Permasalahan Angka Kematian Ibu Dan Bayi Di Kabupaten Jember
Angka Kematian Pada Ibu
-
Upload
rizaaldina -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Angka Kematian Pada Ibu
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
1/8
angka kematian pada ibu
Angka Kematian IBu
Ibu hamil adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam
tubuhnya. Setiap hari 1.500 wanita meninggal akibat komplikasi kehamilan atau persalinan.10.000 bayi per hari meninggal dalam bulan pertama kehidupan dan jumlah yang sama bayi
lahir mati. Pada tahun 1996 World Heath Organization !"#$% melun&urkan strategi Making
Pregnancy Safer !'PS%. 'PS membantu untuk meningkatkan kesehatan ibu membantu
negara(negara untuk menjamin tenaga kesehatan terampil sebelum selama dan setelah
kehamilan melahirkan serta memperkuat sistem kesehatan nasional !"#$ )009%.
Setiap menit setidaknya satu perempuan meninggal akibat komplikasi yang berhubungan
dengan kehamilan atau persalinan yang berarti 5)9.000 orang ibu pertahun. Selain itu untuk
setiap wanita yang meninggal saat melahirkan sekitar )0 lebih menderita &edera infeksi atau
penyakit kira(kira 10 juta perempuan setiap tahun. *ima hal penyebab dari kematian ibuadalah komplikasi obstetrik langsung yaitu sebanyak lebih dari +0,- perdarahan !)5,%
infeksi !15,% aborsi tidak aman !1,% eklampsia !tekanan darah tinggi menyebabkan
kejang(kejang 1),% kelahiran sungsang !/,%. Sementara itu penyebab utama kematian ibu
tidak tersedianya sarana kesehatan jauh dari sarana kesehatan tidak terjangkau fasilitas
kesehatan atau buruknya kualitas perawatan dari petugas kesehatan !"#$ )005%.
erdasarkan data epartemen 2esehatan 3epublik Indonesia angka kematian ibu hamil
banyak kali akibat para ibu tidak mempunyai akses untuk pergi ke bidan maupun dokter yang
ada di daerah(daerah. 'enurut r. *ukman *aksmono dari irektorat ina 2esehatan Ibu
epkes 3I pihaknya telah mengetahui hal ini sejak lama. 43ata(rata 10 , ibu di Indonesia
tidak pernah memeriksakan kandungannya ke petugas kesehatan. Pun 0 , ibu di Indonesia
tidak melahirkan di dokter atau bidan. 'ereka lebih memilih untuk melahirkan di dukun
kata *ukman. epartemen 2esehatan sendiri menargetkan angka kematian ibu pada )010
sekitar ))6 orang dan pada tahun )015 menjadi 10) orang per tahun. ntuk mewujudkan hal
ini epkes sedang menggalakkan program 'aking Pregnan&y Sa7er !'PS% dengan program
antara lain Program Peren&anaan ersalinan dan Pen&egahan 2omplikasi !P82%. 42egiatan
penanganan komplikasi merupakan hal yang paling 7ital dalam menyelamatkan ibu hamil
tapi sampai saat ini kinerjanya justru yang paling buruk kata *ukman.
Saat ini berdasarkan data dari epkes +0, ibu hamil yang mengalami komplikasi tidak tahu
harus ke mana ketika mengalami hal itu. Sementara itu 0 , sisanya belum tentu tertolong
ketika datang ke petugas medis di daerah(daerah. #al ini karena keterbatasan alat dan
keahlian serta pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga(tenaga medis di daerah terpen&il. Selain
P82 epkes juga sedang mengusahakan untuk mengalokasikan dana bagi penyediaan gii
bagi ibu hamil. 4Saat ini kami sedang men&oba memasukkan anggaran bagi penyediaan gii
hamil ke 3:P; tapi sampai saat ini pemerintah belum mau menyediakannya kata
*ukman.
engan adanya desentralisasi tambah *ukman pemerintah daerah diharapkan mampumenyediakan anggaran bagi kesehatan masyarakatnya sendiri tanpa harus menunggu inisiatif
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
2/8
dari pemerintah seperti yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota *ebak dan
2ota di Indonesia. Sejalan dengan itu kunjungan antenatal
care!2(1% telah meningkat dari //9, pada tahun )008 menjadi 9)06, pada tahun )00+.
2unjungan antenatal care !2(8% juga meningkat dari ++, pada tahun )008 menjadi /1+5,
pada tahun )00+. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan meningkat dari +8, pada
tahun )008 menjadi +9), pada tahun )00+ !3P1000 kelahiran hidup. :dapun faktor penyebab
langsung kematian ibu adalah perdarahan 80( 60, preeklamsi daneklampsi )0(0 ,
infeksi )0(0 ,. Perdarahan merupakan faktor terbesar penyebab tingginya :2I. Sedangkan
penyebab tidak langsung yang mendasar adalah faktor lingkungan perilaku genetik dan
pelayanan kesehatan sendiri salah satunya adalah 5, ibu hamil menderita anemia 8 =erlalu!hamil atau bersalin terlalu muda dan tua umurnya terlalu banyak anaknya dan terlalu dekat
jarak kehamilan>persalinannya% dan =erlambat !terlambat mengetahui tanda bahaya dan
memutuskan rujukan terlambat merujuk karena masalah transportasi dan geografi terlambat
ditangani ditempat pelayanan karena tidak efektifnya pelayanan di Puskesmas maupun di
3umah Sakit !in2es
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
3/8
Sekitar 20-30% dari kehamilan mengandung resiko atau komplikasi yang dapat
menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya. Salah satu indikator utama derajat
kesehatan suatu negara adalah Angka Kematian
Ibu (AKI.
Angka Kematian Ibu adalah jumlah !anita yang meninggal mulai dari saat hamil
hingga " minggu setelah persalinan per #00.000 persalinan. Angka Kematian Ibu
menunjukkan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan$ kapasitas pelayanan
kesehatan$ kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat$ kualitas kesehatan
lingkungan$ sosial budaya serta hambatan dalam memperoleh akses terhadap pelayanan
kesehatan. ingginya AKI dan lambatnya penurunan angka ini menunjukkan bah!a
pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA sangat mendesak untuk ditingkatkan baik dari
segi jangkauan maupun kualitas pelayanannya.
&enurut ') pada tahun 20#0$ sebanyak *3".000 perempuan meninggal akibat
persalinan. Sebanyak ++% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di
negara-negara berkembang. ,asio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakantertinggi dengan *0 kematian ibu per #00 ribu kelahiran bayi hidup jika dibandingkan
dengan rasio kematian ibu di + negara maju dan *# negara persemakmuran.
umlah angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi diantara negara-negara
AS/A lainnya. &enurut 1epkes tahun 200 jikadibandingkan AKI Singapura adalah " per
#00.000 kelahiran hidup$ AKI&alaysia menapai #"0 per #00.000 kelahiran hidup. 4ahkan
AKI5ietnam sama seperti egara &alaysia$ sudah menapai #"0 per #00.000 kelahiran
hidup$ 6ilipina ##2 per #00.000 kelahiran hidup$ brunei 33 per #00.000 per kelahiran hidup$
sedangkan di Indonesia 22 per #00.000 kelahiran hidup. &enurut depkes pada tahun
20#0$ penyebab langsung kematian maternal di Indonesia terkait
kehamilan dan persalinan terutama yaitu perdarahan 2%. Sebab lain$ yaitu eklampsi 2%$in6eksi ##%$ partus lama *%$ dan abortus *%.
1. Pendidikan Ibu Sangat Vital Bagi Kesehatan Anak
7enyerapan in6ormasi yang beragam dan berbeda sangat dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan seorang ibu. 8atar pendendidikan 6ormal serta in6ormal akan sangat
berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan para ibu mulai dari segi pikiran$ perasaan
maupun tindakannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang ibu$ maka akan semakin
tinggi pula kemampuan dasar yang dimiliki ibu dalam mera!at anaknya mulai dari proses
kehamilan hingga pemberian Air Susu Ibu (ASI. ingkat pendidikan dapat mendasari sikapseorang ibu dalam menyerap dan mengubah sistem in6ormasi tentang ASI. 1imana ASI
merupakan makanan utama dan terbaik untuk bayi usia 0-2 tahun.
2. Lebih dari 33% Ibu di Indonesia Tidak Tamat S
Angka Kematian Ibu yang begitu tinggi salah satunya karena tingkat pendidikan para ibu di
Indonesia yang masih sangat rendah. ika kita melihat dari jenjang pendidikan$ data 4adan
7usat Statistik tahun 20#0 menyatakan bah!a ma!oritas ibu di Indonesia tidak
memiliki i"a#ah S$ yakni sebesar 33$3 persen. Selanjutnya sebanyak 30$#"% ibu hanya
memiliki ija9ah S1 atau sederajat. 1an hanya terdapat #"$:% ibu yang berpendidikan
setara S&A. anya :$0:% ibu yang berpendidikan perguruan tinggi. mm; pantas saja
tingkat kematian ibu serta gi9i bayi di Indonesia begitu buruk. &au tidak mau ara paling
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
4/8
struktural untuk membenahi kesehatan para ibu dan anaknya adalah dengan memberi
mereka pendidikan yang layak terlebih dahulu. 4agaimana mungkin seorang ibu bisa
mengetahui nutrisi yang mereka butuhkan selama masa kehamilan jika sama sekali tak
pernah mendengar nama asam 6olat dan kolin< 7adahal keduanya sangat =ital pada masa
kehamilan sang ibu. entunya pelajaran 4iologi dan Kimia di sekolah perlu lebih
mengedepankan nilai-nilai yang mempersiapkan alon-alon ibu di masa depan denganmantap.
3. TV $emiliki Peran Kuni $enerdaskan Para Ibu
ele=isi merupakan tontonan 6a=orit para ibu mulai dari kota besar hingga desa terpenil.
7rogram 5 belakangan ini banyak diera masyrakat karena hanya memberikan program
hiburan hura-hura serta sinetron tak bermutu. 7adahal jika para pemiliki stasiun 5 mau
lebih ari6 dan memiliki rasa tanggung ja!ab sosial yang tinggi$ 5 bisa memilki peran kuni
dalam menerdaskan para ibu. Ada baiknya Kementrian Kesehatan bersama sektor s!asta
memberikan program-program 5 yang edukati6 untuk para ibu mengenai nutrisi$
pentingnya ASI eksklusi6$ serta kesehatan ibu dan anak. 7endidikan yang edukati6 ini tentu
bisa pula dikemas dalam bentuk sinetron berkualitas sehingga akan ditonton terus oleh para
ibu setiap hari. Apakah ada pihak stasiun 5 yang tergerak hatinya untuk menerdaskan
pengetahuan para ibu< Semoga;
&. $inimn!a Tenaga Bidan ' okter di aerah
Ketua >mum Ikatan 4idan Indonesia$ arni Koesno$ mengakui bah!a bidan tidak bisa
menjangkau seluruh ibu di daerah$ utamanya di daerah terpenil. Karenanya$ tidak heran
jika ada persalinan yang hanya ditangani oleh dukun bayi. Saat ini jumlah bidan baru sekitar
200 ribu. Itupun sebagian besar ada di a!a dan Sumatra. Sedangkan total dukun bayi di
Indonesia saat ini menapai ##.2+0. entunya akan sangat masi6 jika Sekolah Kebidanan
mau memberikan pelatihan serta kemitraan dengan para dukun bayi agar bisamenggantikan sementara peran para bidan. Kabar baiknya$ saat ini sudah ada :0.:3 dukun
bayi yang mau bermitra dengan bidan. Ke depannya diharapkan banyak pihak s!asta yang
mau terlibat membangun sekolah-sekolah kebidanan di daerah-daerah terpenil. Selain
membuka lapangan kerja yang lebih luas$ tentunya hal ini akan seara masi6 meningkatkan
kesehatan ibu hamil dan menyusui. Siapa yang tertarik< &ari kita bangun sekolah
kebidanan dengan biaya terjangkau di seluruh pelosok Indonesia.
(. )am*ersal Bisa $en"adi Bagian dari Solusi
aminan 7ersalinan (ampersal bisa menyelamatkan nya!a banyak ibu di Indonesia.
ahun 20#2 ini pemerintah menganggarkan ,p +22$: miliar untuk 2$ juta ibu. 1engan
ampersal$ maka proses persalinan dan setelah melahirkan menjadi lebih terpantausehingga mengurangi resiko ibu meninggal. ampersal bisa memberikan pelayanan uma-
uma bagi ibu melahirkan lengkap dengan pelayanan pemeriksaan kehamilan (A? dan
pelayanan kesehatan pasa melahirkan. Ini merupakan solusi yang ukup e6ekti6 untuk masa
mendatang bagi para ibu. ampersal diharapkab bisa menjadi bagian dari solusi kesehatan
ibu dan anak.
+. Kota Solo $enatat Prestasi $engagumkan Kesehatan Ibu dan Anak
ak habis rasanya deak kagum yang kita berikan kepada 'alikota Solo$ oko
'idodo. ,ntuk *ertama kalin!a dalam se"arah -e*ublik Indonesia ratusan ibu
lulus sekolah kehamilan.Selama sekolah khusus ibu hamil$ para bunda tidak hanya
diajarkan seara teori menjaga kehamilan saja$ namun juga pasa kelahiran. 7ara bunda
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
5/8
diberitahu juga seara praktek ara bagaimana menjaga kondisi tubuh menjelang atau
sesudah kelahiran$ senam hamil$ proses persalinan$ ara memberikan ASI ekslusi6 bagi bayi$
menjaga asupan gi9i ibu menyusui maupun bayi$ serta ara menyusui bayi yang benar. entu
semua ini merupakan ilmu yang sangat penting dan berharga yang !ajib diketahui oleh para
ibu hamil. 7elatihan ibu hamil ini sangat perlu untuk diadakan di kota-kota lain. entunya
jika ada donatur yang bersedia membantu$ pelatihan seperti ini bisa dibuatkan juga dalam
bentuk multimedia$ aplikasi handphone$ online learning serta =ideo pembelajarannya.1engan bekal yang memadai nantinya para ibu hamil akan jauh lebih siap menghadapi
kelahiran anaknya.
/. Satu dari Se*uluh Kehamilan Tern!ata Tidak iinginkan
Sur=ei membuktikan bah!a # dari #0 kehamilan yang terjadi sebenarnya tidak diinginkan
oleh sang ibu. )leh karena itu$ 4KK4 dan I telah menjalin kerjasama untuk
mensosialisasikan pentingnya alat kontrasepsi. Saat ini seara nasional rasio ketersediaam
alat kontrasepsi hanya "#$:%. Sulit sekali mendapatkan alat kontrasepsi di daerah terpenil.
4ahkan banyak masyarakat daerah yang belum pernah mendengar sama sekali apa itu alatkontrasepsi. 4anyak pula terjadi di daerah bah!a gadis muda yang baru berusia #:-# tahun
sudah harus menanggung beban tanggung ja!ab yang sangat serius sebagai seorang ibu.
&enjadi seorang ibu perlu persiapan$ pengetahuan serta kesiapan mental yang matang oleh
karena itu sangat penting para !anita tidak menikah di usia yang terlalu muda.
0. Target $ 21( $ustahil Tera*ai )ika Kita Tak Ber*eran Serta
7ada sur=ei tahun 200:$ angka kematian ibu menapai 22 per #00 ribu. Artinya$ dalam #00
ribu ibu terdapat 22 ibu yang meninggal dunia karena melahirkan. 7adahal target
&illenium 1e=elopment @oals (&1@ tahun 20#* adalah #02 per #00 ribu. Salah satu target
&1@ untuk 20#* adalah mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses
melahirkan #++0-20#*. arget &1@ untuk menurunkan rasio AKI menjadi #02 setiap#00.000 kelahiran adalah hal yang mustahil Sungguh menyedihkan jika kita melihat data *
tahun terakhir yang menyatakan bah!a AKI * tahun terakhir tidak mengalami peningkatan
sama sekali Kementrian Kesehatan melansir data sur=ei bah!a pada tahun 200: lalu AKI
berada di angka 22$ di tahun 200 AKI sempat turun tipis menjadi 22" namun ternyata
pada tahun 21 kemarin angka kematian ibu "ustru merosot "auh ke angka
34 Slamet ,iyadi Bu!ono$ 1irektur endral utrisi dan Kesehatan Ibu C Anak mengakui
bah!a penurunan AKI sangat lamban dan di luar target yang seharusnya. 4eliau mengakui
target AKI #02 mustahil terapai. 8antas di mana pemerintah selama ini< 1i mana negara<
4etapa murahnya nya!a seorang ibu di negeri ini< Apakah lantas kita sebagai !arga negara
berdiam diri< ika tidak ada ibu di dunia ini maka kita tidak akan lahir. &arilah menjadi bagian dari solusi kesehatan ibu$ mari kita bergerak bersama
Perbaikan Kesehatan Ibu $engantar 5ina $en"adi Kekuatan 6konomi 7omor 2
di unia
Sepuluh tahun yang lalu$ ?ina hanyalah negara miskin dan terbelakang dan hal pertama
yang dilakukan oleh pemerintah ?ina untuk mengatasi hal ini adalah dengan
memprioritaskan kesehatan ibu dan anak. Ibu adalah *ilar *enting dalam
*ertumbuhan dan *erkembangan seorang anak. 1i saat seorang ayah harus bekerja
dari pagi hingga malam hari$ hanya sang ibulah yang ada di sisi sang anak pada masa a!al-
a!al pertumbuhannya. Ibu yang tidak memiliki pengetahuan dan pendidikan yang baik pada
akhirnya hanya akan membesarkan anak seara serampangan. )auh sebelum*emerintah 5ina membangun kereta su*ere*at bendungan su*erbesar serta
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
6/8
"embatan su*er*an"ang mereka terlebih dahulu mengin8estasikan dana
mil!aran !uan untuk *endidikan dan kesehatan *ara ibu Kini kesehatan ibu di
?ina telah berhasil menunjukkan hasil yang sangat signi6ikan dalam #0 tahun terakhir.
Angka Kematian Ibu di 5ina han!a 2+ dari 1.Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia$ #$3 milyar penduduk$ ?ina menatat
sejarah emas. Angka kematian ibu ditekan drastis hingga 2" setiap #00.000 persalinan.
&enteri Kesehatan ?ina$ ?hen Dhu$ mengakui bah!a ?ina sudah menapai sasaran &1@
jauh sebelum tahun 20#*. asil-hasil yang telah diapai ?ina telah berhasil mendapatkan
ratusan penghargaan di tingkat dunia. Seharusn!a Indonesia !ang han!a memiliki
"umlah se*erenam dari *enduduk 5ina maluauh sebelum Indonesia membangun
jembatan Suramadu dan jembatan Selat Sunda$ harusnya pemerintah mengin=estasikan
dulu dana ratusan triliun untuk pendidikan dan kesehatan ibu. 7antaslah jika pertengahan
tahun 20## lalu seperti kita ketahui bersama$ ?ina resmi menyodok epang sebagai kekuatan
ekonomi nomor 2 di dunia. 5ina adalah bukti n!ata bah9a kesehatan ibu adalah
kuni kemakmuran suatu negara
httpsEFFmid!i6eare.!ordpress.omF20#2F02F2#Fsekitar-20-30F
1ata Angka Kematian Ibu amil &enurut
')
Senin 0 September )01 ?
Penurunan angka kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup masih terlalu lamban untuk
men&apai target =ujuan Pembangunan'illenium ! Millenium Development Goals/ '@s%
dalam rangka mengurangi tiga per empat jumlah perempuan yang meninggal selama hamildan melahirkan pada )015.
$rganisasi 2esehatan unia !"#$% dalam pernyataan yang diterbitkan di laman resmi "#$
itu dijelaskan untuk men&apai target '@s penurunan angka kematian ibu antara 1990 dan
)015 seharusnya 55 persen pertahun .
ata "#$ ;IABC ;CP: dan ank unia menunjukkan angka kematian ibu hingga saat
ini masih kurang dari satu persen per tahun. =ahun )005 sebanyak 56.000 perempuan
meninggal dunia akibat masalah persalinan lebih rendah dari jumlah kematian ibu tahun
1990 yang sebanyak 5+6.000.
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
7/8
'enurut data "#$ sebanyak 99 persen kematian ibu akibat masalah persalinan atau
kelahiran terjadi di negara(negara berkembang. 3asio kematian ibu di negara(
negaraberkembang merupakan yang tertinggi dengan 850 kematian ibu per 100.000 kelahiran
bayihidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di sembilan negara maju dan 51
negara persemakmuran.
=erlebih lagi rendahnya penurunan angka kematian ibu global tersebut merupakan
&erminanbelum adanya penurunan angka kematian ibu se&ara bermakna.
Sebanyak )0(0 persen dari kehamilan mengandung resiko atau komplikasi yang dapat
menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya. Salah satu indikator utama derajat
kesehatan suatu negara adalah :ngka 2ematian
Ibu !:2I%.
:ngka 2ematian Ibu adalah jumlah wanita yang meninggal mulai dari saat hamil hingga 6
minggu setelah persalinan per 100.000 persalinan. :ngka 2ematian Ibu menunjukkan
kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan kapasitas pelayanan kesehatan kualitas
pendidikan dan pengetahuan masyarakat kualitas kesehatan lingkungan sosial budaya serta
hambatan dalam memperoleh akses terhadap pelayanan
kesehatan. =ingginya :2I dan lambatnya penurunan angka ini menunjukkan bahwa
pelayanan 2esehatan Ibu dan :nak !2I:% sangat mendesak untuk ditingkatkan baik dari
segi jangkauan maupun kualitas pelayanannya.
'enurut "#$ tahun )010 sebanyak 56.000 perempuan meninggal akibat persalinan.
Sebanyak 99 persen kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara(
negara berkembang. 3asio kematian ibu di negara(negara berkembang merupakan tertinggi
dengan 850 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio
kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran.
-
8/16/2019 Angka Kematian Pada Ibu
8/8
sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan para ibu mulai dari segi pikiran perasaan
maupun tindakannya.
Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang ibu maka akan semakin tinggi pula kemampuan
dasar yang dimiliki ibu dalam merawat anaknya mulai dari proses kehamilan hingga
pemberian :ir Susu Ibu !:SI%. =ingkat pendidikan dapat mendasari sikap seorang ibu dalam
menyerap dan mengubah sistem informasi tentang :SI. imana :SI merupakan makanan
utama dan terbaik untuk bayi usia 0() tahun.
Lebih dari 33 persen Ibu di Indonesia Tidak Tamat SD
:ngka 2ematian Ibu yang begitu tinggi salah satunya karena tingkat pendidikan para ibu di
Indonesia yang masih sangat rendah.