Angkah Memperbaiki Hard Disk Yang Bad Sector

4

Click here to load reader

description

ttyr

Transcript of Angkah Memperbaiki Hard Disk Yang Bad Sector

Page 1: Angkah Memperbaiki Hard Disk Yang Bad Sector

angkah memperbaiki Hard disk yang Bad Sector

Cara mengatasi Harddisk yang mengalami Bad Sector Bad sector cukup mengganggu kinerja

hardisk kita, bahkan kalau terlampau parah bisa menyebabkan gagal Booting bahkan bisa juga

kita harus menggantinya.Bila masih menggunakan Windows XP , Cobalah dicek dan repair dulu

dengan menjalankan MS-DOS Prompt. Ketikkan perintah “chkdsk /R” lalu tekan [Enter].

Perintah itu akan membuat Windows mencari posisi bad sector dan mengembalikan data atau

informasi yang masih bisa dibaca. Bila tak bisa juga baru menggunakan bantuan pihak ketiga.

1. Software Utility Harddisk. Untuk pencegahan atau sebagai tindakan pertama yang sebaiknya

kita lakukan jika sektor-sektor rusak ini telah menghiasi harddisk kita adalah dengan

menggunakan software utility harddisk.

a. Norton Disk Doctor buatan Symantec Corp adalah salah satu software yang bisa kita

gunakan untuk mengatasi bad sector ini. Pada “Surface Scan” bad sector akan dianalisa (sektor

rusak akan ditandai dengan blok berwarna hitam), dan aktifkan pilihan “Automatically Fix Errors”

agar bad sector yang terdeteksi bisa langsung diperbaiki.

b. Software Zerofill bisa juga kita gunakan, tapi software ini dibuat khusus hanya untuk

digunakan pada harddisk buatan Quantum.

Hard disk biasanya dipaketkan dengan suatu peranti lunak untuk fungsi manajemen sekaligus

perbaikan. Misalnya, Maxtor dan Quantum punya MaxBlast, Samsung punya ClearHDD,

Seagate punya Seagate Format, Western Digital punya Old DLG Diagnostic, dan Fujitsu punya

FJ-IDE Drive Initializer Utility.

c. SpinRite (www.grc.com) juga Peranti lunak buatan Gibson Research yang cukup baik buat

mengatasi masalah bad sector pada hard disk.

 2 .Format Harddisk Jika alternatif pertama tidak berhasil, maka cara yang paling ampuh untuk

menghilangkan bad sector adalah dengan memformatnya. Format ulanglah harddisk Anda, tapi

jangan gunakan high level format atau dari start up disk karena biasanya ini tidak mempan.

Format yang paling sakti adalah dengan Low Level Format. Pada beberapa mainboard lama,

dapat kita temukan fasilitas Low Level Format pada setup BIOSnya. BIOS dari Award Software

termasuk salah satu yang menyertakan fasilitas Low Level Format ini. Masuklah ke setup BIOS

Page 2: Angkah Memperbaiki Hard Disk Yang Bad Sector

lalu pilih Low Level Format dan jalankan Bad Sector/Track Analysis. Selanjutnya harddisk Anda

akan dianalisa dan jika telah selesai maka Anda tinggal pilih Delete Bad Sector untuk

menghapus bad sector-nya. Biasanya cara ini adalah cara yang paling ampuh. Bad sectornya

langsung hilang tak berbekas.

Mengatasi tekan F1 pada Booting Komputer

Posted on | 12 Januari 2011 | 9 Comments

Ketika kita hendak menyalakan komputer biasanya proses dimulai dengan booting

kemudian masuk ke Windows atau sistem operasi lainnya dan komputer dapat kita pakai,

namun adakalanya ketika kita hendak menyalakan komputer lalu pada

saat booting muncul perintah untuk menekan tombol F1 pada saat booting, hal tersebut

lumayan membuat jengkel karena kita mesti menekan tombol F1 untuk masuk ke Sistem

Operasi bila kita tidak menekannya maka komputer tidak akan pernah masuk ke Sistem

Operasi.

Hal tersebut membuat kita tidak dapat meninggalkan komputer ketika kita hendak

menyalakan komputer padahal kita biasanya meninggalkan komputer tersebut ketika

proses booting (sambil nungguin proses boot biasanya kita ngerjain hal lain). Nah

sebenarnya apa penyebab ada perintah untuk menekan tombol F1 pada saat booting, dan

bagaimana menghilangkan atau mengatasinya.

Maka untuk postingan kali ini saya akan membahas hal tersebut berikut pembahasannya :

Penyebab munculnya perintah menekan tombol F1

Dari pengalaman yang saya alami terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan hal

tersebut yaitu :

1. Setting jumper harddisk atau CDROM/DVDROM yang tidak sesuai.

2. Anda memasang atau mencabut feripheral namun anda tidak mensettingnya di BIOS,

misal anda memasang Harddisk baru kemudian anda tidak mengaktifkan auto detect

pada BIOS, maka secara otomatis anda akan diminta untuk menekan tombol F1 karena

konfigurasi feripheral yang ada tidak sesuai dengan yang ada di BIOS.

3. Anda mengubah pengaturan di BIOS, misal anda merubah urutan boot antara

satu harddisk dengan harddisk lain, atau dengan Optical Drive yang lain.

Cara Mengatasi atau menghilangkan perintah menekan tombol

1. Settinglah posisi jumper sehingga posisinya benar antara Master, Secondary,

ataupun Slave sesuai dengan petunjuk yang biasanya tertera pada body harddisk atau

Page 3: Angkah Memperbaiki Hard Disk Yang Bad Sector

pada CDROM/DVDROM. biasanya antara satu vendor dengan vendor lain settingannya

berbeda.

2. Atur BIOS sehingga mendeteksi alat yang baru kita pasang atau baru kita lepas. atau

mengembalikan settingan BIOS ke Default.

3. Bila anda tidak tahu bagian BIOS mana yang telah anda rubah, maka gunakan saja fitur

untuk mengembalikan pengaturan pada default-nya.

 

Sekian dan terima kasih.

sumber : http://kodecahaya.blogspot.com/2011/01/mengatasi-tekan-f1-pada-

booting.html#ixzz2WWvD6pZZ

biasanya kalo muncul perintah "F1" pada saat boot, ada sistem atau hardware yang error...coba aja waktu boot sebelum press "F1" ada warning dari com....baca dan cari warning dari com...klo cuma mo ngilangin perintah "F1" waktu boot...masuk ke bios...caranya :1. press del. waktu com di nyalain/ masuk ke bios, 2. cari boot setting, 3. pilih boot setting configuration,...4. dari situ pada pilihan wait for " F1" if error...ubah dari enable menjadi Disable,5. press F10..klik "OK"6. com. akan restart...tunggu hingga masuk ke windows...

tapi yang penting bukan ngilangin perintah "F1"...saat boot...karena perintah itu muncul karena com. memberikan warning klo ada sistem yang ngaco....( error )...

materi referensi:pengalaman pribadi....