ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM SARAFOLEH :Sri Puspita Sari

Otak dan medulla spinalis merupakan sistem saraf pusat. Strukturnya dilindungi oleh tulang yang kuat, 3 lapisan dari membrannya, bantalan berupa cairan, dan barrier darah-otak.

1. Korteks serebrikorteks serebri mempunyai area primer dan area asosiasi untuk berbagai fungsi.Korteks frontralis area primer bertanggung jawab terhadap gerakan terlatih seperti menulis, mengemudi, mengetik.Korteks parietalis mencakup antaralain suhu, nyeri, raba dan tekanan.Korteks lobus temporalis area sensorik reseptif untuk area pendengaran.Korteks lobus oksipitalis yang menerima informasi penglihatan dan menyadari sensasi warna.

Gb. Tampilan permukaan eskternal otak

Gb. Tampilan otak secara medial

2. Ganglia basalGanglion basal mrp kelompok subkortikal gray matter tertanam di dlm masing2 hemisfer serebral.Ganglia basal melayani link pemrosesan kortek serebral untuk nukleus talamus.Ganglia basal untuk mengintegrasikan aktivitas disadari dan respon motorik.Ganglia basal scr signifikan berperan dlm regulasi pergerakan stereotype seperti berjalan.

3. Kapsul internaBentuk kapsul interna seperti kipas angin, terbentuk oleh berkas serabut motorik dan sensorik yang membungkus korteks serebri dengan batang otak dan sumsum tulang belakang.

4. Batang otakBatang otak terdiri dari telensefalon, pons dan medulla oblongata.Beberapa ahli tidak memasukan diencefalon sebagai bagian batang otak.

Diensefalon berada di dlm serebrum, berhubungan dengan otak tengah.Talamus mrp komponen terbesar diencefalon, mrp pusat proses yg mengkoordinasikan dan mengatur aktivitas korteks serebral.Talamus mengintegrasikan informasi menuju korteks, memancarkan sinyal motor, melayani fungsi energi dan berkonstribusi thd ekspressi perasaan.Talamus berhub dg korteks serebral dan inti subkortikal pd sisi yang sama (ipsilateral)

Hipotalamus membentuk dasar diensefalon.Fungsi hipotalamus ada 2, yaitu :Mempertahankan lingkungan tubuh internal relatif konstan (homeostasis);Mengatur pola tingka laku.Pd hipotalamus terdpt pusat inisiasi aktivitas sistem saraf simpatis dan parasimpatis, mengatur suhu tubuh, mengontrol sekresi kelenjar endokrin, dan mengatur ekspressi emosional.Sinyal ke hipotalamus datang dari otak tengah, talamus, neokorteks, lobus limbik, sistem olfaktorius dan sistem vaskuler.Perintah dari hipotalamus sangat komplek dan diteruskan oleh alur sistem saraf dan endokrin.

Otak tengah, pons, & medulla oblongata mrp segmen yg saling berhub, mengandung alur ascenden, formasi retikular, saraf kranial & intinya, dan alur descenden otonom dan motorik. Formasi retikuler terdiri dari formasi retikuler, sistem aktivasi retikuler, mengontrol siklus tidur-bangun & kesadaran.Disfungsi pd sistem ini dpt menyebabkan pasien tidak sadar (koma)

5. SerebellumSerebellum terdiri dr matter abu2 & putih.Korteks serebellum mrp lapisan tipis matter putih tersusun paralel gyrus panjang dan dalam, disebut folia & terbagi o/ sulkus serebral. Di dlm matter putih mrp inti serebral dalam, akson yg berjalan keujung otak.Alur yg berjln ke serebelum berasal dari batang otak dan inti medula spinalis dan keluar ke korteks serebelar membawa impuls ke korteks serebelar, misalnya informasi dari korteks motorik terkirim ke korteks sereberal.

Serebelum berperan sbg peran latar belakang u semua gerakan (sederhana dan kompleks).Fungsi serebelum u mengkoordinasikan aktivitas kelompok otot, dg mengatur ketegangan otot mencegahtremor saat bergerak dan mempertahankan kestabilan gerakan (balance).Jadi serebelum mengontrol & mengkoordinasikan pergerakan motorik

B. Medula SpinalisMedula spinalis, mrp ujung sistem saraf pusat menjulur kekaudal foramen magnum, dan berahir di veterbra lumbalis pertama dan kedua. Disini medula spinalis meruncing sebagai konus medularis dan kemudian sebuah sambungan tipis dari piameter yang menembus kantong dura meter bergerak menuju koksigis.Medula spinalis dibagi lagi dlm 4 area : 1) servikal, 2) thorakal, 3) lumbal dan 4) sakral (konus medularis)

Di dlm medula spinalis, berbentuk butterfly area abu-abu (badan sel & tdk bermyelin dan bbrp serabut yg sedikit bermyelin dan banyak bermyelin (area putih) tersusun dlm traktus yg keluar naik dan turun medula spinalis.Badan sel berkelompok dlm kelompok inti dan lamina (didefinisikan sbg kelompok a/ kolumna sel).Traktus tersusun dlm 3 pasang kolumna: kolumna posterior, lateral dan ventral.

*SIATEM SARAF PERIFERSISTEM SARAF KRANIALSARAF SPINALSISTEM SARAF OTONOM

*

*Saraf kranial

Saraf kranialJenis Fungsi I (olfaktorius)SenosorikPenciuman II (optikus)SensorikKetajaman visualIII (okulomotorik)Motorik Otot yg menggerakan mata inferior dan kelopak, konstriksi pupil, akomodasi lensa. IV (trokhlearis)Motorik Otot yg menggerakan bola mata superior obliqV (trigemininus)Campuran Sensasi fasial, reflkes kornea, mengunyah.VI (abdusen)MotorikOtot yg menggerakan bola mata ke lateralVII (fasial)CampuranRaut wajah & pergerakan otot, saliva & air mata, rasa, sensasi dlm telinga.VIII (vestibul-kohlearis) SensorikPendengaran dan keseimbangan.

*

X ( vagus )campuranOtot faring, laring, dan palatum lunak; sensasi telinga luar, faring, laring, viscera thorak dan abdomen.Inervasi parasimpatik pd organ thorak dan abdomen.XI (aksesoris)Motorik)Otot sternokleidomastoid & trapezius.XII (hipoglosus)MotorikPergerakan lidah.

*B. SARAF SPINALMedula spinalis terdiri dari 31 pasang saraf spinal:8 servikal12 thorakal5 lumbal5 sakral 1 koksigis.Setiap saraf spinal memiliki akar ventral dan akar dorsal.

*Akar dorsal mrp sensorik dan mentransmit impuls sensorik dari area spesifik tubuh yg dikenal dengan dermatom ke gangli dorsal.Serabut sensorik mungkin somatik, membawa informasi ttg nyeri, temperatur, sentuhan, dan perasaan posisi (propriosepsi) dari tendon, sendi, dan permukaan tubuh.Visceral, membawa informasi dari organ internal.

*

*Akar dorsal mrp motorik dan membawa impuls dari medula spinalis ke tubuh.Serabut dorsal jg mrp somatik dan visceral.Serabut visceral mencakup serabut otonom yg mengontrol otot jantung dan sekresi kelenjar.

*C. SISTEM SARAF OTONOMSSO mengatur aktivitas organinternal seperti : jantungm paru, pembuluh darah, organ digestif, dan kelenjar.Pemeliharaan & perbaikan homeostasis merupakan tanggung jawab besar SSO.Ada 2 bagian utama SSO : sistem simpatis dan parasimpatis, kerjanya berlawanan.Misalnya parasimpatis menstimulasi konstriksi pupil; simpatis menstimulasi dilatasinya.

*1. Sistem saraf simpatisDikenal sbg respon fight or flight bagi tubuh.Pd saat stress baik fisik maupun psikhis, impuls simpatis keluar lebih besar dilatasi bronkhus u memudahkan pertukaran gas; kontraksi jantung kuat dan cepat; arteri ke jantung dan otot yg disadari dilatasi banyak darah terkonsentrasi di sini.Peredaran darah perifer konstriksi, kulit dingin tapi drh tetap mengalir ke daerah yg esensial; pupil dilatasi, liver mengeluarkan glukosa u energi cepat; peristaltik melambat, rambut berdiri, dan pernafasan meningkat.Neurotransmiter simpatis adalah norepinefrin (noradrenalin), meningkatkan pengeluaran simpatis spt disuntik adrenalin.

*Neuron simpatis berlokasi dlm segmen thorak dan lumbal medula spinalis.Aksonnya disebut serabut preganglion, muncul dari akar saraf anterior dari servikal ke-8 a/ segmen thorak ke-1 s/d segmen lumbal ke-2.Bbrp bentuk diantaranya bersinap dg sel saraf dlm cincin.Yg lainnya melewati cincin tanpa berhub a terputus ke bag yg lebih besar ganglia prevertebra dlm thorak, abdomen, a/ pelvis a/ 1 ganglia dlm sekitar salah satu organ, misalnya baldder a/ rektum.Serabut saraf postganglion bersal dari rantai simpatis bergabung lg dg saraf spinal yg mensuplai ekstremitas dan didistribusikan ke pembuluh darah, kelenjar keringat, dan jar otot halus di kulit.Serabut postganglion dari fleksus prevertebra (kardiak, thorak, splenikus dan pelvik) mensuplai struktur di kepala/ leher, thorak, abdomen dan pelvis, bersatu pd fleksus ini serabut dari bagian parasimpatis.

*

*2. Sistem saraf parasimpatisSistem parasimpatis, fungsinya lebih dominan mengontrol efektor visceral.Dlm keadaan tenang, tdk stress, impuls serabut parasimpatis lebih menonjol.Serabut sist parasimpatis berlokasi dlm 2 bagian, 1 di batang otak dan yg lainnya dari segmen spinal dibawah L2.Karena lokasi serabut ini, sistem parasimpatis diteruskan ke bag kraniosakral.

*Sistem saraf parasimpatis muncul dari otak tengah dan medulla oblongata.Serabut dari sel2 di dlm otak tengah berjalan dengan saraf okulomotik ke ganglia siliari, dimana serabut postganglion bagi ini bersatu dg sistem simpatis, menciptakan kontrol berlawanan untuk menjaga keseimbangan.

Terimakasih......