Anemia Def Fe

39
DARAH DARAH Definisi : Definisi : Bagian cairan tubuh ekstraseluler Bagian cairan tubuh ekstraseluler selalu dalam keadaan mengalir selalu dalam keadaan mengalir bersirkulasi dalam suatu sistem bersirkulasi dalam suatu sistem tertutup kardiovaskuler. tertutup kardiovaskuler. Jaringan tubuh yang terdiri dari Jaringan tubuh yang terdiri dari sel-sel dan interstitial. sel-sel dan interstitial. pH darah sedikit basa yaitu 7,35 – pH darah sedikit basa yaitu 7,35 – 7,45 7,45

description

anemia

Transcript of Anemia Def Fe

Page 1: Anemia Def Fe

DARAHDARAH

Definisi : Definisi : Bagian cairan tubuh ekstraseluler selalu dalam Bagian cairan tubuh ekstraseluler selalu dalam

keadaan mengalir bersirkulasi dalam suatu keadaan mengalir bersirkulasi dalam suatu sistem tertutup kardiovaskuler.sistem tertutup kardiovaskuler.

Jaringan tubuh yang terdiri dari sel-sel dan Jaringan tubuh yang terdiri dari sel-sel dan interstitial.interstitial.

pH darah sedikit basa yaitu 7,35 – 7,45pH darah sedikit basa yaitu 7,35 – 7,45

Page 2: Anemia Def Fe
Page 3: Anemia Def Fe

Fungsi DarahFungsi Darah Fungsi transportasi:Fungsi transportasi:

Transport OTransport O22 dan CO dan CO22

Transport bahan nutrisi sel-sel tubuhTransport bahan nutrisi sel-sel tubuh Transport bahan-bahan sisa metabolisme sel untuk Transport bahan-bahan sisa metabolisme sel untuk

diekskresikandiekskresikan Transport bahan untuk kekebalan tubuhTransport bahan untuk kekebalan tubuh

Page 4: Anemia Def Fe

Fungsi pengaturan :Fungsi pengaturan : Keseimbangan/distribusi cairan tubuhKeseimbangan/distribusi cairan tubuh Keseimbangan ionKeseimbangan ion Keseimbangan asam basaKeseimbangan asam basa Mengatur suhu tubuh Mengatur suhu tubuh Tekanan osmotikTekanan osmotik Tekanan darahTekanan darah Korelasi humoralKorelasi humoral

Page 5: Anemia Def Fe

ERITROSITERITROSIT Sifat kimia :Sifat kimia :

65 % air65 % air Sisanya bahan-bahan terlarut dalam plasma :Sisanya bahan-bahan terlarut dalam plasma :

protein-protein (pigmen Hb) dan protein-protein (pigmen Hb) dan enzym-enzym (carbonic anhidrase)enzym-enzym (carbonic anhidrase)

Page 6: Anemia Def Fe

Ciri histologi :Ciri histologi : Bulat biconcaf Bulat biconcaf Tidak ada nucleus dan organela lainTidak ada nucleus dan organela lain Ukuran :Ukuran :

diameter 7,5diameter 7,5mm tebal pada tepinya 2,6tebal pada tepinya 2,6mm tebal pada pusat 0,8tebal pada pusat 0,8mm

Sifat membran eritrosit : Sifat membran eritrosit : Elastis fleksibel dan selektif permeabelElastis fleksibel dan selektif permeabel

Page 7: Anemia Def Fe

Fungsi eritrosit :Fungsi eritrosit : Mengikat dan transpor O2Mengikat dan transpor O2 Membantu pengangkutan CO2Membantu pengangkutan CO2 Buffer asam basaBuffer asam basa Karena bentuknya yang biconcaf, eritrosit dapat Karena bentuknya yang biconcaf, eritrosit dapat

memperbesar luas permukaan kontak dengan O2, memperbesar luas permukaan kontak dengan O2, meminimalkan jarak difusi O2 proporsional meminimalkan jarak difusi O2 proporsional dengan volume eritrositdengan volume eritrosit

Page 8: Anemia Def Fe

Konsentrasi EritrositKonsentrasi Eritrosit Total eritrosit dalam tubuh Total eritrosit dalam tubuh ± 25 trilliun± 25 trilliun Tiap mm3 darah mengandung eritrosit :Tiap mm3 darah mengandung eritrosit :

Laki-laki : 4,6 – 6 juta selLaki-laki : 4,6 – 6 juta sel Wanita : 4 – 5 juta selWanita : 4 – 5 juta sel

Page 9: Anemia Def Fe
Page 10: Anemia Def Fe
Page 11: Anemia Def Fe
Page 12: Anemia Def Fe

HemoglobinHemoglobin

Merupakan suatu protein yang terdapat dalam sel darah merah.Merupakan suatu protein yang terdapat dalam sel darah merah. Fungsi: sebagai pengikat OFungsi: sebagai pengikat O22 untuk diedarkan ke jaringan. untuk diedarkan ke jaringan. Sintesa Hb terjadi di 2 tempat, yakni di sitoplasma dan Sintesa Hb terjadi di 2 tempat, yakni di sitoplasma dan

mitokondria.mitokondria. Proses singkatnya: Proses singkatnya:

2 suksinil Ko-A + 2 glisin 2 suksinil Ko-A + 2 glisin pirol pirol 4 pirol 4 pirol protoporfirin IX protoporfirin IX protoporfirin IX+Feprotoporfirin IX+Fe2+2+ heme heme heme + polipeptida (globin) heme + polipeptida (globin) rantai Hb rantai Hb atau atau 2 rantai 2 rantai + 2 rantai + 2 rantai Hb A. Hb A.

Page 13: Anemia Def Fe
Page 14: Anemia Def Fe

AnemiaAnemia

Definisi :Definisi :penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass) penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass)

sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer.cukup ke jaringan perifer.

Page 15: Anemia Def Fe

Gejala KlinikGejala Klinik lemahlemah pucatpucat pusingpusing nafas pendek (terutama saat beraktifitas)nafas pendek (terutama saat beraktifitas) kelelahankelelahan palpitasipalpitasi letargiletargi sakit kepalasakit kepala pada usia tua dapat menyebabkan gagal jantung, pada usia tua dapat menyebabkan gagal jantung,

angina pektivis, cloudy fasio intermitten, dan konfusi.angina pektivis, cloudy fasio intermitten, dan konfusi.

Page 16: Anemia Def Fe

Tanda AnemiaTanda Anemia Tanda umum : Tanda umum :

Kepucatan membran mukosaKepucatan membran mukosa TakikardiaTakikardia Nadi kuatNadi kuat CardiomegaliCardiomegali Bising jantung aliran sistolikBising jantung aliran sistolik

Page 17: Anemia Def Fe

Tanda spesifik :Tanda spesifik : Spoon nail (a. defisiensi besi)Spoon nail (a. defisiensi besi) Ikterus (a. hemolitik, a. megaloblastik)Ikterus (a. hemolitik, a. megaloblastik) Ulkus tungkai (a. sel sabit, a. hemolitik lain)Ulkus tungkai (a. sel sabit, a. hemolitik lain) Deformitas tulang (thallasemia mayor, a. hemolitik Deformitas tulang (thallasemia mayor, a. hemolitik

congenital berat)congenital berat)

Page 18: Anemia Def Fe

Klasifikasi AnemiaKlasifikasi AnemiaMenurut etiologi :Menurut etiologi :I.I. ANEMIA POST HEMORRHAGIK : ANEMIA POST HEMORRHAGIK :

a. Akuta. Akut b. Kronikb. Kronik

II. ANEMIA DEFISIENSI : II. ANEMIA DEFISIENSI : Defisiensi besiDefisiensi besi Defisiensi asam folatDefisiensi asam folat Defisiensi vitamin B12Defisiensi vitamin B12 Dll, misalnya : protein, vitamin CDll, misalnya : protein, vitamin C

III. ANEMIA HEMOLITIKIII. ANEMIA HEMOLITIKIV. ANEMIA APLASTIKIV. ANEMIA APLASTIKV. ANEMIA SEKUNDER : V. ANEMIA SEKUNDER :

Anemia mielophtisikAnemia mielophtisik Anemia karena kronik disorders Anemia karena kronik disorders

Page 19: Anemia Def Fe

Menurut Menurut MORFOLOGIMORFOLOGI : : A. A. ANEMIA MAKROSITIKANEMIA MAKROSITIK pe pe MCV MCV 1.1.  Anemia megaloblastik :Anemia megaloblastik : * Defisiensi asam folat* Defisiensi asam folat * Defisiensi vitamin B* Defisiensi vitamin B1212

* Kelainan sintesis asam nukleat * Kelainan sintesis asam nukleat 2.2.  Anemia non-megaloblastik :Anemia non-megaloblastik : * Penyakit hati kronis* Penyakit hati kronis * Alkoholisme kronis * Alkoholisme kronis

B. B. ANEMIA NORMOSITIK NORMOKROMIKANEMIA NORMOSITIK NORMOKROMIK MCHC, MCV, MCH normal MCHC, MCV, MCH normal 1.1.  Anemia post hemorrhagik akutAnemia post hemorrhagik akut 2.2.  Anemia hemolitik Anemia hemolitik 3.3.  Anemia aplastik / hipoplastikAnemia aplastik / hipoplastik 4.4.  Anemia mielophtisikAnemia mielophtisik 5.5.  Anemia pada kronik disordersAnemia pada kronik disorders

Page 20: Anemia Def Fe
Page 21: Anemia Def Fe

Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi Definisi : Definisi : Anemia yang timbul akibat berkurangnya Anemia yang timbul akibat berkurangnya

penyediaan besi untuk eritropoesis, karena penyediaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan Fe (cadangan Fe (depleted iron storedepleted iron store) yang ) yang mengakibatkan pembentukan Hb berkurang. mengakibatkan pembentukan Hb berkurang. Anemia defisiensi besi ditandai oleh anemia Anemia defisiensi besi ditandai oleh anemia hipokromik mikrositer dan hasil laboratorium hipokromik mikrositer dan hasil laboratorium yang menunjukkan cadangan besi kosong.yang menunjukkan cadangan besi kosong.

Page 22: Anemia Def Fe

Metabolisme FeMetabolisme Fe Besi merupakan trace element vital yang sangat Besi merupakan trace element vital yang sangat

dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan hemoglobin, mioglobin dan berbagai enzim.hemoglobin, mioglobin dan berbagai enzim.

Besi terdapat dalam berbagai jaringan tubuh berupa:Besi terdapat dalam berbagai jaringan tubuh berupa: Senyawa Fe fungsionalSenyawa Fe fungsional Fe cadanganFe cadangan Fe transportFe transport

Besi selalu berikatan dengan protein tertentu, tidak Besi selalu berikatan dengan protein tertentu, tidak pernah terdapat dalam logam bebas. pernah terdapat dalam logam bebas. NNormal ormal : : laki-laki dewasalaki-laki dewasa : : 50mg/kgBB, 50mg/kgBB,

perempuan perempuan : : 35mg/kgBB.35mg/kgBB.

Page 23: Anemia Def Fe

Absorbsi BesiAbsorbsi Besi Fase Luminal Fase Luminal

Besi dalam makanan diolah dalam lambung Besi dalam makanan diolah dalam lambung kemudian siap diserap di duodenumkemudian siap diserap di duodenum

Fase MukosalFase Mukosalproses penyerapan dalam mukosa usus proses penyerapan dalam mukosa usus proses aktifproses aktif

Fase KorporalFase KorporalProses transportasi besi dalam sirkulasi, utilisasi besi Proses transportasi besi dalam sirkulasi, utilisasi besi

oleh sel-sel yang memerlukan, dan storage oleh oleh sel-sel yang memerlukan, dan storage oleh tubuh. tubuh.

Page 24: Anemia Def Fe
Page 25: Anemia Def Fe

Siklus BesiSiklus Besi

Page 26: Anemia Def Fe

Etiologi Etiologi Kehilangan besi akibat perdarahan menahun Kehilangan besi akibat perdarahan menahun

dari:dari:Saluran cernaSaluran cerna, s, saluran genitaliaaluran genitalia wanita, s wanita, saluran aluran kemihkemih, s, saluran napasaluran napas

Faktor nutrisi Faktor nutrisi Kebutuhan Fe meningkatKebutuhan Fe meningkat Gangguan absorbsi FeGangguan absorbsi Fe

Page 27: Anemia Def Fe

InsidensiInsidensi Pada bayi, bila asupan bahan makanan mungkin Pada bayi, bila asupan bahan makanan mungkin

kurang, karena susu saja tidak memberi jumlah gizi kurang, karena susu saja tidak memberi jumlah gizi yang memadaiyang memadai

Pada remaja, dengan pertumbuhan cepat dan Pada remaja, dengan pertumbuhan cepat dan kebutuhan zat besi meningkatkebutuhan zat besi meningkat

Pada wanita hamil, karena kebutuhan besi fetusPada wanita hamil, karena kebutuhan besi fetus Pada orang-orang lanjut usia dengan diet terbatas, Pada orang-orang lanjut usia dengan diet terbatas,

penyakit kronis dan infeksipenyakit kronis dan infeksi Pada sebagian besar peminum alkohol dengan diet Pada sebagian besar peminum alkohol dengan diet

yang serba kekuranganyang serba kekurangan

Page 28: Anemia Def Fe

PatogenesisPatogenesis

Deplesi besi (iron depleted state)Deplesi besi (iron depleted state)

Eritropoesis defisiensi besi Eritropoesis defisiensi besi

Anemia defisiensi besiAnemia defisiensi besi

Page 29: Anemia Def Fe

Gejala Klinis Gejala Klinis Gejala Umum (Sindrom Anemia)Gejala Umum (Sindrom Anemia) : :

kadar Hb menurun (7-8 gr/dl)kadar Hb menurun (7-8 gr/dl) BBadan lemahadan lemah lesulesu cepat lelahcepat lelah mata berkunang-kunangmata berkunang-kunang telinga mendengingtelinga mendenging

Page 30: Anemia Def Fe

Gejala KhasGejala Khas Koilonychia (spoon nail) Koilonychia (spoon nail) atropi papil lidahatropi papil lidah stomatitis angularis (cheilosis) stomatitis angularis (cheilosis) disfagia disfagia atrofi mukosa gasteratrofi mukosa gaster PicaPica

Gejala Penyakit DasarGejala Penyakit Dasar anemia akibat penyakit cacing tambang : dispepsia, parotis anemia akibat penyakit cacing tambang : dispepsia, parotis

membengkak, kulit telapak tangan kuning seperti jeramimembengkak, kulit telapak tangan kuning seperti jerami anemia karena perdarahan kronik akibat kanker kolon : anemia karena perdarahan kronik akibat kanker kolon :

gangguan buang air besar atau gejala lain tergantung lokasi gangguan buang air besar atau gejala lain tergantung lokasi kanker.kanker.

Page 31: Anemia Def Fe

Pemeriksaan LabPemeriksaan Lab Darah tepi :Darah tepi :

Mikrositik hipokromMikrositik hipokrom Kadang ada anulosit, anisositosis dan poikilositosisKadang ada anulosit, anisositosis dan poikilositosis Retikulosit menurunRetikulosit menurun

Sumsum Tulang :Sumsum Tulang : Hiperplasia seri eritrosit : - normoblast basofil meningkatHiperplasia seri eritrosit : - normoblast basofil meningkat

- normoblas polikromatofil - normoblas polikromatofil ++- normoblas asidofil menurun- normoblas asidofil menurun

Sel-sel seri eritrosit kecil-kecil dengan sitoplasma lebih kecil dan Sel-sel seri eritrosit kecil-kecil dengan sitoplasma lebih kecil dan pematangan tertinggalpematangan tertinggal

Hemosiderin (-) dengan pewarnaan khusus Prussian blue, (+) apabila Hemosiderin (-) dengan pewarnaan khusus Prussian blue, (+) apabila tampak granula kuning keemasantampak granula kuning keemasan

Page 32: Anemia Def Fe

Kimia DarahKimia Darah : : SI menurunSI menurun IBC meningkatIBC meningkat Serum ferritin menurunSerum ferritin menurun

Pemeriksaan khususPemeriksaan khusus Tinja : darah samar dan parasitTinja : darah samar dan parasit Pemeriksaan obstetrikPemeriksaan obstetrik Pemeriksaan radiologis : cari perdarahan di GITPemeriksaan radiologis : cari perdarahan di GIT Pemeriksaan getah lambungPemeriksaan getah lambung Analisis makananAnalisis makanan

Page 33: Anemia Def Fe

Penatalaksanaan Penatalaksanaan Terapi kausalTerapi kausal

Pemberian preparat besi untuk mengganti Pemberian preparat besi untuk mengganti kekurangan Fe dalam tubuh(kekurangan Fe dalam tubuh(iron iron replacement therapyreplacement therapy):):

Terapi besi oralTerapi besi oral Terapi besi parenteralTerapi besi parenteral

Page 34: Anemia Def Fe

Terapi besi oral Terapi besi oral Ferrous sulfat Ferrous sulfat

dosis 3 x 200mg dosis 3 x 200mg absorpsi Fe 50 mg /hariabsorpsi Fe 50 mg /hari didiberikan saat lambung kosongberikan saat lambung kosong efek sampingnya : gangguan GIT (mual, muntah, efek sampingnya : gangguan GIT (mual, muntah,

konstipasi konstipasi

Pengobatan lain : Pengobatan lain : Diet FeDiet Fe Vitamin CVitamin C Transfusi darahTransfusi darah

Page 35: Anemia Def Fe

PencegahanPencegahan pendidikan kesehatanpendidikan kesehatan pemberantasan infeksi cacing tambang pemberantasan infeksi cacing tambang suplementasi besi : pemberian besi profilaksis suplementasi besi : pemberian besi profilaksis

pada segmen penduduk yang rentan seperti ibu pada segmen penduduk yang rentan seperti ibu hamil dan anak balita ; menggunakan pil besi dan hamil dan anak balita ; menggunakan pil besi dan folatfolat

fortifikasi bahan makanan dengan besi fortifikasi bahan makanan dengan besi

Page 36: Anemia Def Fe

Usulan PemeriksaanUsulan Pemeriksaan Pemeriksaan feses Pemeriksaan feses memeriksa ada tidaknya cacing memeriksa ada tidaknya cacing

tambangtambang Pemeriksaan Apus Darah Tepi Pemeriksaan Apus Darah Tepi mengetahui mengetahui

kelainan sel darah merah (mikrositik hipokrom, kelainan sel darah merah (mikrositik hipokrom, adanya anulosit, anisositosis dan poikilositosis, adanya anulosit, anisositosis dan poikilositosis, retikulosit menurun)retikulosit menurun)

Pemeriksaan Kimia Darah Pemeriksaan Kimia Darah mengetahui serum besi, mengetahui serum besi, IBC, serum feritinIBC, serum feritin

Pemeriksaan sumsum tulang Pemeriksaan sumsum tulang mengetahui adanya mengetahui adanya hiperplasia seri eritrosit dan memeriksa adanya hiperplasia seri eritrosit dan memeriksa adanya kemungkinan penurunan hemosiderinkemungkinan penurunan hemosiderin

Analisis makanan Analisis makanan

Page 37: Anemia Def Fe

DiagnosisDiagnosis Ny. Fenny menderita anemia defisiensi besi. Ny. Fenny menderita anemia defisiensi besi.

Alasan dapat diketahui melalui anamnesis, dan Alasan dapat diketahui melalui anamnesis, dan pemeriksaan lab tertutama pada pemeriksaan SADT pemeriksaan lab tertutama pada pemeriksaan SADT dan kimia darah seperti yang telah tercantum di atas. dan kimia darah seperti yang telah tercantum di atas.

Berikut tahapan yang dilakukan:Berikut tahapan yang dilakukan: Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan labAnamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan lab Tentukan adanya anemia dengan mengukur kadar Hb Tentukan adanya anemia dengan mengukur kadar Hb

dan Htdan Ht Dari hasil lab tentukan adanya kriteria defisiensi besi : Dari hasil lab tentukan adanya kriteria defisiensi besi :

MCV < 80 fl, MCHC <31%, besi serum < 50 gm/dl, MCV < 80 fl, MCHC <31%, besi serum < 50 gm/dl, TIBC > 350mg/dl, saturasi transferin < 15%, feritin TIBC > 350mg/dl, saturasi transferin < 15%, feritin serum < 20mg/dlserum < 20mg/dl

Page 38: Anemia Def Fe

PenatalaksanaanPenatalaksanaan Tujuan :Tujuan :

Untuk menghilangkan penyebab perdarahan Untuk menghilangkan penyebab perdarahan kronik (wasir)kronik (wasir)

Untuk meningkatkan kadar FeUntuk meningkatkan kadar Fe

Non-Farmakologi : Non-Farmakologi : Diet tinggi makanan yang mengandung FeDiet tinggi makanan yang mengandung Fe Pemakaian alas kakiPemakaian alas kaki SanitasiSanitasi

Page 39: Anemia Def Fe

Farmakologi :Farmakologi : Pengobatan hemorrhoidPengobatan hemorrhoid Terapi besi oralTerapi besi oral

Sediaan : Ferrous SulfatSediaan : Ferrous SulfatDosis : 3 x 200 mgDosis : 3 x 200 mgPemberian : sebelum makanPemberian : sebelum makanEfek samping : GIT (mual,nyeri lambung, Efek samping : GIT (mual,nyeri lambung, konstipasi, diare, dll)konstipasi, diare, dll)+ Vitamin C 3 x 100 mg/hari+ Vitamin C 3 x 100 mg/hari