Anggaran Dasar Ide

7/23/2019 Anggaran Dasar Ide

1/7

ANGGARAN DASAR

INDONESIA DEVELOPMENT INSTITUTE

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

NAMA

Lembaga ini bernama INDONESIA DEVELOPMENT INSTITUTE yang

kemudian disingkat IDE - Institute

Pasal 2

WAKTU

Lembaga ini didirikan sejak tanggal 12 Desember 2012

untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

TEMPAT KEDUDUKAN

Lembaga IDE - Institute berkedudukan di tempat pengurus

pusat.

BAB II

AZAS DAN LANDASANPasal 4

Lembaga IDE - Istitute berazaskan Pancasila dan

berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945

BAB III

TUJUAN, USAHA DAN SIFAT

Pasal 5

TUJUAN

Lembaga IDE-Institute merupakan lembaga riset yang

didirikan dengan tujuan turut berperan serta dalam upaya

pengembangan pendidikan, kepemudaan, pembangunan dan

pengembangan wilayah, serta pengabdian masyarakat.

Pasal 6

USAHA

Untuk mencapai tujuan diatas, Lembaga IDE-Institutemelakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


2/7

1. Melakukan kajian yang berkaitan tentang pembangunan

dan pengembangan wilayah.

2. Melakukan riset terkait pembangunan dan pengembangan

wilayah

3. Membantu pemerintah untuk menyusun model panduan

pengembangan wilayahnya.4. Membantu pemerintah untuk menyusun model manajemen

pengembangan wilayahnya.

5. Membantu pemerintah untuk menyusun model pengelolaan

keuangan daerah

6. Memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan

pembangunan-pembangunan daerah dalam rangka

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

7. Melaksanakan kegiatan yang bersifat edukatif kepada

masyarakat tentang studi pembangunan dan pengembangan

wilayah.8. Melakukan pendampingan dan konsultasi serta menjadi

media aspirasi pemuda dan masyarakat kepada pemerintah

terhadap keselarasan pembangunan dan kesejahteraan

masyarakat.

9. Melakukan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang bersifat

kreatif dalam rangka pembangunan kualitas sumber daya

manusia.

10. Melakukan usaha-usaha lainnya yang tidak

bertentangan dengan maksud dan tujuan Lembaga satu dan

lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya.

Pasal 7

SIFAT

Lembaga IDE Institute merupakan lembaga riset yang

bersifat independen dan profesional.

BAB IV

PERBENDAHARAANPasal 8

Perbendaharaan Lembaga ini terdiri dari :

1. Penghasilan dari usaha-usaha Lembaga.

2. Donatur-donatur tetap / tidak tetap Lembaga.

3. Hibah, wakaf dan sumbangan atau bantuan badan

nasional maupun internasional yang tidak mengikat.

BAB V

KEANGGOTAAN


3/7

Pasal 9

DEWAN PENDIRI

1. Anggota Dewan Pendiri Lembaga ini tediri dari :

a. Mereka yang mendirikan Lembaga ini

b. Seseorang yang atas usul dari seseorang anggotadewan pendiri yang hendak mengundurkan diri,

telah disetujui oleh rapat anggota dewan

pendiri untuk menjadi penggantinya.

c. penambahan anggota dewan pendiri, ditentukan

melalui rapat anggota dewan pendiri.

2. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan oleh rapat

anggota Dewan Pendiri

3. Dewan pendiri berhak dan berkewajiban mengawasi

jalannya Lembaga.

4. Apabila anggota dewan pendiri tidak aktif 5 (lima)tahun berturut-turut diharuskan mengundurkan diri

dari keanggotaan Dewan Pendiri.

5. Pemberhentian dan pergantian anggota dewan pendiri

dikarenakan meninggal dunia, mengundurkan diri,

melakukan tindakan yang menyimpang serta merusak

visi, misi citra baik Lembaga dan dilakukan melalui

rapat anggota dewan pendiri.

Pasal 11

DEWAN PENGURUS

1. Lembaga ini diurus oleh suatu Dewan Pengurus yang

terdiri dari seorang Direktur Utama, dibantu seorang

Sekretaris, seorang Bendahara dan beberapa orang

pembantu menurut bidang usaha dan keahliannya di bawah

pengawasan Dewan Pendiri.

2. Yang dapat diangkat sebagai Dewan Pengurus adalah:

a. Mereka yang duduk dalam Dewan Pendiri Lembaga ini,

b. Mereka yang ditunjuk oleh Pendiri,

c. Mereka yang menurut rapat Dewan Pendiri dianggap telahberjasa dan/atau diperlukan oleh Lembaga ini,

d. Mereka yang diusulkan oleh seorang Dewan Pengurus yang

hendak mengundurkan diri sebagai penggantinya dan disetujui

oleh rapat anggota dewan pendiri

3. Anggota Dewan Pengurus dipilih dan diangkat dalam

kedudukannya masing-masing serta ditentukan oleh Dewan

Pendiri untuk 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali

untuk waktu yang sama.

4. Menyimpang dari waktu pengangkatannya, masing-masing

anggota Dewan Pengurus sewaktu-waktu dapat diberhentikan


4/7

oleh Dewan Pendiri dengan alasan-alasan tertentu dan

yang bersangkutan harus dipanggil diminta keterangannya.

5. Dewan Pendiri dapat mengangkat beberapa Dewan Pakar,

Penasehat atau Pelindung dan atau Pengawas.

6. Dewan pakar, dewan penasehat, dan dewan pelindung

diangkat dan diatur tersendiri didalam rapat dewanpendiri dan berkoordinasi dengan dewan pengurus.

BAB VI

KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS DAN KEKUASAAN DEWAN PENGURUS

Pasal 12

KEWAJIBAN DEWAN PUNGURUS

1. Dewan Pengurus wajib menjunjung tinggi dan

menjalankan peraturan-peraturan dalam Anggaran Dasar

ini, serta melakukan upaya terwujudnya dan tujuan

Lembaga.

2. Dewan Pengurus mengatur seperlunya dalam Anggaran

Rumah tangga Lembaga peraturan-peraturan pelaksanaan

dari Anggaran Dasar ini dan membuat serta menyusun

peraturan-peraturan yang dianggap perlu bagi Lembaga

dengan ketentuan tidak bertentangan dengan Anggaran

Dasar.

3. Peraturan-peraturan yang dimaksud dalam ayat 2

diatas baru dianggap sah setelah memperoleh persetujuan

dari Dewan Pendiri.

Pasal 13

KEKUASAAN DEWAN PENGURUS

Presiden Direktur, Sekretaris dan Bendahara mewakili

Dewan Pengurus dan karenanya mewakili Lembaga didalam

dan diluar pengadilan tentang segala hal dan kejadian

dengan hak untuk melakukan segala tindakan danperbuatan, baik yang mengenai pengurus maupun pemilikan,

menjalin kerjasama Lembaga ini dengan pihak lain maupun

sebaliknya, akan tetapi dengan pembatasan, bahwa untuk :

- Meminjamkan atau meminjam uang untuk dan atas nama

Lembaga

- Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan

hak-hak atas kekayaan Lembaga.

- Memberati Lembaga sebagai penanggung atau penjamin,

diperlukan persetujuan tertulis dari Dewan Pendiri.


5/7

Surat-surat keluar yang penting ditanda tangani oleh

Ketua dan Sekretaris.

Surat-surat yang mengenai penerimaan keuangan ditanda

tangani oleh Ketua dan Bendahara.

BAB VII

RAPAT, KEPUTUSAN, DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TAHUNAN

Pasal 14

RAPAT DAN KEPUTUSAN

Dewan Pengurus wajib untuk mengadakan rapat sekurang-

kurangnya enam bulan sekali, atau setiap waktu jika

dianggap perlu, didahului dengan undangan resmi dan

keterangan singkat tentang hal;hal yang dibicarakan.

Pasal 15

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TAHUNAN

Dewan pengurus wajib melaporkan hasil-hasil kegiatan,

laporan keuangan, dan hal-hal penting lainnya dalam

bentuk laporan pertanggungjawaban kepada dewan pendiri

sekali dalam setahun, terhitung sejak tanggal pelantikan

dewan pengurus.

BAB VIII

CABAG-CABANG

PASAL 16

PEMBENTUKAN CABANG-CABANG

1. IDE-Institute Cabang didirikan di suatu tempat baik

daerah setingkat provinsi maupun setingkatkabupaten/kota, atas pertimbangan penyebaran dan

pelaksanaan program IDE-Institute

2. Kepengurusan IDE-Institute Cabang ditetapkan dan

disahkan oleh kepengurusan pusat IDE-Institute

3. Cabang diharuskan berpegang teguh pada ADART IDE-

Institute

4. Pendirian IDE-Institute Cabang dilaporkan kepada

Kepengurusan Pusat IDE-Institute, dan ditetapkan


6/7

pada rapat Dewan pendiri dan pengurus, serta

dikomunkasikan dalam Rapat Nasional IDE-Institute

PASAL 17

KETENTUAN KEPENGURUSAN CABANG

1. Pengurus IDE-Institute Cabang terdiri

atas sekurang-kurangnya 5 (lima) orang yaitu:

seorang Ketua atau lebih, seorang Sekretarsi atau

lebih, seorang Bendahara atau lebih, dan beberapa

Ketua Bidang sesuai kebutuhannya

2. Anggota Pengurus IDE-Institute Cabang

diangkat oleh Kepengurusan pusat dengan

berkonsultasi kepada dewan pendiri, dan ditetapkan

dengan Surat Keputusan untuk masa jabatan 3 (tiga)tahun berturut-turut, dan dapat dipilih kembali

untuk periode berikut

3. Tiap Cabang dapat mempunyai peraturan

kerja sendiri yang disesuaikan dengan keadaan

setempat tetapi tidak bertentangan dengan Angaran

Dasar dan Aanggaran Rumah Tangga IDE-Institute

4. Dalam hal pergantian/penyempurnaan

Pengurus IDE-Institute Cabang, Pengurus Cabang

dapat mengusulkan susunan Pengurus baru IDE-

Institute Cabang kepada Pengurus Pusat IDE-

Institute untuk pengesahannya

PASAL 18

TUGAS DAN WEWENANG KEPENGURUSAN CABANG

1. Pengurus IDE-Institute Cabang bertugas melaksanakanprogram yang telah ditetapkan oleh pengurus pusat

IDE-Institute atau Rapat Kerja Nasional di wilayah

masing-masing.

2. Pengurus IDE-Institute cabang dapat melaksanakan

program serta kegiatan sendiri yang sesuai untuk

daerahnya asal tidak bertentangan dengan tujuan

IDE-Institute seperti yang tercantum dalam Anggaran

dasar / Anggaran Rumah Tangga IDE-Institute.


7/7

3. Pengurus IDE-Institute Cabang dapat pula mengajukan

saran/usul program yang sesuai dengan tujuan IDE-

Institute dalam Rapat Kerja Nasional.

4. Pengurus IDE-Institute Cabang berkewajiban

menyampaikan laporan kegiatan secara berkala,sekurang-kurangnya sekali setahun, kepada pengurus

pusat IDE-Institute.

BAB IX

PERUBAHAN, TAMBAHAN DAN PEMBUBARAN

PASAL 19

Perubahan, tambahan dan pembubaran hanya dapat dilakukan

didalam rapat anggota dewan pendiri.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah merupakan

satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama

lainnya.

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan

dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XI

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 21

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar danpenjabaran anggaran dasar dimuat dalam peratuara-

peraturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak

bertentangan dalam anggaran dasar dan penjabaran

anggaran dasar

Bandung, Desember 2012

IDE Institute

Anggaran Dasar Ide

Documents

Transcript of Anggaran Dasar Ide