biro Pemeriksa Internal
Biro Pemeriksaan Internal dipimpin oleh seorang Kepala Biro
yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk
menjalan tugas sebagai pemeriksa internal.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki fungsi untuk membantu
Direktur Utama dalam melakukan analisa risiko dan
pengawasan operasional.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki independensi dalam
melakukan tugasnya dan setiap saat dapat melakukan
inspeksi dengan akses informasi yang luas terhadap seluruh
kegiatan Perseroan.
Biro Pemeriksaan Internal secara berkesinambungan telah
melakukan pengawasan terhadap divisi/biro operasional
lainnya dalam hal kepatuhan terhadap prosedur operasi
standar dan penilaian terhadap hasil akhirnya.
Dari waktu ke waktu, Biro Pemeriksaan Internal telah bekerja
sama dengan Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal untuk
memastikan adanya struktur pengendalian intern yang handal
bagi Perseroan.
Sekretaris Perseroan
Sekretaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Koordinator
merangkap anggota dan 4 (empat) orang anggota yang
memiliki kualifikasi akademis yang memadai untuk
menjalankan tugas sebagai Sekretaris Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 37 Annual Report 2008
The Corporate Secretary has the access to material
information relevant to the Company and has to constantly
improve their knowledge of the law and regulations especially
those of the Capital Market.
The function of the Corporate Secretary include among others
to socialize material information to all stakeholders.
The Corporate Secretary is to ensure the provision of accurate
and timely information and is responsible for keeping
openness.
Beside the Corporate Secretary is to ensure that the Company
does comply with the existing regulations on Capital Market
as well as regulations related to insurance industries
specifically general insurance.
The Corporate Secretary is to liaise the Company with the
Shareholders, Capital Market Authority and other
stakeholders.
The External Auditor
External Auditor is appointed by General Shareholders»
Meeting as proposed by Board of Commissioners after
considering the independence, experience human resource
qualifications and auditing fee proposed by the public
accountant office.
The External Auditor should be free of any influence from
the Board of Commissioners, Directors as well as other
stakeholders.
Sekretaris Perseroan mempunyai akses tehadap infomasi
material dan relevan yang berkaitan dengan perseroan dan
selalu meningkatkan kemampuan terhadap penguasaan
peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang Pasar
Modal.
Fungsi Sekretaris Perseroan tersebut antara lain melakukan
sosialisasi informasi-informasi material kepada seluruh
stakeholder.
Sekretaris Perseroan memastikan bahwa informasi yang
diberikan kepada stakeholder tepat waktu, akurat, dan
bertanggung jawab serta menjunjung azas keterbukaan.
Selain itu juga memastikan bahwa Perseroan mematuhi
peraturan yang berlaku baik peraturan dalam bidang Pasar
Modal dan Bursa maupun peraturan-peraturan yang berlaku
di industri asuransi khususnya asuransi kerugian sebagai
usaha pokok Perseroan.
Sekretaris Perseroan juga menjadi penghubung Perseroan
dengan para Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal & Bursa
serta stakeholder lainnya.
Pemeriksa Eksternal
Pemeriksa eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris
setelah mempertimbangkan sekurang-kurangnya
independensi, kecukupan pengalaman dan sumber daya
manusia serta besaran jasa audit kantor akuntan publik yang
diusulkan.
Pemeriksa eksternal bebas dari pengaruh Dewan Komisaris,
Direksi dan pihak yang berkepentingan di Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 38 Annual Report 2008
The Company has provided all accounting records and
supporting documents to enable the External Auditors to give
their opinion on the authenticity, compliance and conformity
of income statement with the Indonesian Accounting
Standards.
The external auditor has conducted meetings and
coordination with the Internal Audit Bureau as well as Audit
Committee with regard to the planning and implementation
of the auditing.
The result of the audit is to be submitted to the Board of
Director and Audit Committee to be discussed.
In 2008 the appointed external auditor is Public Accountant
Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore
Stephens International Limited) with a fee amounting to Rp
234 million before value added tax.
The Information Transparency
The Company has shown its compliance for openness in
providing information in the form of periodic financial report
and other material and relevant information for the Capital
Market Authority as well as Bapepam & Financial Institution
as per existing regulations.
An Annual Report as one of the items needed for the General
Stockholders» Meeting in the form of hard and soft copies is
to be completed 15 days at the latest before the General
Stockholders» Meeting.
The Annual Report is written and presented as per guidelines
of Bapepam & Financial Institution no. X.K.6.
Financial Statement is written and presented as per Indonesian
Accounting Standards, the decree of The Minister of Finance
on financial report by general insurance company, and
regulations stipulated by Bapepam and Financial Institution
no. VIII.G.7.
Perseroan telah menyediakan semua catatan akuntansi dan
data penunjang yang diperlukan sehingga memungkinkan
Pemeriksa Eksternal memberikan pendapatnya tentang
kewajaran, ketaat-azasan, dan kesesuaian laporan keuangan
Perseroan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia.
Pemeriksa Eksternal juga telah melakukan pertemuan dan
koordinasi dengan Pemeriksa Internal maupun Komite Audit
berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan
pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan Pemeriksa Eksternal disampaikan kepada
Direksi dan Komite Audit untuk dibahas bersama.
Pada tahun buku 2008 Pemeriksa Eksternal yang ditunjuk
adalah Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (An
independent member of Moore Stephens International
Limited) dengan jasa audit sebesar Rp 234 juta sebelum pajak
pertambahan nilai.
Keterbukaan Informasi
Secara berkala Perseroan melakukan kewajiban keterbukaan
informasi dalam bentuk laporan keuangan berkala dan
informasi lainnya yang material dan relevan yang disampaikan
kepada Otoritas Bursa maupun kepada Bapepam & Lembaga
Keuangan sesuai peraturan yang berlaku.
Laporan Tahunan sebagai salah satu materi Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) dalam bentuk tercetak dan
dokumen elektronik disediakan selambat-lambatnya 15 hari
bursa sebelum pelaksanaan rapat.
Laporan Tahunan disusun sekurang-kurangnya sesuai dengan
pedoman penyajian sebagaimana Peraturan Bapepam &
Lembaga Keuangan nomor X.K.6.
Laporan Keuangan disusun dan disajikan berdasarkan standar
akuntansi keuangan Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan
tentang laporan keuangan perusahaan asuransi kerugian, dan
Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan nomor VIII.G.7.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 39 Annual Report 2008
INTERNAL CONTROL STRUCTURE
As a company engaged in management of risks, the Company
constantly maintains and improve reliable internal control
structure.
The internal control structure comprises of the control
environment, accounting system and control procedures.
The control environment consist of action, policies, and
procedures portraying management behaviours related to
control, such as organization structure, establishment of audit
committee, establishment of internal audit bureau, and
formulating management control methods.
The accounting system comprises all systems and procedures
that can identify, assemble, classify, analyze and report
company»s transaction.
An effective accounting system have to guarantee that any
valid transaction notes, parties authorization transaction in
charge, transaction assessed and classified precisely,
transaction noted on schedule and embraced correctly.
The control procedure consist of formulation of policies and
procedures to achieve the company»s control objectives such
as: adequate separation of duty, proper transaction
authorization process and activity, sufficient documentation
and records, physical control and recording of company»s
assets, and inspection by independent parties.
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang
pengelolaan risiko, Perseroan secara terus-menerus
memelihara dan meningkatkan struktur pengendalian intern
yang handal.
Struktur pengendalian intern yang dibangun perseroan
mencakup lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan
prosedur pengendalian.
Lingkungan pengendalian mencakup tindakan, kebijakan dan
prosedur yang mencerminkan semua perilaku manajemen
berkaitan dengan pengendalian, seperti pembuatan struktur
organisasi, pembentukan komite audit, pembentukan
pemeriksa internal, dan pembuatan metode pengendalian
manajemen.
Sistem akuntansi mencakup semua sistem dan prosedur yang
dapat mengidentifikasi, menyusun, mengklasifikasikan,
mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan.
Sistem akuntansi yang efektif harus menjamin bahwa semua
catatan transaksi valid, transaksi diotorisasi pihak yang
berwenang, transaksi dinilai dan diklasifikasikan secara tepat,
transaksi dicatat tepat waktu dan dirangkum dengan benar.
Prosedur pengendalian mencakup semua kebijakan dan
prosedur yang dibangun oleh manajemen untuk mencapai
tujuan pengendalian intern seperti adanya pemisahan tugas
yang memadai, proses otorisasi transaksi dan kegiatan yang
tepat, kecukupan dokumen dan catatan, pengawasan fisik
atas aset perusahaan dan pencatatannya, dan pemeriksaan
oleh pihak-pihak independen.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 41 Annual Report 2008
Risiko UsahaBusiness Risk
Sebagai lembaga keuangan yang melakukan pengelolaan
risiko, Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam
pencapaian sasaran usahanya. Risiko potensial yang sangat
berpengaruh pada kegiatan usaha Perseroan dapat
diakibatkan oleh berbagai macam faktor antara lain :
Ekonomi, Sosial, Politik Dan Hukum
Kondisi sosial, politik dan penegakan hukum merupakan
faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi
perekonomian secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga
berpengaruh pada pasar asuransi.
Risiko hukum
Risiko hukum menjadi salah satu risiko yang juga harus
diperhitungkan. Risiko dimana Perseroan dituntut secara
hukum dan kalah di pengadilan akan membawa dampak
yang signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Fakta
menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan Pengadilan
berpihak kepada tertanggung dalam sengketa tertanggung
melawan penanggung. Salah satu faktor yang
mempengaruhinya adalah rendahnya pemahaman para
hakim terhadap Terms & Conditions polis asuransi saat ini,
yang sudah sangat jauh berkembang dibandingkan dengan
kondisi sebagaimana terdapat dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD).
As a financial institution engaged in managing risks, The
Company must address various kinds of risk in achieving its
business objectives. The potential risks which have a serious
impact on The Company»s business stem from various factors,
including :
Economical, Socio-political and Legal
The social and political conditions and law enforcement
constitute important factors affecting the economic
conditions in general which in turn affects our insurance
market.
Legal risk
Legal risk being nowadays one of major risks should be taken
in account. It becomes a real risk when company losses a
case in dispute with the Insured. The fact is that there is a
tendency that Judge / Court fails to be impartial and the
Insured won most of the case in Court. The Judge likely lacks
knowledge of current insurance Terms & Conditions, which
have changed enormously compared to Terms & Conditions
as stipulated within Commercial Code (KUHD).
Laporan Tahunan 2008 42 Annual Report 2008
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan fiskal dan moneter Pemerintah dapat memberikan
dampak negatif terhadap kondisi perekonomian, yang pada
akhirnya berpengaruh juga pada pasar asuransi.
Dukungan Reasuransi
Berkurangnya dukungan back-up reasuransi antara lain tidak
hanya terbatas pada semakin sempitnya terms & conditions
yang diberikan tapi juga pada semakin tingginya tingkat
premi, khususnya untuk risiko-risiko kerusuhan atau huru-
hara, terorisme, sabotase serta risiko-risiko bencana alam.
Kondisi ini tentu saja berakibat pada kurangnya daya saing
Perseroan di tengah tuntutan pasar yang semakin kompetitif.
Untuk itu diperlukan strategi khusus agar penempatan back-
up reasuransi yang semakin sulit ini dapat diatasi.
Dalam rangka memberikan respons terhadap kondisi
ekonomi, khususnya usaha asuransi akhir-akhir ini, Perseroan
telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
Government Policy
The Government»s fiscal and monetary policies could have
negative affect on the economic conditions which in turn
influence the insurance market as well.
Back-up Reinsurance
The diminishing reinsurance back-up, among others, is not
just confined to the tightening of terms and conditions but
also to the increase of premium tariffs imposed by reinsurance
companies, especially for risks on riot or disturbance,
terrorism, sabotage and natural disaster.
Such conditions decrease The Company»s competitive edge
in the increasingly competitive market which is why a specific
strategy is needed to resolve the increasingly challenging
reinsurance back-up.
To respond to the worsening economic conditions, especially
in relation to the recent insurance business conditions, The
Company has taken the following steps :
Risiko Usaha Business Risk
Laporan Tahunan 2008 43 Annual Report 2008
1. Fokus pada pelanggan utama melalui pemulihan dan
peningkatan jalinan kerjasama dalam rangka
meningkatkan loyalitas pelanggan kepada Perseroan.
2. Melakukan penyempurnaan infrastruktur Perseroan yang
mendukung kecepatan dan keluwesan layanan dalam
situasi lingkungan bisnis yang masih tidak menentu.
3. Memelihara jumlah aktiva valuta asing yang melebihi
jumlah kewajiban valuta asing sehingga terhindar dari
risiko kerugian akibat depresiasi nilai rupiah.
4. Melakukan restrukturisasi aktiva Perseroan berupa
pengurangan aktiva yang kurang produktif menjadi aktiva
yang lebih produktif.
5. Melakukan efisiensi melalui pemangkasan mata rantai
kegiatan yang tidak menghasilkan nilai tambah bagi
Perseroan.
6. Meningkatkan penagihan premi dan recovery klaim
reasuransi untuk meningkatkan cashflow Perseroan.
1. To focus on its Prime Customers by restoring and improving
relationships in order to build loyalty to The Company.
2. To improve its infrastructure to provide the speed and
flexibility of services in uncertain business environments.
3. To maintain sufficient volume of foreign currency in order
to free the company from potentially damaging exchange
rate fluctuation.
4. To reduce unproductive assets and turn them into more
productive ones.
5. To improve efficiency of programs by eliminating processes
that do not provide added-value to the organization.
6. To improve premium and claim recover collection to
strengthen the Company»s cash flow.
Risiko Usaha Business Risk
Laporan Tahunan 2008 45 Annual Report 2008
Kerjasama ReasuransiReinsurance Cooperation
Kontrak Reasuransi
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi
yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus serta
memenuhi ketentuan peraturan di bidang perasuransian,
Perseroan mengadakan kontrak reasuransi treaty proporsional
dan treaty non proporsional dengan beberapa perusahaan
asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.
Daftar Reasuradur
Beberapa Reasuradur yang menjadi rekanan Perseroan
antara lain adalah:
Dalam Negeri :
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia
• PT. Reasuransi Nasional Indonesia
• PT. Tugu Reasuransi Indonesia
• PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
Luar Negeri :
• Korean Reinsurance Company, Korea Selatan
• Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia
• Swiss Re, Singapura
• Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia
• General Insurance Corporation (GIC), India
• Arig Re, Bahrain
• Allianz Re, Singapura
• Lloyd»s Sindicate UK
• Labuan Re Malaysia
• B. E. S. T. Re Malaysia
• Trust Re Malaysia
• Kuwait Re, Malaysia
• SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore
Reinsurance Contracts
For purposes of risk management on significant amount of
insurance coverage and special risk coverage and to comply
with regulations in insurance industry, The Company entered
into proportional and non proportional reinsurance contracts
with some local and foreign insurance and reinsurance
companies.
Reinsurer List
Our partners in reinsurance include the following:
Domestic :
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia
• PT. Reasuransi Nasional Indonesia
• PT. Tugu Reasuransi Indonesia
• PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
Overseas :
• Korean Reinsurance Company, South of Korea
• Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia
• Swiss Re, Singapore
• Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia
• General Insurance Corporation (GIC), India
• Arig Re, Bahrain
• Allianz RE, Singapore
• Lloyd»s Sindicate UK
• Labuan Re Malaysia
• B. E.S.T. Re Malaysia
• Trust Re Malaysia
• Kuwait Re, Malaysia
• SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore
Laporan Tahunan 2008 46 Annual Report 2008
Program Reasuransi untuk tahun 2008 adalah sebagai
berikut:
1. Program Reasuransi Proporsional Treaty
Reinsurance program for 2008 were as follows:
1. Proportional Treaty Reinsurance Program
Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/Program treaty for each loss and risk
Dalam LuarJenis Retensi/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/ Type of
Pertanggungan Retention Local Foreign Total Insurance
Kebakaran FireBisnis langsung Direct business
Rupiah 6,250,000,000 86,406,250,000 181,250,000,000 175,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 694,444 9,600,694 20,138,888 19,444,445 US Dollar *)
Pengangkutan Marine cargoBisnis langsung Direct business
Rupiah 2,000,000,000 26,800,000,000 44,000,000,000 40,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 222,222 2,977,778 4,888,888 4,444,444 US Dollar *)
Rekayasa EngineeringBisnis langsung Direct business
Rupiah 6,250,000,000 47,812,500,000 100,000,000,000 100,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat * 694,444 5,104,167 11,111,111 11,111,112 US Dollar *)
Kecelakaan umum General accidentBisnis langsung Direct Business
Rupiah 750,000,000 7,875,000,000 16,500,000,000 16,500,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 83,333 875,000 1,833,333 1,833,333 US Dollar *)
*) Program reasuransi treaty dilakukan dalam Dollar Amerika
Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
*) Treaty reinsurance program is denominated in US Dollar
or other equivalent foreign currencies.
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Laporan Tahunan 2008 47 Annual Report 2008
2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/Excess of loss program for each loss and risk
Retensi Dalam Luarbersih/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/
Net retention Local Foreign TotalRp Rp Rp Rp
Kebakaran, pengangkutan, Property, marine dan rekayasa cargo and engineering Rupiah 1,250,000,000 3,275,000,000 1,725,000,000 6,250,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 138,889 63,888 191,667 394,444 U. S. Dollar *)
Kendaraan bermotor Motor vehicle Rupiah 75,000,000 2,925,000,000 - 3,000,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 8,333 325,000 - 333,333 U. S. Dollar *)
Rangka kapal Marine hull Bisnis Langsung Direct business Rupiah 300,000,000 9,700,000,000 - 10,000,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 33,333 1,077,778 - 1,111,111 U. S. Dollar *)
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian/Excess of loss program for each loss and occurance
Retensi Dalam Luarbersih/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/
Net retention Local Foreign TotalRp Rp Rp Rp
Kebakaran, pengangkutan, Property, marine cargorekayasa, kendaraan engineering, motorbermotor, dan vehicle, and personalkecelakaan diri accident
Rupiah 1,250,000,000 31,931,250,000 16,818,750,000 50,000,000,000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 138,889 3,457,916 1,868,750 5,555,555 U. S. Dollar *)
2. Program Reasuransi Non Proporsional - Excess of Loss
*) Program reasuransi non proporsional - excess of loss
dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat atau jumlah
ekuivalen mata uang asing lainnya.
*) Non-proportional Reinsurance program - excess of loss is
denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign
currencies.
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Laporan Tahunan 2008 49 Annual Report 2008
Profil PerseroanThe Company’s Profile
Sejarah Singkat Perseroan
PT. Asuransi Ramayana Tbk. didirikan tanggal 6 Agustus 1956
dengan Akta Notaris Raden Meester Soewandi No. 14 dan
disahkan dengan Penetapan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia tanggal 15 September 1956 No. J.A.5/67/16
dengan nama PT. Maskapai Asuransi Ramayana. Tujuan
didirikannya perseroan asuransi tersebut adalah untuk
memenuhi kebutuhan proteksi atas barang-barang impor dan
ekspor NV. Agung yang saat itu dipimpin oleh F.S. Harjadi
dan R.G. Doeriat.
Perseroan memperoleh ijin sebagai perusahaan asuransi
kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq
Direktorat Jenderal Keuangan dengan surat No. Kep-311/
DDK/V/11/71 tanggal 4 November 1971. Perseroan beroperasi
secara komersial sejak tahun 1956.
Nama PT. Asuransi Ramayana mulai digunakan setelah
diadakan perubahan nama dengan Akta Notaris Muhani
Salim, SH No. 95 dan disahkan dengan Keputusan Menteri
Kehakiman No. C.2.5040-HT01.04.TH 86 tanggal 19 Juli
1986.
Pada tanggal 30 September 1989 dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa telah diputuskan untuk
meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 5.000 juta
menjadi Rp 15.000 juta. Perubahan tersebut dinyatakan
dalam Akta Notaris Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM No.
19 tanggal 8 Nopember 1989, dan addendum tanggal 4
Desember 1989.
A Brief of The Companies» History
PT. Asuransi Ramayana Tbk. was established on August 6,
1956 by Notary Deed Number 14 of Raden Meester Soewandi
and was announced by Minister of Justice of Republic
Indonesia dated September 15, 1956 No. JA.5/67/16 under
the name PT. Maskapai Asuransi Ramayana. The aim of
establishing the company was to cover insurance of export
and import activities of NV. Agung, which was conducted by
FS. Harjadi and R.G. Doeriat.
The Company obtained its license to operate as a general
insurance company from the Department of Finance of the
Republic of Indonesia through the Directorate General of
Finance in its Decision Letter No. Kep-311/DDK/V/11/71 dated
November 4, 1971. The Company commenced commercial
operations in 1956.
The name of PT. Asuransi Ramayana was used under Notary
Deed Number 95 of Muhani Salim, SH and legalized by
Minister of Justice of Republic Indonesia dated July 19, 1986
No. C2-5040-HT01.04.TH.86.
On September 30, 1989, in the Extraordinary General Meeting
of Shareholder it was decided to increase the Authorized
Capital of the company from Rp 5,000 million to Rp 15,000
million. The change was stated by Notary Deed Amrul
Partomuan Pohan, SH, LLM No. 19 dated November 8, 1989
and the amended by the same deed on December 4, 1989.
Laporan Tahunan 2008 50 Annual Report 2008
Jumlah Saham Nilai Par (Rp)
Number of Shares Par Value
Modal Dasar 15,000,000 15,000,000,000 Authorized Capital
Modal Ditempatkan & Modal Setor : 10,000,000 10,000,000,000 Issued & Paid-up Capital :
- Modal Pendiri 7,000,000 7,000,000,000 Founders -
- Modal Publik 3,000,000 3,000,000,000 Public -
Jumlah Saham Nilai Par (Rp)
Number of Shares Par Value
Modal Dasar 15,000,000 15,000,000,000 Authorized Capital
Modal Ditempatkan & Modal Setor 8,000,000 8,000,000,000 Issued & Paid-up Capital
As a result, the shares capital composition at the end of 1989
was as follows :
Dengan adanya perubahan ini, komposisi Modal Saham pada
akhir tahun 1989 adalah sebagai berikut :
Pada tahun 1990 Perseroan memperoleh Surat Ijin Emisi
Saham dari Ketua Bapepam No. SI-078/SHM/MK.01/1990
tanggal 30 Januari 1990 untuk melaksanakan penawaran
umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 (dua) juta
lembar saham.
Pada tahun yang sama, Perseroan mendapatkan persetujuan
dari Ketua Bapepam No. 1638/PM/1990 tanggal 19
September 1990, untuk mencatatkan sahamnya secara parsial
pada Bursa Efek Jakarta sebanyak 1 (satu) juta lembar saham
dengan nilai nominal masing-masing Rp 1.000 per saham.
Dengan adanya transaksi ini, komposisi Modal Saham
Perseroan sejak tanggal 23 Oktober 1990 menjadi sebagai
berikut :
In 1990, the company got permit of shares emission from
Bapepam (Capital Market Supervisory Board) Chairman
stated in letter No. SI-078/SHM/ MK.01/1990 dated
January 30, 1990 that the company could offer 2 million
shares to public.
In the same year, the company got approval from Bapepam
Chairman stated by letter No. 1638/PM/1990 dated
September 19, 1990 that the company could list its share
partially in Jakarta Stock Exchange at amount of 1 million
shares at nominal price Rp 1,000 per share.
This transaction has change the company»s share composition
as of October 23, 1990 as follows :
Profil Perseroan The Company’s Profile
Laporan Tahunan 2008 51 Annual Report 2008
Jumlah Saham Nilai Par (Rp)
Number of Shares Par Value
Modal Dasar 80,000,000 80,000,000,000 Authorized Capital
Modal Ditempatkan & Modal Setor : 40,000,000 20,000,000,000 Issued & Paid-up Capital :
- Modal Pendiri 28,000,000 14,000,000,000 Founders -
- Modal Publik 12,000,000 6,000,000,000 Public -
Pada Rapat Umum Luar biasa Pemegang Saham tanggal 30
Mei 1996 disepakati untuk meningkatkan Modal Dasar
Perseroan dari Rp 15.000 juta menjadi Rp 40.000 juta
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Imas Fatimah,
SH No. 73 tanggal 21 Juni 1996 dan mendapat pengesahan
dari Departemen Kehakiman melalui Keputusan Menteri
Kehakiman No. C2-391 HT.01.04. Th.98
Kemudian tahun 1998 komposisi saham dirubah kembali
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
31 Maret 1998 yang memutuskan untuk melakukan stock
split dengan merubah nilai saham dari Rp 1.000 per saham
menjadi Rp 500 per saham dan membagikan satu lembar
saham bonus dari Agio Saham untuk setiap lembar saham
lama.
Dengan adanya keputusan tersebut, komposisi Modal Saham
Perseroan sejak tanggal 26 Nopember 1998 menjadi sebagai
berikut :
In Extraordinary General Meeting of Shareholder held on May
30, 1996 it was agreed to increase the company»s Authorized
Capital from Rp 15,000 million to Rp 40,000 million as stated
by Notary Deed Imas Fatimah, SH No. 73 dated June 21,
1996 and officially approved by Department of Justice
through the Minister of Justice Decision under decree No.
C2-391 HT.01.04. Th.98.
In 1998, the shares composition was rechanged by the
Extraordinary General Meeting of Shareholder held on March
31, 1998 which decided to carry out Stock Split that change
share»s nominal value from Rp 1,000 per share to Rp 500 per
share and to distribute a sheet of the share bonus from share
premium for every sheet of the old share.
Based on this decision, the shares composition as of November
26, 1998 was as follows :
Pada tanggal 8 Desember 2000 Perseroan telah mencatatkan
seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Bapepam bahwa wajib bagi perseroan yang telah go-publik
untuk mencatatkan seluruh sahamnya di bursa.
On December 8, 2000 The Company was agreed to list all of
its share in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Exchange, which follows The Bapepam mandate for all
companies who have gone public to list all of its stock in the
stock exchange.
Profil Perseroan The Company’s Profile
Laporan Tahunan 2008 52 Annual Report 2008
Jumlah Saham Nilai Par (Rp)
Number of Shares Par Value
Modal Dasar 220,000,000 110,000,000,000 Authorized Capital
Modal Ditempatkan & Modal Setor : 56,999,982 28,499,991,000 Issued & Paid-up Capital :
- Modal Pendiri 39,899,982 19,949,991,000 Founders -
- Modal Publik 17,100,000 8,550,000,000 Public -
Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi
catatan elektronik (scriptless trading), dengan
menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran Efek bersifat
ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. SP-
108/PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001. Dengan
demikian, terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002
perdagangan Saham Perseroan yang terjadi di Bursa Efek akan
diselesaikan dengan menggunakan layanan C-BEST (The
Central Depository and Book entry Settlement System) atau
dengan cara pemindahbukuan dalam sistem KSEI.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3
Mei 2002 para pemegang saham Perseroan memutuskan
untuk :
• Meningkatkan Modal Dasar Perseroan sebesar Rp 40
milyar menjadi Rp 110 milyar.
• Meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor dengan
cara membagikan dividen saham dari Cadangan Modal
sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500 per
saham.
Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Imas
Fatimah SH No. 46 tanggal 18 September 2002, yang telah
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22606
HT.01.04.TH.2002, dan diumumkan dalam Berita Negara No.
50 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4997
tanggal 24 Juni 2003.
Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham
Perseroan menjadi sebagai berikut :
The Company has carried out the conversion of its shares
into scriptless trading by signing the Agreement of Equity
Securities Registration in the Indonesian Central Securities
Depository (KSEI) No. SP-108/PE/KSEI/2001 dated December
10, 2001. Thus, since February 20, 2002, the trading of
company»s shares has been done by using C-Best (The Central
and Book Entry Settlement System) or by the method of book
entry in KSEI system.
In the extraordinary shareholders meeting in May 3, 2002,
the shareholders decided the following :
• To increase the company capital from Rp 40 billion to Rp
110 billion;
• To Increase the Paid-up Capital by issuing stock dividend
from our retained earnings amounting 16,999,982 shares
at nominal value of Rp 500 per share.
Above decision was poured in Notary Deed of Imas Fatimah
SH No. 46 dated September 18, 2002, which has been agreed
by Minister of Justice and Human Right with decree No. C-
22606.HT.01.04.TH.2002, and announced in Official Gazette
No. 50, Republic of Indonesia Official Gazette addition No.
4997 dated June 24, 2003.
Based on that decision the Company»s capital looks like the
following :
Profil Perseroan The Company’s Profile
Laporan Tahunan 2008 53 Annual Report 2008
In the extraordinary shareholders meeting in October 5, 2005,
shareholders agreed to open syariah branch office as response
to the mounting request for insurance products based on
syariah.
That decision was in Notary Deed of Lindasari Bachroem,
SH, No. 4 dated October 5, 2005, and has been agreed by
Minister of Justice and Human Right with decree No. C-31681
HT.01.04.TH.2005, and announced in Official Gazette No.
64, Republic of Indonesia Official Gazette addition No. 8529
dated August 11, 2006.
The opening of this syariah branch office has been approved
by the Minister of Finance Republic of Indonesia in decree
No. KEP-012/KM.5/2006 dated January 18, 2006
On January 15, 2007, Minister of Finance Republic of
Indonesia has given permission for the opening of branch
office of Serpong in Decree No. Kep-003/KM.10/2007.
Therefore the Company owns presently 26 branch offices,
units, and representative offices with employees amounting
to 588 persons.
In the extraordinary shareholders meeting in August 26, 2008,
the shareholders decided the following :
• To distribute bonus stock from Additional paid-in capital
amounting Rp 11,474,987,850 or 22,949,975 shares.
• The distribution composition stock bonus was 2 (two) sheets
of the Stock Bonus with nominal Rp 500 for every 5 (five)
sheets of the old share with nominal Rp 500.
That decision was in Notary Deed of Arry Supratno, S.H.
No. 264 dated August 26, 2008.
Based on that decision the Company»s capital looks like the
following :
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5
Oktober 2005 pemegang saham menyetujui untuk membuka
Kantor Cabang Syariah sebagai tanggapaan atas semakin
banyaknya permintaan jasa asuransi yang berbasis syariah.
Keputusan tersebut dituangkan dalam Akta Notaris Lindasari
Bachroem SH No. 4 tanggal 5 Oktober 2005 dan telah
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-31681
HT.01.04.TH.2005, dan diumumkan dalam Berita Negara No.
64 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 8529
tanggal 11 Agustus 2006.
Pembukaan Kantor Cabang Syariah ini juga telah mendapat
ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat
keputusan No. KEP-012/KM.5/2006 tanggal 18 Januari 2006
Pada tanggal 15 Januari 2007 Menteri Keuangan Republik
Indonesia memberikan ijin untuk pembukaan Kantor Cabang
Serpong dalam surat keputusan No. Kep-003/KM.10/2007.
Dengan demikian pada saat ini Perseroan telah memiliki 26
Kantor Cabang, Unit dan Perwakilan dengan jumlah
karyawan sebanyak 588 orang.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
26 Agustus 2008 para pemegang saham Perseroan
memutuskan:
• Membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham
sebesar Rp. 11.474.987.850,- atau sebanyak 22.949.975
lembar saham.
• Komposisi pembagian saham bonus adalah 5 saham lama
dengan nilai nominal Rp 500,- memperoleh 2 saham bonus
dengan nilai nominal Rp 500,-
Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Arry
Supratno, S.H. No. 264 tanggal 26 Agustus 2008.
Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham
Perseroan menjadi sebagai berikut :
Jumlah Saham Nilai Par (Rp)
Number of Shares Par Value
Modal Dasar 220,000,000 110,000,000,000 Authorized Capital
Modal Ditempatkan & Modal Setor : 79,799,943 36,899,971,500 Issued & Paid-up Capital :
- Modal Pendiri 55,859,943 27,929,971,500 Founders -
- Modal Publik 23,940,000 11,970,000,000 Public -
Profil Perseroan The Company’s Profile
Laporan Tahunan 2008 54 Annual Report 2008
Saham Perseroan di BursaThe Company»s Share in Stock Exchange
Laporan Tahunan 2008 55 Annual Report 2008
Saham Perseroan di BursaThe Company’s Shares In Stock Exchange
Efek Perseroan
Pada tahun 1990, Perseroan memiliki Modal Dasar Rp 15.000
juta dimana Modal yang telah ditempatkan dan disetor adalah
sebesar Rp 10.000 juta yang terdiri dari 10 juta lembar saham
dengan nilai nominal Rp 1.000.
Pada tanggal 30 Januari 1990, Perseroan mendapat ijin dari
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan
emisi saham sejumlah dua juta saham dengan nilai par Rp
1.000 pada penawaran Rp 6.000.
Kemudian pada tanggal 19 September 1990, Perseroan
memperoleh ijin melakukan pencatatan saham di Bursa Efek
Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sejumlah satu
juta saham dengan nilai par Rp 1.000 per saham.
Dengan ijin tersebut mulai tanggal 23 Oktober 1990,
Perseroan mencatatkan sahamnya di BEJ dan BES sejumlah 3
(tiga) juta saham.
Memenuhi ketentuan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya, pada tanggal 8 Desember 2000 seluruh saham
perseroan telah tercatat (company listing) di BEJ dan BES
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para
Pemegang Saham tanggal 30 Mei 1996, Modal Dasar
Perseroan ditingkatkan menjadi Rp 40.000 juta sedangkan
modal ditempatkan dan disetor tetap Rp 10.000 juta yang
terdiri dari 10 juta lembar saham nominal Rp 1.000.
Company»s Shares
In 1990, the company owned Authorized Capital Rp 15,000
million which are Issued and Paid-up Capital Rp 10,000 million
which consists of 10 million shares with Rp 1,000 par value
per share.
On January 30, 1990, the company obtained stock issuance
from the Chairman of Capital Market Supervisory Board
(Bapepam) to execute its public offering of two million shares
with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price
per share.
Furthermore, on September 19, 1990, the company obtained
the Approval Letter for partial listing at Jakarta Stock Exchange
(BEJ) and Surabaya Stock Exchange (BES) equivalent to one
million shares with Rp 1,000 par value per share.
With that approval, the company»s shares listed at Jakarta
and Surabaya Stock Exchange amounted to 3 million shares
as of October 23, 1990.
To meet the Jakarta and Surabaya Stock Exchange
requirements, the total company shares were fully listed in
BEJ and BES.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
on May 30, 1996, the Authorized Capital was increased to
Rp 40,000 million, whereas Paid-up Capital remained
Rp 10,000 million consisting of 10 million shares par value
Rp 1,000 per share.
Laporan Tahunan 2008 56 Annual Report 2008
Pada tanggal 31 Maret 1998, telah diputuskan dalam Rapat
Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham bahwa Perseroan
melakukan stock split yang mengubah nilai nominal saham
dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan
membagikan satu lembar Saham Bonus untuk setiap lembar
saham lama yang berasal dari agio saham sebesar Rp 10.000
juta.
Transaksi di atas menyebabkan meningkatnya Modal Saham
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 20.000 juta
dan jumlah lembar saham menjadi 40 juta lembar.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 3 Mei
2002, memutuskan untuk meningkatkan Modal Dasar
Perseroan dari Rp 40 milyar menjadi Rp 110 milyar, dan
meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
dengan cara membagikan dividen saham dari Cadangan
Modal sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500
per saham.
Keputusan di atas mengubah Modal Saham yang
ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 28.499.991.000,-
dengan jumlah lembar saham menjadi 56.999.982 lembar
saham.
On March 31, 1998 at the Extraordinary General Meeting of
Shareholders, the company conducted a stock split from
nominal price Rp 1,000 per share to Rp 500 per share and
distributed a sheet of the Share Bonus from Share Premium
for every sheet of the old share at amount of Rp 10,000
million.
The above transaction resulted in the increasing of the Paid-
up Capital into Rp 20,000 million and the amount of shares
into 40 million shares.
The Extraordinary Meeting of Shareholders held on May 3,
2002, had decided to increasing the Authorized Capital of
the Company from Rp 40 billion to Rp 110 billion. and to
raising the Issued and Paid-Up Capital of the Company by
issuing stock dividend from Retained Earning amounting
16,999,982 shares at nominal value of Rp 500 per share.
Above decision changed the Paid-up Capital into
Rp 28,499,991,000. with the amount of shares into
56,999,982 shares.
Saham Perseroan di Bursa The Company’s Shares In Stock Exchange
Laporan Tahunan 2008 57 Annual Report 2008
Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi saham
yang diperdagangkan tanpa warkat (scripless trading) dengan
ditandatanganinya perjanjian tentang pendaftaran efek
bersifat ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
nomor SP-108/PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001.
Sehingga terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002
perdagangan saham perseroan di bursa efek akan
diselesaikan dengan menggunakan C-Best (The Central and
Bookentry Settlement System) atau dengan cara
pemindahbukuan dalam sistem KSEI.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 26
Agustus 2008, memutuskan untuk membagikan saham bo-
nus yang berasal dari agio saham, dengan komposisi
pemegang 5 (lima) lembar saham lama memperoleh 2 (dua)
lembar saham bonus, sebesar Rp 11.399.980.500,- atau
22.799.961 lembar saham, sehingga Modal Saham disetor
yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan per 31
Desember 2008 menjadi Rp 39.899.971.500,- dengan
jumlah lembar saham menjadi 79.799.943 lembar saham.
The Company has converted shares into shares for scrip less
trading when agreement stipulated in official letter number
SP-108/PE/KSEI/2001, has been reached to list equity shares
at Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) on December 10,
2001. Since February 20, 2002, trading of shares is done by
using C-Best (The Central and Book Entry Settlement System)
or book entry in KSEI system.
The Extraordinary Meeting of Shareholders held on August
26, 2008, had decided to distribute 2 (two) sheets of the
bonus stock from Additional paid-in capital for every 5 sheets
of the old share at amount of Rp 11,399,980,500. or
22,799,961 shares, The Capital Stock issued and paid-up as
of December 31, 2008 became Rp 39,899,971,500. with
79,799,943 shares.
Saham Perseroan di Bursa The Company’s Shares In Stock Exchange
Laporan Tahunan 2008 59 Annual Report 2008
Pemegang Saham PerseroanThe Stockholders’ of The Company
Nama pemegang saham Persentasekepemilikan Keterangan
Name of stockholder Percentage of ownership Remarks
Syahril, S.E. 21.69 Direktur Utama
President Director
DR. A. Winoto Doeriat 21.30 Komisaris Utama
Chairman
PT Ragam Venturindo 13.88
Wirastuti Puntaraksma, S.H. 11.39 Terafiliasi dengan komisaris
Affiliated with commissioner
Korean Reinsurance Company 10.00
Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5% 12.85
Masyarakat lainnya, pemilikan kurang 8.90
dari 5%
Jumlah/ Total 100.00
Laporan Tahunan 2008 61 Annual Report 2008
Produk Jasa AsuransiThe Product of Insurance Service
Perseroan memasarkan produk jasa asuransinya dalam 2 (dua)
cabang asuransi, yaitu cabang asuransi konvensional dan
cabang asuransi syariah.
Cabang asuransi syariah mulai dipasarkan mulai tahun 2006
setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Syariah
Nasional - Majelis Ulama Indonesia dalam surat keputusan
nomor: U-207/DSN-MUI/XI/2005, tanggal 29 November 2005
dan ijin operasional dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia dengan surat keputusan nomor: KEP-012/KM.5/
2006 tanggal 18 Januari 2006.
Beberapa prinsip yang mendasari asuransi syariah adalah:
1. Prinsip amanah, yaitu prinsip dimana asuransi syariah harus
dijalankan dengan transparan dan profesional
2. Prinsip tauhid, yaitu prinsip dimana proses berasuransi
harus didasari oleh niat yang bersih, halal dan mencari
keridlaan Allah
3. Prinsip tidak-dzalim, yaitu prinsip untuk selalu tidak
merugikan peserta.
4. Prinsip Adil, yaitu prinsip menjamin hak-hak dan keadilan
dalam bisnis
5. Prinsip Khitmah yaitu prinsip untuk memberikan pelayanan
yang baik dan kejujuran
6. Prinsip lainnya, seperti terhindar dari Riswah &Tathfif
Akad yang dipergunakan Perseroan dalam perikatan asuransi
syariah ini adalah Akad Wakalah bil Ujrah, yaitu salah satu
bentuk akad wakalah dimana peserta memberikan kuasa
kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana mereka
dengan memberikan ujrah (fee).
Landasan penerapan akad tersebut adalah Fatwa DSN-MUI
No: 10/DSN-MUI/ IV/2000 tentang Wakalah dan 52/DSN-MUI/
III/2006 tentang Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi dan
Reasuransi Syariah
The Company sells the insurance service products of in 2
(two) classes: conventional insurance principle and syariah
insurance.
Syariah Insurance unit starts to be marketed in year 2006
after obtaining recommendation of National Syariah Council
- Indonesia Moslem scholar Committee in number decree:
U-207/DSN-MUI/XI/2005, dated November 29, 2005 and
operational permission of Minister for Finance Republic of
Indonesia based on decree no. : KEP-012/KM.5/2006 dated
January 18, 2006.
Some principles of syariah insurance are:
1. Amanah principle, that is principle where syariah insurance
have to be run transparently and by professionals.
2. Tauhid principle, that is principle where insurance process
must be based on good intention, permissible, and
acquiescence to Allah.
3. principle of Tidak-Dzalim, i.e. principle of always not to
cause harm to clients.
4. Fair Principle, principle of guaranteeing justice and rights
in business.
5. Principle of Khitmah, principle of giving good service and
keeping integrity.
6. Other principle, like protection from Riswah & Tathfif.
The Contract utilized by the Company in setting this syariah
insurance coverage is Akad Wakalah Ujrah bil, i.e. one of
the form of akad wakalah where clients authorized the
Company to manage their fund with given ujrah ( fee).
The Akad is based on Religious advices of DSN-MUI No: 10 /
DSN-MUI/ IV / 2000 about Wakalah and 52/DSN-MUI/III/2006
about Akad Wakalah Ujrah bil at syariah Insurance and syariah
Reinsure.
Laporan Tahunan 2008 62 Annual Report 2008
Di bawah ini adalah produk asuransi yang dipasarkan
Perseroan baik melalui cabang asuransi konvensional maupun
asuransi syariah.
ASURANSI KEBAKARAN
Asuransi kebakaran adalah pertanggungan yang memberikan
jaminan dan penutupan kerugian dan kerusakan terhadap
barang-barang yang dipertanggungkan dari akibat
kebakaran maupun hal-hal lainnya yang dijamin oleh polis,
yang dapat disamakan dengan kebakaran seperti petir,
ledakan, kejatuhan pesawat terbang serta asap.
HOME STOPRISK
Home Stoprisk adalah asuransi kebakaran rumah tinggal dan
isinya dengan luas jaminan yang meliputi kebakaran,
sambaran petir, peledakan, tertimpa pesawat, asap, huru hara
(4.1.B), banjir, gempa bumi dan kebongkaran.
Selain itu diberikan tambahan jaminan dan benefit berupa:
• Jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
yang mengalami cacat tetap atau meninggal dunia.
• Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
harta bendanya mengalami kerugian / kerusakan.
• Jaminan kecelakaan diri pembantu rumah tangga yang
menyebabkan cacat tetap atau meninggal dunia.
• Bantuan uang sewa
• Bantuan biaya pengacara
• Penggantian biaya pembersihan puing-puing bangunan.
• Tidak berlaku ketentuan under insurance.
• Jaminan atas barang-barang khusus.
• Tidak dikenakan depresiasi pada saat klaim.
Following are insurance products offered by the Company
either through conventional insurance and syariah insurance.
FIRE INSURANCE
Fire Insurance is an Insurance providing cover for any sudden
and unforeseen loss of or damage to insured items due to
Fire and allied perils such as Lightning, Explosion, Aircraft
Impact and Smoke (FLEXAS).
HOME STOPRISK
Home Stoprisk is house fire insurance and its contents,
covering fire, thunder, detonation, smoke, riots (4.1.B), floods,
unloading and earthquake.
Besides the coverage also includes additional guarantee and
benefits such as:
• Legal Responsibility guarantee to third parties of
permanent disability or death.
• Legal Responsibility guarantee to third parties for the loss
/ damage of assets
.• Guarantee for personal accident causing permanent
disability or death
• Grant in aid rent
• Fee for lawyer
• Reimbursement of expenses of cleaning building debris.
• Invalid for rule of under insurance.
• Guarantee of special goods
• Depreciation not applied at the time of claim.
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 63 Annual Report 2008
ASURANSI PROPERTY / INDUSTRIAL ALL RISKS
Asuransi property / industrial all risks adalah pertanggungan
yang menjamin kerugian karena kehilangan atau rusaknya
perabotan / mesin-mesin industri yang berada di lokasi yang
diasuransikan sebagai akibat terjadinya risiko kebakaran,
pencurian, gempa bumi dan sebab lainnya sepanjang tidak
dikecualikan dalam polis. Polis ini juga dapat diperluas untuk
menjamin kerugian lain, misalnya sub-limit Machinery
Breakdown, kerusuhan, pemogokan dan huru-hara.
ASURANSI PENGANGKUTAN
Asuransi pengangkutan adalah pertanggungan atau
penutupan terhadap kerugian atau kerusakan pada barang /
muatan sejak barang / muatan meninggalkan gudang atau
tempat penyimpanan menuju gudang / tempat tujuan dalam
skala domestik maupun internasional serta kerugian yang
diakibatkan dari pengeluaran biaya-biaya yang timbul akibat
alat angkut mengalami kecelakaan atau sebab lain yang
ditegaskan dalam polis. Dalam hal ini alat angkut / transportasi
yang digunakan meliputi truk atau kereta api (darat), kapal
laut, tongkang atau ferry (laut), dan pesawat penumpang
atau cargo (udara ).
ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DAN ALAT BERAT
Asuransi kendaraan bermotor dan alat berat adalah
pertanggungan yang memberikan perlindungan dan jaminan
kepada pemilik kendaraan bermotor / alat berat atau pihak-
pihak yang berkepentingan atas kendaraan bermotor / alat
berat tersebut yang disebabkan oleh kerugian dan kerusakan
fisik kendaraan bermotor / alat berat yang di pertanggungkan
serta kerugian akibat tanggung gugat yang harus ditanggung
oleh pemilik / pihak-pihak yang berkepentingan atau sebab-
sebab lain yang ditegaskan dalam polis.
PROPERTY ALL RISKS INSURANCE
This particular Insurance designed for Industrial or property
risk, which is basically similar but wider than Standard Fire
Policy. This Insurance cover ALL sudden and unforeseen loss
of or damage to insured items (stocks, inventory, machineries,
etc) except as stated within Exclusion section in the policy
(All Risks Policy). To name the risks covered are Fire, Theft,
Flood, and it can be extended to cover others perils such as
sub-limit MB, and Riot, Strike, Malicious Damage and Civil
Commotion (RSMD + CC) with an additional premium.
MARINE CARGO INSURANCE
Marine Cargo Insurance covers any loss or destruction or
damage to cargo starting from leaving storehouse/warehouse
and it continues to the final destination (domestic or overseas).
It also provides cover for any extra cost & expenses arising
out of any accident and any other perils as stipulated in policy.
Transportation ranges from ship, vessel, tugboat, barge, ferry,
truck, train, airplane, other carriers.
MOTOR & HEAVY EQUIPMENT INSURANCE
Motor and Heavy Equipment Insurance provides cover for
those who posses insurable interest on such Automobile and
heavy equipment against any insured perils as stated within
policy. In brief, the perils relate to physical damage due to
any sudden & unforeseen loss. It also provides cover for Third
Party Liability as extended cover.
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 64 Annual Report 2008
OTO STOPRISK
Oto Stoprisk adalah asuransi kendaraan bermotor yang
menjamin risiko tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir,
kebakaran, tersambar petir, perbuatan jahat, pencurian,
kerusuhan / huru hara dan bencana alam.
Selain itu diberikan juga jaminan dan benefit tambahan:
• Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
• Jaminan kecelakaan diri pengemudi dan penumpang yang
mengalami cacat tetap atau meninggal dunia.
• Kompensasi biaya pengurusan klaim untuk kendaraan
yang hilang total karena dicuri.
• Derek gratis ke bengkel terdekat akibat kecelakaan.
• Kompensasi biaya transportasi.
• Garansi bengkel 1 tahun khusus untuk kualitas
pengecatan.
• Penggantian suku cadang asli.
• Ganti rugi tanpa prorata.
• Jaminan all risk bisa diberikan untuk usia kendaraan sampai
dengan 10 tahun.
Pilihan jenis perlindungan terdiri dari 2 macam yaitu:
• All Risk (Gabungan), yaitu perlindungan menyeluruh
terhadap kerusakan dan / atau kerugian pada kendaraan
baik sebagian maupun total sebagai akibat dari kecelakaan
yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, termasuk
juga hilangnya kendaraan atau bagian daripada kendaraan
karena pencurian, musnah atau rusak terbakar.
• Total Loss Only (TLO), yaitu perlindungan terhadap kerugian
atau kerusakan total pada kendaraan sebagai akibat dari
suatu kecelakaan yang datang secara tiba-tiba dan tak
terduga, termasuk juga hilangnya kendaraan secara
menyeluruh karena pencurian maupun musnah atau rusak
terbakar, dimana biaya perbaikannya mencapai 75% atau
lebih dari harga kendaraan.
OTO STOPRISK
Oto Stoprisk is vehicle insurance that guarantees collision risk,
collision, inversed, slipped, fire, pounced by thunder,
devilment, theft, riot and natural disaster.
Besides, additional guarantee and benefit also gives:
• Legal responsibility guarantee to third parties
• Guarantee personal accident of driver and passenger get
permanent disability or pass away
• Compensation administration fee to claim for missing
vehicle because of theft.
• Free mobile-crane to auto repair as a result of accident.
• Compensation expense of transportation.
• Auto-repair warranty 1 year special to the quality of
painting.
• Replacement of original spare-part.
• Indemnify without pro-rata.
• Guarantee of All risk can be given for the age of vehicle
up to 10 year.
Type protection choice consist of 2 kinds:
• All Risk (Combine), that is total protection to damage and
/ or loss on vehicle either partly and totally as a consequence
of incoming sudden and unforeseen accident, also
including the total loss or partial loss of vehicle because
of theft, burnt damage or disappearance.
• Total Loss Only (TLO), i.e. protection to total damage or
loss of vehicle as a consequence an sudden and unforeseen
incoming accident, including also the total loss of vehicle
because of theft and damage or burn-up, where the repair
expense reaches more than 75% or more than the vehicle
price.
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 65 Annual Report 2008
ASURANSI RANGKA KAPAL
Asuransi rangka kapal adalah pertanggungan atau penutupan
yang memberikan jaminan terhadap rangka kapal, mesin
dan peralatannya dari risiko kerugian yang disebabkan oleh
bahaya-bahaya laut (perils of the sea).
ASURANSI RISIKO PEMBANGUNAN
Asuransi risiko pembangunan adalah pertanggungan yang
memberikan jaminan kerugian dan perlindungan terhadap
proyek yang sedang dalam pembangunan maupun masa
pemeliharaan dari berbagai akibat termasuk tanggung jawab
hukum terhadap pihak ketiga.
ASURANSI RISIKO PEMASANGAN
Asuransi risiko pemasangan adalah pertanggungan yang
memberi perlindungan dan jaminan kerugian terhadap suatu
pekerjaan pemasangan (instalasi) mesin-mesin dan atau
semua peralatan sejenis mesin lainnya yang dipasang,
termasuk pembuatan pondasi serta tanggung jawab hukum
terhadap pihak ketiga. Polis ini bersifat all risks yaitu menjamin
semua kerusakan dan kerugian yang bersifat tidak terduga
atau yang tiba-tiba terjadi.
ASURANSI KERUSAKAN MESIN
Asuransi kerusakan mesin adalah pertanggungan yang
memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas biaya-biaya
tidak terduga yang dikeluarkan untuk perbaikan atau
penggantian mesin yang mengalami kerusakan. Asuransi
kerusakan mesin berlaku selama pengoperasian mesin-mesin
atau peralatan tersebut, dengan syarat bahwa mesin-mesin
atau peralatan tersebut masih dalam kondisi umur teknisnya.
ASURANSI PERALATAN ELEKTRONIK
Asuransi peralatan elektronik adalah pertanggungan yang
memberikan perlindungan yang luas terhadap peralatan
elektronik dari kondisi-kondisi berbahaya dalam
pengoperasiannya sehari-hari maupun dari kerugian akibat
bencana.
MARINE HULL INSURANCE
Marine Hull Insurance provides cover for any loss, damage
or destruction of hull, machinery and another equipment
installed on a vessel due to perils of the sea.
CONTRACTOR»S ALL RISKS INSURANCE
Contractor»s All Risk Insurance provides Cover against any
sudden and unforeseen perils during construction period and
also extended to Maintenance Period. This policy also provides
cover for Third Party Liability (both Property Damage and
Bodily Injury/Death)
ERECTION ALL RISKS INSURANCE
Erection All Risk Insurance provides Cover against any sudden
and unforeseen perils during erection, installation of
machinery and the like. Also including preparation to
foundation and Third Party Liability. This is All Risks Policy
which means this Policy cover ≈all risks∆ excepts those
stipulated in exclusion in the policy.
MACHINERY BREAKDOWN INSURANCE
Machinery Breakdown Insurance provides cover against any
sudden and unforeseen perils related to broken-down of an
engine required repair, replacement. This insurance is in effect
during the operation of such engine or equipment, but only
for reasonable lifespan. This policy doesn»t cover any loss
related to wear and tear, gradually deterioration and normal
operation (maintenance cost).
ELECTRONIC EQUIPMENT INSURANCE
Electronic Equipment Insurance (EEI) provides cover against
any sudden and unforeseen perils to media data record such
as electrical breakdown as well as lightning strike.
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 66 Annual Report 2008
ASURANSI PESAWAT TERBANG
Asuransi pesawat terbang adalah pertanggungan yang
memberikan jaminan dan perlindungan atas kerugian dan
kerusakan terhadap rangka dan mesin pesawat terbang baik
kerusakan sebagian (partial loss) ataupun kerusakan
keseluruhan (total loss) yang diakibatkan oleh bahaya-bahaya
selama pesawat tersebut dalam keadaaan terbang (in flight),
dalam keadaan bergerak di darat (taxing), dan selama
berhenti di darat (on the ground). Bagi pesawat amphibi
termasuk risiko tertambat di permukaan air (mooring).
Pertanggungan ini juga meliputi perlindungan terhadap
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
ASURANSI UANG
Asuransi uang adalah pertanggungan yang memberikan
perlindungan terhadap kerugian dan kehilangan uang oleh
sebab apa pun, baik selama uang disimpan dalam tempat
penyimpanan uang (cash in safe), uang dalam kotak kasir
(cash in cashier box), atau ketika uang hendak diambil atau
disetor ke bank (cash in transit). Termasuk dalam perlindungan
ini adalah cek dan surat-surat berharga lainnya.
ASURANSI KECELAKAAN DIRI
Asuransi kecelakaan diri adalah pertanggungan yang
memberikan jaminan ganti rugi terhadap risiko yang
disebabkan oleh kecelakaan yang dapat menyebabkan
tertanggung mengalami: meninggal dunia, cacat tetap atau
cacat sementara, dan/atau memerlukan biaya pengobatan
atau perawatan.
ASURANSI KEBONGKARAN
Asuransi kebongkaran adalah pertanggungan yang menjamin
kerugian barang-barang / harta benda yang diasuransikan
akibat pembongkaran yang disertai tindakan pemaksaan,
kekerasan dan pengrusakan. Polis ini tidak menjamin
kerugian, kerusakan yang dilakukan oleh tertanggung sendiri,
atau oleh orang lain yang bekerja bagi tertanggung.
AVIATION HULL INSURANCE
Aviation Hull Insurance provides cover against any sudden
and unforeseen loss, damage or destruction to Hull and
Machinery of Airplane, whether it is partial or total, arising
out during such Airplane in Flight, Taxing, as well as On the
Ground. Particularly to amphibian Plane, this include to cover
loss or damage during mooring. This policy also covers Third
Party Liability aspect.
MONEY INSURANCE
Money Insurance embraces Cash In Transit, Cash in Save and
Cash In Cashier Box. Money Insurance Provides cover to the
Insured for Loss or Damage to Money (cash, bank note,
check, etc) whilst kept in Safe, Stored in Cashier Box, and
whilst Transit to Bank, vice versa. The term of money includes
Check, bank notes, promissory notes, stamp, etc)
PERSONAL ACCIDENT INSURANCE
Personal Accident Insurance provides cover against any
sudden and unforeseen physical injury or death, either
disablement or dismemberment of organs. There are 4 covers
in this particular regard namely Death, Permanently Inability,
Temporary Inability and Medical Expenses.
BURGLARY INSURANCE
Burglary Insurance provides cover against any loss, destruction
or damage to Insured items caused by a burglary with a violent
or forcible entry. This Insurance doesn»t cover any loss,
destruction or damage by The Insured or those who work
for or on behalf of the Insured.
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 67 Annual Report 2008
ASURANSI TANGGUNG GUGAT
Asuransi tanggung gugat adalah pertanggungan yang
menjamin atas kerugian akibat tanggung jawab hukum yang
diajukan oleh pihak ketiga atas kerusakan harta benda
ataupun luka badan yang diderita oleh pihak ketiga tersebut.
SURETY BOND
Surety bond adalah pertanggungan yang memberikan
jaminan kepada pemilik proyek (obligee) atas kemungkinan
timbulnya risiko kerugian akibat kegagalan penerima
pekerjaan (principal) dalam menyelesaikan kewajibannya
sesuai kontrak.
CUSTOM BOND
Custom bond adalah suatu jaminan untuk menjamin
kepentingan Pemerintah / Menteri Keuangan dalam hal ini
Dirjen Bea dan Cukai bahwa principal akan membayar
pembebasan atas pajak bea masuk apabila principal tidak
mengekspor barang-barang yang dibuat dengan bahan baku
yang sebelumnya diimpor dengan pembebasan pajak bea
masuk tersebut. Jumlah jaminan atas custom bond adalah
sebesar nilai pungutan pajak bea masuk yang harus dibayar
atau terutang kepada negara atas barang-barang modal atau
bahan baku yang mendapatkan kemudahan atau fasilitas
tersebut.
LIABILITY INSURANCE
Liability Insurance provides cover to indemnify the Insured
who has a legal liability to compensate Third Party for Property
Damage or Bodily Injury including death they suffer.
SURETY BOND
Surety Bond is a policy that provides guaranty to Obligee
against any possibility of financial loss arising out of Principals
«failure to perform their obligations as stipulated in the
contract.
CUSTOM BOND
Custom Bond is a policy that provides guarantee by Surety
(Insurance Company) for the favor of Government / Finance
Minister, in this regard represented by Directorate General
of Custom and Duty which in return will obtain facility or
free import tax on Items they import or export, in conformity
with anything stated in contract. The sum payable under the
policy is an amount reflecting the import duty / tax due
respectively.
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 69 Annual Report 2008
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidangpengelolaan risiko sangat menyadari pentingnya sumber dayamanusia yang kompeten dalam bidang pekerjaannya.
Setiap tahun Perseroan menganggarkan biaya pendidikan danpelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalambidang tugasnya, juga untuk memenuhi ketentuan peraturandalam bidang perasuransian dimana perusahaan wajibmenganggarkan biaya pendidikan dan pelatihan bagikaryawan minimal sebesar 5% dari biaya pegawai.
Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan antara lain dalambentuk workshop, inhouse-training, mengirimkan karyawanuntuk mengikuti kursus, dan seminar mengenaiperasuransian, manajemen, pemasaran, keuangan,akuntansi, perpajakan, hukum, dan bidang-bidang lainnyayang relevan dengan usaha Perseroan baik di dalam maupundi luar negeri.
Jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2008 adalah 588orang termasuk tenaga ahli dalam bidang tugasnya yaitu 3(tiga) orang bergelar Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian(AAIK); 4 (empat) orang bergelar Certified Islamic InsuranceSpecialist (CIIS); 29 (dua puluh sembilan) orang bergelar AjunAhli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAAIK); 4 (empat)kandidat Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAIK); 46kandidat Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAAIK);dan 6 (enam) orang berregister akuntan.
The Human Resources Development
As a company engaged in management of risks the Companyrealizes the importance of human resources competent inthem job.
Every year Company allocates budget training and educationexpenses to improve employees» competence in the field ofduty, also to fulfil requirement for insurance industries toallocate training and education expenses for at least 5% ofthe personnel expenses.
The Education and training is conducted for in the form ofworkshops, in-house-training, courses, and seminarconcerning insurance, management, marketing, finance, tax,law, accounting and other areas relevant to Company»sneeds, domestically and overseas.
Number of Company»s employees in 2008 amount to 588persons including professional in the field of the duty, i.e. 3(three) persons having titles in Ahli Asuransi Indonesia -Kerugian (AAIK); 4 (four) persons having titles in CertifiedIslamic Insurance Specialist (CIIS); 29 ( twenty nine) personshaving titles in Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK);4 (four) persons candidates in Ahli Asuransi Indonesia -Kerugian (AAIK); 46 (fourty six) persons candidate in AjunAhli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK); and 6 (six) personsregistered accountants
Komposisi Karyawan Tahun 2008 Berdasarkan UmurThe Employee»s Composition of Year 2008
Based on The Age
Komposisi Karyawan Tahun 2008 Berdasarkan PendidikanThe Employee»s Composition of Year 2008
Based on The Education
Sampai dengan umur 30 th : 149Umur 30 - 40 th : 207Umur 41 - 50 th : 142Di atas 50 th : 90
Sampai dengan SMU : 233Diploma 3 : 84Strata 1 : 260Strata 2 : 11
Laporan Tahunan 2008 70 Annual Report 2008
Bagan Struktur OrganisasiChart of The Organization Structure
Laporan Tahunan 2008 71 Annual Report 2008
KOMISARIS UTAMA
KOMITE AUDIT
ANGGOTA KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTURUMUM/SDM
DIREKTURTEHNIK
DIREKTURPEMASARAN
DIREKTURKEUANGAN
BIRO HUKUM
BIROPEMERIKSAAN
INTERN
DIVISI UMUM
DIVISI SDM
BIRO TI
DIVISIUNDERWRITING
DAN REASURANSI
DIVISI KLAIM
DIVISIPEMASARANKORPORASI
DIVISIPEMASARAN
RITEL
DIVISIPEMASARANJASA KHUSUS
DIVISIPEMASARANKENDARAANBERMOTOR
DIVISIKEUANGAN
DIVISIAKUNTANSI
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Bagan Struktur OrganisasiChart of The Organization Structure
Laporan Tahunan 2008 72 Annual Report 2008
Manajemen PerseroanThe Company Management
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Utama Dr. A. Winoto Doeriat ChairmanKomisaris Dr. J.B. Sumarlin CommissionerKomisaris Drs. Frans Wiyono, AAAIK Commissioner
DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama Syahril, S.E. President DirectorDirektur Giri Pamengan, S.E., AAAIK Managing DirectorDirektur Hendi Agung Hendarwan, S.E. Managing DirectorDirektur Pardomuan Harahap, S.E. Managing DirectorDirektur Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Managing Director
DEWAN PENGAWAS SYARIAH BOARD OF SYARIAH SUPERVISOR
Ketua Prof. DR. H. Amir Syarifuddin ChairmanAnggota A. Hafifi H. Mustain, Lc, M.A. MemberAnggota Mukhamad Yasid, M.Si Member
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Ketua Dr. J.B. Sumarlin ChairmanAnggota Drs. Yudi Hendro Partono, Msi. Ak. MemberAnggota Bernard E. Tidajoh, Msi. Ak. Member
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Koordinator R. Yoyok Setio, S. Ak., M.M. CoordinatorAnggota Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H. MemberAnggota Sri Handayani, S.H., AAAIK MemberAnggota Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK MemberAnggota Ihsanuddin T. M., S.E. Member
KEPALA DIVISI DIVISION HEAD
Pemasaran - Korporasi Ihsanuddin T. M., S.E. Marketing - CorporationPemasaran - Ritel K. Edy Soetjipto, S.H. Marketing - RetailPemasaran - Kend. Bermotor A. M. Andi Primadi, S.E. Marketing - Motor VehiclePemasaran - Bonding Tommy Sinurat, STP, AAAIK Marketing - BondingUnderwriting & Reasuransi Edhie Mulyono, SP., AAIK Underwriting & ReinsuranceKlaim Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK ClaimKeuangan Mizwar Rosidi, S.E. FinanceAkuntansi R. Yoyok Setio, S., Ak., M.M. AccountingSumber Daya Manusia Ir. Yoshendri, AAAIK Human ResourceUmum & Biro Direksi Sri Handayani, S.H., AAAIK HRD & Director»s BureauHukum & Sekretariat Ramos Levi L.Toruan, S.H., M.H. Legal & SecretariatTeknologi Informasi Bambang Trisilo, S.T. Information TechnologyPemeriksaan Internal Yosaphat Parlindungan M., S.E., MSE. Internal Audit
Laporan Tahunan 2008 73 Annual Report 2008
1. Yosaphat Parlindungan M., S.E., MSE.Pemeriksaan Internal / Internal Audit
2. Mizwar Rosidi, S.E.Keuangan / Finance
3. Ihsanuddin T. M., S.E.Pemasaran - Korporasi / Marketing - Corporation
4. Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIKKlaim / Claim
5. K. Edy Soetjipto, SH.Pemasaran - Ritel / Marketing - Retail
6. Bambang Trisilo, S.T.Teknologi Informasi / Information Technology
7. Ir. Yoshendri, AAAIKSumber Daya Manusia / Human Resource
8. R. Yoyok Setio, S. Ak., M.M.Akuntansi / Accounting
9. A. M. Andi Primadi, S.E.Pemasaran - Kend. Bermotor / Marketing - Motor Vehicle
10. Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H.Hukum & Sekretariat / Legal & Secretariat
11. Sri Handayani, S.H., AAAIKUmum & Biro Direksi / HRD & Director»s Bureau
12. Tommy Sinurat, STP, AAAIKPemasaran - Bonding / Marketing - Bonding
13. Edhie Mulyono, SP., AAIKUnderwriting & Reasuransi / Underwriting & Reinsurance
Kepala DivisiDivision Heads
Laporan Tahunan 2008 73 Annual Report 2008
1 2 3 4
5 6 7 89
1011
12 13
Laporan Tahunan 2008 74 Annual Report 2008
Riwayat Hidup DewanKomisaris & Dewan DireksiCurriculum Vitae of Board of Commissioners& Board of Directors
Laporan Tahunan 2008 75 Annual Report 2008
Riwayat Hidup Dewan KomisarisCurriculum Vitae of Board of Commissioners
Dr. A. Winoto DoeriatChairman
Born in Yogyakarta, June 1, 1938. He received his L.Ph degreefrom Pontifical Atheneum, Poona, India, in 1964. He has alsoacquired diploma of Management at Asian Institute ofManagement, Philipine, in 1972. Besides that, he also succeed inobtaining his M.Ed and Ph.D degree in Education from HarvardUniversity, USA, respectively in 1986 and in 1990. He hadexperienced in teaching and being a lecturer for more than 30years on various aspect of management, mainly in the areas ofManagerial Skills, Problem Solving, and Decision Making. Duringhis professional career, he had held several chief managerial positionat many private business entities, among them, as President Directorof the Institute Management Mitra Indonesia (IMMI), PresidentDirector of PT. Inti Indorayon Utama, President Director of PT.Kayumanis International, Senior Corporate Advisor of UniversalBank, and Managing Director of Mitratel Nusantara.
Dr. J.B. SumarlinCommissioner
Born in Blitar, December 7, 1932, is a graduate from Faculty ofEconomics of University of Indonesia in 1958. He received his MAdegree in Economics from University of Berkeley, California, USA,in 1960 and his PhD in Economics from University of Pittsburg,USA, in 1968. For almost three decades, he held Minister positionsin economics fields i.e. Minister of State for Administrative Reform,concurrently Vice Chairman of the National Development PlanningAgency (1973-1983), Minister of National Development Planning /Chairman of Bappenas (1983-1988). Minister of Finance (1988-1993). He was also a member of the People»s Consultative AssemblyRI (1972-1997). His last official position was Chairman of SupremeAudit Board (1993-1998). Since 1979 until present he has servedas a distinguished faculty at the Faculty of Economics, University ofIndonesia.
Drs. Frans Wiyono, AAAIKCommissioner
Born in Baturetno, October 3, 1952. Graduated from IKIP SanataDharma, Yogyakarta, 1980. Experienced in insurance business since1985, active in Insurance Council of Indonesia (DAI) and memberof Boards of Special Risks Consortium (KARK);Technical Committeefor Terrorism and Sabotage in General Insurance Association ofIndonesia (AAUI) attended insurance courses at Glasgow Collegeof Technology, Glasgow, Scotland; attended seminars and trainingin insurance business both domestic and abroad (Hongkong, Tokyo,Tornbridge, Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore andZurich), also attended insurance professionals from AAMAI. Hewas Director of PT. Beringin Sejahtera Makmur (1991-1992) andPT. Bringin Sejahtera Artamakmur (1992-1998), Commissioner ofPT. Asuransi BSAM (1998-2003), Director of PT. Bringin GeneralInsurance (2003-2006), President Director of PT. Asuransi Indrapura(2006-2007) and currently his position is Technical Executive Directorof AAUI (2007-present). Since March 2009 appointed as Chairmanof PT. Reasuransi International Indonesia.
Dr. A. Winoto DoeriatKomisaris Utama
Lahir di Yogyakarta, 1 Juni 1938. Ia memperoleh gelar L.Ph dariPontifical Atheneum, Poona, India, pada tahun 1964. Ia juga meraihdiploma di bidang Management pada Asian Institute ofManagement, Philipina, pada tahun 1972. Disamping itu, ia jugaberhasil meraih gelar M.Ed dan Ph.D di bidang pendidikan dariHarvard University USA, masing-masing pada tahun 1986 dan 1990.Ia telah berpengalaman selama lebih 30 tahun dalam memberikanpengajaran dan sebagai pengajar dalam berbagai aspekmanajemen, terutama dalam bidang Keterampilan Manajerial,Pemecahan Masalah, dan Pengambilan Keputusan. Selamaperjalanan karir profesionalnya, ia telah memegang beberapa posisimanajerial utama pada banyak organisasi bisnis swasta, antara lain,sebagai Presiden Direktur Institut Manajemen Mitra Indonesia(IMMI), Presiden Direktur PT. Inti Indorayon Utama dan PT.Kayumanis International, Corporate Advisor Bank Universal, danDirektur PT. Mitratel Nusantara.
Dr. J.B. SumarlinKomisaris
Lahir di Blitar, 7 Desember 1932, adalah alumnus Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia pada tahun 1958. Memperoleh gelar MA dibidang Ekonomi dari University of Berkeley, California, AmerikaSerikat, pada tahun 1960 dan Ph.D di bidang Ekonomi dariUniversity of Pittsburg, Amerika Serikat, pada tahun 1968. Selamahampir tiga dekade menjabat Menteri bidang Ekonomi yaituMenteri Negara Penertiban Aparatur Negara (Men-PAN) merangkapWakil Ketua Bappenas (1973-1983), Menteri PerencanaanPembangunan Nasional/Ketua Bappenas (1983-1988), MenteriKeuangan (1988-1993). Selain itu pernah menjadi anggota MPRRI (1972-1997). Jabatan kenegaraan terakhir yang dipegangnyaadalah sebagai Ketua BEPEKA (1993-1998). Sejak tahun 1979sampai dengan saat ini menjadi Guru Besar Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia.
Drs. Frans Wiyono, AAAIKKomisaris
Lahir di Baturetno, 3 Oktober 1952, adalah lulusan IKIP SanataDharma Yogyakarta tahun 1980. Berpengalaman di bisnis asuransisejak tahun 1985, aktif dalam kepengurusan DPP Dewan AsuransiIndonesia & Anggota Dewan Pengurus Konsorsium Asuransi RisikoKhusus, Komite Tehnik Asuransi Terorisme dan Sabotase di AsosiasiAsuransuransi Umum Indonesia, mendalami perasuransian denganmengikuti pendidikan asuransi di Glasgow College of Technology,Glasgow Skotlandia. Mengikuti berbagai pelatihan dan seminarasuransi baik di dalam maupun di luar negeri (Hongkong, Tokyo,Tornbridge, Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore danZurich) serta mengikuti pendidikan untuk profesi asuransi dariAAMAI, menjadi Direktur di PT. Beringin Sejahtera Makmur (1991-1992) dan PT. Bringin Sejahtera Artamakmur (1992-1998), menjadiKomisaris di PT. Asuransi BSAM (1998-2003), menjabat Direktur diPT. Bringin General Insurance (2003-2006), menjadi Direktur Utamadi PT. Asuransi Indrapura (2006-2007) dan sekarang menjabatsebagai Direktur Eksekutif Teknik AAUI (2007-sekarang). Diangkatsebagai Komisaris Utama / Independent PT.Reasuransi InternationalIndonesia sejak Maret 2009.
Laporan Tahunan 2008 76 Annual Report 2008
Riwayat Hidup Dewan DireksiCurriculum Vitae of Board of Directors
Syahril, S.E.Direktur Utama
Lahir di Deli Serdang, 4 September 1957. Ia memperoleh gelarsarjana ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana Jakartapada tahun 1995. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihanprofesional khususnya di bidang pemasaran dan asuransi,baik nasional maupun internasional, antara lain, olehLembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, The InternationalExecutive Training Program, The College of Insurance, NewYork. Ia memulai karir profesionalnya di bisnis asuransikerugian sejak tahun 1978. Sejak tahun 2003 menjadianggota Dewan Pengurus - Kerja Sama Customs BondIndonesia (KSCBI).
Giri Pamengan, S.E., AAAIKDirektur
Lahir di Jakarta, 10 Juni 1963. Memperoleh gelar SarjanaEkonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1989. Selain itu, iajuga menyandang gelar profesi Ajun Ahli Asuransi IndonesiaKerugian (AAAIK) dari Asosiasi Ahli Manajemen AsuransiIndonesia (AAMAI) di tahun 1996. Mengikuti beberapakursus, workshop dan juga seminar, baik nasional maupuninternasional, di bidang manajemen, keuangan, dan asuransi,antara lain, The International Executive Training Program, TheCollege of Insurance, New York, 1995, dan TuguManagement Program, TRB London, 1997.
Hendi Agung Hendarwan, S.E.Direktur
Lahir di Jakarta, 19 Februari 1953. Memperoleh gelar sarjanaekonomi dari Universitas Borobudur Jakarta pada tahun 1995.Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional dibidang manajemen asuransi dan manajemen pemasaran yangdiselenggarakan antara lain oleh Lembaga PendidikanAsuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute, LembagaManajemen Universitas Indonesia dan PPM Management. Iamemulai karir profesional pada bisnis asuransi kerugian sejaktahun 1974.
Syahril, S.E.President Director
Born in Deli Serdang, September 4, 1957. He obtained hisscholar degree in Economics from University ofKrisnadwipayana Jakarta, in 1995. He has attended severalcourses and professional trainings especially in the area ofmarketing and insurance, both national and overseas, whichare organized by the Institute of Indonesian InsuranceEducation, The International Executive Training Program, TheCollege of Insurance, New York. He started his professionalcareer in general insurance business since 1978. A memberof the Board of the Consortium of Indonesian Custom Bonds(KSCBI) which commenced in 2003.
Giri Pamengan, S.E., AAAIKDirector
Born in Jakarta, June 10, 1963. He received his Scholar inEconomic from STIEI Jakarta in 1989. He also holds aprofessional»s title in insurance i.e., Ajun Ahli AsuransiIndonesia Kerugian (AAAIK) from Asosiasi Ahli ManajemenAsuransi Indonesia (AAMAI) in 1996. He has attended manynational as well as international courses, workshops andseminars in the areas of management, finance and Insurance,among them, The International Executive Training Program,The College of Insurance, New York, 1995, and TuguManagement Program, TRB London, 1997.
Hendi Agung Hendarwan, S.E.Director
Born in Jakarta, February 19, 1953. He obtained his scholardegree in Economics from University of Borobudur Jakarta,in 1995. He has attended several courses and professionaltrainings in the area of insurance management, andmarketing management, which are organized by LembagaPendidikan Asuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute,Lembaga Manajemen Universitas Indonesia and PPMManagement. He started his professional career in generalinsurance business since 1974.
Laporan Tahunan 2008 77 Annual Report 2008
Pardomuan Harahap, S.E.Direktur
Lahir di Padangsidempuan, 14 Januari 1958. Memperolehgelar Sarjana Ekonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1996.Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional, baiknasional maupun internasional, di bidang akuntansi,keuangan, perbankan, asuransi, dan manajemen audit, yangdiselenggarakan antara lain oleh The International ExecutiveTraining Program, The College of Insurance, New York, 1995,Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, dan LembagaManajemen Universitas Indonesia. Ia memulai karirprofesional pada bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1978.
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.Direktur
Lahir di Solo 4 Juli 1948. Ia memperoleh 2 gelar kesarjanaandi bidang teknik dan ekonomi dari Universitas Indonesia. Iamengawali karirnya di bidang teknologi penerbangan di PT.IPTN dan BPPT sejak tahun 1976. Pada Tahun 1980 sebagaiDirektur Pengkajian Teknologi Pemukiman dan LingkunganHidup - BPPT dan Kepala Proyek Kerjasama Riset danTehnologi antara Pemerintah Republik Indonesia dan RepublikFederasi Jerman di bidang Bio Technologi. Pada Tahun 1989sebagai Senior Executive Vice President General Affairs PTIPTN; Wakil Ketua Pengurus Dana Pensiun Nusantara danSekretaris Pendiri Dana Pensiun Nusantara. Pada tahun 1997sebagai Direktur Sub-Kontrak PT. IPTN.
Pardomuan Harahap, S.E.Director
Born in Padangsidempuan, January 14, 1958. He receivedhis Scholar in Economic from STIEI Jakarta in 1996.He hasattended several national as well as international courses andprofessional trainings in the area of finance, accounting,banking, insurance, and management audit, which areorganized by The International Executive Training Program,The College of Insurance, New York, 1995, LembagaPendidikan Asuransi Indonesia, and Lembaga ManajemenUniversitas Indonesia. He started his professional career ingeneral insurance business since 1978.
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.Director
Born in Solo, July 4, 1948. He received two scholar degreein Engineering and Economics from University of Indonesia.He started his career from aviation technology in PT. IPTN(the National Aircraft Industry) and BPPT (Board of TechnologyApplication and Study) since 1976. In 1980, he was appointedas a Director of the Settlement and Environment Technologyat BPPT (Board of Technology Application and Study) and aChief Cooperation Project of Study and Technology in BioTechnology between Indonesian Government and FederalRepublic of Germany. In 1989, he was appointed as a SeniorExecutive Vice President of General Affairs of PT IPTN (theNational Aircraft Industry); a Vice Chairman and FounderSecretary of Nusantara Pensions Fund. In 1997, he wasappointed as Sub-Contractor Director of PT IPTN (the NationalAircraft Industry)
Riwayat Hidup Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Directors
Laporan Tahunan 2008 78 Annual Report 2008
Bagan Perseroan Afiliasi &Pengurus PerusahaanAsosiasiChart of The Affiliate Companies &Excecutive Boards of Associated Companies
Laporan Tahunan 2008 79 Annual Report 2008
Bagan Perseroan AfiliasiChart of The Affiliate Companies
Pengurus Perusahaan AsosiasiExecutive Boards of Associated Companies
PT. ASURANSI RAMAYANA Tbk.
99%
20%
50%
10%
5%
PT. Wisma Ramayana
PT. Binasentra Purna
PT. Saturama Wicaksana
PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur
PT. Asuransi Staco Jasapratama
PT. WISMA RAMAYANA
Komisaris Utama R. Yoyok Setio S., Ak. M.M. ChairmanKomisaris Sri Handayani, S.H., AAAIK CommissionerDirektur Andi Soenarto Director
PT. BINA SENTRA PURNA
Komisaris Utama Drs. Tito Soetalaksana ChairmanKomisaris Syahril, S.E. CommissionerDirektur Utama Suwito President DirectorDirektur Addy Pramono, AAAIK Director
PT. SATURAMA WICAKSANA
Komisaris Utama Dr. A. Winoto Doeriat ChairmanKomisaris Ir. Sidharta Martoredjo CommissionerDirektur Utama Ir. Agus G. Kartasasmita M.T. President DirectorDirektur R. Yoyok Setio, S., Ak. M.M. DirectorDirektur Kusumo A. Martoredjo DirectorDirektur Tony Surono Director
Laporan Tahunan 2008 82 Annual Report 2008
Surat Pernyataan Direksi& KomisarisThe Directors» and Board of Commissioners»Statement
Laporan Tahunan 2008 84 Annual Report 2008
Alamat Kantor Pusat danCabang PerseroanThe Head Office and Branch of the Company’s Address
Jakarta - SenenKomp. Segitiga Senen Blok B 16 - 17Jl. Senen Raya III Jakarta Pusat 10410Phone : (021) 385 5112 - 14, 352 0404Fax : (021) 385 2312
Jakarta - HarmoniKomp. Harmoni Plaza Blok A / 11Jl. Suryopranoto No. 2 - 4 Jakarta Pusat 10130Phone : (021) 6385 8617, 6386 6428, 6385 7222Fax : (021) 638 66437
Jakarta - KebayoranKomp. Pondok Indah Plaza Blok UA 2-3Jl. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan 12310Phone : (021) 765 8355 - 57, 7591 3009Fax : (021) 769 4725
Jakarta - SudirmanWisma Nugra Santana Lt. 10Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jakarta Pusat 10220Phone : (021) 570 3656, 570 7162, 577 1666Fax : (021) 570 7188
Unit Jasa KhususKantor Pusat - JakartaPhone : (021) 391 3864 (Hunting)Fax : (021) 390 4687, 3190 2685
Unit Bisnis RitelKantor Pusat - JakartaPhone : (021) 3192 5315, 3190 4040, 3190 5544Fax : (021) 3193 6926
SyariahKantor Pusat - JakartaPhone : (021) 3193 7148 (Hunting)Fax : (021) 392 1061
SerpongRuko Golden Boulevard II, Blok R No. 1JL. Raya Serpong TangerangPhone : (021) 5316 1494Fax : (021) 5316 1495
BandungJl. Karapitan No. 119Bandung 40262Phone : (022) 730 4010, 730 5493, 730 4440Fax : (022) 731 2801
Kantor Pusat /Kantor Pusat /Kantor Pusat /Kantor Pusat /Kantor Pusat / Head Office : Head Office : Head Office : Head Office : Head Office :
Jl. Kebon Sirih No. 49Jakarta 10340 - P.O.Box 4685
Phone : (021) 319 37148 (Hunting)Fax : (021) 319 34825
Website : www.ramayanains.com
Kantor Cabang / Branches :
CirebonJl. Dr. Sudarsono 276Cirebon 45134Phone : (0231) 206 784, 203 675, 338 0444Fax : (0231) 203 675
SemarangJl. Pandanaran 2 - 6 B II / 3 - 4Semarang 50158Phone : (024) 841 6727 - 28, 841 6611Fax : (024) 841 6726
SoloJl. Prof. Dr. Supomo No. 70Solo 57132Phone : (0271) 713 382, 715 188, 715 999Fax : (0271) 715 188
YogyakartaJl. Kaliurang Km. 6,5 No. B-18Kentungan Yogyakarta 55283Phone : (0274) 747 8184Fax : (0274) 747 8184
SurabayaJl. Embong Gayam No. 2Surabaya 60271Phone : (031) 532 3383, 532 3384, 548 4500Fax : (031) 531 3151
MalangJl. Ade Irma Suryani 19 AMalang 65119Phone : (0341) 320 228, 707 6969Fax : (0341) 350 038
JemberJl. Letjen. DI. Panjaitan 162Jember 68133Phone : (0331) 334 932, 770 6999Fax : (0331) 334 932
MedanJl. Bukit Barisan 3 E-FMedan 20111Phone : (061) 415 1644, 415 4567Fax : (061) 451 0507
BatamKomp. Jodoh Square Blok C-36Jl. Raya Ali Haji - Sei Jodoh Batam 29432Phone : (0778) 421 211, 432 752Fax : (0778) 459 730
PekanbaruJl. Sudirman No. 489 GPekanbaru 28282Phone : (0761) 854 075, 855 210, 707 7999Fax : (0761) 854 076
PadangJl. Hang Tuah 154 APadang 25117Phone : (0751) 21 497, 32 596, 787 3333Fax : (0751) 32 596
PalembangJl. Kapten A. Rivai 106Palembang 30135Phone : (0711) 352 198, 358 647, 353 999Fax : (0711) 310 960
Bandar LampungJl. Kartini No. 1B Durian PayungBandar Lampung 35116Phone : (0721) 260 900, 260 908Fax : (0721) 269 264
DenpasarKomp. Duta PermaiJl. Dewi Sartika Denpasar 80114Phone : (0361) 234 866, 744 3535Fax : (0361) 233 712
ManadoJl. 17 Agustus - Bumi Beringin No. 60Manado 95113Phone : (0431) 857 851, 862 662, 868 555Fax : (0431) 863 321
MakasarJl. DR. Sam Ratulangi No. 85CMakasar 90132Phone : (0411) 878 666 (Hunting)Fax : (0411) 878 665
BalikpapanKomplek Balikpapan Permai Blok C2 No. 91Jl. Jendral Sudirman - Balikpapan 76114Phone : (0542) 417 788Fax : (0542) 424 529
Laporan Tahunan 2008 85 Annual Report 2008
Consolidated Financial Statements2008 & 2007
Laporan KeuanganKonsolidasi2008 & 2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Daftar Isi/Table of Contents Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan
Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007/
Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and Its Subsidiary for the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report 1 Laporan Keuangan Konsolidasi - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ Consolidated Financial Statements - As of December 31, 2008 and 2007 and for the years
then ended
Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6 Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 8
Lampiran I/Attachment I:
Informasi Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Induk Perusahaan/ Information on Underwriting Revenue, Expense and Income – Parent Company Only
Lampiran II/Attachment II:
Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan/Analysis of Admitted Assets – Parent Company Only
Lampiran III/Attachment III:
Informasi Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Tersendiri Induk Perusahaan/Solvency Margin Calculation – Parent Company Only
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNeraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007
Catatan/2008 Notes 2007Rp Rp
ASET ASSETS
Investasi 2g,3 InvestmentsDeposito berjangka 128.080.719.693 2d,32 99.849.894.426 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 1.000.000.000 Bonds held-to-maturitySurat berharga untuk diperdagangkan 689.487.205 25 5.632.379.423 Trading securitiesInvestasi saham Investments in shares of stock
Perusahaan asosiasi 6.037.571.005 2e,25,31 5.409.042.597 Associated companiesPerusahaan lain 4.654.700.000 4.154.700.000 Other companies
Jumlah investasi 143.462.477.903 116.046.016.446 Total investments
Kas dan setara kas 16.482.449.916 2d,2h,4,32 11.467.414.361 Cash and cash equivalents
Piutang premi 2d,2i,2j,5,32 Premiums receivablePihak yang mempunyai
hubungan istimewa 222.420.944 2e,31 112.941.282 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of sebesar Rp 606.074.661 pada 2008 Rp 606,074,661 in 2008 anddan Rp 321.447.247 pada 2007 58.358.400.705 35.429.972.118 Rp 321,447,247 in 2007
Piutang reasuransi 2d,2i,2j,6,32 Reinsurance receivablesPihak yang mempunyai
hubungan istimewa 589.400.189 2e,31 903.576.577 Related partiesPihak ketiga 57.977.832.599 38.852.101.616 Third parties
Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other accounts receivable - net ofpenyisihan piutang ragu-ragu sebesar allowance for doubtful accounts ofRp 1.270.439.104 tahun 2008 dan Rp 1,270,439,104 in 2008 andRp 848.740.851 tahun 2007 421.107.915 2i,2j,7 736.454.849 Rp 848,740,851 in 2007
Pajak dibayar dimuka - 2r,28 1.726.627.710 Prepaid taxes
Piutang pihak yang mempunyai Accounts receivable from a relatedhubungan istimewa 7.353.951.923 2e,2i,31 7.497.362.143 party
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 36.600.388.924 tahun 2008 dan Rp 36,600,388,924 in 2008 andRp 33.634.013.206 tahun 2007 21.991.422.618 2k,2l,8,15,26,27 23.158.218.653 Rp 33,634,013,206 in 2007
Aset pajak tangguhan 3.108.797.473 2r,28 4.064.438.201 Deferred tax assets
Aset lain-lain 5.305.606.127 9 4.725.751.259 Other assets
JUMLAH ASET 315.273.868.312 244.720.875.215 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 3 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNeraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets31 Desember 2008 dan 2007 (Lanjutan) December 31, 2008 and 2007 (Continued)
Catatan/2008 Notes 2007
Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LIABILITIESHutang klaim 44.540.720.843 2d,2n,10,32 21.428.999.537 Claims payableEstimasi klaim retensi sendiri 27.314.037.491 2d,2n,11,32 17.800.506.458 Estimated own retention claimsPremi belum merupakan pendapatan 66.323.309.611 2d,2m,12,32 55.363.940.147 Unearned premiumsHutang reasuransi 19.134.822.654 2d,2m,13,32 12.375.242.594 Reinsurance payablesHutang komisi 2d,2o,14,32 Commissions payable
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 35.677.740 2e,31 16.373.668 Related parties
Pihak ketiga 13.125.891.201 10.266.956.790 Third partiesHutang bank - 8,15,27 5.750.000.000 Bank loanHutang pajak 4.930.660.301 2r,16,28 799.108.654 Taxes payableHutang lain-lain 16.235.902.455 17 6.185.859.980 Other accounts payableCadangan imbalan pasca-kerja 10.780.721.668 2e,2q,30,31 12.906.015.402 Post-employment benefits reserve
Jumlah Kewajiban 202.421.743.964 142.893.003.230 Total Liabilities
HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 13.915.187 2c,18 13.182.637 ASSETS OF A SUBSIDIARY
EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value
per saham per shareModal dasar - 220.000.000 saham Authorized - 220,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -
79.799.943 saham di 2008 dan 79,799,943 shares in 2008 and56.999.982 saham di 2007 39.899.971.500 19 28.499.991.000 56,999,982 shares in 2007
Tambahan modal disetor 75.007.350 20 11.474.987.850 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 49.358.618.782 21 40.858.618.782 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 23.504.611.529 20.981.091.716 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 112.838.209.161 101.814.689.348 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 315.273.868.312 244.720.875.215 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 4 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Catatan/2008 Notes 2007
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan underwriting Underwriting revenues
Pendapatan premi Premium incomePremi bruto 441.451.520.530 2m,22 390.798.488.249 Gross premiums Premi reasuransi (202.997.648.872) 2m,22,34 (166.595.413.544) Reinsurance premiumsKenaikan premi belum Increase in unearned
merupakan pendapatan (10.959.369.464) 2m,12,22 (8.261.431.761) premiums
Jumlah pendapatan premi 227.494.502.194 215.941.642.944 Net premium income
Beban underwriting Underwriting expensesBeban klaim Claims expense
Klaim bruto 230.230.598.862 2n,23 166.175.047.102 Gross claimsKlaim reasuransi (146.991.022.368) 2n,23 (90.668.928.685) Reinsurance claimsKenaikan estimasi klaim Increase in estimated own
retensi sendiri 9.513.531.033 2n,11,23 63.634.250 retention claims
Jumlah beban klaim 92.753.107.527 75.569.752.667 Net claims expenseBeban komisi neto 49.983.010.025 2o,24 70.960.442.107 Net commission expense
Jumlah beban underwriting 142.736.117.552 146.530.194.774 Total underwriting expenses
Hasil underwriting 84.758.384.642 69.411.448.170 Underwriting income
Hasil investasi 9.045.949.592 2g,3,25,32 9.066.793.464 Income from investments
Jumlah Pendapatan Usaha 93.804.334.234 78.478.241.634 Net Operating Revenues
BEBAN USAHA 70.321.124.158 2p,8,9,26 61.402.388.827 OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 23.483.210.076 17.075.852.807 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN LAIN-LAIN - Bersih 3.835.160.345 2d,8,15,27,32 2.274.539.738 OTHER INCOME - Net
LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK INCOME BEFORE TAX AND MINORITYMINORITAS ATAS LABA INTEREST IN NET INCOMEBERSIH ANAK PERUSAHAAN 27.318.370.421 19.350.392.545 OF A SUBSIDIARY
BEBAN PAJAK 9.739.120.128 2r,28 3.847.575.053 TAX EXPENSE
LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY INTERESTATAS LABA BERSIH ANAK IN NET INCOME OF PERUSAHAAN 17.579.250.293 15.502.817.492 A SUBSIDIARY
HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET INCOMEBERSIH ANAK PERUSAHAAN (732.550) 2c,18 (44.267) OF A SUBSIDIARY
LABA BERSIH 17.578.517.743 15.502.773.225 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 220 2s,29 194 BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Consolidated Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Laba BelumDirealisasi atas
KenaikanNilai WajarReksadana/
Tambahan Unrealized GainModal on Increase in Cadangan Cadangan Jumlah
Disetor/ Fair Value of Umum/ Modal/ Tidak Ditentukan Ekuitas/Catatan/ Modal Saham/ Additional Investment General Capital Penggunaannya/ Total Notes Capital Stock Paid-in Capital in Mutual Fund Reserve Reserve Unappropriated Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2007 28.499.991.000 11.474.987.850 29.587.931 29.544.267.611 2.500.000.006 20.676.662.640 92.725.497.038 Balance as of January 1, 2007
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 15.502.773.225 15.502.773.225 Net income during the year
Dividen tunai 21 - - - - - (6.383.992.984) (6.383.992.984) Cash dividends
Cadangan umum 21 - - - 8.814.351.165 - (8.814.351.165) - Appropriation to general reserve
Realisasi kenaikan nilai Realization of increase in fair value wajar reksadana 2g,3 - - (29.587.931) - - - (29.587.931) of investment in mutual fund
Saldo per 31 Desember 2007 28.499.991.000 11.474.987.850 - 38.358.618.776 2.500.000.006 20.981.091.716 101.814.689.348 Balance as of December 31, 2007
Penerbitan saham bonus 11.399.980.500 (11.399.980.500) - - - - - Bonus share issuance
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 17.578.517.743 17.578.517.743 Net income during the year
Dividen tunai 21 - - - - - (6.554.997.930) (6.554.997.930) Cash dividends
Cadangan umum 21 - - - 8.500.000.000 - (8.500.000.000) - Appropriation to general reserve
Saldo per 31 Desember 2008 39.899.971.500 75.007.350 - 46.858.618.776 2.500.000.006 23.504.611.529 112.838.209.161 Balance as of December 31, 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
Saldo Laba/Retained EarningsDitentukan Pengunaannya/
Appropriated
- 6 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008 2007Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan: Cash receipts from:
Premi 487.737.715.332 457.334.747.465 PremiumsKlaim reasuransi 45.188.114.032 35.821.562.908 Reinsurance claimsKlaim koasuransi 37.335.597.462 26.347.574.169 Co-insurance claimsLain-lain 362.349.791.742 3.393.039.403 Others
Pembayaran: Cash payments for:Klaim (234.688.749.061) (190.087.697.810) ClaimsPremi reasuransi (79.539.191.983) (85.402.130.397) Reinsurance premiumsPremi koasuransi (94.176.449.609) (53.610.877.842) Co-insurance premiumsKomisi broker dan reduksi (82.257.439.338) (106.089.335.721) Brokerage commissions and reductionBeban usaha dan lain-lain (390.606.850.710) (61.535.995.168) Operating and other expenses
Kas dihasilkan dari operasi 51.342.537.868 26.170.887.007 Cash generated from operationsPembayaran pajak penghasilan (10.510.161.059) (5.155.374.459) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 40.832.376.809 21.015.512.548 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan deposito berjangka 186.536.491.373 119.663.824.416 Withdrawals of time depositsPenerimaan hasil investasi 5.410.306.521 7.135.007.137 Investment income receivedHasil penjualan aset tetap 9.950.000 478.325.000 Proceeds from sale of property and equipmentPerolehan aset tetap (1.912.291.808) (3.821.853.889) Acquisitions of property and equipmentPenempatan deposito berjangka (214.361.122.293) (129.050.661.630) Placements in time deposits
Proceeds from withdrawal of investment Pencairan (Penempatan) reksadana 3.784.533.408 (4.500.000.000) (placements) in mutual fundsPenempatan obligasi (3.000.000.000) - Investment in bonds
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (23.532.132.799) (10.095.358.966) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran hutang bank (5.750.000.000) (3.000.000.000) Payment of bank loanPembayaran dividen (6.535.208.455) (6.360.866.363) Payment of dividends
Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (12.285.208.455) (9.360.866.363) Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH DAN SETARA KAS 5.015.035.555 1.559.287.219 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS ATKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 11.467.414.361 9.908.127.142 BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS ATKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 16.482.449.916 11.467.414.361 END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 7 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 8 -
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 511 tanggal 27 Mei 2008, dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., MH. notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal dasar Perusahaan dan penyesuaian dengan Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-61016.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 10 September 2008. Sampai dengan tanggal pelaporan laporan keuangan konsolidasi ini, pengumuman tentang perubahan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses.
PT Asuransi Ramayana Tbk (the Company), was established based on Notarial Deed No. 14 dated August 6, 1956 of Soewandi, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/67/16 dated September 15, 1956, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 94 dated November 23, 1956, Supplement No. 1170. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 511 dated May 27, 2008 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., MH. notary public in Jakarta, concerning the changes in the Company’s authorized capital and to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No.40/ 2007 regarding Limited Liability Company. These amendments to the Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-61016.AH.01.02 Year 2008, dated September 10, 2008. As of date of completion of the consolidated financial statements, the publication in the State Gazette is still in process.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company is engaged in general insurance business in accordance with the existing regulations.
Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956.
The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Department of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Monetary Affairs in its Decision Letter No. KEP-6651/MD/1986, dated October 13, 1986. The Company commenced commercial operations in 1956.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25 cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia.
The Company's head office is located at Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. The Company has 25 branches that are located in several cities in Indonesia.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 9 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
(Lanjutan) b. Public Offering of Shares (Continued)
Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) No. SI-078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.000 per saham. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem Partial Listing di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) melalui suratnya No. S-638/PM/1990 untuk mencatatkan 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 23 Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi PT Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992.
On January 30, 1990, the Company obtained Stock Issuance Permit No. SI-078/SHM/MK.10/1990 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) currently known as the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK for the public offering of 2 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price per share. Furthermore, on September 19, 1990,the Company obtained Approval Letter No. S-638/PM/1990 from the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) for partial listing of its 1 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share in the Jakarta Stock Exchange (BEJ) (now the Indonesia Stock Exchange after merger with Surabaya Stock Exchange in December 2007). With this approval letter, the Company's shares of stock listed in the BEJ (now BEI) as of October 23, 1990 totaled to 3 million shares which is in accordance with the Letter of Approval of Listing No. 5-103/BEJ/V/1992 dated May 15, 1992 from the Directorate of the Jakarta Stock Exchange (now BEI).
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 tanggal 2 April 1998, Perusahaan memberitahukan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sejumlah 20 juta saham atau sebesar Rp 10 miliar, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 31 Maret 1998.
Based on the letter to the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 dated April 2, 1998, the Company has changed the par value per share (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 and distributed bonus shares of 20 million shares or Rp 10 billion from the additional paid-up capital, in accordance with the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on March 31, 1998.
Saham bonus dibagikan dengan perbandingan satu saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham akan mernperoleh satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Jumlah saham beredar yarg tercatat setelah pemecahan saham dan pembagian saham bonus adalah sebesar 12 juta saham.
Every holder of one old share with Rp 500 par value per share has the right to receive one new share with Rp 500 par value per share as bonus share. Total listed shares after the stock split and distribution of bonus shares totaled to 12 million shares.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 10 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
b. Public Offering of Shares (Continued)
Berdasarkan surat PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 20 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya (BES) No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 tanggal 29 Januari 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan 28 juta saham milik pendiri dengan nilai nominal Rp 500 per saham dalam rangka Company Listing, sehingga jumlah saham beredar yang tercatat menjadi 40 juta saham. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 12 Januari 2001 di BEJ dan tanggal 5 Februari 2001 di BES.
Based on the letters of the Jakarta Stock Exchange No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 dated December 20, 2000 and Surabaya Stock Exchange No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 dated January 29, 2001, the Company obtained approval for the listing of 28 million shares of the founders with Rp 500 par value per share, consequently, the total listed shares became 40 million shares. The listing of shares in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange was made on January 12, 2001 and February 5, 2001, respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham sejumlah 16.999.982 saham dengan nilai nominal Rp 500. Jumlah saham yang beredar setelah pembagian dividen saham menjadi sejumlah 56.999.982 lembar saham.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting dated May 3, 2002, the stockholders agreed to distribute stock dividends totaling to 16,999,982 shares with Rp 500 par value per share. The total listed number of shares after the distribution of stock dividends is 56,999,982 shares.
Pada tanggal 29 September 2008, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 264 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor dengan ketentuan setiap pemegang lima saham berhak atas dua saham baru sehingga jumlah saham yang beredar bertambah dari 56.999.982 saham menjadi 79.799.943 saham (Catatan 19).
On September 29, 2008, based on a resolution during the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on August 26, 2008, as documented in Notarial Deed No. 264 Arry Supratno, S.H., notary public in Jakarta, the Company distributed bonus shares from the additional paid-in capital which entitle each shareholder to receive two shares for every five shares held, which resulted in increase in number of outstanding shares from 56,999,982 shares to 79,799,943 shares (Note 19).
Pada 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan sebanyak 79.799.943 saham sudah tercatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebelum merger pada Desember 2007).
As of December 31, 2008, all of the Company’s shares totaling to 79,799,943 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta and Surabaya Stock Exchange prior to merger in December 2007).
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 11 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiary Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,96% dan 99,95% masing-masing per 31 Desember 2008 dan 2007 pada PT Wisma Ramayana. Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan meningkatkan investasi pada anak perusahaan dengan penyetoran tunai masing-masing sebesar Rp 5.770.000.000 dan Rp 3.930.000.000. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan penyewaan gedung perkantoran dan kendaraan. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 1987 dan menyewakan kendaraan, gedung perkantoran dan rumah dinas kepada Perusahaan. Jumlah aset (sebelum eliminasi) anak perusahaan adalah sebesar Rp 18.143.261.611 dan Rp 15.590.748.747 per 31 Desember 2008 dan 2007.
The Company has ownership interest of 99.96% and 99.95% as of December 31, 2008 and 2007, respectively in PT Wisma Ramayana (the Subsidiary). In 2008 and 2007, the Company increased its ownership in the Subsidiary, through cash infusion of Rp 5,770,000,000 and Rp 3,930,000,000 respectively. The Subsidiary is domiciled in Jakarta and engaged in building management and rental of vehicles business. It started commercial operations in 1987 and rents out vehicles, office buildings and provides housing accommodation to the Company. The total assets (before elimination) of the Subsidiary amounted to Rp 18,143,261,611 and Rp 15,590,748,747 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
d. Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit
d. Employees, Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee
Pada tanggal 31 Desember 2008, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan tanggal 27 Mei 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 511 dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H.,M.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
At December 31, 2008, based on a resolution on the Stockholders’ Meeting held on April 17, 2008, as documented in Notarial Deed No. 511 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H.,M.H., notary public in Jakarta, the Company’s management consists of the following:
Komisaris Utama : Dr. Aloysius Winoto Doeriat : President Commissioner Komisaris Independen : Dr. J.B. Sumarlin : Independent Commissioners
: Drs. Frans Wiyono :
Direktur Utama : Syahril, S.E. : President Director Direktur : Hendi Agung Hendarwan, S.E. : Directors
: Giri Pamengan, S.E. : : Pardomuan Harahap, S.E. :
: Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. : Sebagai perusahaan publik, Perusahaan mempunyai komisaris independen dan komite audit seperti yang dipersyaratkan oleh Bapepam. Dr. J.B. Sumarlin adalah komisaris independen Perusahaan. Komite audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, dimana Dr. J.B. Sumarlin, selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan anggota dari komite audit.
As a public company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as required by Bapepam. Dr. J.B. Sumarlin is the Company’s independent commissioner. The Company’s Audit Committee consists of 3 members, wherein Dr. J.B. Sumarlin, who acts as an Independent Commissioner is also the Chairman of the Audit Committee.
Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) adalah 588 dan 8 karyawan pada 31 Desember 2008 dan 610 dan 9 karyawan pada 31 Desember 2007.
The Company and its subsidiary have a total number of (unaudited) 588 and 8 employees, respectively, as of December 31, 2008, and 610 and 9 employees, respectively, as of December 31, 2007.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 12 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
d. Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit
d. Employees, Boards of Commissioners, and Directors and Audit Committee
Perusahaan memberikan gaji, tunjangan dan bonus kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 4.430.823.120 dan Rp 3.678.520.862 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
The directors and commissioners’ total remuneration in 2008 and 2007 amounted to Rp 4,430,823,120 and Rp 3,678,520,862, respectively.
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 30 Maret 2009 serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
The Board of Directors had completed the consolidated financial statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and its subsidiary on March 30, 2009 and was responsible for the consolidated financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies
a. Penyusunan dan Pengukuran Laporan
Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement
Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK).
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) [currently known as the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiary’s statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 13 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Revisi b. Adoption of Revised Statements of
Financial Accounting Standards (PSAKs)
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Tahun 2008
Revised PSAKs Effective in 2008
Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK revisi tersebut mulai 1 Januari 2008:
The Company and its subsidiary had adopted the following revised PSAKs beginning January 1, 2008:
(1) PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset
Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya.
(1) PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which prescribes the accounting treatment for property and equipment and provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts, depreciation and impairment losses. In addition, the standard requires the inclusion of the cost of dismantling, removal or restoration of an asset as part of the cost of an item of property and equipment and requires the entity to choose between the cost model and the revaluation model as the accounting policy for its property and equipment.
Perusahaan dan anak perusahaan memilih model biaya untuk akuntansi atas aset tetapnya dan menerapkan Standar ini secara retrospektif.
The Company and its subsidiary elected to use the cost model in accounting for their property and equipment after initial recognition and have applied this standard on a retrospective basis.
(2) PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa”,
yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan transaksi sewa baik dari sisi lessor maupun lessee. Standar ini mengatur klasifikasi sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, serta berdasarkan substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.
(2) PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosures to apply in relation to leases. This standard provides for classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Penerapan PSAK revisi di atas tidak berdampak material terhadap laporan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.
The adoption of these standards has no material impact on the Company and its subsidiary’s consolidated financial statements.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 14 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan) b. Adoption of Revised Statements of
Financial Accounting Standards (PSAKs) (Continued)
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008
Revised PSAKs Effective Subsequent to 2008
Perusahaan dan anak perusahaan akan menerapkan PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif:
The Company and its subsidiary will adopt the following revised PSAKs when these become effective:
1) PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mengatur ketentuan mengenai penyajian instrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan. Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi instrumen keuangan tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan; dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara aset dan kewajiban keuangan. Standar ini mewajibkan pengungkapan antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif, mulai 1 Januari 2010.
1) PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
2) PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non-keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrumen derivatif, kategori, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, akuntansi lindung nilai dan penentuan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif, mulai 1 Januari 2010.
2) PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non- financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 15 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan) b. Adoption of Revised Statements of
Financial Accounting Standards (PSAKs) (Continued)
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008 (Lanjutan)
Revised PSAKs Effective Subsequent to 2008 (Continued)
Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun, pada tanggal 30 Desember 2008 DSAK-IAI mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1705/DSAK/IAI/XII/2008, sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010.
The above standards were originally applicable to consolidated financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009. However, on December 30, 2008, DSAK-IAI has announced the postponement of the effectivity of the above standards for a year through its letter No. 1705/DSAK/IAI/XII/ 2008, thus, making the standards applicable beginning January 1, 2010.
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak perubahan PSAK dan belum menentukan dampak yang terkait pada laporan keuangan konsolidasi.
The Company and its subsidiary are still evaluating the effects of these revised PSAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiary, wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiary’s capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities. A subsidiary is excluded from consolidation when the control in such subsidiary is intended to be temporary because the subsidiary is acquired and held exclusively with a view to its subsequent disposal in the near future; or when the subsidiary operates under long-term restrictions which significantly impair its ability to transfer funds to the Parent Company.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.
When an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of that entity are included in the consolidated financial statements only from the date that the control commenced up to the date that the control ceased.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiary as one business entity.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 16 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary’s financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.
d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
Asing d. Foreign Currency Transactions and
Balances
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah.
The books of accounts of the Company and its subsidiary are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
Related parties consist of the following:
1. Perusahaan yang melalui satu atau
lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);
1. Companies that, through one or more intermediaries, control or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);
2. Perusahaan asosiasi; 2. Associated companies;
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 17 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) e. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) e. Transactions with Related Parties
(Continued)
3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan
4. Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and
5. Perusahaan dimana suatu kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5. Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 18 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) g. Investasi g. Investments
(1) Deposito Berjangka (1) Time deposits
Investasi dalam bentuk deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal.
Investment in time deposit are stated at nominal value.
(2) Penempatan pada efek yang nilai
wajarnya tersedia (2) Investments in securities for which fair
value is readily available
Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities) dan reksadana, digolongkan dalam tiga kelompok berikut:
Investments in securities for which fair value is readily available consist of debt and equity securities and mutual funds, which are classified based on management’s intention at acquisition as follows:
(a) Diperdagangkan (trading)
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laba rugi konsolidasi tahun yang berjalan.
(a) Trading
Investments in securities for trading consist of securities purchased and owned for resale in the near future. Securities for trading usually show a very high frequency of purchases and sales. These securities are owned with the objective of obtaining profit from short-term price differences. Investments in trading securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized in the current operations.
(b) Dimiliki hingga jatuh tempo (held-
to-maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi.
(b) Held-to-maturity
Investments in debt securities which are held-to-maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or discount.
(c) Tersedia untuk dijual
Investasi dalam efek tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
(c) Available-for-sale
Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Gains or losses arising from increase or decrease in fair values are recognized directly in equity until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gains or losses previously recognized in equity are included in the current operations.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 19 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) g. Investasi (Lanjutan) g. Investments (Continued)
2) Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia (Lanjutan)
(2) Investments in securities for which fair value is readily available (Continued)
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan sebagai rugi yang telah direalisasi. Selisih antara jumlah yang diterima pada saat pelunasan investasi dengan jumlah tercatatnya diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap investasi efek.
If there is a permanent decline in fair value, the cost basis of the individual security and mutual fund is written-down to its fair value as a new cost basis and the amount of write-down is recognized in the current operations as realized loss. The difference between the total amount received at the time of realization and the carrying value of the investment is recognized in the consolidated statement of income. For the computation of realized gains or losses, the cost of equity securities and mutual fund is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities, which are held-to-maturity, is determined using the specific identification method. Allowance for decline in value is presented as a deduction from the outstanding balance of investments in securities.
(3) Investasi jangka panjang dalam bentuk
penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia.
(3) Long-term investments in shares of stock for which fair value is not readily available
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investments in associated companies Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% are accounted for using the cost method
Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.
Under the cost method, an investor records its investment in the investee at cost. The investor recognizes income only to the extent that it receives profit distribution (dividends, except stock dividends) from the accumulated net profits of the investee arising subsequent to the date of acquisition by the investor. Dividends received in excess of such profits are considered as a recovery of investment and are recorded as a reduction of the cost of the investment.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 20 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) g. Investasi (Lanjutan) g. Investments (Continued)
(3) Investasi jangka panjang dalam bentuk
penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia. (Lanjutan)
(3) Long-term investments in shares of stock for which fair value is not readily available (Continued)
Investasi pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
Investments in associated companies (Continued)
Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.
Investments in shares of stock with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the investor’s proportionate share in the income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and the dividends received are deducted from, the acquisition cost of the investments.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
When there is a permanent decline in value of investments, the carrying amount of the investments is written-down to recognize a permanent decline in value of the individual investments, and the amount of write-down is charged directly to current operations.
(4) Hasil Investasi (4) Income from Investments
Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku. Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.
Interest income from investment in time deposits and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and prevailing interest rates. Dividend income is recognized when the stockholders’ right to receive payment is established. Gains or losses on foreign exchange difference related to time deposits are presented as part of income from investments.
h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi milik anak perusahaan yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments owned by subsidiary that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 21 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) i. Piutang i. Receivables
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
Account receivables are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
j. Piutang Ragu-ragu j. Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
Allowance for doubtful accounts is estimated based on management’s review of the status of the individual receivable account at the end of the year.
k. Aset Tetap k. Property and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal asset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations , such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:
Tahun/
Years
Bangunan 20 Buildings Peralatan komputer 4 Computer equipment Inventaris kantor 8 Office furniture and fixtures Kendaraan bermotor 8 Motor vehicles
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 22 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
l. Penurunan Nilai Aset l. Impairment of Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current year’s operations.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 23 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) m. Pengakuan Pendapatan Premi m. Premium Income Recognition
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.
Premiums on insurance and reinsurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance is recognized as income based on the Company’s proportionate share in the premium. Premium due to reinsurance company is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contract in proportion to the insurance coverage received.
Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu sekurang-kurangnya 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu (1) bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu (1) bulan.
Unearned premiums are calculated in aggregate using a percentage in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 which is minimum of 10% of net premium for insurance policy with period covering not more than one (1) month and minimum of 40% of the net premium for insurance policy with period covering more than one (1) month.
Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu.
The increase or decrease in unearned premiums represents the difference of the balances of unearned premiums between the current and the prior year.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
The Company reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi, dan kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan.
Underwriting income in the consolidated statement of income is presented at gross premiums, reduced by reinsurance premiums and decrease or increase in unearned premiums.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 24 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) n. Beban Klaim n. Claims Expense
Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
Claims consist of settled claims, claims in process, including claims incurred but not yet reported, and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when the obligation to settle the claims was incurred. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as deduction from claim expenses in the same period when the claim expenses are recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal neraca masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dengan tahun lalu.
Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the Company's own retention share of the claims in process at balance sheet date, including claims incurred but not yet reported. Changes in estimated own retention claims are recognized in the consolidated statements of income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year.
Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan atau penurunan estimasi klaim retensi sendiri.
Claims expense represents gross claims, reduced by reinsurance claims and increase or decrease in estimated own retention claims.
o. Komisi o. Commission Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense, and recognized when earned.
p. Beban Usaha p. Operating Expenses
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Operating and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 25 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Short-term employee benefits Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, bonuses, holiday allowances and social security (Jamsostek) contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income.
Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, hasil yang diharapkan dari aset program, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga manfaat menjadi hak karyawan.
Post-employment benefits Post-employment benefits are funded defined-benefit plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are vested, expected return on plan assets and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.
Selanjutnya, Perusahaan juga membukukan imbalan pasti pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company also provides employee benefits as required under Labor Law No. 13/2003.
Kewajiban imbalan pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
Post-employment benefits reserve is presented at the present value of defined-benefit reserve net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fair value of plan assets.
r. Pajak Penghasilan r. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 26 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
r. Pajak Penghasilan (Lanjutan) r. Income Tax (Continued) Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan timbulnya laba fiskal dan besar kemungkinan perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiary, when the result of the appeal has been determined.
s. Laba Per Saham s. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, adjusted for the effect of any potentially dilutive ordinary shares.
t. Informasi Segmen t. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 27 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued) t. Informasi Segmen (Lanjutan) t. Segment Information (Continued)
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
3. Investasi 3. Investments
a. Deposito Berjangka a. Time Deposits
2008 2007Rp Rp
Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 21.348.000.000 11.433.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 19.934.000.000 12.734.000.000 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.130.500.000 18.808.480.128 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara 18.176.000.000 16.946.000.000 PT Bank Tabungan NegaraPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 17.715.000.000 14.598.000.000 (formerly PT Bank Niaga Tbk)PT Bank Bukopin 2.108.000.000 2.363.000.000 PT Bank BukopinPT Bank Syariah Mandiri 1.322.000.000 1.047.000.000 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk 1.200.000.000 - PT Bank Syariah Muamalat Indonesia TbkPT Bank Tabungan Negara Syariah 1.045.000.000 530.000.000 PT Bank Tabungan Negara SyariahPT Bank BNI Syariah 1.010.000.000 210.000.000 PT Bank BNI SyariahPT Bank Commonwealth 767.000.000 - PT Bank CommonwealthPT Bank Syariah Mega Indonesia 725.000.000 150.000.000 PT Bank Syariah Mega IndonesiaCitibank, N.A., Jakarta 600.000.000 1.790.000.000 Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Bukopin Syariah 600.000.000 150.000.000 PT Bank Bukopin SyariahPT Bank Mestika 572.000.000 310.000.000 PT Bank MestikaPT Bank Sinar Harapan Bali 518.000.000 518.000.000 PT Bank Sinar Harapan BaliPT Bank Niaga Syariah 500.000.000 200.000.000 PT Bank Niaga SyariahPT Bank BRI Syariah 500.000.000 200.000.000 PT Bank BRI SyariahPT Bank Prima 434.000.000 - PT Bank PrimaPT Bank Sumut 343.000.000 93.000.000 PT Bank SumutPT Bank Mega Tbk 330.000.000 2.009.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 260.000.000 250.000.000 PT Bank Tabungan Pensiunan NasionalPT Bank Pan Indonesia Tbk 200.000.000 390.000.000 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Persyarikatan 160.000.000 360.000.000 PT Bank PersyarikatanPT Bank Permata Tbk 64.000.000 164.000.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Artha Niaga Kencana - 1.152.000.000 PT Bank Artha Niaga KencanaPT Bank Prima - 548.000.000 PT Bank PrimaPT Bank Muamalat - 400.000.000 PT Bank MuamalatPT Bank Lippo Tbk (merger dengan PT Bank Lippo Tbk (merged with
PT Bank CIMB Niaga Tbk pada 2008) - 300.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008)PT Bank Jasa Arta - 52.000.000 PT Bank Jasa ArtaPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
(dahulu PT Bank NISP Tbk) - 50.000.000 (formerly PT Bank NISP Tbk)
Jumlah 109.561.500.000 87.755.480.128 Subtotal
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 28 -
3. Investasi (Lanjutan) 3. Investments (Continued)
a. Deposito Berjangka (Lanjutan) a. Time Deposits (Continued)
2008 2007Rp Rp
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) U.S. Dollar (Note 32)PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 273.750.000 8.712.575.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.714.819.693 3.315.906.298 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 76.650.000 65.933.000 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta 14.454.000.000 - Citibank, N.A., Jakarta
Jumlah 18.519.219.693 12.094.414.298 Subtotal
Jumlah 128.080.719.693 99.849.894.426 Total
Tingkat bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 4,43% - 13,01% 2,75% - 11,65% RupiahDolar Amerika Serikat 0,04% - 3,76% 3,00% - 4,36% U.S. Dollar
Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan.
Time deposits represent short-term time deposit placements with maturities of one to twelve months.
Pada tanggal 31 Desember 2008, deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 4.175.000.000, Rp 4.450.000.000 dan Rp 2.560.000.000 merupakan dana jaminan yang dititipkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodi.
As of December 31, 2008, time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounting to Rp 4,175,000,000, Rp 4,450,000,000 and Rp 2,560,000,000, respectively, are guarantee fund which were placed with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, custodian bank-third party.
Pada tanggal 31 Desember 2007, deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 1.675.000.000, Rp 450.000.000 dan Rp 60.000.000 merupakan deposito wajib atas nama Menteri keuangan qq Perusahaan.
As of December 31, 2007, time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounting to Rp 1,675,000,000, Rp 450,000,000 and Rp 60,000,000, respectively, are compulsory time deposits in the name of the Minister of Finance on behalf of the Company.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73/1992 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1,jumlah dana jaminan adalah sebesar 20% dari modal setor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut diatas
In accordance with Government Regulation No. 39/1998 regarding the second amendment of Government Regulation No. 73/1992, and article 36, paragraph 1 of the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003, the required total guarantee fund is equivalent to 20% of the minimum required paid-up capital stock plus 1% of the net premium earned. The regulation has been amended through Regulation of Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008. stating that the guarantee fund is equivalent to 20% of required capital plus 1% of net premium plus 0.25% of reinsurance premium. The Company’s total gurantee fund is already in compliance with such statutory requirements.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 29 -
3. Investasi (Lanjutan) 3. Investments (Continued)
b. Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo b. Bonds Held-to-Maturity
Tanggal 2007
Jatuh Tempo/ Peringkat/ Nilai Nominal/ Peringkat/ Nilai Nominal/Maturity Date Rating Nominal Value Rating Nominal Value
Rp Rp
BTN XI Tahun 2005(Tingkat bunga 12% per tahun)/(Interest rate 11.07 per annum ) 6 Juli/July 6, 2010 idAA- 1.000.000.000 idA 1.000.000.000
SBSN Ijarah IFR 0001(Tingkat bunga 11,80% per tahun)/(Interest rate 11.07 per annum ) 15 Februari/February 15, 2015 - 3.000.000.000 - -
4.000.000.000 1.000.000.000
2008
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, peringkat yang digunakan adalah berdasarkan peringkat yang dibuat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
As of December 31, 2008 and 2007, the rating used was based on the rating made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
c. Surat Berharga Untuk Diperdagangkan -
Nilai Wajar c. Trading Securities - at Fair Value
2008 2007Rp Rp
Saham Equity SecuritiesPT Maskapai Reasuransi PT Maskapai Reasuransi
Indonesia Tbk, 771.485 saham 134.238.390 173.584.125 Indonesia Tbk, 771,485 sharesPT Kalbe Farma Tbk, 167.500 saham 67.000.000 211.050.000 PT Kalbe Farma Tbk, 167,500 sharesPT Enseval Tbk, 20.000 saham 6.500.000 15.400.000 PT Enseval Tbk, 20,000 sharesLain-lain (masing-masing saldo
dibawah Rp 10 juta) 1.511.000 2.186.000 Others (below Rp 10 million each)
209.249.390 402.220.125Reksadana Mutual Funds
Trim Syariah Saham 294.167.005 999.398.260 Trim Syariah SahamTrim Syariah Berimbang 186.070.810 413.952.916 Trim Syariah BerimbangTrim Syariah Dana Stabil - 2.176.087.775 Trim Syariah Dana StabilGanesha Abadi - 1.640.720.347 Ganesha Abadi
Jumlah 480.237.815 5.230.159.298 Total
Jumlah 689.487.205 5.632.379.423 Total
Biaya perolehan saham pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 252.862.250 dan Rp 252.945.715.
As of December 31, 2008 and 2007, the cost of trading equity securities amounted to Rp 252,862,250 and Rp 252,945,715.
Biaya perolehan reksadana pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 dan Rp 4.500.000.000.
As of December 31, 2008 and 2007, the cost of investments in mutual funds amounted to Rp 1,000,000,000 and Rp 4,500,000,000, respectively.
Nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan didasarkan pada harga pasar surat berharga yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat kenaikan harga surat berharga masing-masing sebesar (Rp 1.126.084.097) tahun 2008 dan Rp 802.332.233 tahun 2007 (Catatan 25).
Fair values of trading securities were based on the quoted market value as of December 31, 2008 and 2007. Unrealized gain (loss) from the increase (decrease) in fair values of trading securities amounted to (Rp 1,126,084,097) in 2008 and Rp 802,332,233 in 2007 (Note 25).
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 30 -
3. Investasi (Lanjutan) 3. Investments (Continued)
c. Surat Berharga Untuk Diperdagangkan -
Nilai Wajar (Lanjutan) c. Trading Securities - at Fair Value
(Continued)
Penghasilan dividen dari saham yang diperdagangkan sebesar Rp 22.502.873 tahun 2008 dan nihil tahun 2007 (Catatan 25).
Dividend income from trading equity securities amounted to Rp 22,502,873 in 2008 and nil in 2007 (Note 25).
d. Investasi Saham d. Investments in Shares of Stock
Persentase
Tempat kepemilikan/Kedudukan/ Jenis Usaha/ Percentage ofDomicilie Type of Business Ownership 2008 2007
Rp Rp
Perusahaan asosiasi (metode ekuitas)/Associated companies (equity method)
PT Binasentra Purna Jakarta Broker asuransi/Insurance Brokerage 20 4.756.709.096 4.182.590.678
PT Saturama Wicaksana Jakarta Perdagangan/Trading 50 1.280.861.909 1.226.451.919
Jumlah/Total 6.037.571.005 5.409.042.597
Perusahaan lain (metode biaya)/Other companies (cost method)
PT Bringin Sejahtera Artamakmur Jakarta Asuransi/Insurance 10 3.350.000.000 2.850.000.000PT Staco Jasapratama Jakarta Asuransi/Insurance 5 1.066.500.000 1.066.500.000PT Asuransi MAIPARK Indonesia Jakarta Asuransi/Insurance 0,5 238.200.000 238.200.000
Jumlah/Total 4.654.700.000 4.154.700.000
Jumlah/Total 10.692.271.005 9.563.742.597
Name of CompanyNama perusahaan/
Mutasi Investasi dengan metode ekuitas: The changes in investments in shares of
stock under the equity method are as follows:
2008 2007Rp Rp
PT Binasentra Purna PT Binasentra PurnaSaldo awal 4.182.590.678 3.276.314.024 Beginning balanceBagian laba bersih perusahaan Equity in net income during
asosiasi (Catatan 25) 3.280.737.562 1.843.552.477 the year (Note 25)Dividen yang diterima (2.706.619.144) (937.275.823) Dividends received
Saldo akhir 4.756.709.096 4.182.590.678 Ending balance
PT Saturama Wicaksana PT Saturama WicaksanaSaldo awal 1.226.451.919 1.203.424.692 Beginning balanceBagian laba bersih perusahaan Equity in net income during
asosiasi (Catatan 25) 54.409.990 23.027.227 the year (Note 25)
Saldo akhir 1.280.861.909 1.226.451.919 Ending balance
Penghasilan dividen dari penyertaan saham pada perusahaan lain (metode biaya) sebesar Rp 1.118.860.000 tahun 2008 dan Rp 1.261.102.193 tahun 2007 (Catatan 25).
Dividend income from investments in shares of stock of other companies (cost method) amounted to Rp 1,118,860,000 in 2008 and Rp 1,261,102,193 in 2007 (Note 25).
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 31 -
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2008 2007Rp Rp
Kas 145.368.000 136.432.613 Cash on hand
Bank Cash in banksRupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.856.763.083 4.028.318.477 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 2.148.788.461 1.365.115.105 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2.613.199.280 1.346.126.465 (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 582.403.354 768.908.348 (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 322.962.335 530.826.851 PT Bank Central Asia TbkLainnya (masing-masing dibawah
Rp 300 juta) 862.392.375 873.138.569 Others (less than Rp 300 million each)Jumlah 11.386.508.888 8.912.433.815 Subtotal
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) U.S. Dollar (Note 32)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.369.958.366 664.398.161 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta 52.997.453 661.046.756 Citibank, N.A., JakartaPT Bank Negara Indonesia 513.583.908 324.746.320 PT Bank Negara Indonesia Lainnya (masing-masing dibawah
Rp 100 juta) 14.033.301 68.356.696 Others (less than Rp 100 million each)Jumlah 1.950.573.028 1.718.547.933 Subtotal
Jumlah 13.337.081.916 10.630.981.748 Total
Deposito berjangka - Rupiah Time deposit - RupiahPT Bank Tabungan Negara 3.000.000.000 700.000.000 PT Bank Tabungan Negara
Jumlah 16.482.449.916 11.467.414.361 Total
Tingkat bunga deposito berjangka pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar 9,83% dan 7,25%,.
Interest rate on time deposit in 2008 and 2007 is 9.83% and 7.25%, respectively.
5. Piutang Premi 5. Premiums Receivable
a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur a. By insured and ceding company
2008 2007Rp Rp
Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 31) 222.420.944 112.941.282 Related parties (Note 31)
Pihak ketiga 58.964.475.366 35.751.419.365 Third partiesPenyisihan piutang ragu-ragu (606.074.661) (321.447.247) Allowance for doubtful accountsBersih 58.358.400.705 35.429.972.118 Subtotal
Jumlah piutang premi 58.580.821.649 35.542.913.400 Total
b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (in days)
2008 2007Rp Rp
1 - 60 hari 55.080.415.268 33.988.011.720 1 - 60 dayslebih dari 60 hari 4.106.481.042 1.876.348.927 More than 60 days
Jumlah 59.186.896.310 35.864.360.647 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (606.074.661) (321.447.247) Allowance for doubtful accounts
Bersih 58.580.821.649 35.542.913.400 Net
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 32 -
5. Piutang Premi (Lanjutan) 5. Premiums Receivable (Continued)
c. Berdasarkan mata uang c. By currency
2008 2007Rp Rp
Rupiah 36.677.649.885 25.262.248.167 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)Dolar Amerika Serikat 22.347.511.680 10.333.217.559 U.S. DollarEuro 35.895.762 160.672.718 EuroYen Jepang 59.731.285 51.076.503 Japanese YenDolar Singapura 55.908.983 41.777.792 Singapore DollarPoundsterling Inggris 9.624.665 11.658.548 Great Britain PoundsterlingLainnya 574.050 3.709.360 Others
Jumlah 59.186.896.310 35.864.360.647 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (606.074.661) (321.447.247) Allowance for doubtful accounts
Bersih 58.580.821.649 35.542.913.400 Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: Changes in allowance for doubtful accounts:
2008 2007Rp Rp
Saldo awal tahun 321.447.247 620.758.605 Balance at beginning of the yearPenambahan (Catatan 26) 1.280.817.332 1.569.512.036 Additions (Note 26)Penghapusan (996.189.918) (1.868.823.394) Write-off
Saldo akhir tahun 606.074.661 321.447.247 Balance at end of the year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of individual premium receivable account, management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara siginifikan atas piutang premi dari pihak ketiga.
Management believes that there are no significant concentrations of credit risk in premium receivables from third parties.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga (Catatan 31).
Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties (Note 31).
Per 31 Desember 2008 dan 2007, piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 55.080.415.268 dan Rp 33.988.011.722.
As of December 31, 2008 and 2007, admitted premiums receivable representing premiums receivable with age of and less than 60 days amounted to Rp 55,080,415,268 and Rp 33,988,011,722, respectively.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 33 -
6. Piutang Reasuransi 6. Reinsurance Receivables
a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur a. By insured and ceding company
2008 2007Rp Rp
Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 31) 589.400.189 903.576.577 Related parties (Note 31)
Pihak ketiga 57.977.832.599 38.852.101.616 Third parties
Jumlah 58.567.232.788 39.755.678.193 Total
b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (in days)
2008 2007Rp Rp
1 - 60 hari 37.699.781.970 24.492.100.771 1 - 60 daysLebih dari 60 hari 20.867.450.818 15.263.577.422 More than 60 days
Jumlah 58.567.232.788 39.755.678.193 Total
c. Berdasarkan mata uang c. By currency
2008 2007Rp Rp
Rupiah 32.750.672.986 29.923.343.668 RupiahMata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)
Dolar Amerika Serikat 24.374.196.841 8.350.274.107 U.S. DollarEuro 208.450.203 791.974.084 EuroYen Jepang 337.091.472 231.842.444 Japanese YenDolar Singapura 794.985.253 215.850.861 Singapore DollarWon Korea 75.900.072 237.828.891 Korean WonLainnya 25.935.961 4.564.138 Others
Jumlah 58.567.232.788 39.755.678.193 Total
Pada tanggal 31 Desember 2005, di dalam saldo piutang reasuransi lebih dari 60 hari terdapat piutang kepada PT Mandiri Re International (MRI) sehubungan dengan recovery klaim PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL) sebesar Rp 14,8 miliar. Manajemen berpendapat klaim atas pertanggungan ini adalah layak, sesuai dengan laporan dari penilai independen (loss adjuster) yang direkomendasikan oleh MRI dan Surat Keputusan Mahkamah Pelayaran, sehingga Perusahaan telah melunasi klaim kepada PPL. Perusahaan telah mengajukan gugatan kepada MRI sehubungan dengan piutang ini. Perkara tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dimenangkan oleh Perusahaan dan proses putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang dimenangkan oleh MRI. Selanjutnya, Perusahaan mengajukan kasasi ke Makamah Agung.
As of December 31, 2005 the balance of reinsurance receivables which are outstanding for more than 60 days include Rp 14.8 billion of reinsurance receivable from PT Mandiri Re International (MRI) relating to the recovery of claim of PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL). Management believes that this reinsurance claim is reasonable based on the report of the loss adjuster recommended by MRI and the decision letter of the Maritime Court of Justice. The Company had paid the claim to PPLs and filed a lawsuit against MRI relating to this receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta which is in favor of the Company and the High Court of Jakarta which is in favor of MRI. The Company appealed to the court session in the Supreme Court.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 34 -
6. Piutang Reasuransi (Lanjutan) 6. Reinsurance Receivables (Continued)
Pada tahun 2006, Perusahaan telah menerima pembayaran dari PT Southpoint Recoveries, perusahaan jasa pelayanan pengurusan recovery klaim, sebesar Rp 4.721.600.000 dan telah dibukukan sebagai pengurang piutang reasuransi MRI sehingga per 31 Desember 2006 menjadi Rp 10.078.400.000.
In 2006, the Company received payment amounting to Rp 4,721,600,000 from PT Southpoint Recoveries, a company providing services in handling recovery claims, and had been recorded as a deduction from receivable from MRI, thus, as of December 31, 2006, the reinsurance balance became Rp 10,078,400,000.
Pada tanggal 22 Januari 2008, kasus antara Perusahaan dan MRI telah diputuskan oleh Mahkamah Agung, yang dimenangkan oleh Perusahaan. Hasil keputusan Mahkamah Agung tersebut adalah mewajibkan MRI antara lain untuk membayar sejumlah Rp 14.800.000.000 beserta bunga 6% per tahun dari kewajiban terhitung sejak putusan ini berlaku sampai dengan pelunasan kewajiban. Tidak ada pelunasan dari MRI yang diterima oleh Perusahaan untuk sisa piutang tersebut sampai dengan 31 Desember 2008 dan sampai dengan 30 Maret 2009, tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi. Perusahaan sedang menunggu keputusan eksekusi atas pelaksanaan keputusan Mahkamah Agung.
On January 22, 2008, the case between the Company and MRI had been decided by the Supreme Court which is in favor of the Company. The result of the decision is that MRI has to pay the obligation amounting to Rp 14,800,000,000 with 6% interest per annum on the obligation since this decision is effectively applied until the obligation is fully paid. No collection from MRI had been received by the Company for this remaining balance until December 31, 2008 and as of March 30, 2009, date of the completion of the consolidated financial statements. The Company is waiting for the execution of the Supreme Court decision.
Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang reasuransi per 31 Desember 2008 dan 2007 dapat tertagih, sehingga tidak ada penyisihan yang dibentuk. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang reasuransi dari pihak ketiga.
Management believes that all reinsurance receivables as of December 31, 2008 and 2007 are collectible, thus, no allowance for doubtful accounts was provided. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk reinsurance receivables from third parties.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga (Catatan 31).
Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties (Note 31).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 37.699.781.970 dan Rp 24.492.100.773.
As of December 31, 2008 and 2007, admitted reinsurance receivables representing reinsurance receivables with age of and less than 60 days amounted to Rp 37,699,781,970 and Rp 24,492,100,773, respectively.
7. Piutang Lain-lain 7. Other Accounts Receivable
2008 2007Rp Rp
Yayasan Manajemen Mitra Indonesia 288.346.940 288.346.940 Yayasan Manajemen Mitra IndonesiaPiutang hasil investasi 412.321.828 221.944.301 Investment income receivablePiutang Pegawai 316.910 7.683.560 EmployeesLainnya 990.561.341 1.067.220.899 Others
Jumlah 1.691.547.019 1.585.195.700 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (1.270.439.104) (848.740.851) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 421.107.915 736.454.849 Net
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 35 -
7. Piutang Lain-lain (Lanjutan) 7. Other Accounts Receivable (Continued)
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
The movements in allowance for doubtful accounts are as follows:
2008 2007Rp Rp
Mutasi penyisihan piutang ragu-raguSaldo awal tahun 848.740.851 849.135.851 Balance at beginning of the yearPenambahan 421.698.253 - AdditionsPengurangan - (395.000) DeductionsSaldo akhir tahun 1.270.439.104 848.740.851 Balance at end of the year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.
8. Aset Tetap 8. Property and Equipment
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2008 Additions Deductions 2008 Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan At costTanah 5.077.933.515 - - 5.077.933.515 LandBangunan 18.952.294.245 562.156.125 - 19.514.450.370 BuildingsPeralatan komputer 8.259.275.902 155.071.400 (79.031.100) 8.335.316.202 Computer equipmentInventaris kantor 7.088.529.222 947.479.283 (23.338.025) 8.012.670.480 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 17.414.198.975 247.585.000 (10.343.000) 17.651.440.975 Motor vehicles
Jumlah 56.792.231.859 1.912.291.808 (112.712.125) 58.591.811.542 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 7.953.173.761 851.150.130 - 8.804.323.891 BuildingsPeralatan komputer 7.288.995.512 305.328.788 (79.031.100) 7.515.293.200 Computer equipmentInventaris kantor 5.191.342.371 560.310.022 (21.321.108) 5.730.331.285 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 13.200.501.562 1.360.281.986 (10.343.000) 14.550.440.548 Motor vehicles
Jumlah 33.634.013.206 3.077.070.926 (110.695.208) 36.600.388.924 Total
Nilai Buku 23.158.218.653 21.991.422.618 Net Book Value
Perubahan selama tahun 2008/Changes during 2008
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2007 Additions Deductions 2007 Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan At costTanah 5.024.933.515 53.000.000 - 5.077.933.515 LandBangunan 17.720.752.992 1.231.541.253 - 18.952.294.245 BuildingsPeralatan komputer 7.586.096.077 775.997.436 (102.817.611) 8.259.275.902 Computer equipmentInventaris kantor 6.578.350.703 526.065.200 (15.886.681) 7.088.529.222 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 17.155.138.725 1.235.250.000 (976.189.750) 17.414.198.975 Motor vehicles
Jumlah 54.065.272.012 3.821.853.889 (1.094.894.042) 56.792.231.859 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 7.215.662.343 737.511.418 - 7.953.173.761 BuildingsPeralatan komputer 7.029.014.236 362.798.887 (102.817.611) 7.288.995.512 Computer equipmentInventaris kantor 4.636.138.762 571.090.290 (15.886.681) 5.191.342.371 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 11.929.221.782 2.220.294.678 (949.014.898) 13.200.501.562 Motor vehicles
Jumlah 30.810.037.123 3.891.695.273 (1.067.719.190) 33.634.013.206 Total
Nilai Buku 23.255.234.889 23.158.218.653 Net Book Value
Perubahan selama tahun 2007/Changes during 2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 36 -
8. Aset Tetap (Lanjutan) 8. Property and Equipment (Continued)
Penjualan aset tetap selama tahun 2008 dan 2007 adalah:
In 2008 and 2007 there were sale of certain property and equipment with details as follows:
2008 2007Rp Rp
Harga Jual 9.950.000 478.325.000 Selling priceNilai Buku - 159.109 Net book valueKeuntungan penjualan aktiva tetap Gain on sale of property and
(Catatan 27) 9.950.000 478.165.891 equipment (Note 27)
Pada tahun 2008 dan 2007 terdapat aset tetap yang hilang dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 2.016.916 dan Rp 27.015.743 yang dibukukan di “Beban lain-lain” yang termasuk dalam “Pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Further in 2008 and 2007, loss pertaining to stolen property and equipment amounting to Rp 2,016,916 and Rp 27,015,743, was recognized in “Other expenses” included in “Other income-net” account in the consolidated statements of income.
Beban penyusutan adalah Rp 3.077.070.926 dan Rp 3.891.695.273 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 (Catatan 26).
Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 3,077,070,926 and Rp 3,891,695,273 in 2008 and 2007, respectively (Note 26).
PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di beberapa kota di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Milik dan Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh dengan sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
PT Wisma Ramayana, a subsidiary, owns several parcels of land located in several towns in Indonesia with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a term of twenty (20) years. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the parcels of land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.
Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 15).
Land and building located at Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta, is used as collateral on bank loan (Note 15).
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 37 -
8. Aset Tetap (Lanjutan) 8. Property and Equipment (Continued)
Seluruh aktiva tetap, kecuali tanah di asuransikan terhadap resiko-resiko kebakaran, pencurian dan kemungkinan lainnya dengan uang pertanggungan sebagai berikut:
Property and equipment, except for land, are insured against fire, theft, and other possible risks as follows:
Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent to Equivalent to
PT Asuransi BrIngin Rp 23.405.464.263 28.050.128.513 Rp 30.973.513.263 30.973.513.263 US$ 275.385 3.015.465.750 US$ 265.985 2.505.312.715
PT Asuransi Staco Jasa Pratama Rp 7.660.130.000 7.660.130.000 Rp 10.376.650.000 11.876.650.000 PT Asuransi Dharma Bangsa Rp 5.627.000.000 5.627.000.000 PT Asuransi Rama Satria Wibawa Rp 3.581.900.000 3.581.900.000 Rp 3.487.800.000 8.731.240.500 PT Asuransi Jasa Indonesia Rp 3.062.018.000 3.062.018.000 Rp 8.538.140.500 8.538.140.500 PT Asuransi Wahana Tata Rp 2.541.180.000 2.541.180.000 Rp 2.973.780.000 3.150.780.000 PT Asuransi Parolamas Rp 1.596.503.000 1.596.503.000 Rp 1.746.883.000 1.746.883.000 PT Asuransi Bintang Tbk Rp 900.000.000 900.000.000 Rp 900.000.000 900.000.000 PT Asuransi Allianz Utama Rp 583.000.000 583.000.000 - - -PT Asuransi Sinar Mas Rp 580.000.000 580.000.000 Rp 580.000.000 580.000.000 PT Asuransi Fadent Mahkota Sahid Rp 380.000.000 380.000.000 Rp 380.000.000 380.000.000 PT Asuransi ABDA Rp 366.000.000 366.000.000 Rp 235.000.000 235.000.000 PT Asuransi Jasa Tania Rp 211.932.500 211.932.500 Rp 272.932.500 272.932.500 PT Asuransi Bumida Rp 187.007.133 187.007.133 Rp 23.000.000 23.000.000 PT Asuransi Berdikari Rp 129.200.000 129.200.000 Rp 136.500.000 136.500.000 PT Asuransi Puri asih Rp 92.000.000 92.000.000 Rp 360.000.000 665.000.000 PT Asuransi Binagriya Rp 86.500.000 86.500.000 PT Asuransi Takaful Rp 55.000.000 55.000.000 PT Asuransi BSAM Rp 38.950.000 38.950.000 Rp 38.950.000 296.200.000 PT Asuransi Jasaraharja Rp 23.000.000 23.000.000 Rp 26.000.000 26.000.000 PT Asuransi Adira Rp 10.000.000 10.000.000 Rp 11.000.000 11.000.000
58.776.914.896 71.048.152.478
Original currency Original currency
2008 2007Mata uang asal/ Mata uang asal/
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Desember 2008 dan 2007.
Management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property and equipment as of December 31, 2008 and 2007.
9. Aset Lain-lain 9. Other Assets
2008 2007Rp Rp
Keanggotaan golf club 1.466.001.196 1.466.001.196 Golf club membershipBiaya dibayar dimuka 1.020.335.779 829.614.750 Prepaid expensesPersediaan perlengkapan kantor 687.135.657 610.051.324 Office suppliesBeban tangguhan - Deferred charges on
hak atas tanah - bersih 290.128.506 305.348.977 landrights - netLainnya 1.842.004.989 1.514.735.012 Others
Jumlah 5.305.606.127 4.725.751.259 Net
Beban amortisasi hak atas tanah adalah Rp 20.970.471 dan Rp 20.653.700 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 (Catatan 26).
Amortization of landrights charged to operations amounted to Rp 20,970,471 and Rp 20,653,700 in 2008 and 2007, respectively (Note 26).
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 38 -
10. Hutang Klaim 10. Claims Payable
a. Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga) a. By insured (third parties)
2008 2007Rp Rp
PT Krakatau Steel 12.177.503.913 460.063.341 PT Krakatau SteelPT Telekomunikasi Indonesia 6.503.656.535 232.806.574 PT Telekomunikasi IndonesiaPT Surya Arta Bina Nusa 6.351.129.543 - PT Surya Arta Bina NusaPT Indosat Tbk 1.305.435.332 - PT Indosat TbkPT Telekomunikasi Selular 1.237.642.337 221.693.382 PT Telekomunikasi SelularPT Varia Usaha 915.037.969 931.497.939 PT Varia UsahaPT PANN 746.784.694 - PT PANNPT Sri Melamin Rejeki 591.479.361 - PT Sri Melamin RejekiPT Merpati Nusantara Airlines 567.142.283 - PT Merpati Nusantara AirlinesPT Garuda Indonesia 375.545.256 667.482.336 PT Garuda IndonesiaJakfar Hiu - 1.604.247.045 Jakfar HiuNy. Mariani Kristi qq Hiu - 1.161.427.755 Ny. Mariani Kristi (on behalf of Hiu)PT Mutiara Hantaran - 1.101.185.700 PT Mutiara HantaranPT Pupuk Kujang - 940.249.349 PT Pupuk KujangPT Pupuk Sriwidjaja - 922.139.621 PT Pupuk SriwidjajaPT Samamantap Sejahtera - 849.075.000 PT Samamantap SejahteraPT Indonesia Power - 848.707.666 PT Indonesia PowerLainnya (masing-masing dibawah Others (less than
Rp 500 juta) 13.769.363.620 11.488.423.829 Rp 500 million each)
Jumlah 44.540.720.843 21.428.999.537 Net
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
2008 2007Rp Rp
Rupiah 29.435.203.662 18.830.594.563 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)Dolar Amerika Serikat 14.999.965.467 2.493.294.071 U.S. DollarEuro 65.503.130 64.024.163 EuroPoundsterling Inggris 2.734.940 41.086.740 Great Britain PoundsterlingDolar Singapura 37.313.644 - Singapore Dollar
Jumlah 44.540.720.843 21.428.999.537 Total
11. Estimasi Klaim Retensi Sendiri 11. Estimated Own Retention Claims
a. Berdasarkan jenis pertanggungan a. By type of insurance policy
2008 2007Rp Rp
Kebakaran 8.014.309.418 5.423.290.398 FirePengangkutan 2.970.310.563 2.193.105.067 Marine cargoKendaraan bermotor 10.708.828.887 5.898.050.095 Motor vehicleRangka kapal 1.689.970.289 701.247.350 Marine hullRangka pesawat 3.241.266 49.388.691 AviationRekayasa 2.127.321.091 1.614.935.070 EngineeringJaminan 1.324.977.625 1.529.879.271 BondsAneka 475.078.352 390.610.516 Miscellaneous
Jumlah 27.314.037.491 17.800.506.458 Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 39 -
11. Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Lanjutan) 11. Estimated Own Retention Claims (Continued)
a. Berdasarkan jenis pertanggungan (Lanjutan) a. By type of insurance policy (Continued)
Dalam estimasi klaim retensi sendiri termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 314.721.336 dan Rp 128.431.845.
This account includes Incurred But Not Reported (IBNR) claims amounting to Rp 314,721,336 and Rp 128,431,845 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
2008 2007Rp Rp
Rupiah 23.236.062.080 15.092.140.546 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)Dolar Amerika Serikat 4.056.959.342 1.888.057.953 U.S. DollarLainnya 21.016.069 820.307.959 Others
Jumlah 27.314.037.491 17.800.506.458 Total
12. Premi Belum Merupakan Pendapatan 12. Unearned Premiums
2008 2007Rp Rp
Kebakaran 18.612.138.276 14.036.472.012 FirePengangkutan 3.021.678.347 1.977.704.298 Marine cargoKendaraan bermotor 21.540.149.116 22.879.727.549 Motor vehicleRangka kapal 1.781.499.744 1.996.106.873 Marine hullRangka pesawat 436.423.761 4.266.755 AviationRekayasa 3.676.794.366 2.660.270.620 EngineeringJaminan 9.427.975.079 8.062.099.556 BondsAneka 7.826.650.922 3.747.292.484 Miscellaneous
Jumlah 66.323.309.611 55.363.940.147 Total
13. Hutang Reasuransi 13. Reinsurance Payables a. Berdasarkan reasuradur a. By insurance company
2008 2007Rp Rp
Pihak ketiga Third partiesPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 9.051.382.615 4.397.093.349 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)Agilent Risk Specialities 5.563.373.594 3.880.583.241 Agilent Risk SpecialitiesColement Insurance Broker Limited 1.040.279.239 - Colement Insurance Broker LimitedLain-lain (dibawah Rp 1.000 juta) 3.479.787.206 4.097.566.004 Others (below Rp 1,000 million each)
Jumlah 19.134.822.654 12.375.242.594 Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 40 -
13. Hutang Reasuransi (Lanjutan) 13. Reinsurance Payables (Continued)
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
2008 2007Rp Rp
Rupiah 4.046.562.872 3.877.992.010 RupiahMata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)
Dolar Amerika Serikat 15.088.226.294 8.496.376.549 U.S. DollarLainnya 33.488 874.035 Others
Jumlah 19.134.822.654 12.375.242.594 Total
14. Hutang Komisi 14. Commissions Payable
a. Berdasarkan broker a. By broker
2008 2007Rp Rp
Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 31) 35.677.740 16.373.668 Related parties (Note 31)
Pihak ketiga 13.125.891.201 10.266.956.790 Third parties
Jumlah 13.161.568.941 10.283.330.458 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
2008 2007Rp Rp
Rupiah 9.084.584.642 6.516.307.985 RupiahMata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)
Dolar Amerika Serikat 4.027.055.650 3.714.392.069 U.S. DollarLainnya 49.928.649 52.630.404 Others
Jumlah 13.161.568.941 10.283.330.458 Total
15. Hutang Bank 15. Bank Loan
Pada tahun 2004, PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan yang dibeli tersebut (Catatan 8). Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun dan dibayar dengan angsuran bulanan sebesar Rp 250.000.000 per bulan sampai dengan tanggal 24 November 2009. Pada tahun 2008, PT Wisma Ramayana sudah melunasi seluruh hutang bank.
In 2004, PT Wisma Ramayana, a subsidiary, obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk) with maximum credit facility of Rp 15,000,000,000. This loan was used to finance the acquisition of land and building located at Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta, and is secured with the relatedasset acquired (Note 8). The loan bears annual interest rate at 12%, and is payable in monthly installments of Rp 250,000,000 until November 24, 2009. In 2008, PT Wisma Ramayana had fully paid the bank loan.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 41 -
16. Hutang Pajak 16. Taxes Payable
2008 2007Rp Rp
Pajak kini (Catatan 28) 4.059.190.165 19.382.303 Current tax (Note 28)Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 416.189.703 310.854.432 Article 21Pasal 23 88.788.086 101.436.308 Article 23Pasal 25 347.449.409 347.038.911 Article 25
Pajak pertambahan nilai 19.042.938 20.396.700 Value added tax - net
Jumlah 4.930.660.301 799.108.654 Total
Besarnya pajak penghasilan terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.
The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiary’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.
17. Hutang Lain-lain 17. Other Accounts Payable
2008 2007Rp Rp
Jasa produksi 4.682.004.754 3.376.850.004 BonusJaminan custom bond 3.046.876.712 868.359.311 Custom bond collateralUang muka klaim 675.000.000 325.000.000 DepositLainnya 7.832.020.989 1.615.650.665 Others
Jumlah 16.235.902.455 6.185.859.980 Total
18. Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan
18. Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents minority stockholders' interest in the net assets of PT Wisma Ramayana, a subsidiary, as follows:
2008 2007Rp Rp
Modal saham 10.000.000 10.000.000 Capital stockSaldo laba 3.915.187 3.182.637 Retained earnings
Jumlah 13.915.187 13.182.637 Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 42 -
19. Modal Saham 19. Capital Stock
Pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
The stockholders and details of the Company’s capital stock are as follows:
Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Total/
Number of Percentage of Paid-upShares Ownership Capital Stock
% Rp
Syahril, SE. 17.307.653 21,69 8.653.826.300 Syahril, SE.Aloysius Winoto Doeriat 16.994.678 21,30 8.497.339.200 Aloysius Winoto DoeriatPT Ragam Venturindo 11.072.847 13,88 5.536.423.500 PT Ragam VenturindoWirastuli Puntaraksma, S.H. 9.091.582 11,39 4.545.790.900 Wirastuli Puntaraksma, S.H.Korean Reinsurance Company 7.980.000 10,00 3.990.000.000 Korean Reinsurance CompanyPendiri lainnya, pemilikan
kurang dari 5% 10.250.073 12,84 5.125.036.700 Other founders, less than 5% eachMasyarakat lainnya, pemilikan
kurang dari 5% 7.103.110 8,90 3.551.554.900 Public shares, less than 5% each
Jumlah 79.799.943 100.00 39.899.971.500 Total
Pemegang Saham
2008
Name of Stockholder
Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Total/
Number of Percentage of Paid-upShares Ownership Capital Stock
% Rp
Syahril, SE. 12.362.609 21,69 6.181.304.500 Syahril, SE.Aloysius Winoto Doeriat 12.139.056 21,30 6.069.528.000 Aloysius Winoto DoeriatPT Ragam Venturindo 7.909.177 13,88 3.954.588.500 PT Ragam VenturindoWirastuli Puntaraksma, S.H. 6.493.987 11,39 3.246.993.500 Wirastuli Puntaraksma, S.H.Korean Reinsurance Company 5.700.000 10,00 2.850.000.000 Korean Reinsurance CompanyPendiri lainnya, pemilikan
kurang dari 5% 7.321.481 12,84 3.660.740.500 Other founders, less than 5% eachMasyarakat lainnya, pemilikan
kurang dari 5% 5.073.672 8,90 2.536.836.000 Public shares, less than 5% each
Jumlah 56.999.982 100.00 28.499.991.000 Total
Pemegang Saham
2007
Name of Stockholder
20. Tambahan Modal Disetor 20. Additional Paid-in Capital
Mutasi dari akun ini merupakan: The movement in this account follows:
2008 dan/and 2007Rp
Distribusi deviden saham pada tahun 2002 Distribution of stock dividends in 2002Harga pasar pada tanggal 2 Mei 2002 Market value on May 2, 2002
sebesar Rp 1.175 per saham 19.974.978.850 of Rp 1,175 per shareNilai nominal Rp 500 per saham 8.499.991.000 Par value of Rp 500 per share
Tambahan modal disetor per 31 Desember 2007 11.474.987.850 Additional paid-in capital as of December 31, 2007Pembagian saham bonus (11.399.980.500) Issuance of bonus shares
Tambahan modal disetor per 31 Desember 2008 75.007.350 Additional paid-in capital as of December 31, 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 43 -
21. Penggunaan Saldo Laba 21. Appropriation of Net Income and Distribution
of Dividends
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegarg Saham (RUPS) tanggal 27 Mei 2008 dan 31 Mei 2007, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian laba tahun 2007 dan 2006 sebagai berikut:
Based on the General Meeting of Stockholders held on May 27, 2008 and May 31, 2007, the stockholders approved the appropriation and distribution of the 2007 and 2006 net income, respectively, as follows:
2008 2007Rp Rp
Dividen tunai, Rp 115 per saham Cash dividends of Rp 115dari laba bersih tahun 2007 per share from 2007 netdan Rp 112 per saham dari laba income and Rp 112 per sharebersih tahun 2006 6.554.997.930 6.383.992.984 from 2006 net income
Cadangan umum 8.500.000.000 8.814.351.165 Appropriation to General reserve
Jumlah 15.054.997.930 15.198.344.149 Total
22. Pendapatan Premi 22. Premium Income
Penurunan(kenaikan) premi belum merupakan
pendapatan/Premi Decrease Pendapatan
Premi bruto/ reasuransi/ (increase) in Premi/Gross Reinsurance unearned Premium
premiums premiums premiums incomeRp Rp Rp Rp
Kebakaran 158.897.877.925 (103.771.639.038) (4.575.666.264) 50.550.572.623 FirePengangkutan 63.211.492.912 (25.371.207.745) (1.043.974.049) 36.796.311.118 Marine cargoKendaraan bermotor 78.177.468.837 (4.547.936.719) 1.339.578.433 74.969.110.551 Motor vehicleRangka kapal 11.808.230.515 (6.498.850.976) 214.607.129 5.523.986.668 Marine hullRangka pesawat 13.372.469.792 (12.308.605.696) (432.157.006) 631.707.090 AviationRekayasa 41.666.543.011 (33.156.789.681) (1.016.523.746) 7.493.229.584 EngineeringJaminan 37.720.646.463 (10.933.327.744) (1.365.875.523) 25.421.443.196 BondsAneka 36.596.791.075 (6.409.291.273) (4.079.358.438) 26.108.141.364 Miscellaneous
Jumlah 441.451.520.530 (202.997.648.872) (10.959.369.464) 227.494.502.194 Total
2008
Penurunan(kenaikan) premi belum merupakan
pendapatan/Premi Decrease Pendapatan
Premi bruto/ reasuransi/ (increase) in Premi/Gross Reinsurance unearned Premium
premiums premiums premiums incomeRp Rp Rp Rp
Kebakaran 133.623.746.168 (93.102.070.156) (1.589.380.911) 38.932.295.101 FirePengangkutan 41.897.066.211 (18.288.974.686) (96.439.532) 23.511.651.993 Marine cargoKendaraan bermotor 114.244.694.265 (2.999.424.239) (5.649.243.598) 105.596.026.428 Motor vehicleRangka kapal 13.039.692.530 (7.247.305.941) 28.281.037 5.820.667.626 Marine hullRangka pesawat 4.764.917.632 (4.489.827.194) 93.609.825 368.700.263 AviationRekayasa 37.094.698.616 (29.404.461.103) 179.312.023 7.869.549.536 EngineeringJaminan 30.508.222.589 (7.424.314.109) (726.624.165) 22.357.284.315 BondsAneka 15.625.450.238 (3.639.036.116) (500.946.440) 11.485.467.682 Miscellaneous
Jumlah 390.798.488.249 (166.595.413.544) (8.261.431.761) 215.941.642.944 Total
2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 44 -
23. Beban Klaim 23. Claims Expense
Kenaikan(penurunan)
estimasi klaimretensisendiri/
Klaim Increase BebanKlaim bruto/ reasuransi/ (decrease) in Klaim/
Gross Reinsurance estimated own Net claimsClaims claims retention claims expense
Rp Rp Rp Rp
Kebakaran 109.467.532.960 (95.835.475.772) 2.591.019.020 16.223.076.208 FirePengangkutan 22.900.245.571 (16.192.153.721) 777.205.496 7.485.297.346 Marine cargoKendaraan bermotor 56.390.136.110 (2.927.437.627) 4.810.778.792 58.273.477.275 Motor vehicleRangka kapal 2.902.081.863 (1.862.658.672) 988.722.939 2.028.146.130 Marine hullRangka pesawat 8.246.558.687 (8.105.815.361) (46.147.425) 94.595.901 AviationRekayasa 19.282.350.034 (17.920.871.779) 512.386.021 1.873.864.276 EngineeringJaminan 1.852.943.517 (744.755.577) (204.901.646) 903.286.294 BondsAneka 9.188.750.120 (3.401.853.859) 84.467.836 5.871.364.097 Miscellaneous
Jumlah 230.230.598.862 (146.991.022.368) 9.513.531.033 92.753.107.527 Total
2008
Kenaikan(penurunan)
estimasi klaimretensisendiri/
Klaim Increase BebanKlaim bruto/ reasuransi/ (decrease) in Klaim/
Gross Reinsurance estimated own Net claimsClaims claims retention claims expense
Rp Rp Rp Rp
Kebakaran 63.369.362.966 (47.701.154.197) (1.965.636.406) 13.702.572.363 FirePengangkutan 10.468.497.075 (5.061.427.511) 1.447.931.924 6.855.001.488 Marine cargoKendaraan bermotor 47.390.130.686 (1.589.659.169) 387.658.859 46.188.130.376 Motor vehicleRangka kapal 5.452.720.882 (3.534.872.280) (398.895.511) 1.518.953.091 Marine hullRangka pesawat 5.077.680.936 (4.956.130.874) 49.381.140 170.931.202 AviationRekayasa 18.912.550.253 (17.366.768.133) (17.603.405) 1.528.178.715 EngineeringJaminan 9.055.141.743 (7.429.769.643) 474.657.430 2.100.029.530 BondsAneka 6.448.962.561 (3.029.146.878) 86.140.219 3.505.955.902 Miscellaneous
Jumlah 166.175.047.102 (90.668.928.685) 63.634.250 75.569.752.667 Total
2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 45 -
24. Beban Komisi Neto 24. Net Commission Expense
Pendapatan Beban Bebankomisi/ Komisi/ komisi neto/
Commission Commission Net commissionincome expense expense
Rp Rp Rp
Kebakaran 19.207.336.896 27.803.230.092 8.595.893.196 FirePengangkutan 6.002.005.360 13.625.507.056 7.623.501.696 Marine cargoKendaraan bermotor 412.322.027 20.191.481.357 19.779.159.330 Motor vehicleRangka kapal 478.685.488 1.334.315.664 855.630.176 Marine hullRangka pesawat 252.819.082 225.623.776 (27.195.306) AviationRekayasa 8.086.739.981 7.404.507.399 (682.232.582) EngineeringJaminan 3.616.281.064 6.833.662.084 3.217.381.020 BondsAneka 1.580.707.524 12.201.580.019 10.620.872.495 Miscellaneous
Jumlah 39.636.897.422 89.619.907.447 49.983.010.025 Total
2008
Pendapatan Beban Bebankomisi/ Komisi/ komisi neto/
Commission Commission Net commissionincome expense expense
Rp Rp Rp
Kebakaran 16.756.763.352 22.187.259.334 5.430.495.982 FirePengangkutan 5.179.609.995 9.010.658.543 3.831.048.548 Marine cargoKendaraan bermotor 104.815.005 54.150.766.158 54.045.951.153 Motor vehicleRangka kapal 655.601.820 1.457.721.225 802.119.405 Marine hullRangka pesawat 31.134.837 295.558.388 264.423.551 AviationRekayasa 7.076.534.572 8.116.095.536 1.039.560.964 EngineeringJaminan 2.480.634.134 5.409.293.723 2.928.659.589 BondsAneka 948.580.114 3.566.763.029 2.618.182.915 Miscellaneous
Jumlah 33.233.673.829 104.194.115.936 70.960.442.107 Total
2007
25. Hasil Investasi 25. Income from Investments
2008 2007Rp Rp
Penghasilan bunga 5.599.381.707 4.939.241.889 Interest incomeBagian laba bersih perusahaan asosiasi Equity in net income of associated
(Catatan 3) 3.335.147.552 1.866.579.704 companies (Note 3)Dividen (Catatan 3) 1.141.362.873 1.261.102.193 Dividends (Note 3)Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas Unrealized gain (loss) on increase
kenaikan (penurunan) nilai wajar efek (decrease) in fair value of (Catatan 3) (1.126.084.097) 802.332.233 securities (Note 3)
Laba kurs mata uang asing Gain on foreign exchange atas deposito berjangka - bersih differences on time deposits (Catatan 32) 128.386.270 57.339.496 (Note 32)
Laba penjualan efek (32.244.713) 140.197.949 Gain (loss) on sale of securities
Jumlah 9.045.949.592 9.066.793.464 Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 46 -
26. Beban Usaha 26. Operating Expenses
2008 2007Rp Rp
Pemasaran MarketingPengembangan usaha 5.738.831.210 5.303.155.456 Business development Promosi 1.745.903.086 116.250.857 Advertising
Jumlah 7.484.734.296 5.419.406.313 Subtotal
Umum dan Administrasi General and AdministrativeGaji dan tunjangan karyawan 42.699.167.444 35.535.407.610 Salaries and employee benefitsUmum dan inventaris 10.833.325.834 11.920.793.974 General and stationeries Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 8 dan 9) 3.098.041.397 3.912.348.973 (Notes 8 and 9)Pemeliharaan dan perbaikan 2.323.122.145 2.336.832.390 Repairs and maintenancePenyisihan piutang ragu-ragu Provision for doubtful accounts
(Catatan 5 dan 7) 1.702.515.585 1.569.512.036 (Notes 5 and 7)Pengembangan dan pelatihan 1.855.861.210 574.765.805 Training and developmentPengolahan data 324.356.247 133.321.726 Data processing
Jumlah 62.836.389.862 55.982.982.514 Subtotal
Jumlah Beban Usaha 70.321.124.158 61.402.388.827 Total Operating Expenses
27. Pendapatan Lain-lain - Bersih 27. Other Income - Net
2008 2007Rp Rp
Pendapatan administrasi polis 1.520.919.953 1.648.209.230 Income from policy administration Laba kurs mata uang Gain on foreign exchange - net
asing - bersih (Catatan 32) 825.277.999 675.428.567 (Note 32) Jasa giro 584.431.770 527.106.999 Interest from current accountsKeuntungan penjualan aktiva tetap Gain on sale of property and equipment
(Catatan 8) 9.950.000 478.165.891 (Note 8)Beban bunga bank (Catatan 15) (176.597.222) (863.165.027) Interest expense on bank loan (Note 15)Lainnya 1.071.177.845 (191.205.922) Others
Jumlah 3.835.160.345 2.274.539.738 Net
28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax
a. Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
a. Tax expense of the Company and its subsidiary consists of the following:
2008 2007Rp Rp
Pajak kini 8.783.479.400 3.837.990.400 Current taxPajak tangguhan 955.640.728 9.584.653 Deferred tax
Jumlah 9.739.120.128 3.847.575.053 Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 47 -
28. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 28. Income Tax (Continued)
b. Pajak Kini b. Current Tax
Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
2008 2007Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi konsolidasi 27.318.370.421 19.350.392.545 statements of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan (2.782.038.137) (309.923.601) Income before tax of a subsidiaryEliminasi 1.995.027.987 95.014.408 EliminationLaba sebelum pajak Perusahaan 26.531.360.271 19.135.483.352 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyisihan piutang ragu-ragu 1.280.817.332 1.569.512.036 Provision for doubtful accountsBeban imbalan pasca-kerja (2.086.796.000) 807.453.000 Post-employment benefits expenseEstimasi klaim retensi sendiri Estimated own retention claims
(IBNR) 186.289.491 (1.129.994.731) (IBNR)Jumlah (619.689.177) 1.246.970.305 Total
Perbedaan tetap: Permanent differences:Jasa giro (518.482.285) (518.464.474) Interest from current accountsHasil investasi (7.528.432.709) (5.986.693.228) Income from investmentsPremi belum merupakan pendapatan 5.259.050.683 (6.303.136.492) Unearned premiumsBeban lainnya 3.271.065.421 3.971.354.330 Other expensesJumlah 483.201.110 (8.836.939.864) Net
Laba kena pajak Perusahaan 26.394.872.204 11.545.513.793 Taxable income of the Company
Rincian beban pajak dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
Current tax expense and payable are computed as follows:
2008 2007Rp Rp
Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan The Company
10% x Rp 50.000.000 5.000.000 5.000.000 10% x Rp 50,000,00015% x Rp 50.000.000 7.500.000 7.500.000 15% x Rp 50,000,00030% x Rp 26.294.872.000 tahun 2008 dan 30% x Rp 26,294,872,000 in 2008 and
Rp 11.445.514.000 tahun 2007 7.888.461.600 3.433.654.200 Rp 11,445,514,000 in 2007Jumlah 7.900.961.600 3.446.154.200 SubtotalAnak perusahaan 882.517.800 391.836.200 Subsidiary
Jumlah 8.783.479.400 3.837.990.400 Total
Pembayaran pajak penghasilan dimuka Less prepaid income taxesPerusahaan The Company
Pasal 25 4.066.400.436 4.046.520.678 Article 25Pasal 23 - 167.314.116 Article 23Jumlah 4.066.400.436 4.213.834.794 Subtotal
Anak perusahaan 657.888.799 372.453.897 SubsidiaryJumlah 4.724.289.235 4.586.288.691 Total
Kekurangan (kelebihan) pembayaran pajak 4.059.190.165 (748.298.291) Current tax payable (overpayment of tax)
Hutang pajak kini (lebih bayar) Current tax payable (overpayment of tax)
Perusahaan 3.834.561.164 (767.680.594) CompanyAnak perusahaan 224.629.001 19.382.303 Subsidiary
Jumlah 4.059.190.165 (748.298.291) Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 48 -
28. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 28. Income Tax (Continued)
b. Pajak Kini (Lanjutan) b. Current Tax (Continued)
Pada tahun 2008, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 25 untuk tahun 2003 - 2006 yang seluruhnya sebesar Rp 2.860.919.993. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut dan diakui sebagai beban lain-lain pada tahun berjalan. Selanjutnya, pada tanggal 20 Oktober 2008, Perusahaan menerima pengembalian pajak penghasilan pasal 21 tahun 2003 beserta bunganya seluruhnya sebesar Rp 3.486.491.778 dan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada tahun berjalan.
In 2008, the Company received several underpayment tax assessment letters (SKPKB) for the corporate income tax and tax income article 21, 23 and 25 for year 2003 until 2006 totaling to Rp 2,860,919,993. The Company has paid such SKPKB and recognized it as other expense in the current year. Further, in October 2008, the Company received tax refund on income tax article 21 and its interest totaling to Rp 3,486,491,778 and recognized it as other income in the current year.
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company and its subsidiary’s deferred tax assets are as follows: Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)ke laporan ke laporanlaba rugi/ laba rugi/
1 Januari Credited Credited (charged) to 31 Desember (charged) to 31 Desember
2007/ statement of 2007/ statement of 2008/January 1, income December 31, income December 31,
2007 for the year 2007 for the year 2008Rp Rp Rp Rp Rp
Perusahaan The CompanyPenyisihan piutang 186.227.581 (89.793.407) 96.434.174 55.084.491 151.518.665 Allowance for doubtful accountsEstimasi klaim retensi sendiri 377.527.973 (338.998.420) 38.529.553 40.150.781 78.680.334 Estimated own retention claimsCadangan imbalan pasca-kerja 3.510.267.300 242.235.900 3.752.503.200 (1.147.116.200) 2.605.387.000 Post-employment benefits reserve
Subjumlah 4.074.022.854 (186.555.927) 3.887.466.927 (1.051.880.928) 2.835.585.999 Subtotal
Anak Perusahaan SubsidiaryAset Tetap - 174.743.475 174.743.475 8.674.583 183.418.058 Property and EquipmentCadangan imbalan pasca-kerja - 2.227.799 2.227.799 87.565.617 89.793.416 Post-employment benefits reserve
Subjumlah - 176.971.274 176.971.274 96.240.200 273.211.474 Total
Jumlah 4.074.022.854 (9.584.653) 4.064.438.201 (955.640.728) 3.108.797.473 Total
Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan Desember 2008 yakni sebesar Rp 567.117.222 - bersih, dan membukukannya sebagai bagian dari beban (penghasilan) pajak pada laba rugi konsolidasi.
On September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate income tax rates, from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company has recorded the impact of the changes in tax rates in the calculation of the deferred tax assets as of December 31, 2008 amounting to Rp 567,117,222 - net as part of tax expense in includes others the current year’s operations.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 49 -
28. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 28. Income Tax (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax of the Company is as follows:
2008 2007Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi konsolidasi 27.318.370.421 19.350.392.545 statements of income
Laba sebelum pajak - anak perusahaan (2.782.038.137) (309.923.601) Income before tax of a subsidiaryEliminasi 1.995.027.987 95.014.408 Elimination
Laba sebelum pajak Perusahaan 26.531.360.271 19.135.483.352 Income before tax of the Company
Beban pajak Perusahaan dengantarif pajak yang berlaku: Tax expense at effective tax rate:10% x Rp 50.000.000 5.000.000 5.000.000 10% x Rp 50,000,00015% x Rp 50.000.000 7.500.000 7.500.000 15% x Rp 50,000,00030% x Rp 26.431.360.000 tahun 2008 dan 30% x Rp 26,431,360,000 in 2008 and Rp 19.035.483.000 tahun 2007 7.929.408.000 5.710.645.200 Rp 19,035,483,000 in 2007Jumlah 7.941.908.000 5.723.145.200 Subtotal
Pengaruh perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Jasa giro (155.544.686) (155.539.342) Interest from current accountsHasil investasi (2.258.529.813) (1.796.007.968) Income from investmentsPremi belum merupakan pendapatan 1.577.715.205 (1.890.940.948) Unearned premiumsBeban lainnya 981.319.626 1.191.406.299 Other expensesBersih 144.960.332 (2.651.081.959) Net
Jumlah 8.086.868.332 3.072.063.241 Subtotal
Dampak perubahan tarif pajak dan lainnya 865.974.197 560.646.886 Effect of change in tax rates and othersBeban pajak - Perusahaan 8.952.842.529 3.632.710.127 Tax expense - the CompanyAnak perusahaan 786.277.599 214.864.926 Subsidiary
Jumlah beban pajak 9.739.120.128 3.847.575.053 Total tax expense
29. Laba per Saham 29. Earnings per Share Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut
The calculation of basic earnings per share is as follows:
2008 2007Rp Rp
Laba bersih 17.578.517.743 15.502.773.225 Net income
Weighted average number of shares Rata-rata jumlah saham beredar 79.799.943 79.799.943 *) outstanding during the year
Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 220 194 Basic earning per share (in full Rupiah)
*) Sudah disesuaikan dengan efek penerbitan *) Adjusted for the effect of bonus shares issued saham bonus di 2008 in 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 50 -
30. Imbalan Pasca-Kerja 30. Post-Employment Benefits
Cadangan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits reserve is as follows:
2008 2007Rp Rp
Perusahaan The CompanyProgram pensiun manfaat pasti (1.113.221.000) (771.247.000) Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefit underNo. 13/2003 11.534.769.000 13.279.591.000 Labor Law No. 13/2003
Jumlah 10.421.548.000 12.508.344.000 Total
Anak Perusahaan The SubsidiaryProgram pensiun manfaat pasti (33.437.000) (56.809.000) Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefit underNo. 13/2003 392.610.668 454.480.403 Labor Law No. 13/2003
Jumlah 10.780.721.668 12.906.015.403 Total
Beban imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits expense (income) consists of the following:
2008 2007Rp Rp
Perusahaan The CompanyProgram pensiun manfaat pasti (163.918.000) (175.683.000) Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefit underNo. 13/2003 1.784.583.000 2.035.392.000 Labor Law No. 13/2003
Jumlah 1.620.665.000 1.859.709.000 Subtotal
Anak Perusahaan The SubsidiaryProgram pensiun manfaat pasti 23.372.000 (56.809.000) Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefit underNo. 13/2003 63.709.401 77.727.301 Labor Law No. 13/2003
Jumlah 87.081.401 20.918.301 Subtotal
Jumlah 1.707.746.401 1.880.627.301 Total
Perhitungan imbalan pasca-kerja Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2008 dan 2007 dihitung oIeh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama dengan laporannya masing-masing bertanggal 26 Februari 2009 dan 12 Maret 2008. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris pada tanggaI 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The cost of providing post-employment benefits of the Company and its subsidiary in 2008 and 2007 is calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, based on its reports dated February 26, 2009 and March 12, 2008, respectively. The actuarial valuation as of December 31, 2008 and 2007 were carried out using the following key assumptions:
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 51 -
30. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 30. Post-Employment Benefits (Continued)
2008 2007
Tabel mortalitas CSO ‘80 CSO ‘80 Mortality tableTingkat diskonto 12% per tahun/per annum 10% per tahun/per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 6% per tahun/per annum 6% per tahun/per annum Future salary increment rateHasil yang diharapkan dariaktiva program 10 % per tahun/per annum 10 % per tahun/per annum Expected return on plan assetsTingkat cacat 10% dari tingkat kematian/ 10% dari tingkat kematian/ Disability
of mortality rate of mortality rateTingkat pengunduran diri Resignation rate
Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
5% sampai dengan 25 tahun, menurun
0,25% secara linear setiap tahun sampai
0% pada usia 45 tahun/ 5% up to age 25
and decreasing linearly by 0.25% for each
year up to 0% at age 45
5% sampai dengan 25 tahun, menurun
0,25% secara linear setiap tahun sampai
0% pada usia 45 tahun/ 5% up to age 25
and decreasing linearly by 0.25% for each
year up to 0% at age 45
Program Pensiun Manfaat Pasti Defined-Benefit Pension Plan Untuk pendanaan imbalan pasca-kerja, Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, meninggal dunia atau diberhentikan.
For funding purposes, the Company and its subsidiary carry out a defined-benefit pension plan for their eligible permanent employees. The benefits will be paid upon retirement, permanent disability or termination.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) yang akta pendiriannya telah disahkan oIeh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1995 tanggal 30 Mei 1995 dan telah dicatat dalam buku daftar umum No. 95.01.1028 DPPK tanggal 1 Juni 1995. Pendiri DPAR adalah Perusahaan dan anak perusahaan sebagai mitra pendiri.
The pension plan is managed by Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), a related party (Note 31), the Deed of Establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1995 dated May 30, 1995, and registered on June 1, 1995 in general registration book No. 95.01.1028 DPPK. DPAR was established by the Company as founder, and the subsidiary as co-founder.
Pendanaan DPAR terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 110.881.636 dan Rp 106.356.405.
The pension plan is funded by contributions from both the employer and employee. Employees’ contributions in 2008 and 2007 amounted to Rp 110,881,636 and Rp 106,356,405, respectively.
Pendapatan imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
Amounts recognized in the current operations in respect of the pension plan is as follows:
2008 2007Rp Rp
Biaya jasa kini 97.660.000 114.873.000 Current service costsBiaya bunga 418.715.000 485.742.000 Interest costsHasil yang diharapkan dari aset
program (656.921.000) (833.107.000) Expected return on plan assets
Jumlah (140.546.000) (232.492.000) Net
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 52 -
30. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 30. Post-Employment Benefits (Continued)
Program Pensiun Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined-Benefit Pension Plan (Continued) Aset imbalan pasca-kerja yang termasuk dalam neraca adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s asset in respect of the pension plan is as follows:
2008 2007Rp Rp
Nilai kini cadangan imbalan 3.807.829.000 4.338.538.000 Present value of funded post-employment pasca-kerja yang didanai benefit reserve
Nilai wajar aset program (4.954.487.000) (5.166.594.000) Fair value of plan assets
Jumlah (1.146.658.000) (828.056.000) Total
Aset program terdiri dari deposito berjangka, saham yang diperdagangkan di bursa dan penyertaan saham dengan nilai wajar berdasarkan laporan keuangan dana pensiun yang telah diaudit adalah sebesarRp 4.918.167.620 pada tahun 2008 dan Rp 5.134.411.800 pada tahun 2007.
The pension plan assets include time deposits, trading equity securities and investment in shares of stock with fair value, based on DPAR's audited financial statements, amounting to Rp 4,918,167,620 as of December 31, 2008 and Rp 5,134,411,800 as of December 31, 2007.
Mutasi aset bersih yang tercatat pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Movements in the net assets recognized in the consolidated balance sheets are as follows:
2008 2007Rp Rp
Saldo awal (828.056.000) (232.614.000) Beginning of the yearPendapatan imbalan
pasca-kerja (140.546.000) (232.492.000) Amount credited in current operationsKontribusi (178.056.000) (362.950.000) Contributions
Saldo akhir (1.146.658.000) (828.056.000) End of the year
Imbalan Pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Post-employment Benefits under Labor Law No. 13/2003
Perusahaan dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut adalah 549 dan 7 karyawan tahun 2008 dan 543 dan 9 karyawan tahun 2007.
The Company and its subsidiary also calculate and record estimated post-employment benefits for qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding of the benefits has been made to date. The number of the Company’s and its subsidiary’s employees entitled to the benefits are 549 and 7 employees, respectively in 2008 and 543 and 9 employees, respectively, in 2007.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 53 -
30. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 30. Post-Employment Benefits (Continued)
Beban imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Details of post-employment benefits expense are as follows:
2008 2007Rp Rp
Perusahaan The CompanyBeban jasa kini 820.923.000 740.098.000 Current service costsBiaya bunga 963.447.000 1.198.118.000 Interest costsBeban jasa lalu 97.177.000 97.177.000 Past service costsKeuntungan aktuaria (96.964.000) - Actuarial gains
Jumlah 1.784.583.000 2.035.393.000 Total
Anak perusahaan The SubsidiaryBeban jasa kini 7.566.779 14.701.686 Current service costsBiaya bunga 42.490.361 48.514.093 Interest costsBeban jasa lalu 14.511.522 14.511.522 Past service costsAmortisasi kerugian aktuaria (859.261) - Amortization of actuarial gains
Jumlah 63.709.401 77.727.301 Total
Imbalan Pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Lanjutan)
Post-employment Benefits under Labor Law No. 13/2003 (Continued)
Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
A reconciliation of the present value of unfunded post-employment benefits reserve to the amount of post-employment reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows:
2008 2007Rp Rp
Perusahaan The CompanyNilai kini cadangan imbalan pasca-kerja Present value of unfunded post-
yang tidak didanai 14.273.084.000 12.502.669.000 employment benefits reserveBiaya jasa lalu yang belum diakui (680.242.000) (777.419.000) Unrecognized past service costsKeuntungan (kerugian) aktuarial yang
belum diakui (2.058.073.000) 1.554.341.000 Unrecognized actuarial gains (losses)
Cadangan imbalan pasca-kerja 11.534.769.000 13.279.591.000 Post-employment benefits reserve
Anak Perusahaan The SubsidiaryNilai kini cadangan imbalan pasca-kerja Present value of unfunded post-
yang tidak didanai 130.442.704 424.903.613 employment benefits reserveBiaya jasa lalu yang belum diakui (9.091.259) (23.602.781) Unrecognized past service costsKeuntungan aktuarial yang
belum diakui 271.259.223 53.179.570 Unrecognized actuarial gains
Cadangan imbalan pasca-kerja 392.610.668 454.480.402 Post-employment benefits reserve
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 54 -
30. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 30. Post-Employment Benefits (Continued)
Mutasi cadangan imbalan pasca-kerja di neraca adalah sebagai berikut:
Movements of post-employment benefits reserve are as follows:
2008 2007Rp Rp
Perusahaan The CompanyCadangan imbalan pasca-kerja 13.279.591.000 11.933.505.000 Post-employment benefits reserve
awal tahun at beginning of the yearBeban imbalan pasca-kerja tahun 1.784.583.000 2.035.393.000 Post-employment benefits expense
berjalan during the yearPembayaran tahun berjalan (3.529.405.000) (689.307.000) Payments made during the year
Cadangan imbalan pasca-kerja Post-employment benefits reserveakhir tahun 11.534.769.000 13.279.591.000 at end of the year
Anak Perusahaan The SubsidiaryCadangan imbalan pasca-kerja 454.480.402 376.753.101 Post-employment benefits reserve
awal tahun at beginning of the yearBeban imbalan pasca-kerja tahun 63.709.401 77.727.301 Post-employment benefits expense
berjalan during the yearPembayaran tahun berjalan (125.579.135) - Payments made during the year
Cadangan imbalan pasca-kerja Post-employment benefits reserveakhir tahun 392.610.668 454.480.402 at end of the year
31. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 31. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship a. Perusahaan merupakan salah satu
pemegang saham dari: a. Companies wherein the Company is a
stockholder:
• PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur
• PT Staco Jasapratama • PT Saturama Wicaksana
• PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur
• PT Staco Jasapratama • PT Saturama Wicaksana
b. Perusahaan merupakan pendiri Dana
Pensiun Asuransi Ramayana. b. The Company is the founder of Dana
Pensiun Asuransi Ramayana. c. Korean Reinsurance Company merupakan
salah satu pemegang saham Perusahaan. c. Korean Reinsurance Company is one of the
stockholders of the Company.
d. Perusahaan memiliki secara tidak langsung PT Binasentra Purna.
d. The Company indirectly owns PT Binasentra Purna.
e. F.X. Widyastanto (Alm) mempunyai
hubungan keluarga dengan Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., dan Dr. Aloysius Winoto Doeriat, Komisaris dan Direktur Utama Perusahaan. Sampai dengan tanggal 11 Mei 2000, F.X. Widyastanto (Alm) merupakan Komisaris Perusahaan dan pada tahun 1997 merupakan Direktur Utama Perusahaan.
e. The late F.X. Widyastanto has a family relationship with Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., and Dr. Aloysius Winoto Doeriat, a Commissioner and the President Director of the Company, respectively. F.X. Widyastanto was the commissioner of the Company until May 11, 2000 and the President Director of the Company in 1997.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 55 -
31. Sifat dan Tranksaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan) 31. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiary entered into certain transactions with related parties, among others, as follows:
a. Perusahaan mengadakan perjanjian
koasuransi dengan PT Staco Jasapratama dan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur. Rincian piutang premi atas transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
a. The Company entered into co-insurance agreements with PT Staco Jasapratama and PT Asuransi Bringin Sajahtera Artamakmur. The details of premiums receivable from related parties are as follows:
2008 2007Rp Rp
Piutang premi Premiums receivablePT Asuransi Bringin Sejahtera PT Asuransi Bringin Sejahtera
Artamakmur 71.970.246 67.684.362 ArtamakmurPT Staco Jasapratama 150.450.698 45.256.920 PT Staco Jasapratama
Jumlah 222.420.944 112.941.282 Total
% dari jumlah aktiva 0,07% 0,05% % to total assets
Transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa menimbulkan hutang komisi sebagai berikut:
Commissions payable as a result of co-insurance transaction with related parties are as follows:
2008 2007Rp Rp
PT Staco Jasapratama 13.281.077 8.938.984 PT Staco JasapratamaPT Asuransi Bringin Sejahtera PT Asuransi Bringin Sejahtera
Artamakmur 22.396.663 7.434.684 Artamakmur
Jumlah 35.677.740 16.373.668 Total
% dari jumlah kewajiban 0,01% 0,01% % to total liabilities
b. Perusahaan memperoleh sebagian
penutupan asuransi melalui broker asuransi PT Binasentra Purna. Hutang komisi kepada PT Binasentra Purna yang timbul dari transaksi tersebut adalah Rp 835.938 per 31 Desember 2008 dan Rp 2.270.937 per 31 Desember 2007.
b. Certain insurance coverages were obtained from PT Binasentra Purna. Commission payable to PT Binasentra Purna as a result of such transactions amounted to Rp 835,938 as of December 31, 2008 and Rp 2,270,937 as of December 31, 2007.
c. Perusahaan melakukan transaksi reasuransi
treaty dan fakultatif dengan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company dan PT Staco Jasapratama.
c. The Company entered into treaty and facultative reinsurance transactions with PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company and PT Staco Jasapratama.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 56 -
31. Sifat dan Tranksaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan) 31. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transactions with Related Parties (Continued)
Rincian piutang dan hutang reasuransi atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The details of reinsurance receivables from and reinsurance payables to related parties are as follows:
2008 2007Rp Rp
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Korean Reinsurance Company 401.661.610 624.090.450 Korean Reinsurance CompanyPT Staco Jasapratama 109.050.439 197.929.713 PT Staco JasapratamaPT Asuransi Bringin Sejahtera PT Asuransi Bringin Sejahtera
Artamakmur 78.688.140 81.556.414 Artamakmur
Jumlah 589.400.189 903.576.577 Total
% dari jumlah aktiva 0,19% 0,37% % to total assets
d. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai piutang tanpa bunga kepada F.X. Widyastanto masing-masing sebesar Rp 7.353.951.923 dan Rp 7.497.362.143 yang timbul sejak tahun 1995.
d. As of December 31, 2008 and 2007, the Company has non-interest bearing receivable from F.X. Widyastanto amounting to Rp 7,353,951,923 and Rp 7,497,362,143, respectively, which originated in 1995.
Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. KEP-32/PM/2000, transaksi ini merupakan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas transaksi tersebut dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) tanggal 28 Desember 2001, dengan keputusan sebagai berikut:
Based on the Decree of the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) No. KEP-32/PM/2000, this transaction represents conflict of interest. The Company has obtained approval from the independent stockholders regarding this transaction in the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on December 28, 2001, with the following decisions:
1. Penyelesaian saldo piutang
F.X. Widyastanto dengan memotong 10% dividen tunai atas saham yang sekarang ini tercatat atas nama Dr. Aloysius Winoto Doeriat selama 15 tahun terhitung sejak penerimaan dividen tahun buku 2001.
1. Settlement of receivable from F.X. Widyastanto by deducting 10% of cash dividend on shares held by Dr. Aloysius Winoto Doeriat for 15 years, starting from the declaration of dividends from the 2001 net income.
2. Memberikan wewenang kepada Direksi
dan Komisaris untuk melakukan tindakan atau cara lain untuk menyelesaikan saldo piutang afiliasi tersebut sepanjang menguntungkan Perusahaan.
2. Giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take action related to the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.
3. Menyetujui dan memberikan wewenang
kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan upaya hukum apabila diperlukan sehubungan dengan penyelesaian piutang tersebut, sepanjang menguntungkan Perusahaan.
3. Approving and giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take legal action necessary for the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 57 -
31. Sifat dan Tranksaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan) 31. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transactions with Related Parties (Continued)
Perusahaan telah melakukan proses upaya hukum dalam menyelesaikan piutang ini. Perkara hukum tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Jakarta, yang keduanya dimenangkan oleh Perusahaan. Pada tanggal 29 Juni 2006, pihak ahli waris F.X. Widyastanto mengajukan kasasi atas keputusan tersebut ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 30 Maret 2009, kasasi ini masih dalam proses.
The Company had taken legal action for the settlement of such receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta and the High Court of Jakarta, wherein both decisions are in favor of the Company. On June 29, 2006, the beneficiaries of F.X. Widyastanto filed an appeal in the Supreme Court. The appeal is still in process as of March 30, 2009.
e. Perusahaan menyelenggarakan program
pensiun bagi karyawan melalui Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
e. The Company established a pension plan for its employees through Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
32. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang
Asing 32. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/Asing/ Equivalent in Asing/ Equivalent in
Foreign Currency Rp Foreign Currency Rp
Aset/Assets
Investasi/Investments USD 1.691.253 18.519.219.693 1.284.044 12.094.414.298
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents USD 178.134 1.950.573.028 182.455 1.718.547.933
Piutang premi/Premiums receivable USD 2.040.869 22.347.511.680 1.097.061 10.333.217.559
EUR 2.326 35.895.762 11.677 160.672.718JPY 492.710 59.731.285 614.861 51.076.503SGD 7.349 55.908.983 6.425 41.777.792GBP 609 9.624.665 620 11.658.548AUD 37 279.886 208 1.711.615CHF 15 155.231 118 974.737HKD 47 66.406 779 940.993MYR 23 72.527 29 82.015
Jumlah/Subtotal 22.509.246.425 10.602.112.480
Piutang reasuransi/Reinsurance receivables USD 2.225.954 24.374.196.841 886.535 8.350.274.107
EUR 13.507 208.450.203 57.557 791.974.084JPY 2.780.594 337.091.472 2.790.929 231.842.444SGD 104.500 794.985.253 33.196 215.850.861WON 8.982.257 75.900.072 24.417.751 237.828.891GBP 1.591 25.138.159 184 3.466.893AUD 106 797.802 99 815.165HKD - - 234 282.080
Jumlah/Subtotal 25.816.559.802 9.832.334.525
Jumlah Aset/Total Assets 68.795.598.948 34.247.409.236
2008 2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 58 -
32. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
32. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued)
Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/Asing/ Equivalent in Asing/ Equivalent in
Foreign Currency Rp Foreign Currency Rp
Kewajiban/Liabilities
Hutang klaim/Claims payable USD 1.369.860 14.999.965.467 264.709 2.493.294.071EUR 4.245 65.503.130 4.653 64.024.163SGD 4.905 37.313.644 - -GBP 173 2.734.940 2.185 41.086.740
Jumlah/Subtotal 15.105.517.181 2.598.404.974
Estimasi klaim retensi sendiri/Estimated own retention claims USD 370.499 4.056.959.342 200.452 1.888.057.953
EUR 1.078 16.641.837 38.769 533.456.676SGD 575 4.374.232 575 3.738.868JPY - - 3.408.119 283.112.415
Jumlah/Subtotal 4.077.975.411 2.708.365.912
Hutang reasuransi/Reinsurance payable USD 1.377.920 15.088.226.294 902.047 8.496.376.549
EUR 2,17 33.488 - -SGD - - 97 628.260JPY - - 2.959 245.775
Jumlah/Subtotal 15.088.259.782 8.497.250.584
Hutang komisi/Commissions payable USD 367.768 4.027.055.650 394.351 3.714.392.069
EUR 1.042 16.080.561 1.790 24.629.971SGD 1.826 13.891.039 1.679 10.917.496JPY 139.124 16.866.003 117.846 9.789.467GBP 181 2.860.254 266 5.001.864CHF 13 134.534 21 173.470HKD 24 33.909 1.336 1.613.888AUD 7 52.889 41 337.389MYR 3 9.460 59 166.859
Jumlah/Subtotal 4.076.984.299 3.767.022.473
Jumlah Kewajiban/Total Liabilities 38.348.736.673 17.571.043.943
Jumlah Aset - Bersih/Net Assets 30.446.862.275 16.676.365.293
2008 2007
Kurs konversi yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
The conversion rates used as of balance sheet dates are as follows:
Mata Uang 2008 2007 Foreign Currency
Rp Rp
Poundsterling Inggris (GBP) 15.802,51 18.804,11 Great Britain Poundsterling (GBP)Dolar Amerika Serikat (USD) 10.950,00 9.419,00 U.S. Dollar (USD)Euro (EUR) 15.432,40 13.759,76 Euro (EUR)Dolar Kanada (CAD) 8.977,72 9.595,58 Canadian Dollar (CAD)Franc Swiss (CHF) 10.348,75 8.260,48 Switzerland Franc (CHF)Dolar Singapura (SGD) 7.607,36 6.502,38 Singapore Dollar (SGD)Dolar Australia (AUD) 7.555,51 8.228,92 Australian Dollar (AUD)Ringgit Malaysia (MYR) 3.153,36 2.828,12 Malaysian Ringgit (MYR)Dolar Hongkong (HKD) 1.412,89 1.207,95 Hongkong Dollar (HKD)Kroner Swedia (SEK) 1.412,32 1.452,77 Swedish Krona (SEK)Yen Jepang (JPY) 121,23 83,07 Japanese Yen (JPY)Won Korea (WON) 8,96 10,03 Korean Won (WON)
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 59 -
32. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
32. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued)
Laba selisih kurs yang berasal dari investasi deposito berjangka sebesar Rp 128.386.270 tahun 2008 dan Rp 57.339.496 tahun 2007 disajikan sebagai “Hasil investasi” (Catatan 25). Sebaliknya, laba selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penjabaran aset moneter (selain investasi) dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebesar Rp 825.277.999 tahun 2008 dan Rp 675.428.567 tahun 2007 dan disajikan sebagai “Pendapatan lain-lain - bersih” (Catatan 27) pada laporan laba rugi konsolidasi.
Foreign exchange differences on time deposits amounting to a gain of Rp 128,386,270 in 2008 and Rp 57,339,496 in 2007, were presented under "Income from investments" account (Note 25) in the consolidated statements of income. On the other hand, the net differences on foreign currency transactions and translation of monetary assets (except investments) and liabilities denominated in foreign currencies amounting to a gain of Rp 825,277,999 in 2008 and Rp 675,428,567 in 2007 were presented under "Other income - net" account (Note 27) in the consolidated statements of income.
33. Informasi Segmen 33. Segment Information
Segmen Usaha Business Segment Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua divisi operasi - asuransi kerugian dan persewaan gedung kantor.
For management reporting purpose, the Company and its subsidiary are currently organized into two operating divisions - general insurance and rental of office buildings.
Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/
insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp
PENDAPATAN REVENUESPihak eksternal 227.494.502.194 - - 227.494.502.194 External partiesAntar segmen - 2.129.457.000 (2.129.457.000) - Inter-segment
Jumlah 227.494.502.194 2.129.457.000 (2.129.457.000) 227.494.502.194 Total
HASIL SEGMENT RESULTSHasil segmen 90.348.799.708 120.386.975 (2.129.457.000) 88.339.729.683 Segment incomeBagian laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 3.335.147.551 - - 3.335.147.551 associated companiesBeban usaha tidak dapat
dialokasikan 68.191.667.158 Unallocated expenses
Laba usaha 23.483.210.076 Income from operationsPendapatan lain-lain - bersih 3.835.160.345 Other income - netLaba sebelum pajak dan hak Income before tax and minority interest
minoritas atas rugi anak perusahaan 27.318.370.421 in net loss of a subsidiaryBeban pajak 9.739.120.128 Tax expense
Laba sebelum hak minoritas 17.579.250.293 Income before minority interestHak minoritas atas laba bersih Minority interest in net income
anak perusahaan (732.550) of a subsidiary
Laba bersih 17.578.517.743 Net income
2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 60 -
33. Informasi Segmen (Lanjutan) 33. Segment Information (Continued)
Segmen Usaha (Lanjutan) Business Segment (Continued)
Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/
insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETSAset segmen 254.572.961.336 8.388.055.329 - 262.961.016.665 Segment assetsInvestasi saham - Perusahaan Investments in shares of stock -
asosiasi 6.037.571.005 - - 6.037.571.005 Associated companies
Jumlah 268.998.587.670 TotalAset yang tidak dapat
dialokasikan Unallocated assetsAset pajak tangguhan - - - 3.108.797.473 Deferred tax assetsLainnya - - - 43.166.483.169 Others
Jumlah 315.273.868.312 Total
KEWAJIBAN LIABILITIESKewajiban segmen 170.474.459.541 170.474.459.541 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat
dialokasikan Unallocated liabilitiesHutang pajak - - - 4.930.660.301 Taxes payableLainnya - - - 27.016.624.122 Others
Jumlah 202.421.743.964 Total
Pengeluaran modal untuk Capital expenditures for propertyaset tetap 1.784.293.633 127.998.175 - 1.912.291.808 and equipment
Penyusutan dan amortisasi 2.140.444.745 957.596.652 - 3.098.041.397 Depreciation and amortization
Beban bukan kas lainnya 1.620.665.000 87.081.401 - 1.707.746.401 Other noncash expenses
2008
Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/
insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp
PENDAPATAN REVENUESPihak eksternal 215.941.642.944 - - 215.941.642.944 External partiesAntar segmen - 2.083.961.000 (2.083.961.000) - Inter-segment
Jumlah 215.941.642.944 2.083.961.000 (2.083.961.000) 215.941.642.944 Total
HASIL SEGMENT RESULTSHasil segmen 76.598.541.456 433.649.345 (2.083.961.000) 74.948.229.801 Segment incomeBagian laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 1.866.579.704 - - 1.866.579.704 associated companiesBeban usaha tidak dapat
dialokasikan 59.738.956.697 Unallocated expenses
Laba usaha 17.075.852.807 Income from operationsPendapatan lain-lain - bersih 2.274.539.738 Other income - netLaba sebelum pajak dan hak Income before tax and minority interest
minoritas atas rugi anak perusahaan 19.350.392.545 in net loss of a subsidiaryBeban pajak 3.847.575.053 Tax expense
Laba sebelum hak minoritas 15.502.817.492 Income before minority interestHak minoritas atas laba bersih Minority interest in net income
anak perusahaan (44.267) of a subsidiary
Laba bersih 15.502.773.225 Net income
2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 61 -
33. Informasi Segmen (Lanjutan) 33. Segment Information (Continued)
Segmen Usaha (Lanjutan) Business Segment (Continued)
Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/
insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETSAset segmen 75.298.591.593 10.106.018.856 - 85.404.610.449 Segment assetsInvestasi saham - Perusahaan Investments in shares of stock -
asosiasi 5.409.042.597 - - 5.409.042.597 Associated companies
Jumlah 90.813.653.046 TotalAset yang tidak dapat
dialokasikan Unallocated assetsAset pajak tangguhan dan Deferred tax asset and
pajak dibayar dimuka - - - 5.791.066.911 prepaid taxezLainnya - - - 148.116.155.258 Others
Jumlah 244.720.875.215 Total
KEWAJIBAN LIABILITIESKewajiban segmen 117.252.019.196 - - 117.252.019.196 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat
dialokasikan Unallocated liabilitiesHutang pajak - - - 799.108.654 Taxes payableLainnya - - - 24.841.875.380 Others
Jumlah 142.893.003.230 Total
Pengeluaran modal untuk Capital expenditures for propertyaset tetap 2.607.430.739 1.214.423.150 - 3.821.853.889 and equipment
Penyusutan dan amortisasi 2.406.842.362 1.484.852.911 - 3.891.695.273 Depreciation and amortization
Beban bukan kas lainnya 3.429.221.036 20.918.301 - 3.450.139.337 Other noncash expenses
2007
Segmen Geografis Geographical Segment Penutupan asuransi, penempatan reasuransi dan pembayaran klaim asuransi diakukan di Kantor Pusat sehingga informasi segmen geografis tidak disajikan.
Insurance coverage, reinsurance placement and insurance claim transactions are carried out centrally in head office, thus, geographical segment information was not presented.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 62 -
34. Informasi Penting Lainnya 34. Other Significant Information
a. Kontrak Reasuransi a. Reinsurance Contracts
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non-proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2008 adalah sebagai berikut:
For purposes of risk management on significant amount of insurance coverage and special risk coverage, the Company entered into proportional and/or non-proportional reinsurance contracts with some local and foreign insurance and reinsurance companies. Reinsurance programs for 2008 are as follows:
1. Program Reasuransi Proporsional
Treaty 1. Proportional Treaty Reinsurance
Program
Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/Retention Local Foreign Total
Kebakaran FireBisnis langsung Direct business
Rupiah 6.250.000.000 86.406.250.000 88.593.750.000 181.250.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 694.444 9.600.694 9.843.750 20.138.888 U.S. Dollar *)
Pengangkutan Marine cargoBisnis langsung Direct business
Rupiah 2.000.000.000 26.800.000.000 15.200.000.000 44.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 222.222 2.977.777 1.688.888 4.888.887 U.S. Dollar *)
Rekayasa EngineeringBisnis langsung Direct business
Rupiah 6.250.000.000 47.812.500.000 45.937.500.000 100.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 694.444 5.312.500 5.104.167 11.111.111 U.S. Dollar *)
Kecelakaan umum General accidentBisnis langsung Direct business
Rupiah 750.000.000 7.875.000.000 7.875.000.000 16.500.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 83.333 875.000 875.000 1.833.333 U.S. Dollar *)
Program treaty for each loss and riskProgram treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/
Jenis Pertanggungan Type of Insurance
*) Program Reasuransi treaty dilakukan
dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
*) Treaty reinsurance program is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
2. Program Reasuransi Non-Proporsional -
Excess of Loss 2. Non-proportional Reinsurance
Program - Excess of Loss
Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/Retention Local Foreign Total
Kebakaran, pengangkutan, Property, marine cargo and dan rekayasa engineeringRupiah 1.250.000.000 3.275.000.000 1.725.000.000 6.250.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 138.889 363.889 191.667 694.445 U.S. Dollar *)
Kendaraan bermotor Motor vehicleRupiah 75.000.000 2.925.000.000 - 3.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 8.333 325.000 - 333.333 U.S. Dollar *)
Rangka kapal Marine hullBisnis langsung Direct business
Rupiah 300.000.000 9.700.000.000 - 10.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 33.333 1.077.778 - 1.111.111 U.S. Dollar *)
Excess of loss program for each loss and riskProgram excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 63 -
34. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 34. Other Significant Information (Continued)
a. Kontrak Reasuransi (Lanjutan) a. Reinsurance Contracts (Continued)
2. Program Reasuransi Non-Proporsional - Excess of Loss (Lanjutan)
2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss (Continued)
Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/Retention Local Foreign Total
Kebakaran, pengangkutan Property, marine cargo,rekayasa, kendaraan engineering, motor bermotor dan kecelakaan vehicle and personaldiri accidentRupiah 1.250.000.000 31.931.250.000 16.818.750.000 50.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 138.889 3.547.917 1.868.750 5.555.556 U.S. Dollar *)
Excess of loss program for each loss and occurenceProgram excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian/
*) Program Reasuransi Non-
Proposional - Excess of Loss dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
*) Non-propotional Reinsurance program - Excess of Loss is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas
Tingkat Solvabilitas Perusahaan b. Asset Analysis and Calculation of the
Company’s Solvency Margin Limit
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003. Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% yang dihitung menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC) dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.
Based on Deed No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The Company has to meet at all times a solvency margin of at least 120% which is calculated using the Risk Based Capital approach (RBC) that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.
Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidak-cukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
Minimum solvency margin is calculated by considering unsuccessful assets management, imbalance between projected flows of assets and liabilities, imbalance between assets and liabilities value in each currency, the differences between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of differences between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 64 -
34. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 34. Other Significant Information (Continued)
b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan (Lanjutan)
b. Asset Analysis and Calculation of the Company’s Solvency Margin Limit (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No.PER-02/BL/2009 masing-masing adalah sebesar 151% dan 163%.
As of December 31, 2008 and 2007, solvency margin ratios which were calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and the Bapepam and Lembaga Keuangan regulation No.PER-02/BL/2009 were 151% and 163%, respectively.
Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat soIvabililas Perusahaan disajikan dalam lampiran II dan III.
The computations of minimum solvency margin limit and analysis of admitted assets are presented in attachments II and III.
c. Rasio Keuangan Perusahaan c. The Company’s Financial Ratios
2008 2007
Rasio investasi terhadap cadanganteknis ditambah hutang klaim Investment ratio to technical reserveretensi sendiri 132% 136% and own retention claim
Rasio premi neto terhadap premi bruto 43% 39% Net premium to gross premium ratioRasio premi neto terhadap modal sendiri 167% 151% Net premium to equity ratioRasio premi tidak langsung terhadap Indirect premium to direct premium
premi langsung 1% 1% ratioRasio biaya pendidikan dan pelatihan Training and education expense to
terhadap biaya pegawai dan pengurus 5% 1% personnel expense ratio
Rasio keuangan Perusahaan tahun 2008 dan 2007 dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.
The Company's financial ratios in 2008 and 2007 are calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Rasio biaya pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 31 Desember 2007 di bawah batasan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003.
Training and education expense to personnel expense ratios as of December 31, 2007 were below the limit required by Deed No. 426/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
d. Informasi Keuangan Tersendiri Induk
Perusahaan d. Financial Statements of the Parent
Company Only
Perusahaan menyajikan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap Iaporan keuangan konsolidasi dan bukan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas Perusahaan sebagai entitas terpisah.
Financial information of the Parent Company consists of balance sheets, statements of income, statements of changes in equity and statements of cash flows wherein investment in shares of stock of subsidiary is presented under the equity method. The Company's financial information is presented solely for the purpose of additional analysis of the basic consolidated financial statements rather than to present the financial position, results of operations and cash flows of the Company as a separate entity.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 65 -
34. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 34. Other Significant Information (Continued)
d. Informasi Keuangan Tersendiri Induk Perusahaan (Lanjutan)
d. Financial Statements of the Parent Company Only (Continued)
Neraca Balance Sheets
2008 2007Rp Rp
ASET ASSETS
Investasi InvestmentsDeposito berjangka 128.080.719.693 99.849.894.426 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 1.000.000.000 Bonds held-to-maturitySurat berharga yang diperdagangkan 689.487.205 5.632.379.423 Trading securitiesInvestasi saham Investments in shares of stock
Perusahaan asosiasi 18.227.281.366 10.407.843.388 Associated companiesPerusahaan lain 4.654.700.000 4.154.700.000 Other companies
Jumlah investasi 155.652.188.264 121.044.817.237 Total investments
Kas dan setara kas 13.219.746.069 10.470.996.493 Cash and cash equivalentsPiutang premi setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu 58.580.821.647 35.542.913.400 Premiums receivable - netPiutang reasuransi 58.567.232.788 39.755.678.193 Reinsurance receivablesPiutang lain-lain 414.513.444 764.303.544 Other accounts receivable - net Pajak dibayar dimuka 1.726.627.710 Prepaid taxesPiutang pihak yang mempunyai Accounts receivable from a related
hubungan istimewa 7.353.951.923 7.497.362.143 partyAset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan 12.999.380.743 13.357.548.774 Property and equipment - net Aset pajak tangguhan 2.835.586.000 3.887.466.927 Deferred tax assetsAset lain-lain 4.955.544.161 4.363.396.410 Other assets
JUMLAH ASET 314.578.965.039 238.411.110.831 TOTAL ASSETS
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LIABILITIESHutang klaim 44.540.720.843 21.428.999.537 Claims payableEstimasi klaim retensi sendiri 27.314.037.492 17.800.506.458 Estimated own retention claimsPremi belum merupakan pendapatan 66.323.309.610 55.363.940.147 Unearned premiumsHutang reasuransi 19.134.822.654 12.375.242.594 Reinsurance payablesHutang komisi 13.161.568.941 10.283.330.458 Commissions payableHutang pajak 4.645.338.109 733.195.921 Taxes payableHutang lain-lain 16.199.410.229 6.102.862.368 Other accounts payableCadangan imbalan pasca-kerja 10.421.548.000 12.508.344.000 Post-employment benefits reserveJumlah Kewajiban 201.740.755.878 136.596.421.483 Total Liabilities
EKUITAS EQUITYModal saham - Rp 500 harga nominal Capital stock - Rp 500 par value
per lembar per shareModal dasar - 220.000.000 saham Authorized - 220,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -
79.799.943 saham di 2008 79,799,943 shares in 2008 anddan 56.999.982 saham di 2007 39.899.971.500 28.499.991.000 56,999,982 shares in 2007
Tambahan modal disetor 75.007.350 11.474.987.850 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 49.358.618.782 40.858.618.782 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 23.504.611.529 20.981.091.716 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 112.838.209.161 101.814.689.348 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 314.578.965.039 238.411.110.831 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 66 -
34. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 34. Other Significant Information (Continued)
d. Informasi Keuangan Tersendiri Induk Perusahaan (Lanjutan)
d. Financial Statements of the Parent Company Only (Continued)
Laba Rugi Statements of Income
2008 2007Rp Rp
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan underwriting Underwriting revenues
Premi bruto 441.451.520.530 390.798.488.249 Gross premiums Premi reasuransi (202.997.648.872) (166.595.413.544) Reinsurance premiumsKenaikan premi belum Increase in unearned
merupakan pendapatan (10.959.369.464) (8.261.431.761) premiums
Jumlah pendapatan premi 227.494.502.194 215.941.642.944 Net premium income
Beban underwriting Underwriting expensesBeban klaim Claims expense
Klaim bruto 227.482.333.962 166.175.047.102 Gross claimsKlaim reasuransi (144.242.757.468) (90.668.928.685) Reinsurance claimsKenaikan estimasi klaim Increase in estimated own
retensi sendiri 9.513.531.033 63.634.250 retention claims
Jumlah beban klaim 92.753.107.527 75.569.752.667 Net claims expenseBeban komisi neto 49.983.010.025 70.960.442.107 Net commission expense
Jumlah beban underwriting 142.736.117.552 146.530.194.774 Total underwriting expenses
Hasil underwriting 84.758.384.642 69.411.448.170 Underwriting Income
Hasil Investasi 7.639.853.044 7.305.134.918 Income from investments
Pendapatan usaha - bersih 92.398.237.686 76.716.583.088 Net operating revenues
BEBAN USAHA 69.914.782.123 60.736.228.314 OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 22.483.455.563 15.980.354.774 INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 4.047.904.708 3.155.128.578 OTHER INCOME - NET
LABA SEBELUM PAJAK 26.531.360.271 19.135.483.352 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 8.952.842.528 3.632.710.127 TAX EXPENSE
LABA BERSIH 17.578.517.743 15.502.773.225 NET INCOME
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 67 -
34. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 34. Other Significant Information (Continued)
d. Informasi Keuangan Tersendiri Induk Perusahaan (Lanjutan)
d. Financial Statements of the Parent Company Only (Continued)
Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
Laba Belum
Direalisasi atasKenaikan
Nilai WajarReksadana/
Tambahan Unrealized GainModal on Increase in Cadangan Cadangan Jumlah
Disetor/ Fair Value of Umum/ Modal/ Tidak Ditentukan Ekuitas/
Modal Saham/ Additional Investment General Capital Penggunaannya/ Total Capital Stock Paid-in Capital in Mutual Fund Reserve Reserve Unappropriated Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2007 28.499.991.000 11.474.987.850 29.587.931 29.544.267.611 2.500.000.006 20.676.662.640 92.725.497.038 Balance as of January 1, 2007
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 15.502.773.225 15.502.773.225 Net income during the year
Dividen tunai - - - - - (6.383.992.984) (6.383.992.984) Cash dividends
Cadangan umum - - - 8.814.351.165 - (8.814.351.165) - Appropriation to general reserve
Realisasi kenaikan nilai Realization of increase in fair value wajar reksadana - - (29.587.931) - - - (29.587.931) of investment in mutual fund
Saldo per 31 Desember 2007 28.499.991.000 11.474.987.850 - 38.358.618.776 2.500.000.006 20.981.091.716 101.814.689.348 Balance as of December 31, 2007
Penerbitan saham bonus 11.399.980.500 (11.399.980.500) - - - - - Bonus share issuance
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 17.578.517.743 17.578.517.743 Net income during the year
Dividen tunai - - - - - (6.554.997.930) (6.554.997.930) Cash dividends
Cadangan umum - - - 8.500.000.000 - (8.500.000.000) - Appropriation to general reserve
Saldo per 31 Desember 2008 39.899.971.500 75.007.350 - 46.858.618.776 2.500.000.006 23.504.611.529 112.838.209.161 Balance as of December 31, 2008
Saldo Laba/Retained EarningsDitentukan Pengunaannya/
Appropriated
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
2008 2007Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan: Cash receipts from:Premi 487.737.715.332 457.334.747.465 PremiumsKlaim reasuransi 45.188.114.032 35.821.562.908 Reinsurance claimsKlaim koasuransi 37.335.597.462 26.347.574.169 Co-insurance claimsLain-lain 360.184.471.121 1.312.150.956 Others
Pembayaran: Cash payments of:Klaim (234.688.749.061) (190.087.697.810) ClaimsPremi reasuransi (79.539.191.983) (85.402.130.397) Reinsurance premiumsPremi koasuransi (94.176.449.609) (53.610.877.842) Co-insurance premiums
Brokerage commissions and Komisi broker dan reduksi (82.257.439.338) (106.089.335.721) reductionBeban usaha dan lain-lain (388.898.082.215) (59.360.584.769) Operating and other expenses
Kas dihasilkan dari operasi 50.885.985.741 26.265.408.959 Cash generated from operationsPembayaran pajak penghasilan (9.608.260.956) (4.552.701.497) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Net Cash Provided by Operating Operasi 41.277.724.785 21.712.707.462 Activities
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 68 -
34. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 34. Other Significant Information (Continued)
d. Informasi Keuangan Tersendiri Induk Perusahaan (Lanjutan)
d. Financial Statements of the Parent Company Only (Continued)
Laporan Arus Kas (Lanjutan) Statements of Cash Flows (Continued)
2008 2007Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES
Pencairan deposito berjangka 186.536.491.373 119.663.824.416 Withdrawals of time depositsPenerimaan hasil investasi 2.590.674.393 6.178.989.409 Investment income received
Proceeds from sale of property and Hasil penjualan aset tetap 9.950.000 478.325.000 equipmentPerolehan aset tetap (1.784.293.635) (2.607.430.739) Acquisition of property and equipmentPenambahan investasi pada
anak perusahaan (5.770.000.000) (3.930.000.000) Additional investment in a subsidiaryPenempatan deposito berjangka (214.361.122.293) (129.050.661.630) Placements in time deposits
Proceeds from sale of investment Pencairan (penempatan) reksadana 3.784.533.408 (4.500.000.000) (placement) mutual fundPenempatan obligasi (3.000.000.000) - Investment in bonds
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (31.993.766.754) (13.766.953.544) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM A FINANCING PENDANAAN ACTIVITY
Pembayaran dividend (6.535.208.455) (6.360.866.363) Payment of dividens
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND CASH SETARA KAS 2.748.749.576 1.584.887.555 EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATBERSIH AWAL TAHUN 10.470.996.493 8.886.108.938 BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAKHIR TAHUN 13.219.746.069 10.470.996.493 END OF THE YEAR
35. Kondisi Ekonomi Indonesia Hasil Dari Krisis
Ekonomi Global 35. Indonesian Economic Condition Resulting
from Global Economic Crisis Krisis keuangan global yang dimulai dari Amerika Serikat telah mempengaruhi pasar modal dan pasar keuangan di Indonesia ditandai antara lain dengan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah, penurunan permintaan dan nilai pasar komoditas, penurunan nilai pasar saham dan surat berharga serta kenaikan suku bunga. Kondisi tersebut telah mengakibatkan berkurangnya likuiditas, terbatasnya penyediaan kredit serta menurunnya pertumbuhan ekonomi. Memburuknya kondisi ekonomi tersebut diperkirakan akan berdampak lebih jauh di berbagai sektor industri dan sector riil pada tahun 2009.
Global financial crisis that originated from the United States has affected the capital and financial markets in Indonesia as evidenced by weakening of Indonesian Rupiah, decreasing demand and commodity prices, declining market values of stocks and securities, increasing interest rates, among others. These conditions have resulted to tightened liquidity conditions, decline in available credits, thus, hampering economic growth. The worsening economic condition is expected to affect various industries and to have further impact in 2009.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 69 -
35. Kondisi Ekonomi Indonesia Hasil Dari Krisis Ekonomi Global (Lanjutan)
35. Indonesian Economic Condition Resulting from Global Economic Crisis (Continued)
Penurunan harga pasar saham akibat krisis keuangan global berdampak cukup besar terhadap kinerja investasi Perusahaan dan anak perusahaan. Selanjutnya, memburuknya kondisi ekonomi dapat berpengaruh pada kegiatan operasi Perusahaan dan anak perusahaan, yaitu kemungkinan penurunan pada permintaan penutupan asuransi yang dapat memberikan dampak negatif terhadap pendapatan dan laba bersih Perusahaan dan anak perusahaan.
The declining value of marketable securities due to the global financial crisis has significantly affected the Company and its subsidiary’s investing activities. Further, the worsening economic condition could further affect the Company and its subsidiary’s operations considering the possible decline in market demand for insurance products. These factors could have a further negative impact in Company and its subisidiary’s revenues and net income.
Untuk menghadapi kondisi ekonomi yang mungkin semakin memburuk pada tahun yang akan datang, Perusahaan telah melakukan dan akan meneruskan rencana dan tindakan sebagai berikut:
To deal with the adverse economic situation that potentially could become worst in the upcoming year, the Company and it’s subsidiary have taken and will continue to implement the following measures:
• Menerapkan kebijakan akseptasi polis yang
lebih selektif dan pengelolaan risiko akseptasi yang lebih berhati-hati (prudent) agar dapat memberikan hasil yang optimal.
• Inplement a more selective and prudent policy on risk acceptance to optimize results.
• Lebih memfokuskan pada pasar ritel yang relatif tidak rentan terhadap kondisi ekonomi saat ini.
• Focus more on retail market that is not sensitive to current economic condition
• Melakukan investasi pada instrument investasi yang relatif aman untuk menghindari kerugian.
• Be more prudent in its investing activities to avoid incurring losses.
• Meningkatkan kapabilitas dan kompentensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perusahaan agar dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional Perusahaan.
• Improve human resources efficiency to minimize costs.
Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, antara lain kebijakan fiskal dan moneter yang diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan untuk mencapai pemulihan ekonomi. Dampak masa depan yang berasal dari kondisi ekonomi pada saat ini atas likuiditas serta pendapatan Perusahaan termasuk dampak masa depan terhadap investor, pelanggan dan pemasok, tidak dapat ditentukan.
Recovery of the economy to a sound and stable condition is dependent on the fiscal and monetary measures being undertaken by the Government, actions that are beyond the control of the Company and its subsidiary to achieve economic recovery. It is not possible to determine the future effect the current economic condition may have on the Company and its subsidiary liquidity and earnings, including the effects on their investors, customers and suppliers.
Tidak terdapat kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan keuangan ini yang terjadi akibat memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia, yang menimbulkan ketidakpastian tentang kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
There are no events subsequent to balance sheet date until the date of this report that occur as a result of the worsening economic condition in Indonesia which raise uncertainty as to Company’s ability to continue as a going concern.
********
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLampiran I : Informasi Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Perusahaan Attachment I : Information on Underwriting Revenues, Expenses and Income - Parent Company OnlyUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Kendaraan Rangka PengangkutanKebakaran/ Pengangkutan/ Bermotor/ Kapal/ Udara/ Rekayasa/ Bond/ Aneka/
Fire Marine Cargo Motor Vehicle Marine Hull Aviation Engineering Bonds/ Miscellaneous 2008 2007Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PENDAPATAN UNDERWRITING UNDERWRITING REVENUESPendapatan premi Premium income
Premi bruto 158.897.877.925 63.211.492.912 78.177.468.837 11.808.230.515 13.372.469.792 41.666.543.011 37.720.646.463 36.596.791.075 441.451.520.530 390.798.488.249 Gross premiumPremi reasuransi (103.771.639.038) (25.371.207.745) (4.547.936.719) (6.498.850.976) (12.308.605.696) (33.156.789.681) (10.933.327.744) (6.409.291.273) (202.997.648.872) (166.595.413.544) Reinsurance premiumsPenurunan (kenaikan) premi Decrease (increase) in unearned
belum merupakan pendapatan (4.575.666.264) (1.043.974.049) 1.339.578.433 214.607.129 (432.157.006) (1.016.523.746) (1.365.875.523) (4.079.358.438) (10.959.369.464) (8.261.431.761) premiums
Jumlah pendapatan premi 50.550.572.623 36.796.311.118 74.969.110.551 5.523.986.668 631.707.090 7.493.229.584 25.421.443.196 26.108.141.364 227.494.502.194 215.941.642.944 Net premium income
BEBAN UNDERWRITING UNDERWRITING EXPENSESBeban klaim Claims expense
Klaim bruto 109.467.532.960 22.900.245.571 56.390.136.110 2.902.081.863 8.246.558.687 19.282.350.034 1.852.943.517 9.188.750.120 230.230.598.862 166.175.047.102 Gross claimsKlaim reasuransi (95.835.475.772) (16.192.153.721) (2.927.437.627) (1.862.658.672) (8.105.815.361) (17.920.871.779) (744.755.577) (3.401.853.859) (146.991.022.368) (90.668.928.685) Reinsurance claimsKenaikan estimasi klaim Increase in estimated own
retensi sendiri 2.591.019.020 777.205.496 4.810.778.792 988.722.939 (46.147.425) 512.386.021 (204.901.646) 84.467.836 9.513.531.033 63.634.250 retention claims
Jumlah beban klaim 16.223.076.208 7.485.297.346 58.273.477.275 2.028.146.130 94.595.901 1.873.864.276 903.286.294 5.871.364.097 92.753.107.527 75.569.752.667 Net claims expense
Beban (pendapatan) komisi neto Commission income (expense)Pendapatan komisi (19.207.336.896) (6.002.005.360) (412.322.027) (478.685.488) (252.819.082) (8.086.739.981) (3.616.281.064) (1.580.707.524) (39.636.897.422) (33.233.673.829) Commission income Beban komisi 27.803.230.092 13.625.507.056 20.191.481.357 1.334.315.664 225.623.776 7.404.507.399 6.833.662.084 12.201.580.019 89.619.907.447 104.194.115.936 Commission expense
Jumlah beban komisi neto 8.595.893.196 7.623.501.696 19.779.159.330 855.630.176 (27.195.306) (682.232.582) 3.217.381.020 10.620.872.495 49.983.010.025 70.960.442.107 Commission expense - net
Jumlah beban underwriting 24.818.969.404 15.108.799.042 78.052.636.605 2.883.776.306 67.400.595 1.191.631.694 4.120.667.314 16.492.236.592 142.736.117.552 146.530.194.774 Total underwriting expenses
HASIL UNDERWRITING 25.731.603.219 21.687.512.076 (3.083.526.054) 2.640.210.362 564.306.495 6.301.597.890 21.300.775.882 9.615.904.772 84.758.384.642 69.411.448.170 UNDERWRITING INCOME
Jumlah/Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLampiran II: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Attachment II : Analysis of Admitted Assets - Parent Company OnlyUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Kekayaan KekayaanKekayaan belum tidak Kekayaan
dibukukan/ dibukukan/ diperkenankan/ diperkenankan/Recorded Unrecorded Non-admitted Admitted
assets assets assets assetsRp Rp Rp Rp
Investasi InvestmentsDeposito berjangka 128.080.719.693 - - 128.080.719.693 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Bond held-to-maturitySurat berharga yang diperdagangkan 689.487.205 - - 689.487.205 Trading securitiesInvestasi saham 22.881.981.366 3.586.953.495 (10.545.020.685) 15.923.914.176 Investments in shares of stock
Jumlah investasi 155.652.188.264 3.586.953.495 (10.545.020.685) 148.694.121.074 Total investments
Kas dan setara kas 13.219.746.069 - - 13.219.746.069 Cash and cash equivalentsPiutang premi 58.580.821.647 - (3.500.406.379) 55.080.415.268 Premium receivablesPiutang reasuransi 58.567.232.788 - (20.867.450.818) 37.699.781.970 Reinsurance receivablesPiutang hasil investasi 397.391.416 - - 397.391.416 Investment income receivableAktiva tetap Property and equipment
Bangunan, tanah dengan bangunan 6.817.037.649 14.176.705.351 - 20.993.743.000 Building, land and buildingPerangkat keras komputer 816.851.149 - - 816.851.149 Computer hardwareAktiva tetap lain 5.365.491.945 - (5.365.491.945) - Other property and equipment
Aktiva lainnya 15.162.204.112 - (15.162.204.112) - Other assets
Jumlah kekayaan 314.578.965.039 17.763.658.846 (55.440.573.939) 276.902.049.946 Total Assets
Kekayaan KekayaanKekayaan belum tidak Kekayaan
dibukukan/ dibukukan/ diperkenankan/ diperkenankan/Recorded Unrecorded Non-admitted Admitted
assets assets assets assetsRp Rp Rp Rp
Investasi InvestmentsDeposito berjangka 99.849.894.426 - (88.000.000) 99.761.894.426 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 1.000.000.000 - - 1.000.000.000 Bond held-to-maturitySurat berharga yang diperdagangkan 5.632.379.423 - - 5.632.379.423 Trading securitiesInvestasi saham 14.562.543.388 3.063.907.046 (5.215.578.006) 12.410.872.428 Investments in shares of stockJumlah investasi 121.044.817.237 3.063.907.046 (5.303.578.006) 118.805.146.277 Total investments
Kas dan setara kas 10.470.996.493 - - 10.470.996.493 Cash and cash equivalentsPiutang premi 35.542.913.400 - (1.554.901.678) 33.988.011.722 Premium receivablesPiutang reasuransi 39.755.678.193 - (15.263.577.420) 24.492.100.773 Reinsurance receivablesPiutang hasil investasi 218.941.013 - - 218.941.013 Investment income receivableAktiva tetap Property and equipment
Bangunan, tanah dengan bangunan 7.277.221.789 11.907.424.211 - 19.184.646.000 Building, land and buildingPerangkat keras komputer 966.051.251 - - 966.051.251 Computer hardwareAktiva tetap lain 5.114.275.734 - (5.114.275.734) - Other property and equipment
Aktiva lainnya 18.020.215.721 - (18.020.215.721) - Other assets
Jumlah kekayaan 238.411.110.831 14.971.331.257 (45.256.548.559) 208.125.893.529 Total Assets
Akun Account
2008
Akun Account
2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLampiran III: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Attachment III : Analysis of Admitted Assets - Parent Company OnlyUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008 2007Rp Rp
Tingkat solvabilitas Solvency marginKekayaan yang diperkenankan 276.902.049.946 208.125.893.529 Admitted assetsKewajiban 201.740.755.878 136.596.421.483 Liabilities
Jumlah tingkat solvabilitas 75.161.294.068 71.529.472.046 Solvency margin
Batas tingkat solvabilitas minimum Minimum solvency marginKegagalan pengelolaan kekayaan 9.189.152.398 6.680.838.516 Unsuccessful assets managementKekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang 96.284.997 129.928.861 Currency imbalanceBeban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan 36.741.687.624 33.594.749.268 Claims incurred and claim settlement expensesRisiko reasuradur 3.782.707.021 3.528.336.399 Reinsurance risk
Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 49.809.832.040 43.933.853.044 Minimum Solvency Margin
Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas 25.351.462.028 27.595.619.002 Excess of Solvency Margin
Jumlah kekayaan 151% 163% Solvency Margin Attained
Laporan Tahunan 2008 86 Annual Report 2008
OTO STOPRISK Premi Ringan denganJaminan Terlengkap
≈Risiko Anda Kami Atasi∆
Hubungi Pusat Layanan Informasi: • Kantor Pusat (021) 319 37148 (Hunting) • Jakarta - Senen (021) 385 5112 - 14, 352 0404 • Jakarta - Harmoni (021) 63858617, 6386 6428, 6385 7222 • Jakarta - Kebayoran (021) 765 8355 - 57, 7591 3009 • Jakarta - Sudirman (021) 570 3656, 570 7162, 577 1666 • Unit Jasa KhususKantor Pusat - Jakarta (021) 391 3864 (Hunting) • Unit Bisnis Ritel Kantor Pusat - Jakarta (021) 3192 5315, 3190 4040, 3190 5544 • Syariah Kantor Pusat - Jakarta(021) 319 37148 (Hunting) • Serpong (021) 531 61494 • Bandung (022) 730 4010, 730 5493, 730 4440 • Cirebon (0231) 206 784, 203 675, 338 0444 • Semarang(024) 841 6727 - 28, 841 6611 • Solo (0271) 713 382, 715 188, 715 999 • Yogyakarta (0274) 747 8184 • Surabaya (031) 532 3383, 532 3384, 548 4500 • Malang(0341) 320 228, 770 6969 • Jember (0331) 334 932, 770 6999 • Medan (061) 415 1644, 415 4567 • Batam (0778) 421 211, 432 752 • Pekanbaru (0761) 854 075,855 210, 707 7999 • Padang (0751) 21 497, 32 596, 787 3333 • Palembang (0711) 352 198, 358 647, 353 999 • Bandar Lampung (0721) 260 900, 260 908 •Denpasar (0361) 234 866, 744 3535 • Manado (0431) 857 851, 862 662, 868 555 • Makasar (0411) 878 666 (Hunting) • Balikpapan (0542) 417 788