Angkringan

Latar BelakangKeadaan perekonomian di Indonesia yang sudah mulai tidak stabil mengakibatkan masyarakat harus pintar-pintar memutar otak untuk memperoleh penghasilan. Kebanyakan masyarakat indonesia memiliki pemikiran untuk bekerja di perkantoran dan sebagainya. Padahal lapangan kerja di Indonesia tidak sebanding dengan orang yang membutuhkan pekerjaan itu sendiri. Dalam hal ini masyarakat dituntut untuk berpikir kreatif untuk bisa membuka usaha untuk menciptakan suatu lapangan kerja agar dapat mengurangi tingkat pengangguran.Dalam era modern ini lahan kosong sudah sangat sulit ditemukan di daerah perkotaan. Namun dengan memanfaatkan ketersediaan lahan yang tak terpakai disamping pemukiman dan sumberdaya manusia dapat berpeluang untuk menciptakan suatu usaha dalam bidang perikanan. Salah satunya usaha budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, Ikan lele sudah sejak lama menjadi salah satu komoditas perikanan yang sangat populer di kalangan masyarakat.Peluang usahabudidayaikan lelemerupakan salah satu peluang usaha yang cukup diperhitungkan saat ini. Apabila diperhatikan banyak terdapat penjual pecel lele yang memerlukan pasokanikan lelesetiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensipeluang bisnisyang cukup menjanjikan.Ternak ikan lelerelatif lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan. dalam usaha ternak atau budidaya lele semakin menginspirasi banyak orang untuk ikut terjun dan berharap meraih kesuksesan dalam usaha ini. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya informasi dari beberapa media tentang peluang usaha budidaya ikan lele yang semakin menjanjikan karena pasarnya yang luas dan permintaan akan ikan lele yang terus meningkat, bahkan belakangan ini telah ramai dibicarakan bahwa ikan lele akan ikut andil dalam komoditi ekspor, dikarenakan ada beberapa negara yang memang sangat membutuhkan pasokan ikan lele. Oleh karena itu muncullah sebuah ide untuk mendirikan BULE KOPAL , suatu usaha budidaya ikan lele dengan sistem kolam terpal sehingga diharapkan dapat memenuhi keinginan pasar.Tujuan BisnisTujuan utama dari pengembangan bisnis ini adalah untuk memperoleh keuntungan serta untuk mengembangkan sumber daya yang memadai pada sub sektor perikanan. Selain dari tujuan utama yang telah disampaikan sebelumnya, ada beberapa tujuan lain yang ingin kami capai dari pengembangan bisnis ini,yaitu : Memanfaatkan peluang pasar yang ada dan permintaan yang terus meningkat. Melatih diri untuk menjadi pengusaha dan mengelola sumber daya yang ada. Belajar mengelola organisasi dan manajemen perusahaan. Berlatih mandiri dengan berusaha memperoleh pendapatan sendiri. Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain. Terlebih bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.Adapun cita-cita dari pengembangan bisnis ini adalah BULE KOPAL sebagai sebuah usaha pembudidayaan ikan lele yang diharapkan dapat berjalan terus, sehingga dapat diturunkan ke generasi selanjutnya, mengingat peluang usaha tak pernah lekang oleh waktu dan dapat membuka usaha di daerah lainnya yang potensial.Deskripsi jasaa. Jasa yang ditawarkanMENAWARKAN BERBAGAI MAKANAN KHAS ANGKRINGAN

b. Keunggulan Produk Keunggulan dari produk yang kita tawarkan antara lain :1) Memilih bibit ikan lele yang unggul dan berkualitas .Menggunakan bibit-bibit ikan lele yang unggul dan berkualitas ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan ikan lele yang baik yang dapat memenuhi gizi yang diperlukan oleh konsumen.2) Pemberian diskonPemberian diskon ini ditujukan bagi konsumen yang membeli ikan lele dengan total 30 kg berlaku kelipatan dengan potongan 10% dari total biaya yang harus konsumen bayarkan.3) Antar pesanan gratisUntuk lebih memuaskan para konsumen dan juga untuk menjadi nilai tambah untuk kami maka penyewaan kami memberi pelayanan antar gratis untuk lingkup Kelurahan Tembalang.

c. PesaingPesaing yang ada di sekitaran Tembalang berdasarkan survei tahun 2014 ada BERAPA yaitu NAMANYA Berdasarkan pengamatan dari beberapa pesaing diperoleh kesimpulan kelebihan dan kelemahan dari pesaing.

Analisis PesaingPESAINGKEUNGGULANKELEMAHAN

0.

d. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia kami berlima sebagai pemilik membutuhkan seorang pemimpin yang akan memimpin dan menjaga kolam lele. Seorang sekretaris yang akan mencatat segala keperluan dan hal penting dalam pelaksanaan usaha, seorang bendahara yang mengatur jumlah uang yang masuk dan membagi menjadi biaya-biaya operasional. Kemudian kepala pemasaran yang melayani pemesanan secara delivery, atau memberikan informasi kepada pelanggan. Perencanaan Pemasaran Bisnisa. Target BULE KOPAL merupakan suata usaha yang bergerak di bidang perikanan budidaya ikan lele yang terletak di Tembalang di area kampus Universitas Diponegoro Semarang, dimana yang akan menjadi target pasar usaha kami adalah pedagang ikan dan pengusaha rumah makan besar maupun kecil di kawasan Tembalang.Di daerah tembalang banyak terdapat usaha kuliner, baik usaha bersekala besar maupun kecil. Seperti rumah makan, nasi padang, penyetan dan warteg. Peminat masakan dari bahan dasar lele juga banyak karena harganya yang murah. Melihat target pasar yang dengan kondisi seperti itu, kami melihat peluang yang begitu besar sehingga dengan memberikan solusi pengadaan budidaya ikan lele dengan sistem kolam terpal dapat menjadi suplayer bagi pengusaha kuliner dan pedagang ikan di tembalang dan sekitarnya.b. Proyeksi demand and supplyProyeksi supplyNo. Uraian20152016201720182019

1.Carrier4.800.0008.000.00011.200.00014.400.00017.600.000

2.Tenda2.400.000

4.000.000

5.600.000

7.200.000

8.800.000

3.Nesting720.000

1.200.000

1.680.000

2.160.000

2.640.000

4.Kompor960.000

1.600.000

2.240.000

2.880.000

3.520.000

5.Sleeping Bag3.840.000

6.400.000

8.960.000

11.520.000

14.080.000

6.Matras1.152.000

1.920.000

2.688.000

3.456.000

4.224.000

Jumlah13.872.00023.120.00032.368.00041.616.00050.864.000

Proyeksi demandNo. Uraian20152016201720182019

1.Carrier44.400.00081.200.00011.8000.000154.800.000191.600.000

2.Tenda11.000.00047.800.00084.600.000121.400.000158.200.000

3.Nesting3.300.00014.340.00025.380.00036.420.00047.460.000

4.Kompor4.400.00019.120.00033.840.00048.560.00063.280.000

5.Sleeping Bag41.280.00070.720.000100.160.000129.600.000159.040.000

6.Matras12.384.00021.216.00030.048.00038.880.00047.712000

Jumlah116.764.000254.396.000392.028.000529.660.000667.292.000

c. Asumsi yang digunakan untuk demand and supply1) Asumsi SupplyDi awal pendirian bisnis, kita membeli perlengkapan untuk 3 tim dengan asumsi angoota setiap tim 12-15 0rang, dengan kebutuhan perlengkapan seperti berikut :PerlengkapanJumlah ( unit )

Carrier6

Tenda3

Nesting3

Kompor3

Sleeping bag12

Matras12

Kemudian untuk meningkatkan jumlah pendapatan,ditahun 2015 s/d 2016 kita menambahkan jumlah perlengkapan untuk 2 tim, perlengkapan sebagai berikut :

PerlengkapanJumlah ( unit )

Carrier4

Tenda2

Nesting2

Kompor2

Sleeping bag8

Matras8

2) Asumsi DemandDengan mengasumsikan 1 jurusan ada 4angkatan aktif, 1 angkatan terdiri dari 2 tim (berkisar antara 8-10 orang) yang menyewa setiap bulannya setiap bulan, sedangkan jumlah jurusan yang ada di UNDIP 46 jurusan (belum termasuk POLINES, UNPAND, POLITEKKES). Sehingga perhitungan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut :PerlengkapanPerhitunganJumlah (pemesanan)

Carrier4 unit x4 angkatan x 46 jurusan736

Tenda2 unit x4 angkatan x 46 jurusan318

Nesting2 unit x4 angkatan x 46 jurusan318

Kompor2 unit x4 angkatan x 46 jurusan318

Sleeping bag8 unit x4 angkatan x 46 jurusan1472

Matras8 unit x4 angkatan x 46 jurusan1472

Dari jumlah yang tertera di atas, tidak semuanya benar-benar menjadi peluang bisnis. Denganasumsi : Yang membeli perlengkapan outdoor gear sendiri 40% Yang berminatmeminjam dan mampu secara ekonomi 40% Yang berminatmeminjam tapitidak mampu meminjam 20%Sehingga peluang yang ada dapat dihitung dari calon konsumen yang berminat meminjam dan mampu secara ekonomi, yaitu 40% :

PerlengkapanPerhitunganJumlah

Carrier40% x 736294

Tenda40% x 318127

Nesting40% x 318127

Kompor40% x 318127

Sleeping bag40% x 1472588

Matras40% x 1472588

Sedangkan untuk wilayah Tembalang, setelah dilakukan survey ada 3 tempat yang menyediakan jasa persewaan. Asumsi setiap tempat persewaan mempunyai 6 unit per itemnya, dan laku setiap minggunya. Perhitungan sebagai berikut : 6 unit/itemx4minggux3 pesaing= 72/ item (72 adalah jumlah produksi pesaing yang mengurangi peluang bisnis) , jadi :PerlengkapanPerhitunganJumlah

Carrier294-72222

Tenda127-7255

Nesting127-7255

Kompor127-7255

Sleeping bag588-72516

Matras588-72516

Itu merupakan jumlah peluang untuk bisnis outdoor gear ini dimana juga merupakan angka permintaan pasar.Sedangkan untuk memperkirakan peningkatan permintaan akan sewa perlengkapan outdoor gear,dengan asumsi setiap tahun terdapat peningkatan 1 tim /jurusan (2-4 0rang ). Dengan perhitungan sebagai berikut :

PerlengkapanPerhitunganJumlah (pemesanan)

Carrier1unit x 46 jurusan46

Tenda1 unit x 46 jurusan46

Nesting1 unit x46 jurusan46

Kompor1 unit x 46 jurusan46

Sleeping bag1 unit x 46 jurusan46

Matras1 unit x 46 jurusan46

d. Strategi pemasaran Strategi Pengembangan Produk.Terus melakukan riset dari kumpulan data kritik dan saran yang telah dikumpulkan, serta terus mencari referensi dari tempat lain dan pengalaman orang lain, dan bercengkerama dengan mahasiswa-mahasiswa yang potensial dalam melakukan riset dan penelitian untuk perkembangan ilmu manajemen. Strategi Penetapan Harga.Value-based pricing, Harga ditentukan atas dasar nilai produkyang dipersepsikan (perceived value) oleh segmen konsumen tertentu.

Uluk-uluk

NoAlatHarga Sewa/hariHarga Sewa 2 hari

1Tenda 2 orangRp 20.000Rp 15.000

4 orang Rp 30.000Rp 25.000

5 orangRp 35.000Rp 30.000

2CarierRp 30.000Rp 25.000

3Sleeping BagRp 10.000Rp 10.000

4KomporRp 10.000Rp 10.000

5NestingRp 7.500 Rp 7.500

6Matras0 (free)0 (free)

Ciwambha


1Tenda4 orangRp 25.000Rp 25.000

5 orang Rp 30.000 Rp 30.000




5NestingRp 7.500Rp 7.500

6MatrasRp 3.000Rp 3.000

Graha Estetika


1Tenda4 orang Rp 25.000Rp 25.000

5 orangRp 30.000Rp 30.000




5NestingRp 7.500 Rp 7.500

6MatrasRp 3.000Rp 3.000

Strategi PromosiPromosi Awal Memasang Display Pitcure .gif pada Blackberry Messenger.Sebagai bentuk brain storming awal kepada calon konsumen bahwa akan segera hadir usaha yang bergerak di bidang persewaan perlengkapan outdoor gear, yaitu GEODEKER. Sehingga calon konsumen akan semakin penasaran terhadap produk yang ditawarkan Poster Berwarna.Untuk memberikan informasi secara mendalam terhadap calon kosumen mengenai profil usaha, produk-produk yang ditawarkan serta untuk mengedukasi pasar. Dengan cara, menempatkan poster pada mading setiap jurusan dan toko-toko alat tulis yang ramai di Tembalang. Memberikan Harga Diskon untuk tingkat harga terntetuUntuk mendemonstrasikan produk dan memanjakan konsumen, sehingga konsumen tidak akan pindah ke tempat persewaan lainnya.Promosi Berkala Twitter.Menjadikan twitter sebagai media testimony an request tweet oleh konsumen setiap kali setelah mengkonsumsi produk yang akan kami tweet setiap jam 7-9 malem. Dengan demikian, cool tweet testimony and request akan di lihat dan dibaca oleh follower GEODEKER , sehingga membuat konsumen semakin bangga dan merasa terkenal setelah mengkonsumsi produk kami. Blog atau Web.Untuk memberikan informasi dan profil perusahaan secara lengkap kepada sahabat GEODEKER. Customer Care.Bentuk dari kumpulan kritik dan saran yang diberikan oleh konsumen, serta pengaduan complain secara langsung. Sehingga perusahaan terus memperbaiki pelayanan secara terus menerus. CRMSponsorship Acara-acara Kegiatan Kampus.Sebagai bentuk dari CSR GEODEKER dalam mendukung perkembangan SDM yang berada di sekitar kampus Universitas Diponegoro untuk lebih baik lagi.

Proyeksi keuangana. Alokasi biaya Berikut ditampilkan biaya produksi dan rencana kebutuhan investasi, dan biaya operasional1) Biaya Produksi Bahan BakuNoNama BarangHarga SatuanSatuanBanyakJumlah

1CarrierRp 700.000,00Unit6Rp 4.200.000,00

2TendaRp 600.000,00Unit3Rp 1.800.000,00

3NestingRp 170.000,00Unit3Rp 510.000,00

4KomporRp 130.000,00Unit3Rp 390.000,00

5Sleeping BagRp 125.000,00Unit12Rp 1.500.000,00

6MatrasRp 50.000,00Unit12Rp 600.000,00

JumlahRp 9.000.000,00

Bahan PenolongNo Nama BarangHarga SatuanSatuanBanyakJumlah

1KwitansiRp 2000Buku/Bulan2Rp 4.000

2Kertas Kritik/saranRp 5000Buku/Bulan1Rp 5.000

3InternetRp 20.000Rp/Bulan1Rp 20.000

4Pulsa HandphoneRp 30.000Rp/Bulan1Rp 30.000

5BensinRp 26.000Rp/Bulan 1Rp 26.000

JumlahRp 85.000

2) Rencana Kebutuhan InvestasiNoNama BarangJumlah BarangSatuanHarga /Satuan(Rp)Total(Rp)UE(Bln)Penyusutan(Rp)

1Carrier6Unit700.0004.200.0004831.250

2Tenda3Unit600.0001.800.0004837.500

3Nesting3Unit170.000510.00048 6.250

4Kompor3Unit130.000390.0003616.700

5Sleeping Bag12Unit125.0001.500.0004812.500

6Matras12Unit50.000600.0003613.900

7Sikat Baju2Unit8.0008.00012 1.400

8Ember2Unit40.00040.00012 6.700

9detergen1unit15.00015.000115.000

10Buku Kas1Unit7.5007.500

jumlah29unit1.845.5009.070.500-213.375

Jenis Biaya

Kebutuhan(per bulan)SatuanBiaya/satuan (Rp)Total Biaya

Detergen1bungkus15.00015.000

Kuitansi2buku2.0004.000

Kertas ID, Testimony, Kritik dan Saran1buku5.0005.000

Listrik1Rp/bulan20.00020.000

Air1Rp/bulan35.00035.000

Internet1Rp/bulan20.00020.000

Pulsa Hand Phone1Rp/bulan30.00030.000

Biaya Promosi1Rp/bulan50.00050.000

Bensin Motor4liter6.50026.000

Manajemen 1Rp/bulan50.00010.000

Total Biaya Operasional per bulan215.000

Total Biaya Operasional per tahun ( 8 bulan )1.720.000

Biaya operasional diasumsikan sama setiap bulannya unuk memudahkan perhitungan.b. Proyeksi rugi/labaKeuntungan sepenuhnya bisa didapat ketika sudah mencapai payback period, waktu untuk balik modal.Usaha Persewaan Outdoor Gear "GEODEKER"

Estimasi Laba-Rugi

RincianTahun ke-1Tahun ke-2Tahun ke-3Tahun ke-4Tahun ke-5

PenjualanRp13.872.000Rp23.120.000Rp32.368.000Rp41.616.000Rp50.864.000

Pengeluaran

Biaya OperasionalRp1.720.000Rp2.866.667Rp4.013.333Rp5.160.000Rp6.306.667

Penyusutan PeralatanRp213.375Rp355.625Rp497.875Rp640.125Rp782.375

Jumlah PengeluaranRp1.933.375Rp3.222.292Rp4.511.208Rp5.800.125Rp7.089.042

Laba sebelumPajak & ZakatRp11.938.625Rp19.897.708Rp27.856.792Rp35.815.875Rp43.774.958

Pajak (10%)Rp1.193.863Rp1.989.771Rp2.785.679Rp3.581.588Rp4.377.496

Zakat (10%)Rp298.466Rp497.443Rp696.420Rp895.397Rp1.094.374

Laba BersihRp10.446.297Rp17.410.495Rp24.374.693Rp31.338.891Rp38.303.089

PenyusutanRp213.375Rp355.625Rp497.875Rp640.125Rp782.375

ProceedRp10.659.672Rp17.766.120Rp24.872.568Rp31.979.016Rp39.085.464

c. Modal awal .NoNama BarangJumlah BarangSatuanHarga /Satuan(Rp)Total(Rp)

1Carrier6Unit700.0004.200.000

2Tenda3Unit600.0001.800.000

3Nesting3Unit170.000510.000

4Kompor3Unit130.000390.000

5Sleeping Bag12Unit125.0001.500.000

6Matras12Unit50.000600.000

7Sikat Baju2Unit8.0008.000

8Ember2Unit40.00040.000

9Detergen1Unit15.00015.000

10Buku Kas1Unit7.5007.500

11Kwitansi2Buku/BulanRp 2000Rp 4.000

12Kertas Kritik/saran1Buku/BulanRp 5000Rp 5.000

13Internet1Rp/BulanRp 20.000Rp 20.000

14Pulsa Handphone1Rp/BulanRp 30.000Rp 30.000

15Bensin1Rp/Bulan Rp 26.000Rp 26.000

Jumlah9.155.500

d. Sumber biaya Modal awal didapat dari iuran modal pribadi ditambah pinjaman kredit bank, dengan proporsi 56:44Usaha Persewaan Outdoor Gear "GEODEKER"Rincian Modal Awal

Sumber DanaProporsi (%)Biaya (Rp)

Kebutuhan Investasi9.070.500

Modal SendiriKredit56445.079.4803.991.020

Total Dana Investasi9.070.500

e. Net Present Value Metode ini untuk memperhitungkan nilai waktu dari pada uang. Satu rupiah yang diterima sekarang lebih besar nilainya dari pada satu rupiah yang diterima satu tahun lagi. Apabila nilai NPV yang dihasilkan selama 1 tahun produksi adalah positif, maka usaha tersebut layak. Faktor diskonto yang digunakan ialah sebesar 8%. Hal ini didasari besarnya BI Rate untuk bulan agustus 2014 ini ditetapkan 7,50%. TahunDF 8 %ProceedPV of Proceed

10,92592592610.659.6729870066,667

20,8573388217.766.12015231584,36

30,79383224124.872.56819744646,4

40,73502985331.979.01623505531,42

50,68058319739.085.46426600910,05

Present Value of Proceeds94.952.738,89

Present Value Initial Investment9.070.500

NPV85.882.238,9

Berdasarkan hasil perhitungan NPV yang bernilai positif (+), maka usaha ini layak untuk di jalankan.

Perusahaan dapat menjalankan bisnis untuk melakukan investasi karena memiliki nilai NPV positif (+), dengan payback period 6 bulan 25 hari dan PI lebih besar dari 1 yaitu, sebesar 9,5.f. Asumsi yang digunakan untuk proyeksi keungan Analisis Keuangan Usaha Persewaan Outdoor Gear "GEODEKER"

Asumsi Finansial

DeskripsiSatuanNilai

Luas Tanahm12

Luas Bangunanm12

Periode UsahaTahun5

Tenaga Kerja Orang-

Upah Tenaga Kerja Rp -

ManajemenRp 10.000

Hari Kerja per BulanHari30

Hari Kerja per TahunBulan8

Proporsi Investasi Modal Sendiri : Kredit%56:44

Zakat%2,5

Kapasitas PesananPesanan/bulan52-156

Harga CarrierRp25.000

Harga TendaRp25.000

Harga NestingRp7.500

Harga KomporRp 10.000

Harga Sleeping BagRp10.000

Harga MatrasRp3.000

Kenaikan Biaya Operasional per tahunRp6.000.000

Keuntungan Di harapkan (per-item)%100

Kenaikan Penjualan per tahunRp9.248.000

Estimasi Pendapatan dan PenjualanUsaha Persewaan Outdoor Gear "GEODEKER"

Estimasi Pendapatan dan Penjualan

DeskripsiPengunjungH. Pokok(Rp)Total (Rp)

Bulan 1Penyewaancarrier2425.000600000

Penyewaantenda1225.000300000

Penyewaannesting12750090000

Penyewaankompor1210.000120000

Penyewaansleeping bag4810.000480000

Penyewaanmatras483.000144000

NILAI PENJUALAN PER-BULAN1.734.000

NILAI PENJUALAN PER-TAHUN13.872.000

Break Even Point (BEP) Total Fixed CostBEP = (Harga per unit Variable Cost)

Fixed Cost : ListrikRp. 20.000 Pulsa HPRp. 30.000 InternetRp. 20.000 PromosiRp. 50.000 Penyusutan Rp 26.672 Manajemen Rp. 10.000TOTALRp. 156.672Variabel Cost Detergen Rp 15.000 KwitansiRp 4.000 Kertas testimoni/kritik/saran Rp 5.000 BensinRp 26.000 AirRp 35.000 +TOTALRp 85.000Variabel Cost per pemesanan unit: 85.000/52 = Rp1.634,62NoProduk HargaVariabel CostBEP/bulan(pemesanan unit)

1Peyewaan Carrier25.0001634,627

2Peyewaan Tenda25.0001634,627

3Peyewaan Nesting7.5001634,6227

4Peyewaan Kompor

10.0001634,6219

5Peyewaan Sleeping Bag10.0001634,6219

6Peyewaan Matras3.0001634,62115

Analisis Berdasarkan Metode Discounted Payback PeriodMetode ini digunakan untuk menghitung berapa lama penanaman modal dapat kembali.Total biaya investasi sebesar = Rp 9.070.500Proceed tahun 1= Rp10.659.672sehingga:

Dengan menggunakan metode ini maka dapat diketahui bahwa modal akan kembali dalam waktu 6 bulan 25 hari.1. Analisis Risiko BisnisRisiko bisnis akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis. Maka dari itu, perlu suatu analisis yang matang untuk mengantisipasi terjadinya risiko bisnis yang dapat menggagalkan jalannya bisnis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan mungkin akan menjadi penghambat dari pengembangan bisnis ini yaitu : Perlengkapan yang dipinjam dikembalikan dalam keadaan rusak dan atau tidak lengkap. Perlengkapan yang dipinjam tidak dikembalikan oleh penyewa.Secara umum pengembangan bisnis ini memiliki risiko yang relatif kecil. Meskipun begitu, diperlukan antisipasi yang diintegrasikan ke dalam prosedur penyewaan barang agar risiko yang mungkin terjadi sehingga menyebabkan kerugian sebagaimana yang disebutkan sebelumnya dapat dihindari. Untuk itu antisipasi yang dapat dilakukan adalah : Meminta identitas diri penyewa yang valid dan terbaru, Meminta kontak yang bisa dihubungi dan mengeceknya. Meminta data yang dibutuhkan secara lengkap dan dilakukan pengecekan untuk penyewa yang tidak dikenal.

`

Angkringan

Documents

Transcript of Angkringan