Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
Transcript of Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
1/21
BAB I
A. KONSEP DASAR1. ANATOMI SISTEM PENCERNAAN
Fungsi utama sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air dan elektrolit
bagi tubuh dari nutrein yang dicerna sehingga siap diabosrbi. Pencernaan berlangsung
secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses-proses sebagai berikut :
1) Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut
2) Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi.
Makanan kemudian bercampur dengan saliva sebelum ditelan (menelan)
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
2/21
3) Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan
makanan tertelan melalau saluran pencernaan
4) igesti adalah hidrolis kimia (penguraian) molekul besar men!adi molekul kecil
sehingga absorbsi dapat berlangsung
5) "bsorbsi adalah pergerakan produk akhir perncernaan dari lumen saluran
pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan lim#atik sehingga dapat digunakan oleh
sel tubuh.
a. Rongga oral, faring dan esogafus
$ongga oral adalah !alan masuk menu!u sistem pencernaan dan berisi
organ aksesori yang ber#ungsi dalam proses a%al pencernaan. $ongga
vestibulum (bukal) terletak di antara gigi, dan bibir dan pipi sebagai batas
luarnya. $ongga oral utama dibatasi gigi dan gusi di bagian depan, palatum
lunak dan keras di bagian atas, lidah di bagian ba%ah, dan ora#aring di bagian
belakang.
1) &igi
&igi tersusun dalam kantong-kantong (alveoli) pada mandibula dan
maksila
a) "natomi gigi
'etiap lengkung berisan gigi pada rahang membentuk lengkung gigi.
engkung bagian atas lebih besar dari bagian ba%ah sehingga gigi-gigi
atas secara normal akan menutup (overlap) gigi ba%ah. Manusia
memiliki susunan gigi : gigi primer (desiduous, gigi susu) dan gigi
sekunder (permanen).
6) &igi primer dalam setengah lengkung gigi (dimulai dari ruang di
antara gigi depan) terdiri dari, dua gigi seri, satu taring, dua
geraham molar (moral), untuk total keseluruhan * gigi
7) &igi sekunder mulai keluar pada saat usia lima sampai enam tahun.
'etengah dari lengkung gigi terdiri dari dua gigi seri, satu taring,
dua premolar (bikuspid), dan tiga graham (trikuspid), untuk total
keseluruhan + buah, geraham ketiga disebut gigi bungsu.
b) Fungsi gigi
&igi ber#ungsi dalam proses mastikasi (pengunyahan). Makanan yang
masuk ke dalam mulut dipotong men!adi bagian-bagian kecil dan
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
3/21
bercampur dengan saliva untuk membentuk bolus makanan yang dapat
ditelan.
b. Esofagus
1) "natomi eso#agus adalah tuba muskular, pan!angnya sekitar sampai /*
inchi (0 cm) dan berdiameter / inchi (,01 cm). 2so#agus bera%al pada
area laringo#aring, mele%ati diag#ragma dan hiatus eso#agus (lubang) pada
area sekitar vertebra toraks kesepuluh, dan membuka ke arah lambung.
2) Fungsi eso#agus menggerakkan makanan dari #aring ke lambung melalui
gerak peristaltis. Mukosa eso#agus memproduksi se!umlah besar mukus
untuk melumasi dan melindungi eso#agus. 2so#agus tidak memproduksi
en3im pencernaan.
c. Lamung
1) "natomi
ambung adalah organ berbentuk 4, terletak pada bagian superior
kiri rongga abdomen di ba%ah dia#ragma. 'emua bagian, kecuali sebagian
kecil, terletak pada bagian kiri garis tengah. 5kuran dan bentuknya
bervariasi dari satu individu ke individu lain. $egia-regia lambung terdiri
dari bagian !antung, #undus, badan organ, dan bagian pilorus.
6agian !antung lambung adalah area disekitar pertemuan eso#agus
dan lambung (pertemuan gastroeso#agus). Fundus adalah bagian yang
menon!ol ke sisi kiri atas mulut eso#agus. 6adan lambung adalah bagian
yang terdiltasi di ba%ah #undus, yang membentuk dua pertiga bagian
lambung. 7epi medial badan lambung yang konka# disebut kurvatur kecil
tepi lateral badan lambung yang konveks disebut kurvatur besar.
2) Fungsi lambung
a) Penyimpanan makanan
b) Produksi kimus
c) igesti protein
d) Produksi mukus
e) Produksi #aktor intrinsik
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
4/21
f) "bsorbsi
d. !sus "alus
8eseluruhan usus halus adalah tuba terlilit yang merentang dari s#inger
pilorus sampai ke katup ileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar.
iameter usus halus kurang lebih dari ,0 cm dan pan!angnya + sampai 0
meter saat beker!a. Pan!ang 9 meter pada mayat dicapai saat lapisan
muskularis eksterna berelaksasi.
5sus halus terdiri dari :
1) uodenum adalah bagian yang terpendek (0 sampai +* cm). uktus
empedu dan duktus prankeas, keduanya membuka ke dinding posterior
duodenum beberapa sentimeter di ba%ah mulut pilorus
2) eyunum adalah bagian yang yang selan!utnya. Pan!angnya kurang lebih
/ sampai /,0 m
3) Ileum ( m sampai ,0 m) merentang sampai menyatu dengan usus besar
a) Motilitas
"tau gerakan usus halus adalah mencampur isinya dengan
en3im untuk pencernaan, memungkinkan produk akhir pencernaan
mengadakan kontak dengan sel aborpti# dan mendorong 3at sisa
memasuki usus besar. Pergerakan ini dipicu oleh peregangan dan
secara re#leks dikendalikan oleh '';.
b) Peristalsis
adalah kontraksi ritmik otot polos longtudinal dan sirkular.
8ontraksi ini adalah daya dorong utama yang menggerakkan kimus ke
arah ba%ah di sepan!ang saluran.
e. Pran#eas, "a$i dan #andung em%edu
1) Pankreas
Pankreas adalah kelen!ar terelongasi berukuran besar dibalik
kurvatur besar lambung. 'el-sel endokrin (pulau-pulau langerhans)
pankreas mensekresi hormon insulin dan glukagon. 'el-sel ensokrin
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
5/21
(asinar) mensekresi en3im-en3im pencernaan dan larutan berair yang
mengandung ion karbonat dalam kosentrasi tinggi.
2)
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
6/21
dalam kandung empedu yang relaks. Pelepasan cairan ini dirangsang oleh
>>8.
8andung empedu !uga ber#ungsi untuk mengkosentrasi cairannya
dengan cara mereabsorbsi air dan elektrolit. engan demikian, kandung ini
mampu menampung hasil / !am sekresi empedu hati.
f. !sus Besar
6egitu materi dalam saluran pencernaan masuk ke susu besar, sebagian
besar nutrein telah dicerna dan diabsorbsi dan hanya menyisakan 3at-3at yang
tidak tercerna dan diabsorbsi dan hanya menyisakan 3at-3at yang tidak
tercena. Makanan biasa memerlukan %aktu sampai 0 hari untuk menempuh
u!ung saluran pencernaan yang satu ke u!ung lainnya : sampai ? !am di
lambung, ? sampai @ !am di usus halus, dan sisa %aktunya berada di usus
besar.
1) 6agian-bagian usus besar :
a) 'ekum adalah kantong tertutup yang menggantung di ba%ah area
katup ileosekal. "pendik velmi#orm, suatu tabung buntu yang sempit
berisi !aringan lim#oid, menon!ol dari u!ung sekum.
b) 8olon adalah bagian usus besar dari sekum sampai rektum. 8olon
memiliki tiga visi yaitu :
1) 8olon esenden merentang dari sekum sampai ke tepi ba%ah hati di
sebelah kanan dan membalik secara horisontal pada #leksura
hepatika.
2) 8olon transversa merentang menyilang abdomen di ba%ah hati
dan lambung sampai ke tepi lateral gin!al kiri, tempatnya memutar
ke ba%ah pada #leksura splenik
3) 8olon desenden merentang ke ba%ah pada sisi kiri abdomen dan
men!adi kolon sigmoid berbentuk ' yang bermuara di rektum.
c) $ektum adalah bagian saluran pencernaan selan!utnya dengan
pan!ang / sampai /+ cm. $ektum berakhir pada saluran anal dan
membuka ke eksterior di anus.
d) Mukosa saluran anal tersusun dari kolumna rektal (anal), yaitu
lipatan-lipatan yang masing-masing berisi arteri dan vena
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
7/21
e) '#inger anal internal otot polos (involunter) dan s#inger anal eksternal
otot rangka (vounter) mengitari anus
2) Fungsi usus besar :
a) Mengobservasi @*= sampai *= air dan elektrolit
b) 5sus besar hanya memproduksi mukus
c) Mencerna se!umah kecil selulosa dan memproduksi sedikit kalori
nutrein bagi tubuh.
d) Mengekskresi 3at sisa dalam bentuk #eses.
'. &ISIOLO(I SISTEM PENCERNAAN
a. &ungsi Sis$em Pen)ernaan
5ntuk melakukan #ungsinya, semua sel tubuh memerlukan nutrient.
Autrien ini harus diturunkan dari masukan makanan yang terdiri dari protein,
lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral serta serat selulosa dan bahan
sayuran lain yang tidak bernilai nutrisi. Fungsinya utama system pencernaan
adalah untuk :
1) Menerima nutrient (Proses Penyerapan).
2) Menghancurkan nutrient ke dalam bentuk molekul yang ukuran cukup
kecil untuk mencapai dan memasuki aliran darah.
3) Memungkinkan molekul-molekul tadi untuk memasuki aliran darah
sehingga dapat dikirimkan keseluruh !aringan.
'etiap organ dalam saluran pencernaan memiliki #ungsinya
masing-masing, diantaranya :
1. Ka*um Orofaringeal
a) 'ekresi
'ebagian besar saliva diproduksi oleh + pasang kelen!ar
saliva, yaitu : kelen!ar submaksilaris, sublingual dan parotis. 'aliva
tersusun dari mucus yang utama sekali berguna sebagai pelicin
untuk memudahkan penelanan, lipase lidah (en3im pencerna lemak
yang disekresi oleh kelen!ar-kelen!ar lidah), saliva amylase (en3im
pencerna karbohidrat), antibody kelas " (Ig ") yang menghasilkan
barisan pertama pertahanan mela%an bakteri dan virus, !uga 3at
kimia bakteriostatik dan anti kariogenik.
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
8/21
'timulasi untuk mengeluarkan saliva termasuk melihat,
mencium, dan membayangkan tentang makanan. 4uga rasa sedap
dan tekstur yang halus dalam mulut, makanan yang kasar, tidak
sedap dan baunya tidak harum mengurangi sekresi kelen!ar saliva.
'timulasi parasimpatik atau pemberian obat-obatan yang
membentuk semacam rangsangan (kolinergis) atau yang
meningkatkan sekresi saliva kental yang berlebihan. $angsangan
simpatik atau pemberian obat simpatomimetik menghasilkan saliva
kental yang hanya ber!umlah sedikit.
b) Motilitas
"danya makanan didalam mulut adalah sasaran pertama
penghancuran mekanis oleh proses mengunyah. Ini menghasilkan
bolus makanan yang menggumpal dan dilicinkan oleh saliva yang
kemudian dapat ditelan. Menelan makanan mempunyai #ase :
1) Fase awal volunter, telah digambarkan disini dan termasuk
seperti tiga bagian esophagus.
2) Fase involunter, digambarkandiba%ah pembahasan tentang
esophagus. Menelan dicetuskan oleh adanya makanan atau
cairan di dalam #aring, keberadaan ini secara mekanis
merangsang reseptor-reseptor sensorik #aringeal cranial kelima
ke pusat menelan didalam medulla.
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
9/21
kerusakan oleh sekresi gastric atau substansi makanan, serta
beker!a sebagai pelicin untuk memudahkan pemasukan
makanan.
b) Motilitas
'aat makanan atau cairan memasuki eso#agus, maka
cairan dan makanan itu akan terus didorong mele%ati sepertiga
lumen oleh re#leks-re#leks yang melibatkan pusat menelan dan
sara#-sara# cranial ke- dan ke-/*. alam re#leks-re#leks ini,
makanan atau cairan merangsang reseptor-reseptor ini
menyebabkan penghantaran impuls-impuls sepan!ang serabut
sara# sensorik kepusat penelanan. airan ini, yang dapat mempunyai P< serendah /, memperoleh
keasamannya dari asam hidroklorida yang disekresikan oleh
kelen!ar lambung. Fungsi sekresi asam ini dua kali lipat :
a) 5ntuk memecah makanan men!adi komponen yang lebih
dapat diabsorpsi.
b) 5ntuk membantu destruksi kebanyakan bakteri penceranaan.
ambung dapat menghasilkan sekresi kira-kira ,1 lB
hari. 'ekresi lambung !uga mengandung pepsin, yang penting
untuk memulai pencernaan protein. Factor intrinsic !uga
disekresi oleh mukosa gaster. 'enya%a ini berkombinasi dengan
vitamin 6/ dalam diet, sehingga vitamin dapat diabsorpsi
dalam ileum. 7idak adanya #actor intrinsic, menyebabkan
vitamin 6/ tidak dapat diabsorpsi dan mengakibatkan anemia
pernisiosa.
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
10/21
'ekresi lambung di atur dalam + #ase, dimana #ase-#ase
ini dikontrol oleh mekanisme neural dan hormonal. 7iga #ase
tersebut adalah :
1) Fase sefalik
Pada #ase ini penglihatan, penciuman dan pikiran
tentang makanan, !uga adanya makanan dimulut beker!a pada
pusat batang otak, secara re#lek meningkatkan stimulasi
parasimpatis (vagal) tentang saliva, sekresi pancreas. Pelepasan
empedu dan sekresi lambung oleh sel-sel chie# dan parietal.
ambung !uga menerima rangsangan simpatik dalam #ase
se#alik, dalam berespon terhadap peristi%a-peristi%a emosional
dan situasional.
2) FaseGastrik
Pada #ase ini mengacu pada stimulasi sekresi lambung
oleh adanya makanan (>hyme) di dalam lambung. Peregangan
dinding lambung oleh makanan merangsang reseptor peregang
dalam dinding lambung. $eseptor peregang dan kemoreseptor
selan!utnya mengakti#kan neuron-neuron dalam pleksus
mesenterika yang selan!utnya menstimulasi sekresi oleh sel-sel
chie# dan parietal.
3) Fase Intestinal
Fase ini dimulai setelah chime mencapai duodenum,
keasamannya dari campuran ini merangsang sel-sel mucosal
duodenum untuk melepas sekretin ke dalam aliran darah, protein
memicu pelepasan kolesistokonin (cck) ke dalam aliran darah
dari sel-sel serupa, dan glukosa serta lemak merangsang &IP.
'ekresi dari cck menyebabkan sekresi pancreas dan pelepasan isi
kandung empedu ke dalam duodenum. &IP merangsang
pelepasan insulin dari pulau-pulau langerhans dan menurunkan
motilitas dan sekresi lambung.
Permukaan dari sel-sel parietal mengandung reseptor untuk asetil
kolin, histamine, dan gastrin. Pemberian stimulasi salah satu reseptor atau
lebih ini mendesak sel parietal untuk mengeksresikan
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
11/21
1) Motilitas
Makanan dari esophagus ke dalam lambung secara re#lek
mendorong ter!adinya relaksasi yang resepti#. i sini spingter pilorik
hanya sedikit berperan dalam pengosongan gaster. Fungsi utamanya
adalah untuk mencegah re#luks duodenal merusak sa%ar kimia%i yang
melapisi permukaan sel-sel mucosal lambung. 8ontraksi peristaltis
ringan yang menetap setelah lambung benar-benar kosong disebut
kontraksi kelaparan. Pengosongan lambung dapat diperlambat oleh
vagotomi oleh adanya lemak, protein, atau
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
12/21
i dalam duodenum, chime tercampur dengan sekresi pankreatik
berbentuk cairan. emak dalam chime tidak larut dalam air, dan
membutuhkan suatu campuran en3im pelarut yang berasal dari hepar untuk
mengubahnya agar dapat terserap oleh sel-sel intestine manusia. 2mpedu
adalah suatu campuran garam empedu. 8olesterol bilirubin dan asam yang
membentuk suspensi dalam air. arutan ini mengemulsikan lemak dalam
chime, dengan memecahkan lemak ke dalam globulus yang sangat
terionisasi men!adi bentuk yang dapat terserap oleh aksi dari empedu.
2mpedu disimpan dan dipekatkan dalam kandung empedu.
6. !sus +alus
a) 'ekresi
>hyme dalam duodenum tercampur dengan en3im-en3im
pencernaan, substansi alkali, air, mucus dan empedu dari lambung,
pancreas dan kandung empedu. 2n3im-en3im intestine ditambahkan ke
dalam campuan ini. 5sus halus menyumbangkan mucus, kelen!ar
brunner di dalam mukosa duodenal menyumbangkan lebih banyak
bikarbonat dan air dalam chime, dalam responnya terhadap asam,
sekresi dan gastrin.
b) Motilitas
5sus halus mempunyai tipe gerakan, mencampur dan
kontraksi peristaltic. Pleksus-pleksus intramural terutama bertanggung
!a%ab pada gerakan-gerakan ini, tetapi gerakan ini dapat ditingkatkan
atau diperlambat oleh stimulasi otonom ekstrinsik. 'elama gerakan
pencampuran, distensi intestinal menimbulkan kontriksi disepan!ang
usus halus. Ini menyebabkan area yang meregang akan menyerupai
lingkaran sosis. 8ontraksi ini kemudian relaks dan area baru men!adi
kontriksi. Pengosongan usus halus ke dalam kolon ter!adi dengan cara
yang sama seperti pada pengosongan lambung. Pengosongan ileum
dapat diperlambat dan re#leks-re#leks intramural, yang dia%ali oleh
kolon yang penuh (distensi).
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
13/21
c) Penyerapan
apisan mucosal pada usus halus memiliki banyak lipatan
diselimuti oleh ton!olan. 7on!olan yang berbentuk seperti !ari (vili)
permukaan luminal pada setiap vilus ditutupi oleh mikrovili.
- Karo"idra$
Penguraian karbohidrat (>
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
14/21
submukosa intestinal ke dalam darah. Ciatamin-vitamin yang larut
oleh lemak akan membutuhkan emulsi#ikasi garam empedu. Citamin
6/ disertai dengan #actor intrinsic, membentuk suatu molekul yang
amat besar. Mineral dan elektrolit absorpsinya, natrium dan besi
membutuhkan transport akti#, sementara mineral dan elektrolit
lainnya berdi#usi secara pasi#. "ir diserap secara pasi# melalui
lambung ,usus halus dan usus besar. 7raktus gastrointestinal sangat
permeable terhadap air. 8etika larutan hipertonik memasuki
duodenum, osmosis ter!adi di dalam duodenum menyebabkan
gerakan air yang sangat cepat ke dalam aliran darah.
7. !sus Besar
a) 'ekresi
'el-sel mukosa pada kolon mensekresi mucus, yang melicinkan
!alannya chime.
b) Motilitas
&erakan kolon meliputi gerakan mencampur dan gerakan
peristaltic. &erakan ketiga yang hanya dimiliki oleh kolon adalah suatu
gerakan massa kolon. &erakan ini ter!adi dari kontraksi stimultan dari
otot polos yang meliputi sebagian besar kolon desenden dan kolon
sigmoid. &erakan massa ini dengan cepat mendorong residu makanan
yang tidak dicerna (#eces) dari area ini ke rectum.
c) e#ekasi
Pengisian rectum akan memicu re#leks de#ekasi oleh
perangsangan reseptor-reseptor peregang dalam dinding rectum
stimulasi pada reseptor-reseptor peregang akan mengakibatkan serat
sara# sensor (a##eren) mengirimkan impuls-impuls ke bagian ba%ah
medulla spinalis. Impuls a##erent !uga secara re#leks menyebabkan
impuls-impuls sara# untuk dikirimkan keluar medulla spinalis
sepan!ang neuron motorik somatic yang mempersara#i otot skeletal
s#ingterani eksterna. 2#ek keseluruhan dari peristi%a-peristi%a ini
adalah untuk menghasilkan :
3) 8ontraksi ekspilsi# yang terkoordinasi pada kolon dan rectum
4) $elaksasi (pembukaan) spingter.
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
15/21
5) Pengeluaran #eces dari anus.
e#ekasi adalah re#leks medulla spinalis yang tidak
membutuhkan !aras yang utuh antara antara medulla sacral dan otak.
d) "bsorpsi
idalam usus besar, sebagian air dan kalium akan terserap dari
chime.
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
16/21
Peregengan rekrtum oleh #eces akan mencetuskan kontraksi re#leks
otot-otot dan keinginan buang air besar. Pada manusia, persara#an
simpatis ke s#ingter ani internus (involunter) bersi#at eksitatorik.
'edangkan persara#an parasimpatis bersi#at inhibitorik. Peregangan
lambung oleh makanan mencetuskan kontraksi rektum dan sering
menimbulkan keinginan berde#ekasi. $espon ini disebut re#leks
gastrokolon.
BAB II
KONSEP TEORITIS
1. Penger$ian Kan#er Kolore#$al -Re#$um
8anker adalah penyakit pertumbuhan selyang bersi#at ganas. 6isa mengenai
organapa sa!a di tubuh manusia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker -
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
17/21
(%%%.%ikipedia.com)
8anker kolon biasanya dimulai dengan pembengkakan seperti kancing pada
permukaan lapisan usus atau pada polip. 8emudian kanker akan mulai memasuki
dinding usus. 8elen!ar getah bening di dekatnya !uga bisa terkena. 8arena darah dari
dinding usus diba%a ke hati, kanker kolon biasanya menyebar (metastase) ke hati
segera setelah menyebar ke kelen!ar getah bening di dekatnya.
(%%%.medicastore.com)
2. E$iologi
a. 'eseorang dengan ri%ayat keluarga menderita kanker kolon, memiliki resiko
tinggi mengidap kanker.
b. $i%ayat poliposis keturunan atau penyakit yang serupa !uga meningkatkan resiko
kanker kolon.
c. Penderita kolitis ulserativaatau penyakit Crohnmemiliki resiko lebih tinggi untuk
menderita kanker.
d. $esikonya berhubungan dengan usia penderita pada saat kelainan ini timbul dan
lamanya penderita mengalami kelainan ini.
e. Makanan memegang perananan penting dalam resiko kanker kolon, tetapi
bagaimana caranya, tidak diketahui.
f. i seluruh dunia, orang dengan resiko tertinggi adalah yang tinggal di perkotaan
dan mengkonsumsi makanan khas orang-orang barat yang kaya. Makanan tersebut
rendah serat dan tinggi protein he%an, lemak dan karbohidrat.
g. $esiko agaknya menurun dengan diet tinggi kalsium, vitamin dan sayuran seperti
toge 6rusel, kubis dan brokoli.
3. Manifes$asi Klinis
a. 8anker kolorektal tumbuh perlahan dan memakan %aktu yang lama sebelum
menyebabkan ge!ala.
b. &e!alanya tergantung kepada !enis, lokasi dan penyebaran kanker.
c. 5sus besar sebelah kanan (kolon asendens) memiliki diameter yang besar dan
dinding yang tipis. 8arena isinya berupa cairan, kolon asendens tidak akan
tersumbat sampai ter!adinya stadium akhir kanker.
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
18/21
d. 7umor pada kolon asendens bisa begitu membesar sehingga dapat dirasakan melalui
dinding perut.
e. emah karena anemiayang berat mungkin merupakan satu-satunya ge!ala.
f. 5sus besar sebelah kiri (kolon desendens) memiliki diameter yang lebih kecil dan
dinding yang lebih tebal dan tin!anya agak padat.
g. 8anker cenderung mengelilingi bagian kolon ini, menyebabkan sembelit dan buang
air besar yang sering, secara bergantian.
h. 8arena kolon desendens lebih sempit dan dindingnya lebih tebal, penyumbatan
ter!adi lebih a%al. Penderita mengalami nyeri kram perut atau nyeri perut yang
hebat dan sembelit. 7in!a bisa berdarah, tetapi lebih sering darahnya tersembunyi,
dan hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.
i. 8ebanyakan kanker menyebabkan perdarahan, tapi biasanya perlahan.
j. Pada kanker rektum, ge!ala pertama yang paling sering adalah perdarahan selama
buang air besar. 4ika rektum berdarah, bahkan bila penderita diketahui !uga
menderita %asir atau penyakit divertikel, !uga harus di#ikirkan kemungkinan
ter!adinya kanker.
k. Pada kanker rektum, penderita bisa merasakan nyeri saat buang air besar dan
perasaan bah%a rektumnya belum sepenuhnya kosong. uduk bisa terasa sakit.
7etapi biasanya penderita tidak merasakan nyeri karena kankernya, kecuali kanker
sudah menyebar ke !aringan diluar rektum
4. Pa$ofisiologi
8anker kolon dan rektum terutama (0=) adenokarsinoma (muncul dari
lapisan epitel usus). imulai sebagai polip !inak tetapi dapt men!adi ganas dan
menyusup serta merusak !aringan normal serta meluas kedalam struktur sekitarnya.
'el kanker dapat terlepas dari tumor primer dan menyebar ke bagian tubuh lain(paling
sering ke hati)
5mumnya tumor kolorektal adalah adenokarsinoma yang berkembang dari
polyp adenoma. Insidensi tumor dari kolon kanan meningkat, meskipun umumnya
masih ter!adi di rektum dan kolon sigmoid. Pertumbuhan tumor secara tipikal tidak
terdeteksi, menimbulkan beberapa ge!ala. Pada saat timbul ge!ala, penyakit mungkin
sudah menyebar kedalam lapisan lebih dalam dari !aringan usus dan oragan-organ
yang berdekatan. 8anker kolorektal menyebar dengan perluasan langsung ke
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
19/21
sekeliling permukaan usus, submukosa, dan dinding luar usus. 'truktur yang
berdekatan, seperti hepar, kurvatura mayor lambung, duodenum, usus halus, pankreas,
limpa, saluran genitourinary, dan dinding abdominal !uga dapat dikenai oleh
perluasan. Metastasis ke kelen!ar getah bening regional sering berasal dari penyebaran
tumor. 7anda ini tidak selalu ter!adi, bisa sa!a kelen!ar yang !auh sudah dikenai namun
kelen!ar regional masih normal (ay, /1). 'el-sel kaner dari tumor primer dapat
!uga menyebar melalui sistem limpatik atau sistem sirkulasi ke area sekunder seperti
hepar, paru-paru, otak, tulang, dan gin!al. Penyemaian dari tumor ke area lain dari
rongga peritoneal dapat ter!adi bila tumor meluas melalui serosa selama
pembedahan.
"%alnya sebagai nodul, kanker usus sering tanpa ge!ala hingga tahap lan!ut. 8arena
pola pertumbuhan lamban, 0 sampai /0 tahun sebelum muncul ge!ala (ay, /1).
Mani#estasi tergantung pada lokasi, tipe dan perluasan, dan komplikasi. Perdarahan
sering sebagai mani#estasi yang memba%a klien datang berobat. &e!ala a%al yang
lain sering ter!adi perubahan kebiasaan buang air besar, diarrhea atau konstipasi.
8arekteristik lan!ut adalah nyeri, anoreEia, dan kehilangan berat badan. Mungkin
dapat teraba massa di abdomen atau rektum. 6iasanya klien tampak anemis akibat
perdarahan
Prognosis kanker kolon tergantung pada stadium penyakit saat terdeteksi dan
penanganannya. sebanyak 90 = klien kanker kolorektal mampu bertahan hidup
selama 0 tahun. aya tahan hidup buruk B lebih rendah pada usia de%asa tua (
-
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
20/21
6. Pemeri#saan %enun/ang
eteksi dini berupa skrining untuk mengetahui kanker kolorektal sebelum timbul ge!ala
dapat membantu doktermenemukan polyp dan kanker pada stadium dini. 6ila polyp
ditemukan dan segera diangkat, maka akan dapat mencegah ter!adinya kanker
kolorektal. 6egitu !uga pengobatan pada kanker kolorektal akan lebih e#ekti# bila
dilakukan pada stadium dini. 5ntuk menemukan polyp atau kanker kolorektal
dian!urkan melakukan deteksi dini atau skrining pada orang diatas usia 0* tahun, atau
diba%ah usia 0* tahun namun memiliki #aktor resiko yang tinggi untuk terkena kanker
kolorektal seperti yang sudah disebutkan diatas. 7es skrining yang diperlukan adalah
Fecal occult blood test (F;67), kanker maupun polyp dapat menyebabkan
pendarahan dan F;67 dapat mendeteksi adanya darah pada tin!a. F;67 ini adalah
tes untuk memeriksa tin!a.6ila tes ini mendeteksi adanya darah, harus dicari
darimana sumber darah tersebut, apakah dari rektum, kolon atau bagian usus lainnya
dengan pemeriksaan yang lain. Penyakit %asir !uga dapat menyebabkan adanya
darah dalam tin!a.
Sigmoidoscopy, adalah suatu pemeriksaan dengan suatu alat berupa kabel seperti
kabel kopling yang diu!ungnya ada alat petun!uk yang ada cahaya dan bisa
diteropong. "latnya disebut sigmoidoscope, sedangkan pemeriksaannya disebut
sigmoidoscopy. "lat ini dimasukkan melalui lubang dubur kedalam rektum sampai
kolon sigmoid, sehingga dinding dalam rektum dan kolon sigmoid dapat dilihat.6ila
ditemukan adanya polyp, dapat sekalian diangkat. 6ila ada masa tumor yang
dicurigai kanker, dilakukan biopsi, kemudian diperiksakan ke bagian patologi
anatomi untuk menentukan ganas tidaknya dan !enis keganasannya.
Colonoscopy, sama sepertisigmoidoscopy, namun menggunakan kabel yang lebih
pan!ang, sehingga seluruh rektum dan usus besar dapat diteropong dan diperiksa.
"lat yang digunakan adalah colonoscope.
Double-contrast barium enema, adalah pemeriksaan radiologi dengan sinar
rontgen (sinar H ) pada kolon dan rektum. Penderita diberikan enema dengan
larutan barium dan udara yang dipompakan ke dalam rektum. 8emudian di#oto.
'eluruh lapisan dinding dalam kolon dapat dilihat apakah normal atau ada kelainan.
>olok dubur, adalah pemeriksaan yang sangat sederhana dan dapat dilakukan olehsemua dokter, yaitu dengan memasukkan !ari yang sudah dilapisi sarung tangan dan
http://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Duburhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stadiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dubur -
7/23/2019 Anfis Pencernaandan Pengertian CA Rektum
21/21
3at lubrikasikedalam dubur kemudian memeriksa bagian dalam rektum. Merupakan
pemeriksaan yang rutin dilakukan. 6ila ada tumor di rektum akan teraba dan
diketahui dengan pemeriksaan ini.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_lubrikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_lubrikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rektumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_lubrikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rektum