Anggaran Dasar Yayasan

16
ANGGARAN DASAR YAYASAN Yayasan : Nomor : Pada hari ini………………….. tanggal ……………………….. Berhadapan dengan saya. (____________), Sarjana Hukum, Notaris di (____________) dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang nama-namanya akan disebut pada bagian akhir akta ini: ——————————— Tuan…………………..swasta. bertempat tinggal di …………… ———————————- Tuan………………….swasta. bertempat tinggal di ……………. ———————————- Para penghadap tersebut diatas menerangkan bahwa mereka telah memisahkan dari kekayaan mereka uang sebanyak Rp……………….. yang diperuntukan sebagai kekayaan pangkal suatu Yayasan yang dengan ini didirikan. dengan memakai peraturan- peraturan atau Anggaran Dasar sebagai berikut: ———————————– ——————————- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN —————– ———————————————– Pasal 1 ————————————– Yayasan ini bernama:……………………. ——————————————————- berkedudukan dan berkantor pusat di (____________) dengan mempunyai perwakilan-perwakilan di tempat-tempat lain yang ditetapkan oleh Badan Pengurus, dengan persetujuan dari Badan Pendiri. ————— ———————————————– AZAS ————————————— ———————————————– Pasal 2 ————————————– Yayasan ini berazaskan Pancasila.

description

ad

Transcript of Anggaran Dasar Yayasan

Page 1: Anggaran Dasar Yayasan

ANGGARAN DASAR YAYASAN

Yayasan :

Nomor :

Pada hari ini………………….. tanggal ………………………..

Berhadapan dengan saya. (____________), Sarjana Hukum, Notaris di (____________) dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang nama-namanya akan disebut pada bagian akhir akta ini: ———————————

Tuan…………………..swasta. bertempat tinggal di …………… ———————————-

Tuan………………….swasta. bertempat tinggal di ……………. ———————————-

Para penghadap tersebut diatas menerangkan bahwa mereka telah memisahkan dari kekayaan mereka uang sebanyak Rp……………….. yang diperuntukan sebagai kekayaan pangkal suatu Yayasan yang dengan ini didirikan. dengan memakai peraturan-peraturan atau Anggaran Dasar sebagai berikut: ———————————–

——————————- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN —————–

———————————————– Pasal 1 ————————————–

Yayasan ini bernama:……………………. ——————————————————-

berkedudukan dan berkantor pusat di (____________) dengan mempunyai perwakilan-perwakilan di tempat-tempat lain yang ditetapkan oleh Badan Pengurus, dengan persetujuan dari Badan Pendiri. —————

———————————————– AZAS —————————————

———————————————– Pasal 2 ————————————–

Yayasan ini berazaskan Pancasila.

———————————————– WAKTU ————————————

———————————————– Pasal 3 ————————————–

Yayasan ini mulai berlaku dan berjalan pada hari dan tanggal akta ini dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditetapkan lamanya terlebih dahulu. ———————————————————————

Page 2: Anggaran Dasar Yayasan

————————————– MAKSUD DAN TUJUAN ————————-

———————————————– Pasal 4 ————————————–

Maksud dan tujuan Yayasan ini ialah: ——————————————————–

a………………..

b………………..

c………………..

d………………..

—————————————– USAHA-USAHA ———————————

———————————————– Pasal 5 ————————————–

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Yayasan melakukan usaha-usaha sebagai berikut:

1. Menghimpun dana dan daya yang ada pada para anggota dan pendukung Yayasan untuk dipergunakan dalam bidang-bidang yang produktif dan Konstruktif serta mengembangkan dan menyalurkan bakat-bakat yang mungkin dapat dipergunakan/ dibutuhkan oleh Masyarakat. ——————————————–

2. [___].

3. [___].

4. [___].

5. [___].

———————————— KEKAYAAN YAYASAN —————————-

———————————————– Pasal 6 ————————————–

1. Kekayaan Yayasan ini terdiri dari: ——————————————————

a. Kekayaan pangkal yang sudah disisihkan oleh para pendiri seperti tersebut di atas. –

b. Bantuan-bantuan atau sumbangan-sumbangan yang diperoleh dari Pemerintah, Masyarakat dan Badan-Badan lain yang menaruh minat terhadap Yayasan yang sifatnya

Page 3: Anggaran Dasar Yayasan

tidak mengikat. zakat, hibah-hibah, hibah wasiat, warisan-warisan, wakaf-wakaf dan Iain-lain baik berupa barang-barang bergerak maupun tidak bergerak.

c. Pendapatan-pendapatan lain dari usaha-usaha Yayasan yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah. ———————————————————————–

2. Uang yang tidak segera dibutuhkan untuk keperluan pengeluaran sehari-hari dari Yayasan disimpan di salah satu Bank atas nama Yayasan atau dijalankan menurut cara yang ditentukan oleh Badan Pengurus dengan persetujuan Badan Pendiri.

———————————— PELINDUNG/PEMBINA —————————-

———————————————– Pasal 7 ————————————–

Jika dianggap perlu Badan Pendiri dapat mengangkat/memberhentikan seorang Pelindung/Pembina atau lebih.

——————————————– PENASEHAT ———————————

———————————————– Pasal 8 ————————————–

1. Apabila dianggap perlu, Badan Pendiri dapat mengangkat seorang Penasehat atau lebih.

2. Penasehat berhak memberikan nasehat kepada Badan Pengurus, baik diminta ataupun tidak diminta. akan tetapi semua nasehat itu tidak mengikat. ————————————————————–

—————————————— BADAN PENDIRI——————————

———————————————– Pasal 9 ————————————–

Badan Pendiri Yayasan adalah Badan Pemegang Kekuasaan tertinggi dalam Yayasan. ——-

Para Anggota Badan Pendiri dari Yayasan ini terdiri dari: ————————————

a. mereka yang mendirikan Yayasan ini. —————————————————

b. mereka yang atas usul seorang Anggota Badan Pendiri yang hendak mengundurkan diri. setelah ditunjuk dan diangkat oleh keputusan Rapat Anggota Badan Pendiri untuk menjadi penggantinya. ————–

c. mereka/seseorang yang diangkat oleh Rapat Anggota Badan Pendiri karena dianggap oleh Badan Pendiri telah berjasa pada Yayasan ini. ———————————————————————-

Page 4: Anggaran Dasar Yayasan

3. Pengangkatan dan pemberhentian para Anggota Badan Pendiri dilakukan oleh keputusan Rapat Anggota Badan Pendiri secara musyawarah untuk mufakat dan harus dihadiri oleh semua Anggota Badan Pendiri atau kuasanya dengan Surat Kuasa.

4. Kecuali apa yang diuraikan dalam ayat 3 Pasal ini maka untuk sahnya Rapat-Rapat Badan Pendiri berlaku apa yang ditentukan dalam Pasal 13, kecuali bila dalam anggaran dasar ini ada penetapan lain. —-

5. Para Anggota Badan Pendiri memilih salah seorang dari mereka sebagai Ketua. ———

6. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban serta hal-hal lain mengenai Badan Pendiri. yang belum atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga Yayasan ini.

————————————— BADAN PENGURUS —————————–

———————————————– Pasal 10 ————————————

1. Yayasan ini dipimpin dan diurus oleh suatu Badan Pengurus yang terdiri antara lain dari: Seorang Ketua, seorang Wakil Ketua atau lebih seorang Sekretaris dan seorang Wakil Sekretaris atau lebih, seorang Bendahara dan seorang Wakil-Bendahara atau lebih dan seorang atau lebih sebagai Anggota/Pembantu Umum. ——–

2. Para Anggota Badan Pengurus diangkat untuk masa jabatan tahun. akan tetapi dapat seketika diangkat kembali.

3. Para Anggota Badan Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Anggota Badan Pendiri.

4. Jabatan dalam Badan Pengurus. apabila dianggap perlu dapat dirangkap oleh Anggota Badan Pendiri.

5. Jika terjadi lowongan. maka Anggota-Anggota Badan Pengurus lainnya dapat mengajukan calon-calon untuk mengisi lowongan itu kepada Badan Pendiri untuk mendapatkan pengesahan usul itu akan tetapi Badan Pendiri dapat menunjuk orang lain untuk mengisi lowongan itu. ————————————————–

6. Badan Pengurus dengan persetujuan Badan Pendiri membentuk seksi-seksi/panitia-panitia atau bagian-bagian maupun lembaga-lembaga untuk membantu pekerjaan Badan Pengurus dalam melaksanakan usaha- usaha Yayasan.

7. Sekurang-kurangnya seorang Anggota Badan Pengurus duduk dalam seksi-seksi/panitia-panitia atau bagian-bagian maupun lembaga- lembaga itu sebagai penghubung antara seksi/panitia atau bagian itu dengan Badan Pengurus.

Page 5: Anggaran Dasar Yayasan

—————————–KEANGGOTAAN BADAN PENGURUS——————-

———————————————– Pasal 11 ————————————

1. Keanggotaan Badan Pengurus berakhir karena: —————————————–

a. berakhir masa jabatannya; ———————————————————

b. meninggal dunia; ——————————————————————-

c. mengundurkan diri atas permintaan sendiri; —————————————–

d. ditaruh dibawah pengampuan (onder curetale); ———————————–

e. dinyatakan berada dalam keadaan pailit berdasarkan keputusan Hakim; atau ——-

f. diberhentikan oleh keputusan Rapat Badan Pendiri karena melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan Yayasan, setelah mendengar dan mempertimbangankan keterangan-keterangan dan/atau alasan-alasan dari yang bersangkutan. ———————————————————————

2. Mereka yang dipecat seperti yang dimaksud dalam ayat 1 sub f diatas, diberi kesempatan dalam tempo 1 (satu) bulan setelah pemecatan tersebut, untuk mengajukan pembelaan diri dalain Rapat Gabungan Para Anggota Badan Pendiri dan Badan Pengurus. ———————————————————————–

—————— KEWAJIBAN DAN KEKUASAAN BADAN PENGURUS ———-

———————————————– Pasal 12 ————————————

1. Badan Pengurus wajib menjunjung tinggi dan menjalankan peraturan- peraturan dalam Anggaran Dasar ini serta melakukan segala daya upaya untuk terwujudnya maksud dan tujuan dari Yayasan ini. —

2. Ketua dan sekretaris bersama-sama mewakili Badan Pengurus dan karenanya mewakili Yayasan baik dimuka maupun diluar Peradilan dan berhak untuk dan atas nama Yayasan melakukan segala tindakan baik yang mengenai perbuatan pengurusan (daden van beheer) maupun yang mengenai perbuatan pemilikan (daden van eigendom). mengikat Yayasan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Yayasan. akan tetapi dengan batas-batas ketentuan sebagai berikut:

a. untuk memperoleh dan melepaskan harta tetap termasuk bangunan- bangunan dengan cara membeli dan menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas kekayaan Yayasan. —————-

Page 6: Anggaran Dasar Yayasan

b. untuk meminjam atau meminjamkan uang atas nama Yayasan (tidak termasuk mengambil uang Yayasan yang disimpan di Bank-Bank atau tempat-tempat lain). ———————————-

c. untuk menggadaikan atau mempertanggungkan kekayaan Yayasan dengan beban-beban yang bersifat apapun.

d. untuk mengikat Yayasan sebagai penanggung atau penjamin (borg atau avaliste). —

e. melakukan/mengadakan perdamaian (dading) diperlukan persetujuan tertulis lebih dahulu dari keputusan Rapat Badan Pendiri. ——————————————————————–

Terhadap Pihak Ketiga (derden) persetujuaii tersebut cukup Akta yang bersangkutan ikut ditanda-tangani oleh Ketua Badan Pendiri dan Para Anggota Badan Pendiri lainnya atau dengan surat persetujuan yang ditanda-tangani oleh Ketua Badan Pendiri bersama-sama dengan para Anggota Badan Pendiri lainnya.

3. Tiap tahun sekali sebelum akhir triwulan pertama dan untuk pertama kalinya pada akhir bulan Badan Pengurus melakukan perhitungan mengenai segala penghasilan dan pengeluaran dalam tahun yang lampau, perhitungan mana harus diumumkan dengan selayaknya. ———————————————————

4. Perhitungan dan pertanggungan-jawab serta laporan mengenai hal tersebut diatas ini harus diminta pengesahan kepada Rapat Badan Pendiri dan pengesahan itu berarti memberi pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab (aequit et de charge) terhadap Badan Pengurus mengenai segala penghasilan dan pengeluaran serta pengurusannya untuk tahun yang lampau. Badan Pengurus tidak mendapat gaji, akan tetapi segala biaya yang dikeluarkan oleh Badan Pengurus untuk keperluan/ kepentingan Yayasan ditanggung dan dibayar oleh Yayasan. —————–

——————————– RAPAT BADAN PENGURUS —————————

———————————————– Pasal 13 ————————————

1. Badan Pengurus wajib untuk mengadakan rapat anggota Badan Pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali dan setiap kali kalau dianggap perlu oleh Badan Pendiri atau Ketua Badan Pengurus atau oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota Badan Pengurus, yang memberitahukan kehen-daknya itu secara tertulis kepada Ketua, disertai keterangan singkat tentang hal-hal yang hendak dibicarakan dalam rapat.

2. Semua Rapat Anggota Badan Pengurus dipimpin oleh Ketua, bila ia tidak hadir oleh salah seorang Wakil Ketua, bila para Wakil Ketua tidak ada pada Rapat. dapat dipilih oleh dan dari para anggota-pengurus yang hadir.

Page 7: Anggaran Dasar Yayasan

3. Dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan lainnva dalam anggaran dasar ini, maka Rapat Anggota Badan Pengurus dianggap sah. jikalau dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Anggota Badan Pengurus.

4. Untuk dapat mengambil keputusan yang sah. Rapat Badan Pengurus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah yang hadir. jikalau jumlah yang hadir tidak cukup. maka Ketua Rapat dapat memanggil rapat baru. secepat-cepatnya 1 (satu) minggu setelah rapat pertama, dalam rapat mana dapat diambil keputusan-keputusan yang sah mengenai acara-acara dalam rapat pertama. dengan tidak lagi mengindahkan jumlah anggota yang hadir. kecuali jika dalam Anggaran Dasar ini menetapkan lain. ———————————————

5. Semua keputusan diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat dan bila dengan jalan musyawarah tersebut tidak ada kata sepakat. maka keputusan Rapat diambil dengan suara terbanyak, kecuali dalam anggaran dasar ini atau dalam Anggaran Rumah Tangga Yayasan atau peraturan-peraturan lainnya ditentukan lain. —–

6. Dalam Rapat Anggota Badan Pengurus tiap-tiap anggota berhak untuk mengeluarkan satu suara.

7. Bilamana suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya. maka Ketua Rapatlah yang memutuskan.

8. Panggilan Rapat dilakukan dengan surat perekspedisi atau tercatat pada alamat yang tercatat pada buku Yayasan sekurang-kurangnya (_____) hari sebelum Rapat diadakan dengan menyebutkan tempat Rapat itu diadakan serta tanggal dan jam dengan singkat soal-soal yang akan dibicarakan. ————————

——————————— PERATURAN RUMAH TANGGA ——————–

———————————————– Pasal 14 ————————————

1. Bila dipandang perlu maka dengan persetujuan Badan Pendiri, Badan Pengurus dapat mengadakan peraturan-peraturan lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini atau dalam Peraturan Rumah Tangga. —

2. Peraturan Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain itu tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

—————————————— TAHUN BUKU ———————————

———————————————– Pasal 15 ————————————

1. Tahun buku Yayasan ini dimulai dari satu (______) sampai dengan (______) dari tiap- tiap tahun.

Page 8: Anggaran Dasar Yayasan

2. Pada akhir bulan (_______) dari tiap-tiap tahun buku-buku Yayasan harus ditutup dan selambat-lambatnya dalam tempo (______) bulan sesudahnya, dari penutupan buku-buku tersebut oleh Badan Pengurus harus dibuat suatu perhitungan tentang penerimaan dan pengeluarart Yayasan selama tahun buku yang lampau.

3. Perhitungan tersebut disertai surat-surat pertanggungan jawab yang bersangkutan, berikut laporan tahunan harus segera disampaikan kepada Badan Pendiri untuk dimintakan persetujuan dan pengesahannya. —

4. Pengesahan dari perhitungan dan pertangungan jawab tersebut oleh Badan Pendiri, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada Badan Pengurus atas segala tindakan Badan Pengurus terhadap Yayasan selama tahun buku yang bersangkutan. ———————————————————

————————————— PEMBUBARAN YAYASAN ———————-

———————————————– Pasal 16 ————————————

1. Yayasan ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan putusan Rapat Badan Pendiri yang diadakan dengan sengaja untuk maksud itu dan Rapat itu harus dihadiri oleh sedikitnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Anggota Badan Pendiri dan keputusan pembubaran ini harus disetujui oleh sedikit- dikitnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota suara yang dikeluarkan. Jika Rapat itu tidak dihadiri oleh jumlah anggota yang dimaksud dalam ayat 1 di atas ini, maka Ketua Rapat dapat memanggil Rapat berikutnya secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya satu bulan setelah Rapat itu. dalam Rapat mana diambil keputusan yang mengikal dengan quorum seperti yang diuraikan dalam ayat 1 Pasal ini, asal saja putusan itu disetujui oleh sedikit-dikitnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sail dalam Rapat. —————————————————————

3. Dengan tidak mengurangi ayat 1 diatas ini, maka putusan pembubaran Yayasan hanya dapat diambil jika Yayasan ini ternyata tidak dapat hidup langsung atau jika kekayaan Yayasan sudah tidak ada lagi atau mengurang sedemikian banyaknya. sehingga menurut pertimbangan Badan Pendiri tidak cukup lagi untuk mencapai maksud dan tujuan Yayasan atau maksud dan tujuan Yayasan ini oleh Badan Pendiri dianggap lebih tepat dijalankan oleh Organisasi lain.

4 Bilamana Yayasan dibubarkan, maka likwidasinya dilakukan oleh Badan Pengurus dibawah pengawasan Badan Pendiri dan segala kekayaannya oleh Badan Pendiri diberikan kepada Badan atau perkumpulan yang mempunyai maksud dan tujuan sama atau Badan lain yang dianggap hampir sama dengan maksud dan tujuan Yayasan ini.

——————————————— LIKWIDASI ———————————

———————————————– Pasal 17 ————————————

Page 9: Anggaran Dasar Yayasan

Jika Yayasan ini dibubarkan, maka Badan pengurus diwajibkan untuk menyelesaikan semua hutang Yayasan ini, dibawah pengawasan dari Badan Pendiri dan sisa kekayaannya, jika ada peng-gunaannya ditentukan oleh Badan Pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan dari Yayasan ini. —————————————–

——————————— PERUBAHAN ANGGARAN DASAR——————

———————————————– Pasal 18 ————————————

1. Untuk merubah Anggaran Dasar diperlukan Rapat Badan Pendiri dan putusan yang dimaksud dalam Pasal 16 ayat pertama dan ayat kedua, demikian dengan tidak mengurangi apa yang ditetapkan dalam ayat berikut.

2. Maksud dan tujuan Yayasan dan apa yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini tidak dapat dirubah. kecuali bila hal ini diperlukan untuk memperluas maksud dan tujuan Yayasan atau bila hal itu diperlukan berdasarkan peraturan-peraturan dari yang berwajib. ———————————————————————

———————————— PERATURAN PENUTUP —————————-

———————————————– Pasal 19 ————————————

Hal-hal yang tidak diatur atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini serta peraturan-peraturan rumah tangga dan peraturan-peraturan lainnya dimaksud dalam Pasal 14 diputuskan oleh Rapat Badan Pendiri. –

Akhirnya para penghadap menerangkan; Bahwa susunan Badan Pendiri adalah sebagai berikut:

Bahwa menyimpang dari apa yang dimaksud dalam Pasal 10 maka untuk pertama kalinya diangkat sebagai para Anggota Badan Pengurus Yayasan adalah sebagai berikut: ——————————————–

Pengangkatan-pengangkatan mana telah diterima oleh masing-masing yang bersangkutan. —-

Para penghadap saya. Notaris kenal. ——————————————————–

————————————— DEMIKIANLAH AKTA INI.———————–

Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di (________), pada hari dan tanggal seperti tersebut pada bagian-awal akta ini dengan dihadiri oleh : ………………… dan………………………karyawan Kantor Notaris dan bertempat tinggal di (____________), yang saya, Notaris kenal sebagai saksi-saksi. Segera setelah akta ini

Page 10: Anggaran Dasar Yayasan

dibacakan oleh saya, Notaris kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini ditanda-tangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris .

VISI

Yayasan Nurani Dunia merupakan lembaga nonprofit yang menyelenggarakan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam dan sosial secara cepat, tepat dan terencana dengan berlandaskan prinsip non partisan, jujur, transparan, independen dan profesional agar kehidupan korban bencana dapat pulih kembali.

MISI

1. Melakukan identifikasi korban bencana alam dan sosial, khususnya di Indonesia.

2. Menggalang partisipasi masyarakat di tingkat nasional dan internasional, baik individu, kelompok maupun lembaga, untuk ikut membantu korban bencana alam dan sosial.

3. Menggalang aksi bantuan cepat untuk korban bencana alam dan sosial, khususnya korban di daerah pengungsian.

4. Melaksanakan program bantuan darurat kemanusiaan dan pemulihan komunitas dalam upaya menumbuhkan kembali kepercayaan, kebersamaan dan perdamaian di wilayah konflik.

5. Mengembangkan pembangunan komunitas partisipatif (participatory community development) untuk meningkatkan kemandirian korban bencana alam dan sosial serta masyarakat setempat sehingga tercipta komunitas responsif.

6. Mengupayakan pencegahan terjadinya bencana alam dan sosial. 7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap bantuan-bantuan

kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurani Dunia. 8. Ikut berperan aktif melakukan pengawasan terhadap bantuan-

bantuan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga.

TUJUAN

1. Berkurangnya penderitaan, tumbuhnya kepercayaan dan harapan serta pulihnya kehidupan korban bencana alam dan sosial.

Page 11: Anggaran Dasar Yayasan

2. Tumbuhnya kepedulian antar sesama dari berbagai elemen masyarakat di tingkat nasional maupun internasional untuk melakukan aksi kemanusiaan bersama.

3. Terciptanya komunitas responsif yang mampu memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam dan sosial secara terpadu.

4. Terbentuknya Yayasan Nurani Dunia sebagai lembaga yang memiliki sistem administrasi yang transparan, efektif, efisien, dan memenuhi standar kerja profesional.

5. Terwujudnya jaringan informasi, komunikasi dan koordinasi antar lembaga pemerintah dan nonpemerintah dalam menyelenggarakan aktivitas kemanusiaan.

Dewan PembinaKetua : DR. Laode Masihu KamaluddinAnggota : Ahmad Fadillah

: Mohamad Arief Khumaidi, S.E., M.Sc.: Taufiq Ismail: Gitayana, M.L.I.S.

PengawasKetua : Adnan Pandu Praja, SH., Sp.N.,L.L.M.

: Mohammad Najib, M.A.: Rida Handanu, Ak, MBA.

PengurusKetua Umum : Imam B. Prasodjo, Ph.D.Ketua I : Ir. Hanibal Widodo Yuda WijayantaSekretaris : Ir. Yayan Tjahyana, MBABendahara : Ita Yulia Lestari, S.E., M.M.Struktur Pengurus HarianDirektur Eksekutif : Bowo Priyatno, Ak. (ad interim)Divisi Relasi Luar : Elizabeth F. Collins, Ph.D.

: Ann Torfin Shoemake, Ph.D. Cand.: Gilang Ramadhan: Shahnaz Haque: Muchlison Zaini: Andi Muhammad Jufri, M.Sc.

Divisi Administrasi : Diah N. Yuli Astuti, S.SosDivisi Keuangan : Wrenges Widyastuti, S.E. Ak.

: Dyah Puji Hastuti: Nurhasanah: Asih Nurdiana Khasanah: Merry Henny

Page 12: Anggaran Dasar Yayasan

: Shanti Sulistijo, S.E. Ak., MBA.Divisi Beasiswa : Ahmad Muzayyin, S.S.Divisi Pembangunan Fisik : Ir. Eko Yudo

: Ir. GirardaDivisi Pengembangan Masyarakat : M. Arif Pribadi P.

: Muhammad Riyadh, S.H.Divisi Aksi Bantuan Cepat : Ika Sasmita AjiDivisi Grafis Desain : Jumei E. SusetyoDivisi Dokumentasi : Ariful AmirDivisi Multimedia : Dwi Ari Yadi

: John Dixon BaitanuDivisi WebsiteVersi Indonesia : Andi Muhammad JufriVersi Inggris : Ann Shoemake and Angie KilbaneDesain Web : N. Dewantara

ProgramPenanggulangan DaruratBencana AlamBencana SosialProgram Pengembangan Masyarakat TerpaduKomunitas ProklamasiKomunitas Cisarua-Tegalwaru Kab. PurwakartaProgramPengembangan SektoralPendidikanBeasiswaPeningkatan Kapasitas SDMEducationPembangunan Sekolah dan Bantuan Perlengkapan PendidikanKesehatanHealthPemberdayaan EkonomiPeternakan KambingProgram InovatifPemanfaatan Bahan AlternatifMobil Multi FungsiKampanyePendidikanPerdamaianKesehatanProgram KhususRehabilitasi, Rekonstruksi dan Pemberdayaan Aceh