ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

13
Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44 P-ISSN 2355-2468 _________________________________________________________________________ 32 ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN JAWA TENGAH” Nurul Husna 1 , Moch. Arief Sutisna 2 , Dora Bernadisman 3 1 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia 2 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia 3 STMIK Muhammadiyah Banten, Jl.Aria Jaya Santika No.40 Tigaraksa, Tangerang, Indonesia 1 [email protected] 2 [email protected] 3 [email protected] Abstrak Permasalahan yang ada dalam memperkenalkan kebudayaan yaitu kurangnya variasi dalam penyampaian atau dalam memperkenalkan kebudayaan terutama kepada anak-anak sehingga menimbulkan rasa bosan dan ketidakmauan anak-anak dalam mengenal kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat animasi 2D sebagai media untuk menyampaikan dan memperkenalkan keanekaraman kebudayaan Jawa Tengah. Tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis sendiri adalah melakukan wawancara, studi pustaka dan kuisioner, untuk pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunaka metode System Waterfall (Suyanto, 2006). Hasil dari penelitian ini berupa animasi 2D petualangan Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah sebagai media untuk menyampaikan dan memperkenalkan kebudayaan Jawa Tengah. Kata Kunci : animasi 2d, kebudayaan _________________________________________________________________________ 1. PENDAHULUAN Masalah yang dihadapi dalam memperkenalkan kebudayaan yaitu kurangnya variasi atau terobosan-terobosan baru dalam penyampaian atau dalam memperkenalkan kebudayaan terutama kepada anak-anak sehingga menimbulkan rasa bosan dan ketidakmauan anak-anak dalam mengenal kebudayaan. Metode penyampaian yang digunakan saat ini yaitu menggunakan metode secara langsung dan secara tidak langsung, untuk metode secara langsung sendiri terdapat dua cara yaitu pementasan dan sarasehan sedangkan untuk metode secara tidak langsung terdapat tiga cara yaitu pamflet, siaran di Televisi dan siaran di Radio. Dari metode yang ada penyampaian kebudayaan hanya menggunakan metode itu saja, jadi disini penulis mencoba memberikan variasi metode baru menggunakan animasi

Transcript of ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Page 1: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

_________________________________________________________________________

32

ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN JAWA TENGAH”

Nurul Husna1, Moch. Arief Sutisna2, Dora Bernadisman3

1 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia

2 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia 3 STMIK Muhammadiyah Banten, Jl.Aria Jaya Santika No.40 Tigaraksa, Tangerang, Indonesia

1 [email protected] 2 [email protected]

3 [email protected]

Abstrak

Permasalahan yang ada dalam memperkenalkan kebudayaan yaitu kurangnya variasi dalam penyampaian atau dalam memperkenalkan kebudayaan terutama kepada anak-anak sehingga menimbulkan rasa bosan dan ketidakmauan anak-anak dalam mengenal kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat animasi 2D sebagai media untuk menyampaikan dan memperkenalkan keanekaraman kebudayaan Jawa Tengah. Tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis sendiri adalah melakukan wawancara, studi pustaka dan kuisioner, untuk pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunaka metode System Waterfall (Suyanto, 2006). Hasil dari penelitian ini berupa animasi 2D petualangan Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah sebagai media untuk menyampaikan dan memperkenalkan kebudayaan Jawa Tengah.

Kata Kunci : animasi 2d, kebudayaan

_________________________________________________________________________

1. PENDAHULUAN Masalah yang dihadapi dalam memperkenalkan kebudayaan yaitu kurangnya

variasi atau terobosan-terobosan baru dalam penyampaian atau dalam memperkenalkan kebudayaan terutama kepada anak-anak sehingga menimbulkan rasa bosan dan ketidakmauan anak-anak dalam mengenal kebudayaan. Metode penyampaian yang digunakan saat ini yaitu menggunakan metode secara langsung dan secara tidak langsung, untuk metode secara langsung sendiri terdapat dua cara yaitu pementasan dan sarasehan sedangkan untuk metode secara tidak langsung terdapat tiga cara yaitu pamflet, siaran di Televisi dan siaran di Radio. Dari metode yang ada penyampaian kebudayaan hanya menggunakan metode itu saja, jadi disini penulis mencoba memberikan variasi metode baru menggunakan animasi

Page 2: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

33 Nurul Husna, Moch. Arief Sutisna, Dora Bernadisman

sebagai media penyampaian kebudayaan agar anak-anak tidak bosan dan mudah mempelajari kebudayaan.

2. TINJAUAN PUSTAKA

a. Animasi 2D

Teknik animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer. Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya. (Purnomo ,2013)

b. Kebudayaan

Secara etimologis kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “budhayah”, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Sedangkan ahli antropologi yang memberikan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E.B. Tylor dalam buku yang berjudul “Primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat. Pada sisi yang agak berbeda, Koentjaraningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkanya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam kehidupanan masyarakat.

3. METODE PENELITIAN a. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode : 1. Wawancara 2. Studi pustaka 3. Kuisioner

b. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode System Waterfall (Suyanto, 2006). Berikut tahapan-tahapan dalam pengembangan Animasi kartun menurut Suyanto (2006).

Page 3: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

34 Animasi 2D “Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah”

Gambar 1. Metode Pengembangan Sistem Waterfall

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Tahap Pra Produksi

a. Analisis Piranti

Analisis piranti dalam hal ini adalah kebutuhan tentang kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam keseluruhan proses perancangan animasi.

b. Ide Konsep dari Animasi yang berupa gagasann dari penelitian menjadi landasan Animasi 2 Dimensi Petualangan Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah adalah sebagai berikut :

a. Animasi ini bersifat pengenalan dan pembelajaran tentang kebudayaan daerah Jawa Tengah.

b. Video animasi ini memberikan penjelasan tentang macam – macam kebudayaan Jawa Tengah.

c. Sinopsis

Animasi ini bertujuan untuk mengenalkan Kebudayaan Jawa Tengah, Penulis mengangkat Rere sebagai karakter utama yang akan ditemani temannya yang bernama Reni. Alur cerita dari animasi ini pada saat pertama Rere dan Reni memperkenalkan diri dan memberi penjelasan singkat akan memperkenalkan kebudayaan yang ada pada daerah jawa tengah. Kemudian Rere memperkenalkan Reni yang akan mendampingi untuk mengenal kebudayaan Jawa Tengah. Setelah itu Rere berjalan menuju tempat yang sedang diadakan festival kebudayaan tentang rumah adat, dan setelah mereka sampai mereka masuk dan mulai menjelaskan tentang rumah adat joglo yang ada di Jawa Tengah. Selanjutnya mulai mengenalkan baju adat daerah Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan mengenalakan alat musik tradisional yaitu gamelan. Setelah selesai menjelaskan dan mengenalkan alat musik gamelan Rere dan kawan – kawan datang ke festival kebudayaan tarian daerah dan mencoba mengenalkan beberapa

Taha

pan

Pra

Prod

uksi Analisis Piranti

IdeSinopsis

Storyboard.

Taha

pan

Prod

uksi Design Karakter

Drawing ColonngAnimation

DubingMusik

Sound Effect Rendering

Taha

p Po

st P

rodu

ksi Editing Animation

and VoicePreview and Final

RenderBurn To Tape

Distribution

Page 4: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

35 Nurul Husna, Moch. Arief Sutisna, Dora Bernadisman

jenis tarian yang berasal dari daerah Jawa Tengah diantaranya Barongan, Kethek Ogleng, Kuda Lumping, Lengger, Tari Merak, Tari serimpi, dan Wayang. Kemudian setelah selesai Rere dan Reni mengajak penonton untuk lebih mengenal dan mempelajari kebudayaan sehingga dapat melestarikan kebudayaan daerah Jawa Tengah

d. Storyboard

Tabel 1. Storyboard

No. Gambar Keterangan Durasi Audio

1.

Menampilkan judul animasi yaitu Petualangan Rere mengenal keanekaragaman kebudayaan Jawa Tengah.

00.00 s/d

00.05

• Dubbing suara Rere memberi perkenalan judul video.

2.

Rere dan Reni berkunjung ke tempat festival kebudayaan Jawa Tengah.

00.28 s/d

00.40

• Dubbing suara Reni dan Rere.

• Backsound musik tradisional jawa.

3.

Rere dan kawan – kawan menuju tempat festival kebudayaan alat musik tradisional Jawa Tengah

01.34 s/d

02.00

• Dubbing suara Rere.

• Backsound musik tradisional jawa.

4. Rere dan kawan – kawan mengunjungi festival

02.23 s/d

• Dubbing suara Rere.

Page 5: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

36 Animasi 2D “Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah”

kebudayaan tarian tradisional Jawa Tengah.

05.06 • Backsound musik kesenian tari tradisional Jawa Tengah.

5.

Pada bagian akhir video Rere menyampaikan pesan agar penonton lebih mengenal dan melestarikan kebudayaan Jawa Tengah.

05.07 s/d

05.21

• Dubbing suara Rere.

• Backsound musik tradisional jawa.

4.2. Tahap Produksi

1. Design Karakter Pada proses ini penulis menggambar terlebih dahulu objek dan karakter yang akan penulis buat animasi 2 Dimensi. Berikut karakter yang digunakan dalam animasi ini :

Gambar 1. Karakter Rere Gambar

Page 6: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

37 Nurul Husna, Moch. Arief Sutisna, Dora Bernadisman

2. Karakter Reni

a. Drawing Pada tahap drawing atau menggambar penulis menggunakan software

Coreldraw X7 untuk membuat seluruh gambar karakter maupun objek yang akan digunakan sebagai property animasi ini.

Gambar 2. Proses membentuk Gambar

Gambar 3. Proses menggambar karakter Rere

Page 7: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

38 Animasi 2D “Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah”

b. Coloring

Pada proses ini penulis akan melakukan proses pemberian warna pada karakter.

Gambar 4. Proses bagian tubuh pada karakter

Gambar 5. Proses export file menjadi file adobe ilustrator

c. Animation Dalam tahapan ini yaitu proses penganimasian.

Gambar 6. Proses animasi karakter Rere

Page 8: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

39 Nurul Husna, Moch. Arief Sutisna, Dora Bernadisman

Pada proses di atas merupakan proses animasi karakter pada scene awal, setelah semua bagian badan selesai dilakukan proses rigging, maka akan masuk pada tahap animasi karakter, pertama masukkan background yang sudah dibuat sebelumnya, dengan cara import objek file tersebut. Berikutnya sesuaikan posisi dan ukuran karakter rere yang ada dengan background yang digunakan, jika sudah sesuai proses animasi akan dimulai dengan cara mengunci transform position yang ada pada kayer tangan. Kemudia geser frame menjadi 10 – 20, hal ini akan secara otomatis mengunci setiap frame yang ada pergeseran controler objek.

a. Dubbing

Pada proses dubbing penulis menggunakan suara rekaman yang telah dibuat dengan rekaman suaran perempuan untuk mengisi dan menyesuaikan dengan karakter perempuan yaitu Rere dan Reni yang ada dalam animasi ini, sehingga akan lebih sesuai dengan karakter.

Gambar 7. Proses penambahan dubbing pada after effect

b. Music and sound effect Proses pemberian music and sound effect pada proses pembuatan animasi ini memiliki peran yang penting sebagai pelengkap untuk membuat video animasi yang dibuat menjadi lebih menarik untuk ditonton. Sehingga pada tahap ini penulis menambahkan musik khas daerah Jawa Tengah sebagai penambah unsur ciri khas dalam video ini.

Page 9: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

40 Animasi 2D “Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah”

Gambar 8. Proses penambahan musik pada video

c. Rendering Pada proses rendering semua compositing dari file project yang telah dibuat, dan dilakukan proses animasi serta ditambahkan suara dubbing dan backsound.

Gambar 9. Render animation

4.3. Tahap Post Produksi

a. Editing animation and voice mudian pada proses editing animation and voice akan dilakukan proses pengeditan ulang compositing, animasi gerakan, ataupun suara yang masih belum sesuai dengan konsep awal animasi.

Page 10: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

41 Nurul Husna, Moch. Arief Sutisna, Dora Bernadisman

Gambar 10. Editing animasi

b. Preview and final render

Pada tahap preview and final render ini penulis melakukan proses rendering animasi file secara sepenuhnya, sehingga pada tahap ini penulis dapat melihat seluruh penggabungan animasi yang sudah dibuat, kemudian proses final render dilakukan untuk menghasilkan video animasi yang sepenuhnya sudah diproduksi.

Gambar 11. Proses preview dan final render

Page 11: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

42 Animasi 2D “Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah”

c. Burn to tape Dalam langkah Burn to tape semua file yang berkaitan dengan project animasi yang berupa file gambar, file gambar coreldraw, file project adobe after effect, audio dan music, beserta file video hasil render animasi yang telah dibuat.

Gambar 12. Proses burn to tape

d. Distribution Dalam tahap ini penulis mendistribusikan hasil dari penelitian ini melalui beberapa media sosial yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari yaitu Youtube dan Facebook.

Gambar 13. Distribution youtube

Page 12: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

43 Nurul Husna, Moch. Arief Sutisna, Dora Bernadisman

5. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa telah dibuat animasi 2D petualangan Rere mengenal keanekaragaman kebudayaan Jawa Tengah sebagai media informasi dan edukasi yang memberikan pesan moral kepada penonton. Dengan adanya animasi 2D ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi penonton dan dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan makna ataupun pesan agar dapat dipahami dan dimengerti oleh masyarakat pada umumnya.

b. Saran

Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak luput dari berbagai kekurangan. Maka dari itu penulis ingin memberikan beberapa saran untuk pengembangan penelitian berikutnya, yaitu :

1. Diharapkan pembuatan animasi 2D selanjutnya dibuat lebih menarik dari segi

animasi dan ditambah lebih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia agar lebih banyak masyarakat khususnya anak-anak yang suka menonton animasi kebudayaan Indonesia.

2. Ditambahkan lebih banyak pesan moral untuk melestarikan kebudayaan jadi anak-anak tidak hanya menonton, dan mendapat hiburan saja tetapi ada pesan moralnya.

3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan animasi 2D petualangan Rere mengenal keanekaragaman kebudayaan Jawa Tengah menjadi animasi 3D petualangan Rere mengenal keanekaragaman kebudayaan Jawa Tengah.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ariyani, Ratu Sanny. 2013. “Studi Deskriptif Kinerja Di Masing-Masing Bagian

Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung

[2] Binanto, Iwan.2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Penerbit Andi

[3] Hendratman, Hendi. 2009. The Magic of Corel Draw. Bandung: Informatika Bandung.

[4] Hendratman, Hendi. 2013. The Magic of Adobe After Effect. Bandung: Informatika Bandung.

[5] Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. [6] Punamasari, Dian, dkk. 2013.Perancangan Animasi 2D Sebagai Media Bantu

Pembelajaran Tradisi Lisan Parikan Jawa. Universitas Kristen Petra:Surabaya [7] Purnomo, Wahyu. 2013. Animasi 2D. Jakarta: Kementerian Pendidikan

danKebudayaan. [8] Purwandono, Wawan. 2014. “Pembuatan Film Animasi 2D Pengenalan

Permainan Tradisional Yogyakarta Pada Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta. STMIK Amikom: Yogyakarta

Page 13: ANIMASI 2D “PETUALANGAN RERE MENGENAL …

Jurnal VISUALIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2019, hlm. 32 - 44

P-ISSN 2355-2468

44 Animasi 2D “Rere Mengenal Keanekaragaman Kebudayaan Jawa Tengah”

[9] Santi, Isma Trisna., Purnama, Bambang Eka. 2014. “Pembuatan Film Ande-Ande Lumut Menggunakan Animasi 2 Dimensi Pada Taman Kanak-Kanak Az Zalfa Sidoharjo Pacitan. Volume 6 No.3 Suyanto, M. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi Undang Undang No 8 Tahun 1992 Tentang Perfilman

[10] Suyanto, M. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi Undang Undang No 8 Tahun 1992 Tentang Perfilman

[11] Yuningrum, Anggit Intan. 2013. “Animasi 2D Pembelajaran Mengenal Baju Ada tdan Rumah Adat Indonesia Berbasis Multimedia di TK.PKK Condong Catur. STMIK Amikom: Yogyakarta.