ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH …...Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut : 2...
Transcript of ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH …...Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut : 2...
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAGABUNGAN ORGANISASI PENYELENGGARA
TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA
AD-ART GOPTKI
DEWAN PIMPINAN PUSATGABUNGAN ORGANISASI PENYELENGGARA
TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA(DPP GOPTKI)
Jl. Medan Merdeka Utara No 7 Jakarta PusatTelp. 021-3523518 Fax. 021-3523518
Email: [email protected]
AD-ART GOPTKI 2015ii
Cetakan kedua tahun 2017 (dengan perbaikan ejaan)
AD-ART GOPTKI 2015 iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan segala kasih sayang, karunia dan hidayahNya, DPP GOPTKI telah dapat menerbitkan buku saku AD-ART sebagai bentuk tanggung jawab pembinaan organisasi.
Buku AD-ART ini disusun berdasarkan hasil Kon-gres XII tahun 2015 dan diterbitkan untuk memudahkan para pengurus GOPTKI dalam menggunakannya sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan organisasi.
Semoga seluruh Pengurus GOPTKI dapat memanfaat-kan buku ini sebagai dasar dalam menegakkan aturan-aturan organisasi untuk mencapai tujuan GOPTKI
Jakarta, Oktober 2015 Dewan Pimpinan Pusat GOPTKI
Ketua Umum
Ny. Ir. Hj. Ervina Yuswandi A. Temenggung
AD-ART GOPTKI 2015iv
AD-ART GOPTKI 2015 1
ANGGARAN DASAR GABUNGAN ORGANISASI PENYELENGGARA
TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA(DPP GOPTKI)
MUKADDIMAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.Bahwa pendidikan menempati kedudukan yang sangat penting dalam proses pembangunan bangsa. Melalui pendidikan dapat diwujudkan manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, berkepribadian kuat, dan bersemangat kebang-saan tinggi agar dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Pendidikan berlangsung seumur hidup sehingga pendidikan harus dimulai sedini mungkin karena pada masa anak usia dini mempunyai kedudukan yang sangat menentukan dalam proses pendidikan selanjutnya. Sadar akan peranan pendidikan anak usia dini perlu ditempuh dengan cara yang berdaya guna, menggabungkan diri menjadi Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) yang menangani pendidikan anak usia dini dengan berasaskan Pancasila, dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mewujudkan organisasi yang tertib dan teratur diperlukan aturan-aturan yang dituangkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
AD-ART GOPTKI 20152
BAB I
Nama, Waktu, Tempat , Bentuk dan Sifat
Pasal 1Nama
Organisasi ini bernama Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia disingkat GOPTKI.
Pasal 2Waktu
(1) GOPTKI merupakan kelanjutan dari Gabungan Taman Kanak-Kanak Indonesia disingkat GTKI. Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak- Kanak Indonesia yang disingkat GOPTKI yang didirikan pada tanggal 5 April 1957 di Jakarta.(2) GOPTKI didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3Tempat
Pimpinan Pusat GOPTKI berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pasal 4Bentuk dan Sifat
Organisasi ini berbentuk organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang pendidikan yang beranggotakan organisasi, lembaga, yayasan, dan badan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan anak usia dini.
AD-ART GOPTKI 2015 3
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 5Asas
GOPTKI berasaskan Pancasila
Pasal 6Tujuan
(1) Mempersatukan organisasi, yayasan, lembaga dan badan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan anak usia dini.(2) Membina dan mengembangkan pendidikan anak usia dini.(3) Mengadakan kerja sama dengan badan-badan pemerintah dan swasta serta organisasi profesi pendidikan anak usia dini.
BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 7Visi
Membina anak usia dini untuk membentuk watak bangsa agar menjadi manusia Indonesia yang berakhlak mulia, dinamis, aktif, kreatif, inovatif, cerdas, dan produktif.
AD-ART GOPTKI 20154
Pasal 8Misi
(1) Sebagai wadah pemersatu organisasi, yayasan, dan lembaga pendidikan penyelenggara pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan peran serta dalam mencerdaskan bangsa melalui pendidikan dan pembinaan anak usia dini;(2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan Pendidik serta Tenaga Kependidikan.
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 9
Susunan Organisasi (1) Tingkat Pusat (2) Tingkat Daerah (3) Tingkat Cabang (4) Tingkat Ranting
Pasal 10Pimpinan
Pimpinan berbentuk dewan pimpinan dengan tingkat pimpinan sebagai berikut :(1) Tingkat Pusat dipimpin oleh Dewan Pimpinan Pusat;(2) Tingkat Daerah dipimpin oleh Dewan Pimpinan Daerah, dengan wilayah meliputi Provinsi;
AD-ART GOPTKI 2015 5
(3) Tingkat Cabang dipimpin oleh Dewan Pimpinan Cabang, dengan wilayah meliputi kabupaten/kota;(4) Tingkat Ranting dipimpin oleh Dewan Pimpinan Ranting, dengan wilayah meliputi kecamatan.
Pasal 11
Ketua Umum DPP, Ketua DPD, DPC, dan DP. Ranting
(1) Tingkat Pusat a. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat dijabat oleh istri Sekjen Kemendagri; Apabila Sekjen Kemendagri dijabat oleh seorang perempuan maka Sekjen berhak menunjuk istri pejabat di lingkungan Kemendagri; b. Apabila Ketua Umum berhalangan tetap di dalam masa jabatannya (meninggal, sakit lama) maka Sekjen Kemendagri berhak menunjuk istri pejabat di lingkungannya.
(2) Tingkat Daerah a. Ketua Dewan Pimpinan Daerah dijabat oleh istri Sekda Provinsi; b. Apabila Sekda dijabat oleh seorang perempuan, maka Sekda berhak menunjuk istri pejabat di lingkungan Setda Provinsi; c. Apabila Ketua Dewan Pimpinan Daerah berhalangan tetap (meninggal, sakit lama), maka Sekda berhak menunjuk istri pejabat di lingkungan Setda. d. Apabila sekda dijabat oleh PLT maka Ketua DPD GOPTKI menunggu sekda definitif.
AD-ART GOPTKI 20156
e. Pelaksana GOPTKI dilaksanakan oleh Wakil Ketua.
(3) Tingkat Cabang a. Ketua Dewan Pimpinan Cabang dijabat oleh istri Sekda Kabupaten /Sekretaris Kota; b. Apabila Sekda Kabupaten/Sekretaris Kota dijabat oleh perempuan, maka Sekda Kabupaten/ Sekretaris Kota berhak menunjuk istri pejabat di lingkungan Setkab/Setko; c. Apabila Ketua Dewan Pimpinan Cabang berhalangan tetap (meninggal, sakit lama), maka Sekda Kabupaten.Sekretaris Kota berhak menunjuk istri pejabat di lingkungan Setkab/Setko. d. Apabila sekkab dijabat oleh PLT maka Ketua DPC GOPTKI menunggu sekkab definitif. e. Pelaksana GOPTKI dilaksanakan oleh Wakil Ketua.
(4) Tingkat Ranting a. Ketua ranting dijabat oleh istri Sekretaris Kecamatan. b. Apabila Sekretaris Kecamatan dijabat oleh seorang perempuan, maka Sekcam berhak menunjuk istri pejabat di lingkungan Setcam. c. Apabila Ketua Dewan Pimpinan Ranting berhalangan tetap (meninggal, sakit lama), maka Sekcam berhak menunjuk istri pejabat di lingkungan Setcam. f. Apabila sekcam dijabat oleh PLT maka Ketua Ranting GOPTKI menunggu setcam definitif. g. Pelaksana GOPTKI dilaksanakan oleh Wakil Ketua.
AD-ART GOPTKI 2015 7
Pasal 12Anggota
(1) Anggota terdiri dari : a. Anggota biasa b. Anggota luar biasa c. Anggota kehormatan
(2) Hak dan kewajiban serta pemberhentian anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB V
PEMBINA UTAMA, PEMBINA, PENASIHAT
Pasal 13Pembina Utama, Pembina, Penasihat
(1) Pembina Utama, Pembina, dan Penasihat ditetapkan pusat oleh pimpinan yang bersangkutan;(2) Pembina Utama, Pembina dan Penasihat dapat di tetapkan di tingkat daerah, cabang, dan ranting oleh pimpinan yang bersangkutan.
BAB VIMUSYAWARAH
Pasal 14
Kongres, Konferensi, dan Rapat
(1) Kongres(2) Konferensi Daerah
AD-ART GOPTKI 20158
(3) Konferensi Cabang(4) Rapat Kerja Nasional(5) Rapat Kerja Daerah(6) Rapat Kerja Ranting
BAB VII
ATRIBUT
Pasal 15Atribut
GOPTKI mempunyai atribut yang terdiri atas :(1) Lambang;(2) Seragam;(3) Mars GOPTKI.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 16Sumber Keuangan
Keuangan diperoleh dari :(1) Iuran Anggota;(2) Sumbangan/Bantuan yang tidak mengikat;(3) sumber dana lain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
AD-ART GOPTKI 2015 9
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 17Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh Kongres GOPTKI.
BAB X
PEMBUBARAN DAN PENYERAHAN HARTA KEKAYAAN
Pasal 18Pembubaran
GOPTKI hanya dapat dibubarkan oleh Kongres GOPTKI.
Pasal 19Penyerahan Harta Kekayaan
Sebelum dibubarkan, kongres menentukan terlebih dahulu kepada siapa harta kekayaan organisasi akan diserahkan, dengan berpedoman bahwa pihak penerima harus suatu organisasi/badan yang mempu-nyai asas, dasar dan tujuan yang sama dengan GOPTKI.
AD-ART GOPTKI 201510
BAB XI
LAIN-LAIN DAN PENUTUP
Pasal 20Lain-lain
Hal – hal yang tidak atau belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 21
Penutup
Anggaran Dasar ini ditetapkan dan disahkan oleh Kongres XII GOPTKI pada tanggal 21 Oktober 2015 di Jakarta.
AD-ART GOPTKI 2015 11
ANGGARAN RUMAH TANGGAGABUNGAN ORGANISASI PENYELENGGARA
TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA(GOPTKI)
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota biasa, luar biasa, dan kehormatan
(1) Anggota Biasa ialah: Organisasi, yayasan, lembaga, dan badan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan anak usia dini dan Anggaran Dasarnya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar GOPTKI.(2) Anggota Luar Biasa: a. Organisasi, yayasan, lembaga dan badan pendidikan yang mempunyai minat dalam pendidikan anak usia dini dan Anggaran Dasarnya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar GOPTKI. b. Warga Negara RI yang mempunyai minat dan keahlian dalam pendidikan anak usia dini.(3) Anggota kehormatan ialah: Orang yang telah berjasa terhadap GOPTKI, ditetapkan dengan Surat Keputusan.
AD-ART GOPTKI 201512
Pasal 2
Tingkat Keanggotaan
(1) Anggota Biasa Tingkat keanggotaan ditentukan oleh jumlah propinsi, kabupaten, kota dan kecamatan di tempat organisasi, yayasan, lembaga, badan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan anak usia dini.
a. Tingkat Pusat 1. Organisasi Pendiri GOPTKI. 2. Ialah sekurang-kurangnya menyelenggarakan pendidikan anak usia dini ½ dari jumlah propinsi atau dan yang menyelenggarakan 10 pendidikan anak usia dini.
b Tingkat Daerah 1. Organisasi, yayasan, lembaga, dan badan pendidikan yang berkedudukan di Dewan Pimpinan Pusat. 2. Ialah sekurang-kurangnya menyelenggarakan 3 (tiga) pendidikan anak usia dini, disesuaikan dengan kondisi setempat.
c. Tingkat Cabang 1. Organisasi, yayasan, lembaga, dan badan pendidikan yang duduk di Dewan Pimpinan Daerah. 2. Ialah sekurang-kurangnya menyelenggarakan 2 (dua) pendidikan anak usia dini, disesuaikan dengan kondisi setempat.
AD-ART GOPTKI 2015 13
d. Tingkat Ranting Ialah organisasi, yayasan, lembaga, badan pendidikan yang menyelenggarakan 1 (satu) pendidikan anak usia dini. (2) Anggota Luar Biasa Tingkat keanggotaan sesuai dengan tingkat organisasi, yayasan, lembaga, dan badan pendidikan atau kedudukan perorangan yang mempunyai minat dan keahlian dalam pendidikan anak usia dini, dan ditetapkan dengan Surat Keputusan dari pimpinan setempat
(3) Anggota Kehormatan Di tiap tingkat pimpinan dapat diangkat anggota kehormatan oleh pimpinan yang bersangkutan karena jasanya terhadap GOPTKI, dan ditetapkan dengan Surat Keputusan dari pimpinan setempat
Pasal 3Hak dan Kewajiban Anggota Biasa
(1) Anggota Biasa berhak: a. Mengeluarkan pendapat dan suara dalam rapat. b. Dipilih dalam kepengurusan
(2) Anggota Biasa berkewajiban: a. Menaati Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan melaksanakan keputusan Kongres, Konferensi Daerah, Konferensi Cabang, Rapat Ranting, Rapat Pimpinan, Rapat Kerja Nasional, dan Rapat Kerja Daerah.
AD-ART GOPTKI 201514
b. Membayar iuran. c. Mengikuti rapat. d. Melaksanakan Program yang telah ditetapkan.
Pasal 4Hak dan Kewajiban Anggota Luar Biasa
(1) Anggota Luar Biasa berhak: a. Menghadiri rapat atas undangan pimpinan. b. Mempunyai hak bicara dalam rapat.
(2) Anggota Luar Biasa berkewajiban: Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 5Hak dan Kewajiban Anggota Kehormatan
(1) Anggota Kehormatan berhak: a. Menghadiri rapat atas undangan pimpinan. b. Mempunyai hak bicara dalam rapat.
(2) Anggota Kehormatan berkewajiban: Menaati Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga(3) Meningkatkan Organisasi
Pasal 6Pemberhentian
(1) Keanggotaan berhenti: a. Atas permintaan organisasi, yayasan, lembaga yang bersangkutan. b. Yang bersangkutan meninggal dunia.
AD-ART GOPTKI 2015 15
(2) Anggota diberhentikan karena yang bersangkutan tidak lagi mematuhi ketentuan organisasi.
BAB II
DEWAN PIMPINAN
Pasal 7Dewan Pimpinan Pusat
(1) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat disahkan dalam kongres untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
(2) Pengurus Dewan Pimpinan Pusat terdiri atas wakil- wakil organisasi anggota dengan tingkat keanggotaan sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Bab I Pasal 2 ayat (1) huruf a, b, c dan d yang ditentukan oleh Ketua Umum
(3) Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat a. Ketua Umum, beberapa Ketua. b. Sekretaris, Wakil Sekretaris. c. Bendahara, Wakil Bendahara. d. Ketua, Wakil, Anggota Bidang Organisasi (Humas, Hubungan Luar). e. Ketua, Wakil, Anggota Bidang Pendidikan. f. Ketua, Wakil, Anggota Bidang Kesejahteraan. g. Ketua, Wakil, Anggota Bidang Ekonomi.
(4) Tiap induk organisasi dari organisasi anggota mengirimkan maksimal 2 (dua) orang wakil.
AD-ART GOPTKI 201516
(5) Apabila ada penarikan wakil organisasi oleh induk organisasinya, maka induk organisasi yang bersangkutan wajib untuk segera menetapkan penggantinya.
Pasal 8Dewan Pimpinan Daerah
(1) Ketua Dewan Pimpinan Daerah disahkan dengan SK DPP dalam konferensi daerah untuk masa bakti 5 (lima) tahun.
(2) Pengurus Dewan Pimpinan Daerah terdiri atas wakil- wakil organisasi anggota dengan tingkat keanggotaan sesuai Anggaran Rumah Tangga Bab I Pasal 2 yang ditentukan oleh Ketua dengan Surat Keputusan.
(3) Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah a. Ketua. b. Beberapa Wakil Ketua. c. Sekretaris, Wakil Sekretaris. d. Bendahara, Wakil Bendahara. e. Bidang-bidang sesuai dengan kondisi organisasi
(4) Tiap induk organisasi dari organisasi anggota pengurus mengirimkan maksimal 2 (dua) orang wakil.
(5) Apabila ada penarikan wakil organisasi yang bersangkutan wajib untuk segera mengirimkan penggantinya.
AD-ART GOPTKI 2015 17
Pasal 9Dewan Pimpinan Cabang/Ranting
(1) Ketua Dewan Pimpinan Cabang/Ranting disahkan dengan SK Dewan Pimpinan setingkat di atasnya untuk masa bakti 5 (lima) tahun.
(2) Pengurus Dewan Pimpinan Cabang/Ranting terdiri atas wakil organisasi anggota yang ditentukan oleh Ketua Cabang/Ranting;
(3) Apabila Dewan Pimpinan diatasnya tidak aktif Surat Keputusan dapat disahkan oleh DPP.
(4) Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah a. Ketua. b. Beberapa Wakil Ketua. c. Sekretaris, Wakil Sekretaris. d. Bendahara, Wakil Bendahara. e. Beberapa Bidang sesuai dengan kondisi organisasi
(5) Tiap induk organisasi dari organisasi anggota pengurus mengirimkan maksimal 2 (dua) orang wakil.
(6) Apabila ada penarikan wakil organisasi anggota oleh induk organisasinya, maka induk organisasi yang bersangkutan wajib segera mengirimkan penggantinya.
AD-ART GOPTKI 201518
BAB III
TUGAS DAN KEWAJIBAN
Pasal 10Dewan Pimpinan Pusat
Dewan Pimpinan Pusat adalah pimpinan tertinggi dalam organisasi GOPTKI mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:
(1) Menentukan kebijakan dalam melaksanakan keputusan kongres;
(2) Mempertanggungjawabkan hasil kegiatannya kepada kongres.
Pasal 11Dewan Pimpinan Daerah
Dewan Pimpinan Daerah mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:(1) Memimpin dan membina Dewan Pimpinan Cabang GOPTKI di daerah masing-masing sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga;
(2) Melaksanakan keputusan Kongres, Konferensi Daerah, Rapat Kerja Nasional.
(3) Menyampaikan laporan tahunan tentang perkembangan organisasi kepada Dewan Pimpinan Pusat.
AD-ART GOPTKI 2015 19
(4) Mempertanggungjawabkan hasil kegiatannya dalam Konferensi Daerah.
Pasal 12Dewan Pimpinan Cabang/Ranting
Dewan Pimpinan Cabang/Ranting mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:(1) Memimpin dan mengarahkan GOPTKI dalam lingkungan masing-masing menurut Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).
(2) Melaksanakan keputusan-keputusan Kongres, Konferensi Daerah, Konferensi Cabang/Rapat Ranting,dan Rapat Kerja Nasional.
(3) Masing-masing wajib menyampaikan laporan tahunan tentang perkembangan organisasi kepada Dewan Pimpinan setingkat di atasnya.
BAB IV
PEMBINA UTAMA, PEMBINA, DAN PENASIHAT
Pasal 13Pembina Utama, Pembina, Penasihat
(1) Tingkat Pusat a. Pembina Utama : Ibu Negara b. Pembina I : Menteri Pendidikan Nasional c. Pembina II : Sekjen Kemendagri d. Penasihat : Istri Menteri Dalam Negeri
AD-ART GOPTKI 201520
(2) Tingkat Daerah a. Pembina Utama : Gubernur b. Pembina I : Sekda Provinsi c. Pembina II : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi d. Penasihat : Istri Gubernur : Istri Wakil Gubernur
(3) Tingkat Cabang a. Pembina Utama : Bupati/Walikota b. Pembina I : Sekda Kabupaten/Kota c. Pembina II : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota d. Penasihat : Istri Bupati/Istri Walikota : Istri Wakil Bupati / Istri Wakil Walikota
(4) Tingkat Ranting a. Pembina Utama : Camat b. Pembina I : Sekcam c. Pembina II : Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan d. Penasihat : Istri Camat
BAB VKONGRES, KONFERENSI, RAPAT
Pasal 14Kongres
(1) Kongres merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi GOPTKI.
AD-ART GOPTKI 2015 21
(2) Kongres diadakan setiap lima tahun sekali.
(3) Tugas dan wewenang Kongres adalah: a. Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Dewan Pimpinan Pusat GOPTKI b. Menyempurnakan AD-ART c. Membuat rencana program kerja d. Membuat rekomendasi e. Pengesahan Ketua Umum
(4) Kongres dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang- kurangnya 1/2 dari jumlah daerah ditambah 1 (satu).
(5) Peserta Kongres ialah: a. Dewan Pimpinan Pusat b. Organisasi Anggota c. Dewan Pimpinan Daerah d. Dewan Pimpinan Cabang sebagai Peninjau
(6) Keputusan dalam Kongres diambil dengan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat, kecuali bila tidak dicapai kata sepakat, keputusan diambil atas dasar 1/2 jumlah suara yang hadir ditambah 1 (satu).
(7) Hak suara dalam Kongres adalah sebagai berikut: a. Pimpinan pusat setiap organisasi anggota : 1 (satu) suara b. Tiap DPD : 1 (satu) suara
AD-ART GOPTKI 201522
Pasal 15Kongres Luar Biasa
(1) Kongres Luar Biasa diselenggarakan bila ada hal-hal yang tidak dapat ditunda penyelesaiannya sampai waktu Kongres yang sudah ditentukan.
(2) Kongres luar biasa diselenggarakan bila : a. Terjadi penyimpangan dan pelanggaran AD-ART oleh pengurus; b. Pengurus tidak menyelenggarakan Kongres setelah 6 bulan berakhir masa bakti tanpa pemberitahuan; c. Terjadi perubahan luar biasa di dalam pemerintahan atau UU yang berlaku.
(3) Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan atas permintaan 1/2 ditambah 1 (satu) dari jumlah DPD.
(4) Ketentuan tentang penyelenggaraan Kongres Luar Biasa sesuai dengan ketentuan pelaksanaan Kongres.
Pasal 16Konferensi Daerah
(1) Konferensi Daerah dilaksanakan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sesudah Kongres.
(2) Tugas dan wewenang Konferensi Daerah ialah: a. Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan DPD b. Menetapkan pelaksanaan program kerja hasil Kongres yang disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing c. Pengesahan Ketua Dewan Pimpinan Daerah
AD-ART GOPTKI 2015 23
(3) Konferensi Daerah dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah cabang ditambah 1 (satu).
(4) Yang berhak mengikuti Konferensi Daerah ialah: a. Dewan Pimpinan Daerah b. Organisasi Anggota c. Utusan-utusan Cabang d. Peninjau
(5) Keputusan dalam Konferensi Daerah diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat, kecuali bila tidak ada kata sepakat keputusan diambil atas dasar 1/2 jumlah suara yang hadir ditambah 1 (satu).
(6) Hak suara dalam Konferensi Daerah sebagai berikut: a. Organisasi Anggota : 1 (satu) suara b. Tiap DPC : 1 (satu) suara
Pasal 17Konferensi Cabang
(1) Konferensi Cabang diadakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sesudah Konferensi Daerah.
(2) Tugas dan wewenang Konferensi Cabang ialah: a. Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan DPC b. Mengesahkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang c. Melaksanakan program kerja hasil Konferensi Daerah
(3) Yang berhak menghadiri Konferensi Cabang ialah: a. Dewan Pimpinan Cabang
AD-ART GOPTKI 201524
b. OrganisasiAnggota c. Utusan Ranting d. Peninjau(4) Konferensi Cabang dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah ranting ditambah 1 (satu).(5) Keputusan dalam Konferensi Cabang diambil dengan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat, kecuali bila tidak dicapai kata sepakat keputusan diambil atas dasar 1/2 jumlah suara yang hadir ditambah 1 (satu).(6) Hak suara dalam konferensi cabang sebagai berikut: a. Pimpinan Cabang : 1 (satu) suara b. Tiap Ranting : 1 (satu) suara
Pasal 18Rapat Ranting
(1) Rapat Ranting diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan.
(2) Tiap lima tahun sekali: a. Memilih dan menyusun pengurus Ranting b. Dihadiri dan disahkan oleh pengurus satu tingkat di atasnya.(3) Tugas dan wewenang Rapat Ranting ialah: a. Melaksanakan hasil Konferensi Cabang b. Menyampaikan laporan tahunan kepada DPC(4) Rapat Ranting dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 ditambah satu dari jumlah organisasi anggota.
AD-ART GOPTKI 2015 25
(5) Keputusan dalam Rapat Ranting diambil atas dasar 1/2 jumlah suara yang hadir ditambah 1 (satu).
(6) Hak suara dalam Rapat Ranting adalah sebagai berikut: a. Pimpinan Ranting : 1 (satu) suara b. Tiap organisasi anggota : 1 (satu) suara
Pasal 19Rakernas, Rakerda, Rakercab
Rapat Kerja Nasional/Rapat Kerja Daerah/Rapat Kerja Cabang diadakan untuk mengevaluasi pelaksanaan hasil Kongres/Konferda/Konfercab dan membahas masalah-masalah organisasi.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 20Sumber Keuangan
(1) Iuran Anggota: a. Iuran anggota; b. Iuran anggota ditetapkan atas keputusan bersama disetiap tingkat kepengurusan.
(2) Bantuan dan sumbangan yang tidak mengikat.
(3) Sumber dana lain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
AD-ART GOPTKI 201526
Pasal 21Penggunaan Keuangan
Keuangan dipergunakan untuk membiayai:(1) Pembinaan organisasi
(2) Kegiatan organisasi sebagai pelaksanaan program kerja
Pasal 22Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan
(1) Bendahara di setiap tingkat pimpinan memper- tanggungjawabkan keuangan dalam garis besar kepada pimpinan masing-masing.
(2) Pimpinan Pusat memberi laporan keuangan dalam garis besar kepada Kongres.
(3) Pimpinan Daerah/Cabang/Ranting melampirkan laporan keuangan dalam garis besar pada laporan tahunan kepada pimpinan setingkat di atasnya.
Pasal 23Pemeriksaan Keuangan dan Kekayaan
(1) Pemeriksaan keuangan dan kekayaan di setiap tingkat pimpinan diadakan: a. Secara berkala setiap akhir tahun anggaran b. Sebagai lampiran laporan pertanggungjawaban dan serah terima Ketua Umum, Ketua DPD/Cabang/ Ranting c. Penggantian Bendahara dan Ketua Bidang Ekonomi
(2) Pemeriksaan keuangan dan kekayaan dilakukan oleh suatu sistem pemeriksaan keuangan.
AD-ART GOPTKI 2015 27
BAB VIIPROGRAM KERJA
Pasal 24Program Kerja
(1) Program Kerja GOPTKI dibuat untuk satu masa bakti yang disahkan dalam Kongres.
(2) Program Kerja hasil Kongres sebagai dasar penyusunan program kerja bagi Dewan Pimpinan Pusat/Daerah/Cabang/Ranting
(3) Program Kerja hasil Kongres diuraikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan.
(4) Uraian kegiatan dapat dievaluasi dan direvisi dalam rapat Paripurna
BAB VIIIATRIBUT
Pasal 25Atribut
(1) Lambang Dipergunakan untuk pembuatan panji, vandel, lencana, dan benda-benda lain yang menunjukkan identitas GOPTKI.
(2) Seragam Berupa pakaian seragam kerja, pakaian seragam upacara, pakaian seragam lapangan dan pakaian seragam resmi.
(3) Mars GOPTKI
AD-ART GOPTKI 201528
BAB IXPERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 26Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh kongres.
BAB XLAIN-LAIN DAN PENUTUP
Pasal 27Lain-Lain
1. Hal-hal yang tidak atau belum ditetapkan di dalam Anggaran Rumah Tangga diatur dengan peraturan khusus yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat.2. Semua peraturan khusus yang dikeluarkan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 28Penutup
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disahkan oleh Kongres XII GOPTKI di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2015.
AD-ART GOPTKI 2015 29
PENJELASAN ART BAB VIII PASAL 25 KETENTUAN TENTANG ATRIBUT
I. LAMBANG
1. Maksud Lambang GOPTKI dimaksudkan untuk: a. Menggambarkan visi dan misi yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia. b. Mencerminkan sifat kehidupan, asas, dan tujuan GOPTKI
2. Makna Perjuangan GOPTKI untuk mencapai cita-cita yang luhur, mempunyai rasa turut “handarbeni,rela, ikhlas sepi ing pamrih” (tanpa mengharapkan imbalan kebijaksanaan, mantap serta berani dalam pelaksanaan namun tetap bertanggung jawab). Cita-cita dan kewajiban GOPTKI digambarkan dalam lambang dan bermakna sebagai berikut : a. Gambar dua anak putra dan putri usia prasekolah yang merupakan sasaran bagi tugas pokok GOPTKI. b. Rantai pengikat warna kuning yang berjumlah tiga belas melambangkan persatuan penyelenggara Taman Kanak-kanak dari daerah Republik Indonesia dimana GOPTKI berada. c. Pita pengikat warna hitam dengan tulisan “GOPTKI” warna putih yang mengikat pada karangan padi kapas melambangkan bahwa
AD-ART GOPTKI 201530
GOPTKI turut serta dalam mencerdaskan bangsa, untuk mewujudkan kemakmuran. d. Lidah api warna merah berjumlah lima menandakan jiwa GOPTKI berasaskan Pancasila. e. Daun kapas warna hijau berjumlah lima, bunga kapas warna putih berjumlah empat, dan padi warna kuning berjumlah lima puluh tujuh menjelaskan tentang berdirinya GOPTKI pada tanggal 5 April 1957.
3. Warna a. Kuning : Agung, luhur, bijaksana b. Putih : Suci, bersih, jujur, ikhlas c. Hijau : Doa, harapan, dan kepercayaan d. Merah : Berani, bersemangat e. Hitam : Mantap teguh kekal
4. Penggunaan Lambang GOPTKI digunakan pada: a. Papan nama kantor, mimbar, bangunan GOPTKI b. Surat resmi, buku, blangko yang dikeluarkan oleh GOPTKI
5. Wewenang Pembuatan Untuk keseragaman, lambang dibuat oleh pengurus pusat.
6. Vandel Tempat, bentuk, warna ukuran, bahan, gambar, jumbai, dan tiang: 1) Tempat : berada di tingkat kepengurusan pusat, daerah, cabang, dan ranting
AD-ART GOPTKI 2015 31
2) Bentuk : segi lima 3) Warna : kuning, putih, merah, hitam, hijau sebagai warna dasar 4) Ukuran : a) Vandel pusat berukuran lebar 60 cm, panjang 70 cm, dan panjang tengah 85 cm b) Vandel daerah berukuran lebar 50 cm, panjang 65 cm, dan panjang tengah 75 cm c) Vandel cabang berukuran lebar 50 cm, panjang 65 cm, dan panjang tengah 65 cm d) Vandel ranting berukuran lebar 50 cm, panjang 65 cm, dan panjang tengah 65 cm 5) Bahan : dari bahan beludru, kain sutra, dan benang 6) Dasar : warna hijau 7) Gambar : a) Bagian depan tergambar lambang GOPTKI b) Bagian belakang tanpa gambar dan tulisan 8) Jumbai : warna kuning emas dengan ukuran 7 cm 9) Rumbai : warna kuning emas dengan ukuran 7 cm 10) Tiang : a) Pusat : tinggi tiang 210 cm b) Daerah : tinggi tiang 200 cm c) Cabang : tinggi tiang 200 cm d) Ranting : tinggi tiang 200 cm 11) Wewenang pembuatan : Untuk keseragaman, vandel dibuat oleh pengurus pusat 12) Penggunaan
AD-ART GOPTKI 201532
a) Pada upacara HUT GOPTKI b) Pada upacara serah terima jabatan dan pelimpahan tugas Ketua Umum, Ketua Daerah, Ketua Cabang, Ketua Ranting c) Pada pembentukan kepengurusan daerah, cabang, ranting
7. Plakat a. Pembuatan oleh masing-masing tingkat kepengurusan sesuai dengan ketentuan b. Penggunaan : Sebagai cinderamata dan tanda terima kasih dari pengurus kepada mereka yang berjasa kepada organisasi c. Gambar : 1) Bagian depan di tengah ditempelkan lambang GOPTKI 2) Bagian belakang tanpa gambar dan tulisan d. Warna : sama dengan lambang GOPTKI e. Bentuk : segi lima f. Bahan : mika, kayu, tembaga
8. Lencana a. Bentuk, warna, ukuran, bahan, dan gambar 1) Bentuk : bulat 2) Warna : kuning, putih, merah, hitam, hijau, sebagai dasar 3) Bahan : dibuat dari logam dengan garis tengah 2 cm 4) Ukuran : 3,5 cm
AD-ART GOPTKI 2015 33
5) Gambar : di tengah tergambar lambang GOPTKI b. Pembuatan : lencana dibuat oleh pengurus pusat c. Penggunaan : 1) Lencana dipakai sebagai tanda pengenal anggota GOPTKI pada waktu memakai seragam resmi, seragam upacara, seragam kerja, dan seragam lapangan. 2) Pemakaian lencana pada: a) Pakaian seragam resmi di dada sebelah kiri, sejajar dengan kutu baru. b) Pakaian seragam upacara, pakaian seragam kerja, pakaian seragam lapangan, di dada sebelah kiri sejajar dengan ujung krah bawah.
9. Tanda Penghargaan a. Bentuk : empat persegi panjang, terbuat dari kertas tebal berwarna krem dengan lambang GOPTKI di tengah atas, berukuran folio. b. Diberikan kepada organisasi, instansi, yang telah memberikan jasa-jasanya kepada GOPTKI. c. Kepada pengurus pusat, daerah, cabang GOPTKI yang secara terus menerus sebagai pengurus GOPTKI sekurang-kurangnya selama satu periode.
10. Papan Nama Kantor a. Umum Papan nama kantor disesuaikan dengan besar kecilnya bangunan dengan perbandingan 4:3. b. Tinggi tiang papan disesuaikan
AD-ART GOPTKI 201534
c. Lambang Di bagian tengah atas papan nama tergambar lambang GOPTKI dengan ukuran seperlima dari panjang papan kali sepertiga lebar papan, dan warna disesuaikan dengan ketentuan. d. Warna dan bentuk huruf 1) Warna dasar putih 2) Ditulis dengan huruf cetak (capital) 3) Nama organisasi dan tingkat kepengurusan ditulis dengan huruf cetak, demikian juga alamat kantor ditulis dengan huruf cetak hanya ukuran lebih kecil daripada nama organisasi maupun tingkat kepengurusan. 4) Nama organisasi, tingkat kepengurusan dan alamat disusun sedemikian rupa sehingga tidak melebihi lima garis e. Nama organisasi 1) Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia 2) Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak- Kanak Indonesia. 3) Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak- Kanak Indonesia. 4) Dewan Pimpinan Ranting Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak- Kanak Indonesia. f. Penempatan papan nama diatur sebagai berikut: 1) Ditempatkan pada alamat organisasi Gabungan Penyelenggara Taman Kanak- Kanak Indonesia.
AD-ART GOPTKI 2015 35
2) Dapat menggunakan tiang yang dipancangkan, ditempelkan atau digantungkan pada tempat yang mudah dilihat. 3) Harus menaati ketentuan pemerintah daerah tentang pemasangan papan nama yang berlaku pada daerah yang bersangkutan. 4) Diletakkan dengan jarak yang serasi dari papan nama dinas, apabila berada dalam satu lokasi. 5) Pembuatan oleh masing-masing tingkat kepengurusan.
11. Cap Organisasi a. Bentuk : Cap surat oval dua garis tepi di sekelilingnya b. Ukuran (1) Panjang garis tengah luar 45 mm (2) Panjang garis tengah dalam 32 mm (3) Jarak antara garis oval luar dan garis oval dalam 7 mm (4) Jarak antara garis oval luar dan garis oval tengah 0,5 mm (5) Lebar garis tengah luar 27 mm (6) Lebar garis tengah dalam 16 mm (7) Tinggi garis horizontal (tulisan GOPTKI) 7 mm c. Tulisan (1) Melingkar : tingkat kepengurusan, dan daerah/wilayah (2) Mendatar : GOPTKI
AD-ART GOPTKI 201536
(3) Antara dua tulisan melingkar diberi tanda bintang bersudut lima. (4) Jenis huruf (font) : Arial (ukuran menyesuaikan) (5 Seluruhnya menggunakan huruf kapital
II. SERAGAM
Pakaian seragam GOPTKI terdiri dari : a. Seragam Resmi 1) Bentuk dan warna: a) Pakaian seragam resmi GOPTKI terdiri atas kain lereng, berwiru dan kebaya (lihat gambar 1) b) Bagi seragam resmi muslim, memakai kerudung sesuai warna kebaya (lihat gambar 2) 2) Perlengkapan a) Tas berwarna hitam b) Selop hitam polos c) Perhiasan sederhana 3) Penggunaan a) Pada HUT GOPTKI b) Pada undangan lain yang harus menyesuaikan pakaian b. Seragam Upacara 1) a) Blus dan rok warna kopi susu polos Blus lengan panjang (lihat gambar 3) b) Pria hem lengan panjang tanpa lidah bahu warna kopi susu polos Bawah celana panjang coklat tua (lihat gambar 4)
AD-ART GOPTKI 2015 37
2) Perlengkapan a) Tas berwarna hitam b) Sepatu hitam polos c) Perhiasan sederhana d) Lencana GOPTKI disematkan pada dada sebelah kiri 3) Penggunaan a) Serah terima jabatan Pimpinan Pusat, Daerah, Cabang, Ranting GOPTKI b) Kongres, Rakernas, Konferda c) Menghadiri undangan dari organisasi lain dan anggota GOPTKI
c. Catatan
1) Bagi yang berbusana muslim, panjang rok semata kaki, warna kerudung sama dengan warna baju. 2) Blus lengan panjang model sama. 3) Untuk yang hamil modelnya sama, disesuaikan dengan kehamilannya. 4) Bagi Bapak-bapak, model lengan panjang tanpa lidah bahu, warna hem kuning, celana warna hitam. 5) Pengadaan bahan oleh DPP GOPTKI.
d. Seragam Kerja
1) Perlengkapan dan warna sama dengan seragam upacara, lengan pendek (lihat gambar 6–8) 2) Dikenakan dalam kegiatan GOPTKI atau mewakili GOPTKI mengikuti di tempat lain.
AD-ART GOPTKI 201538
e. Seragam Lapangan 1) Seragam lapangan terdiri atas celana panjang warna hitam (pantaloon) dan blus dengan bahan, warna, dan model yang sama (lihat gambar 9). 2) Dikenakan dalam kegiatan GOPTKI di lapangan
III. MARS GOPTKI
Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak- Kanak Indonesia mempunyai lagu yang disebut Mars GOPTKI ciptaan Eny Wijono. Tata cara menyampaikan Mars GOPTKI pada acara: (1) Hari Ulang Tahun GOPTKI (2) Serah terima jabatan Ketua Umum/DPD/ DPC/DPRanting (3) Rakernas, Konferda (4) Kongres
IV. PENUTUP
Ketentuan atribut ini ditetapkan dan disahkan oleh Kongres XII GOPTKI pada tanggal 21 Oktober 2015 di Jakarta dan berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai Kongres GOPTKI berikutnya. Apabila terjadi hal-hal yang memerlukan perubahan sebelum kongres, dituangkan dalam surat keputusan Ketua Umum GOPTKI dan dipertanggungjawabkan pada kongres berikutnya.
AD-ART GOPTKI 2015 39
GAMBAR VANDEL TINGKAT PUSAT
AD-ART GOPTKI 201540
GAMBAR VANDEL TINGKAT DAERAH
AD-ART GOPTKI 2015 41
GAMBAR VANDEL TINGKAT CABANG/RANTING
AD-ART GOPTKI 201542
P L A K ATP L A K AT
AD-ART GOPTKI 2015 43
L E N C A N A
AD-ART GOPTKI 201544
DEWAN PIMPINAN DAERAHGABUNGAN ORGANISASI PENYELENGGARA
TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA
A L A M A T K A N T O R
DEWAN PIMPINAN PUSATGABUNGAN ORGANISASI PENYELENGGARA
TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA
Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat Telp. 021-3523518, Fax. 021-3523518Email : [email protected]
II. Papan Nama Kantor Tingkat Daerah/Cabang/Ranting
ASSOCIATION OF INDONESIAN PRESCHOOL REPRESENTATIVES
I. Papan Nama Kantor Tingkat Pusat
PAPAN NAMA KANTOR
AD-ART GOPTKI 2015 45
Cap/stempel OrganisasiTingkat Pusat
Cap/stempel OrganisasiTingkat Daerah
Cap/stempel OrganisasiTingkat Cabang
Cap/stempel OrganisasiTingkat Ranting
G O P T K I
PINAIM NP DN AA ERW AE HD
G O P T K I
PINANM I RP A N NTA INW GE
D
G O P T K I
PINANIM CP AN BA ANW GE
D
PINM AI NP PN UA SW AE TD
G O P T K I
CAP/STEMPEL ORGANISASI
AD-ART GOPTKI 201546
Gb. 2 - PSR MUSLIM
Gb. 1 - PSR UMUM
AD-ART GOPTKI 2015 47
P L A K A TP L A K A TGb. 4 - PSU PRIA
P L A K A TP L A K A TGb. 3 - PSU WANITA
AD-ART GOPTKI 201548
Gb. 6 - PSK MUSLIM
P L A K A TGb. 5 - PSK UMUM
AD-ART GOPTKI 2015 49
CELANA PSK LAPANGAN
Gb. 7- PSK PRIA Gb. 8 - PSK LAPANGAN
AD-ART GOPTKI 201550