ANGGARAN BAHAN BAKU

15
ANGGARAN BAHAN BAKU Bahan baku merupakan bahan langsung yang membentuk suatu produk. Atau bahan utama dari suatu produk jadi. Contoh : Produk : Kursi Rotan BB : Rotan Anggaran bahan baku merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan baku langsung. Bahan baku tidak langsung masuk anggaran biaya Overhead Pabrik. Anggaran bahan baku adalah semua anggaran yang berhubungan dengan perencanaan yang lebih rinci mengenai penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode yad.

description

ANGGARAN BAHAN BAKU. Bahan baku merupakan bahan langsung yang membentuk suatu produk. Atau bahan utama dari suatu produk jadi. Contoh : Produk : Kursi Rotan BB : Rotan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ANGGARAN BAHAN BAKU

ANGGARAN BAHAN BAKU

Bahan baku merupakan bahan langsung yang membentuk suatu produk.Atau bahan utama dari suatu produk jadi.Contoh : Produk : Kursi Rotan BB : RotanAnggaran bahan baku merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan baku langsung. Bahan baku tidak langsung masuk anggaran biaya Overhead Pabrik.Anggaran bahan baku adalah semua anggaran yang berhubungan dengan perencanaan yang lebih rinci mengenai penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode yad.

FORMULA :

Pembelian bahan baku : ………………………………..

Persediaan B. Baku awal : ………………………………..

==============

B. Baku Tersedia : ………………………………..

Persediaan B. Baku Akhir: ………………………………..

==============

B. Baku yang dipakai : …………………………………

==============

TUJUAN PENYUSUNAN ANGG. B. BAKU

Membantu Mgt dalam :

Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku

Memperkirakan jumlah Pembelian Bahan baku

Dasar perkiraan kebutuhan dana

Menentukan komponen Harga Pokok Produk

Dasar pengawasan penggunaan bahan baku.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPERSEDIAAN BAHAN BAKU

a) Anggaran Produksib) Harga beli bahan bakuc) Biaya Penyimpanan di gudangd) Ketepatan Standar Pemakaiane) Ketepatan leveransirf) Jumlah B. Baku/x pemesanan

Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Anggaran Pembelian Bahan Baku Anggaran Pemakaian Bahan Baku

ANGGARAN BAHAN BAKU :ANGGARAN BAHAN BAKU :

EOQ ECONOMICAL ORDER QUANTITY

EOQ adalah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan biaya yang minimal. (jumlah pembelian bahan yang optimal)

IP

SREOQ

.

..2

R = Jumlah bahan yang diperlukan selama periode tertentu (1 tahun)S = Biaya pemesanan /x pesanP = Harga bahan/unitI = Biaya penimpangan (% dari Nilai rata- rata persediaan

Syarat EOQa) Kebutuhan relatif stabilb) Harga beli bahan konstanc) Bahan selalu tersedia di Pasard) Bahan yang dipesan tidak terikat dengan bahan lain.

Contoh EOQ :Contoh EOQ :

Suatu Perusahaan membutuhkan Bahan Baku setahun 6.000 unit. Harga Bahan perunit Rp 4.000,-Biaya Pemesanan stiap kali pesan Rp 5.000,- Biaya Penyimpanan 1,5%Lead time : 9 hari (1 tahun 360 hari)Safety Stock : 200 unit.

EOQ ?

unitpoorder

unitStockSafety

unitx

timeleadselamaPemakaian

unitx

P

SREOQ

350200150intRe

200

1506000360

9

:

10004000%5,1

5000.6000.2

1.

..2

DATA PT ARJUNA

Jenis Barang Jumlah Harga UnitPersediaan

Awal Akhir

X 15.000 1.500 6.000 4.000

Y 30.000 1.600 3.000 5.000

Z 20.000 1.900 3.500 6.5000

A) Perkiraan Penjualan

B) SUR (Standar usage Rate)

Jenis Bahan Satuan S U R

X Y Z

1 Unit 2 3 4

2 Kg 3 - 3

3 unit 1 4 2

DATA PT ARJUNAC) Jumlah Persediaan dan Harga

Jenis Bahan

Persediaan Harga/ UnitAwal Akhir

1 7.500 4.000 Rp 800

2 10.000 8.750 Rp 500

3 10.000 12.500 Rp 750

Ditanyakan :a) Anggaran Produksi untuk masing-masing jenis

Barangb) Anggaran kebutuhan bahan bakuc) Anggaran pembelian bahan baku

Jawab :

Keterangan X Y Z

Penjualan 15.000 30.000 20.000

Persed. Akhir 4.000 5.000 6.500

Kebutuhan 19.000 35.000 26.500

Persed. Awal 6.000 3.000 3.500

Produksi 13.000 32.000 23.000

a). Anggaran Produksi (unit)

Jawab :

b). Anggaran Kebutuhan Bahan

BarangProd. Unit

B. Baku 1 B. Baku 2

SUR Kebut. SUR Kebt.

X 13.000 2 26.000 3 39.000

Y 32.000 3 96.000 - -

Z 23.000 4 92.000 3 69.000

214.000 108.000

Jawab :

Keterangan B. Baku 1 B. Baku 2 B. Baku 3

Kebutuhan 214.000 108.000 187.000

Persed. Akhir 4.000 8.750 12.500

Jumlah 218.000 116.750 199.500

Persed. Awal 7.500 10.000 10.000

Pembelian 210.500 186.750 189.500

Harga 800 500 750

Biaya Pembelian 168.400 53.375 142.125

000 000 000

C). Anggaran Pembelian Bahan Baku

KASUS B.BPT. “KITA” membuat 2 jenis produk Q1 dan Q2 menggunakan Bahan Baku A dan BRencana Penjualan 2009 sebagai berikut :

PersediaanBARANG bahan

Q1 Q2 A B

AWAL 3000 5000 60.000 50.000

AKHIR 4200 3000 50.000 60.000SUR

Q1 Q2 HARGA

B. BAKU A 2 0 100

B. BAKU B 1 3 120

Rencana penjualan ( unit):

produk Q 1 Q 2 Triwulan 1 15 000 16 000 Triwulan 2 11 000 10 000 Triwulan 3 18 000 14 000 Tri wulan 4 20 000 10 000

Ditanyakan :Ditanyakan :

Anggaran Produksi :Anggaran Produksi :Q1 (Pendekatan Stabilitas Persediaan)Q1 (Pendekatan Stabilitas Persediaan)

Q2 (Pendekatan Stabilitas Produksi)Q2 (Pendekatan Stabilitas Produksi)

Anggaran Kebutuhan BahanAnggaran Kebutuhan Bahan

Anggaran Pembelian BahanAnggaran Pembelian Bahan