Anestesi Umum Fix

21
KOASS-ANESTESI Bagian Anestesiologi RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG UNIVERSITAS TRISAKTI ANESTESI UMUM

description

anestesi umum

Transcript of Anestesi Umum Fix

  • KOASS-ANESTESIBagian AnestesiologiRUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANGUNIVERSITAS TRISAKTIANESTESI UMUM

  • ANESTESI UMUMDefinisi : Tindakan meniadakan nyeri sentral disertai hilangnya kesadaran yang bersifat reversibelTrias Anestesia Hipnotik Analgesia Relaksasi otot

  • PROSEDUR ANESTESI UMUM

  • PENILAIAN & PERSIAPAN PRE-ANESTESIAANAMNESIS Identifikasi pasien Riwayat penyakit Riwayat obat-obatan Riwayat operasi KebiasaanPEMERIKSAAN FISIK Gigi-geligi Tindakan buka mulut Lidah Leher Punggung

    PEMERIKSAAN LABORATORIUM & PENUNJANG Pemeriksaan darah Radiologi EKGMASUKAN ORAL Operasi elektif dengan anestesia harus dipuasakan : dewasa 6-8 jam, anak 4-6 jam, bayi 3-4 jamKLASIFIKASI STATUS FISIK(The American Society of Anesthesiologists) ASA I ASA II ASA III ASA IV ASA V E

  • TATALAKSANA JALAN NAPASTUJUAN : Mengatasi obstruksi jalan napas Mengantar udara atau gas anestesi dari mesin anestesi

    Langkah pertama untuk tatalaksana jalan napas adalah dengan dilakukannya triple manuver

    SUNGKUP MUKA Indikasi pemakaian : Tindakan operasi yg singkat (-1) jam tanpa membuka rongga perut, keadaan umum pasien cukup baik Ukuran :Ukuran 03 untuk bayi baru lahirUkuran 02,01,1 untuk anak kecilUkuran 2,3 untuk anak besarUkuran 4,5 untuk dewasa

  • TATALAKSANA JALAN NAPASINTUBASI TRAKEA : Tindakan memasukkan pipa trakea ke dalam trakea melalui rima glottis, sehingga ujung distalnya berada kira-kira dipertengahan trakea.LARINGOSKOPI Secara garis besar dikenal dua macam laringoskop :Bilah, daun (blade) lengkung (Macintosh) untuk anak besar-dewasaBilah lurus (Miller, Magill) untuk bayi-anak dewasa

  • TATALAKSANA JALAN NAPASENDOTRACHEAL TUBE Pipa Trakea Melalui mulut Orotracheal Tube Melalui hidung nasotracheal tube Bayi dan anak tanpa menggunakan cuff Dewasa menggunakan cuff

  • PREMEDIKASIDEFINISI : Pemberian obat 1-2 jam sebelum induksi anestesi.TUJUAN : Meredakan kecemasan dan ketakutan Diazepam 10-15mg peroralMelancarkan induksi anestesiMengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkusMengurangi refleks yg membahayakanMeminimalkan jumlah obat anestetikMengurangi mual muntah pasca bedahOndansetron 2-4 mg Mengurangi isi cairan lambungRanitidine 150 mg atau Simetidine 600mg peroral AnalgesiaFentanyl : low dose 2 mcg/kgBB ; moderate dose 2-20 mcg/kgBB ; high dose 20-50 mcg/kgBB ; duration of action 30-60 menit Pethidine : 50mg ; onset of action 5 menit ; duration of action 3-4 jam

  • INDUKSIDEFINISI : Tindakan untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar sehingga memungkinkan dimulainya pembedahanINDUKSI INTRAVENAPropofol : - Dosis 2-3 mg/kgBB ; onset of action 40 detik ; duration of action 5-10 menit - Tidak dianjurkan untuk manula dan ibu hamil- Sering menimbulkan rasa nyeri pada penyuntikan Ketamin : - Dosis 1-2 mg/kgBB ; onset of action 30 detik ; duration of action 5-15 menit - Tidak dianjurkan pada pasien hipertensi- Efek yang tidak diharapkan pasien tertidur dengan mata terbuka dan adanya halusinasi

  • INDUKSIINDUKSI INHALASI: - Obat anestesi dihirup bersama udara- Biasa dikerjakan pada bayi, anak yg blm trpasang jalur vena, dewasa yg tdk kooperatif Halotan Digunakan sebagai induksi anestesi kombinasi dengan N2O +O2 Kadar MAC ntuk anestesi 0,76% Efek yg tidak diharapkan pasien sering batuk Isofluran Jarang dilakukan krn pasien srg batuk dan waktu induksi menjadi lama Sevofluran Efek kardiovaskular cukup stabil Tidak ada keluhan batuk saat induksi berlangsung Jarang menyebabkan aritmia

  • MAINTENANCEDapat dikerjakan dengan metode Intravena dan InhalasiRUMATAN INTRAVENA Fentanyl (opioid dosis tinggi):10-50 mcg/kgBB menyebabkan pasien tidur dgn analgesia cukup Propofol : 4-12 mg/kgBB/jamRUMATAN INHALASI Menggunakan campuran N2O dan O2 3:1 ditambah Halotan 0,5-2 Vol% atau Isofluran 2-4 Vol% atau sevofluran 2-4 Vol% (bergantung apakah pasien bernapas spontan, dibantu atau dikendalikan)

  • RELAXANTManfaat obat ini di bidang anestesi :Memudahkan dan mengurangi cedera dari tindakan laringoskopi dan intubasi trakeaMembuat relaksasi otot lurik selama tindakan pembedahanMenghilangkan spasme laring dan refleks jalan napas atas selama anestesiMemudahkan pernapasan kendali selama anestesi

  • RELAXANTPELUMPUH OTOT DEPOLARISASI (NONKOMPETITIF, LEPTOKURARE) Suksinil-kolin (diasetil-kolin) dan dekametonium Bekerja spt asetil kolin tp tidak dirusak oleh kolinesterase shg menyebabkan depolarisasi (kontraksi otot) dan berakhir menjadi relaksasi otot lurik

    PELUMPUH OTOT NON-DEPOLARISASI (INHIBITOR KOMPETITIF, TAKIKURARE) tidak menyebabkan depolarisasiNondepol Long acting( durasi kerja 30-120 menit )d-tubokurarin (tubarin), pankuronium, metakurin, pipekuronium, doksakurium, alkurium (alloferin)

  • RELAXANTNondepol Intermediate acting( 15-30 menit )gallamin (flaxedil), atrakurium (notrixum), vekuronium (norcuron), rokuronium (esmeron), cistacuroniumNondepol Short-acting( 10-15 menit)mivakurium (mivacron), ropacuronium

  • EMERGENCYEPHEDRINE Hipotensi Bila TD sistol < 90mmHg berikan 2ccSULFAS ATROPIN Diberikan sebagai antibradikardi (
  • EMERGENCYADRENALIN Diberikan apabila terjadi cardiac arrest 0,25- 0,3 mg/KgBB DEXAMETHASON Apabila terjadi reaksi anafilaksis berikan 1mg/KgBB

  • Monitoring PerianestesiTujuan :Mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pada tindakan anestesiMemperkirakan kemungkinan terjadinya kegawatanEvaluasi hasil tindakanYang perlu dimonitor selama operasi:Tingkat kedalaman anestesi - EKGTekanan darah - RespirasiNadi - Jumlah perdarahanSaturasi oksigen - Status cairan - Produksi urin - Warna kulit/mukosa

  • PERAWATAN PASCA ANESTESISetiap pasien yang telah pulih dari anestesi umum akan dibawa ke Unit Perawatan Pasca Anestesi (UPPA) atau Recovery Room.Hal-hal yang dapat terjadi pada pasien pasca anestesi : Gangguan pernapasan Gangguan kardiovaskular Gelisah Nyeri Mual muntah Menggigil

  • Skala Pulih dari Anestesi (dewasa)

  • Skala Pulih dari Anestesi (anak)

    STEWARD SKORNILAI210PERNAFASANBatuk-menangisPertahankan jalan napasPerlu bantuanPERGERAKANGerak bertujuanGerak tak bertujuanTidak bergerakKESADARANMenangisBereaksi terhadap rangsanganTidak bereaksiJika jumlah >5 pasien dapat dipindahkan ke recovery room

  • TERIMA KASIH

    *********************